PUTUSAN NOMOR 83 / PDT / 2014 / PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara: DAVID TAMPUBOLON, Laki-laki, Umur 38 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Selamat Gang Subra Nomor 8, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi; Lawan: 1. TOGI TAMPUBOLON, Laki-laki, Umur 79 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Gerhad Lumban Tobing Nomor 29, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Penggugat I dalam konpensi/ Tergugat I dalam rekonpensi; 2. MANAHAN TAMPUBOLON, Laki-laki, Umur 50 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Gerhad Lumban Tobing Nomor 29, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Penggugat II dalam konpensi/ Tergugat II dalam rekonpensi; 3. MARINGAN TAMPUBULON, Laki-laki, Umur 48 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Haji Junaidi Nomor 15, RT/RW 001/01, Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Penggugat III dalam konpensi/ Tergugat III dalam rekonpensi; 4. DAMERIA TAMPUBOLON, Perempuan, Umur 54 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Perumnas
Halaman 1 dari 36 Hal. Put No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
Sentosa, Jalan Siliasih Nomor 8 Bandung, Jawa Barat, selanjtnya disebut sebagai Terbanding IV semula Penggugat IV dalam konpensi/ Tergugat IV dalam rekonpensi; 5. RATUA TAMPUBOLON, Perempuan, Umur 52 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, Alamat Jalan Jermal IV, Gang Cenderawasih Nomor 3, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding V semula Penggugat V dalam konpensi/ Tergugat V dalam rekonpensi; 6. BERLIANA TAMPUBOLON, perempuan, umur 42 tahun, Agama Kristen, pekerjaan Wiraswasta, alamat Jln. Sisingamangaraja No. 5Asimpang Limun , Kec. Medan Kota, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding-VI, semula Penggugat-VI dalam Konpensi/Tergugat-VI dalam Rekonpensi , dan ; 1. PATAR TAMPUBOLON, Laki-laki, Umur 40 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Sisingamangaraja Nomor 5A, Simpang Limun, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I dalam konpensi/ Turut Tergugat I dalam rekonpensi; 2. PATIAR TAMPUBOLON, Laki-laki, Umur 40 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Sisingamangaraja Nomor 5A,Simpang Limun, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II dalam konpensi/ Turut Tergugat II dalam rekonpensi; 3. NURI TAMPUBOLON, Perempuan, Umur 46 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Jalan Jermal XV Nomor 29, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding III semula Turut Tergugat III dalam konpensi/ Turut Tergugat III dalam rekonpensi; Halaman 2 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
2
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Setelah membaca berkas perkara Nomor 83/PDT/2014/PT.MDN dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Setelah membaca salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 351/Pdt.G/2013/PN Mdn dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Para Terbanding semula Para Penggugat dengan surat Gugatan tanggal 19 Juni 2013 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Medan
pada
tanggal
19
Juni
2013
dalam
Register
Nomor
351/Pdt.G/2013/PN.Mdn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut: 1. Bahwa Pengugat-I (Togi Tampubolon) dan Marline Br. Hutabarat adalah suamiisteri yang menikah pada tahun 1957 ; 2. Bahwa dari hasil perkawinan TOGI TAMPUBOLON (Penggugat-I) dan Marline Br. Hutabarat, telah lahir 9 (sembilan) orang anak, yakni 5 (lima) orang laki-laki dan 4 (empat) orang Perempuan yaitu : a. Manahan Tampubolon, laki-laki (Penggugat-II) ; b. Maringan Tampubolon, laki-laki (Penggugat-III) ; c. Dameria Tampubolon, Perempuan (Penggugat-IV) ; d. Rotua Tampubolon, Perempuan (Penggugat-V) ; e. Berliana Tampubolon, perempuan (Penggugat-VI) ; f. David Tampubolon, laki-laki (Tergugat) ; g. Patar Tampubolon, laki-laki (Turut Tergugat-I) ; h. Patiar Tampubolon, laki-laki (Turut Tergugat-II) ; i. Nuri Tampubolon, perempuan (Turut Tergugat-III) ; Halaman 3 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
3
3. Bahwa isteri Penggugat-I, Marline Br. Hutabarat telah meninggal dunia pada tanggal 20 Juli 2009 dan dengan meninggalnya alm. Marline Boru Hutabarat, maka Penggugat-I s/d Penggugat-VI , Tergugat dan Turut Tergugat-I s/d Turut Tergugat-III adalah menjadi ahli waris. 4. Bahwa setelah Penggugat-I danMarline Boru Hutabarat menjalani waktu bertahun-tahun sebagai suami isteri, maka atas dasar pencaharian/modal bersama dan sepakat untuk mengantisipasi kegiatan Penggugat-I setelah pensiun nantinya, sehingga membuat dan mendirikan Usaha Toko Emas tahun 1975, dengan nama TOKO MAS PATAR & PATIAR TAMPUBOLON TARUTUNG, setempat dikenal dengan Jalan Dr. G. Lumban Tobing No.29 Tarutung ; 5. Bahwa ternyata, usaha toko mas yang didirikan Penggugat-I dan isterinya, Marline boru Hutabarat tersebut memperoleh perkembangan yang baik, sehingga untuk pengembangannya membuka/mendirikan cabang-cabang toko di tempat lain , diantaranya termasuk TOKO MAS TARUTUNG (TAMPUBOLON) Medan Central di Cathay Grosir Kios No. 7, Jl. Letjend. M.T. Haryono Medan pada tahun 2000; 6. Bahwa
pada
awalnya,
sebagai
cabang,
maka
Toko
Mas
Tarutung
(Tampubolon)Medan Central Grosir Kios No. 7, Jl. Letjend. M.T. Haryono Medan, di kelola dan di usahai serta dibiayai oleh Penggugat-I dan Marline Boru Hutabarat sendiri, dengan modal Rp. 140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah) dengan bahan dasar dari emas baku, dijadikan berupa perhiasan dalam bentuk cincin, rantai kalung, kerabu dan bentuk lainnya; 7. Bahwa kemudian, sekitar tahun 2000, Penggugat I mengetahui Tergugat (David Tampubolon) tidak bekerja di Jakarta/Bandung, sehingga Penggugat I memanggil Tergugat demi masa depan Tergugat selaku anak dan selanjutnya mengajari/melatih Tergugat untuk dapat bekerja dan mengelola Toko Mas Tarutung (Tampubolon) Medan Central di Cathay Grosir Kios No.7, Jl. Letjend M.T. Haryono Medan; Halaman 4 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
4
8. Bahwa selanjutnya, Tergugat membujuk Penggugat I agar membuat pernyataan bahwa Tergugat sebagai Pengelola Toko Mas Tarutung (Tampubolon) Medan Central Cathay grosir kios No.7, Jl. Letjend M.T. Haryono Medan; 9. Bahwa setelah Penggugat I membuat pernyataan pengelolaan di maksud diatas, selanjutnya Tergugat selalu mengeluarkan uang hasil usaha jualan emas dengan membeli/tukar tambah mobil Taruna milik Penggugat I menjadi mobil AVANZA No.Pol:BK 1971 KF, atas nama Tergugat; 10. Bahwa disamping itu, Tergugat juga pernah membujuk Penggugat-I agar membeli sebidang tanah beserta rumah toko (Ruko) diatasnya terletak di Jl. Denai Ujung No.344-B, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, dengan cara Tergugat meminta Penggugat-I untuk memberikan uang guna melunasi pembelian ruko tersebut, sehingga Penggugat memberikan emas seberat 348 gram seharga Rp. 111.975.000,. (seratus sebelas juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan Tergugat berjanji akan membuat rumah tersebut atas nama Penggugat-I, namun kenyataannya, setelah lunas dibuat atas nama Tergugat sendiri ; 11. Bahwa selanjutnya Penggugat-I
pernah meminta kepada Tergugat untuk
mengagunkan Ruko yang terletak di Jalan Denai Ujung No.344-B Medan tersebut guna keperluan modal uang di Tarutung dan Tergugat menyetujui dan meminta Penggugat-I mengurus perizinan dan NPWP, ternyata diurus sendiri dan dibuat menjadi atas nama Tergugat, tanpa seizin/sepengetahuan Penggugat-I dan dengan menggunakan uang dari hasil Toko Mas Tarutung (Tampubolon) Medan Central Cathay Grosir Kios No. 7, Jalan M.T. Haryono Medan dan mengambil/menggunakan uang hasil pengagunan Ruko Jalan Denai Ujung No.344-B Medan untuk membeli sebidang tanah berikut rumah diatasnya, atas nama Tergugat seharga Rp. 410.000.000,. (empat ratus sepuluh juta rupiah) yang terletak di Jalan Selamat Gg. Subra No.8, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, kota Medan ; Halaman 5 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
5
12. Bahwa ketika Penggugat-I dan Marline Boru Hutabarat memberikan kepada Tergugat untuk mengelola usaha cabang Toko Mas Tarutung (Tampubolon) Medan Central Cathay Grosir Kios No.7, Jl. M.T. Haryono Medan, sekaligus menyerahkan modal bahan usaha berupa emas 1 (satu) Kg berikut segala perlengkapan toko mas tersebut ; 13. Bahwa bahkan, ternyata kemudian cabang usaha milik Penggugat-I dari nama Toko Mas Tarutung (Tampubolon) Medan Central, Jalan MT. Haryono (Cathay Grosir) Kios No.7 Medan, telah diganti Tergugat tanpa sepengetahuan dan persetujuan
Penggugat-I
menjadi
Toko
Mas
&
Permata
Tarutung
(Tampubolon/Br. Hombing) yakni dengan membuat nama Tergugat dan isterinya ; 14. Bahwa sebelum meninggal dunia isteri Penggugat-I, Alm Marline Boru Hutabarat pada tanggal 20 Juli 2009, Tergugat masih tetap membuat laporan hasil penjualan Toko Mas Tarutung Tampubolon Medan Central Cathay Grosir Kios No.7, Jalan MT. Haryono Medan, tetapi setelah isteri Penggugat-I meninggal dunia, ternyata Tergugat semakin tidak peduli dan merajalela, baik mengenai
laporan/Penyerahan
hasil
penjualan
Toko
Mas
maupun
perhatian/partisipasi terhadap kehidupan Penggugat-I sejak tahun 2010 ; 15. Bahwa dengan demikian maka secara nyata pada awalnya mobil Avanza No. Pol BK1971KF, sebidang tanah berikut bangunan rumah diatasnya, yang terletak di Jalan Denai Ujung No.344-B Medan dan sebidang tanah berikut bangunan rumah diatasnya yang terletak di Jalan Selamat Gang Subra No.8 Medan maupun atas emas seberat 1 (satu) Kg adalah bersumber dari harta bersama dari pencaharian bersama dalam perkawinan antara Penggugat-I dan Marline Boru Hutabarat ; 16. Bahwa namun,oleh karena isteri Penggugat-I, alm.Marline Boru Hutabarat telah meninggal dunia maka harta-harta tersebut merupakan harta peninggalan alm. Marline Boru Hutabarat yang belum pernah dibagi diantara para ahli warisnya dan merupakan milik bersama dari seluruh ahli waris alm. Marline Boru Halaman 6 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
6
Hutabarat , yaitu para Penggugat-I s/d Penggugat-VI dan Tergugat serta Turut Tergugat-I s/d Turut Tergugat-III ; 17. Bahwa atas keadaan sedemikian, maka Penggugat-I telah berulangkali dan terakhir pada tahun 2012 mempertanyakan pengelolaan dan hasil keuntungan Toko Mas Tarutung (Tampubolon) dan meminta harta-harta tersebut diatas,namun Tergugat menjawab bahwa usaha dan harta-harta tersebut adalah milik pribadi Tergugat sehingga mengakibatkan kerugian sebesar 30% dari nilai material emas 1Kg setiap tahun, terhitung sejak tahun 2010 hingga dilaksanakan putusan dalam perkara ini ; 18. Bahwa dari sikap dan perbuatan Tergugat tersebut diatas, maka perbuatan Tergugat dapat dikwalifisir merupakan perbuatan melawan hukum dan merugikan Penggugat-I s/d Penggugat VI dan Turut Tergugat-I s/d Turut Tergugat-III, sehingga beralasan diajukan dalam perkara ini ; 19. Bahwa sedangkan Turut Tergugat-I, II dan Turut Tergugat-III ikut ditarik dalam perkara ini, guna dapat memenuhi dan melaksanakan putusan dalam perkara ini ; 20. Bahwa dengan demikian, sesuai azas waris adanya persamaan dan keseimbangan hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan, maka para Penggugat-I, II, III, IV, V dan VI dan Tergugat serta Turut Tergugat-I, II dan III, masing-masing memiliki hak yang sama, baik laki-laki maupun perempuan dan dengan demikian masing-masing ahli waris mendapatkan dan atau memperoleh bagian yang sama 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari warisan Alm. Marline Boru Hutabarat tersebut ; 21. Bahwa para Penggugat adalah orang yang awam dalam hukum, sehingga dalam menjalankan perkara ini terpaksa menyerahkan kepada pengacara/advokat dan membayar honor sebesar Rp. 50.000.000,. (lima puluh juta rupiah) serta untuk itu beralasan untuk
diganti oleh Tergugat kepada para Penggugat secara
sekaligus dan tunai setelah putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap ; Halaman 7 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
7
22. Bahwa Penggugat-I s/d Pengguga-VI merasa khawatir Tergugat tidak mematuhi putusan dalam perkara ini, sehingga beralasan menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwang soom) sebesar Rp. 500.000,. (lima ratus ribu rupiah) perhari, terhitung sejak gugatan ini didaftar hingga putusan berkekuatan hukum tetap dan dilaksanakan ; 23. Bahwa para Penggugat khawatir atas itikad tidak baik dari Tergugat akan mengalihkan atau membebani objek terperkara, maka untuk itu pantas dan beralsan menurut hukum agar diletakkan sita jaminan (Conservatoir beslag) ; 24. Bahwa gugatan dalam perkara ini didasarkan pada bukti-bukti yang akurat, sehingga beralasan putusan dalam perkara ini patut untuk dilaksanakan secara serta-merta, walaupun ada verzet, banding maupun kasasi ; 25. Bahwa gugatan perkara ini berkenaan dengan perbuatan melawan hukum dari Tergugat, sehingga beralasan untuk menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ; Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas , maka mohon kehadapan Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini, agar memanggil para pihak-pihak yang berperkara untuk datang duduk bersidang pada suatu hari dan waktu yang ditetapkan untuk itu dan mengambil putusan yang dalam amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat I, II, III, IV, V dan Penggugat VI untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Penggugat-I (Togi Tampubolon) dan alm. Marline Boru Hutabarat adalah sebagai suami-isteri yang sah menurut hukum ; 3. Menyatakan Penggugat-I, II, III, IV, V dan Penggugat-VI dan Tergugat serta Turut Tergugat-I, II dan Turut Tergugat-III adalah merupakan ahli waris dari Alm. Marline Boru Hutabarat ; 4. Menyatakan harta-harta berupa :
Halaman 8 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
8
a. Sebidang tanah berikut bangunan rumah diatasnya, yang Terletak di Jalan Denai Ujung No. 344-B, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan ; b. Sebidang tanah berikut banguan rumah diatasnya, yang terletak di Jalan Selamat Gang Subra No.8, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan ; c. 1 (satu) Unit Mobil merek Avanza No. Pol. BK 1971 KF ; d. 1 (satu) Kilogram emas, sebagai modal awal Tergugat ; Adalah merupakan harta peninggalan Alm. Marline Boru Hutabarat dan merupakan milik bersama dari seluruh ahli waris, yaitu Para Penggugat-I, II, III, IV, V dan Penggugat-VI dan Tergugat serta Turut Tergugat-I, II dan III, masing-masing mendapatkan 1/10 (satu per sepuluh) dan jika tidak memungkinkan dibagi secara natura maka dilakukan melalui lelang dimuka umum ; 5.
Menyatakan
Tergugat
telah
melakukan
Perbuatan
melawan
Hukum
(onrechtmatige daad) ; 6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir beslag) yang telah diletakkan terhadap : a. Sebidang tanah berikut bangunan rumah diatasnya, yang Terletak di Jalan Denai Ujung No. 344-B, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan b. Sebidang tanah berikut bangunan rumah diatasnya, yang terletak di Jalan Selamat Gang Subra No.8, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan ; c. 1 (satu) Unit Mobil merek Avanza No. Pol. BK 1971 KF ; 7. Menghukum Tergugat untuk membayar keuntungan Toko Mas Tarutung (Tampubolon) Medan Central Cathay Grosir Kios No.7, Jalan Letjend. M.T. Haryono Medan sebesar 30% pertahun, dari nilai emas 1 Kg sesuai harga pasaran Halaman 9 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
9
yang berlaku terhitung sejak tahun 2010 hingga dilaksanakan putusan dalam perkara ini ; 8. Memerintahkan Turut Tergugat-I, II dan III untuk mematuhi putusan dalam perkara ini ; 9. Menghukum Tergugat mengganti biaya honor pengacara/advokat kepada Penggugat sebesar Rp. 50.000.000,. (Lima puluh juta rupiah) secara sekaligus dan seketika setelah putusan mempunyai kekuatan hukum yang tetap dalam perkara ini ; 10. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwaang soom) sebesar RP. 500.000,. (lima ratus ribu rupiah) perhari, terhitung sejak gugatan didaftarkan dalam perkara ini hingga putusan berkekuatan hukum tetap dan dilaksanakan 11. Menyatakan segala surat-surat yang terbit atas nama Tergugat atau pihak lain atas objek Terperkara adalah tidak sah dan tidak berkekuatan menurut hukum ; 12. Menghukum Tergugat ataupun pihak lain yang mendapat hak daripadanya, untuk mengembalikan/menyerahkan objek terperkara menjadi Boedel warisan alm. Marline boru Hutabarat ; 13. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan secara serta-merta (Uitvoerbaar bij voorraad), walaupun ada verzet, banding atau kasasi ; 14. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ; Apabila Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (Ex Aequo et bono). Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat telah mengajukan Jawaban bertanggal 1 Agustus 2013, yang isinya sebagai berikut ; DALAM KONPENSI : Dalam Eksepsi : 1. Tentang Kompetensi Relatif atau Kewenangan Mengadili ;
Halaman 10 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
10
Bahwa sebagaimana Faktanya, bahwa Penggugat I (Togi Tampubolon) telah meninggal dunia pada tanggal 11 Juli 2013 yang lalu, maka Terbukalah Warisan bagi seluruh Ahli Warisnya. Dan berkaitan dengan dalil Gugatan para Penggugat Konpensi pada point 4 (empat) yang menyatakan Alm. Togi Tampubolon dan Marline Br. Hutabarat (Alm) membuat dan mendirikan Usaha Toko Emas pada tahun 1975 yang bernama TOKO MAS PATAR DAN PATIAR. Untuk itu yang menjadi Objek Warisan atau Harta Peninggalan Alm. Togi Tampubolon (Penggugat I) adalah : Unit Usaha Toko Mas PATAR & PATIAR berada di Jln. Dr. D. Lumban Tobing No. 29 Tarutung, sebidang Tanah berikut bangunan Rumah yang berdiri diatasnya, terletak di Kompleks Stadion Lorong Abadi Kabupaten Tarutung, dan Uang Tunai dalam Toko Mas serta Uang Buku di Rekening Bank BRI Cabang Tarutung atas nama Alm. Togi Tampubolon (Penggugat I). Dengan demikian, Maka sesuai Asas Forum Rei Sitae (Pasal 118 ayat 3 HIR/Pasal 142 ayat 5 RBG) berdasarkan Objek Perkara, Pengadilan Negeri Medan TIDAK BERWENANG UNTUK MEMERIKSA dan MENGADILI Gugatan yang diajukan Para Penggugat; Bahwa berdasarkan alasan dan Fakta Hukum tersebut diatas, maka cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, untuk MENOLAK GUGATAN YANG DIAJUKAN PARA PENGGUGAT UNTUK SELURUHNYA ; 2. Dasar Gugatan dan Tuntutan Yang Diajukan Para Penggugat Tidak Jelas/Kabur Dan Tidak Berdasar. Bahwa Dasar Gugatan yang diajukan Penggugat I s/d VI (Para Penggugat Konpensi), TIDAK MENDUKUNG TUNTUTAN atau PETITUM terhadap Tergugat Konpensi dan saling bertentangan satu sama lainnya ; Bahwa Gugatan yang diajukan Penggugat I s/d VI (para Penggugat Konpensi) terhadap Tergugat
Konpensi,
adalah
dengan
Dasar
Gugatan
“Perbuatan
Melawan
Hukum”sebagaimana pada point 18 (tiga belas) Surat Gugatan para Penggugat Konpensi dengan menyatakan “Bahwa Sikap dan perbuatan Tergugat tersebut diatas, maka Halaman 11 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
11
perbuatan Tergugat dapat dikwalifisir merupakan perbuatan melawan hukum dan merugikan Penggugat I s/d VI dan Turut Tergugat I s/d III” ; Bahwa akan tetapi, pada point 14 (empat) Para Penggugat Konpensi menyatakan “Bahwa sebelum meninggal dunia isteri Penggugat I, Alm. Marline Br. Hutabarat pada tanggal 20 Juli 2009, Tergugat masih membuat Laporan hasil Penjualan Toko Mas Tarutung Tampubolon Medan Central Cathay Grosir Kios No. 7 Jalan M.T. Haryono Medan, tetapi setelah Isteri Penggugat I meninggal dunia, teryata Tergugat semakin tidak peduli dan merajalela, baik mengenai Laporan/Penyerahan Hasil Penjualan Toko Mas maupun PERHATIAN/PARTISIPASI terhadap kehidupan Penggugat I sejak tahun 2010. Oleh karena itu, maka Gugatan yang diajukan para Penggugat Konpensi TIDAK JELAS/KABUR (Obscuur Libel) ; Bahwa demikian juga Tuntutan Para Penggugat Konpensi TIDAK MASUK AKAL dan MENGADA-ADA serta KELIRU, dengan menyatakan bahwa Harta Milik Tergugat berupa mobil Avanza No. Pol. BK 1971 KF, Tanah dan Bangunan Rumah yang berada di Jalan Denai Ujung No. 344-B Medan dan Tanah dan Rumah yang berada di Jalan Selamat Gang Subra No. 8 Medan, adalah Harta Bersama dalam Perkawinan Penggugat I (Alm) dengan Marline Br. Hutabarat (alm). Dari sejak awal/semula Para Penggugat Konpensi telah mengetahui secara pasti bahwa Harta yang dimaksudkan tersebut adalah HARTA BERSAMA atau HARTA YANG DIPEROLEH TERGUGAT KONPENSI BERSAMA ISTERINYA SELAMA PERKAWINAN. Untuk itu Tidak Ada Dasar dan Alasan Hukum bagi para Penggugat Konpensi untuk menuntut pembagian atas Harta Bersama Milik Tergugat dengan Isterinya maupun atas Keuntungandari Usaha milik Tergugat Konpensi ; Bahwa oleh karena Objek dalam Perkara ini Bukanlah Harta Peninggalan atau Harta Bersama dalam perkawinan Penggugat I (Alm.) dengan Marline Hutabarat (Alm), melainkan adalah HARTA BERSAMA TERGUGAT KONPENSI DENGAN ISTERI, sehingga secara hukum Tidak Ada Kewajiban Hukum bagi Tergugat Konpensi untuk Halaman 12 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
12
menyerahkan/mengembalikan serta Memberikan Apapun juga kepada Para Penggugat Konpensi ; Bahwa selain itu, para Penggugat dalam Gugatannya juga menyatakan bahwa Usaha Toko Mas Tarutung (Tampubolon/Br. Hombing) Milik Tergugat adalah salah satu cabang dari CABANG-CABANG DITEMPAT LAIN yang didirikan Alm. Penggugat I dengan Marline Hutabarat (Alm). Akan tetapi, Para Penggugat dalam Gugatannya TIDAK DAPAT SECARA JELAS MENYEBUTKAN SATU PERSATU CABANGCABANG YANG DIMAKSUD DIMANA-MANA SAJA DI TEMPAT LAIN. Apakah setiap Toko Mas yang bernama TARUTUNG merupakan Cabang dari Toko Mas PATAR & dan PATIAR ? atau apakah setiap Toko Mas bermarga TAMPUBOLON merupakan Cabang Toko Mas PATAR & PATIAR ? Dengan demikian, maka Gugatan yang diajukan Para Penggugat Tidak Jelas (Obscuur Libel) dan Tidak Berdasar dan Haruslah DITOLAK atau TIDAK DAPAT DITERIMA ; 3. Tentang Gugatan Para Penggugat Kurang Pihaknya ; Bahwa para Penggugat dalam Gugatannya hanya menarik Ahli Waris Alm.Togi Tampubolon dan Alm. Marline Br. Hutabarat dalam kaitannya dengan perbuatan melawan hukum yang dimaksudkan Para Penggugat atas Objek Perkara, tanpa Menarik atau Mengikutsertakan ELLYS LUMBANTORUAN (Br. Sihombing) dalam kapasitasnya selaku Isteri Tergugat. Oleh karena itu, Gugatan Para Penggugat Kurang Pihaknya (Plurium Litis Consortium) ; Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka sangat beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan MENOLAK GUGATAN PARA PENGGUGAT UNTUK
SELURUHNYA
atau
setidak-tidaknya
dinyatakan
TIDAK
DAPAT
DITERIMA (niet ontvankelijke verklaard) sebagaimana Yurispridensi MA No. 492 K/Sip/1970 tanggal 16 Desember 1970 ; DALAM POKOK PERKARA :
Halaman 13 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
13
Bahwa Tergugat Konpensi menolak dan membantah dengan tegas seluruh alasan/dalildalil posita maupun petitum Gugatan Para Penggugat, kecuali ada hal-hal yang secara tegas diakuinya ; Bahwa segala sesuatu yang telah dikemukakan dalam Eksepsi diatas, secara MutatisMutandis mohon agar dimasukkan sebagai Bahan Pertimbangan dalam Pokok Perkara ini, dan dengan demikian tidak perlu diulangi lagi ; Bahwa Tergugat konpensi membantah dan menolak dalil-dalil Gugatan yang diajukan Para Penggugat dengan Alasan dan Argumentasi Hukum sebagai berikut : Bahwa benar Tergugat Konpensi adalah anak ke-9 (sembilan) dari perkawinan Togi Tampubolon (telah meninggal pada tanggal 11 Juli 2013) dengan Marline Br. Hutabarat (alm). Dan Penggugat II s/d VI serta Turut Tergugat I s/d III adalah merupakan Saudara Kandung dari Tergugat Konpensi ; Bahwa semasa hidup orang tua Tergugat Konpensi, Penggugat II s/d VI dan Turut Tergugat I s/d III (Alm.Togi Tampubolon dan Alm.Marline Br. Hutabarat) ada memiliki Usaha Toko Mas yang berada di Jalan Dr. G. Lumban Tobing No. 29 Tarutung, Kab. Tapanuli Utara dengan nama Toko Mas PATAR & PATIAR (nama dari Turut Tergugat I dan II), sebagaimana telah diuraikan Para Penggugat Konpensi dalam Gugatannya (point 4). Adapun usaha Toko Mas PATAR & PATIAR tersebut saat ini dikuasai dan diusahai serta dikelola Penggugat II Kopensi (MANAHAN TAMPUBOLON) sejak Penggugat I meninggal dunia pada tanggal 11 Juli 2013 yang lalu ; Bahwa TIDAK BENAR Usaha Toko Mas dan Permata Milik Tergugat Konpensi yang berada di Central Cathay Medan merupakan Cabang dari Toko Mas PATAR & PATIAR Tarutung, melainkan Usaha Toko Mas dan Permata tersebut adalah Usaha Milik Pribadi dari Tergugat Konpensi bersama isterinya. Adapun Alasan atau Latar Belakang Tergugat Konpensi membuat Nama Toko Mas dan Permata tersebut dengan nama Toko Mas dan Permata Tarutung (Tampubolon/Br.Hombing) adalah dikarenakan Tergugat Konpensi BERASAL DARI TARUTUNG dan Isterinya bermarga BORU SIHOMBING. Hal ini Halaman 14 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
14
dimaksudkan Tergugat untuk meraih Simpatik Masyarakat (para Pembeli) khususnya Masyarakat Batak Toba agar membeli barang-barang berupa perhiasan dari Toko Mas milik Tergugat Konpensi ; Bahwa semasa hidup Alm.Penggugat I dan Alm. Marline Br. Hutabarat sebagai Orang Tua selalu mendidik, membimbing, menasehati dan memberikan pengarahan yang baik kepada semua kami Anak-anaknya (Tergugat Konpensi, Penggugat II s/d VI dan Turut Tergugat I s/d III), dengan Harapan agar nantinya kami para anak-anaknya (Penggugat II s/d VI, Tergugat dan Turut Tergugat I s/d III) dapat meraih Kesuksesan dan mampu untuk Hidup Mandiri ; Bahwa sekitar tahun 1997, oleh karena Tergugat TIDAK LAGI BERKEINGINAN UNTUK MELANJUTKAN SEKOLAH KE TINGKAT PERGURUAN TINGGI (hanya Tamat SMA), Tergugat Konpensi meminta pinjaman sebagai Modal kepada Penggugat I (Alm). Pinjaman Modal tersebut dimaksudkan Tergugat Konpensi untuk modal usaha dan berjanji akan mengembalikannya. Dan oleh karena mengingat Tergugat Konpensi tidak berniat atau berkeinginan lagi untuk melanjutkan sekolahnya ke tingkat perguruan tinggi, yang mana sebagai wujud Tanggung Jawab atau Kewajiban Penggugat (Alm) selaku Orang Tua terhadap Anak, sehingga Penggugat memberikan pinjaman modal berupa Emas dengan berat 50 (lima puluh) Gram kepada Tergugat Konpensi ; Bahwa pemberian pinjaman modal yang diberikan Penggugat I (Alm) tersebut kepada Tergugat, Penggugat I (alm) mengatakan Tidak Perlu Untuk Dikembalikan, Anggap Saja Itu Sebagai Biaya Kuliah seandainya mau melanjutkan Sekolah/Kuliah ke tingkat Perguruan Tinggi. Pemberian Emas dengan berat sekitar 50 (lima puluh) gram sebagai pinjaman oleh Alm. Togi Tampubolon (Penggugat I) tidak hanya diterima oleh Tergugat Konpensi, akan tetapi Penggugat II s/d VI dan Turut Tergugat I s/d III juga menerima pemberian yang sama. Hal ini dimaksudkan Alm. Togi Tampubolon agar seluruh anakanaknya (baik Penggugat II s/d VI, Tergugat dan Turut Tergugat I s/d III) mendapat PERLAKUAN YANG SAMA dan ADIL dari Alm. Togi Tampubolon (Penggugat I) ; Halaman 15 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
15
Bahwa TIDAK BENAR Tergugat Konpensi pernah membujuk Penggugat I (alm) memberikan emas seberat 348 gram seharga Rp. 111.975.000.- (seratus sebelas juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah) kepada Tergugat konpensi untuk melunasi pembelian ruko di Jalan Denai Ujung No. 344-B Medan sebagaimana point 11 (sebelas). Dan juga tidak benar Tergugat Konpensi berjanji kepada Penggugat I (Alm) untuk membuat Rumah tersebut menjadi atas nama Penggugat I (alm). Dalil Para Penggugat tersebut SAMA SEKALI TIDAK BENAR dan MENGADA-ADA serta BOHONG. Apalagi para Penggugat Tidak Dapat Menyebutkan secara Jelas KAPAN, DIMANA, dan DIHADAPAN SIAPA atau DENGAN CARA BAGAIMANA Tergugat Membujuk Alm. Penggugat I untuk menyerahkan uang dimaksud ataupunmenyangkut adanya Surat Pernyataan Pengelolaan sebagaimana point 9 (sembilan) Gugatan para Penggugat. Dalam hal ini Tergugat Konpensi sangat meragukan kebenarannya ; Bahwa TIDAK BENAR Alm. Penggugat I pernah meminta kepada Tergugat Konpensi untuk mengagunkan Ruko yang terletak di Denai Ujung No. 344-B Medan milik Tergugat Konpensi guna keperluan uang di Tarutung. Demikian juga dalil para Penggugat yang menyatakan bahwa Alm. Penggugat I dan Marline Br. Hutabarat menyerahkan modal usaha berupa Emas seberat 1 Kg (satu kilogram) berikut segala perlengkapan toko mas. Selain dalil para Penggugat konpensi tersebut SAMA SEKALI TIDAK BENAR atau MENGADA-ADA, juga Dalil Para Penggugat TIDAK LOGIS dan MASUK AKAL bilamana dihubungkan dengan dalil para Penggugat pada point 10 (sepuluh) Gugatannya; Bahwa sesuai ketentuan Pasal 35 ayat (1) dan (2) UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan menyebutkan :”Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi Harta Bersama”. Dan selanjutnya dalam Pasal 36 ayat (1) UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan :”Mengenai Harta Bersama suami atau isteri dapat bertindak atas perjanjian kedua belah pihak”;
Halaman 16 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
16
Bahwa dengan demikian, maka tidak patut dan beralasan serta Tidak Wajar bilamana setiap tindakan atau perbuatan hukum Tergugat Konpensi atas harta benda miliknya atau harta yang diperoleh selama perkawinannya (Harta Bersama Tergugat), harus PERMISI atau terlebih dahulu mendapat izin/persetujuan dari para Penggugat (Penggugat I s/d VI). Dan juga sebaliknya, menyangkut harta benda milik para Penggugat (Penggugat I s/d VI), apakah juga harus terlebih daluhu mendapat izin/persetujuan dari Tergugat dan isterinya ? Bahwa secara hukum, Tergugat Konpensi Berhak secara Leluasa untuk melakukan tindakan atau perbuatan hukum apapun terhadap harta benda miliknya, baik mengagunkan, menggadaikan ataupun mengalihkannya kepada pihak lain tanpa perlu mendapat izin/persetujuan dari para Penggugat (Alm. Penggugat I s/d VI dan Turut Tergugat I s/d III) ; Bahwa oleh karena itu, baik Usaha Toko Mas dan Permata Tarutung (Tampubolon/Br. Hombing) milik Tergugat yang berada di Central Cathay Grosir Kios No. 7 Medan, Mobil Avanza No. Pol. BK 1971 KF, Rumah di Jalan Denai Ujung No. 344-B Medan dan Rumah di Jalan Selamat Gang Subra No. 8 Medan, ADALAH HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN TERGUGAT KONPENSI DENGAN ISTERINYA ELLYS BR. LUMBANTORUAN (BR. SIHOMBING), dan bukan harta warisan/peninggalan Alm. Penggugat I dengan Alm. Marline Br. Hutabarat. Sehingga TIDAK ADA KEWAJIBAN HUKUM (baik dengan Surat Perjanjian atau Surat-surat lainnya) yang mewajibkan Tergugat Konpensi untuk menyerahkan/memberikan laporan hasil penjualan Usaha Toko Mas milik Tergugat Konpensi kepada para Penggugat Konpensi ; Bahwa berdasarkan Alasan dan Argumentasi serta fakta hukum tersebut di atas, maka seluruh TUNTUTAN atau PETITUM yang diajukan Para Penggugat Konpensi terhadap Tergugat Konpensi sebagaimana dalam Gugatannya tersebut, menurut hukum HARUSLAH DITOLAK SELURUHNYA atau TIDAK DAPAT DITERIMA ; DALAM REKONPENSI
Halaman 17 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
17
Bahwa berkaitan dengan perbuatan Penggugat II yang telah MENGUASAI dan MENGUSAHAI TOKO MAS PATAR & PATIAR yang beralamat di Jalan Dr. G. Lumban Tobing No. 29 Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara SECARA SEPIHAK meskipun BELUM ADA PEMBAGIAN WARISAN atau tanpa lebih dahulu mendapat izin/persetujuan
dari
Para
Ahli
Waris
lainnya
(Ahli
Waris
Alm.
Togi
Tampubolon/Penggugat I), khususnya Penggugat Rekonpensi, dengan ini mengajukan GUGATAN REKONPENSI terhadap Para Penggugat Konpensi, dengan Gugatan Rekonpensi sebagaimana dikemukakan di bawah ini : Bahwa
Penggugat
Rekonpensi/Tergugat
Konpensi,
para
Penggugat
Rekonpensi/Tergugat Rekonpensi dan Turut Tergugat I s/d III Konpensi, adalah selaku Ahli Waris dari Alm. Togi Tampubolon yang telah meninggal dunia pada tanggal 11 Juli 2013 (Penggugat I) dengan Alm. Marline Br. Hutabarat yang meninggal pada 20 Juli 2009, sebagai suami isteri yang menikah pada tahun 1957. Dan dari Perkawinan tersebut telah dikarunia 9 (sembilan) orang anak, yakni 5 (lima) laki-laki dan 4 (empat) perempuan, masing-masing bernama : 1. MANAHAN TAMPUBOLON ; 2. MARINGAN TAMPUBOLON ; 3. DAMERIA TAMPUBOLON ; 4. ROTUA TAMPUBOLON ; 5. BERLIANA TAMPUBOLON ; 6. PATAR TAMPUBOLON ; 7. PATIAR TAMPUBOLON ; 8. NURI TAMPUBOLON ; 9. DAVID TAMPUBOLON (Penggugat Rekonpensi) Bahwa semasa hidupnya Alm. Togi Tampubolon (Penggugat I) dengan Marline Br. Hutabarat (Alm) memiliki harta bersama perkawinan, baik Harta Bergerak maupun Tidak Bergerak berupa : Halaman 18 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
18
1. Tanah dan Bangunan Rumah yang berdiri diatasnya yang terletak di Komplek Stadion Lorong Abadi Tarutung, yang saat ini masih disewakan; 2. Usaha Toko Mas PATAR & PATIAR yang berada di Jalan Dr. G. Lumban Tobing yang saat ini dikuasai/diusahai dan dijadikan tempat tinggal Tergugat Rekonpensi (Penggugat II), dan ; 3. Uang Tunai yang tersimpan dalam Toko Mas PATAR & PATIAR dan Uang dalam Buku Tabungan atas nama alm. Togi Tampubolon (Penggugat I) yang disimpan di Bank BRI Cabang Tarutung ; Bahwa Harta-harta tersebut di atas adalah Harta Warisan atau Harta Peninggalan yang ditinggalkan oleh Alm.Togi Tampubolon (Penggugat I) yang hingga sampai saat ini BELUM PERNAH DIBAGI oleh para Ahli warisnya, maka patut dan beralasan menurut hukum apabila Harta-harta tersebut diatas ditetapkan sebagai Harta Peninggalan (boedel Warisan) dari alm. Togi Tampubolon (Penggugat I) sebagai HARTA WARISAN BERSAMA bagi para Ahli Warisnya, yaitu bernama : 1. MANAHAN TAMPUBOLON, 2. MARINGAN TAMPUBOLON, 3. DAMERIA TAMPUBOLON, 4.
ROTUA
TAMPUBOLON,
5.
BERLIANA
TAMPUBOLON,
6.
PATAR
TAMPUBOLON, 7. PATIAR TAMPUBOLON, 8. NURI TAMPUBOLON, dan 9. DAVID TAMPUBOLON sebagaimana diatur dalam ketentuanPasal 832 KUHPerdata; Bahwa sesuai ketentuan hukum yang berlaku terhadap Harta Warisan/Harta Peninggalan Alm.Togi Tampubolon tersebut, maka masing-masing Para Ahli Waris mendapat Bagian Yang Sama yaitu 1/9 (satu persembilan) bagian dari seluruh Harta Warisan/Harta Peninggalan tersebut di atas sebagaimana diatur dalam Pasal 834 KUHPerdata.Namun hingga saat ini diantara para Ahli Waris Alm.Togi Tampubolon BELUM MELAKUKAN MUSYAWARAH/MUFAKAT tentang Pembagian Harta Warisan tersebut.Akan tetapi Tergugat Rekonpensi (Penggugat IIKonpensi) telah Menguasai dan Mengusahai sebagian Harta Warisan tersebut yaitu Unit Usaha Toko Mas PATAR &
Halaman 19 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
19
PATIAR tanpa terlebih dahulu mendapat izin/persetujuan dari masing-masing para Ahli Waris lainnya ; Bahwa sikap dan perbuatan Tergugat Rekonpensi (Penggugat II Konpensi) yang telah menguasai dan mengusahai unit Usaha Toko Mas PATAR & PATIAR, tanpa melalui Musyawarah dan Mufakat atau persetujuan dari para Ahli Waris lainnya (khususnya Penggugat Rekonpensi), adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad). Dan oleh karena adanya dugaan dan kekhawatiran bagi Penggugat Rekonpensi (Tergugat Konpensi), bahwa SEBELUM SELURUH PARA AHLI WARIS Alm. Togi Tampubolon
MELAKUKAN
MUSYAWARAH/MUFAKAT
TENTANG
PEMBAGIAN HARTA-HARTA WARISAN tersebut, Tergugat Rekonpensi (Penggugat II) akan melakukan perbuatan hokum yang dapat menimbulkan kerugian bagi para ahli waris lainnya seperti mengagunkan, menggadaikan, menikmati sendiri hasil keuntungan usaha ataupun mengalihkannya kepada pihak lain tanpa persetujuan seluruh para Ahli Waris lainnya. Untuk itu Penggugat Rekonpensi (Tergugat Konpensi) memohon Kehadapan Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili perkara ini untuk memberikan Putusan Provisionil dalam perkara ini sebelum adanya Putusan Akhir terhadap perkara ini, yang amarnya berbunyi : Memerintahkan para Tergugat Rekonpensi, khsusunya Penggugat II Konpensi, untuk MENINGGALKAN dan MENGHENTIKAN SEGALA KEGIATAN TRANSAKSI JUAL-BELI DALAM USAHA TOKO MAS PATAR & PATIAR serta MENUTUPNYA
UNTUK
SEMENTARA
WAKTU,
hingga
adanya
Musyawarah/Mufakat diantara seluruh Para Ahli Waris Alm. Togi Tampubolon tentang Pembagiannya; Bahwa sebagai akibat perbuatan yang dilakukan Tergugat Rekopensi/Para Penggugat Konpensi dalam mengajukan Gugatan terhadap Penggugat Rekopensi/Tergugat Konpensi,juga menimbulkan kerugian secara materil maupun immaterial, dimana Penggugat Rekonpensi harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh Halaman 20 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
20
juta rupiah) dalam membayar Jasa/Honor Advokat dalam mempertahankan hak dan kepentingan hukumnya. Oleh karena itu, adalah patut dan beralasan menurut hukum untuk menghukum Para Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi secara tanggung renteng atau tanggung menanggung untuk membayar Ganti Kerugian kepada Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) ditambah Ganti Kerugian Immateril (beban pikiran) yang bila ditaksir dengan uang sebesar Rp. 100.000.000.(seratus juta rupiah) secara tunai dan sekaligus sejak putusan dalam perkara ini ; Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana telah dikemukakan tersebut di atas, termasuk Dalil-dalil yang telah dikemukakan pada Bahagian EKSEPSI dan KONPENSI tersebut di atas yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan dalil-dalil dalam Gugatan Rekonpensi ini, Penggugat Rekonpensi memohon Kehadapan Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili perkara ini, kiranya memberikan Putusan dalam Rekonpensi dengan Amar Putusan yang berbunyi : A. Mengabulkan Gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya ; B. Menguatkan Putusan Provisionil dalam perkara ini ; C. Menyatakan perbuatan yang dilakukan Tergugat Rekonpensi (Penggugat II Konpensi) yang telah menguasai dan mengusahai sebagian Harta Warisan Alm. Togi Tampubolon yaitu Usaha Toko Mas PATAR & PATIAR, tanpa seijin atau persetujuan masing-masing para Ahli Waris lainnya termasuk Penggugat Rekonpensi, adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum ; D. Menghukum Para Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi secara tanggung renteng atau tanggung menanggung untuk membayar Ganti Rugi kepada Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 150.000. 000. - (seratus lima puluh juta rupiah) secara tunai dan sekaligus, terhitung sejak Putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap ; E. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan dengan serta merta (uit voerbaar bij voorraad) meskipun ada Perlawanan, Banding maupun Kasasi ; Halaman 21 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
21
F. Menghukum Para Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar segala biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini ; Atau, apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya sesuai hukum yang berlaku (Ex Aequo et bono) ; Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan Nomor 351/Pdt.G/2013/PN Mdn tanggal 11 Desember 2013 yang amarnya sebagai berikut : DALAM KONPENSI ; DALAM EKSEPSI ; −
Menolak Eksepsi Tergugat Tersebut ;
DALAM POKOK PERKARA 1.
Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebahagian ;
2.
Menyatakan Penggugat-I (Togi Tampubolon) dan alm. Marline Boru Hutabarat adalah sebagai suami-isteri yang sah menurut hukum ;
3.
Menyatakan Penggugat-II,III,IV,V dan Penggugat-VI dan Tergugat serta Turut Tergugat-I, II dan Turut Tergugat-III adalah merupakan ahli waris dari Alm. Marline Boru Hutabarat dan Togi Tampubolon ;
4.
Menyatakan harta-harta berupa : a. Sebidang tanah berikut bangunan rumah diatasnya, yang Terletak di Jalan Denai Ujung No. 344-B, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan ; b. Sebidang tanah berikut banguan rumah diatasnya, yang terletak di Jalan Selamat Gang Subra No.8, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan ; Halaman 22 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
22
c. 1 (satu) Unit Mobil merek Avanza No. Pol. BK 1971 KF ; d. 1 (satu) Kilogram emas, sebagai modal awal Tergugat ; Adalah merupakan harta peninggalan Alm. Marline Boru Hutabarat dan Togi Tampubolon dan merupakan milik bersama dari seluruh ahli waris, yaitu Para Penggugat- II, III, IV, V dan Penggugat-VI dan Tergugat serta Turut Tergugat-I, II dan III, masing-masing mendapatkan 1/9 (satu per sembilan) dan jika tidak memungkinkan dibagi secara natura maka dilakukan melalui lelang dimuka umum ; 5.
Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan melawan Hukum (onrechtmatige daad) ;
6.
Menghukum Tergugat untuk membayar keuntungan Toko Mas Tarutung (Tampubolon) Medan Central Cathay Grosir Kios No.7, Jalan Letjend. M.T. Haryono Medan sebesar 30% pertahun, dari nilai emas 1 Kg sesuai harga pasaran yang berlaku terhitung sejak perkara didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan ;
7.
Memerintahkan Turut Tergugat-I, II dan III untuk mematuhi putusan dalam perkara ini ;
8.
Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 100.000,. (seratus ribu rupiah) perhari, terhitung sejak perkara berkekuatan
hukum tetap dan
dilaksanakan apabila Tergugat lalai dalam pelaksanaan tersebut; 9.
Menyatakan segala surat-surat yang terbit atas nama Tergugat atau pihak lain atas objek Terperkara adalah tidak sah dan tidak berkekuatan menurut hukum ;
10. Menghukum Tergugat ataupun pihak lain yang mendapat hak daripadanya, untuk mengembalikan/menyerahkan objek terperkara menjadi Boedel warisan Alm. Marline Br. Hutabarat dan Alm. Togi Tampubolon; 11. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara dalam perkara ini sebesar Rp. 996.000,- ( sembilan ratus sembilan puluh enam ribu rupiah ) ; Halaman 23 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
23
12. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; DALAM REKONPENSI; −
Menyatakan gugatan Penggugat dalam Rekonpensi / Tergugat dalam Konpensi tidak dapat diterima ;
−
Ongkos perkara Nihil ; Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor 220/2013
tanggal 12 Desember
2013 yang dibuat oleh H.BASTARIAL, S.H.MH Panitera
Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa KuasaTergugat telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 351/Pdt.G/2013/PN Mdn tanggal 11 Desember 2013 dan telah diberitahukan kepada Kuasa Para Terbanding semula Para Penggugat pada tanggal 27 Februari 2014 dan Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 26 Februari 2014; Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan Memori Banding tanggal 14 April 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dan Tambahan Memori Banding tanggal 21 April 2014; Menimbang, bahwa Memori Banding yang diajukan Pembanding semula Penggugat pada pokoknya didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut : 1. Tentang berakhirnya atau gugurnya Surat Kuasa Khusus dengan meninggalnya Togi Tampubolon (Terbanding I semula Penggugat I). Bahwa setelah perkara ini diajukan ke Pengadilan ternyata Terbanding I semula Penggugat I ( Togi Tampubolon) pada tanggal 11 Juli 2013 telah meninggal dunia, dengan demikian sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku maka Surat Kuasa Khusus yang pernah diberikan Alm Togi Tampubolon dalam perkara ini menurut hukum telah berakhir dengan sendirinya atau gugur sebagaimana diatur dalam pasal 1813 KUHPerdata;
Halaman 24 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
24
2. Tentang gugatan yang tidak jelas / kabur ( Obcuur Libel) dan terdapat Komulasi obyektif gugatan. Bahwa gugatan yang diajukan Penggugat I s/d VI (Para Terbanding) nyatanyata adalah kabur dan tidak jelas karena Terbanding menyatakan Pembanding telah melakukan perbuatan melawan hukum, namun pada point 4 Para Terbanding menyatakan setelah isteri Penggugat I meninggal dunia Tergugat semakin tidak peduli dan merajalela, baik mengenai laporan / penyerahan hasil penjualan Toko Mas maupun perhatian /partisipasi terhadap kehidupan Penggugat I sejak tahun 2010.Oleh karenanya Para Terbanding dalam gugatannya telah melakukan penggabungan gugatan yang campur aduk antara komulasi subyektif dan obyektif dengan peristiwa hukum dan kepentingan hukum yang saling berlainan ( saling terpisah dan berdiri sendiri) serta tidak dibenarkan hukum sesuai Putusan MA Nomor 1975 K/Pdt/1984 tanggal 29 April 1986; 3. Tentang obyek perkara adalah harta bersama bukan harta warisan atau harta peninggalan. Bahwa obyek perkara adalah harta bersama atau harta benda perkawinan antara Pembanding semula Tergugat dengan Ellys Br Lumbantoruan (istrinya) .Hal ini secara jelas sebenarnya telah diketahui oleh Para Terbanding semula ara Penggugat baik dari segi waktu perolehannya adalah setelah Pembanding semula Tergugat menikah dengan isterinya Ellys Br Lumbantoruan; 4. Judex Factie tingkat pertama terkesan berpihak dan tidak obyektif. Bahwa Pembanding semula Tergugat sangat keberatan terhadap alasan-alasan dan pertimbangan yang diberikan oleh Judex factie tingkat pertama yang dalam putusannya halaman 36 s/d 40 telah memberikan pertimbangan tanpa dasar hukum dan bukti-bukti yang mempunyai nilai pembuktian menurut hukum menyangkut : a. Sebidang tanah berikut bangunan rumah di jalan Denai Ujung Nomor 344-B,Kel Denai ,Kec Medan Denai ,Kota Medan; b. Sebidang tanah berikut bangunan rumah di jalan Selamat Sang Subra Halaman 25 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
25
Nomor 8 Kel. Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan; c. 1 (satu) unit mobil Avanza No.pol BK 1971 KF; d. 1 (satu) kilogram Emas sebagai modal awal; 5. Judex Factie telah mengabaikan hak waris dari ke-2 anak kandung Pembanding bernama Daniel NM Tampubolon dan Geovanni P.Tampubolon; 6. Putusan Hukum Yudex factie didasari atas pertimbangan hukum yang tidak cermat ,tidak teliti terkait obyek tanah perkara yang tidak jelas; 7. Putusan Hukum Yudex Factie Pengadilan Negeri Medan didasarkan atas pertimbangan hukum yang tidak sempurna dan tidak rasional terkait boedel harta warisan yang terletak di Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara yang tidak dapat dijadikan satu gugatan a quo; 8. Judex Factie telah salah dan keliru dalam mennetukan /menyimpulkan permasalahan hukum aquo antara perbuatan melawan hukum dan pembagian boedel warisan, sehingga keliru dalam memutus perkara aquo; Menimbang,bahwa terhadap memori banding dan tambahan memori banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut maka Para Terbanding semula Para Penggugat telah mengajukan kontra memori banding tanggal 28 Mei 2014 pada pokoknya sebagai berikut : A. Terhadap Memori Banding tanggal 14 April 2014. 1. Tentang berakhirnya atau gugurnya Surat Kuasa Khusus dengan meninggalnya Togi Tampubolon ( Penggugat I) Bahwa gugatan dalam perkara ini diajukan oleh beberapa orang Penggugat dengan pemberian Surat Kuasa Khusus tanggal 29 April 2013 dan ternyata pada waktu pemeriksaan aquo Penggugat I ( Togi Tampubolon ) selaku ayah ( Orang tua laki-laki ) dari Terbanding II,III,IV,V,VI dan Pembanding serta Turut Terbanding I,II dan Turut Terbanding III telah meninggal dunia pada tanggal 11 Juli 2013; Halaman 26 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
26
Bahwa dengan demikian kendatipun Penggugat I ( Togi Tampubolon) telah meninggal dunia, tetapi tidak mengakibatkan berakhir atau gugurnya Surat Kuasa Khusus dalam perkara ini, tetapi dapat dilanjutkan ahliwarisnya, yaitu Penggugat II,III,IV,V dan Penggugat VI; Bahwa oleh sebab itu pasal 1813 KUHPerdata yang dilansir Pembanding tidak tepat dan keliru untuk diterapkan dalam perkara ini, sehingga beralasan untuk dikesampingkan dan ditolak menurut hukum dalam perkara aquo; 2. Tentang gugatan yang tidak jelas/Kabur ( Obscuur Libel) dan terdapat komulasi obyektif gugatan; Bahwa gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat telah jelas dan tepat, baik menyangkut pihak, alasan atau obyek gugatan, sehingga telah memenuhi syarat formil ataupun syarat materiil suatu gugatan; Bahwa dengan demikian Pembanding tidak berdasar mengatakan Para Terbanding semula Para Penggugat dalam gugatannya melakukan penggabungan komulasi subyektif dan obyektif dengan peristiwa hukum maupun kepentingan hukum para Penggugat /Para pembanding dalam perkara ini; 3. Tentang Obyek perkara adalah harta bersama bukan harta warisan atau Harta Peninggalan. Bahwa obyek perkara ini adalah merupakan asset warisan harta peninggalan yang belum dibagi diantara ahli waris Alm. Togi Tampubolon dengan Marline Br.Hutabarat dan bukan harta bersama Pembanding semula Tergugat dengan Ellys Br Lumbantoruan ( Istrinya) sebagaimana telah dipertimbangkan secara tepat, arif dan bijaksana pada halaman 36 s/d 40 oleh Majelis Hakim Judex Factie;
Halaman 27 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
27
Bahwa dengan demikian Terbanding secara keliru mendalilkan untuk menutupi perbuatannya menyatakan perolehannya setelah Pembanding semula Tergugat menikah dengan istrinya Ellys Br Lumbantoruan; 4. Judex Factie Tingkat Pertama terkesan berpihak dan tidak obyektif. Bahwa dalil Pembanding dalam memori bandingnya mengatakan judex factie terkesan berpihak dan tidak obyektif adalah tidak benar, karena putusan dalam perkara ini didasarkan pada pertimbangan yang tepat , adil dan berdasarkan hukum, dengan alasan-alasan sebagai berikut : a. Sebidang tanah berikut bangunan rumah di Jalan Denai Ujung Nomor 344B,Kelurahan Denai,Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Bahwa sesuai dengan pertimbangan Judex Factie halaman 36, tanah dan bangunan rumah tersebut diatas dibeli oleh Penggugat I (Togi Tampubolon) dengan cara kredit pembelian rumah melalui Bank Mandiri selama 10 tahun, dibuat atas nama Turut Tergugat II Patiar Tampubolon, yang kemudian setelah lunas dibuat Pembanding semula Tergugat atas namanya sendiri ( bukti T-18); b. Sebidang tanah berikut bangunan rumah di jalan Selamat Gang Subra Nomor 8 Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan; Bahwa Pembanding semula Tergugat adalah anak (ahli waris) ke-9 dari Togi Tampubolon dengan Marline Br Hutabarat dan saat ini dipercayakan oleh Togi Tampubolon Alm untuk mengelola Toko Mas Tarutung ( Tampubolon) Medan Central di Cathay Grosir kios Nomor 7, Jalan Letjend MT. Haryono Medan; Bahwa untuk tambahan modal di Tarutung maka Togi Tampubolon meminta Tergugat untuk mengagunkan tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jalan Denai Ujung Nomor 344-B Medan, yang uang hasil pengagunan Pembanding semula Tergugat membeli tanah /rumah terletak di jalan Selamat Gang Subra Nomor 8 Medan ( bukti t-06 s/d T-13 dan bukti T-16,T-17); Halaman 28 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
28
c. 1 (satu) Unit mobil Avanza nomor Pol BK 1971 KF; Bahwa Terbanding semula Penggugat mendalilkan mobil Avamza No.Pol BK 1971 KF diperoleh Pembanding semula Tergugat dengan membeli tukar tambah mobil Taruna milik Penggugat I Togi Tampubolon Alm; Bahwa dalil tersebut tidak dibantah oleh Pembanding semula Tergugat , kecuali Pembanding hanya menyatakan mobil tersebut diperoleh setelah perkawinan dan merupakan harta bersama dalam perkawinan Pembanding dengan Ellys Br Lumbantoruan; d. 1(satu) KG emas sebagai modal awal; Bahwa pemilik dan pemegang modal atas usaha Toko Mas Tarutung (Tampubolon) Medan Central di Cathay Grosir Kios No 7 Jalan Letjend MT Haryono Medan adalah Togi Tampubolon, sedangkan pengelolaannya oleh Togi Tampubolon dan Marline Br Hutabarat yang selanjutnya diserahkan kepada David Tampubolon; e. Judex Factie telah mengabaikan hak waris dari kedua anak kandung Pembanding bernama Daniel N.M.Tampubolon dan Geovanni P. Tampubolon; Bahwa Pembanding secara tidak tepat dan keliru mengatakan judex factie telah mengabaikan dan tidak mempertimbangkan keberadaan ahli waris Pembanding atas obyek perkara , karena dalil Pembanding tersebut tidak ada relevansinya dalam perkara ini, sehingga dalil demikian harus ditolak menurut hukum; B. Terhadap Tambahan memori banding tanggal 24 April 2014; - Bahwa keberatan dalil Pembanding atas putusan Judex Factie dalam mengabulkan gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat mengenai boedel warisan almarhum Togi Tampubolon dan Marline Baru Hutabarat almh menyangkut benda tidak bergerak berupa 2 (dua) bidang tanah berikut bangunan rumah diatasnya adalah tidak tepat karena putusan Halaman 29 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
29
Majelis hakim Judex factie didasarkan pada pertimbangan, fakta hukum dan bukti-bukti yang terungkap dalam persidangan perkara ini; - Bahwa dalil keberatan memori banding Pembanding atas putusan Judex factie yang tidak menerima gugatan rekonpensi Pembanding dalam perkara ini adalah tidak tepat dan keliru serta tidak berdasar menurut hukum karena: 1. Pertimbangan Judex Factie didasarkan fakta dan ketentuan hukum acara Perdata yang berlaku; 2. Obyek gugatan yang dipermasalahkan dalam gugatan perkara Nomor 351/Pdt.G/2013/PN.MDN adalah mengenai pengelolaan pembanding atas unit usaha Toko Mas Tarutung ( Tampubolon) Medan Central di Chatay Grosir Nomor 7,Jalan Letjend MT.Haryono Medan beserta seluruh asset peninggalan Alm Togi Tampubolon dan Marline Br Hutabarat , almarhumah yang ada di daerah Medan tidak termasuk obyek gugatan rekonpensi Pembanding, sehingga obyek gugatan rekonpensi Pembanding tidak tepat dan tidak beralasan untuk disatukan dalam perkara ini; 3. Bahwa dalil keberatan memori banding Pembanding mengenai perbuatan melawan hukum dan pembagian boedel warisan dapat dikwalifisir sebagai dalil keberatan yang bersifat eksepsi,ic Kumulasi obyektif. Bahwa dalil keberatan tersebut tidak pernah diajukan dalam pemeriksaan di tingkat Pengadilan Negeri Medan, sehingga dalil tersebut tidak tepat dan tidak diterima menurut hukum serta karenanya beralasan untuk ditolak dalam perkara ini; Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 14 Februari 2014 telah memberitahukan kepada Pembanding semula Penggugat dan pada tanggal 27 Februari 2014 kepada ParaTerbanding I semula Para Tergugat serta pada tanggal 26 Februari 2014 kepada Para Turut Terbanding semula Para Turut Tergugat untuk diberi Halaman 30 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
30
kesempatan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang tersebut dalam berkas perkara Nomor 83/PDT/2014/PT.MDN turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 351/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 11 Desember 2013 dan setelah pula membaca dan memperhatikan Memori Banding serta Kontra Memori Banding, maka Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut :
Menimbang, bahwa keberatan Pembanding dalam memori bandingnya tentang berakhirnya atau gugurnya Surat Kuasa Khusus dengan meninggalnya Togi Tampubolon (Terbanding I semula Penggugat I) menurut Majelis pengadilan Tinggi adalah kurang tepat karena apabila Penggugat I yang merupakan orang tua yang mengajukan gugatan meninggal maka secara hukum anak-anaknya dapat menggantikan posisi dari orang tua dimaksud, hal inilah yang terjadi dalam kasus meninggalnya Terbanding I semula Penggugat I ( Togi Tampubolon) dalam perkara ini, dengan demikian keberatan ini tidak beralasan hukum sehingga patut ditolak ;
Menimbang, bahwa keberatan Pembanding
tentang gugatan yang tidak
jelas/Kabur ( Obscuur Libel) dan terdapat komulasi obyektif gugatan setelah majelis Pengadilan Tinggi mencermati putusan Pengadilan Tingkat Pertama ternyata telah Halaman 31 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
31
dipertimbangkan secara seksama, dengan demikian keberatan ini juga tidak beralasan hukum sehingga patut ditolak; Menimbang, bahwa keberatan Pembanding selanjutnya adalah tentang
Obyek
perkara adalah harta bersama bukan harta warisan atau harta Peninggalan, terhadap keberatan ini Pengadilan Tingkat pertama dalam putusannya telah mempertimbangkan secara seksama dan menyeluruh sehingga berkesimpulan harta tersebut merupakan harta warisan atau harta peninggalan dari Alm Togi Tampubolon dengan isterinya bernama Almh Marline Br Hutabarat;
Menimbang, bahwa keberatan Pembanding berikutnya Judex Factie Tingkat Pertama terkesan berpihak dan tidak obyektif adalah tidak beralasan hukum karena dalam putusannya Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkan dengan adil dan seksama semua alat bukti dari kedua belah pihak;
Menimbang, bahwa keberatan Pembanding selanjutnya adalah Judex Factie telah mengabaikan hak waris dari ke-2 anak kandung Pembanding bernama Daniel NM Tampubolon dan Geovanni P.Tampubolon juga tidak beralasan hukum karena apabila dicermati gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat maka sama sekali tidak ada kaitannya dengan anak pembanding semula Tergugat yang bernama Daniel NM Tampubolon dan Geovanni P Tampubolon ,oleh karenanya keberatan tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa keberatan Pembanding semula Tergugat lainnya yang menyatakan Putusan Hukum Yudex factie didasari atas pertimbangan hukum yang tidak cermat, tidak teliti terkait obyek tanah perkara yang tidak jelas adalah tidak beralasan hukum karena dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama telah dipertimbangkan dengan secara seksama terkait dengan obyek tanah perkara , sehingga keberatan tersebut harus ditolak; Halaman 32 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
32
Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat juga mengajukan keberatan yang pada pokoknya menyatakan Putusan Hukum Yudex Factie Pengadilan Negeri Medan didasarkan atas pertimbangan hukum yang tidak sempurna dan tidak rasional terkait boedel harta warisan yang terletak di Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara yang tidak dapat dijadikan satu gugatan a quo, keberatan tersebut sebenarnya telah dipertimbangkan dengan baik oleh Pengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya, oleh karenanya keberatan tersebut sifatnya hanyalah mengulangi apa yang telah disampaikan dalam persidangan Tingkat pertama sehingga tidak beralasan hukum dan patut ditolak;
Menimbang, bahwa selanjutnya keberatan Pembanding semula Tergugat adalah Judex Factie telah salah dan keliru dalam menentukan/menyimpulkan permasalahan hukum aquo antara perbuatan melawan hukum dan pembagian boedel warisan sehingga keliru dalam memutus perkara aquo adalah tidak beralasan hukum karena ditinjau dari doktrin maupun praktek peradilan komulasi obyektif dapat dibenarkan sepanjang didukung fakta-fakta yang relevan, dengan demikian keberatan tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan sebagaimana tersebut diatas maka seluruh keberatan dalam memori banding Pembanding semula Tergugat adalah tidak beralasan hukum sehingga patut ditolak seluruhnya;
Menimbang, bahwa perihal kontra memori banding dari Para Terbanding semula Para Penggugat oleh karena pada intinya adalah mendukung pertimbangan putusan Pengadilan Tingkat Pertama sehingga tidak ada urgensinya lagi untuk dipertimbangkan lebih lanjut;
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama,sehingga segala pertimbangan putusan tersebut diambil alih menjadi pertimbangan putusan di Tingkat Banding; Halaman 33 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
33
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 351/ Pdt.G/ 2013/PN.Mdn tanggal 11 Desember 2013 dapat dipertahankan dan dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama dikuatkan, maka Pembanding semula Tergugat dalam konpensi/ Penggugat dalam rekonpensi berada dipihak yang kalah, sehingga harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang perubahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2006 Tentang Peradilan Umum, RBG dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : -
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat dalam konpensi/ Penggugat dalam rekonpensi tersebut;
-
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 351/Pdt.G/2013/ PN.Mdn, tanggal 11 Desember 2013 yang dimohonkan banding;
- Menghukum Pembanding semula Tergugat Dalam Konpensi / Penggugat Dalam Rekonpensi untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah). Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim
Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Senin, tanggal 1 September 2014, oleh kami, RIDWAN S. DAMANIK,SH., Hakim Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua, , EDHI SUDARMUHONO,S.H.MH dan HERU PRAMONO, S.H., M.Hum, masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang ditunjuk
berdasarkan
Surat
Penetapan
Ketua
Pengadilan Tinggi Medan Nomor 83/PDT/2014/PT.MDN tanggal 5 Mei 2014 putusan tersebut pada hari Jum’at tanggal 05 September 2014 diucapkan dalam persidangan Halaman 34 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
34
terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut MURSALLIN SIREGAR, S.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
Ttd
Ttd
EDHI SUDARMUHONO,SH.MH
RIDWAN S.DAMANIK,SH
Ttd HERU PRAMONO, SH.M.Hum.PANITERA PENGGANTI, Ttd MUSALLIM SIREGAR, SH. Perincian biaya: 1. Materai ……………… Rp
6.000,00
2 Redaksi……..............
Rp
5.000,00
3. Pemberkasan ………
Rp 139.000,00
Jumlah …………….... Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)
Halaman 35 dari 35 Hal. Put. No. 83/Pdt/2014/PT-Mdn
35