PUTUSAN Nomor : 666/PID/2014/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap
: Toni Sitorus.
Tempat Lahir
: Kisaran.
Umur/Tanggal Lahir : 43 Tahun / 08 Maret 1970. Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat Tinggal
: Jalan Mutiara IV Kelurahan Selawan Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan.
Agama
: Kristen.
Pekerjaan
: Wiraswasta.
Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah penahanan : 1. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Januari 2014 s.d 04 Pebruari 2014; 2. Hakim Pengadilan Negeri Kisaran sejak tanggal 29 Januari 2014 s.d 27 Pebruari 2014; 3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kisaran, sejak tanggal 28 Pebruari 2014 s.d 28 April 2014; 4. Dialihkan menjadi Tahanan Kota sejak tanggal 03 Maret 2014; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca : I.
Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM07/Kisar/Ep.1/01/2014, tanggal 15 Januari 2014, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
Putusan nomor : 666/PID/2014/PT.MDN Hal. 1 dari 8 Hal.
Bahwa ia Terdakwa Tonny Sitorus, pada hari yang tidak dapat diingat lagi pada tanggal 14 Maret 2005 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2005 bertempat di Jalan Teuku Umar Kisaran Kab. Asahan atau setidak-tidaknya dalam suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kisaran, sebagai orang yang melakukan perbuatan pidana yaitu “dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan” yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa pada hari yang tidak dapat diingat lagi tetapi pada tanggal 14 Maret 2005, saksi Hinsa Siahaan bersama dengan saksi Hotma Br Hasibuan menemui Terdakwa dirumah Terdakwa di Jalan Teuku Umar Kisaran dengan maksud akan meminjam uang Terdakwa, setelah bertemu dengan Terdakwa lalu Terdakwa memberi pinjaman uang sebesar Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) kepada saksi Hinsa Siahaan sesuai kwitansi penyerahan uang tanggal 14 Maret 2005, dan atas inisiatif saksi Hinsa Siahaan, lalu saksi Hinsa Siahaan menyerahkan 1 (satu) exemplar Sertifikat No. 11 atas nama pemilik Stephanus Hasibuan atas sebidang tanah yang terletak di Jalan Cokromainoto No. 54 Kisaran sebagai jaminannya, dengan kesepakatan bahwa jika nantinya saksi Hinsa
Siahaan
membayar
pinjaman
tersebut
maka
Terdakwa
harus
mengembalikan 1 (satu) exemplar Sertifikat No. 11 atas nama pemilik Stephanus Hasibuan milik saksi Hinsa Siahaan, pada saat penyerahan 1 (satu) exemplar Sertifikat No. 11 atas nama pemilik Stephanus Hasibuan milik saksi Hinsa Siahaan disaksikan oleh saksi Hotma Br Hasibuan selaku istri saksi Hinsa Siahaan. Pada tanggal 27 April 2005 setelah jatuh tempo kemudian saksi Hinsa Siahaan datang kerumah Terdakwa dengan maksud akan membayar pinjaman tersebut sekaligus mengambil 1 (satu) exemplar Sertifikat No. 11 atas nama pemilik Stephanus Hasibuan milik saksi Hinsa Siahaan yang diagunkan saksi Hinsa Siahaan kepada Terdakwa namun pada saat itu Terdakwa tidak berada dirumah; -
Pada waktu yang tidak diingat lagi dalam tahun 2009 dan tahun 2010 saksi Hinsa Siahaan bersama dengan saksi Hotma Br Hasibuan kembali menemui Terdakwa untuk meminta 1 (satu) exemplar Sertifikat No. 11 atas nama pemilik Stephanus Hasibuan milik saksi Hinsa Siahaan, namun pada saat itu Terdakwa mengatakan bahwa 1 (satu) exemplar Sertifikat No. 11 atas nama pemilik Stephanus Hasibuan milik saksi Hinsa Siahaan tidak nampak karena tercecer
Putusan nomor : 666/PID/2014/PT.MDN Hal. 2 dari 8 Hal.
pada saat Terdakwa pindah rumah dari Jalan Teuku Umar Kisaran ke Jalan SM. Raja Kisaran, tetapi ternyata pada tanggal 29 Juni 2011 Terdakwa datang kerumah saksi Mangara Sitorus di Jalan SM. Raja No. 309 Kisaran Kab. Asahan untuk meminjam uang sebesar Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah) dan sebagai agunannya Terdakwa menyerahkan 1 (satu) exemplar Sertifikat No. 11 atas nama pemilik Stephanus Hasibuan milik saksi Hinsa Siahaan yang diakui Terdakwa sebagai miliknya, sehingga saksi Mangara Siahaan percaya kepada Terdakwa dan meminjamkan uang sebesar Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah) kepada Terdakwa. Bahwa kemudian pada waktu yang tidak diingat lagi dalam tahun 2011 saksi Hinsa Siahaan kembali menemui Terdakwa untuk meminta kembali 1 (satu) exemplar Sertifikat No. 11 atas nama pemilik Stephanus Hasibuan milik saksi Hinsa Siahaan dan pada saat itu Terdakwa mengatakan bahwa 1 (satu) exemplar Sertifikat No. 11 atas nama pemilik Stephanus Hasibuan milik saksi Hinsa Siahaan hilang pada saat orang tua Terdakwa meninggal dunia; -
Pada bulan Maret 2012 sekira pukul 13.00 Wib saksi Hinsa Siahaan melihat saksi Mangara Sitorus sedang berdiri dan melihat-lihat didepan rumah saksi Hinsa Siahaan di Jalan Cokromainoto No. 54 Kisaran, kemudian saksi Hinsa Siahaan menemui saksi Mangara Sitorus dan berkata, “ada apa pak”, lalu saksi Mangara Siitorus mengatakan,”mau menanyakan keberadaan rumah ini, ini yang nempati siapa”, kemudian saksi Hinsa Siahaan mengatakan, “saya”, lalu saksi Hinsa Siahaan mengatakan,”kenapa pak”, kemudian saksi Mangara Sitorus mengatakan, ”katanya ini rumah si Toni”, lalu saksi Hinsa Siahaan menjawab,”bukan, kalau boleh tau bapak siapa”, lalu saksi Mangara Siitorus menjawab, “saya abang kandung si Toni”, lalu saksi Hinsa Siahaan merasa curiga dan menyuruh saksi Mangara Siitorus masuk kedalam rumah, kemudian saksi Hinsa Siahaan menjelaskan tentang kepemilikan rumah yang ditempati saksi Hinsa Siahaan bawha sertifikat rumah tersebut ada ditangan Terdakwa karena saksi Hinsa Siahaan ada meminjam uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) dan pada saat itu saksi Hinsa Siahaan menunjukkan kwitansi penyerahan uang kepada saksi Mangara Sitorus, kemudian saksi Hinsa Siahaan menanyakan keberadaan sertifikat dimaksud dan saksi Mangara Siitorus mengatakan bahwa sertifikat tersebut ada ditangan abang kandung Terdakwa bernama Mangara Sitorus karena Terdakwa ada meminjam uang sebesar Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah) dan Terdakwa memberikan sertifikat tersebut sebagai jaminannya;
Putusan nomor : 666/PID/2014/PT.MDN Hal. 3 dari 8 Hal.
-
Atas informasi tersebut lalu saksi Hinsa Siahaan menemui Terdakwa yang pada saat itu sedang berada di Jalan Cokroaminoto Kisaran lalu saksi Hinsa Siahaan mengatakan, “bagaimana sertifikat itu”, lalu Terdakwa mengatakan, “nantilah lae akupun mau menjual rumahku, jadi nanti kutebuspun itu”, namun sampai saat ini sertifikat tersebut tidak ada dikembalikan Terdakwa kepada saksi Hinsa Siahaan, hingga saksi Hinsa Siahaan merasa dirugikan dan melaporkan perbuatan Terdakwa ke Polres Asahan;
-
Akibat perbuatan Terdakwa, saksi Hinsa Siahaan mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah);
II.
Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 KUHPidana; Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM07/KISAR/Ep.2/01/2014, tanggal 30 Juni 2014, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan ia Terdakwa Toni Sitorus telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Penggelapan” yang diatur dan diancam pidana dalam pasal melanggar pasal 372 KUHPidana sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Toni Sitorus pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti : -
1 (satu) exemplar Sertifikat Tanah Nomor 11 atas nama Stephanus Hasibuan; Dikembalikan kepada Ahli warisnya Pdt. Anggiat Hasibuan, S.Th;
-
1 (satu) lembar Surat Kuasa;
-
1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang;
Dikembalikan kepada Hinsa Siahaan; 4. Menetapkan supaya terpidana membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah). III.
Putusan Pengadilan Negeri Kisaran nomor : 28/Pid.B/2014/PN.Kis tanggal 3 Oktober 2014, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
Putusan nomor : 666/PID/2014/PT.MDN Hal. 4 dari 8 Hal.
1. Menyatakan Terdakwa Tonny Sitorus telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Penggelapan”
sebagaimana dakwaan Tunggal; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan; 3. Menetapkan masa Penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) exemplar Sertifikat Tanah Nomor 11 atas nama Stephanus Hasibuan; Dikembalikan kepada Ahli warisnya Pdt. Anggiat Hasibuan, S.Th;
-
1 (satu) lembar Surat Kuasa;
-
1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang;
Dikembalikan kepada Hinsa Siahaan; 5. Membebani
Terdakwa
untuk
membayar
biaya
perkara
sejumlah
Rp.5.000,00 (lima ribu) rupiah; IV.
Akta Pernyataan Banding yang dibuat oleh : NIRWAN SEMBIRING, SH.MH. Panitera Pengadilan Negeri Kisaran nomor : 74/Akta.Pid/2014/PN.Kis, yang menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2014, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 12 Nopember 2014;
V.
Akta Pernyataan Banding yang dibuat oleh : NIRWAN SEMBIRING, SH.MH. Panitera Pengadilan Negeri Kisaran nomor : 76/Akta.Pid/2014/PN.Kis, yang menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 9 Oktober 2014, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 6 Nopember 2014;
VI.
Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 13 Oktober 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran pada
Putusan nomor : 666/PID/2014/PT.MDN Hal. 5 dari 8 Hal.
tanggal 15 Oktober 2014, memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 12 Nopember 2014; VII. Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan Negeri Kisara, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa masing-masing pada tanggal 12 Nopember 2014, yang menerangkan terhitung 7 (tujuh) hari sejak tanggal pemberitahuan tersebut, kedua belah pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 28/Pid.B/2014/PN.Kis, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 13 Oktober 2014, pada prinsipnya memohon agar Pengadilan Tinggi menyatakan Terdakwa telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Penggelapan” yang diatur dan diancam melanggar pasal 372 KUHPidana, dan menjatuhkan kepada Terdakwa pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi seluruhnya dengan lamanya masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dengan perintah agar Terdakwa berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum masing-masing menyatakan banding secara lisan pada saat diucapkan putusan, akan tetapi tidak mengajukan memori banding secara tertulis, sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mengetahui apa saja alasan masing-masing keberatannya; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Kisaran nomor : 28/Pid.B/2014/PN.Kis tanggal 3 Oktober 2014, memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 13 Oktober 2014, dan bukti-bukti surat lain yang bersangkutan, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat
Putusan nomor : 666/PID/2014/PT.MDN Hal. 6 dari 8 Hal.
Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa atas dakwaan tunggal yaitu melanggar pasal 372 KUHPidana, dan hukuman yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Kisaran nomor : 28/Pid.B/2014/PN.Kis tanggal 3 Oktober 2014, yang dimintakan banding dapat dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Mengingat dan Memperhatikan pasal 372 KUHPidana, Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundangundangan lain yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa;
-
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Kisaran nomor : 28/Pid.B/2014/PN.Kis tanggal 3 Oktober 2014, yang dimintakan banding tersebut;
-
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 3 Desember 2014 oleh Kami : DALIZATULO ZEGA, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, EDHI SUDARMUHONO, SH.MH. dan H. LEXSY MAMONTO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 Nopember 2014, nomor : 666/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 8 Desember 2014, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta Hj.
Putusan nomor : 666/PID/2014/PT.MDN Hal. 7 dari 8 Hal.
SYARIFAH MASTHURA, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
ttd
1. EDHI SUDARMUHONO, SH.MH.
DALIZATULO ZEGA, SH.
ttd 2. H. LEXSY MAMONTO, SH.MH. Panitera Pengganti,
ttd Hj. SYARIFAH MASTHURA, SH.MH.
.
Putusan nomor : 666/PID/2014/PT.MDN Hal. 8 dari 8 Hal.
