PUTUSAN NOMOR : 320/PDT/2012/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan,
yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
PEMBANDING, Perempuan, Umur 46 tahun, Agama Budha, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Beralamat di Jln. Kiwi Taman Kuswari Indah Blok C-2/15, Kelurahan Sei Kambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, yang semula sebagai Tergugat sekarang sebagai Pembandig;
LAWAN:
TERBANDING, Laki-laki, Umur 48 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Budha, semula beralamat di Jln. Kiwi Taman Kuswari Indah Blok C2/15 Medan, sekarang beralamat di Jln. T. Tambusai No. 16, Kelurahan Lb. Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekan, yang dalam hal ini telah diwakili oleh Kuasa Hukumnya JAMES SIMANJUNTAK, S.H. Advokat-Penasihat Hukum, beralamat di Jln. Aksara No. 114 Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12
Nopember 2011 yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Nopember 2011Reg. Nomor : 2953/Penk/2011/PN. Mdn. Kemudian Surat Kuasa Khusus tersebut dicabut oleh Penggugat dengan Suratnya tanggal 27 Februari 2012 yang ditujukan kepada James Simanjuntak, S.H., yang selanjutnya memberi kuasa kepada 1. ETTY REITA SIREGAR, S.H, 2. J. JUNIMAN SITEPU, S.H. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal
28
Februari
2012
yang
telah
didaftarkan
di
2
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 28-2-2012 Reg. Nomor : 302/Penk/2012/PN. Mdn, yang semula sebagai Pengugat sekarang sebagai Terbandig;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUKNYA PERKARA; Mengutip serta memperhatikan semua uraian-uraian tentang hal tersebut yang termuat dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Juni 2012 No. 571/Pdt.G/2011/PN-Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: I. DALAM KONPENSI : 1. DALAM EKSEPSI : Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ; 2. DALAM POKOK PERKARA : Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian ; Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan secara adat Tionghoa pada tanggal 3 Januari 1993 di Kisaran dan telah dicatatkan di Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan No. 17/1996 tertanggal 6 Juni 1996, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ; Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Medan atau Pejabat yang ditunjuk segera mengirimkan satu helai salinan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap ke Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan untuk mencatat perceraian Penggugat dengan Tergugat dalam buku yang disediakan untuk itu ; Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; II. DALAM REKONPENSI : Mengabulkan gugatan Penggugat Dalam Rekonpensi untuk sebagian; Menyatakan hak asuh dari anak-anak Penggugat Dalam Rekonpensi dan Tergugat Dalam Rekonpensi yang bernama ; 1. Andrea Kokanda, 2. Colin Kokanda, 3. Angela Irene Kokanda dan 4. Celina Kokanda
3
diberikan sepenuhnya kepada Penggugat dalam Rekonpensi selaku Ibu Kandungnya ; Menghukum Tergugat Dalam Rekonpensi untuk memberikan nafkah dan biaya pendidikan anak-anak Penggugat Dalam Rekonpensi dan Tergugat Dalam Rekonpensi sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) tiap bulannya hingga dewasa termasuk nafkah Penggugat Dalam Rekonpensi ; Menolak gugatan Penggugat Dalam Rekonpensi untuk selain dan selebihnya ; III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : Menghukum Tergugat Dalam Konpensi dan Penggugat Dalam Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang timbul sebesar Rp.371.000,-(tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah).-
Membaca Akta Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Tergugat/ Pembanding telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 18 Juni 2012, permohonan banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan telah dengan sempurna diberitahukan kepada Kuasa Hukum Penggugat/ Terbanding pada tanggal 13 Agustus 2012; Membaca Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Tergugat/ Pembanding tertanggal 03 Agustus 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 06 Agustus 2012, dan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Kuasa Hukum Penggugat/ Terbanding pada tanggal 13 Agustus 2012; Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat/
Terbanding
tertanggal
28
Agustus
2012
yang
diterima
di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 28 Agustus 2012, dan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, Kontra Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Kuasa Hukum Tergugat/ Pembanding pada tanggal 30 Agustus 2012; Membaca
Relaas
Pemberitahuan
Mempelajari
Berkas
Perkara
No.
571/Pdt.G/2011/PN-Mdn. yang dibuat dan ditandatangani oleh Jurusita
4
Pengganti Pengadilan Negeri Medan, yang diberitahukan kepada Kuasa Hukum Tergugat/ Pembanding pada tanggal 06 September 2012, dan kepada Kuasa Hukum
Penggugat/
Terbanding
pada
tanggal
27
Agustus
2012,
yang
menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan
untuk
memeriksa
dan
mempelajari
berkas
perkara
No.
571/Pdt.G/2011/PN-Mdn, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Membaca Akta Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Penggugat/ Pembanding telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 25 Juni 2012, permohonan banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan telah dengan sempurna diberitahukan kepada Kuasa Hukum Tergugat/ Terbanding pada tanggal 30 Agustus 2012; Membaca Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat/ Pembanding tertanggal 10 Agustus 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 Agustus 2012, dan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Kuasa Hukum Tergugat/ Terbanding pada tanggal 30 Agustus 2012; Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Tergugat/ Terbanding tertanggal 20 September 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 24 September 2012, dan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, Kontra Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Kuasa Hukum Penggugat/ Pembanding pada tanggal 02 Oktober 2012; Membaca
Relaas
Pemberitahuan
Mempelajari
Berkas
Perkara
No.
571/Pdt.G/2011/PN-Mdn. yang dibuat dan ditandatangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, yang diberitahukan kepada Kuasa Hukum Penggugat/ Pembanding dan kepada Kuasa Hukum Penggugat/ Terbanding masing-masing pada tanggal 06 September 2012, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa
5
dan mempelajari berkas perkara No. 571/Pdt.G/2011/PN-Mdn, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG HUKUMNYA; Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Tergugat/ Pembanding dan Kuasa Hukum Penggugat/ Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa, dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Juni 2012 No. 571/Pdt.G/2011/PN-Mdn, dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama surat Memori Banding yang diajukan oleh Pembanding/ Tergugat Konpensi/ Penggugat Rekonpensi tertanggal 3 Agustus 2012 yang pada pokoknya menyatakan : Dalam Konpensi : Dalam Eksepsi : Penggugat/ Pembanding/ Terbanding tetap dengan dalil-dalil eksepsinya, dan mohon eksepsi Tergugat/ Pembanding/ Terbanding untuk dapat diterima seluruhnya; Dalam Pokok Perkara : Bahwa berdasarkan fakta persidangan, tidak ada satu bukti autentik yang dapat menunjukkan tentang terpenuhinya alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975; Bahwa Pembanding dan Terbanding bersama keempat anaknya sebenarnya hidup rukun dan harmonis; Adalah hal yang biasa dalam kehidupan rumah tangga ada perbedaan cara pandang ataupun pendapat, termasuk dalam hal ini apa yang terjadi dikehidupan rumah tangga Pembanding dengan Terbanding; Bahwa bukti P1 dan P2 tidak ada aslinya, padahal bukti tersebut adalah sebagai dasar serta alasan pokok dalam mangajukan gugatan perdata khususnya gugatan perceraian; Berdasarkan alasan-alasan tersebut maka Pembanding mohon supaya Pengadilan Tinggi Medan membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut diatas;
6
Dalam Rekonpensi Tergugat/ Pembanding/ Terbanding tidak akan menanggapi lebih lanjut Putusan Pengadilan Negeri Medan karena telah Pembanding uraikan dalam Konpensi; Menimbang,
bahwa
Penggugat/
Terbanding/
Pembanding
telah
mengajukan Memori Banding dan Kontra Memori Banding yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Dalam Konpensi : Dalam Eksepsi : Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Medan dalam putusannya No. 571/Pdt.G/2011/PN-Mdn tanggal 13 Juni 2012 tentang eksepsi sudah tepat dan benar, maka putusan tersebut patut untuk dipertahankan; Dalam Pokok Perkara : Bahwa berdasarkan fakta di persidangan sesuai dengan keterangan saksi-saksi maupun bukti tertulis, terbukti antara penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan terbukti Tergugat suka melakukan kekerasan terhadap anak-anak, Tergugat tidak mampu mengandilikan emosinya sampai-sampai Tergugat tega menampar Penggugat dan terbukti pula pertengkaran Penggugat dan Tergugat sudah berlangsung secara terus menerus yang tidak mungkin untuk dipersatukan lagi; Bahwa karena Tergugat telah mengajukan gugatan rekonpensi menyangkut harta gono gini maka dapat dikatakan Tergugat telah menyetujui perceraian ini; Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut maka putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut dalam konpensi haruslah dikuatkan; Dalam Rekonpensi : Bahwa terdapat fakta persidangan bahwa terbukti Tergugat rekonpensi/ Tergugat konpensi mempunyai perilaku yang buruk sehingga tidak layak Penggugat rekonpensi/ Tergugat konpensi diberikan hak asuh dari anak-anak Penggugat konpensi dan Tergugat rekonpensi dan seharusnya Tergugat rekonpensi yang diberi hak asuh anak-anak tersebut sehingga putusan Pengadilan Negeri Medan 571/Pdt.G/2011/PN-Mdn harus diperbaiki yang mana Tergugat rekonpensi yang mendapat hak asuh atas anak-anak Pengugat rekonpensi dan Tergugat rekonpensi;
7
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan sebagai berikut : Dalam Eksepsi : Menimbang, bahwa alasan-alasan dan pertimbangan putusan Hakim tingkat pertama dalam eksepsi pada pokoknya menolak untuk seluruhnya eksepsi dari Tergugat konpensi/ Penggugat rekonpensi/ Pembandng/ Terbanding sudah tepat dan benar, maka oleh karena itu putusan dalam eksepsi tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan; Dalam Konpensi : Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan hukum dan kesimpulan Hakim tingkat pertama dalam konpensi Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan alasan-alasan sebagai berikut : Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan dalam pertimbangan hukumya menyatakan sebagai berikut bahwa berdasarkan fakta di persidangan telah ternyata bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang melangsungkan perkawinan secara adat Tionghoa di Kisaran pada tanggal 5 Juni 1993 selanjutnya perkawinan tersebut didaftarkan di Bupati KDH/ Pegawai Biasa Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan sebagaimana bukti P1; Menimbang, bahwa menurut pasal 2 ayat 1 UU No.1 tahun 1974 dinyatakan “perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya”; Menimbang, bahwa menurut pasal 2 ayat 2 UU No.1 tahun 1974 dinyatakan “tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku”; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 2 ayat 1 UU No.1 tahun 1974 tersebut tidak diatur perkawinan secara hukum adat, yang diatur dalam pasal 2 tersebut adalah perkawinan dilakukan berdasarkan hukum agamanya dan kepercayaannya, sedangkan pasal 2 ayat 2 UU No.1 tahun 1974 mengatur setiap perkawinan harus dicatatkan; Menimbang, bahwa bukti P1 yang berupa akta perkawinan yang diajukan oleh Penggugat, selama persidangan tidak pernah diperlihatkan aslinya oleh Penggugat, yang ada hanya berupa foto copy;
8
Menimbang, bahwa oleh karena bukti P1 hanya berupa foto copy, maka menurut hemat Pengadilan Tinggi bukti P1 tidak perlu dipertimbangkan dan harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa demikian juga bukti P2 yang berupa kartu keluarga Penggugat dan Tergugat, yang mana selama persidangan tidak pernah diperlihatkan aslinya oleh Penggugat yang ada hanya berupa foto copy; Menimbang, bahwa oleh karena bukti P2 hanya berupa foto copy, maka menurut hemat Pengadilan Tinggi bukti P1 tidak perlu dipertimbangkan dan harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa oleh karena bukti P1 dan P2 dari Penggugat dikesampingkan, maka belum dapat dibuktikan apakah Penggugat dan Tergugat benar-benar terikat dalam suatu perkawinan sebagaimana yang dimaksud dalam UU No.1 tahun 1974 tentang perkawinan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 2 ayat 2 UU No.1 tahun 1974 tiaptiap perkawinan harus didaftarkan yang mana akibat dari pendaftaran tersebut, pendaftaran dimaksud ditandai dengan Akta Perkawinan (Copy bukti P1) yang pada saatnya bila terjadi perceraian Akta tersebut dijadikan sebagai dasar untuk dicatatkan di Kantor Kependudukan, mengingat pasal 35 PP No. 9 Tahun 1975 menentukan bahwa akibat perceraian baru terjadi bila perceraian didaftarkan, dengan demikian karena bukti P1 dikesampingkan maka tidak cukup alasan untuk mendaftarkan perceraian dimaksud; Menimbang,
bahwa
pencatatan
penting,
karena
akibat
perceraian
tergantung dari adanya pencatatan perceraian di Kantor Dinas Kependudukan Kota Medan; Menimbang, bahwa berdasarkan segala pertimbangan tersebut diatas maka gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima; Dalam Rekonpensi : Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat konpensi dinyatakan tidak dapat diterima, maka gugatan Penggugat dalam rekonpensi juga harus dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Juni 2012 No. 571/Pdt.G/2011/PNMdn, dalam eksepsi haruslah dikuatkan sedangkan dalam pokok perkara dan dalam rekonpensi haruslah dibatalkan;
9
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Penggugat Konpensi/ Tergugat Rekonpensi/ Pembanding/ Terbanding dipihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Mengingat peraturan-peraturan hukum dari perundang-undangan yang berlaku khususnya UU No.1 tahun 1974;
MENGADILI: -
Menerima permohonan banding dari Penggugat Konpensi/ Tergugat Rekonpensi/ Pembanding/ Terbanding dan Tergugat Konpensi/ Penggugat Rekonpensi/ Pembanding/ Terbanding; Dalam Eksepsi : -
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Juni 2012 No. 571/Pdt.G/2011/PN-Mdn, yang dimohonkan banding tersebut;
Dalam Pokok Perkara dan Dalam Rekonpensi : -
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Juni 2012 No. 571/Pdt.G/2011/PN-Mdn, yang dimohonkan banding tersebut;
DENGAN MENGADILI SENDIRI : Dalam Pokok Perkara : -
Menyatakan
gugatan
Penggugat
Konpensi/
Tergugat
Rekonpensi/
Pembanding/ Terbanding tidak dapat diterima; Dalam Rekonpensi : -
Menyatakan
gugatan
Penggugat
Rekonpensi/
Tergugat
Konpensi/
Pembanding/ Terbanding tidak dapat diterima; Dalam Pokok Konpensi dan Rekonpensi : -
Menghukum Penggugat Konpensi/ Tergugat Rekonpensi/ Pembanding/ Terbanding untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
DEMIKIANLAH diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU, tanggal 12 DESEMBER 2012, oleh Kami ELANG PRAKOSO WIBOWO, SH. MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SYAHRIAL SIDIK, SH. MH., dan
10
SYAMSUL BAHRI BORUT, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 Nopember 2012 No. 320/PDT/2012/PT-MDN, putusan tersebut telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS, tanggal 13 DESEMBER 2012 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri HakimHakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh HAMONANGAN RAMBE, SH. MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun Kuasa Hukumnya.
Hakim-Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
ttd
SYAHRIAL SIDIK, SH. MH.
ELANG PRAKOSO WIBOWO, SH. MH.
ttd
SYAMSUL BAHRI BORUT, SH. MH Panitera Pengganti,
ttd HAMONANGAN RAMBE, SH. MH. Biaya-Biaya : 1. Meterai 2. Redaksi 3. Pemberkasan Jumlah
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp 139.000,Rp. 150.000,-