PUTUSAN Nomor : 243/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : SARIYANTI,
Jenis
Kelamin
Perempuan,
Umur
37
tahun,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Berjualan, beralamat di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Desa Bangun Sari, Dusun XIV; ALFI SAHRI, Jenis Kelamin Laki-laki, Umur 50 tahun, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Desa Bangun Sari, Dusun XIV; Dalam hal ini diwakili oleh SUREPNO SARFAN, SH. dan PONISAR SUSANTO, SH Advokat/ Konsultan Hukum pada kantor hukum “SUREPNO SARFAN, SH. & Rekan”, berkantor di Jalan STM No. 58 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Mei 2014, selanjutnya disebut sebagai Para Pembanding semula Tergugat dan Turut Tergugat; Lawan Drs. TARIPAR LAUT LUMBAN GAOL, Umur 81 Tahun, Jenis Kelamin Laki-laki,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Jabatan
Ketua
Koperasi Kredit/ CU RUKUN DAMAI Medan, Alamat Jalan H.M Joni No. 73 Medan, dalam hal ini dalam kedudukan dan jabatannya, sebagai Ketua untuk bertindak dan atas nama Koperasi Kredit/CU RUKUN DAMAI, sesuai Badan Hukum No. 394/BH/KDK.2.17/ VIII/1999, tertanggal 19 Agustus 1999 yang telah dirubah dengan akta Perubahan No. 03 tertanggal 09 Pebruari 2010, telah memberikan kuasa kepada BINARIS SITUMORANG, SH., JANUARIUS F. L. GAOL, SH., VICKY Ch. RUNTU, SH., NETTI HERAWATI PASARIBU, SH.
-2-
Advokat, berkantor di Pematangsiantar, Jalan Melanthon Siregar 151/ blk Gedung Pusat Koperasi Kredit Bekatigade Sumut berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 10 Nopember 2013, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Penggugat; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini; Tentang Duduk Perkaranya Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 19 Desember 2013, melalui kuasa hukumnya tersebut telah mengajukan gugatannya dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan Nomor Register No. 169/Pdt.G/2013/PN.LP pada tanggal 20 Desember 2013, dengan gugatan sebagai berikut: 1. Damai, sebuah koperasi yang bergerak dengan jenis usaha di bidang Simpan dan Pinjam uang; 2. Bahwa Tergugat adalah salah seorang anggota Penggugat pada Koperasi Kredit CU Rukun Damai, dengan nomor keanggotaan: 16.408; 3. Bahwa pada Tanggal 17 Nopember 2012, Tergugat ada meminjam uang sejumlah Rp. 32.000.000,- (Tiga puluh dua juta rupiah) kepada pihak Penggugat, dan selanjutnya dituangkan dalam satu surat Perjanjian Pinjaman antara Penggugat dengan Tergugat, tanggal 17 Nopember 2012; 4. Bahwa perjanjian pinjaman sebagaimana disebut dibuat dan dilakukan oleh kedua belah pihak dengan penuh itikad baik tanpa suatu paksaan dari pihak manapun, yang juga didasarkan pada tata aturan yang berlaku pada Koperasi Kredit CU Rukun Damai, maka dengan demikian sangat beralasan menurut hukum untuk menyatakan bahwa Surat Perjanjian Pinjaman Tanggal 17 Nopember 2012, antara Penggugat dengan Tergugat, sebagaimana disebut patut dinyatakan sah menurut hukum dan mengikat secara hukum dengan segala konsekuensi hukumnya; 5. Bahwa mengacu kepada isi dan muatan serta maksud yang terkandung dalam Perjanjian Pinjaman sebagaimana disebut, Penggugat dan Tergugat menyatakan kesepakatan pada pokoknya yaitu bahwa:
-3-
a. Tergugat diwajibkan untuk melunasi seluruh pinjaman beserta bunga pinjaman dengan cara mengangsur untuk setiap bulannya, dalam tenggang waktu 60 (Enam puluh ) bulan yang berakhir pada 17 Nopember 2017; b. Tergugat
wajib
melakukan
pembayaran
pinjaman
secara
mengangsur/ cicilan sejumlah Rp. 534.000,- (Lima ratus tiga puluh empat ribu rupiah) untuk setiap bulannya, selama 60 (Enam puluh ) bulan, ditambah cicilan bunga pinjaman sebesar 2,5% (dua koma lima perseratus) dari saldo pokok pinjaman untuk setiap bulannya. c. Tergugat wajib membayar denda keterlambatan mengangaur sebesar ½% (setengah perseratus) yang diperhitungkan dari sisa jumlah pinjaman tertunggak, setiap bulan berjalan. Maka dengan demikian kewajiban Tergugat untuk mengangsur dalam tenggang waktu yang ditentukan, membayar bunga pinjaman dan membayar
denda
keterlambatan
mengangsur
sebagaimana
diperjanjikan adalah patut dinyatakan sah menurut hukum. 6. Bahwa Penggugat telah melakukan serangkaian penagihan, teguran kepada Tergugat supaya melunasi seluruh kewajiban Tergugat tersebut, dengan cara mengangsur/mencicil setiap bulannya sebagaimana disepakati dalam perjanjian untuk itu, akan tetapi Tergugat tidak mengindahkannya; 7. Bahwa ternyata Tergugat sama sekali tidak memenuhi janjinya untuk mengembalikan pinjaman dan bunga pinjaman sebagaimana mestinya yang juga telah disepakati dalam Surat Perjanjian Pinjaman, walaupun Penggugat telah beberapa kali melakukan teguran, maka dengan demikian, tindakan Tergugat yang tidak memenuhi kewajiban untuk membayar dengan cara mengangsur untuk melunasi utang-utang/kewajiban Tergugat tersebut dapat dikualifikasikan sebagai Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi); 8. Bahwa karena tindakan Tergugat yang mengabaikan kewajiban Tergugat untuk mengangsur kewajiban pembayaran hutang maka sangat beralasan menurut
hukum
apabila
Penggugat
menuntut
supaya
Pengadilan
menyatakan pembatalan sepanjang atas perjanjian pinjaman dengan cara mengangsur sebagaimana dimaksud, dimana Penggugat dan Tergugat akan mengakhiri perjanjian tersebut, dengan ketentuan Tergugat patut menurut hukum diwajibkan untuk mengembalikan seluruh pinjaman pokok beserta bunga pinjaman dan denda keterlambatan mengangsur, dimana bunga dan denda keterlambatan mengangsur, dihitung sejak perjanjian pinjaman ditandatangani hingga dan atau sampai dengan gugatan ini dimajukan;
-4-
9. Bahwa berdasarkan catatan administrasi keuangan Penggugat khususnya menyangkut jumlah kewajiban Tergugat kepada Penggugat per Desember 2013, dapat dirinci sebagai berikut: a. Saldo Utang Pokok Rp. 32.000.000.,- (Tiga puluh dua juta rupiah); b. Saldo Bunga Pinjaman per Desember 2013 Rp. 9.190.000,(Sembilan juta seratus sembilan puluh ribu rupiah); c. Saldo Denda Keterlambatan Membayar per Nopember 2013 Rp. 1.920.000,- (Satu juta sembilan ratus dua puluh ribu rupiah); Dengan demikian total seluruhnya, saldo pinjaman pokok, bunga pinjaman dan denda keterlambatan membayar adalah sejumlah Rp. 43.110.000,- (Empat puluh tiga juta seratus sepuluh ribu rupiah); 10. Bahwa akibat terjadinya ingkar janji atau wanprestasi yang dilakukan Tergugat yang tidak melakukan pembayaran utang/kewajiban sebagaimana mestinya kepada Penggugat maka secara langsung telah memengaruhi dan mengganggu kebutuhan peredaran uang kepada para anggota Penggugat sebagaimana misi dan program kerja Penggugat sehingga tindakan ingkar janji Tergugat telah menerbitkan dan atau menimbulkan kerugian material kepada Penggugat; 11. Bahwa kerugian material dimaksud adalah, bahwa apabila sejumlah uang Rp. 32.000.000,- (Tiga puluh dua juta rupiah) yang berada di tangan Tergugat dipinjamkan oleh Penggugat kepada anggota Penggugat yang lain, maka Penggugat akan memperoleh keuntungan material sebesar 2,5% (dua koma lima perseratus) dari saldo utang pokok Tergugat tersebut setiap bulannya, mulai sejak Desember 2013 sampai dengan gugatan ini memperoleh keputusan hukum yang final dan berkekuatan hukum tetap maka akan diperoleh sejumlah keuntungan yang tertunda sebesar: 2,5% x 32.000.000,- /setiap bulan. Oleh karena itu wajar dan patut menurut hukum untuk menghukum Tergugat membayarkan dan atau mengganti kerugian material yang dialami Penggugat sebesar 2,5% x 32.000.000,- /setiap bulan; 12. Bahwa untuk menjamin pengembalian kewajiban dan atau utang Tergugat kepada Penggugat, Tergugat dan Turut Tergugat telah
menyerahkan
agunan (jaminan) kepada Penggugat, berupa: a. Sebidang tanah pertapakan/bangunan yang
dibuktikan
dengan
Surat Penyerahan Penguasaan Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi, tanggal 28 Desember 2007dan untuk itu telah diregister oleh Camat Tanjung Morawa Nomor: 593.83/44/2008 tanggal 9 Januari 2008 atas
-5-
nama Sariyanti, dengan luas lebih kurang 500 M2 (Lima ratus meter persegi), terletak di Dusun XIV, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah Utara berbatas dengan Jaman Tarigan 33,33 M
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Gang 33,33 M
-
Sebelah Timur berbatas dengan Teman Tarigan 15 M
-
Sebelah Barat berbatas dengan Gang Kecil 15 M
b. Simpanan Saham Tergugat di Koperasi Kredit CU Rukun Damai, sejumlah Rp. 4.009.000,- (Empat juta sembilan ribu rupiah); Bahwa dengan demikian, perikatan barang jaminan utang atas nama Turut Tergugat kepada Penggugat dan simpanan berupa saham Tergugat untuk Penggugat gunakan sebagai bagian dari pelunasan utang Tergugat haruslah dinyatakan sah menurut hukum; c. Bahwa selain jaminan sebagaimana disebut di muka, untuk dan guna menjamin pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, maka baik harta bergerak maupun harta tidak bergerak milik Tergugat, yang kemudian akan dihunjuk oleh Penggugat, adalah merupakan jaminan pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat; 13. Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat pada pokoknya telah menyetujui dan menjanjikan kepada Penggugat, apabila Tergugat tidak melunasi utangutang tersebut kepada Penggugat sebagaimana mestinya maka dengan demikian Penggugat berhak untuk menjual barang agunan sebagaimana disebut di muka kepada pihak lain demi dan untuk serta guna pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat. Hal ini dituangkan dalam Surat Kuasa, tanggal 14 Nopember 2012, yang ditandatangani oleh Tergugat, Turut Tergugat dan pihak Penggugat, dan telah pula diregister oleh Notaris Dian Hendrina Rismauli Sitompul, SH dengan No. 57/DS/Leg-XI/2012. Maka dengan demikian, Surat Kuasa khusus sebagaimana disebut adalah sah menurut hukum; 14. Bahwa Penggugat patut menduga Tergugat dan Turut Tergugat maupun pihak lain manapun juga akan mengalihkan, menjual, menggadaikan dan atau melakukan tindakan hukum lain atas barang agunan/jaminan dimaksud, maupun harta-harta bergerak dan tidak bergerak lainnya milik Tergugat dan Turut Tergugat kepada pihak lain yang berpotensi merugikan Penggugat pada saat gugatan ini dalam proses pemeriksaan oleh Pengadilan dan atau pada saat gugatan ini mendapat putusan yang berkekuatan hukum tetap.
-6-
Maka Penggugat memohon agar Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, menetapkan dan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas barang agunan/jaminan
yang telah diserahkan kepada Penggugat tersebut,
sehingga gugatan Penggugat tidak menjadi hampa di kemudian hari. Dan oleh karena penetapan sita jaminan didasarkan atas alasan hukum yang cukup maka adalah sangat berdasar untuk menyatakan sita jaminan tersebut sah dan berharga; 15. Bahwa untuk memenuhi pembayaran utang/kewajiban berupa saldo utang pokok, bunga pinjaman dan denda keterlambatan mengangsur serta ganti kerugian sebagaimana disebut,
oleh Tergugat kepada Penggugat, maka
Tergugat dan Turut Tergugat maupun pihak lainnya patut dinyatakan demi hukum untuk mengosongkan tanah pertapakan/bangunan yang dijadikan sebagai agunan utang oleh para Tergugat tersebut dan menyatakan sebagai hukum Penggugat memiliki hak dan kuasa melakukan penjualan secara terbuka (melalui kantor atau balai lelang) atas barang-barang agunan tersebut guna pelunasan kewajiban Tergugat kepada Penggugat; 16. Bahwa Penggugat sangat meragukan itikad baik dan sikap para Tergugat untuk mematuhi dan menjalankan putusan dalam perkara ini maka patut dan beralasan hukum kiranya Hakim Majelis yang mengadili perkara ini menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap harinya, jika Tergugat lalai menjalankan putusan dalam perkara ini secara sukarela; 17. Bahwa gugatan Penggugat didasarkan atas alasan-alasan dan bukti-bukti yang kuat serta otentik dan cukup berdasar menurut hukum maka adalah wajar apabila putusan yang menerima dan mengabulkan tuntutan Penggugat dalam perkara ini dapat dijalankan atau dilaksanakan serta-merta walaupun ada perlawanan (verzet), banding atau kasasi (uit voerbaar bij voorraad); 18. Bahwa akibat kelalaian Tergugat, Penggugat mesti melakukan upaya hukum guna menuntut pengembalian pinjaman, dan untuk itu Penggugat harus dan atau terpaksa menanggulangi segala biaya terkait dengan upaya hukum tersebut, yang diperkirakan sejumlah Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah), dan
untuk
itu
wajar
dan
patut
menurut
hukum
untuk
Tergugat
yang
dibebankan kepada Tergugat; 19. Bahwa gugatan ini timbul sebagai akibat tindakan
melakukan wanprestasi, maka adalah sangat berdasar untuk membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat;
-7-
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Penggugat meminta kepada Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk menerima dan
memeriksa serta
mengadili perkara ini dengan menetapkan suatu hari persidangan untuk itu dan memanggil pihak Penggugat dan Tergugat untuk selanjutnya didengar keterangannya dalam persidangan dan untuk itu mengambil dan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (conservatoir Beslag) yang telah dijalankan dalam perkara ini; 3. Menyatakan sah menurut hukum Perjanjian Pinjaman Tanggal 17 Nopember 2012, antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana disebut, dan mengikat secara hukum dengan segala konsekuensi hukumnya; 4. Menyatakan bahwa Tindakan Tergugat yang sama sekali tidak memenuhi janjinya untuk mengembalikan pinjaman dengan cara mengangsur berikut bunga pinjaman sebagaimana mestinya yang telah disepakati dalam Surat Perjanjian Pinjaman, walaupun Penggugat telah beberapa kali melakukan teguran, maka dengan demikian, tindakan Tergugat yang tidak memenuhi kewajiban untuk membayar dan atau melunasi utang-utang/kewajiban Tergugat tersebut dapat dikualifikasikan sebagai Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi); 5. Menyatakan demi hukum Perjanjian Pinjaman Tanggal 17 Nopember 2012, antara Penggugat dengan Tergugat, batal/dibatalkan, sepanjang mengenai pembayaran dengan cara mengangsur karena Tergugat tidak mengindahkan kewajibannya
melakukan
pencicilan/pengangsuran
sesuai
dengan
kesepakatan dan menghukum Tergugat untuk mengembalikan seluruh pinjaman
beserta
bunga
pinjaman
mengangsur per Desember 2013
maupun
denda
keterlambatan
serta menghukum Tergugat untuk
mengganti kerugian material yang diderita oleh Penggugat; 6. Menyatakan
bahwa
Tergugat
serta
merta
melakukan
pembayaran/
pengembalian pinjaman berupa utang pokok, bunga pinjaman dan ganti kerugian kepada Penggugat secara kontan dan sekaligus yang dirinci sebagai berikut : a. Saldo Utang Pokok Rp. 32.000.000.,- (Tiga puluh dua juta rupiah); b. Saldo Bunga Pinjaman per Desember 2013 Rp. 9.190.000,(Sembilan juta seratus sembilan puluh ribu rupiah); c. Saldo Denda Keterlambatan membayar per Nopember 2013 Rp. 1.920.000,- (Satu juta sembilan ratus dua puluh ribu rupiah);
-8-
Dengan demikian total seluruhnya, saldo pinjaman pokok, bunga pinjaman dan denda keterlambatan membayar adalah sejumlah Rp. 43.110.000,- (Empat puluh tiga juta seratus sepuluh ribu rupiah); 7. Menyatakan bahwa Tergugat wajib membayar ganti kerugian yang dialami Penggugat akibat terjadinya ingkar janji atau wanprestasi yang dilakukan Tergugat sebesar : 2,5% x 32.000.000,- /setiap bulan, terhitung sejak gugatan ini dimajukan dan atau Desember 2013 hingga perkara ini mendapat putusan yang berkekuatan hukum tetap dan atau hingga Tergugat membayar lunas seluruh kewajiban Tergugat kepada Penggugat; 8. Menyatakan bahwa pengikatan agunan/jaminan berupa: a. Sebidang tanah pertapakan/bangunan yang dibuktikan dengan Surat Penyerahan Penguasaan Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi, tanggal 28 Desember 2007dan untuk itu telah diregister oleh Camat Tanjung Morawa Nomor: 593.83/44/2008 tanggal 9 Januari 2008 atas nama Sariyanti, dengan luas lebih kurang 500 M2 (Lima ratus meter persegi), terletak di Dusun XIV, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan Jaman Tarigan 33,33 M;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Gang 33,33 M;
-
Sebelah Timur berbatas dengan Teman Tarigan 15 M;
-
Sebelah Barat berbatas dengan Gang Kecil 15 M;
b. Simpanan Saham Tergugat di Koperasi Kredit CU Rukun Damai, sejumlah Rp. 4.009.000,- (Empat juta sembilan ribu rupiah); Bahwa dengan demikian, perikatan barang jaminan utang atas nama Turut Tergugat kepada Penggugat dan simpanan berupa saham Tergugat untuk Penggugat gunakan sebagai bagian dari pelunasan utang Tergugat haruslah dinyatakan sah menurut hukum; c. Bahwa selain jaminan sebagaimana disebut di muka, untuk dan guna menjamin pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, maka baik harta bergerak maupun harta tidak bergerak milik Tergugat, yang kemudian akan dihunjuk oleh Penggugat, adalah merupakan jaminan pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat; 9. Menyatakan demi hukum,
Penggugat
berhak
untuk
menjual
barang
agunan sebagaimana disebut di muka kepada pihak lain demi dan untuk serta guna pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, sebagaimana dituangkan
dalam
surat
kuasa
menjual yang ditandatangani pihak
-9-
Penggugat dengan Tergugat, Turut Tergugat yang telah pula diregister oleh Notaris Dian Hendrina Rismauli Sitompul, SH dengan No. 57/DS/LegXI/2012. Dan untuk itu Penggugat berhak untuk menjual (secara terbuka/lelang) barang agunan/jaminan pinjaman milik para Tergugat berupa: a. Sebidang tanah pertapakan/bangunan yang dibuktikan dengan Surat Penyerahan Penguasaan Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi, tanggal 28 Desember 2007dan untuk itu telah diregister oleh Camat Tanjung Morawa Nomor: 593.83/44/2008 tanggal 9 Januari 2008 atas nama Sariyanti, dengan luas lebih kurang 500 M2 (Lima ratus meter persegi), terletak di Dusun XIV, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah Utara berbatas dengan Jaman Tarigan 33,33 M;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Gang 33,33 M;
-
Sebelah Timur berbatas dengan Teman Tarigan 15 M;
-
Sebelah Barat berbatas dengan Gang Kecil 15 M;
b. Menyatakan demi hukum Penggugat berhak untuk menjual secara terbuka (melalui kantor lelang) baik harta bergerak maupun harta tidak bergerak yang lain milik Tergugat, yang kemudian akan dihunjuk oleh Penggugat, sebagai bagian dari pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat; c. Simpanan Saham Tergugat di Koperasi Kredit CU Rukun Damai, sejumlah Rp. 4.009.000,- (Empat juta sembilan ribu rupiah) menjadi bagian dari pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, dengan demikian Penggugat dinyatakan berhak mengambil saham Tergugat tersebut secara langsung guna dan untuk dijadikan sebagai bagian dari pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat; 10. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian atas biaya operasional upaya hukum yang dikeluarkan oleh Penggugat yang diperkirakan sejumlah Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah); 11.
Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap harinya, terhitung Tergugat lalai menjalankan putusan ini dalam perkara ini hingga Tergugat melaksanakannya secara sukarela dan sempurna;
- 10 -
12. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada perlawanan (verzet), banding maupun kasasi (Uit Voerbaar bij Voorraad); 13. Menghukum Tergugat untuk membayar segala ongkos perkara yang timbul dari perkara ini; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex Aquo et bono);
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban atau sanggahannya tertanggal 01 April 2014, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : -
Benar pada tanggal 31 Maret 2011 saya nama Sari Yanti, umur 37 tahun telah mengajukan pinjaman kepada pihak CU Rukun Damai sebesar Rp. 24.000.000 (dua puluh empat juta rupiah) dengan Nomor Buku Anggota 16408, dan pinjaman tersebut mempunyai agunan atau jaminan 1 (satu) buah surat tanah, dan jangka waktu pengembalian pinjaman saya adalah 48 bulan. Pinjaman tersebut diketahui oleh suami saya Nama Alfi Sahri umur 50 tahun;
-
Pinjaman tersebut telah saya angsur kurang lebih 14.000.000,- (empat belas juta rupiah) dalam kurun waktu 12 bulan. tetapi yang masuk dalam pembayaran pinjaman saya hanya Rp. 8,300.000,- (delapan juta tiga ratus rupiah) dan itu semua hanya untuk pembayaran bunga dan denda pinjaman. sementara sisa dari pembayaran saya tidak diketahui sampai kemana, padahal bukti pembayaran selama ini ada pada saya;
-
Pinjaman saya yang Rp. 24.000.000,- belum habis jatuh temponya, tetapi pihak manajemen CU Rukun Damai telah menjemput paksa saya rumah
dari
tanpa diketahui oleh suami saya untuk melakukan pembaharuan
pinjaman; -
Dengan adanya pembaharuan pinjaman tersebut, saya merasa keberatan karena pembayaran saya selama ini telah dihiraukan oleh pihak CU Rukun Damai;
-
Bagaimana pihak CU Rukun Damai mengatakan saya tidak mau bayar pinjaman atau ingkar janji (wanprestasi) sementara pinjaman saya belum
- 11 -
jatuh tempo dari perjanjian awal sudah dilakukan pembeharuan pinjaman menjadi Rp. 32.000.000,- (tiga puluh dua juta rupiah); -
Seharusnya pokok dan bunga yang harus saya bayar adalah 24.000.000 bukan Rp. 32.000.000,-. dengan dilakukannya pembaharuan pinjaman tersebut pihak manajemen CU Rukun Damai hanya untuk memperkaya diri sendiri
tanpa
menghiraukan
prinsip-prinsip
koperasi
yaitu
azas
kekeluargaan, tanpa mencari keuntungan semata dan bisa saja pinjaman tersebut saya lunasi sebelum jatuh tempo; -
Memang, saya ini bodoh, tetapi paling tidak pihak CU Rukun Damai tidak mengambil keuntungan dari kebodohan saya, melalui pengadilan ini, saya mohon keapda bapak dan ibu hakim agar pihak Manajemen CU Rukun Damai dapat menjelaskan dan uang pembayaran saya sleam ini supaya dapat dibuktikan oleh pihak manajemen CU Rukun Damai;
-
Saya juga berharap, tindakan petugas atau kolektor CU Rukun Damai yang arogan dan kasar tidak terulang lagi kepada anggota lain, karena saya merasa tindakan daripada petugas CU Rukun Damai sudah melampaui batas kemanusian, karena menjemput paksa dari rumah pada malam hari tanpa diketahui suami hanya untuk pembaharuan pinjaman;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Turut Tergugat telah mengajukan jawabannya tertanggal 20 Mei 2014, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : DALAM EKSEPSI -
Bahwa gugatan ini telah secara keliru diajukan oleh Penggugat kepada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam;
-
Bahwa didalam surat pengakuan hutang dengan jaminan tanggal 14 Nopember 2012, Nomor 56/DS/Leg-XI/2012, Legalisasi penandatangannya dilakukan dihadapan Dian Hendrina Rismauli Sitompul, SH., Notaris di Medan, menyebutkan secar tegas pada pasal 9, para pihak telah mengadakan pemilihan domisili pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan;
-
Bahwa berdasarkan ketentuan hukum, gugatan ini seharusnya diajukan kepada
- 12 -
Pengadilan Negeri Medan bukan sebagaimana dilakukan oleh Penggugat pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam; -
Maka berdasarkan uraian diatas, Turut Tergugat dengan hormat sudilah kiranya Pengadilan Negeri Lubuk Pakam memutuskan : Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak berwenang mengadili perkara tersebut, dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini;
DALAM POKOK PERKARA: -
Bahwa Turut Tergugat menyangkal dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat, kecuali apa yang diakui secara tegas-tegas; Tentang Pembaharuan Hutang: -
Bahwa kendatipun bunyi surat pengakuan hutang yang dijadikan dasar gugatan
penggugat
menyebutkan
fungsinya
sekaligus
sebagai
tandaterima sejumlah uang tapi faktanya turut tergugat dan Tergugat selaku suami isteri tidak menerima sejumlah itu; -
Bahwa sejumlah uang yang disebutkan oleh Penggugat adalah berupa pembaharuan hutang terhadap hutang sebelumnya tanpa adanya perhitungan yang jelas baik tambahannya hutang maupun berkurangnya hutang karena turut tergugat bersama-sama dengan tergugat telah melakukan pencicilan hutang;
-
Bahwa anehnya pencicilan hutang yang cukup banyak jumlahnya dibayar oleh Tergugat kepada Penggugat tidak turut diperhitungkan sebagai pengurangan hutang, sehingga patut diduga Penggugat dengan sengaja menggelapkan uang cicilan yang selama ini telah dilakukan pembayaran;
Tentang Gugatan Prematur: -
Bahwa di dalam pasal 1 didalam surat Pengakuan hutang dengan jaminan
tanggal
menyebutkan
14
secara
Nopember jelas
2012
tenggang
Nomor waktu
56/DS/Leg-XI/2012, pembayaran
diperjanjikan dalam tenggang waktu 60 bulan (5 tahun);
hutang
- 13 -
-
Bahwa berdasarkan tenggang waktu yang diperjanjikan para pihak maka gugatan ini baru dapat diajukan pada tahun 2017;
Maka berdasarkan uraian diatas, Turut Tergugat mohon dengan hormat sudlah kiranya Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berkenan memutuskan: -
Menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima;
-
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam telah menjatuhkan putusan tanggal 16 Desember 2014 nomor : 169/Pdt.G/2013/PN.LP, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI: -
Menolak eksepsi Turut Tergugat tersebut ;
DALAM POKOK PERKARA: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan sah menurut hukum Perjanjian Pinjaman Tanggal 17 Nopember 2012, antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana disebut, dan mengikat secara hukum dengan segala konsekuensi hukumnya; 3. Menyatakan bahwa Tindakan Tergugat yang sama sekali tidak memenuhi janjinya untuk mengembalikan pinjaman dengan cara mengangsur berikut bunga pinjaman sebagaimana mestinya yang telah disepakati dalam Surat Perjanjian Pinjaman, walaupun Penggugat telah beberapa kali melakukan teguran, maka dengan demikian, tindakan Tergugat yang tidak memenuhi kewajiban untuk membayar dan atau melunasi utang-utang/kewajiban Tergugat tersebut dapat dikualifikasikan sebagai Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi); 4. Menyatakan demi hukum Perjanjian Pinjaman Tanggal 17 Nopember 2012, antara Penggugat dengan Tergugat, batal/dibatalkan, sepanjang mengenai pembayaran dengan cara mengangsur karena Tergugat tidak mengindahkan kewajibannya
melakukan
pencicilan/pengangsuran
sesuai
dengan
kesepakatan dan menghukum Tergugat untuk mengembalikan seluruh pinjaman
beserta
bunga
pinjaman
mengangsur per Desember 2013;
maupun
denda
keterlambatan
- 14 -
5. Menyatakan
bahwa
Tergugat
serta
merta
melakukan
pembayaran/
pengembalian pinjaman berupa utang pokok, bunga pinjaman dan ganti kerugian kepada Penggugat secara kontan dan sekaligus yang dirinci sebagai berikut : a. Saldo Utang Pokok Rp. 32.000.000.,- (Tiga puluh dua juta rupiah); b. Saldo Bunga Pinjaman per Desember 2013 Rp. 7.980.000,- (tujuh juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah); c. Saldo Denda Keterlambatan membayar per Nopember 2013 Rp. 1.920.000,- (Satu juta sembilan ratus dua puluh ribu rupiah); Dengan demikian total seluruhnya, saldo pinjaman pokok, bunga pinjaman dan denda keterlambatan membayar adalah sejumlah Rp. 41.900.000,(Empat puluh satu juta sembilan ratus ribu rupiah); 6. Menyatakan bahwa pengikatan agunan/jaminan berupa: a. Sebidang tanah pertapakan/bangunan yang dibuktikan dengan Surat Penyerahan Penguasaan Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi, tanggal 28 Desember 2007dan untuk itu telah diregister oleh Camat Tanjung Morawa Nomor: 593.83/44/2008 tanggal 9 Januari 2008 atas nama Sariyanti, dengan luas lebih kurang 500 M2 (Lima ratus meter persegi), terletak di Dusun XIV, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan Jaman Tarigan 33,33 M;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Gang 33,33 M;
-
Sebelah Timur berbatas dengan Teman Tarigan 15 M;
-
Sebelah Barat berbatas dengan Gang Kecil 15 M;
b. Simpanan Saham Tergugat di Koperasi Kredit CU Rukun Damai, sejumlah Rp. 4.009.000,- (Empat juta sembilan ribu rupiah); Bahwa dengan demikian, perikatan barang jaminan utang atas nama Turut Tergugat kepada Penggugat dan simpanan berupa saham Tergugat untuk Penggugat gunakan sebagai bagian dari pelunasan utang Tergugat haruslah dinyatakan sah menurut hukum; 7. Menyatakan demi hukum, Penggugat berhak untuk menjual barang agunan sebagaimana disebut di muka kepada pihak lain demi dan untuk serta guna
- 15 -
pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, sebagaimana dituangkan dalam surat kuasa menjual yang ditandatangani pihak Penggugat dengan Tergugat, Turut Tergugat yang telah pula diregister oleh Notaris Dian Hendrina Rismauli Sitompul, SH dengan No. 57/DS/Leg-XI/2012. Dan untuk itu Penggugat berhak untuk menjual (secara terbuka/lelang) barang agunan/jaminan pinjaman milik para Tergugat berupa: a. Sebidang tanah pertapakan/bangunan yang dibuktikan dengan Surat Penyerahan Penguasaan Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi, tanggal 28 Desember 2007dan untuk itu telah diregister oleh Camat Tanjung Morawa Nomor: 593.83/44/2008 tanggal 9 Januari 2008 atas nama Sariyanti, dengan luas lebih kurang 500 M2 (Lima ratus meter persegi), terletak di Dusun XIV, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah Utara berbatas dengan Jaman Tarigan 33,33 M;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Gang 33,33 M;
-
Sebelah Timur berbatas dengan Teman Tarigan 15 M; Sebelah Barat berbatas dengan Gang Kecil 15 M;
b. Simpanan Saham Tergugat di Koperasi Kredit CU Rukun Damai, sejumlah Rp. 4.009.000,- (Empat juta sembilan ribu rupiah) menjadi bagian dari pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, dengan demikian Penggugat dinyatakan berhak mengambil saham Tergugat tersebut secara langsung guna dan untuk dijadikan sebagai bagian dari pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat; 8. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp. 516.000.- (lima ratus enam belas ribu rupiah) ; 9. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ; Membaca Risalah Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa Para Pembanding semula Tergugat dan Turut Tergugat melalui kuasa hukumnya, pada tanggal 30 Maret 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 16 Desember 2014 nomor : 169/Pdt.G/2013/PN.LP, permohonan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat melalui kuasa hukumnya tanggal 28 April 2015;
- 16 -
Membaca
Relas
Pemberitahuan
Untuk
Melihat,
Membaca
dan
Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang disampaikan kepada Para Pembanding semula Tergugat dan Turut Tergugat melalui kuasa hukumnya, dan kepada Terbanding semula Penggugat melalui kuasa hukumnya masing-masing pada tanggal 16 April 2014 dan tanggal 4 Juni 2015, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; Tentang Pertimbangan Hukumnya; Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Para Pembanding semula Tergugat dan Turut Tergugat melalui kuasa hukumnya telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pembanding setelah mengajukan permohonan banding pada tanggal 30 Maret 2015 akan tetapi tidak ada mengajukan Memori Bandingnya; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 16 Desember 2014 nomor : 169/Pdt.G/2013/PN.LP, menyatakan tidak sependapat dengan pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut: Menimbang, bahwa Penggugat/ Terbanding pada pokoknya adalah meminta agar Tergugat/ Pembanding serta merta melakukan pembayaran/ penyerahan pinjaman berupa utang pokok, bunga pinjaman ganti kerugian kepada Tergugat/ Pembanding secara kontan dan sekaligus yang dirinci sebagai berikut; a. Saldo utang pokok Rp. 32. 000.000,- (tiga puluh dua juta rupiah); b. Saldo bunga pinjaman per Desember 2013 Rp. 9.190.000,- (Sembilan juta seratus Sembilan puluh ribu rupiah);
- 17 -
c. Saldo denda keterlambatan membayar per Nopember 2013 Rp. 1.920.000, (satu juta Sembilan ratus dua puluh ribu rupiah); Total seluruhnya Rp. 43.110.000,- (empat puluh tiga juta seratus seppuluh ribu rupiah); Menimbang,
bahwa
Majelis
Hakim
Tingkat
Pertama
tidak
mempertimbangkan dengan cermat jawaban Tergugat/ Pembanding yang didalamnya terkandung eksepsi, yang pada pokoknya menyatakan Penggugat telah keliru mengajukan Gugatan ke Pengadilan Negeri Lubuk Pakam karena di dalam surat pengakuan hutang dengan jaminan tanggal 14 Nopember 2012 No. 56/DS/Leg-XI/2012 legalisasi penandatangananya dilakukan dihadapan Dian Hendriana Rismauli Sitompul, SH Notaris di Medan, menyebutkan secara tegas pada Pasal 9, para pihak telah mengadakan pemilihan domisili pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, sehingga berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku gugatan ini seharusnya diajukan kepada Pengadilan Negeri Medan, bukan yang sebagaimana di lakukan oleh Penggugat yang mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Lubuk Pakam; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang diajukan oleh Tergugat/ Pembanding yaitu berupa surat pengakuan hutang dengan jaminan tanggal 14 Nopember 2012 No. 56/DS/Leg-XI/2012 di hadapan Hendriana Rismauli Sitompul, SH Notaris di Medan tentang para pihak telah mengadakan pemilihan domisili (bukti T-1); Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
tersebut
diatas,
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak berwenang untuk mengadili perkara ini dan Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan dan Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, oleh karena itu Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 16 Desember 2014 nomor : 169/Pdt.G/2013/PN.LP tidak dapat di pertahankan dan harus di batalkan, selanjutnya Pengadilan Tinggi mengadili sendiri perkara ini dengan amar sebagaimana tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 16 Desember 2014 nomor : 169/Pdt.G/2013/PN.LP dibatalkan dan Terbanding semula Penggugat di Pihak yang kalah, maka dibebankan membayar biaya perkara baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam
- 18 -
peradilan tingkat banding, yang dalam tingkat banding sebagaimana amar putusan dibawah ini ; Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini; MENGADILI : -
Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Tergugat dan Turut Tergugat melalui Kuasa Hukumnya;
-
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 16 Desember 2014 nomor : 169/Pdt.G/2013/PN.LP, yang dimohonkan banding tersebut; MENGADILI SENDIRI :
Dalam Eksepsi -
Mengabulkan eksepsi Tergugat
Dalam Pokok Perkara -
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
-
Menghukum Para Pembanding semula Tergugat dan Turut Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyarawatan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 3 September 2015 oleh kami Dr. H. SOEDARMADJI, SH., M.Hum., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK, SH.MH., dan DAHLIA BRAHMANA,
SH.MH.,
sebagai
Hakim-Hakim
Anggota
yang
ditunjuk
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Agustus 2015 nomor : 243/PDT/2015/PT-MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan diucapkan pada hari Jumat tanggal 11 September 2015 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis
tersebut
dengan
dihadiri
Hakim-Hakim
Anggota
serta
MUSA
- 19 -
PENGARAPEN PURBA SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri pihak-pihak berperkara maupun kuasa hukumnya.
Hakim-Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
ttd
1. DHARMA E. DAMANIK, SH.MH.
Dr. H. SOEDARMADJI, SH.M.Hum.
ttd 2. DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. Panitera Pengganti,
ttd MUSA PENGARAPEN PURBA SH. Perincian Biaya : 1. Meterai
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan
Rp
139.000,-
Jumlah
Rp. 150.000,-
Untuk salinan sesuai dengan aslinya. PANITE