PUTUSAN Nomor : 167/PDT/2014/PT-MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan,
yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
P
E
N IR. RAMAN SUBEKTI, Umur 54 tahun (20 Juni 1959), pekerjaan Wiraswasta, A alamat Jln. Komplek Griya Kenangan Asri DKelurahan E Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal; Dalam hal ini memberi kuasa Mkepada MARTHA SITORUS, SH.MH dan SUMANTRI, SH Advokat – I Pengacara - Penasehat Hukum, G berkantor pada KANTOR ADVOCAAD “MARTHA G SITORUS, SH.MH & ASSOCIATES”,N beralamat di Jln. Gagak Hitam – Ring I Rood/ Industri No. 48 Medan, berdasarkan surat kuasa T khusus tertanggal 22 Mei 2013 disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT ; N A Lawan: IL D 1. PT. SARANA SUMUT VENTURA, beralamat di Jln. Abdulah Lubis No. A A Medan dalam hal ini diwakili oleh DIREKTUR UTAMA/ BAGUS G 62RUKMANTARA, N semula TERGUGATSE Idan; selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I 2. PT. BALAI LELANG SUKSES MANDIRI, beralamat di jln. Bambu No. 48, Kecamatan Medan Timur, Kotamadya Medan, dalam hal ini diwakili oleh DIREKTUR : Drs. ALI AMRAN TANJUNG, SH.MHum dan selanjutnya disebut TERBANDING II semula TERGUGAT II ; 3. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL), MEDAN beralamat di Jln. P. Diponegoro No. 30 – A Medan,
-2-
dalam hal ini diwakili oleh KEPALA KANTOR (KPKNL) MEDAN, selanjutnya disebut TERBANDING III semula TERGUGAT III ; 4. KANTOR NOTARIS Ny. DARMIANA LUBIS, SH, beralamat di Jln. K.L. Yos Sudarso No. 138 C Medan, selanjutnya disebut TERBANDING IV semula TERGUGAT IV ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;
N 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 Juni 2014 A No.167/Pdt/2014/PT.MDN tentang penunjukan Majelis Hakim D untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding E; 2. Berkas perkara tanggal 07 Nopember 2013 No.291/Pdt.G/2013/PN.Mdn M dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara I tersebut ; G GPERKARA ; TENTANG DUDUKNYA IN Menimbang bahwa Penggugat T dalam surat gugatannya tertanggal 23 Mei 2013,yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dibawah Register N No 291/Pdt.G/2013/PN MDN tanggal 27 Mei 2013 telah menggugat tergugat A dengan alasan sebagai berikut: IL 1. Bahwa D Penggugat mempunyai Usaha Di Bidang PENGEBORAN AIR A dan untuk meningkatkan Usahanya tersebut, di perlukan (PROYEK) G biaya tambahan Modal Kerja yang besar; N2. Bahwa untuk meningkatkan Usaha Penggugat tersebut, Penggugat Telah membaca :
E
P
menangajukan
Permohonan
Bantuan Dana / Bantuan Uang Kepada
Tergugat – I sebesar Rp. 648.903.291.- (Enam Ratus Empat Puluh Delapan Juta Sembilan Rupiah)
yang
Ratus Tiga Ribu akan
Dua Ratus Sembilan
di Gunakan
Pengugat
Untuk
Puluh
Satu
membiayai
Pengembangan Usaha Penggugat; 3.
Bahwa oleh karena Tergugat – I bergerak di bidang Usaha Modal Ventura dengan Tujuan dan Misi untuk menyertakan Modalnya baik secara
-3-
langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan / Pengusaha Kecil dan Menengah; 4.
Tergugat - I Tertarik
dengan Usaha Penggugat
maka Tergugat – I
Menyetujui Permohonan Penggugat dan memberi Fasilitas Dana kepada Penggugat Sebesar Rp. 648.903.291.- (Enam Ratus Empat Puluh Delapan Juta Sembilan
Ratus Tiga Ribu
Dua Ratus Sembilan
Puluh
Satu
Rupiah) dengan Jaminan (AGUNAN) berupa
N A Kota Luas Bangunan = 180 M2, Terletak di Propinsi Sumatera Utara D Medan, Kecamatan : Medan Sunggal, Kelurahan : Tanjung Rejo. E - SHGB No. : 2127. An. Insinyur Raman Surbekti, Luas Tanah = 135 M2, Luas Bangunan = 180 M2, Terletak di Propinsi M Sumatera Utara Kota Medan, Kecamatan : Medan Sunggal, KelurahanI : Tanjung Rejo. G senilai Rp.600.000.000.Kesemuanya telah di ikat HAK TANGGUNGAN (enam ratus juta rupiah). SebagaimanaGyang di Tuangkan Pada AKTE N HUTANG “ Tertanggal, 28 NOTARIS No. : 35. “ PENGAKUAN I Desember 2006, Jam 14.15 Wib ANTARA : PENGGUGAT dengan T TERGUGAT - I di Hadapan TERGUGAT - IV / Notaris Ny. Darmiana N 5 AKTE NOTARIS N0. : 35 Tanggal 28 Lubis,SH. (VIDE PASAL Desember 2006); A IL 5. AdapunD Dana Pinjaman yang di berikan Tergugat – I kepada Penggugat Sebesar A Rp. 648.903.291.- (Enam Ratus Empat Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Tiga Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Satu Rupiah) G N harus di bayar Penggugat Kembali kepada Tergugat - I dengan cara -
E
SHGB No. : 2126. An. Insinyur Raman Surbekti, Luas Tanah = 135 M2,
ANGSUR yaitu : selama 60 (enam puluh) Bulan, berturut - turut dan
P
setiap bulannya Penggugat harus membayar sebesar Rp.10.815.055.- ( sepuluh juta delapan ratus lima belas ribu lima puluh lima rupiah); (VIDE
PASAL 1
AKTE NOTARIS N0. : 35 Tanggal 28 Desember
2006);
6.
Demikianlah
Proyek
Penggugat yang
Penggugat untuk melaksanakan
merupakan
harapan
Kredit Hutang kepada
bagi
Tergugat – I
-4-
walaupun
pembayaran
Penggugat, namun
dari Proyek
tidak selancar yang diharapkan
Penggugat tetap ber - Etika
baik Penggugat untuk
mencicil Hutang/Tunggakan Hutangnya Sebesar Rp. 648.903.291.- (Enam Ratus Empat Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Tiga Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Satu Rupiah) walaupun tidak yang di Perjanjikan Penggugat
sesuai
dengan apa
kepada Tergugat – I, Adapun Hutang –
hutang/Tunggakan Hutang Penggugat yang sudah di Cicil / di bayar sebanyak 8 (delapan) kali angsuran sebagai berikut : 1. Kwitansi Tanggal 31 – 8 – 2008 Sebesar = Rp.100.000.000.2. Kwitansi Tanggal 16 – 10 – 2009 Sebesar = Rp.100.000.000.-
N A
D E 4. Kwitansi Tanggal 12 - 2 - 2010 Sebesar = Rp. 25.000.000.5. Kwitansi Tanggal 25 - 11 - 2010 Sebesar = Rp. 20.000.000.M 6. Kwitansi Tanggal 31 - 3 - 2010 Sebesar = Rp.I20.000.000.7. Kwitansi Tanggal 8 - 4 - 2011 Sebesar =G Rp. 30.000.000.8. Kwitansi Tanggal 19 - 5 - 2011 Sebesar G= Rp. 25.000.000.Jumlah = Rp.325.000.000.- (tiga ratus dua puluh lima juta rupiah). N I T Maka Sisa Hutang Penggugat kepada Tergugat – I adalah = Rp.323.903.291.- (tiga N ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan Apuluh satu rupiah). L I 7. Setahu bagaimana tiba – tiba Tergugat - I memberikan Surat D Pemberitahuan Kepada Penggugat melalui suratnya Tertanggal 03 A September 2012 dengan No : 469/SK/SSUV/IX/2012, Hal : SURAT G YANG ISInya sebagai berikut : N PEMBERITAHUAN “ Sehubungan telah di tanda tangganinnya : Perjanjian Pembiayaan 3. Kwitansi Tanggal 31 - 12 - 2009 Sebesar = Rp. 5.000.000.-
P
E
dengan Pola Bagi Hasil Nomor : 32., Tanggal 28 Desember 2006 di buat di Hadapan Notaris Darmiana Lubis,SH. Dan Perjanjian Pembiayaan dengan Pola Bagi Hasil nomor : 33., Tanggal, 28 Desember 2006 di buat di
hadapan
Notaris
Darmiana
Lubis,SH,
maka
dengan ini kami
beritahukan “ sebagai berikut : 1. Bahwa masa kerjasama PT. Sarana Sumut Ventura dengan Saudara akan segera berakhir pada Tanggal 29 Desember 2011.
-5-
2.
Bahwa
menurut
catatan
kami
kewajiban
yang
harus
Saudara
selesaikan kepada kami di akhir masa kerjasama adalah sebesar Rp.2.639.435.813.- ( Dua Milyard Enam Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Tiga Belas Rupiah).
Berdasarkan tersebut di atas di minta kepada Saudara untuk : 1. Segera melunasi
lambatnya Tanggal, 17 September 2012.
D E tindakan seluruh kewajiban tertunggak maka kami akan melakukan sesuai dengan hukum yang berlaku terhadap jaminan M Saudara. I 8. Bahwa perlu Penggugat Jelaskan kepada Tergugat G – I, bahwa Penggugat tidak pernah Tahu dan Tidak Pernah G Membaca dan tidak ada menandatangani serta menerima AKTE No. : 32. PERJANJIAN N I PEMBIAYAAN DENGAN POLA BAGI HASIL. Tanggal, 28 Desember T 2006., yang di lakukan di Hadapan Tergugat - IV / Notaris Darmiana Lubis,SH., Sehingga N Jumlah Hutang / Tunggakan Hutang Penggugat Sebesar Rp.2.639.435.813.A ( Dua Milyard Enam Ratus Tiga Puluh LEmpat Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Tiga Sembilan Juta I Belas Rupiah) tanpa Perincian dan Perhitungan yang jelas Dan Tidak D Benar Masa Kerjasama ANTARA Penggugat dengan Tergugat – I A berakhir pada Tanggal 29 Desember 2011; G N9. Dengan adanya Surat tersebut maka Penggugat mendatangi Tergugat 2. Apabila sampai dengan batas waktu tersebut Saudara
E
P
N A
seluruh kewajiban tertunggak Saudara selalmbat –
I, UNTUK meminta Tergugat – I Penggugat
tidak
FOTOCOPY memberikan
AKTE dan
tidak melunasi
No. : 32 dimaksud, namun
bahkan
sudah berkali – kali
datang ke Kantor Tergugat – I namun Tergugat – I
TIDAK
PERNAH MAU MEMBERIKANnya kepada Penggugat TANPA ALASAN YANG JELAS,
bahkan untuk yang terakhir sekali Penggugat meminta
AKTE Perjanjian Pembiayaan dengan Pola Bagi Hasil Nomor : 32., Tersebut
Kepada Tergugat - I
yaitu
pada Tanggal, 15 Mei
2013
-6-
yang baru berlalu sebelum Pelaksanaan Lelang Jaminan (Agunan) milik Penggugat di Lelang, tetap saja Tergugat - I berat hati memberikannya kepada Penggugat;
10. Demikian juga terhadap Perjanjian Pembiayaan dengan Pola Bagi Hasil sebagaimana yang tertuang pada Akte Nomor : 33., MASIH TERLALU DINI
dan TERLALU PREMATUR Tergugat - I MEMBEBANKAN /
MENGELUARKAN
KEWAJIBAN
Penggugat
untuk
MEMBAYAR
N Rp.2.639.435.813.- ( Dua Milyard Enam Ratus Tiga Puluh Sembilan A Juta Empat Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Tiga Belas D Rupiah) pada hal kerjasama ini belum terlaksanakan Penggugat;E 11. Bahwa Penggugat melihat adanya Keanehan pada Manajemen di M Kantor Tergugat – I yang terkesan suka – sukaI hati menentukan jumlah hutang Penggugat, pada hal Penggugat Gmasih tetap melaksanakan kerjasama antara Penggugat DENGAN Tergugat – I sebagaimana yang G Tertuang pada AKTE PENGAKUAN HUTANG No. : 35. Tertanggal, N I 28 Desember 2006, yang mana SISA HUTANG Penggugat kepada T HUTANG PENGGUGAT KEPADA Tergugat – I DARI SEMULA TERGUGAT - I adalah N : Rp. 648.903.291.- - Rp.325.000.000.- = Rp.323.903.291.- (tiga A ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan L puluh satu rupiah). Sebagaimana yang di uraikan I pada Point 6 di atas, dengan cara Angsuran / Cicilan selama = 60 D (enampuluh) Bulan berturut – turut, apabila di Hitung Sejak AKTE No. : A 35. PENGAKUAN HUTANG ditanda tanggani Penggugat dengan G Tergugat – I Tanggal 28 Desember 2006, maka berakhirnya masa N kerjasama / masa Kredit Penggugat dengan Tergugat - I pada Tanggal HUTANG – HUTANGnya
P
E
Tergugat – I sebesar
KEPADA
28 Desember 2012; 12. Pada Tanggal, 20 September 2012 Penggugat Tergugat – II
TANGGUGAN. Dengan
mengatakan
LELANG EKSEKUSI segera
mengosongkan
OBJEK JAMINAN tersebut dan akan diserahkan oleh kepada
dari
dengan No. Suratnya No. : 253/B/BLSM/IX 2012, Hal :
PEMBERITAHUAN RENCANA PELAKSANAAN HAK
menerima Surat
Tergugat
- I,
dan
Setelah
Penggugat
Tergugat – II
membaca
Surat
-7-
Pemberitahuan di maksud, maka Penggugat
mendatangi Tergugat - II
untuk membayar LUNAS SISA HUTANG Penggugat Tergugat – II tidak menerima / menolak Uang
tersebut, namun
Penggugat
sebesar
Rp.323.903.291.- (tiga ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus tiga ribu dua
ratus sembilan puluh satu rupiah). dan Tergugat - II menyuruh
Penggugat
untuk
menemui Tergugat
- I, KEMUDIAN
Penggugat
menandatangi Tergugat - I dengan maksud membayar / melunasi Penggugat, namun Tergugat - I
meminta
kepada
hutang
Penggugat
untuk
N Enam Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Tiga Puluh ALima Ribu Delapan Ratus Tiga Belas Rupiah) TANPA PERINCIAN D YANG E JELAS alias SILUMAN; 13. Walaupun demikian keadaan manajemen di Kantor M Tergugat – I, Penggugat tetap ber - etika baik untuk melunasi I Sisa Hutang Penggugat sebesar Rp.323.903.291.- (tiga ratus dua puluh G tiga juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh G satu rupiah) Kepada Tergugat – I. Terbukti pada Tanggal, 20 Oktober 2012 untuk yang ke - 2 (dua) N kalinya Penggugat datang keI Kantor Tergugat - I, dengan membawa T Uang / Dana untuk Pelunasan dimaksud, namun Tergugat - I menolaknya dan Tergugat N – I menyuruh Penggugat untuk menemui Tergugat - II Karena A masalah Kredit Macet Penggugat sudah di L – I kepada Tergugat - II; limpahkan Tergugat I 14. Bahwa oleh karena Tergugat – I dan Tergugat - II memaksa Penggugat D untuk membayar Hutang - hutang / Tunggakan Hutang Penggugat A sebesar Rp.2.639.435.813.- ( Dua Milyard Enam Ratus Tiga Puluh G Juta Empat Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Delapan Ratus N Sembilan Tiga Belas Rupiah) dan harus di Lunasi paling selambat – lambatnya membayar Hutang - hutangnya sebesar Rp.2.639.435.813.- ( Dua Milyard
P
E
Tanggal, 17 September 2012,
Hal ini membuat
Penggugat serta
Istri
Penggugat menjadi DEFRESI, TRUMA / STRES, KALUT, KUSUT dan TIDAK NYAMAN, maka Penggugat meminta penjelasan dan meminta perincian HUTANG / KREDIT MACET Namun
Tergugat
MEMBERIKAN
-
I
dan
Tergugat
PENJELASAN
yang -
DAN
II
di alami TETAP
PERINCIAN
Penggugat,
SAJA
TIDAK
HUTANG
PENGGUGAT DIMAKSUD, pada hal masa kerja / masa habis Angsuran
-8-
/ Cicilan Kredit berakhir pada Tanggal 28 Desember 2012 sebagaimana tertuang
pada AKTE NO. : 35. PENGGAKUAN
HUTANG ANTARA
Penggugat dengan Tergugat - I Tanggal 28 Desember 2006; 15. Penuh Harapan dan Penantian Penggugat Tergugat
-
II
UNTUK
HUTANG/TUNGKAKAN Penggugat
kepada Tergugat - I dan memberikan
sebesar
Rp.2.639.435.813.- ( Dua
Milyard Enam Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Empat Puluh
Lima
Ribu Delapan
Ratus Tiga Belas Rupiah)
P
E
Ratus Tiga ke RUMAH
yang N datang ke Rumah Penggugat adalah 3 (tiga) Exemplar A SURAT PEMBERITAHUAN LELANG dari Tergugat - I yang masing D - masing E sebagai berikut : M 1. Suratnya No. : 213 / SK / SSUV / IV / 2013, I Tanggal 26 April 2013 memberitahukan bahwa OBJEK JAMINAN G BERUPA = SHGB No. : 2126. An. Insinyur Raman Surbekti, G Luas Tanah = 135 M2, Luas Bangunan = 180 M2, Terletak di Propinsi Sumatera Utara Kota Medan, N I Kecamatan : Medan Sunggal, Kelurahan : Tanjung Rejo. T Lelang di Laksanakan Pada : N Hari/TanggalA = Kamis / 16 Mei 2013. L = 13.30.Wib. Waktu I D Tempat = Kantor PT.Balai Lelang Sukses Mandiri. A Jln.Bambu Nomor 48 Medan. G PENGGUGAT, Namun TAK
N
PERINCIAN
2. Suratnya
KUNJUNG TIBA.
Akan
tetapi
No. : 214 / SK / SSUV / IV / 2013, Tanggal 26 April 2013
memberitahukan bahwa OBJEK JAMINAN BERUPA = SHGB No. : 2127. An. Insinyur Raman Surbekti, Luas Tanah = 135 M2, Luas Bangunan = 180 M2, Terletak di Propinsi Sumatera Utara Kota Medan, Kecamatan : Medan Sunggal, Kelurahan : Tanjung Rejo. Lelang di Laksanakan Pada :
-9-
Hari/Tanggal
=
Kamis / 16 Mei 2013.
Waktu
=
13.30.Wib.
Tempat
=
Kantor PT.Balai Lelang Sukses Mandiri. Jln.Bambu Nomor 48 Medan.
3. Suratnya
No. : 218 / SK / SSUV / IV / 2013, Tanggal 26 April 2013
N pemilik BARANG JAMINAN BERUPA HAK TANGGUNGAN A akan melaksanakan LELANG melalui Kantor Pelayanan Kekayaan D Negara dan Lelang (kpknl) Medan atas OBJEK JAMINAN E BERUPA : M I - SHGB No. : 2126. An. Insinyur Raman Surbekti, Luas Tanah = 135 G M2, Luas Bangunan = 180 M2, Terletak di Propinsi Sumatera Utara G Kota Medan, Kecamatan : Medan Sunggal, Kelurahan : Tanjung Rejo. IN - SHGB No. : 2127. An.T Insinyur Raman Surbekti, Luas Tanah = 135 M2, Luas Bangunan = 180 M2, Terletak di Propinsi Sumatera Utara N Kota Medan, Kecamatan : Medan Sunggal, Kelurahan : Tanjung Rejo. A L I Lelang di Laksanakan Pada : D Hari/Tanggal = Kamis / 16 Mei 2013. A memberitahukan
N
P
E
G Waktu
Tempat
bahwa PT. SARANA SUMUT VENTURA sebagai
=
13.30.Wib.
=
Kantor PT.Balai Lelang Sukses Mandiri. Jln.Bambu Nomor 48 Medan.
16. Bahwa tindakan Tergugat - I Terlalu
berambisi
Penggugat adalah Etika Tidak Baik dan
MELELANG
ASSET
Melawan Hukum, Ternyata
Tergugat - I ingin menguasai ASSET Penggugat tersebut dengan CARA PERHITUNGAN YANG BERLEBIH – LEBIHAN DAN TIDAK RASIONAL DAN
TIDAK
MASUK
AKAL
DAN
MEMAKSAKAN
KEHENDAK
- 10 -
Tergugat - I kepada Penggugat
dengan CARA TIDAK HALAL, yang
mana Penggugat telah beritikad baik untuk melunasi Hutang – hutangnya pada Tanggal 20 Oktober 2012
sebelum Jatuh Tempo Habis / Masa
Kredit / masa Kerja antara Penggugat dengan Tergugat – I BERAKHIR Yaitu : pada Tanggal 28 Desember 2012 sebesar
Rp.323.903.291.- (tiga
ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah). Tergugat - I TETAP TIDAK MENERIMA UANG TERSEBUT;
N 17. Bahwa sebelum OBJEK JAMINAN milik Penggugat di Lelang Tergugat A - II pada Tanggal 16 Mei 2013, Penggugat mendatangi Tergugat D – I Ke Kantornya pada Tanggal 15 Mei 2013 dengan membawa EUang sebesar Rp.323.903.291.- tiga ratus dua puluh tiga juta sembilan M ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) untuk I melunasi Hutang hutang / Tunggakan Hutang PenggugatG Kepada Tergugat – I. akan tetapi Tergugat – I tetap saja tidak menerima Uang Penggugat, Tergugat G - I memaksa Penggugat untuk membayar Hutang – Hutang / N I kepada Tergugat - I Sebesar Tunggakan Hutang Penggugat T Rp.2.639.435.813.- ( Dua Milyard Enam Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Tiga N Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Tiga Belas Rupiah) TanpaAPerincian yang jelas, sehingga terjadilah Tawar menawar Hutang L dan Kesepakatan bersama Antara Penggugat dengan I Tergugat – I, dan Tergugat – I akhirnya membebankan Hutang / D Tungkakan Hutang Penggugat sebesar Rp. 950.000.000.- (sebilan ratus A lima puluh juta ribu rupiah) oleh karena keadaan TERDESAK dan G pada saat itu sudah keadaan terlalu sore tepatnya Pukul 5.15.Wib. di N barengi RASA KWATIR dan RASA MALU SERTA CEMAS YANG
P
E
BERKEPANJANGAN APABILA PENGGUGAT merusak Keluarga
beserta
nama
TERJADI RUMAH YANG DI TEMPATI
KELUARGANYA
baik Penggugat
di KOMPLEK
DI LELANG
dan kredibilitas
maka
akan
Penggugat
dan
GRIYA KENANGAN ASRI tersebut,
tanpa
PIKIR PANJANG lagi maka Penggugat menerima tawaran Tergugat - I tersebut SURAT
dengan
Syarat
PEMBATALAN
bahwa Tergugat LELANG
dan
-I
HARUS
MEMBERIKAN
MEMBUAT PERINCIAN
- 11 -
HUTANG / TUNGGAKAN
HUTANG
Penggugat
dimaksud
dan
Tergugat - I menyetujui permintaan Penggugat;
18. Dan saat itu juga Tergugat – I menyodorkan 2 (dua) lembar Surat yang sudah di persiapkan Tergugat – I untuk di tanda tangani Penggugat, yaitu : 1. Tanggal 15 Mei 2013 = Surat Tersebut isinya bersifat bahwa Penggugat menyetujui kewajibannya sebesar Rp. 950.000.000.-
(sebilan ratus lima
N A
puluh juta ribu rupiah) dan bermohon untuk menyelesaikan utang tersebut dengan cara mencicil dan seterusnya;
D E sebesar Rp. Tergugat - I isinya bersifat menyetujui kewajibannya 950.000.000.(sebilan ratus lima puluh juta Mribu rupiah) dan bermohon untuk menyelesaikan utang tersebut I dengan cara mencicil dan seterusnya; G G Dan Penggugat meminta SURAT PEMBATALAN LELANG dan N I PERINCIAN HUTANG Penggugat tersebut kepada Tergugat - I, Jawab T Tergugat – I bahwa Staf Kantor sudah pada pulang dan Tergugat – I berjanji akan memberikan N SURAT – SURAT tersebut pada Tanggal 16 Mei 2013, dan pada A Tanggal 16 Mei 2013 yang di Janjikan Tergugat – I kepada Penggugat, IL Penggugat mendatangi Tergugat – I ke kantor Tergugat – I NAMUN Tergugat – I TIDAK BERSEDIA MEMBERIKAN D SURAT – SURAT dimaksud (surat pembatalan lelang dan perincian A hutang penggugat) sampai Gugatan ini di daftarkan ke Pengadilan G 2. Tanggal 15 Mei 2013 = KESEPAKATAN antara
N
P
E
Penggugat dengan
Negeri Medan;
19. Dan pada Tanggal 21 Mei 2013, Penggugat mendatangi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan / Tergugat – III UNTUK mencari
tahu tentang Pelelangan Jaminan / Agunan Milik Penggugat
dimaksud, Ternyata Tergugat - III mengatakan bahwa Tergugat – I DAN Tergugat – II
TIDAK ADA MEMBERIKAN
SURAT PEMBATALAN
LELANG TERHADAP JAMINAN / AGUNAN MILIK PENGGUGAT;
- 12 -
20. Bahwa berdasarkan Peraturan BI (Bank Indonesia ) setiap Bank
dalam
mengadakan Pembiayaan terhadap Nasabah adalah di Hitung dengan Bunga Plate, untuk itu bagaimana CARAnya
Tergugat – I menghitung
hutang Penggugat sebesar Rp.2.639.435.813.- ( Dua Milyard Enam Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Delapan
Empat
Ratus Tiga Belas Rupiah)
sehingga terjadi lagi
Ratus Tiga Tanpa
Puluh
Lima
Ribu
Perincian
yang
jelas,
Tawar menawar Hutang dan
bersama
Antara Penggugat dengan Tergugat – I, dan
akhirnya
membebankan
Kesepakatan Tergugat – I
N sebesar Rp. 950.000.000.- (sebilan ratus lima puluh juta ribu Arupiah Pada hal Hutang Penggugat berdasarkan AKTA No. D : 35. Tanggal 28 Desember 2006., PENGAKUAN HUTANG antara Penggugat E kepada Tergugat - I ADALAH : 648.903.291.Rp.325.000.000.= M Rp.323.903.291.- (tiga ratus dua puluh tiga jutaIsembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah). G dan Peraturan BI juga mengatur apabila Nasabah terjadi Kredit Macet masih dapat G dipotong 40% lagi; N I 21. Bahwa dengan demikian beralasan Hukum Penggugat membayar T sebesar Rp. 323.903.291.- (tiga ratus dua hutangNYA tersebut adalah puluh tiga juta sembilan N ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah). lagi, karena A sisa hutang Penggugat pantas dan patut untuk di Terima Tergugat L - I, DAN apabila Tergugat – I tidak bersedianya I menerima pembayaran /Pelunasan hutang Penggugat sebesar D Rp.323.903.291.- (tiga ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus tiga ribu A dua ratus sembilan puluh satu rupiah) tersebut, Maka Tergugat – I G telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum, karena secara pasti dan N diduga Tergugat – I ingin menguasai ASSET MILIK Penggugat yang
P
E
Hutang / Tungkakan
Hutang Penggugat
telah diikat dengan Hak Tanggungan tersebut; 22. Bahwa
Penggugat
Tergugat – II atas
sangat
khawatir
Permohonan
dan
sangat
Tergugat – I
dirugikan
melelang
Angunan Penggugat, maka beralasan Hukum Penggugat Gugatan Perdata
apabila
Jaminan / mengajukan
tehadap Tergugat - I, - II dan Tergugat - III serta
Tergugat - IV ke Pengadilan Negeri Medan atas
Perbuatan
Melawan
Hukum terhadap tindakan Tergugat - I dan Tergugat - II yang tidak
- 13 -
beritikad baik dan tidak mempunyai alasan yang hutang
Penggugat
harus dilunasi sebesar
ratus lima puluh juta ribu rupiah
lagi,
patut menyatakan
Rp. 950.000.000.Pada
mengangsur / membayar / mencicil sebasar
hal
(sebilan
Penggugat
telah
Rp.325.000.000.- (tiga ratus
dua puluh lima juta rupiah) dan sisanya sebesar
Rp.323.903.291.- (tiga
ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah)
dari hutang Pokok yang diikat
tanggungan adalah
sebesar Rp. 648.903.291,- (enam ratus empat puluh
dengan hak
N A
delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sebilan puluh satu rupiah) ;
D 23. Bahwa atas tindakan Tergugat – I yang Melakukan Perbuatan E Hukum dengan cara – cara tidak halal sehingga PenggugatM mau menandatangani ke dua (2) lembar surat Tertanggal 15 Mei 2013 I sebagaimana tersebut pada Point 18 diatas adalah BATAL DEMI G HUKUM dan TIDAK BERLAKU LAGI serta TIDAK MENGIKAT; G IN HGB No. 2126 dan HGB No. 2127 24. Dan Selanjutnya oleh karena Sertifikat telah diikat dengan hak T tanggungan, dan NIAT Penggugat SEJAK Tanggal 20 OktoberN 2012 bermaksud melunasi / membayar hutang Penggugat sebesar ARp.323.903.291.- (tiga ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus Ltiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) kepada I Tergugat – I dan Tergugat - I MENOLAKnya maka untuk itu ke 2 D (dua) Sertifikat tersebut secara hukum di Roya kembali keatas nama A Penggugat; G 25. Bahwa dikarenakan alat bukti dalam Perkara Aquo adalah merupakan N alat bukti yang Authentik yang di Ajukan Penggugat sesuai dengan
P
E
ketentuan Hukum Acara Perdata yang berlaku, maka cukup alasan Bagi Majelis Hakim menyatakan
Putusan dalam Perkara ini dapat di
Jalankan dengan Serta Merta ( Uit Voorbaar Bij Voorad ) Meskipun ada Perlawanan
berupa Verzet, Banding
Tergugat - I, - II, - III, - IV, dalam Perkara Perdata ini;
dan Kasasi
dan
menghukum
untuk membayar ongkos yang timbul
- 14 -
Dalam Provisi.
Menyatakan
BATAL
SURAT
DISODORKAN/DIBERIKAN
DIBAWAH
TERGUGAT
-
I
TANGAN
KEPADA
YANG
PENGGUGAT
UNTUK DITANDA TANGANI PENGGUGAT, yaitu : 1. Tanggal 15 Mei 2013 = Surat Tersebut isinya bersifat bahwa Penggugat menyetujui kewajibannya sebesar Rp. 950.000.000.-
(sebilan ratus lima
puluh juta ribu rupiah) dan bermohon untuk menyelesaikan utang
N 2. Tanggal 15 Mei 2013 = KESEPAKATAN antara PenggugatA dengan Tergugat - I isinya bersifat menyetujui kewajibannya D sebesar Rp. 950.000.000.(sebilan ratus lima puluh juta ribu E rupiah) dan bermohon untuk menyelesaikan utang tersebut M dengan cara mencicil dan seterusnya; I Dalam Pokok Perkara. G G 01. Menerima Gugatan Penggugat untuk keseluruhannya. N I 02. Menyatakan Sah Putusan Provisi Dalam Perkara Perdata ini. 03. Menyatakan Tergugat - I, T - II, telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang tidak N Menerima Pembayaran / Pelunasan hutang Penggugat. A 04. Menyatakan L BATAL SURAT DIBAWAH TANGAN YANG I DISODORKAN / DIBERIKAN TERGUGAT I KEPADA D PENGGUGAT UNTUK DITANDA TANGANI PENGGUGAT, yaitu : A 1. Tanggal 15 Mei 2013 = Surat Tersebut isinya bersifat bahwa Penggugat G menyetujui kewajibannya sebesar Rp. 950.000.000.- (sebilan ratus lima N puluh juta ribu rupiah) dan bermohon untuk menyelesaikan utang tersebut dengan cara mencicil dan seterusnya;
P
E
tersebut dengan cara mencicil dan seterusnya; 2. Tanggal 15 Mei 2013 = KESEPAKATAN antara Tergugat - I isinya 950.000.000.-
bersifat
(sebilan
ratus
Penggugat dengan
menyetujui kewajibannya sebesar Rp. lima
puluh
juta
ribu rupiah)
dan
bermohon untuk menyelesaikan utang tersebut dengan cara mencicil dan seterusnya;
- 15 -
05. Menghukum Tergugat - I untuk menerima Pembayaran / Pelunasan Hutang Penggugat sebesar Rp.323.903.291.- (tiga ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah). 06. Menyatakan Putusan dalam Perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta ( Uit Voorbaar Bij Voorraad ). Meskipun
ada Verzet, Banding maupun
Kasasi dari Tergugat - I, - II, - III, - IV. 07. Menghukum Tergugat - III, - IV untuk mematuhi Putusan ini. 08. Menghukum Tergugat - I, -II
untuk membayar Biaya Perkara yang
timbul dalam Perkara Perdata ini.
N A
D Apabila Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain, Penggugat E Mohon Putusan yang seadil - adilnya ( Ex Aequo Et Bono ); M I Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, G Kuasa Tergugat I telah G2013, yang pada pokoknya sebagai mengajukan Jawaban bertertanggal 1 Agustus berikut : IN T DALAM KONPENSI N 1. Bahwa Tergugat-I dengan ini menolak dan membantah seluruh dalil-dalil Akecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat-I; gugatan Penggugat, L I 2. Bahwa benar Penggugat berhutang dengan Tergugat-I dengan nilai hutang pokok D sejumlah Rp. 648.903.291,- (enam ratus empat puluh delapan juta sembilan A ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) sebagaimana tertuang dalam Akta Pengakuan Hutang Nomor 35 tertanggal 28 Desember G 2006 yang dibuat oleh Notaris Darmiana Lubis, SH; N SUBSIDAIR :
P
E
3.
Bahwa terhadap hutang tersebut Penggugat memberikan jaminan kepada Tergugat-I atas hartanya berupa : a. sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 2126 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti;
- 16 -
b. sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 2127 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti;
4.
Bahwa kesemuanya telah diikat Hak Tanggungan senilai Rp. 600.000.000,(enam ratus juta rupiah) dan kuasa untuk melakukan penyitaan dan eksekusi melalui Pengadilan untuk seterusnya dilakukan pelelangan apabila Penggugat tidak melunasi hutang tepat pada waktu yang telah ditentukan sebagaimana tertuang dalam Akte Pengakuan Hutang No. 35 tertanggal 28 Desember 2006 yang dibuat oleh Notaris Darmiana Lubis, SH (vide Pasal 4 dan 5 );
N A
D E cara angsuran 5. Bahwa hutang tersebut harus dibayar oleh Penggugat dengan selama 60 (enam puluh) bulan berturut-turut dimana setiap bulannya paling M sedikit Penggugat harus membayar sebesar Rp. 10.815.055,- (sepuluh juta I dan berakhir pada bulan delapan ratus lima belas ribu lima puluh lima rupiah) Desember 2011, akan tetapi ternyata pembayarannya G tidak berjalan lancar; G 6. Bahwa tidak benar sisa hutang Penggugat kepada Tergugat-I hanya tinggal N tersisa sebesar Rp. 323.903.291,- (tiga ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus I tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) karena selain dari hutang T tersebut di atas, Penggugat juga masih mempunyai 2 (dua) ikatan hutang lagi dengan Tergugat-I dalam bentuk Perjanjian Pembiayaan yaitu : N APembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 32 tertanggal a. Akta Perjanjian L 2006 sejumlah Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) 28 Desember I yang dibuat dihadapan Notaris Darmiana Lubis, SH; D b. A Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 33 tertanggal Desember 2006 sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang G 28dibuat dihadapan Notaris Darmiana Lubis, SH; N
P
E
7.
Bahwa dengan demikian jelaslah bahwa ada 3 (tiga) ikatan hutang antara Penggugat dengan Tergugat-I yang dibuat dihadapan Notaris Darmiana Lubis, SH yaitu sebagai berikut : a.
Akte Nomor 32 tertanggal 28 Desember 2006 berjumlah Rp. 800.000.000,(delapan ratus juta rupiah) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun;
b. Akte Nomor 33 tertanggal 28 Desember 2006 berjumlah Rp. 200.000.000,(dua ratus juta rupiah) untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun;
- 17 -
c.
Akte Nomor 35 tertanggal 28 Desember 2006 berjumlah Rp. 648.903.291,(enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun;
8.
Bahwa adapun kronologi terjadinya ikatan hutang tersebut berawal pada bulan Desember 1999 ketika Penggugat dalam jabatannya selaku Direktur Utama PT. Sutraco Reca Persada yang bergerak di bidang usaha kontraktor/pemborong pengeboran air tanah mengajukan permohonan pembiayaan kepada Tergugat-I guna untuk mengembangkan usaha Penggugat tersebut;
9.
Bahwa setelah Tergugat-I melakukan pertimbangan dan evaluasi dari berbagai aspek, maka Tergugat-I menyatakan bersedia melakukan pembiayaan ke dalam usaha Penggugat dengan memberikan Fasilitas Dana sejumlah Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 39 tertanggal 16 Desember 1999 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH;
N A
D E
I
M
G
10. Bahwa jangka waktu pembayaran pokok Fasilitas Dana dan Imbalan Jasa Bagi Hasil yang terhutang paling lambat pada tanggal 15 Mei 2002 dengan Imbalan Jasa Bagi Hasil setiap bulan sebesar 9,40% (sembilan koma empat puluh persen) dari laba kotor per-bulan (vide Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 4 ayat (1) huruf (a) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 39 tertanggal 16 Desember 1999 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH);
G
IL
N A
IN T
11. Bahwa guna menjamin pembayaran kembali seluruh jumlah terhutang dan yang harus dibayar oleh Penggugat termasuk Imbalan Jasa Bagi Hasil yang terhutang, maka Penggugat memberikan jaminan kepada pihak Tergugat-I sebagaimana tertuang dalam Pasal 10 ayat (1) huruf (a, b dan c) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 39 tertanggal 16 Desember 1999 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH, berupa :
D
A
N
P
E
G a.
Hak Tanggungan atas sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) sebagaimana tercantum dalam setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2126 Desa Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan senilai Rp. 143.000.000,- (seratus empat puluh tiga juta rupiah);
b. Hak Tanggungan atas sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) sebagaimana tercantum dalam setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2127 Desa Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal
- 18 -
Kota Medan senilai Rp. 143.000.000,- (seratus empat puluh tiga juta rupiah); c.
Fiducia Eigendom Overdrach (FEO) atas seluruh peralatan mesin yang dibeli berdasarkan pembiayaan senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
12. Bahwa setelah pemberian Fasilitas Dana dari Tergugat-I kepada Penggugat sebagaimana Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 39 tertanggal 16 Desember 1999 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH, berjalan lebih kurang 6 (enam) bulan, maka bulan Juni 2000 pihak Penggugat dalam jabatannya selaku Direktur Utama PT. Sutraco Reca Persada kembali mengajukan permohonan tambahan Fasilitas Dana kepada Tergugat-I sebesar Rp. 625.000.000,- (enam ratus dua puluh lima juta rupiah) yang digunakan untuk investasi pembelian peralatan mesin-mesin pengeboran;
N A
D E
I
M
13. Bahwa tambahan Fasilitas Dana tersebut ternyata disetujui oleh Tergugat-I sehingga jumlah Fasilitas Dana yang semula diterima Penggugat sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) bertambah menjadi Rp. 925.000.000,(sembilan ratus dua puluh lima juta rupiah) atau dengan penambahan sebesar Rp. 625.000.000,- (enam ratus dua puluh lima juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Akta Addendum Atas Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil antara PT. Sarana Sumut Ventura dan PT. Sutraco Reca Persada, Nomor 20 tertanggal 07 Juni 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH;
G
G
IL
N A
IN T
14. Bahwa pembayaran pokok Fasilitas Dana dan Imbalan Jasa Bagi Hasil tersebut untuk jangka waktu 5 (lima) tahun atau selambat-lambatnya pada tanggal 07 Juni 2003 dengan Imbalan Jasa Bagi Hasil setiap bulan sebesar 8,44% (delapan koma empat puluh empat persen) dari laba kotor per-bulan (vide Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 4 ayat (1) huruf (a) Akta Addendum Atas Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil antara PT. Sarana Sumut Ventura dan PT. Sutraco Reca Persada, Nomor 20 tertanggal 07 Juni 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH);
D
A
N
P
E
G
15. Bahwa guna menjamin pembayaran kembali seluruh jumlah terhutang dan yang harus dibayar oleh Penggugat termasuk Imbalan Jasa Bagi Hasil yang terhutang, maka Penggugat memberikan jaminan kepada pihak Tergugat-I sebagaimana tertuang dalam Pasal 10 ayat (1) huruf (a, b, c, d dan e), Akta Addendum Atas Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil antara PT. Sarana Sumut Ventura dan PT. Sutraco Reca Persada, Nomor 20 tertanggal 07 Juni 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH berupa :
- 19 -
a.
Hak Tanggungan atas sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) sebagaimana tercantum dalam setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2126, Desa Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan senilai Rp. 143.000.000,- (seratus empat puluh tiga juta rupiah);
b. Hak Tanggungan atas sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) sebagaimana tercantum dalam setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2127, Desa Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan senilai Rp. 143.000.000,- (seratus empat puluh tiga juta rupiah);
N A c. Hak Tanggungan atas sebidang tanah sebagaimana tercantum dalam D sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 713 Desa/Kelurahan Helvetia ERp. 200.000.000,Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, senilai (dua ratus juta rupiah); M I d. Fiducia Eigendom Overdrach (FEO) atas seluruh peralatan mesin yang G925.000.000,- (sembilan ratus dibeli berdasarkan pembiayaan senilai Rp. dua puluh lima juta rupiah); G N I e. Fiducia Eigendom Overdrach (FEO) atas kenderaan roda 4 (empat) Chevrolet Trooper tahunT 1992 sesuai dengan buku pemilik kenderaan bermotor nomor 0454737-B senilai Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta N rupiah); A 16. Bahwa pada L saat yang sama Penggugat dalam jabatannya selaku Direktur I Utama PT. Sutraco Reca Persada yang bergerak dalam bidang D pemborongan/kontraktor prasarana air bersih juga mengajukan permohonan pembiayaan kepada Tergugat-I sebagai tambahan modal kerja untuk A membiayai proyek-proyeknya antara lain di PT. Asian Agri, PLN dan PT. Praja G Karya Nelayan; N
P
E
17. Bahwa setelah Tergugat-I melakukan pertimbangan dan evaluasi dari berbagai aspek, maka Tergugat-I menyatakan bersedia melakukan pembiayaan ke dalam usaha Penggugat dengan memberikan Fasilitas Dana sejumlah Rp. 575.000.000,- (lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 21 tertanggal 07 Juni 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH (vide Pasal 2 ayat (1)); 18. Bahwa seluruh jumlah Fasilitas Pembiayaan wajib dibayar lunas seluruhnya selambat-lambatnya pada akhir tahun ketiga sejak pemindahbukuan pertama
- 20 -
kali dilakukan dengan Imbalan Jasa Bagi Hasil setiap bulan sebesar 24% (dua puluh empat persen) per-tahun dari outstanding pembiayaan (vide Pasal 3 ayat (1) huruf (d) angka (2) jo Pasal 4 ayat (1) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 21 tertanggal 07 Juni 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH;
19. Bahwa guna menjamin pembayaran kembali seluruh jumlah Fasilitas Dana pembiayaan dan Imbalan Bagi Hasil yang terhutang yang harus dibayar oleh Penggugat maka Penggugat memberikan jaminan kepada pihak Tergugat-I sebagaimana tertuang dalam Pasal 9 ayat (1) huruf (a, b, c, d dan e), Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 21 tertanggal 07 Juni 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH berupa :
N A
D E
a.
Hak Tanggungan atas sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) sebagaimana tercantum dalam setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2126, Desa Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan senilai Rp. 143.000.000,- (seratus empat puluh tiga juta rupiah);
I
M
G
G
b. Hak Tanggungan atas sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) sebagaimana tercantum dalam setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2127, Desa Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan senilai Rp. 143.000.000,- (seratus empat puluh tiga juta rupiah); c. Hak Tanggungan atas sebidang tanah sebagaimana tercantum dalam sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 713 Desa/Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, senilai Rp. 200.000.000,(dua ratus juta rupiah);
IL
N A
IN T
D
A
N
P
E
d. Fiducia Eigendom Overdrach (FEO) atas seluruh peralatan mesin yang dibeli berdasarkan pembiayaan senilai Rp. 925.000.000,- (sembilan ratus dua puluh lima juta rupiah);
G
e. Fiducia Eigendom Overdrach (FEO) atas kenderaan roda 4 (empat) Chevrolet Trooper tahun 1992 sesuai dengan buku pemilik kenderaan bermotor nomor 0454737-B senilai Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah);
20. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas jelaslah bahwa ada 3 (tiga) ikatan hutang antara Penggugat dengan Tergugat-I yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanun Nasution, SH yaitu sebagai berikut :
- 21 -
a. Akta Perjanjian Dengan Pola Bagi Hasil, Nomor 39 tanggal 16 Desember 1999 sejumlah Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) untuk jangka waktu 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan atau jangka waktu pelunasan pada tanggal 15 Mei 2002; b. Akta Addendum Atas Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil antara PT. Sarana Sumut Ventura dan PT. Sutraco Reca Persada, Nomor 20 tertanggal 07 Juni 2000 sejumlah Rp. 625.000.000,- (enam ratus dua puluh lima juta rupiah) untuk jangka waktu pelunasan selambat-lambatnya pada tanggal 07 Juni 2003;
N c. Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 21 tertanggal A 07 Juni 2000 sejumlah Rp. 575.000.000,- (lima ratus tujuh puluh lima juta D rupiah) untuk jangka waktu selambat-lambatnya pada akhir tahun ketiga E sejak pemindahbukuan pertama kali dilakukan; M 21. Bahwa dengan demikian total keseluruhan hutang Penggugat dalam I jabatannya selaku Direktur Utama PT. Sutraco Reca Persada pada tahun 2000 Glima ratus juta rupiah); adalah sejumlah Rp. 1.500.000.000,- (satu millyard G 22. Bahwa dalam perkembangannya ternyata kondisi pengembalian hutang N Penggugat kepada Tergugat-I I tidak berjalan lancar (macet) dan pihak Tergugat-I telah berupaya melakukan penyehatan dengan cara penambahan T jangka waktu pembiayaan dan juga pengambilalihan jaminan (asset settlement) sebagian, akan tetapi kondisinya juga tidak mengalami perubahan N dan kemajuan yang berarti; A L I 23. Bahwa pada bulan Desember 2006 posisi kewajiban Penggugat dalam Djabatannya selaku Direktur Utama PT. Sutraco Reca Persada kepada kapasitas Tergugat-I berjumlah Rp. 1.598.903.291,- (satu millyard lima ratus sembilan A puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu G rupiah) yang terdiri dari Outstanding Pembiayaan sebesar Rp. 950.000.000,N (sembilan ratus lima puluh juta rupiah) dan tunggakan Bagi Hasil sebesar Rp.
P
E
648.903.291,- (enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah);
24. Bahwa oleh karena adanya itikad baik dari pihak Penggugat (ic. Raman Subekti) dalam kapasitas jabatannya selaku Direktur Utama PT. Sutraco Reca Persada yang bertanggung jawab terhadap seluruh kewajibannya kepada Tergugat-I, maka disepakati oleh kedua belah pihak bahwa pembiayaan atas nama PT. Sutraco Reca Persada diambil alih secara pribadi oleh Penggugat (ic. Raman Subekti) karena mengingat jaminan-jaminan yang ada merupakan milik pribadi Penggugat (ic. Raman Subekti);
- 22 -
25. Bahwa oleh karena Tergugat-I melihat adanya itikad baik dari Penggugat tersebut, maka selanjutnya pihak Tergugat-I kembali mengucurkan tambahan Fasilitas Pembiayaan kepada Penggugat sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang akan digunakan sebagai modal kerja Penggugat maka dengan demikian total keseluruhan kewajiban terhutang Penggugat kepada Tergugat-I menjadi Rp. 1.648.903.291,- (satu millyard enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) dengan rincian : Outstanding Pembiayaan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu millyard rupiah) dan Tunggakan Bagi Hasil sebesar Rp. 648.903.291,- (enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah);
N A
D maka selanjutnya E
26. Bahwa menindaklanjuti kesepakatan tersebut di atas, ditandatangani akta perjanjian baru antara Penggugat (Raman Subekti) secara pribadi dengan Tergugat-I yaitu 2 (dua) berkas Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil dan 1 (satu) berkas Perjanjian Pengakuan Hutang yang dibuat dihadapan Notaris Darmiana Lubis, SH sebagai berikut :
I
M
G
G
IN T
a. Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 32 tanggal 28 Desember 2006 sejumlah Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun atau jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2011;
N A
b. Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 33 sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun atau jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2009;
IL
N
P
E
D
A
c.
G
Akta Pengakuan Hutang Nomor 35 sejumlah Rp. 648.903.291,- (enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun atau jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2011;
27. Bahwa dalam Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 32, tanggal 28 Desember 2006, jumlah Fasiltas Dana yang diserahkan Tergugat-I kepada Penggugat sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah), jangka waktu pembayaran pokok Fasilitas Dana dan Imbalan Jasa Bagi Hasil yang terhutang paling lambat pada tanggal 28 Desember 2011 dengan Imbalan Jasa Bagi Hasil setiap bulan sebesar 25,97% (dua puluh lima koma sembilan puluh tujuh persen) dari laba kotor per-bulan (vide Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 4 ayat (1) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 32 tertanggal 28 Desember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris Darmiana Lubis, SH;
- 23 -
28. Bahwa guna menjamin pembayaran kembali seluruh jumlah terhutang dan yang harus dibayar oleh Penggugat termasuk Imbalan Jasa Bagi Hasil yang terhutang, maka Penggugat memberikan jaminan kepada pihak Tergugat-I sebagaimana tertuang dalam Pasal 10 ayat (1) huruf (a) angka (1 dan 2), huruf (b) angka (1, 2 dan 3) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 32 tertanggal 28 Desember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris Darmiana Lubis, SH, berupa : a.
Hak Tanggungan Peringkat II atas : 1. Sebidang tanah seluas seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2126, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti senilai Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah);
N A
D E
N
P
E
M 2. Sebidang tanah seluas seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter I persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan TanjungG Rejo, sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan G Nomor 2127, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti senilai Rp. 300.000.000,IN(tiga ratus juta rupiah); T b. Fiducia Egeindom atas : 1. 1 (satu) unit Mobil, Merk Chevrolet Luv, type Jipp warna Fine GM, N dengan Nomor Polisi BK 25 RK, Tahun Pembuatan dan Perakitan 1992 A sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kenderaan Bermotor LNomor 0454737B, Nomor Mesin B.910244, Nomor Rangka KBD (BPKB) I 22/910034, terakhir terdaftar atas nama Parengkuan; D A 2. 1 (satu) unit Mobil, Merk Daihatsu, type Taff, warna Hitam Metalik, G dengan Nomor Polisi BK 1500 VH, Tahun Pembuatan dan Perakitan 1996 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) Nomor 3928353, Nomor Mesin 984753, Nomor Rangka 962487, terakhir terdaftar atas nama Johanes Amin Tarigan; Bahwa untuk jaminan Fiducia Egeindom sebagaimana dimaksud pada point (2) di atas telah diganti dengan Fiducia Egeindom atas 1 (satu) unit Mobil Merk Toyota/Mobil Beban dengan Nomor Polisi BK 9586 BF Tahun Pembuatan dan Perakitan 2001 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Nomor 0261186 B terakhir terdaftar atas nama Ir. Rahman Subekti sebagaimana termaktub dalam perjanjian tambahan yang ditandatangani kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) pada tanggal 19 September 2007;
- 24 -
3.
Mesin-mesin dan peralatan-peralatan pengeboran air;
29. Bahwa dalam Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 33, tanggal 28 Desember 2006, jumlah Fasiltas Dana yang diserahkan Tergugat-I kepada Penggugat sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), Imbalan Jasa Bagi Hasil setiap bulan sebesar 6,49% (enam koma empat puluh sembilan persen) dari laba kotor per-bulan dan jangka waktu pembayaran pokok Fasilitas Dana dan Imbalan Jasa Bagi Hasil yang terhutang paling lambat pada tahun ketiga sejak ditandatangani perjanjian (vide Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 4 ayat (1) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 33 tertanggal 28 Desember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris Darmiana Lubis, SH);
N A
D Eterhutang dan 30. Bahwa guna menjamin pembayaran kembali seluruh jumlah yang harus dibayar oleh Penggugat termasuk Imbalan Jasa Bagi Hasil yang M terhutang, maka Penggugat memberikan jaminan kepada pihak Tergugat-I I sebagaimana tertuang dalam Pasal 9 ayat (1) huruf (a) angka (1 dan 2), huruf G Dengan Pola Bagi Hasil (b) angka (1, 2 dan 3) Akta Perjanjian Pembiayaan Nomor 33 tertanggal 28 Desember 2006 Gyang dibuat dihadapan Notaris Darmiana Lubis, SH, berupa : IN a. Hak Tanggungan Peringkat II atas : T 1. Sebidang tanah seluas seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan N Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud A dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2126, yang dikeluarkan L olehIKantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti senilai Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah); D A tanah seluas seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter G 2. Sebidang persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan N Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud
P
E
dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2127, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti senilai Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah);
b. Fiducia Egeindom atas : 1. 1 (satu) unit Mobil, Merk Chevrolet Luv, type Jipp warna Fine GM, dengan Nomor Polisi BK 25 RK, Tahun Pembuatan dan Perakitan 1992 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) Nomor 0454737B, Nomor Mesin B.910244, Nomor Rangka KBD 22/910034, terakhir terdaftar atas nama Parengkuan;
- 25 -
2.
1 (satu) unit Mobil, Merk Daihatsu, type Taff, warna Hitam Metalik, dengan Nomor Polisi BK 1500 VH, Tahun Pembuatan dan Perakitan 1996 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) Nomor 3928353, Nomor Mesin 984753, Nomor Rangka 962487, terakhir terdaftar atas nama Johanes Amin Tarigan; Bahwa untuk jaminan Fiducia Egeindom sebagaimana dimaksud pada point (2) di atas telah diganti dengan Fiducia Egeindom atas 1 (satu) unit Mobil Merk Toyota/Mobil Beban dengan Nomor Polisi BK 9586 BF Tahun Pembuatan dan Perakitan 2001 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Nomor 0261186 B terakhir terdaftar atas nama Ir. Rahman Subekti sebagaimana termaktub dalam perjanjian tambahan yang ditandatangani kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) pada tanggal 19 September 2007;
N A
D E
M 3. Mesin-mesin dan peralatan-peralatan pengeboran air; I G35 tanggal 28 Desember 2006, 31. Bahwa dalam Akta Pengakuan Hutang Nomor dinyatakan bahwa jumlah hutang Penggugat G adalah sebesar Rp. 648.903.291,(enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah), jangka INwaktu pembayarannya selama 60 (enam puluh) bulan berturut-turut T dengan angsuran setiap bulannya sebesar Rp. 10.815.055,- (sepuluh juta delapan ratus lima belas ribu lima puluh lima rupiah) (vide Pasal 1 Akta Pengakuan Hutang Nomor 35 tanggal 28 Desember N 2006 yang dibuat di hadapan Notaris Darmiana Lubis, SH); A L 32. Bahwa guna lebih menjamin dan menanggung pembayaran kembali tepat I pada waktunya seluruh jumlah yang terhutang, maka Penggugat memberi D jaminan atas segala harta benda kepunyaan Penggugat dan memberi kuasa A Tergugat-I untuk menjual atau memindahtangankan dengan cara kepada apapun juga yang diperbolehkan oleh peraturan yang berlaku, sebagaimana G dalam Pasal 4 dan 5 Akta Pengakuan Hutang Nomor 35 tertanggal 28 N tertuang Desember 2006, yang dibuat dihadapan Notaris Darmiana Lubis, SH, atas :
P
E
a. sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 2126 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti;
b. sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan
- 26 -
Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 2127 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti; 33. Bahwa kesemuanya telah diikat Hak Tanggungan senilai Rp. 600.000.000,(enam ratus juta rupiah) dan kuasa untuk melakukan penyitaan dan eksekusi melalui Pengadilan untuk seterusnya dilakukan pelelangan apabila Penggugat tidak melunasi hutang tepat pada waktu yang telah ditentukan sebagaimana tertuang dalam Akte Pengakuan Hutang No. 35 tertanggal 28 Desember 2006 yang dibuat oleh Notaris Darmiana Lubis, SH (vide Pasal 4 dan 5 );
N A
34. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka sangat jelas bahwa kewajiban terhutang Penggugat kepada Tergugat-I pada tahun 2006 seluruhnya berjumlah sebesar Rp. 1.648.903.291,- (satu millyard enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah);
D E
I
M
G
35. Bahwa seharusnya kesemua kewajiban terhutang Penggugat tersebut telah jatuh tempo sejak tanggal 28 Desember 2011, akan tetapi pada kenyataannya Penggugat belum juga melunasi seluruh kewajibannya kepada Tergugat-I, adapun pembayaran yang dilakukan Penggugat baru beberapa kali saja dengan total pembayaran sebesar Rp. 540.200.000,- (lima ratus empat puluh juta dua ratus ribu rupiah);
G
N A
IN T
36. Bahwa dalam rangka untuk menyelesaikan permasalahan pembayaran Fasilitas Pembiayaan dimaksud, maka pihak Tergugat-I telah berupaya menyelesaikannya secara musyawarah dan telah beberapa kali menegur Penggugat baik secara lisan maupun tertulis sesuai surat Tergugat-I melalui Law Office Sutan Nasution, SH & Associates, No. 167/SN/VI/2010, bulan Juli 2010 dan surat No. 187/SN/VI/2010, bulan Oktober 2010, akan tetapi tidak membuahkan hasil;
IL
D
A
G
P
E
N37. Bahwa selanjutnya pada tanggal 03 September 2012 pihak Tergugat-I kembali mengingatkan Penggugat untuk melunasi seluruh kewajiban tertunggak Penggugat selambat-lambatnya pada tanggal 17 September 2012 sesuai surat Tergugat-I No. 469/SK/SSUV/IX/2012, tertanggal 03 September 2012, akan tetapi tidak juga membuahkan hasil sebagaimana harapan pihak Tergugat-I;
38. Bahwa oleh karena itu terhitung sampai dengan 31 Juli 2013 total keseluruhan kewajiban terhutang Penggugat kepada Tergugat-I adalah sebesar Rp. 3.297.457.247,- (tiga millyard dua ratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus
- 27 -
lima puluh tujuh ribu dua sebagai berikut : Outstanding Tunggakan Bagi Hasil Denda Bagi Hasil Denda Pokok
ratus empat puluh tujuh rupiah) dengan rincian Rp. 940.045.000,Rp. 664.500.625,Rp. 515.156.539,Rp. 1.177.755.083,Rp. 3.297.457.247,-
39. Bahwa sebagai tindak lanjut dari penyelesaian atas Fasilitas Pembiayaan dimaksud, maka pihak Tergugat-I telah mengajukan permohonan lelang atas jaminan Penggugat kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan melalui PT. Balai Lelang Sukses Mandiri (BALESMAN) Medan, maka pada tanggal 17 April 2013 dilakukan Pengumuman Lelang Pertama dan pada tanggal 02 Mei 2013 dilakukan Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi Hak Tanggungan dimana kemudian pada tanggal 16 Mei 2013 akan dilaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas objek jaminan berupa :
N A
D E
I
M
a. Tanah/bangunan SHGB No. 2126, a/n Ir. Raman Subekti, dengan luas tanah 135 m², luas bangunan 180 m², terletak di Jalan Setia Budi, Komp. Griya Kenanga Asri Blok D, No. 11 Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara;
G
G
N I b. Tanah/bangunan SHGB No. 2127, a/n Ir. Raman Subekti, dengan luas T 180 m², terletak di Jalan Setia Budi, Komp. tanah 135 m², luas bangunan Griya Kenanga Asri Blok D, No. 11 Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan NMedan, Propinsi Sumatera Utara; Medan Sunggal, Kota A 40. Bahwa sebelum ILLelang Eksekusi Hak Tanggungan tersebut terlaksana, pada tanggal 15 Mei 2013, Penggugat datang kepada Tergugat-I dan memohon agar D Tergugat-I bersedia membatalkan Lelang Eksekusi dimaksud dan Penggugat A akan membayar kewajibannya sebesar Rp. 950.000.000,- (sembilan berjanji ratus lima puluh juta rupiah) dengan cara mencicil yaitu Rp. 400.000.000,G ratus juta rupiah) dibayar paling lama sampai akhir Nopember 2013 N (empat sedangkan sisanya Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah)
P
E
dibayar setiap 3 bulan sekali sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) sesuai surat kesepakatan dan permohonan yang ditandatangani Penggugat di atas kertas bermaterai tertanggal 15 Mei 2013; 41. Bahwa setelah menandatangani surat kesepakatan tersebut pada tanggal 15 Mei 2013, pihak Penggugat bukannya beritikad baik untuk melaksanakan kesepakatan tersebut, akan tetapi yang terjadi malah sebaliknya dimana Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat-I s/d Tergugat-IV sebagaimana surat gugatan Penggugat tertanggal 23 Mei 2013 yang diterima Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, tertanggal 27 Mei 2013;
- 28 -
42. Bahwa dalam gugatan provisi dan petitum gugatannya Penggugat malah meminta agar Majelis Hakim membatalkan surat kesepakatan tertanggal 15 Mei 2013 tersebut, padahal surat kesepakatan tersebut dibuat atas permohonan Penggugat sendiri kepada Tergugat-I, maka dari itu perjanjian tersebut telah berlaku sebagai hukum bagi kedua belah pihak Penggugat dan Tergugat-I yang membuatnya sebagaimana diatur dalam Pasal 1388 KUH Perdata sehingga tidak ada alasan hukum untuk membatalkannya;
N A
43. Bahwa berdasarkan uraian-uraian yang Tergugat-I kemukakan tersebut di atas, maka sangatlah jelas telah mementahkan seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut sehingga dengan demikian dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Penggugat tidak pernah tahu dan tidak pernah membaca serta tidak ada menandatangani Akta Nomor 32 dan Akta Nomor 33 berupa Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil adalah sangat tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum karena Perjanjian dimaksud ditandatangani di hadapan Notaris sebagai Pejabat Umum;
D E
I
M
G
G
44. Bahwa sama sekali tidak benar Penggugat pernah datang ke kantor Tergugat-I dengan membawa uang tunai sebesar Rp. 323.903.291,- (tiga ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah), kalaupun Penggugat datang membawa uang sejumlah tersebut di atas, tentu saja Tergugat-I akan menerimanya sebagai pembayaran cicilan hutang bukan berarti hutang Penggugat menjadi lunas karena sesungguhnya sisa kewajiban terhutang Penggugat masih sangat jauh dari jumlah tersebut;
N A
IN T
L I 45. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak beralasan dan tidak berdasar atas Dyang authentik sebagaimana diatur Hukum Acara Perdata yang bukti-bukti berlaku A di Indonesia tentang Putusan Serta Merta, maka sudah sepatutnya dan sewajarnya Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa perkara aquo menolak G tuntutan Penggugat agar putusan dalam perkara ini dapat dijalankan secara N serta merta walau ada perlawanan dan kasasi;
P
E
46. Bahwa berdasarkan dalil-dalil jawaban yang Tergugat-I kemukakan tersebut di atas, maka segala tuntutan Penggugat yang tertuang dalam surat gugatan Penggugat adalah tidak berdasar dan oleh karena itu dimohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menolak seluruh tuntutan Penggugat tersebut;
47. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, dimana gugatan yang dimajukan oleh Penggugat ternyata tidak terbukti dan tidak cukup alasan
- 29 -
maka dengan demikian gugatan Penggugat seharusnya ditolak atau setidaktidaknya dinyatakan tidak dapat diterima; Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang dikemukan tersebut di atas, maka dengan segala kerendahan hati pihak Tergugat-I memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk kiranya berkenan menerima jawaban Tergugat-I dalam pokok perkara (Konpensi) seluruhnya dan menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
N A
DALAM REKONPENSI
1. Bahwa Penggugat d.r/Tergugat-I d.k tetap kepada dalil-dalil yang telah diuraikan dalam Konpensi dan merupakan satu kesatuan dan juga menjadi dalil-dalil dalam Rekonpensi ini;
D E
M
2. Bahwa benar Tergugat d.r/Penggugat d.k berhutang dengan Penggugat d.r/Tergugat-I d.k dengan nilai hutang pokok sejumlah Rp. 648.903.291,(enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) sebagaimana tertuang dalam Akta Pengakuan Hutang Nomor 35 tertanggal 28 Desember 2006 yang dibuat oleh Notaris Darmiana Lubis, SH;
I
G
G
IN 3. Bahwa terhadap hutang tersebut T Tergugat d.r/Penggugat d.k memberikan jaminan kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k atas hartanya berupa : N A IL D A G N
E
P
4.
a.
sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 2126 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti;
b.
sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 2127 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti;
Bahwa kesemuanya telah diikat Hak Tanggungan senilai Rp. 600.000.000,(enam ratus juta rupiah) dan kuasa untuk melakukan penyitaan dan eksekusi melalui Pengadilan untuk seterusnya dilakukan pelelangan apabila Tergugat d.r/Penggugat d.k tidak melunasi hutang tepat pada waktu yang telah ditentukan sebagaimana tertuang dalam Akte Pengakuan Hutang No. 35
- 30 -
tertanggal 28 Desember 2006 yang dibuat oleh Notaris Darmiana Lubis, SH (vide Pasal 4 dan 5 ); 5.
Bahwa hutang tersebut harus dibayar oleh Tergugat d.r/Penggugat d.k dengan cara angsuran selama 60 (enam puluh) bulan berturut-turut dimana setiap bulannya paling sedikit Tergugat d.r/Penggugat d.k harus membayar sebesar Rp. 10.815.055,- (sepuluh juta delapan ratus lima belas ribu lima puluh lima rupiah) dan berakhir pada bulan Desember 2011, akan tetapi ternyata pembayarannya tidak berjalan lancar;
6.
Bahwa tidak benar sisa hutang Tergugat d.r/Penggugat d.k kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k hanya tinggal tersisa sebesar Rp. 323.903.291,- (tiga ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) karena selain dari hutang tersebut di atas, Tergugat d.r/Penggugat d.k juga masih mempunyai 2 (dua) ikatan hutang lagi dengan Penggugat d.r/Tergugat-I d.k dalam bentuk Perjanjian Pembiayaan yaitu :
N A
D E
a.
I
M
Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 32 tertanggal 28 Desember 2006 sejumlah Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) yang dibuat dihadapan Notaris Darmiana Lubis, SH;
G
G
IN T
b. Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 33 tertanggal 28 Desember 2006 sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang dibuat dihadapan Notaris Darmiana Lubis, SH; 7.
IL
a.
N
E
P
D
Akte Nomor 32 tertanggal 28 Desember 2006 berjumlah Rp. 800.000.000,(delapan ratus juta rupiah) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun;
A
G b. Akte Nomor 33 tertanggal 28 Desember 2006 berjumlah Rp. 200.000.000,(dua ratus juta rupiah) untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun; c.
8.
N A
Bahwa dengan demikian jelaslah bahwa ada 3 (tiga) ikatan hutang antara Tergugat d.r/Penggugat d.k dengan Penggugat d.r/Tergugat-I d.k yang dibuat dihadapan Notaris Darmiana Lubis, SH yaitu sebagai berikut :
Akte Nomor 35 tertanggal 28 Desember 2006 berjumlah Rp. 648.903.291,(enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun;
Bahwa adapun kronologi terjadinya ikatan hutang tersebut berawal pada bulan Desember 1999 ketika Tergugat d.r/Penggugat d.k dalam jabatannya selaku Direktur Utama PT. Sutraco Reca Persada yang bergerak di bidang usaha kontraktor/pemborong pengeboran air tanah mengajukan permohonan
- 31 -
pembiayaan kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k mengembangkan usaha Tergugat d.r/Penggugat d.k tersebut; 9.
guna
untuk
Bahwa setelah Penggugat d.r/Tergugat-I d.k melakukan pertimbangan dan evaluasi dari berbagai aspek, maka Penggugat d.r/Tergugat-I d.k menyatakan bersedia melakukan pembiayaan ke dalam usaha Tergugat d.r/Penggugat d.k dengan memberikan Fasilitas Dana sejumlah Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 39 tertanggal 16 Desember 1999 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH;
N 10. Bahwa jangka waktu pembayaran pokok Fasilitas Dana dan ImbalanA Jasa Bagi Hasil yang terhutang paling lambat pada tanggal 15 Mei 2002 dengan Imbalan D Jasa Bagi Hasil setiap bulan sebesar 9,40% (sembilan koma empat puluh E4 ayat (1) huruf persen) dari laba kotor per-bulan (vide Pasal 3 ayat (1) jo Pasal (a) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 39 tertanggal M 16 Desember 1999 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, I SH); G G seluruh jumlah terhutang dan 11. Bahwa guna menjamin pembayaran kembali yang harus dibayar oleh Tergugat N d.r/Penggugat d.k termasuk Imbalan Jasa I Bagi Hasil yang terhutang, maka Tergugat d.r/Penggugat d.k memberikan T d.r/Tergugat-I d.k sebagaimana tertuang jaminan kepada pihak Penggugat dalam Pasal 10 ayat (1) huruf (a, b dan c) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil NomorN 39 tertanggal 16 Desember 1999 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum ANasution, SH, berupa : L I a. Hak Tanggungan atas sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima Dmeter persegi) sebagaimana tercantum dalam setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2126 Desa Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal A Medan senilai Rp. 143.000.000,- (seratus empat puluh tiga juta G Kota rupiah); N
P
E
b. Hak Tanggungan atas sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) sebagaimana tercantum dalam setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2127 Desa Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan senilai Rp. 143.000.000,- (seratus empat puluh tiga juta rupiah); c.
Fiducia Eigendom Overdrach (FEO) atas seluruh peralatan mesin yang dibeli berdasarkan pembiayaan senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
- 32 -
12. Bahwa setelah pemberian Fasilitas Dana dari Penggugat d.r/Tergugat-I d.k kepada Tergugat d.r/Penggugat d.k sebagaimana Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 39 tertanggal 16 Desember 1999 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH, berjalan lebih kurang 6 (enam) bulan, maka bulan Juni 2000 pihak Tergugat d.r/Penggugat d.k dalam jabatannya selaku Direktur Utama PT. Sutraco Reca Persada kembali mengajukan permohonan tambahan Fasilitas Dana kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k sebesar Rp. 625.000.000,- (enam ratus dua puluh lima juta rupiah) yang digunakan untuk investasi pembelian peralatan mesin-mesin pengeboran;
N A
13. Bahwa tambahan Fasilitas Dana tersebut ternyata disetujui oleh Penggugat d.r/Tergugat-I d.k sehingga jumlah Fasilitas Dana yang semula diterima Tergugat d.r/Penggugat d.k sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) bertambah menjadi Rp. 925.000.000,- (sembilan ratus dua puluh lima juta rupiah) atau dengan penambahan sebesar Rp. 625.000.000,- (enam ratus dua puluh lima juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Akta Addendum Atas Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil antara PT. Sarana Sumut Ventura dan PT. Sutraco Reca Persada, Nomor 20 tertanggal 07 Juni 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH;
D E
I
M
G
G
IN T
14. Bahwa pembayaran pokok Fasilitas Dana dan Imbalan Jasa Bagi Hasil tersebut untuk jangka waktu 5 (lima) tahun atau selambat-lambatnya pada tanggal 07 Juni 2003 dengan Imbalan Jasa Bagi Hasil setiap bulan sebesar 8,44% (delapan koma empat puluh empat persen) dari laba kotor per-bulan (vide Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 4 ayat (1) huruf (a) Akta Addendum Atas Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil antara PT. Sarana Sumut Ventura dan PT. Sutraco Reca Persada, Nomor 20 tertanggal 07 Juni 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH);
IL
N A
D
A
15. Bahwa guna menjamin pembayaran kembali seluruh jumlah terhutang dan yang harus dibayar oleh Tergugat d.r/Penggugat d.k termasuk Imbalan Jasa Bagi Hasil yang terhutang, maka Tergugat d.r/Penggugat d.k memberikan jaminan kepada pihak Penggugat d.r/Tergugat-I d.k sebagaimana tertuang dalam Pasal 10 ayat (1) huruf (a, b, c, d dan e), Akta Addendum Atas Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil antara PT. Sarana Sumut Ventura dan PT. Sutraco Reca Persada, Nomor 20 tertanggal 07 Juni 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH berupa :
N
P
E
G
a.
Hak Tanggungan atas sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) sebagaimana tercantum dalam setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2126, Desa Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan senilai Rp. 143.000.000,- (seratus empat puluh tiga juta rupiah);
- 33 -
b. Hak Tanggungan atas sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) sebagaimana tercantum dalam setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2127, Desa Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan senilai Rp. 143.000.000,- (seratus empat puluh tiga juta rupiah);
c.
Hak Tanggungan atas sebidang tanah sebagaimana tercantum dalam sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 713 Desa/Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, senilai Rp. 200.000.000,(dua ratus juta rupiah);
N A d. Fiducia Eigendom Overdrach (FEO) atas seluruh peralatan mesin yang D dibeli berdasarkan pembiayaan senilai Rp. 925.000.000,- (sembilan ratus E dua puluh lima juta rupiah); M I e. Fiducia Eigendom Overdrach (FEO) atas kenderaan roda 4 (empat) Chevrolet Trooper tahun 1992 sesuai dengan buku pemilik kenderaan G bermotor nomor 0454737-B senilai Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta G rupiah); 16. Bahwa pada saat yang sama Tergugat Nd.r/Penggugat d.k dalam jabatannya I selaku Direktur Utama PT. Sutraco Reca Persada yang bergerak dalam bidang T air bersih juga mengajukan permohonan pemborongan/kontraktor prasarana pembiayaan kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k sebagai tambahan modal kerja untuk membiayaiN proyek-proyeknya antara lain di PT. Asian Agri, PLN dan PT. Praja Karya ANelayan; L I 17. Bahwa setelah Penggugat d.r/Tergugat-I d.k melakukan pertimbangan dan evaluasiD dari berbagai aspek, maka Penggugat d.r/Tergugat-I d.k menyatakan bersedia melakukan pembiayaan ke dalam usaha Tergugat d.r/Penggugat d.k A dengan memberikan Fasilitas Dana sejumlah Rp. 575.000.000,- (lima ratus G tujuh puluh lima juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian N Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 21 tertanggal 07 Juni 2000 yang
P
E
dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH (vide Pasal 2 ayat (1));
18. Bahwa seluruh jumlah Fasilitas Pembiayaan wajib dibayar lunas seluruhnya selambat-lambatnya pada akhir tahun ketiga sejak pemindahbukuan pertama kali dilakukan dengan Imbalan Jasa Bagi Hasil setiap bulan sebesar 24% (dua puluh empat persen) per-tahun dari outstanding pembiayaan (vide Pasal 3 ayat (1) huruf (d) angka (2) jo Pasal 4 ayat (1) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 21 tertanggal 07 Juni 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH;
- 34 -
19. Bahwa guna menjamin pembayaran kembali seluruh jumlah Fasilitas Dana pembiayaan dan Imbalan Bagi Hasil yang terhutang yang harus dibayar oleh Tergugat d.r/Penggugat d.k maka Tergugat d.r/Penggugat d.k memberikan jaminan kepada pihak Penggugat d.r/Tergugat-I d.k sebagaimana tertuang dalam Pasal 9 ayat (1) huruf (a, b, c, d dan e), Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 21 tertanggal 07 Juni 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanum Nasution, SH berupa : a.
Hak Tanggungan atas sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) sebagaimana tercantum dalam setifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2126, Desa Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan senilai Rp. 143.000.000,- (seratus empat puluh tiga juta rupiah);
N A
N
P
E
D b. Hak Tanggungan atas sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh E lima meter persegi) sebagaimana tercantum dalam setifikat Hak Guna M Medan Sunggal Bangunan Nomor 2127, Desa Tanjung Rejo Kecamatan I empat puluh tiga juta Kota Medan senilai Rp. 143.000.000,- (seratus rupiah); G G c. Hak Tanggungan atas sebidang tanah sebagaimana tercantum dalam NNomor 713 Desa/Kelurahan Helvetia sertifikat Hak Guna Bangunan I Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, senilai Rp. 200.000.000,T (dua ratus juta rupiah); N d. Fiducia Eigendom Overdrach (FEO) atas seluruh peralatan mesin yang A dibeli berdasarkan pembiayaan senilai Rp. 925.000.000,- (sembilan ratus dua puluh lima juta rupiah); IL D e. Fiducia Eigendom Overdrach (FEO) atas kenderaan roda 4 (empat) A Trooper tahun 1992 sesuai dengan buku pemilik kenderaan G Chevrolet bermotor nomor 0454737-B senilai Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah);
20. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas jelaslah bahwa ada 3 (tiga) ikatan hutang antara Tergugat d.r/Penggugat d.k dengan Penggugat d.r/Tergugat-I d.k yang dibuat dihadapan Notaris Alina Hanun Nasution, SH yaitu sebagai berikut : a. Akta Perjanjian Dengan Pola Bagi Hasil, Nomor 39 tanggal 16 Desember 1999 sejumlah Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) untuk jangka waktu 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan atau jangka waktu pelunasan pada tanggal 15 Mei 2002;
- 35 -
b. Akta Addendum Atas Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil antara PT. Sarana Sumut Ventura dan PT. Sutraco Reca Persada, Nomor 20 tertanggal 07 Juni 2000 sejumlah Rp. 625.000.000,- (enam ratus dua puluh lima juta rupiah) untuk jangka waktu pelunasan selambat-lambatnya pada tanggal 07 Juni 2003;
c.
Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 21 tertanggal 07 Juni 2000 sejumlah Rp. 575.000.000,- (lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah) untuk jangka waktu selambat-lambatnya pada akhir tahun ketiga sejak pemindahbukuan pertama kali dilakukan;
N A 21. Bahwa dengan demikian total keseluruhan hutang Tergugat d.r/Penggugat D d.k dalam jabatannya selaku Direktur Utama PT. Sutraco Reca Persada pada Elima ratus juta tahun 2000 adalah sejumlah Rp. 1.500.000.000,- (satu millyard rupiah); M I 22. Bahwa dalam perkembangannya ternyata kondisi pengembalian hutang G d.r/Tergugat-I d.k tidak Tergugat d.r/Penggugat d.k kepada Penggugat berjalan lancar (macet) dan pihak Penggugat d.r/Tergugat-I d.k telah G berupaya melakukan penyehatan dengan cara penambahan jangka waktu N jaminan (asset settlement) sebagian, pembiayaan dan juga pengambilalihan I akan tetapi kondisinya juga tidak mengalami perubahan dan kemajuan yang T berarti; N 23. Bahwa pada bulan ADesember 2006 posisi kewajiban Tergugat d.r/Penggugat d.k dalam kapasitas jabatannya selaku Direktur Utama PT. Sutraco Reca L I Penggugat d.r/Tergugat-I d.k berjumlah Rp. 1.598.903.291,Persada kepada (satu millyard D lima ratus sembilan puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) yang terdiri dari Outstanding A Pembiayaan sebesar Rp. 950.000.000,- (sembilan ratus lima puluh juta rupiah) G dan tunggakan Bagi Hasil sebesar Rp. 648.903.291,- (enam ratus empat puluh N delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah);
P
E
24. Bahwa oleh karena adanya itikad baik dari pihak Tergugat d.r/Penggugat d.k (ic. Raman Subekti) dalam kapasitas jabatannya selaku Direktur Utama PT. Sutraco Reca Persada yang bertanggung jawab terhadap seluruh kewajibannya kepada Penggugat d.r/Tergugat-I, d.k maka disepakati oleh kedua belah pihak bahwa pembiayaan atas nama PT. Sutraco Reca Persada diambil alih secara pribadi oleh Tergugat d.r/Penggugat d.k (ic. Raman Subekti) karena mengingat jaminan-jaminan yang ada merupakan milik pribadi Tergugat d.r/Penggugat d.k (ic. Raman Subekti);
- 36 -
25. Bahwa oleh karena Penggugat d.r/Tergugat-I d.k melihat adanya itikad baik dari Tergugat d.r/Penggugat d.k tersebut, maka selanjutnya pihak Penggugat d.r/Tergugat-I d.k kembali mengucurkan tambahan Fasilitas Pembiayaan kepada Tergugat d.r/Penggugat d.k sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang akan digunakan sebagai modal kerja Tergugat d.r/Penggugat d.k maka dengan demikian total keseluruhan kewajiban terhutang Tergugat d.r/Penggugat d.k kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k menjadi Rp. 1.648.903.291,- (satu millyard enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) dengan rincian : Outstanding Pembiayaan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu millyard rupiah) dan Tunggakan Bagi Hasil sebesar Rp. 648.903.291,- (enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah);
N A
D E
26. Bahwa menindaklanjuti kesepakatan tersebut di atas, maka selanjutnya ditandatangani akta perjanjian baru antara Tergugat d.r/Penggugat d.k (ic. Raman Subekti) secara pribadi dengan Penggugat d.r/Tergugat-I d.k yaitu 2 (dua) berkas Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil dan 1 (satu) berkas Perjanjian Pengakuan Hutang yang dibuat dihadapan Notaris Darmiana Lubis, SH sebagai berikut :
I
M
G
G
IN T
a.
Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 32 tanggal 28 Desember 2006 sejumlah Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun atau jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2011;
b.
Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 33 sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun atau jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2009;
c.
IL
N A
D
Akta Pengakuan Hutang Nomor 35 sejumlah Rp. 648.903.291,- (enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun atau jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2011;
A
G
N27. Bahwa dalam Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 32,
P
E
tanggal 28 Desember 2006, jumlah Fasiltas Dana yang diserahkan Penggugat d.r/Tergugat-I d.k kepada Tergugat d.r/Penggugat d.k sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah), jangka waktu pembayaran pokok Fasilitas Dana dan Imbalan Jasa Bagi Hasil yang terhutang paling lambat pada tanggal 28 Desember 2011 dengan Imbalan Jasa Bagi Hasil setiap bulan sebesar 25,97% (dua puluh lima koma sembilan puluh tujuh persen) dari laba kotor per-bulan (vide Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 4 ayat (1) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 32 tertanggal 28 Desember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris Darmiana Lubis, SH;
- 37 -
28. Bahwa guna menjamin pembayaran kembali seluruh jumlah terhutang dan yang harus dibayar oleh Tergugat d.r/Penggugat d.k termasuk Imbalan Jasa Bagi Hasil yang terhutang, maka Tergugat d.r/Penggugat d.k memberikan jaminan kepada pihak Penggugat d.r/Tergugat-I d.k sebagaimana tertuang dalam Pasal 10 ayat (1) huruf (a) angka (1 dan 2), huruf (b) angka (1, 2 dan 3) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 32 tertanggal 28 Desember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris Darmiana Lubis, SH, berupa : a.
Hak Tanggungan Peringkat II atas : 1. Sebidang tanah seluas seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2126, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti senilai Rp. 300.000.000,(tiga ratus juta rupiah);
N A
D E
2.
M
Sebidang tanah seluas seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2127, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti senilai Rp. 300.000.000,(tiga ratus juta rupiah);
I
G
G
N
P
E
N I b. Fiducia Egeindom atas : T 1. 1 (satu) unit Mobil, Merk Chevrolet Luv, type Jipp warna Fine GM, dengan Nomor Polisi BK 25 RK, Tahun Pembuatan dan Perakitan 1992 N sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kenderaan Bermotor A 0454737B, Nomor Mesin B.910244, Nomor Rangka KBD (BPKB) Nomor 22/910034, IL terakhir terdaftar atas nama Parengkuan; 2. D 1 (satu) unit Mobil, Merk Daihatsu, type Taff, warna Hitam Metalik, A dengan Nomor Polisi BK 1500 VH, Tahun Pembuatan dan Perakitan sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kenderaan G 1996 Bermotor (BPKB) Nomor 3928353, Nomor Mesin 984753, Nomor Rangka 962487, terakhir terdaftar atas nama Johanes Amin Tarigan; Bahwa untuk jaminan Fiducia Egeindom sebagaimana dimaksud pada point (2) di atas telah diganti dengan Fiducia Egeindom atas 1 (satu) unit Mobil Merk Toyota/Mobil Beban dengan Nomor Polisi BK 9586 BF Tahun Pembuatan dan Perakitan 2001 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Nomor 0261186 B terakhir terdaftar atas nama Ir. Rahman Subekti sebagaimana termaktub dalam perjanjian tambahan yang ditandatangani kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) pada tanggal 19 September 2007;
- 38 -
3.
Mesin-mesin dan peralatan-peralatan pengeboran air;
29. Bahwa dalam Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 33, tanggal 28 Desember 2006, jumlah Fasiltas Dana yang diserahkan Penggugat d.r/Tergugat-I d.k kepada Tergugat d.r/Penggugat d.k sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), Imbalan Jasa Bagi Hasil setiap bulan sebesar 6,49% (enam koma empat puluh sembilan persen) dari laba kotor perbulan dan jangka waktu pembayaran pokok Fasilitas Dana dan Imbalan Jasa Bagi Hasil yang terhutang paling lambat pada tahun ketiga sejak ditandatangani perjanjian (vide Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 4 ayat (1) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 33 tertanggal 28 Desember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris Darmiana Lubis, SH);
N A
D E
30. Bahwa guna menjamin pembayaran kembali seluruh jumlah terhutang dan yang harus dibayar oleh Tergugat d.r/Penggugat d.k termasuk Imbalan Jasa Bagi Hasil yang terhutang, maka Tergugat d.r/Penggugat d.k memberikan jaminan kepada pihak Penggugat d.r/Tergugat-I d.k sebagaimana tertuang dalam Pasal 9 ayat (1) huruf (a) angka (1 dan 2), huruf (b) angka (1, 2 dan 3) Akta Perjanjian Pembiayaan Dengan Pola Bagi Hasil Nomor 33 tertanggal 28 Desember 2006 yang dibuat dihadapan Notaris Darmiana Lubis, SH, berupa :
I
M
G
G
a.
2.
G
P
E
IL
N A
D
A
N
IN T
Hak Tanggungan Peringkat II atas : 1. Sebidang tanah seluas seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2126, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti senilai Rp. 300.000.000,(tiga ratus juta rupiah);
Sebidang tanah seluas seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2127, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti senilai Rp. 300.000.000,(tiga ratus juta rupiah);
b. Fiducia Egeindom atas : 1. 1 (satu) unit Mobil, Merk Chevrolet Luv, type Jipp warna Fine GM, dengan Nomor Polisi BK 25 RK, Tahun Pembuatan dan Perakitan 1992 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) Nomor 0454737B, Nomor Mesin B.910244, Nomor Rangka KBD 22/910034, terakhir terdaftar atas nama Parengkuan; 2.
1 (satu) unit Mobil, Merk Daihatsu, type Taff, warna Hitam Metalik, dengan Nomor Polisi BK 1500 VH, Tahun Pembuatan dan Perakitan
- 39 -
1996 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) Nomor 3928353, Nomor Mesin 984753, Nomor Rangka 962487, terakhir terdaftar atas nama Johanes Amin Tarigan; Bahwa untuk jaminan Fiducia Egeindom sebagaimana dimaksud pada point (2) di atas telah diganti dengan Fiducia Egeindom atas 1 (satu) unit Mobil Merk Toyota/Mobil Beban dengan Nomor Polisi BK 9586 BF Tahun Pembuatan dan Perakitan 2001 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Nomor 0261186 B terakhir terdaftar atas nama Ir. Rahman Subekti sebagaimana termaktub dalam perjanjian tambahan yang ditandatangani kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) pada tanggal 19 September 2007;
N A
D E
3.
Mesin-mesin dan peralatan-peralatan pengeboran air;
M
31. Bahwa dalam Akta Pengakuan Hutang Nomor 35 tanggal 28 Desember 2006, dinyatakan bahwa jumlah hutang Tergugat d.r/Penggugat d.k adalah sebesar Rp. 648.903.291,- (enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah), jangka waktu pembayarannya selama 60 (enam puluh) bulan berturut-turut dengan angsuran setiap bulannya sebesar Rp. 10.815.055,- (sepuluh juta delapan ratus lima belas ribu lima puluh lima rupiah) (vide Pasal 1 Akta Pengakuan Hutang Nomor 35 tanggal 28 Desember 2006 yang dibuat di hadapan Notaris Darmiana Lubis, SH);
I
G
G
N A
IN T
32. Bahwa guna lebih menjamin dan menanggung pembayaran kembali tepat pada waktunya seluruh jumlah yang terhutang, maka Tergugat d.r/Penggugat d.k memberi jaminan atas segala harta benda kepunyaan Tergugat d.r/Penggugat d.k dan memberi kuasa kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k untuk menjual atau memindahtangankan dengan cara apapun juga yang diperbolehkan oleh peraturan yang berlaku, sebagaimana tertuang dalam Pasal 4 dan 5 Akta Pengakuan Hutang Nomor 35 tertanggal 28 Desember 2006, yang dibuat dihadapan Notaris Darmiana Lubis, SH, atas :
IL
D
A
N
P
E
G a.
sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 2126 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti;
b.
sebidang tanah seluas 135 m² (seratus tiga puluh lima meter persegi) terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, sebagaimana dimaksud dalam sertifikat Hak Guna Bangunan
- 40 -
(HGB) Nomor 2127 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan, terdaftar atas nama Raman Subekti;
33. Bahwa kesemuanya telah diikat Hak Tanggungan senilai Rp. 600.000.000,(enam ratus juta rupiah) dan kuasa untuk melakukan penyitaan dan eksekusi melalui Pengadilan untuk seterusnya dilakukan pelelangan apabila Tergugat d.r/Penggugat d.k tidak melunasi hutang tepat pada waktu yang telah ditentukan sebagaimana tertuang dalam Akte Pengakuan Hutang No. 35 tertanggal 28 Desember 2006 yang dibuat oleh Notaris Darmiana Lubis, SH (vide Pasal 4 dan 5 );
N A
34. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka sangat jelas bahwa kewajiban terhutang Tergugat d.r/Penggugat d.k kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k pada tahun 2006 seluruhnya berjumlah sebesar Rp. 1.648.903.291,- (satu millyard enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) dengan rincian : Outstanding Pembiayaan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu millyard rupiah) dan Tunggakan Bagi Hasil sebesar Rp. 648.903.291,- (enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah;
D E
I
M
G
G
IN T
35. Bahwa seharusnya kesemua kewajiban terhutang Tergugat d.r/Penggugat d.k tersebut telah jatuh tempo sejak tanggal 28 Desember 2011, akan tetapi pada kenyataanya Tergugat d.r/Penggugat d.k belum juga melunasi seluruh kewajibannya kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k, adapun pembayaran yang dilakukan Tergugat d.r/Penggugat d.k baru beberapa kali saja dengan total pembayaran sebesar Rp. 540.200.000,- (lima ratus empat puluh juta dua ratus ribu rupiah);
IL
N A
D
36. Bahwa dalam rangka untuk menyelesaikan permasalahan pembayaran Fasilitas Pembiayaan dimaksud, maka pihak Penggugat d.r/Tergugat-I d.k telah berupaya menyelesaikannya secara musyawarah dan telah beberapa kali menegur Tergugat d.r/Penggugat d.k baik secara lisan maupun tertulis sesuai surat Penggugat d.r/Tergugat-I d.k melalui Law Office Sutan Nasution, SH & Associates, No. 167/SN/VI/2010, bulan Juli 2010 dan surat No. 187/SN/VI/2010, bulan Oktober 2010, akan tetapi tidak membuahkan hasil;
A
N
P
E
G
37. Bahwa selanjutnya pada tanggal 03 September 2012 pihak Penggugat d.r/Tergugat-I d.k kembali mengingatkan Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk melunasi seluruh kewajiban tertunggak Tergugat d.r/Penggugat d.k selambatlambatnya pada tanggal 17 September 2012 sesuai surat Penggugat d.r/Tergugat-I d.k No. 469/SK/SSUV/IX/2012, tertanggal 03 September 2012, akan tetapi tidak juga membuahkan hasil sebagaimana harapan pihak Penggugat d.r/Tergugat-I d.k;
- 41 -
38. Bahwa oleh karena itu terhitung sampai dengan tanggal 31 Juli 2013 total keseluruhan kewajiban terhutang Tergugat d.r/Penggugat d.k kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k adalah sebesar Rp. 3.297.457.247,- (tiga millyard dua ratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh tujuh rupiah) dengan rincian sebagai berikut : Outstanding Rp. 940.045.000, Tunggakan Bagi Hasil Rp. 664.500.625, Denda Bagi Hasil Rp. 515.156.539, Denda Pokok Rp. 1.177.755.083,Rp. 3.297.457.247,-
N A 39. Bahwa sebagai tindak lanjut dari penyelesaian atas Fasilitas Pembiayaan D dimaksud, maka pihak Penggugat d.r/Tergugat-I d.k telah mengajukan Ekepada Kantor permohonan lelang atas jaminan Tergugat d.r/Penggugat d.k Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan melalui PT. Balai M Lelang Sukses Mandiri (BALESMAN) Medan, maka pada tanggal 17 April I 2013 dilakukan Pengumuman Lelang Pertama dan pada tanggal 02 Mei 2013 G Hak Tanggungan dimana dilakukan Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi kemudian pada tanggal 16 Mei 2013 akan Gdilaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas objek jaminan berupa : IN a. Tanah/bangunan SHGB T No. 2126, a/n Ir. Raman Subekti, dengan luas tanah 135 m², luas bangunan 180 m², terletak di Jalan Setia Budi, Komp. Griya Kenanga Asri Blok D, No. 11 Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan N Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara; A L SHGB No. 2127, a/n Ir. Raman Subekti, dengan luas b. Tanah/bangunan I tanah 135 m², luas bangunan 180 m², terletak di Jalan Setia Budi, Komp. D Griya Kenanga Asri Blok D, No. 11 Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan A Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara; G N40. Bahwa sebelum Lelang Eksekusi Hak Tanggungan tersebut terlaksana, pada
P
E
tanggal 15 Mei 2013, Tergugat d.r/Penggugat d.k datang kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k dan memohon agar Penggugat d.r/Tergugat-I d.k bersedia membatalkan lelang eksekusi dimaksud dan Tergugat d.r/Penggugat d.k berjanji akan membayar kewajibannya sebesar Rp. 950.000.000,- (sembilan ratus lima puluh juta rupiah) dengan cara mencicil yaitu Rp. 400.000.000,(empat ratus juta rupiah) dibayar paling lama sampai akhir Nopember 2013 sedangkan sisanya Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah) dibayar setiap 3 bulan sekali sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) sesuai surat kesepakatan dan permohonan yang ditandatangani Tergugat d.r/Penggugat d.k di atas kertas bermaterai tertanggal 15 Mei 2013;
- 42 -
41. Bahwa setelah menandatangani surat kesepakatan tersebut pada tanggal 15 Mei 2013, pihak Tergugat d.r/Penggugat d.k bukannya beritikad baik untuk melaksanakan kesepakatan tersebut, akan tetapi yang terjadi malah sebaliknya dimana Tergugat d.r/Penggugat d.k mengajukan gugatan terhadap Penggugat d.r/Tergugat-I d.k s/d Tergugat-IV d.k sebagaimana surat gugatan Tergugat d.r/Penggugat d.k tertanggal 23 Mei 2013 yang diterima Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, tertanggal 27 Mei 2013;
N A
42. Bahwa dengan adanya surat gugatan Tergugat d.r/Penggugat d.k tersebut, maka hal itu menunjukkan bahwa Tergugat d.r/Penggugat d.k tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajiban terhutangnya kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k dan telah mengkhianati sendiri kesepakatan yang telah ditandatanganinya pada tanggal 15 Mei 2013 tersebut;
D E
I
M
43. Bahwa oleh karena Tergugat d.r/Penggugat d.k tidak lagi memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajiban hutangnya kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k maka sangat beralasan apabila Penggugat d.r/Tergugat-I d.k meminta kepada Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk segera membayar kewajiban hutangnya kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k sebesar Rp. 3.297.457.247,(tiga millyard dua ratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh tujuh rupiah) secara tunai;
G
G
N A
IN T
44. Bahwa manakala Tergugat d.r/Penggugat d.k tidak lagi memiliki kemampuan untuk menyelesaikan kewajiban hutangnya secara tunai kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k maka dengan ini Penggugat d.r/Tergugat-I d.k meminta kepada Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk menyerahkan secara suka rela jaminan hutang berupa 2 (dua) bidang tanah dan bangunan yang telah diikat dengan hak tanggungan kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k dalam keadaan kosong dan baik serta tanpa syarat untuk selanjutnya dilakukan proses pelelangan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku yaitu :
IL
D
A
N
P
E
G
a. SHGB No. 2126, a/n Ir. Raman Subekti, dengan luas tanah 135 m², luas bangunan 180 m², terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo; b. SHGB No. 2127, a/n Ir. Raman Subekti, dengan luas tanah 135 m², luas bangunan 180 m², terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo; dan beserta Fiducia Egeindom yaitu :
- 43 -
a. 1 (satu) unit Mobil, Merk Chevrolet Luv, type Jipp warna Fine GM, dengan Nomor Polisi BK 25 RK, Tahun Pembuatan dan Perakitan 1992 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) Nomor 0454737B, Nomor Mesin B.910244, Nomor Rangka KBD 22/910034, terakhir terdaftar atas nama Parengkuan; b. 1 (satu) unit Mobil, Merk Toyota/Mobil Beban dengan Nomor Polisi BK 9586 BF Tahun Pembuatan dan Perakitan 2001 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Nomor 0261186 B terakhir terdaftar atas nama Ir. Rahman Subekti; c.
N A
Mesin-mesin dan peralatan-peralatan pengeboran air;
D E
45. Bahwa manakala Tergugat d.r/Penggugat d.k tidak bersedia menyerahkan jaminan hutang tersebut di atas secara suka rela kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k maka dengan demikian secara hukum Penggugat d.r/Tergugat-I d.k berhak melakukan proses pelelangan terhadap jaminan dimaksud dan pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang dilakukan pihak Penggugat d.r/Tergugat-I d.k melalui KPKNL Medan/Tergugat-III d.k cq PT. BALESMAN Medan/Tergugat-II d.k harus dinyatakan sah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;
I
M
G
G
N I 46. Bahwa oleh karena adanya kekhawatiran jika Tergugat d.r/Penggugat d.k T tidak menjalankan putusan dalam perkara aquo, maka sangat beralasan apabila Tergugat d.r/Penggugat d.k dihukum untuk membayar uang paksa N (Dwangsoom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per-hari sejak putusan A ini diucapkan sampai perkara aquo berkuatan hukum tetap; IL 47. Bahwa D oleh karena Penggugat d.r/Tergugat-I d.k khawatir jaminan hutang milik Tergugat d.r/Penggugat d.k sebagaimana termaktub dalam Point 44 A tersebut di atas dipindahtangankan kepada pihak lain, maka beralasan G menurut hukum apabila Pengadilan Negeri Medan meletakkan sita jaminan N (Conservatoir beslag) terhadap jaminan hutang milik Tergugat d.r/Penggugat
P
E
d.k tersebut;
48. Bahwa oleh karena bukti-bukti yang dimiliki dan diajukan oleh Penggugat d.r/Tergugat-I d.k di persidangan merupakan bukti-bukti yang authentik, maka cukup beralasan bagi Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk kiranya menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu/serta merta (Uitvoerbaar bij voorraad) meskipun Tergugat d.r/Penggugat d.k melakukan upaya hukum banding maupun kasasi;
- 44 -
49. Bahwa berdasarkan uraian hukum dan dalil-dalil yang Penggugat d.r/Tergugat-I d.k kemukakan dalam gugatan rekonpensi tersebut di atas, maka dengan hormat Penggugat d.r/Tergugat-I d.k memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk berkenan mengeluarkan putusan hukum sebagai berikut :
DALAM KONPENSI Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
N A 1. Mengabulkan gugatan Penggugat d.r/Tergugat d.k untuk seluruhnya; D 2. Menyatakan Tergugat d.r/Penggugat d.k memiliki kewajiban E terhutang kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k sebesar Rp. 3.297.457.247,- (tiga millyard M dua ratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus lima puluh tujuh ribu dua I ratus empat puluh tujuh rupiah); G 3. Menghukum Tergugat d.r/PenggugatG d.k untuk membayar hutangnya kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k secara tunai sebesar Rp. 3.297.457.247,N I puluh tujuh juta empat ratus lima puluh (tiga millyard dua ratus sembilan tujuh ribu dua ratus empat puluh T tujuh rupiah); 4. Menghukum Tergugat Nd.r/Penggugat d.k untuk menyerahkan jaminan hutang berupa 2 (dua) bidang tanah dan bangunan yang telah diikat dengan A hak tanggungan kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k untuk selanjutnya dilakukan proses ILpelelangan yaitu : D a. A Tanah/bangunan SHGB No. 2126, a/n Ir. Raman Subekti, dengan luas 135 m², luas bangunan 180 m², terletak di Jalan Setia Budi, Komp. G tanah Griya Kenanga Asri Blok D, No. 11 Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan N Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara; DALAM REKONPENSI
E
P
b. Tanah/bangunan SHGB No. 2127, a/n Ir. Raman Subekti, dengan luas tanah 135 m², luas bangunan 180 m², terletak di Jalan Setia Budi, Komp. Griya Kenanga Asri Blok D, No. 11 Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, dalam keadaan kosong dan baik serta tanpa syarat; 5.
Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk menyerahkan jaminan hutang Fiducia Egeindom kepada Penggugat d.r/Tergugat-I d.k untuk selanjutnya dilakukan proses pelelangan yaitu :
- 45 -
a. 1 (satu) unit Mobil, Merk Chevrolet Luv, type Jipp warna Fine GM, dengan Nomor Polisi BK 25 RK, Tahun Pembuatan dan Perakitan 1992 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) Nomor 0454737B, Nomor Mesin B.910244, Nomor Rangka KBD 22/910034, terakhir terdaftar atas nama Parengkuan; b. 1 (satu) unit Mobil, Merk Toyota/Mobil Beban dengan Nomor Polisi BK 9586 BF Tahun Pembuatan dan Perakitan 2001 sebagaimana dimaksud dalam Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Nomor 0261186 B terakhir terdaftar atas nama Ir. Rahman Subekti; c.
Mesin-mesin dan peralatan-peralatan pengeboran air;
N A
D 6. Menyatakan Lelang Eksekusi yang dilakukan E oleh (KPKNL) Medan/Tergugat-III d.k cq PT. BALESMAN Medan/Tergugat-II d.k atas 2 M hak tanggungan (dua) bidang tanah dan bangunan yang telah diikat dengan berupa : SHGB No. 2126, a/n Ir. Raman Subekti,Idengan luas tanah 135 m², luas bangunan 180 m², terletak di Jalan Setia Budi, Komp. Griya Kenanga Asri G Blok D, No. 11 Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota GNo. 2127, a/n Ir. Raman Subekti, Medan, Propinsi Sumatera Utara dan SHGB dengan luas tanah 135 m², luas bangunan N 180 m², terletak di Jalan Setia Budi, I Komp. Griya Kenanga Asri Blok D, No. 11 Kelurahan Tanjung Rejo, T Medan, Propinsi Sumatera Utara adalah sah Kecamatan Medan Sunggal, Kota sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; N A 7. Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar uang paksa L Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per-hari pada setiap (Dwangsoom)Isebesar keterlambatan melaksanakan putusan ini; D A sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan dalam perkara ini; 8. Menyatakan G N9. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu/serta merta
P
E
(Uitvoerbaar bij voorraad) walaupun Tergugat d.r/Penggugat d.k melakukan upaya hukum banding maupun kasasi;
10. Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar segala biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini; Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Et aequo et bono).
- 46 -
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat, Tergugat III mengajukan Jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut : DALAM PROVISI 1.
Bahwa TERGUGAT III tidak mengetahui sama sekali urusan surat di bawah tangan yang disodorkan/ diberikan Tergugat I kepada Penggugat untuk ditandatangani Penggugat tanggal 15 Mei 2013 tentang Kesepakatan Penggugat dan Tergugat I tanggal 15 Mei 2012 yang isinya bersifat menyetujui kewajiban Penggugat sebesar Rp.950.000.000,- dan bermohon untuk menyelesaikan utang tersebut dengan cara
N A
mencicil dan seterusnya ;
D E
DALAM EKSEPSI 1.
Bahwa TERGUGAT III menolak seluruh dalil dari para Penggugat, kecuali terhadap apa yang diakui secara tegas kebenarannya ;
2.
I
Eksepsi Persona Standi Non Judicio
M
G
a. Bahwa TERGUGAT III berpendapat, gugatan Penggugat yang ditujukan kepada
G
TERGUGAT III harus dinyatakan tidak dapat diterima, sebab penyebutan Persoon TERGUGAT III di dalam surat gugatan Penggugat kurang tepat dan keliru,
IN T
akrena tidak mengkaitkan dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara yang merupakan Instansi atasan dari TERGUGAT III ;
N A
b. Bahwa Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan bukan merupakan badan hukum yang berdiri sendiri, melainkan badan yang merupakan
IL
bagian dari badan hukum yang disebut Negara di mana salah satu Instansi atasan
D
dari TERGUGAT III adalah Kementerian Keuangan Republik Indonesia cq.
A
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara cq. Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara
N
P
E
G
cq. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan. Oleh karena itu TERGUGAT III tidak mempunyai kualitas untuk dapat dituntut dalam perkara perdata di muka Peradilan Umum jika dikaitkan dengan badan hukum induknya dan Instansi atasannya ;
c. Bahwa kekeliruan tersebut terlihat pada halaman satu dalam gugatan Penggugat dimana Penggugat hanya menyebutkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan sebagai Persoon TERGUGAT III dengan tidak mengaitkan instansi atau unit atasan TERGUGAT III ; d. Bahwa terhadap apa yang dikemukakan oleh TERGUGAT III di atas, sangatlah jelas bahwa gugatan Penggugat yang ditujukan kepada TERGUGAT III tanpa mengaitkan instansi atasannya adalah keliru dan tidak tepat, karena secara
- 47 -
yuridis TERGUGAT III tidak mempunyai kualitas untuk dapat dituntut di muka Peradilan Umum tanpa dikaitkan dengan badan hukum induknya/ Instansi atasannya tersebut. Dengan demikian jelas bahwa hal ini mengakibatkan gugatan Penggugat dalam perkara a quo menjadi kurang sempurna. Oleh karena itu berdasarkan
Yurisprudensi
Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia
No.
1424K/Sip/1975 tanggal 8 juni 1976 tentang gugatan yang harus ditujukan kepada pemerintah pusat, maka gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima seluruhnya (Niet Ontvankelijk Verklaard) ; 3.
N A
Eksepsi Gugatan Obscuur Libel (Gugatan Tidak Jelas)
a. Bahwa gugatan Penggugat khususnya yang ditujukan kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan in casu TERGUGAT III, tidak ada
D E
satupun dalil yang menyebutkan dalam surat gugatan Penggugat tentang perbuatan TERGUGAT III yang merugikan Penggugat sehingga dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
I
M
b. Bahwa karena landasan hukum dalam gugatan belum jelas dan diteliti secara
G
cermat tidak ada argumen Penggugat tentang perbuatan melawan hukum yang
G
telah dilakukan oleh TERGUGAT III sehingga cukup beralasan apabila gugatan
IN T
terhadap KPKNL Medan in casu TERGUGAT III tidak dapat diterima karena tidak jelas alias kabur ;
c. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka sudah sepatutnya Majelis Hakim yang
N A
memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan gugatan tidak dapat diterima
(niet onvankelijk verklaard) karena berdasarkan Yurisprudensi
IL
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 492K/Sip/1970 tanggal 21 November 1970 dengan tegas dinyatakan bahwa “Gugatan Penggugat yang tidak
D
cermat, tidak jelas, kabur dan tidak sempurna haruslah ditolak atau setidak-
A
tidaknya tidak dapat diterima” ;
4.
N
P
E
G
Eksepsi Dikeluarkan Sebagai Pihak a. Bahwa permasalahan yang dijadikan dasar oleh Penggugat khususnya yang ditujukan kepada Tergugat III adalah terkait dengan lelang eksekusi terhadap dua bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Setia Budi Komplek Griya Kenanga Asri Blok D No. 11 Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara sebagaimana yang tertuang dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2126 atas nama Insinyur Raman Surbekti dengan luas 135 M2 dan luas bangunan 180 M2 dan di Jalan Setia Budi Komplek Griya Kenanga Asri Blok D No. 12 Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara sebagaimana yang tertuang dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2127 atas nama
- 48 -
Insinyur Raman Surbekti dengan luas 135 M2 dan luas bangunan 180 M2 yang menurut Penggugat hal tersebut merupakan suatu perbuatan melawan hukum ; b. Bahwa perlu Penggugat pahami, tugas dan fungsi Tergugat III dalam proses pelelangan/ pelaksanaan lelang ulang eksekusi Hak Tanggungan adalah sebagai instansi yang mempunyai tugas dalam melaksanakan lelang ; c. Bahwa selain hal-hal tersebut, PT. Sarana Sumut Ventura juga mengeluarkan Surat Pernyataan No. 03/Pernyataan/Dir/SSUV/II/2013 tanggal 26 Februari 2013 yang pada pokoknya menyatakan bahwa Sumut Ventura selaku Kreditur berhak atas
N A
agunan/ jaminan Nasabah jika terjadi kelalaian Nasabah, Sumut Ventura juga akan bertanggung jawab apabila timbul gugatan yang diajukan pihak manapun ;
d. Bahwa berdasarkan surat pernyataan tersebut Tergugat I akan bertanggung jawab
D E
atas segala gugatan atau tuntutan perkara a quo yang dapat timbul dikemudian hari sebagai akibat pelelangan obyek perkara a quo ;
M
e. Bahwa berdasarkan pada uraian tersebut di atas, maka sudah sepatunya Majelis
I
Hakim yang memeriksa perkara a quo dapat mengeluarkan Tergugat III sebagai
G
pihak dalam perkara a quo ;
G
DALAM POKOK PERKARA 1.
IN T
Bahwa apa yang diuraikan tersebut di atas, mohon juga dianggap telah termasuk satu kesatuan dalam pokok perkara ini, serta TERGUGAT III menolak seluruh dalil-dalil Para Penggugat, kecuali terhadap apa yang diakui secara tegas kebenarannya ;
2.
N A
Bahwa oleh karena permohonan lelang yang diajukan oleh PT. Bank Sumut Ventura telah disertai dengan dokumen yang dipersyaratkan untuk dilaksanakan lelang, maka
IL
berdasarkan Pasal 12 Peraturan Menteri Keuangan No. 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang menyebutkan bahwa :
D
“Kepala KPKNL/ Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak permohonan
A
lelang yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang
N
E
3.
P
G
sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas formal subjek dan objek ;
Bahwa
dalam
Surat
Direktur
PT.
Sarana
Sumut
Ventura
Nomor
100/SK/SSUV/II/2013 hal Permohonan Penetapan Jadwal Lelang dan Rekomendasi SKPT dijelaskan bahwa PT. Bank Sumut Ventura menggunakan jasa para-lelang dari PT. Balai Lelang Sukses Mandiri ;
4.
Bahwa hal tersebut diatas telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang Pasal 10 yang berbunyi : Penjual/ Pemilik Barang yang bermaksud melakukan penjualan melalui KPKNL dapat menggunakan Balai Lelang untuk memberikan jasa pra-lelang dan/ atau pasca lelang ;
- 49 -
5.
Bahwa TERGUGAT III tidak mengetahui sama sekali urusan utang piutang yang dilakukan antara Ir. Raman Subekti in casu Penggugat dan PT. Bank Sumut Ventura in casu Tergugat I, begitu pun permasalahan mecetnya pinjaman Ir. Raman Subekti in casu Penggugat ;
6.
Kemudian TERGUGAT III juga tidak mengetahui sama sekali urusan Kesepakatan Penggugat dan Tergugat I tanggal 15 Mei 2013 yang isinya bersifat menyetujui kewajiban Penggugat sebesar Rp.950.000.000,- dan bermohon untuk menyelesaikan utang tersebut dengan cara mencicil dan seterusnya ;
7.
N A
Bahwa selanjutnya TERGUGAT III dengan tegas menolak dalil atau alasan Penggugat dalam gugatannya yang pada pokoknya menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta (Uitvoerbaar Bij Vooraad) walaupun ada upaya hukum
D Emohon kepada Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Tergugat III Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksaM dan mengadili perkara a quo untuk menjatuhkan putusan dengan amar sebagai Iberikut : Dalam Eksepsi : G G IN T Dalam Pokok Perkara : N A IL D bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Menimbang, A telah menjatuhkan putusan tanggal 07 Nopember 2013, No. 291/Pdt.G/2013/PN Gyang amarnya berbunyi sebagai berikut: Mdn, N perlawanan, banding, kasasi maupun peninjauan kembali ;
1.
Menyatakan eksepsi TERGUGAT III adalah beralasan dan dapat diterima
2.
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) ;
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) ;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul atas perkara ;
P
E
DALAM KONPENSI : DALAM PROVISI : -
Menolak provisi Penggugat ;
DALAM EKSEPSI : -
Menolak Eksepsi Tergugat III ;
DALAM POKOK PERKARA :
- 50 -
-
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
DALAM REKONPENSI : -
Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi tidak dapat diterima ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : - Menghukum Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir
N A No. Bahwa, putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut telah D 291/Pdt.G/2013/PN.Mdn telah diberitahukan kepada Terbanding semula E Tergugat IV pada tanggal 03 Desember 2013 tetapi kantornya sudah tutup dan M selanjutnya pergi kekantor MPD (Majelis Pegawai Daerah Notaris) bahwa Ny. I Darmiana Lubis telah meninggal Dunia dan belum ditunjuk Protokolnya ; G G Menimbang, bahwa Akta Penyataan Banding Nomor : 209/2013, yang N I dibuat oleh ILHAM PURBA, SH. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang T menerangkan bahwa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan N putusan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal permohonan banding terhadap 07 Nopember 2013,A permohonan banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan NegeriL I Medan telah dengan sempurna diberitahukan kepada kepada Pembanding Dsemula Turut Tergugat pada tanggal 13 Pebruari 2014 dan kepada Terbanding A III semula Tergugat III pada tanggal 29 Nopember 2013 Kepada Terbanding II semula Tergugat II pada Tanggal 3 Desember 2013 dan kepada G NTerbanding I semula Tergugat I dan Terbanding IV semula Terbanding IV masingsebesar
P
E
Rp. 996.000,- (Sembilan ratus Sembilan puluh enam ribu rupiah) ;
masing tanggal 12 Desember 2013 ;
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah mengajukan memori banding, yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tertanggal 21 Februari 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 8 Juli 2014 ; Menimbang, bahwa Relaas Pemberitahuan Kesempatan Membaca Berkas Banding No. 291/Pdt.G/2013/PN.Mdn yang dibuat dan ditanda tangani oleh
- 51 -
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, yang diberitahukan kepada Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 29 Nopember 2013, kepada Terbanding II semula Tergugat II, Terbanding I dan IV semula Tergugat I, dan IV pada tanggal 12 Desember 2013 dan kepada Pembanding semula Penggugat pada tanggal 27 Maret 2014, menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara No. No. 291/Pdt.G/2013/PN.Mdn, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
N A
D Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukanE oleh Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara M serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya I permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; G Menimbang, bahwa memori banding G dari Pembanding semula Penggugat, pada pokoknnya mohon agar putusan Pengadilan IN Negeri Medan dalam perkara a quo dibatal kan dan mengabulkan Tgugatan Pembanding semula Penggugat untuk seluruhnya dengan alasan-alasan yang pada pokoknya sebagai berikut ; N - Bahwa Judex FactieA Pengadilan Negeri Medan mempertimbangkan bukti-bukti L Terbanding –I/Tergugat – I yaitu : Bukti.T- 1 s/d Bukti T.I-16 yang I menjelaskan bahwa Ikatan Hutang Antara Pembanding/Penggugat dengan D Terbanding –I/Tergugat I tidak hanya satu /lebih dari satu dan oleh karena A Pembanding/Penggugat tidak menggugat Ikatan Hutang yang lain, dengan G alasan-alasan yang dikemukakan oleh Pembanding/Penggugat N demikian adalah tidak jelas dan kurang lengkap berdasar hukum dan karenanya TENTANG HUKUMNYA;
E
P
Gugatan Pembanding/Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima ; -
Bahwa Pembanding/Penggugat tidak sependapat dan menolak Putusan Judex Factie karena bukti-bukti Terbanding I/Tergugat I mulai dari bukti T.I s/d bukti T.I-4 dan bukti T-I – 4 s/d T.I – 9, bukti T.I – 10, serta bukti T.I – 14 s/d bukti T.I- 20 tidak pernah diterima Pembanding/Penggugat sehingga perbuatan Terbanding –I/Tergugat- I penuh kecurangan dan kebohongan serta tidak memenuhi rasa keadilan ;
- 52 -
-
Bahwa jelas Judex Factie tidak jeli dan tidak teliti terhadap dalil gugatan Pembanding/Penggugat sehingga Judex Factie sehingga Judex Factie sangat keliru dan tidak bisa membedakan apakah gugatan Pembanding/Penggugat bertindak selaku pribadi atau gugatan Pembanding/Penggugat bertindak selaku Direktur Utama PT.Sutraco Rec Persada.......................... ?
-
Dan apabila Terbanding-I/Tergugat I mengatakan bahwa hutang pribadi Pembanding/ Penggugat pada ke : 3 (tiga) Akte Perikatan Hutang kepada
N A
Terbanding- I/Tergugat- I tanggal 28 Desember 2006 dihadapan Notaris Darmiana Lubis,SH. Adalah sebagai berikut :
D EVide bukti P-4, sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah). P-5,P-6, P-7, P-8, P-9, P-10, P-11 ; M I 2. Akte dengan No.32, sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) ; G G 2006 sebesar Rp.200.000.000,3. Akte dengan No. 33, Tertanggal 28 Desember (dua ratus juta rupiah) ; IN Kedua Akte yaitu : No.32 dan T Akte No.33 tidak Pernah Diberikan Terbanding – I/Tergugat –I kepada Pembanding/Penggugat ; N A - Yang jelas Pembanding/Penggugat mengakui Hutang Pembanding/Penggugat L adalah yangI tercantum Pada Akte No.35 sebesar Rp.648.903.291,- (enam ratus empat puluh D delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satuA rupiah) sebagaimana yang diuraikan pada Point 7 diatas sedangkan Hutang yang tercantum pada Akte No.33 tertanggal 28 Desember 2006, Pada G N waktu itu Terbanding-I/Tergugat –I Berjanji untuk menyediakan 1. Akte No.35 sebesar Rp.648.903.291,- (enam ratus empat puluh delapan juta
P
E
Plafon/Menyerahkan Fasilitas Dana kepada Pembanding/Penggugat sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) namun uang/dana dimaksud tidak pernah
di
terima
Pembanding/Penggugat
karena
objek
pekerjaan
Pembanding/Penggugat tidak ada dan akte No.33 tersebut tidak dibatalkan, maka demikianlah seterusnya Akte- Akte yang lain yang dituntut Terbanding – I/Tergugat-I dalam Rekonpensinya tidak mengadung kebenaran ;
- 53 -
-
Bahwa seandainyapun benar Terbanding-I/Tergugat-I Menggabungkan hutang-hutang Pembanding/Penggugat selaku Direktur Utama PT.Sutraco Reca Persada dan hutang-hutang Pembanding/Penggugat selaku hutang pribadi kepada Terbanding –I/Tergugat-I
namun Terbanding-I/Tergugat-I
tidak
rinci
pernah
menjelaskan
secara
berapa
sisa
hutang
Pembanding/Penggugat selaku Direktur Utama PT.Sutraco Reca Persada dan dan berapa sisa hutang Pembanding/Penggugat selaku pribadi, yang sudah pernah dibayar/dicicil kepada Terbanding –I/Tergugat -I/ PT.Sarana Sumut
N baik selaku : Direktur Utama PT.Sutraco Reca Persada maupun secara APribadi bisa kelihatan ; D E - Bahwa berdasarkan fakta yang sebenarnya hutang Pembanding / Penggugat M adalah sebesar Rp.648.903.291,- (enam ratus empat puluh delapan ribu I sembilan ratus tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) dan telah G diangsur / dicicil sebesar Rp. 325.000.000,- (tiga ratus dua puluh lima juta G rupiah) (Vide Bukti = P-4, P-5, P-6, P-7, P-8, P-9, P-10, P-11), untuk itu Hutang Pembanding / Penggugat bersisa sebesar Rp. 323.903.291,- (tiga ratus dua IN puluh tiga juta sembilan ratusT tiga ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah) BUKAN Rp. 950.000.000,- (sembilan ratus lima puluh juta rupiah) atau bukan N seperti dalil Gugatan Rekonpensi Terbanding – I / Tergugat – I, yaitu sebesar A Rp. 3.297.457.247,- (tiga miliar dua ratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus L I lima puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh tujuh rupiah) (Vide Putusan Dhalaman 41 Point 43) ; Judex Facti A - G Bahwa hutang Pembanding/Penggugat pada tahun 1999 Selaku Direktur N PT.Sutraco Reca Persada yaitu Akte No.30,, No: 39, dan No. 21 Tahun 2000
Ventura Secara Transparansi sehingga hutang-hutang Pembanding/Penggugat
P
E
adalah hutang perusahaan yang ditotal sebesar Rp. 1.648.903.291,- (satu milyar enam ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tiga ribu dua ratus
sembilan puluh satu rupiah) yang Anggunannya/jaminannya adalah: Harta Milik Pribadi Pembanding/Penggugat, hal tersebut telah menyalahi UndangUndang Perseroan Terbatas, dimana harta kekayaan PT adalah harta yang terpisah dengan harta kekayaan pribadi. Dengan demikian hutang Direktur Utama PT.Sutraco Reca Persada pada Tahun 1999 dengan Akte No : 30, No: 39 dan Akte No : 21 pada Tahun 2000 tersebut adalah Batal Demi Hukum ;
- 54 -
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan Pembanding semula Penggugat tersebut diatas ternyata tidak ada memuat hal-hal baru yang dapat melemahkan putusan a quo, melainkan hanya merupakan pengulangan atas hal-hal yang sudah dikemukakan dalam jawab-menjawab atau pada kesimpulan masing-masing pihak, yang satu dan lainnya sudah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca dan
N A 2013, ini, Salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 07 Nopember No. 291/Pdt.G/2013/PN-Mdn, memori banding yang diajukanD oleh Kuasa E Hukum Pembanding semula Penggugat, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berkesimpulan dan berpendapat, bahwa pertimbangan M dan pendapat Majelis I Hakim Tingkat Pertama Dalam Konpensi maupun Rekonpensi yang menyatakan G tidak dapat diterima bahwa gugatan konpensi maupun rekonpensi dinyatakan Gpertimbangan tersebut didasarkan telah tepat dan benar menurut hukum karena pada bukti-bukti yang diajukan oleh N kedua belah pihak dipersidangan, oleh I karena itu Pengadilan Tinggi mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis T Hakim Tingkat Pertama menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam N banding ; mengadili perkara ini di tingkat A Menimbang, Lbahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka putusan I Pengadilan Negeri Medan tanggal 07 Nopember 2013, nomor : D 291/Pdt.G/2013/PN-Mdn, yang dimintakan banding tersebut dapat A dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan;; G N Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat berada meneliti secara seksama, Surat Gugatan Pembanding semula Penggugat, jawab
menjawab, dan surat-surat bukti yang diajukan kedua belah pihak dalam perkara
P
E
dipihak yang kalah, maka harus pula dihukum untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan; Mengingat dan memperhatikan Pasal-Pasal dari Undang-Undang serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini; MENGADILI: -
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat ;
- 55 -
-
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 07 Nopember 2013, nomor : 291/Pdt.G/2013/PN-Mdn, dan;
-
Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
N Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis HJ.WAGIAH ASTUTI, A SH. dan D Anggota, H.LEXSY MAMONTO, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim E yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, putusan tersebut telah diucapkan dalamM sidang terbuka untuk I Ketua Majelis dengan umum pada Kamis tanggal 28 Agustus 2014 oleh Hakim Goleh Hj. SURYA HAIDA, didampingi Hakim-Hakim Anggota serta dibantu SH.MH. Pengganti pada Pengadilan TinggiG Medan, tanpa dihadiri oleh kedua N belah pihak berperkara maupun Kuasa Hukumnya. I Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, T N ttd ttd A Hj.WAGIAH ASTUTI, IL SH. PANDARAMAN SIMANJUNTAK, SH.MH. D A ttd H.G LEXSY MAMONTO, SH. MH. N Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2014, oleh Kami
PANDARAMAN SIMANJUNTAK, SH. MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan
E
Panitera Pengganti,
P
ttd Hj. SURYA HAIDA, SH.MH.
Perincian Biaya : 1. Meterai 2. Redaksi 3. Pemberkasan Jumlah
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp 139.000,Rp. 150.000,-