PUTUSAN Nomor : 173/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Penggugat,
agama Kristen, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Danau Toba
No.
24,
Padangsidimpuan, diwakili TUMPAL
oleh
Kel.
Losung,
dalam
kuasa
SINAGA,
hal
ini
hukumnya
:
Advokat
–
SH.
Penasihat Hukum, berkantor di Jalan Lingga No.
25
berdasarkan
Surat
tanggal
22
selanjutnya sebagai
Pematang
Siantar,
Kuasa
Khusus
Nopember
2014,
dalam
hal
ini
PEMBANDING,
disebut semula
PENGGUGAT ; ------------- LAWAN --------------Tergugat, agama Kristen, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat di Jalan Danau Toba
No.
24,
Kel.
Losung,
Padangsidimpuan. selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai TERBANDING, semula TERGUGAT ;
Hal. 1 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 15 Mei 2015 Nomor : 173/PDT/2015/PT.MDN, tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; 2. Berkas perkara Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor : 19/Pdt.G/2014/PN-Psp, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUK PERKARA; Menimbang, bahwa Penggugat melalui surat gugatan tanggal 12 Juni 2014, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada tanggal 24 Juni 2014, telah mengajukan gugatan kepada Tergugat dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sampai hari ini belum pernah bercerai, menikah pada tanggal 12 Juli 2003 yang tercatat oleh Pegawai Pencatat Sipil Padangsidimpuan sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan 1277CPK1601200900619 tanggal 16 Januari 2009 ; 2. Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang bernama saksi-I umur 9 (sembilan) tahun dan RIA saksi-II umur 6 (enam) tahun ; 3. Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada mulanya berjalan dengan baik dan normal sebagaimana keluarga pada umumnya namun sejak tahun 2011 di dalam rumah tangga sering terjadi cekcok karena Tergugat tidak jujur dalam mengelola keuangan sehingga untuk menjalankan usaha mencari nafkah Penggugat tidak bisa tenang ;
Hal. 2 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
4. Bahwa mulai sejak bulan April tahun 2012 sampai dengan sekarang antara Penggugat dan Tergugat telah pisah ranjang dan tidak tinggal serumah lagi ; 5. Bahwa sejak Penggugat dan Tergugat tidak serumah lagi, Tergugat sering mempermalukan Penggugat dimuka umum dengan cara memaki Penggugat dengan kata-kata kotor bahkan Tergugat tidak segan memukul Penggugat ; 6. Bahwa Tergugat sebagai seorang ibu tidak mampu dalam mendidik anakanak Penggugat dan Tergugat yang terbukti dengan saksi-I tidak naik kelas sebanyak 2 (dua) kali ; 7. Bahwa berdasarkan alasan diatas Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini supaya memberikan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ; 2. Menyatakan bahwa saksi-I dan saksi-II adalah anak syah dari Penggugat dan Tergugat ; 3. Menyatakan ikatan pernikahan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian ; 4. Memberikan hak asuh anak kepada Penggugat demi terjaminya masa depan dan pendidikan anak-anak dari Penggugat dan Tergugat ; 5. Membebankan biaya perkara yang timbul kepada Penggugat ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan dari Penggugat tersebut, Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
Hal. 3 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
1. Bahwa tidak benar Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 12 Juli 2003 dan begitu juga tidak benar apa yang dikatakan Penggugat dalam gugatannya bahwa tanggal yang ada dalam Kutipan Akta Perkawinan yang dikeluarkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah Kota Padangsidimpuan ; 2. Bahwa benar dari hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak perempuan yaitu bernama saksi-I dan saksiII, akan tetapi Penggugat tidak mengetahui pasti tentang umur anaknya, dikatakan demikian karena Penggugat kurang perduli terhadap keluarga khususnya kepada anak-anak Penggugat ; 3. Bahwa benar perkawinan antara Penggugat dan Tergugat berjalan dengan baik dan normal sebagaimana keluarga yang rukun dan damai sampai tahun 2010 akan tetapi setelah tahun 2011 keluarga antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi cekcok/perselisihan yang dikarenakan Penggugat tidak jujur dan sering selingkuh dengan orang lain ; 4. Bahwa benar sejak April 2012 sampai sekarang antara Penggugat dan Tergugat telah pisah ranjang dan tidak tinggal serumah lagi, dimana Penggugat telah meninggalkan Tergugat (istri) dan anak-anak dan begitu juga Penggugat tidak membiayai belanja rumah tangga lagi serta Tergugat tidak mengetahui keberadaan/tempat tinggal Penggugat ; 5. Bahwa tidak benar Tergugat mempermalukan Penggugat dimuka umum dengan cara memaki-maki, dikatakan demikian karena Penggugat tidak pernah mendatangi/melihat Tergugat dan anak-anak di rumah tempat tinggal yang ditinggalkan oleh Penggugat dan bahkan Tergugatlah yang dipermalukan oleh Penggugat yaitu sewaktu bertemu Penggugat dengan
Hal. 4 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
selingkuhannya didepan kedua anak Penggugat dan Tergugat yaitu saksi-I dan saksi-II ; 6. Bahwa tidak benar Tergugat sebagai seorang ibu tidak mampu dalam mendidik kedua anak Penggugat dan Tergugat dengan baik, akan tetapi sampai sekarang kedua anak Penggugat dan Tergugat yang bernama saksiI dan saksi-II masih tetap berada ditangan Tergugat (dalam pengasuhan Tergugat) walaupun Penggugat tidak ada memberikan biaya kepada Tergugat, akan tetapi Tergugat terus berusaha dan berupaya mencari biaya nafkah dan biaya sekolah anak-anak. Bahwa di dalam agama Kristen Protestan yang menyatakan apabila antara sesama umat Kristen Protestan melakukan suatu perkawinan/pernikahan yaitu Alkitab Matius 19 : 6 yang isinya : “ Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu, karena itu apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia”. Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas Penggugat telah mengada-ada dalam gugatannya, mungkin karena sudah ada orang lain yang mau menggantikan posisi Tergugat sebagai istri Penggugat; Bahwa mungkin semua isi gugatan Penggugat tidak berasal dari pikirannya sendiri, dikatakan demikian karena Penggugat sering mengirimkan sms melalui handphone kepada Tergugat yang salah satu isinya sebagai berikut: - Sms yang I : Pada hari Jum’at tanggal 25 Juli 2014, isinya Penggugat minta maaf kepada Tergugat tidak akan menyakiti Tergugat dan anakanak;
Hal. 5 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
- Sms yang II: Pada hari Sabtu tanggal 26 Juli 2014, isinya Penggugat menanyakan kepada Tergugat “Apakah Tergugat mau bercerai dengan Penggugat”; - Sms yang III : Pada hari Sabtu tanggal 26 Juli 2014, isinya Penggugat minta maaf telah menggugat cerai Tergugat; - Sms yang IV : Pada hari Sabtu tanggal 06 September 2014, isinya Penggugat tidak mau bercerai dengan Tergugat; Berdasarkan uraian dan keterangan tersebut diatas, maka Tergugat melalui Kuasa Hukumnya memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia seraya memberikan putusan dalam perkara ini sebagai berikut: - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya dan atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; - Menerima jawaban dari Tergugat dan memohon supaya Majelis Hakim mengacu kepada isi Alkitab Agama Kristen Protestan yaitu Matius 19 : 6; - Menyatakan bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat adalah sah menurut hukum; - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat serta jawaban dari pihak Tergugat sebagaimana terurai dalam tersebut diatas, Pengadilan Negeri Padangsidempuan telah menjatuhkan putusan tanggal 26 Januari 2015 Nomor : 19/Pdt.G/2014/PN.Psp, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -
Menyatakan gugatan Penggugat ditolak ;
Hal. 6 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
-
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 624.000 (enam ratus dua puluh empat ribu rupiah ) ; Menimbang,
bahwa
terhadap
putusan
Pengadilan
Negeri
Padangsidempuan tanggal 26 Januari 2015 Nomor : 19/Pdt.G/2014/PN.Psp, tersebut diatas telah diajukan permohonan banding oleh kuasa hukum Pembanding
semula
Penggugat
sebagaimana
dalam
Akta
Pernyataan
Permohonan Banding Nomor : 04/PDT.BAND/2015/PN.PSP.- tanggal 12 Pebruari 2015, yang dibuat dihadapan H. Muhammad Amin, SH. Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Padangsidempuan;
Menimbang, bahwa pernyataan banding yang diajukan oleh kuasa hukum Pembanding semula Penggugat tersebut diatas telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Terbanding semula Tergugat, sebagaimana dalam Relas Pemberitahuan Pernyataan Banding kepada Terbanding, tanggal 09 Maret 2015 yang dilaksanakan oleh : Dina Mariati Sinaga, SH. Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Padangsidempuan; Menimbang, bahwa terkait dengan pernyataan permohonan banding yang diajukan tersebut, kuasa hukum Pembanding semula Penggugat mengajukan Memori Banding tertanggal 18 Pebruari 2015, dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 18 Pebruari 2015 yang pada pokoknya mengemukakan antara lain sebagai berikut : 1. Bahwa Pengadilan Negeri Padangsidempuan menyusun pertimbangan secara tidak lengkap; 2. Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Padangsidempuan telah mengesampingkan fakta persidangan; 3. Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah benar dilakukan secara
agama
Kristen
dan
telah
dicatat
pada
Kantor
Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil; 4. Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Padangsidempuan menunjukkan tidak ada kepastian hukum;
Hal. 7 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
5. Bahwa benar telah terjadi percekcokan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sesuai dengan keterangan saksi-saksi dipersidangan; demikian juga tentang kedekatan Penggugat dengan anak-anak;
Berdasarkan uraian tersebut diatas, Penggugat/Pembanding mohon : -
Menerima permohonan banding Penggugat;
-
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan yang dimohonkan banding; Mengadili sendiri : - Mengabulkan gugatan penggugat secara keseluruhan; Subsidair : - Apabila Pengadilan
berpendapat lain, mohon putusan berdasar
keadilan;
Menimbang, bahwa Memori Banding dari kuasa hukum Pembanding semula Penggugat tersebut diatas telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada kuasa Terbanding semula Tergugat, sebagaimana dalam Relaas Penyerahan Memori Banding Kepada Terbanding tanggal 11 Maret 2015, yang dilaksanakan oleh : Dina Mariati Sinaga, SH. Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Padangsidempuan;
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan kuasa hukum Pembanding semula Penggugat tersebut, Terbanding semula Tergugat telah mengajukan Kontra Memori Banding, tertanggal 16 Maret 2015, dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 16 Maret 2015 yang pada pokoknya mengemukakan antara lain sebagai berikut : 1. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan yang dimintakan banding oleh Pembanding tersebut, telah tepat dan benar; 2. Bahwa keberatan Pembanding tentang pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Padangsidempuan yang tidak lengkap adalah keliru dan tidak beralasan; 3. Bahwa dalam rumah tangga wajar terjadi adanya kesalahpahaman, namun fakta yang terjadi bahwa Penggugat lah yang pergi meninggalkan Tergugat dan anak-anak; 4. Bahwa perkawinan dalam agama Kristen merupakan sebuah petrjanjian (covenant) terhadap adanya ikatan batin dan lahiriah, bukan hanya Hal. 8 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
terletak pada akta atau surat-surat lain yang menerangkan adanya perkawinan; 5. Bahwa Tergugat masih mau memperbaiki perkawinannya dan masih berusaha mempertahankan keberadaan rumah tangga; 6. Bahwa oleh karena Hakim tingkat pertama dalam pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar, maka Pengadilan Tinggi patut untuk mempertahankan dan putusan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa Kontra Memori Banding dari Terbanding semula Tergugat tersebut diatas telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada kuasa
Pembanding
semula
Penggugat,
sebagaimana
dalam
Relaas
Penyerahan Kontra Memori Banding Kepada Pembanding tanggal 06 April 2015, yang dilaksanakan oleh : Dina Mariati Sinaga, SH. Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Padangsidempuan;
Menimbang, bahwa terkait dengan permohonan banding yang diajukan kuasa hukum Pembanding semula Penggugat tersebut, maka baik kepada kuasa hukum Pembanding semula Penggugat, dan kepada Terbanding semula Tergugat telah diberitahukan hak-haknya, untuk memeriksa / membaca berkas perkara tersebut dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi, sebagaimana dalam Relas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Banding, masing-masing Nomor : 19/Pdt.G/2014/PN-Psp.tanggal 06 April 2015 dan tanggal 13 April 2015, oleh Dina Mariati Sinaga, SH. Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Padangsidempuan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM;
Menimbang, bahwa menurut ketentuan dalam pasal 199 ayat (1) RBg yang menentukan bahwa tenggang waktu untuk mengajukan upaya hukum banding adalah 14 (empat belas) hari setelah putusan diucapkan di persidangan atau setelah pemberitahuan isi putusan; Hal. 9 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor : 19/Pdt.G/2014/PN-Psp.- aquo, diucapkan didepan sidang yang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 26 Januari 2015 dengan dihadiri oleh Tergugat dan tanpa dihadiri oleh Penggugat ataupun kuasanya, untuk selanjutnya kepada kuasa hukum Penggugat telah diberitahukan isi putusan a quo, berdasarkan Relas Pemberitahuan Putusan Diluar Hadir kepada Kuasa Penggugat, No.19/Pdt.G/2014/PN-Psp.- tanggal 12 Pebruari 2015, yang diperbuat oleh Dina Mariati Sinaga, SH. Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Padangsidempuan;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Akta Pernyataan Permohonan Banding Nomor : 04/Pdt.Band/2015/PN-Psp.- yang dibuat dihadapan : H.
Mohammad
Amin,
SH.
Wakil
Panitera
pada
Pengadilan
Negeri
Padangsidempuan, pada tanggal 12 Pebruari 2015 Kuasa Penggugat telah mengajukan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor : 19/Pdt.G/2014/PN-Psp.- tanggal 26 Januari 2015 tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan Nomor : 19Pdt.G/2014/PN-Psp. tersebut diucapkan didalam sidang yang terbuka untuk umum pada tanggal 26 Januari 2015 tanpa dihadiri Penggugat, dan telah diberitahukan kepada kuasa Penggugat pada tanggal 12 Pebruari 2015, maka permohonan banding yang diajukan oleh kuasa hukum Penggugat pada tanggal 09 Maret 2015 itu adalah sesuai dengan tenggang waktu yang ditentukan oleh undang-undang;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh kuasa Penggugat itu adalah sesuai dan juga dilaksanakan dengan cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan undang-undang, maka secara formil permohonan banding a quo dapat diterima;
Hal. 10 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
Menimbang, bahwa konsekwensi yuridis dari diajukannya permohonan banding aquo oleh kuasa hukum Penggugat sekarang Pembanding, maka Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor : 19/Pdt.G/2014/PN-Psp. tanggal 26 Januari 2015 harus diperiksa dan diputus ulang pada tingkat banding dengan bertitik tolak pada alasan-alasan keberatan didalam Memori Banding yang diajukan Pembanding serta Kontra Memori Banding dari Terbanding, dan penilaian Pengadilan tingkat banding terhadap dasar dan alasan-alasan pertimbangan hukum yang dikemukakan dalam putusan Pengadilan tingkat pertama itu, apakah sudah tepat dan benar atau tidak menurut hukum;
Menimbang, bahwa setelah memeriksa, meneliti dan mencermati dengan seksama berkas perkara, khususnya turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor : 19/Pdt.G/2014/PN-Psp.- tanggal 26 Januari 2015 tersebut dan alasan-alasan keberatan didalam kedua Memori Banding tersebut, maka Pengadilan tingkat banding berpendapat sebagai berikut :
Menimbang,
bahwa setelah mempelajari dan mencermati keberatan-
keberatan yang diajukan pihak yang mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan a quo, baik keberatan yang diajukan dalam Memori Banding maupun dalam Kontra Memori Banding sebagaimana terurai diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa dari keseluruhan keberatan yang dikemukakan dalam Memori Banding maupun dalam Kontra Memori Banding dimaksud ternyata tidak ada memuat hal-hal baru yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan a quo, oleh karena itu Memori Banding dan Kontra Memori Banding dimaksud tidak akan dipertimbangkan lebih lanjut;
Menimbang,
bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan tersebut
diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 26 Januari
Hal. 11 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
2015 Nomor: 19/Pdt.G/2014/PN-Psp.- yang dimohonkan banding tersebut harus dipertahankan dan dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Penggugat tetap berada dipihak yang kalah, maka harus pula dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat Undang-Undang tentang Kekuasaan Kehakiman dan UndangUndang tentang Peradilan Umum serta Ketentuan serta Peraturan Hukum lainnya yang berkenaan dengan perkara ini serta RBG ;
MENGADILI: -
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Padangsidempuan
Nomor : 19/Pdt.G/2014/PN-Psp.- tanggal 26 Januari 2015, yang dimohonkan banding tersebut; - Menghukum Penggugat / Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari : RABU, tanggal : 12 AGUSTUS 2015 oleh kami : BANTU GINTING, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH., dan Dr. RIDWAN RAMLI, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 115/PDT/2015/PT.MDN tanggal 15 Mei 2015, putusan tersebut diucapkan
Hal. 12 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : RABU, tanggal : 26 AGUSTUS 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta HARSONO, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;
HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
ttd 1. JANNES ARITONANG, SH.MH.
BANTU GINTING, SH.
ttd tt ttd ttd.tt tt
ttt
2. Dr. RIDWAN RAMLI, SH.MH. PANITERA PENGGANTI, ttt H A R S O N O, SH.MH. Perincian Biaya : 1. Meterai Rp. 6.000,2. Redaksi Rp. 5.000,3. Pemberkasan Rp 139.000,Jumlah : Rp. 150.000,- ppppp d ehggfffhhggan aslinya.Unu WA
Hal. 13 dari 13 Hal. Put. No.173/PDT/2015/PT-MDN.
