PUTUSAN Nomor : 59/PID/2013/PT-MDN.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para Terdakwa :
I.
Nama lengkap
: PETRUS GINDA SIHOMBING ;
Tempat lahir
: Medan ;
Umur/Tanggal lahir
: 35 Tahun /16 April 1976 ;
Jenis Kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Jalan Pasar XII Dusun IV Asrama Brimob Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang ;
II.
Agama
: Kristen ;
Pekerjaan
: Anggota POLRI ;
Nama lengkap
: LEGIMUN ;
Tempat lahir
: Saentis ;
Umur/Tanggal lahir
: 48 thn/ 08 Juni 1963 ;
Jenis Kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Jalan Dusun IX Pendowo RT.03 RW.02 Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang ;
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Satpam/Security PTPN II ;
III. Nama lengkap Tempat lahir
: DIAN PRABUDI Alias IYAN ; : Saentis ;
Umur ……….
2
Umur/Tanggal lahir
: 34 thn/13 Juni 1977 ;
Jenis Kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Jalan Dusun 16 Lorong Kali Serayu Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang ;
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Karyawan PTPN II ;
Para Terdakwa masing-masing pernah ditahan oleh : 1.
Penahanan oleh Penuntut Umum jenis Penahanan Kota terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2011 ;
2.
Penahanan oleh Majelis Hakim jenis Penahanan Kota terhitung sejaktanggal 24 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 22 Nopember 2011 ;
3.
Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam jenis Penahanan Kota terhitung sejak tanggal 23 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 21 Januari 2012;
Para Terdakwa didampingi Penasehat Hukumnya POSMAN NABABAN, SH., Advokat, Konsultan Hukum dan Penasehat Hukum PTPN II (Persero), beralamat pada Kantor Direksi PTPN II (PERSERO) di Jalan Tanjung Morawa-Medan PO BOX No. 4 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Istimewa tertanggal 15 Nopember 2011 ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I.
Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 19 Oktober 2011 No. Reg. Perkara : PDM-770/Ep.2/LPKAM/10/2011, yang mendakwa para Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
KESATU : Bahwa ia terdakwa I. PETRUS GINDA SIHOMBING, II. LEGIMUN dan III. DIAN PRABUDI alias IYAN pada hari Selasa tanggal 30 Maret 2010 sekira pukul 10.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2010 bertempat di Jalan Pasar X Desa Saentis Kampung Sei Jernih Kecamatan Percut Sei Tuan ……….
3
Tuan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :-- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, berawal ketika saksi korban SURIONO, RASOKI HARAHAP, PERI PRIBADI alias DEDE bersama dengan Anggota BPRPI berada di Posko Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) yang beralamat di Perkebunan Saentis antara Pasar VI dan Pasar X Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dan keberadaan saksi korban SURIONO di pos tersebut selaku Koordinator Lapangan BPRPI dan sekira pukul 10.00 Wib ada datang 2 (dua) unit truk yang 1 (satu) bermuatan SATPAM PTPN II Sampali dan 1 (satu) unit lagi bermuatan karyawan PTPN II Sampali dan juga ada 1 (satu) unit kenderaan pribadi jenis Isuzu Panther warna hijau dan juga ada beberapa unit sepeda motor, diperkirakan jumlah orang yang ada lebih kurang 80 (delapan puluh) orang dimana SATPAM membawa perlengkapan pentungan, buruh PTPN membawa peralatan berupa parang dan cangkul sedangkan anggota BRIMOB yaitu terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING membawa senjata api laras panjang. - Bahwa setelah truk dan mobil pribadi sampai di posko BPRPI kemudian orang yang ada didalam truk dan mobil keluar dari dalam mobil dan selanjutnya mereka menghampiri posko BPRPI, setelah sampai di depan posko BPRPI kemudian saksi korban SURIONO dan PERI PRIBADI menghampiri rombongan sedangkan yang lainnya berjaga-jaga didepan posko BPRPI adapun maksud saksi korban SURIONO menghampiri karyawan dan SATPAM PTPN II untuk menanyakan apa maksud kedatangannya di Posko BPRPI dan salah satu dari rombongan PTPN II yang katanya dari Perwakilan Manager PTPN II mengatakan kepada saksi korban SURIONO bahwa maksud kedatangan rombongan tersebut adalah untuk menghancurkan gubuk (posko BPRPI). - Bahwa setelah saksi korban SURIONO menanyakan apa yang menjadi dasar dari pihak PTPN II untuk melakukan pengrusakan dari Posko BPRPI dan dijawab oleh Pihak PTPN II yang menjadi dasarnya adalah berdasarkan Hak Guna Usaha (HGU) dan lahan tersebut akan diaktifkan kembali, dan setelah pembicaraan saksi korban SURIONO dengan perwakilan dari PTPN II tidak ada solusi, saat itu juga terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING langsung memberikan ……….
4
memberikan komando dan mengatakan “maju semua hancurkan Posko BPRPI, setelah terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING berbicara, maka karyawan dan SATPAM PTPN II langsung maju mendekati Posko BPRPI, namun dihalangi oleh Anggota BPRPI sehingga tidak jadi dilakukan pengrusakan daan saksi korban SURIONO juga menghampiri Posko BPRPI, dan sewaktu saksi korban SURIONO didepan Posko BPRPI, saksi korban SURIONO mengatakan kepada SATPAM” kalian jangan mau diperalat orang siapa yang menyuruh itu biar dia duluan yang menjamah Posko BPRPI. - Bahwa setelah saksi korban SURIONO mengatakannya kemudian SATPAM berhenti tidak ada melakukan aksi dan setelah SATPAM berhenti kemudian terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING maju kedepan para SATPAM dan mengatakan kepada SATPAM tetap melakukan pengrusakan namun SATPAM saat itu tidak ada berbuat apa-apa dan saat itu saksi korban SURIONO mengatakan kepada terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBNG “ bapak selaku anggota Kepolisian janganlah menjadi pemicu dalam masalah ini seharusnya bapak harus mengantisipasi agar tidak terjadi bentrokan antar masyarakat dan saat itu dijawab oleh terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING berkata “ apa kau melawan saya dan saat itu terdakwa menyodorkan tubuhnya kepada saksi korban SURIONO namun saksi korban SURIONO tidak berbuat apa-apa terhadap terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING, kemudian ada beberapa SATPAM yang
melakukan pemukulan terhadap korban SURIONO namun
siapa nama dari SATPAM tersebut korban SURIONO tidak mengetahuinya dan sewaktu saksi korban dipukul oleh SATPAM
saat itu juga terdakwa
PETRUS GINDA SIHOMBING mengatakan kepada SATPAM dan karyawan PTPN II ayo apel - Setelah ada perintah dari terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING kemudian SATPAM dan karyawan mundur dari Posko BPRPI dan mendekati truck yang mereka tumpangi dan saat itu pemikiran saksi korban SURIONO dan anggota BPRPI sudah aman dan tidak ada lagi gejolak dan setelah mundur SATPAM dan karyawan kemudian beberapa menit lagi datang lagi ke Posko BPRPI dan saat itu saksi korban SURIONO dan snggota Posko BPRPI menghalangi dan sewaktu
SURIONO
menghalangi
tiba-tiba
terdakwa
PETRUS
GINDA
SIHOMBING merangkur saksi korban SURIONO dengan cara memiting leher saksi korban SURIONO, dan saat itu saksi korban SURIONO berusaha melepaskan ……….
5
melepaskan pitingan dari terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING dan setelah saksi SURIONO terlepas dari pitingan terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING kemudian para SATPAM merangkul memegang saksi korban SURIONO dan saat itu juga terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING mengatakan “ tangkap dia”, bawa dia”, dan sewaktu para SATPAM memegangi saksi korban SURIONO, saat itu juga terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING mengambil senjata api laras panjang dan langsung memukulkannya ke kepala saksi korban SURIONO kemudian disusul lagi oleh terdakwa LEGIMUN sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan pentungan dan pentungan tersebut patah pada saat pukulan kedua, kemudian terdakwa LEGIMUN melakukan pemukulan ke kepala saksi korban FERY PRIBADI dengan menggunakan pentungan warna putih sebanyak 1 (satu) kali dan sewaktu saksi korban RASOKI HARAHAP berusaha melerai dengan cara mendekati saksi korban FERY PRIBADI tiba-tiba terdakwa IYAN PATU memukul kepala saksi korban RASOKI HARAHAP dengan menggunakan kayu balok sebanyak 1 (satu) kali kemudian korban RASOKI HARAHAP memegang kepalanya dan ternyata kepala saksi korban RASOKI HARAHAP berdarah. - dan setelah terdakwa LEGIMUN memukul saksi korban SURIONO kemudian terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING melakukan pemukulan lagi kebagian kening
saksi
korban
SURIONO
bagian
depan
sebalah
kanan
yang
mengakibatkan kening saksi korban SURIONO terluka dan mengeluarkan darah setelah pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING kemudian datang lagi terdakwa IYAN PATU melakukan pemukulan kebagian kepala SURIONO dengan kayu sebanyak 2 (dua) kali dan saat itu SURIONO mengatakan kepada terdakwa IYAN PATU “ kau memukul saya ya” ? dan setelah SURIONO mengatakannya kemudian terdakwa IYAN PATU pergi meninggalkan SURIONO dan kayu yang dipergunakan ditinggalkan ditempat kejadian sedangkan terdakwa IYAN PATU pergi ke kendaraan yang mereka pergunakan. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban SURIONO mengalami luka robek didahi kanan ukuran 5 cm, bengkak di kepala kiri atas ukuran diameter 4 cm dengan kesimpulan diakibatkan trauma benda tumpul, saksi korban FERI PRIBADI mengalami bengkak di kepala kiri bagian atas ukuran 2,5 cm dengan kesimpulan diakibatkan trauma benda tumpul, dan saksi korban RASOKI ……….
6
RASOKI HARAHAP mengalami luka robek di kepala kiri ukuran 1 cm, bengkak di kepala kiri ukuran diameter 3 cm dengan kesimpulan diakibatkan trauma
benda
tumpul
158/VER/III/2010/RS.
sesuai
Visum
Bhayangkara
Et
yang
Repertum ditanda
Nomor
tangani
:
oleh
156Dr.
TONGARIO RIVIT dari RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MEDAN tanggal 30 Maret 2010. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 170 ayat (1) KUHPidana ;
ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa I. PETRUS GINDA SIHOMBING, secara bersamasama dan semufakat antara yang satu dengan yang lainnya,
yaitu dengan
terdakwa II. LEGIMUN dan terdakwa III. DIAN PRABUDI alias IYAN, pada hari Selasa tanggal 30 Maret 2010 sekira pukul 10.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2010 bertempat di Jalan Pasar X Desa Saentis Kampung Sei Jernih Kecamatan Percut Sei Tuan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah melakukan penganiayaan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, berawal ketika saksi korban SURIONO, RASOKI HARAHAP, PERI PRIBADI alias DEDE bersama dengan Anggota BPRPI berada di Posko Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) yang beralamat di Perkebunan Saentis antara Pasar VI dan Pasar X Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dan keberadaan saksi korban SURIONO di pos tersebut selaku Koordinator Lapangan BPRPI dan sekira pukul 10.00 Wib ada datang 2 (dua) unit truk yang 1 (satu) bermuatan SATPAM PTPN II Sampali dan 1 (satu) unit lagi bermuatan karyawan PTPN II Sampali dan juga ada 1 (satu) unit kenderaan pribadi jenis Isuzu Panther warna hijau dan juga ada beberapa unit sepeda motor, diperkirakan jumlah orang yang ada lebih kurang 80 (delapan puluh) orang dimana SATPAM membawa perlengkapan pentungan, buruh PTPN membawa peralatan berupa parang dan cangkul sedangkan anggota BRIMOB yaitu terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING membawa senjata api laras panjang. - Bahwa ……….
7
- Bahwa setelah truk dan mobil pribadi sampai di posko BPRPI kemudian orang yang ada didalam truk dan mobil keluar dari dalam mobil dan selanjutnya mereka menghampiri posko BPRPI, setelah sampai di depan posko BPRPI kemudian saksi korban SURIONO dan PERI PRIBADI menghampiri rombongan sedangkan yang lainnya berjaga-jaga didepan posko BPRPI adapun maksud saksi korban SURIONO menghampiri karyawan dan SATPAM PTPN II untuk menanyakan apa maksud kedatangannya di Posko BPRPI dan salah satu dari rombongan PTPN II yang katanya dari Perwakilan Manager PTPN II mengatakan kepada saksi korban SURIONO bahwa maksud kedatangan rombongan tersebut adalah untuk menghancurkan gubuk (posko BPRPI). - Bahwa setelah saksi korban SURIONO menanyakan apa yang menjadi dasar dari pihak PTPN II untuk melakukan pengrusakan dari Posko BPRPI dan dijawab oleh Pihak PTPN II yang menjadi dasarnya adalah berdasarkan Hak Guna Usaha (HGU) dan lahan tersebut akan diaktifkan kembali, dan setelah pembicaraan saksi korban SURIONO dengan perwakilan dari PTPN II tidak ada solusi, saat itu juga terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING langsung memberikan komando dan mengatakan “maju semua hancurkan Posko BPRPI, setelah terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING berbicara, maka karyawan dan SATPAM PTPN II langsung maju mendekati Posko BPRPI, namun dihalangi oleh Anggota BPRPI sehingga tidak jadi dilakukan pengrusakan daan saksi korban SURIONO juga menghampiri Posko BPRPI, dan sewaktu saksi korban SURIONO didepan Posko BPRPI, saksi korban SURIONO mengatakan kepada SATPAM” kalian jangan mau diperalat orang siapa yang menyuruh itu biar dia duluan yang menjamah Posko BPRPI. - Bahwa setelah saksi korban SURIONO mengatakannya kemudian SATPAM berhenti tidak ada melakukan aksi dan setelah SATPAM berhenti kemudian terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING maju kedepan para SATPAM dan mengatakan kepada SATPAM tetap melakukan pengrusakan namun SATPAM saat itu tidak ada berbuat apa-apa dan saat itu saksi korban SURIONO mengatakan kepada terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBNG “ bapak selaku anggota Kepolisian janganlah menjadi pemicu dalam masalah ini seharusnya bapak harus mengantisipasi agar tidak terjadi bentrokan antar masyarakat dan saat itu dijawab oleh terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING berkata “ apa kau melawan saya dan saat itu terdakwa menyodorkan tubuhnya kepada saksi korban ……….
8
korban SURIONO namun saksi korban SURIONO tidak berbuat apa-apa terhadap terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING, kemudian ada beberapa SATPAM yang
melakukan pemukulan terhadap korban SURIONO namun
siapa nama dari SATPAM tersebut korban SURIONO tidak mengetahuinya dan sewaktu saksi korban dipukul oleh SATPAM
saat itu juga terdakwa
PETRUS GINDA SIHOMBING mengatakan kepada SATPAM dan karyawan PTPN II ayo apel - Setelah ada perintah dari terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING kemudian SATPAM dan karyawan mundur dari Posko BPRPI dan mendekati truck yang mereka tumpangi dan saat itu pemikiran saksi korban SURIONO dan anggota BPRPI sudah aman dan tidak ada lagi gejolak dan setelah mundur SATPAM dan karyawan kemudian beberapa menit lagi datang lagi ke Posko BPRPI dan saat itu saksi korban SURIONO dan Anggota Posko BPRPI menghalangi dan sewaktu
SURIONO
menghalangi
tiba-tiba
terdakwa
PETRUS
GINDA
SIHOMBING merangkur saksi korban SURIONO dengan cara memiting leher saksi korban SURIONO, dan saat itu saksi korban SURIONO berusaha melepaskan pitingan dari terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING dan setelah saksi SURIONO terlepas dari pitingan terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING kemudian para SATPAM merangkul memegang saksi korban SURIONO dan saat itu juga terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING mengatakan “ tangkap dia”, bawa dia”, dan sewaktu para SATPAM memegangi saksi korban SURIONO, saat itu juga terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING mengambil senjata api laras panjang dan langsung memukulkannya ke kepala saksi korban SURIONO kemudian disusul lagi oleh terdakwa LEGIMUN sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan pentungan dan pentungan tersebut patah pada saat pukulan kedua, kemudian terdakwa LEGIMUN melakukan pemukulan ke kepala saksi korban FERY PRIBADI dengan menggunakan pentungan warna putih sebanyak 1 (satu) kali dan sewaktu saksi korban RASOKI HARAHAP berusaha melerai dengan cara mendekati saksi korban FERY PRIBADI tiba-tiba terdakwa IYAN PATU memukul kepala saksi korban RASOKI HARAHAP dengan menggunakan kayu balok sebanyak 1 (satu) kali kemudian korban RASOKI HARAHAP memegang kepalanya dan ternyata kepala saksi korban RASOKI HARAHAP berdarah.
- dan ……….
9
- dan setelah terdakwa LEGIMUN memukul saksi korban SURIONO kemudian terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING melakukan pemukulan lagi kebagian kening
saksi
korban
SURIONO
bagian
depan
sebalah
kanan
yang
mengakibatkan kening saksi korban SURIONO terluka dan mengeluarkan darah setelah pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa PETRUS GINDA SIHOMBING kemudian datang lagi terdakwa IYAN PATU melakukan pemukulan kebagian kepala SURIONO dengan kayu sebanyak 2 (dua) kali dan saat itu SURIONO mengatakan kepada terdakwa IYAN PATU “ kau memukul saya ya” ? dan setelah SURIONO mengatakannya kemudian terdakwa IYAN PATU pergi meninggalkan SURIONO dan kayu yang dipergunakan ditinggalkan ditempat kejadian sedangkan terdakwa IYAN PATU pergi ke kendaraan yang mereka pergunakan. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban SURIONO mengalami luka robek didahi kanan ukuran 5 cm, bengkak di kepala kiri atas ukuran diameter 4 cm dengan kesimpulan diakibatkan trauma benda tumpul, saksi korban FERI PRIBADI mengalami bengkak di kepala kiri bagian atas ukuran 2,5 cm dengan kesimpulan diakibatkan trauma benda tumpul, dan saksi korban RASOKI HARAHAP mengalami luka robek di kepala kiri ukuran 1 cm, bengkak di kepala kiri ukuran diameter 3 cm dengan kesimpulan diakibatkan trauma
benda
tumpul
158/VER/III/2010/RS.
sesuai
Visum
Bhayangkara
Et
yang
Repertum ditanda
Nomor
tangani
:
oleh
156Dr.
TONGARIO RIVIT dari RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MEDAN tanggal 30 Maret 2010. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
diancam Pidana Pasal 351
ayat (1) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ;
II.
Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 02 Juli 2012 No. Reg. Perkara : PDM-770/LPKAM/Ep.2/10/2011, yang menuntut para Terdakwa sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa I. PETRUS GINDA SIHOMBING dan terdakwa II. LEGIMUN dan terdakwa III. DIAN PRABUDI Alias IYAN bersalah melakukan tindak pidana secara terbuka dan secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHP dalam surat dakwaan kesatu ; 2. Menjatuhkan ……….
10
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. PETRUS GINDA SIHOMBING dan terdakwa II. LEGIMUN dan terdakwa III. DIAN PRABUDI Alias IYAN dengan pidana penjara masing-masing 3 (Tiga) Tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) batang kayu balok ukuran 2 x 3 cm dengan panjang kurang lebih 150 cm ;
-
1 (satu) buah pentungan yang sudah patah menjadi dua ;
dirampas untuk dimusnahkan ; -
1 (satu) pucuk senjata api ;
-
1 (satu) lembar kartu pemegang senjata api ;
dikembalikan kepada pihak DANKI Kompi II Detasemen A Tanjung Morawa ; - 2 (dua) buah CD yang diajukan Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum para terdakwa ; tetap terlampir dalam berkas perkara ; 4. Menetapkan terdakwa-terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah) ;
III.
Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 25 Juli 2012, Nomor : 1799/Pid.B/2011/PN-LP, yang amarnya berbunyi sebagai berikutnya : -
Menyatakan bahwa Terdakwa I. PETRUS GINDA SIHOMBING, Terdakwa II. LEGIMUN, dan Terdakwa III. DIAN PRABUDI Alias IYAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAP ORANG” ;
-
Menjatuhkan
pidana
terhadap
Terdakwa
I.
PETRUS
GINDA
SIHOMBING, Terdakwa II. LEGIMUN, dan Terdakwa III. DIAN PRABUDI Alias IYAN sebagaimana tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (Sepuluh) Bulan ; -
Menetapkan bahwa lamanya Para Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
-
Menetapkan :
A. Barang bukti berupa :
- 1 (satu) ……….
11
1 (satu) batang kayu balok ukuran 2 x 3 cm dengan panjang kurang
-
lebih 150 cm ; Dinyatakan dikembalikan kepada BPRPI ; -
1 (satu) buah pentungan yang sudah patah menjadi dua ;
Dinyatakan dikembalikan kepada PTPN II Kebun Saentis ; Serta : -
1 (satu) pucuk senjata api ; dan
-
1 (satu) lembar kartu pemegang senjata api ; Dinyatakan dikembalikan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Kompi II BRIMOB Detasemen A Tanjung Morawa;
Serta : -
1 (satu) buah Compact Disk yang diajukan Penuntut Umum ; dan
-
1 (satu) buah Compact Disk yang diajukan Penasehat Hukum Para Terdakwa ;
Dinyatakan tetap terlampir dalam berkas perkara ; B. Bukti Surat yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa berupa : Foto copy Sertifikat HGU No. 112/Desa Saentis tertanggal 20 Juni 2003 atas nama PT. Perkebunan Nusantara II Perkebunan Saentis ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 1) ; -
Foto copy Surat Bupati Deli Serdang tertanggal 18 Mei 2004 No. 593/1795 Perihal Larangan Penerbitan Surat Keterangan Tanah yang ditujukan kepada seluruh Camat Sekabupaten Deli Serdang ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 2) ;
-
Foto copy Surat Pjs. Manager Kebun Sampali PTPN II (Persero) tertanggal 4 Pebruari 2010 No. II.SPL/X/193/II/2010 Hal : Larangan Mendirikan Plang/Gubuk di Areal HGU PTPN-II Kebun Sampali yang ditujukan kepada Sdr. Razali Pengurus BPRPI Kampung Sei Jernih ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 3) ;
-
Foto copy Surat Pjs Manager Kebun Sampali PTPN II (Persero) tertanggal 10 Pebruari 2010 No. II.SPL/X/220/II/2010 Hal : Larangan Ke-II Mendirikan Plang/Gubuk di Areal HGU PTPN-II Kebun Sampali yang ditujukan kepada Sdr. Razali Pengurus BPRPI Kampung Sei Jernih ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 4) ; - Foto ……….
12
-
Foto copy Surat Pjs Manager Kebun Sampali PTPN II (Persero) tertanggal 15 Pebruari 2010 No. II.SPL/X/256/II/2010 Hal : Larangan Ke-III Mendirikan Plang/Gubuk di Areal HGU PTPN-II Kebun Sampali yang ditujukan kepada Sdr. Razali Pengurus BPRPI Kampung Sei Jernih ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 5) ;
-
Foto copy Surat Pjs Manager Kebun Sampali PTPN II (Persero) tertanggal 29 Maret 2010 No. II.SPL/X/507/III/2011 Hal : Pemberitahuan Pembongkaran Gubuk BPRPI yang ditujukan kepada Sdr. Razali Pengurus BPRPI Kampung Sei Jernih ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 6) ;
-
Foto copy Surat Plh. PAPAM Kebun Sampali PTPN II (Persero) tertanggal 29 Maret 2010 No. II.SPL/X/509/III/2010 Hal : Pngaduan dan Bantuan Tenaga Personil Pengamanan yang ditujukan kepada Kapolsek Ps. Tuan dan diketaui oleh Pjs. Manager Kebun Sampalli PTPN II (Persero) ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 7) ;
-
Foto
copy
Surat
Tanda
Penerimaan
STPL/728/III/2010/Tabes Percut
Laporan
No.POL
:
tertanggal 30 Maret 2010 ;
Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 8) ; -
Foto copy Surat Perintah Nomor : Sprin/251/II/2010
tertanggal 3
Pebruari 2010 dari Kepala Satuan BRIMOB POLDA SUMUT ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 9) ; -
Foto copy Surat Perintah Nomor : Sprin/561/III/2010
tertanggal 9
Maret 2010 dari Kepala Satuan BRIMOB POLDA SUMUT ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 10) ; -
Foto copy Surat Perintah Nomor : Sprin/788/IV/2010
tertanggal 5
April 2010 dari Kepala Satuan BRIMOB POLDA SUMUT ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 11) ; -
Foto copy Surat Perintah Nomor : Sprin/1009/V/2010 tertanggal 6 Mei 2010 dari Kepala Satuan BRIMOB POLDA SUMUT ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 12) ;
- Foto ……….
13
-
Foto copy Surat Perintah Nomor : Sprin/166/VI/2010
tertanggal 9
Juni 2010 dari Kepala Satuan BRIMOB POLDA SUMUT ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 13) ; -
Foto copy Surat Perintah Nomor : Sprin/1356/VII/2010 tertanggal 5 Juli 2010 dari Kepala Satuan BRIMOB POLDA SUMUT ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 14) ;
-
Foto copy Surat Perintah Nomor : Sprin/1670/VIII/2010 tertanggal 5 Agustus 2010 dari Kepala Satuan BRIMOB POLDA SUMUT ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 15) ;
-
Foto copy Surat Perintah Nomor : Sprin/1832/IX/2010 tertanggal 1 September 2010 dari Kepala Satuan BRIMOB POLDA SUMUT ; Selanjutnya diberi tanda dengan (Bukti T I s/d III - 16) ;
Dinyatakan tetap terlampir dalam berkas perkara ; -
Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;
IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 1799/Pid.B/2011/PN-LP, yang menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Juli 2012 Penasehat Hukum para Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Selasa tanggal 31 Juli 2012;
V.
Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 1799/Pid.B/2011/PN-LP, yang menerangkan bahwa pada hari Senin tanggal 30 Juli 2012 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Kamis tanggal 02 Agustus 2012;
VI. Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum para Terdakwa tertanggal 09 Agustus 2012, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri ……….
14
Negeri Lubuk Pakam pada hari Kamis tanggal 23 Agustus 2012, Memori Banding mana oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Senin tanggal 27 Agustus 2012;
VII. Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 15 Agustus 2012, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 2012, Memori Banding mana oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Penasehat Hukum para Terdakwa pada hari Senin tanggal 10 September 2012;
VIII. Tambahan Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum para Terdakwa tertanggal 10 Oktober 2012, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2012, Memori Banding mana oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Kamis tanggal 01 Nopember 2012;
IX. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 31 Oktober 2012, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012, Kontra Memori Banding mana oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Penasehat Hukum para Terdakwa pada hari Jumat tanggal 02 Nopember 2012;
X.
Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara tanggal 13 Juni 2012, No. W2.U4/3434/Pid.01.10/VI/2012, yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, dimana terhitung 7 (tujuh) hari sejak tanggal 14 Juni 2012 sampai dengan tanggal 21 Juni 2012, para pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 1799/Pid.B/2011/PN-LP, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
Menimbang ……….
15
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum para Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 25 Juli 2012, Nomor : 1799/Pid.B/2011/PN-LP, Memori Banding dan Tambahan Memori Banding dari Penasehat Hukum para Terdakwa, Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Kontra Memori Banding dari Penasehat Hukum para Terdakwa, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum dan amar putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut sudah tepat dan benar menurut hukum, maka segala apa yang menjadi dasar dan alasan-alasan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding dapat disetujui dan diambil alih untuk dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding, Tambahan Memori Banding dan Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum para Terdakwa serta Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum pada prinsipnya tidak ada hal-hal baru yang dapat membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama, maka Memori Banding tersebut tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut, dan putusan ini harus dianggap sebagai tanggapannya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 25 Juli
2012, Nomor :
1799/Pid.B/2011/PN-LP, yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 170 Ayat (1) KUHP, Pasal 193 Ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;
MENGADILI ……….
16
MENGADILI: Menerima permintaan banding dari Penasehat Hukum para Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum`; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 25 Juli 2012, Nomor : 1799/Pid.B/2011/PN-LP, yang dimintakan banding tersebut; Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa secara tanggung renteng dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 25 Februari 2013 oleh Kami : PANDARAMAN SIMANJUNTAK, SH. MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, KAREL TUPPU, SH. MH. dan LEXSY MAMONTO, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 14 Januari 2013 Nomor : 59/PID/2013/PT-MDN, putusan tersebut telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2013, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri HakimHakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh Hj. SURYA HAIDA, SH. MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota, ttd KAREL TUPPU, SH. MH.
Hakim Ketua Majelis, ttd PANDARAMAN SIMANJUNTAK, SH. MH.
ttd LEXSY MAMONTO, SH. MH. Panitera Pengganti, ttd Hj. SURYA HAIDA, SH. MH.