PUTUSAN Nomor : 485/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: JETNO SITUMORANG;
Tempat lahir
: Lae Langge;
Umur / tanggal lahir
: 38 tahun / 22 Agustus 1976;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: I n d o n e s i a;
Tempat tinggal
: Dusun Kuta Rih Desa Majanggut I Kec. Kerajaan Kab. Pakpak Bharat;
Agama
: Kristen Protestan;
Pekerjaan
: Buruh Harian Lepas;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik POLRI sejak tanggal 30 Maret 2015 sampai dengan tanggal 18 April 2015; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 19 April 2015 sampai dengan tanggal 28 Mei 2015; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan tanggal 7 Juni 2015; 4. Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang sejak tanggal 27 Mei 2015 sampai dengan tanggal 25 Juni 2015; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang sejak tanggal 26 Juni 2015 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2015; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 6 Juli 2015 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2015; 7. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 5 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 3 Oktober 2015;
-2-
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 21 Agustus 2015, nomor : 485/PID/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 53/Pid.B/2015/PN.Sdk, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Kesatu : Bahwa ia terdakwa Jetno Situmorang bersama-sama dengan Marga Manik (kwalifikasi DPO) pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2015 sekira pukul 14.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015 bertempat di Dsn. Kuta Rih Desa Majanggut I Kec. Kerajaan Kab. Pakpak Bharat tepatnya di dalam rumah milik terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya “sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya suatu tata cara” perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bermula dari informasi masyarakat bahwa di Dsn. Kuta Rih Desa Majanggut I Kec. Kerajaan Kab. Pakpak Bharat tepatnya di dalam rumah terdakwa ada permainan judi jenis Togel dan KIM yang ditawarkan terdakwa kepada masyarakat, atas informasi tersebut saksi Heri Hendrawan Als. Heri Pentil, saksi Hendri Grat Sebayang dan saksi Harry Hasiholan Tampubolon (ketiga saksi anggota Polres Pakpak Bharat) melakukan pengecekan ke lokasi tersebut dan sesampainya di TKP para saksi menemukan terdakwa sedang mengotak-atik Hpnya kemudian saksi Heri Hendrawan Als. Heri Pentil mengambil dan mengecek HP milik terdakwa dan melihat SMS yang berisi nomor togel / KIM pesanan para pembeli.
-3-
- Bahwa benar peran terdakwa dalam permainan judi jenis Togel dan KIM adalah sebagai tukang tulis atas ajakan marga Manik (kwalifikasi DPO) dan terdakwa mendapat upah sebanyak 15% dari omset penjualan nomor tebakan. - Adapun cara terdakwa melakukan judi jenis Togel dan KIM tersebut yaitu dengan cara menjual angka-angka tebakan judi Togel dan KIM kepada pembeli sesuai dengan waktu yang ditentukan apabila waktunya sudah lewat maka pembeli tidak dapat membeli nomor lagi kemudian terdakwa menuliskan nomor / angka tebakan yang dipasang para pembeli kedalam buku tulis untuk direkap dan selanjutnya disetorkan kepada marga Manik (Kwalifikasi DPO) permainan judi jenis Tolam dan KIM tersebut bersifat untung-untungan, apabila angka tebakan yang dipasang pembeli tidak cocok/tidak kena dengan nomor yang keluar maka pembeli dinyatakan kalah dan mengalami kerugian sejumlah uang taruhan yang dipasang pembeli dan pembelian nomor Tolam (Togel Malam) paling rendah Rp.1.000 (seribu rupiah) dan paling banyak tidak dibatasi, apabila angka tebakan yang dipasang pembeli cocok/kena untuk menebak 2 (dua) angka dengan harga pembelian sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah) maka pembeli mendapat uang hadiah sebesar Rp. 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah) demikian seterusnya besar uang taruhan dikalikan Rp. 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah);
apabila angka tebakan
pembeli cocok/kena untuk 3 (tiga) angka
tebakan dengan harga pembelian sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah) maka pembeli mendapat uang hadiah sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) demikian seterusnya besar uang taruhan dikalikan Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah); apabila angka tebakan yang dipasang pembeli cocok/kena untuk 4 (empat) angka tebakan dengan harga pembelian sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah) maka pembeli mendapat uang hadiah sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) demikian seterusnya besar uang taruhan dikalikan Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah). - Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam permainan judi jenis Togel dan KIM tersebut, sehingga terdakwa dan barang bukti berupa : 1 (satu) unit handphone Merek i-Cherry warna merah hitam dengan nomor handphone 082369593450 dan kartunya; uang sebesar
Rp.
295.000,- (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dengan perincian : 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah, 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 5.000,- (lima
-4-
ribu rupiah), dan 5 (lima) lembar uang pecahan Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) dibawa ke Polres Pakpak Bharat untuk diproses lebih lanjut. Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana Yo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. ATAU Kedua : Bahwa ia terdakwa Jetno Situmorang pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2015 sekira pukul 14.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015 bertempat di Dsn. Kuta Rih Desa Majanggut I Kec. Kerajaan Kab. Pakpak Bharat tepatnya di dalam rumah milik terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, “tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya suatu tata cara” perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bermula dari informasi masyarakat bahwa di Dsn. Kuta Rih Desa Majanggut I Kec. Kerajaan Kab. Pakpak Bharat tepatnya di dalam rumah terdakwa ada permainan judi jenis Togel dan KIM yang ditawarkan terdakwa kepada masyarakat, atas informasi tersebut saksi Heri Hendrawan Als. Heri Pentil, saksi Hendri Grat Sebayang dan saksi Harry Hasiholan Tampubolon (ketiga saksi anggota Polres Pakpak Bharat) melakukan pengecekan ke lokasi tersebut dan sesampainya di TKP para saksi menemukan terdakwa sedang mengotak-atik Hpnya kemudian saksi Heri Hendrawan Als. Heri Pentil mengambil dan mengecek HP milik terdakwa dan melihat SMS yang berisi nomor togel / KIM pesanan para pembeli. - Bahwa benar peran terdakwa dalam permainan judi jenis Togel dan KIM adalah sebagai tukang tulis atas ajakan marga Manik (kwalifikasi DPO) dan terdakwa mendapat upah sebanyak 15% dari omset penjualan nomor tebakan. - Adapun cara terdakwa melakukan judi jenis Togel dan KIM tersebut yaitu dengan cara menjual angka-angka tebakan judi Togel dan KIM kepada pembeli
-5-
sesuai dengan waktu yang ditentukan apabila waktunya sudah lewat maka pembeli tidak dapat membeli nomor lagi kemudian terdakwa menuliskan nomor / angka tebakan yang dipasang para pembeli kedalam buku tulis untuk direkap dan selanjutnya disetorkan kepada marga Manik (Kwalifikasi DPO) permainan judi jenis Tolam dan KIM tersebut bersifat untung-untungan, apabila angka tebakan yang dipasang pembeli tidak cocok/tidak kena dengan nomor yang keluar maka pembeli dinyatakan kalah dan mengalami kerugian sejumlah uang taruhan yang dipasang pembeli dan pembelian nomor Tolam (Togel Malam) paling rendah Rp.1.000 (seribu rupiah) dan paling banyak tidak dibatasi, apabila angka tebakan yang dipasang pembeli cocok/kena untuk menebak 2 (dua) angka dengan harga pembelian sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah) maka pembeli mendapat uang hadiah sebesar Rp. 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah) demikian seterusnya besar uang taruhan dikalikan Rp. 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah);
apabila angka tebakan
pembeli cocok/kena untuk 3 (tiga) angka
tebakan dengan harga pembelian sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah) maka pembeli mendapat uang hadiah sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) demikian seterusnya besar uang taruhan dikalikan Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah); apabila angka tebakan yang dipasang pembeli cocok/kena untuk 4 (empat) angka tebakan dengan harga pembelian sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah) maka pembeli mendapat uang hadiah sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) demikian seterusnya besar uang taruhan dikalikan Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah). - Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam permainan judi jenis Togel dan KIM tersebut, sehingga terdakwa dan barang bukti berupa : 1 (satu) unit handphone Merek i-Cherry warna merah hitam dengan nomor handphone 082369593450 dan kartunya; uang sebesar
Rp.
295.000,- (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dengan perincian : 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah, 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah), dan 5 (lima) lembar uang pecahan Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) dibawa ke Polres Pakpak Bharat untuk diproses lebih lanjut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana.
-6-
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Jetno Situmorang telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Perjudian” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana yo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jetno Situmorang dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit handphone merk i-Cherry warna merah hitam dengan nomor handphone 082369593450 dan kartunya Dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan - Uang sebesar Rp. 295.000,- (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dengan perincian : a. 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) b. 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) c. 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) d. 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) e. 5 (lima) lembar uang pecahan Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) Dirampas untuk negara. 4. Menetapkan agar terdakwa Jetno Situmorang dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
Membaca
putusan
Pengadilan
Negeri
Sidikalang
nomor
:
53/Pid.B/2015/PN.Sdk tanggal 30 Juni 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa JETNO SITUMORANG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa izin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi” sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;
-7-
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit handphone merk i-Cherry warna merah hitam dengan nomor handphone 082369593450 dan kartunya Dirampas untuk dimusnahkan ; - Uang sebesar Rp. 295.000,- (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dengan perincian : a. 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) b. 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) c. 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) d. 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) e. 5 (lima) lembar uang pecahan Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) Dirampas untuk negara ; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Telah membaca : 1. Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang bahwa pada tanggal 6 Juli 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 53/Pid.B/2015/PN.Sdk tanggal 30 Juni 2015; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sidikalang bahwa permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 13 Juli 2015; 3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 9 Juli 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang pada tanggal 9 Juli 2015, dan memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 13 Juli 2015; 4. Kontra memori banding yang diajukan oleh Terdakwa tertanggal 22 Juli 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang pada tanggal 23
-8-
Juli 2015, dan kontra memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 29 Juli 2015; 5. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Sidikalang tertanggal 27 Juli 2015, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 27 Juli 2015 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2015, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 9 Juli 2015, pada pokoknya adalah memohon agar Pengadilan Tinggi menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, Terdakwa telah mengajukan kontra memori banding tertanggal 22 Juli 2015, yang pada pokoknya memohon agar Pengadilan Tinggi menolak memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, dan menguatkan putusan Pengadilan tingkat pertama; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 53/Pid.B/2015/PN.Sdk tanggal 30 Juni 2015, memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 9 Juli 2015, kontra memori banding yang diajukan oleh Terdakwa tertanggal 22 Juli 2015, dan buktibukti surat lain yang bersangkutan, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri
-9-
dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali pinana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding menilai terlalu ringan, dimana perbuatan Terdakwa sangat meresahkan masyarakat sekitar, dan Terdakwa juga sudah pernah dihukum karena melakukan perbuatan pidana; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini dinilai telah memenuhi rasa keadilan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 53/Pid.B/2015/PN.Sdk tanggal 30 Juni 2015, yang dimintakan banding tersebut sekedar pidana yang dijatuhkan
terhadap Terdakwa harus dirubah; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Memperhatikan, pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana dan Undang-Undang nomor : 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
-
Merubah Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 53/Pid.B/2015/PN.Sdk tanggal 30 Juni 2015, yang dimintakan banding, sekedar pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengakapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa JETNO SITUMORANG, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa izin dengan sengaja
- 10 -
menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) unit handphone merk i-Cherry warna merah hitam dengan nomor handphone 082369593450 dan kartunya
Dirampas untuk dimusnahkan ; -
Uang sebesar Rp. 295.000,- (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dengan perincian : a. 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) b. 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) c. 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) d. 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) e. 5 (lima) lembar uang pecahan Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah)
Dirampas untuk negara; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 16 September 2015 oleh kami : H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. masingmasing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 21 Agustus 2015, nomor : 485/PID/2015/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 18 September 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH.MH. sebagai
- 11 -
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
ttd
1. DALIZATULO ZEGA, SH.
H. BACHTIAR AMS, SH.
ttd 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti,
ttd ZAINAL POHAN, SH.MH.
Untuk salinan sesuai dengan aslinya. WAKIL PANITERA,
HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. NIP. 040043391.