PUTUSAN Nomor : 364/PID/2014/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
N A
berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap
: TARIKKA NAPITUPULU;
Tempat lahir
: Narumonda;
Umur/tanggal lahir
: 60 tahun/13 Maret 1953;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan Tempat tinggal
Agama Pekerjaan Pendidikan
I
D E
M
G : Jln. Ternama Sinambela No. 205, Desa Pangasean G Kecamatan Siantar Narumonda VII Kabupaten N Tobasa;I T : Katholik; : Petani; N A : SMP; : Indonesia;
L I Terdakwa ditahan oleh : D - Penyidik, sejak tanggal 13 September 2013 sampai dengan tanggal 02 Oktober A 2013; G - Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 03 Oktober 2013 sampai N dengan tanggal 11 Nopember 2013 ;
P
E
-
Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 12 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 11 Desember 2013 ;
-
Penuntut Umum, sejak tanggal 09 Desember 2013 sampai dengan tanggal 15 Januari 2014 ;
-
Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 17 Desember 2013 sampai dengan tanggal 15 Januari 2014 ;
-2-
-
Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 16 Januari 2014 sampai dengan tanggal 16 Maret 2014 ;
-
Perpanjangan Pertama, oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, sejak tanggal 17 Maret 2014 sampai dengan tanggal 15 April 2014 ;
-
Perpanjangan Kedua, oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, sejak tanggal 16 April 2014 sampai dengan tanggal 15 Mei 2014 ;
-
Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 8 Mei 2014 sampai dengan tanggal 6 Juni 2014;
-
N A
Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 7 Juni 2014 sampai dengan tanggal 5 Agustus 2014;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;
I
Telah membaca :
D E
M
G
I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM-1289/MDN/
G
12/2013, tanggal 17 Desember 2013, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Primair:
IN T
N A2013 sampai dengan tanggal yang sudah tidak diingat lagi Minggu, tanggal 12 Mei pada bulan Juli 2013 ILatau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei sampai bulan DJuli 2013 bertempat di Jalan Pintu Air IV No : 4 Gang Nabar Padang Bulan Kecamatan A Medan Johor Kota Medan atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan yang berwenang untuk G Nmemeriksa dan mengadilinya, yang masing-masing harus dipandang sebagai satu
Bahwa ia terdakwa Tarikka Napitupulu diantara waktu-waktu pada hari
P
E
perbuatan dan yang masing-masing merupakan kejahatan dengan sengaja
melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan atau memaksa anak yaitu saksi korban Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet dan Putri Rizky br. Sianturi untuk melakukan persetubuhan. Kejahatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa sekitar tahun 2010 Terdakwa menikah dengan Donita Manurung, dalam perkawinan tersebut Donita membawa 2 orang anak bernama Putri Rizki
-3-
Sianturi (12 tahun), Maria Nur Cahaya Sianturi dan seorang anak yang diasuh sejak tahun 2013 bernama Rosanni Piasanni br. Manik berumur 13 tahun. - Bahwa pada hari Minggu, tanggal 12 Mei 2013 bertempat di rumah jalan Pintu Air IV No : 4, terdakwa memanggil saksi korban Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet dan Putri Rizky br. Sianturi masuk ke kamar tidur terdakwa, setelah berada di dalam kamar terdakwa menyuruh kedua saksi korban naik ke tempat tidur, lalu terdakwa membuka baju saksi korban Rosanni Piasanni Br. Manik
N A terdakwa menciumi wajah dan bagian tubuh Rosanni Piasanni Br. Manik alias D Butet, setelah merasa puas selanjutnya terdakwa merentangkan kedua kaki E saksi korban Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet kemudian dengan sengaja M memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban Rosanni Piasanni I Br. Manik alias Butet sampai terdakwa mengeluarkan mengeluarkan G spermanya. Selesai terdakwa menyetubuhi saksi korban Rosanni Piasanni Br. G Manik alias Butet, terdakwa menyuruh saksi korban Rosanni Piasanni Br. N Manik alias Butet untuk mengelapI atau membersihkan darah yang keluar dari kemaluannya dengan celana dalamnya. T N belum merasa puas terdakwa juga melakukan - Bahwa selanjutnya karena APutri Rizky br. Sianturi yang mengidap penyakit Autis persetubuhan dengan sampai mengeluarkan IL sperma, setelah selesai melakukan persetubuhan kepada saksi korban DRosanni Piasanni Br. Manik alias Butet dan Putri Rizky br. Sianturi, terdakwa A menyuruh kedua saksi korban untuk mengenakan baju mereka masing-masing dan menyuruh pergi bermain agar jangan ketahuan Donita G N Manurung yang sedang pergi ke gereja, kemudian terdakwa mengancam kedua alias Butet dan baju terdakwa sendiri, melihat hal tersebut Putri Rizky br. Sianturi juga membuka bajunya sendiri, setelah dalam keadaan telanjang,
P
E
saksi korban dengan menggunakan sebilah pisau agar keduanya tidak
memberitahukan persetubuhannya kepada Donita Manurung selaku ibu kandung Putri Rizky dan ibu asuh Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet. - Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor : R-304/VER.OB/IX/2013/RS. Bhayangkara tanggal 05 September 2013, hasil pemeriksaan dr. Hulman Sitompul, SpOg yang telah melakukan pemeriksaan terhadap RosannI br. Manik (13 tahun) dari hasil pemeriksaan dijumpai :
-4-
-
Status Lokalis :
-
Kepala
: Tidak ada tanda-tanda kekerasan.
-
Leher
: Tidak ada tanda-tanda kekerasan
-
Dada
: Tidak ada tanda-tanda kekerasan
-
Perut
: Tidak ada tanda-tanda kekerasan
-
Tangan dan Kaki
Genetika
: Tidak ada tanda-tanda kekerasan : Selaput darah koyak seluruhnya sampai kedasar liang vagina bisa dilalui dua jari.
-
Kesimpulan : -
Selaput darah tidak utuh lagi.
-
Diduga dilalui benda tumpul.
N A
D E - Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor : R-305/VER.OB/IX/2013/RS. Bhayangkara tanggal 05 September 2013, hasil pemeriksaan M dr. Hulman Sitompul, SpOg yang telah melakukan pemeriksaan I terhadap Putri Rizky Sianturi (12 tahun) dari hasil pemeriksaan dijumpai G: - Status Lokalis : G - Kepala : TidakN ada tanda-tanda kekerasan. I - Leher : Tidak ada tanda-tanda kekerasan T - Dada : Tidak ada tanda-tanda kekerasan - Perut : Tidak ada tanda-tanda kekerasan N - Tangan dan Kaki A : Tidak ada tanda-tanda kekerasan - Genetika IL : Selaput darah koyak tidak sampai kedasar, pada jam tiga, enam, sembilan dan dua belas. D - Kesimpulan : A G- Selaput darah tidak utuh lagi. N - Diduga trauma dengan benda tumpul.
P
E
Perbuatan
terdakwa Tarikka Napitupulu merupakan
kejahatan
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (1) Undang – undang Nomor : 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo Pasal 65 ayat(1) KUHP. Subsidair: Bahwa ia terdakwa Tarikka Napitupulu diantara waktu-waktu pada hari Minggu, tanggal 12 Mei 2013 sampai dengan tanggal yang sudah tidak diingat lagi
-5-
pada bulan Juli 2013 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei sampai bulan Juli 2013 bertempat di Jalan Pintu Air IV No : 4 Gang Nabar Padang Bulan Kecamatan Medan Johor Kota Medan atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, yang masing-masing harus dipandang sebagai satu perbuatan dan yang masing-masing merupakan kejahatan dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak yaitu saksi korban
N A
Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet (13 tahun) dan Putri Rizky br. Sianturi (12 tahun) untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul.
D E
Kejahatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
M
- Bahwa sekitar tahun 2010 Terdakwa menikah dengan Donita Manurung, dalam
I
perkawinan tersebut Donita Manurung membawa 2 orang anak bernama Putri
G
Rizki Sianturi (12 tahun), Maria Nur Cahaya Sianturi dan seorang anak yang
G
diasuh sejak tahun 2013 bernama Rosanni Piasanni br. Manik berumur 13 tahun.
IN TDonita Manurung memanggil saksi korban kedatangan tamu di rumahnya, Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet (13 tahun) untuk membuat teh kepada N tamunya, akan tetapi setelah dipanggil beberapa kali saksi korban Rosanni A Piasanni Br. Manik alias Butet tidak menyahut panggilan tersebut, lalu Donita L I Manurung mencari saksi korban didapur, saat hendak melewati kamar, Donita D Manurung melihat terdakwa keluar dari kamar dan saksi korban Rosanni A Piasanni Br. Manik alias Butet berada di dalam kamar hanya memakai pakaian G mini set tanpa mengenakan baju tetapi masih memakai rok, Donita Manurung
- Bahwa pada tanggal 15 Mei 2013 sekitar jam 12.00 wib, Donita manurung
N bertanya kepada saksi korban Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet,”Diapain
P
E
kau?”, jawab saksi korban,” Masuk terdakwa ke kamarku, lalu diciuminya aku, dipeluk, dioccop (dihisap) nenenku!”. Lalu Donita Manurung bertanya lagi,”Kenapa tidak menjerit kau?”, jawab saksi korban Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet ,”Diancamnya aku, Awas Kau! Jangan kau kasih tau kakakmu!”.. - Bahwa kemudian sekitar bulan Juli 2013, Donita manurung sedang melayani pembeli diwarungnya, lalu memanggil saksi korban Rosanni Piasanni Br. Manik
-6-
alias Butet (13 tahun) untuk mengambilkan bawang putih untuk pembeli. akan tetapi saksi korban Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet tidak menyahuti panggilan saksi Donita Manurung walau telah dipanggil beberapa kali. - Bahwa karena merasa curiga saksi Donita Manurung pergi ke belakang rumah untuk mencari saksi korban Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet (13 tahun), akan tetapi yang dicari tidak ada begitu pula dengan terdakwa yang sebelumnya sedang makan meninggalkan nasinya begitu saja. Saksi Donita
N A melihat terdakwa bersama saksi korban Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet D (13 tahun) berada di dalam kamar mandi sedang menciumi bibir dan meremasE remas payudara saksi korban Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet . M - Bahwa melihat perbuatan terdakwa saksi Donita I Manurung menarik bagian G mengibaskan tangannya belakang baju terdakwa, akan tetapi terdakwa sehingga saksi Donita Manurung terjatuh dan Gmenjerit minta tolong. - Bahwa saksi Donita manurung bertanya INkepada saksi korban Rosanni Piasanni Tkalian lakukan di kamar mandi?”. Jawab saksi Br. Manik alias Butet,”Apa yang korban Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet,” Dioccopnya nenenku, N dipeluknya aku, diciuminya pipiku dan diremas susuku!”. A L - Bahwa saksiI korban Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet tidak bisa menolak perbuatan Dterdakwa atau menjerit karena terdakwa mengancamnya dengan menggunakan A pisau. G - Bahwa menurut saksi Donita Manurung terdakwa melakukan perbuatan N pencabulan kepada saksi korban Rosanni Piasanni Br. Manik alias Butet Manurung kemudian menuju kamar mandi dan melihat pintunya terkunci,
saksi Donita Manurung mendorong pintu kamar mandi secara pelan-pelan dan
E
P
sebanyak 6 (enam) kali. Perbuatan
terdakwa
Tarikka
Napitupulu
merupakan
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 82
kejahatan
Undang – undang
Nomor : 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.
II.
Tuntutan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM-1289/MDN/ 12/2013, tanggal 24 Maret 2014, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut :
-7-
1. Menyatakan terdakwa TARIKKA NAPITUPULU terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah tindak pidana “dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan atau memaksa anak untuk melakukan persetubuhan”, sebagaimana diaur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) undang-Undang Nomor: 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 65 ayat(1) KUHP; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TARIKKA NAPITUPULU dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) tahun dikurangi selama
N A
terdakwa dalam tahanan dengan perintah terdakwa untuk tetap ditahan.
D EPN.Medan No : a. Kartu keluarga fotocopy yang telah disahkan oleh 025005/02/02496 an. Darwin Asnad Sianturi.M b. Fotocopy Kutipan Akta Lahir No.1212CL1070420114593 an. Putri I Rizky Sianturi. Tetap terlampir dalam Gberkas perkara. Tetap terlampir dalam berkas perkara. G c. Surat Keterangan Baptis No.12/SP/HT/XII/2000,an. Rosanni N I piansisna Manik yang lahir anggal 18 Juli 2000,T d. Kutipan akta lahir an. Rosanni Piansisna Manik No. 121201580700004. N e. Baju kaosA oblong merah. f. Miniset ILwarna putih yang sudah robek. g. Celana dalam perempuan dasar putih bercorak bunga-bunga kecil D A warna biru. 3. Menyatakan barang bukti berupa :
N
P
E
G
h. Celana jeans merk Lea ponggol warna hitam. i. Gayung plastic warna merah. j.
Waskom plastic kecil warna biru.
k. 1(satu) buah pisau dapur. l. 1(satu) helai jaket kain warna coklat. m. 1(satu) helai sprei bunga-bunga kecil warna merah jambu. Dikembalikan kepada terdakwa DONITA MANURUNG. 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu lima ratus rupiah).
-8-
III. Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2905/Pid.B/2013/PN.Mdn tanggal 5 Mei 2014, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa “TARIKKA NAPITUPULU“ telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ dengan sengaja melakukan kekerasa atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan secara berlanjut yang didakwakan pada dakwaan primair“; 2. Memidana terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10
N juta rupiah ) apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan Adiganti pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; D 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa E seluruhnya dikurangkan terhadap lamanya terdakwa dipidana M; 4. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahanI; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : G - Foto copy Kartu keluarga No G : 025005/02/02496 an. Darwin Asnad Sianturi; N I - Fotocopy Kutipan Akta Lahir No.1212CL1070420114593 an. Putri T Rizky Sianturi. Tetap terlampir dalam N berkas perkara ; - Surat Keterangan A Baptis No. 12/SP/HT/XII/2000, an. Rosanni L Manik yang lahir tanggal 18 Juli 2000.Piansisna I - Kutipan akta lahir an. Rosanni Piansisna Manik No. D121201580700004. A (sepuluh) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh
N
P
E
G
-
Baju kaos oblong merah.
-
Miniset warna putih yang sudah robek.
-
Celana dalam perempuan dasar putih bercorak bunga-bunga kecil warna biru.
-
Celana jeans merk Lea ponggol warna hitam.
-
1 (satu) helai seprei bunga-bunga kecil warna merah jambu;
Dikembalikan kepada saksi korban melalui saksi Donita Br.Manurung ; -
Gayung plastik warna merah.
-
Waskom plastik kecil warna biru.
-
1 (satu) buah pisau dapur.
-9-
-
1 (satu) helai jaket kain warna coklat.
Dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan
kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah ) ;
IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh H. BASTARIAL, SH.MH. Panitera Pengadilan Negeri Medan nomor : 84/Akta.Pid/2014/PN.Mdn, yang menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2014, Penasehat
N Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana telahA dengan sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada Dhari Senin E tanggal 26 Mei 2014; M V. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh I H. BASTARIAL, SH.MH. Panitera Pengadilan Negeri Medan nomorG : 90/Akta.Pid/2014/PN.Mdn, yang menerangkan bahwa pada hariG Senin tanggal 12 Mei 2014, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan N permintaan banding atas Putusan I Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana telah dengan T sempurna diberitahukan kepada Penasehat Hukum Terdakwa pada hari N Senin tanggal 26 Mei 2014; A VI. Memori banding IL yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 2 Juni D 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal A 2 Juni 2014, memori banding mana telah dengan sempurna Gdiberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Rabu N tanggal 18 Juni 2014; Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan
P
E
VII. Surat Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan Negeri Medan tertanggal 14 Mei 2014, nomor : W2.U1/7337/HK.01/V/2014, masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, dimana terhitung 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 16 Mei 2014 sampai dengan tanggal 22 Mei 2014, kedua belah pihak diberi
kesempatan
untuk
mempelajari
berkas
perkara
nomor
:
2905/Pid.B/2013/PN.Mdn, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
- 10 -
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Penasehat Hukum Terdakwa tanggal 2 Juni 2014, yang pada pokoknya menyatakan :
N A dalam persidangan dimana korban tidak mengucapkan satu katapun dalam D pertanyaan Jaksa Penuntut Umum maupun Majelis Hakim, hanya E menggelengkan kepala setiap ditanya; M b. Saat diperiksa pertama Penyidik, korban didampingi oleh Donita br. I Manurung dan kedua didampingi oleh ibu kandungnya dan korban diam G tidak mau menjawab; G c. Tanggal 3 Oktober 2013, ibu kandung korban mencabut pengaduannya, sehingga kasus ini terkesan dipaksaan; IN T II. Dalam Berita Acara Penyidik, Terdakwa tidak melakukan pemerkosaan terhadap saksi, begituN juga dalam pemeriksaan di persidangan, sehingga AHakim Tingkat Pertama yang terbukti Terdakwa kesimpulan Majelis melakukan pemerkosaan IL adalah keliru; D III. Dalam Visum et Repertum Nomor : R-305/VER.OB/IX/2013/RS. Bhayangkara A tanggal 05 September 2013, tidak mempunyai kekuatan hukum, karena tidak G menyebut siapa pelakunya; N I. a. Pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak sesuai dengan fakta, dimana keterangan korban Rosanni Piansisna br. Manik tidak terungkap
P
E
IV. Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak mempertimbangkan keterangan saksi Tiur br. Samosir, yang menerangkan disuruh saksi Donita br. Manurung
membeli miniset dan celana dalam wanita, setelah itu diinjak-injak agar tidak seperti baru, dan saksi karena selesai damai dengan Terdakwa akan diberi Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah); Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan dari Penasehat Hukum Terdakwa, Pengadilan Tinggi mempertimbangkan sebagai berikut :
- 11 -
A.d.1. Bahwa Terdakwa/ Penasehat Hukum Terdakwa keliru melihat keadaan persidangan maupun pemeriksaan Penyidik, karena disaat itu korban ada mengakui/ membenarkan pertanyaan Majelis Hakim/ Penyidik dan disamping itu juga keterangan saksi Donita br. Manurung yang memergoki Terdakwa di kamar dengan korban; Bahwa disamping itu juga pengakuan korban kepada saksi Donita br. Manurung dimana Terdakwa masuk ke kamarnya, memeluk, mencium
N A mencabut
korban, meocop nenen korban, dan saksi menanyakan kenapa tidak menjerit, kata korban ia diancam, awas jangan kasih tahu kakakmu;
D E pengaduan dicabut sudah tentu berkas ini tidak sampai ke Pengadilan, dan M ini bukan delict aduan tidak mungkin untuk dicabut; I A.d.2. Bahwa terhadap pengakuan TerdakwaG baik Penyidik, pemeriksaan persidangan tidak mengakui, pemerkosaan, hal tersebut haknya Terdakwa, G tetapi Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak hanya N I berdasarkan pengakuan Terdakwa dalam memutuskan perkara Terdakwa, T yang memberatkan Terdakwa; masih banyak bukti-bukti pendukung A.d.3. Bahwa Visum etN Repertum Nomor : R-305/VER.OB/IX/2013/RS. Bhayangkara A tanggal 05 September 2013, tersebut dibuat untuk membuktikan IL dimana korban mengalami pemerkosaan atau tidak, sedangkan D pelaku pemerkosaan adalah tugas Penyidik, Jaksa Penuntut Umum dan Hakim yang membuktikan Terdakwa sebagai pelaku A Gpemerkosaan tersebut; NA.d.4. Bahwa keterangan saksi Tiur br. Samosir merupakan salah satu keterangan Mengenai tanggal 3 Oktober 2013, ibu kandung korban
pengaduan ini, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat apabila
P
E
saksi, sedangkan keterangan saksi-saski lainnya juga didengar di persidangan, berarti keterangan saksi-saksi lain yang memberatkan Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa keberatan-keberatan Terdakwa/ Penasehat Hukum Terdakwa tidak berdasarkan alasan-alasan yang benar, sehingga harus ditolak;
- 12 -
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan memori banding maupun kontra memori banding; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini,
berikut turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan nomor :
2905/Pid.B/2013/PN.Mdn tanggal 5 Mei 2014, Memori banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 2 Juni 2014, dan bukti-bukti surat lain
N A sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa atas dakwaan Primair yaitu melanggar D65 ayat (1) Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang nomor : 23 Tahun 2002 Jo Pasal E KUHPidana, telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat M sendiri dalam menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya I memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; G Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka G Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2905/Pid.B/2013/PN.Mdn tanggal 5 Mei 2014, yang dimintakan banding tersebut IN harus dikuatkan; Menimbang, bahwa tidak T ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, karenanya Terdakwa Ntetap berada dalam tahanan; A oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan Menimbang, bahwa L pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dipidana, makaIdibebani dikedua tingkat D peradilan; A Mengingat dan Memperhatikan ketentuan Pasal 81 ayat (1) UndangG nomor : 23 Tahun 2002 Jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana, Undang-Undang Undang NRepublik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan yang bersangkutan, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim
Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara
P
E
perundang-undangan yang berlaku yang berhubungan dengan perkara ini; MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa tersebut;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
2905/Pid.B/2013/PN.Mdn tanggal 5 Mei 2014, yang dimintakan banding tersebut;
- 13 -
-
Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
-
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 7 Juli 2014 oleh Kami : H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai
N masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa A dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding,D berdasarkan E 2014, Nomor Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 24 Juni 364/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan M dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 14 Juli 2014,I oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta Gdibantu oleh Hj. SYARIFAH MASTHURA, SH.MH. sebagai Panitera G Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. N I T KETUA MAJELIS, HAKIM ANGGOTA, N A L ttd ttd I 1. DALIZATULO ZEGA, SH. H. BACHTIAR AMS, SH. D A G ttd N2. AMRIL, SH. MHum.
Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH., dan AMRIL, SH. MHum.
P
E
PANITERA PENGGANTI,
ttd Hj. SYARIFAH MASTHURA, SH.MH.