PUTUSAN No. 397/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap
:
HALOMOAN SIMBOLON.
Tempat Lahir
:
Huta Sirimbang.
Umur / Tanggal Lahir
:
57 tahun / 05 Maret 1954.
Jenis Kelamin
:
Laki-laki.
Kebangsaan / Kewarganegaraan
:
Indonesia.
Tempat Tinggal
:
Huta Sirimbang Desa Rianiate Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.
Agama
:
Kristen Protestan.
Pekerjaan
:
Petani.
Pendidikan
:
-
Terdakwa tidak dilakukan Penahanan; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT Telah membaca dan memperhatikan : 1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Balige No.Reg.Perkara: PDM-03/OHARDA/PANGR/02/2012 tanggal 22 Maret 2012 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : PRIMAIR. Bahwa ia terdakwa HALOMOAN SIMBOLON pada hari rabu tanggal 18 Mei 2011 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain tahun 2011 bertempat dikantor kepolisian Sektor Pangururan .....
2
Pangururan Kecamatan Pangururan kabupaten Samosir atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige, melakukan Kejahatan pencemaran atau pencemaran tertulis dibolehkan untuk membuktikan apa yang dituduh itu benar,tidak membuktikannya,dan tuduhan dilakukan bertentangan dengan apa
yang
diketahui
yakni
terhadap
saksi
korban
Charles
Simbolon.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa berawal ketika terdakwa telah kehilangan 1(astu) ekor kambing dari Huta Sarimbing Desa Rianiate Kec. Pangururan Kabupaten Samosir,lalu terdakwa menyuruh saksi Gusti Br.Marbun yang merupakan istri dari terdakwa untuk pergi kerumah saksi korban untuk menanyakan mengenai kambing milik terdakwa yang telah hilang,tidak lama kemudian saksi Gusti Br.Marbun kembali kerumah terdakwa dengan mengatakan bahwa saksi korban mengakui telah melakukan pencurian terhadap kambing terdakwa tersebut,setelah itu terdakwa membuat pengaduan ke Kantor Polsek Pangururan. Bahwa saksi Tumpu Hasiholan Sitanggang dan saksi Brahmana Silalahi telah melihat secara langsung dari jarak kurang lebih 50 (lima puluh) meter terdakwa sendiri yang telah mengambil 1(satu) ekor kambing miliknya yang sudah mati dari tepi jalan Huta Sarimbing Desa Rianiate Kec. Pangururan Kabupaten Samosir, bukan saksi korban yang telah mengambil 1(satu) ekor kambing milik terdakwa, atas kejadian tersebut saksi korban telah dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik tidak menemukan
bukti,
sesuai
Nomor:S.Tetap/01/V/2011/Reskrim
dengan tanggal
30
surat Mei
Ketetapan 2011
tentang
Penghentian Penyidikan Atas nama tersangka Charles Simbolon. Atas perbuatan terdakwa tersebut saksi korban merasa keberatan dan terhina kemudian saksi korban melaporkan perbuatan terdakwa kepada pihak Kepolisian Sektor Pangururan untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku ..........
3
berlaku. Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 311 ayat (1) KUHP. SUBSIDAIR Bahwa ia terdakwa HALOMOAN SIMBOLON pada hari rabu tanggal 18 Mei 2011 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain tahun 2011 bertempat dikantor kepolisian Sektor Pangururan Kecamatan Pangururan kabupaten Samosir atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige, melakukan Kejahatan pencemaran atau pencemaran tertulis dibolehkan untuk membuktikan apa yang dituduh itu benar,tidak membuktikannya,dan tuduhan dilakukan bertentangan dengan apa yang diketahui yakni terhadap saksi korban Charles Simbolon. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa berawal ketika terdakwa telah kehilangan 1(astu) ekor kambing dari Huta Sarimbing Desa Rianiate Kec. Pangururan Kabupaten Samosir,lalu terdakwa menyuruh saksi Gusti Br.Marbun yang merupakan istri dari terdakwa untuk pergi kerumah saksi korban untuk menanyakan mengenai kambing milik terdakwa yang telah hilang,tidak lama kemudian saksi Gusti Br.Marbun kembali kerumah terdakwa dengan mengatakan bahwa saksi korban mengakui telah melakukan pencurian terhadap kambing terdakwa tersebut,setelah itu terdakwa membuat pengaduan ke Kantor Polsek Pangururan.Bahwa saksi Tumpu Hasiholan Sitanggang dan saksi Brahmana Silalahi telah melihat secara langsung dari jarak kurang lebih 50 (lima puluh) meter terdakwa sendiri yang telah mengambil 1(satu) ekor kambing miliknya yang sudah mati dari tepi jalan Huta Sarimbing Desa Rianiate Kec. Pangururan Kabupaten Samosir, bukan saksi korban yang telah mengambil 1(satu) ekor kambing milik terdakwa, atas kejadian
Tersebut ……..
4
tersebut saksi korban telah dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik tidak menemukan
bukti,
sesuai
Nomor:S.Tetap/01/V/2011/Reskrim
dengan tanggal
surat
30
Mei
Ketetapan 2011
tentang
Penghentian Penyidikan Atas nama tersangka Charles Simbolon. Atas perbuatan terdakwa tersebut saksi korban merasa keberatan dan terhina kemudian saksi korban melaporkan perbuatan terdakwa kepada pihak Kepolisian Sektor Pangururan untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 310 ayat (1) KUHP. LEBIH SUBSIDAIR Bahwa ia terdakwa HALOMOAN SIMBOLON pada hari rabu tanggal 18 Mei 2011 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain tahun 2011 bertempat dikantor kepolisian Sektor Pangururan Kecamatan Pangururan kabupaten Samosir atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige, melakukan Kejahatan pencemaran atau pencemaran tertulis dibolehkan untuk membuktikan apa yang dituduh itu benar,tidak membuktikannya,dan tuduhan dilakukan bertentangan dengan apa
yang
diketahui
yakni
terhadap
saksi
korban
Charles
Simbolon.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa berawal ketika terdakwa telah kehilangan 1(astu) ekor kambing dari Huta Sarimbing Desa Rianiate Kec. Pangururan Kabupaten Samosir,lalu terdakwa menyuruh saksi Gusti Br.Marbun yang merupakan istri dari terdakwa untuk pergi kerumah saksi korban untuk menanyakan mengenai kambing milik terdakwa yang telah hilang,tidak lama kemudian saksi Gusti Br.Marbun kembali kerumah terdakwa dengan mengatakan bahwa saksi korban mengakui telah melakukan pencurian terhadap kambing terdakwa tersebut, setelah itu terdakwa membuat pengaduan ke Kantor …………
5
Kantor Polsek Pangururan. Bahwa saksi Tumpu Hasiholan Sitanggang dan saksi Brahmana Silalahi telah melihat secara langsung dari jarak kurang lebih 50 (lima puluh) meter terdakwa sendiri yang telah mengambil 1(satu) ekor kambing miliknya yang sudah mati dari tepi jalan Huta Sarimbing Desa Rianiate Kec. Pangururan Kabupaten Samosir, bukan saksi korban yang telah mengambil 1(satu) ekor kambing milik terdakwa, atas kejadian tersebut saksi korban telah dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik tidak menemukan
bukti,
sesuai
dengan
Nomor:S.Tetap/01/V/2011/Reskrim
tanggal
30
surat Mei
Ketetapan 2011
tentang
Penghentian Penyidikan Atas nama tersangka Charles Simbolon.Atas perbuatan terdakwa tersebut saksi korban merasa keberatan dan terhina kemudian saksi korban melaporkan perbuatan terdakwa kepada pihak Kepolisian Sektor Pangururan untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 335 ayat (1) ke1 KUHP.
2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Balige
NOMOR REG. Perk. :
PDM-03/OHARDA/PANGR/02/2012
tanggal 24 Mei 2012 yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa HALOMOAN SIMBOLON bersalah melakukan tindak pidana “Penghinaan” melanggar pasal 310 ayat (1) KUHPidana, sesuai dengan dakwaan Subsidair Jaksa Penuntut Umum. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HALOMOAN SIMBOLON dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan dengan perintah terdakwa ditahan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar Surat Ketetapan Tentang Penghentian Penyidikan nomor : s.Tetap/01/V/2011 Reskrim, tanggal 30 Mei 2011. - 1 (satu) Lembar surat Perintah Penghentian Penyidikan no.pol : Spp,Sidik/01/v/2011/Reskri, tanggal 30 Mei 2011. 1 (satu) ……….
6
- 1 (satu) lembar Polisi No. Po : LP/06/V/2011/SPK, tanggal 18 Mei 2011 - 1 (satu) Lembar surat Tanda Penerimaan Laporan No. Pol : STPL/06/V/2011/SPK, tanggal 18 Mei 2011. Dikembalikan kepada yang berhak ;
3. Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 21 Juni 2012 No. 57/Pid.B/2012/PN-Blg yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Halomoan Simbolon terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Memfitnah”; 2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Halomoan Simbolon oleh Karena Itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3.Menetapkan pidana penjara tersebut tidak usah dijalani Terdakwa kecuali dalam masa percobaan 6 (enam) bulan Terdakwa telah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana dan dihukum berdasarkan putusan Hakim yang telah berkekuatan hukum tetap; 4. Meyatakan bukti surat berupa: - 1 (satu) lembar Surat Ketetapan Tentang Penghentian Penyidikan nomor : s.Tetap/01/V/2011 Reskrim, tanggal 30 Mei 2011. - 1(satu) Lembar surat Perintah Penghentian Penyidikan no.pol : Spp,Sidik/01/v/2011/Reskri, tanggal 30 Mei 2011. - 1 (satu) lembar Polisi No. Po : LP/06/V/2011/SPK, tanggal 18 Mei 2011. -1 (satu) Lembar surat Tanda Penerimaan Laporan No. Pol : STPL/06/V/2011/SPK, tanggal 18 Mei 2011. Terlampir dalam berkas perkara: 5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1000.-(seribu rupiah); Bahwa ......
7
Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri tersebut diatas, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige tanggal 27 Juni 2012 dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada : Terdakwa pada tanggal 09 Juli 2012 ;
Bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige tanggal
27 Juni 2012
dan salinannya telah
diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 09 Juli 2012 ;
Bahwa Pengadilan Negeri Balige Memeriksa
Berkas Perkara Banding
dengan Relas Pemberitahuan pada tanggal 05 Juli 2012
telah
memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum sedangkan untuk terdakwa pada tanggal 09 Juli 2012, untuk membaca dan memeriksa berkas perkara No. 57/Pid.B/2012/PN-Blg di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige dalam tenggang waktu
selama 7 (tujuh) hari
sejak pemberitahuan
dilaksanakan ;
Menimbang,bahwa permintaan untuk pemeriksaan tingkat
banding oleh
Jaksa
Penuntut
Umum
telah
perkara
dalam
diajukan
dalam
tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka secara formal permintaan banding tersebut dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan memeriksa dan meneliti berkas perkara a quo beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 21 Juni 2012 No. 57/Pid.B/2012/PN-Blg, Majelis
Hakim
Pengadilan
Tingkat
Banding
berpendapat
bahwa
pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama didalam memeriksa dan memutus perkara ini telah tepat dan benar, sehingga pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih oleh Majelis Hakim Tingkat Banding ............
8
Banding sebagai pertimbangan sendiri dalam mengadili perkara ini pada tingkat banding, oleh karena itu putusan Pengadilan Negeri yang dimintakan banding ini dapat dikuatkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah, maka Terdakwa harus dibebani untuk membayar
biaya perkara
dalam kedua
tingkat peradilan ;
Mengingat dan memperhatikan Pasal 311 ayat (1) KUHPidana, KUHAP dan Undang-undang No. 48 Tahun 2009 serta Peraturan-Peraturan lain yang berkenaan dengan perkara ini ;
MENGADILI: -- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; -- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 21 Junui 2012 No. 57/Pid.B/2012/PN-Blg yang dimintakan banding ; -- Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp.2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah) ;
DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi 2012 oleh Kami :
Medan pada hari Rabu tanggal
GATOT SUHARNOTRO SH. Hakim Tinggi pada
Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis, SH.MH.
08 Agustus
UNTUNG WIDARTO
dan DR.H. NAERDIMAN, SH.MH sebagai Hakim-Hakim
Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, No. 397/Pid/2012/PT-Mdn
tanggal 17 Juli 2012 dan putusan ini
telah
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2012
oleh Ketua Majelis yang didampingi Hakim - Hakim
Anggota tersebut dengan dibantu oleh MUSALLIM SIREGAR,SH., Panitera ...........
9
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa . Hakim-Hakim Anggota, ttd
UNTUNG WIDARTO, SH.MH.-
Ketua Majelis. ttd
GATOT SUHARNOTO, SH.-
ttd
DR. H. NARDIMAN, SH.MH.Panitera Pengganti,
ttd MUSALLIM SIREGAR, SH.-