PUTUSAN Nomor : 6/Pid.Sus.Anak/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Anak : Nama lengkap
: XXXXXX
Tempat lahir
: Silomlom;
Umur/tanggal lahir : XXXXXX Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: XXXXXX
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: XXXXXX
Anak ditangkap tanggal 06 Januari 2016 ; Anak
ditahan
dalam
Lembaga
Penempatan
Anak
Sementara
(LPAS)/Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 07 Januari 2016 sampai dengan tanggal 13 Januari 2016; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 14 Januari 2016 sampai dengan tanggal 21 Januari 2016; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 21 Januari 2016 sampai dengan tanggal 25 Januari 2016; 4. Hakim anak sejak tanggal 22 Januari 2016 sampai dengan tanggal 31 Januari 2016; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kisaran sejak tanggal 01 Pebruari 2016 sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2016; 6. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 10 Februari 2016 sampai dengan tanggal 19 Februari 2016; 7. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 20 Februari 2016 sampai dengan tanggal 5 Maret 2016; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 23 Februari 2016, nomor : 6/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN, serta berkas perkara
-2-
Pengadilan Negeri Kisaran nomor : 2/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Kis, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kisaran yang mendakwa Anak dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa XXXXXXX bersama dengan XXXXXXX (belum tertangkap/DPO) pada hari Rabu tanggal 09Desember 2015 sekira pukul 23.45 Wib bertempat di areal Perkebunan Kelapa Sawit PT. PADASA Desa Suka Raja Kec.Simpang Empat Kab. Asahan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kisaran, baik sebagai yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain,yang dilakukan terdakwa bersama dengan XXXXXXX dengan cara sebagai berikut : -
Bermula pada hari Rabu tanggal 09Desember 2015 sekira pukul 22.00 Wib, saksi XXXXXX yang berumur sekira 17 tahun atau setidak- tidaknya masih berumur dibawah 18 tahun bersama dengan XXXXXXX
serta saksi XXXXX
bertemu dengan Anakyang berumur 15 tahun danXXXXXX (belum tertangkap/ DPO)bertempat di Jl. Hessa - Kebun Kelapa Kec. Simpang Empat Kab. Asahan ; -
Sekira pukul 23.00 Wib, saksi XXXXX bersama dengan saksi XXXXX serta saksi XXXXXX naik sepeda motor dengan tujuan hendak pulang ke Desa Silomlom Kec. Simpang Empat Kabupaten Asahan dengan cara saksi XXXXX Sari berboncengan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh saksi XXXXX, sedangkan saksi Sri Ani naik sepeda motor lain sendirian ;
-
Di tengah perjalanan dari Kebun Kelapa menuju Desa Silomlom, Anak dan XXXXXX yang sebelumnya telah mengikuti saksi XXXXX sejak dari HessaKebun Kelapa dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU warna merah hitam No. Pol BK 2047 VBA, memanggil dan mengajak saksi XXXXX untuk jalan- jalan ke Kisaran dan sesampai di Desa Suburan, saksi XXXXX turun dari sepeda motor yang dikendarai saksi XXXXX dan pindah ke sepeda motor yang dikendarai Anak bersama dengan XXXXXX, selanjutnya Anak dan XXXXXX membawa saksi IXXXX ke arah Kisaran yang arahnya berlawanan dengan arah menuju rumah saksi XXXXX ;
-
Bahwa di perjalanan menuju Kisaran, Anak membawa saksi Indah Sari masuk ke dalam areal Perkebunan kelapa sawit PT. PADASA Desa Suka Raja Kec. Simpang Empat Kab. Asahan, dan pada saat sudah berada di pertengahan areal perkebunan kelapa sawit tersebut, Anak memberhentikan sepeda motor dengan alasan hendak buang air, dan saksi XXXXX serta XXXXX. menunggu
-3-
di dekat sepeda motor, setelah selesai buang air, pada saat kembali ke dekat saksi XXXXX dan XXXXX, tiba- tiba Anak mengatakan bahwa kunci sepeda motornya hilang, dan pada saat itu saksi XXXXX mulai merasa takut dan langsung meminta kepada Anak dan XXXXXX untuk mengantarkan saksi XXXXX
pulang, tetapi atas permintaan saksi XXXXX tersebut, Anak
menjawab dengan mengatakan, “tenang aja kau Ndah” kepada saksi IXXXX ; -
Bahwa pada saat XXXXX
membantu Anak dan XXXXXX mencari kunci
sepeda motor yang hilang tersebut, kemudian secara tiba – tiba XXXXXX Als. merangkul badan saksi XXXXX dari arah belakang dengan cara melingkarkan tangannya di leher saksi XXXXX sambil mencium pipi saksi selanjutnya tangan XXXXXX memegangi kedua tangan saksi XXXXX dari arah belakang dan karena kedua tangan saksi Indah Sari dipegang oleh XXXXXXX
sehingga
saksi XXXXX tidak bisa memberikan perlawanan ; -
Bahwa pada saat XXXXXXX
telah memeluk tubuh dan memegangi kedua
tangan saksi Indah Sari dari arah belakang kemudian Anak langsung membuka celana panjang dan celana dalam saksi XXXXX dan memasukkan jari tangannya ke dalam kemaluan saksi Indah Sari kemudian Anak mendudukkan saksi Indah Sari di tanah selanjutnya XXXXXXX mendorong tubuh saksi ke tanah yang berkerikil dengan paksa sambil tetap menahan kedua tangan saksi XXXXXX di tanah yang berkerikil tersebut dan pada saat Anak dan XXXXXX menidurkan saksi Indah Sari di tanah, saksi XXXXX berusaha untuk memberikan perlawanan tetapi tenaga Anak dan XXXXXX lebih kuat daripada tenaga saksi XXXXX sehingga saksi XXXXX tidak bisa memberikan perlawanan, dan pada saat saksi Indah Sari sudah dalam posisi telentang di tanah dengan kedua tangan ditahan oleh XXXXXX Anak kemudian membuka celana jeans dan celana dalamnya dan membuka kedua paha saksi Indah Sari yang sudah dalam kedaan tidak
memakai celana dan memasukkan
kemaluannya yang telah menegang dan keras ke dalam kemaluan saksi IXXXX sambil terus menggoyang- goyangkan kemaluannya di dalam kemaluan saksi Indah Sari sampai Anak merasa puas dan mengeluarkan spermanya di dalam kemaluan saksi
dan pada saat Anak menyetubuhi saksi Indah Sari,
XXXXXXXX mengeluarkan payudara saksi XXXXX dari baju yang dikenakan saksi Indah Sari selanjutnya menghisap payudara serta menciumi pipi saksi sambil tetap menahan kedua tangan saksi XXXX sehingga atas perbuatan Anak dan XXXXXX tersebut, saksi XXXXX tidak dapat memberikan perlawananan ; -
Setelah Anak menyetubuhi saksi Indah Sari, kemudian Anak berkata kepada XXXXXX dengan mengatakan, “ya udah Bang, kau gantian, nah bang, jangan
-4-
sampe anak orang hamil ya bang”, tetapi Anak tidak memakai kembali pakaiannya dan duduk di atas sepeda motor dan pada saat itu saksi XXXXX berusaha untuk duduk tetapi tubuh saksi XXXXX langsung direbahkan kembali oleh XXXXXX selanjutnya XXXXXX membuka celananya dan memasukkan kemaluannya yang telah menegang dan keras ke dalam kemaluan saksi Indah Sari sambil terus menggoyang- goyangkan kemaluannya di dalam kemaluan saksi XXXXX sampai merasa puas dan mengeluarkan spermanya di dalam kemaluan saksi XXXXX, dan pada saat XXXXXXX menyetubuhi saksi XXXXX Sari, Anak duduk di atas sepeda motor dan melihat perbuatan Muhammad Safii Als. Pii menyetubuhi saksi Indah Sari dan Anak melihat saksi Indah Sari menangis pada saat disetubuhi oleh anak dan XXXXXX
dengan cara
bergantian tersebut dan saksi XXXXXX minta tolong kepada Anak dan XXXXXXX untuk diantarkan pulang ke rumah dengan mengatakan, “udah la… sakit lo…ayo la pulang, nanti mamak ku marah kalo dia tau aku kek gini”, tetapi atas permintaan saksi XXXXX tersebut, Anak dan XXXXXX diam saja dan tidak ada yang mendengar teriakan saksi XXXXX karena berada di tengah- tengah perkebunan kelapa sawit ; -
Setelah XXXXXX menyetubuhi saksi XXXXX, kemudian XXXXXX.
berkata
kepada Anak dengan mengatakan, “sini Ri, nah, ini nah”, kemudian Anak yang masih belum mengenakan celananya tersebut kembali mendekati saksi Indah Sari dan memasukkan kemaluannya yang telah menegang dan mengeras ke dalam kemaluan saksi Indah Sari sambil terus menggoyang- goyangkan kemaluannya di dalam kemaluan saksi Indah Sari sampai merasa puas dan mengeluarkan spermanya di dalam kemaluan saksi XXXXX dan pada saat Anak menyetubuhi saksi XXXXX untuk yang kedua kalinya tersebut, XXXXXX terus menciumi, meremas serta menghisap kedua payudara saksi XXXXX ; -
Setelah Anak dan XXXXXXX selesai menyetubuhi saksi Indah Sari kemudian Anak dan XXXXXX kembali berpakaian dan saksi XXXXXX juga kembali mengenakan pakaiannya yang telah dibuka oleh Anak dan XXXXXX kemudian Anak naik ke sepeda motor dan menghidupkan mesin sepeda motornya, selanjutnya XXXXXX dan saksi XXXXX juga naik ke sepeda motor tersebut, dan di perjalanan pulang, saksi XXXXX hanya bisa menangis dan Anak mengancam saksi Indah Sari untuk tidak memberitahu orang tua saksi atas perbuatan yang telah dilakukan Anak dan XXXXXX kepada saksi Indah Sari dengan mengatakan, “jangan kau bilang sama mamak mu, mau kau adukan pun, aku nggak takut, mau kau adukan ke polisi pun, aku nggak takut”, dan atas ancaman Anak tersebut, saksi XXXXX diam saja, selanjutnya Anak dan XXXXXXX menurunkan saksi XXXXX di Dusun IIA Desa Silomlom, dan saksi
-5-
XXXXX langsung pulang ke rumah, sesampai di rumah, saksi XXXXXX menyampaikan perbuatan persetubuhan yang dilakukan Anak dan XXXX terhadap saksi kepada orang tua saksi yaitu saksi Nurlina Br. Samosir, selanjutnya saksi Nurlina Br. Samosir melaporkan perbuatan Anak bersama dengan XXXXXXX tersebut ke Polres Asahan ; -
Bahwa perbuatan Anak bersama dengan XXXXXXX, mengakibatkan saksi XXXXX mengalami keadaan sebagaimana isi Visum Et Repertum No. 357/786 tanggal 10Desember 2015yang ditandatangani oleh Dr. Binsar P. Sitanggang, Sp. OG, dokter pada RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Hasil pemeriksaan tanggal 10Desember 2015 jam 09.15 wib, sbb : Kepala
: Tidak ada kelainan
Leher
: Tidak ada kelainan
Dada
: Tidak ada kelainan
Perut
: Tidak ada kelainan
Tangan/ kaki
: Tidak ada kelainan
Alat kelamin
: - Labia mayor kiri luka lecet 1 x 0,5 cm. - Luka robek lama jam 03, 06, 09
Kesimpulan : seorang wanita dengan selaput dara (Hymen) tidak utuh. Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo. UU RI No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kisaran, bahwa Anak telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Anak XXXXXXX bersalah melakukan tindak pidana “Secara Bersama- Sama Dengan Sengaja Melakukan Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan Memaksa Anak Melakukan Persetubuhan Dengannya”sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal81 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo. UU RI No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak sebagaimana terurai dalam Surat Dakwaan ; 2. Menjatuhkan Pidana TerhadapAnak XXXXXX. dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama Anak berada dalam tahanan dengan perintah Anak tetap dalam tahanan dan pidana pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan. 3. Menyatakan barang bukti berupa1 unit sepeda motor Suzuki Satria FU warna merah hitam No. Pol BK 2047 VBA, No. Rangka MH8BG41EAEJ -380815, No.
-6-
Mesin G427-ID-380210, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu ASNAH sebagaimana fotocopy STNK yang terlampir pada berkas Perkara ; 4. Menetapkan agar Anak membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). Membaca
putusan
Pengadilan
Negeri
Kisaran
nomor
:
2/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Kis, tanggal 4 Februari 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Anak XXXXXX telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan SengajaMelakukan Kekerasan Memaksa Anak
UntukMelakukan
Persetubuhan
DengannyaSecara
Bersama-
Samasebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan pidana pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Anakdikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Anak tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Satria FU warna merah hitam No. Pol BK 2047 VBA, No. Rangka MH8BG41EAEJ 380815, No. Mesin G427-ID-380210 dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Asnah; 6. Membebankan kepada Anak membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah); Telah membaca : 1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Kisaran, bahwa pada tanggal 10 Februari 2016, Penasihat Hukum Anak telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kisaran nomor : 2/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Kis, tanggal 4 Februari 2016; 2. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Kisaran, bahwa pada tanggal 10 Februari 2016 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kisaran nomor : 2/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Kisaran, tanggal 15 Desember 2015,; 3. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kisaran bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 17 Februari 2016.
-7-
dan kepada Penasihat Hukum Anak Pengadilan Negeri Kisaran telah meminta bantuan Pengadilan Negeri Tanjung Balai untuk memberitahukan permintaaan banding tersebut melalui surat nomor : W2.U11/352/HN.04.10/II/2016 tanggal 17 Februari 2016; 4. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 11 Februari 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 15 Februari 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Penasihat Hukum Anak Pengadilan Negeri Kisaran telah meminta bantuan Pengadilan Negeri Kisaran untuk memberitahukan permintaaan banding tersebut melalui surat nomor : W2.U11/352/HN.04.10/II/2016 tanggal 17 Februari 2016; 5. Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Pengadilan Negeri Kisaran yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Anak masing-masing tanggal 17 Februari 2016, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Anak telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding dari Jaksa Penuntut Umum pada prinsipnya memohon agar Pengadilan Tinggi menjatuhkan pidana terhadap Anak dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama Anak berada dalam tahanan dengan perintah Anak tetap dalam tahanan dan pidana pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan, sesuai dengan tuntutannya; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, Anak ataupun Penasihat Hukum Anak, tidak mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa setelah Hakim tingkat banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Anak yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Kisaran berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Kisaran
nomor
:
2/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Kis, tanggal 4 Februari 2016, dan memori banding dari
-8-
Jaksa Penuntut Umum, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Anak sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan hukuman yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya Hakim tingkat banding dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Kisaran nomor : 2/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Kis, tanggal 4 Februari 2016, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Anak telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Anak ditahan dan penahanan terhadap Anak dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Anak tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Anak tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan, Pasal 81 Ayat (1) UU No. 35 Tahun
2014 Tentang
Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo. UU RI No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. dan Undang-undang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Anak;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Kisaran
nomor
:
2/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Kis, tanggal 4 Februari 2016, yang dimohonkan banding tersebut; -
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Anak, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
-
Menetapkan Anak tetap ditahan;
-9-
-
Membebankan biaya perkara kepada Anak dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputuskan Hakim Pengadilan Tinggi Medan oleh : DAHLIA
BRAHMANA, SH.MH., selaku Hakim Anak dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 29 Februari 2016, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua
Pengadilan
Tinggi
Medan,
tanggal
23
Februari
2016,
nomor
:
6/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN, dan JAINAB, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Anak.
Panitera Pengganti,
ttd JAINAB, SH.
H a k i m,
ttd DAHLIA BRAHMANA, SH.MH.
