PUTUSAN NOMOR :338/PDT/2014/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : -------------------------------------------------------------
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, Umur xxx tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Agama Kristen, dahulu bertempat tinggal di xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx,
Propinsi Sumatera Utara,
sekarang
beralamt
di
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx, Propinsi Sumatera Utara, dalam hal ini diwakili
kuasa
hukumnya
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx,
berdasarkan
Surat
Kuasa Khusus tanggal 31 Juli 2013, untuk selanjutnya
disebut
sebagai,
TERGUGAT
sekarang sebagai PEMBANDING ; -------------------
M EL A W A N
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx,
Umur
xx
tahun,
Pekerjaan
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx Medan, Propinsi Sumatera Utara, untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT sekarang sebagai TERBANDING ; --------------------
Halaman 1 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
2
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
- Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 08 Januari 2015 Nomor : 338/PDT/2014/PT-MDN, Tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding ; --------
2. Berkas Perkara tanggal 10 Oktober 2014 Nomor : W2.U115275 /Pdt.04.10/IX/2014, Putusan tanggal 06 Maret 2014 Nomor : 238/ PDT.G/2013/PN-Mdn ; --------------------------------------------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARA
----- Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat gugatannya yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dalam register perkara Perdata Nomor 238/Pdt.G/2013/PN-Mdn, yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa
Penggugat
dengan
Tergugat
telah
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx. Dan dari Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah dikarunia 2 (dua) orang anak perempuan yang telah Dewasa secara biologis
dan
menurut
hukum,
yaitu
:
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx pekerjaan Mahasiswi ; -
Bahwa pada awalnya Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat berjalan dengan baik dan harmonis, dimana antara Penggugat dengan Tergugat saling mencintai, mengasihi dan menyayangi sebagaimana lazimnya hubungan Suami Isteri. Akan tetapi, hal tersebut hanya berlangsung lebih kurang selama 1 (satu) tahun saja, karena selama 1 (satu) tahun berlangsungnya Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut, Penggugat melihat Tergugat Tidak Becus dalam mengurus Rumah Tangga dan Tidak Menghargai Penggugat selaku Kepala Rumah Tangga, sehingga sering menimbulkan Pertengkaran atau Percekcokan dalam Rumah Tangga Penggugat dan Tergugat ; Halaman 2 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
3
-
Bahwa sekitar tahun xxxxxxxxxxxxxxx, yakni setelah xxxxxxxxxxxxxxxx yang bernama xxxxxxxxxxxxxxxxx antara Penggugat dengan Tergugat terjadi pertengkaran atau percekcokan yang juga disebabkan Tergugat tidak becus dalam mengurus Rumah Tangga dan Anak termasuk dalam mengelola uang belanja diberikan Penggugat kepada Tergugat. Dan setiap kali terjadi Pertengkaran atau Percekcokan antara Penggugat dengan Tergugat, Tergugat selalu pergi meninggalkan rumah selama beberapa hari lamanya, yang mana Tergugat pergi ke rumah Mertua Penggugat
(orang
tua
Tergugat)
yang
beralamat
di
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Namun oleh karena Mengingat Anak Penggugat dan Tergugat pada waktu itu masih kecil, akhirnya Penggugat mengalah dan mau menjemput Tergugat ke rumah Mertua Penggugat (orang tua Tergugat) untuk kembali pulang ; -
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut telah berlangsung selama kurang lebih xxxxxxxxxxxxxxxx lamanya, dan selama perkawinan tersebut dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak pernah ada Kebahagiaan atau Keharmonisan sebagaimana layaknya hubungan suami isteri. Dan selama perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut, Penggugat selalu mengalah dan berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat, dengan harapan Tergugat akan berobah sikap menjadi Isteri yang Baik. Namun harapan Penggugat agar Tergugat Berobah Sikap dan menjadi Isteri Yang Baik tidak akan mungkin tercapai lagi oleh karena Penggugat dengan Tergugat hingga sampai Gugatan ini diajukan ke Pengadilan, antara Penggugat dengan Tergugat tidak lagi ada lagi Hubungan atau Komunikasi yang Baik sebagaimana layaknya Suami Isteri ;
-
Bahwa sesuai prinsip dari Perkawinan yang diatur dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan yang menyatakan bahwa : “Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai Suami Isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang Bahagia dan Kekal berdasarkan Ketuhahan Yang Maha Esa” ;
-
Bahwa selama Penggugat hidup berumah tangga dengan Tergugat selalu terjadi pertengkaran atau percekcokan serta tidak ada kebahagian atau Halaman 3 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
4
keharmonisan, yang mana pada awal bulan Juni tahun 2012 antara Penggugat dan Tergugat kembali terjadi pertengkaran atau percekcokan dikarenakan Tergugat tidak mau menerima Saran dan Nasehat yang diberikan Penggugat. Sikap Tergugat yang selalu Keras Kepala (ingin menang sendiri) dan tidak pernah mau menghargai atau menghormati Penggugat selaku Suami dan Kepala Rumah Tangga. Dan seperti biasanya
apabila
terjadi
pertengkaran
atau
percekcokan
antara
Penggugat dan Tergugat, Tergugat selalu pergi meninggalkan rumah selama beberapa hari lamanya, namun hingga Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Negeri Medan, Tergugat dan Anaknya yang bernama xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx tidak lagi bersedia untuk pulang ke rumah dan telah bertempat tinggal
di
Jalan
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx, Propinsi Sumatera Utara ; -
Bahwa Pertengkaran atau Percekcokan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat sebagai Suami Isteri, adalah Pertengkaran atau Percekcokan yang terjadi secara Terus Menerus, dimana antara Penggugat dan Tergugat tidak ada lagi harapan untuk hidup Rukun Kembali. Oleh karena itu, Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat Tidak Mungkin atau Tidak Layak Untuk Dipertahankan Lagi, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah RI. No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sudah selayaknya perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dinyatakan Putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya ;
-
Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana telah dikemukakan di atas, Penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan Qq. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili perkara ini untuk menyatakan Perkawinan antara Penggugat dengan
Tergugat
yang
telah
dilangsungkan
pada
tahun
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxtersebut Putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya ;
Halaman 4 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
5
-
Bahwa Gugatan Perceraian ini diajukan dengan Bukti-bukti yang mempunyai nilai bukti yang sempurna menurut hukum. Oleh karena itu, beralasan untuk menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan Serta Merta (uit voerbaar bij voorraad), meskipun ada Banding maupun Kasasi ;
Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana dikemukakan diatas, maka dimohonkan agar kiranya Ketua Pengadilan Negeri Medan Cq. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili perkara ini, kiranya berkenan untuk menentukan suatu hari persidangan untuk memeriksa perkara ini dan memanggil para pihak yang berperkara untuk hadir pada persidangan yang telah ditentukan untuk itu, serta memberikan Putusan dengan Amar Putusan yang berbunyi sebagai berikut :
Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan pada tahun 1980 secara Agama Kristen di Gereja xxxxxxxxxxxxxxxxxx tersebut Putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya ;
Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta walaupun ada Banding maupun Kasasi (uit voer baar bij voerraad) ;
Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;
Atau, apabila Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku (ex aequo et bono) ;
----- Menimbang, bahwa oleh karena mediasi tidak ditemukan walaupun telah diberikan waktu yang cukup sehingga sidang dilanjutkan dan Tergugat telah mengajukan jawaban tertanggal 14 Agustus 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------
DALAM KONVENSI
Halaman 5 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
6
1.
Bahwa Tergugat menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya kecuali yang diakui secara tegas oleh Penggugat dan Tergugat ;
2.
Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan Perkawinan secara Agama Kristen, tetapi Pemberkatan Perkawinan tersebut
bukan
dilakukan
Gereja
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx melainkan Pemberkatan Perkawinan
dilakukan
di
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx pada tanggal 20 Maret 1981 ; 3.
Bahwa dari hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat dikarunia 2 (dua) orang anak Perempuan yaitu : 1. xxxxxxxxxxxxxxxxxx, xxxxxxxxxxxxxxxxxxx,
yang dan
lahir
telah
pada
menikah
tanggal
pada
tanggal
xxxxxxxxxxxxxxxxxx ; 2. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx yang lahir pada tanggal xxxx xxxxxxxxxxxxxxxx, yang masih sekolah di perguruan Tinggi ; yang
mana
anak
pertama
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
sebelum
menikah masih di bawah tanggungan Penggugat, dan anak kedua xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx sampai saat ini masih kuliah dan dibawah tanggungan Penggugat ; 4.
Bahwa tidak benar pertengkaran dan percekcokan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugat tidak becus dalam mengurus rumah tangga dan tidak menghargai Penggugat selaku Kepala Rumah Tangga. Bahwa dari awal Pernikahan, Tergugat sebagai istri
dan
sebagai
Ibu
Rumah
Tangga
selalu
mengurus
dan
memperhatikan kebutuhan Penggugat sebagai suami dan merawat anak – anak dengan baik walaupun Penggugat jarang memberikan nafkah
kepada
pertengkaran
Tergugat.
didalam
rumah
Bahwa tangga
adapun
percekcokan
Penggugat
dan
dan
Tergugat
dikarenakan ikut campur pihak ketiga yaitu saudara – saudara Penggugat yang sering memperngaruhi pikiran Penggugat ditambah kebiasaan buruk Penggugat yang suka bermain judi,mabuk – mabukan dan berpesta pora, sehingqa Penggugat sering memancing keributan dengan mengeluarkan kata – kata makian dan tidak jarang sampai melakukan kekerasan fisik kepada Tergugat maupun kepada anak – anak ; Halaman 6 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
7
5.
Bahwa kalau memang benar Penggugat sebagai seorang suami dan seorang ayah yang becus dalam memperhatikan keluarga, seharusnya Penggugat ingat tanggal pernikahan dan gereja tempat pemberkatan pernikahan Penggugat dan Tergugat, begitu juga dengan tanggal kelahiran kedua anak perempuan Penggugat dan Tergugat ;
6.
Bahwa
setelah
kelahiran
Putri
Pertama
yang
bernama
xxxxxxxxxxxxxxxxx yang lahir pada xxxxxxxxxxxxxx ikut campur pihak ketiga yaitu saudara – saudara Penggugat semakin menjadi – jadi untuk mempengaruhi pikiran Penggugat sehingga kekasaran Penggugat kepada Terguugat semakin menjadi – jadi, hampir tiap hari Tergugat mendapat makian kata – kata yang kotor dan diiringi dengan kekerasan fisik, akan tetapi Tergugat sebagai seorang istri berusaha keras
untuk
mempertahankan
keharmonisan
Rumah
Tangga
Penggugat dan Tergugat, sampai akhirnya Penggugat atas pengaruh saudara – saudara Penggugat mengusir Tergugat dari rumah kediaman bersama Penggugat dan Tergugat dengan cara mengembalikan Tergugat kepada orangtua Tergugat yang beralamat di Jalan xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx ; Bahwa setelah mengembalikan dan menngusir Tergugat dari rumah kediaman
bersama,
Penggugat
tidak
pernah
berusaha
untuk
menjemput Tergugat, tetapi atas kemauan Tergugatlah akhirnya Tergugat pulang kerumah kediaman bersama mengingat anak xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
masih
kecil
dan
Tergugat
sangat
mengagungkan ikrar janji perkawinan yang diucapkan Penggugat dan Tergugat
di
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
sehingga
Tergugat
memberanikan diri untuk kembali pulang kerumah kediaman bersama Tergugat dan Penggugat. Berdasarkan hal tersebut di atas tidaklah benar apabilah Tergugat meninggalkan rumah kediaman bersama dan Penggugat
menjemput
Tergugat
sebagaimana
yang
didalilkan
Penggugat dalam gugatannya ; 7.
Bahwa memang benar selama 32 (tiga puluh dua) tahun perkawinan antar Penggugat dan Tergugat memang tidak harmonis, hal itu disebabkan karena Penggugat sebagai seorang suami dan sebagai seorang ayah tidak pernah memperhatikan Tergugat dan anak – anak Penggugat dan Tergugat. Bahwa Penggugat memiliki kebiasaan buruk yang suka mabuk – mabukkan, bermain judi dan berpesta pora menghamburkan uang dan kebiasaan buruk tersebut dari hari ke hari
8
semakin menjadi – jadi. Sebagai suami dan seorang ayah Penggugat tidak pernah menjadi contoh yang baik kepada anak – anaknya, Penggugat selalu mengeluarkan kata – kata kotor yang ditujukan kepada Tergugat dan anak – anak Penggugat dan Tergugat, dan tidak segan – segan Penggugat sampai melakukan pemukulan kepada Tergugat dan anak - anak, setiap Penggugat marah – marah selalu mengusir keluar Tergugat dan anak – anak dari rumah kediaman bersama yang beralamat di xxxxxxxxxxxxxxxxxx akan tetapi Tergugat sebagai seorang isteri selalu mengalah dan tetap berusaha untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga, dengan harapan Penggugat sebagai suami memperbaiki diri menjadi seorang suami dan ayah yang sayang akan keluarga dan takut akan Tuhan ; 8.
Bahwa
tidaklah
benar
apabila
Tergugat
anak
yang
bernama
xxxxxxxxxxxxxxxxx pergi meninggalkan rumah kediaman bersama yang beralamat di xxxxxxxxxxxxxxxxxx, tetapi Penggugatlah yang mengusir Anak ke-2 bernama xxxxxxxxxxxxxxxxxx sekitar bulan April tahun 2012, hal tersebut dikarenakan sebagai seorang anak i.c. xxxxxxxxxxxxxxxx dari kecil sampai dewasa hampir setiap hari melihat Penggugat selalu memaki – maki dan bertindak kasar kepada Tergugat dan kerap kali melayangkan pukulan kepada Tergugat, sehingga
sebagai
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
seorang
anak
yang
melihat
perbuatan
telah
Penggugat
remaja berusaha
memukul Tergugat, xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx berusaha melerai dan menghalangi
Penggugat
agar
tidak
memukul
Tergugat,
tetapi
kemarahan Penggugat semakin menjadi – jadi dan tidak lagi berpikir jernih sebagai seorang ayah, kemudian Penggugat memukul anak perempuan Penggugat dan Tergugat xxxxxxxxxxxxxxxxx dan dengan kata makian Penggugat mengusir xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx yang masih remaja dan menjalani pendidikan, dan sampai persidangan ini berjalan Penggugat tidak memperbolehkan anak tersebut untuk pulang kerumah dan Penggugat juga tidak menafkahin kebutuhan anak ke-2 tersebut yang masih bersekolah selama kurang lebih 16 bulan lamanya dan beberapa kali anak tersebut mencoba untuk pulang kerumah, Penggugat selalu mengusir disertai dengan kata – kata makian ; Bahwa setelah Penggugat mengusir anak ke-2 yang bernama xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx kekasaran Penggugat semakin menjadi – jadi kepada Tergugat, sampai akhirnya pada tanggal 01 Juni 2012
9
Penggugat memukul Tergugat dengan mempergunakan kursi makan yang terbuat dari kayu dihadapan anak ke-1 xxxxxxxxxxxxxxxx dalam keadaan kesakitan dan ketakutan Tergugat menghubungi anak ke-2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx agar segera datang untuk menjemput Tergugat, kemudian Tergugat dibawa ke-2 anaknya untuk berobat kerumah saksit Advent, dan keterbatasan kesabaran Tergugat sebagai seorang isteri yang selalu menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga mengakibatkan Tergugat melaporkan Penggugat kepada Pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort Kota Medan Sektor Deli Tua dengan Nomor Laporan Polisi : STPL/474/VI/2012/SU/RESTA MEDAN / SEK DELTA, tertanggal 01 Juni 2012, dan setelah membuat laporan tersebut karena kondisi fisik dan mental Tergugat dalam keadaan lemah akhirnya Tergugat diopname selama 3 (tiga) hari di Rumah Sakit Advent. Bahwa setelah keluar dari Rumah Sakit Tergugat bersama
dengan
kedua
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxpulang
anak kerumah
kediaman bersama di Jalan Seroja No. 271, akan tetapi Penggugat mengusir Tergugat dan kedua anak Penggugat dan Tergugat hingga akhirnya Tergugat dan anak – anak menumpang dirumah keluarga Tergugat sampai dengan saat ini tanpa diberi nafkah setiap bulannya. Bahwa
atas
Laporan
Polisi
No.
STPL/474/VI/2012/SU/RESTA
MEDAN/SEK DELTA, tertanggal 01 Juni 2012 akhirnya Penggugat diperiksa dan ditahan dikepolisian, tetapi Tergugat sebagai seorang istri selalu memperhatikan kebutuhan dari Penggugat baik dari pakaian dan makanan Penggugat ketika ditahan, bahwa adapun laporan tersebut dilakukan oleh Tergugat dengan harapan Penggugat akan berubah sikap dna menjadi suami yang baik dan menjadi seorang ayah yang sayang kepada anak – anaknya, dan kemudian atas laporan tersebut Penggugat meminta maaf kepada Tergugat dan Tergugat memaafkan Penggugat sehingga Penggugat tidak perlu menjalani hukuman dipenjara, dan permintaan maaf Penggugat tertuang didalam Surat Pernyataan tertanggal 10 Desember 2012. Bahwa akan tetapi setelah perdamaian ditandatangani sampai saat ini Penggugat tidak memperbolehkan Tergugat dan anak – anak pulang kerumah kediaman bersama di xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, setiap Tergugat dan anak – anak pulang kerumah Penggugat mengusir Tergugat dan anak – anak dibarengi dengan ancaman dan kata – kata Halaman 9 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
10
makian, hingga akhirnya Tergugat dan anak – anak menumpang dirumah keluarga Tergugat ; 9.
Bahwa selama Penggugat mengusir Tergugat dan anak – anak, tidak pernah sekalipun Penggugat mempertanyakan keadaan Tergugat dan anak – anak, bahkan ketika anak pertama Penggugat dan Tergugat yang bernama xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx harus operasi dan diopname dirumah sakit Advent Penggugat tidak perduli, semua yang membantu biaya hidup Tergugat dan kedua anak Penggugat dan Tergugat adalah orangtua Tergugat, begitu juga ketika anak perempuan pertama Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 05 Januari 2013, Penggugat sebagai seorang ayah tidak perduli dan melepaskan diri dari tanggung jawab padahal berdasarkan Surat Pernyataan yang telah ditandatangani Penggugat tertanggal 10 Desember 2012 Penggugat telah berjanji untuk membiayai dan melaksanakan pesta pernikahan xxxxxxxxxxxxxxx
baik
secara
materi
maupun
moral,
tetapi
pernyataan yang dibuat dan ditandatangani Penggugat tersebut tidak juga dilaksanakan, akhirnya keluarga Tergugatlah yang membantu biaya
pernikahan
anak
pertama
yang
bernama
xxxxxxxxxxxxxxxxxxdn begitu juga perlakuan Penggugat yang tidak perduli terhadap anak kedua xxxxxxxx Penggugat selama kurang lebih 16 bulan tidak perduli memberikan uang kuliah dan biaya kebutuhan sehari – hari padahal Penggugat memiliki keuangan yang berlebihan; 10. Bahwa sampai saat ini Penggugat tidak pernah memberi nafkah kepada Tergugat dan anak – anak Penggugat dan Tergugat selama kurang lebih 16 bulan sedangkan Tergugat dari awal menikah dengan Penggugat hanyalah seorang Ibu Rumah Tangga ; 11. Bahwa selama ini Tergugat telah berupaya keras mempertahankan rumah tangga Tergugat dan Penggugat selalu sabar walaupun Penggugat sering melakukan kekerasan baik secara fisik maupun psikis dan Tergugat tetap memaafkan Penggugat dan berusaha menjadi istri dan ibu yang baik bagi Penggugat dan anak – anak Penggugat dan Tergugat, namun upaya Tergugat tidak dihargai Penggugat ; 12. Bahwa perceraian yang diajukan oleh Penggugat sangat bertentangan dengan ajaran agama Kristen Protestan yang dianut oleh Penggugat dan Tergugat sebagaimana yang tertuang didalam kutipan akta kawin Halaman 10 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
11
Penggugat dan Tergugat Matius 19.6b yang berbunyi “Yang telah dijodohkan oleh Allah, janganlah dicerikan oleh manusia” ; 13. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak berdasar dan hanya sebagai
upaya
pelepasan
tanggungjawab
Penggugat
terhadap
Tergugat dan anak – anak, maka Tergugat mengajukan gugatan rekonvensi ;
DALAM REKONVENSI
1. Bahwa Tergugat merupakan Penggugat dalam Rekonvensi dan Penggugat merupakan Tergugat dalam Rekonvensi ; 2. Bahwa jawaban diatas secara mutatis mutandis merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Gugatan Rekonvensi ini ; 3. Bahwa, gugatan Rekonvensi ini sesuai dengan apa yang telah diatur didalam Pasal 132a ayat 1 HIR yang menyatakan bahwa setiap subyek hukum yang digugat mempunyai hak untuk menggugat kembali ; 4. Bahwa apabila Ketua Pengadilan Negeri Medan Cq. Majelis Hakim pemeriksa perkara ini ternyata menjatuhkan putusan yang sangat tidak diharapkan oleh Penggugat d.r yakni mengabulkan gugatan cerai Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonpensi yang berakibat putusnya perkawinan karena perceraian; 5. Bahwa oleh karena itu walaupun anak Penggugat d.r dan Tergugat d.r yang bernama xxxxxxxxxxxxxxxxxx berdasarkan umur sudah dewasa menurut hukum, tetapi anak tersebut masih menempuh pendidikan sekolah, sehingga Penggugat d.r menggugat Tergugat d.r agar membayar biaya nafkah anak sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) perbulannya dan biaya pendidikan di Universitas Sumatera Utara sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) per semester sebagaimana tertuang didalam Surat Pernyataan yang ditandatangani Penggugat dalam konvensi / Tergugat dalam rekonvensi pada tanggal 10 Desember 2012 sampai anak menyelesaikan sekolah dan mendapat pekerjaan ; 6. Bahwa Tergugat dalam rekonvensi sejak dari bulan April 2012 telah mengusir anak bernama xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx tidak pernah sekalipun memberikan biaya nafkah dan biaya pendidikan, oleh karena itu Penggugat dalam rekonvensi menggugat Tergugat dalam rekonvensi untuk membayar biaya nafkah anak terhutang terhitung selama 16 bulan Halaman 11 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
12
sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) / bulan atau sebesar Rp. 32.000.000,- (tiga puluh dua juta rupiah) dan biaya uang kuliah anak terhutang 2 semester sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) / semester atau sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) ; 7. Bahwa Tergugat dalam rekonvensi dalam surat pernyataan tertanggal 10 Desember
2012
berjanji
untuk
bertanggung
jawab
didalam
melaksanakan pesta pernikahan anak pertama xxxxxbaik secara materi maupun moral oleh karena itu Penggugat d.r menggugat Tergugat d.r untuk membayar biaya pernikahan anak pertama terhutang yang bernama xx sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) ; 8. Bahwa pada bulan Juni 2012 Tergugat dalam rekonvensi mengusir Penggugat dalam rekonvensi selama 1 tahun 2 bulan dan tidak pernah memberi
nafkah
kepada
Pengugat
d.r
dan
berdasarkan
Surat
Pernyataan Tergugat d.r tertanggal 10 Desember 2012 menyatakan akan memberikan biaya nafkah sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) oleh karena itu Penggugat d.r menggugat Tergugat d.r untuk membayar nafkah terutang terhitung selama 14 bulan sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) / bula atau sebesar Rp. 42.000.000,- (empat puluh dua juta rupiah) ;
Bahwa untuk selanjutnya Tergugat dalam Konvensi / Penggugat dalam Rekonvensi menggugat agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :
PRIMER
DALAM KONVENSI - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; DALAM REKONVENSI 1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi Penggugat dalam rekonvensi untuk seluruhnya ; 2. Memerintahkan Tergugat dalam rekonvensi untuk membayar biaya nafkah dan pendidikan anak Perempuan bernama xxx yang merupakan hasil perkawinan Penggugat dalam rekonvensi dan Tergugat dalam rekonvensi sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap bulannya dan biaya uang kuliah sebesar Rp. 15.000.000,- (lima Halaman 12 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
13
belas juta rupiah) setiap semesternya sampai anak tersebut menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan pekerjaan ; 3. Memerintahkan Tergugat dalam rekonvensi untuk membayar biaya nafkah dan biaya pendidikan terhutang anak Perempuan bernama xx terhitung selama 16 bulan sebesar
Rp. 2.000.000,- (dua juta
rupiah) / bulan atau sebesar
Rp. 32.000.000,-(tiga puluh
dua juta rupiah) dan biaya uang kuliah anak terhutang 2 semester sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) persemester atau sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) ; 4. Memerintahkan Tergugat dalam rekonvensi untuk membayar biaya pernikahan terhutang anak perempuan bernama xxx dari hasil pernikahan Penggugat dalam rekonvensi dan Tergugat dalam rekonvensi sebesar Rp. 75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) ; 5. Memerintahkan Tergugat dalam rekonvensi untuk membayar biaya nafkah
kepada
Penggugat
dalam
Rekonvensi
sebesar
Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) setiap bulannya ; 6. Memerintahkan Tergugat dalam rekonvensi untuk membayar nafkah terhutang
kepada
Penggugat
dalam
rekonvensi
sebesar
Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) / bulan, selama 14 bulan atau sebesar Rp. 42.000.000,- (empat puluh dua juta rupiah) ;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
Menghukum Tergugat dalam rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;
SUBSIDER : Atau jika Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil – adilnya ;
----- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan tanggal 06 Maret 2014 Nomor : 283/Pdt.G/2013/PN-Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -------------
MENGADILI
DALAM KONPENSI Halaman 13 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
14
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; - Menyatakan perkawinan antara Penggugat xxxxx dan Tergugat xxxx yang dilangsungkan secara agama Kristen di xxxxxxxxxxxxxputus karena perceraian ; - Menghukum
Tergugat
untuk
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp. 606.000,- (enam ratus enam ribu rupiah) ; - Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; DALAM REKONPENSI - Menolak gugatan Penggugat rekonpensi / Tergugat dalam konpensi seluruhnya ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI Menghukum Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi utuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 606.000,-(enam ratus enam ribu rupiah) ;
Membaca : 1. Risalah Akta Banding Nomor : 33/2014 yang dibuat oleh Panitra Pengadilan Negeri Medan, Kuasa Hukum Tergugat menerangkan bahwa pada tanggal 10 Maret 2014, telah mengajukan permohonan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 283/Pdt.G/ 2013/PN-Mdn tanggal 06 Maret 2014 ; -------------------------------------------2. Relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa pada tanggal 09 Mei 2014 telah diberitahukan kepada Penggugat/Terbanding bahwa adanya permintaan banding tersebut ; 3. Memori
Banding
yang
diajukan
oleh
Kuasa
Hukum
Tergugat/Pembanding, diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 21 April 2014, dan Memori Banding tersebut telah diberitahukan/serahkan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan secara patut kepada Penggugat/Terbanding pada tanggal 09 Mei 2014 ; 4. Kontra Memori Banding, yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding, diterima oleh Paniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Mei 2014 ; Halaman 14 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
15
5. Risalah pemberitahuan untuk memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan,
masing-masing
kepada Kuasa Hukum Pembanding dan Terbanding tertanggal 04 Juni 2014 dan 23 Juni 2014 ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
----- Menimbang, bahwa permohonan banding dari Tergugat/Pembanding, telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, sehingga permohonan banding tersebut secara Formal dapat diterima ; --------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Medan setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 283/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 06 Maret 2014 dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama Surat Memori Banding yang di ajukan oleh Tergugat,dk/ Pembanding/Penggugat,dr tanggal 21 April 2014 dan Surat Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat tanggal 14 Mei 2014 yang ternyata tidak ada hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan maka Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan membenarkan Putusan Hakim Tingkat Pertama, oleh karena dalam pertimbangan-pertimbangan Hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan, serta alasan-alasan yang menjadi dasar dalam Putusan dianggap telah tercantum dalam Putusan ditingkat banding ; ------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa dengan hal demikian maka pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar dan pertimbangan putusan Pengadilan
Negeri
Pengadilan
Medan
Tinggi sendiri,
tanggal
06
Maret
sehingga 2014
putusan
Nomor
:
283/Pdt.G/2013/PN-Mdn dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat Banding dan oleh karena itu haruslah dikuatkan ; -----------------------------------
----- Menimbang, bahwa oleh karena pihak Tergugat/Pembanding tetap dipihak yang dikalahkan, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua
Halaman 15 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
16
tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya dan memperbaiki putusan Putusan Pengadilan Negeri Medan sekedar beban biaya yang tertera dua kali ; -----------------------------------------------------------------------------------------------
----- Memperhatikan, Peraturan Hukum dari
Perundang-undangan yang
berlaku, Khususnya Undang-undang Nomor : 4 tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman Jo Undang-undang Nomor : 81 Tahun 2004, Jo Nomor : 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum ; -------------------------------
MENGADILI
----- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat ; --
----- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 06 Maret 2014 Nomor : 283/Pdt.G/2013/PN-Mdn, yang dimohonkan banding tersebut ;
----- Menghukum Tergugat/ Pembanding untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat pertama sebesar Rp.606.000,- (enam ratus enam ribu rupiah) dan ditingkat banding
ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus limapuluh ribu
rupiah) ; -----------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari R A B U tanggal 4 Maret 2015, oleh Kami DALIZATULO ZEGA, SH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH dan A M R I L, SH. MHum Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pemeriksaan perkara
tingkat banding
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 08 Januari 2014 Nomor : 338/PDT/2014/PN-MDN, Putusan tersebut telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SENIN tanggal 9 Maret 2015 tersebut
oleh Hakim Ketua dan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota diatas
serta dibantu
oleh K H A I R U L,SH.MH Panitera Halaman 16 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn
17
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara atau Kuasa Hukumnya.
Hakim- Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
TTD
TTD
ROBERT SIMORANGKIR,SH.MH
DALIZATULO ZEGA, SH
TTD
A M R I L, SH. MHum Panitera Pengganti, TTD
K H A I R U L, SH.MH
Ongkos-Ongkos : 1. M e t e r a i .................... Rp.
6.000.-
2. R e d a k s i ................... Rp.
5.000.-
3. Pemberkasan ................. Rp. 139.000.J u m l a h………………. Rp. 150.000,-
Halaman 17 dari 17 Halaman dalam perkara perdata No:338/PDT/2014/PT.Mdn