P UTUSAN Nomor : 32/Pid/2013/PT-Mdn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Januari 2013 Nomor : 32/Pid/2013/PT-Mdn telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : 1.Nama lengkap
:
TERDAKWA I.
Tempat lahir
:
Medan ;
Umur, tanggal lahir
:
17 tahun, 28 Agustus 1995 ;
Jenis kelamin
:
Laki-laki ;
Kebangsaan
:
Indonesia ;
Tempat tinggal
:
Kec. Medan Sunggal ;
Agama
:
Islam ;
Pekerjaan
:
Pelajar ;
Pendidikan
SMA ;
:
2.Nama lengkap
:
TERDAKWA II.
Tempat lahir
:
Medan ;
Umur, tanggal lahir
:
15 tahun, 15 November 1997 ;
Jenis kelamin
:
Laki-laki ;
Kebangsaan
:
Indonesia ;
Tempat tinggal
:
Kec. MedanSunggal ;
Agama
:
Islam ;
Pekerjaan
:
Pelajar ;
Pendidikan
:
SD ;
Terdakwan I dan Terdakwa II ditahan : 1. Penyidik di Rutan di RTP Polsek Sunggal, sejak tanggal 26 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 14 September 2012 ; 2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum di Rutan sejak tanggal 15 September 2012 sampai dengan tanggal 24 September 2012 ;
2
3. Penuntut Umum di
LP Anak Tanjung Gusta Medan sejak tanggal 24
September 2012 sampai dengan tanggal 03 Oktober 2012 ; 4. Hakim di LP Anak Tanjung Gusta Medan sejak tanggal 25 September 2012 sampai dengan tanggal 09 Oktober 2009 ; 5. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan di LP Anak Tanjung Gusta Medan, sejak tanggal 10 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 08 Nopember 2012 ; 6. Pengalihan Penahanan dari Tahanan Rutan di LP. Anak Tanjung Gusta Medan menjadi Tahanan Kota Medan sejak tanggal 25 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 08 Nopember 2012 ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini : A. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa mereka terdakwa I dan terdakwa II secara bersama-sama atau bertindak sendiri-sendiri, pada hari Sabtu tanggal 25 Agustus 2012 sekira jam 23.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu dalam bulan Agustus 2012 bertempat di Kota Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, sebagai orang yang melakukan perbuatan pidana yakni tanpa
hak
memasukkan
ke
Indonesia,
membuat,
menerima,
mencoba
memperolehnya, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan mempergunakan sesuatu senjata penikam, atau senjata penusuk, berupa 2 (dua) bilah parang panjang sejenis kelewang, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai betrikut : - Pada hari Sabtu tanggal 25 Agustus sekira jam 22.00 wib petugas dari Kepolisian Kapolsekta Medan Sunggal yakni saksi 1, saksi 2 dan saksi 3 melaksanakan tugas pengamanan Geng Motor di sepanjang Jl. Ring Road Kec. Medan Sunggal dan Kec, Medan Selayang, namun sewaktu saksi-saksi berada di Jalan Ring Road dekat Petronas Asam Kumbang mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok pengendara sepeda motor sedang berkumpul pada halaman rumah di pinggir Jalan Pasar III Sunggal, atas informasi tersebut lantas saksi-saksipun pergi untuk menceknya dan ternyata ditemukan puluhan kendaraan bermotor sedang
3
parkir pada halaman rumah dengan pemiliknya sedang minum tuak, melihat itu langsung saksi-saksipun mengepungnya sambil memperingatkan agar jangan ada yang melarikan diri, selanjutnya saksi-saksipun melakukan pemeriksaan dan penggeledahan dan apakah ada yang membawa senjata tajam dan ketika bagasi sepeda motor yang dikendarai terdakwa-terdakwa diperiksa ternyata dari sepeda jok motor Honda Spacy BK 5769 ACE dapat ditemukan 2 (dua) bilah parang panjang sejenis kelewang yang diakui terdakwa-terdakwa milik mereka bersama temannya yang bernama Zepri yang sempat melarikan diri, selanjutnya terdakwaterdakwa bersama barang bukti dibawa ke Polsek Medan Sunggal dan ternyata terdakwa-terdakwa adalah anggota Geng Motor Water Blue dan ketika kepada terdakwa-terdakwa ditanyakan izin dari membawa dan menguasai parang panjang berupa kelewang tersebut tidak dapat memperlihatkan nya dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaan dari terdakwa-terdakwa sehari-hari ; Sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam jo UU No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak jo 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana ; B.
Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum menuntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa I dan terdakwa II bersalah melakukan tindak pidana bersama-sama “tanpa hak menguasai, membawa, menyimpan sesuatu senjata penikam atau senjata penusuk” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 e KUHP sebagaimana yang telah kami Dakwakan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I dan terdakwa II dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun penjara potong tahanan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 2 (dua) buah parang panjang bentuk kelewang dirampas untuk dimusnahkan, dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Spacy BK.5769-ACE dikembalikan pada yang berhak ; 4. Menetapkan agar terdakwa –terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
C. Atas eksepsi dari Penasihat Hukum Terdakwa-Terdakwa, Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan Sela, yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; 1. Menolak eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa I dan Terdakwa II dalam
perkara No : 2209/Pid.B/2012/PN. Mdn untuk seluruhnya ; 2. Memerintahkan
Penuntut
Umum
dalam
perkara
Nomor
2209/Pid.B/2012/PN. Mdn untuk melanjutkan pemeriksaan perkara ini ; 3. Menangguhkan biaya perkara sampai putusan akhir ;
:
4
D. Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 5 November 2012 Nomor. 2209/PidB/2012/PN-Mdn yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa I dan Terdakwa II tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ BERSAMASAMA DENGAN TANPA HAK MEMBAWA DAN MENYIMPAN SENJATA PENIKAM ATAU SENJATA PENUSUK” ; 2. Menjatuhkan tindakan terhadap Terdakwa I dan Terdakwa II tersebut dengan mengembalikan kepada orang tua Terdakwa I dan Terdakwa II untuk mendapat pengawasan dan bimbingan ; 3. Memerintahkan barang bukti berupa 2 (dua) bilah parang sejenis klewang dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Spacy BK 5769 ACE dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa I didampingi oleh orang tuanya ; 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa I dan Terdakwa II masing-masing sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ; E. Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding pada tanggal 7 November 2012, permintaan banding
mana
telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa - Terdakwa pada tanggal 8 Januari 2013 ; F.
Bahwa guna untuk mendukung permintaan bandingnya, Jaksa Penuntut Umum mengajukan memori banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 20 November 2012, memori banding tersebut salinannya telah diserahkan kepada Penasihat Hukum Terdakwa -Terdakwa pada tanggal 8 Januari 2013;
G. Bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa-Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara, sesuai dengan surat Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 November 2012 Nomor W2.U1-1792/Pid.B.01.10/X/2012; PERTIMBANGAN HUKUMNYA. Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum
telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan menurut Undang-undang, karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima . Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca dan mencermati memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, pada pokoknya berpendapat bahwa tidak ada hal – hal baru dikemukakan yang dapat melemahkan putusan Hakim tingkat pertama, sehingga memori banding tersebut tidak akan ditinjau lebih lanjut lagi ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Medan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari : surat dakwaan, surat tuntutan Jaksa Penuntut
5
Umum, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 5 November 2012 Nomor. 2209/Pid-B/2012/PN-Mdn yang dimintakan banding, memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan surat-surat lain yang berkaitan dengan perkara ini,
berpendapat
bahwa alasan dan pertimbangan hakim tingkat pertama telah tepat dan benar, oleh karenanya alasan dan pertimbangan tersebut dapat diambil alih menjadi alasan dan pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding, sehingga putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 5 November 2012 Nomor. 2209/Pid-B/2012/PN-Mdn yang dimintakan banding dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, untuk hal tersebut, maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, haruslah dibebankan kepada terdakwa ; Mengingat ketentuan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam jo UU No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak jo 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana serta peraturan perundang-undangan
lainnya
yang
berkaitan
dengan perkara ini ; ---------------------------------------------- M E N G A D I L I ;---------------------------------------------------- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; ------------------------------------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 5 November 2012 Nomor. 2209/Pid-B/2012/PN-Mdn yang dimintakan banding ; --------------------------------------------- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa-Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding masing-masing sebesar Rp. 2.500,-(dua ribu lima ratus rupiah);-----------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari :
Rabu tanggal
27 Pebruari 2013
oleh kami : LEXSY
MAMONTO SH MH Hakim Tinggi Medan selaku Ketua Majelis, H. SYAMSUL BAHRI BORUT, SH. MH dan KAREL TUPPU, SH MH masing-masing Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Anggota Majelis, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : Kamis tanggal 28 Pebruari 2013 oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota Majelis serta dibantu oleh JOHORLAN DONGORAN, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa-Terdakwa. PANITERA PENGGANTI,
JOHORLAN DONGORAN, S H
HAKIM MAJELIS,
1. H. LEXSY MAMONTO SH MH
6
2. H. SYAMSUL BAHRI BORUT, SH MH
3. KAREL TUPPU, SH MH
