PUTUSAN Nomor : 164/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. ROMANNA SIMORANGKIR, umur ± 60 tahun, pekerjaan Ibu rumah tangga, agama Protestan, alamat Jalan Melanton Siregar, Gang Cantik Manis Nomor 55 Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, selanjutnya disebut sebagai Pembanding I semula Tergugat I; 2. JOSEP ADRI HUTABARAT, umur 37 tahun, pekerjaan Wiraswasta, agama Protestan, alamat Jalan Melanton Siregar Gang
Cantik
Manis
Nomor
55
Kelurahan
Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II; 3. ROBI HUTABARAT, umur 35 tahun, pekerjaan Wirawsata, agama Protestan, alamat Jalan Melanton Siregar, Gang Cantik Manis Nomor 55 Kelurahan Pematang Marihat,
Kecamatan
Siantar
Marihat,
Kota
Pematang Siantar, selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Tergugat III; Lawan: PURNAMA SINAMBELA, umur 58 tahun, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (Guru), agama Protestan, alamat Jalan Melanton Siregar, Gang Cantik Manis Nomor 60, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, dalam hal ini memberikan Kuasa kepada ANTONIUS SITOHANG, S.H., Advokat/Penasihat Hukum,
-2-
berkantor di Jalan Asahan Km. IV Dusun I Bona-bona, Dolok
Marlawan,
Kecamatan
Siantar,
Kabupaten
Simalungun, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Mei 2014, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Penggugat; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUK PERKARA; Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 12 Mei 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada tanggal 19 Mei 2014 dalam Register Nomor 35/Pdt.G/ 2014/PN Pms, telah mengajukan gugatan sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat ada menitipkan/memberikan uang kepada Sondang Halomoan Hutabarat (suami Tergugat I/bapak Tergugat II dan III), guna untuk kepentingan kerjasama dalam usaha saling menguntungkan di perdagangan berjangka sebesar Rp. 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah); 2. Bahwa adapun uang yang dititipkan/diberikan Penggugat kepada Sondang Halomoan Hutabarat untuk tahap pertama sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiaha) sesuai dengan Surat Perjanjian tanggal 7 April 2011, dimana surat Perjanjian tersebut telah dilegalisasi oleh Robert Tampubolon, S.H., Notaris di Pematang Siantar Nomor 1.973 (seribu sembilan ratus tujuh puluh tiga)/L/2011 tanggal 7 April 2011, dan untuk tahap kedua sebesar Rp. 150.000.000.- (seratus lima puluh juta rupiah) sesuai dengan
Surat
Perjanjian tanggal 2 Agustus 2011 dimana Surat Perjanjian tersebut telah dilegalisasi oleh Robert Tampubolon, S.H., Notaris di Pematang Siantar Nomor 2018 (dua ribu delapan belas)/L/2011 tanggal 2 Agustus 2011; 3. Bahwa atas penerimaan uang sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) dan sebesar Rp. 150.000.000.- (seratus lima puluh juta rupiah), atas Surat Perjanjian tanggal 7 April 2011 dan tanggal 2 Agustus 2011 yang ditandatangani oleh Alm. Sondang Halomoan Hutabarat berlaku sebagai bukti penerimaan (kwitansi yang sah);
-3-
4. Bahwa dari uang yang di berikan/dititipkan oleh Penggugat tersebut kepada Sondang Halomoan Hutabarat sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) Penggugat mendapatkan keuntungan sebesar 2,5 % setiap bulannya terhitung dari sejak tanggal 7 April 2011 dan akan di bayarkan oleh Sondang Halomoan Hutabarat kepada Penggugat secara tunai tanggal 8 (delapan) setiap bulannya dan perjanjin tanggal 7 April 2011 hanya berlangsung selama 1 (satu) tahun dan berakhir tanggal 8 April 2012; 5. Bahwa dari uang yang di berikan/dititipkan oleh Penggugat tersebut kepada Sondang Halomoan Hutabarat sebesar Rp. 150.000.000.- (seratus lima puluh juta rupiah) Penggugat mendapatkan keuntungan sebesar 2,5 % setiap bulannya terhitung dari sejak tanggal 2 Agustus 2011 dan akan di bayarkan oleh Sondang Halomoan Hutabarat kepada Penggugat secara tunai tanggal 3 (tiga) setiap bulannya dan perjanjin tanggal 2 Agustus 2011 hanya berlangsung selama 1 (satu) tahun dan berakhir tanggal 3 Agustus 2012; 6. Bahwa Alm. Sondang Halomoan Hutabarat (suami Tergugat I/bapak Tergugat II, III) meninggal dunia pada bulan Oktober 2011; 7. Bahwa selama Alm. Sondang Halomoan Hutabarat masih hidup, Alm. Sondang Halomoan Hutabarat aktif memberikan keuntungan 2,5 % tersebut kepada Penggugat setiap bulannya yaitu sebesar Rp. 1.250.000.- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari uang yang dititipkan Penggugat sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah); 8. Bahwa selama Alm. Sondang Halomoan Hutabarat masih hidup, Alm. Sondang Halomoan Hutabarat aktif memberikan keuntungan 2,5 % tersebut kepada Penggugat setiap bulannya yaitu sebesar Rp. 3.750.000.- (tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari uang yang dititipkan Penggugat sebesar Rp. 150.000.000.- (seratus lima puluh juta rupiah); 9. Bahwa dari uang sebesar Rp. 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah) yang ditipkan oleh Penggugat kepada Sondang Halomoan Hutabarat, sesuai dengan
perjanjin tanggal 7 April 2011 dan tanggal 2 Agustus 2011
Sondang Halomoan Hutabarat terhitung sejak bulan Agustus 2011 aktif membayarkan keuntungan sebesar 2,5 % yaitu Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) kepada Penggugat secara tunai setiap bulannya;
-4-
10. Bahwa setelah Alm. Sondang Halomoan Hutabarat meninggal dunia pada bulan Oktober 2011, pembayaran keuntungan sebesar 2.5 % = Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) masih tetap di bayarkan oleh Tergugat II kepada Penggugat sampai dengan bulan Januari 2012 secara tunai; 11. Bahwa setelah Alm. Sondang Halomoan Hutabarat meninggal dunia, atas perjanjin tanggal 7 April 2011 dan tanggal 2 Agustus 2011 telah di rubah dan diperbaiki kembali menjadi atas nama Tergugat II (Josep Adri Hutabarat) dan atas perubahan tersebut telah di dibukukan dan didaftarkan di Kantor Robert Tampubolon, S.H., Notaris di Pematang Siantar masingmasing Nomor 2160/W/2011 tanggal 21 Nopember 2011 dan Nomor 2161/W/2011 tanggal 21 Nopember 2011; 12. Bahwa terhitung sejak bulan Februari 2012 sampai dengan gugatan ini di daftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar para Tergugat tidak lagi pernah membayarkan keuntungan sebesar 2,5 %/ Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) tersebut kepada Penggugat dan juga uang yang dititipkan Penggugat sebesar Rp. 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah) juga belum dikembalikan para Tergugat kepada Penggugat; 13. Bahwa Penggugat telah berulangkali mengingatkan dan melakukan penagihan kepada para Tergugat supaya mengembalikan uang yang dititipkan oleh Penggugat tersebut serta membayar keuntungan sebesar 2,5 %, akan tetapi oleh para Tergugat tidak pernah menaggapinya secara serius, akan tetapi hanya janji-janji belaka saja dan tidak pernah di tepati hingga sampai gugatan ini di daftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar; 14. Bahwa perjanjian tanggal 7 April 2011 dan perjanjian tanggal 2 Agustus 2011 baik yang ditandatangani oleh Alm. Sondang Halomoan Hutabarat maupun yang ditandatangani oleh Josep Adri Hutabarat
(Tergugat II)
tersebut telah di legalisasi dan didaftarkan di Kantor Notaris Robert Tampubolon, S.H., Notaris di Pematang Siantar, sehingga telah memenuhi ketentuan sebagaimana di maksud dan diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek) bahwa syarat-syarat sahnya suatu perjanjian adalah: - Sepakat mereka mengikatkan dirinya;
-5-
- Kecakapan untuk membuat suatu perikatan; - Suatu hal tertentu; - Suatu sebab yang halal; 15. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1313 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek) suatu perjanjian adalah merupakan suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih, dan selanjutnya dalam Pasal 1338 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek) menegaskan bahwa semua perjanjian yang diperbuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya, maka perjanjian tersebut harus dilaksanakan dengan baik; 16. Bahwa akibat tidak dilasanakannya isi perjanjian tersebut dengan baik oleh para Tergugat kepada Penggugat yaitu tidak dikembalikannya uang yang dititpkan oleh Penggugat kepada Alm. Sondang Halomoan Hutabarat sebesar Rp. 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah) berikut dengan keuntungan sebesar 2,5 % terhitung sejak bulan Februari 2012 s/d April 2014, maka Penggugat telah mengalami kerugian yang cukup besar yaitu: a. Utang pokok/uang yang ditipkan Rp. 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah); b. Keuntungan sebesar 2,5 % = Rp. 5.000.000.- setiap bulannya yang belum dibayar yaitu; -
Februari 2012-Desember 2012 =
11 bulan
x Rp. 5.000.000.- =
12 bulan
x Rp. 5.000.000.- =
Rp. 55.000.000.-; -
Januari 2013-Desember 2013 = Rp. 60.000.000.-;
-
Januari 2014-April 2014
= 4 bulan x Rp. 5.000.000.- =
Rp. 20.000.000.-; Jumlah
= Rp. 135.000.000.-
Maka kerugian yang yang dialami oleh Penggugat adalah: -
Utang Pokok
Rp. 200.000.000.-;
-6-
-
Keuntungan yang belum dibayar
Rp. 135.000.000.-;
Jumlah
Rp. 335.000.000.-;
(tiga ratus tiga puluh lima juta rupiah); Dimana utang tersebut akan terus bertambah sampai para tergugat membayar lunas utangnya berikut dengan keuntungan sebesar 2,5 % setiap bulannya; 17. Bahwa oleh karena Sondang Halomoan Hutabarat telah meninggal dunia, maka secara hukum segala kewajibannya atas isi perjanjian tersebut di tanggung oleh ahli warisnya sebagaimana di sebutkan dalam klausula Perjanjian tersebut pada poin/garis datar 9 (sembilan) yang berbunyi “Apabila ada para pihak yang meninggal dunia, maka segala hak dan kewajibannya akan beralih kepada para ahli waris pihak yang meninggal dunia tersebut“; 18. Bahwa oleh karena para Tergugat tidak memenuhi isi perjanjian serta tidak melaksanakan prestasinya kepada Penggugat secara baik dan sempurna, dengan alasan yang tidak jelas, termasuk tidak mengembalikan uang yang dititipkan oleh Penggugat sebesar Rp. 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah) serta tidak dibayarkannya keuntungan sebesar 2,5 % selama 27 (dua puluh tujuh) bulan terhitung sejak bulan Februari 2012 s/d April 2014, maka para Tergugat pantas dan patut dipersalahkan telah melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi); 19. Bahwa untuk menjamin gugatan Penggugat nantinya tidak menjadi hampa di kemudian hari, maka Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar dan atau Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag) terhadap harta milik para Tergugat yang merupakan peninggalan dari Alm. Sondang Halomoan Hutabarat yaitu berupa tanah dan bangunan rumah yang ada di atasnya dikenal terletak di Jalan Melanton Siregar, Gang Cantik Manis No. 55, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar; 20. Bahwa oleh karena para Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi), karena tidak memenuhi isi perjanjian tanggal 7 April 2011 dan perjanjian tanggal 2 Agustus 2011, maka patut dan pantas menurut
-7-
hukum para Tergugat di hukum untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) setiap harinya apabila para Tergugat lalai memenuhi isi putusan dalam perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap; 21. Bahwa alasan-alasan Penggugat dalam mengajukan gugatan ini didasarkan pada fakta dan alasan hukum yang benar yaitu perjanjian tanggal 7 April 2011 dan Perjanjian tanggal 2 Agustus 2011 yang diperbuat secara sah, maka cukup alasan kalau putusan dalam perkara ini dapat di jalankan dengan serta merta walaupun ada upaya hukum perlawanan, banding dan kasasi; 22. Bahwa perkara ini terjadi akibat dari perbuatan dan tindakan para Tergugat yang tidak mau mengembalikan uang milik Penggugat, serta membayar keuntungan sebesar 2,5 %, maka patas dan patut secara hukum kalau para Tergugat di hukum untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini; Berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum tersebut di atas, yang di dasarkan pada kebenaran dan fakta hukum yang benar, yang tidak dapat disangkal oleh siapapun termasuk para Tergugat, maka Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar untuk berkenan menetapkan suatu hari persidangan serta memanggil para pihak untuk menghadap di persidangan Pengadilan Negeri Pematang Siantar guna memeriksa dan mengadili perkara ini, dan selanjutnya Penggugat mohon putusan sebagai berikut: PRIMAIR 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Perjanjian tanggal 7 April 2011, antara Purnama Sinambela dengan Sondang Halomoan Hutabarat, yang telah dilegalisasi oleh Robert Tampubolon, S.H., Notaris di Pematang Siantar Nomor 1973 (seribu sembilan ratus tujuh puluh tiga)/L/2011 tanggal 7 April 2011 dan Perjanjian tanggal 2 Agustus 2011 antara Purnama Sinambela dengan Sondang Halomoan Hutabarat yang telah dilegalisasi oleh Robert Tampubolon, S.H., Notaris di Pematang Siantar Nomor 2018 (dua ribu delapan belas)/L/2011 tanggal 2 Agustus 2011, sah menurut hukum;
-8-
3. Menyatakan Perjanjian tanggal 7 April 2011, antara Purnama Sinambela dengan Josep Adri Hutabarat, yang telah di bukukukan dan di daftarkan di Kantor Notaris Robert Tampubolon, S.H., Notaris di Pematang Siantar Nomor 2160 (dua ribu seratus enam puluh)/W/2011 tanggal 21 Nopember 2011 dan Perjanjian tanggal 2 Agustus 2011 antara Purnama Sinambela dengan Josep Adri Hutabarat yang telah di bukukan dan di daftarkan di Kantor Notaris Robert Tampubolon, S.H., Notaris di Pematang Siantar Nomor 2161 (dua ribu seratus enam puluh satu)/W/2011 tanggal 21 Nopember, sah menurut hukum; 4. Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) yang diletakkan dalam perkara ini sah dan berharga; 5. Menyatakan perbuatan para Tergugat selaku ahli waris dari Alm. Sondang Halomoan Hutabarat yang tidak mengembalikan uang yang di serahkan/ dititipkan oleh Penggugat sebesar Rp. 200.000.000.- (Dua ratus juta rupiah) berikut dengan keuntungan sebesar 2,5 % selama 27 bulan yang tidak dibayar adalah merupakan perbuatan ingkar janji (wanprestasi); 6. Menghukum para Tergugat untuk membayar/mengembalikan uang sebesar Rp. 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah) kepada Penggugat secara tunai, sekaligus dan seketika; 7. Menghukum para Tergugat untuk membayar keuntungan 2,5 % yang belum dibayar yaitu sebesar Rp. 135. 0000.000.- (seratus tiga puliuh lima juta rupiah) selama 27 bulan terhitung dari sejak bulan Februari 2012 sampai dengan April 2014 kepada Penggugat secara tunai, sekaligus dan seketika; 8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum perlawanan, banding dan kasasi; 9. Menghukum para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) setiap harinya apabila para Tergugat lalai melaksanakan isi putusan dalam perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap; 10. Menghukum para Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini; SUBSIDAIR
-9-
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat pertama berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut: DALAM EKSEPSI SALAH SASARAN PIHAK YANG DIGUGAT
Bahwa setelah membaca dan mencermati gugatan Penggugat dalam perkara ini, Penggugat telah memasukkan subyek dalam gugatan yang salah atau dengan kata lain dalam gugatan ini telah terjadi orang yang ditarik dalam gugatan adalah orang yang salah atau keliru;
Bahwa para Tergugat tidak pernah memakai uang atau menerima uang dari yang namanya Purnama Sinambela yang dalam hal ini sebagai Penggugat sehingga para Tergugat yang ditarik untuk melunasi titipan yang diberikan terhadap
Sondang
Halomoan
Hutabarat
adalah
salah
dan
keliru.
Seharusnya Penggugat mengajukan gugatannya terhadap Saulus Bonar Tua Hutabarat yang tertera yang memakai uang Penggugat yang tertulis dalam perjanjian point ke tiga, bukan terhadap para Tergugat;
Bahwa berdasarkan alasan alasan tersebut diatas, mohon kepada Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara ini haruslah menolak atau setidak tidaknya tidak dapat menerima gugatan ini karena Penggugat telah salah sasaran pihak yang digugat;
DALAM POKOK PERKARA
Bahwa paraTergugat secara tegas menolak dan menyangkal alasan-alasan Penggugat sepanjang tidak diakuinya dan dinyatakan dalam persidangan ini;
Bahwa apa yang diuraikan oleh Penggugat dalam dalil gugatannya pada poin yang 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 haruslah dikesampingkan, mengingat para Tergugat tidak pernah mengetahui ada perjanjian antara orang tuanya Sondang Halomoan Hutabarat dengan Penggugat;
Bahwa Penggugat, bersama suaminya setelah dua minggu Sondang Halomoan Hutabarat dikebumikan, Penggugat dan suaminya datang kerumah para Tergugat dengan nada suara yang cukup tinggi dan marah
- 10 -
marah kepada para Tergugat dengan mengatakan bayar uang yang saya titipkan pada orang tuamu dan menunjukkan perjanjian tersebut;
Bahwa karena dalam suasana berkabung, para Tergugat tidak ingin bersoal dengan Pengugat dan meminta perjanjian yang dibuat orangtuanya. Namun setelah membacanya para Tergugat sangat terkejut, bahwa ternyata uang yang dititipkan terhadap orangtuanya tersebut diterima oleh Saulus Bonar Hutabarat dan itu diketahui oleh Penggugat;
Bahwa apa yang ditujukan oleh Penggugat dalam gugatannya untuk membayar hutang pokok, keuntungan yang belum dibayar haruslah ditolak, karena Tergugat tidak pernah mempunyai hutang terhadap Penggugat apalagi setelah mengetahui bahwa uang yang dititipkan bukan terhadap orangtuanya melainkan terhadap Saulus Halomoan Hutabarat;
Bahwa kalaupun para Tergugat menandatangani ada perjanjian yang dinyatakan Penggugat dalam gugatannya adalah karena terpaksa dan setelah mencermati perjanjian ternyata perjanjian tersebut kebenarnnya sangat diragukan;
Bahwa dengan demikian alasan-alasan gugatan para Penggugat sangatlah beralasan untuk ditolak atau setida-tidaknya tidak dapat diterima, karena clausula
perjanjian
tersebut
telah
melanggar
ketentuan
perundang
undangan; DALAM REKONPENSI Bahwa
segala
apa
yang
telah
dikemukakan
dalam
konpensi
sebagaimana disebutkan diatas dianggap termasuk juga dalam rekonpensi ini; 1. Bahwa Penggugat ada menandatangani surat perjanjian dengan Tergugat d.r yang isinya penitipan uang sebesar Rp. 200.000.000,- sebanyak dua kali dimana yang pertama pada tanggal 7 April 2011 dan yang kedua pada tanggal 2 Agustus 2011 yang dilegalisasi oleh Notaris Robert Tampubolon, S.H.; 2. Bahwa ternyata sewaktu Penggugat d.r melihat perjanjian yang diajukan oleh Tergugat d.r sangat terkejut melihat isi perjanjian, dimana Tergugat d.r pernah menitipkan uang terhadap orang tua Penggugat d.r yang bernama
- 11 -
almarhum Sondang Halomoan Hutabarat, namun uang tersebut berada pada Saulus Bonar Tua Hutabarat yag tidak diketahui oleh Penggugat d.r.; 3. Bahwa setelah Penggugat d.r membaca isi perjanjian yang dilegalisasi oleh Notaris Robert Tampubolon, para Penggugat d.r menjadi kebingungan karena isi perjanjian yang ditandatanganinya, sama sekali tidak dimengerti, karena isi dari perjanjian tersebut sama persis dengan penitipan yang diberikan Tergugat d.r terhadap orang tuanya; 4. Bahwa apa yang telah diperjanjikan oleh Penggugat d.r. dengan Tergugat d.r dimana isi sama dengan yang diperbuat oleh Tergugat d.r dengan orangtuanya berupa penitipan uang tetapi disatu sisi ada keuntungan dan bunga yag harus diberikan kepada Tergugat d.r, pada hal dalam perjanjian perdagangan apa yang diperjanjikan adalah tidak jelas keberadaannya; 5. Bahwa perjanjian yang ditandatangani oleh Peggugat d.r pada tanggal 7 April 2011 dan tanggal 2 Agustus 2011 yang tidak diketahui oleh Penggugat d.r tidaklah sesuai dengan undang undang; 6. Bahwa sepakat mereka yang mengikatkan dalam perkara ini nyata-nyata tidak terbukti, karena Penggugat d.r tidak mengetahui sama sekali perjanjian penitipan uang untuk perdagangan berjangka antara Tergugat d.r dengan orang tua Penggugat d.r tetapi tiba-tiba Tergugat d.r marah-marah dan memaksa Penggugat d.r untuk memenuhi isi perjanjian, padahal nyata sekali antara Penggugat d.k/Tergugat d.r dengan Penggugat d.r tidak pernah menerima uang titipan untuk kerjasama perdagangan dengan Tergugat d.r; 7. Bahwa perjanjian yang pernah ditandatangani oleh Penggugat d.r dengan Tergugat d.r clausulanya telah bertentangan dengan undang-undang, sebab dalam hukum yang namanya penitipan berupa uang tidak pernah dikenakan bunga dan meminta keuntungan sebab antara Penggugat d.k dan Tergugat d.k tidak mempunyai hubungan hukum; 8. Bahwa karena perjanjian yang telah diperbuat oleh Tergugat d.r dengan Penggugat d.r pada tanggal 7 April 2011 dan 2 Agustus tahun 2011 telah bertentangan dengan undang-undang maka perjanjian yang diperbuat oleh Penggugat d.r dengan Tergugat d.r haruslah dibatalkan, karena isi dalam perjanjian telah bertentangan dengan syarat-syarat perjanjian sesuai dengan undang-undang;
- 12 -
Berdasakan alasan alasan tersebut diatas, mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Pematang Siantar yang memeriksa dan mengadili perkara ini mengambil keputusan sebagai berikut: DALAM KONPENSI
Menolak gugatan Pengugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima;
DALAM REKONPENSI PRIMAIR 1. Mengabulkan gugatan Penggugat d.r. untuk seluruhnya; 2. Menyatakan batal demi hukum perjanjian dengan Nomor Leges 1.973/L/ 2011 tanggal 7 April 2011 dan perjanjian yang dileges dengan No 2018 tanggal 2 Agustus 2011 yang dileges Notaris Robert Tampubolon; SUBSIDAIR Atau apabila Pengadilan Negeri Pematang Siantar berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo aequo et bono) atau mohon keadilan (naar gode justitie recht doen);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Pematang Siantar telah menjatuhkan putusan tanggal 21 Januari 2015, nomor : 35/Pdt.G/2014/PN.Pms, yang amarnya sebagai berikut : DALAM KONPENSI DALAM EKSEPSI
Menolak eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian; 2. Menyatakan Perjanjian tanggal 7 April 2011, antara Purnama Sinambela dengan Sondang Halomoan Hutabarat, yang telah dilegalisasi oleh Robert Tampubolon, S.H., Notaris di Pematang Siantar Nomor 1973 (seribu
- 13 -
sembilan ratus tujuh puluh tiga)/L/2011 tanggal 7 April 2011 dan Perjanjian tanggal 2 Agustus 2011 antara Purnama Sinambela dengan Sondang Halomoan Hutabarat yang telah dilegalisasi oleh Robert Tampubolon, S.H., Notaris di Pematang Siantar Nomor 2018 (dua ribu delapan belas)/L/2011 tanggal 2 Agustus 2011, sah menurut hukum; 3. Menyatakan Perjanjian tanggal 7 April 2011, antara Purnama Sinambela dengan Josep Adri Hutabarat, yang telah di bukukan dan di daftarkan di Kantor Notaris Robert Tampubolon, S.H., Notaris di Pematang Siantar Nomor 2160 (dua ribu seratus enam puluh)/W/2011 tanggal 21 Nopember 2011 dan Perjanjian tanggal 2 Agustus 2011 antara Purnama Sinambela dengan Josep Adri Hutabarat yang telah di bukukan dan di daftarkan di Kantor Notaris Robert Tampubolon, S.H., Notaris di Pematang Siantar Nomor 2161 (dua ribu seratus enam puluh satu)/W/2011 tanggal 21 Nopember, sah menurut hukum; 4. Menyatakan perbuatan para Tergugat selaku ahli waris dari Alm. Sondang Halomoan Hutabarat yang tidak mengembalikan uang yang di serahkan/ dititipkan oleh Penggugat sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) berikut dengan keuntungan sebesar 2,5 persen selama 27 bulan yang tidak dibayar adalah merupakan perbuatan ingkar janji (wanprestasi); 5. Menghukum para Tergugat untuk membayar/mengembalikan uang sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) kepada Penggugat secara tunai, sekaligus dan seketika; 6. Menghukum para Tergugat untuk membayar keuntungan 2,5 persen yang belum dibayar yaitu sebesar Rp. 135.0000.000,00 (seratus tiga puluh lima juta rupiah) selama 27 bulan terhitung dari sejak bulan Pebruari 2012 sampai dengan April 2014 kepada Penggugat secara tunai, sekaligus dan seketika; 7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; DALAM REKONPENSI
Menolak gugatan para Penggugat dalam Rekonpensi/para Tergugat dalam Konpensi untuk seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
- 14 -
Menghukum para Tergugat dalam Konpensi/para Penggugat dalam Rekonpensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 661.000,00 (enam ratus enam puluh satu ribu rupiah);
Membaca Akta Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar, yang menerangkan bahwa Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III, pada hari Senin tanggal 2 Februari 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 21 Januari 2015, nomor : 35/Pdt.G/2014/PN.Pms, permohonan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 9 Februari 2015;
Membaca, memori banding yang diajukan oleh Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada tanggal 16 Februari 2015, memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 24 Februari 2015;
Membaca, kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat tertanggal 10 Maret 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada tanggal 10 Maret 2015, kontra memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III pada tanggal 30 Maret 2015;
Membaca Relas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan Negeri Pematang Siantar, yang disampaikan kepada Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III, dan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat masing-masing pada tanggal 30 Maret 2015 dan tanggal 16 Maret 2015, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara nomor : 35/Pdt.G/2014/PN.Pms sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi;
- 15 -
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA; Menimbang,
bahwa
permohonan
banding
yang
diajukan
oleh
Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III, pada pokoknya memohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 21 Januari 2015, nomor : 35/Pdt.G/2014/PN.Pms, dan menjatuhkan putusan yang amarnya menolak gugatan Terbanding semula Penggugat untuk seluruhnya, dan membebankan biaya dalam kedua tingkat peradilan kepada Terbanding semula Penggugat; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III tersebut, kuasa hukum Terbanding semula Penggugat telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya membantah memori banding dari Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III tersebut, dan memohon agar Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 21 Januari 2015, nomor : 35/Pdt.G/2014/PN.Pms; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca, meneliti dan mempelajari
dengan
seksama
berkas
perkara
dan
surat-surat
yang
berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 21 Januari 2015, nomor : 35/Pdt.G/2014/PN.Pms, memori banding dari Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III, serta kontra memori banding dari kuasa hukum Terbanding semula Penggugat, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum
- 16 -
tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 21 Januari 2015, nomor : 35/Pdt.G/2014/PN.Pms, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya; Memperhatikan pasal 1365 KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturanperaturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini; MENGADILI: -
Menerima permohonan banding dari Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III;
-
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 21 Januari 2015, nomor : 35/Pdt.G/2014/PN.Pms, yang dimohonkan banding tersebut;
-
Menghukum Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 29 Juni 2015 oleh kami : SAUT H. PASARIBU, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SAMARAJA MARPAUNG, SH. dan ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 Mei 2015, nomor : 164/PDT/2015/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 2 Juli 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta PITER MANIK, SH.
- 17 -
sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;
Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
ttd
1. SAMARAJA MARPAUNG, SH.
SAUT H. PASARIBU, SH.
ttd 2. ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. Panitera Pengganti,
ttd PITER MANIK, SH.
Perincian Biaya : 1. Meterai
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan
Rp
139.000,-
Jumlah
Rp. 150.000,-
