PUTUSAN Nomor : 189/PDT/2015/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada Pengadilan Tingkat Banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : EVARIANI BR PURBA, umur 26 tahun, pekerjaan Bidan, Alamat Dusun V Desa Damuli Kebun, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, dalam ini bertindak untuk diri sendiri serta adik kandung yang masih di bawah umur bernama Gunawan Purba, umur 18 tahun (lahir tanggal 21 Mei 1995, Selaku salah satu ahli waris alm. DORMAN PURBA, semula disebut sebagai PELAWAN, selanjutnya disebut PEMBANDING.
M E L A W A N: 1. TIGOR PASARIBU, AMK (lk), pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Jalan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya yaitu 1. R. Sudjoko, SH, 2. Bahren, SH dan 3. Khairul Akhyar, SH, masing-msing Advokat/Penasehat Hukum pada kantor Advokat R. Sudjoko, SH & Rekan beralamat di Jalan Turi No. 94 J, Teladan-Medan, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 24 Maret 2014 yang telah di daftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 25 Maret 2014 di bawah Register Nomor: 62/Pkc/2014/PN-Rap, PEMOHON
semula
EKSEKUSI,
disebut
TERLAWAN
selanjutnya
/
disebut
TERBANDING.
2. TIARMA Br SILALAHI (pr), pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Dusun V Desa Damuli Kebun, Kec.Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, semula disebut : TURUT
TERLAWAN
I/
TERMOHON
EKSEKUSI
selanjutnya disebut TURUT TERBANDING I.
Halaman 1 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
I,
3. OLOAN PURBA (lk), pekerjaan Anggota TNI AD, bertempat tinggal di Asrama Militer Rindam I Bukit Barisan. Kota Pematang Siantar, semula disebut : Turut Terlawan II / Termohon Eksekusi II,selanjutnya disebut TURUT TERBANDING I I.
4. EDY SURYA DARMA PURBA (lk), pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Dusun V Desa Damuli Kebun, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbtau Utara, semula disebut
:
EKSEKUSI
TURUT III,
TERLAWAN
selanjutnya
III/
disebut
TERMOHON :
TURUT
TERBANDING III. Pengadilan Tinggi tersebut : Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN tanggal 26 Mei 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini di tingkat banding. Telah membaca berkas perkara dan surart-surat yang bersangkutan serta turunan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Rantauprapat
Nomor
04/Pdt.Plw/2014/PN-Rap tanggal 29 September 2014. TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang bahwa PELAWAN dengan surat perlawanan pihak ketiga (Derden Verzet) tanggal 17 Februari 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 20 Februari 2014 dalam Register Nomor: 04/Pdt.Plw/2014/PN-Rap telah mengajukan perlawanan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Pelawan adalah salah satu ahli waris dari alm. Dorman Purba yang meninggal dunia di Dusun V Desa Damuli pada tanggal 27 Agustus 2003. 2. Bahwa pada waktu masih hidup alm. Dorman Purba (orang tua Pelawan) ada memilki menguasai dan mengerjakan sebidang tanah seluas ± 50. 000 M2 (5 HA) yang diusahai sejak tahun 1986, yang terletak di Sei Buluh, Dusun Sei Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, dahulu Kabupaten Labuhanbatu, sekarang menjadi Kabupaten
Halaman 2 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
Labuhanbatu Utara sesuai dengan Surat keterangan tanah No. 593/ 54/ TB/ 1998 tertanggal 12 April yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Teluk Binjai, dengan batas-batas sebagai berikut: - Sebelah Utara berbatas dengan Sungai Aek Kanopan............±100 M - Sebelah Timur berbatas dengan P. Tampu Bolon ............. ....± 500 M - Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Negara bebas.......± 100 M - Sebelah Barat berbatas dengan tanah S. Pasaribu ............... ± 500 M 3. Bahwa objek tanah seluas 5 HA tersebut diatas tetap diusahai oleh Dorman Purba sampai dia meninggal dunia dengan menanam pohon sawit di atasnya dan setelah Dorman Purba meninggal dunia malah objek sengketa menjadi boedel warisan alm. Dorman Purba yang belum dibagi antara sesama ahli waris, maka penguasaan tanah dan sawit tersebut dilanjutkan oleh ahli warisnya yang salah satunya adalah Pelawan. 4. Bahwa dengan meninggal Dorman Purba secara hukum segala harta yang ditinggalkan oleh Dorman Purba baik bergerak maupun tidak bergerak termasuk sebidang tanah seluas ± terletak di Sei Buluh Dusun Sei Peranginan, Desa Teluk Binjai Kab. Labura jatuh kepada ahli warisnya yang salah satunya Pelawan. 5. Bahwa akan tetapi alangkah terkejutnya Pelawan, ternyata petugas Pengadilan Negeri Rantauprapat datang ke objek tanah tersebut meletakkan Sita Eksekusi atas objek Tanah tersebut berdasarkan penetapan ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor 15/Pdt. G/ 2006/ PN-Rap tertanggal 20 November 2013 dan meletakkan Sita Eksekusi atas objek tanah tersebut berdasarkan Berita Acara Sita Eksekusi Nomor 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap tertanggal 16 Januari 2014. 6. Bahwa setelah Pelawan meneliti dengan seksama ternyata tahun 2006 telah terjadi sengketa perdata di atas Tanah seluas 5 HA tersebut dan tanah lainnya juga milik alm. Dorman Purba seluas + 2,5 HA dan tanah seluar + 2,5 HA milik Turut Terlawan II/ Termohon Eksekusi II yang terletak berdampingan dan dilokasi yang sama dengan tanah seluas 5 HA, dimana terlawan selaku Pelawan mengajukan gugatan terhadap Turut Terlawan I, Turut Terlawan II dan Turut Terlawan III sebagai Tergugat I sampai dengan III yang terdaftar di Pengadilan Negeri Rantauprapat No. 15/ Pdt. G/ 2006/ PN-Rap.
Halaman 3 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
7. Bahwa terhadap perkara perdata tersebut telah mendapat putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Jo Pengadilan Tinggi Medan No. 308/ Pdt/2007/PT-Mdn tertanggal 29 Januari 2008 Jo Putusan Mahkamah Agung RI No. 1382 K/Pdt/2008 tertanggal 14 Mei 2010 Jo Putusan peninjaun kembali No. 300 PK/ PDT/2012 tertanggal 14 Agustus 2012. 8. Bahwa di dalam perkara perdata No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Yo Pengadilan Tinggi Medan No. 308/ Pdt/ 2007/ PT-Mdn tertanggal 29 Januari 2008 Yo Putusan mahkamah agung RI No. 1382 K / Pdt/ 2008 tetanggal 14 Mei 2010 Yo Putusan Peninjauan kembali No. 300 PK/ PDT/ 2012 tertanggal 14 Agustus 2012, Pelawan bukanlah pihak didalam perkara tersebut dan di samping itu objek yang telah disengketakan termasuk tanah seluar ± 5 HA bukanlah milik pribadi dari turut terlawan I, II, dan III akan tetapi adalah sudah menjadi boedel warisan alm. Dorman Purba dan milik ahli waris alm. Dorman Purba yang meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2003. 9. Bahwa oleh karena Pelawan bukan pihak dalam perkara perdata yang di putus oleh No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Yo Pengadilan Tinggi Mdan No. 308/ Pdt/2007/PT-Mdn
tertanggal 29
Januari 2008
Yo Putusan
Mahkamah Agung RI No. 1382 K/ Pdt/ 2008 tertanggal 24 mei 2010 Yo Putusan Peninjauan kembali No. 300 PK/ PDT/ 2012 tertanggal 14 Agustus 2012, sehingga cukup memberi alasan kepada Pelawan untuk mengajukan perlawanan pihak ke Tiga (Dedent Verzet) terhadap peletakan Sita Eksekusi yang diletakkan Pengadilan Negeri Rantauprapat sesuai dengan penetapan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 20 November 2013 No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Yo Berita Acara Sita Eksekusi No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap tertanggal 16 Januari 2014. 10. Bahwa oleh karena objek yang diletakkan Sita Eksekusi berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 20 November 2013 No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rantauprapat Yo Berita Acara Sita Eksekusi No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap tertanggal 16 Januari 2014 termasuk objek tanah seluas ± 5 HA merupakan boedel warisan dan milik ahliwaris alm. Dorman Purba, oleh karena yang digugat di dalam perkara pokok Turut Terlawan I s/d III sebagai pribadi bukan sebagai ahli waris Dorman Purba, sedangkan kenyataannya objek sengketa merupakan alm. Miliki Dorman Purba dan juga Pelawan dan adik Pelawan yang masih di bawah umur bernama Gunawan Purba juga tidak ikut digugat selaku ahli waris
Halaman 4 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
alm. Dorman Purba dalam perkara pokok, maka peletakan Sita Eksekusi berdasarkan peletakan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 20 November 2013 No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Eksekusi
Jo Berita Acara Sita
No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap tertanggal 16 Januari 2014
haruslah dinyatakan cacat Hukum dan tidak sah serta tidak berkekuatan hukum dengan segala akibat hukumnya. 11. Bahwa cukup alasanm hukum, untuk mengangkat Sita Eksekusi berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 20 November 2013 No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap YO Sita Eksekusi No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap tertanggal 16 Januari 2014. 12. Bahwa oleh karena objek tanah seluas ± 5 HA tersebut telah diletakkan Sita Eksekusi yang akan dilanjutkan pelaksanaan Eksekusi pengosongan atas tanah objek sengketa oleh Pengadilan Negeri Medan sebagai Kelanjutan Pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Jo Pengadilan Tinggi Medan No. 308/ Pdt/ 2007/ PT-Mdn tertanggal 29 Januari 2008 Jo Putusan Mahkamah Agung RI No. 1382 K/ Pdt/ 2008 tertanggal 14 Mei 2010, agar Pelawan tidak dirugikan akibat adanya putusan dan penetapan Eksekusi tersebut maka putusan Provisinil sangat diperlukan, maka kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan kiranya mengambil putusan profesional yang isinya: - Menunda Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan terhadap tanah seluas + 5 HA yang terletak di Dusun Sei Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara sesuai dengan Penetapan Pengadilan Negeri Rantauprapat Tanggal 20 November 2013 No.
15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Jo Berita Acara Sita Eksekusi
No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Tertanggal 16 Januari 2014 sampai dengan perkara Perlawanan ini Berkekuatan Hukum Tetap. 13. Bahwa oleh karena bukti-bukti yang Pelawan ajukan merupakan buktibukti authentic maka dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan kiranya menjatuhkan putusan serta merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) meskipun terdapat perlawanan, dan kasasi. Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan tersebut di atas, dimohonkan kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat berkenan
Halaman 5 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
kiranya memanggil para pihak untuk bersidang pada tempat dan waktu yang telah ditentukan untuk itu, dengan mengambil putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik (Good Opposant). 2. Menyatakan Putusan Profesional Sah dan berkekuatan Hukum. 3. Menyatakan Pelawan adalah salah satu ahli waris alm. Dorman Purba. 4. Menyatakan sebidang tanah seluas sebidang tanah seluas ± 50.000 M2 ( 5 HA ) yang terletak di Sei Buluh, Dusun Sei Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, dahulu Kabupaten Labuhanbatu, Sekarang menjadi Kabupaten Labuhanbatu Utara sesuai dengan Surat Keterangan tanah No. 593/54/ TB/ 1998 tertanggal 12 April 1998 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Teluk Binjai, dengan batas-batas sebagai berikut: -Sebelah Utara berbatas dengan Sungai Aek Kanopan........ ± 100 M -Sebelah Timur Berbatas dengan P. Tampu Bolon................± 500 M -Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Negara bebas... ..± 100 M -Sebelah Barat berbatas dengan tanah S. Pasaribu...............± 500 M Merupakan Boedel warisan alm. Dorman Purba. 5. Menyatakan Penetapan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 20 November 2013 No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Jo Berita Acara Sita Eksekusi No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Tertanggal 16 Januari 2014 adalah tidak sah, cacat hukum serta tidak berkekuatan hukum dengan segala akibat hukumnya. 6. Mengangkat Penetapan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 20 November 2013 No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Jo Berita Acara Sita Eksekusi No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Tertanggal 16 Januari 2014. 7. Menyatakan
Putusan
ini
dapat
dijalankan
dengan
serta
merta
(Uitvoerbaar Bij Voorraad) meskipun terdapat perlawanan, banding dan kasasi. 8. Menghukum Terlawan, Turut Terlawan I sampai dengan III secara tanggung renteng untuk membayar ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara ini. Atau: -
Jika Pengadilan Berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya.
Halaman 6 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
Menimbang bahwa atas perlawanan Pelawan tersebut, Terlawan telah mengajukan Jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut: 1.DALAM EKSEPSI A.Tentang Eksepsi in Persona -Bahwa perlawanan pelawan yang menyatakan tanah yang telah di letakkan
sita
eksekusi
15/Pdt.G/2006/PN.Rap
dalam
atas
putusan
perkara
permohonan
dari
perdata
terlawan
No.
(selaku
pemohon sita eksekusi) lawan Tiarma Br Silalahi Cs (selaku termohon sita eksekusi) merupakan boedel waris dari Alm. Dorman Purba, perlawanan pelawan tersebut telah bertolak belakang/ kontradiksi dengan pernyataan para Turut terlawan No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap
yang
telah
dalam perkara perdata
berkekuatan
hukum
tetap
(inkracht van gewijsde). -Bahwa dalam perkara perdata No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap turut terlawan I selaku ibu kandung pelawan dan turut terlawan II dan III selaku abang kandung pelawan, dalam jawabannya secara tegas menyatakan, “Bahwa Pelawan (Tigor Pasaribu) beranggapan seolah-olah tanah perkara adalah milik ahli waris Alm. Dorman Purba telah keliru, sementara tanah yang menjadi perkara bukanlah merupakan warisan dari Alm. Dorman Purba tetapi milik pribadi Oloan Parulian Purba / Tergugat II”. -Bahwa oleh karena tanah yang telah diletakkan sita eksekusi dalam perkara perdata No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap
bukanlah merupakan
boedel waris dari Alm. Dorman Purba, dan pernyataan tersebut di sampaikan oleh para turut terlawan baik secara lisan maupun secara tulisan dalam persidangan perkara perdata No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap , maka secara yuridis pelawan bukanlah orang yang memiliki hak (persona standi in judicio) untuk mengajukan perlawanan dalam perkara a quo, sehingga cukup beralasan untuk menolak atau menyatakan perlawanan pelawan tidak dapat di terima (Niet ontvankelijk verklaard). A.Tentang eksepsi Perlawanan Pelawan salah objek. -Bahwa dalam surat perlawanannya pelawan mendalilkan bahwa tanah yang
telah
diletakkan
No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap
sita
eksekusi
dalam
perkara
perdata
yang merupakan boedel waris dari Alm.
Halaman 7 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
Dorman Purba adalah seluas 5 Ha dengan batas dan ukuran sebagai berikut: -Utara berbatas dengan Sungai Aek Nopan…..terukur 100 m -Timur berbatas dengan Tampubolon………….terukur 500 m -Selatan berbatas dengan tanah Negara………terukur 100 m -Barat berbatas dengan Tanah Pasaribu...........terukur 500 m - Bahwa sedang tanah milik terlawan yang telah di letakkan sita eksekusi oleh juru sita Pengadilan Negeri Rantauprapat atas permohonan dari terlawan
selaku pemohon sita eksekusi lawan Tiarma Br. Silalahi cs
selaku para termohon sita eksekusi berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Rantauparapat No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap tanggal 20 Nopember 2013 jo. Berita acara sita eksekusi No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap tanggal 16 Januari 2014, tanah yang telah di letakkan sita eksekusi tersebut bukan seluas 5 ha sebagaimana yang didalilkan oleh pelawan dalam perlawanannya, tetapi tanah terlawan tersebut adalah seluas 4,7 ha dan mempunyai batas dan ukuran sebagai berikut: -Utara berbatas dengan Saon Pasaribu.............terukur 318 m -Timur berbatas dengan R. Lubis…….................terukur 200 m -Selatan berbatas dengan Ismail.........................terukur 318 m -Barat berbatas dengan Ucok Nasrol...................terukur 100 m (Bandingkan batas dan ukuran serta luas tanah yang di dalilkan oleh pelawan dalam surat perlawanannya dengan tanah milik terlawan
yang telah di
letakkan sita eksekusi dalam perkara perdata No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap). -
Bahwa oleh karena baik letak dan batas maupun ukuran tanah sebagaimana yang di dalilkan oleh pelawan dalam surat perlawanannya saling kontradiksi dengan luas dan batas serta ukuran yang telah di letakkan sita eksekusi dalam perkara perdata No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap, maka perlawanan pelawan tersebut haruslah ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima, karena perlawanan pelawan yang objeknya ditujukan terhadap tanah perkara milik terlawan telah salah objek.
-
Berdasarkan uraian tersebut diatas cukup beralasan bagi majelis hakim dalam perkara a quo untuk menolak, atau setidaknya menyatakan perlawanan pelawan tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard).
Halaman 8 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
I.
DALAM POKOK PERKARA -
Bahwa segala apa yang telah di uraikan pada bahagian eksepsi tersebut di atas di anggap telah di masukkan dan merupakan bahagian yang tak terpisahkan dalam uraian pokok perkara di bawah ini sehingga dengan demikian tidak perlu untuk di ulang kembali.
-
Bahwa terlawan menolak dengan tegas seluruh dalil dan alasan perlawanan pelawan kecuali yang diakui secara tegas oleh terlawan dalam jawaban pokok perkara di bawah ini.
-
Bahwa dalam surat perlawanannya pelawan mendalilkan bahwa tidak pernah mengetahui adalanya perkara antara terlawan dengan para turut terlawan , dan pelawan mengetahui adanya perkara setelah dilakukan sita eksekusi atas tanah perkara, dan menurut pelawan bahwa
tanah
yang
disita
eksekusi
dalam
perkara
perdata
No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap merupakan boedel waris dari Alm. Dorman Purba. Sehinnga atas dasar tersebut Pelawan merasa berhak atas tanah perkara. -
Bahwa dalil dan alasan pelawan yang mendalilkan tanah perkara merupakan boedel waris dari Alm. Dorman Purba tersebut haruslah di tolak. Sebab, pada bahagian eksepsi telah Terlawan uraikan secara tegas bahwa perlawanan pelawan yang objeknya di tujukan terhadap tanah milik Terlawan
yang telah diletakkan sita eksekusi dalam
perkara perdata No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap telah salah objek, sebab tanah perkara bukanlah merupakan boedel waris dari Alm. Dorman Purba. Sehingga pelawan tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan perlawanan dalam perkara a quo. -
Bahwa kalau tanah perkara bukanlah merupakan boedel waris Alm. Dorman Purba hal tersebut telah dinyatakan secara tegas oleh turut terlawan I, II dan III. Yang berkedudukan selaku para Tergugat/ pembanding/pemohon kasasi/ pemohon peninjauan kembali dalam perkara perdata No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap yang telah memperoleh putusan
hukum
tetap,
No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap
dimana
dalam
perkara
perdata
baik dalam jawaban maupun repliknya
Turut terlawan I,II dan III secara tegas menyatakan “Bahwa Pelawan( Tigor Pasaribu ) menempatkan ahli waris Alm. Dorman Purba sebagai pihak telah keliru, karena tanah perkara bukanlah milik Alm. Dorman Purba tetapi milik pribadi Oloan Parulian Purba/ Turut Tergugat II”.
Halaman 9 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
-
Bahwa dari pernyataan para turut terlawan dalam persidangan perkara perdata No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap
tersebut di atas, maka cukup
beralasan untuk menyatakan bahwa pelawan bukanlah pelawan yang baik, karena tanah perkara bukanlah merupakan boedel waris dari Alm. Dorman Purba, apalagi pernyataan para turut terlawan tersebut di berikan oleh para turut terlawan dalam keududukannya selaku para tergugat dihadapan Majelis Hakim dalam persidangan perkara perdata No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap, sehingga secara yuridis pernyataan para turut
terlawan
tersebut
telah
memberikan
bukti
sempurna,
sebagaimana hal tersebut di atur dalam ketentuan pasal 1925 BW yang menyebutkan: “Pengakuan yang di berikan di hadapan hakim, merupakan suatu bukti yang sempurna terhadap orang yang memberikannya, baik sendiri maupun dengan perantaraan seseorang yang diberi kuasa khusus untuk itu”. -
Bahwa dari fakta hukum tersebut di atas, maka pernyataan para turut terlawan yang menyatakan kalau tanah perkara bukan merupakan boedel waris dari Alm. Dorman Purba. Jelas tidak dapat disangkal lagi kebenarannya oleh pelawan, sehingga cukup bukti untuk menyatkan bahwa pelawan bukanlah pelawan yang baik, karena perlawanan yang diajukan oleh pelawan dalam perkara a quo semata-mata hanyalah bertujuan
untuk
mengulur-ulur
waktu
agar
Pengadilan
Negeri
Rantauprapat menunda pelaksanaan eksekusi putusan perkara perdata No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap yang dimohonkan oleh terlawan selaku orang yang berhak atas tanah perkara. -
Bahwa oleh karena telah cukup bukti bahwa pelawan bukanlah pelawan yang baik, maka sita eksekusi yang telah diletakkan oleh juru sita Pengadilan Negeri Rantauprapat berdasarkan penetapan ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap tanggal 20
Nopember
2013
No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap
jo.
Berita
acara
sita
eksekusi
tanggal 16 Januari 2014 haruslah
dinyatakan sah dan berharga, apalagi Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI No.300 PK/Pdt/2012 tanggal 14 Agustus 2012 jo putusan Mahakamah Agung RI No.1382 K/Pdt/2008 tanggal 18 Mei 2010
jo
putusan
No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap
Pengadilan
Negeri
Rantauprapat
tanggal 31 Mei 2007 saat ini telah
berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde).
Halaman 10 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
-
Bahwa oleh karena Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI No.300.PK/Pdt/2012 tanggal 14 Agustus 2012 jo putusan Mahkamah Agung RI No.1382 K/Pdt/2008 tanggal 18 Mei 2010 jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.308/Pdt/2007 tanggal 29 Januari 2009 jo Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat No.15/Pdt.G/2006/PN.Rap tanggal 31 Mei 2007 saat ini telah berkekuatan hukum tetap ( in kracht van gewijsde ), maka sangatlah tidak relevan apabila dalil dan alasan perlawanan pelawan untuk dipertimbangkan, sehingga cukup alasan bagi Majelis Hakim dalam perkara a quo untuk menolak perlawanan pelawan atau setidaknya perlawanan pelawan tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard). Berdasarkan seluruh dalil dan alasan yang diuraikan oleh terlawan
pada bahagian eksepsi dan pokok perkara tersebut di atas, mohon agar Majelis Hakim dalam perkara a quo untuk memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut: I.
DALAM EKSEPSI -
Menyatakan menerima serta mengabulkan eksepsi dari terlawan untuk seluruhnya.
II. DALAM POKOK PERKARA -
Menyatakan pelawan bukanlah pelawan yang baik
-
Menolak perlawanan pelawan untuk seluruhnya atau setidaknya menyatakan perlawanan pelawan tidak dapat di terima ( Niet onvankelijk venkleard ).
-
Menghukum pelawan untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini. A T A U: Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa terhadap eksepsi/jawaban Terlawan tersebut
Pelawan telah pula mengajukan replik yang pada pokoknya tetap pada surat perlawanannya tersebut dan terhadap replik tersebut kuasa Terlawan telah pula mengajukan duplik yang pada pokoknya tetap pada eksepsi/jawabannya tersebut.
Halaman 11 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
Menimbang bahwa terhadap Perlawanan tersebut Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Rantauprapat
telah menjatuhkan putusan
Nomor
04/Pdt.Plw/2014/PN-Rab pada tanggal 29 September 2014, yang amarnya sebagai berikut: M E N G A D I L I: DALAM EKSEPSI -
Menerima Eksepsi Pihak Terlawan.
DALAM POKOK PERKARA -
Menyatakan Gugatan Perlawanan Pelawan tidak dapat diterima.
-
Menghukum Pelawan untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 1.428.600,- (satu juta empat ratus dua puluh delapan ribu enam ratus rupiah). Menimbang bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut,
Pelawan telah mengajukan banding sebagaimana tersebut dalam Akta Pernyataan Permohonan banding Nomor 04/Pdt.Plw/2014/PN-Rap tanggal 10 Oktober 2014, agar perkara Nomor 04/Pdt.Plw/2014/PN-Rap yang telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 29 September 2014 diperiksa ulang dan diadili pada pengadilan tingkat banding. Menimbang bahwa Pernyataan Permohonan Banding tersebut telah diberitahukan secara sah oleh Pengadilan Negeri Rantauprapat masingmasing kepada: kuasa hukum Terlawan/Pemohon Eksekusi / Terbanding pada tanggal 15 Oktober 2014 sebagaimana tersebut dalam Relaas Pemberitahuan Pernyataan banding tersebut; kepada Turut Terlawan I / Termohon Eksekusi I / Turut Terbanding I pada tanggal 6 Januari 2015; kepada Turut Terlawan II / Termohon eksekusi II / Turut Terbanding II pada tanggal 5 Maret 2015; kepada Turut Terlawan III / Termohon Tereksekusi III / Turut Terbanding III pada tanggal 6 Januari 2015. Menimbang bahwa
Pelawan telah menyerahkan memori banding
sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya tanggal 23 Januari 2015
Halaman 12 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapt pada tanggal 23 Januari 2015. Menimbang
bahwa
Pengadilan
Negeri
Rantauprapt
telah
memberitahukan dan menyerahkan memori banding tersebut masing-masing kepada: kuasa hukum Terlawan/Pemohon Eksekusi/Terbanding pada tanggal 29 Januari 2015; kepada Turut Terlawan I / Termohon Eksekusi I / Turut Terbanding I pada tanggal 27 Februari 2015; kepada Turut Terlawan II / Termohon Eksekusi II / Turut Terbanding II pada tanggal 5 Maret 2015; kepada Turut Terlawan III /Termohon Ekseusi III / Turut Terbanding III pada tanggal 27 Februari 2015, akan tetapi mereka semua tidak mengajukan kontra memori banding. Menimbang
bahwa
untuk memeriksa
berkas
perkara
Nomor
04/Pdt.Plw/2014/PN-Rap tersebut, Pengadilan Negeri Rantau Perapat telah memberitahukan masing-masing kepada:
Pelawan/Pembanding
pada
tanggal 8 Januari 2015; kepadaTerlawan/Pemohon Eksekusi /Terbanding pada tanggal 13 November 2014; kepada Turut Terlawan I / Termohon Eksekusi I / Turut Terbanding I pada tanggal 7 Januari 2015; kepada Turut Terlawan II / Termohon Eksekusi II / Turut Terbanding II pada tanggal 5 Maret 2015; dan kepada Turut Terlawan III/ Termohon Eksekusi III / Turut Terbanding III pada tanggal 6 Januari 2015.
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang bahwa permohonan banding dari Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta persyaratan yang ditentukan Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima. Menimbang bahwa Pengadilan Tinggi telah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor 04/Pdt.Plw/2014/PN-Rap. tanggal 29 September 2014 tersebut. Menimbang bahwa Pembanding menolak putusan Pengadilan Negeri
Rantauprapat
Nomor
04/Pdt.Plw/2014/PN-Rap
tanggal
29
September 2014 tersebut, dengan alasan yang selengkapnya seperti
Halaman 13 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
tersebut dalam memori bandingnya tanggal 23 Januari 2015, yang pada pokoknya berpendapat sebagai berikut: I.
TENTANG EKSEPSI IN PERSONA - Bahwa Majelis Hakim keliru mengadili perkara Nomor 15/Pdt.G/2006/PNRap. tanggal 31 Mei 2007, karena Turut Terbanding I, Turut Terbanding II maupun Turut Terbanding III tidak ada menyatakan tanah tersebut bukanlah boedel warisan Alm. Dorman Purbannbaik secara
lisan
maupun tulisan, karena tanah objek terperkara terletak (berhimpitan) dengan objek kepunyaan orang tua pembanding bernama Dorman Purba yang dikuasai dan diusahai dari pembukaan hutan tahun 1996, seluas 5 Ha. Berdasarkan Surat keterangan tanah No. 593/ 54/ TB/ 1998 tertanggal 12 April yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Teluk Binjai, batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara berbatas dengan Sungai Aek Kanopan..........±100 M Sebelah Timur berbatas dengan P. Tampu Bolon ...... ........± 500 M Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Negara bebas .....±100 M Sebelah Barat berbatas dengan tanah S. Pasaribu ..... ....... ± 500 M - Bahwa alasan Alm. Dorman Purba (orang tua Pelawan) memakai nama Oloan Purba (anak Dorman Purba) atas sebidang tanah seluas 2,5 Ha tersebut adalah berasal dari tanah yang diganti rugi oleh Alm Dorman Purba dengan Elon Silalahi disebabkan Dorman Purba tidak boleh memiliki tanah lebih dari 2,5 Ha, untuk memperkuat keterangan ini dikuatkan dengan Surat Pengakuan dan Pernyataan Musliadi alias Ucok dan Ipam (bukti terlampir) - Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim yang memeriksa perkara tersebut keliru tentang objek yang akan dieksekusi berdasarkan putusan perkara perdata Nomor 15/Pdt.G/2006/PN-Rap. letaknya berhimpitan di atas tanah kepunyaan orang tua Pelawan (Alm. Dorman Purba), oleh karenanya Pembanding serta adiknya yang bernama Gunawan Purba telah dirugikan haknya wajarsebagai Pembanding yang baik mengajukan keberatan atas sita eksekusi, karena dalam putusan perkara nomor 15/Pdt.G/2006/PN-Rap. tanggal 31 Mei 2007, Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 308?PDT/2007/PT-MDN tanggal 29 Januari 2008, Jo. Putusan MARI Nomor 1382K/PDT/2008 tanggal 14 Mei 2010, Jo.
Halaman 14 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
Putusan PK Mari Nomor 300 PK/PDT/2012 tanggal 14 Agustus, Pelawan tidak dimasukkan sebagai pihak dalam perkara tersebut. - Bahwa bukti-bukti yang diajukan oleh Pelawan/Pembanding tidak stupun dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama, sebab objek yang disengketakan dalam perkara nomor 15/Pdt.G/2006/PN-Rap. merupakan objek yang sama dalam perkara nomor 04/Pdt.Plw/2014/PN-Rap dimana kedudukan Pembanding sebagai salah satu ahliwaris Alm. Dorman Purba tidak diikut sertakan dalam perkara tersebut. II. EKSEPSI PELAWAN SALAH OBJEK - Bahwa Pengadilan Negeri Rantauprapat salah dalam menerapkan pertimbangan hukumnya pada halaman 18 tentang Eksepsi Pelawan tentang Eksepsi Perlawanan Pelawan Salah Objek. - Bahwa guna membuktikan di mana letak objek tanah terperkara telah diadakan peninjauan langsung ke tanah objek terperkara di hadapan Juru Sita, Kepala Desa Teluk Binjai, Charles Hutasoit (penjual tanah kepada Terbanding), dari fakta di lapangan ternyata Charles Hutasoit (penjual tanah) tidak dapat menunjukkanmana tanah dan batas-batas tanah yang dijualnya secara ganti rugi kepad Terbanding. - Bahwa orang tua Pelawan (Tiarma Br. Silalahi) ketika dilakukan sita tidak pernah tidak pernah diberitahukan sebelumnya namun di dalam Berita Acara peletakan sita tertulis kalimat “sudah bertemu dan berbicara langsung dengan Tergugat” dan kalimat tersebut tidak sesuai dengan fakta sehingga ketika Jurusita menyerahkan turunan Berita Acara tersebut ibunda Pelawan tidak mau menerimanya. Berdasarkan alasan tersebut Pelawan/Pembanding memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan memutuskan yang amarnya sebagai berikut: 1. Menerima/mengabulkan
Perlawanan
Pelawan/Pembanding
untuk
seluruhnya. 2. Membatalkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Rantauprapat
Nomor
04/Pdt.Plw/2014/PN-Rap tanggal 29 September 2014. Mengadili Sendiri: 1.
Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik (God Opposant).
Halaman 15 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
2.
Menyatakan putusan professionil sah dan berkekuatan hukum.
3.
Menyatakan Pelawan adalah adalah salah satu ahliwaris alm. Dorman Purba.
4. Menyatakan sebidang tanah seluas sebidang tanah seluas ± 50.000 M2 ( 5 HA ) yang terletak di Sei Buluh, Dusun Sei Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, dahulu Kabupaten Labuhanbatu, Sekarang menjadi Kabupaten Labuhanbatu Utara sesuai dengan Surat Keterangan tanah No. 593/54/ TB/ 1998 tertanggal 12 April 1998 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Teluk Binjai, dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara berbatas dengan Sungai Aek Kanopan........ ± 100 M Sebelah Timur Berbatas dengan P. Tampu Bolon................± 500 M Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Negara bebas... ..± 100 M Sebelah Barat berbatas dengan tanah S. Pasaribu...............± 500 M Merupakan Boedel warisan alm. Dorman Purba. 5. Menyatakan Penetapan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 20 November 2013 No. 15/ Pdt. G/ 2006/ Pn-Rap Jo Berita Acara Sita Eksekusi No. 15/ Pdt. G/ 2006/ PN-Rap tanggal 16 Januari 2014 adalah tidak sah, cacat hukum serta tidak berkekuatan hukum dengan segala akibat hukumnya. 6. Mengangkat
sita
berdasarkan
Penetapan
Pengadilan
Negeri
Rantauprapat tanggal 20 November 2013 No. 15/Pdt. G/2006/PN-Rap tanggal 16 Januari 2014. 7. Menyatakan
Putusan
ini
dapat
dijalankan
dengan
serta
merta
(Uitvoerbaar Bij Voorraad) meskipun terdapat perlawanan, banding dan kasasi. 8. Menghukum Terlawan, Turut Terlawan I sampai dengan III secara tanggung renteng untuk membayar ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara ini. 9. Menghukum Terbanding untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini. 10. Jika Pengadilan Berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya. Menimbang bahwa menanggapi memori banding tersebut, majelis hakim pengadilan tingkat banding akan mempertimbangkannya bersamasama dengan putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat seperti tersebut di bawah ini.
Halaman 16 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
Menimbang bahwa Perlawanan Pelawan yang didalilkan oleh Pelawan dalam surat Perlawanannya maupun di dalam memori bandingnya adalah mengenai perlawanan terhadap sita eksekusi sebidang tanah seluas ± 50. 000 M2 (5 Ha) yang terletak di Sei Buluh, Dusun Sei Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, dahulu Kabupaten Labuhanbatu, sekarang menjadi Kabupaten Labuhanbatu Utara sesuai dengan Surat keterangan tanah No. 593/ 54/ TB/ 1998 tertanggal 12 April yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Teluk Binjai, dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatas dengan Sungai Aek Kanopan............±100 M
Sebelah Timur berbatas dengan P. Tampu Bolon ..................± 500 M
Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Negara bebas.......± 100 M
Sebelah Barat berbatas dengan tanah S. Pasaribu ............... ± 500 M
Yang dahulu digugat oleh Terlawan di Pengadilan Negeri Rantauprapat di bawah register Nomor 15/Pdt.G/2006/PN-Rap yang diputus oleh Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 31 Mei 2007, (bukti P.2). Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim membaca surat gugatan di dalam perkara Nomor 15/Pdt.G/2006/PN-Rap tersebut beserta Berita Acara Sita Eksekusi Nomor: 15/Pdt.G/2006/PN-Rap tanggal 16 Januari 2014 ternyata objek perkara dalam gugatan tersebut adalah tentang sebidang tanah seluas ± 4,7 Ha terletak di Sei Buluh, Dusun Sei Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kec. Kualuh Hilir, dahulu Kab. Labuhanbatu sekarang menjadi Kab. Labuhanbatu Utara, dengan batas-batas sebagai berikut:
Utara berbatas dengan Saon Pasaribu………………….terukur 318 m
Timur berbatas dengan R. Lubis…………………………terukur 200 m
Selatan berbatas dengan Ismail………………………….terukur 318 m
Barat berbatas dengan Ucok Nasrul..……………………terukur 100 m Menimbang bahwa dengan memperhatikan adanya perbedaan batas
dan ukuran tanah antara yang didalilkan oleh Pelawan sebagai miliknya berasal dari warisan orang tuannya alm. Dorman Purba - dengan batas dan ukuran tanah yang telah diletakkan sita eksekusi sebagaimana tersebut dalam Berita Acara Sita Eksekusi Nomor15/Pdt.G/2006/PN-Rap tanggal 161-2014 (Enam Belas Januari Dua Ribu Empat Belas), Majelis Hakim
Halaman 17 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
Pengadiln Tinggi berpendapat bahwa tanah yang menjadi objek Perlawanan Pelawan tersebut berbeda dengan tanah objek Sita Eksekusi tersebut. Menimbang bahwa dengan adanya perbedaan objek tersebut Majelis Hakim Pengadiln Tingkat Banding berpendapat bahwa Perlawanan Pelawan “kabur (Obscuur Libel)”, sehingga Perlawanan Pelawan Tidak Dapat Diterima. Menimbang bahwa Berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama yang berpendapat bahwa Perlawanan Pelawan adalah “kabur (Obscuur Libel)”, sehingga Perlawanan Pelawan “Tidak Dapat Diterima” (Niet ontvankelijk verklaard). Berdasarkan
pertimbangan
tersebut,
maka
Putusan
putusan
Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor 04/Pdt.Plw/2014/PN-Rap tanggal 29 September 2014 tersebut dapat dipertahankan, dan dikuatkan. Menimbang, bahwa karena Pelawan dipihak yang kalah, maka Pelawan harus dihukum untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat Pengadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar tersebut dalam diktum putusan ini. Mengingat Ketentuan Pasal-Pasal dari Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata khususnya RBg serta peraturan yang bersangkutan lainnya. MENGADILI : 1. Menerima permohonan banding dari Pelawan/Pembanding tersebut. 2. Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Rantauprapat
Nomor
04/Pdt.Plw/2014/PN-Rap tanggal 29 September 2014 yang dimohonkan banding. 3. Menghukum Pelawan/Pembanding untuk membayar ongkos perkara untuk kedua tingkat pengadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari S e n i n tanggal 28 September 2015
Halaman 18 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN
oleh kami : RUSTAM IDRIS, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO-KARO, S.H., M.H. dan HERU PRAMONO, S.H., M.Hum. masingmasing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan pada hari ini K a m i s tanggal 8 Oktober 2015 di dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri oleh kedua Hakim Anggota, dibantu oleh KHAIRUL, SH.MH sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara. HAKIM ANGGOTA MAJELIS
HAKIM KETUA MAJELIS
1. BENAR KARO-KARO, S.H., M.H.
RUSTAM IDRIS, S.H.
2. HERU PRAMONO, S.H., M.Hum. PANITERA PENGGANTI:
K H A I R U L, SH. MH Perincian ongkos perkara : Meterai ---------------- : Rp
6.000,-
Redaks ---------------- : Rp
5.000,-
Pemberkasan --------: Rp 139.000.Jumlah--------------- :
Rp.150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah).
Halaman 19 dari 19 halaman PUTUSAN NOMOR 189/PDT/2015/PT MDN