PUTUSAN Nomor : 595/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: LATIFAH HANUM HASIBUAN Alias INDUK.
Tempat Lahir
: Rantau Prapat.
Umur/tanggal lahir : 47 Tahun/ 09 Maret 1967. Jenis Kelamin
: Perempuan.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat Tinggal
: Jalan WR. Supratman Gg Pembangunan Kel. Padang Matinggi Kec. Rantau Utara Kab. Labuhan Batu.
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga.
Pendidikan
: SMEA.
Terdakwa tidak ditahan; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 September 2015, nomor : 595/PID/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 933/Pid.B/2014/PN.Rap, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa terdakwa Latifah Hanum Hasibuan Alias Induk pada hari Sabtu tanggal 19 April 2014 sekira pukul 10.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan April tahun 2014 bertempat di warung milik saksi Siti Khairani Hasibuan Alias Ani di Jalan WR. Supratman Gg Pembangunan Kel. Padang Matinggi Kec. Rantau Utara Kab. Labuhan Batu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau
-2-
Prapat “Dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum”, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi korban Rosnaini Wati Br Nasution sedang membuang sampah didepan rumahnya di Jalan WR. Supratman Gg Pembangunan Kel. Padang Matinggi Kec. Rantau Utara Kab. Labuhan Batu kemudian dari jarak 5 (lima) meter saksi Siti Khairani Hasibuan Alias Ani yang berada diwarungnya memanggil saksi korban ”Bu” lalu saksi korban mendatangi saksi Siti Khairani Hasibuan Alias Ani dan mengatakan ”Ada apa” kemudian saksi Siti Khairani Hasibuan Alias Ani bertanya kepada saksi korban ”Kecurian ya Bu Iros Jailani” dan dijawab saksi korban ”iya” lalu saksi Siti Khairani Hasibuan Alias Ani kembali bertanya ”Apanya yang hilang” dan dijawab saksi korban ”Kata orang itu mas” kemudian pada saat saksi korban hendak pulang, saksi Siti Khairani Hasibuan Alias Ani berkata kepada saksi korban ”Saya pun kecurian juga” dan saksi korban bertanya ”Apa yang hilang” dan dijawab saksi Siti Khairani Hasibuan Alias Ani ”Tabung gas ukuran 3 (tiga) Kg, 1 (satu) Kg gula, telor” lalu saksi korban berkata ”Siapalah yang mencopetnya ya” dan dijawab saksi Siti Khairani Hasibuan Alias Ani ”Ya enggak tahulah entah siapa” kemudian datang terdakwa Latifah Hanum Hasibuan Alias Induk dan berkata ”Jangan tersinggung ya bu, kata si Lutfi nenek si Faninya (maksudnya saksi korban Rosnaini Wati Br Nasution) yang mengambil gas itu sama telor” dan saksi korban langsung berkata ”Demi Allah saya tidak ada mengambilnya itu, masak setua ini saya mengambil itu, janganlah kalian kembangkan masalah itu, malu kali aku, gimana nantinya kalau aku pergi wirit, apa kata orang” lalu saksi Siti Khairani Hasibuan Alias Ani mengatakan ”Tidak adanya Bu kami bilang-bilang” lalu saksi korban berkata ”Darimana bu Latifah ini tahu kalau tidak dari mulutmu” kemudian saksi korban bertanya ”siapa lagi yang tahu cerita itu” dan dijawab terdakwa ” Cuma berempat aja nya yang tahu, Rabiah, Miah” lalu saksi korban berkata kepada saksi Siti Khairani Hasibuan ”Tadi kau bilang Cuma kalian berdua, ini kok sudah bertambah menjadi empat orang” lalu datang saksi Misbah Habibi Afandi Matondang dan mengatakan ”Apa yang dicuri mamakmu rupanya disini?” dan dijawab saksi Siti Khairani Hasibuan ”Kami hanya bertanya sajanya sama ibu ini” lalu saksi korban gemetaran dan langsung dibawa pulang oleh saksi Misbah Habibi Matondang, kemudian saksi korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Labuhan Batu guna proses hukum lebih lanjut;
-3-
-
Bahwa akibat ucapan terdakwa, saksi korban merasa malu terhadap masyarakat umum karena nama baik saksi korban sudah tercemar; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 Ayat (1)
KUHPidana;
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Latifah Hanum Hasibuan Alias Induk, terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Penghinaan” sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan melanggar Pasal 310 Ayat (1) KUHPidana; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana Penjara selama 3 (Tiga) Bulan penjara; 3. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (Dua ribu rupiah);
Membaca
putusan
Pengadilan
Negeri
Rantau
Prapat
nomor
:
933/Pid.B/2014/PN.Rap, tanggal 10 Juni 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa LATIFAH HANUM HASIBUAN Alias INDUK tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Penghinaan” sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Tunggal Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (Dua) Bulan; 3. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (Dua ribu rupiah);
Telah membaca : 1. Akte Permintaan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat, bahwa pada tanggal 17 Juni 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 933/Pid.B/2014/PN.Rap, tanggal 10 Juni 2015; 2. Akte Permintaan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat, bahwa pada tanggal 17 Juni 2015, Penasihat Hukum Terdakwa
-4-
telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 933/Pid.B/2014/PN.Rap, tanggal 10 Juni 2015; 3. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Rantau Prapat bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa masing-masing pada tanggal 26 Juni 2015 dan tanggal 30 Juni 2015; 4. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 11 September 2015 yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini baik Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ataupun penasihat hukumnya meskipun mengajukan banding akan tetapi tidak mengajukan memori banding; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Rantau Prapat berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 933/Pid.B/2014/PN.Rap, tanggal 10 Juni 2015, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya menyatakan Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dan hukuman yang dijatuhkan kepadanya telah tepat dan benar, dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama telah dianggap sesuai ketentuan hukum, sehingga diambil
-5-
alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 933/Pid.B/2014/PN.Rap, tanggal 10 Juni 2015, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 310 ayat (1) KUHPidana, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana dan ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan; MENGADILI : 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; 2. Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Rantau
Prapat
nomor
:
933/Pid.B/2014/PN.Rap, tanggal 10 Juni 2015, yang dimintakan banding tersebut; 3. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2015 oleh kami : SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SAMA RAJA MARPAUNG, SH. dan ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan
Tinggi
Medan
tanggal
29
September
2015,
nomor
:
595/PID/2015/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 26 Oktober 2015, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta Hj. SYARIFAH MASTHURA,
-6-
SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
ttd
ttd
1. SAMA RAJA MARPAUNG, SH.
SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH.
ttd 2. ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. Panitera Pengganti,
ttd Hj. SYARIFAH MASTHURA, SH.MH.