P U T U S A N Nomor : 523/PID/2012/PT-MDN.“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding bersidang dengan Hakim Majelis berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 19 September 2012, Nomor : 523/PID/2012/PT-MDN.- telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Terdakwa :
Nama
: SYAMSUL BAHRI, SE.
Tempat lahir
: Tanjung Pinang
Umur/tanggal lahir
: 57 Tahun / 23 Nopember 1955
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan Tuba I No.A/2 Kel.Tegal Sari Mandala 3 / Kantor Jalan Denai No.156 Medan;
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Wiraswasta ;
Pendidikan
: S-1;
Terdakwa ditahan, berdasarkan Perintah / Penetapan Penahanan oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 07 Maret 2012 s/d tanggal 26 Maret 2012 ; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 27 maret 2012
s/d
tanggal 05 Mei 2012 ; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 02 Mei 2012 s/d tanggal 21 Mei 2012 ; 4. Hakim Pengadian Negeri, sejak tanggal 14 Mei 2012 s/d tanggal 12 Juni 2012 ; 5. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 13 Juni 2012 s/d tanggal 11 Agustus 2012 ; 6. Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 09 Agustus 2012 s/d tanggal 07 September 2012 ; 7.Perpanjangan ............
2
7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 08 September 2012 s/d tanggal 06 Nopember 2012 ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : 1.
Surat dakwaan
Jaksa
Penuntut Umum,
yang mengajukan Terdakwa
kedepan persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut : PERTAMA : Bahwa ia terdakwa Syamsul Bahri, SE pada sekitar bulan September 2010 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2010 bertempat di Kantor PT. Sariprima Niaga Medan Jalan Denai No. 156 Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang berada dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Medan, menyuruh membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menerbitkan sesuatu hak, sesuatu perjanjian (kewajiban) atau sesuatu pembebasan utang atau yang boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi sesuatu perbuatan, dengan maksud akan menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakan surat-surat itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipalsukan, yang bila dipergunakan dapat mendatangkan suatu kerugian, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : − Bermula pada sekitar bulan Mei 2010 PT. Sanobargunajaya dimana saksi korban sebagai Direktur Utamanya mendapat tender pengadaan aspal di PU Binamarga Kota Medan senilai Rp.7.496.053.000.- lalu pada tanggal 31 Mei 2010 dari hasil RUPS PT. Sanobargunajaya diangkatiah terdakwa sebagai Direktur untuk melaksanakan pekerjaan tender dimaksud sesuai dengan Akta No. 57 tanggal 31 Mei 2010 yang dibuat oleh Notaris Mauliddin Shati, SH, dimana dalam Pasal 7 ata tersebut disebutkan bahwa terdakwa
berhak
membuka
rekening
di
bank
atas
nama
PT.
Sanobargunajaya, dengan ketentuan menggunakan specimen bersama antara saksi korban dengan terdakwa; − Selanjutnya pada tanggal 10 Juni 2010 PT. Sanobargunajaya membuat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) dengan Dinas Bina Marga Medan sesuai dengan Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Nomor : 137/SPP/ PRJ/APBD/137/SPP/PRJ/APBD/2010.- tanggal 10 Juni 2010.- .
Lalu
berdasarkan ………….
3
berdasarkan SPK yang diterima oleh PT. Sanobargunajaya terdakwa mengajukan permohonan kredit sebesar 2,5 M dan disetujui oleh bank Sumut KC lskandar Muda Medan, dimana untuk dapat mencairkan dana tersebut bank Sumut KC lskandar Muda Medan memberikan buku cek kepada terdakwa yang kemudian dipegang oleh saksi Windi Handayani dan disimpan di kantor PT. Sariprima Niaga Medan Jalan Denai No. 156 Medan, dimana terdakwa bertindak selaku Direkturnya, berikut merangkap menjadi kantor PT. Sanobargunajaya, dimana terdakwa juga bertindak selaku Direkturnya ; − Bahwa dana pinjaman dari bank Sumut KC Iskandar Muda Medan tersebut telah dicairkan sebanyak 8 (delapan) kali,
dengan perincian sebagai
berikut : 1. Tanggal 08 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.250.000.000.-/tunai ; 2. Tanggal 16 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.375.000.000.-/tunai ; 3. Tanggal 17 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.600.000.000.-/tunai ; 4. Tanggal 17 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.650.000.000.-/tunai ; 5. Tanggal 17 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.250.000.000,-/tunai ; 6. Tanggal 21 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.40.000.000.-/tunai ; 7. Tanggal 24 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.50.000.000,-/tunai ; 8. Tanggal 25 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.150.000.000.-/tunai ; − Bahwa untuk dapat menarik dana PT. Sanobargunajaya dari bank Sumut KC. lskandar Muda Medan pada tanggal 08 September 2010, tanggal 16 September 2010, tanggal 21 September 2010 dan tanggal 24 September 2010, tanpa seijin dan sepengetahuan saksi korban selaku Direktur Utama, di kantor PT. Sariprima Niaga Medan Jalan Denai No. 156 Medan yang merangkap menjadi kantor PT. Sanobargunajaya, terdakwa telah menyuruh saksi ………..…………
4
saksi Muhammad Yusdi als Yusdi untuk membubuhkan tanda tangan diatas nama saksi korban dalam cek bank sumut seolah-olah tanda tangan tersebut adalah benar tanda tangan saksi korban, dengan mengatakan "di ambil ceq dari Windi, kemudian ceq itu kamu tanda tangani sendiri atas specimen atas nama Roily Play, urusannya tanggung jawab saya", yang selanjutnya digunakan untuk mencairkan dana tersebut diatas ; − Setelah keempat lembar cek tersebut selesai ditandatangani oleh saksi Muhammad Yusdi als Yusdi atas suruhan terdakwa, kemudian meskipun terdakwa mengetahui secara pasti kalau yang menandatangani spesimen atas nama saksi korban adalah saksi Muhammad Yusdi als Yusdi, namun terdakwa kembali menyuruh saksi Muhammad Yusdi als Yusdi mencairkan ceq tersebut ke bank, yaitu masing-masing pada tanggal 08 September 2010 dengan ceq No. CE 319282 senilai Rp.250.000.000.- dan pada tanggal 21 September 20102 dengan ceq No. CE 319287 senilai Rp.40.000.000.- ; − Selain saksi Muhammad Yusdi als Yusdi, terdakwa juga menyuruh saksi Windi Handayani untuk mencairkan ceq yaitu pada tanggal 24 September 2010 dengan ceq No. CE 319288 senilai Rp.50.000.000,-, dan saksi Andry Safwan als Andre pada tanggal 16 September 2010 dengan ceq No. CE 319285 Rp.375.000.000.- ; − Bahwa dana yang dicairkan oleh saksi Muhammad Yusdi, saksi Windi Handayani dan saksi Andry Safwan als Andre tersebut keseluruhan diserahkan kepada terdakwa, yang diterima terdakwa di kantor PT. Sariprima Niaga Medan Jalan Denai No. 156 Medan yang merangkap menjadi kantor PT. Sanobargunajaya. Dimana dana yang seharusnya digunakan untuk pengadaan aspal PU Dinas Bina Marga, ternyata tidak terdakwa pergunakan sebagaimana mestinya ; − Bahwa pada akhir September 2010 saksi korban ditegur oleh Dinas Bina Marga Medan karena pengadaan aspal tidak pernah dilaksanakan oleh PT. Sanobargunajaya. Karena merasa curiga dan karena waktu kontrak sudah hampir habis, lalu saksi korban mencek ke bank Sumut dan meminta print out rekening PT. Sanobargunajaya, ternyata saat itulah baru saksi korban ketahui kalau ada sebanyak 4 (empat) kali penarikan dengan total keseluruhan sebesar Rp.715.000.000.- dengan menggunakan cek yang sama …………………
5
sama sekali tidak pernah saksi korban tanda tangani, hal ini dipertegas dengan adanya Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik No.Lab : 6351/DTF/Xii/2011 tanggal 04 Januari 2011 yang ditandatangani oleh Dra. Melta Tarigan, M.Si, T.M. Nur dan Khairun Nisa, ST, yang pada kesimpulannya menyebutkan tanda tangan atas nama Roily Piay yang terdapat pada 1 (satu) lembar cek bank Sumut No. CE 319282 tanggal 08 September 2010, 1 (satu) lembar cek bank Sumut No. CE 319285 tanggal 16 September 2010, 1 (satu) lembar cek bank Sumut No. CE 319287 tanggal 21 September 2010 dan 1 (satu) lembar cek bank Sumut No. CE 319288 tanggal 24 September 2010 adalah non identik atau merupakan tanda tangan yang berbeda dengan tanda tangan atas nama Roily Piay Pembanding ; − Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban merasa dirugikan sebesar lebih kurang Rp.715.000.000.- (tujuh ratus lima belas juta rupiah). Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 263 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHP ; ATAU : KEDUA : Bahwa ia terdakwa Syamsul Bahri, SE pada sekitar bulan September 2010 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2010 bertempat di Kantor PT. Sariprima Niaga Medan Jalan Denai No. 156 Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang berada dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja menvuruh menggunakan surat palsu atau yang dipalsukan itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipaisukan, yang bila dipergunakan dapat mendatangkan suatu kerugian, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : − Bermula pada sekitar bulan Mei 2010 PT. Sanobargunajaya dimana saksi korban sebagai Direktur Utamanya mendapat tender pengadaan aspal di PU Binamarga Kota Medan senilai Rp.7.496.053.000.- lalu pada tanggal 31 Mei 2010 dari hasil RUPS PT. Sanobargunajaya diangkatlah terdakwa sebagai Direktur untuk melaksanakan pekerjaan tender dimaksud sesuai dengan Akta No. 57 tanggal 31 Mei 2010 yang dibuat oleh Notaris Mauliddin Shati, SH, dimana dalam Pasal 7 akta tersebut disebutkan bahwa terdakwa berhak membuka rekening di Bank atas nama PT. Sanobarguna jaya ………………….
6
jaya, dengan ketentuan menggunakan specimen bersama antara saksi korban dengan terdakwa ; − Selanjutnya pada tanggal 10 Juni 2010 PT. Sanobargunajaya membuat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) dengan Dinas Bina Marga Medan sesuai
dengan
Surat
Perjanjian
Pemborongan
(Kontrak)
Nomor
137/SPP/PRJ/APBD/2010.- tanggal 10 Juni 2010. Lalu berdasarkan SPK yang
diterima
oleh
PT.
Sanobargunajaya
terdakwa
mengajukan
permohonan kredit sebesar 2,5 M dan disetujui oleh bank Sumut KC Iskandar Muda Medan, dimana untuk dapat mencairkan dana tersebut bank Sumut KC Iskandar Muda Medan memberikan buku cek kepada terdakwa yang kemudian dipegang oleh saksi Windi Handayani dan disimpan di kantor PT. Sariprima Niaga Medan Jalan Denai No. 156 Medan, dimana terdakwa bertindak selaku Direkturnya, berikut merangkap menjadi kantor PT. Sanobargunajaya, dimana terdakwa juga bertindak selaku Direkturnya; − Bahwa dana pinjaman dari bank Sumut KC Iskandar Muda Medan tersebut telah dicairkan sebanyak 8 (delapan) kali, dengan perincian sebagai berikut: 1. Tanggal 08 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.250.000.000.-/tunai ; 2. Tanggal 16 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.375.000.000.-/tunai ; 3. Tanggal 17 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.600.000.000.-/tunai ; 4. Tanggal 17 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.650.000.000.-/tunai ; 5. Tanggal 17 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.250.000.000,-/tunai; 6. Tanggal 21 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.40.000.000.-/tunai ; 7. Tanggal 24 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.50.000.000.-/tunai ; 8. Tanggal 25 September 2010 penarikan dengan menggunakan cek sebesar Rp.150.000.000.-/tunai ; − Bahwa untuk dapat menarik dana PT. Sanobargunajaya dari Bank Sumut KC. ………………….
7
KC. Iskandar Muda Medan pada tanggal 08 September 2010, tanggal 16 September 2010, tanggal 21 September 2010 dan tanggal 24 September 2010, tanpa seijin dan sepengetahuan saksi korban selaku Direktur Utama, di kantor PT. Sariprima Niaga Medan Jaian Denai No. 156 Medan yang merangkap menjadi kantor PT. Sanobargunajaya, terdakwa telah menyuruh saksi Muhammad Yusdi als Yusdi untuk membubuhkan tanda tangan diatas nama saksi korban dalam cek bank sumut seolah-olah tanda tangan tersebut adalah benar tanda tangan saksi korban, dengan mengatakan "di ambil ceq darl Wind!, kemudian ceq itu kamu tanda tangani sendirl atas specimen atas nama Roily Play, urusannya tanggung jawab saya", yang selanjutnya digunakan untuk mencairkan dana tersebut diatas ; − Setelah keempat lembar cek tersebut selesai ditandatangani oleh saksi Muhammad Yusdi als Yusdi atas suruhan terdakwa, kemudian meskipun terdakwa mengetahui secara pasti kalau yang menandatangani spesimen atas nama saksi korban adalah saksi Muhammad Yusdi als Yusdi, namun terdakwa kembali menyuruh saksi Muhammad Yusdi als Yusdi mencairkan ceq tersebut ke bank, yaitu masing-masing pada tanggal 08 September 2010 dengan ceq No. CE 319282 senilai Rp.250.000.000.- dan pada tanggal 21 September 20102 dengan ceq No. CE 319287 senilai Rp.40.000.000.- ; − Selain saksi Muhammad Yusdi als Yusdi, terdakwa juga menyuruh saksi Windi Handayani untuk mencairkan ceq yaitu pada tanggal 24 September 2010 dengan ceq No. CE 319288 senilai Rp.50.000.000,-, dan saksi Andry Safwan als Andre pada tanggal 16 September 2010 dengan ceq No. CE 319285 Rp.375.000.000.- ; − Bahwa dana yang dicairkan oleh saksi Muhammad Yusdi, saksi Windi Handayani dan saksi Andry Safwan als Andre tersebut keseluruhan diserahkan kepada terdakwa, yang diterima terdakwa di kantor PT. Sariprima Niaga Medan Jalan Denai No. 156 Medan yang merangkap menjadi kantor PT. Sanobargunajaya. Dimana dana yang seharusnya digunakan untuk pengadaan aspal PU Dinas Bina Marga, ternyata tidak terdakwa pergunakan sebagaimana mestinya ; − Bahwa pada akhir September 2010 saksi korban ditegur oleh Dinas Bina Marga Medan karena pengadaan aspal tidak pernah dilaksanakan oleh PT. Sanobargunajaya …….
8
Sanobargunajaya. Karena merasa curiga dan karena waktu kontrak sudah hampir habis, lalu saksi korban mencek ke bank Sumut dan meminta print out rekening PT. Sanobargunajaya, ternyata saat itulah baru saksi korban ketahui kalau ada sebanyak 4 (empat) kali penarikan dengan total keseluruhan sebesar Rp.715.000.000.- dengan menggunakan cek yang sama sekali tidak pernah saksi korban tanda tangani, hal ini dipertegas dengan adanya Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik No.Lab : 6351/DTF/XII/2011.- tanggal 04 Januari 2011, yang ditandatangani oleh Dra. Melta Tarigan, M.Si, T.M. Nur dan Khairun Nisa, ST., yang pada kesimpulannya menyebutkan tanda tangan atas nama Roily Piay yang terdapat pada 1 (satu) lembar cek bank Sumut No. CE 319282 tanggal 08 September 2010, 1 (satu) lembar cek bank Sumut No. CE 319285 tanggal 16 September 2010, 1 (satu) lembar cek bank Sumut No. CE 319287 tanggal 21 September 2010 dan 1 (satu) lembar cek bank Sumut No. CE 319288 tanggal 24 September 2010 adalah non identik atau merupakan tanda tangan vang berbeda dengan tanda tangan atas nama Roily Piay Pembanding ; − Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban merasa dirugikan sebesar lebih kurang Rp.715.000.000,- (tujuh ratus lima belas juta rupiah). Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 263 ayat (2) jo Pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHP ;
2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum,
yang menuntut agar Terdakwa
dijatuhi pidana sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Syamsul Bahri,SE., terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “menyuruh membuat surat palsu” sebagaimana diatur dalam Pasal 263 ayat (1) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHP, dalam dakwaan alternatif pertama ; 2. Menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan ; 3. Menetapkan Barang bukti berupa 1 (satu) lembar cek bank sumut KC. Medan Iskandar Muda No.CE 319282 tanggal 08 September 2010 senilai Rp.350.000.000,- ; 1 (satu) lembar cek bank sumut KC Medan Iskandar Muda No. CE 319285 tanggal 16 September 2010 senilai Rp.375.000.000.1 (satu) ……………….
9
1 (satu) lembar cek Bank Sumut KC Medan Iskandar Muda No. CE 319287 tanggal 21 September 2010 senilai Rp.40.000.000,- ; 1 (satu) lembar cek bank sumut KC Medan Iskandar Muda No.CE 319288 tanggal 24 September 2010 senilai Rp.50.000.000,- tetap terlampir dalam berkas perkara ; 4. Menghukum terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;
3. Putusan Pengadilan Negeri Medan, bertanggal 08 Agustus 2012, Nomor : 1164/Pid.B/2012/PN-Mdn.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Syamsul Bahri,SE., telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana “menyuruh membuat surat palsu“; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ; 3. Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar cek bank sumut KC. Medan Iskandar Muda No.CE 319282 tanggal 08 September 2010 senilai Rp.350.000.000,- ; 1 (satu) lembar cek bank sumut KC Medan Iskandar Muda No. CE 319285 tanggal 16 September 2010 senilai Rp.375.000.000.; 1 (satu) lembar cek bank sumut KC Medan Iskandar Muda No. CE 319287 tanggal 21 September 2010 senilai Rp.40.000.000,- ; 1 (satu) lembar cek bank sumut KC Medan Iskandar Muda No.CE 319288 tanggal 24 September 2010 senilai Rp.50.000.000,- tetap terlampir dalam berkas perkara ; 6. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ; 7. Membebani terdakwa dengan biaya perkara sebesar Rp. 1000,- (seribu rupiah) ;
4. Akta Permintaan Banding Nomor : 178/Akta.Pid/2012/PN-Mdn.-
yang
diperbuat dan ditanda tangani oleh : H. BASTARIAL, SH.MH.- Panitera pada ………………….
10
pada Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa pada tanggal 09 Agustus 2012
Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan
banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa melalui kuasa hukumnya, pada tanggal 05 September 2012 ;
5. Akta Permintaan Banding Nomor : 183/Akta.Pid/2012/PN-Mdn.-
yang
diperbuat dan ditanda tangani oleh : H. BASTARIAL, SH.MH.- Panitera pada Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa pada tanggal 13 Agustus 2012
Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah mengajukan
permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum, pada tanggal 28 Agustus 2012 ;
5.
Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh kuasa hokum Terdakwa, bertanggal 30 Agustus 2012, serta diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 04 September 2012, Memori Banding mana telah diberitahukan dan salinannya telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum, pada tanggal 10 September 2012 ;
6.
Kontra Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh Jaksa Penuntut Umum, bertanggal 17 September 2012, serta diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 18 September 2012, Memori Banding mana telah diberitahukan dan salinannya telah diserahkan kepada Terdakwa melalui kuasa hukumnya, pada tanggal 20 September 2012 ;
6. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara, bertanggal 15 Agustus 2012, Nomor : W2.U1/12.969/Pid.B.01.10/VIII/2012.- yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, dalam tenggang waktu mulai tanggal 23 Agustus 2012 s/d tanggal 29 Agustus 2012, selama 7 (tujuh) hari kerja ;
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh ..............................
11
banding oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan oleh Undang Undang, oleh karenanya
permintaan banding
tersebut secara formil dapat diterima ; Menimbang,
bahwa setelah
Pengadilan
Tinggi
memeriksa
dan
mempelajari dengan seksama keseluruhan berkas perkara, meliputi surat dakwaan, berita acara persidangan, keterangan saksi - saksi, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, termasuk salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan, tanggal 08 Agustus 2012, No. 1164/Pid.B/2012/PN-Mdn.- berikut dengan semua suratsurat yang berhubungan dengan perkara ini, Hakim Majelis Pengadilan Tinggi berpendapat sebagaimana terurai dibawah ini ; Menimbang, bahwa Terdakwa dalam Memori Banding nya, tertanggal 30 Agustus 2012 yang pada pokoknya menyatakan : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan banding dari Pemohon Banding untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Pemohon Banding / Terdakwa Syamsul Bahri, SE. Tidak terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana disebutkan dalam Dakwaan Pertama dan Kedua ; 3. Membebaskan Pemohon Banding / Terdakwa Syamsul Bahri, SE. dari dakwaan JPU tersebut (vrijspraak) sesuai Pasal 191 ayat (1) KUHAP ; 4. Membebaskan Pemohon Banding / Terdakwa Syamsul Bahri, SE. dari tahanan seketika dan sekaligus pada saat putusan perkara ini diberitahukan 5. Dst ......................... Dengan alasan : a. Tentang nilai pembuktian dari saksi ; b. Tentang uraian unsur-unsur tindak pidana ; c. Keyakinan Hakim harus berdasarkan minimal dua alat bukti yang sah ; d. Satu saksi bukan saksi ; e. Majelis Hakim tidak mempertimbangkan surat Pernyataan Zainal Abidin ;
Menimbang,
bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam Kontra Memori
Banding nya tertanggal 17 September 2012 pada pokoknya menyatakan : 1. Menolak permohonan banding dari Pemohon Banding / kuasa hukum Terdakwa .....................
12
Terdakwa Syamsul Bahri, SE. 2. Membebankan kepada Pemohon Banding tersebut membayar biaya perkara 3. Dst ....................... Dengan alasan bahwa argumentasi ataupun sudut pandang Tim Penasehat Hukum Terdakwa mengenai hal tersebut tidaklah dapat diterima secara hukum ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memperhatikan dengan seksama baik Memori Banding maupun Kontra Memori Banding, maka Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut : - Bahwa tentang pembuktian dari saksi, Terdakwa menyatakan bahwa, keterangan saksi Rolly Piay, saksi Faisal Panggabean, saksi Arwin Harahap tidaklah mempunyai nilai pembuktian, karena keterangan didasari dari keterangan orang lain, sedangkan saksi M. Yusdi tidak dapat diterima karena keterangan saksi ini mengindikasikan adanya kebohongan atau ketidak jujuran, sehingga tidak dapat dipakai sebagai dasar untuk membuktikan tindap pidana yang dituduhkan kepada Terdakwa, untuk hal tersebut timbul pertanyaan : apakah benar ketarangan para saksi tersebut tidak dapat dipakai sebagai dasar untuk membuktikan adanya tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa ? ; - Bahwa untuk membukikan apakah seseorang dapat dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya, harus berdasarkan minimal 2 (dua) alat bukti yang sah, sedangkan alat bukti termaksud adalah seperti yang tersebut dalam Pasal 184 ayat (1) KUHAP, yaitu : keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan Terdakwa , bahwa bukti tersebut harus berkaitan satu dengan yang lainnya, sehingga merupakan suatu rangkaian cerita yang tidak terpisahkan. Untuk hal tersebut, Majelis Hakim pada peradilan tingkat Pertama telah menjelaskan dan mempertimbangkannya dengan baik dan benar, karena ada pengakuan dari saksi Muhammad Yusdi Alias Yusdi, bahwa ia telah menandatangani 4 cek Bank Sumut masing-masing bernomor CE 319282, CE 319285, CE 319287, dan cek No. 318298 yang seharusnya tidak boleh ditandatangani oleh saksi Muhammad Yusdi, akan tetapi yang boleh menandatangani cek tersebut adalah saksi Rolly Piay, sedangkan penandatanganan yang dilakukan oleh saksi Muhammad Yusdi atas perintah Terdakwa dan membuat tanda tangan seperti layaknya tanda tangan dari saksi Rolly ............................
13
Rolly Piay, masing-masing dengan nilai cek sebesar Rp.250.000.000.- (dua ratus lima puluh juta rupiah) ; Rp.375.000.000.- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah) ; Rp.40.000.000.- (empat puluh juta rupiah) dan Rp.50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) ; sedangkan saksi Rolly Piay menyatakan bahwa bahwa dia tidak pernah menandatangani cek tersebut, untuk hal tersebut telah dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium Kriminalistik Polri No. Lab : 6351/DTF/XII/ 2011.- tanggal 04 Januari 2011 dan ternyata tanda tangan yang tertera pada cek tersebut tidak identik atau tidak sama dengan tanda tangan saksi Rolly Piay, sehingga hal tersebut membuktikan baik saksi Muhammad Yusdi telah melakukan sendiri penandatanganan cek tersebut dan saksi Rolly Piay tidak melakukan sendiri perbuatan menandatangani cek tersebut, ini membuktikan bahwa kesaksian saksi Muhammad Yusdi dan saksi Rolly Piay adalah atas keadaan yang sebenarnya berlaku pada dirinya dan dirasakan sendiri olehnya dan bukan atas keterangan atau pemberitahuan pihak lain, kemudian kesaksian dari Muhammad Yusdi menyatakan bahwa uang tersebut telah dicairkan olehnya dan uangnya telah diserahkan kepada Terdakwa ; Bahwa selain hal tersebut, saksi Rolly Piay juga telah mencek / menanyakan tentang informasi cek tersebut kepada Bank Sumut dan ternyata memang benar telah terbit 4 cek yang tidak pernah ditandatangani oleh saksi Rolly Piay ; bahwa yang menangani
seluruh
cek
dan
pinjaman
yang
berkaitan
dengan
PT.
Sanobargunajaya adalah saksi Faisal Panggabean, karena saksi adalah Pegawai Bank Sumut yang menangani pinjaman sebesar Rp.2.500.000.000.- (dua milyar lima ratus juta rupiah) termasuk pancairan ceknya ; ini juga membuktikan bahwa saksi Faisal Panggabean melakukan sendiri dan melaksanakan sendiri suatu peristiwa pengurusan dan pencairan cek yang berhubungan dengan PT. Sanobargunajaya, bahwa saksi Arwin Harahap telah diperlihatkan bukti mengenai hal tersebut, yang menyatakan adanya penarikan uang dengan mempergunakan 4 lembar cek, dan bukti tersebut kemudian diperlihatkan kembali dipersidangan dan dibenarkan oleh saksi, hal ini juga membuktikan bahwa saksi melihat sendiri atas bukti berkaitan dengan penarikan ke 4 (empat) cek tersebut dan bukan hasil pemberitahuan dari orang lain ; - Bahwa dari hal tersebut ternyataan ke 4 (empat) orang saksi yang diajukan dipersidangan adalah mengetahui dan mengalami serta melihat sendiri atas tindak ...........................
14
tindak pidana dan Pengetahuan dari saksi tersebut dan telah pula diterangkan dipersidangan, sehingga keterangan para saksi tersebut yang didukung dengan hasil penelitian Laboratorium Kriminalistik, adalah keterangan saksi yang bernilai pembuktian yang valid seperti yang disyaratkan dalam Pasal 1 butir 26 dan 27 KUHAP ; untuk hal tersebut, maka alasamn Terdakwa perihal menilai pembuktian dari saksi seperti yang tersebut dalam Memori Banding nya harus dikesampingkan ; - Bahwa tentang uraian unsur-unsur yang dipermasalahkan oleh Terdakwa dalam Memori Banding nya menurut Terdakwa berdasarkan keterangan para saksi yang tidak bernilai pembuktian, maka pembahasan / pertimbangan unsur oleh Majelis Hakim tingkat Pertama, tidaklah terbukti ; - Bahwa Pengadilan Tinggi dalam pertimbangan tersebut diatas, diikuti dengan adanya bukti hasil penelitian Laboratorium Kriminalistik dan bukti Rekening Koran dan 4 (empat) lembar cek yang tidak dibantah oleh Terdakwa dipersidangan, ternyata keterangan para saksi tersebut mempunyai nilai pembuktian, sedangkan keterangan para saksi dan bukti yang diajukan dipersidangan adalah merupakan rangkaian cerita yang utuh dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan tidak terputus, maka analisa dan pendapat Terdakwa
perihal
uraian
unsur-unsur
tindak
pidana
juga
haruslah
dikesampingkan, karena Majelis Hakim pada peradilan tingkat Pertama telah mempertimbangkan dengan tepat dan benar perihal unsur-unsur termaksud ; - Bahwa tentang keyakinan Hakim yang didasari oleh minimal 2 (dua) alat bukti yang sah, menurut pendapat Pengadilan Tinggi didalam perkara ini, keyakinan dan pembuktian didasari oleh bukti keterangan 4 (empat) orang saksi yang bernilai pembuktian ditambah dengan bukti hasil penelitian Laboratorium Kriminalistik, 4 (empat) lembar cek serta bukti-bukti surat lainnya, adalah keyakinan yang didasari oleh alat bukti yang cukup, bahkan bukan dengan hanya alat bukti yang minimal, unguk hal tersebut tekah secara tepat dan benar telah dikemukakan dalam putusan Majelis Hakim dalam peradilan tingkat Pertama,
oleb karena mana point C dari Memori Banding Terdakwa
menyangkut keyakinan Hakim haruslah dikesampingkan ; -Bahwa ........................
15
- Bahwa demikian pula dengan point D dari Memori Banding Terdakwa menyangkut satu saksi bukan saksi haruslah dikesampingkan karena telah dipertimbangkan diatas ; bahwa dalam perkara ini 4 (empat) orang saksi yang memberikan keterangan dipersidangan dibawah sumpah, keterangan mana mempunyai nilai pembuktian seperti yang disyaratkan dalam Pasal 1 butir 27 KUHAP, sehingga Pasal 185 ayat (2) tentang minimal alat bukti tidaklah terdapat dalam perkara ini, karena bukti yang dikemukakan adalah bukti yang cukup ; - Bahwa tentang point E yang tersebut dalam Memori Banding Terdakwa, tentang
adanya
Surat
Pernyataan
Zainal
Abidin
yang
memberikan
keterangannya diatas kertas yang bermeterai dan dibenarkan oleh Notaris, adalah keterangan yang diberikan diluar persidangan, untuk hal tersebut seharusnya Surat Pernyataan a quo diuji kebenarannya dipersidangan, dengan memberikan keterangannya dipersidangan, sedangkan jika ada keterangan dikuar persidangan, tidaklah langsung dapat dipakai untuk membuktikan sesuatu kebenarannya, kecuali ada bukti lain yang mendukungnya, sedangkan didalam perkara ini Pengadilan Tinggi tidak menemukan ada bukti termaksud, bahkan Terdakwa baik dalam Berita Acara Persidangan maupun apa yang tertera dalam putusan membenarkan dan mengakui tentang adanya 4 (empat) cek yang dicairkan tanpa tanda tangan asli dari saksi Rolly Piay, akan tetapi saksi Muhammad Yusdi yang menandatangani dan mencontoh yang menyerupai tanda tangan saksi Rolly Piay, padahal untuk mencairkan uang tersebut harusnya saksi Rolly Piay ikut manandatanganinya, sedangkan uang hasil pencairan cek tersebut sebesar Rp.715.000.000.- (tujuh ratus lima belas juta rupiah) diakui oleh Terdakwa diberikan kepadanuya dan berada pada Terdakwa dan dipergunakan untuk kepentingan Terdakwa, oleh karena mana point E dari Memori Banding Terdakwa juga haruslah dikesampimngkan ; Menimbang,
bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari secara
seksama seluruh berkas yang berhubungan dengan perkara ini, termasuk Berita Acara Persidangan, Putusan, Memori Banding dan Kontra Memori Banding, maka Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim peradilan tingkat Pertama dalam putusannya, bahwa Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya ....................
16
kepadanya, dan pertimbangan Majelis Hakim tingkat Pertama tersebut diambil alih dan menjadi sebagai pertimbangan sendiri Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini dalam tingkat Banding, kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa dirasa kurang adil, karena Terdakwa dengan sengaja melalaikan tugas yang diberikan kepadanya, berkaitan Proyek Pengadaan Aspal untuk kepentingan Dinas Bina Marga,
dan dana pinjaman dari Bank Sumut yang
seharusnya dipergunakan untuk keperluan itu dipergunakan oleh Terdakwa untuk kepentingan
sendiri
dan
uang
tersebut
telah
dinikmatinya
sebesar
Rp.715.000.000.- (tujuh ratus lima belas juta rupiah) ; sedangkan tidak ternyata dalam perkara ini Terdakwa telah mengembalikan dana tersebut ; Menimbang,
bahwa tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri
Medan, tanggal 08 Agustus 2012, Nomor : 1164/Pid.B/2012/PN-Mdn.- yang dimintakan banding tersebut, haruslah diperbaiki sekedar mengenai hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sedangkan putusan yang selebihnya dapat dikuatkan, yang amarnya seperti tersebut dibawah ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa saat ini berada dalam tahanan dan tidak ada alasan untuk mengeluarkannya dari tahanan,
maka Pengadilan
Tinggi menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan Rutan ; Menimbang,
bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan
dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini ; Mengingat terutama pasal 263 ayat (1) Jo. Pasal; 11 ayat (1) ke-1e KUHP, pasal-pasal dari Undang Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta ketentuan peraturan perundang- undangan lain yang berhubungan dengan perkara ini ;
MENGADILI : -
Menerima permintaan banding dari Terdakwa ;
-
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan, tanggal 08 Agustus 2012 Nomor : 1164/Pid.B/2012/PN-Mdn.- yang dimintakan banding tersebut, sekedar ………………
17
sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ; -
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan untuk selebihnya ;
-
Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara ;
-
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, dan untuk tingkat banding sebesar Rp. 2.500.- ( dua ribu lima ratus rupiah ) ;
DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan,
pada hari :
S E L A S A , tanggal :
09 OKTOBER 2012, oleh Kami : SYAHRIAL SIDIK, SH.MH.- Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, ELAG P. WIBOWO, SH.MH. dan SYAMSUL BAHRI BORUT, SH.MH. masingmasing selaku Hakim Hakim Anggota,
putusan
mana diucapkan dalam
persidangan yang terbuka untuk umum pada hari : Selasa, tanggal : 16 Oktober 2012, oleh Hakim Ketua Majelis, dengan dihadiri oleh Hakim Hakim Anggota tersebut diatas, serta dibantu oleh : SUSILA WARDHANI, SH.- ,
Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun kuasanya.-
HAKIM HAKIM ANGGOTA ;
HAKIM KETUA MAJELIS,
-dto-
-dto-
ELANG P. WIBOWO, SH.MH.-
SYAHRIAL SIDIK, SH.MH.-
-dtoSYAMSUL BAHRI BORUT, SH.MH. PANITERA PENGGANTI, -dtoSUSILA WARDHANI, SH.-