PUTUSAN Nomor : 486/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap
: SUFRIONO Als. SUFRI ;
Tempat Lahir
: Kampung Ibus (Kab. Sergei) ;
Umur/Tgl. Lahir
: 24 Tahun / 08 Oktober 1990 ;
Jenis Kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat Tinggal
: Kampung Pala Sei Rampah Kab. Sergei ;
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Supir ;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 18 Februari 2015 sampai dengan tanggal 9 Maret 2015; 2. Perpanjangan penahanan Penuntut Umum sejak tanggal 10 Maret 2015 sampai dengan tanggal 18 April 2015; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 16 April 2015 sampai dengan tanggal 5 Mei 2015; 4. Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang sejak tanggal 29 April 2015 sampai dengan tanggal 28 Mei 2015; 5. Perpanjangan penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang sejak tanggal 29 Mei 2015 sampai dengan tanggal 27 Juli 2015; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 30 Juni 2015 sampai dengan tanggal 29 Juli 2015; 7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 30 Juli 2015 sampai dengan tanggal 27 September 2015; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 21 Agustus 2015, nomor : 486/PID/2015/PT.MDN, serta berkas perkara
-2-
Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 40/Pid.B/2015/PN.Sdk, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR : Bahwa ia Terdakwa Sufriono bersama-sama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Selasa tanggal 17 Februari 2015 Sekira pukul 02.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk di dalam bulan Februari tahun 2015 bertempat di Jalan Perumnas Kalang Simbara Kec. Sidikalang Kab. Dairi atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang, telah mengambil sesuatu barang yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bermula pada hari Senin tanggal 16 Februari 2015 sekira pukul 09.00 WIB Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution pergi dari arah Medan menuju Sidikalang dengan menggunakan mobil Daihatsu Grand Max warna hitam No. Polisi BK 8944 ZE setelah itu pada hari Selasa tanggal 17 Januari 205 sekira Pukul 01.00 Wib Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution sampai di Sidikalang dan langsung menuju ke arah Perumnas Kalsim setelah itu Terdakwa memakirkan mobil tersebut dekat dengan Kabel udara PT. Telkom, lalu Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution turun dari mobil tersebut dan Terdakwa tetap di mobil tersebut kemudian Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution memotong kabel udara PT. Telkom dengan cara memanjat tiang kabel udara PT. Telkom dan langsung memotong kabel udara tersebut dengan memakai gergaji besi dan sarung tangan sampai terputus kemudian Saksi Abidin membantu memegangi kabel yang akan dipotong oleh Saksi Agus Salim Nasution kemudian Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution bersama dengan Terdakwa melihat ada sepeda motor melintas melewati tempat memotong kabel dan Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution langsung berjalan sejauh 200 meter dan langsung kembali ke tempat memotong kabel tersebut dan sebelum sampai ke tempat pemotongan kabel, Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution
-3-
melihat ada keramaian orang di lokasi tersebut maka Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution langsung memutar arah menuju keluar dari Perumnas Kalsim tersebut dan Saksi Agus Salim Nasution menggantikan Terdakwa menjadi supir dan setelah keluar dari Perumnas Kalsim, Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution berhenti di Jalan ahmad Yani Kec. Sidikalang Kab. Dairi untuk memotong kabel udara kembali yang ada disana, kemudian Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution melihat ada mobil yang mendekati dan langsung memutar arah ke kota Sidikalang karena dikejar dan sampai tertangkap di Jalan Pakpak Sidikalang Kec. Sidikalang Kab. Dairi dan dibawa ke kantor Polres Dairi; Perbuatan Terdakwa tersebut, sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke 4 dari KUHPidana ; SUBSIDIAIR : Bahwa ia Terdakwa Sufriono bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Selasa tanggal 17 Februari 2015 Sekira pukul 02.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk di dalam bulan Februari tahun 2015 bertempat di Jalan Perumnas Kalang Simbara Kec. Sidikalang Kab. Dairi atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang, telah mencoba mengambil sesuatu barang yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, Perbuatan mana tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bermula pada hari Senin tanggal 16 Februari 2015 sekira pukul 09.00 WIB Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution pergi dari arah Medan menuju Sidikalang dengan menggunakan mobil Daihatsu Grand Max warna hitam No. Polisi BK 8944 ZE setelah itu pada hari Selasa tanggal 17 Januari 205 sekira Pukul 01.00 Wib Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution sampai di Sidikalang dan langsung menuju ke arah Perumnas Kalsim setelah itu Terdakwa memakirkan mobil tersebut dekat dengan Kabel udara PT. Telkom, lalu Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution turun dari mobil tersebut dan Terdakwa tetap di mobil tersebut kemudian Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution memotong kabel udara PT. Telkom dengan cara memanjat tiang kabel udara
-4-
PT. Telkom dan langsung memotong kabel udara tersebut dengan memakai gergaji besi dan sarung tangan sampai terputus kemudian Saksi Abidin membantu memegangi kabel yang akan dipotong oleh Saksi Agus Salim Nasution kemudian Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution bersama dengan Terdakwa melihat ada sepeda motor melintas melewati tempat memotong kabel dan Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution langsung berjalan sejauh 200 meter dan langsung kembali ke tempat memotong kabel tersebut dan sebelum sampai ke tempat pemotongan kabel, Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution melihat ada keramaian orang di lokasi tersebut maka Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution langsung memutar arah menuju keluar dari Perumnas Kalsim tersebut dan Saksi Agus Salim Nasution menggantikan Terdakwa menjadi supir dan setelah keluar dari Perumnas Kalsim, Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution berhenti di Jalan ahmad Yani Kec. Sidikalang Kab. Dairi untuk memotong kabel udara kembali yang ada disana, kemudian Terdakwa bersama dengan Saksi Abidin dan Saksi Agus Salim Nasution melihat ada mobil yang mendekati dan langsung memutar arah ke kota Sidikalang karena dikejar dan sampai tertangkap di Jalan Pakpak Sidikalang Kec. Sidikalang Kab. Dairi dan dibawa ke kantor Polres Dairi; Perbuatan Terdakwa tersebut, sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke 4 dari KUHPidana Jo Pasal 53 dari KUHPidana;
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Sufriono telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana “mencoba mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang mana niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri” sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHPidana Jo Pasal 53 KUHPidana dalam Dakwaan Subsidair Jaksa Penuntut Umum. 2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa Sufriono dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dikurangkan seluruhnya dengan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan.
-5-
3. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) buah Gergaji warna hitam/ merah bertuliskan Rush;
-
1 (satu) pasang sarung tangan warna putih/ merah;
Dirampas untuk dimusnahkan; - Kabel Udara Telkom berwarna hitam dengan panjang sekitar 50 (lima puluh) meter; Dikembalikan kepada PT Telkom Indonesia melalui Saksi Elias Saragih; - 1 (satu) unit Mobil Merek Daihatsu Grand Max warna hitam degan Nomor Polisi BK 8944 ZE, dengan No. Rangka: MHKP31JCK035070 dan No. Mesin: DK37921. Dikembalikan kepada yang paling berhak yaitu Muhammad Surio; 4. Menetapkan agar Terdakwa Sufriono membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah); Membaca
putusan
Pengadilan
Negeri
Sidikalang
nomor
:
40/Pid.B/2015/PN.Sdk, tanggal 23 Juni 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Sufriono Als. Sufri tidak terbukti secara
sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum; 2. Membebaskan Terdakwa Sufriono Als. Sufri dari dakwaan primair Penuntut Umum tersebut; 3. Menyatakan Terdakwa Sufriono Als. Sufri terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “percobaan pencurian dalam keadaan memeberatkan”; 4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa Sufriono Als. Sufri dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan; 5. Menetapkan
lamanya
masa
penahanan
yang
telah
dijalani
Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan; 7. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah Gergaji warna hitam/ merah bertuliskan RUSH; - 1 (satu) pasang sarung tangan warna putih/ merah; Dirampas untuk dimusnahkan; - Kabel Udara Telkom berwarna hitam dengan panjang sekitar 50 (lima puluh) meter; Dikembalikan kepada yang berhak yaitu PT Telkom Sidikalang;
-6-
- 1 (satu) unit Mobil Merek Daihatsu Grand Max warna hitam degan Nomor Polisi BK 8944 ZE, dengan No. Rangka: MHKP31JCK035070 dan No. Mesin: DK37921; Dirampas untuk negara; 8. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah); Telah membaca : 1. Akte Pernyataan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang, bahwa pada tanggal 30 Juni 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 40/Pid.B/2015/PN.Sdk, tanggal 23 Juni 2015; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sidikalang bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 13 Juli 2015; 3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 7 Juli 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang pada tanggal 7 Juli 2015, dan memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 13 Juli 2015; 4. Surat
pemberitahuan
mempelajari
berkas
perkara
Pengadilan
Negeri
Sidikalang yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing tanggal 27 Juli 2015, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 7 Juli 2015, pada prinsipnya memohon agar Pengadilan Tinggi menjatuhkan putusan yang amarnya menghukum Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, sesuai dengan surat tuntutannya;
-7-
Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Sidikalang berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 40/Pid.B/2015/PN.Sdk, tanggal 23 Juni 2015, dan memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 7 Juli 2015, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya menyatakan Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya, dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar sesuai ketentuan hukum yang berlaku dalam memeriksa dan memutus perkara ini, sehingga Majelis Hakim Tingkat
Banding
mengambil
alih
pertimbangan
tersebut
sebagai
dasar
pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mencermati memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, ternyata tidak ada hal-hal yang dapat membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama, melainkan hanya pengulangan yang telah disampaikan di persidangan, dan telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dengan tepat dan benar, sehingga diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sebagai pertimbangan sendiri dalam menanggapi memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 40/Pid.B/2015/PN.Sdk, tanggal 23 Juni 2015, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
-8-
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan, Pasal 363 Ayat (1) ke-4 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Jo. Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta Pasal 193 Ayat (1), Undang-undang nomor : 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; 2. Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Sidikalang
nomor
:
40/Pid.B/2015/PN.Sdk, tanggal 23 Juni 2015, yang dimintakan banding tersebut; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 8 September 2015 oleh kami : SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SAMA RAJA MARPAUNG, SH. dan ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan
Tinggi
Medan
tanggal
21
Agustus
2015,
nomor
:
486/PID/2015/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 15 September 2015, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta SAIFUL AKHYAR, SH. Panitera
-9-
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
ttd
ttd
1. SAMA RAJA MARPAUNG, SH.
SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH.
ttd 2. ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. Panitera Pengganti,
ttd SAIFUL AKHYAR, SH.
