PUTUSAN NOMOR : 533/PID.SUS/2015/PT-MDN “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Medan , yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :
Nama Lengkap
: xxxxx.
Tempat Lahir
: Medan.
Umur / tanggal lahir
: xxxxx
Jenis kelamin
: Perempuan .
Kebangsaan
: xxxxx
Tempat Tingga
; Jl. xxxxx Polonia .
Agama
: Islam .
Terdakwa tidak ditahan: PENGADILAN TINGGI MEDAN TERSEBUT; Telah membaca berturut-turut ; Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 09 September 2015 Nomor : 533/PID.Sus /2015/PT-MDN
tentang Penunjukan Hakim yang
mengadili Perkara atas nama terdakwa tersebut diatas dalam tingkat banding ; Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 03 Juli 2014 No.Reg.Pekara PDM/Ep.1/0HARDA/201, atas nama terdakwa tersebut diatas, yang pada pokoknya sebagai berikut ; Dakwaan : 1
KESATU “ Bahwa Ia terdakwa xxxxx Pada hari tanggal 22 Juni 2014
sekira pukul 11.00
Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni tahun 2014 bertempat di Jln xxxxx No 9 Medan Sunggal kota Medan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, “dengan sengaja melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangga , perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa
berkisar bulan Mei Tahun 2014 saksi korban xxxx dan istrinya yakni
terdakwa xxxx sudah sering bertengkar dalam rumah tangga sehingga tidak ada lagi keharmonisan . Hal ini disebabkan karena turut campurnya pihak ketiga sehingga antara saksi korban dengan terdakwa selalu terjadi percekcokan dan sampai pada pertengkaran yang selalu membuat ketidak harmonisan dalam rumah tangga. Bahwa sekira pada tanggal 22 Juni 2014 saat itu saksi korban pulang kerumah dan saksi melihat bahwa istri saksi terdakwa Suryawati Arum Utami tidak berada dirumah demikan juga anak saksi korban xxxx Alam telah dibawa pergi oleh terdakwa
tanpa seizin dan sepengetahuan dari saksi korban sendiri selaku
suami dan kepala rumah tangga. Sehingga membuat saksi korban menjadi panik lalu mencari kesana kemari namun saksi tidak mengetahui keberadaannya. Selanjutnya saksi korban kemudian menghubungi terdakwa namun terdakwa tidak dapat dihubungi dan terdakwa tidak kunjung pulang kerumah sampai sekira bulan Juli 2014. Bahwa kemudian pada sekira tanggal 6 Juli tahun 2014
ibu mertua saksi
mengangkat bang barang yang berada di Johor Indah Permai (JIP) dengan tujuan ke Siantar, sehingga saksi menjadi yakin bahwa terdakwa dan anak saksi xxx Alam disembunyikaan mertua saksi. Bahwa sekira tanggal 19 Agustus 2014 sekitar pukul 03.00 wib saksi korban pergi ke Siaantar untuk mencari anak dan terdakwa dan kemudian saksi menemukan anak dan terdakwa disebuah rumah kontrakan di Jl Dea Perumahan Bukit Sopa 2
Pematang Siantar dan selanjutnya saksi korban mengajak terdakwa pulang serta anak saksi .
Bahwa kemudian saksi korban ada mendengar berada
kabar bahwa terdakwa
di Siantar bersama dengan anak saksi xxx Alam. Kemudian saksi korban
pada tanggal 19 Agustus 2014 sekira pukul 03.00 wib saksi korban pergi menuju Siantar dan menemukan anak saksi serta terdakwa di sebuah rumah kontrakan dl Dea Perumahan Bukit Sopa Pematang Siantar dan kemudian membawa serta mereka pulang ke rumah saksi di Jl merpati Kemudian
Medan dan berkumpul bersama.
setelah berkumpul bersama anak dan terdakwa saksi korban ingin
membina kembali rumah tangga yang harmonis namun ketika saksi korban menanyakan kepada terdakwa sehubungan dengan terdakwa berada di Siantar dan hubungan terdakwa dengan seseorang bernama Said Abu Bakar Lubis dan pertanyaan itu membuat saksi
korban dan terdakwa menjadi bertengkar dan
terdakwa selalu berkata tidak tahu dan saksi korban merasa dibohongi terus oleh terdakwa. Bahwa karena pertengkaran tersebut terdakwa kemudian pergi lagi dan meninggalkan saksi korban dan anak saksi
korban xxxx Alam.yang berumur
kurang lebih 4 (empat) Tahun yakni pada tanggal 1 Oktober 2014 .sampai saat ini . Akibat dari terdakwa meninggalkan saksi korban dan anak saksi korban xxxxxx Alam membuat saksi menjadi diterlantarkan dan mengalami kekerasan psikis . Dimana saksi korban merasakan tedakwa tidak merawat saksi serta anak saksi xxxx yang masih kecil , dan saksi merawat sendiri anak saksi tanpa bantuan seorang ibu , perasaan minder dan malu pada teman dan tetangga karena istri saksi yakni terdakwapergi meninggalkan rumah dan bersamam dengan pria lain . Sehingga membuat Saksi korban mengalami gangguan episode depresi berat yang dapat menimbulkan rasa tidak berdaya, tidak berharga, tidak berguna
dan
saksi korban xxxxx telah mengalami ketakutan, hilang rasa percaya diri dan hilang kemampuan untuk bertindak dan rasa tidak berdaya Berdasarkan Visum Et Repertum Psychiatricum No 49/SK/VISUM/XII/2014 dari Rumah Sakit Umum DR Pirngadi Medan SMF Penyakit Jiwa Medan pada tanggal 3
10Nopember, 13 Nopember, `15 Nopember dan 29 Nopember 2014 (4 kali pemeriksaan terhadap saksi korban ) H. OK. Tun Hidayat, SE yang diperiksa oleh Dr. Susiati dan Penanggung jawab dr Evawaty Siahaan, Sp.KJ Nip 19600208 198703 2 02 dan diketahui oleh Dr Mawar Gloria Tarigan Sp KJ. Berkesimpulan : Pada pemeriksaan hari ini OS (saksi Korban xxxxx : Mengalami gangguan Episode Depresi berat , yang mungkin disebabkan beberapa hal : 1. Sedih memikirkan kenapa bias seperti ini akhir rumah tangga OS, sehingga OS susah tidur , malas untuk berkatifitas , nafsu akan sangat berkuraang , gelisah dan rasa tk berharga. 2. . OS sangat menyayangi anak laki laki satu satunya . OS tidak mau berpisah dengan anak OS , karena menurut OS tidak baik untuk perkembangan si anak bila si anak OS diasuh oleh keluarga istrinya. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana pada pasal 45 (1) jo pasal 7 uu no 23 thn 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. ATAU KEDUA : Bahwa Ia terdakwa Suryawati Arum Utami Pada hari tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul 11.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni tahun 2014 bertempat di Jln Merpati Komplek M, Residence No 9 Medan Sunggal kota Medan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, “dengan sengaja menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya
, perbuatan tersebut dilakukan
terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berkisar bulan Mei Tahun 2014 saksi korban xxxx dan istrinya yakni terdakwa xxxxx sudah sering bertengkar dalam rumah tangga sehingga tidak ada lagi keharmonisan . Hal ini disebabkan karena turut campurnya pihak ketiga sehingga antara saksi korban dengan terdakwa selalu terjadi percekcokan dan sampai pada pertengkaran yang selalu membuat ketidak harmonisan dlam rumah tangga.
4
Bahwa sekira pada tanggal 22 Juni 2014 saat itu saksi korban pulang kerumah dan saksi melihat bahwa istri saksi terdakwa Suryawati Arum Utami tidak berada dirumah demikan juga anak saksi korban xxxxx Alam telah dibawa pergi oleh terdakwa
tanpa seizin dan sepengetahuan dari saksi korban sendiri selaku
suami dan kepala rumah tangga. Sehingga membuat saksi korban menjadi panik lalu mencari kesana kemari namun saksi tidak mengetahui keberadaannya. Selanjutnya saksi korban kemudian menghubungi terdakwa namun terdakwa tidak dapat dihubungi dan terdakwa tidak kunjung pulang kerumah sampai sekira bulan Juli 2014. Bahwa kemudian pada sekira tanggal 6 Juli tahun 2014
ibu mertua saksi
mengangkat bang barang yang berada di Johor Indah Permai (JIP) dengan tujuan ke Siantar, sehingga saksi menjadi yakin bahwa terdakwa dan anak saksi Pangeran Deyzzan Syah Alam disembunyikaan mertua saksi. Bahwa sekira tanggal 19 Agustus 2014 sekitar pukul 03.00 wib saksi korban pergi ke Siantar
untuk mencari anak dan terdakwa
dan kemudian saksi
menemukan anak dan terdakwa disebuah rumah kontrakan di Jl xxxxx Pematang Siantar dan selanjutnya saksi korban mengajak terdakwa pulang serta anak saksi . Bahwa kemudian saksi korban ada mendengar kabar bahwa terdakwa berada di Siantar bersama dengan anak saksi xxxxx Alam. Kemudian saksi korban pada tanggal 19 Agustus 2014 sekira pukul 03.00 wib saksi korban pergi menuju Siantar dan menemukan anak saksi serta terdakwa di sebuah rumah kontrakan dl Dea Perumahan Bukit Sopa Pematang Siantar dan kemudian membawa serta mereka pulang ke rumah saksi di Jl xxxx dan berkumpul bersama. Kemudian
setelah
berkumpul bersama anak dan terdakwa saksi korban ingin membina kembali rumah tangga yang harmonis namun ketika saksi korban menanyakan kepada terdakwa sehubungan dengan terdakwa berada di Siantar dan hubungan terdakwa dengan seseorang bernama Said Abu Bakar Lubis dan pertanyaan itu membuat saksi korban dan terdakwa menjadi bertengkar dan terdakwa selalu berkata tidak tahu dan saksi korban merasa dibohongi terus oleh terdakwa. Bahwa karena pertengkaran tersebut terdakwa kemudian pergi lagi dan meninggalkan saksi 5
korban dan anak saksi korban xxxxx Alam.yang berumur kurang lebih 4 (empat) Tahun yakni pada tanggal 1 Oktober 2014 .sampai saat ini . Akibat dari terdakwa meninggalkan saksi korban dan anak saksi korban xxxxx Alam membuat saksi menjadi diterlantarkan dan mengalami kekerasan psikis . Dimana saksi korban merasakan tedakwa tidak merawat saksi serta anak saksi xxxxx yang masih kecil , dan saksi merawat sendiri
anak saksi tanpa bantuan seorang ibu , perasaan
minder dan malu pada teman dan tetangga karena istri saksi pergi dari rumah dan bersama dengan pria lain sehingga membuat Saksi korban mengalami gangguan episode depresi berat
yang dapat menimbulkan
berharga, tidak berguna
rasa tidak berdaya, tidak
dan saksi korban xxxxx telah mengalami ketakutan,
hilang rasa percaya diri dan hilang kemampuan untuk bertindak dan rasa tidak berdaya Berdasarkan Visum Et Repertum Psychiatricum No 49/SK/VISUM/XII/2014 dari Rumah Sakit Umum DR Pirngadi Medan SMF Penyakit Jiwa Medan pada tanggal 10Nopember, 13 Nopember, `15 Nopember dan 29 Nopember 2014 (4 kali pemeriksaan terhadap saksi korban ) xxxxx yang diperiksa oleh Dr. Susiati dan Penanggung jawab dr Evawaty Siahaan, Sp.KJ Nip 19600208 198703 2 02 dan diketahui oleh Dr Mawar Gloria Tarigan Sp KJ. Berkesimpulan : Pada pemeriksaan hari ini OS (saksi Korban xxxx : Mengalami gangguan Episode Depresi berat , yang disebabkan beberapa hal : 3. Sedih memikirkan kenapa bisa seperti ini akhir rumah tangga OS, sehingga OS susah tidur , malas untuk berkatifitas , nafsu akan sangat berkurang , gelisah dan rasa tidak berharga. 4. 2. OS sangat menyayangi anak laki laki satu satunya . OS tidak mau berpisah dengan anak OS , karena menurut OS tidak baik untuk perkembangan si anak bila si anak OS diasuh oleh keluarga istrinya. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana pada pasal 49 huruf a jo pasal (9) ayat
1 UU RI No 23 Thn 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga. 6
II. Surat Tuntutan Pidana (requisitoir) Jaksa Penuntut Umum Tanggal 01 Juli 20015, No. Reg.Perk : PDM/Ep.2/ Tp lain/ 05/ 2015 pada pokoknya : - Menyatakan Terdakwa xxxxx terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga sebagaimana Pasal 49 huruf a Jo Pasal 9 Ayat (1) Undang-Undang No 23 tahun 2014 ; -Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa xxxxx dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ; Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah saputangan biru - 1 (satu) botol minyak wangi Calvin Klein - 1 (satu) buah cincin emas bertulisan MA Dikembalikan kepada terdakwa Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;
I.
Akta Permintaan Banding
Nomor 174/Akta. Pid/2015/PN.Mdn, yang ditanda
tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan
menerangkan bahwa Jaksa
Penuntut Umum pada tanggal
03 Agustus 2015 telah mengajukan permintaan
banding
Pengadilan
atas
putusan
1148/PID.SUS/2015/PN.Mdn, tanggal 29 Juli
Negeri 2015 dan
Medan
Nomor:
permintaan banding
tersebut telah diberitahukan secara seksama kepada Terdakwa pada hari Jumat, tanggal 21 Agustus 2015 sesuai dengan Akta Pemberitahuan Permintaan Banding Nomor 147/Akta.Pid/2015/PN.Mdn;
II. Memori
Banding dari
Jaksa Penuntut Umum Tanggal 03 Agustus 2015, dan
memori banding tersebut telah diberitahukan /diserahkan kepada Terdakwa pada hari Jumat tanggal 21 Agustus 2015 sesuai dengan Akta Penyerahan Memori Banding Nomor: 147/Akta.Pid/2015/PN.Mdn; 7
III. Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Umum
dan
Negeri
Terdakwa
W2.U1/13.543/HK.01/VIII/2015
Medan masing - masing kepada Jaksa Penuntut pada
tanggal
tentang
13
Agustus
pemberitahuan
2015 atau
Nomor memberi
kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk memeriksa / mempelajari
berkas perkara (inzage) selama 7 (tujuh) hari sebelum perkara
tersebut dikirim kepada Pengadilan Tinggi Medan untuk diperiksa dalam tingkat banding, terhitung sejak tanggal 12 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2015;
IV. AKTA
MEMERIKSA
BERKAS
PERKARA
(INZAGE)
No.
147/Akta.Pid/2015/PN.Mdn; Hari Rabu, tanggal 26 Agustus 2015 ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa pemohon banding dan termohon banding tidak ada mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
Menimbang, bahwa karena permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam tenggang waktu maupun menurut tata cara dan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-undang, maka pengajuan permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima;
Menimbang bahwa Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan mengajukan permintaan banding dengan alasan yang termuat dalam surat memori bandingnya pada pokoknya keberatan/tidak sependapat dengan pertimbangan hukum putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
tanggal
29
Juli
2015,
Nomor
1148/Pid.Sus/2015/PN.Mdn , karena Korban sebagai suami, telah ditinggalkan Isteri yang sah dan mengalami Depresi berat sebagaimana VER No. 49/SK/VISUM/XII/2014 8
dari Rumah Sakit Umum DR. Pirngadi Medan; Sedih, susah tidur, malas beraktifitas, gelisah dan rasa tidak berharga memikirkan kenapa bisa
terjadi si Ibu tega hati
meninggalkan anak laki-laki satu-satunya yang masih berumur 4 tahun; Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada mengajukan kontra memori banding yang dapat diartikan bahwa
terdakwa sudah merasa penjatuhan hukuman telah
memenuhi rasa keadilan; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita Acara Persidangan, Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 Juli
2015 Nomor : 1148/Pid.Sus/2015/PN.Mdn
beserta semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan berdasarkan pemeriksan dan pertimbangan-pertimbangan hukum yang tepat dan benar,
dan oleh sebab itu Putusan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 29 Juli
2015 Nomor : 1148/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhkan pidana maka harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara
yang
timbul dalam kedua tingkat peradilan ini;-Memperhatikan Pasal 49 huruf (a) juncto pasal 9 ayat 1 Undang-undang No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan KDRT dan Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana serta Peraturan Perundangundangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI 1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan dari Jaksa Penuntut Umum;2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan
tanggal 29 Juli
2015
Nomor: 1148/Pid.Sus/2015/PN-Mdn.-, yang dimintakan banding tersebut ;
9
3. Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada Terdakwa, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SENIN tanggal 19 OKTOBER 2015 oleh kami : SABAR
TARIGAN
MARPAUNG,SH
dan
SIBERO,SH,MH ROBERT
selaku
Ketua
Majelis,
SIMORANGKIR,SH.MH
SAMA
RAJA
masing-masing
selaku
Anggota Majelis, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 09 September
2015
Nomor : 533/PID/2015/PT.MDN putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum
pada
hari SENIN Tanggal
26
OKTOBER 2015 oleh Hakim Ketua Majelis dan didampingi Anggota Majelis serta MANSURDIN,SH. Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; HAKIM HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA MAJELIS
ttd
ttd
SAMA RAJA MARPAUNG,SH
SABAR TARIGAN SIBERO , SH.MH.
ttd
ROBERT SIMORANGKIR,SH.MH
PANITERA PENGGANTI, ttd MANSURDIN,SH. 10