PUTUSAN Nomor : 284 / PDT / 2014 / PT MDN. “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara : HENDRY LHIANTO dahulu bernama ERWIN ARMANSYAH, Lakilaki, Agama Budha, Kebangsaan Indonesia, Pekerjaan
Karyawan
Swasta,
Alamat
di
Taman Ubud Indah VIII No. 60 Curug – Tangerang, Banten, dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya : ALDEN SIBARANI, S.H. dan BLUHER SITORUS, S.H. ; Advokat/ Penasihat Hukum dari kantor hukum ALDEN SIBARANI & Associates berkantor di Jalan Tanjung IV No. 114 Medan Helvetia (20124), berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 12 Juni 2013, sebagai : PEMBANDING, semula sebagai : PENGGUGAT;
---------------- L A W A N -----------------------STEPHEN
SANJAYA,
Laki-laki,
Agama
Budha,
Kebangsaan
Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Gagak Hitam Komplek Bumi Seroja Permai Blok H-8, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya : A. MADJID HUTAGAOL, S.H. ; Advokat/ Pengacara & Penasihat Hukum, beralamat di Jalan Brigjend Katamso No.39-L, Medan, Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus,
tertanggal
03
September
2013,
sebagai : TERBANDING, semula sebagai : TERGUGAT; Hal. 1 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;
Setelah membaca berkas perkara Nomor : 22/PDT.G/2013/PN.Stb.tanggal 17 April 2014 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ; TENTANG DUDUK PERKARA; Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding dengan surat gugatan tanggal 22 Juli 2013 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Stabat
pada
tanggal
25
Juli
2013
dalam
Register
Nomor.
22/Pdt.G/2013/PN.Stb, telah mengajukan gugatan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat ada memiliki bidang tanah seluas lebih kurang 30 ha (tiga puluh hektar) yang diatasnya telah ditanami pohon sawit terletak di Desa Sei Litur Tasik, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara; 2. Bahwa alas Hak Bidang Tanah milik Penggugat tersebut diatas telah dipecah menjadi 15 (lima belas) bagian sertipikat Hak Milik, masingmasing bidang bagian sertipikat Hak milik yang telah dipecah seluruhnya terdaftar atas nama Penggugat; 3. Bahwa adapun letak dan luas tanah serta alas Hak bidang tanah milik Penggugat tersebut adalah terdiri dari: 1. Sertipikat Hak Milik Nomor : 19, luas 19,200 M2; 2. Sertipikat Hak Milik Nomor : 20, luas 19,200 M2; 3. Sertipikat Hak Milik Nomor : 21, luas 19,200 M2; 4. Sertipikat Hak Milik Nomor : 22, luas 19,200 M2; 5. Sertipikat Hak Milik Nomor : 79, luas 19,200 M2; 6. Sertipikat Hak Milik Nomor : 80, luas 19,200 M2; 7. Sertipikat Hak Milik Nomor : 81, luas 19,200 M2; 8. Sertipikat Hak Milik Nomor : 82, luas 19,200 M2; 9. Sertipikat Hak Milik Nomor : 83, luas 19,200 M2; 10. Sertipikat Hak Milik Nomor : 163, luas 19,507 M2; 11. Sertipikat Hak Milik Nomor : 167, luas 19,689 M2; 12. Sertipikat Hak Milik Nomor : 178, luas 19,409 M2; 13. Sertipikat Hak Milik Nomor : 185, luas 18,764 M2; 14. Sertipikat Hak Milik Nomor : 186, luas 19,228 M2; 15. Sertipikat Hak Milik Nomor : 193, luas 18,947 M2; 4. Bahwa
Penggugat
selama
ini
terhitung
mulai
tahun
2001
telah
Hal. 2 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
mempercayakan Tergugat untuk mengelola dan menguasai bidang tanah milik Penggugat tersebut dengan harapan Tergugat dapat mengurus serta membuat laporan perincian hasil kebun sawit secara berkala yang telah dipanen oleh Tergugat kepada Penggugat; 5. Bahwa mengigat selama ini Tergugat adalah merupakan saudara kandung dari Penggugat, sehingga Penggugat tidak pernah berprasangka buruk atas sikap dan tindakan Tergugat terhadap bidang tanah berikut hasil panen yang diperoleh dari kebun buah sawit milik Penggugat; 6. Bahwa bidang Tanah berikut kebun sawit yang berdiri diatasnya milik Penggugat tersebut dari dulu hingga sampai gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Stabat ini belum pernah beralih dan dialihkan Penggugat kepada pihak lain; 7. Bahwa berhubung selama ini Tergugat belum pernah sama sekali memberikan laporan mengenai hasil dan perkembangan kebun sawit milik Penggugat maka sekitar tahun 2011, Penggugat mendatangi Tergugat untuk mempertanyakan mengenai laporan hasil buah kebun sawit selama ini, dan untuk sekaligus hendak mengambil alih penguasaan dan pemeliharaan kebun sawit milik Penggugat tersebut secara langsung oleh Penggugat; 8. Bahwa akan tetapi Penggugat sangat merasa terkejut dan kecewa atas jawaban dan penjelasan Tergugat kepada Penggugat, dimana Tergugat menjelaskan bahwa kebun sawit milik Penggugat tersebut telah dijadikan Penggugat sebagai agunan jaminan hutang sebanyak 15 (lima belas) sertipikat
kepada
Tergugat,
dimana
Tergugat
menjelaskan
bahwa
Penggugat pada bulan Juli tahun 2000, ada meminjam uang sebesar Rp. 510.000.000,- (lima ratus sepuluh juta rupiah) kepada Tergugat dengan agunan hak milik kebun sawit milik Penggugat sebanyak 15 (lima belas) sertipikat; 9. Bahwa selanjutnya mendengar penjelasan Tergugat tersebut, Penggugat sangat keberatan serta merasa penasaran sehingga saat itu langsung mendatangi rumah orang tua Penggugat dan Tergugat di Jalan Kesturi Lk II No.64 Brahrang, Binjai Barat, untuk melihat sertipikat-sertipikat tanah dan kebun sawit milik Penggugat yang dulunya tersimpan di rumah orang tua Penggugat dan Tergugat, akan tetapi sertipikat yang berjumlah 15 (lima belas) lembar milik Penggugat tersebut telah diambil secara paksa dan tanpa sepengetahuan Penggugat oleh Tergugat dari rumah orang tua Penggugat
dan
Tergugat
dan
selanjutnya
sertipikat-sertipikat
milik
Penggugat tersebut saat ini dalam penguasaan Tergugat; Hal. 3 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
10. Bahwa oleh karena tindakan dan perbuatan Tergugat yang mengambil secara paksa seluruh sertipikat-sertipikat hak milik tanah kebun Penggugat yang berjumlah 15 (lima belas) sertipikat untuk dikuasai Tergugat dan serta Tergugat masih tetap menguasai dan menguasahai tanah beserta kebun sawit yang berdiri diatasnya milik Penggugat tersebut dengan tanpa seijin dari Penggugat, maka untuk itu sangat beralasan menurut hukum bagi bapak Ketua Pengadilan Negeri Stabat (Ic Majelis Hakim Pengadilan Negeri Stabat) yang memeriksa dan mengadili perkara aguo untuk menyatakan Perbuatan dan tindakan Tergugat tersebut merupakan Perbuatan melawan hukum (onrecht matige daad); 11. Bahwa oleh karena perbuatan dan tindakan Tergugat yang dengan sengaja secara melawan hukum menguasai dan mengusahai serta mengambil secara paksa seluruh sertipikat hak milik tanah berikut kebun sawit yang berdiri diatasnya adalah merupakan perbuatan melawan hukum, maka untuk itu sangat beralasan menurut hukum, maka untuk itu sangat beralasan menurut hukum bagi Bapak Ketua Pengadilan Negeri Stabat (Ic Hakim Mejelis Pengadilan Negeri Stabat) yang memeriksa dan mengadili perkara aguo untuk menghukum Tergugat mengembalikan bidang tanah berikut kebun sawit yang berdiri diatasnya serta sertipikat-sertipikat hak milik yang berjumlah 15 (lima belas) sertipikat sebagaimana dibawah ini yaitu: 1. Sertipikat Hak Milik Nomor : 19, luas 19,200 M2; 2. Sertipikat Hak Milik Nomor : 20, luas 19,200 M2; 3. Sertipikat Hak Milik Nomor : 21, luas 19,200 M2; 4. Sertipikat Hak Milik Nomor : 22, luas 19,200 M2; 5. Sertipikat Hak Milik Nomor : 79, luas 19,200 M2; 6. Sertipikat Hak Milik Nomor : 80, luas 19,200 M2; 7. Sertipikat Hak Milik Nomor : 81, luas 19,200 M2; 8. Sertipikat Hak Milik Nomor : 82, luas 19,200 M2; 9. Sertipikat Hak Milik Nomor : 83, luas 19,200 M2; 10. Sertipikat Hak Milik Nomor : 163, luas 19,507 M2; 11. Sertipikat Hak Milik Nomor : 167, luas 19,689 M2; 12. Sertipikat Hak Milik Nomor : 178, luas 19,409 M2; 13. Sertipikat Hak Milik Nomor : 185, luas 18,764 M2; 14. Sertipikat Hak Milik Nomor : 186, luas 19,228 M2; 15. Sertipikat Hak Milik Nomor : 193, luas 18,947 M2 Kepada Penggugat untuk diusahai dan dikuasai Penggugat sebagai pemilik yang sah; Hal. 4 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
12. Bahwa akibat perbuatan dan tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat, penggugat selaku pemilik yang sah atas tanah objek terperkara tidak dapat menikmati hasil panen dari kebun sawit milik Penggugat yang selama ini telah berproduksi dengan baik telah menimbulkan kerugian yang cukup besar terhadap diri Penggugat, kerugian mana patut Tergugat pertanggung jawabkan sebagaimana dirinci dibawah ini : I. KERUGIAN MATERIL
Tahun
Jum lah Bul an
Lu as La ha n (ha )
Pro duk si TBS /ha/ Bula n (ton )
Produksi TBS (Ton)
Per
Per
bula
tahu
n
n
2001
6
30
2
60
360
2002
12
30
2
60
720
2003
12
30
2
60
720
2004
12
30
2
60
720
2005
12
30
2
60
720
2006
12
30
2
60
720
2007
12
30
2
60
720
2008
12
30
2
60
720
2009
12
30
2
60
720
2010
12
30
2
60
720
2011
12
30
2
60
720
2012
12
30
2
60
720
2013
6
30
2
60
360
Biaya Produksi Harga TBS/kg (ratarata)
Rp. 300 Rp. 325 Rp. 350 Rp. 450 Rp. 500 Rp. 700 Rp.1.00 0 Rp.1.00 0 Rp.1.00 0 Rp.1.00 0 Rp.1.00 0 Rp.1.00 0 Rp.1.00 0 Jumlah
Nilai penjualan TBS/tahun
Profit Biaya
Jumlah biaya
produksi/ha
produksi/th
Rp. 108.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 234.000.000
Rp. 1.100.000
Rp. 252.000.000
Rp. 1.210.000
Rp. 324.000.000
Rp. 1.331.000
Rp. 360.000.000
Rp. 1.464.100
Rp. 504.000.000
Rp. 1.610.510
Rp. 720.000.000
Rp. 1.771.561
Rp. 720.000.000
Rp. 1.948.717
Rp. 720.000.000
Rp. 2.143.589
Rp. 720.000.000
Rp. 2.357.948
Rp. 720.000.000
Rp. 2.593.742
Rp. 720.000.000
Rp. 2.853.117
Rp. 360.000.000
Rp. 3.138.428
Rp. 30.000.000 Rp. 33.000.000 Rp. 36.300.000 Rp. 39.930.000 Rp. 43.923.000 Rp. 48.315.300 Rp. 53.146.830 Rp. 58.461.513 Rp. 64.307.664 Rp. 70.738.431 Rp. 77.812.274 Rp. 85.593.501 Rp. 94.152.851
Rp. 78.000.000
Rp. 201.000.000
Rp. 215.700.000
Rp. 284.070.000
Rp. 316.077.000
Rp. 455.684.700
Rp. 666.853.170
Rp.661.538.487
Rp. 655.692.336
Rp. 649.261.569
Rp. 642.187.726
Rp. 634.406.499
Rp. 265.847.149
Rp.
Rp.
Rp.735.681.3
Rp.5.726.318.63
6.462.000.000
24.522.712
64
6
Sehingga Total Kerugian Materiil Penggugat sebesar Rp. 5.726.318.636 (lima milyard tujuh ratus dua puluh enam juta tiga ratus delapan belas ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah); II. KERUGIAN IMMATERIL
Hal. 5 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
13. Bahwa akibat ulah dan akal licik dari tindakan Tergugat yang dengan cara merekayasa fakta dan melawan hukum untuk menguasai dan mengusahai bidang tanah berikut dengan sertipikat-sertipikat hak milik tanah Penggugat telah menimbulkan animo dikalangan masyarakat khususnya masyarakat di Stabat dan juga dikalangan keluarga besar Alm PONIMIN yang dulunya dikenal sebagai orang tua yang baik, yang menunjukkan seolah-olah Penggugat tidak benar adalah pemilik yang sah atas tanah terperkara atau dengan kata lain Penggugat telah melecehkan sehingga nama baik Penggugat merasa tercemar dimasyarakat dan keluarga, maka oleh karena itu patut dan wajar menurut hukum apabila Tergugat dihukum untuk memulihkan nama baik Penggugat tersebut yang perhitungannya sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyard rupiah); 14. Bahwa untuk menjamin agar gugatan Penggugat tidak hampa (illosoir) nantinya dan disertai adanya kekwatiran dari Penggugat akan tindakan Tergugat untuk mengalihkan, memindahkan harta kekayaan sehingga nantinya putusan dalam perkara ini tidak dapat dipenuhi, maka dimohonkan agar Ketua Pengadilan Negeri Stabat (Ic. Hakim Majelis Pengadilan Negeri Stabat) yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap benda bergerak dan Benda tidak bergerak milik Tergugat berupa: -
Sebidang tanah berikut bangunan permanen bertingkat yang berdiri diatasnya yang terletak di Jalan Gagak Hitam, Komplek Bumi Seroja Permai Blok H-8 Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan;
-
Sebidang tanah berikut bangunan Pertokoan bertingkat yang berdiri diatasnya yang terletak di Jalan Tengku Amir Hamzah No.14 G Medan;
15. Bahwa Penggugat sangat meragukan itikad baik dari Tergugat untuk mematuhi seluruh isi putusan hukum ini, oleh karena itu Penggugat memohon untuk menghukum Tergugat atau siapa saja yang mendapat ijin dari Tergugat untuk mengusai, menempati serta menyerobot tanah kebun milik Penggugat secara melawan hak, untuk membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap harinya apabila Tergugat lalai melaksanakan putusan dalam perkara ini; 16. Bahwa selain dari hal tersebut diatas, Penggugat juga kwatir bilamana putusan dalam perkara ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkrach van gewijsde) ternyata Tergugat tidak mematuhi putusan didalam perkara ini, maka sangat beralasan bagi Ketua Pengadilan Negeri Stabat (Ic Majelis Hal. 6 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
Hakim Pengadilan Negeri Stabat) yang memeriksa dan mengadili perkara ini menghukum Tergugat supaya mematuhi Putusan didalam Perkara ini; 17. Bahwa oleh karena alat-alat bukti yang diajukan Penggugat di dalam Perkara ini secara hukum adalah bukti yang othentik, maka sangat beralasan bagi Ketua Pengadilan Negeri Stabat (Ic Majelis Hakim Pengadilan Negeri Stabat) menyatakan putusan didalam Perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta (uitvoerbar bij voorrad) meskipun ada perlawanan, banding maupun kasasi; 18. Bahwa mengingat Penggugat adalah Pemilik yang sah atas objek terperkara dan tidak terbantah lagi oleh siapapun, sementara pada saat sekarang ini Tergugat beserta orang suruhannya masih tetap belum menghentikan tindakan-tindakan melawan hukum diatas tanah kebun Penggugat, oleh karena itu Penggugat mohon agar sudilah kiranya Pengadilan Negeri Stabat berkenan memutuskan: DALAM PROVISI Menghentikan segala perbuatan/tindakan Tergugat atau orang suruhannya yang dengan sengaja menyerobot dan mengusai tanah berikut kebun sawit yang berdiri diatasnya milik Penggugat dengan cara memanen buah sawit yang telah berbuah Bahwa
berdasarkan dalil dan
uraian-uraian
yang telah
Penggugat
kemukakan diatas, Penggugat memohon Kepada Ketua Pengadilan Negeri Stabat (Ic Majelis Hakim Pengadilan Negeri Stabat) yang memeriksa dan mengadili Perkara aguo, kiranya berkenan untuk memutuskan suatu hari persidangan guna memeriksa dan mengadili perkara ini dan memanggil para pihak supaya hadir pada persidangan yang telah ditentukan untuk itu dan segaligus mengambil keputusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah diletakkan di dalam perkara ini adalah sah dan berharga; 3. Menyatakan perbuatan/tindakan Tergugat yang dengan sengaja menguasai, mengusahai tanah kebun sawit seluas lebih kurang 30 ha (tiga puluh hektar) milik Penggugat serta perbuatan Tergugat yang dengan sengaja tidak mau menyerahkan 15 (lima belas) sertipikat-sertipikat hak milik yang sampai saat ini dalam penguasaan Tergugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum (onrech matiga daad); 4. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan/menyerahkan tanah terperkara dengan sekaligus seluruh surat sertipikat hak milik yang berjumlah 15 (lima Hal. 7 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
belas) lembar yang sampai saat ini ada dalam penguasaan Tergugat kepada Penggugat dengan tanpa syarat; 5. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian materil sebesar Rp.5.726.318.636,- (lima milyard tujuh ratus dua puluh enam juta tiga ratus delapan belas ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah) kepada Penggugat sebagaimana telah Penggugat rinci pada bagian Posita; 6. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian immateril sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyard rupiah); 7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang dwangsom sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) perhari apabila Tergugat lalai melaksanakan isi putusan ini, sejak berkekuatan hukum tetap 8. Menyatakan segala surat-surat yang timbul sebagai dasar penguasaan tanah terperkara oleh Tergugat atau pihak lain yang mengaku memperoleh hak dari padanya tidak berkekuatan hukum; 9. Menghukum Tergugat supaya mematuhi putusan didalam perkara ini 10. Menyatakan putusan didalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta (uit voer bij vooraad) walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi; 11. Menghukum Tergugat supaya membayar seluruh biaya-biaya yang timbul didalam perkara ini; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, dalam peradilan yang baik, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aeguo et bono);
Menimbang, bahwa Tergugat melalui kuasa hukumnya mengajukan jawaban sebagai berikut; I. DALAM EKSEPSI: 1. Gugatan Penggugat Kabur (Obscur libel) 1. Bahwa setelah membaca dan meneliti isi gugatan Penggugat terhadap tanah seluas 30 (tiga puluh) hektar yang diatasnya telah ditanami pohon sawit terletak di Desa Sei Litur Tasik Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara tidak jelas dan kabur, sebab Penggugat tidak membuat batas-batas tanah tersebut dalam gugatannya; 2. Bahwa masalah tanah yang digugat oleh Tergugat terhadap tanah terperkara di Pengadilan Binjai dengan No. Perkara 08/PDT-G/2012/PNBJ, bukan karena perkara aquo belum ada mempunyai kepastian hukum, maka agar tidak saling bertentangan antara perkara aquo dengan perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap, patut dan adil Hal. 8 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
agar perkara ini dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima Niet Ovankelijk vanklaard (NO); II. TENTANG POKOK PERKARA : 1. Bahwa Tergugat membantah dengan keras isi gugatan Penggugat terkecuali ada beberapa hal yang secara jelas Tergugat akui dalam jawaban ini; 2. Bahwa Tergugat menyanggah terhadap tanah yang diuraikan oleh Penggugat dalam gugatannya, yang mana Tergugat tidak mengakui adanya tanah Penggugat sebagaimana diuraikan dalam gugatannya apalagi batasbatas dan tanah yang Penggugat uraikan tidak ada dan tidak jelas; 3. Bahwa tanah yang didalilkan oleh Penggugat yang telah di pecah menjadi 15 bahagian sertipikat dalam perkara ini, disebutkan terdaftar atas nama Penggugat tidak benar sama sekali; 4. Bahwa letak dan luas tanah yang dikemukakan oleh Penggugat dari no. 1 s/d 15 tidak jelas dan kabur oleh karena itu Tergugat membantah keseluruhannya; 5. Bahwa tidak benar Penggugat selama ini terhitung mulai tahun 2001 telah mempercayakan Tergugat untuk mengelola dan menguasai tanah atau bidang tanah yang diuraikan oleh Penggugat tersebut, hal ini hanya isapan jempol belaka karena tanah terperkara yang mengerjakan mulai dari penebangan hutan, mengelola/mengerjakan dan menanami sawit adalah Tergugat hingga sawit tersebut berbuah, tidak pernah dan tidak ada Penggugat sekalipun datang ke lokasi tanah terperkara oleh karena itu Penggugat tidak tahu lokasi: Bahwa andai katapun sertipikat tersebut atas nama Penggugat hal ini adalah keteledoran orang tua pada masa itu; 6. Bahwa benar antara Penggugat dengan Tergugat adalah saudara kandung maka dengan demikian Tergugat tidak pernah mengecewakan Penggugat dalam hal ini, malah Penggugat sendiri yang mengada-ada; 7. Bahwa tidak benar Penggugat mendatangi Tergugat masalah mengenai laporan hasil buah kebun sawit, bila benar hal itu apa Penggugat dapat membuktikan datang ke Medan atau Stabat menjumpai Tergugat; 8. Bahwa Penggugat telah mengakui terhadap sawit yang dipermasalahkan Penggugat
telah
diagunkan
dengan
meminjam
uang
sebesar
Rp.
510.000.000,- (lima ratus sepuluh juta rupiah) ternyata setelah uangnya habis kemungkinan poya-poyakan maka Tergugat di gugat oleh Penggugat seakan-akan dengan alasan lain tidak mengakui hal yang sebenarnya;
Hal. 9 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
9. Bahwa Tergugat tidak pernah mengambil sertipikat yang dialasankan oleh Penggugat seakan-akan Tergugat mengambil secara paksa hal ini tidak benar sama sekali tidak mungkin Tergugat mengambil secara paksa, hal ini hanya omong kosong belaka, tidak benar sertipikat tersebut sekarang dalam penguasaan Tergugat, karena pada saat ini sertipikat tersebut tidak ada ditangan Tergugat; 10. Bahwa tidak ada bukti perbuatan atau tindakan Tergugat merupakan melawan hukum (onrecht matigdaad) karena persangkaan Penggugat tidak ada kebenarannya; 11. Bahwa sehubungan dengan hal-hal diatas gugatan Penggugat untuk menggugat Tergugat merugikan Pengggugat, alasan tersebut tidak dapat diterima secara hukum maka patut alasan Penggugat dikesampinngkan; 12. Dengan demikian table kerugian materil yang dibuat oleh Penggugat hanya rekayasa belaka tidak mempunyai dasar hukum; II. KERUGIAN IMMATERIL 13. Bahwa gugatan dalam hukum acara perdata tidak boleh digabungkan antara gugatan terhadap kepemilikan dengan ganti rugi immaterial dengan demikian patut untuk dikesampingkan: -
Bahwa tidak benar Tergugat merekayasa dan melakukan perbuatan melawan hukum untuk menguasai dan menghusahai bidang tanah berikut dengan sertipikat dan bukan milik Penggugat secara hukum;
-
Bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat rasa tercemar di masyarakat dan keluarga harus sudah ada terlebih dahulu putusan pengadilan dalam hukum pidana dan demikian juga mengenai pemeliharaan nama baik adalah hukum pidana, maka dengan demikian gugatan ganti rugi tersebut patut untuk dikesampingkan;
14. Bahwa karena alasan dan bukti-bukti Penggugat tidak ada yang benar, maka dengan demikian permohonan sita jaminan (conservatoir beslag) mohon untuk ditolak; 15. Bahwa demikian juga mengenai gugatan dwangsom atau uang paksa karena belum terbukti secara hukum patut untuk ditolak; 16. Bahwa posita Penggugat dalam ad No. 16 tersebut sangat berlebihan dan bertentangan dengan petitum gugatan Penggugat; 17. Bahwa alat bukti Penggugat tidak benar telah memenuhi Undang-undang oleh karena itu terhadap putusan serta merta (Uitvoorbar bij voorraad) harus dikesampingkan;
Hal. 10 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
18. Bahwa gugatan Penggugat dalam provisi, bukanlah hal yang mendesak alasan Penggugat tidak sesuai dengan hukum, maka mohon agar gugatan provisi tersebut dikesampingkan dan ditolak; III. DALAM REKONVENSI (GUGATAN BALIK) Bersama ini Penggugat dalam rekonvensi mengajukan gugatan balik dalam perkara ini: 1. Bahwa segala sesuatu dalam perkara pokok mohon sebagai telah termasuk dalam rekonvensi ini secara mutatis dan mutandis, sehingga tidak perlu diulangi lagi; 2. Bahwa tanah seluas lebih kurang 30 (tiga puluh) hektar yang diuraikan oleh Tergugat dr/Penggugat dk adalah kepunyaan Penggugat dr/Tergugat dk keseluruhannya, bahwa tanah seluas 30 (tiga puluh) hektar tersebut adalah yang Penggugat dr/Tergugat dk kerjakan/usahai dari tanah tersebut masih hutan belukar yang menebang dan imas hingga menanami pohon sawit adalah Penggugat dr/Tergugat dk sampai sekarang tetap Penggugat dr/Tergugat dk kuasai sebagaimana layaknya permilik beretiket baik; 3. Bahwa Tergugat dr/Penggugat dk tidak pernah mengerjakan apalagi menanami pohon sawit di tanah terperkara, bahkan Tergugat dr/Penggugat dk tidak tahu dimana lokasi tanah terperkara; 4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut tanah terperkara adalah benar kepunyaan Penggugat dr/Tergugat dk oleh karena itu mohon kepada Majelis Hakim
untuk
menyatakan
tanah
terperkara
kepunyaan
Penggugat
dr/Tergugat dk seluruhnya; Berdasarkan hal-hal tersebut mohon memutuskan sebagai berrikut: 1. Menerima gugatan rekonvensi (gugatan balik seluruhnya; 2. Menyatakan secara hukum tanah terperkara seluas 30 (tiga puluh) hektar adalah milik dan kepunyaan Penggugat dr/Tergugat dk; 3. Menyatakan Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar ongkos perkara yang timbul; Maka berdasarkan uraian-uraian Tergugat diatas mohon kehadapan Ketua Majelis Hakim yang mengadili perkara aquo untuk menolak gugatan Penggugat seluruhnya; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Stabat telah menjatuhkan putusan Nomor : 22/Pdt.G/2013/PN.Stb.tanggal 17 April 2014 yang amarnya sebagai berikut : DALAM KONVENSI : Hal. 11 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
Dalam Eksepsi ; - Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk sebagian ; Dalam Pokok Perkara : - Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard / NO); DALAM REKONVENSI : - Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard/NO); DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : - Menghukum Penggugat Konvensi (Tergugat Rekonvensi) untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang sampai saat ini ditaksir sebesar Rp.1.536.000.-(satu juta lima ratus tiga puluh enam ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan Risalah Pernyataan Permohonan Banding Nomor : 22/Pdt.G/2013/PN.Stb.- yang dibuat oleh JABONAR SIMANIHURUK, SH.MH., Wakil Panitera Pengadilan Negeri Stb.- yang menerangkan bahwa pada tanggal 30 April 2014, Penggugat melalui kuasa hukumnya
telah
mengajukan
permohonan
banding
terhadap
putusan
Pengadilan Negeri Stabat Nomor : 22/Pdt.G/2013/PN.Stb- tanggal 17 April 2014 dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terbanding semula Tergugat melalui kuasa hukumnya pada tanggal 02 Juni 2014; Menimbang, bahwa para Pembanding semula Penggugat melalui kuasa hukumnya telah mengajukan Memori Banding bertanggal 28 Mei 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 02 Juni 2014 dan Memori Banding tersebut salinannya telah diberitahukan dan diserahkan kepada pihak Terbanding semula Tergugat, melalui kuasa hukumnya pada tanggal 20 Juni 2014; Menimbang,
bahwa atas Memori Banding yang diajukan pihak
Pembanding, Terbanding semula Tergugat melalui kuasa hukumnya telah mengajukan Kontra Memori Banding bertanggal 26 Juni 2014 yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat pada tanggal 26 Juni 2014, Kontra Memori Banding mana salinannya telah diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding semula Penggugat melalui kuasa hukumnya pada tanggal 25 Agustus 2014;
Hal. 12 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Stabat telah memberitahukan kepada para pihak yang berperkara untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan dimaksud, masing-masing kepada kuasa Pembanding dan kuasa Terbanding masing-masing pada tanggal 02 Juni 2014; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM : Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat telah diajukan oleh kuasa hukumnya dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Memori Banding yang diajukan Pembanding semula Penggugat pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: - Bahwa Pembanding (dahulu Penggugat) tetap pada gugatan dan petitum semula; - Bahwa Majelis pada persidangan tingkat pertama telah mengabaikan semua bukti-bukti baik saksi-saksi maupun bukti-bukti serta fakta-fakta lainnya yang diajukan Pembanding; - Bahwa Majelis dalam persidangan tingkat pertama telah memperjemahkan pendapat Yahya Harahap tersebut secara sempit, karena pendapat tersebut berlaku bagi tanah atau objek yang memang belum mempunyai batas-batas tanah; - Bahwa Majelis dalam persidangan tingkat pertama tidak memperhatikan dengan jelas bahwa dalam pembuktian yang diajukan Pembanding, 15 Sertifikat tersebut adalah benar-benar asli dan semuanya tertulis atas nama Pembanding dan semua Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Instansi Negara yang berwenang, yaitu Badan Pertanahan Nasional; - Bahwa
dalam
mengeluarkan/menerbitkan
Sertifikat
Tanah,
badan
Pertanahan Nasional melakukan tahap-tahap pekerjaan antara lain: a. Memeriksa dasar keabsahannya.
pengajuan
permohonan
Sertifikat
dan
b. Memastikan batas-batas objek dan melakukan pengukuran. c. Membuat gambar dan batas-batas objek. d. Memetakan gambar sebagai dasar pengajuan Sertifikat. Hal. 13 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
e. Memastikan batas-batas objek tersebut, dengan meminta tanda tangandari para pemilik tanah sebelah dan meminta tanda tangan Kepala Desa atau Kepala Kelurahan. f. Mengumumkan permohonan tersebut dalam surat kabar setempat. g. Membuat Surat Ukur objek. h. Mengeluarkan/menerbitkan Sertifikat. - Bahwa Majelis dalam persidangan tingkat pertama, tidak membaca secara utuh putusan Mahkamah Agung RI No.565K/Sip/1973.- tanggal 21 Agustus 1974 dan putusan Mahkamah Agung RI No.1149K/Sip/1979.- taggal 17 April 1979 mengenai “objek dan batas-batas objek gugatan”, sehingga dalam melakukan putusannya tidak memberikan pertimbangan yang utuh dan sifatnya hanya mengutip dan langsung memutuskan begitu saja, padahal Majelis yang bijaksana harus mempertimbangkan segala hal-hal yang menjadi pendukung gugatan, terutama perihak Sertifikat-sertifikat dimaksud. - Bahwa Majelis dalam persidangan tingkat pertama, dalam pertimbangannya menyatakan bahwa batas-batas objek kabur, maka sangat tidak bijaksana apabila Majelis mengabaikan tahap-tahap dalam pelaksanaan tugas-tugas yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional sebagaimana telah disampaikan diatas dan Majelis tidak memahami dan tidak bisa membedakan surat-surat tanah yang masih Surat Keterangan Tanah dan yang sudah Sertifikat Tanah. - Bahwa
dalam
melaksanakan
eksekusi terhadap
tanah
yang sudah
bersertifikat, maka sebelum pelaksanaan terlebih dahulu dimintakan Surat Keterangan dari Badan Pertanahan Nasional setempat tentang keabsahan Sertifikat, sehingga dalam pelaksanaannya melibatkan Instansi tersebut. Berdasarkan fakta-fakta dan uraian juridis diatas, maka mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara
dalam tingkat
pemeriksaan banding, agar menolak Putusan No.22/Pdt.G/2013/PN.Stb.tanggal 17 April 2014 tersebut dan selanjutnya mengadili sendiri, yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Pembanding (Penggugat semula) untuk seluruhnya. 2. Menyatakan
perbuatan/tindakan
Terbanding
yang
dengan
sengaja
mengasai/mengusahai tanah kebun sawit seluas + 30 Ha milik Pembanding serta perbuatan Terbanding yang dengan sengaja tidak mau menyerahkan 15 Sertifikat Hak Milik yang sampai saat ini dalam penguasaan Terbanding adalah merupakan perbuatan melawan hukum (onrecht matige daad);
Hal. 14 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
3.
Menghukum
Terbanding
untuk
mengembalikan/menyerahkan
tanah
terperkara dengan sekaligus seluruh surat Sertifikat Hak Milik yang berjumlah 15 lembar, yang saat ini ada dalam penguasaan Terbanding, kepada Pembanding dengan tanpa syarat; 4. Menghukum Terbanding untuk membayar ganti kerugian materil sebesar Rp. 5.726.318.636.- sebagaimana telah Pembanding rinci dalam posita. 5. Menghukum Terbanding untuk membayar ganti kerugian Immaterial sebesar Rp.20.000.000.000.-; 6. Menghukum Terbanding untuk membayar uang dwangsoom sebesar Rp.5.000.000.- perhari, apabila Terbanding lalai melaksanakan isi putusan ini, sejak berkekuatan hukum tetap; 7. Menyatakan segala surat-surat yang timbul sebagai dasar penguasaan tanah terperkara oleh Terbanding atau pihak lain yang mengaku memperoleh hak dari padanya, tidak berkekuatan hukum; 8. Menghukum Terbanding supaya mematuhi putusan didalam perkara ini. 9. Menghukum Terbanding supaya membayar seluruh biaya-biaya yang timbul didalam perkara ini;
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, dalam peradikan yang baik, mohon putusan yang seadil-adilnya(Ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan kuasa hokum Penggugat, kuasa hukum Tergugat/mengajukan Kontra Memori Banding, yang pada pokonya mengemukakan sebagai berikut: Bahwa putusan Pengadilan Negeri Stabat tersebut telah benar dan tepat, oleh karena itu telah mencerminkan rasa keadilan; Bahwa Terbanding dengan ini membantah dan melawan secara hokum atas alasan Memori Banding dari Pembanding; Bahwa tidak benar dalam persidangan tingkat pertama mengabaikan semua bukti dan saksi-saksi serta fakta-fakta dipersidangan; Bahwa tidak benar alasan Pembanding, yang menyatakan Majelis dalam persidangan pertama menyatakan pendapat Yahya Harahap secara sempit; Bahwa Majelis Hakim telah cukup memperhatikan dengan jelas terhadap 15 Sertifikat,akan tetapi batas-batas dalam Sertifikat tersebut tidak jelas, hal ini terbukti sewaktu sidang lapangan (Pemeriksaan ditempat perkara) Pembanding
Hal. 15 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
tidak dapat menunjukkan objek perkara dan tidak dapat menunjukkan batasbatas tanah terperkara, walaupun Sertifikat tersebut asli, akan tetapi batasbatas dalam Sertifikat tersebut fiktip dan tidak benar. Bahwa penerbitan Sertifikat yang dimajukan oleh Pembanding dapat dilihat hanya rekayasa dan dibuat-buat tanpa mengetahui kebenaran lokasi tanah dengan tidak pernah diukur pada objek perkara, terbukti batas-batasnya sama antara Sertifikat yang berbeda nomornya. Bahwa adapun objek dan batas-batas petrkara tidak ada dibuat Pembanding dalam gugatannya, hal ini membuktikan objek perkara tidak jelas dan hal yang tidak pasti, hal ini telah terbukti ditempat objek perkara yang ditunjuk Penggugat ternyata Pembanding/Penggugat tidak dapat menunjukkan objek dan apalagi batas-batasnya. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dan pemeriksaan setempat dan berdasarkan bukti-bukti serta saksi, ternyata Penggugat tidak dapat membuktikan secara hukum letak tanah serta batas-batas tanah perkara setelah Majelis Hakim membentangkan foto copy Sertifikat dalam pemeriksaan setempat, maka oleh karena itu patut dan adil gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet ontvankelijke verklaarrd). Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka kepada Yth. Ketua Pengadilan Tinggi / Ketua Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo di Pengadilan Tinggi, menguatkan putusan Pengadilan Negeri Stabat No.22/Pdt.G/ 2013/PN-Stb.- tanggal 17 April 2014. Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang tersebut dalam berkas perkara berikut dengan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor Nomor : 22/Pdt.G/ 2013/PN-Stb.- tanggal 17 April 2014 dan setelah pula membaca
dan
memperhatikan
Memori
Banding
yag
diajukan
oleh
Pembanding/Penggugat serta Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Terbanding/Tergugat, maka Pengadilan Tinggi memberi pertimbangan sebagai berikut; Menimbang,
bahwa Pengadilan Tinggi telah mempelajari dan
mencermati Memori Banding yang diajukan kuasa hukum Pembanding serta Kontra Memori Banding yang diajukan kuasa hukum Terbanding, Memori Banding serta Kontra Memori mana sejauh ada relevansinya, dianggap telah termasuk dalam pertimbangan hukum dibawah ini;
Hal. 16 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati berkas perkara secara keseluruhan, Majelis Hakim Pengadilan tingkat Banding berpendapat bahwa alasan dan pertimbangan hukum yang diambil oleh Majelis Hakim tingkat pertama berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, dan Memori Banding yang diajukan kuasa hukum Pembanding semula Penggugat, ternyata hanya berupa pengulangan dari apa yang telah dikemukakan dipersidangan tingkat pertama serta tidak ada memuat hal-hal baru yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan a quo, oleh karena itu Memori Banding dimaksud tidak akan dipertimbangkan lebih lanjut dan harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor : 22/Pdt.G/ 2013/PN-Stb.tanggal 17 April 2014 harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama dikuatkan, maka Pembanding semula Penggugat berada dipihak yang kalah, sehingga harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang Undang serta ketentuan hukum lain yang yang berhubungan dengan perkara ini; MENGADILI:
-
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor : 22/Pdt.G/ 2013/PN-Stb.tanggal 17 April 2014 yang dimohonkan banding tersebut;
-
Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari : S E L A S A tanggal : 02 DESEMBER 2014, oleh kami : DALIZATULO ZEGA, SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua, H. LEXSY MAMONTO, SH.MH. dan
Hal. 17 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.
A M R I L, SH.M.Hum, masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk
berdasarkan
Surat
Penetapan
Ketua Pengadilan Tinggi Medan
Nomor : 284/PDT/2014/ PT.MDN.- tanggal 05 Nopember 2014 putusan tersebut diucapkan pada hari : S E N I N, tanggal : 08 DESEMBER 2014 dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, serta HARSONO, SH.MH, Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara maupun kuasanya.
Hakim Hakim Anggota :
Hakim Ketua,
H. LEXSY MAMONTO, SH.MH.
DALIZATULO ZEGA, SH.
A M R I L , SH.M.Hum. PANITERA PENGGANTI,
H A R S O N O, SH.MH.
Perincian biaya: 1. Materai ……………… 2. Redaksi…….............. 3. Pemberkasan ……… Jumlah ……………....
Rp. 6.000,00 Rp. 5.000,00 Rp. 139.000,00 Rp. 150.000,00.-
(seratus lima puluh ribu rupiah) .-
Hal. 18 dari 18 Hal. Put. No.284/PDT/2014/PT-MDN.