PUTUSAN Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
TUAN DIKKY SIABARANI,
laki-laki, 29 tahun, pekerjaan wiraswasta,
agama
Islam,
Kebangsaan
Indonesia,
beralamat dijalan Kapten Muslim, Nomor : 60 AB,
Kelurahan
Kecamatan
Sei.
Medan
Sikambing Helvetia
C-2, Medan,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Mei 2014, memberikan kuasa kepada ALDEN SIBARANI, SH, Advokat beralamat di Jln. Tanjung IV No. 114 Medan Helvetia Medan Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Pelawan;
Lawan
PERSEROAN TERBATAS BANK BUKOPIN Tbk. Cabang Medan berlamat di Jalan Gajah Mada No. 23-B Medan, semula disebut sebagai selanjutnya disebut sebagai
TERLAWAN, selanjutnya
disebut sebagai Terbanding semula Terlawan/ Pemohon Eksekusi;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;
-2-
TENTANG DUDUK PERKARA; Menimbang bahwa Pelawan melalui surat Perlawanannya bertanggal 21 Mei 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 21 Mei 2014 dengan Register No : 248/Pdt/Plw/2014/PN.Mdn, telah mengajukna Perlawanan sebagai berikut : -
Bahwa Pelawan dan Terlawan memiliki hubungan hukum masing-masing sebagai Debitur dan Kreditur ;
-
Bahwa hubungan hukum kedua belah pihak dilakukan berdasarkan akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan nomor 1 dan akta Pengakuan Hutang nomor 2, keduanya tanggal 2 Juli 2012 dan keduanya dibuat dihadapan Martinus Tjipto Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Langkat dan berhubung dengan Surat Persetujuan Restruktur Kredit nomor 3324/PIMP-MDN/XI/2012 tanggal 27 Nopember 2012 yang dibuat dibawah tangan, dengan objek jaminan : tanah dan bangunan pertokoan yang terletak di Jalan Kapten Muslim nomor 62 C Medan ;
-
Bahwa dalam akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan nomor 1 tanggal 2 Juli 2012 tersebut, dinyatakan bahwa Pelawan telah menerima uang dari Terlawan sebesar Rp.1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta rupiah) ;
-
Bahwa dalam akta Pengakuan Hutang nomor 2 tanggal 2 Juli 2012 tersebut, bahwa Pelawan juga dinyatakan telah mengaku berhutang kepada Terlawan sebesar Rp.1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta rupiah) tersebut, sehingga pada hari yang sama Pelawan seolah-olah telah berhutang kepada Terlawan 2 (dua) kali, masing-masing sebesar Rp. 1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta rupiah) atau menjadi sebesar Rp.2.400.000.000,- (dua milyar empat ratus juta rupiah), padahal sesuai data yang ada pada Pelawan, bahwa Pelawan hanya berhutang 1 (satu) kali atau hanya sebesar Rp.1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta rupiah) ;
-
Bahwa dalam kedua akta tersebut, yaitu akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan nomor 1 dan akta Pengakuan Hutang nomor 2, keduanya tanggal 2 Juli 2012 tersebut terjadi ketidak sesuaian dalam pasal-pasalnya, khususnya mengenai jangka waktu kredit yaitu : -Pada pasal 4 ayat 1 akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan nomor 1 tanggal 2 Juli 2012 berbunyi sebagai berikut : ----------------------------------------- Pasal 4 ------------------------------------------------1.-Pinjaman diberikan untuk jangka waktu 120 (seratus dua puluh) bulan
-3-
terhitung sejak tanggal dua Juli dua ribu dua belas (02-07-2012) dan karenanya DEBITUR (Pelawan) harus membayar kembali kepada BANK (Terlawan) seluruh kewajibannya karena hutang pokok, bunga dan biayabiaya lainnya harus lunas seluruhnya selambat-lambatnya pada tanggal dua Juli dua ribu dua puluh dua (02-07-2022) ; Sementara dalam pasal 4 akta Pengakuan Hutang nomor 2 tanggal 2 Juli 2012 tersebut berbunyi sebagai berikut : ---------------------------------------Pasal 4 -----------------------------------------------------------------------------PEMBAYARAN KEMBALI -----------------------------------------Hutang diatas wajib dibayar kembali oleh Debitur (Pelawan) kepada Bank (Terlawan) selambat-lambatnya pada bulan Juni 2027 (dua ribu dua puluh tujuh) ; -
Bahwa dengan adanya 2 ( dua ) akta kredit yang ditanda tangani pada hari yang sama, dan dengan jumlah hutang yang sama serta tanggal dan notaries yang sama, namun dengan jangka waktu kredit yang berbeda bulan dan tahunnya, maka Pelawan menganggap bahwa kedua akta tersebut tidak sah dan harus dinyatakan tidak berlaku bagi para pihak ;
-
Bahwa karena perjanjian pokoknya yaitu akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan nomor 1 dan akta Pengakuan Hutang nomor 2, keduanya tanggal 2 Juli 2012 tersebut tidak sah, maka secara otomatis perjanjianperjanjian jaminannya juga tidak sah, sehingga permohonan eksekusi Hak Tanggungan nomor : 15/Eks/HT/2014/PN.Mdn harus ditolak karena sudah tidak punya dasar hukum lagi;
-
Bahwa setelah beberapa bulan kredit tersebut berlangsung, atas persetujuan pihak Terlawan dengan suratnya nomor 002/11/12/2012 tanggal 28 Nopember 2012, telah menyetujui bahwa objek jaminan berupa : tanah dan bangunan pertokoan yang terletak di Jalan Kapten Muslim nomor 62 C Medan tersebut untuk disewakan dan berdasarkan surat persetujuan dari Terlawan tersebut maka Pelawan telah menyewakan objek jaminan tersebut untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal 23 Pebruari 2013 dan akan berakhir pada tanggal 23 Pebruari 2018 ;
-
Bahwa pada tanggal 7 Mei 2014, Pelawan menerima Panggilan dari Pengadilan Negeri Medan, melalui Juru Sita Pengganti untuk ditegur (aanmaning), dan Pelawan sangat terkejut setelah membaca bahwa Pelawan telah berhutang kepada Terlawan sebesar Rp.1.401.603.218,(satu milyar empat ratus satu juta enam ratus tiga ribu dua ratus delapan belas rupiah) per tanggal 1 April 2014, tanpa memperinci secara jelas,
-4-
termasuk tanpa perincian perhitungan angsuran yang telah dibayar oleh Pelawan kepada Terlawan; -
Bahwa sebelumnya, Pelawan telah memberitahukan kepada terlawan bahwa usaha Pelawan sedang mengalami kemunduran, dan Pelawan telah memohon agar diberikan kelonggaran untuk melakukan angsuran/cicilan perbulan sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), namun Terlawan tidak menghiraukannya, padahal Terlawan bisa memberikan restruktur kredit karena hal tersebut merupakan hak Debitur Bank yang sedang mengalami kemunduran usaha ; Bahwa berdasarkan uraian juridis tersebut diatas, oleh karena alasan dan
keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pelawan didasarkan pada fakta-fakta yang benar, kuat dan berdasar, dengan ini Pelawan mohon kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Medan c.q. Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Medan
agar
berkenan
menerima
dan
mengabulkannya
dan
menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut : Mengadili : 1. Menerima dan mengabulkan Perlawan Pelawan untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik ; 3. Menyatakan bahwa akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan nomor 1 dan akta Pengakuan Hutang nomor 2, keduanya tanggal 2 Juli 2012 tersebut batal demi hukum ; 4. Membatalkan atau menolak permohonan eksekusi Hak Tanggungan nomor 15/Eks/HT/2014/PN.Mdn yang diajukan oleh Terlawan ; 5. Menyatakan bahwa objek jaminan berupa tanah dan bangunan pertokoan yang terletak di Jalan Kapten Muslim nomor 62 C Medan sah untuk disewakan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun atau sampai dengan tanggal 23 Pebruari 2018 ; 6. Menyatakan bahwa jumlah hutang sebesar Rp.1.401.603.218,- (satu milyar empat ratus satu juta enam ratus tiga ribu dua ratus delapan belas rupiah) per tanggal 1 April 2014 tersebut harus ditinjau kembali ; 7. Menghukum Terlawan untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Subsidair : Apabila Majelis Hakim dalam memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Menimbang, bahwa terhadap surat Perlawanan Pelawan tersebut, Terlawan telah mengajukan jawaban tertanggal 30 September 2014, sebagai berikut ;
-5-
-
Bahwa Terlawan
-
dengan tegas menolak dalil –dalil yang dikemukakan oleh Pelawan dalam Perlawanan Pelawan tertanggal 21 Mei 2014, kecuali terhadap hal – hal yang diakui dan dinyatakan dengan tegas keberadaannya oleh Terlawan ;
-
Bahwa dalil Pelawan dalam Perlawanan Pelawan pada halaman 2 baris kedua dan baris ketiga disebutkan : Baris kedua Bahwa Pelawan dan Terlawan memiliki hubungan hukum masing masing sebagai debitur dan kreditur. Baris Ketiga Bahwa hubungan hukum kedua belah pihak dilakukan berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan memakai jaminan nomor.1 dan Akta Pengakuan Hutang Nomor :2, keduanya tanggal 02 Juli 2012 dan keduanya dibuat dihadapan Martinus Tjipto Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Langkat dan berhubung dengan Surat Persetujuan Restruktur Kredit Nomor : 3324/PIMP-MDN/XI/2012 tanggal 27 November 2012 yag dibuat dibawah tangan, dengan objek jaminan : tanah dan bangunan pertokoan yang terletak di Jalan Kapten Muslim Nomor : 62 C Medan ;
-
Bahwa dalil yang dikemukakan oleh Pelawan (Sebaimana dikutipkan di atas), pada dasarnya merupakan pengakuan dari Pelawan, bahwa Pelawan adalah debitur yang memiliki kewajiban atas pembayaran dan atau pelunasan fasilitas kredit yang diberikan oleh Terlawan (Selaku kreditur) ;
-
Bahwa dikarenakan Pelawan telah mengakui hubungan hukumnya dengan Terlawan, maka Perjanjian Kredit yang dilakukan Pelawan dengan Terlawan, dengan memakai jaminan Nomor : 1 dan Akta Pengakuan Hutang Nomor2, yang keduanya tertanggal 02 Juli 2013 dan dibuat dihadapan Martinus Tjipto Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Langkat, tidaklah diragukan lagi kebenarannya dan juga tidak ada alasan untuk menyatakan batal ;
-
Bahwa hal diatas Terlawan kemukakan, dikarenakan Pengakuan Pelawan terhadap keberadaan Perjanjian Kredit dengan memakai jaminan Nomor :1 dan Akta Pengakuan Hutang Nomor : 2, adalah mengikat dan merupakan bukti yang sempurna (volledigje bewijskracht) serta bukti yang memaksa (dwingende
bewijskracht)
dan
merupakan
bukti
yang
berkekuatan
menentukan (beslissende bewijskracht) vide Pasal 311 Rbg dan Pasal 1925 KUHPerdata ;
-6-
-
Bahwa adalah keliru dan tidak berdasarkan dalil Pelawan pada baris kelima halaman 2 dan 3 yang mengemukakan ; Bahwa dalam Akta Pengakuan Hutang Nomor : 2 tanggal 02 Juli 2012 tersebut, bahwa Pelawan juga dinyatakan telah mengaku berhutang kepada Terlawan sebesar Rp.1.200.000.000,- (Satu milyar dua ratus juta rupiah) tersebut, sehingga pada hari yang sama Pelawan seolah – olah telah berhutang kepada Terlawan 2 (dua) kali masing – masing sebesar Rp.1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta rupiah) atau menjadi 2.400.000.000,- (Dua milyar empat ratus juta rupiah) pada hal sesuai data yang ada pada Pelawan, bahwa Pelawan hanya berhutang 1 (Satu) kali atau hanya sebesar Rp.1.200.000.000,- (Satu milyar dua ratus juta rupiah) ;
-
Bahwa kekeliruan Pelawan didalam dalil Pelawan tersebut adalah Pelawan mencoba memisahkan keberadaan Jaminan Nomor :1 dengan Akta Pengakuan Hutang Nomor : 2, padahal keduannya adalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Perjanjian Kredit antara Pelawan dengan Terlawan ;
-
Bahwa keberadaan Akta Pengakuan Hutang Nomor :2 adalah merupakan sebuah penegasan dari Pelawan bahwa Pelawan memiliki hutang kredit dengan memakai Jaminan Nomor :1 Kepada Terlawan ;
-
Bahwa hal yang Terlawan kemukakan diatais, juga diakui oleh Pelawan, bahwa
Pelawan
hanya
berhutang
1
(Satu)
kali
yaitu
sebesar
Rp.1.200.000.000,- (Satu milyar dua ratus juta rupiah) kepada Terlawan ; -
Bahwa oleh karenanya, dalil Pelawan sebagaimana disebutkan pada baris kelima halama 2 dan 3 Perlawanan Pelawan, sudah seharusnya dikatakan ditolak dan atau dikatakan tidak dapat diterima ;
-
Bahwa begitu juga halnya dengan dalil yang dikemukakan oleh Pelawan baris kedua halaman 3 dan 4 Perlawanan Pelawan yang menyatakan : Bahwa dengan adanya 2 (Dua) Akta Kredit yang ditanda tangani pada hari yang sama dan dengan jumlah hutang yang sama serta tanggal dan notaris yang sama, namun dengan jangka waktu kredit yang berbeda bulan dan tahunnya, makaPelawan menggangap kedua akta tersebut tidak sah dan harus dinyatakan tidak berlaku bagi para pihak ;
-
Bahwa dalil yang dikemukakan Pelawan diatas, sudah sepatutnya dinyatakan ditolak dan atau dinayatakan tidak dapat diterima, disamping dikarenakan Jaminan Nomor : 1 dan Akta Pengakuan Hutang Nomor : 2, adalah ditujukan untuk satu Perjanjian Kredit dengan jaminan yang sama, juga dikarenakan didalam ADDENDUM PERJANJIAN KREDIT Nomor :
-7-
130/BKP-MDN/ADD/PK/XI/2012 yang dibuat pada tanggal 27 November 2012 oleh Pelawan dengan Terlawan, secara jelas telah disebutkan waktu jatuh tempo yaitu pada 02 Juli 2022 ; -
Bahwa dikarenakan Permohonan Eksekusi Hak Tanggungan Terlawan Nomor : 1350/ BKP-MDN/VII/ 2014 tanggal 07 Juli 2014, yang ditujukan kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan, dilakukan dan atau diajukan dengan dasar dan alasan yang jelas serta dapat dipertanggaung jawabkan, maka adalah beralasan Ketua Pengadilan Negeri Medan menerbitkan Penetapan Eksekusi Hak Tanggungan Nomor : 15/ Eks/HT/2014/PN.Mdn ;
-
Bahwa tidak beralasan dalil Pelawan didalam menyatakan Penetapan Eksekusi Hak Tanggungan Nomor : 15 / Eks/HT/2014/PN.Mdn sudah tidak punya dasar hukum dikarenakan sebelum Penetapan Eksekusi Hak Tanggungan tersebut diterbitkan telah dilakukan aannaming dan juga peneguran terhadap
Pelawan sesuai dengan Berita Acara Peneguran
Nomor : 15/Eks/HT/2014/PN.Mdn tanggal 14 Mei 2014; -
Bahwa oleh karenannya dalil Pelawan pada baris pertama halaman 4 Perlawanan Pelawan, sudah sepatutnya dinayatakan ditolak dan atau dinyatakan tidak dapat diterima ;
-
Bahwa persetujuan Terlawan kepada Pelawan untuk menyewakan tanah dan bangunan yang menjadi jaminan dan atau agunan dari fasilitas kredit yang diberikan kepada Pelawan, adalah dengan maksud untuk membantu Pelawan didalam melakukan pembayaran cicilan kredit kepada Terlawan, naamun sejak Mei 2013, sampai dengan Permohonan Eksekusi Hak Tanggungan di mohonkan Terlawan kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan yaitu tanggal 07 Juli 2014, Pelawan tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar cicilan kredit kepada Terlawan ;
-
Bahwa
Terlawan
sebelumnya
telah
pernah
menyetujui
Persetujuan
Restruktur Kredit terhadap Pelawan, yang dilakukan Terlawan berdasarkan Surat Terlawan Nomor : 3324/PIMP-MDN/XI/2012 tertanggal 27 November 2012 sebagai jawaban atas Permohonan Restruktur Kredit yang diajukan Pelawan tertanggal 05 November 2012 ; -
Bahwa berdasarkan dalil – dalil yang terlawan kemukakan di atas yang secara yuridis dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya, cukup beralasan bagi Terlawan didalam mengajukan Permohonan Sita Eksekusi Hak Tanggungan atas jaminan dan atau agunan fasilitas kredit yang diberikan kepada Pelawan, dan cukup beralasan bagi Ketua Pengadilan Negeri Medan
-8-
didalam menerbitkan Surat Penetapan Sita Eksekusi Hak Tanggungan Nomor : 15/Eks/HT/2014/PN.Mdn Bahwa oleh karenanya dengan kerendahan hati Terlawan mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara perlawanan a quo, berkenan mengambil keputusan, yang amarnya berbunyi : 1. Menolak Perlawanan dari Pelawan untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Pelawan sebagai Pelawan yang tidak jujur dan atai tidak beritikad baik ; 3. Menyatakan Akta Perjanjian Kredit dengan memakai Jaminan Nomor : 1 dan Akta Pengakuan Hutang Nomor : 2 tertanggal 2 Juli 2012, yang keduanya dibuat oleh dan atau dihadapan Martunis Tjipto, SH.M.Kn yang merupakan Notaris di Stabat Kabupaten Langkat, sah dan berkekuatan hukum ; 4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Penetapan Eksekusi Hak Tanggungan Noomor : 15/Eks/HT/2014/PN.Mdn yang diterbitkan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan ; 5. Menyatakan
Penetapan
Eksekusi
Hak
Tanggungan
Nomor
:
15/Eks/HT/2014/PN.Mdn yang diterbitkan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan dapat segera dilaksanakan ; 6. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum Perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan yang merupakan jaminan dan atau agunan fasilitas kredit yang diberikan kepada Pelawan oleh Terlawan yang dilakukan oleh Pelawan terhadap pihak ketiga ; 7. Menghukum Pelawan untuk menyerahkan tanah dan bangunan yang menjadi jaminan dan atau agunan fasilitas kredit yang diberikan Terlawan kepada Pelawan ; Atau Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara perlawanan a quo berpandangan lain, mohon putusan yang seadil- adilnya (Ex aequo et bono) ; Menimbang, Pengadilan
Negeri
bahwa
terhadap
Medan
telah
perlawanan
dari Pelawan
menjatuhkan
putusan
tersebut nomor
:
248/Pdt/Plw/2014/PN.Mdn tanggal 10 Februari 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -
Menolak perlawanan Pelawan untuk seluruhnya;
-9-
-
Menghukum
Pelawan
untuk
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp.1.046.000,- (satu juta empat puluh enam ribu rupiah) ; Membaca Akte Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan, pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 248/Pdt/Plw/2014/PN.Mdn tanggal 10 Februari 2015, permohonan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terbanding semula Terlawan/ Pemohon Eksekusi pada tanggal 15 April 2015; Membaca
Relas
Pemberitahuan
Untuk
Melihat,
Membaca
dan
Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Medan, yang disampaikan masing-masing kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan, dan kepada Terbanding semula Terlawan/ Pemohon Eksekusi masing-masing pada tanggal 9 April 2015, dan tanggal 15 April 2015, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara nomor : 248/Pdt/Plw/2014/PN.Mdn sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA; Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan UndangUndang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Pembanding semula Pelawan, meskipun mengajukan banding akan tetapi tidak ada mengajukan memori banding; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 248/Pdt/Plw/2014/PN.Mdn tanggal 10 Februari 2015, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan
- 10 -
dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 248/Pdt/Plw/2014/PN.Mdn tanggal 10 Februari 2015, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Pelawan tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya; Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini; MENGADILI: -
Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
248/Pdt/Plw/2014/PN.Mdn tanggal 10 Februari 2015, yang dimohonkan banding tersebut; -
Menghukum Pembanding semula Pelawan untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015 oleh kami : H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 2 Juli 2015, nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta JAINAB, SH. sebagai
- 11 -
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;
Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
ttd
1. DALIZATULO ZEGA, SH.
H. BACHTIAR AMS, SH.
ttd 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti,
ttd JAINAB, SH. Perincian Biaya : 1. Meterai
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan
Rp
139.000,-
Jumlah
Rp. 150.000,-