PUTUSAN Nomor :217/PDT/2015/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara: PEMBANDING, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal Kota Medan, (dahulu bertempat tinggal di Kabupaten Serdang Bedagai), dalam hal ini memberikan kuasa kepada: 1. H. REFMAN BASRI, S.H., MBA; 2. ZULCHAIRI, S.H.; 3. ELIDAWATI HARAHAP, S.H.; 4. HENDRA BUWONO, S.H.; 5. ARSELAN MOORA, S.H.; 6. SAHRI, S.H.; Advokat pada Kantor Hukum ”H. Refman, S.H., MBA – Zulchairi, S.H. & Rekan”, yang beralamat di Jalan Kejaksaan Nomor 7 Medan, Telp./Fax
(061)
4557731,
email:
[email protected],
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 Agustus 2014, yang selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat Lawan HERMANTO, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Serdang Bedagai, dalam hal ini memberikan kuasa kepada: 1. RIDHO MUBARAK, S.H., MBA; 2. WESSY TRISNA, S.H., M.H.;
_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 1 dari 21 halaman
Advokat pada Kantor Hukum ”ARM & Associates”, yang beralamat di Jalan Kapten Jamil Lubis/Jalan Letda Sujono, Gang Mangga, Nomor 8 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 September 2014, yang selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula sebagai Tergugat;
Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 17 Februari 2015, Nomor:31/Pdt.G/2014/PN.TBT dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan Surat Gugatan tanggal 25 Agustus 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli pada tanggal 26 Agustus 2014 dalam Register Nomor 31/Pdt.G/2014/PN.Tbt, telah mengajukan gugatan sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah secara adat Tionghoa pada tanggal 10 Juni 2005 dan kemudian dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Tebing Tinggi tanggal 21 April 2006 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 59/2006, sehingga menurut hukum Gugatan dimajukan di Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli; 2. Bahwa sejak menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Tergugat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 76 Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara; 3. Bahwa selama pernikahan antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak kandung, yakni: 3.1.
Kenzo Chang (Laki-laki) lahir tanggal 23 Maret 2006; "_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 2 dari 21 halaman
3.2.
Bryan Chang (Laki-Laki) lahir tanggal 13 Oktober 2013;
4. Bahwa mulanya Tergugat bekerja melanjutkan Usaha Panglong Karya yang berasal dari orang tua Tergugat yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 121 Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara, akan tetapi sejak menikah dengan Penggugat, Tergugat kurang bertanggung jawab mengurus panglong, hanya Penggugat yang aktif bekerja mulai dari pagi sampai sore setiap harinya dan Hari Minggu juga tetap buka; 5. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat sangat harmonis, namun sejak tahun 2009 mulai timbul cekcok dan pertengkaran berkelanjutan disebabkan Tergugat mempunyai sifat cemburuan, emosi dan tempramental dan sudah ada 4 (empat) kali memukul Penggugat; 6. Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat telah berulang kali menasehati dan mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi Tergugat tetap mengulangi kesalahannya, dan sekitar Bulan Maret 2014 masih terjadi cekcok antara Penggugat dan Tergugat, bahkan Tergugat menampar Penggugat dan kadang-kadang pada saat pertengkaran Tergugat mengucapkan kata akan membunuh Penggugat; 7. Bahwa puncak dari pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada tanggal 13 Juli 2014 di mana Penggugat telah meninggalkan kediaman bersama, kemudian Penggugat tinggal di Jalan Pukat V Nomor 73 Lingkungan XI, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan Medan, akan tetapi kedua anak hasil perkawinan masih tinggal bersama Tergugat di Dolok Masihul; 8. Bahwa dengan adanya perpisahan tersebut, maka tidak ada lagi hubungan emosional/komunikasi Penggugat dan Tergugat, sehingga perkawinan yang demikian tidak dapat untuk dipertahankan lagi karena tidak ada harapan untuk
"_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 3 dari 21 halaman
hidup rukun lagi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sehingga Penggugat mengajukan gugatan perkara aquo; 9. Bahwa oleh karena anak Penggugat dan Tergugat masih di bawah umur dan masih berada pada Tergugat maka dimohonkan Tergugat menyerahkan kedua anak tersebut kepada Penggugat dan disebabkan kedua anak tersebut sangat memerlukan perawatan dan kasih sayang Penggugat selaku ibu kandungnya, maka patut kiranya anak hasil perkawinan yaitu Kenzo Chang (Laki-laki) lahir tanggal 23 Maret 2006 dan Bryan Chang (Laki-Laki) lahir tanggal 13 Oktober 2013, dipelihara dan diasuh oleh Penggugat selaku ibu sebagaimana juga yang diatur dalam ketentuan Undang-Undang yang berlaku bahwa anak hasil perkawinan yang di bawah umur diberikan kewenangan sepenuhnya kepada ibu kandungnya untuk memelihara hingga dewasa; 10. Bahwa selanjutnya Penggugat meminta kepada Tergugat selaku ayah kandung dari anak hasil perkawinan untuk turut juga bertanggung jawab terhadap biaya pendidikan anak hasil perkawinan, maka patut kiranya Majelis Hakim dapat menghukum Tergugat agar membayar biaya nafkah dan pendidikan anak sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa; 11. Bahwa berdasarkan uraian-uraian hukum tersebut di atas, maka tidak ada jalan lain dimohon kepada Majelis Hakim agar menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dilangsungkan secara adat Tionghoa pada tanggal 10 Juni 2005 dan kemudian dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Tebing Tinggi tanggal 21 April 2006 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 59/2006, putus karena perceraian, sebab tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga dan oleh karena itu perkawinan tersebut harus diakhiri dengan Perceraian sebagaimana yang telah diatur dan sesuai dengan syarat-syarat perceraian pada Pasal 19 ayat (e) dan (f) Peraturan Pemerintah
"_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 4 dari 21 halaman
RI Nomor 9 tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan; 12. Bahwa demikian juga selanjutnya kepada Majelis Hakim agar dapat memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli atau yang ditunjuknya untuk memberikan salinan resmi Putusan dalam Perkara ini apabila telah berkekuatan hukum yang tetap kepada Kantor Catatan Sipil di Tebing Tinggi untuk mendaftarkan Putusan Perceraian ini dalam daftar register yang diperuntukkan untuk itu; 13. Bahwa oleh karena Gugatan Perceraian yang dimajukan Penggugat ini didasarkan kepada bukti yang authentik, sebagaimana yang dikehendaki di dalam Pasal 191 Rbg/180 HIR, maka sudah sewajarnya Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun ada perlawanan, banding dan kasasi (Uit Voerbar bij Voorad); Berdasarkan uraian-uraian dan fakta yang telah Penggugat uraikan di atas, maka dimohonkan agar kiranya Ibu Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli, berkenan menentukan satu hari persidangan untuk memeriksa perkara ini dan memanggil para pihak yang berperkara untuk hadir pada persidangan yang telah ditentukan untuk ikut serta mengambil keputusan sebagai berikut: 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk keseluruhannya; 2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dilangsungkan secara adat Tionghoa pada tanggal 10 Juni 2005 dan kemudian dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Tebing Tinggi tanggal 21 April 2006 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 59/2006 yang diterbitkan Kantor Catatan Sipil Tebing Tinggi, putus karena perceraian; 3. Menyatakan Penggugat sebagai Wali Pengasuh dari anak hasil Perkawinan yang bernama Kenzo Chang (Laki-laki) lahir tanggal 23 Maret 2006 dan Bryan Chang (Laki-Laki) lahir tanggal 13 Oktober 2013;
"_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 5 dari 21 halaman
4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak hasil perkawinan yang bernama Kenzo Chang (Laki-laki) lahir tanggal 23 Maret 2006 dan Bryan Chang (Laki-Laki) lahir tanggal 13 Oktober 2013 kepada Penggugat; 5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah dan pendidikan anak hasil perkawinan sebesar Rp10.000.000,00 setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa; 6. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli atau yang ditunjuknya untuk memberikan salinan resmi Putusan dalam Perkara ini apabila telah berkekuatan hukum yang tetap kepada Kantor Catatan Sipil Tebing Tinggi untuk mendaftarkan Putusan Perkara ini dalam daftar register yang diperuntukkan untuk itu; 7. Menghukum Tergugat membayar biaya dan ongkos-ongkos yang timbul dalam Perkara ini; 8. Menyatakan Putusan dalam Perkara ini dapat dijalankan secara serta merta walaupun ada perlawanan, banding maupun Kasasi (Uit Voerbaar Bij Voorad); 9. Apabila Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono); Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat
telah
mengajukan jawaban sekaligus mengajukan Gugatan Rekonvensi pada tanggal 25 Nopember 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut: DALAM KONVENSI 1. Bahwa Tergugat membantah dan menolak semua dalil-dalil Gugatan Penggugat sebagaimana yang dituangkannya dalam Surat Gugatan tertanggal 25 Agustus 2014 terkecuali tentang hal-hal dan yang diakui secara tegas oleh Tergugat dalam jawaban ini; 2. Bahwa benar Tergugat adalah suami yang sah dari Penggugat menikah secara adat Tionghoa pada tanggal 10 Juni 2005 dan dicatatkan di Kantor
"_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 6 dari 21 halaman
Catatan Sipil Tebing Tinggi tanggai 21 April 2006 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 59/2006; 3. Bahwa
setelah
melangsungkan
pernikahan
Penggugat
dan
Tergugat
bertempat tinggal di rumah orang tua Tergugat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 76 Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara; 4. Bahwa selama pernikahan Tergugat dan Penggugat dikarunia 2 (dua) orang anak kandung, yakni Kenzo Chang berumur 9 (sembilan) tahun dan Bryan Chang berumur 1 (satu) tahun; 5. Bahwa untuk menghidupi kebutuhan rumah tangga Tergugat bersama Penggugat, Tergugat menjalankan Usaha Panglong Karya milik orang tua Tergugat yang dibantu dan didukung oleh Penggugat; 6. Bahwa setahun belakangan ini prilaku Penggugat telah berubah yaitu sering meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas tapi Tergugat tidak pernah mempersoalkan
kepergian
Penggugat
karena
Tergugat
tidak
mau
menimbulkan suatu pertengkaran dalam rumah tangganya tapi Penggugat semakin sering melakukan hal tersebut oleh karena perilaku Penggugat demikian Tergugat menasehati Penggugat agar berubah atas perilakunya dan lebih memperhatikan kedua anak Tergugat dan Penggugat tetapi Penggugat tidak pernah mau mendengar nasehat dari Tergugat; 7. Bahwa pada tanggal 12 Juli 2014 Penggugat pergi berkunjung ke rumah orang tua Penggugat bersama kedua anaknya yang bernama Kenzo Chang umur 9 (sembilan) tahun dan Bryan Chang umur 1 (satu) tahun yang beralamat di Jalan Citditiro (lubuk pakam) dengan diantar oleh sopir yang bekerja pada Tergugat kemudian esok hari tanggal 13 Juli 2014 sekitar pukul 17.00 WIB Tergugat datang ke rumah orang tua Penggugat untuk menjemput Penggugat beserta anak-anaknya dan ternyata Penggugat telah pergi meninggalkan kedua anaknya di rumah orang tua Penggugat (mertua Tergugat) karena "_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 7 dari 21 halaman
dilihat Tergugat Penggugat telah pergi meninggalkan anak-anaknya maka Tergugat membawa pulang ke dua anaknya ke rumah/kediaman Tergugat dan Penggugat tinggal kemudian Tergugat pergi mencari Penggugat sampai pukul 03.00 WIB (pagi) akan tetapi Penggugat tidak kembali sampai sekarang ini. Bahkan di saat anak Tergugat dan Penggugat bernama Bryan Chang ketika berumur 10 (sepuluh) bulan mengalami sakit Tergugat tidak datang untuk menjenguk dan merawat anaknya yang sedang sakit padahal Tergugat dan orang tua Tergugat telah memberitahukan kepada Penggugat akan tetapi Penggugat tidak bersedia untuk menjenguk maupun merawat anak Tergugat dan Penggugat yang sedang sakit; 8. Bahwa Tergugat bersama keluarga besar tergugat telah berupaya untuk meminta kepada Penggugat agar kembali/pulang ke rumah kediaman bersama agar rumah tangganya tetap rukun seperti sebelumnya tetapi Penggugat hingga saat ini juga tidak kembali pulang ke rumah dan malah mengajukan gugatan cerai ini; 9. Bahwa oleh karena sikap dan prilaku Penggugat yang tidak mencerminkan sebagai seorang isteri maupun sebagai seorang ibu dari ke dua anaknya maka cukup beralasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menolak hak asuh terhadap ke dua anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Kenzo Chang umur 9 (sembilan) tahun dan Bryan Chang umur 1 (satu) tahun kepada Penggugat. Demikian pula dengan biaya hak asuh anak sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) setiap bulannya patut untuk ditolak; 10. Bahwa keliru dan salah dalil Penggugat mendalilkan Tergugat memukul Penggugat dan mengancam akan membunuh Penggugat karena dalil tersebut dalil yang mengada-ngada untuk mengelabui Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, padahal Tergugat tidak pernah sama sekali melakukan atau pun
"_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 8 dari 21 halaman
berniat seperti yang dituduhkan Penggugat tersebut sebab Tergugat sangat sayang dan mencintai Penggugat; 11. Bahwa terhadap dalil-dalii Penggugat dalam gugatannya yang tidak ditanggapi satu persatu dalam jawaban ini tergugat mengganggap dalil tersebut tidak memiliki relevansi dalam perkara ini; Berdasarkan uraian-uraian di atas,dimohonkan kepada Majelis Hakim yang terhormat agar menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaktidaknya tidak dapat diterima; DALAM REKONVENSI 1. Bahwa apa yang telah diuraikan dalam konvensi di atas mohon majelis hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo memberlakukan secara mutatis mutandis sepanjang relevan dan menguntungkan untuk rekonvensi/gugat balik dari Penggugat/Tergugat di bawah ini; 2. Bahwa pada prinsipnya Penggugat d.r./Tergugat d.k masih tetap ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat d.r/Penggugat d.k, walaupun Tergugat d.r/Penggugat d.k telah melarikan uang sebesar ± Rp400.000.000,00 (empat juta rupiah) tetapi Penggugat d.r/Tergugat d.k tetap masih menyayangi dan mencintai Tergugat d.r/Penggugat d.k, hal ini dilihat dari keseriusan Penggugat d.r/Tergugat d.k dengan segala upaya yang dilakukan oleh Penggugat d.r/Tergugat d.k baik itu menemui/datang bertemu orang tua dan keluarga besar Tergugat d.r/Penggugat d.k agar antara Penggugat d.r. dan Tergugat d.r. dapat rujuk kembali dan juga penggugat d.r. dan Tergugat d.r bersama-sama mengasuh dan membesarkan ke dua anak Penggugat d.r dan Tergugat d.r. selain itu Penggugat d.r. juga menghubungi Tergugat d.r melalui media sosial BBM (Blackberry Massanger) dengan membujuk, merayu Tergugat d.r/Penggugat d.k agar bersedia kembali membangun rumah tangga yang baik;
"_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 9 dari 21 halaman
3. Bahwa selama Tergugat d.r/Penggugat d.k pergi dari kediaman bersama (rumah orang tua Penggugat d.r./Tergugat d.k), Tergugat d.r/Penggugat d.k tidak pernah memberi kabar dan merahasiakan alamat tempat tinggalnya atau keberadaan Tergugat d.r/Penggugat d.k kepada Penggugat d.r./Tergugat d.k, Tergugat d.r./Penggugat d.k juga tidak pernah melihat atau menjenguk anakanaknya, bahkan pada saat anaknya (Bryan Chang umur 1 tahun) mengalami sakit Tergugat d.r/Penggugat d.k tidak pernah sama sekali datang untuk melihat dan merawat anaknya. Hal ini dapat menjadi cerminan yang buruk kepada anak-anak Penggugat d.r dan Tergugat d.k karena Tergugat d.r/Penggugat d.k tidak dapat dijadikan sosok teladan sebagai orang tua (ibu) yang baik bagi kedua anaknya apabila anak jatuh kepada Tergugat d.r/Penggugat d.k.; 4. Bahwa walaupun pahit yang akan dialami oleh Penggugat d.r/Tergugat d.k seandainya Majelis Hakim berpendapat lain dalam perkara ini dengan mengabulkan perceraian ini maka Penggugat d.r/Tergugat d.k sangat memohon kepada Majelis Hakim agar mempertimbangkan dalam putusannya nanti berkenaan dengan sikap dan prilaku buruk Tergugat d.r./Penggugat d.k.; 5. Bahwa oleh karena sikap dan prilaku buruk Tergugat d. r yang diuraikan di atas cukup beralasan bagi majelis hakim yang memeriksa perkara ini untuk memberikan hak asuh anak yang bernama Kenzo Chang umur 9 (sembilan) tahun dan Bryan Chang umur 1 (satu) tahun kepada Penggugat d.r./Tergugat d.k; Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diajukan tersebut, patut dan adil apabila Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo dengan memberikan putusan dalam rekonvensi ini dengan amar putusan sebagai berikut: 1. Menerima dan mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat d.r./Tergugat d.k untuk seluruhnya;
"_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 10 dari 21 halaman
2. Menyatakan dan menetapkan Penggugat d.r./Tergugat d.k sebagai pemegang hak asuh anak atas nama Kenzo Chang, laki-laki, umur 9 (sembilan) tahun dan Bryan Chang laki-laki, umur 1 (satu) tahun; 3. Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar ongkos yang timbul dalam perkara ini sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku; 4. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan secara serta merta walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi (Uit Voerbaar Bij Voorad); Atau; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya (ExAquo et Bono).
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Tebing Tinggi telah menjatuhkan Putusan
tanggal 17 Februari 2015 Nomor
31/Pdt.G/2014/PN.TBT yang amarnya sebagai berikut: DALAM KONVENSI -
MenolakGugatan Penggugat Konvensi seluruhnya;
DALAM REKONVENSI -
Menyatakan Gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima (niet ont vankelijk verklraad);
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI -
Menghukum PenggugatKonvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp496.000,00 (empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor 31/Pdt.G/2014/PN-TBTpada hari Kamis tanggal 26 Februari 2015 yang dibuat oleh PONIMAN S,SH.Panitera Pengadilan Negeri Tebing Tinggi yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Penggugat telah menyatakan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor 31/Pdt.G/2014/PN.TBT tanggal 17 "_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 11 dari 21 halaman
Februari 2015 dan telah diberitahukan kepadaKuasa Hukum Terbanding semula Tergugat pada hari Selasa, tanggal 21 April 2015; Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Tebing Tinggi pada hari Selasa, tanggal 21 April 2015 telah menerima penyerahan Memori Banding dari Pembanding semula Penggugat dan telah memberitahukan dan menyerahkan Memori Banding kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat pada tanggal 21 April 2015, Menimbang, bahwa berdasarkan Memori Banding yang diajukan oleh Pembanding, namun Terbanding tidak ada mengajukan Kontra Memori Banding; Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Tebing Tinggi pada hari Senin tanggal 27 April 2015telah memberitahukan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, dan pada hari Jumat tanggal 24 Apri 2015 telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat untuk mempelajari dan membaca berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan; Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat mengajukan Memori Banding dan mengemukakan keberatan-keberatannya yang pada pokoknya sebagai berikut : I. Tentang Pertengkaran. Keliru Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tentang pasal dan menafsirkan isi pasal 117 HIR/307 Rbg dan pasal 1907 KUHPerdata. 1. Bahwa pasal 117 HIR tidak mengatur tentang Hukum Acara Perdata, sedangkan Hukum Acara Perdata diatur dlam pasal 170 HIR/307 Rbg.yang isinya mengatakan “jika kesaksian yang terpisah-pisah dan berdiri sendiri yang dikuasakan oleh beberapa orang tentang kejadian …dst “. 2. Bahwa ketentuan Pasal 1907 KUHPerdata “ Tiap-tiap kesaksian harus disertai dengan alas an-alasan sebagaimana yang diketahuinya hal-hal "_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 12 dari 21 halaman
yang diterangkan, pendapat-pendapat maupun perkiraan-perkiraan khusus yang diperoleh dengan jalan pikiran, bukan dengan kesaksian” 3. Bahwa
kesaksian
Hermanto
dan
Linawati
yang
menyatakan
Pembanding/penggugat dk/Tergugat dr dengan Penggugat dr/Tergugat dk sering melakukan pertengkaran. Justru dikuatkan dengan kesaksian dari Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr yakni saksi Suyadi dan saksi Sampah yang menerangkan didepan persidangan :” apabila ada petengkaran atau percekcokan hanyalah hal-hal yang biasa dan umum terjadi dan menyangkut masalah pengelolaan Panglong banyak pelanggan berhutang sehingga tidak ada uang “. 4. Bahwa fakta hukum tidak terbantahkan dan tidak menjadi pertimbangan hukum Majelis Hakim adalah puncak dari pertengkaran terus menerus yang dijelaskan dan diterangkan oleh saksi kedua belah pihak baik Pembanding/Penggugat dk/Penggugat
dr
dk/Tergugat
adalah
dr
sejak
dan
Terbanding/Tergugat
tanggal
13
Juli
2014
Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr sudah tidak tinggal satu rumah lagi dengan Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr sehingga sangat tidak benar dan keliru pertimbangna hukum Majelis Pengadilan Negeri Tebing Tinggi halaman 32 da 33 dalam putusan yang menyatakan :” Perselisihan pada dasarnya merupakan perselisihan biasa dan umum dan masih dapat didamaikan, karena hanya bersumber dari prasangka, kesalah pahaman”; II. Tentang Tindakan Meninggalkan Tempat Kediaman. 1. Bahwa keliru dan tidak benar pertimbangan hukumPengadilan Negeri Tebing Tinggi halaman 35 dalam Putusannya menyatakan : “ Tindakan Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr meninggalkan rumah sejak tanggal 13 Juli 2014 tidak dapat dikatakan meninggalkan tempat kediaman
selama
2
(dua)tahun
berturut
turut
tanpa
izin
dari
"_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 13 dari 21 halaman
Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr dan tanpa alasan yang sah ….dst”. 2. Bahwa justru fakta hukum Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr meninggalkan rumah tempat bersama tersebut telah membuktikan bahwa perkawinan Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dalam rk dengan Terbanding dk/ Penggugat dr tidak dapat hidup rukun lagi sebagai suami isteri, sehingga salah satu solusi yang terbaik dan tidak melanggar hukum serta menghindari terjadinya kekerasan dalam rumah tangga maka menurut hukum dengan jalan perceraian dan oleh karena itu kepada Majelis Pengadilan Tinggi Medan dapat mengabulkan permohonan banding Pembanding untuk seluruhnya dan Pembanding tetap melaksanakan kewajiban sebagai Ibu terhadap anak hasil perkawinan. 3. Bahwa dimana hal ini sejalan dengan Yurisprudensi Putusan MARI Nomor 1354 K/Pdt/2000 tanggal 8 September 2003 yang menyatakan “ Suami isteri yang telah pisah tempat tinggal dan tidak saling memperdulikan sudah merupakan fakta adanyan perselisihan dan pertengkaran sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun dalam rumah tangga dapat dijadikan alasan untuk mengabulkan gigatan perceraian” III. Tentang Pemukulan. 1. Bahwa keliru dan tidak benar pertimbanagn hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggihalaman 38 dalam Putusannya yang pada pokoknya saksi-saksi hanya mendengar dari orang lain dan telah dibantah oleh Pembanding/Pengggat dk/Tergugat dr sebagaimana dalil memori banding di atas tentang saksi testimonium de auditu dan bukti P-4. 2. Bahwa seharusnya Pengadilan Tebing Tinggi mengacu pada ketentuan pasal 284 Rbg/164 HIR Tentang alat bukti dimana saksi termasuk "_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 14 dari 21 halaman
sebagai salah satu alat bukti, sehingga keterangan saksi-saksi tersebut dijadikan sebagai suatu pedoman kepada Majelis Hakim, apalagi saksisaksi tersebut telah disumpah didepan Majelis Hakim dan bukti surat P4 merupakan alat bukti persangkaan, maka berdasarkan 3 (tiga) alat bukti tersebut yakni saksi, persangkaan dan sumpah telah cukup unsur dan alasan keterangan saksi
dan bukti surat tersebut telah saling
bercocokan satu dengan lainnya, sehingga cukup alasan adanya bukti terjadi adanya pemukulan dan oleh karena itu berdasarkan alasan hokum tersebut patut kitanya Majelis Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi
Medan
menerima
permohonan
banding
dari
Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr untuk mengabulkan gugatan Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr untuk seluruhnya. 3. Bahwa kedua anak hasil perkawinan antara Pembanding dan Terbanding yaitu Kenzo Chang (9 tahun) dan Bryan Chang (1 Tahun) masih dibawah umur dan saat ini masih bersama Terbanding dimohonkan supa hak asuh berada ditangan Pembanding dikarenakan kedua anak tersebut sangat membutuhkan perawatan dan kasih saying dari Pembanding sebagai seorang ibu, dimana hal ini sejalan dengan Yurisprudensi MARI No.239.K/Sip/1968 tanggal 15 Maet 1969 Yo No.102.K/Sip/1973 tanggal 24 April 1975 .
Menimbang, bahwa Terbanding semula Tergugat tidak mengajukan kontra memori banding, walaupun telah menerima relaas penyerahan memori banding .
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang,
bahwa
Permohonan
Banding
dari
Pembanding
semulaPenggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara
"_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 15 dari 21 halaman
serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Banding sesuai dengan fungsinya sebagai Pengadilan Ulangan akan memutuskan tidak hanya berdasarkan memori banding
tersebut diatas namun juga seluruh fakta-fakta yang terdapat dalam
berkas perkara dan surat-surat dalam perkara ini;
Menimbang,
bahwa
setelah
Pengadilan
Tinggi
memeriksa
dan
mempelajari dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang tersebut dalam berkas perkara Nomor:217/PDT/2015/PT.MDN dan turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor 31/Pdt.G/2014/PN.TBT tanggal 17 Februari 2015dan telah memperhatikan memori banding, maka Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut:
I. DALAM KONVENSI. Menimbang,
bahwasetelah
mencermati
putusan
Pengadilan
Tingkat
pertama dalam pertibangan hukumnya dalam konvensi,maka Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat dengan uraian pertimbanganhukum Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru menilai keterangan saksi Hermanto dan saksi LINAWATImengetahui pertengkaran tersebut karena adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) walaupun keterangan saksi tersebut sifatnya hanya mendengar kesaksian tersebuut hanya testimonium de auditu, akan tetapi bila dihubungkan dengan keterangan saksi yang diajukan Terbanding/Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi yakni saksi SURYADI dan saksi SAMPAH, kedua saksi tersebut mengetahui adanya pertengkaran yang terus menerus walaupun hanya pertengkaran biasa yang terjadi dirumah tangga dan akibat dari pengelolaan panglong; "_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 16 dari 21 halaman
2. Bahwa
fakta
hukum
menunjukan
bahwa
Pembanding/Penggugat
dk/Tergugat dr, sejak tanggal 13 Juli 2014 telah tidak satu rumah lagi dengan Terbanding/Tergugat.dk./dan telah meninggalkan Pembanding /Penggugat d.k. dan kedua anaknya sampai sekarang belum kembali, ini menunjukan bahwa Penggugat sudah tidak mempunyai keinginan lagi bersatu sebagai suami isteri ; 3. Bahwa selanjutnya Pembanding semula Penggugat telah mengakui adanya percekcokan yang telah memenuhi rumusan pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 juncto pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, sepanjang mengenai petitum 1 dan petitum 2 tersebut sehingga, petitum tersebut harus dikabulkan ;
Menimbang, bahwa mengenai petitum selanjutnya harus dinyatakan ditolak, oleh karena memori banding dikabulkan dan petitum Pembanding semula Penggugat dikabulkan sebahagian, maka diperintahkan kepada Panitera untuk mengirim salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tebing Tinggi untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ; II. DALAM REKONVENSI Menimbang, bahwa gugatan Rekonvensi ini tidak terpisahkan dengan gugatan konvensi yang telah dipertimbangkan tersebut dia atas;
Menimbang, bahwa demikian pula bukti-bukti tertulis dari Pembanding semula Penggugat maupun bukti dari Terbanding semula Tergugat dan saksi-saksi yang diajukan kepersidangan adalah termasuk juga bukti dalam Rekonvensi ini ; "_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 17 dari 21 halaman
Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat/Terbanding telah memohon agar menetapkan Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat dalam Konvensi sebagai pemegang hak asuh atas nama, laki-laki umur 9 tahun dan lakilaki umur 1 tahun;
Menimbang, dari keterangan saksi-saksi baik dari saksi Penggugat Konvesi/Tergugat Rekonvensi maupun saksi dari Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi bahwa anak Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Penggugat Rekonvensi/Terugugat Konvensi selama Penggugat Konvensi/Tergugat Konvensi telah meninggalkan rumah yang di Dolok Masihul dan membawa serta anak-anak yang bernama, laki-laki umur 9 tahun dan laki-laki umur 1 tahun ke rumah orang tua Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi di Lubuk Pakam, akan tetapi Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah meninggalkan anak-anak tersebut di
rumah orang tuanya sementara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
tidak tahu keberadaannya sehingga Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi telah membawa anak tersebut ke Dolok Masihul dan di urus oleh Penggugat Rekonvensi/ Tergugat Konvensi sampai saat ini;
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam gugatan konpensi dimana telah ditolak dan hak pemeliharaan dan pengasuhan anak Penggugat/Pembanding dan Tergugat/Terbanding yang bernama Kenzo Chang dan Bryan Chang, maka adalah layak dan pantas untuk diberikan kepada Tergugat/Terbanding/Pengugat d.r, maka gugatan rekonpensi ini tidak dapat dipisahkan dengan gugatan konpensi, maka gugatan rekonvensi sudah patut untuk dinyatakan dikabulkan sepanjang pengasuhan kedua anak tersebut dan menolak gugatan rekonpensi selain dan selebihnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,
maka
putusan
Pengadilan
Negeri
Tebing
Tinggi
Deli
Nomor
"_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 18 dari 21 halaman
31/Pdt.G/2014/PN.Tbt tanggal 17 Pebruari 2015 tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan, selanjutnya Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri dengan amar putusan sebagaimana tersebut di bawah ini;
III. DALAM KONVENSI DAN DALAM REKONVENSI Menimbang, bahwa bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama dibatalkan, maka Terbanding semula Tergugat berada dipihak yang kalah, sehingga harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Menimbang, bahwa Memperhatikan
Undang-Undang Nomor 49 Tahun
2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum, RBG dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI :
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat tersebut;
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli
Nomor
31/Pdt.G/2014/PN.Tbt tanggal 17 Pebruari 2015 yang dimohonkan banding;
MENGADILI SENDIRI:
DALAM KONVENSI.
Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi sebahagian;
Menyatakan perkawinan antara Pembanding/Penggugat dan Terbanding /Tergugat yang telah dilangsungkan secara Adat Tionghoa pada tanggal 10 Juni 2005 dan kemudian dicatatkan di Kantor Catata Sipil Tebing Tinggi tanggal 21 April 2006 sesuai Kutipan Akta Perkawinan No.59/2006 yang diterbitkan Kantor Catatan Sipil Tebing Tinggi, putus karena perceraian ; "_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 19 dari 21 halaman
Memerintahkan Panitera Pengadilan Tebing Tinggi Deli atau yang ditunjuk untuk memeberikan salinan resmi Putusan dalam perkara ini apabila telah berkekuatan hukum yang tetap kepada Kantor Catatan Sipil Tebing Tinggi untuk mendaftarkan perkara ini dalam daftar register yang diperuntukan untuk itu ;
Menolak gugatan selain dan selebihnya ;
DALAM REKONVENSI.
Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebahagian ;
Menyatakan Terbanding/Tergugat dalam rekonvensi sebagai wali pengasuh dari kedua anak yang bernama, laki-laki lahir tanggal 23 Maret 2006 dan, laki-laki lahir 13 Oktober 2013 ;
Menolak gugatan rekonvensi selain dan selebihnya ;
IV. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Terbanding untuk membayar biaya perkara perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Selasa tanggal 27 Juli 2015 oleh kami, DAHLIA
BRAHMANA,
SH.MH,sebagai
Hakim
Ketua
SH.MHdanADE KOMARUDIN, S.H, M.Hum, masing-masing
Majelis,
AMRIL,
sebagai Hakim
Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor:217/PDT/2015/PT.MDN, tanggal 2 Juli 2015 putusan tersebut pada hari Rabu, tanggal 21September 2015yang diucapkan dalam persidangan terbuka untuk
umum oleh
Hakim
Ketua
dengan
dihadiri
oleh
para
Hakim
"_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 20 dari 21 halaman
Anggota tersebut, Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak. HAKIM-HAKIM ANGGOTA:
HAKIM KETUA,
ttd
ttd
AMRIL,SH.MH
DAHLIA BRAHMANA,SH.MH
ttd ADE KOMARUDIN,SH.M.Hum PANITERA PENGGANTI, ttd P.SIAHAAN,SH. Perincianbiaya: 1. Materai ……………… Rp. 6.000,00 2. Redaksi…….............. Rp. 5.000,00 3. Pemberkasan ……… Rp.139.000,00 Jumlah ……………....Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)
"_________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor :217/PDT/2015/PT.Mdn Hal 21 dari 21 halaman