PUTUSAN Nomor : 20/PID/2012/PT-MDN. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : -Nama lengkap
: DARWIN GINTING
Tempat lahir
: Berastagi
Umur/tanggal lahir
: 55 Tahun / 16 Nopember 1956
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jl. Bunga Lau No. 4 Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan
Agama
: Kristen Protestan
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: SD
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan dan dalam pemeriksaan ditingkat banding juga tidak didampingi Penasihat Hukum ; --------------------------------------------PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
- TELAH membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor : 13/PID.B/2009/PN.KBJ, tanggal 20 April 2009 dalam perkara Terdakwa tersebut diatas ; --------------------------------------
----- Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 19 Januari 2009 No.REG.PERKARA : PDM-25/KABAN/01/2009 yang dibacakan dipersidangan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 28 Januari 2009, Terddakwa telah didakwa sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------Dakwaan : Pertama: PRIMAIR : ------Bahwa ia terdakwa DARWIN GINTING, bersama Felik Ginting dan Bahtiar Ginting (belum tertangkap /DPO), pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2008 sekira pukul
dibengkel ..............
2
17.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2008, bertempat dibengkel Tondang Jalan Jamin Ginting Kuta Gadung Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, telah melakukan pencurian yang didahului/disertai/ diikuti dengan kekerasan/ancaman kekerasan dengan maksud akan menyiapkan/ memudahkan pencurian atau bila tertangkap tangan ada kesempatan untuk melarikan diri atau supaya barang yang dicuri tetap ada ditangannya, perbuatan itu dilakukan oleh 2 (dua) orang bersama-sama atau lebih, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : ------------------------------------------- Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, ketika saksi korban Malem Ginting, sedang berada di bengkel Tondang tersebut untuk memperbaiki mobil bus P.O sinabung dengan POL BK-7181 SC dengan nomor dinding 121 milik saksi korban, tiba-tiba datang terdakwa bersama 2 (dua) orang temannya yang bernama Bahtiar Ginting dan Felik Ginting dengan menggunakan mobil Hartop dan langsung mendatangi saksi korban, dan setelah itu mendekat kemudian teerdakwa bersama dua orang temannya tersebut mengelilingi saksi korban, lalu terdakwa menyapanya dengan kata-kata : “ KAM NAMANYA HORMAT “ lalu dijawab oleh saksi korban “ Tidak, Kalau Kam mau memperbaiki mobil kam, itu bagian sana yang namanya Hormat tukang wayar “ lalu terdakwa bertanya kembali kepada saksi korban “ bukan ini milik perusahaan P.O Sinabung Jaya dan saya sebagaisupir dan pengusahabus ini “ dan atas jawaban saksi korban tersebut. Terdakwa berkata kembali kepada saksi korban “ Mobil Bus Ini Harus Kami Bawa “ lalu saksi korban bertanya kepada Terdakwa : “ KENAPA KAM BAWA MOBIL BUS INI, KARENA BUS INI PERNAH BERMASALAH DULU DAN SUDAH ADA PUTUSAN DARI PENGADILAN NEGERI KABANJAHE DAN SAYA DITETAPKAN SEBAGAI PEMENANGNYA “ namun Terdakwa tetap memaksa untuk membawa mobil Bus Sinabung milik saksi korban tersebut, sambil berkata : “ TAPI MOBIL BUS INI TETAP HARUS KAMI BAWA “, serta Terdakwa menyerahkan surat Pjoto copy kepada saksi korban, dan terdakwa tanpa izin saksi korban langsung membuka pintu depan mobil dan menaiki mobil Bus Sinabung milik saksi korban itu, namun sebelum terdakwa bersama dua orang temannya tersebut membawa mobil sinabung milik saksi korban itu, saksi korban meminta KTP terdakwa yang memaksa meminta mobil Bus Sinabung Jaya tersebut, untuk mengenali nama alamat terdakwa, dan atas permintaan saksi korban tersebut terdakwa menyerahkan KTP nya kepada saksi korban dan dari KTP tersebut saksi korban mengetahui nama teerdakwa yaitu DARWIN GINTING, dan setelah saksi korban mengetahaui nama terseebut, selanjutnya tanpa seijin saksi korban terdakwa langsung menghidupkan
memutar...................
3
mesinmobil Bus Sinabung milik saksi korban tersebut, dan menyetirnya sendiri serta memutar keluar dari perbengkelan tersebut sedangkan dua orang teman terdakwa itu mengikutinya dari belakang dengan mempergunakan mobil Hartop yang sebelumnya telah dibawa oleh terdakwa dan dua orang temannya tersebut, namun karena saksi korban merasa ketakutan terhadap terdakwa dan dua orang temannya yang memaksa meminta mobil Sinabung Jaya milik saksi korban tersebut, hingga saksi korban berdiam tidak mengadakan perlawanan yang akhirnya mobil Sinabung tersebut dibawa oleh terdakwa tanpa seijin saksi korban yang memiliki mobil sinabung tersebut dan atas perbuatan terdakwa tersebut saksi korban merasa ketakutan dan mengalami kerugian + sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) ; ----- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHPidana; -----------------------------------------------------------------------------------------SUBSIDAIR: ----- Bahwa ia terdakwa DARWIN GINTING, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan pertama primair tersebut, telah melakukan pencurian yang didahului/disertai/diikuti dengan kekerasan/ancaman kekerasan, dengan maksud akan menyiapkan/memudahkan pencurian atau bila tertangkap tangan ada kesempatan untuk melarikan diri, atau supaya barang yang dicurinya tetap ada dengannya, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut ; -------- Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, ketika saksi korban Malem Ginting, sedang berada di bengkel Tondang tersebut untuk memperbaiki mobil bus P.O sinabung dengan POL BK-7181 SC dengan nomor dinding 121 milik saksi korban, tiba-tiba datang terdakwa bersama 2 (dua) orang temannya dengan menggunakan mobil Hartop dan langsung mendatangi saksi korban, dan setelah itu mendekat kemudian teerdakwa bersama dua orang temannya tersebut mengelilingi saksi korban, lalu terdakwa menyapanya dengan kata-kata : “ KAM NAMANYA HORMAT “ lalu dijawab oleh saksi korban “ Tidak, Kalau Kam mau memperbaiki mobil kam, itu bagian sana yang namanya Hormat tukang wayar “ lalu terdakwa bertanya kembali kepada saksi korban “ bukan ini milik perusahaan P.O Sinabung Jaya dan saya sebagaisupir dan pengusahabus ini “ dan atas jawaban saksi korban tersebut. Terdakwa berkata kembali kepada saksi korban “ Mobil Bus Ini Harus Kami Bawa “ lalu saksi korban bertanya kepada Terdakwa : “ KENAPA KAM BAWA MOBIL BUS INI, KARENA BUS INI PERNAH BERMASALAH DULU DAN SUDAH ADA PUTUSAN DARI PENGADILAN NEGERI KABANJAHE DAN SAYA DITETAPKAN SEBAGAI PEMENANGNYA “ namun Terdakwa tetap memaksa untuk membawa mobil Bus Sinabung milik saksi
BAWA “, ..............
4
korban tersebut, sambil berkata : “ TAPI MOBIL BUS INI TETAP HARUS KAMI BAWA “, serta Terdakwa menyerahkan surat Pjoto copy kepada saksi korban, dan terdakwa tanpa izin saksi korban langsung membuka pintu depan mobil dan menaiki mobil Bus Sinabung milik saksi korban itu, namun sebelum terdakwa bersama dua orang temannya tersebut membawa mobil sinabung milik saksi korban itu, saksi korban meminta KTP terdakwa yang memaksa meminta mobil Bus Sinabung Jaya tersebut, untuk mengenali nama alamat terdakwa, dan atas permintaan saksi korban tersebut terdakwa menyerahkan KTP nya kepada saksi korban dan dari KTP tersebut saksi korban mengetahui nama teerdakwa yaitu DARWIN GINTING, dan setelah saksi korban mengetahaui nama terseebut, selanjutnya tanpa seijin saksi korban terdakwa langsung menghidupkan mesinmobil Bus Sinabung milik saksi korban tersebut, dan menyetirnya sendiri serta memutar keluar dari perbengkelan tersebut sedangkan dua orang teman terdakwa itu mengikutinya dari belakang dengan mempergunakan mobil Hartop yang sebelumnya telah dibawa oleh terdakwa dan dua orang temannya tersebut, namun karena saksi korban merasa ketakutan terhadap terdakwa dan dua orang temannya yang memaksa meminta mobil Sinabung Jaya milik saksi korban tersebut, hingga saksi korban berdiam tidak mengadakan perlawanan yang akhirnya mobil Sinabung tersebut dibawa oleh terdakwa tanpa seijin saksi korban yang memiliki mobil sinabung tersebut dan atas perbuatan terdakwa tersebut saksi korban merasa ketakutan dan mengalami kerugian + sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) ; ----- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (1) KUHPidana; --LEBIH SUBSIDAIR : ------Bahwa ia terdakwa DARWIN GINTING, bersama Felik Ginting dan Bahtiar Ginting (belum tertangkap /DPO), pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan pertama Primair tersebut, telah mengambil suatu barang, yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu, dengan melawan hak, dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : ----- Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, ketika saksi korban Malem Ginting, sedang berada di bengkel Tondang tersebut untuk memperbaiki mobil bus P.O sinabung dengan POL BK-7181 SC dengan nomor dinding 121 milik saksi korban, tiba-tiba datang terdakwa bersama 2 (dua) orang temannya dengan menggunakan mobil Hartop dan langsung mendatangi saksi korban, dan setelah itu mendekat kemudian teerdakwa bersama dua orang temannya tersebut mengelilingi saksi korban, lalu terdakwa menyapanya dengan kata-kata : “ KAM NAMANYA HORMAT “ lalu dijawab oleh
namanya .................
5
saksi korban “ Tidak, Kalau Kam mau memperbaiki mobil kam, itu bagian sana yang namanya Hormat tukang wayar “ lalu terdakwa bertanya kembali kepada saksi korban “ bukan ini milik perusahaan P.O Sinabung Jaya dan saya sebagaisupir dan pengusahabus ini “ dan atas jawaban saksi korban tersebut. Terdakwa berkata kembali kepada saksi korban “ Mobil Bus Ini Harus Kami Bawa “ lalu saksi korban bertanya kepada Terdakwa : “ KENAPA KAM BAWA MOBIL BUS INI, KARENA BUS INI PERNAH BERMASALAH DULU DAN SUDAH ADA PUTUSAN DARI PENGADILAN NEGERI KABANJAHE DAN SAYA DITETAPKAN SEBAGAI PEMENANGNYA “ namun Terdakwa tetap memaksa untuk membawa mobil Bus Sinabung milik saksi korban tersebut, sambil berkata : “ TAPI MOBIL BUS INI TETAP HARUS KAMI BAWA “, serta Terdakwa menyerahkan surat Pjoto copy kepada saksi korban, dan terdakwa tanpa izin saksi korban langsung membuka pintu depan mobil dan menaiki mobil Bus Sinabung milik saksi korban itu, namun sebelum terdakwa bersama dua orang temannya tersebut membawa mobil sinabung milik saksi korban itu, saksi korban meminta KTP terdakwa yang memaksa meminta mobil Bus Sinabung Jaya tersebut, untuk mengenali nama alamat terdakwa, dan atas permintaan saksi korban tersebut terdakwa menyerahkan KTP nya kepada saksi korban dan dari KTP tersebut saksi korban mengetahui nama teerdakwa yaitu DARWIN GINTING, dan setelah saksi korban mengetahaui nama terseebut, selanjutnya tanpa seijin saksi korban terdakwa langsung menghidupkan mesinmobil Bus Sinabung milik saksi korban tersebut, dan menyetirnya sendiri serta memutar keluar dari perbengkelan tersebut sedangkan dua orang teman terdakwa itu mengikutinya dari belakang dengan mempergunakan mobil Hartop yang sebelumnya telah dibawa oleh terdakwa dan dua orang temannya tersebut, namun karena saksi korban merasa ketakutan terhadap terdakwa dan dua orang temannya yang memaksa meminta mobil Sinabung Jaya milik saksi korban tersebut, hingga saksi korban berdiam tidak mengadakan perlawanan yang akhirnya mobil Sinabung tersebut dibawa oleh terdakwa tanpa seijin saksi korban yang memiliki mobil sinabung tersebut dan atas perbuatan terdakwa tersebut saksi korban merasa ketakutan dan mengalami kerugian + sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) ; ----- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana; -----------------------------------------------------------------------------------------Kedua PRIMAIR : ------Bahwa ia terdakwa DARWIN GINTING, bersama Felik Ginting dan Bahtiar Ginting (belum tertangkap /DPO), pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2008 sekira pukul
dibengkel ..............
6
17.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2008, bertempat dibengkel Tondang Jalan Jamin Ginting Kuta Gadung Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, sebagai orang yang melakukan perbuatan, dengan melawan hak, memaksa orang lain untuk melakukan, tidak melakukan atau membiarkan barang sesuatu apa dengan kekerasan, dengan suatu perbuatan lain ataupun dengan perbuatan yang tak menyenangkan atau dengan ancaman kekerasan, ancaman dengan sesuatu perbuatan lain ataupun ancaman dengan perbuatan yang tak menyenangkan atau melakukan sesuatu itu baik terhadap orang itu maupun terhadap orang lain, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : ----- Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, ketika saksi korban Malem Ginting, sedang berada di bengkel Tondang tersebut untuk memperbaiki mobil bus P.O sinabung dengan POL BK-7181 SC dengan nomor dinding 121 milik saksi korban, tiba-tiba datang terdakwa bersama 2 (dua) orang temannya dengan menggunakan mobil Hartop dan langsung mendatangi saksi korban, dan setelah itu mendekat kemudian terdakwa bersama dua orang temannya tersebut mengelilingi saksi korban, lalu terdakwa menyapanya dengan kata-kata : “ KAM NAMANYA HORMAT “ lalu dijawab oleh saksi korban “ Tidak, Kalau Kam mau memperbaiki mobil kam, itu bagian sana yang namanya Hormat tukang wayar “ lalu terdakwa bertanya kembali kepada saksi korban “ bukan ini milik perusahaan P.O Sinabung Jaya dan saya sebagaisupir dan pengusahabus ini “ dan atas jawaban saksi korban tersebut. Terdakwa berkata kembali kepada saksi korban “ Mobil Bus Ini Harus Kami Bawa “ lalu saksi korban bertanya kepada Terdakwa : “ KENAPA KAM BAWA MOBIL BUS INI, KARENA BUS INI PERNAH BERMASALAH DULU DAN SUDAH ADA PUTUSAN DARI PENGADILAN NEGERI KABANJAHE DAN SAYA DITETAPKAN SEBAGAI PEMENANGNYA “ namun Terdakwa tetap memaksa untuk membawa mobil Bus Sinabung milik saksi korban tersebut, sambil berkata : “ TAPI MOBIL BUS INI TETAP HARUS KAMI BAWA “, serta Terdakwa menyerahkan surat Pjoto copy kepada saksi korban, dan terdakwa tanpa izin saksi korban langsung membuka pintu depan mobil dan menaiki mobil Bus Sinabung milik saksi korban itu, namun sebelum terdakwa bersama dua orang temannya tersebut membawa mobil sinabung milik saksi korban itu, saksi korban meminta KTP terdakwa yang memaksa meminta mobil Bus Sinabung Jaya tersebut, untuk mengenali nama alamat terdakwa, dan atas permintaan saksi korban tersebut terdakwa menyerahkan KTP nya kepada saksi korban dan dari KTP tersebut saksi korban mengetahui nama teerdakwa yaitu DARWIN GINTING, dan setelah saksi
langsung .................
7
korban mengetahaui nama terseebut, selanjutnya tanpa seijin saksi korban terdakwa langsung menghidupkan mesinmobil Bus Sinabung milik saksi korban tersebut, dan menyetirnya sendiri serta memutar keluar dari perbengkelan tersebut sedangkan dua orang teman terdakwa itu mengikutinya dari belakang dengan mempergunakan mobil Hartop yang sebelumnya telah dibawa oleh terdakwa dan dua orang temannya tersebut, namun karena saksi korban merasa ketakutan terhadap terdakwa dan dua orang temannya yang memaksa meminta mobil Sinabung Jaya milik saksi korban tersebut, hingga saksi korban berdiam tidak mengadakan perlawanan yang akhirnya mobil Sinabung tersebut dibawa oleh terdakwa tanpa seijin saksi korban yang memiliki mobil sinabung tersebut dan atas perbuatan terdakwa tersebut saksi korban merasa ketakutan dan mengalami kerugian + sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) ; ----- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) ke-1 Jo 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana; ------------------------------------------------------------------------------SUBSIDAIR : ----- Bahwa ia terdakwa DARWIN GINTING, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan pertama primair tersebut, dengan melawan hak, memaksa orang lain untuk melakukan, tiada melakukan, atau membiarkan barang sesuatu apa dengan kekerasan, dengan sesuatu perbuatan lain, ataupun ancaman dengan perbuatan yang tak menyenangkan, akan melakukan sesuatu itu, baik terhadap orang itu, maupun terhadap orang lain, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut ; -------------------------------------------------------------------------- Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, ketika saksi korban Malem Ginting, sedang berada di bengkel Tondang tersebut untuk memperbaiki mobil bus P.O sinabung dengan POL BK-7181 SC dengan nomor dinding 121 milik saksi korban, tiba-tiba datang terdakwa bersama 2 (dua) orang temannya dengan menggunakan mobil Hartop dan langsung mendatangi saksi korban, dan setelah itu mendekat kemudian terdakwa bersama dua orang temannya tersebut mengelilingi saksi korban, lalu terdakwa menyapanya dengan kata-kata : “ KAM NAMANYA HORMAT “ lalu dijawab oleh saksi korban “ Tidak, Kalau Kam mau memperbaiki mobil kam, itu bagian sana yang namanya Hormat tukang wayar “ lalu terdakwa bertanya kembali kepada saksi korban “ bukan ini milik perusahaan P.O Sinabung Jaya dan saya sebagaisupir dan pengusahabus ini “ dan atas jawaban saksi korban tersebut. Terdakwa berkata kembali kepada saksi korban “ Mobil Bus Ini Harus Kami Bawa “ lalu saksi korban bertanya kepada Terdakwa : “ KENAPA KAM BAWA MOBIL BUS INI, KARENA BUS INI PERNAH BERMASALAH DULU DAN SUDAH ADA PUTUSAN DARI PENGADILAN
namun Terdakwa .....
8
NEGERI KABANJAHE DAN SAYA DITETAPKAN SEBAGAI PEMENANGNYA “ namun Terdakwa tetap memaksa untuk membawa mobil Bus Sinabung milik saksi korban tersebut, sambil berkata : “ TAPI MOBIL BUS INI TETAP HARUS KAMI BAWA “, serta Terdakwa menyerahkan surat Pjoto copy kepada saksi korban, dan terdakwa tanpa izin saksi korban langsung membuka pintu depan mobil dan menaiki mobil Bus Sinabung milik saksi korban itu, namun sebelum terdakwa bersama dua orang temannya tersebut membawa mobil sinabung milik saksi korban itu, saksi korban meminta KTP terdakwa yang memaksa meminta mobil Bus Sinabung Jaya tersebut, untuk mengenali nama alamat terdakwa, dan atas permintaan saksi korban tersebut terdakwa menyerahkan KTP nya kepada saksi korban dan dari KTP tersebut saksi korban mengetahui nama teerdakwa yaitu DARWIN GINTING, dan setelah saksi korban mengetahaui nama terseebut, selanjutnya tanpa seijin saksi korban terdakwa langsung menghidupkan mesinmobil Bus Sinabung milik saksi korban tersebut, dan menyetirnya sendiri serta memutar keluar dari perbengkelan tersebut sedangkan dua orang teman terdakwa itu mengikutinya dari belakang dengan mempergunakan mobil Hartop yang sebelumnya telah dibawa oleh terdakwa dan dua orang temannya tersebut, namun karena saksi korban merasa ketakutan terhadap terdakwa dan dua orang temannya yang memaksa meminta mobil Sinabung Jaya milik saksi korban tersebut, hingga saksi korban berdiam tidak mengadakan perlawanan yang akhirnya mobil Sinabung tersebut dibawa oleh terdakwa tanpa seijin saksi korban yang memiliki mobil sinabung tersebut dan atas perbuatan terdakwa tersebut saksi korban merasa ketakutan dan mengalami kerugian + sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) ; ----- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHPidana; --------------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 02 April 2009 REG.PERK NO : PDM-25/KABAN/01/2009 Terdakwa telah dituntut pada Pokoknya sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------1.
Menyatakan Terdakwa DARWIN GINTING terbukti bersalah melakukan tindak pidana “ Perbuatan tidak menyenangkan ”, sebagaimana diatur dalam Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHPidana sesuai dalam Dakwaan Kedua Subsidair ;
2.
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DARWIN GINTING dengan pidana penjara selama 5 (empat) bulan penjara ;
3.
Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) Unit Mobil Penumpang Bus P.O Sinabung Jaya dengan Nomor Polisi BK.7181 SC dan Nomor Dinding 128 yang telah dirubah menjadi 124 ; - 1 (satu) buah .........
9
-
1 (satu) buah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) No. 265981/SU/989, dikembalikan kepada pemiliknya P.O Sinabung Jaya melalui Malem Ginting ;
-
1 (satu) buah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) No.0137550/SU/2006 ;
-
1 (satu) buah BPKB No.8021766 B Nomor Polisi BK 2732 SE beralih Nomor Polisi berdasarkan pengakuan Kenal Gurusinga menjadi Nomor Polisi BK 7181 SC dengan Nomor pemilik P.O Sinabung Jaya, dikembalikan kepada pemiliknya P.O Sinabung Jaya melalui Letar Gurusinga ;
4.
Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah) ;
----- Menimbang, bahwa atas Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut diatas, Terdakwa menyatakan tidak mengajukan pembelaan secara tertulis melainkan hanya secara lisan yang pada pokoknya Terdakwa merasa bersalah dan menyesal telah melakukan perbuatan tersebut, karena perbuatan Terdakwa adalah atas suruhan Direksi P.O Sinabung Jaya tempat Terdakwa bekerja, oleh sebab itu Terdakwa mohon keringanan hukuman ; ---------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe telah mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan, Unsur-unsur Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum maupun permohonan lisan Terdakwa dipersidangan, telah menjatuhkan Putusan Nomor : 13/Pid.B/2009/PN-KBJ tanggal 20 April 2009 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -
Menyatakan terdakwa DARWIN GINTING tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kedua Primair.
-
Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan tersebut diatas.
-
Menyatakan Terdakwa DARWIN GINTING Telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Perbuatan tak menyenangkan “.
-
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DARWIN GINTING dengan pidana penjara selama 5 (lima) Bulan.
-
Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak akan dilaksanakan oleh Terdakwa kecuali apabila dikemudian hari dalam suatu putusan hakim terdakwa dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana sebelum lewat masa percobaan selama 10 (sepuluh) Bulan.
-
Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit Mobil Penumpang Bus PO sinabung jaya dengan Nomor Polisi BK 7181 SC dan Nomor Dinding 128 yang telah dirubah menjadi 124. - 1 (satu) buah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) No.265981/SU/989. Dikembalikan ……..
10
Dikembalikan kepada Malem Ginting. - 1 (satu) buah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) No.0137550/SU/2006. - 1 (satu) buah BPKP No. 8021766B Nomor Polisi BK 2732 SE beralih Nomor Polisi berdasarkan pengakuan Kenal Gurusinga menjadi Nomor Polisi BK 7181 SC dengan nama pemilik PO. Sinabung jaya. Dikembalikan kepada pemilik PO Sinabung Jaya melalui Letar Gurusinga. -
Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah).
----- Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor : 13/Pid.B/2009/PN-KBJ, tanggal 20 April 2009 tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 22 April 2009 sebagaimana tertuang didalam akta Permintaan Banding Nomor : 17/Bdg/akta Pid/2009/PN-KBJ dan permintaa banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa sendiri pada tanggal 07 Desember 2011 oleh jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe ; ------------------------------------ Menimbang, bahwa melalui Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perakara, baik kepada Terdakwa maupun kepada Jaksa Penuntut Umum telah diberikan kesempatan untuk mempelajari berkas perkara banding tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja masing-masing kepada Terdakwa pada tanggal 07 Desember 2011 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe dan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 09 Januari 2012 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe ; ------------- Menimbang, bahwa karena permintaan pemeriksaan banding dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tatacara serta syarat-syarat sesuai yang ditentukan oleh Undang-undang makapermintaan banding tersebut dapat diterima ; ------------------------------------------------- Menimbang, bahwa walaupun Jaksa Penuntut Umum mengajukan permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding terhadap perkara tersebut namun hingga kini Jaksa Penuntut Umum belum atau tidak mengajukan Memori Banding yang memuat alasan keberatannya
terhadap
Putusan
Pengadilan
Negeri
Kabanjahe
Nomor
:13/Pid.B/2009/PN-KBJ tanggal 20 April 2009 tersebut, namun demikian Pengadilan Tinggi
tetap
akan
mempertimbangkan
dengan
seksama
fakta-fakta
hukum,
pertimbangan hukum maupun Amar Putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut ; -------------
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama
berkas perkara dan Turunan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 20 April 2009 Nomor : 13/Pid.B/2009/PN-KBJ, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan ...........
11
pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Terdakwa, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Perbuatan tidak menyenangkan “ sebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam Dakwaan Kedua Primair, akan tetapi Pengadilan Tinggi perlu untuk menyempurnakan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama sebagai berikut : ------
Bahwa dengan dinyatakannya perbuatan Terdakwa telah memenuhi Unsur-unsur Pasal-pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP saja sedang Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tidak terpenuhi maka seharusnya tanpa perlu mempertimbangkan atau membuktikan lagi Dakwaan Kedua Subsidair, Hakim Tingkat Pertama menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Perbuatan yang tidak menyenangkan “ sebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam Dakwaan Kedua Primair, karena Unsur-unsur pokok dalam Dakwaan Kedua Primair telah terpenuhi.
----- Menimbang, bahwa disamping pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama harus disempurnakan sebagaimana dipertimbangkan diatas tadi, Pengadilan Tinggi juga menilai bahwa pidana bersyarat yang dijatuhkan kepada Terdakwa atas tindak pidana yang terbukti ia lakukan tersebut terlalu ringan adalah adil apabila Terdakwa dihukum dengan pidana bersyarat yang lebih berat lagi, karena pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa tidak hanya mendidik Terdakwa sendiri, tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat lainnya supaya tidak brbuat serupa dengan Terdakwa seperti tersebut dalam amar putusan dibawah nanti ; -------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa disamping hal-hal yang memberatkan yang telah disebutkan didalam putusan Hakim Tingkat pertama maka Pengadilan Tinggi memandang perlu untuk menambahkan satu hal yang memberatkan lagi yaitu perbuatan Terdakwa tersebut termasuk perbuatan main hakim Sendiri ; ------------------------------------------------- Menimbang, bahwa berdasarkan Pertimbangan-pertimbangan diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 20 April 2009 Nomor : 13/Pid.B/2009/PN-KBJ haruslah diperbaiki sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa disamping
penyempurnaan pertimbangan hukumnya sedangkan putusan selebihnya
dapat dikuatkan, yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ; -------------------------------- Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; --------- Memperhatikan Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP, KUHAP dan Peraturan Perundang-undangan lainnya yang berhubungan ; ---------------------------------------------
MENGADILI ..........
12
MENGADILI -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum / Pembanding ; -----------
-
Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 20 April 2009 Nomor : 13/Pid.B/2011/PN-PMS, sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : -------------------1. Menyatakan Terdakwa DARWIN GINTING telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Perbuatan
tidak
menyenangkan”. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DARWIN GINTING dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun. 3. Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak akan dilaksanakan oleh Terdakwa kecuali apabila dikemudian hari dalam suatu Putusan Hakim, Terdakwa dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana sebelum lewat masa percobaan selama 2 (dua) Tahun. 4. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) Unit Mobil Penumpang Bus P.O Sinabung Jaya dengan Nomor Polisi BK.7181 SC dan Nomor Dinding 128 yang telah dirubah menjadi 124 ;
-
1 (satu) buah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) No. 26581/SU/989, dikembalikan kepada pemiliknya P.O Sinabung Jaya melalui Malem Ginting ;
-
1 (satu) buah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) No.0137550/SU/2006 ;
-
1 (satu) buah BPKB No.8021766 B Nomor Polisi BK 2732 SE beralih Nomor Polisi berdasarkan pengakuan Kenal Gurusinga menjadi Nomor Polisi BK 7181 SC dengan Nomor pemilik P.O Sinabung Jaya.
Dikembalikan kepada pemiliknya P.O Sinabung Jaya melalui Letar Gurusinga. 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan sedangkan ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (duaribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari : R A B U tanggal 08 Februari 2012 oleh kami : P. SIMANJUNTAK, SH.MH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Ketua Majelis, ELANG P. WIBOWO, SH.MH dan RIDWAN S. DAMANIK, SH masing-masing Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Anggota Majelis, Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 17 Januari 2012 Nomor : 20/PID/2012/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari S E N I N, Tanggal 20 Februari 2012 oleh Ketua Majelis dan dihadiri Anggota .....
13
dihadiri Anggota Majelis serta dibantu oleh K H A I R U L, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ;
HAKIM HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
ELANG P. WIBOWO, SH. MH
P. SIMANJUNTAK, SH. MH.
RIDWAN S. DAMANIK, SH
PANITERA PENGGANTI,
K H A I R U L, S H
14
Untuk salinan sesuai dengan aslinya WAKIL PANITERA
HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. NIP. 19610901 198303 1 004.-
Untuk salinan sesuai dengan aslinya PANITERA
TJATUR WAHJOE B.SP, SH.M.Hum. NIP. 19630517 199103 1 003.-
15