PUTUSAN NOMOR : 165/PID/2015/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: JHONI HARASIKA RANGKUTI alias SANGKOT
Tempat lahir
: Binjai
Umur / tanggal lahir
: 39 tahun / 13 Mei 1975
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan Jawa Lingkungan I Kelurahan Kebun Lada Kecamatan Binjai Utara Kodya Binjai
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh : 1.
Penyidik,
sejak tanggal 30 September
2014 s/d tanggal 20 Oktober
2014 ; 2.
Perpanjangan oleh Penuntut Umum I, sejak tanggal 20 Oktober 2014 s/d tanggal 08 Nopember 2014 ;
3.
Perpanjangan oleh Penuntut Umum II, sejak tanggal 08 Nopember 2014 s/d tanggal 27 Nopember 2014 ;
4.
Penuntut Umum, sejak tanggal 26 Nopember 2014 s/d tanggal 15 Desember 2014 ;
5.
Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 08 Desember 2014 s/d tanggal 06 Januari 2015 ;
6.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 07 Januari 2015 s/d tanggal 07 Maret 2015 ;
7.
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 03 Maret 2015 s/d tanggal 01 April 2015 ;
8.
Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 02 April 2015 s/d tanggal 31 Mei 2015 ;
Putusan No.165/PID/2015/PT.Mdn
Halaman 1 dari 10 Halaman
-2-
Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca Penetapan tanggal
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan
18 Maret 2015 Nomor : 165/Pid/2015/PT.MDN serta berkas perkara
Pengadilan Negeri Stabat nomor : 803/Pid.B/2014/PN.Stb. tanggal 24 Pebruari 2015 dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ; Membaca, bahwa berdasarkan surat dakwaan No.Reg.Perkara : PDM262-I/Stbt/11/2014 tanggal 8 Desember 2014, terdakwa didakwa sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa Ia terdakwa JHONI HARASIKA RANGKUTI ALS SANGKOT, pada hari Senin tanggal 29 Agustus 2014 sekira pukul 09.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan September 2014, bertempat di Dsn. Ampera Desa Pantai Cermin Kec. Tanjung Pura Kab. Langkat atau di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, “Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Bahwa pada hari Senin tanggal 29 September 2014 sekira pukul 09.00 Wib terdakwa mengambil kabel grounding yang terdapat di Tower Seluler Telkomsel, kurang lebih sebanyak 12 (dua belas) meter. 2. Bahwa sekira pukul 08.00 wib ketika terdakwa sedang berada dirumah, terdakwa mendapat telepon dari kantor PT TriDaya Sukses Bersama yang memerintahkan terdakwa untuk back up tower di Dsn. Ampera Desa Pantai Cermin Kec. Tanjung Pura. Selanjutnya dengan mengendarai mobil granmax pick up BK 8212 PJ warna hitam dan membawa satu unit mesin genset MPD sekira pukul 09.00 wib terdakwa tiba dilokasi lalu terdakwa meminta kunci gerbang pintu tower kepada istri saksi ILHAM selaku penjaga tower. Dan kemudian setelah terdakwa diberikan kunci pintu gerbang, lalau terdakwa membuka pintu gerbang tower kemudian memasukan mobil Granmax Pick up yang terdakwa gunakan untuk mengangkut mesin genset. Setelah didalam lokasi Tower, terdakwa langsung menghidupkan mesin genset yang kemudian terdakwa sambungkan ke panel Tower sehingga tower dapat berfungsi kembali setelah mati karena listrik padam, dan pada saat terdakwa menunggu listrik PLN hidup kembali terdakwa melihat kabel grounding di lokasi tower. Kemudian terdakwa mengambil tang potong yang terdakwa gunakan untuk memotong kabel grounding yang berwarna hitam, dan setelah berhasil
Putusan No.165/PID/2015/PT.Mdn
Halaman 2 dari 10 Halaman
-3-
terdakwa potong-potong kemudian terdakwa menggulung kabel tersebut menjadi dua gulungan kecil. Selanjutnya terdakwa melihat kabel grounding yang berwarna kuning hijau sudah ada bekas terpotong, dan akhirnya terdakwa juga memotong-motong kabel grounding tersebut dan setelah terdakwa potong kemudian terdakwa gulung menjadi dua gulungan kecil. Kemudian terdakwa melihat kabel grounding warna merah yang terhubung kepanel, dan karena terdakwa lihat bahwa kabel tersebut sudah lepas dan tidak terhubung kebaterai dan terdakwa menduga bahwa kabel tersebut sudah tidak difungsikan lagi sehingga terdakwa membuka kabel tersebut dan selanjutnya terdakwa gulung kabel tersebut menjadi satu gulungan kecil. Kemudian kabel-kabel yang telah terdakwa gulung lalu terdakwa masukkan kedalam mobil granmax yang terdakwa letakan dilantai depan mobil, setelah lsitrik PLN kembali hidup maka terdakwa mematikan mesin genset dan terdakwa mencabut kabel penghubung ke panel. Ketika terdakwa sedang berkemas-kemas untuk pergi dari lokasi tower datang saksi ILHAM (penjaga Tower) lalu menanyakan kepada terdakwa “aku curiga sama abang disini bolak balik sering kehilangan ..,” dan terdakwa menjawab “coba lihatlah bang” kemudian saksi ILHAM berkata “ini kabel kenapa dibawa ..” dan terdakwa menjawab “saya bawa dari rumah bang..” lalu saksi ILHAM memukul terdakwa sebanyak 2 (dua) kali, selanjutnya saksi ILHAM langsung mengunci pagar lokasi tower dan menahan terdakwa, dan tidak lama kemudian datang Angota Kepolisian membawa terdakwa beserta barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polsek Tanjung Pura untuk dip roses lebih lanjut. 3. Bahwa terdakwa tidak ada memiliki izin dari PT. Telkomsel untuk mengambil kabel grounding tersebut, dan akibat perbuatan terdakwa PT. Telkomsel mengalami kerugian sebesar Rp 5.600.000,- (lima juta enam ratus ribu rupiah). Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 363 Ayat (1) ke-5 KUHPidana.
Membaca, bahwa Penuntut Umum dengan surat Tuntutan Pidana tertanggal 12 Pebruari 2015 NO.REG.PERKARA : PDM-262-I-STBAT/11 /2014, menuntut agar Pengadilan Negeri Stabat memutuskan : 1.
Menyatakan terdakwa JHONI HARASIKA RANGKUTI ALS SANGKOT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang untuk masuk ke temapt melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci plasu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu”,
Putusan No.165/PID/2015/PT.Mdn
Halaman 3 dari 10 Halaman
-4-
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP dalam dakwaan tunggal kami. 2.
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JHONI HARASIKA RANGKUTI ALS SANGKOT dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan.
3.
Menetapkan barang bukti : - 1 (satu) unit mobil Pick Up Daihatsu Grandmax BK 8212 PJ warna hitam Rangka MHKP3BA1JEK076117 dan no mesin MD 71335; Dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa - 1 (satu) buah tang potong; - 1 (satu) buah obeng; Dirampas untuk dimusnahkan - 1 (satu) gulung kabel grounding 16 mm warna merah; - 1 (satu) gulung kabel grounding 16 mm warna kuning hijau; - 2 (dua) gulung kabel grounding 35 mm warna hitam; Dikembalikan kepada PT. Telkomsel
4.
Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah). Membaca, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 24
Pebruari 2015 Nomor 803/Pid.B/2014/PN.Stb. yang amarnya sebagai berikut : 1.
Menyatakan terdakwa JHONI HARASIKA RANGKUTI alias SANGKOT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pencurian dalam keadaan memberatkan”;
2.
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
3.
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4.
Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5.
Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah tang potong; - 1 (satu) buah obeng; Dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) gulung kabel grounding 16 mm warna merah; - 1 (satu) gulung kabel grounding 16 mm warna kuning hijau; - 2 (dua) gulung kabel grounding 35 mm warna hitam; Dikembalikan kepada PT. Telkomsel;
Putusan No.165/PID/2015/PT.Mdn
Halaman 4 dari 10 Halaman
-5-
6.
Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);
Membaca : I. Akta permintaan banding dari Penuntut Umum tanggal 03 Maret 2015 Nomor
: 02/Akta.Pid/Bdg/2015/PN.Stb dibuat Panitera Pengadilan Negeri
Stabat yang menerangkan Penuntut Umum mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 24 Pebruari 2015 Nomor 803/Pid.B/2014/PN.Stb dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 10 Maret 2015 ;
II. Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal Maret 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat pada tanggal 17 Maret 2015 dan telah diserahkan kepada Terdakwa
pada
tanggal 18 Maret 2015 ;
III. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa pada tanggal 10 Maret 2015, dengan surat masing-masing Nomor : W2.U15/307I/PID.01.1/III/2015 ; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara sebagaimana ditentukan menurut Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat pada tanggal 17 Maret 2015 yang pada pokoknya : 1. Bahwa kami Penuntut Umum tidak sependapat atas pidana penjara yang diputuskan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Stabat yang hanya mempidana terdakwa Jhoni Harasika Rangkuti alias Sangkot dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun, padahal dalam Surat Tuntutan kami selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 2. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Stabat telah salah dan keliru dengan tidak mempertimbangkan status barang bukri 1 (satu) unit Mobil Pick
Putusan No.165/PID/2015/PT.Mdn
Halaman 5 dari 10 Halaman
-6-
Up
Daihatsu
Grandmax
BK
8212
PJ
warna
hitam
rangka
MHKP3BA1JEKO76117 dan no mesin MD 71335 dalam amar putusan padahal dalam surat tuntutan kami terhadap barang bukti 1 (satu) unit Mobil Pick
Up
Daihatsu
Grandmax
BK
8212
PJ
warna
hitam
rangka
MHKP3BA1JEKO76117 dan no mesin MD 71335 dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa ; Bahwa keberatan-keberatan serta bantahan hukum terhadap putusan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Stabat tersebut sebagaimana yang diuraikan dibawah ini : - Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Stabat bersifat on voldoen de gemotiveerd (tidak lengkap dan tidak sempurna) ; - Bahwa apabila diperhatikan amar putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Stabat Nomor : 803/Pid.B/2014/PN.Stb tanggal 24 Pebruari 2015 tersebut maka secara jelas telah salah dan keliru dalam menerapkan hukum khususnya dalam perkara pidana ini ; - Bahwa menurut kami Jaksa Penuntut Umum putusan yang dikeluarkan oleh Hakim Pengadilan Negeri Stabat “tidak mencerminkan rasa keadilan” karena putusan
tersebut
tidak
mempertimbangkan
apa
yang
dialami
oleh
PT.TELKOMSEL selaku korban, selain itu putusan tersebut tidak membuat efek
jera
terhadap
terdakwa
dan
dikhawatirkan
terdakwa
akan
mengulanginya serta berdampak buruk terhadap citra penegakan hukum ; - Bahwa Pengadilan Negeri Stabat berdasarkan PENETAPAN Nomor : 632/Pen.Pid/2014/PN.Stb. telah memberikan persetujuan atas tindakan penyitaan terhadap barang berupa : 1. 1 (satu) unit mobil pick up Daihatsu Grandmax BK 8212 PJ warna hitam Rangka MHKP3BA1JEKO76117 dan no mesin MD 71335 2. 1 (satu) buah tang potong. 3. 1 (satu) buah obeng. 4. 1 (satu) gulung kabel grounding 16 mm warna merah. 5. 1 (satu) gulung kabel grounding 16 mm warna kuning 6. 1 (satu) gulung kabel grounding 35 mm warna hitam. - Bahwa terhadap barang bukti dalam perkara atas nama JHONI HARASIKA RANGKUTI ALS SANGKOT seluruhnya dititipkan dikantor Kejaksaan Negeri Stabat ; - Bahwa dalam persidangan telah dijelaskan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Stabat terhadap barang bukti 1 (satu) unit Mobil Pick Up Daihatsu Grandmax BK 8212 PJ warna hitam
Putusan No.165/PID/2015/PT.Mdn
Halaman 6 dari 10 Halaman
-7-
Rangka MHKP3BA1JEKO76117 dan no mesin 71335 berada dikantor Kejaksaan Negeri Stabat ; - Bahwa berdasarkan keterangan saksi dan keterangan terdakwa didalam persidangan terhadap barang bukti Mobil Pick Up Daihatsu Grandmax BK 8212 PJ warna hitam Rangka MHKP3BA1JEKO76117 dan no mesin 71335 merupakan sarana transportasi yang dipergunakan oleh terdakwa ke lokasi tempat
terdakwa
mengambil
dan
memotong
kabel
grounding
milik
PT.TELKOMSEL ; - Bahwa berdasarkan pasal 46 ayat (2) KUHAP apabila perkara sudah diputus, maka benda yang dikenakan penyitaan dikembalikan kepada orang atau kepada mereka yang disebut dalam putusan tersebut kecuali jika menurut putusan Hakim benda itu dirampas untuk negara, untuk dimusnahkan atau untuk dirusakkan sampai tidak dapat dipergunakan lagi atau jika benda tersebut masih diperlukan sebagai barang bukti dalam perkara ini ; - Bahwa tugas dan tanggung jawab Jaksa Penuntut Umum apabila perkara sudah diputus selain melakukan eksekusi badan terhadap terdakwa juga melakukan eksekusi terhadap barang bukti. Sehingga terhadap status hukum barang bukti 1 (satu) unit Mobil Pick Up Daihatsu Grandmax BK 8212 PJ warna hitam Rangka MHKP3BA1JEKO76117 dan no mesin 71335 tidak dapat dilakukan eksekusi oleh kami Jaksa Penuntut Umum karena dalam amar
putusan
Majelis
Hakim
Pengadilan
Negeri
Stabat
tidak
mempertimbangkn barang bukti 1 (satu) unit Mobil Pick Up Daihatsu Grandmax BK 8212 PJ warna hitam Rangka MHKP3BA1JEKO76117 dan no mesin 71335. Bahwa oleh karena Pengadilan Negeri Stabat telah terbukti salah dan keliru dalam menerapkan hukum, serta tidak mempertimbangkan hukum sebagaimana mestinya, maka dengan dalil-dalil dan bantahan-bantahan hukum tersebut diatas, dimohonkan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Medan yang terhormat berkenan memberikan keputusan sebagai berikut : DENGAN MENGADILI SENDIRI - Menerima permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; - Membatalkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Stabat
Nomor
:
803/Pid.B/2014/PN.STB tanggal 07 Oktober 2014 ; - Menyatakan terdakwa JHONI RANGKUTI alias SANGKOT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang untuk masuk ke tempat
Putusan No.165/PID/2015/PT.Mdn
Halaman 7 dari 10 Halaman
-8-
melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dalam pasal 363 ayat (1) ke5 KUHP dalam dakwaan tunggal kami ; - Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JHONI HARASIKA RANGKUTI alias SANGKOT dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan ; - Menetapkan barang bukti : - 1 (satu) unit mobil pick up Daihatsu Grandmax BK 8212 PJ warna hitam Rangka MHKP3BA1JEKO76117 dan no mesin MD 71335 Dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa. - 1 (satu) buah tang potong. - 1 (satu) buah obeng. Dirampas untuk dimusnahkan. - 1 (satu) gulung kabel grounding 16 mm warna merah. - 1 (satu) gulung kabel grounding 16 mm warna kuning - 1 (satu) gulung kabel grounding 35 mm warna hitam. Dikembalikan kepada PT.Telkomsel. - Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; Sebagaimana dengan apa yang kami mintakan dalam Tuntutan Pidana yang kami ajukan pada tanggal 12 Pebruari 2015 ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan tingkat banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 24 Pebruari 2015 Nomor 803/Pid.B/2014/PN.Stb, Pengadilan tingkat banding sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama yang dalam putusannya menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan” sebagaimana yang didakwa kepada Terdakwa dalam pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHPidana dan pertimbangan-pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding, dengan alasan hal-hal yang menjadi kesimpulan Hakim tingkat pertama telah didasari fakta hukum yang didukung alat-alat bukti yang sah, didasarkan pada
Putusan No.165/PID/2015/PT.Mdn
Halaman 8 dari 10 Halaman
-9-
fakta-fakta hukum yang diperoleh dalam dipersidangan dan pertimbangan dimaksud dapat dibenarkan secara yuridis ;
Menimbang, bahwa keberatan Jaksa Penuntut Umum
pada memori
banding, pada dasarnya telah diajukan dan dipertimbangkan oleh Hakim tingkat pertama secara cermat dan keberatan tersebut merupakan pengulangan dari pembelaan yang diajukan didalam persidangan serta keberatan dimaksud tidak memuat hal-hal yang dapat membatalkan putusan Hakim tingkat pertama, oleh karena itu beralasan secara hukum Pengadilan tingkat banding menolak keberatan tersebut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 24 Pebruari 2015 Nomor 803/Pid.B/2014/PN.Stb
yang
dimohonkan
banding
beralasan
untuk
dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena guna kepentingan pemeriksaan, selama dipersidangan Terdakwa telah berada dalam Tahanan maka berdasarkan ketentuan Pasal 193 ayat (2) b KUHAP, cukup beralasan jika Terdakwa tetap berada dalam Rumah Tahannan Negara ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi hukuman maka berdasarkan pasal 222 ayat 1 KUHAP, kepadanya dibebani membayar biaya perkara
dalam
kedua
tingkat
peradilan
yang
dalam
tingkat
banding
sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini ;
Mengingat pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
MENGADILI :
----- Menerima
permintaan
----- Menguatkan putusan
banding
dari Jaksa Penuntut
Umum ;
Pengadilan Negeri Stabat tanggal 24 Pebruari
2015 Nomor : 803/Pid.B/2014/PN.Stb yang dimintakan banding tersebut ;
Putusan No.165/PID/2015/PT.Mdn
Halaman 9 dari 10 Halaman
- 10 -
----- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ----- Menyatakan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ----- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,(dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim PengadilanTinggi Medan
pada
hari
Selasa
Dr.H.SOEDARMADJI,SH.M.Hum
tanggal
07
April
2015
oleh
kami
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan,
selaku Hakim Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK,SH.MH dan DAHLIA BRAHMANA,SH.MH para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 Maret 2015 No.165/Pid/2015/PT.Mdn, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin 20 April 2015 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh
tanggal
Hakim-Hakim
Anggota, serta FARIDA MALEM, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ; HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
ttd
ttd
DHARMA E.DAMANIK,SH.MH
Dr.H.SOEDARMADJI,SH.M.Hum
ttd tttdtd DAHLIA BRAHMANA,SH.MH
PANITERA PENGGANTI,
ttdtt d FARIDA MALEM, SH
517 199103 1 003.
Putusan No.165/PID/2015/PT.Mdn
Halaman 10 dari 10 Halaman