PUTUSAN NOMOR : 231/PID/2012/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
------
PENGADILAN TINGGI MEDAN, dalam memeriksa dan mengadili perkara
pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara Terdakwa :
Nama Lengkap
: MANSYUR GINTING
Tempat Lahir
: Tanjung Gunung
Umur/Tanggal Lahir
: 26 tahun/16 Agustus 1984
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia Tempat Tinggal
: Jl. Asrama Perwira N0. 01 Padang Bulan Medan
Agama
: Kristen Khatolik
Pekerjaan
: Anggota Polri
Pendidikan
: SMA (Tamat)
------ Terdakwa ditahan oleh : -----------------------------------------------------------------1. Penyidik tidak dilakukan penahanan ;--------------------------------------------------2. Penuntut Umum sejak tanggal 04 Agustus 2011 s/d tanggal 23 Agustus 2011 ;-------------------------------------------------------------------------------------------3. Penuntut Umum sejak tanggal 13 September 2011 s/d tanggal 02 Oktober 2011 ;--------------------------------------------------------------------------------------4. Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe sejak tanggal 10 Agustus 2011 s/d tanggal 08 September 2011 ;------------------------------------------------------------5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe sejak tanggal 09 September 2011 s/d tanggal 07 November 2011 ;---------------------------------6. Penahanan dialihkan Majelis Hakim dari Rutan menjadi Tahanan Kota sejak tanggal 20 Oktober 2011 ;--------------------------------------------------------------- PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;
------ Telah membaca berkas perkara dan surat-surat sebagai berikut : Surat........
2 I. Surat Dakwaan Penuntut Umum No.Reg.Perk : PDM-308/N.2.12/Ep.1/06/2011 tanggal
06 JULI 2011 yang pada pokoknya mendakwa Terdakwa sebagai
berikut : DAKWAAN: PERTAMA : Bahwa ia terdakwa MANSYUR GINTING
pada hari Selasa tanggal 15
September 2009 yang waktunya tidak ingat lagi atau setidak-tidaknya dalam waktu dalam waktu lain bulan bulan September 2009 bertempat Desa Gongsol Gongsol Kecamatan Merdeka, Kab. Karo di Gereja Katholik Stasi Damianus Gongsol Kecamatan Mrdeka Kab. Karo atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, memakai surat tersebut dalam ayat satu (akta otentik) yang isinya tidak sejati atau yang dipalsukan seolah-olah benar dan tidak palsu, jika pemalsuan surat itu dapat menimbulkan kerugian” perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal ketika saksi Rosmina Br. Tarigan di bulan Juli 2010 yang tanggalnya tidak diingat lagi sekitar pukul 19.00 wib di dalam rumahnya di Jalan Jamin Ginting Gg. Sarmin-9 Kel. Padang Bulan Kec. Medan Baru, dimana saksi Rosmina Br. Tarigan pada saat itu sedag membersihkan rumahnya, pada saat membersihkan lemari yang ada di dalam kamar saksi Seri Buena Br. Surbakti (anak dari Rosmina Br. Tarigan) saksi Rosmina Br. Tarigan menemukan selembar kertas dan setelah dibaca judulnya “Pencatatan Sipil Kutipan Akta Perkawinan MANSYUR GINTING dan Seri Buena Br. Surbakti”, sehingga saksi heran oleh karena Rosmina Br. Tarigan tidak pernah mengtahui pernikahan mereka sama sekali dan saksi Seri Buena Br. Surbakti tidak pernah berdomisili di Desa Gongsol Kec. Merdeka, Kab. Karo, oleh karena curiga kemudian saksi Rosmina Br. Tarigan memberikan surat tersebut kepad saksi Hevinas Surbakti (anak pertama saksi Rosmina Br. Tarigan) untuk menyelidiki darimana asal usul surat tersebut sehingga apa dasarnya sehingga surat pencatatan sipil Kutipan Akta Perkawinan MANSYUR GINTING dan Seri Buena Br. Surbakti ;
Bahwa kemudian saksi Hevinas Surbakti, melakukan pengecekan ke Kantor Dinas Akta Catatan Sipil Kab. Karo dan menjumpai saksi Panpan Tarigan Pegawai Dinas Akta Catatatan Sipil dan menyatakan kebenaran perkawinan atara terdakwa dengan saksi Seri Buena Br. Surbakti yang mana saksi Panpan Tarigan membenarkan tercatatnya perkawinan yang dilakukan terdakwa dengan Seri Buena Br.Surbakti........
3 Br. Surbakti, dengan nomor surat : 463/2009 tanggal 17 September 2009, yang mana telah terpenuhinya syarat-syarat tersebut diatas, yang mana syarat-syarat tersebut ada 4 (empat) yaitu : 1. Surat Pemberkatan dari Gereja atau Surat ketrangan dari Gereja yang menyatakan perkawinannya tersebut sudah diakui dan disahkan oleh gereja, 2. Surat Keterangan dari Kepala Desa Setempat, 3. Pas Photo gandeng ukuran 6x4 sebanyak dua lembar, 4. Permohonan mengisi Formulir Identitas kedua belah pihak, apabila salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi maka surat perkawinan tidak akan terbit, kemudian saksi Hevinas Surbakti menjumpai Kepala Desa Tamrin Surbakti yang mana membuat surat keterangan bahwa terdakwa dan Seri Buena Br. Surbakti adalah penduduk Desa Gongsol Kec. Merdeka, Kab. Karo, yang mana terdakwa dan saksi Seri Buena Br. Surbakti menyuruh Simor Surbakti sebagai Staf Kepala Desa Gongsol Kec. Merdeka, Kab. Karo untuk mengurus keperluan untuk terbitnya Pencatatan Sipil Kutipan Akta Perkawinan MANSYUR GINTING dan Seri Buena Br. Surbakti, yang mana terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) yang mana pemberian uang tersebut secara bertahap sebanyak Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sekali selanjutnya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) yang kedua kalinya diman syarat-syarat untuk membuat surat keterangan tanda penduduk adalah apabila terdakwa dan saksi Seri Buena Br. Surbakti berdomisili di Medan dan akan membuar Surat Keterangan Penduduk di Desa Gongsol ataupun pindah domisili dimana saja harus ada surat dari Kepala Desa sebelumnya yag menerangkan bahwa terdakwa dan saksi Seri Buena Br. Surbakti harus mengurus surat keterangan pindah dengan tujuan desa mana yang ia tuju, sementara terdakwa tidak ada mempunyai surat keterangan pindah tersebut sehingga seharusnya terdakwa tidak dapat berhak mendapat surat keterangan penduduk Desa Gongsol Kec. Merdeka yang mana juga dalam surat keterangan domisili terdakwa bahwa pekerjaan terdakwa adalaha wiraswasta sedangkan terdakwa sebenarnya adalah anggota Polri (Polisi Republik Indonesia) serta 1 (satu) lembar surat dari Majelis / Runggun Gereja Katholik Jalan Merdeka di Desa Gongsol dengan Nomor Surat : 05/DMS-GSL/IX/2009, tanggal 15 September 2009 yang isi surat tersebut menerangkan orang yang bernama MANSYUR GINTING (terdakwa) dan Seri Buena Br. Surbakti adalah anggota Runggun Gereja Katholik Stasi ST. Damianus Gongsol Paroki Berastagi dan telah melakukan perkawinan secara adat istiadat karo pada tanggal 05 September 2009 di Desa Gongsol dan dalam hal ini bahwa Surat merupakan bukan Kop Surat resmi Paroki St. Fransiskus Asisi Berastagi, Gereja Katholik yang mana Gereja Katholik tidak pernah mempergunakan: Majelis/Runggun dalam surat-surat, stempel tidak stempel paroki St. Fransiskus Asisi Berastagi, surat tidak ditanda tangani oleh Pastor sebagai pejabat yang berwenang untuk mengeluarkan surat yang sejenis dan tidak pernah melangsungkan sakramen perkawinan........
4 perkawinan di Gereja Katholik dan tidak terdaftar didalam buku perkawinan Gereja Katholik St. Fransiskus Asisi Berastagi, yang mana seharusnya harus terdaftar pada buku apabila pernah melangsungkan pemberkatan perkawinan di Gereja Katholik St. Fransiskus Asisi Berastagi menurut saksi Bernandus Ignatius Simbolon (Pastor di Gereja Katholik St. Fransiskus Asisi Berastagi), bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi Rosmina Br. Tarigan merasa dirugikan secara moril serta kerugian hukum; Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 264 ayat (2) KUHPidana ;
ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa MANSYUR GINTING
pada hari Selasa tanggal
15 September 2009 yang waktunya tidak ingat lagi atau setidak-tidaknya dalam waktu dalam waktu lain bulan bulan September 2009
bertempat Desa Gongsol
Gongsol Kecamatan Merdeka, Kab. Karo di Gereja Katholik Stasi Damianus Gongsol Kecamatan Mrdeka Kab. Karo atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk
dalam
daerah
Hukum
Pengadilan
Negeri
Kabanjahe,
menyuruh
memasukkan keterangan palsu kedalam satu akta otentik mengenai sesuatu hal yang kebearannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu seolah-olah keterangan sesuai
dengan
kebenrannya
diancam,
jika
pemakaiannya
itu
dapat
menimbulkan kerugian” perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal ketika saksi Rosmina Br. Tarigan di bulan Juli 2010 yang tanggalnya tidak diingat lagi sekitar pukul 19.00 wib di dalam rumahnya di Jalan Jamin Ginting Gg. Sarmin-9 Kel. Padang Bulan Kec. Medan Baru, dimana saksi Rosmina Br. Tarigan pada saat itu sedag membersihkan rumahnya, pada saat membersihkan lemari yang ada di dalam kamar saksi Seri Buena Br. Surbakti (anak dari Rosmina Br. Tarigan) saksi Rosmina Br. Tarigan menemukan selembar kertas dan setelah dibaca judulnya “Pencatatan Sipil Kutipan Akta Perkawinan MANSYUR GINTING dan Seri Buena Br. Surbakti”, sehingga saksi heran oleh karena Rosmina Br. Tarigan tidak pernah mengtahui pernikahan mereka sama sekali dan saksi Seri Buena Br. Surbakti tidak pernah berdomisili di Desa Gongsol Kec. Merdeka, Kab. Karo, oleh karena
curiga
kemudian saksi Rosmina Br. Tarigan memberikan surat tersebut Kepada........
5 kepada saksi Hevinas Surbakti (anak pertama saksi Rosmina Br. Tarigan) untuk menyelidiki darimana asal usul surat tersebut sehingga apa dasarnya sehingga surat pencatatan sipil Kutipan Akta Perkawinan MANSYUR GINTING dan Seri Buena Br. Surbakti ; Bahwa kemudian saksi Hevinas Surbakti, melakukan pengecekan ke Kantor Dinas Akta Catatan Sipil Kab. Karo dan menjumpai saksi Panpan Tarigan Pegawai Dinas Akta Catatatan Sipil dan menyatakan kebenaran perkawinan atara terdakwa dengan saksi Seri Buena Br. Surbakti yang mana saksi Panpan Tarigan membenarkan tercatatnya perkawinan yang dilakukan terdakwa dengan Seri Buena Br. Surbakti, dengan nomor surat : 463/2009 tanggal 17 September 2009, yang mana telah terpenuhinya syarat-syarat tersebut diatas, yang mana syarat-syarat tersebut ada 4 (empat) yaitu : 1. Surat Pemberkatan dari Gereja atau Surat ketrangan dari Gereja yang menyatakan perkawinannya tersebut sudah diakui dan disahkan oleh gereja, 2. Surat Keterangan dari Kepala Desa Setempat, 3. Pas Photo gandeng ukuran 6x4 sebanyak dua lembar, 4. Permohonan mengisi Formulir Identitas kedua belah pihak, apabila salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi maka surat perkawinan tidak akan terbit, kemudian saksi Hevinas Surbakti menjumpai Kepala Desa Tamrin Surbakti yang mana membuat surat keterangan bahwa terdakwa dan Seri Buena Br. Surbakti adalah penduduk Desa Gongsol Kec. Merdeka, Kab. Karo, yang mana terdakwa dan saksi Seri Buena Br. Surbakti menyuruh Simor Surbakti sebagai Staf Kepala Desa Gongsol Kec. Merdeka, Kab. Karo untuk mengurus keperluan untuk terbitnya Pencatatan Sipil Kutipan Akta Perkawinan MANSYUR GINTING dan Seri Buena Br. Surbakti, yang mana terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) yang mana pemberian uang tersebut secara bertahap sebanyak Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sekali selanjutnya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) yang kedua kalinya dimana syarat-syarat untuk membuat surat keterangan tanda penduduk adalah apabila terdakwa dan saksi Seri Buena Br. Surbakti berdomisili di Medan dan akan membuar Surat Keterangan Penduduk di Desa Gongsol ataupun pindah domisili dimana saja harus ada surat dari Kepala Desa sebelumnya yag menerangkan bahwa terdakwa dan saksi Seri Buena Br. Surbakti harus mengurus surat keterangan pindah dengan tujuan desa mana yang ia tuju, sementara terdakwa tidak ada mempunyai surat keterangan pindah tersebut sehingga seharusnya terdakwa tidak dapat berhak mendapat surat keterangan penduduk Desa Gongsol Kec. Merdeka yang mana juga dalam surat keterangan domisili terdakwa bahwa pekerjaan terdakwa adalaha wiraswasta sedangkan terdakwa sebenarnya adalah anggota Polri (Polisi Republik Indonesia) serta 1 (satu) lembar surat dari Majelis / Runggun Gereja Katholik Jalan Merdeka di Desa........
6 di Desa Gongsol dengan Nomor Surat : 05/DMS-GSL/IX/2009, tanggal 15 September 2009 yang isi surat tersebut menerangkan orang yang bernama MANSYUR GINTING (terdakwa) dan Seri Buena Br. Surbakti adalah anggota Runggun Gereja Katholik Stasi ST. Damianus Gongsol Paroki Berastagi dan telah melakukan perkawinan secara adat istiadat karo pada tanggal 05 September 2009 di Desa Gongsol dan dalam hal ini bahwa Surat merupakan bukan Kop Surat resmi Paroki St. Fransiskus Asisi Berastagi, Gereja Katholik yang mana Gereja Katholik tidak pernah mempergunakan: Majelis/Runggun dalam surat-surat, stempel tidak stempel paroki St. Fransiskus Asisi Berastagi, surat tidak ditanda tangani oleh Pastor sebagai pejabat yang berwenang untuk mengeluarkan surat yang sejenis dan tidak pernah melangsungkan sakramen perkawinan di Gereja Katholik dan tidak terdaftar didalam buku perkawinan Gereja Katholik St. Fransiskus Asisi Berastagi, yang mana seharusnya harus terdaftar pada buku apabila pernah melangsungkan pemberkatan perkawinan di Gereja Katholik St. Fransiskus Asisi Berastagi menurut saksi Bernandus Ignatius Simbolon (Pastor di Gereja Katholik St. Fransiskus Asisi Berastagi), bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi Rosmina Br. Tarigan merasa dirugikan secara moril serta kerugian hukum; “Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 266 ayat (1) KUHPidana” ; ---------------------------------------------------------------------------------------------ATAU KETIGA : Bahwa ia terdakwa MANSYUR GINTING
pada hari Selasa tanggal 15
September 2009 yang waktunya tidak ingat lagi atau setidak-tidaknya dalam waktu lain bulan bulan September 2009
bertempat Desa Gongsol Gongsol Kecamatan
Merdeka, Kab. Karo di Gereja Katholik Stasi Damianus Gongsol Kecamatan Mrdeka Kab. Karo atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan suatu hak perikatan atau pembahasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar tidak palsu, dincam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat” perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal ketika saksi Rosmina Br. Tarigan di bulan Juli 2010 yang tanggalnya tidak diingat lagi sekitar pukul 19.00 wib di dalam rumahnya di Jalan Jamin Ginting Gg. Sarmin........
7 Gg. Sarmin-9 Kel. Padang Bulan Kec. Medan Baru, dimana saksi Rosmina Br. Tarigan pada saat itu sedang membersihkan rumahnya, pada saat membersihkan lemari yang ada di dalam kamar saksi Seri Buena Br. Surbakti (anak dari Rosmina Br. Tarigan) saksi Rosmina Br. Tarigan menemukan selembar kertas dan setelah dibaca judulnya “Pencatatan Sipil Kutipan Akta Perkawinan MANSYUR GINTING dan Seri Buena Br. Surbakti”, sehingga saksi heran oleh karena Rosmina Br. Tarigan tidak pernah mengtahui pernikahan mereka sama sekali dan saksi Seri Buena Br. Surbakti tidak pernah berdomisili di Desa Gongsol Kec. Merdeka, Kab. Karo, oleh karena curiga kemudian saksi Rosmina Br. Tarigan memberikan surat tersebut kepad saksi Hevinas Surbakti (anak pertama saksi Rosmina Br. Tarigan) untuk menyelidiki darimana asal usul surat tersebut sehingga apa dasarnya sehingga surat pencatatan sipil Kutipan Akta Perkawinan MANSYUR GINTING dan Seri Buena Br. Surbakti ; Bahwa kemudian saksi Hevinas Surbakti, melakukan pengecekan ke Kantor Dinas Akta Catatan Sipil Kab. Karo dan menjumpai saksi Panpan Tarigan Pegawai Dinas Akta Catatatan Sipil dan menyatakan kebenaran perkawinan atara terdakwa dengan saksi Seri Buena Br. Surbakti yang mana saksi Panpan Tarigan membenarkan tercatatnya perkawinan yang dilakukan terdakwa dengan Seri Buena Br. Surbakti, dengan nomor surat : 463/2009 tanggal 17 September 2009, yang mana telah terpenuhinya syarat-syarat tersebut diatas, yang mana syarat-syarat tersebut ada 4 (empat) yaitu : 1. Surat Pemberkatan dari Gereja atau Surat ketrangan dari Gereja yang menyatakan perkawinannya tersebut sudah diakui dan disahkan oleh gereja, 2. Surat Keterangan dari Kepala Desa Setempat, 3. Pas Photo gandeng ukuran 6x4 sebanyak dua lembar, 4. Permohonan mengisi Formulir Identitas kedua belah pihak, apabila salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi maka surat perkawinan tidak akan terbit, kemudian saksi Hevinas Surbakti menjumpai Kepala Desa Tamrin Surbakti yang mana membuat surat keterangan bahwa terdakwa dan Seri Buena Br. Surbakti adalah penduduk Desa Gongsol Kec. Merdeka, Kab. Karo, yang mana terdakwa dan saksi Seri Buena Br. Surbakti menyuruh Simor Surbakti sebagai Staf Kepala Desa Gongsol Kec. Merdeka, Kab. Karo untuk mengurus keperluan untuk terbitnya Pencatatan Sipil Kutipan Akta Perkawinan MANSYUR GINTING dan Seri Buena Br. Surbakti, yang mana terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) yang mana pemberian uang tersebut secara bertahap sebanyak Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sekali selanjutnya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) yang kedua kalinya diman syarat-syarat untuk membuat surat keterangan tanda penduduk adalah apabila terdakwa dan saksi Seri Buena Br. Surbakti berdomisili di Medan dan akan membuat Surat Keterangan Penduduk di Desa Gongsol ataupun pindah domisili dimana saja harus ada surat dari Kepala Desa sebelumnya........
8 sebelumnya yag menerangkan bahwa terdakwa dan saksi Seri Buena Br. Surbakti harus mengurus surat keterangan pindah dengan tujuan desa mana yang ia tuju, sementara terdakwa tidak ada mempunyai surat keterangan pindah tersebut sehingga seharusnya terdakwa tidak dapat berhak mendapat surat keterangan penduduk Desa Gongsol Kec. Merdeka yang mana juga dalam surat keterangan domisili terdakwa bahwa pekerjaan terdakwa adalaha wiraswasta sedangkan terdakwa sebenarnya adalah anggota Polri (Polisi Republik Indonesia) serta 1 (satu) lembar surat dari Majelis / Runggun Gereja Katholik Jalan Merdeka di Desa Gongsol dengan Nomor Surat : 05/DMS-GSL/IX/2009, tanggal 15 September 2009 yang isi surat tersebut menerangkan orang yang bernama MANSYUR GINTING (terdakwa) dan Seri Buena Br. Surbakti adalah anggota Runggun Gereja Katholik Stasi ST. Damianus Gongsol Paroki Berastagi dan telah melakukan perkawinan secara adat istiadat karo pada tanggal 05 September 2009 di Desa Gongsol dan dalam hal ini bahwa Surat merupakan bukan Kop Surat resmi Paroki St. Fransiskus Asisi Berastagi, Gereja Katholik yang mana Gereja Katholik tidak pernah mempergunakan: Majelis/Runggun dalam surat-surat, stempel tidak stempel paroki St. Fransiskus Asisi Berastagi, surat tidak ditanda tangani oleh Pastor sebagai pejabat yang berwenang untuk mengeluarkan surat yang sejenis dan tidak pernah melangsungkan sakramen perkawinan di Gereja Katholik dan tidak terdaftar didalam buku perkawinan Gereja Katholik St. Fransiskus Asisi Berastagi, yang mana seharusnya harus terdaftar pada buku apabila pernah melangsungkan pemberkatan perkawinan di Gereja Katholik St. Fransiskus Asisi Berastagi menurut saksi Bernandus Ignatius Simbolon (Pastor di Gereja Katholik St. Fransiskus Asisi Berastagi), bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi Rosmina Br. Tarigan merasa dirugikan secara moril serta kerugian hukum; “Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 263 ayat (1) KUHPidana” ; ----------------------------------------------------------------------------------------------
II. Surat Tuntutan
Pidana
Jaksa
Penuntut
Umum No.
Reg. Perk. PDM-
308/PSIAN/Ep.1/06/2011 tanggal 04 Januari 2012 yang pada pokoknya menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1.
Menyatakan
Terdakwa
MANSYUR
GINTING
terbukti
bersalah
melakukan tindak pidana “Menyuruh memasukkkan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik mengenai sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu seolah-olah Keterangannya........
9 keterangannya sesuai dengan kebenaran, diancam jika pemakaian itu dapat menimbulkan kerugian ” sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 266 ayat (1) KUHPidana sebagaimana dakwaan kedua tersebut ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MANSYUR GINTING dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara ; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar fop copy Surat Kutipan Akta Perkawinan an. MANSYUR GINTING dan SERI BUENA BR. SURBAKTI pada tanggal 7 September 2009 yang ditandatangani Kepala Dinas Kependudukan dan Catata Sipil Kab. Karo Drs. Mbaga Ginting ; − 1 (satu) lembar foto copy Formulir Pencatatan Perkawinan an. MANSYUR GINTING dan SERI BUENA BR. SURBAKTI, Kabanjahe 29 September 2009 ; −1
(satu)
lembar
424/DSG/SK/IX/2009
foto
copy
tanggal
Surat 17
Keterangan
September
Nomor
2009
:
yang
ditandatangani Kepala Desa Gongsol an.TAMRIN SURBAKTI ; − 1 (satu) lembar foto copy Surat Dari Gereja Katolik Keuskupan Agung Medan Paroki ST.FRANSISKUS ASISI Berastagi, Perihal Surat Bantahan tanggal 21 Juli 2010 ; − 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan dari sdra. JUNIOR JULIUS GINTING tanggal 21 Juli 2010 ; − 1 (satu) lembar foto copy Suat Keterangan Nomor : 05/DMSGSL/IX/2009 tanggal 15 September 2009 yang ditandatangani oleh BP, Majelis Runggun Katholik ST Damianus Gongsol, Ketua An.JUNIOR
J.LUMBANTORUAN
dan
Sekretaris
ANTONIUS
GINTING ; − 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan Kepala Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Nomor: 470/496/PB/2010 tanggal 11 Agustus 2010 an. Drs.MARIM KARO-KARO ; Tetap terlampir dalam berkas perkara ; 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ;
III. Salinan Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 16 Pebruari 2012 Nomor :357/Pid.B/2011/PN-Kbj yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. menyatakan......
10 1. Menyatakan Terdakwa MANSYUR GINTING terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Menyuruh memasukkan keterangan palsu kedalam suatu akta
otentik
mengenai
sesuatu
hal
yang
kebenarannya
harus
dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain mamakai akta itu seolah-olah keterangannya sesuai dengan kebenaran, yang dapat menimbulkan kerugian” ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MANSYUR GINTING
dengan
pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa sebelum putusan ini berkekuatan hukum tetap akan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar foto copy Surat Kutipan Akta Perkawinan an. MANSYUR GINTING dan SERI BUENA BR. SURBAKTI pada tanggal 7 September 2009 yang ditandatangani Kepala Dinas Kependudukan dan Catata Sipil Kab. Karo Drs. Mbaga Ginting ; 1 (satu) lembar foto copy Formulir Pencatatan Perkawinan an. MANSYUR GINTING dan SERI BUENA BR. SURBAKTI, Kabanjahe 29 September 2009; 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan Nomor : 424/DSG/SK/IX/2009 tanggal 17 September 2009 yang ditandatangani Kepala Desa Gongsol an.TAMRIN SURBAKTI ; 1 (satu) lembar foto copy Surat Dari Gereja Katolik Keuskupan Agung Medan Paroki ST.FRANSISKUS ASISI Berastagi, Perihal Surat Bantahan tanggal 21 Juli 2010 ; 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan dari sdra. JUNIOR JULIUS GINTING tanggal 21 Juli 2010 ; 1 (satu) lembar foto copy Suat Keterangan Nomor : 05/DMS-GSL/IX/2009 tanggal 15 September 2009 yang ditandatangani oleh BP, Majelis Runggun
Katholik
ST
Damianus
Gongsol,
Ketua
An.JUNIOR
J.LUMBANTORUAN dan Sekretaris ANTONIUS GINTING ; 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan Kepala Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Nomor: 470/496/PB/2010 tanggal 11 Agustus 2010 an. Drs.MARIM KARO-KARO ; Tetap terlampir didalam berkas perkara 5. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,(lima ribu rupiah). IV.Akta........
11 IV. Akta Permintaan Banding No. 06/BDG/Akta.Pid/2012/PN.Kbj. yang dibuat dan
ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan
Negeri Kabanjahe,
yang
menerangkan bahwa pada tanggal 23 Februari 2012 Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri
Kabanjahe
tanggal
16
Februari
2012
No.
357/PID.B/2011/PN-Kbj dan Permintaan Banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 23 April 2012 dan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 03 Mei 2012 ; V.
Memori Banding yang diajukan Terdakwa, tertanggal 23 April 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 01 Mei 2012 dan salinannya telah disampaikan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 03 Mei 2012 ;
VI. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Kabanjahe, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara pidana Nomor : 357/PID.B/2011/PN-Kbj selama 7 (tujuh) hari kerja, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan. ------ Menimbang bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ------ Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, meliputi Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Surat Dakwaan dan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, berikut salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 16 Februari 2012
Nomor :
357/Pid.B/2011/PN-Kbj, dan setelah memperhatikan pula Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Memori Banding Terdakwa, maka Pengadilan Tingkat Banding pada dasarnya berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum yang menjadi dasar putusan Pengadilan Tingkat Pertama pada dasarnya sudah tepat dan benar namun patut pula ditambahkan beberapa pertimbangan hukum sebagaimana tersebut dibawah ini ;
Menimbang........
12 ------ Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat banding melihat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada diri Terdakwa, oleh karena perbuatan pemalsuan surat Akta pencatatan Pernikahan Mansyur Ginting dan Seri Buena Br.Surbakti yang dilaporkan kepada terdakwa berupa ketidaksetujuan saksi Rosmina Br. Tarigan atas perkawinan terdakwa Mansyur Ginting dengan saksi Sari Buena Br. Surbakti, akan tetapi saksi Seri Buena Br.Surbakti tidak ada keberatan atas perkawinan tersebut dan menginginkan perkawinan tersebut dan ikut mengurus surat perkawinan sampai keluar dari Gereja Katholik Paroki ST.Fransiskus Assisi Berastagi dan sudah dicatat pada kantor catatan sipil Kabupaten Karo dengan no. 483/2009 tertanggal 17 September 2009 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan ; ------ Menimbang, bahwa Terdakwa sudah mengabdi kepada negara selama 6 tahun sebagai anggota Polri dan tentunya masih diharapkan Terdakwa dapat mengabdikan diri lebih baik di lembaga kepolisian dimana Terdakwa bertugas ; ------ Menimbang, bahwa di satu segi perbuatan terdakwa dalam pengurusan dokumen-dokumen pencatatan surat nikah yang tidak sesuai prosedur, adalah suatu perbuatan yang tidak dapat ditolerir oleh hukum namun di segi lain adalah karena terdakwa terdorong oleh keinginan yang kuat dalam landasan perkawinan yang sah dan diakui oleh hukum dengan Saksi Seri Buena Br. Surbakti (yang telah berumur 23 tahun saat perkawinan berlangsung) patut pula dimaklumi sebagai suatu hal yang baik ; ------- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa patut didasari oleh pertimbangan-pertimbangan yang didasarkan kepada azas manfaat,kepastian hukum dan keadilan. Bermanfaat. dalam arti bahwa dengan putusan ini Terdakwa diberi semacam peringatan (detterrent effect) untuk tidak lagi melakukan perbuatan semacam tersebut karena perbuatan tersebut merupakan tindak pidana, dan disamping itu pula putusan ini bermanfaat juga bagi masyarakat agar segala yang berhubungan dengan semua aspek-aspek pribadi (privat/keperdataan) harus tunduk dan mematuhi kaidah-kaidah administratif (publik) seperti halnya dalam perkawinan, dan jika dilanggar akan mendapat sanksi (pidana); ------- Menimbang, bahwa azas kepastian hukum berupa bahwa setiap pelanggaran hukum terutama hukum publik seperti dalam perkara ini adalah pelanggaran hukum pidana berupa perbuatan dan atau pemalsuan surat/dokumen yang tidak sah dan harus diberikan sanksi yang proporsional dengan perbuatannya; Menimbang.......
13 ------- Menimbang, bahwa menyangkut perkara yang dihadapi Terdakwa, Terdakwa telah ditahan di Kepolisian/Penyidik selama 2 (dua) bulan 16 hari, dan hal tersebut juga merupakan hukuman/sanksi yang patut diterima atas perbuatan-perbuatan terdakwa tersebut ; -------- Menimbang, bahwa azas keadilan yakni bahwa perbuatan Terdakwa yang telah melakukan tindak pidana tersebut di atas patut diberikan sanksi atas perbuatan tersebut, apalagi Terdakwa adalah seorang anggota kepolisian, namun sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, perbuatan terdakwa terdorong oleh keinginan bahwa perkawinan tersebut berada di atas landasan hukum, yakni perkawinan yang sah dan diakui oleh hukum, maka patut pula dipertimbangkan suatu sanksi yang lebih layak kepadanya, lagi pula Terdakwa masih diharapkan sebagai seorang polisi yang dibutuhkan di tengah masyarakat. ------ Menimbang, bahwa berdasarkan pada Pertimbangan tersebut di atas, maka pidana yang dijatuhkan pada diri Terdakwa haruslah sesuai dengan tindak pidana yang dilakukannya, sehingga pidana yang dijatuhkan sebagaimana yang tertulis di atas dalam amar putusan di bawah ini, dirasakan sudah pantas dan wajar sesuai dengan rasa keadilan ; ------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka
Putusan
Pengadilan
Negeri
Kabanjahe
tanggal
16
Februari
2012
No.
357/PID.B/2011/PN.Kbj, yang diminta banding tersebut, haruslah diperbaiki sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa, sedangkan putusan selebihnya dapat dikuatkan, sebagaimana disebut dalam amar putusan di bawah ini ; ------ Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; ------ Memperhatikan Pasal 266 ayat (1) KUHPidana dan Nomor
8 tahun 1981
tentang
Undang
Undang
KUHAP serta Peraturan Perundang-undangan
yang berkaitan ; MENGADILI: -- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; -- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 16 Februari 2012 Nomor : 357/Pid.B/2011/PN-Kbj. sekedar mengenai pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan........
14 1.
Menyatakan Terdakwa MANSYUR GINTING terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Menyuruh memasukkan keterangan palsu kedalam suatu akta
otentik
mengenai
sesuatu
hal
yang
kebenarannya
harus
dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain mamakai akta itu seolah-olah keterangannya sesuai dengan kebenaran, yang dapat menimbulkan kerugian” ; 2.
Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa MANSYUR GINTING, dengan pidana penjara
selama 4 (empat) bulan dengan perintah pidana
tersebut tidak perlu dijalani oleh terdakwa, kecuali sebelum lewat masa percobaan selama 8 (delapan) bulan terdakwa atas putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dipersalahkan melakukan sesuatu tindak pidana ; 4.
Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar foto copy Surat Kutipan Akta Perkawinan an. MANSYUR GINTING dan SERI BUENA BR. SURBAKTI pada tanggal 7 September 2009 yang ditandatangani Kepala Dinas Kependudukan dan Catata Sipil Kab. Karo Drs. Mbaga Ginting ; 1 (satu) lembar foto copy Formulir Pencatatan Perkawinan an. MANSYUR GINTING dan SERI BUENA BR. SURBAKTI, Kabanjahe 29 September 2009; 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan Nomor : 424/DSG/SK/IX/2009 tanggal 17 September 2009 yang ditandatangani Kepala Desa Gongsol an.TAMRIN SURBAKTI ; 1 (satu) lembar foto copy Surat Dari Gereja Katolik Keuskupan Agung Medan Paroki ST.FRANSISKUS ASISI Berastagi, Perihal Surat Bantahan tanggal 21 Juli 2010 ; 1 (satu) lembar foto copy Surat Pernyataan dari sdra. JUNIOR JULIUS GINTING tanggal 21 Juli 2010 ; 1 (satu) lembar foto copy Suat Keterangan Nomor : 05/DMS-GSL/IX/2009 tanggal 15 September 2009 yang ditandatangani oleh BP, Majelis Runggun
Katholik
ST
Damianus
Gongsol,
Ketua
An.JUNIOR
J.LUMBANTORUAN dan Sekretaris ANTONIUS GINTING ; 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan Kepala Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Nomor: 470/496/PB/2010 tanggal 11 Agustus 2010 an. Drs.MARIM KARO-KARO ; Tetap terlampir didalam berkas perkara 5. Membebani.......
15 5.
Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
------ DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi pada hari JU’MAT tanggal 22
Juni 2012 oleh Kami :
Dr. NOMMY.H.T.SIAHAAN.SH.MH. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua, H.SYAHRIAL SIDIK SH. MH. dan H.SYAMSUL BAHRI BORUT SH.MH. masing-masing Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan sebagai
Hakim
Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 MEI 2012 Nomor : 231/PID/2012/PT-MDN. untuk memeriksa dan memutus perkara ini pada tingkat banding,
putusan mana
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 3 JULI 2012 oleh
Hakim
Ketua tersebut di atas dengan dihadiri Hakim Hakim
Anggota serta Hj. SURYA HAIDA, SH.MH, Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
ttd
ttd
H.SYHRIAL SIDIK, SH. MH.
Dr.NOMMY.HT.SIAHAAN, SH.MH.
ttd H.SYAMSUL BAHRI BORUT, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd Hj. SURYA HAIDA, SH.MH.