PUTUSAN Nomor : 762/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama
: TERDAKWA.
Tempat Lahir
: Lumban Siagian.
Umur/Tanggal Lahir : 32 Tahun / 04 Desember 1982. Jenis Kelamin
: Laki-laki.
Kewarganegaraan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Tapanuli Utara.
Agama
: Kristen Protestan.
Pekerjaan
: Bertani.
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan penahanan : 1. Terdakwa ditahan Penyidik sejak tanggal 27 Mei 2015 sampai dengan tanggal 15 Juni 2015 dan diperpanjang oleh Kejaksaan Negeri Tarutung sejak tanggal 16 Juni 2015 sampai dengan tanggal 25 Juli 2015; 2. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Tarutung sejak tanggal 26 Juli 2015 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2015; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 08 September 2015; 4. Hakim Majelis sejak tanggal 01 September 2015 sampai dengan tanggal 30 September 2015; 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Tarutung sejak tanggal 01 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 29 Nopember 2015; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 9 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 8 Desember 2015; 7. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 9 Desember 2015 sampai dengan tanggal 6 Februari 2016; Pengadilan Tinggi tersebut;
-2-
Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 15 Desember 2015, nomor : 762/PID.SUS/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 200/Pid.Sus/2015/PN.Trt, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tarutung yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : DIKABURKAN Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana menurut Pasal 82 Ayat (1) Jo Pasal 76E UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tarutung, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah
melakukan tindak pidana “percabulan terhadap anak” sebagaimana diatur dan diancam pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Atas Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak sebagaimana dalam dakwaan kami; 2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.200.000.000.-(dua ratus juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan; 3. Menghukum terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000.(dua ribu rupiah);
Membaca
putusan
Pengadilan
Negeri
Tarutung
nomor
:
200/Pid.Sus/2015/PN.Trt, tanggal 3 Nopember 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencabulan terhadap anak”; 2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (Lima) Tahun serta denda sebesar Rp. 60.000.000.-(enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak dapat membayar denda tersebut akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan;
-3-
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2000.- (dua ribu rupiah).
Telah membaca : 1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tarutung bahwa pada tanggal 9 Nopember 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 200/Pid.Sus/2015/PN.Trt, tanggal 3 Nopember 2015; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tarutung, bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 10 Nopember 2015; 3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 13 Nopember 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 17 Nopember 2015, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa tanggal 25 Nopember 2015; 4. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 10 Nopember 2015, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 9 Nopember 2015, pada prinsipnya memohon agar Pengadilan Tinggi menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) tahun, sesuai dengan tuntutannya;
-4-
Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Tarutung berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 200/Pid.Sus/2015/PN.Trt, tanggal 3 Nopember 2015, dan memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya telah tepat dan benar, oleh karenanya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding menilai terlalu ringan, belum memenuhi rasa keadilan masyarakat, dimana akibat perbuatan Terdakwa korban mengalami
trauma,
yang
mengakibatkan
keresahan
masyarakat,
apalagi
Terdakwa tidak mengakui perbuatannya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 200/Pid.Sus/2015/PN.Trt, tanggal 3 Nopember 2015, sekedar lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa harus diperbaiki; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan;
-5-
Memperhatikan pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undnag Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
-
Memperbaiki
Putusan
Pengadilan
Negeri
Tarutung
nomor
:
200/Pid.Sus/2015/PN.Trt, tanggal 3 Nopember 2015, yang dimintakan banding, sekedar lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencabulan terhadap anak”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun serta denda sebesar Rp. 60.000.000.(enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak dapat membayar denda tersebut akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan; 3. Menetapkan
masa
penahanan
yang
telah
dijalani
oleh
Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,(dua ribu lima ratus rupiah).
Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 18 Januari 2016 oleh kami : DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, ABDUL FATTAH, SH.MH. dan ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 15 Desember 2015, nomor : 762/PID.SUS/2015/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 20 Januari 2016, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut
-6-
sertaPITER MANIK, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
ttd
ttd
1. ABDUL FATTAH, SH.MH.
DAHLIA BRAHMANA, SH.MH.
ttd 2. ADE KOMARUDIN, SH.MHum. Panitera Pengganti,
ttd PITER MANIK, SH.
Untuk salinan sesuai dengan aslinya. PANITERA,
Hj. MERI ULFA, SH.MH. NIP. 195703011985032002.