PUTUSAN Nomor : 13/PID/2013/PT-MDN.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN TINGGI MEDAN di MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama
: Terdakwa ;
Tempat Lahir
: Bukit Lintang ;
Umur/tanggal lahir
: 39 Tahun/ 15 Januari 1973 ;
Jenis Kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Kec. Wampu Kab. Langkat;
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Danton Satpam;
Pendidikan
: SMP ;
Terhadap Terdakwa tidak dilakukan penahanan ; Terdakwa di persidangan tidak didampingi oleh Penasehat Hukum meskipun Majelis Hakim telah memberitahukan kepada terdakwa akan haknya tersebut ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
Telah membaca : I.
Surat dakwaan Penuntut Umum 05 September 2012 No.Reg.Perk.: PDM-437I/STBAT/09/2012, terdakwa telah didakwa sebagai berikut :
DAKWAAN : Bahwa ia terdakwa Terdakwa pada hari dan tanggal yang tidak diingat dengan pasti namun sekir bulan Nopember 2011 atau setidak-tidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Nopember 2011 bertempat di Kec. Wampu Kab. Langkat atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Langkat di Stabat, telah menelantarkan orang lain dalam
2
lingkup rumah tangganya yaitu isteri terdakwa berdasarkan Akte Nikah No.664/958/XI/1998 dan 2 (dua) orang anak dari hasil pernikahan, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa dan saksi korban yang menikah pada tanggal 20 Nopember 1998 berdasarka
Akte Nikah No.664/958/XI/1998 dan dari hasil
pernikahan tersebut lahir 2 (dua) orang anak; Pada sekira bulan Agustus 2011 terdakwa bertengkar dengan saksi isteri terdakwa dikarenakan
terdakwa selingkuh dengan isteri orang lain, namun
permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Sejak kejadian tersebut terdakwa sering marah-marah kepada saksi korban dan jarang pulang ke rumah ; Sekira
bulan
September
2011,
terdakwa
masih
memberikan
gaji/penghasilannya sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) sebagai Danton Satpam kepada saksi korban, namun sejak bulan Nopember 2011 terdakwa tidak pernah pulang ke rumahnya di Kec. Wampu Kab. Langkat dan tidak memberikan nafkah/biaya rumah tangga kepada saksi korban dan anak-anaknya bahkan pada sekira bulan Nopember 2011 anak terdakwa sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit Bangkatan Binjai, terdakwa tidak datang untuk menjenguk anaknya tersebut ; Pada sekira tanggal 29 April 2012 terdakwa menikah secara siri/ menikah di bawah tangan tanpa sepengetahuan dan tanpa ijin dari saksi korban dengan Lasmiati ; Akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban dan anak-anaknya menjadi terlantar dan sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya sekolah anak-anaknya ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 49 huruf a UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga ;
II.
Tuntutan
Jaksa
Penuntut
Umum
tertanggal
31
Oktober
2012,
No.Reg.Perk.PDM-437-I/STABAT/09/2012. yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Penelantaran orang lain dalam lingkup Rumah Tangga” sebagaimana yang
3
diatur dalam pasal 49 huruf a UU RI No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga sebagaimana dalam dakwaan tunggal ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menyatakan barang bukti : 1 (satu) buah buku Nikah dikembalikan kepada terdakwa ; 4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- ( seribu rupiah );
III. Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 20 Nopember 2012, No. 619/Pid.Sus/ 2012/PN-STB, yang amarnya berbunyi sebagai berikutnya : 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENELANTARAN ORANG LAIN DALAM LINGKUP RUMAH TANGGA”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Memerintahkan agar terdakwa untuk ditahan apabila putusannya telah mempunyai kekuatan hukum tetap ; 4. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah Buku Nikah dikembalikan kepada saksi Masderita ; 5. Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- ( lima ribu rupiah); IV.
Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : Panitera Pengadilan Negeri Stabat pada
hari
Senin
tanggal
26
Nopember
2012,
Nomor
:
25/Akta.Pid/BGD/2012/PN-STB, yang menerangkan bahwa pada tanggal 26 Nopember 2012 Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 20 Nopember 2012, No. 619/Pid.Sus/ 2012/PN-STB, permintaan banding mana telah sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Selasa tanggal 11 Desember 2012 ; V.
Surat mempelajari berkas Perkara tertanggal 19 Desember 2012 yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, dimana sejak 7 ( tujuh ) para pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara No.
4
619/Pid.Sus/ 2012/PN-STB, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding dari Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama keseluruhan berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 20 Nopember 2012, No. 619/Pid.Sus/2012/PN-STB, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat pertama telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga dengan mengambil alih alasan-alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut sebagai alasan dan pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali mengenai amar putusan harus diperbaiki sebagaimana dipertimbangkan dibawah ini; Menimbang, bahwa salah satu amar putusan Pengadilan Negeri Stabat tersebut diatas adalah memerintahkan agar Terdakwa untuk ditahan apabila putusannya telah mempunyai kekuatan hukum tetap; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa tidak dilakukan penahanan sehingga munurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi amar putusan Pengadilan Negeri Stabat adalah berlebihan; Menimbang, bahwa menurut hemat Pengadilan Tinggi amar putusan Pengadilan Negeri Stabat yang memerintahkan agar Terdakwa untuk ditahan apabila putusannya telah mempunyai hukum tetap, tidak perlu dicantumkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 20 Nopember 2012, No. 619/Pid.Sus/ 2012/PNSTB,
haruslah
diperbaiki
sepanjang
mengenai
amar
putusannya
yang
memerintahkan agar Terdakwa untuk ditahan apabila perkaranya telah mempunyai kekuatan hukum tetap, akan dihilangkan dalam amar putusan perkara ini, sedangkan
5
putusan untuk selebihnya dapat dikuatkan, yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan tetap bersalah dan dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini; Mengingat, pasal 49 huruf a UU R.I.No. 23 Tahun 2004, UU No.8 Tahun 1981 serta pasal-pasal maupun peraturan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ;
MENGADILI Menerima permintaan banding dari Terdakwa; Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 20 Nopember 2012, No. 619/Pid.Sus/ 2012/PN-STB sekedar mengenai perintah penahanan, sekarang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENELANTARAN ORANG LAIN DALAM LINGKUP RUMAH TANGGA”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah Buku Nikah dikembalikan kepada saksi korban ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat Permusyaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 22 Januari 2013, oleh ELANG PRAKOSO WIBOWO, SH. MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, KAREL TUPPU, SH. MH.
Dan LEXSY
MAMONTO, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam Peradilan Tingkat Banding, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 09 Januari 2013, No.13/PID/2013/PT-MDN. putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 30 Januari 2013 oleh Hakim
6
Ketua Majelis tersebut diatas dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh HAMONANGAN RAMBE, SH. MH. sebagai Panitera Pengganti, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa.
Hakim-Hakim Anggota,
KAREL TUPPU, SH. MH.
Hakim Ketua Majelis,
ELANG PRAKOSO WIBOWO, SH. MH.
LEXSY MAMONTO, SH. MH. Panitera Pengganti,
HAMONANGAN RAMBE, SH, MH.
