PUTUSAN Nomor : 117/PID/2014/PT-MDN.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap
:
TERDAKWA;
Tempat lahir
:
G. Para;
N A
Umur/Tanggal Lahir :
44 Tahun/ 03 April 1968;
Jenis kelamin
:
Laki-laki;
Kewarganegaraan
:
Indonesia;
Tempat tinggal
:
Kab. Labuhan Batu Utara;
Agama
:
Kristen;
Pekerjaan
:
Pendidikan
:
N A
I
D E
M
G
G
N I SMA; T Polri;
Terdakwa tidak ditahan;
IL
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;
D
Telah membaca : I.
A
Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 21 Maret 2013, No. Reg.
GPerkara : PDM-92/RP.Rap/04/2013, dengan dakwaan sebagai berikut :
NKesatu
P
E
Bahwa terdakwa pada hari Kamis tanggal 30 Agustus 2012 sekira pukul 06.45 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Agustus 2013 bertempat di
Kab. Labuhan Batu atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat, ”Dilakukan oleh suami terhadap isteri atau sebaliknya yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiatan sehari-hari” yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
2
Bermula terdakwa menikah dengan saksi pada hari Sabtu tanggal 17 April 1993 di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) berdasarkan Akte Kawin No. 07/Res/AK/93 dari hasil pernikahan terdakwa dikaruniai 4 (empat) orang anak; Bahwa terdakwa pada hari kamis tanggal 30 Agustus 2012 sekira pukul 06.45 wib sedang berada di rumah terdakwa bersama saksi Lini Marlina Panjahitan yang terdapat di Kab. Labuhan Batu Utara ; Bahwa kemudian terdakwa membaca SMS handpone milik saksi yang isi
N A
nya “Kok Gak Diangkat Bang, Abang Aku Udah Nunggu di Belakang“ berdasarkan isi SMS tersebut menyebabkan terdakwa emosi ;
D E Abang sama Panjaitan sehingga terdakwa mengatakan “Kau Memanggil Atasan Kau Orang Batak Lontenya Kau Babi Kau M Kurang Ajar Pergi dari I sini “. G tangan terdakwa setelah itu Bahwa kemudian terdakwa langsung mengepal G dengan menggunakan tangan terdakwa meninju wajah saksi Lini Marlina terdakwa; N I Bahwa selanjutnya terdakwa langsung menyiramkan air teh Manis dengan T menggunakan tangan terdakwa hingga mengenai telingga sebelah kiri saksi N ; Bahwa Akibat A perbuatan terdakwa, saksi mengalami luka lecet pada pipi kiri bagian dalam atas ada tiga tempat dengan ukuran panjang dua cm dan IL lebarD satu cm panjang nol koma lima cm dan nol koma dua cm panjang nol koma lima cm dan lebar nol koma dua cm sesuai dengan Visum et A GRepertum No.445/521/RM-RSUD/2012 tanggal 30 Agustus 2012 tang di Bahwa selanjutnya terdakwa bertengkar mulut dengan saksi Lini Marlina
N
P
E
buat oleh Dr.Miftahul Fadhly S, dokter pada rumah sakit Umum daerah Kab. Labuhan Batu; Akhirnya terdakwa di proses di kantor polisi guna pengusutan lebih lanjut ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 ayat (4) UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;
Atau Kedua Bahwa terdakwa pada hari Kamis tanggal 30 Agustus 2012 sekira pukul 06.45 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Agustus 2013
3
bertempat di
Kab. Labuhan Batu atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat, ”Melakukan penganiayaan terhadap saksi Lini Marlina Br Panjaitan” yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula terdakwa menikah dengan saksi pada hari Sabtu tanggal 17 April 1993 di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) berdasarkan Akte Kawin No. 07/Res/AK/93 dari hasil pernikahan terdakwa dikaruniai 4 (empat) orang anak;
N 06.45 wib sedang berada di rumah terdakwa bersama saksi LiniA Marlina D Panjahitan yang terdapat di Kab. Labuhan Batu Utara ; Esaksi yang isi Bahwa kemudian terdakwa membaca SMS handpone milik nya “Kok Gak Diangkat Bang, Abang Aku UdahM Nunggu di Belakang“ I emosi ; berdasarkan isi SMS tersebut menyebabkan terdakwa G dengan saksi Lini Marlina Bahwa selanjutnya terdakwa bertengkar mulut Panjaitan sehingga terdakwa mengatakan G “Kau Memanggil Abang sama Atasan Kau Orang Batak Lontenya NKau Babi Kau Kurang Ajar Pergi dari I sini “. T Bahwa kemudian terdakwa langsung mengepal tangan terdakwa setelah itu N saksi Lini Marlina dengan menggunakan tangan terdakwa meninju wajah A terdakwa; Bahwa selanjutnya IL terdakwa langsung menyiramkan air teh Manis dengan menggunakan D tangan terdakwa hingga mengenai telingga sebelah kiri saksi ; A G Bahwa Akibat perbuatan terdakwa, saksi mengalami luka lecet pada pipi Bahwa terdakwa pada hari kamis tanggal 30 Agustus 2012 sekira pukul
N
P
E
kiri bagian dalam atas ada tiga tempat dengan ukuran panjang dua cm dan lebar satu cm panjang nol koma lima cm dan nol koma dua cm panjang nol koma lima cm dan lebar nol koma dua cm sesuai dengan Visum et Repertum No.445/521/RM-RSUD/2012 tanggal 30 Agustus 2012 yang di buat oleh Dr.Miftahul Fadhly S, dokter pada rumah sakit Umum daerah Kab. Labuhan Batu; Akhirnya terdakwa di proses di kantor polisi guna pengusutan lebih lanjut; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana;
4
II. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 24 Oktober 2013, No. Reg. Perk : PDM-92/RPRAP/Euh.2/04/2013, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa , bersalah melakukan tindak pidana ”Kekerasan dalam lingkup rumah tangga”, sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Kesatu Pasal 44 ayat (3) UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga;
N A
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama
D E
3 (tiga) bulan penjara;
3. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah);
I
M
III. Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 14 Nopember 2013, Nomor
G
: 483/Pid.B/2013/PN-RAP, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
G
IN T
1. Menyatakan Terdakwa , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Kerasan dalam lingkup rumah tangga” ;
N A tidak perlu dijalani terdakwa kecuali dikemudian hari terdakwa terbukti L I bersalah melakukan tindak pidana sebelum lewat masa percobaan selama D bulan ; 4 (empat) 3.A Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua G ribu rupiah); 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dengan ketentuan bahwa pidana tersebut
N
P
E
II.
Akte Permintaan Banding yang dibuat oleh : BAIK SITEPU, SH. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat pada hari Kamis tanggal 21 Nopember 2013, Nomor : 44/Akta Pid/2013/PN-RAP, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013;
5
III.
Surat Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan Negeri Rantau Prapat tertanggal 17 Februari 2014, Nomor : W2.U13/586/HN.01.10/II/2014, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, yang menerangkan bahwa kedua belah pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara No. 483/Pid.B/2013/PN-RAP, di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau Prapat dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 18 Februari 2014 sampai dengan tanggal 26 Februari 2014, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
N Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkatA banding Ddilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan E dengan tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, M maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; I Menimbang, bahwa dalam perkara ini meskipun Jaksa Penuntut Umum G mengajukan banding, akan tetapi sampai saat ini tidak ada mengajukan memori G banding, sehingga tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi keberatannya terhadap keberatan Putusan Pengadilan Tingkat Pertama; IN T Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari Menimbang, bahwa Pengadilan secara seksama berkas perkara N dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut A turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 14 Nopember L 2013, Nomor : 483/Pid.B/2013/PN-RAP, Majelis Hakim I Tingkat Banding sependapat dan dapat menerima alasan-alasan dan D pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang telah terbuktinya A dakwaan Jaksa Penuntut Umum seperti yang dipertimbangkan Majelis Hakim G Tingkat Pertama dalam putusannya, karena semua alasan dan pertimbangan Nhukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dipandang sudah tepat, benar
P
E
dan cukup beralasan menurut hukum dan keyakinan, maka Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum dan keyakinan, kecuali tentang pidana yang dijatuhkan menurut penilaian Hakim Pengadilan Tinggi terlalu ringan, dan tidak memenuhi rasa keadilan karena Terdakwa telah sering melakukan hal itu dan Terdakwa sebagai anggota
6
aktif seharusnya tidak boleh melakukan tindakan tersebut, sehingga akan diubah sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 14 Nopember 2013, Nomor : 483/Pid.B/2013/PN-RAP, haruslah diubah sekedar
tentang
pidana yang
dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan
N A
dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan;
D Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, PasalE 14 a KUHP serta peraturan Perundang-Undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini; M MENGADILI: I G Umum tersebut; - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut G Prapat tanggal 14 Nopember - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Rantau 2013, Nomor : 483/Pid.B/2013/PN-RAP, IN yang dimintakan banding tersebut, sekedar mengenai hukumanT bagi Terdakwa sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : N 1. Menyatakan Terdakwa , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah A melakukan tindak pidana ”Kerasan dalam lingkup rumah tangga”; ILpidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana 2. Menjatuhkan Dselama 6 (dua) bulan dengan ketentuan bahwa pidana tersebut penjara A tidak perlu dijalani terdakwa kecuali dikemudian hari terdakwa terbukti Gbersalah melakukan tindak pidana sebelum lewat masa percobaan selama 1 N (satu) tahun; Mengingat dan memperhatikan Pasal 44 ayat (4) UU RI No. 23 tahun 2004
P
E
3. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 15 April 2014 oleh Kami : H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, RUSTAM IDRIS, SH., dan AMRIL, SH. MHum. masing-
7
masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 Maret 2014, Nomor : 117/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 16 April 2014, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh SAIFUL AKHYAR, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
N Hakim Ketua Majelis, A D E ttd H. BACHTIAR M AMS, SH. I G
Hakim - Hakim Anggota,
ttd RUSTAM IDRIS, SH.
ttd
G
AMRIL, SH. MHum.
IN T
IL
D
Panitera Pengganti,
ttd
SAIFUL AKHYAR, SH. N A Untuk salinan sesuai dengan aslinya PANITERA,
A
N
P
E
G
TJATUR WAHJOE B.S.P., SH. MHum. NIP. 19630517.199103.1003.
