PUTUSAN Nomor : 4/PID.SUS/2014/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
N A
dalam perkara :
Nama Lengkap
:
Terdakwa
Tempat lahir
:
Medan;
Umur/Tgl lahir
:
15 Tahun / 14 September 1998;
Jenis kelamin
:
Laki-laki;
I
D E
M
G Tempat tinggal : Jl. Sunggal Gg. Manis No. 363 Kel. Sunggal, Kec. G Medan Sunggal; N Agama : Islam; I TDoorsmeer; Pekerjaan : Buruh Pendidikan : V SD; N A ditahan oleh : L I 1. Penyidik, sejak tanggal 23 Mei 2014 sampai dengan tanggal 11 Juni 2014; D 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 12 Juni 2014 sampai dengan A tanggal 21 Juni 2014; G 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 18 Juni 2014 sampai dengan tanggal 27 Juni N 2014; Kebangsaan
P
E
:
Indonesia;
4. Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 23 Juni 2014 sampai dengan tanggal 07 Juli 2014; 5. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 08 Juli 2014 sampai dengan tanggal 06 Agustus 2014; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 21 Juli 2014 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2014;
-2-
7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 5 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 3 September 2014;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I. Surat
Dakwaan
Jaksa
Penuntut
Umum
No.
Reg.
Perkara
592/Ep.2/TPUL/06/2014, tanggal 19 Juni 2014, yang mendakwa dakwaan sebagai berikut : Primair :
:
PDMdengan
N A
D E Maret 2014, 13.00 wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan bertempat di ruang tamu rumah terdakwa Jl. Sunggal Gg. MManis No. 363 Kota Madya Medan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat I yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan Gsengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak melakukan G persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan terdakwa terhadap saksi N I korban Ajeng Mindita Putri yang masih berumur 15 (lima belas) tahun lahir pada T tanggal 01 Oktober 1998 dengan cara sebagai berikut : N 2014 saksi korban berkenalan dengan terdakwa, Pada sekitar bulan Februari A akhirnya terdakwapun sering datang kerumah saksi setelah perkenalan tersebut korban, oleh karena IL sering bertemu akhirnya terdakwa dan saksi korbanpun sepakat untuk D berpacaran, kemudian pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2014 sekira A jam 13.00 wib setelah saksi korban pulang dari sekolah, telah dihubungi terdakwa G yang menyuruh saksi korban datang kerumahnya, namun pada saat Nsaksi korban tiba dirumah terdakwa yang ada cuma adek terdakwa yang sedang Bahwa dia terdakwa , pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2014 sekira jam
P
E
bermain-main didepan rumah, setelah terdakwa dan saksi korban berada didalam rumah lalu pintu rumahpun ditutup terdakwa sambil terdakwa memeluk tubuh dan menciumi bibir saksi korban hingga saksi korban menjadi terangsang, melihat itu terdakwapun membujuk saksi korban untuk melakukan persetubuhan dengan janji akan bertanggung jawab menikahi saksi korban, atas bujuk rayu dari terdakwa akhirnya saksi korbanpun membuka seluruh pakaiannya hingga telanjang bulat, demikian juga dengan terdakwa, setelah itu terdakwapun merebahkan tubuh saksi korban diatas lantai untuk kemudian menindih badan
-3-
saksi korban dari atas sekaligus terdakwa memasukkan batang kemaluannya kedalam kemaluan saksi korban hingga masuk serta menggoyang goyangkan pantatnya turun naik layaknya suami istri, berselang lima menit kemudian terdakwapun mencabut kemaluannya dari kemaluan saksi korban menumpahkan seprmanya diluar lobang kemaluan saksi korban, demikianlah perbuatan tersebut dilakukan terdakwa terhadap saksi korban di berbagai tempat hingga sebanyak empat kali, dimana akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korban kehilangan
kegadisannya
sesuai
dengan
Visum
et
Repertum
No.
N A
R/17/VEROB/2014/RS Bhayangkara yang dibuat oleh dokter Hulman Sitompul, SpoG yang pada kesimpulannya bahwa selaput dara tidak utuh lagi.
D E Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo UURI No. 3 Tahun 1997 tentang M Peradilan Anak; I Bahwa dia terdakwa , pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2014 sekira jam G 13.00 wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2014, G bertempat di ruang tamu rumah terdakwa Jl. Sunggal Gg. Manis No. 363 Kota Madya Medan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk IN daerah hukum Pengadilan Negeri TMedan, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian N kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan A perbuatan cabul, perbuatan mana dilakukan terdakwa terhadap saksi korban L I Ajeng Mindita Putri yang masih berumur 15 (lima belas) tahun lahir pada tanggal 01 Oktober D 1998 dengan cara sebagai berikut: A Pada sekitar bulan Februari 2014 saksi korban berkenalan dengan terdakwa, G setelah perkenalan tersebut akhirnya terdakwapun sering datang kerumah saksi Nkorban, oleh karena sering bertemu akhirnya terdakwa dan saksi korbanpun Sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 81 ayat (1) UURI No. 23
P
E
sepakat untuk berpacaran, kemudian pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2014 sekira jam 13.00 wib setelah saksi korban pulang dari sekolah, telah dihubungi terdakwa yang menyuruh saksi korban datang kerumahnya, namun pada saat saksi korban tiba dirumah terdakwa yang ada cuma adek terdakwa yang sedang bermain-main didepan rumah, setelah terdakwa dan saksi korban berada didalam rumah lalu pintu rumahpun ditutup terdakwa sambil terdakwa memeluk tubuh dan menciumi bibir saksi korban hingga saksi korban menjadi terangsang, melihat
-4-
itu terdakwapun membujuk saksi korban untuk melakukan persetubuhan dengan janji akan bertanggung jawab menikahi saksi korban, atas bujuk rayu dari terdakwa akhirnya saksi korbanpun membuka seluruh pakaiannya hingga telanjang bulat, demikian juga dengan terdakwa, setelah itu terdakwapun merebahkan tubuh saksi korban diatas lantai untuk kemudian menindih badan saksi korban dari atas sekaligus terdakwa memasukkan batang kemaluannya kedalam kemaluan saksi korban hingga masuk serta menggoyang goyangkan pantatnya turun naik layaknya suami istri, berselang lima menit kemudian
N seprmanya diluar lobang kemaluan saksi korban, demikianlah perbuatan tersebut A dilakukan terdakwa terhadap saksi korban di berbagai tempat hingga D sebanyak E saksi korban empat kali, dimana akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan kehilangan kegadisannya sesuai dengan Visum M et Repertum No. R/17/VEROB/2014/RS Bhayangkara yang dibuat oleh Idokter Hulman Sitompul, SpoG yang pada kesimpulannya bahwa selaput dara Gtidak utuh lagi. GPasal 82 UURI No. 23 Tahun 2002 Sebagaimana diatur dan diancam dalam tentang Perlindungan Anak Jo UURI No.N I 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak; II. Tuntutan Jaksa PenuntutT Umum nomor : Reg. Perkara : PDM592/Epp.2/TPUL/06/2014, N tanggal 10 Juli 2014, yang menuntut sebagai berikut : A - Menyatakan IL terdakwa ALDI SYAHPUTRA ALS ALDI, telah terbukti secara D sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ perbuatan cabul terhadap anak “ sebagaimana diatur dan diancam pidana A G dalam Pasal 82 UURI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak N dalam dakwaan subsidair ; terdakwapun mencabut kemaluannya dari kemaluan saksi korban menumpahkan
P
E
-
Menyatakan pidana terhadap terdakwa ALDI SYAHPUTRA ALS ALDI,
selama 3 (tiga) tahun penjara potong tahanan, denda Rp. 60.000.000,(enam puluh juta rupiah), subs 2 (dua) bulan penjara ; -
Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) buah tas ransel yang terbuat dari kain berwarna coklat yang berisikan 1 (satu) buah baju seragam sekolah berwarna putih dan 1 (satu) buah buku tulis dikembalikan kepada saksi korban atas nama Ajeng Mindita Putri ;
-
Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
-5-
-
Menetapkan terdakwa jika ternyata bersalah untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah);
III. Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 1602/Pid.B/2014/PN.Mdn tanggal 15 Juli 2014, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: -
Menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan
N - Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan tersebut ; A - Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah danD meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Perbuatan cabul “ E ; - Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana M penjara selama : 3 I puluh juta rupiah) dan (tiga) tahun dan denda Rp. 60.000.000,- (enam Gdengan “ wajib carikan kerja kalau denda tidak dibayar maka diganti selama 2 (dua) bulan” ; G - Menyatakan pidana tersebut dikurangkan seluruhnya selama terdakwa N I berada dalam tahanan ; T - Menetapkan terdakwa tetap ditahan ; N bukti berupa : 1 (satu) buah tas ransel yang - Memerintahkan barang terbuat dari A kain berwarna cokelat yang berisikan 1 (satu) buah baju seragam sekolah berwarna putih dan 1 (satu) buah buku tulis IL dikembalikan D kepada saksi korban atas nama Ajeng Mindita Putri; -A Membebankan biaya perkara kepada terdakwa Rp. 1000,- ( seribu rupiah); G Primair ;
NIV.
P
E
Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh SUGENG WAHYUDI, SH.MM. Panitera Pengadilan Negeri Medan nomor : 141/Akta.Pid/2014/PN.Mdn,
yang menerangkan bahwa pada hari Senin tanggal 21 Juli 2014, Penasehat Hukum
telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan
Negeri tersebut, permintaan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Rabu tanggal 23 Juli 2014;
-6-
V.
Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan Negeri Medan tertanggal 5 Agustus 2014, nomor : W2.U1/11.402/HK.01/VIII/2014, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan , yang menerangkan mempelajari
bahwa berkas
kedua perkara
belah nomor
pihak :
diberi
kesempatan
untuk
1602/Pid.B/2014/PN.Mdn,
di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 5 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2014, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
N Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkatA banding Ddengan tata oleh Penasehat Hukum telah diajukan dalam tenggang waktu dan E cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;M I Gmengajukan memori banding, Menimbang, bahwa dalam perkara ini tidak G menjadi keberatannya terhadap sehingga tidak diketahui secara pasti apa yang putusan Pengadilan tingkat pertama; N I T Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dengan Nsemua surat-surat yang berhubungan dengan perkara seksama berkas perkara dan ini, berikut turunanA resmi putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : L 1602/Pid.B/2014/PN.Mdn tanggal 15 Juli 2014, dan bukti-bukti surat lain yang I bersangkutan, Dberpendapat bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang A mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan G kesalahan atas dakwaan subsidair yaitu melanggar Pasal 82 UndangNundang Republik Indonesia nomor : 23 tahun 2002, telah tepat dan benar, oleh
P
E
karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali mengenai hukuman pidana yang dijatuhkan terhadap , Pengadilan Tinggi menilai terlalu berat dan belum memenuhi rasa keadilan, dan redaksi amar putusan hukuman pengganti denda, sehingga amar selengkapnya sebagaimana tersebut dibawah ini;
-7-
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 1602/Pid.B/2014/PN.Mdn tanggal 15 Juli 2014, yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki; Menimbang, bahwa oleh karena tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan;
N A Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta D peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berhubungan dengan perkara E ini; M MENGADILI: I G - Menerima permintaan banding dari Penasehat Hukum tersebut; GNegeri Medan nomor : - Memperbaiki Putusan Pengadilan 1602/Pid.B/2014/PN.Mdn tanggal 15 Juli 2014, yang dimintakan banding, IN T sebagai berikut : sehingga amar selengkapnya berbunyi 1. Menyatakan tidak terbukti N secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Primair ; A L oleh karena itu dari dakwaan tersebut ; 2. Membebaskan I 3. Menyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan D tindak pidana “ Perbuatan cabul “ ; A 4. Menghukum oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun G denda Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dan kalau denda tidak N dan dibayar maka diganti dengan pelatihan kerja selama 2 (dua) bulan; Mengingat dan Memperhatikan ketentuan Pasal 81 ayat (1), Pasal 82
Undang-undang Republik Indonesia nomor : 23 Tahun 2002, Pasal 197 KUHAP,
P
E
5. Menyatakan pidana tersebut dikurangkan seluruhnya selama
berada
dalam tahanan ; 6. Menetapkan tetap ditahan ; 7. Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah tas ransel yang terbuat dari kain berwarna cokelat yang berisikan 1 (satu) buah baju seragam sekolah berwarna putih dan 1 (satu) buah buku tulis dikembalikan kepada saksi korban atas nama Ajeng Mindita Putri;
-8-
8. Membebankan biaya perkara kepada dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikian diputuskan Hakim Pengadilan Tinggi Medan oleh DAHLIA BRAHMANA, SH.MH., selaku Hakim tunggal dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Jumat, tanggal 22 Agustus 2014, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan
Tinggi
Medan
tanggal
04/PID.SUS.ANAK/2014/PT.MDN,
14
dibantu
Agustus
2014,
HAMONANGAN
nomor
:
N A
RAMBE,
SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa
D E H a k i m, M I ttd G BRAHMANA, SH.MH. DAHLIA G
dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan .
Panitera Pengganti,
ttd HAMONANGAN RAMBE, SH.MH.
IL
D
A
N
P
E
G
N A
IN T