PUTUSAN Nomor : 728/PID/2014/PT-MDN.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama
: TRANG AMANTA PERANGIN-ANGIN;
Tempat lahir
: Sampan Getek ;
Umur / Tgl. lahir
: 22 tahun / 24 Mei 1992;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Dusun Aman Damai Desa Kuala Musam Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Karyawan PKWT Kebun Sei Serdang;
------Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh: 1. Penyidik : sejak tanggal 27 Mei 2014 sampai dengan 15 Juni 2014; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 16 Juni 2014 sampai dengan 05 Juli 2014; 3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 06 Juli 2014 sampai dengan 25 Juli 2014; 4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Stabat sejak tanggal 26 Juli 2014 sampai dengan 24 Agustus 2014; 5. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Agustus 2014 sampai dengan 08 September 2014; 6. Hakim Pengadilan Negeri Stabat sejak tanggal 01 September 2014 sampai dengan 30 September 2014; 7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Stabat sejak tanggal 01 Oktober 2014 sampai dengan 29 Nopember 2014; 8. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 30 Nopember 2014 sampai dengan 29 Desember 2014; 9. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 24 Nopember 2014 sampai dengan 23 Desember 2014 ;
2
10. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 24 Desember 2014 sampai dengan tanggal 21 Februari 2015 ; Pengadilan Tinggi Tersebut ; Telah membaca : I.
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tentang Penunjukan Majelis Hakim tertanggal 23 Desember 2014 ;
II. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 26 Agustus 2014, Nomor Reg. Perkara : PDM- 203/N.2.25/E.p.1/08/2014, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PERTAMA ;
Bahwa terdakwa Trang Amanta Perangin Angin pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekira pukul 20.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu dalam bulan Mei tahun 2014, bertempat di samping rumah saksi Suraidah Alias Soidah dan korban Pinta Perangin Angin di Dusun Aman Dame Desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Stabat, “dengan sengaja merampas nyawa orang lain”, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksi Suraidah Alias Soidah dan korban Pinta Perangin Angin sedang duduk diteras rumah lalu datang ibu korban Pinta Perangin Angin dan mengatakan bahwa abang korban Pinta Perangin Angin jatuh dari pohon aren, mendengar kabar tersebut lalu korban Pinta Perangin Angin menjadi emosi karena tidak terima dirinya tidak diberitahukan hal tersebut oleh bapaknya yaitu saksi Nerima Perangin-Angin, selanjutnya korban Pinta Perangin Angin mendatangi rumah saksi Nerima Perangin Angin yang letaknya bersebelahan dengan rumah korban Pinta Perangin Angin, setiba dirumah saksi Nerima Perangin Angin terjadi perselisihan antara korban Pinta Perangin Angin dengan saksi Nerima Perangin Angin namun berhasil dipisahkan oleh saksi Joko Suprianto Saragih dan saksi Basiran, lalu saksi Joko Suprianto Saragih dan saksi Basiran membawa korban Pinta Perangin .Angin kembali kerumahnya dan kemudian saksi Joko Suprianto Saragih dan saksi Basiran kembali kerumah masingmasing, tidak lama kemudian aliran listrik di rumah korban Pinta Perangin Angin mati sehingga rnembuat korban Pinta Perangin Angin kembali emosi karena aliran listrik dirumah korban Pinta Perangin Angin dimatikan dari pusatnya yaitu dari rumah saksi Nerima Perangin Angin karena listrik di rumah korban Pinta Perangin Angin numpang arus dari rumah saksi Nerima Perangin Angin, terbawa emosi lalu
3
korban Pinta Perangin Angin melempar batu kerumah saksi Nerima Perangin Angin dan tidak lama kemudian lampu dirumah korban Pinta Perangin Angin hidup kembali, merasa dipermainkan lalu korban Pinta Perangin Angin pergi kerumah saksi Nerima Perangin Angin sambil membawa sebilah Klewang/ parang, lalu korban Pinta Perangin Angin membacokkan parang tersebut ke pintu depan rumah saksi Nerima Perangin Angin, dan tidak lama kemudian datang terdakwa Trang Amanta Perangin Angin dari arah belakang rumah saksi Nerima Perangin Angin dengan membawa sebilah pisau sambil mengejar korban Pinta Perangin Angin setelah berhasil mendekati korban Pinta Perangin Angin lalu terdakwa Trang Amanta Perangin Angin menusukkan pisau kearah badan korban Pinta Perangin Angin sehingga korban Pinta Perangin Angin terjatuh ketanah, sewaktu korban Pinta Perangin Angin terjatuh ditanah dengan posisi menghadap ketanah lalu terdakwa Trang Amanta Perangin Angin menusukkan pisau kearah badan korban Pinta Perangin Angin secara berulang kali sehingga mengenai bagian leher, bahu punggung dan pinggang korban Pinta Perangin Angin, lalu datang saksi Nerima Perangin Angin sambil mengatakan “udah-udah” selanjutnya terdakwa Trang Amanta Perangin Angin meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor, kemudian datang saksi Joko Suprianto Saragih dan saksi Basiran membawa korban Pinta Perangin Angin ke Rumah Sakit Tanjung Selamat PTP Nusantara II namun diperjalanan korban Pinta Perangin Angin meninggai dunia. Akibat perbuatan terdakwa korban Pinta Perangin Angin meninggai dunia sewaktu dibawa ke Rumah Sakit Tanjung Selamat PTP Nusantara II, sesuai dengan Surat Visum Et Repertum Nomor II. RSTB / VER / V / 08 / 2014 tanggal 25 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Faiaruddin R. Siregar dokter pada Rumah Sakit Tanjung Selamat PTP Nusantara II, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: -
Luka tusuk oleh karena benda tajam dileher sebelah kiri ± 3 x 2 cm kedalaman 6 cm.
-
Luka tusuk oleh karena benda tajam dibahu kiri ukuran sebelah kiri 2 x 1 cm kedalaman 8 cm.
-
Luka tusuk oleh karena benda tajam dipunggung belakang dirusuk II dan rusuk IV ukuran 2 x 1 cm kedalaman 10 cm.
-
Luka tusuk oleh karena benda tajam di pinggang kanan dirusuk VI ukuran 2 x 1 cm kedalaman 10 cm.
-
Luka tusuk oleh karena benda tajam di pinggang kanan dirusuk III ukuran 2 x 1 cm kedalaman 5 cm.
Sebab kematian Os. kehabisan darah oleh luka tusukan dibadan.
4
Kesimpulan : meninggai oleh kehabisan darah sebab luka tusukan. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 338 KUHPidana. ATAU KEDUA ; Bahwa terdakwa Trang Amanta Perangin Angin pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekira pukul 20.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu dalam bulan Mei tahun 2014, bertempat di samping rumah saksi Suraidah Alias Soidah dan korban Pinta Perangin Angin di Dusun Aman Dame Desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Stabat, “dengan sengaja melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati”, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksi Suraidah Alias Soidah dan korban Pinta Perangin Angin sedang duduk diteras rumah lalu datang ibu korban Pinta Perangin Angin dan mengatakan bahwa abang korban Pinta Perangin Angin jatuh dari pohon aren, mendengar kabar tersebut lalu korban Pinta Perangin Angin menjadi emosi karena tidak terima dirinya tidak diberitahukan hal tersebut oleh bapaknya yaitu saksi Nerima Perangin Angin, selanjutnya korban Pinta Perangin Angin mendatangi rumah saksi Nerima Perangin Angin yang letaknya bersebelahan dengan rumah korban Pinta Perangin Angin, setiba dirumah saksi Nerima Perangin Angin terjadi perselisihan antara korban Pinta Perangin Angin dengan saksi Nerima Perangin Angin namun berhasil dipisahkan oleh saksi Joko Suprianto Saragih dan saksi Basiran, lalu saksi Joko Suprianto Saragih dan saksi Basiran membawa korban Pinta Perangin Angin kembali kerumahnya dan kemudian saksi Joko Suprianto Saragih dan saksi Basiran kembali ke rumah masing-masing, tidak lama kemudian aliran listrik di rumah korban Pinta Perangin Angin mati sehingga membuat korban Pinta Perangin Angin kembali emosi karena aliran listrik dirumah korban Pinta Perangin Angin dimatikan dari pusatnya yaitu dari rumah saksi Nerima Perangin Angin karena listrik di rumah korban Pinta Perangin Angin numpang arus dari rumah saksi Nerima Perangin Angin, terbawa emosi lalu korban Pinta Perangin Angin melempar batu kerumah saksi Nerima Perangin Angin dan tidak lama kemudian lampu dirumah korban Pinta Perangin Angin hidup kembali, merasa dipermainkan lalu korban Pinta Perangin Angin pergi
5
kerumah saksi Nerima Perangin Angin sambil membawa sebilah Klewang/ parang, lalu korban Pinta Perangin Angin membacokkan parang tersebut ke pintu depan rumah saksi Nerima Perangin Angin, dan tidak lama kemudian datang terdakwa Trang Amanta Perangin Angin dari arah belakang rumah saksi Nerima Perangin Angin dengan membawa sebilah pisau sambil mengejar korban Pinta Perangin Angin setelah berhasil mendekati korban Pinta Perangin Angin lalu terdakwa Trang Amanta Perangin Angin menusukkan pisau kearah badan korban Pinta Perangin Angin sehingga korban Pinta Perangin Angin terjatuh ketanah, sewaktu korban Pinta Perangin Angin terjatuh ditanah dengan posisi menghadap ketanah lalu terdakwa Trang Amanta Perangin Angin menusukkan pisau kearah badan korban Pinta Perangin Angin secara berulang kali sehingga mengenai bagian leher, bahu punggung dan pinggang korban Pinta Perangin Angin, lalu datang saksi Nerima Perangin Angin sambil mengatakan “udah-udah” selanjutnya terdakwa Trang Amanta Perangin Angin meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor, kemudian datang saksi Joko Suprianto Saragih dan saksi Basiran membawa korban Pinta Perangin Angin ke Rumah Sakit Tanjung Selamat PTP Nusantara II namun diperjalanan korban Pinta Perangin Angin meninggal dunia. Akibat perbuatan terdakwa korban Pinta Perangin Angin meninggal dunia sewaktu dibawa ke Rumah Sakit Tanjung Selamat PTP Nusantara II, sesuai dengan Surat Visum Et Repertum Nomor II.RSTB/VER/V/08/2014 tanggal 25 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Faiaruddin R. Siregar dokter pada Rumah Sakit Tanjung Selamat PTP Nusantara II, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: -
Luka tusuk oleh karena benda tajam dileher sebelah kiri ± 3 x 2 cm kedalaman 6 cm.
-
Luka tusuk oleh karena benda tajam dibahu kiri ukuran sebelah kiri 2 x 1 cm kedalaman 8 cm.
-
Luka tusuk oleh karena benda tajam dipunggung belakang dirusuk II dan rusuk IV ukuran 2 x 1 cm kedalaman 10 cm.
-
Luka tusuk oleh karena benda tajam di pinggang kanan dirusuk VI ukuran 2 x 1 cm kedalaman 10 cm.
-
Luka tusuk oleh karena benda tajam di pinggang kanan dirusuk III ukuran 2 x 1 cm kedalaman 5 cm.
Sebab kematian Os. kehabisan darah oleh luka tusukan dibadan. Kesimpulan : meninggal oleh kehabisan darah sebab luka tusukan.
6
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 351 ayat (3) KUHPidana. III. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 10 Nopember 2013 No. Reg. Perkara : PDM-203/N.2.25/Ep.1/08/2014, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa TRANG AMANTA PERANGIN-ANGIN, terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja merampas nyawa orang lain”, diatur dan diancam pidana dalam pasal 338 KUHP, sebagaimana dalam surat dakwaan pertama; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TRANG AMANTA PERANGINANGIN dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) potong baju kemeja kotak kotak yang berlumuran darah,
-
1 (satu) celana panjang jeans warna biru,
-
1 (satu) buah gagang parang yang terbuat dari kayu,
-
1 (satu) buah sarung parang panjang sekitar 1 meter,
-
1 (satu) bilah pisau bergagang kayu warna coklat panjang 30 cm beserta rangkanya,
-
1 (satu) potong kaos kutang warna putih yang bercak darah, Semuanya dirampas untuk dimusnahkan.
4. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah). IV.
Putusan Pengadilan Negeri Stabat
tanggal 24 Nopember 2014, Nomor :
576/Pid.B/2014/PN-STB.-, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa TRANG AMANTA PERANGIN-ANGIN terbukti secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Pembunuhan”. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan. 5. Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) potong baju kemeja kotak kotak yang berlumuran darah,
-
1 (satu) celana panjang jeans warna biru,
-
1 (satu) buah gagang parang yang terbuat dari kayu,
7
-
1 (satu) buah sarung parang panjang sekitar 1 meter,
-
1 (satu) bilah pisau bergagang kayu warna coklat panjang 30 cm beserta rangkanya,
-
1 (satu) potong kaos kutang warna putih yang bercak darah, Dirampas untuk dimusnahkan.
6.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
V. Akte Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Stabat No. 53/Akta.Pid.B/BDG/2014/PN.STB.-, yang menerangkan bahwa pada hari Senin tanggal 24 Nopember 2014, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri tersebut diatas, permintaan banding mana oleh Jurusita Pengadilan Negeri Stabat telah dengan sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 10 Desember 2014 ; VI. VII.Memori Banding dari Terdakwa bertanggal 10 Desember 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat pada tanggal 10 Desember 2014, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan salinannya kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 10 Desember 2014 ; VIII. Surat Pemberitahuan Untuk Memeriksa dan Mempelajari Berkas Perkara bertanggal
10 Desember 2014, No.W2.U15/1262/Pid.01.1/XII/2014, yang
menerangkan bahwa kepada Jaksa penuntut Umum dan Terdakwa diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 576/Pid.B/2014/PNSTB, di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat
dalam tenggang waktu
7(tujuh) hari terhitung sejak tanggal 10 Desember 2014 s/d tanggal 18 Desember 2014 , sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan dalam pemeriksaan ditingkat banding ; --------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa pada tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita Acara Persidangan, Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri
8
Stabat tanggal 24 Nopember 2014 Nomor : 576/Pid.B/2014/PN-Stb.- serta, Memori Banding dari Terdakwa, Pengadilan Tinggi berpendapat adalah sebagai berikut ; --------- Menimbang, bahwa terhadap alasan pokok keberatan Pembanding atas putusan Pengadilan Tingkat Pertama yakni bahwa seharusnya tindak pidana yang terbukti adalah pasal 351 Ayat (3) KUHP, menurut pendapat Pengadilan Tingkat Banding adalah tidak tepat dan pertimbangan hukum dalam putusan dari Pengadilan Tingkat Pertama tentang terbuktinya tindak pidana dalam dakwaan Pasal 338 KUHP tersebut, sudah tepat dan benar menurut hukum,oleh karena itu Pengadilan Tingkat banding mengambil alih pertimbangan tersebut menjadi pertimbangan hukum sendiri dan berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana Pembunuhan ; -------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa akan tetapi terhadap pidana yang dijatuhkan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat, karena tidak mempertimbangkan hal-hal yang mendahului sebelum terjadinya tindak pidana tersebut ; ---------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa
berkaitan dengan hal tersebut, pengadilan Tingkat
banding dapat menerima alasan-alasan yang dikemukakan Pembanding didalam memori bandingnya a quo, khususnya mengenai alasan sebab musabab dari adanya tindakan Terdakwa melakukan penusukan dengan pisau atas diri korban disatu sisi dan pada sisi lain tindakan dari korban yang mengancam dan menyerang kehormatan dan keselamatan jiwa
dari saksi Nerima Perangin-Angin, yang
terhadap perlakukan korban tersebut Terdakwa tidak dapat menerimanya, sebab saksi Neerima Perangin-Angin itu adalah orang tua dari korban dan juga orang tua dari Terdakwa ; --------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang bahwa dengan alasan tersebut diatas maka Pengadilan Tingkat Banding akan mengurangi pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan ini dengan alasan specifik yakni : -
Antara Terdakwa dengan korban adalah saudara kandung, dimana pada masa hidup korban tidak ada perselisihan dengan Terdakwa ;
-
Tindakan Terdakwa
dapat dianggap
membela kehormatan dan
keselamatan jiwa dari Nerima Perangin-Angin yang nota bene adalah orang tua dari korban dan Terdakwa atas tindakan penyerangan fisik dan ancaman yang dilakukan korban ; -------------------------------------
9
------- Menimbang bahwa oleh karena dikwatirkan Terdakwa akan melarikan diri atau menghindari pelaksanaan putusan ini, maka Terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara ; ------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang bahwa oleh karena penahanan yang dijalani Terdakwa adalah sah, maka masa penahanan tersebut dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa ; ------------------------------------------------------------------------------------ Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhkan pidana maka harus pula dibebankan untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini ; ------------------------------------------------------ Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 24 Nopember 2014 Nomor : 576/Pid.B/2014/PN-Stb.- haruslah diperbaiki khususnya pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut; ---------------------------------------------------- Mengingat dan memperhatikan hukum yang berlaku dari Undang-undang yang bersangkutan khususnya Pasal 338 KUHPidana, dan Undang-undang No 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, dan peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; ----------------------------------------------------------------MENGADILI:
------- Menerima permintaan banding dari Terdakwa ; ------- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 24 Nopember 2014, Nomor : 576/Pid.B/2014/PN-Stb, yang dimintakan banding tersebut, khususnya mengenai pidana yang dijatuhkan sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut ; ------- Menyatakan Terdakwa TRANG AMANTA PERANGIN-ANGIN terbukti
secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Pembunuhan”. ------- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) tahun ; ------- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. ------- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan. ------- Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) potong baju kemeja kotak kotak yang berlumuran darah,
-
1 (satu) celana panjang jeans warna biru,
10
-
1 (satu) buah gagang parang yang terbuat dari kayu,
-
1 (satu) buah sarung parang panjang sekitar 1 meter,
-
1 (satu) bilah pisau bergagang kayu warna coklat panjang 30 cm beserta rangkanya,
-
1 (satu) potong kaos kutang warna putih yang bercak darah, Dirampas untuk dimusnahkan.
------- Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam Sidang Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin Tanggal 12 Januari 2015 oleh Kami : JANNES ARITONANG,SH.MH.- Hakim Ketua Majelis,
ABD.FATTAH,SH.MH.- dan
RIDWAN RAMLI,SH.MH.- masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 23 Desember 2014
Nomor : 728/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : Rabu, Tanggal 21 Januari 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh AGUS IBNU SUTARNO, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya;
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
ttd.ABD.FATTAH, SH.MH.-
HAKIM KETUA MAJELIS,
ttd.JANNES ARITONANG, SH.MH.-
ttd.RIDWAN RAMLI, SH.MH.-
Panitera Pengganti,
ttd.AGUS IBNU SUTARNO, SH.
