PUTUSAN Nomor : 529/PID.SUS/2014/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama Lengkap
: SENJA PRATIWI LUBIS ALIAS SENJA ;
Tempa Lahir
: Medan ;
Umur/Tanggal Lahir : 26 tahun/04 Nopember 1986 ; Jenis Kelamin
: Perempuan ;
Kebangsan
: Indonesia ;
Tempat Tinggal
: Jalan Pancing II/Jalan
Budi Utomo No. 87 A
Medan/Kampung Babakan RT.002/RW.003 No. 19 Kelurahan Suka Tani, Kecamatan Cimanggis Kota Depok ; A g a m a
: Islam ;
Pekerjaan
: Pegawai PT. Topjaya Sarana Utama (TSU) Cabang Medan (Sekarang sebagai Admin di PT. Buana Cintra Mandiri) ;
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan/ Penetapan oleh : 1. Penyidik Polda Sumut sejak tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan tanggal 30 Januari 2013 ; 2. Penangguhan Penahanan sejak tanggal 27 Januari 2013 ; 3. Penuntut Umum pada Kejaksan Negeri Medan sejak tanggal 22 April 2013 sampai dengan tanggal 11 Mei 2013 (Tahanan Kota) ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 29 April 2013 sampai dengan tanggal 28 Mei 2013 (Tahanan Kota) ; 5. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 29 Mei 2013 sampai dengan tanggal 27 Juli 2013 (Tahanan Kota) ;
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 1 dari 18 Hal.
6. Perpanjangan Penahanan Kota di Kota Medan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 28 Juli 2013 s/d 26 Agustus 2013 ; 7. Penangguhan Penahanan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 13 Agustus 2013 ;
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25 September 2014, nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Medan nomor : 805/Pid.B/2013/PN.Mdn, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tertanggal 22 April 2013, No. Reg. Perkara : PDM-360/Euh.2/Mdn/04/2013, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa Ia terdakwa SENJA PRATIWI LUBIS als SENJA sejak tanggal 4 Nopember tahun 2011 sampai dengan tanggal 3 April tahun 2012 atau setidaktidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 bertempat di Jalan Jl. Letda Sujono (Komplek Pergudangan Intan) No. 68-B Kec. Medan Tembung Kab. Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, oleh karena saksi-saksi lebih banyak berdomisili di Medan dan terdakwa berdiam terakhir di wilayah hukum Pengadilan Negeri Medan, maka berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili perkara ini, “dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa PT. Topjaya Sarana Utama Cabang Medan merupakan Perusahaan yang menangani penjualan barang-barang produk TOSHIBA, dan sebagai Sarana utama untuk pencatatan pembukuan yaitu mulai mencatat transaksi penjualan, penagihan dan pembayaran dari Dealer pelanggan, PT. Topjaya Sarana Utama menggunakan Program SAP sebagai sarana pendukung beroperasinya SAP tersebut, dengan menggunakan jaringan internet VPN (Virtual Private Number) Telkom. Yang mana selaku Branch Manager di PT. Topjaya Sarana Utama
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 2 dari 18 Hal.
tersebut adalah SYAMSUDDIN DJAMIL, SE als SYAM (dilakukan penuntutan terpisah) yang bertugas mengembangkan penjualan produk Toshiba untuk wilayah Sumatera Utara dan Aceh serta bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol operasional Kantor Cabang Medan, dalam melakukan pencatatan dan pengarsipan dokumen penagihan PT. Topjaya Sarana Utama saksi LENNY RAFIDA GIRSANG als LENNY yang merupakan karyawan Administrasi AR (Account Receivable) menerima dokumen Penagihan ( berupa Billing/ Faktur Penjualan barang, DO/ Delivery Order dan MPT/ Memo Pengiriman Titipan) dari petugas Administrasi DO untuk di arsipkan sementara menunggu tanggal Jatuh Tempo, selanjutnya menyerahkan dokumen penagihan kepada Salesman untuk melakukan penagihan dengan terlebih dahulu melakukan pencatatan dokumen tersebut ke Form Tanda Terima Tagihan + Collection, lalu menerima dan mencatat kembali hasil Penagihan yang dilakukan Salesman ke Form Tanda Terima Tagihan + Collection kemudian menyerahkan Dokumen Penagihan beserta hasil penagihan kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa yang merupakan karyawan Administrasi AR (Account Receivable/ Piutang) yang mengerjakan pelaporan pembayaran dan penghapusan piutang Dealer dalam bentuk penginputan data ke dalam SAP, yang pengerjaannya berpedoman kepada Dokumen penagihan dan hasil penagihan yang diterima terdakwa dari LENNY RAFIDA GIRSANG als LENNY selaku Admin AR (Account Receivable/ Serah Terima Dokumen Penagihan) yang dilakukan terdakwa dengan beberapa tahapan : 1. Tahapan Penginputan DCR : merupakan Pelaporan Pembayaran Billing yang dilakukan dengan cara mengakses program SAP lalu membuka menu FBL5N untuk menemukan file mengenai Dokumen / data piutang Dealer kemudian mencari nomor Billing sesuai dengan pembayaran Billing yang diterimanya,
setelah
menemukan
nomor
pembayaran
Billing
yang
diterimanya, billing tersebut langsung di block lalu klik sebanyak dua kali dan secara otomatis data mengenai Billing (Tanggal, Nomor dan nilai Billing) tersebut terinput ke DCR, selanjutnya melakukan penginputan tanggal DCR, bentuk / cara pembayaran yang dilakukan, Tanggal Jatuh Tempo Billing dan Nominal/ besaran pembayaran yang dilakukan Dealer. 2. Tahapan
Penginputan
BRV,
Tahapan
ini
merupakan
Tahapan
penghapusan piutang Dealer, yang dilakukan setelah Pembayaran Billing yang dilakukan oleh Dealer sudah terdata masuk kedalam Rekening Koran BCA no. no.8115047988.
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 3 dari 18 Hal.
Setelah dilakukannya tahapan DCR dan BRV, Data piutang Dealer yang dikemas dalam bentuk format kolom nomor, tanggal, tanggal jatuh tempo dan harga Billing, serta Jumlah pembayaran yang telah dilakukan dan sisa / kekurangan pembayaran Billing, yang tersimpan pada File Laporan Faktur Jatuh Tempo secara otomatis akan berubah. Selanjutnya pada bulan Nopember tahun 2011 SYAMSUDDIN DJAMIL, SE als SYAM memerintahkan terdakwa untuk melakukan manipulasi data yakni penggeseran pembayaran dalam penginputan ke SAP dengan cara menggeser pembayaran yang dilakukan Dealer ke Billing Tua/ billing yang masa jatuh tempo pembayarannya sudah lewat dengan tujuan agar dapat meningkatkan penjualan barang, karena dengan melakukan switching/ penggeseran pembayaran tersebut, dapat membuka Blokir/ penghentian penjualan barang ke dealer karena adanya tunggakan
pembayaran
SYAMSUDDIN
DJAMIL,
yang
sudah
SE
tersebut
jatuh
tempo.
selanjutnya
Dan
atas
terdakwa
perintah
melakukan
penggeseran pembayaran dalam penginputan ke dalam SAP dengan 2 cara, yaitu: 1. Mengubah/ mengalihkan pembayaran Billing yang diterimanya dari LENNY GIRSANG (Admin AR/ Serah Terima Dokumen) ke Billing yang sudah Tua (mendekati atau sudah jatuh tempo). 2. Mengubah/ mengalihkan pembayaran Dealer yang satu ke Dealer yang lain (switching pembayaran antar Dealer). Adapun data pembayaran yang dimanipulasi oleh terdakwa atas suruhan SYAMSUDDIN DJAMIL, SE yang masih satu dealer adalah sebagai berikut : 1. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400180339 tanggal 4 Nopember 2011, terdakwa menginput data bahwa dealer Sempurna melakukan pembayaran sebesar Rp. 35.472.000 (Tiga puluh lima juta empat ratus tujuh puluh dua ribu) untuk pelunasan billing nomor 90503317 dan Billing nomor 90513179 dan setelah dicek pada catatan LENNY GIRSANG ternyata pembayaran yang dilakukan oleh dealer Sempurna adalah untuk pelunasan Billing no.90512926 / DO no.1180542910 2. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400184164 tanggal 12 Desember 2011, terdakwa menginput bahwa Jaya Teknik melakukan pembayaran sebesar Rp. 13.968.000. (Tiga belas juta Sembilan ratus enam puluh delapan ribu rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor 90510429 dan Billing nomor 90512917 dan setelah dicek pada catatan LENNY GIRSANG Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 4 dari 18 Hal.
ternyata pembayara dilakukan oleh dealer Jaya Teknik untuk pelunasan Billing 90519324 / DO no.1180549948 3. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400185727 tanggal 28 Desember 2011, terdakwa menginput bahwa dealer Surya Jaya Electronic melakukan pembayaran sebesar Rp. 10.027.250 (Sepuluh juta dua puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh rupiah) untuk pelunasan
Billing Nomor
90501342 dan setelah dicek ternyata pembayaran dilakukan untuk pelunasan Billing Nomor 90502921 / Do. No. 1180532359. 4. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400186932 tanggal 9 Januari 2012, terdakwa menginput bahwa dealer Asia Jaya melakukan Pembayaran sebesar Rp. 18.900.000 (Delapan Belas Juta Sembilan ratus ribu rupiah) untuk pelunasan Billing no. 90525519 dan Billing nomor 90527384
dan
setelah dicek pada catatan LENY GIRSANG ternyata pembayaran yang dilakukan oleh Dealer Asia Jaya adalah untuk pelunasan Billing Nomor 90528882
/
DO
no.1180560999
dan
Billing
no.90527384
/
DO
no.1180558811. 5. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400188323 tanggal 26 Januari 2012, terdakwa melakukan pembayaran sebesar Rp. 233.640.000 (Dua ratus tiga puluh tiga juta enam ratus empat puluh ribu rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor Pembayaran Billing nomor 90501396, 90502866, 90502867,
90502870,
90517716,
90517719,
90517720,
90517721,
90522079, 90502856, 90502865, dengan menggunakan GIRO Danamon dan ternyata setelah dicek pembayaran tersebut dilakukan untuk pelunasan Billing Nomor 90501396, 90502866, 90502867, 90502870, 90517716, 90517719,
90517720,
90517721,
90522079,
90517839,
90502858,
90502868, 90502846, 90502862. 6. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400001608 tanggal 03 Februari 2012, terdakwa menginput bahwa dealer Nusantara melakukan pembayaran sebesar Rp. 11.903.500 (Sebelas juta Sembilan ratus tiga ribu lima ratus rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor 0090504941/Do. No. 1800006487, 0090512925/ Do. NO. 1800006490, 0090528878/Do. No. 1800006486, 0090530108/Do. No. 1800006491, ternyata setelah dicek pembayaran tersebut untuk pelunasan Billing Nomor 90529068, 90528878, 1180562391, 1180562580 7. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400001465 tanggal 8 Februari 2012, terdakwa menginput bahwa dealer Gembira melakukan pembayaran Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 5 dari 18 Hal.
sebesar Rp. 7.390.000 (Tujuh juta tiga ratus Sembilan puluh ribu rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor 90528862/Do.No. 1800006460 dan ternyata setelah dicek pembayaran tersebut adalah untuk pelunasan Billing Nomor 90002260 /Do.No.1180002032 dengan menggunakan Giro 8. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400001530 tanggal 8 Februari 2012, terdakwa menginput bahwa dealer Asia Jaya melakukan pembayaran sebesar Rp. 4.335.000 (Empat Juta tiga ratus tiga puluh lima ribu rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor 0090527667/DO No. 1800007004
dan
Billing 0090528882/ DO. No. 1800007003 dan setelah dicek ternyata pembayaran yang dilakukan oleh dealer Asia Jaya adalah untuk pelunasan Billing Nomor 90527667/ DO no.1180559973 dan Billing no.90525519/ DO no.1180556862 9. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400002599 tanggal 20 Februari 2012, terdakwa menginput bahwa dealer Sinar Jaya Elektronik melakukan pembayaran sebesar Rp. 6.225.000 sebesar (Enam juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor 1800007471, ternyatya setelah dicek pembayaran yang dilakukan oleh dealer Sinar Jaya Elektronik adalah untuk pelunasan Billing Nomor 90484009 / DO no.1180509626 10. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400004708 tanggal 9 Maret 2012,
terdakwa
menginput
bahwa
dealer
Internasional
melakukan
pembayaran sebesar Rp. 10.000.000 (Sepuluh juta rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor 0090518392/DO No. 1800007478 dan setelah dicek ternyata pembayaran tersebut adalah untuk pelunasan Billing Nomor 90502943 / DO no.1180531625 11. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400006947 tanggal 3 April 2012, terdakwa melakukan penginputan bahwa dealer Sinar Baru melakukan pembayaran sebesar Rp. 20.961.000 (Dua puluh juta Sembilan ratus enam puluh satu ribu rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor 90509489/Do.No.1800006385 dan setelah dicek ternyata pembayaran yang dilakukan oleh Dealer Sinar Baru tersebut adalah untuk pelunasan Billing Nomor 90487846/ Do.No.1180514808 dengan menggunakan Giro Sedangkan
data
yang
dimanipulasi
oleh
terdakwa
atas
suruhan
SYAMSUDDIN DJAMAL, SE als SYAM yang berkaitan dengan pembayaran antar dealer yaitu pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400005249 tanggal 08 Maret 2012, terdakwa menginput bahwa dealer Mitra Sejati Elektronik melakukan Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 6 dari 18 Hal.
pembayaran sebesar Rp. 7.585.400,- (tujuh juta lima ratus delapan puluh lima ribu empat ratus rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor 90002270 dan Billing Nomor 90003083 dan setelah dicek ternyata pembayaran tersebut dilakukan untuk pelunasan Nomor 90503041 dan Billing Nomor 90503031. Bahwa
akibat
SYAMSUDDIN
perbuatan
DJAMAL,
SE
terdakwa
als SYAM
yang
menerima
(dilakukan
perintah
penuntutan
dari
terpisah)
melakukan manipulasi informasi/data di PT. Topjaya Sarana Utama (PT. TSU), pihak PT. TSU mengalami kerugian sebesar Rp. 1,9 (satu koma Sembilan milyar rupiah) berupa piutang yang tidak dapat ditagih dari dealer/toko yang telah menerima barang milik PT. TSU. Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 35 Yo Pasal 51 Ayat (1) UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ATAU KEDUA : Bahwa Ia terdakwa SENJA PRATIWI LUBIS als SENJA sejak tanggal 4 Nopember tahun 2011 sampai dengan tanggal 3 April tahun 2012 atau setidaktidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 bertempat di Jalan Jl. Letda Sujono (Komplek Pergudangan Intan) No. 68-B Kec. Medan Tembung Kab. Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, oleh karena saksi-saksi lebih banyak berdomisili di Medan dan terdakwa berdiam terakhir di wilayah hukum Pengadilan Negeri Medan, maka berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili perkara ini, “penggelapan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa PT. Topjaya Sarana Utama Cabang Medan merupakan Perusahaan yang menangani penjualan barang-barang produk TOSHIBA, dan sebagai Sarana utama untuk pencatatan pembukuan yaitu mulai mencatat transaksi penjualan, penagihan dan pembayaran dari Dealer pelanggan, PT. Topjaya Sarana Utama menggunakan Program SAP sebagai sarana pendukung beroperasinya SAP tersebut, dengan menggunakan jaringan internet VPN (Virtual Private Number) Telkom. Yang mana selaku Branch Manager di PT. Topjaya Sarana Utama tersebut adalah SYAMSUDDIN DJAMIL, SE als SYAM (dilakukan penuntutan Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 7 dari 18 Hal.
terpisah), dalam melakukan pencatatan dan pengarsipan dokumen penagihan PT. Topjaya Sarana Utama saksi LENNY RAFIDA GIRSANG als LENNY yang merupakan karyawan Administrasi AR (Account Receivable) menerima dokumen Penagihan (berupa Billing/ Faktur Penjualan barang, DO/ Delivery Order dan MPT/ Memo Pengiriman Titipan) dari petugas Administrasi DO untuk di arsipkan sementara menunggu tanggal Jatuh Tempo, selanjutnya menyerahkan dokumen penagihan kepada Salesman untuk melakukan penagihan dengan terlebih dahulu melakukan pencatatan dokumen tersebut ke Form Tanda Terima Tagihan + Collection, lalu menerima dan mencatat kembali hasil Penagihan yang dilakukan Salesman ke Form Tanda Terima Tagihan + Collection kemudian menyerahkan Dokumen Penagihan beserta hasil penagihan kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa yang merupakan karyawan Administrasi AR (Account Receivable/ Piutang) yang mengerjakan pelaporan pembayaran dan penghapusan piutang Dealer dalam bentuk penginputan data ke dalam SAP, yang pengerjaannya berpedoman kepada Dokumen penagihan dan hasil penagihan yang diterima terdakwa dari LENNY RAFIDA GIRSANG als LENNY selaku Admin AR (Account Receivable/ Serah Terima Dokumen Penagihan) dan apabila saksi LENNY RAFIDA
GIRSANG
als
LENNY
menerima
pelunasan
barang
dengan
menggunakan uang tunai, maka uang tersebut langsung diserahkan saksi LENNY RAFIDA GIRSANG als LENNY kepada terdakwa pada saat penyerahan dokumen kepada terdakwa yang selanjutnya akan diserahkan terdakwa kepada Branch Manager yakni SYAMSUDDIN DJAMIL, SE als SYAM untuk disetorkan ke rekening BCA No. 8115047988 yaitu rekening yang digunakan oleh PT. TSU untuk menampung hasil penjualan PT. TSU Cabang Medan. Adapun hasil penagihan pelunasan berupa uang tunai yang diterima oleh saksi LENNY RAFIDA GIRSANG als LENNY dan telah diserahkan kepada terdakwa dan tidak terdata pada rekening Koran BCA Nomor 8115047988 milik PT. TSU yaitu : 1) Penyerahan hasil penagihan Salesman Franklin tercatat pada LENNY GIRSANG tertanggal 18 Nopember 2011,
Dealer NEFO melakukan
pembayaran Billing no. 90513033 / 1180538880 dan Billing no. 90512697 / 1180540428 yang totalnya sebesar Rp.13.804.000 (Tiga belas juta Delapan ratus empat ribu rupiah) dengan rincian, sebesar Rp.13.500.000 dengan menggunakan GIRO dan uang tunai sebesar Rp.304.000 (Tiga ratus empat ribu rupiah), namun pada DCR no. 1400182073 tanggal 22 Nopember 2011, tercatat bahwa Dealer NEFO melakukan pembayaran
Billing no.
90513033 dan no. 90512697 sebesar Rp. 13.500.000 (Tiga belas juta lima Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 8 dari 18 Hal.
ratus ribu rupiah) dan terdata pada rekening Koran BCA nomor 8115047988, sedangkan uang sebesar Rp.304.000 (Tiga ratus empat ribu rupiah) tidak terdata pada rekening Koran BCA BCA nomor 8115047988 milik PT. TSU. 2) Penyerahan hasil penagihan Salesman BUDIMAN yang tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 29 Nopember 2011 dari Dealer SUPERSONIC untuk pembayaran Billing 90518393/1180549065 berupa uang tunai sebesar Rp.2.075.000 (Dua juta tujuh puluh lima ribu rupiah), namun pada DCR no. 1400180613 tanggal 10 Nopember 2011, tercatat bahwa pembayaran Billing no. 90518393 bersamaan dengan pembayaran Billing no. 90512707, 90513023, 90513024 yang total pembayarannya sebesar Rp. 8.815.360 (Delapan juta delapan ratus lima belas ribu tiga ratus enam puluh rupiah), sedangkan penyerahan hasil penagihan Billing no. 90518393 diserahkan tidak bersamaan dengan Billing no. 90512707, 90513023, 90513024. Ternyata terdakwa menggeser pembayaran Billing no. 90518393 bersamaan dengan pembayaran Billing no. 90512707, 90513023, 90513024, dan penyetoran uang tunai sebesar Rp.2.075.000 (Dua juta tujuh puluh lima ribu rupiah) tidak terdata pada rekening Koran BCA BCA nomor 8115047988 milik PT. TSU. 3) Penyerahan hasil penagihan Salesman BUDIMAN yang tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 5 Desember 2011, mengenai Dealer SEJAHTERA JAYA melakukan pembayaran Billing 90517641 / 1180544875 berupa uang tunai sebesar Rp. 3.497.820, namun pada DCR no. 1400183779 tanggal 9 Desember 2011 tercatat bahwa pembayaran Billing no. 90517641 hanya sebesar Rp.2.600.000 (Dua juta enam ratus ribu rupiah) dan terdata pada rekening koran BCA nomor 8115047988. Dan ternyata hanya disetorkan sebesar Rp.2.600.000 (Dua juta enam ratus ribu rupiah), sedangkan Rp. 897.000 (Delapan ratus embilan puluh tujuh ribu rupiah) tidak terdata pada rekening Koran BCA BCA nomor 8115047988 milik PT. TSU. 4) Hasil analisa yang dilakukan terhadap catatan LENNY GIRSANG tertanggal 9 Desember 2011 terkait hasil penagihan yang dilakukan oleh Salesman FRANKLIN SIHOTANG terhadap Dealer Nusantara mengenai pembayaran Billing no.90522051 sebesar Rp.5.498.600 ( Lima juta empat ratus Sembilan puluh delapan ribu enam ratus rupiah), ternyata uang tersebut
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 9 dari 18 Hal.
terdata pada rekening Koran BCA nomor 8115047988 pada setoran Tunai tertanggal 14 Februari 2012. 5) Penyerahan hasil penagihan Salesman DARWIN TANYONO yang tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 19 Desember 2011 dari Dealer PALAPA untuk pembayaran Billing no.90523080 sebesar Rp. 2.749.000 dengan menggunakan uang tunai namun setelah dilakukan pengecekan ke rekening BCA nomor 8115047988, uang sebesar Rp. 2.749.000 (Dua juta tujuh ratus empat puluh Sembilan ribu rupiah), tidak ada terdata dalam rekening tersebut. 6) Penyerahan hasil penagihan dari Dealer MITRA SEJATI untuk pembayaran Billing no. 90524288 / 1180555847 sebesar Rp.7.285.000 (Tujuh juta dua ratus delapan puluh lima ribu rupiah) dan Billing no. 90524503/ 1180556639 sebesar Rp. 5.999.000 (Lima juta Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan ribu rupiah) berupa uang tunai yang dilakukan oleh Salesman Franklin Sihotang (tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tanggal 27 Desember 2011), ternyata didalam penginputan DCR no.1400185753
tanggal 28
Desember 2011, jumlah pembayaran kedua Billing tersebut hanya sebesar Rp. 12.550.000, sementara total pembayaran kedua Billing tersebut adalah sebesar Rp.13.284.000 (Tiga belas juta dua ratus delapan puluh empat ribu rupiah), yang berarti uang sebesar Rp.734.000 (Tujuh ratus tiga puluh empat ribu rupiah) tidak disetorkan ke rekening BCA nomor 8115047988 milik PT. TSU. 7) Penyerahan hasil penagihan Salesman Darwin tertanggal 12 Januari 2012 dari Dealer RAYA untuk pembayaran Billing 90524300 / 1180554815 sebesar Rp.5.366.000 (Lima juta tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah) dengan rincian sebesar Rp. 5.000.000 dengan menggunakan GIRO PANIN no.344822 dan tunai sebesar Rp.366.000 (Tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah) dan tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 9 Januari 2012, namun pada DCR no.1400187334 tanggal 13 Januari 2011 tercatat pembayaran Billing no. 90524300 hanya sebesar Rp. 5.000.000 sedangkan tunai sebesar Rp.366.000 (Tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah) tidak terdata pada rekening Koran BCA BCA nomor 8115047988 milik PT. TSU. 8) Penyerahan hasil penagihan Salesman DARWIN TANYONO yang tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 16 Januari 2012 dari Dealer SURYA ELEKTRONIK untuk pembayaran Billing no.90527391,
Billing
no.90525530 dan Billing no. 90525528 dengan menggunakan 2 (Dua) Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 10 dari 18 Hal.
lembar GIRO BRI yang masing masing senilai 14.000.000 (Empat belas juta rupiah) dan uang tunai sebesar Rp. 143.000 pada rekening Koran BCA terdata bahwa ada pembayaran sebesar Rp. 14.000.000 (Empat belas juta rupiah) sebanyak 2 kali, sedangkan uang
Rp. 143.000 (Seratus empat
puluh tiga rupiah) tidak terdata pada rekening Koran BCA BCA nomor 8115047988 milik PT. TSU. 9) Penyerahan hasil penagihan Salesman DARWIN tertanggal 28 Januari 2012 yang tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 25 Januari 2011
mengenai
Dealer
OSAKA
melakukan
pembayaran
Billing
no.90513178 / 1180540549 sebesar Rp.5.662.000 (Lima juta enam ratus enam puluh dua ribu rupiah) berupa uang tunai namun pada DCR no.1400188594 tanggal 28 Januari 2012, tercatat bahwa pembayaran Billing no. 90513178 hanya sebesar Rp.5.112.000 (Lima juta seratus dua belas ribu rupiah) dan nominal tersebut terdata pada rekening koran BCA nomor 8115047988, dan uang sebesar Rp. 550.000 (Lima ratus lima puluh ribu rupiah) tidak terdata pada rekening Koran BCA BCA nomor 8115047988 milik PT. TSU. 10) Penyerahan hasil penagihan Salesman DARWIN TANYONO yang tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 14 Februari 2012 dari Dealer AIWA untuk pembayaran DO no.
1180561998 sebesar Rp. 31.206.000
(Tiga puluh satu juta dua ratus enam ribu rupiah) berupa transfer sebesar Rp. 30.808.000 (Tiga puluh juta Delapan ratus delapan ribu rupiah) dan uang tunai sebesar Rp. 398.000 (Tiga ratus Sembilan puluh delapan ribu rupiah) dan transfer sebesar Rp. 30.808.000 terdata pada 6 Februari 2012 sedangkan sebesar Rp. 398.000 (Tiga ratus Sembilan puluh delapan ribu rupiah) tidak terdata. 11) Penyerahan hasil penagihan Salesman DARWIN TANYONO yang tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 14 Februari 2012 dari Dealer DIPO JAYA untuk pembayaran DO no. 1180561217 sebesar Rp. 12.736.000 (Dua belas juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu rupiah) berupa GIRO BCA senilai Rp. 12.736.000 dan uang tunai sebesar Rp. 36.000 (Tiga puluh enam ribu rupiah), hasil pengecekan dari Rekening Koran BCA, pada tanggal 16 Februari 2012 ditemukan ada setoran atas nama DARWIN TANYONO sebesar Rp. 12.695.000 (Dua belas juta enam ratus Sembilan puluh lima juta rupiah), sedangkan uang sebesar Rp. 36.000 (Tiga puluh enam ribu rupiah) tidak terdata pada rekening Koran BCA. Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 11 dari 18 Hal.
12) Penyerahan hasil penagihan Salesman Darwin tertanggal 02 April 2012 dari Dealer SINAR MAJU untuk pembayaran Billing 90527426 / 1180558031 berupa uang tunai sebesar Rp.5.680.000 (Lima juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah) dan tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 24 Maret 2012, namun pembayaran Billing no. 90527426 telah dilakukan bersama pembayaran Billing lainnya pada tanggal 24 Januari 2012, hal tersebut dapat dilihat dari DCR no. 1400187974 tanggal 24 Januari 2012, yang artinya pembayaran Billing no. 90527426 sudah dilakukan sebelum diadakannya penagihan, sehingga ketika Dealer SINAR MAJU melakukan pembayaran Billing tersebut dengan menggunakan uang tunai, terdakwa tidak lagi melakukan penyetoran ke rekening BCA nomor 8115047988. Akibat perbuatan terdakwa tersebut pihak PT. Topjaya Sarana Utama mengalami kerugian sebesar Rp. 33.694.420,- (tiga puluh tiga juta enam ratus Sembilan puluh empat ribu empat ratus dua puluh rupiah) Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 374 KUHPIdana
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tertanggal 13 Desember 2013, No. Reg. Perkara : PDM-360/Euh.2/Mdn/04/2013, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Senja Pratiwi Lubis Alias Senja telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “ Pengelapan Dalam Jabatan “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KUH idana ; 2. Menyatakan Terdakwa Senja Pratiwi Lubis Alias Senja dijatuhi pidana dengan pidana selama 9 (sembilan) bulan dikurangi selama terdakwa menjalani tahanan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) binder Spring File warna biru yang bertuliskan Penyerahan Tagihan ;
-
1 (satu) binder Spring File warna biru yang bertuliskan Franklin ;
-
1 (satu) binder Spring File warna merah yang bertuliskan Darwin ;
-
1 (satu) binder Spring File warna hijau yang bertuliskan Budiman ;
-
Rekening Koran BCA No. Rek. 8115047988 periode Oktober 2011 s/d April 2012 ;
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 12 dari 18 Hal.
-
12 (dua belas) lembar Print Screen tampilan DCR SAP PT. Topjaya Sarana Utama terkait dengan Manipulasi Data ;
-
1 (satu) set Komputer terdiri dari 1 (satu) unit CPU Merk Simbadda/SimV/S2859, 1 (satu) unit layar monitor Merk LG Model W1643SV Kode BEJW1643 SV dan 1 (satu) unir keyboard merk SPC ;
-
7 (tujuh) lembar print screen tampilan laporan jatuh tempo (LJT) ;
-
8 (delapan) lembar print screen tampilan DCR SAP PT. Topjaya Sarana Utama ;
Terlampir dalam berkas perkara Syamsuddin Djamil, SE als Syam ; 4. Menyatakan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp. 1.000,-
(seribu rupiah) ;
Membaca
putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
805/Pid.B/2013/PN.Mdn, tanggal 6 Maret 2014, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : − Menyatakan Terdakwa ” SENJA PRATIWI LUBIS als. SENJA “ terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja dan tanpa hak turut serta melakukan manipulasi Informasi Elektronik dan/atau dokumen elektronik dengan tujuan agar informasi Ekekronik dan/atau Dokumen elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik “ ; − Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; − Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak usah dijalani oleh Terdakwa, kecuali jika dikemudian hari dengan putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan Terpidana sebelum waktu percobaan selama 1 (satu) tahun berakhir telah bersalah melakukan suatu tindak pidana ; − Menetapkan bahwa masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; − Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) binder Spring File warna biru yang bertuliskan Penyerahan Tagihan ; - 1 (satu) binder Spring File warna biru yang bertuliskan Franklin ; - 1 (satu) binder Spring File merah yang bertuliskan Darwin ; Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 13 dari 18 Hal.
- 1 (satu) binder Spring File warna hijau yang bertuliskan Budiman ; - Rekening Koran BCA No.Rek. 8115047988 periode Oktober 2011 s/d April 2012 ; - 12 (duabelas) lembar print screen tampilan DCR SAP PT. Topjaya Sarana Utama terkait dengan manipulasi data ; -
1 (satu) set computer terdiri dari 1 (satu) unit CPU merk Simbadda/SimV/22859, 1 (satu) unit layar monitor merk LG Model W1643SV kode BEJW1643SV dan 1 (satu) unit keyboard merk SPC ;
- 7 (tujuh) lembaran print screen tampilan Laporan Jatuh Tempo (LJT) : -
8 (delapan) lembar print screen tampilan DCR SAP PT. Topjaya Sarana Utama terkait dengan penggelapan ;
Dikembalikan kepada PT. Top Jaya Sarana Utama Cabang Medan ; − Membebani Terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp 1.000,(Seribu rupiah) ;
Telah membaca : 1. Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 10 Maret 2014, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 805/Pid.B/2013/PN.Mdn, tanggal 6 Maret 2014; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 14 Mei 2014; 3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 26 Maret 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 26 Maret 2014, dan memori banding tersebut telah diserahkan secara seksama kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 14 Mei 2014; 4. Kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 22 Mei 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 30 Mei 2014, dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan secara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 4 Juni 2014; 5. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan masing-masing tanggal 9 Maret 2014
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 14 dari 18 Hal.
ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 19 Maret 2014 sampai dengan tanggal 25 Maret 2014, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 16 Juli 2014, pada prinsipnya memohon agar Pengadilan Tinggi menerima permohonan banding dan menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana “penggelapan dalam jabatan” melanggar pasal 374 KUHPidana serta menjatuhkan pidana kepada Terdakwa selama 9 (sembilan) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa menjalani tahanan, sesuai dengan surat tuntutannya; Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 22 Mei 2014, pada prinsipnya memohon agar Pengadilan
Tinggi
memberikan
putusan
bebas
terhadap
Terdakwa
dan
merehabilitasi Terdakwa atau memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya; Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 14 Mei 201 Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 805/Pid.B/2013/PN.Mdn, tanggal 6 Maret 2014, memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 16 Juli 2014, serta kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 22 Mei 2014, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja dan tanpa hak turut serta melakukan manipulasi Informasi Elektronik dan/ atau dokumen elektronik dengan tujuan agar Informasi elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik” melanggar pasal 35 jo. pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 15 dari 18 Hal.
nomor : 11 tahun 2008 jo. pasal 55 ayat (1) KUHP sebagaimana dalam dakwaan pertama, dan hukuman yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa akan tetapi terhadap amar putusan Pengadilan tingkat pertama mengenai pengurangan masa penangkapan dan penahahan Terdakwa dari pidana yang dijatuhkan, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa amar putusan tersebut tidak perlu ditetapkan demikian, sebab pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa itu telah ditetapkan tidak perlu dijalani, atau pidana yang dijatuhkan adalah pidana bersyarat yakni “kecuali dalam tempo 1 (satu) tahun belum berakhir ternyata Terdakwa dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana lain berdasarkan putusan Hakim yang berkekuatan hukum tetap; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 805/Pid.B/2013/PN.Mdn, tanggal 6 Maret 2014, harus diperbaiki, sehingga amar putusan Pengadilan Tinggi untuk selengkapnya adalah seperti berikut : Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding; Memperhatikan pasal 35 jo. pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 11 tahun 2008 jo. pasal 55 ayat (1) KUHP, Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
-
Memperbaiki
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
805/Pid.B/2013/PN.Mdn, tanggal 6 Maret 2014, sehingga bunyi amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ”SENJA PRATIWI LUBIS als. SENJA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 16 dari 18 Hal.
sengaja dan tanpa hak turut serta memanipulasi informasi elektronik dan atau dokumen elektronik, sehingga seolah-olah data yang otentik”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3. Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani Terdakwa, terkecuali apabila dalam tempo 1 (satu) tahun belum berakhir, ternyata Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana lain yang dinyatakan berdasarkan putusan Hakim yang berkekuatan hukum tetap; 4. Memerintahkan barang bukti berupa : -
1 (satu) binder Spring File warna biru yang bertuliskan Penyerahan Tagihan ;
-
1 (satu) binder Spring File warna biru yang bertuliskan Franklin ;
-
1 (satu) binder Spring File merah yang bertuliskan Darwin ;
-
1 (satu) binder Spring File warna hijau yang bertuliskan Budiman ;
-
Rekening Koran BCA No.Rek. 8115047988 periode Oktober 2011 s/d April 2012 ;
-
12 (duabelas) lembar print screen tampilan DCR SAP PT. Topjaya Sarana Utama terkait dengan manipulasi data ;
-
1 (satu) set computer terdiri dari 1 (satu) unit CPU
merk
Simbadda/Sim-V/22859, 1 (satu) unit layar monitor merk LG Model W1643SV kode BEJW1643SV dan 1 (satu) unit keyboard merk SPC; -
7 (tujuh) lembaran print screen tampilan Laporan Jatuh Tempo (LJT);
-
8 (delapan) lembar print screen tampilan DCR SAP
PT. Topjaya
Sarana Utama terkait dengan penggelapan; Dikembalikan kepada PT. Top Jaya Sarana Utama Cabang Medan ; 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,(dua ribu lima ratus rupiah).
Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 26 Nopember 2014 oleh Kami : JANNES ARITONANG, SH.MH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 17 dari 18 Hal.
Majelis, ABDUL FATTAH, SH.MH. dan MARYANA, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25 September 2014, nomor : 529/PID/2014/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 1 Desember 2014, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta BAIK SITEPU, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
ttd
1. ABDUL FATTAH, SH.MH.
JANNES ARITONANG, SH.MH.
ttd 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti
ttd BAIK SITEPU, SH. Untuk salinan sesuai dengan aslinya. WAKIL PANITERA
HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. NIP. 040043391.
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN Hal. 18 dari 18 Hal.