PUTUSAN Nomor : 262/PID/2015/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa :
1. Nama lengkap Tempat lahir
:TUA PASARIBU Alias PAK LAMBOK : Garoga Julu
Umur/tanggal lahir : 52 Tahun / Oktober 1962 Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Garoga Julu Desa Gonting Garoga Kec. Garoga Kab. Tapanuli Utara
Agama
: Kristen Protestan
Pekerjaan
: Bertani
2. Nama Lengkap
: MAKDA Br. RITONGA Alias MAK LAMBOK
Tempat Lahir
: Pagaran Padang Desa Garoga Sibargot Kec. Garoga Kab. Tapanuli Utara
Umur / Tgl Lahir
: 51 Tahun / 17 Agustus 1963
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kebangsaan
: Indonesia
Alamat :Garoga Julu desa Gonting Garoga Kecamatan Garoga Kab. Tapanuli Utara Agama
: Kristen Protestan
Pekerjaan
: Bertani
Terdakwa ditahan
dengan
jenis
Penahanan Rumah berdasarkan
Surat
Perintah / Penetapan Penahanan oleh : Untuk Terdakwa I: 1. Penyidik tidak dilakukan penahanan;
Putusan nomor : 262/PID/2015/PT.MDN Hal. 1 dari 10 Hal.
2. Penuntut
Umum
tanggal
25November
2014
Nomor
626/N.2.19/Ep/11/2014, sejak tanggal 25November 2014
s/d
:
PRINT-
tanggal
14
Desember 2014 ; 3. Hakim
Pengadilan
Negeri
tanggal
08
Desember
2014,
:223/SPP.I/Pen.Pid/ 2014/PN.Trt. sejak tanggal 08 Desember
Nomor
2014
s/d
tanggal 07 Januari 2015; 4. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 19 Desember 2014 Nomor : 223/SPP II/Pen.Pid/2015/PN.Trt., sejak tanggal 08 Januari 2015 sampai dengan tanggal 08 Maret 2015; Untuk Terdakwa II : 1.
Penyidik tidak dilakukan penahanan;
2. Penuntut
Umum
tanggal
25November
2014
Nomor
626/N.2.19/Ep/11/2014, sejak tanggal 25November 2014
s/d
:
PRINT-
tanggal
14
Desember 2014 ; 3. Hakim
Pengadilan
Negeri
tanggal
08
Desember
2014,
:223/SPP.I/Pen.Pid/ 2014/PN.Trt. sejak tanggal 08 Desember
Nomor
2014
s/d
tanggal 07 Januari 2015; 4. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 19 Desember 2014 Nomor : 223/SPP II/Pen.Pid/2015/PN.Trt., sejak tanggal 08 Januari 2015 sampai dengan tanggal 08 Maret 2015;
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara Nomor: 262/PID/2015/PT.MDN dan suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor 223/PID.B/2014/PN.Trt dalam perkara atas nama para terdakwa tersebut diatas; Menimbang, bahwa para Terdakwa diajukan di persidangan atas dakwaan No. Reg. Perk : PDM-37/Tarut/11/2014, tertanggal 25 November 2014 yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN
:
Pertama:
Putusan nomor : 262/PID/2015/PT.MDN Hal. 2 dari 10 Hal.
Bahwa mereka Terdakwa 1. TUA PASARIBU Alias PAK LAMBOK, 2. MAKDA Br. RITONGA Alias MAK LAMBOK, pada hari Rabu tanggal 11 Juni 2014 sekira pukul 13.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni tahun 2014 bertempat di Banggua Dusun Garoga Julu Desa Gonting Garoga Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tarutung, dengan terangterangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap barang,perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa pada hari Rabu tanggal 11 Juni 2014 sekira pukul 13.00 Wib, ketika saksi Haposan Pasaribu bersama dengan saksi Suratman Pardede sedang makan siang di dalam sebuah pondok/ gubuk yang berada di kebun karet milik saksi Porida Br. Sitorus tepatnya di Banggua Dusun Garoga Julu Desa Gonting Garoga Kabupaten Tapanuli Utara, terdakwa 1. Tua Pasaribu Alias Pak Lambok dan terdakwa 2. Makda Br. Ritonga datang menemui saksi-saksi, kemudian terdakwa Makda Br. Ritonga Alias Mak Lambok berkata kepada saksi Haposan Pasaribu dan saksi Suratman Paredede “didia Nantulangi Amang (dimana nantulang itu amang)”, kemudian saksi Haposan Pasaribu dan saksi Suratman Pardede menjawab “Disimpang bolon”, selanjutnya terdakwa Makda Br. Ritonga Alias Mak Lambok kembali berkata “Cabuton Nami Na Ma Kareti Sadarion (Kami cabuti karet ini hari ini juga)”, dan terdakwa Tua Pasaribu Alias Pak Lambok membenarkan perkataan dari terdakwa Makda Br. Ritonga Alias Mak Lambok dengan berkata “I do” (Iya), selanjutnya
saksi Haposan
Pasaribu berkata kepada terdakwa-terdakwa “dang urusan hui masalah tano munai, holan parkarejo hami dison (bukan urusan saya masalah tanah kalian itu, hanya pekerja kami disini). Bahwa setelah saksi Haposan Pasaribu berkata kepada terdakwa-terdakwa, kemudian terdakwa-terdakwa pergi meninggalkan saksi-saksi dan langsung mencabuti tanaman karet milik saksi Porida Br. Sitorus dengan menggunakan kedua tangan terdakwa 1. Tua Pasaribu Alias Pak Lambok, dan terdakwa 2. Makda Br. Ritonga Alias Mak Lambok dan setelah terdakwa-terdakwa selesai mencabuti tanaman karet milik saksi Porida Br. Sitorus, terdakwa-terdakwa mengumpulkan tanaman karet milik saksi Porida Br. Sitorus di atas tanah milik saksi Porida Br. Sitorus, setelah selesai, terdakwa-terdakwa pergi meninggalkan lokasi perkebunan karet milik saksi Porida Br. Sitorus.
Putusan nomor : 262/PID/2015/PT.MDN Hal. 3 dari 10 Hal.
Setelah melihat perbuatan dari terdakwa-terdakwa, saksi Haposan Pasaribu menghubungi saksi Porida Br. Sitorus dan memberitahu bahwa tanaman karet milik saksi Porida Br. Sitorus telah dirusak oleh terdakwaterdakwa. -
Bahwa akibat perbuatan dari terdakwa 1. Tua Pasaribu Alias Pak Lambok, dan terdakwa 2. Makda Br. Ritonga Alias Mak Lambok, saksi Porida Br. Sitorus mengalami kerugian materiil sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).
Perbuatan Para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 Ayat (1) KUHPidana. Atau: Kedua: Bahwa mereka Terdakwa 1. TUA PASARIBU Alias PAK LAMBOK, 2. MAKDA Br. RITONGA Alias MAK LAMBOK, pada hari Rabu tanggal 11 Juni 2014 sekira pukul 13.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni tahun 2014 bertempat di Banggua Dusun Garoga Julu Desa Gonting Garoga Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tarutung, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain,perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa pada hari Rabu tanggal 11 Juni 2014 sekira pukul 13.00 Wib, ketika saksi Haposan Pasaribu bersama dengan saksi Suratman Pardede sedang makan siang di dalam sebuah pondok/ gubuk yang berada di kebun karet milik saksi Porida Br. Sitorus tepatnya di Banggua Dusun Garoga Julu Desa Gonting Garoga Kabupaten Tapanuli Utara, terdakwa 1. Tua Pasaribu Alias Pak Lambok dan terdakwa 2. Makda Br. Ritonga datang menemui saksi-saksi, kemudian terdakwa Makda Br. Ritonga Alias Mak Lambok berkata kepada saksi Haposan Pasaribu dan saksi Suratman Paredede “didia Nantulangi Amang (dimana nantulang itu amang)”, kemudian saksi Haposan Pasaribu dan saksi Suratman Pardede menjawab
Putusan nomor : 262/PID/2015/PT.MDN Hal. 4 dari 10 Hal.
“Disimpang bolon”, selanjutnya terdakwa Makda Br. Ritonga Alias Mak Lambok kembali berkata “Cabuton Nami Na Ma Kareti Sadarion (Kami cabuti karet ini hari ini juga)”, dan terdakwa Tua Pasaribu Alias Pak Lambok membenarkan perkataan dari terdakwa Makda Br. Ritonga Alias Mak Lambok dengan berkata “I do” (Iya), selanjutnya saksi Haposan Pasaribu berkata kepada terdakwa 1 dan terdakwa 2 “dang urusan hui masalah tano munai, holan parkarejo hami dison (bukan urusan saya masalah tanah kalian itu, hanya pekerja kami disini). Bahwa setelah saksi Haposan Pasaribu berkata kepada terdakwa 1 dan terdakwa 2, kemudian terdakwa 1 dan terdakwa 2 pergi meninggalkan saksi-saksi dan langsung merusak tanaman karet milik saksi Porida Br. Sitorus dengan cara mencabuti dengan menggunakan kedua tangan terdakwa 1. Tua Pasaribu Alias Pak Lambok, dan terdakwa 2. Makda Br. Ritonga Alias Mak Lambok dan setelah terdakwa 1 dan terdakwa 1 selesai mencabuti tanaman karet milik saksi Porida Br. Sitorus, terdakwa-terdakwa mengumpulkan tanaman karet milik saksi Porida Br. Sitorus di atas tanah milik saksi Porida Br. Sitorus, setelah selesai, terdakwa-terdakwa pergi meninggalkan lokasi perkebunan karet milik saksi Porida Br. Sitorus. Setelah melihat perbuatan dari terdakwa-terdakwa, saksi Haposan Pasaribu menghubungi saksi Porida Br. Sitorus dan memberitahu bahwa tanaman karet milik saksi Porida Br. Sitorus telah dirusak oleh terdakwa-terdakwa. -
Bahwa akibat perbuatan dari terdakwa 1. Tua Pasaribu Alias Pak Lambok, dan terdakwa 2. Makda Br. Ritonga Alias Mak Lambok, saksi Porida Br. Sitorus mengalami kerugian materiil sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
Perbuatan Para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 406 Ayat (1) Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan (Requisitoir) dari Penuntut Umum tanggal 03 Pebruari 2015 Nomor : PDM-37/Tarut/11/2014,Terdakwa dituntut sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa – Terdakwa Tua Pasaribu Alias Pak Lambok dan Makda Br. Ritonga Alias Mak Lambok telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Pengrusakan ”, sebagaimana
Putusan nomor : 262/PID/2015/PT.MDN Hal. 5 dari 10 Hal.
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 406 Ayat 1 jo Pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHPidana dalam dakwaan kedua; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa- Terdakwa Tua Pasaribu Alias Pak Lambok dan Makda Br. Ritonga Alias Mak Lambok dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan ; 3. Menetapkan barang bukti berupa : 7 (tujuh) batang tanaman karet yang telah mati dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi korban Porida Br. Sitorus; 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 25 Februari 2015 Nomor :223/Pid.B/2014/PN.Trt, yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; 1. Menyatakan Terdakwa : 1. Tua Pasaribu alias Pak Lambok dan terdakwa 2. Makda Br. Ritonga alias Mak lambok terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Secara bersama-sama merusak barang milik orang lain” ; 2. Menghukum Terdakwa : 1. Tua Pasaribu alias Pak Lambok dan terdakwa 2.Makda Br. Ritonga alias Mak lambok tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing- masing selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak akan dijalani kecuali dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan hakim karena terpidan di persalahkan melakukan kejahatan atau pelanggaran lain serta tidak memnuhi suatu syarat sebelum berakhir dalam masa percobaan selam 10 (sepuluh) bulan ; 4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa-terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 5. Menetapkan barang-bukti berupa : 7 (tujuh) batang tanaman pohon karet dikembalikan kepada saksi Porida Sitorus; 6. Membebani Terdakwa – terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah) ; Telah Membaca : 1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tarutung bahwa pada tanggal 03 Maret 2015, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 25 Februari 2015 Nomor :223/Pid.B/2014/PN.Trt ;
Putusan nomor : 262/PID/2015/PT.MDN Hal. 6 dari 10 Hal.
2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Pengadilan Negeri Tarutung bahwa pada tanggal 11 Maret 2015 Nomor : 223 / Pid.B/ 2014/ PN.Trt telah diberitahukan kepada Terdakwa I dan kepada Terdakwa II melalui Kepala Desa garoga julu Kec. Garoga tanggal 11 Maret 2015; 3.Memori banding tanggal 23 Maret 2015 yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 23 Maret 2015 serta telah diserahkan salinan resmi nya kepada Terdakwa I dan kepadaTerdakwa II
masing-masing pada
tanggal 31 Maret 2015 ; 4.Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 10 Maret 2015 ditujukan kepada para terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara Pengadilan Tinggi;
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh para Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang,oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa para terdakwa mengajukan memori banding tanggal 23 Maret 2015, yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Alasan Formil. 2. Alasan Materiil. Berdasarkan atas uraian dan pertimbangan tersebut di atas maka kami mohon supaya Pengadilan Tinggi Medan di Medan : 1. Menerima Permohonan Banding Penuntut Umum ; 2. Merubah atau memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor : 223 / Pid.B/2014/ PN.Trt tanggal 25 Februari 2015 perihal pemindanaan terdakwaterdakwa; 3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1.TUA PASARIBU Alias PAK LAMBOK dan terdakwa 2. MAKDA Br. RITONGA Alias MAK LAMBOK berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangkan selama terdakwa-terdakwa berada dalam tahanan;
Putusan nomor : 262/PID/2015/PT.MDN Hal. 7 dari 10 Hal.
4. Menghukum paraTerdakwa dibebani membayar biaya perkarasebesar
Rp.
2000,- (dua ribu rupiah),sesuai dengan apa yang kami mintakan dalam TuntutanPidana yangkami bacakan pada hari Selasa tangga03 Februari 2015;
Menimbang, bahwa
majelis
Hakim
Pengadilan Tinggi
setelah
mempelajari, meneliti dengan seksama berkas perkara meliputi Berita Acara penyidikan, berita acara persidangan dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor 223/Pid.B/2014/PN.Trt tanggal 25 Pebruari 2015 Pengadilan Tinggi Medan berpendapat sebagai berikut ; Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Pengadilan
Tingkat Pertama
berkenaan dengan tindak pidana yang terbukti dilakukan oleh Terdakwa telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga Majelis Hakim tingkat banding akan mengambil alih
pertimbangan
hukum
tersebut untuk dijadikan
sebagai
pertimbangan hukum sendiri dalam mengadili perkara ini dalam tingkat banding, kecuali tentang pemidanaannya yang dijatuhkan Pengadilan Tingkat Pertama, karena Pengadilan Tinggi Medan tidak sependapat dengan pertimbangan dan alasan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa sebagaimana
pertimbangan
Pengadilan
Tingkat
Pertama dalam putusannya Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan pertama yaitu melakukan tindak pidana “ Secara bersama-sama merusak barang milik orang lain’’sebagaimana diancam pidana pasal 406 Ayat 1 jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP ; Menimbang, bahwa untuk menentukan berat atau ringannya pidana yang harus dijatuhkan kepada Terdakwa yang telah terbukti dan dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan di muka umum” harus dipertimbangkan juga dampak dan kerugian yang timbul akibat perbuatan Terdakwa tersebut serta harus menimbulkan efek jera bagi si pelaku maupun masyarakat pada umumnya sesuai dengan apa yang dikemukakan dalam memori banding dari Penuntut Umum, oleh karenanya Majelis Pengadilan Tingkat banding berpendapat selain hal-hal yang memberatkan sebagaimana telah disebutkan dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama maka hal-hal tersebut juga harus menjadi pertimbangan Hakim dalam menentukan berat atau ringannya pidana yang akan dijatuhkan;
Putusan nomor : 262/PID/2015/PT.MDN Hal. 8 dari 10 Hal.
Menimbang, bahwa
pidana
yang dijatuhkan
kepada seseorang
tidak
hanya untuk mendidik Terdakwa sendiri, tetapi juga sebagai peringatan dan pendidikan bagi masyarakat lainnya dikemudian hari supaya tidak berbuat serupa dengan yang dilakukan Terdakwa ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
dan
alasan-alasan
sebagaimana diuraikan tersebut diatas pidana yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tingkat Pertama dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan masa percobaan selama 10 (sepuluh) bulan adalah terlalu ringan karena tidak setimpal dengan
perbuatan Terdakwa
dan
akibat
perbuatan
Terdakwa,
sehingga
Pengadilan Tingkat banding akan merubah/menambah pidana yang dijatuhkan sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya haruslah dibebani
untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal 406 Ayat 1 jo Pasal 55 ayat 1 KUHP dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 Pidana serta
Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara
peraturan Perundang-undangan lainnya yang berkenaan dalam
perkara ini ;
M E N G A D I L I:
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;
MerperbaikiPutusan
Pengadilan
Negeri
Tarutung
223/Pid.B/2014/PN.Trt tanggal 25 Pebruari 2015 sekedar
Nomor mengenai
pidana yang dijatuhkan sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa TUA PASARIBU Alias PAK LAMBOK dan terdakwa 2. MAKDA Br RITONGA alias MAK LAMBOK telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “secara bersama-sama merusak barang milik orang lain’ 2. Menjatuhkan pidana terhadap TUA PASARIBU Alias PAK LAMBOKdan terdakwa2. MAKDA Br RITONGA alias MAK LAMBOKdengan pidana penjara masing-masing selama 4 (empat) bulan;
Putusan nomor : 262/PID/2015/PT.MDN Hal. 9 dari 10 Hal.
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana
penjara
yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan barang-barang bukti berupa : 7 (tujuh) batang tanaman pohon karet dikembalikan kepada saksi Porida Sitorus; 5. Membebankankepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding masingmasing sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan
pada hari Senin tanggal
BRAHMANA, SH,MH,
7Mei 2015 oleh kami :
sebagai Ketua Majelis, AMRIL,SH,MHumdan ADE
KOMARUDIN, SH,MHum masing-masing Pengadilan
Tinggi
DAHLIA
Medan selaku
sebagai
Hakim Tinggi
Anggota, berdasarkan
Penetapan
pada Ketua
Pengadilan Tinggi Medan tanggal 23 April 2015 Nomor :262/PID/2015/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari Kamis
tanggal 19 Mei 2015 oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota serta dibantu oleh RAMADHAN TARIGAN. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA :
AMRIL, SH,M.Hum
KETUA MAJELIS
DAHLIA BRAHMANA,SH.MH
ADE KOMARUDIN, SH,MHum PANITERA PENGGANTI
RAMADHAN TARIGAN
Putusan nomor : 262/PID/2015/PT.MDN Hal. 10 dari 10 Hal.