P U T U S A N Nomor : 368 / PDT / 2014 / PT- MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA . Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang memeriksa dan mengadili perkara – perkara perdata
dalam peradilan tingkat Banding, menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara : 1. BANA br SINURAYA, umur 83 thn, agama Kristen, alamat jl. Kesehatan no.13 k.jahe Kab.karo dahulu sebagai Penggugat I /Tergugat Intervensi I, sekarang disebut sebagai : PEMBANDING – I ;----------------------------------------------------------------------------2. DARMA GINTING, umur 59 thn, agama
Kristen, alamat jl. Sakti no.85,
Kabanjahe, Kab.Karo dahulu sebagai Penggugat II /Tergugat Intervensi II, sekarang disebut sebagai : PEMBANDING – II ;-------------------------------------------------3. KASTARIA br GINTING, umur 52 thn, agama Kristen, alamat Balik Papan dahulu sebagai Penggugat III /Tergugat Intervensi III, sekarang disebut sebagai : PEMBANDING – III ;-------------------------4. MARIANI br GINTING, umur 50 thn, agama islam, alamat Bogor dahulu sebagai Penggugat IV /Tergugat Intervensi IV, sekarang disebut sebagai : PEMBANDING – IV ;-----------------------------------LAWAN
1. ALM. TENNI GINTING, dalam hal ini diwakili oleh ahli warisnya, yaitu: 1.Lidia br pinem (isteri), 2. Alan ginting (anak), 3. Rika br Ginting (anak), diketahui beralamat di Jl. Nusa Indah no. 34 Kabanjahe, kab.Karo. 4. David ginting (anak) diketahui beralamat: Toko Anggie Busana, Dewi Sartika Plaza,
2
Lantai Dasar A No.14/15 Jl. Dewi Sartika Kodya BogorJabar. Selanjutnya dahulu sebagai Tergugat I / Tergugat Intervensi V,sekarang disebut sebagai :TERBANDING – I ; 2. ALM. TERANGKAT GINTING, dalam hal ini diwakili oleh ahli warisnya, yaitu: 1.Aslina br Sitepu (istri), 2. Asterlita br Ginting (anak), 3. Dino Alexander Ginting (anak), 4. Jenni Herawaty br Ginting (anak). Diketahui beralamat Toko Mode Lantai I Blok A2 No 65 Pasar Baru Trade Center, Jl. Otista Bandung Atau Toko Mode Lantai D I Blok H No 45 Pasar Baru Trade Center Jl. Otista Kotamadya Bandung, dahulu sebagai Tergugat II / Tergugat Intervensi VI, sekarang disebut sebagai ; TERBANDING – II ; 3. ALM. ANTONIUS GINTING, dalam hal ini diwakili oleh ahli warisnya, yaitu: 1.Rostina br Sitepu (istri) (Sekaligus mewakili: A. Salbot Ginting. B. Regina br Ginting C. Rangga Ginting yang masih di bawah umur). Diketahui beralamat di Desa Bunuraya Kec. Tigapanah, Kab. Karo, 2. Adimas Putra Ginting/ Mburak (anak) diketahui beralamat: Toko Anggie Busana, Dewi Sartika Plaza Lantai Dasar A no.14/15 Jl. Dewi
Sartika
Kodya
Bogor-Jabar.
dahulu
sebagai
Tergugat III / Tergugat Intervensi VII sekarang disebut sebagai TERBANDING – III ; 4. ALM. JAKARIA GINTING, dalam hal ini diwakili ahli warisnya, yaitu: 1.Siti Amsah br Pinem (istri) (sekaligus mewakili : Miranda br Ginting, yang masih dibawah umur), Diketahui beralamat di Jl. Pahlawan Ujung no.16 Kabanjahe, dahulu sebagai Tergugat IV / Tergugat Intervensi VIII, sekarang disebut sebagai ; TERBANDING – IV ; 5. MARDIN SINURAYA, UMUR 55 THN, KRISTEN, Diketahui beralamat di desa Bunuraya kec.Tigapanah, Kab. Karo, dahulu sebagai Tergugat V / Tergugat Intervensi IX, sekarang disebut sebagai ; TERBANDING – V; 6. KEPALA DESA BUNURAYA KEC. TIGAPANAH, KAB. KARO, berkedudukan di desa Bunuraya, kec. Tiga panah, kab. Karo, dahulu
3
sebagai Turut Tergugat I / Turut Tergugat Intervensi I, sekarang disebut sebagai : TURUT TERBANDING- I ; 7.
CAMAT KECAMATAN TIGAPANAH KAB. KARO, bertindak selaku pejabat PEMBUAT AKTA TANAH, berkedudukan di Tigapanah, Kab. Karo, dahulu sebagai Turut Tergugat II / Turut Tergugat Intervensi II, sekarang disebut sebagai : TURUT TERBANDING – II ;
8.
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KAB. KARO, berkedudukan di jl. Jamin Ginting no. 17 Kabanjahe, Kab.Karo, dahulu sebagai Turut Tergugat III / Turut Tergugat Intervensi III, sekarang disebut sebagai : TURUT TERBANDING – III ;
9.
DAVID MULIANTA BARUS, NOTARIS / PPAT, berkedudukan di jl. Sudirman no. 18 Kabanjahe, kab.Karo, dahulu sebagai Turut Tergugat IV / Turut Tergugat Intervensi IV, sekarang disebut sebagai : TURUT TERBANDING –IV ;
LAWAN 1.
KENARI BR GINTING yang beralamat di Jl. Jamin Ginting, Gang Brahmana, Kelurahan
Gung
Negeri,
Kecamatan
Kabanjahe,
Kabupaten Karo, Sumatera Utara, bertindak untuk dan atas nama sendiri serta mewakili adik kandungnya yang bernama ERMINA BR GINTING yang beralamat di Bogor, Jawa
barat.
dahulu
sebagai
Penggugat
Intervensi,sekarang sebagai : TERBANDING;
Pengadilan Tinggi Tersebut ; Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 21 Nopember 2014 Nomor: 368/ PDT./2014/PT-MDN, tentang penunjukan Majelis Hakim Tinggi yang akan memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding ; 2. berkas perkara No. 23/Pdt.G/2010/PN.Kbj dan surat – surat yang berkaitan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARA : -------Menimbang, bahwa Penggugat gugatannya
bertanggal
14
Juni
– Penggugat telah mengajukan surat
2010
,
dibawah
Register
Nomor
23
4
/PDT.G/2010/PN.Kbj tertanggal 18 Juni 2010 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa Alm. Kadim Ginting dan Bana br Sinuraya selama perkawinannya, memiliki 7 orang anak kandung; 1. Alm. Tenni Ginting (laki-laki), T I; 2. Darma Ginting (laki-laki), P II; 3. Alm. Terangkat Ginting (laki-laki), TII; 4. Kastaria Br Ginting (perempuan) P III; 5. Mariani Br Ginting (perempuan), P IV; 6. Alm. Antonius Ginting (laki-laki), T III; 7. Alm. Jakaria Ginting (laki-laki), T IV;
Adapun alasan Penggugat menggugat para Tergugat adalah karena Alm. Kadim Ginting dan Bana br Sinuraya, didalam perkawinannya memiliki harta warisan bersama, yang belum dibagi antara lain: 1. Tanah perladangan seluas 19.711 m2 di desa Bunuraya Kec. Tigapanah, Kab. Karo. Sertifikat Hak Milik No. 69 thn 1988, atas nama Kadim Ginting. 2. Sebidang tanah seluas 4.695 m2, di desa Bunuraya kec. Tigapanah Kab.Karo, dan tanpa sepengetahuan dari Penggugat I sebagai ahli waris Kadim Ginting dansebagai istri ternyata telah dibuat Sertifikat Hak Milik yaitu SHM no. 230 thn 2001, atas nama Terangkat Ginting, suami dan ayah dari Tergugat II. 3. Kilang padi beserta mesinnya serta pertapakan seluas kira-kira 4000 m2, di desa Bunuraya kec. Tigapanah kab.karo, dengan batas-batas : - Sebelah Timur dgn sekolah dasar Bunuraya. - Sebelah Barat dgn rumah Les Sinuraya. - Sebelah Utara dgn Gereja Mas Perdamai. - Sebelah Selatan dengan rumah Basmi Sinuhaji. Dikuasai oleh TERGUGAT III. 4. Sebuah rumah di Jl. Kesehatan no. 13 kabanjahe, Tanah Karo,dengan batasbatas sebagai berikut : - Sebelah Timur dgn Jl. Kesehatan. - Sebelah Barat dgn rumah Nd. Floren. - Sebelah Utara dgn rumah Nd. Kamar br Tarigan. - Sebelah Selatan dgn rumah Bapa Rikles Sebayang. Sertifikat Hak Milik atas nama Terangkat Ginting adalah cacat hukum.
5
Bahwa bagian warisan Penggugat I (istri dari alm. Kadim Ginting) terhadap objek perkara tersebut di atas adalah : ½ dari seluruh harta warisan dan yang ½ lagi adalah bagian ahli waris yang berhak mewaris, termasuk bagian Penggugat I, didalamnya; Bahwa tanpa sepengetahuan dan seijin Penggugat sebagai istri dan anak (ahli waris) dari alm. Kadim Ginting (Bp Tenni), objek no. 2 dan 4 telah terbit sertifikat atas nama Terangkat Ginting, untuk objek no.2 sebelumnya SHM tersebut diagunkan ke Bank BNI oleh alm. Terangkat Ginting, tanpa sepengetahuan Penggugat, tapi karena Terangkat ginting tidak mampu membayar utang tersebut akhirnya pihak bank menghubungi Penggugat pada November 2008 karena akan melakukan sita jaminan terhadap agunan. Penggugat 1 merasa terkejut, sebab Penggugat tidak pernah tahu apabila objek perkara yang merupakan harta bersama dengan alm. Kadim Ginting telah dibuat Sertifikat Hak Milik atas nama Terangkat Ginting, dan telah dijaminkan ke bank bahkan akan disita oleh pihak Bank; Bahwa Penggugat merasa keberatan atas perbuatan alm. Terangkat Ginting yang telah memalsukan dan menggelapkan SHM tersebut. Bahwa atas perbuatannya tersebut telah merugikan ahli waris yang lain, sebab alm Kadim Ginting (Bp. Tenni) telah meninggal dunia pada thn 1989, sehingga waris telah terbuka. Sehingga para Penggugat merasa keberatan atas terbitnya SHM atas nama Terangkat Ginting karena tidak memiliki dasar hukum dan Penggugat tidak pernah memberi persetujuan atas terbitnya SHM tersebut, sehingga Penggugat merasa keberatan dan dirugikan; Bahwa ahli waris Terangkat Ginting, Tergugat II menebus Sertifikat tersebut dengan menjual sebagian dari objek perkara tersebut kepada Tergugat V, Mardin Sinuraya seluas 1200 m2, yang akta jual belinya dibuat dihadapan PPAT/Notaris David Mulianta Barus (Turut Tergugat IV); Bahwa atas perbuatan Tergugat II, menjual sebagian objek perkara no.2 kepada Mardin Sinuraya jelas telah cacat hukum dan tidak sah sebab objek perkara tersebut merupakan milik para Penggugat dan Penggugat tidak pernah memberi kuasa kepada Terangkat Ginting untuk membuat Sertifikat Hak Milik atas nama Terangkat Ginting, sehingga para Penggugat merasa dirugikan dan keberatan; Bahwa atas perbuatan Tergugat II dan ahli warisnya serta Tergugat V, yang menguasai objek perkara, Penggugat sangat merasa keberatan dan merasa sangat dirugikan karena pembuatan SHM tidak sah menurut hukum dan jual beli yang diperbuat dengan Tergugat V dilakukan setelah ayah Tergugat II meninggal dunia, sedangkan objek perkara bukan hanya milik Tergugat II dan ahli warisnya saja. Para Penggugat sebagai istri dan anak-anak dari alm.Kadim Ginting juga berhak atas objek perkara tersebut;
6
Bahwa sudah berkali-kali Penggugat meminta surat tanah tersebut kepada Tergugat, tetapi tetap tidak diberikan dan tidak pernah ditanggapi oleh Tergugat II sehingga Penggugat menempuh jalur hukum untuk mendapat keadilan, sebab Penggugat I adalah istri sah dari alm. Kadim Ginting yang merasa tidak pernah dihargai oleh Tergugat II, sedangkan Penggugat I sudah tua dan sakit-sakitan; Bahwa untuk objek no.3, kilang padi dan mesinnya beserta pertapakan yang berada di desa Bunuraya kec. Tigapanah kab.Karo. Selama ini objek terpekara dikuasai oleh Antonius Ginting dan telah dibangun diatasnya sebuah rumah, setelah Antonius Ginting meninggal dunia pada tahun 2007. Objek tersebut dikuasai oleh ahli warisnya yaitu istri dan anak-anaknya, yaitu Tergugat III; Bahwa Penggugat merasa keberatan sebab Tergugat III tidak pernah membayar sewa kepada Penggugat I sebagai pemilik dari objek tersebut, sehingga Penggugat menginginkan agar objek tersebut diserahkan kepada Penggugat sebagai ahli waris dari alm. Kadim Ginting (Bp. Tenni) yang sah dan yang berhak atas objek perkara no. 3 tersebut; Bahwa objek no.4, rumah di jl.Kesehatan no 13 Kabanjahe Kab. Karo. Tanpa sepengetahuan Penggugat I sebagai pemilik rumah dan istri dari alm. Kadim Ginting (Bp. Tenni), objek tersebut telah dijaminkan ke Bank BRI oleh Terangkat Ginting, setelah akan dilelang oleh bank karena tidak mampu membayar kreditnya, akhirnya diberitahu kepada Penggugat I, sehingga Penggugat I berusaha untuk menebus ke pelelangan, akan tetapi berhubung Penggugat I kurang sehat pada waktu itu, maka diutuslah anaknya yang bernama Antonius Ginting untuk menebusnya ke pelelangan yang mana uang tebusannya dari Penggugat I. Setelah ditebus SHM tersebut dipegang oleh Tergugat III sebab mereka ingin memiliki objek perkara no.4 tersebut; Bahwa untuk objek no.1, SHM no. 69 thn 1988, atas nama Kadim Ginting Bp. Tenni). Yang menguasai objek tersebut adalah Penggugat I, akan tetapi Penggugat I tidak dapat berbuat apa-apa terhadap harta bersama yang dimilikinya tersebut, sebab para Tergugat telah bertindak sewenang-wenang, yaitu dengan cara menghalanghalangi Penggugat I untuk menyewakan tanah tersebut, apalagi untuk menjualnya sebagai biaya hidupnya sehari-hari dan biaya berobat Penggugat I yang sering sakitsakitan dan sering keluar masuk rumah sakit; Bahwa Tergugat I, II, dan III telah memfitnah Para Penggugat dengan mengadakan kebohongan-kebohongan bahwa Para Penggugat akan menghabiskan semua harta warisan apabila Penggugat menyewakan ataupun menjual harta Penggugat I yang merupakan harta bersama dengan suaminya untuk biaya hidup dan perobatan Penggugat I dengan membuat surat larangan / blokir kepada camat Tigapanah;
7
Penggugat I merasa keberatan atas perbuatan para Tergugat I, II, dan III karena jelas-jelas terlihat para Tergugat I, II dan III menginginkan agar Penggugat I tidak memiliki biaya hidup dan perobatan sehingga secara sistematis akan memperpendek umur Penggugat I sehingga semua harta warisan akan dikuasai para Tergugat, yang mana sekarang saja Penggugat I masih hidup akan tetapi para Tergugat I, II, dan III sudah tidak menghargai keberadaan Penggugat I, seolah-olah Penggugat I tidak mempunyai hak atas harta Penggugat sendiri; Bahwa anak-anak Penggugat I, yaitu : Penggugat II, III dan IV tidak keberatan objek 1 dijual untuk biaya hidup ibu mereka (Penggugat I) sebagai pemilik tanah, akan tetapi para ahli waris Tergugat I, II dan III (cucu penggugat I) merasa keberatan dengan alasan yang tidak jelas. Sebenarnya setelah alm. Kadim Ginting meninggal dunia, harta bersama mereka telah terbagi 2 dan seharusnya tanpa ada persoalan darimana asal harta tersebut, Penggugat I dapat menguasai harta tersebut sepenuhnya untuk kepentingan biaya hidup dan biaya perobatannya; Bahwa atas perbuatan anak menantu dan cucu-cucu Penggugat I yang tidak pernah berterima kasih kepadanya, yaitu para Tergugat I, II, dan III, maka Penggugat I memberanikan diri untuk meminta keadilan kepada majelis hakim di Pengadilan Negeri Kabanjahe untuk memberi keadilan kepada Penggugat I dan anak-anak Penggugat I yaitu Penggugat II, III dan IV yang selama ini memberi biaya hidup kepada Penggugat I; Bahwa oleh karena tanah yang diuraikan tersebut di atas yang dikuasai oleh Tergugat II, III, dan V yaitu objek 2, 3 dan 4 yang merupakan hak Penggugat, maka sangat beralasan hukum Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri Kabanjahe untuk menyerahkan tanah terpekara tersebut ke Boedel Warisan Alm. Kadim Ginting Bp. Tenni) dan melalui Penggugat I untuk seterusnya dikuasai Penggugat sebab Tergugat II dan III telah menggelapkan surat-surat atas objek perkara yang menjadi milik Penggugat I tanpa ada alas hak yang jelas dan berlandaskan hukum, sehingga hak Tergugat I, II dan III hilang dengan sendirinya sebagai ahli waris dari alm. Kadim Ginting sebab telah ada penipuan, pemalsuan dan penggelapan harta warisan oleh ahli waris Tergugat I, II dan III; Bahwa Penggugat I merasa bahwa Tergugat I, II dan III tidak mendukung Penggugat I bahkan berusaha menghalangi Penggugat I untuk menyewakan objek no. 1 untuk biaya hidup Penggugat I dengan membuat surat keberatan/ memblokir objek perkara kepada kepala desa Bunuraya dan camat Tigapanah, sehingga mereka melarang orang-orang yang berada di tanah Penggugat I untuk bekerja di objek tersebut, atas perbuatan Tergugat I,II dan III dan campur tangan turut tergugat I dan II, Penggugat telah dirugikan, sebesar Rp.200.000.000,. (dua ratus juta rupiah).
8
Sebab pihak penyewa dan orang-orang yang bekerja di objek terpekara tidak bisa masuk ke objek terpekara sehingga Penggugat I terpaksa berutang untuk biaya hidup dan biaya berobat selama ini; Bahwa Penggugat I merasa dilecehkan oleh cucunya sendiri yang selama ini sangat disayanginya. Oleh sebab itu Penggugat I menginginkan agar objek perkara no.1 dapat dijual untuk biaya hidup Penggugat I, dan setelah dikeluarkan bagian Penggugat I sisanya akan dbagikan kepada ahli waris yang berhak, sebab objek tersebut adalah harta bersama Penggugat I dengan suaminya alm. Kadim Ginting; Bahwa bagian Penggugat I atas objek no.1 akan Penggugat I pergunakan untuk biaya hidup di hari tua Penggugat I dan biaya pengobatan, sebab selama ini biaya hidup Penggugat I dibantu oleh Penggugat II, III dan III; Untuk menyokong biaya hidup dan pengobatannya, Penggugat I memohon agar tuntutan ini dapat dipenuhi terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum lain (uit voerbar bijvoorraad); Dengan alasan bahwa Penggugat I juga telah pernah memberikan harta warisan kepada masing-masing Tergugat I, II, III dan IV dengan perincian sebagai berikut; -
Tenni Ginting memperoleh ladang di Buah Ranggang kec. Tigapanah seluas 1 ha.
-
Terangkat Ginting memperoleh ladang di Buah Ranggang seluas 0,5 ha.
-
Antonius Ginting memperoleh ladang Juma Luning seluas 0,5 ha.
-
Jakaria Ginting memperoleh ladang juma Luning seluas 0,5 ha.
Sehingga warisan bagian mereka bisa dikatakan sudah diambil terlebih dahulu, sehingga mereka tidak berhak lagi untuk mewarisi harta yang lain; Bahwa para Tergugat II dan V dan Turut Tergugat I, II, III dan IV telah menerbitkan surat-surat atas objek terpekara no.2, yaitu: yang diuraikan dalam SHM no. 230, dan jual beli serta pemecahan dari SHM tersebut atas nama Terangkat Ginting / ahli warisnya kepada tergugat V, yang tidak berdasar dan tidak beralasan hukum, maka Penggugat memohon supaya segala surat-surat yang diterbitkan oleh Tergugat II dan V serta Tutur Tergugat ataupun orang lain yang memperoleh hak dari Tergugat II dinyatakan cacat hukum dan tidak berkekuatan hukum karena tanah terpekara adalah harta warisan alm.Kadim Ginting dan Penggugat I yang belum pernah dibagi dan waris telah terbuka pada saat surat-surat tersebut diterbitkan, tanpa sepengetahuan para Penggugat; Bahwa Penggugat sangat mengkhawatirkan para Tergugat akan mengalihkan tanah terpekara pada pihak lain ataupun pihak ke 3, maka untuk menjamin hak-hak Penggugat agar tidak nihil nantinya maka dengan ini Penggugat memohon kepada
9
Pengadilan Negeri Kabanjahe agar berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag) terlebih dahulu atas harta para tergugat I, II, III dan V; Bahwa Penggugat mempunyai prasangka yang beralasan terhadap etika buruk Tergugat untuk mengalihkan objek perkara, maka mohon terlebih dahulu agar Pengadilan Negeri Kabanjahe berkenaan meletakkan sita penjagaan (revindicatoir beslag) atas objek perkara no 2, 3 dan 4; Bahwa untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi bagi Penggugat, maka apabila gugatan ini dikabulkan nantinya, Penggugat memohon kepada Pengadilan agar menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) perhari atas kelalaian para Tergugat untuk memenuhi dan mematuhi isi putusan dalam perkara ini setelah berkekuatan hukum nantinya; Bahwa dalam kaitannya dengan terpenuhinya semua pembuktian yang autentik sesuai ketentuan Undang-Undang, maka Penggugat memohon agar Pengadilan mengabulkan permohonan serta merta untuk dapat melaksanakan eksekusi atas putusan yang telah diberikan walaupun ada verzet, banding atau kasasi (uit voobaar bij voorrad); Bahwa demi kepentingan Penggugat I sebagai istri dari alm. Kadim Ginting (Bp. Tenni) dimana Penggugat I sudah tua dan sakit-sakitan, beliau sangat mengharapkan Majelis Yang Terhormat lebih mengutamakan rasa kemanusiaan terhadap Penggugat I yang sangat membutuhkan biaya hidup dan pengobatan dimana dalam tahun 2010 ini sudah 3 kali keluar masuk rumah sakit, sehingga Penggugat I memohon agar pada objek 1 yaitu harta pencarian bersama Penggugat I dengan alm. Suaminya, yaitu SHM no.69 tahun 1988, agar dapat dijual dengan serta merta tanpa ada halangan dari para Tergugat; Berdasarkan uraian dan hal-hal tersebut diatas maka dengan ini Penggugat – Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri agar berkenan untuk menentukan hari persidangan, memanggil, memeriksa dan mengadili perkara ini sekaligus memberikan putusan Hukum sebagai berikut:
PRIMAIR: 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslaag) yang telah diletakkan terhadap harta Tergugat I, II, III, dan V dalam perkara ini. 3. Menyatakan sah dan berharga sita penjagaan (revindicatoir beslaag) atas objek perkara no. 2, 3 dan 4.
10
4. Menyatakan Penggugat dan Tergugat I, II, III dan IV ahli waris alm. Kadim Ginting; 5. Menyatakan objek perkara 1, 2, 3 dan 4 adalah Boedel Warisan alm. Kadim Ginting yang belum terbagi, yaitu : a. Tanah perladangan seluas 19.711 m 2 di desa Bunuraya kec. Tigapanah Kab.Karo, sertifikat hak milik dengan no.69 thn 1988 atas nama Kadim Ginting. b. Sebidang tanah seluas 4,695 m2 dengan SHM no. 230 thn 2001 atas nama Terangkat Ginting di desa Bunuraya Kec. Tigapanah kab.Karo, yang dikuasai oleh Tergugat II dan Tergugat V. c. Kilang padi beserta mesinnya dan tanah pertapakan seluas 4000 m 2 di desa Bunuraya kec.Tigapanah kab.Karo dengan batas-batas: - Sebelah Timur dengan Sekolah Dasar Bunuraya. - Sebelah Barat dengan rumah Les Sinuraya. - Sebelah Utara dengan Gereja Mas Perdamai. - Sebelah Selatan dengan rumah Basmi sinuhaji. Dikuasai oleh TERGUGAT III. d.
Sebuah rumah di jl. Kesehatan no.13 Kabanjahe Tanah Karo. Dengan
batas-batas : - Sebelah Timur dengan jl. Kesehatan, - Sebelah Barat dengan Nd. Floren. - Sebelah Utara dengan Nd. Kamar br Tarigan. - Sebelah Selatan dengan Bapa Rikles Sebayang.
6. Menghukum tergugat dan orang yang memperoleh hak darinya untuk menyerahkan objek terpekara 2, 3 dan 4, dan membatalkan SHM atas objek perkara tersebut, yaitu: a. Sebidang tanah seluas 4,695 m2 dengan SHM no. 230 thn 2001 atas nama Terangkat Ginting di desa Bunuraya kec. Tigapanah kab.Karo, yang dikuasai oleh Tergugat II dan Tergugat V. b. Kilang padi beserta mesinnya dan tanah pertapakan seluas 4000 m 2 di desa Bunuraya kec.Tigapanah kab.Karo dgn batas-batas: - Sebelah Timur dengan Sekolah Dasar Bunuraya. - Sebelah Barat dengan rumah Les Sinuraya. - Sebelah Utara dengan Gereja Mas Perdamai. - Sebelah Selatan dengan rumah Basmi sinuhaji.
11
Dikuasai oleh Tergugat III. c. Sebuah rumah di jl. Kesehatan no.13 Kabanjahe Tanah Karo. Dengan batas-batas : - Sebelah Timur dengan jl. Kesehatan, - Sebelah Barat dengan Nd. Floren. - Sebelah Utara dengan Nd. Kamar br Tarigan. - Sebelah Selatan dengan Bapa Rikles Sebayang. Surat dikuasai oleh Tergugat III. 7. Membatalkan Sertifikat Hak Milik atas rumah di jalan Kesehatan no.13 Kabanjahe, Kab. Karo, Atas nama Terangkat Ginting dan orang lain yang berhak Karena cacat hukum dan mengembalikan objek no.3 tersebut kepada Penggugat. 8. Menyatakan tanah terpekara objek no.1 merupakan harta pencarian dari alm. Kadim Ginting (Bp. Tenni) dengan Penggugat I Bana Br Sinuraya (Nd. Tenni), dan Penggugat I berhak atas bagiannya dan berhak untuk menjualnya kepada orang lain untuk dipergunakan sebagai biaya pengobatan dan biaya hidup sehari-hari Penggugat I di hari tuanya. 9. Menyatakan bahwa bagian Penggugat I, Bana br Sinuraya yang merupakan istri dari alm. Kadim Ginting adalah: ½ dari keseluruhan objek perkara dan ½ lagi merupakan bagian dari ahli waris yang berhak termasuk Penggugat I. 10. Mengabulkan agar untuk objek no.1 dapat dengan serta merta dilaksanakan eksekusi walaupun ada verzet, banding atau kasasi (uit voobaar bij vorrad). 11. Menyatakan bahwa jual beli antara Tergugat II dan Tergugat V di hadapan David Mulianta Barus notaris / PPAT di Kabanjahe batal demi hukum sebab jual beli tersebut cacat hukum. 12. Menghukum para Tergugat ataupun orang lain yang memperoleh hak dari para Tergugat untuk mengembalikan / menyerahkan tanah terpekara ke boedel warisan melalui Penggugat I dalam keadaan kosong tanpa ada halangan apapun juga untuk seterusnya berhak dikuasai oleh Penggugat; 13. Menyatakan dalam hukum bahwa Tergugat I, II dan III dan Turut tergugat I dan II tidak berhak untuk memblokir dan melarang orang-orang yang memakai objek no.1 SHM no.69 thn 1988 atas nama Kadim Ginting.
12
14. Menghukum Tergugat I, II dan III membayar kerugian Penggugat sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) atas kerugian yang timbul akibat pemblokiran dan pelarangan atas objek perkara no.1; 15. Menghukum para Tergugat untuk membayar kepada Penggugat uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp. 1.000.000,. (satu juta rupiah ) perhari atas kelalaian para Tergugat untuk mematuhi dan memenuhi isi putusan hukum yang menurut hukum dapat dieksekusi sampai dengan putusan hukum tersebut terpenuhi secara sempurna oleh para Tergugat; 16. Menghukum Tergugat I, II, dan III tidak patut untuk mewarisi harta alm.Kadim Ginting
danBana
Sinuraya
(Penggugat
I)
Sebab
telah
melakukan
penggelapan, penipuan dan pemalsuan terhadap harta warisan tersebut, sehingga merugikan Penggugat dan Tergugat I,II dan III dikeluarkan dari ahli waris alm. Kadim Ginting dan Bana Sinuraya; 17. Menyatakan dalam hukum bahwa putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta walaupun ada verzet, banding dan kasasi; 18. Menghukum para Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.
SUBSIDAIR: Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadilnya-adilnya (ex aequo et bono). ------- Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut , para Tergugat I, III dan IV, telah mengajukan Jawaban tertanggal 20 Desember 2010, yang berbunyi sebagai berikut : I. Dalam Eksepsi 1.
Bahwa Tergugat I, Tergugat III dan Tergugat IV menolak secara tegas seluruh dalil-dalil gugatan para Penggugat kecuali yang diakui kebenarannya;
2.
Gugatan Penggugat salah orang (Error in Person) Bahwa para Penggugat dalam gugatannya mengajukan gugatan terhadap orang yang sudah meninggal dunia. Dimana dalam hukum acara perdata yang dipergunakan untuk beracara di Indonesia tidak dapat diajukan gugatan kepada orang yang sudah meninggal dunia (MA tanggal 29 Desember 1975 Nomor 459 K/Sip/1973);
3.
Gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (Obscuur Libel) Bahwa Penggugat dalam gugatannya tidak menjelaskan secara tegas secara
13
keseluruhan dari harta warisan yang ditinggalkan oleh Alm. Kadim Ginting; Bahwa Penggugat juga tidak ada menjelaskan harta warisan yang mana yang sudah dibagikan dan harta warisan yang mana yang belum dibagikan secara keseluruhan; Bahwa harta warisan yang disebutkan dalam gugatan Penggugat merupakan warisan dari orangtua alm. Kadim Ginting bukan harta pencarian dari alm. Kadim Ginting dengan Penggugat I; Maka berdasarkan uraian-uraian dan alasan-alasan hukum tersebut diatas, kami mohon kepada hakim majelis yang memeriksa perkara ini untuk mengabulkan eksepsi Tergugat I, Tergugat III dan Tergugat IV dan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan amarnya yang berbunyi sebagai berikut: 1.
Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I, Tergugat III dan Tergugat IV untuk seluruhnya;
2.
Menyatakan gugatan para Penggugat adalah salah orang (error in person);
3.
Menyatakan gugatan para Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel);
4.
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;
II. Dalam Pokok Perkara 1.
Bahwa Tergugat I Tergugat III dan Tergugat IV menolak secara tegas dan nyata seluruh dalil-dalil yang dikemukan para Penggugat kecuali yang diakui kebenarannya;
2.
Bahwa hal-hal yang terurai dan dijelaskan dalam eksepsi termasuk dan tidak terlepas serta dianggap dalam pokok perkara;
3.
Bahwa ahli waris Tergugat I benar telah melayangkan surat pernyataan keberatan kepada Kepala Desa Bunuraya, Kecamatan Tiga Panah tanggal 12 Mei 2010 atas penjualan objek perkara no. 1, oleh para Penggugat kepada pihak lain (Abdi Sitepu);
4.
Bahwa Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III dan Penggugat IV tidak pernah mengajak seluruh ahli waris Tergugat I, Tergugat III dan Tergugat IV untuk duduk bersama untuk membicarakan rencana penjualan objek perkara no. 1 tersebut dan untuk alasan apa tanah tersebut harus dijual dan keperluan apa hasil penjualan objek perkara no. 1 tersebut nantinya. Menjual warisan tanpa melibatkan ahli waris lain sudah menjadi kebiasaan para Penggugat dengan anggapan jika anaknya berarti hilang juga hak-hak isteri dan anak-anak dari almarhum. Bahwa hasil penjualan hanya diberikan kepada anak Penggugat I yang masih hidup, jika anak Penggugat I telah meninggal berarti tidak akan
14
diberikan bagian dari penjualan warisan tersebut kepada para ahli waris yaitu kepada isteri dan anak-anaknya; 5.
Bahwa menjual warisan untuk menjawab setiap masalah keuangan adalah sudah menjadi kebiasaan para Penggugat, padahal semua lahan yang ada jika diolah dan dimanfaatkan pasti akan memberi hasil yang positif jika tidak malas untuk mengolahnya;
6.
Bahwa menurut Tergugat I, Tergugat III dan Tergugat IV, pelan tapi pasti warisan alm. Kadim Ginting dan Bana br. Sinuraya akan habis terjual atau berpindah nama tanpa adanya unsur keadilan dalam menjualnya. Saat ini warisan yang tersisa hanya sebahagian kecil dari sejumlah warisan yang telah terjual. Adapun warisan alm. Kadim Ginting dan Bana Sinuraya yang telah berpindah nama/terjual/tergadai sejak Kadim Gintingmeninggal dunia adalah sebagai berikut: a.
Tanah perladangan di sebelah objek perkara no. 1 seluas 6.000 m 2, tergadai di bank, pindah nama, tergadai lagi, sampai akhirnya terjual kepada Abdi Sitepu (pihak yang akan membeli objek 1) senilai Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) tahun 2010 dan hasil penjualan diterima oleh Penggugat;
b.
Sebidang tanah di jalan raya Pematang Siantar Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah (objek perkara no.2) yang luas sebelumnya lebih kurang 4.000 m2 harus terjual kepada pihak lain tahun 2009 (seluas kirakira 1.200 m2) dengan harga kurang lebih Rp. 180.000.000,- (seratus delapan puluh juta rupiah) untuk menebus surat-surat tanah warisan yang tergadai di Bank dan dalam proses akan dilelang;
c.
DP Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) dari bapak Les Sinuraya dan Ali Sinuhaji tahun 2009 yang diterima oleh Penggugat untuk rencana jual beli tanah di objek perkara no. 2 yang sampai saat ini tidak ada kelanjutannya, tetapi DP tersebut tidak pernah dikembalikan kepada kedua calon pembeli. Proses penjualan tanpa melibatkan ahli waris Tergugat I, Tergugat III dan Tergugat IV;
d.
Perladangan ‘Juma Sabah’ di Desa Bunuraya dijual oleh Penggugat II kepada Ali Sinuhaji tahun 2009 dan telah diterima Rp. 56.000.000,- (lima puluh enam juta rupiah) dan sisanya Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) akan dibayarkan kepada Penggugat II jika surat tanah selesai. Ternyata sampai saat ini surat tidak terselesaikan dikarenakan penjualan penjualan hanya sepihak tanpa melibatkan ahli waris lainnya;
15
e.
Perladangan ‘Juma Luning’ di salit seluas 0,5 Ha yang dijual kepada Bapa riada Tarigan Tahun 2007 sebesar Rp. 47.000.000 (empat puluh tujuh juta rupiah) yang menurut Penggugat I sudah merupakan bagian dari Tergugat IV tapi kenyataannya hasil penjualan hanya diterima oleh Tergugat IV sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan sisanya dikuasai Penggugat. Padahal hasil penjualan itu untuk biaya berobat Alm. Zakaria Ginting (Tergugat IV) yang sedang sakit keras hingga akhirnya meninggal dunia;
f.
Perladangan ‘Juma Lubang-lubang’ di Desa Singa dijual tahun 2007 tanpa ada dibicarakan dengan ahli waris lainnya dan para Tergugat tidak tahumenahu hasil penjualannya untuk apa;
g.
Tanah kuburan tigan di Desa Bunuraya yang dijual Tahun 2006 dengan cara memindahkan makam leluhur. Dijual dengan kavling-kavling seluas 7x18 meter sebanyak 5 kavling. Untuk alasan sepenting apa sehingga Penggugat I tega menjual tanah ibunya tercinta dan penjualan tersebut hanya
sepihak
membicarakan
dengan
para
Tergugat
dan
hasil
penjualannya juga tidak diketahui oleh para Tergugat; h.
Sebuah Desa Di Desa Bunuraya dijual kepada Basmi Sinuhaji (bp. Petra) tahun 2007 tanpa sepengetahuan para Tergugat;
i.
Rumah dan kavling tanah di komplek konen Kabanjahe dijual tahun 2003 dan hasil penjualannya tidak diketahui oleh Para Tergugat;
j.
Perladangan di tongging seluas 7.000 m2;
k.
Perladangan di Durin Pitu dijual oleh Penggugat II;
l.
Kavling disebelah rumah timbul Ginting (Bp. Adil Ginting di Desa Bunuraya yang dijual secara sepihak oleh Penggugat II kepada Timbul Ginting;
m.
Kios di Pusat Pasar Kabanjahe;
n.
Kios di gerbang muka Pusat Pasar Kabanjahe;
o.
Rumah kedai yang dikontrakkan selama 10 Tahun kepada Petra Sinuhaji dan pada tahun 2010 ini sudah diperjual belikan lagi secara sepihak dengan Petra Sinuhaji tanpa sepengetahuan dari para Tergugat;
p.
Bahwa terlihat begitu banyaknya warisan yang telah terjual/pindah nama/dikontrakkan dan umumnya dijual tanpa melibatkan ahli waris dari Tergugat I, Tergugat III dan Tergugat IV;
7.
Bahwa jika benar selama ini hasil penjualan warisan untuk keperluan Penggugat I, maka secara logika dan berdasarkan standar biaya hidup yang wajar seharusnya Penggugat I tidak harus sampai berhutang untuk berobat serta untuk memenuhi biaya hidupnya dan tidak perlu lagi harus menjual harta
16
warisan. Berapa sebenarnya biaya yang dibutuhkan Penggugat I untuk biaya hidupnya sehingga mendesak untuk menjual objek no. 1? 8.
Bahwa objek perkara nomor 1 adalah tanah leluhur dan ada nilai histories bagi keluarga besar Alm. Kadim Ginting dankerabat-kerabatnya yang tidak bias dinilai dengan uang. Di objek perkara no. 1 itulah ayah Kadim Ginting (Buyut Tergugat I) membesarkan kakek kami Alm. Kadim Ginting dananak-anaknya (Tergugat I dan adik-adiknya). Jadi jelas objek perkara nomor 1 bukan hasil pencarian bersama alm. Kadim Ginting dan Bana Sinuraya seperti yang diklaim oleh Penggugat I. Objek perkara no. 1 adalah harta bawaan yang diperoleh secara turun temurun dari alm. Kadim Ginting;
9.
Bahwa masih ada solusi lain untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup Tergugat I tanpa harus menjual warisan jika dibicarakan dengan seluruh ahli waris dengan cara kekeluargaan. Seperti menanggung biaya hidup Penggugat I secara tanggung renteng antara seluruh ahli waris. Namun hal ini tidak pernah diungkapkan oleh Penggugat II, III dan IV kepada Tergugat I, III dan IV karena tujuan menjual warisan hanya dalih saja dimana sebenarnya untuk kebutuhan Penggugat II, III dan IV;
10. Bahwa jika memang menjual tanah hanya menjadi solusi satu-satunya bagi para Penggugat, harus dicari sisa warisan lain selain objek nomor 1 untuk dijual dan hasil penjualannya hanya untuk kebutuhan hidup Penggugat I saja. Karena objek perkara nomor 1 selain mempunyai nilai histories keluarga dan nilai jualnya terlalu tinggi hanya untuk alasan biaya hidup Penggugat I (dengan luas 19.711 m2 dengan harga pasar Rp. 150.000,-/m2 mencapai nilai jual Rp. 2,9 Milyar lebih). Jelas untuk alasan biaya hidup untuk Penggugat I adalah suatu nilai yang terlalu tinggi dan mubazir, karena sisanya akan habis lagi tanpa ada kejelasan seperti penjualan warisan terdahulu; 11. Bahwa selain daripada seluruh warisan yang tersisa yang disebutkan Penggugat, ada sebidang tanah perladangan seluas 1 Ha di Desa Bunuraya (Juma Kemjulu) yang tidak disebutkan Penggugat yang diberikan kepada Penggugat III dan dikontrakkan kepada Pedral Barus dan pernah juga ikut tergadai di BNI Kabanjahe beserta objek 2; 12. Bahwa atas dasar uraian dari alasan-alasan mengapa Tergugat I, Tergugat III dan Tergugat IV menolak dijualnya objek perkara no. 1 jelas sangat beralasan mengapa keberatan dan menolak dijualnya objek perkara no. 1 tersebut; 13. Bahwa pada hal 6 lembar Gugatan disebutkan jika Tergugat I, II, dan III telah memfitnah Para Penggugat dengan mengadakan kebohongan kebohongan bahwa para Penggugat akan menghabiskan harta warisan ………dst;
17
14. Bahwa Para Tergugat merasa tidak pernah memfinah, tapi mempertanyakan kepada Para Penggugat kemana hasil penjualan semua warisan? Dan mengapa sampai banyak tanah warisan tergadai dan sampai terjual tanpa ada hasil yang jelas? 15. Bahwa pada hal 7 lembar Gugatan di sebutkan …. Sebab Tergugat II dan III telah menggelapkan surat surat dst….sehingga hak Tergugat I, II dan III hilang dengan sendirinya sebagai ahli waris Alm. Kadim ginting, sebab telah ada penipuan, pemalsuan dan penggelapan harta warisan oleh ahli waris Tergugat I, II dan III; 16. Bahwa menjadi pertanyaan Para Tergugat : Objek perkara mana yang telah ditipu, digelapkan dan dipalsukan oleh Para Tergugat? Apakah sudah pernah kami ahli waris Para Tergugat diperiksa oleh pihak Kepolisian RI dengan tuduhan seperti tersebut diatas? Apakah sudah pernah pihak Kepolisian RI menetapkan kami terbukti melakukan tindak pidana penipuan? Pemalsuan? Penggelapan harta warisan? Ini adalah tuduhan yang premature dan sangat mengada-ada kepada Para Tergugat dan tuduhan itu tidak ada bukti sama sekali dan sangat mencoreng nama baik dan harga diri keluarga besar Para Tergugat. Justru disini kami ingin mempertanyakan kepada Para Penggugat bagaimana dengan status Objek perkara nomor 1? Mengapa perkara objek nomor 1 telah di kuasai oleh pihak lain (Abdi Sitepu) sehingga saudara Abdi Sitepu merasa berwenang untuk merubah bentuk dari lahan tersebut dan memanfaatkan Objek perkara nomor 1 untuk kepentingan pribadinya. Apakah saudara Abdi Sitepu sudah berhak dimata hukum sebagai pemilik yang sah dari Objek Perkara nomor 1 tanpa persetujuan dari seluruh ahli waris? Bukankah apa yang dilakukan oleh saudara Abdi Sitepu dengan merubah lahan padahal lahan tersebut belum sah secara hukum menjadi hak miliknya adalah tindakan yang melangar hukum? Mengapa Para Penggugat hanya meminta sita jaminan pada objek perkara nomor 2 dan 3 padahal objek perkara nomor 1 juga dalam sengketa ? 17. Bahwa Para Penggugat apakah pernah terpikir bagaimana nasib cucunya yang masih kecil harus menatap masa depannya sedangkan ayahnya sebagai pencari nafkah utama sudah tiada? Tidak malukah Para Penggugat terhadap para janda-janda anaknya yang membesarkan cucu-cucunya dengan jerih payahnya sendiri tanpa harus menjual harta warisan? Dimana saat ini, jangankan membantu para janda-janda dari mendiang anak Penggugat I malah di gugat ke pengadilan.
18
Maka berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, kami mohon kepada hakim majelis yang terhormat untuk menolak gugatan seluruhnya dengan amar putusan sebagai berikut: Dalam Eksepsi 1.
Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I, Tergugat III dan Tergugat IV untuk seluruhnya;
2.
Menyatakan gugatan para Penggugat adalah salah orang (error in person);
3.
Menyatakan gugatan para Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel);
4.
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;
Dalam Pokok Perkara 1.
Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2.
Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul; Menimbang, bahwa dipersidangan, Saksi Kenari br. Ginting yang sekaligus
mewakili saudaranya yang bernama Ermina br. Ginting, telah mencampurkan diri kedalam perkara ini, selanjutnya mengajukan gugatan intervensi sebagai berikut: 1.
Bahwa Penggugat Intervensi semula adalah pihak ketiga yang bukan sebagai pihak dalam Perkara Perdata Register Nomor : 23/Pdt.G/2010/PN-KBJ, akan tetapi sangat berkepentingan untuk masuk sebagai pihak dalam perkara ini guna membela hak dan kepentingan Penggugat Intervensi sendiri;
2.
Bahwa
semasa
hidupnya
Alm.Kadim
Ginting
telah
melangsungkan
perkawinannya dua kali, yang pertama dengan Bana br Sinuraya melahirkan 7 orang anak yang bernama : -
Alm. Tenni Ginting
-
Darma Ginting
-
Alm.Trangkat Ginting
-
Kastaria br Ginting
-
Mariani br Ginting
-
Alm. Antonius Ginting
-
Alm. Jakaria Ginting
dan yang kedua dengan Alm.Mangku br Sembiring dan melahirkan dua orang anak yang merupakan Penggugat Intervensi bernama : -
Kenari br Ginting
-
Ermina br Ginting
3. Bahwa Alm. Kadim Ginting semasa hidupnya memiliki harta warisan yang belum dibagikan antara lain :
19
a. Pertapakan yang terletak di Komplek Konen Kabanjahe seluas + 240 M2 yang dibeli oleh Alm.Kadim Ginting dengan Alm.Mangku br Sembiring dengan batas-batas : -
Sebelah timur berbatasan dengan Bp Linda Jambak
-
Sebelah barat berbatasan dengan Mangasa Lingga
-
Sebelah utara berbatasan dengan jalan raya
-
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan raya
b. Kios di Pusat Pasar No. 154-155 Kabanjahe yang dibeli oleh Alm.Kadim Ginting dengan Alm.Mangku br Sembiring c. Ruko di Pusat Pasar No.24 Kabanjahe yang dibeli oleh Alm.Kadim Ginting dengan Alm.Mangku br Sembiring d. Sebidang tanah persawahan/perladangan seluas + 4.000 M2 yang terletak di Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo dengan batas-batas : -
Sebelah timur berbatasan dengan Delli Tarigan
-
Sebelah barat berbatasan dengan Nehemia Tarigan
-
Sebelah utara berbatasan dengan Cikepen Ginting
-
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan
a. Sebidang tanah persawahan/perladangan seluas 6.000m2. terletak di Juma Sindeher/luning desa Bunuraya Kec. Tiga Panah, Kabupaten Karo dengan batas-batas : -
Sebelah Timur berbatasan dengan Nd. Hera Br. Karo
-
Sebelah barat berbatasan dengan Nd. Rasli Br Ginting
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd. Manto Br Karo
-
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan Raya ke ladang
b. Sebuah pertapakan yang terletak di Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo dengan luas ±2.000m 2 yang dibeli oleh Alm.Kadim Ginting dengan Alm.Mangku br Sembiring yang berbatasan dengan -
Sebelah timur berbatasan dengan Asal Sinuraya
-
Sebelah barat berbatasan dengan Kerangen Pertibi
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd. Saya Br Karo
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Nd. Adil Br Sembiring
c. Sebidang perladangan juma Luning seluas 1 ha(hektar) di Desa Bunuraya Kec. Tiga Panah, Kabupaten Karo dengan batas-batas -
Sebelah timur berbatasan dengan Telah Ginting
-
Sebelah Barat berbatasan dengan jalan keladang
-
Sebelah utara berbatasan dengan jalan keladang
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan keladang
20
d. Sebidang tanah perladangan Buah Ronggong seluas ±1 1/2ha di Bunuraya Baru Kec. Tigapanah, Kabupaten Karo dengan batas-batas -
Sebelah timur berbatasan dengan Simson Barus
-
Sebelah barat berbatasan dengan Bp. Dina Ginting
-
Sebelah utara berbatasan dengan jalan keladang
-
Sebelah selatan berbatasan dengan kerangen buah Renggang dan Mulia Purba
e. Sebidang tanah perladangan Lodah Desa Bunuraya Kec. Tigapanah, Kab. Karo seluas ±3ha dengan batas-batas -
Sebelah timur berbatasan dengan Sungai Lau Biang
-
Sebelah barat berbatasan dengan Sungai Lau Biang
-
Sebelah utara berbatasan dengan Jalan Siantar
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Asli Sinuraya
f. Tanah pertapaken seluas ± 4.695 m2 terletak di Laudah Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo dengan batas-batas : -
Sebelah timur berbatasan dengan Tebing
-
Sebelah barat berbatasan dengan Seragih
-
Sebelah utara berbatasan dengan jalan ke Siantar
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Tebing
g. Tanah perladangan (Reba) seluas ± 15.000 m 2 di Desa Bunuraya Kec. Tigapanah, Kabupaten Karo dengan batas-batas : -
Sebelah timur berbatasan dengan Kuburan Umum
-
Sebelah barat berbatasan dengan jalan ke Kubu Simbelang
-
Sebelah utara berbatasan dengan Kuburan Umum
-
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan ke Ladang/Limat Barus
h. Kilang Padi beserta mesinnya dan tanah pertapakan seluas 4.000m 2 di Desa Bunuraya Kec.Tiga Panah Kab.Karo dengan batas-batas -
Sebelah timur berbatasan dengan Sekolah Dasar Bunuraya
-
Sebelah barat berbatasan dengan Rumah Lis Sinuraya/Basmi Sinuhaji/ Tumbuk Purba
-
Sebelah utara berbatasan dengan Mas Pendamai
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Pertapakan adat Simerga,adat Sinuraya
i.
Sebuah rumah di jalan Kesehatan No. 13 Kabanjahe Tanah Karo dengan batas-batas: -
Sebelah timur berbatasan dengan Jalan Kesehatan
-
Sebelah barat berbatasan dengan Nd. Floran
21
j.
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd. Kamar Br Tarigan
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Bapa Rikles Sebayang
Sebidang tanah perladangan seluas ± 1 ha di Desa Penggambaten Kec. Merek Kab. Karo yang dibeli oleh Alm. Kadim Ginting dengan Alm. Mangku br Sembiring dengan Batas-batas -
Sebelah timur berbatasan dengan Gunung Sipiso-piso
-
Sebelah barat berbatasan dengan Pasar Br Tongging
-
Sebelah utara berbatasan dengan Bawang Sidebang
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Tua Raja Munthe
k. Sebidang tanah perladangan seluas ± 1,8 ha di Desa Durin Pitu, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang yang berbatasan dengan:
l.
-
Sebelah timur berbatasan dengan Terang Guru Singa
-
Sebelah barat berbatasan dengan Sungai Lau Bengkalung
-
Sebelah utara berbatasan dengan Sungai Lau Bengkalung
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Lau Bengkalung
Sebidang pertapakan di Desa Kubu terletak di Kesain Rumah Nangka, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, yang berbatasan dengan : -
Sebelah timur berbatasan dengan Jalan
-
Sebelah barat berbatasan dengan Kurmin Ginting, Kasma br Ginting, Kilo Ginting
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd. Sada Arih br Perangin-angin
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Sentosa Ginting
m. Teraktor 3 unit yang dibeli oleh Alm.Kadim Ginting dengan Alm.Mangku br Sembiring n. Mobil Selatan Jaya 3 unit yang dibeli oleh Alm.Kadim Ginting dengan Alm.Mangku br Sembiring o. Mobil Cery 1 unit yang dibeli oleh Alm.Kadim Ginting dengan Alm.Mangku br Sembiring p. Mobil Misson 1 unit yang dibeli oleh Alm.Kadim Ginting dengan Alm.Mangku br Sembiring q. Deposito 4 juta di Bank Tani milik Alm.Kadim Ginting 5 hari setelah meninggalnya Kadim Ginting Penggungat dan tergugat memanen jeruk hasil penanaman dari Mangku Br Sembiring dengan Kadim Ginting lebih ±10 Ton; Setelah 5 hari meninggalnya Kadim Ginting Penggungat menggambil kopi hasil penanaman Mangku Br Sembiring dengan Kadim Ginting sebayak ± 3 Ton;
22
a. Kilang Padi pada saat meninggal Kadim Ginting masih bagus dan beroprasi setiap hari dengan penghasilan 3 kaleng beras/hari dan pada saat bulan 7 menghasilkan 5 kaleng/hari b. Sebuah tanah Sabah Serduhum di Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo dengan batas-batas -
Sebelah timur berbatasan dengan Delli Tarigan
-
Sebelah barat berbatasan dengan Cikepen Ginting
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nahemia Tarigan
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Jalan
c. Sebuah tanah persawahan(sabah) Luning di Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo dengan batas-batas :
r.
-
Sebelah timur berbatasan dengan Nd Hera br Karo
-
Sebelah barat berbatasan dengan Nd Rusli br Karo
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd Manto br Karo
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Jalan
Bahwa Penggugat Intervensi sepeninggalan dari orang tuanya Alm. Kadim Ginting merasa disisihkan dari pada Para Tergugat dan segala harta kekayaan Alm. Kadim Ginting sepenuhnya dikuasai oleh Para Tergugat
s. Bahwa sudah pernah Penggugat
Intervensi meminta bagiannya namun hal
tersebut sama sekali tidak diindahkan oleh Para Tergugat; t. Bahwa
Penggugat Intervensi sangat mengkhawatirkan objek sengketa akan
dipindah tangankan dengan cara dijual, ditukar, dihibahkan dan lain-lain sehingga Penggugat Intervensi/Intervenient mohon kepada Pengadilan Negeri Kabanjahe agar meletakkan sita jaminan terhadap objek sengketa; u. Bahwa Gugatan Intervensi ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan, maka Penggugat Intervensi mohon agar putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada Perlawanan, Banding dan Kasasi; Berdasarkan uraian diatas, maka Penggugat Intervensi mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe c.q Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini agar memberikan putusannya sebagai berikut : Mengabulkan Gugatan Penggugat Intervensi untuk seluruhnya. 1. Menyatakan Alm. Mangku br Sembiring adalah istri sah dari Alm. Kadim Ginting secara hukum. 2. Menyatakan sah bukti-bukti yang diajukan yang sesuai dengan dokumendokumen yang ada pada Penggugat Intervensi
23
3. Menyatakan bahwa harta warisan peninggalan Kadim Ginting secara keseluruhan untuk dibagi menjadi dua bagian, setengah untuk Bana br Sinuraya beserta keturunannya dan setengah untuk ahli waris Alm. Mangku br Sembiring sebagaimana diuraikan dibawah ini : 1. Pertapakan yang terletak di Komplek Konen Kabanjahe seluas + 240 m2 dengan batas-batas : -
Sebelah timur berbatasan dengan Bp Linda Jambak
-
Sebelah barat berbatasan dengan Mangasa Lingga
-
Sebelah utara berbatasan dengan jalan raya
-
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan raya
2. Kios di Pusat Pasar No. 154-155 Kabanjahe 3. Ruko di Pusat Pasar No.24 Kabanjahe 4. Sebidang tanah persawahan/perladangan seluas + 4.000 m2 yang terletak di Desa Bunuraya dengan batas-batas : -
Sebelah timur berbatasan dengan Delli Tarigan
-
Sebelah barat berbatasan dengan Nd Rusli br Ginting
-
Sebelah utara berbatasan dengan Cikepen Ginting
-
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan
5. Sebidang tanah persawahan seluas 6.000 m2 terletak di ladang yang dekat dengan juma luning desa Bunuraya Kec. Tiga Panah dengan batas-batas : -
Sebelah Timur berbatasan dengan Nd. Hera Br. Karo
-
Sebelah barat berbatasan dengan Nd. Rasli Br Ginting
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd. Manto Br Karo
-
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan Raya ke ladang
6. Sebuah pertapakan yang terletak di Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo dengan luas ± 2.000 m 2 yang berbatasan dengan -
Sebelah timur berbatasan dengan Asal Sinuraya
-
Sebelah barat berbatasan dengan Kerangen Pertibi
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd. Saya Br Karo
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Nd. Adil Br Sembiring
7. Sebidang perladangan juma Luning seluas 1 ha(hektar) di Desa Bunuraya Kec. Tiga Panah, Kabupaten Karo dengan batas-batas -
Sebelah timur berbatasan dengan Telah Ginting
-
Sebelah Barat berbatasan dengan jalan keladang
-
Sebelah utara berbatasan dengan jalan keladang
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan keladang
24
8. Sebidang tanah perladangan Buah Ronggong seluas ±1 1/2ha di Bunuraya Baru Kec. Tiga Panah, Kabupaten Karo dengan batas-batas -
Sebelah timur berbatasan dengan Simson Barus
-
Sebelah barat berbatasan dengan Bp. Dina Ginting
-
Sebelah utara berbatasan dengan jalan keladang
-
Sebelah selatan berbatasan dengan kerangen buah Renggang dan Mulia Purba
9. Sebidang tanah perladangan Lodah Desa Bunuraya Kec. Tiga Panah, Kabupaten Karo seluas ± 3ha dengan batas-batas: -
Sebelah timur berbatasan dengan Sungai Lau Biang
-
Sebelah barat berbatasan dengan Sungai Lau Biang
-
Sebelah utara berbatasan dengan Jalan Siantar
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Asli Sinuraya
10. Tanah pertapaken seluas ± 4.695 m 2 terletak di Loudah Desa Bunuraya dengan batas-batas: -
Sebelah timur berbatasan dengan Tebing
-
Sebelah barat berbatasan dengan Seragih
-
Sebelah utara berbatasan dengan jalan ke Siantar
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Tebing
11. Tanah perladangan (Reba) seluas ± 15.000 m 2 di Desa Bunuraya Kec. Tiga Panah dengan batas-batas: -
Sebelah timur berbatasan dengan Kuburan Umum
-
Sebelah barat berbatasan dengan jalan ke Kubu Simbelang
-
Sebelah utara berbatasan dengan Kuburan Umum
-
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan ke Ladang/Limat Barus
12. Kilang Padi beserta mesinnya dan tanah pertapakan seluas 4.000m 2 di Desa Bunuraya Kec.Tiga Panah Kab.Karo dengan batas-batas: -
Sebelah timur berbatasan dengan Sekolah Dasar Bunuraya
-
Sebelah
barat
berbatasan
dengan
Rumah
Lis
Sinuraya/Basmi
Sinuhaji/Tumbuk Purba -
Sebelah utara berbatasan dengan Mas Pendamai
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Pertapakan adat Simerga, adat Sinuraya
13. Sebuah rumah di jalan Kesehatan No. 13 Kabanjahe Tanah Karo dengan batas-batas: -
Sebelah timur berbatasan dengan Jalan Kesehatan
-
Sebelah barat berbatasan dengan Nd. Floran
25
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd. Kamar Br Tarigan
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Bapa Rikles Sebayang
14. Sebidang tanah perladangan seluas ±1ha di Desa Penggambaten Kec. Merek Kab. Karo dengan Batas-batas: -
Sebelah timur berbatasan dengan Gunung Sipiso-piso
-
Sebelah barat berbatasan dengan Pasar Br Tongging
-
Sebelah utara berbatasan dengan Bawang Sidebang
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Tua Raja Munthe
15. Sebidang tanah perladangan seluas ± 1,8 ha di Desa Durin Pitu yang berbatassan dengan: -
Sebelah timur berbatasan dengan Terang Guru Singa
-
Sebelah barat berbatasan dengan Sungai Lau Bengkalung
-
Sebelah utara berbatasan dengan Sungai Lau Bengkalung
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Lau Bengkalung
16. Sebidang pertapakan di Desa Kubu terletak di Kesain Rumah Nangka, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo yang berbatasan dengan : -
Sebelah timur berbatasan dengan Jalan
-
Sebelah barat berbatasan dengan Kurmin Ginting, Kasma br Ginting, Kilo Ginting
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd. Sada Arih br Perangin-angin
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Sentosa Ginting
17. Teraktor 3 unit; 18. Mobil Selatan Jaya 3 unit; 19. Mobil Cery 1 unit; 20. Mobil Misson 1 unit; 21. Deposito 4 juta di Bank Tani; 22. 5 hari setelah meninggalnya Kadim Ginting Penggungat dan tergugat memanen jeruk hasil penanaman dari Mangku Br Sembiring dengan K. Ginting lebih ± 10 Ton; 23. Setelah 5 hari meninggalnya Kadim Ginting Penggungat menggambil kopi hasil penanaman Mangku Br Sembiring dengan Kadim Ginting sebenyak ± 3 Ton; 24. Kilang Padi pada saat meninggal Kadim Ginting masih bagus dan beroprasi setiap hari dengan penghasilan 3 karung beras/hari dan pada saat bulan 7 menghasilkan 5 karung/hari; 25. Sebuah tanah Sabah Serduhum di Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo dengan batas-batas:
26
-
Sebelah timur berbatasan dengan Delli Tarigan
-
Sebelah barat berbatasan dengan Cikepen Ginting
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nahemia Tarigan
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Jalan
26. Sebuah persawahan (sabah) Luning di Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo dengan batas-batas: -
Sebelah timur berbatasan dengan Nd Hera br Karo
-
Sebelah barat berbatasan dengan Nd Rusli br Karo
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd Manto br Karo
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Jalan
4. Menyatakan perbuatan Para Tergugat Intervensi telah melakukan perbuatan melawan hukum; 5. Menghukum Para Tergugat Intervensi atau siapa saja yang menguasai agar menyerahkan kepada harta budle; 6. Menyatakan Putusan dalam Perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada Perlawanan, Banding dan Kasasi; 7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini; 8. Dalam peradilan yang baik dan mulia kami mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa para Tergugat I, II, III dan IV Intervensi telah mengajukan jawaban Intervensi terhadap gugatan Intervensi Penggugat Intervensi tersebut sebagai berikut: Dalam Eksepsi : 1.
Bahwa para Tergugat Intervensi I, II, III dan IV dengan tegas menolak seluruh dalil gugatan Penggugat Intervensi kecuali yang diakui kebenarannya;
2.
Gugatan Penggugat Intervensi tidak jelas (Obscuur libel) -
Bahwa harta warisan yang disebutkan oleh Penggugat Intervensi bukan harta Alm. Kadim dengan Alm. Mangku Br Sembiring, sebab harta yang tidak bergerak sudah ada jauh sebelum Mangku Br Sembiring menjadi Alm. Kadim Ginting, harta tersebut diperoleh Alm. Kadim Ginting dengan Tergugat I Intervensi, Bana Br Sinuraya ;
-
Bahwa Penggugat Intervensi tidak menjelaskan harta warisan mana yang masih dikuasai Tergugat Intervensi I, II, III dan IV Intervensi dan harta mana yang sudah tidak ada lagi ;
27
-
Bahwa Alm. Kadim Ginting semasa hidupnya telah membagi hartanya antara istri pertama Bana Br Sinuraya dan
istri kedua Mangku Br
Sembiring ; -
Bahwa harta warisan Alm. Kadim Ginting yang belum terbagi hanya antara Bana Br Sinuraya Tergugat I Intervensi dengan keturunannya ;
-
Bahwa Penggugat Intervensi tidak menjelaskan harta Alm. Kadim Ginting yang dikuasainya
Berdasarkan uraian-uraian dan alasan tersebut di atas kami mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk mengabulkan eksepsi Tergugat Intervensi I, II, III dan IV dan menolak gugatan Penggugat Intervensi seluruhnya : 1.
Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat I, II, III dan IV Intervensi untuk seluruhnya;
2.
Menyatakan gugatan Penggugat Intervensi tidak jelas dan kabur (Obscuur libel);
3.
Menolak gugatan Penggugat Intervensi Kenari Br Ginting dan Hermina Br Ginting;
4.
Menyatakan bahwa sudah ada pembagian warisan antara istri-istri Alm. Kadim Ginting yaitu antara istri pertama, Bana Br Sinuraya dan istri kedua, Alm. Mangku Br Sembiring;
5.
Menghukum Penggugat Intervensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara in ;
Dalam Pokok Perkara : -
Penggugat Intervensi tidak berhak untuk menuntut harta yang bukan haknya :
-
Bahwa Tergugat Intervensi I, II, III, dan IV menolak dengan tegas dan nyata seluruh dalil-dalil yang dikemukakan para Penggugat Intervensi, kecuali yang diakui kebenarannya;
-
Bahwa hal-hal yang dijelaskan dalam Eksepsi termasuk dan tidak terlepas dari pokok perkara;
-
Bahwa Penggugat Intervensi sudah menikmati bagian warisannya yang diperoleh dari Alm. Kadim Ginting tetapi masih merasa kurang;
-
Bahwa Alm. Kadim Ginting semasa hidupnya telah membagi hartanya untuk Bana Br Sinuraya dan Alm. Mangku Br Sembiring;
-
Bahwa Alm. Mangku Br Sembiring semasa hidupnya tidak pernah hanya di rumah saja, sedangkan Tergugat I Intervensi harus membanting tulang guna menghidupi dan membesarkan anak-anaknya, karena suaminya kawin lagi dengan Mangku Br Sembiring ibu dari para Penggugat Intervensi;
28
-
Bahwa harta Alm. Kadim Ginting yang telah dibagi kepada Alm. Mangku Br Sembiring antara lain : a.
Dua buah rumah di Desa Bunuraya : Yang dikuasai Kenari Br Ginting, dengan batas-batasnya ; -
Timur
dengan
Rumah Sekolah
-
Barat
dengan
Basmi Sinuhaji
-
Utara
dengan Kilang Padi
-
Selatan
dengan Pertapakan Adat Sinuraya
Yang dikuasai Herimina Br Ginting, dengan batas-batasnya :
-
-
Timur
dengan Rumah Sekolah
-
Barat
dengan Rumah Jangka Tarigan
-
Utara
dengan Kilang Padi
-
Selatan
dengan Basmi Sinuhaji
Ladang Sari Gingin dikuasai oleh Kenari Br Ginting, seluas 1,5 ha Timur dengan Tani Barus Barat dengan Jl. Pematang Siantar Uatara dengan Idem Tarigan Selatan dengan Jl. Ke Ladang
-
Ladang Salit dikuasai oleh Hermina Br Ginting seluas 1 ha : Timur dengan Jati Ginting Barat denganBadi Tarigan Utara dengan Ngadep Br Sinuhaji Selatan dengan Agus Ginting
-
1 (satu) unit mobil sutra dijual kepada Tanda Ukur Sembiring ;
-
Peti besi berisi emas 3 kg berbentuk berbagi macam perhiasan dan emas batangan;
-
uang 100 juta rupiah;
-
Padi / beras puluhan ton yang ada di kilang padi selagi Alm. Kadim Ginting sekerat di rumah sakit Ulina Medan, yang mengambil dan menjual Kenari Br Ginting, Penggugat Intervensi ;
-
uang tomat Alm. Kadim Ginting sebanyak 10 juta ;
Penggugat Intervensi tidak mempunyai kepentingan hukum atas objek perkara No. 23/Pdt.G/2010/PN-Kbj, sebab objek tersebut hak dari Tergugat I Intervensi dan Keturunannya;
-
Bahwa Penggugat Intervensi sama sekali tidak berhak atas objek perkara aquo, sebab Penggugat Itervensi telah mendapat bagian warisan Alm. Kadim Ginting dan telah menikmatinya;
29
Bahwa objek gugatan di peroleh Tergugat I Intervensi sebelum adanya
-
perkawinan antara Alm. Kadim Ginting dengan Alm. Mangku Br Sembiring; Bahwa alasan Penggugat Intervensi yang seolah-olah belum mendapat bagian
-
warisan Alm. Kadim Ginting adalah perbuatan yang curang dan pembohong; Bahwa alasan Penggugat Intervensi adalah alasan yang dibuat-buat, hanya
-
untuk memperlambat dan mengacaukan perkara No. 23/Pdt.G/2010/PN.Kbj, yang sedang berlangsung antara Bana Sinuraya dan keturunannya; Bahwa harta Alm. Kadim Ginting yang dibahas Penggugat Intervensi, bukan
-
harta Alm. Kadim Ginting dengan Mangku Br Sembiring, sebab harta tersebut sudah ada sebelum Mangku Br Sembiring mengambil suami Bana Br Sinuraya Tergugat I Intervensi, sebagai suaminya. Dengan kata lain harrta tersebut adalah harta Alm. Kadim Ginting dengan Bana Br Sinuraya (Tergugat I Intervensi): Pertapaan yang terletak di komplek Konen Kabanjahe seluas 240 M2. ada 2
-
surat, satu atas nama Tergugat II Intervensi dan yang satunya atas nama Alm. Kadim Ginting dan telah dijual oleh Antonius ginting dan Jakaria Ginting (suami dan ayah ) Tergugat VII Intervensi dan Tergugat VIII Intervnensi; Kios di pusat pasar no. 154-155 Kabanjahe dijual oleh Darma Ginting Tergugat
-
II Intervensi; Ruko di Pusat Pasar no. 24 Kabanjahe dijual oleh Tenni Ginting (suami dan
-
ayah Tergugat V Intervensi) ;
Harta a, b, c tersebut diatas adalah harta perusahaan cv. Bukti & co, Alm. Kadim Ginting join dengan Rogap Sitepu. Harta tersebut ada sebelum adanya perkawinan Alm. Kadim Ginting dengan Mangku Br Sembiring ; a.
Sebidang tanah persawahan perladangan seluas 4000 m2, terletak di Bunuraya, bukan milik alm. Kadim Ginting, melainkan milik Almarhum. Dukat Ginting adik dari alm. Kadim Ginting (tidak punya keturunan). Sebelum meninggal yang membiayai segala perobatan Alm. Dukat Ginting adalah Bana Br Siuraya (Tergugat I Intervensi) sehingga tanah tersebut diberikan kepada Tergugat I Intervensi yang menjualnya adalah Darma Ginting (Tergugat II Intervensi);
b.
Sebidang tanah perladangan / persawahan seluas 6000 m 2 terletak di juma Sinddeher / Luning Desa Bunuraya, dibeli oleh Alm. Kadim Ginting (Tergugat I Intervensi) sebelum ada perkawinan Alm. Kadim Ginting dengan Mangku br. Sembiring;
30
c.
Pertapakan yang terletak di Desa Bunuraya kira-kira 2000 m2 tidak benar milik Alm. Mangku br. Sembiring. Pertapakan tersebut pemberian dari Pringgan Tarigan, om dari Tergugat I Intervensi;
d.
Sebidang perladangan juma luning seluas 1 ha di Desa Bunuraya adalah harta warisan orang tua Alm. Kadim Ginting, yang menguasai alm. Antonius Ginting dan alm. Jakaria Ginting (suami dan ayah Tergugat VII Intervensi) 0,5 ha sudah dijual Antonius Ginting kepada bp Riada Tarigan, uangnya untuk Jakarian Ginting;
e.
Sebidang tanah perladangan Buah Ranggang, seluas kira-kira 1 ha, d Bunuraya Baru, adalah tanah warisan Dukat Ginting, adik alm. Kadim Ginting, yang menguasai alm. Tenni Ginting dan alm. Terangkat Ginting (suami dan ayah Tergugat V Intervensi dan Tergugat VI Intervensi) 0,5 ha dijual alm. Tenni Ginting kepada panglong Gulsapat;
f.
Sebidang tanah perladangan Lauadh seluas kira-kira 3 ha, yang benar 19,711 m2 diberikan oleh orangtua Kadim Ginting kepada Tergugat I intervensi sebagai hadiah perkawinan alm. Kadim Ginting dengan Bana Br Sinuraya;
g.
Tanah pertapakan seluas kira-kira 4.695 m2, di Laudah Desa Bunuraya dibeli Bana Sinuraya dari Ngasami Br Sinuraya, dijual Tergugat VI Intervensi seluas 1200 m2 kepada Tergugat IX Intervensi Mardin Sinuraya;
h.
Tanah perladangan kira-kira 15.000 m2 di Desa Bunuraya adalah harrta mmilik Dukat Ginting, adik dari alm. Kadim Ginting, diberikan kepada Bana Sinuraya, sebab semasa hidupnya sakit-sakitan dan yang mengurusnya Tergugat I Intervensi, Bana Br Sinuraya;
i.
Kilang padi beserta mesin dan tanah pertapakan seluas kira-kira 4000 m2 di Desa Bunuraya adalah harta warisan Kadim Ginting;
j.
Sebuah rumah di jalan Kesehatan no. 13 Kabanjahe milik Bana br Sinuraya yang dibeli sebelum Kadim Ginting kawin lagi dengan Mangku br. Sembiring;
k.
Tanah perladangan seluas kira-kira 1 ha di desa Pengambaten kec. Merek, dijual oleh alm. Tenni Ginting dan alm. Terangkat ginting (suami dan ayah Tergugat V Intervensi dan Tergugat VI Intervensi) untuk membayar utang Terangkat Ginting di Bang bukan milik Mangku br. Sembiring;
l.
Tanah perladangan seluas kira-kira 1,8 ha di desa Durin Pitu kec. Pancur Batu kabupaten Deli Serdang, yang menjual alm. Tenni Ginting dan Terangkat Ginting (suami dan ayah Tergugat . V Intervensi dan Tergugat VI Intervensi), untuk membayar utang Terangkat Ginting di Bank, dengan jaminan rumah di Gang Kesehatan no 13;
31
m.
Pertapakan di desa kubu di kesain Rumah Nangka, sudah di jual Antonius Ginting (suami dan ayah Tergugat VII Intervensi);
n.
Traktor 3 unit, kami tidak pernah tau tentang Traktor tersebut , kalau memang ada berarti Penggugat Intervensi yang menguasainya;
o.
Mobil selatan jaya, Tergugat I,II,III dan IV Intervensi tidak tahu siapa yang menguasainya;
p.
Mobil carry yang membeli alm. Tenni Ginting dan yang menjualnya juga dia;
q.
Mobil misson Tergugat I,II,III dan IV Intervensi tidak mengetahuinya;
r.
Deposito 4 juta rupiah untuk tambahan biaya penguburan alm. Kadim Ginting;
s.
Mengenai buah jeruk, yang memanennya adalah anak beru untuk biaya pembuatan kuburan alm.Kadim Ginting, orangtua dan kakak Kadim Ginting;
t.
Tidak benar Tergugat Intervensi yang mengambil kopi sebanyak 3 ton, yang mengambil adalah Mangku br Sembiring, ibu dari Penggugat Intervensi;
u.
Kilang padi yang menguasainya adalah Antonius Ginting (suami dan ayah dari Tergugat VII Intervensi) hasilnya tidak pernah dinikmati Tergugat I Intervensi (Bana br Sinuraya);
v.
Tanah sabah Sarduhum di desa Bunuraya objek yang sama dengan objek di atas ( milik Dukat Ginting);
w.
Tanah persawahaan (Sabah) luning di desa Bunuraya sama dengan objek e (dibeli oleh Bana br Sinuraya dan alm. Kadim Ginting) milik tergugat Intervensi;
Bahwa objek a s/d z yang menjadi gugatan penggugat Intervensi telah Tergugat I, II, III dan IV Intervensi paparkan kebenarannya, kami mohon agar Majelis Hakim bisa bertindak adil dan tegas atas perkara ini dan mengambil suatu putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menolak gugatan Penggugat Intervensi seluruhnya 2. Menyatakan bahwa benar telah ada pembagiaan warisan antara kedua istri alm. Kadim Ginting yaitu Bana br Sinuraya dan Mangku br Sembiring; 3. Menyatakan bahwa Penggugat Intervensi telah mendapat bagian warisan alm. Kadim Ginting dan telah menikmati hasilnya, sehingga tidak berhak terhadap bagian dari Tergugat I Intervensi dan seluruh keturunannya; 4. Menyatakan bahwa objek yang telah terjual adalah merupakan bagian dari masing-masing pihak dari warisan alm.Kadim Ginting, sehingga harta yang tersisa merupakan bagian dan hak dari yang Tergugat I, II, III dan IV Intervensi dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, guna kelangsungan hidup Tergugat I Intervensi;
32
5. Menyatakan bahwa objek gugatan perkara no.23/PDT.G/2010 Pengadilan Negeri Kabanjahe merupakan hak milik dari Bana br Sinuraya dan anakanaknya, yaitu Tergugat II, III, IV Intervensi; 6. Menghukum Penggugat Intervensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Menimbang, bahwa para Tergugat V, VII, dan VIII Intervensi telah mengajukan jawaban Intervensi terhadap gugatan Intervensi Penggugat Intervensi tersebut sebagai berikut: Bahwa benar semasa hidupnya Alm. Kadim Ginting telah melangsungkan
-
perkawinannya dua kali, yang pertama dengan Bana Sinuraya melahirkan 7 orang anak yang bernama : a. Alm. Tenni Ginting b. Darma Ginting c. Alm. Trangkat Ginting d. Kastaria Br Ginting e. Marani Br Gnting f. Alm. Antonius Ginting g. Alm. Jakaria Ginting dan yang kedua dengan Almarhum. Mangku Br Sembiring dan melahirkan dua orang anak yang merupakan Penggugat Intervensi bernama : a. Kenari Br Ginting b. Ermina Br Ginting Bahwa jauh dari Tergugat Intervensi V, VII, dan VIII pikiran sebelumnya kalau
-
Alm. Kadim Ginting mempunyai harta warisan yang semasa hidupnya yang belum dibagikan hingga sampai saat ini sesuai dengan apa yang diajukan oleh Penggugat Intervesi dalam gugatannya; Bahwa Tergugat Intervensi V, VII, dan VIII tidak keberatan atas masuknya
-
Penggugat Intervensi kedalam Para Pihak dalam gugatan ini, karena Penggugat Intervensi juga merupakan ahli waris dari Alm. Kadim Ginting; ------- Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Kabanjahe menjatuhkan putusan tanggal 18 Juli 2011 No. 23 / Pdt.G/2010/PN.Kbj yang amarnya berbunyi sebagai berikut : MENGADILI : Dalam Eksepsi : -
Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara :
33
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian; 2. Menyatakan Penggugat dan Tergugat I, II, III dan IV ahli waris alm. Kadim Ginting; 3. Menyatakan bahwa jual beli antara Tergugat II dan Tergugat V di hadapan David Mulianta Barus notaris / PPAT di Kabanjahe batal demi hukum; 4. Menghukum para Tergugat ataupun orang lain yang memperoleh hak dari para Tergugat untuk mengembalikan / menyerahkan tanah terpekara ke boedel warisan dalam keadaan kosong tanpa ada halangan apapun juga; 5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; Dalam Intervensi 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Intervensi untuk sebahagian. 2. Menyatakan Alm. Mangku br Sembiring adalah istri sah dari Alm. Kadim Ginting. 3. Menyatakan bahwa Para Penggugat Intervensi adalah merupakan ahli waris Kadim Ginting; 4. Menyatakan bahwa para ahli waris Kadim Ginting berhak atas harta warisan peninggalan Kadim Ginting, yaitu: 9. waris Kadim Ginting berhak atas harta wasan pening 1. Pertapakan yang terletak di Komplek Konen Kabanjahe seluas + 240 m2 dengan batas-batas : -
Sebelah timur berbatasan dengan Bp Linda Jambak
-
Sebelah barat berbatasan dengan Mangasa Lingga
-
Sebelah utara berbatasan dengan jalan raya
-
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan raya
2. Kios di Pusat Pasar No. 154-155 Kabanjahe 3. Ruko di Pusat Pasar No.24 Kabanjahe 4. Sebidang tanah persawahan/perladangan Serduhum seluas + 4.000 m2 yang terletak di Desa Bunuraya dengan batas-batas : -
Sebelah timur berbatasan dengan Delli Tarigan
-
Sebelah barat berbatasan dengan Nd Rusli br Ginting
-
Sebelah utara berbatasan dengan Cikepen Ginting
-
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan
5. Sebidang tanah Persawahan seluas 6.000 m2 terletak di ladang yang dekat dengan juma luning desa Bunuraya Kec. Tiga Panah dengan batasbatas : -
Sebelah Timur berbatasan dengan Nd. Hera Br. Karo
-
Sebelah barat berbatasan dengan Nd. Rasli Br Ginting
34
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd. Manto Br Karo
-
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan Raya ke ladang
6. Sebuah pertapakan yang terletak di Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo dengan luas ± 2.000 m 2 yang berbatasan dengan -
Sebelah timur berbatasan dengan Asal Sinuraya
-
Sebelah barat berbatasan dengan Kerangen Pertibi
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd. Saya Br Karo
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Nd. Adil Br Sembiring
7. Sebidang perladangan juma Luning seluas 1 ha (hektar) di Desa Bunuraya Kec. Tiga Panah, Kabupaten Karo dengan batas-batas -
Sebelah timur berbatasan dengan Telah Ginting
-
Sebelah Barat berbatasan dengan jalan keladang
-
Sebelah utara berbatasan dengan jalan keladang
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan keladang
8. Sebidang tanah perladangan Buah Ranggang seluas ±1 1/2ha di Bunuraya Baru Kec. Tiga Panah, Kabupaten Karo dengan batas-batas -
Sebelah timur berbatasan dengan Simson Barus
-
Sebelah barat berbatasan dengan Bp. Dina Ginting
-
Sebelah utara berbatasan dengan jalan keladang
-
Sebelah selatan berbatasan dengan kerangen buah Renggang dan Mulia Purba
9. Sebidang tanah perladangan Lodah Desa Bunuraya Kec. Tiga Panah, Kabupaten Karo seluas ± 3 ha dengan batas-batas -
Sebelah timur berbatasan dengan Sungai Lau Biang
-
Sebelah barat berbatasan dengan Sungai Lau Biang
-
Sebelah utara berbatasan dengan Jalan Siantar
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Asli Sinuraya
10. Tanah pertapakan seluas ± 4.695 m 2 terletak di Loudah Desa Bunuraya dengan batas-batas -
Sebelah timur berbatasan dengan Tebing
-
Sebelah barat berbatasan dengan Saragih
-
Sebelah utara berbatasan dengan jalan ke Siantar
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Tebing
11. Tanah perladangan (Reba) seluas ± 15.000 m 2 di Desa Bunuraya Kec. Tiga Panah dengan batas-batas : -
Sebelah timur berbatasan dengan Kuburan Umum
35
-
Sebelah barat berbatasan dengan jalan ke Kubu Simbelang
-
Sebelah utara berbatasan dengan Kuburan Umum
-
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan ke Ladang/Limat Barus
12. Kilang Padi beserta mesinnya dan tanah pertapakan seluas 4.000 m 2 di Desa Bunuraya Kec.Tiga Panah Kab.Karo dengan batas-batas : -
Sebelah timur berbatasan dengan Sekolah Dasar Bunuraya
-
Sebelah
barat
berbatasan
dengan
Rumah
Lis
Sinuraya/Basmi
Sinuhaji/Tumbuk Purba -
Sebelah utara berbatasan dengan Mas Pendamai
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Pertapakan adat Simerga, adat Sinuraya
13. Sebidang tanah perladangan seluas ± 1 (satu) ha di Desa Penggambaten Kec. Merek Kab. Karo dengan batas-batas : -
Sebelah timur berbatasan dengan Gunung Sipiso-piso
-
Sebelah barat berbatasan dengan Pasar Br Tongging
-
Sebelah utara berbatasan dengan Bawang Sidebang
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Tua Raja Munthe
14. Sebidang tanah perladangan seluas ±1,8 ha di Desa Durin Pitu yang berbatasan dengan : -
Sebelah timur berbatasan dengan Terang Guru Singa
-
Sebelah barat berbatasan dengan Sungai Lau Bengkalung
-
Sebelah utara berbatasan dengan Sungai Lau Bengkalung
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Lau Bengkalung
15. Sebidang pertapakan di Desa Kubu terletak di Kesain Rumah Nangka, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo yang berbatasan dengan : -
Sebelah timur berbatasan dengan Jalan
-
Sebelah barat berbatasan dengan Kurmin Ginting, Kasma br Ginting, Kilo Ginting
-
Sebelah utara berbatasan dengan Nd. Sada Arih br Perangin-angin
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Sentosa Ginting
5. Menyatakan perbuatan Para Tergugat Intervensi telah melakukan perbuatan melawan hukum. 6. Menghukum Para Tergugat Intervensi atau siapa saja yang menguasai agar menyerahkan kepada harta budle; 7. Menolak gugatan Penggugat Intervensi selain dan selebihnya;
36
Dalam Pokok Perkara dan Dalam Intervensi -
Menghukum Penggugat I, II, III, IV / Tergugat I, II, III, IV Intervensi dan Tergugat I, II, III, IV, V / Tergugat Intervensi V, VI, VII, VIII, IX untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 4.046.000,- (empat juta empat puluh enam ribu rupiah);
I. Membaca relas pemberitahuan isi putusan : -
kepada Para Penggugat / para Tergugat Intervensi ,disampaikan melalui kuasa hukumnya Maya Ginting, SH. tanggal 10 April 2012 ;---- --------------------
-
kepada tergugat – II masing-masing tanggal 18 Maret 2014
-
kepada Tergugat – V tanggal 24 Mei 2012 ;
-
Kepada Turut Tergugat – I , tanggal 24 Mei 2012 ;
-
Kepada Turut Tergugat – II tanggal 24 Meii 2012 ;
-
Kepada Turut tergugat – III tanggal 10 April 2012 ;
-
Kepada turut tergugat – IV tanggal 28 Mei 2012 ;
II . Membaca Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh :JASMIN GINTING,SH Nip. 19690110.199403.10.02 Panitera /Sekretaris Pengadilan Negeri Kabanjahe No. 14 /Pdt.Bdg/ 2012/PN.Kbj yang menerangkan bahwa Kuasa hukum para Penggugat MAYA GINTING, SH
telah mengajukan
terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan
permohonan banding
bertanggal 18 Juli 2012 No.
23/Pdt.G/ 2010/PN.Kbj, tanggal 23 April 2012, permohonan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada : -
Kuasa Tergugat – I-III-IV / Terbanding- I-III-IV / Tergugat Int- V tanggal 22 April 2012 ;
-
Tergugat – II / Turut Terbanding - II / Tergugat Int- VI, masing- masing tanggal 18 Maret 2014 ---------------
-
Penggugat Intervensi / Terbanding , tanggal 04 Pebruari 2014 ;------------
-
Turut Tergugat – III / Turut Terbanding - III , tanggal 23 Juli 2013 ;--------
-
Turut Tergugat – IV/ Turut Terbanding- IV tanggal 18 Desember 2013 ; -
III. Membaca Relas Pemberitahuan mempelajari berkas kepada : 1. kepada kuasa para Penggugat / Tergugat Int – I-II-III-IV /para Pembanding , tanggal 17 Desember 2013 2. Kuasa Hukum Tergugat –I-III-IV / Tergugat Int –V-VII-VIII /Terbanding –I-III-IV , tanggal 22 April 2014 ; 3. Tergugat – II / Tergugat Int – VI / Terbanding - II masing-masing , tanggal 29 Agustus 2014;
37
4. Tergugat – V / Tergugat Int- IX/Terbanding - V , tanggal 22 April 2014 5. Turut Tergugat – I / Turut Int- I /Terbanding - VI , tanggal 22 April 2014---------6. Turut Tergugat – II / Turut Int- II / Terbanding- VII tanggal 05 Juli 2013 ; 7. Turut Tergugat – III / Turut Int –III /Terbanding - VIII Tanggal 23 Juli 2013 ; 8. Turut tergugat – IV / Turut Int – IV/ Terbanding – IX , tanggal 18 Desember 2013 ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA -------Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Penggugat / sekarang Para Pembanding
yang diajukan oleh kuasanya MAYA GINTING, SH .,sesuai Akta
Banding tanggal 23 April 2012 No. 14 /Pdt.bdg/ 2012/PN.Kbj , ternyata diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan oleh undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara Yuridis formal dapat diterima ;----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tinggi telah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 18 Juli 2011 No. 23 /Pdt.G/2010/PN.Kbj dan surat – surat bukti yang diajukan kedua belah pihak yang berperkara , maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum serta putusan Hakim Tingkat Pertama sudah tepat dan benar , oleh karena itu dapat disetujui dan dipertahankan ;--------------------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama telah memuat dan menguraikan semua keadaan serta alasan – alasan hukum yang menjadi dasar dalam putusannya , oleh karena itu pertimbangan – pertimbangan hukum tingkat pertama tersebut diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding ;------------------------------------- Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut , maka putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 18 Juli 2011 No. 23 /Pdt.G/2010/PN.Kbj dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding , oleh karena itu harus dikuatkan ; --------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa oleh karena pihak Para Pembanding semula para Penggugat tetap dipihak yang kalah , maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya , yang jumlahnya disebut dalam amar putusan dibawah ini ; ----------------------------------------------------------------------------Memperhatikan ketentuan peraturan perundangan-perundangan yang berlaku khususnya ketentuan-ketentuan dalam Rbg. dan Perundang – undang yang bersangkutan ;----------------------------------------------------------------------------------------------
38
MENGADILI:
-
Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula para Penggugat ;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 18 Juli 2011 No. 23 /Pdt.G/2010/PN.Kbj yang dimohonkan banding tersebut ;----------------------------------
-
Menghukum Para Pembanding semula Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; ---------------------------------Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari : RABU tanggal 18 PEBRUARI 2015, oleh Kami. SAUT . H . PASARIBU ,SH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SAMA RAJA MARPAUNG , SH dan ABDUL FATTAH , SH. MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 21 NOPEMBER 2014
No.
368/PDT/2014/PT-MDN, putusan tersebut telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari JUMAT TANGGAL 20 MARET 2015
oleh Hakim Ketua
Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh : M. SIMARMATA, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun Kuasa Hukumnya.-------------------------------------------------------------------------------------------------Hakim-Hakim Anggota, --Ttd—ttd - TTD SAMA RAJA MARPAUNG , SH
Hakim Ketua Majelis, ttd - TTD SAUT . H . PASARIBU, SH
- TTD ABDUL FATTAH , SH.M.H. PANITERA PENGGANTI :
- TTD M . SIMARMATA, SH.
39
Biaya-Biaya : 1. Meterai
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan
Rp
139.000,-
Jumlah
Rp. 150.000,- ( Seratus lima puluh ribu rupiah ) ;