PUTUSAN NOMOR : 146/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan perkara antara :
PURWANTO PUTRA, SE, Laki-laki, Wiraswasta, Alamat Jalan Solang Saling No.08, Lingk. X, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan, dalam hal ini HILMAR
diwakili kuasa hukumnya : 1.
ROBINSON
SILALAHI,
SH.
2.
JOHANSEN SIMANIHURUK, SH. 3.GUNTUR PERANGIN-ANGIN, SH. 4. JENNI SIBORO, SH. 5. JEKSON HUTASOIT, SH. 6. HENDA Z.M. SITUMORANG, SH. masing-masing Advokat/ Penasehat Hukum, berkantor pada Kantor “ LEMBAGA
BANTUAN
HUKUM
PUTRA
BHAYANGKARA KELUARGA BESAR PUTRA PUTRI
POLRI
SUMATERA
UTARA
“,
berkedudukan di Jalan Letda Sujono No.18 Medan,
berdasarkan
Surat
Kuasa
Khusus
tanggal 23 Nopember 2013,selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT ;
Melawan:
1. YULIYANA,
(Pemilik
Usaha
Kolam
Renang
TIRTA
MARELAN),
Perempuan, Wiraswasta, Alamat Jalan Marelan VII, Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, KotaMedan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya :
1.
SUHARTO
BUTAR-BUTAR,
SH.
2.
IRWANSYAH TANJUNG, SH. 3. YENZARMON,
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.1 dari 30 hal.
SH. Kesemuanya
Penasehat
Hukum
/
Advokat, pada kantor “ SUHARTO BUTAR – BUTAR . SH & PARTNERS ”, yang beralamat di Jalan Raya Menteng Gang Perbatasan No : 17, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 05 Januari 2014. selanjutnya disebut TERBANDING semula TERGUGAT; 2. RUPANDI, Wiraswasta, dahulu beralamat Lingkungan 15, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, sekarang tidak diketahui lagi alamatnya dalam Wilayah Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding–I semula Turut Tergugat -I ;
3. PEMERINTAH KOTA MEDAN Cq. CAMAT MEDAN MARELAN, Alamat Jalan Kapten Rahmat Budin KM.21, Kelurahan Terjun Kec. Medan Marelan, Kota Medan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : 1. SORITUA. SH, 2. BAMBANG. SH 3. DALDIRI. SH, 4. M. CITRA RAMADHAN. SH . MH 5. ISKANDAR. SmHk 6. ALBERT YASOKHI LASE, SH.MH. 7.HARHAR kesemuanya
LONANGAN. SH
8.RAHMAH,
Pegawai pada Bagian Hukum
Sekretariat Daerah Kota Medan beralamat di Jalan Kapten Maulana Lubis No.2 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 30 Mei
2014,
selanjutnya
disebut
sebagai Turut Terbanding-II semula Turut Tergugat-II;
PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca : 1. Berkas perkara & surat-surat yang bersangkutan;
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.2 dari 30 hal.
2. Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 November 2014 No. 714/Pdt.G/2013/PN.Mdn.
TENTANG DUDUK PERKARA ; Menimbang bahwa setelah membaca surat gugatan Penggugat sekarang Terbanding I tertanggal 23 Desember 2013, yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal :
24 Desember 2013,
Register Nomor : 714 / Pdt.G / 2013 / PN Mdn. Yang berbunyi sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sah dari sebidang tanah seluas + 2.856 M2, yang terletak Kota Medan, Kecamatan Medan Marelan, Kelurahan Rengas Pulau, Lingkungan-24, setempat dikenal dengan Jalan Marelan-VII Pasar-II Timur, yang diperolehnya secara ganti rugi dari RUPANDI (Turut Tergugat-I) berdasarkan “SURAT PERNYATAAN MELEPASKAN
HAK
ATAS
TANAH”,
Nomor
:
593.83/0188/XII/SPMHAT/MM/1995, tanggal 26 Desember 1995, yang dilegalisir oleh CAMAT MEDAN MARELAN (Turut Tergugat-II), selanjutnya disebut : objek perkara ; 2. Bahwa adapun batas-batas dan ukuran tanah tersebut diatas adalah sebagai berikut : Utara dengan tanah milik Boiman
21 Meter
Selatan dengan tanah Jalan Marelan-VIIPasar-2 Timur
21 Meter
Timur dengan Nai Banu
136 Meter
Barat dengan tanah milik Sarminah/Gini
136 Meter
3. Bahwa sejak Penggugat membeli objek perkara, maka sejak itu pulalah Penggugat menguasai dan mengusahainya, yakni dengan cara menyewakan tanah tersebut kepada teman bisnis Penggugat, dimana selama ini diatas tanah itu telah dijadikan sebagai tempat / gudang usaha penyimpanan barang-barang bekas (botot) hingga tahun 2009; 4. Bahwa setelah tahun 2009 ternyata teman Penggugat tidak lagi menggunakan tanah tersebut sebagai tempat penyimpanan barangbarang bekas (botot), oleh karena ianya sudah mempunyai tempat /
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.3 dari 30 hal.
gudang sendiri, dan sejak itu pula tanah (objek perkara) tersebut menjadi kosong; 5. Bahwa setahu bagaimana sekira awal tahun 2013, Penggugat mendatangi objek perkara, yang maksudnya untuk melihat objek perkara karena berencana akan mendirikan bangunan diatas tanah tersebut, akan tetapi alangkah terkejutnya Penggugat, sebab diatas tanah tersebut telah berdiri bangunan berupa kolam renang dengan merk ”TIRTA MARELAN” milik Tergugat; 6. Bahwa Penggugat telah beberapa kali mengingatkan Tergugat, baik secara lisan maupun tulisan, yang intinya memberitahukan bahwa Penggugat sangat keberatan atas pembangunan kolam renang ”TIRTA MARELAN” yang dilakukan oleh Tergugat, tanpa seizin Penggugat, akan tetapi Tergugat sama sekali tidak mengindahkannya, sehingga Penggugat sangat dirugikan; 7.
Bahwa melihat tindakan Tergugat yang sewenang-wenang menguasai objek perkara dengan cara mendirikan bangunan kolam renang, tanpa seizin Pengggugat adalah tindakan yang bersifat melawan hukum, maka patut dan beralasan jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan perbuatan Tergugat yang menguasai objek perkara adalah Perbuatan Melawan Hukum;
8.
Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat sudah dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum, maka patut dan beralasan pula menyatakan segala surat-surat yang terkait tanah (objek perkara) yang dimiliki Tergugat maupun segala transaksi atau tindakan dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh Tergugat terhadap objek perkara adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum;
9.
Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat sudah dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum, maka patut dan beralasan pula jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo memerintahkan supaya Tergugat menyerahkan objek perkara kepada Penggugat dalam keadaan baik, tanpa syarat apapun dan jika perlu dengan bantuan Alatalat kekuasaan Negara;
10. Bahwa perbuatan Tergugat yang menguasai objek perkara telah mengalami
kerugian
Materil
bagi
Penggugat,
yakni
hilangnya
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.4 dari 30 hal.
kesempatan Penggugat untuk menikmati hasil dari objek sengketa tersebut sejak tahun 2009 hingga dimajukannya gugatan ini, yang diperhitungkan jika objek perkara disewakan, maka uang sewa
per-
tahun adalah sebesar Rp. 10.000.000,- X 4 = Rp. 40.000.000,(empatpuluh juta rupiah) jumlah uang mana wajib dibayar secara tunai dan seketika oleh Tergugat kepada Penggugat; 11. Bahwa selain itu juga telah Penggugat mengalami kerugian Immateril, dimana Penggugat merasa malu dan tertekan karena selama ini Penggugat dianggap tidak mampu mempertahankan hak-haknya, kerugian mana yang sebenarnya tidak dapat dinilai dengan materi, akan tetapi untuk mempermudah perhitungannya, maka ditaksir sebesar Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah), jumlah uang mana juga wajib diserahkan oleh Tergugat kepada Penggugat dengan seketika dan sekaligus lunas; 12. Bahwa
kebutuhan Penggugat atas perkara ini adalah sangat
mendesak, maka patut pula Tergugat juga dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah) untuk tiap hari keterlambatan, terhitung sejak Putusan perkara ini sudah berkekuatan hukum tetap (incracht van gewijsde); 13. Bahwa guna menghindari gugatan aquo issolir (hampa) adanya, maka Penggugat mohon agar kiranya Ketua Pengadilan Negeri Medan cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo meletakkan Sita Jaminan (conservatoir beslag) atas harta tidak bergerak maupun harta bergerak milik Tergugat; 14. Bahwa oleh karena Gugatan ini didasarkan pada bukti yang sah dan jelas, maka guna menghindari kerugian yang semakin besar bagi para Penggugat, mohon kiranya Pengadilan Negeri Medan cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan agar Putusan atas perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada upaya hukum perlawanan, banding maupun Kasasi (Uitvoerbaar Bij Vooraad); Bahwa
berdasarkan
uraian-uraian
tersebut diatas, maka dengan
demikian cukup alasan bagi Penggugat untuk mengajukan Gugatan ini ke Pengadilan dan mohon agar Ketua Pengadilan Negeri Medan berkenan untuk menentukan hari persidangan dan memanggil pihak-pihak yang berperkara
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.5 dari 30 hal.
guna memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini dengan amarnya, sebagai berikut :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Penggugat adalah pemilik sah dari sebidang tanah tanah seluas + 2.856 M2, yang terletak Kota Medan, Kecamatan Medan Marelan, Kelurahan Rengas Pulau, Lingkungan-24, setempat dikenal dengan
Jalan
Marelan-VII
Pasar-II
Timur,
yang
diperolehnya
berdasarkan “SURAT PERNYATAAN MELEPASKAN HAK ATAS TANAH”, Nomor : 593.83/0188/XII/ SPMHAT/MM/1995, tanggal 26 Desember 1995, yang dilegalisir oleh CAMAT MEDAN MARELAN, dengan batas-batas dan ukuran sebagai berikut : -Utara dengan tanah milik Boiman
21 Meter
-Selatan dengan tanah Jalan Marelan-VIIPasar-2 Timur
21 Meter
-Timur dengan Nai Banu
136 Meter
-Barat dengan tanah milik Sarminah/Gini
136 Meter
3. Menyatakan “SURAT PERNYATAAN MELEPASKAN HAK ATAS TANAH”, Nomor : 593.83/0188/XII/ SPMHAT/MM/1995, tanggal 26 Desember 1995, yang dilegalisir oleh CAMAT MEDAN MARELAN adalah sah dan berkekuatan hukum; 4. Menyatakan perbuatan Tergugat yang menguasai tanah milik Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum; 5. Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan objek sengketa kepada Penggugat, dalam keadaaan baik, tanpa syarat apapun dan jika perlu dengan bantuan Alat-alat kekuasaan Negara; 6. Menyatakan segala surat-surat terkait kepemilikan hak atas tanah (objek perkara) yang dimiliki oleh Tergugat maupun segala transaksi atau tindakan dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh Tergugat terhadap objek perkara adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum; 7. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian Materil kepada Penggugat sebesar Rp.40.000.000,-(empatpuluh juta rupiah) dan kerugian Immateril sebesar Rp.500.000.000,- (limaratus juta rupiah) dengan seketika dan sekaligus lunas;
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.6 dari 30 hal.
8. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.500.000,-(limaratus ribu rupiah) untuk tiap hari lalai melaksanakan putusan dalam perkara ini; 9. Menghukum Turut Tergugat-I dan Turut Tergugat-II untuk taat dan patuh terhadap putusan perkara ini; 10. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakkan dalam perkara ini; 11. Menghukum Tergugat
untuk membayar segala biaya yang timbul
dalam perkara ini; 12. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta (uitvoorbaar bij vooraad) walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi; Atau : Jika
Pengadilan
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono). Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan jawaban tertulis tertanggal
- April 2014, sebagai berikut :
A. DALAM KONPENSI I.
TENTANG EKSEPSI 1. TENTANG SURAT KUASA CACAT HUKUM - Bahwa
Tergugat
memungkiri
Penggugat seluruhnya
dan
membantah
keras
gugatan
baik posita maupun petitumnya kecuali
yang dengan tegas diakui dan dibenarkan oleh Tergugat dibawah ini ; - Bahwa sesuai Pasal 1792 Kitab Undang-undang Hukum Perdata mendefinisikan pemberian kuasa adalah suatu persetujuan dengan mana seseorang memberikan kuasa (wewenang) kepada orang lain, yang menerimanya untuk atas namanya menyelenggarakan suatu urusan ;
- Bahwa sesuai dengan surat kuasa tertanggal 23 Nopember 2013 yang telah diberikan oleh Purwanto Putra, SE kepada Hilmar Robinson Silalahi, SH tercantum khusus :
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.7 dari 30 hal.
Untuk mewakili kepentingan hukum pemberi kuasa salaku Penggugat dalam mempertahankan hak-hak Pemberi Kuasa atas sebidang tanah seluas 2.856 M2 yang terletak di Jalan/Pasar II, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan Kota Medan, sebagaimana yang dimaksud dalam Surat Pernyataan Melepaskan
Hak
Atas
Tanah
Nomor
:
593.83/0188/XII/SPMHAT/MM/1995, tanggal 26 Desember 1995 yang dilegalisir oleh Camat Medan Marelan dan oleh karenanya membuat, menandatangani dan mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan Negeri Medan terhadap :
1.
Julia ( Pemilik Bangunan/Kolam renang Tirta Marelan) beralamat di Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, selanjutnya disebut Tergugat I.
2.
Rupandi, Wiraswasta, alamat Lingkungan 15, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, sedlanjutnya disebut Tergugat II.
3. Pemerintah Kota Medan Cq Camat Medan Marelan, alamat Jl. Kapten Rahmat Buddin KM 21, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, selanjutnya disebut Tergugat III.
- Bahwa ternyata gugatan yang diajukan oleh Hilmar Robinson Silalahi, SH. dkk. Telah melampaui batas wewenang yang telah diberikan oleh Purwanto Putra, SE oleh karena telah menjadikan Yuliana yang beralamat di Jalan Marelan VII, Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan, Kota Medan selaku Tergugat padahal kuasa yang diberikan oleh Purwanto Putra, SE adalah untuk menggugat Julia ( Pemilik Bangunan/Kolam renang Tirta Marelan ) beralamat di Lingkungan 24. Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, selanjutnya disebut Tergugat I ; - Bahwa disamping itu Hilmar Robinson Silalahi, SH. dkk. Telah menyimpang dari surat kuasa khusus yang telah diberikan oleh Purwanto Putra, SE oleh karena telah merubah kedudukan Rupandi yang didalam surat kuasa khusus kedudukannya selaku Tergugat II
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.8 dari 30 hal.
akan tetapi didalam gugatan dijadikan Turut Tergugat I, demikian juga kedudukan Pemerintah Kota Medan Cq. Camat Medan Marelan yang semula kedudukannya didalam surat kuasa khusus selaku Tergugat III dirubah menjadi Turut Tergugat II ;
- Bahwa sehingga demikian telah terjadi perbuatan melampaui batas kewenangan yang telah diberikan oleh Pemberi Kuasa yang mengakibatkan gugatan menjadi tidak dapat diterima ;
- Bahwa
berdasarkan
putusan
Mahkamah
Agung
RI
No.1712
K/Pdt/1984 menyatakan Kuasa yang cacat formil maka gugatan tidak dapat diterima, karena pemberian surat kuasa sebagai alas/dasar gugatan telah melanggar hukum ; - Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, bersama ini dengan hormat dan tidak mengurangi rasa hormat Tergugat
kepada
kewibawaan dan kewenangan Pengadilan Negeri Medan dalam mengadili perkara-perkara perdata, oleh karenanya Tergugat mohon kehadapan Bapak Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan agar menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima atau setidaktidaknya ditolak seluruhnya ; 2. TENTANG GUGATAN TIDAK MEMENUHI SYARAT SUBSTANSIL - Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak memenuhi syarat Substansil sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 8 Rv ( Reglement op de reshtsvordering/Reglemen Acara Perdata di Raad van Justitie dan Hoogerechtshof ) oleh karena tidak menguaraikan dengan jelas identitas Penggugat dan Tergugat ; - Bahwa suatu gugatan harus menguraikan secara jelas identitas para pihak, baik identitas Penggugat maupun identitas Tergugat dengan menguraikan identitas menyangkut jati diri yang pada umumnya terdiri dari 1. Nama Lengkap, 2. Umur/Tempat dan tanggal lahir, 3. Jenis Kelamin, Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.9 dari 30 hal.
4. Pekerjaan, 5. Alamat atau domisili, - Bahwa ternyata Penggugat tidak dapat menguraikan dengan lengkap jati dirinya dengan jelas oleh karena tidak mencantumkan berapa umur Penggugat sebenarnya, sehingga untuk memastikan apakah benar Penggugat orang yang memiliki objek sengketa oleh karena nama orang banyak yang sama maka untuk dapat membedakannya harus dengan mencantumkan umur atau nama keluarganya ; - Bahwa demikian juga terhadap identitas Tergugat yang tidak lengkap dicantumkan oleh Penggugat oleh karena pada awalnya nama Tergugat dicantumkan dengan nama Julia yang kemudian dirubah menjadi Yuliana padahal nama Tergugat sebenarnya adalah Yuliyana tanpa menjelaskan berapa umurnya sehingga mengakibatkan identitas Tergugat tidak jelas. - Bahwa sehingga dengan demikian gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak memenuhi syarat substansil sebagaimana yang ditentukan didalam pasal 8 Rv, oleh karena tidak dicantumkannya umur dari Penggugat dan Tergugat sehingga mengakibatkan gugatan tidak dapat diterima ; 3. TENTANG GUGATAN SALAH PIHAK (Exceptie Error In Persona) : - Bahwa gugatan Penggugat telah salah pihak (Error In Persona) oleh karena telah menjadikan pihak lain yang tidak mempunyai hubungan hukum terhadap tanah objek sengketa, yaitu dengan menjadikan Tergugat sebagai pihak dalam perkara aquo; - Bahwa Penggugat telah menjadikan Tergugat sebagai Tergugat dalam perkara a quo padahal Tergugat tidak mempunyai hubungan hukum terhadap tanah objek sengketa seluas 2.856 M2 yang terletak dijalan Marelan VII Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan dengan batas-batas terdiri dari : Utara dengan tanah milik Boiman
21 Meter.
Selatan dengan tanah jalan MarelanVII pasar 2 Timur
21 Meter.
Timur dengan Nai Banu
136 Meter.
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.10 dari 30 hal.
Barat dengan tanah milik Sarminah/Gini
136
Meter. - Bahwa Tergugat tidak pernah menguasai tanah objek sengketa sebagaimana yang diuraikan oleh Penggugat didalam gugatannya atas bidang tanah seluas + 2.856 M2 yang terletak dijalan Marelan VII Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan oleh karena yang tanah yang dikuasai dan dimiliki oleh Tergugat saat ini adalah sebidang tanah seluas 2.810 M2 yang terletak dijalan Marelan VI Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan sesuai dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 927/Kel Rengas Pulau, tertanggal 29 Maret 2012 yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut : - Utara berbatas dengan tanah Gusito - Selatan berbatas dengan parit Pasar II Timur - Barat berbatas dengan tanah Legiman - Timur berbatas dengan Sariroyono Aman. - Bahwa dengan demikian tanah yang diakui oleh Penggugat sebagai miliknya dengan tanah yang dikuasai oleh Tergugat letaknya tidak sama oleh karena tanah yang dimiliki oleh Penggugat terletak dijalan Marelan VII, Lingkungan 24 sedangkan tanah yang dimiliki oleh Tergugat terletak dijalan Marelan VI, Lingkungan 24 walaupun nama Kelurahan dan Kecamatannya sama akan tetapi letak objeknya berbeda ; - Bahwa kelihatan Penggugat tidak mengetahui secara jelas dan pasti dimana letak tanah miliknya yang dibeli dari Turut Tergugat I atau Penggugat hanya sekedar coba-coba untuk menggugat Tergugat dengan harapan Tergugat tidak mempunyai surat kepemilikan atas tanah yang dimilikinya, hal ini terlihat dari tidak seriusnya Penggugat untuk menghadirkan Penggugat secara inperson/prinsipal sewaktu mediasi oleh karena kuasa hukum Penggugat beralasan Penggugat sedang berada diluar negeri tanpa memberikan bukti yang dapat mendukung Penggugat sedang berada diluar negeri ;
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.11 dari 30 hal.
- Bahwa sehingga tidak beralasan hukum bila Tergugat dijadikan pihak dalam perkara aquo oleh karena Tergugat tidak mempunyai hubungan hukum terhadap objek sengketa yang diakuinya sebagai milik Penggugat oleh karena Tergugat tidak pernah menguasai serta membangun diatas tanah yang menjadi objek sengketa ; - Bahwa sudah sewajarnya Tergugat dikeluarkan sebagai Tergugat dalam perkara aquo oleh karena Tergugat tidak mempunyai hubungan hukum terhadap objek sengketa dan Tergugat
tidak pernah
menguasai tanah seluas + 2.856 M2 yang terletak dijalan Marelan VII Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan; 4. TENTANG GUGATAN KURANG PIHAK (Exceptie Plurium Litis Consortium); -
Bahwa gugatan Penggugat kurang pihak (Exceptie Plurium Litis Consortium) sehingga mengakibatkan gugatan Penggugat tidak sempurna oleh karena tidak mengikut sertakan pihak-pihak yang telah menerbitkan Izin Membangun Bangunan (IMB) Kolam renang serta Kantor Pertanahan Kota Medan yang telah menerbitkan Hak Guna Bangunan atas nama Tergugat ;
-
Bahwa Penggugat didalam gugatannya pada point 6 (enam) menyatakan Penggugat keberatan atas pembangunan kolam renang “TIRTA MARELAN” yang artinya Penggugat mengetahui pada saat pembangunan kolam renang pada tahun 2009 akan tetapi Penggugat tidak melakukan upaya hukum untuk menghentikan pembangunan kolam renang yang dibangun oleh Tergugat ;
-
Bahwa Tergugat membangun kolam renang diatas tanah milik Tergugat setelah mendapatkan izin membangun bangunan (IMB) dari Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan, selanjutnya Tergugat mengajukan permohonan hak pada Kantor Pertanahan Kota Medan yang akhirnya Kantor Pertanahan Kota Medan menerbitkan Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama Tergugat ;
-
Bahwa
sehingga
untuk
lengkapnya/sempurnanya
gugatan
Penggugat seharusnya pihak Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan serta Kantor Pertanahan Kota Medan yang telah
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.12 dari 30 hal.
menerbitkan sertifikat atas bidang tanah yang diakui Penggugat sebagai miliknya harus dijadikan pihak dalam perkara aquo ; -
Bahwa
sudah
sewajarnya
gugatan
Penggugat
untuk
dapat
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaart) oleh karena sesuai ketentuan hukum yang berlaku suatu gugatan tidak dapat diterima apabila gugatan terdiri dari :
-
a.
Gugatan tidak berdasarkan hukum.
b.
Gugatan tidak patut.
c.
Gugatan bertentangan dengan kesusilaan/ketertiban umum.
d.
Gugatan salah.
e.
Gugatan Kabur.
f.
Gugatan tidak tidak memenuhi persyaratan.
g.
Objek gugatan tidak jelas.
h.
Subjek gugatan tidak lengkap.
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas dengan hormat Tergugat mohon kehadapan majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan agar menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
B. TENTANG POKOK PERKARA. -
Bahwa Tergugat tetap memungkiri dan membantah keras gugatan Penggugat seluruhnya kecuali yang dengan tegas diakui oleh Tergugat dibawah ini ;
-
Bahwa Tergugat
mohon kehadapan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Medan agar apa yang telah diuraikan dalam eksepsi diatas dianggap juga telah diulangi dalam pokok perkara ini ; -
Bahwa Tergugat tidak mempunyai hubungan hukum dengan bidang tanah seluas + 2.856 M2 yang terletak dijalan Marelan VII Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan oleh karena tanah yang dimiliki oleh Tergugat seluas 2.810 M2 terletak dijalan Marelan VI Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas
Pulau,
Kecamatan
Medan
Marelan,
Kota
Medan
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.13 dari 30 hal.
berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 927/Kel Rengas Pulau tertanggal 29 Maret 2012 yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan;
-
Bahwa setelah Tergugat membeli tanah seluas 2.810 M2 yang terletak dijalan Marelan VI Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan kemudian Tergugat langsung menguasai tanah tersebut secara terus menerus ;
-
Bahwa sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 7 tahun 2012 tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat
Pleno
Kamar
Mahkamah
Agung
sebagai
Pedoman
Pelaksanaan Tugas bagi Pengadilan menentukan : “Perlindungan harus diberikan kepada pembeli yang itikad baik sekalipun kemudian diketahui bahwa penjual adalah orang yang tidak berhak (objek jual beli tanah)” Pemilik asal hanya dapat mengajukan gugatan ganti rugi kepada penjual yang tidak berhak. (Hasil Rapat Kamar Perdata Sub Kamar Perdata Umum) -
Bahwa tidak benar tanah yang dibeli Tergugat yang terletak dijalan Marelan VI Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan dahulunya bekas gudang usaha penyimpanan barang-barang bekas (botot) oleh karena berdasarkan pengakuan masyarakat setempat yang telah lama tinggal didaerah lokasi tanah milik Tergugat tersebut menyatakan dahulunya adalah tanah kosong yang tanahnya digali/dikeruk sehingga menyerupai kolam ;
-
Bahwa pada mulanya Tergugat binggung akan dibangun apa diatas tanah yang telah dibeli tersebut oleh karena tanah yang dibeli Tergugat tersebut adalah merupakan bekas pengerukan, yang tanahnya telah diambil untuk dijual oleh pemilik sebelumnya sehingga kedalaman permukaan tanah mencapai 2 (dua) meter dari jalan raya dan apabila dibangun rumah maka harus ditimbun kembali dan akan mengeluarkan biaya yang sangat besar ;
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.14 dari 30 hal.
-
Bahwa setelah Tergugat berkonsultasi dengan keluarga dan melihat situasi didaerah Marelan belum ada kolam renang yang memadai maka Tergugat memutuskan untuk mendirikan usaha kolam renang karena tidak diperlukan lagi pengerukan tanah untuk membuat kolam renang oleh karena tanah yang dibeli oleh Tergugat bekas dikeruk/digali ;
-
Bahwa kemudian Tergugat mengurus izin-izin untuk dapat mendirikan usaha kolam renang diatas tanah milik Tergugat yang diberi nama kolam renang “TIRTA MARELAN” yang selesai pembangunannya pada bulan Juli 2010 dan telah diresmikan pemakaiannya serta telah berjalan hingga saat ini ;
-
Bahwa sewaktu Tergugat membangun Kolam renang “TIRTA MARELAN” tidak ada mengalami hambatan yang berarti dan tidak ada pihak yang keberatan baik instansi pemerintahan setempat maupun warga setempat atas pembangunan kolam renang yang dilakukan oleh Tergugat tersebut ;
-
Bahwa kolam renang yang dibangun oleh Tergugat sangat bemanfaat bagi masyarakat setempat khususnya bagi masyarakat yang bermukim didaerah Marelan oleh karena dapat dijadikan sarana rekreasi dan berolah raga bagi masyarakat setempat karena sebelumnya didaerah Marelan tidak ada kolam renang memadai ;
-
Bahwa oleh karena usaha kolam renang TIRTA MARELAN telah berjalan
sebagaimana
mestinya
maka
kemudian
Tergugat
mengajukan permohonan hak atas tanah pada Kantor Pertanahan Kota Medan dan terhadap permohonan Tergugat tersebut telah dikabulkan
oleh
Kantor
Pertanahan
Kota
Medan
dengan
diterbitkannya Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 927/Kel Rengas Pulau tertanggal 29 Maret 2012 ; -
Bahwa penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 927/Kel Rengas Pulau tertanggal 29 Maret 2012 yang diterbitkan Kantor Pertanahan Kota Medan telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sehingga sudah sewajarnya Tergugat dinyatakan selaku pemilik yang sah dan harus dilindungi secara hukum oleh karena sertifikat adalah merupakan hak yang tertinggi dan terkuat
sebagaimana yang
dimaksudkan oleh Undang-undang Pokok Agraria No. 5 tahun 1960 ; -
Bahwa tidak benar Tergugat membangun KOLAM RENANG TIRTA MARELAN diatas tanah milik Penggugat yang terletak dijalan Marelan
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.15 dari 30 hal.
VII Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan oleh karena Tergugat membangun kolam renang TIRTA MARELAN diatas tanah seluas 2.810 M2 milik Tergugat berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 927/Kel Rengas Pulau tertanggal 29 Maret 2012 yang terletak dijalan Marelan VI Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan ; -
Bahwa tidak diperlukan izin dari Penggugat untuk membangun kolam renang diatas tanah milik Tergugat oleh karena Penggugat bukanlah instansi yang berwenang untuk memberikan izin pendirian kolam renang
-
Bahwa Tergugat tidak pernah menerima atau mendapat teguran dari Penggugat atas pembangunan kolam renang “TIRTA MARELAN” yang telah dilakukan oleh Tergugat diatas tanah milik Tergugat dan selama Tergugat membangun KOLAM RENANG tidak ada pihak yang keberatan atas pembangunan yang dilakukan oleh Tergugat diatas tanah milik Tergugat ;
-
Bahwa sehingga tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat oleh karena Tergugat tidak pernah mempunyai hubungan hukum terhadap tanah yang dibeli oleh Penggugat dari Turut Tergugat I oleh karena letak lokasi tanah yang diakui oleh Penggugat sebagai miliknya berbeda/tidak sama dengan letak lokasi tanah yang dimiliki oleh Tergugat berdasarkan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 927/Kel Rengas Pulau tertanggal 29 Maret 2012 ;
-
Bahwa Tergugat adalah selaku pemilik atas tanah yang diatasnya telah dibangun kolam renang “TIRTA MARELAN” yang dibeli sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan telah diterbitkan Sertifikat Hak Guna Bangunan maka sudah sewajarnya tuntutan untuk menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum surat-surat kepemilikan hak atas tanah yang dimiliki oleh Tergugat maupun segala transaksi atau tindakan dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh Tergugat yang diajukan oleh Penggugat untuk ditolak seluruhnya ;
-
Bahwa Penggugat tidak dapat menguasai bidang tanah seluas + 2.856 M2 yang terletak dijalan Marelan VII Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan yang dibeli dari Turut Tergugat I (ic RUPANDI) sebagaimana
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.16 dari 30 hal.
yang diuraikan didalam SURAT PERNYATAAN MELEPASKAN HAK ATAS TANAH Nomor : 593.83/0188/XII/SPMHAT/MM/1995 tanggal 26 Desember 1995 secara yuridis bukan merupakan tanggung jawab Tergugat oleh karena tanah yang dikuasai oleh Tergugat terletak dijalan Marelan VI Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan; -
Bahwa tidak ada kerugian bagi Penggugat atas tindakan Tergugat yang membangun kolam renang “TIRTA MARELAN” diatas tanah milik Tergugat sehingga tuntutan ganti kerugian baik material sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) maupun inmaterial sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) harus ditolak ;
-
Bahwa demikian juga terhadap permohonan sita jaminan terhadap harta milik Tergugat
baik yang bergerak maupun yang tidak
bergerak tidak sepantasnya untuk dikabulkan oleh karena Tergugat tidak mempunyai hubungan hukum terhadap tanah yang diakui oleh Penggugat terletak terletak dijalan Marelan VII Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan ; Berdasarkan hal-hal tersebut diatas bersama ini dengan hormat Tergugat
mohon kehadapan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri
Medan agar menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidaktidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
B. DALAM REKONPENSI Tergugat bersama ini bersama ini dengan hormat mengajukan gugatan rekonpensi terhadap Penggugat dalam Konpensi sebagai berikut : -
Bahwa Penggugat dalam rekonpensi (d.r)/Tergugat dalam konpensi (d.k) mohon agar apa yang diuraikan dalam pokok perkara (konpensi) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam gugatan dalam rekonpensi ini ;
-
Bahwa Penggugat d.r/Tergugat d.k adalah selaku pemilik atas sebidang tanah seluas 2.810 M2 yang terletak dijalan Marelan VI Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan sesuai dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 927/Kel Rengas Pulau yang diterbitkan oleh Kantor
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.17 dari 30 hal.
Pertanahan Kota Medan tertanggal 29 Maret 2012 dengan batasbatas sebagai berikut :
-
Utara berbatas dengan tanah Gusito
Selatan berbatas dengan parit Pasar II Timur
Barat berbatas dengan tanah Sariroyono Aman
Timur berbatas dengan Legimin S
Bahwa setelah Penggugat d.r/ Tergugat d.k membeli bidang tanah tersebut diatas langsung Penggugat d.r/Tergugat d.k dikuasai dengan membangun
kolam
renang
oleh
karena
permukaan
tanah
kedalamannya mencapai 2 (dua) meter dari jalan raya, sehingga Penggugat d.r/Tergugat d.k tidak perlu melakukan pengerukan untuk membuat kolam renang ; -
Bahwa
selama
Penggugat
d.r/Tergugat
d.k
menguasai
dan
mengusahai serta membangun kolam renang diatas tanah tersebut tidak pernah ada ngangguan dan protes-protes maupun keberatan dari pihak manapun juga ; -
Bahwa ternyata Tergugat d.r/Penggugat d.k telah mengajukan gugatan
terhadap diri Penggugat d.r/Tergugat d.k sebagaimana
yang diuraikan dalam gugatan konpensi yang menyatakan tanah milik Penggugat
d.r/Tergugat
d.k
diklaim
sebagai
milik
Tergugat
d.r/Penggugat d.k ; -
Bahwa akibat gugatan yang diajukan oleh Tergugat d.r/Penggugat d.k tersebut mengakibatkan Penggugat d.r/Tergugat d.k menjadi resah dan tidak ada ketenangan jiwa karena terancam tanah milik Penggugat d.r/ Tergugat d.k akan diambil alih oleh Tergugat d.r/ Penggugat d.k dan menyatakan kepemilikan atas surat tanah milik Penggugat d.r/ Tergugat d.k tidak sah secara hukum dan tidak mempunyai kekuatan mengikat ;
-
Bahwa Penggugat d.r/Tergugat d.k membeli tanah tersebut diatas yang terletak dijalan Marelan VI Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan yang diklaim oleh Tergugat d.r/Penggugat d.k sebagai miliknya yang dibeli oleh Penggugat d.r/ Tergugat d.k didasarkan atas akta otentik sehingga tidak menimbulkan keraguan bagi Penggugat d.r/ Tergugat
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.18 dari 30 hal.
d.k untuk membelinya sehingga Penggugat d.r/Tergugat d.k dapat dikategorikan sebagai pembeli yang beritikad baik yang harus dilindungi undang-undang ; -
Bahwa sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 7 tahun 2012 tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat
Pleno
Kamar
Mahkamah
Agung
sebagai
Pedoman
Pelaksanaan Tugas bagi Pengadilan menentukan : “Perlindungan harus diberikan kepada pembeli yang itikad baik sekalipun kemudian diketahui bahwa penjual adalah orang yang tidak berhak (objek jual beli tanah)” Pemilik asal hanya dapat mengajukan gugatan ganti rugi kepada penjual yang tidak berhak. (Hasil Rapat Kamar Perdata Sub Kamar Perdata Umum)
-
Bahwa dengan demikian Penggugat d.r/Tergugat d.r adalah selaku pemilik yang sah atas tanah seluas 2.810 M2 yang terletak dijalan Marelan VI Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan berdasarkan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 927/Kel Rengas Pulau tanggal 29 Maret 2012 ;
-
Bahwa ternyata Tergugat d.r/Penggugat d.k mengklaim tanah milik Penggugat d.r/Tergugat d.k yang terletak dijalan Marelan VI Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan dan telah bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 927/Kel Rengas Pulau tertanggal 29 Maret 2012 adalah miliknya padahal tanah milik Tergugat d.r/Penggugat d.k sebagaimana yang dimaksudkan didalam SURAT PERNYATAAN MELEPASKAN HAK ATAS TANAH Nomor : 593.83/0188/XII/SPMHAT/MM/1995 tanggal 26 Desember 1995 terletak dijalan Marelan VII Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan ;
-
Bahwa dengan demikian memperlihatkan ketidak jujuran Tergugat d.r/ Penggugat
d.k
MELEPASKAN
yang HAK
bertopengkan ATAS
SURAT TANAH
PERNYATAAN Nomor
:
593.83/0188/XII/SPMHAT/MM/1995 tanggal 26 Desember 1995 ingin memiliki secara tidak sah atas tanah milik Penggugat d.r/ Tergugat Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.19 dari 30 hal.
d.k
sehingga
perbuatan
Tergugat
d.r/Penggugat
d.k
dapat
dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum (Onreht matige daad) ; -
Bahwa oleh karena Tergugat d.r/Penggugat d.k berusaha untuk menguasai tanah milik Penggugat d.r/Tergugat d.k yaitu dengan mengajukan
gugatan
ke
Pengadilan
sehingga
mengakibatkan
Penggugat d.r/Tergugat d.k tidak fokus menjalankan usaha kolam renang yang mengakibatkan Penggugat d.r/Tergugat d.r mengalami kerugian sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap bulannya sejak bulan Januari 2014, sehingga sudah sewajarnya kerugian tersebut dibebankan kepada Tergugat d.r/Penggugat d.k hingga perkara aquo mempunyai kekuatan hukum tetap ; -
Bahwa disamping Penggugat d.r/Tergugat d.k mengalami kerugian materil, Penggugat d.r/Tergugat d.k juga dirugikan secara immaterial oleh Tergugat d.r/Penggugat d.r akibat gugatan yang diajukan oleh Tergugat d.r/Penggugat d.k yang mengakibatkan harkat dan martabat Penggugat d.r/Tergugat d.k selaku pengusaha menjadi jatuh dimata masyarakat seolah-olah Tergugat telah menguasai tanah milik orang lain secara tanpa hak ;
-
Bahwa terhadap kerugian immaterial sebenarnya tidak dapat dinilai dalam bentuk materi akan tetapi kerugian immaterial tersebut dapat disesuaikan dengan kedudukan sosial terhadap orang yang telah dirugikan secara immaterial, oleh karena Penggugat d.r/Tergugat d.r adalah seorang pengusaha maka sudah sewajarnya Tergugat d.r/Penggugat d.k dihukum mengganti kerugian immaterial Penggugat d.r/Tergugat sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) ;
-
Bahwa jika Tergugat d.r/Penggugat d.k lalai memenuhi isi keputusan ini manakala telah berkekuatan hukum tetap, maka wajar Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) setiap hari dihitung sejak perkara ini telah berkekuatan hukum tetap ;
-
Bahwa agar gugatan Penggugat d.r/Tergugat d.k tidak sia-sia belaka maka bersama ini Penggugat d.r/Tergugat d.k mohon kehadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan agar sudi kiranya sebelum perkara ini diputuskan agar terlebih dahulu diletakan Sita Jaminan (conservatoir
Beslag)
terhadap
harta
kekayaan
Tergugat
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.20 dari 30 hal.
d.r/Penggugat d.k baik barang bergerak maupun barang-barang yang tidak bergerak ; Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut diatas, bersama ini dengan hormat Penggugat dalam rekonpensi mohon kehadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan agar sudi kiranya mengambil keputusan yang dapat dijalankan serta merta meskipun Tergugat dalam rekonpensi mengadakan perlawanan, banding atau kasasi yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat dalam rekonpensi untuk seluruhnya; 2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir beslag) yang telah dijalankan ; 3. Menyatakan perbuatan Tergugat dalam rekonpensi/Penggugat dalam konpensi yang berupaya untuk memiliki tanah Penggugat dalam rekonpensi adalah merupakan perbuatan melawan hukum (Onreht matige daad) ; 4. Menyatakan secara hukum Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 927/Kel Rengas Pulau tertanggal 29 Maret 2012 adalah sah. 5. Menyatakan secara hukum Penggugat dalam rekonpensi adalah selaku pemilik yang sah atas sebidang tanah seluas 2.810 M2 yang terletak dijalan Marelan VI Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan; 6. Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k
untuk membayar ganti
kerugian atas keuntungan yang diharapkan/materi sebesar
Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap bulan sejak januari 2014 hingga putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap ; 7. Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k
untuk membayar ganti
kerugian immaterial sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) kepada Penggugat d.r/Tergugat d.r ; 8. Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari keterlambatan melaksanakan isi putusan ini sejak putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap ; 9. Menghukum Tergugat dalam rekonpensi untuk membayar ongkos perkara yang timbul ; Atau: Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.21 dari 30 hal.
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono Menimbang bahwa,Turut Tergugat-II sekarang Turut Terbanding II telah mengajukan jawaban tertanggal 16 Juni 2014, yang berbunyi sebagai berikut : Dalam Eksepsi 1. Penggugat keliru dalam melibatkan Turut Tergugat - Bahwa dalam perkara a quo Penggugat telah menarik Camat Medan Marelan sebagai Turut Tergugat terkait gugatan Penggugat terhadap Julia selaku Tergugat dengan permasalahan hukum berupa sengketa tanah yang terletak di Jalan Marelan VII Pasar II Timur Lingk.24, Kel. Rengas Pulau-Kec. Medan Marelan. - Bahwa dalam perselisihan antara Penggugat dan Tergugat a quo secara hukum tidak ada hubungan / relevansi hukumnya dengan Turut Tergugat, mengingat tidak ada permasalahan/perselisihan hukum sedikitpun dengan Turut Tergugat baik dengan subjek perkara maupun dengan objek perkara aquo. - Bahwa oleh karenanya tidak pada tempatnya dan terlalu berlebihan serta tidak beralasan hukum pula Penggugat menjadikan Camat Medan Marelan sebagai Turut Tergugat dalam perkara a quo, Apalagi dalam
dalil gugatan Penggugat
a
quo
tidak ada
sedikitpun
menyinggung keterkaitan dan hubungan hukum atau peran Turut Tergugat yang merugikan Penggugat tersebut. Berdasarkan hal-hal yang telah Turut Tergugat kemukakan tersebut diatas, maka sangat beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (NO).
2.
Tidak ada perselisihan hukum antara Penggugat dan Turut Tergugat
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.22 dari 30 hal.
- Bahwa untuk menarik suatu piah / subjek hukum dalam suatu perkara di Pengadilan secara hukum haruslah mempunyai perselisihan hukum diantara Para Pihak. - Bahwa akan tetapi dalam perkara aquo antar Penggugat dengan Turut Tergugat maupun antara Turut Tergugat dengan Tergugat tidak ada sedikitpun perselisihan hukum yang terjadi terkait masalah tanah objek sengketa yang disengketakan oleh Penggugat dan Tergugat tersebut, sehingga
dengan
demikian masalah hukum a
quo
hanyalah
merupakan masalah internal antara Penggugat dengan pihak lain (ic. Tergugat) dan tidak ada kaitannya dengan Turut Tergugat. - Bahwa oleh karenanya gugatan Penggugat sepanjang terhadap Turut Tergugat tidaklah mempunyai korelasi hukumnya, sehingga harus ditolak. Berdasarkan hal-hal yang telah Turut Tergugat kemukakan tersebut diatas, maka sangat beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (NO). B. Dalam Pokok Perkara - Bahwa Turut Tergugat menolak secara tegas seluruh dalil-dalil gugatan
Penggugat
terkecuali
sepanjang
hal-hal
yang
diakui
kebenarannya secara tegas dalam jawaban a quo. - Bahwa sepanjang hal-hal yang telah Turut Tergugat kemukakan dalam bahagian eksepsi tersebut diatas sepanjang terdapat kolerasi hukumnya mutatis – mutandis dianggap telah termasuk dalam bahagian pokok perkara sehingga tidak perlu diulangi lagi. - Bahwa dalam gugatan perkara a quo Purwanto Putra, SE, selaku Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Julia selaku Tergugat atas permasalah hukum berupa sebidang tanah seluas 2.856 M2 yang terletak di Jalan Marelan VII Pasar II Timur Lingk. 24, Kel. Rengas Pulau – Kec. Medan Marelan yang didalilkan sebagai milik Penggugat namun dikuasai secara sepihak oleh Tergugat. - Bahwa perlu Turut Tergugat tegaskan bahwasanya dalam perkara a quo hanyalah merupakan masalah internal / pribadi antara Penggugat dengan Tergugat saja dan tidak ada keterlibatan atau kaitan Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.23 dari 30 hal.
hukumnya dengan pemerintahan daerah ( ic. Pemko Medan cq. Camat Medan selaku Turut Tergugat), sehingga perkara a quo secara hukum haruslah diselesaikan secara internal pula antara Penggugat dengan Tergugat. - Bahwa Turut Tergugat tidak ada kepentingan hukum dengan permasalahan hukum a quo, sehingga Turut Tergugat sangat menghormati langkah-langkah hukum perkara a quo agar diperoleh kepastian hukum bagi para pihak. Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan pada tanggal 26 Nopember 2014 Nomor 714/Pdt.G/2013/PN.Mdn yang amar sebagai berikut : DALAM KONPENSI TENTANG EKSEPSI - Menolak
seluruh
eksepsi-eksepsi dari
Tergugat
Konpensi
/
Penggugat Rekonpensi maupun Turut Tergugat-II Konpensi. TENTANG POKOK PERKARA - Menolak gugatan Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk seluruhnya. DALAM REKONPENSI - Mengabulkan
gugatan
Penggugat
Rekonpensi
/
Tergugat
Konpensi untuk sebagian. - Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi, yang Rekonpensi
berupaya
adalah
untuk
merupakan
memiliki
perbuatan
tanah melawan
Penggugat hukum
(
onrecht matige daad ) - Menyatakan menurut hukum bahwa Sertipikat Hak Guna Bangunan No : 927 / Kel Rengas Pulau, tertanggal 29 Maret 2012 adalah Sah ; - Menyatakan menurut hukum
bahwa
Penggugat Rekonpensi /
Tergugat Konpensi, adalah selaku pemilik yang sah atas sebidang
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.24 dari 30 hal.
tanah seluas : 2.810 M2, yang terletak di Jalan Marelan VI, Pasar II Timur, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan ; - Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi untuk yang selain dan selebihnya. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI Menghukum Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini teranggarkan sebesar Rp.1.871.000.( satu juta delapan ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) ; Majelis Hakim Tinggi Medan telah membaca berturut-turut : 1. Relaas pemberitahuan isi putusan kepada : Tergugat dan Turut Tergugat II tanggal 10 Desember 2014, Turut Tergugat I tanggal 17 Desember 2014, 2. Pernyataan banding kuasa Pembanding/ kuasa Penggugat yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan,yang menerangkan bahwa pada tanggal 03 Desember 2014, kuasa Penggugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan, tanggal 26 Nopember 2014, Nomor. 714/Pdt.G/2013/PN.Mdn; 3. Relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, kepada : Tergugat tanggal 08 Januari 2015, Turut Tergugat I tanggal 05 Januari 2015, Turut Tergugat II tanggal 12 Januari 2015 yang
menerangkan bahwa pada
tanggal , 03 Desember 2013 Penggugat telah mengajukan permohonan banding; 4. Memori banding yang diajukan oleh Kuasa Pembanding/kuasa Penggugat diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 04 Pebuari 2015, dan telah diserahkan salinan resminya kepada pihak lawan : Kuasa Terbanding/ kuasa Tergugat; . Turut Tergugat I Turut Tergugat II tanggal 25 Pebuari 2015 5. Kontra memori banding tertanggal 24 Maret 2015, yang diajukan oleh Kuasa Terbanding/ kuasa Tergugat, diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, 6. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan tanggal 12 Januari 2015 kepada Terbanding/Tergugat dan Turut Terbanding I/Turut Tergugat Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.25 dari 30 hal.
I; Turut Terbanding II/ Turut Tergugat II dan tanggal 15 Januari 2015 kepada Pembanding/Penggugat,
yang menerangkan bahwa berkas
perkara perdata telah selesai diminutasi/Geminuteerd, kepada masingmasing pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah pemberitahuan tersebut ; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dari kuasa Penggugat sekarang Pembanding diajukan pada hari Rabu, tanggal 03 Desember 2014 maka secara yuridis formal masih dalam tenggang waktu sebagaimana diatur dalam Pasal 199 RBg dan diajukan dengan cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan perundang-undangan, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tinggi membaca dan mempelajari Memori Banding Pembanding tertanggal 04 Pebuari 2015,dapat menyimpulkan yang menjadi alasan permohonan banding Pembanding adalah sebagai berikut : 1. Tentang Proses Pengalihan Hakatas tanah obyek gugatan. Menimbang bahwa, Pembanding/Penggugat berpendapat bahwa Judex Factie salah dalam menafsirkan & menilai surat bukti P-1 Surat Pernyataan Melepaskan Hak atas Tanah; Menurut Pembanding/Penggugat Judex Factie terkesan cenderung mencari-cari celah/ kelemahan surat bukti P-1 yang hanya karena tidak dicantumkan harga yang harus dibayar sebagai kontra prestasi menyatakan pengalihan hak atas tanah tidak memenuhi persyaratan tunai, sehingga pengalihan tersebut tidak sah; menurut Pembanding bahwa Pengalihan hak atas tanah tetap sah karena proses pengalihan diketahui oleh saksi-saksi dan diketahui/ dilegalisir oleh Camat Medan Marelan selaku pejabat pemerintah; Surat Pernyataan Melepaskan Hak atas tanah tersebut sebagai Akta yang dibuat oleh Camat selakuPPAT Sementara tetap sah dan mengikat; 2. Tentang Pembuktian dari Pembanding.; Menimbang bahwa, Pembanding/Penggugat
berpendapat Judex
Factie salah menilai bahwa surat bukti P-2 hanya surat keterangan tanah tidak didukung alat bukti lain; Karena isi dan tanda tangan dalam surat bukti P-2 diakui kebenarannya oleh Turut Tergugat I maka merupakan bukti lengkap seperti akta otentik; .
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.26 dari 30 hal.
Menimbang bahwa, selanjutnya Pembanding/Penggugat berpendapat bahwa Judex Factie salah menilai keterangan saksi Hardiansy dan saksi Han Min yang menyatakan tidak didukung dengan alat bukti lainnya. Dua saksi memberi keterangan dibawah sumpah yang pokoknya menerangkan Pembanding/Penggugat memiliki sebidang tanah seluas ± 2.856 M2 di kota Medan Marelan, Kelurahan Rengas Pulau dst; 3. Tentang Sertifikat Hak Guna Bangunan/ HGB No. 927/Kel.Rengas Pulau tanggal 29 Maret 2012. Menimbang bahwa, Pembanding/Penggugat berpendapat HGB adalah hak
untuk
mendirikan
bangunan
bukan
hak
kepemilikan
sehingga
Terbanding/Tergugat bukan sebagai pemilik tanah tersebut; Dan proses penerbitan
HGB
ditemukan
kejanggalan
karena
Terbanding/Tergugat
membangun kolam renang Tirta Marelan dulu baru mengurus HGB; 4. Tentang pembuktian dari Terbanding/Tergugat. Menimbang
bahwa,
Pembanding/Penggugat
berpendapat
Judex
Factie hanya bertumpu pada sertifikat HGB sebagai akta otentik sempurna dan mengikat tanpa mempertimbangkan sama sekali kejanggalan surat bukti T-1; Selanjunya surat bukti T-2 sampai dengan T-6 merupakan surat pernyataan sepihak yang jika dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi Terbanding/Tergugat yaitu Saniman, Nardi, Rusiman, Hasan, Ipon dan legiman saling kontradiksi; Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempejari Kontra Memori Banding Terbanding I tanggal 24 Maret 2015; Majelis Hakim Tinggi menyimpulkan hal hal sebagai berikut : 1. Tentang Proses Peralihan Hak atas tanah. Menimbang
bahwa,
Terbanding/Tergugat
berpendapat
bahwa
pertimbangan Judex Factie tentang ketidaksahan proses peralihan dari Rupandi kepada Pembanding/Penggugat sudah benar karena surat bukti P-1 tidak memenuhi syarat-syarat jual beli/ pengalihan tanah yang mana didalamnya tidak menyebutkkan adanya pembayaran ganti rugi; Selanjutnya terhadap surat bukti P-2 diragukan keabsahannya karena pada ketikan awal tertulis tahun 1992 kemudian ditimpa ketikan tahun 1995 guna menyesuaikan dengan
surat
bukti
P-1;
KTP
dalam
surat
bukti
P-1
disebutkan
No.1003106/0091/011/KM/1994 ada 20 digit pada hal KTP yang berlaku di kota Medan pada tahun itu 18 digit; 2. Tentang Pembuktian dari Pembanding.
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.27 dari 30 hal.
Menimbang, bahwa Terbanding/Tergugat berpendapat pertimbangan hukum Judex Factie sudah benar surat bukti P-2 diragukan kebenarannya karena Turut Tergugat I sebagai pihak yang bertanda tangan dalam surat bukti tersebut tidak pernah hadir di persidangan; Dan juga penyebutan Kecamatan yang di dalam surat bukti P-2 berbeda dengan Kecamatan letak tanahnya;; Selanjutnya keterangan dua saksi Pembanding/Penggugat hanya menyatakan tanah obyek perkara milik Pembanding/Penggugat tanpa dapat bisa menerangkan asal muasalnya; 3. Tentang Sertifikat HGB No. 927/Kel. Rengas Pulau tgl.29 Maret 2012. Menimbang bahwa, Terbanding/Penggugat berpendapat bahwa untuk mempermasalahkan dan menilai kejanggalan dalam penerbitan maupun untuk menilai sah tidaknya HGB tersebut semestinya ia mengajukan gugatan ke Tata Usaha Negara; 4. Tentang Pembuktian dari Terbanding. Menimbang bahwa, saksi-saksi Terbanding/Tergugat yakni Saniman, Nardi, Hasan, Ipon Legimin
bertempat tinggal didekat tanah terperkara
sehingga
muasal
mengetahui
asal
tanah
terperkara
adalah
milik
Terbanding/Tergugat yakni dengan menerangkan bahwa tanah terperkara semula milik Ibrahim lalu dijual kepada Aleng dan oleh Aleng dijual kepada Terbanding/Tergugat; Menimbang bahwa, setelah membaca dan mempelajari alasan dalam Memori Banding dan Kontra Memori Banding dalam korelasi/ hubungan dengan pertimbangan hukum dalam
Putusan Tingkat Pertama, Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut : Menimbang bahwa, keberatan poin kesatu telah dipertimbangan secara benar sebagaimana terurai pada pertimbangan hukum halaman 30 sampai dengan halaman 32, sehingga Majelis Hakim Tinggi menguatkan pertimbangan hukum dalam putusan a quo; Menimbang bahwa, terhadap
keberatan poin kedua Majelis Hakim
Tinggi berpendapat telah dipertimbangan dengan benar sebagaimana terurai pada pertimbangan hukum halaman 28-29, sehingga Majelis Hakim Tinggi menguatkan pertimbangan hukum dalam perkara a quo; Menimbang bahwa, selanjutnya terhadap alasan poin ke tiga tentang kejanggalan penerbitan dan
penilaian ketidak absahan HGB serta
pembatalan Hak Guna Bangunan
atas tanah obyek gugatan menjadi
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.28 dari 30 hal.
kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara sehingga surat gugatan diajukan kesana; Menimbang bahwa, terhadap poin ke empat menyangkut penilaian keterangan saksi-saksi Majelis Hakim Tinggi berpendapat keterangan saksisaksi sudah dinilai persesuaiannya dengan alat bukti yang lain dan telah dipertimbangkan dalam kaitannya
surat bukti sehingga diperoleh fakta
hukum bahwa tanah obyek perkara semula milik Ibrahim lalu dijual kepada Aleng dan oleh Aleng dijual kepada Tergugat/Terbanding; Di pihak lain Penggugat mendalilkan membeli tanah obyek perkara dari Turut Tergugat I/ Rupandi yang mana Turut Tergugat sebagai penjual tidak pernah hadir di persidangan dan surat bukti yang sebagai dasar kepemilikan terdapat coretcoretan; Yang mana telah dipertimbangkan dengan tepat oleh pengadilan tingkat pertama; Menimbang bahwa,berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Nopember 2014 No. 714/Pdt.G/2013/PN.Mdn sudah tepat dan benar ; Menimbang bahwa,mendasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan menyatakan menolak permohonan Penggugat sekarang sebagai Pembanding dan menguatkan Putusan Pengadilan
Negeri
Medan
tanggal
26
Nopember
2014
No.
714/Pdt.G/2013/PN.Mdn ; Menimbang bahwa, oleh karena permohonan Banding Penggugat sekarang sebagai Pembanding ditolak maka dihukum untuk membayar biaya perkara pada peradilan tingkat pertama dan tingkat banding; Memperhatikan RBG serta ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI : ------
Menerima
permohonan
banding
dari
Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat tersebut ;------------------------------------------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 November 2014 No. 714/Pdt.G/2013/PN-Mdn, yang dimohonkan banding ;---------------
Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar ongkos perkara dalam dua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; ------
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.29 dari 30 hal.
Demikian
diputus
dalam
sidang
Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS oleh
kami
musyawarah
Majelis
Hakim
tanggal 13 AGUSTUS 2015
Dr A.TH. PUDJIWAHONO, SH. M.Hum, Pengadilan Tinggi ,
selaku Hakim Ketua Majelis, HERU PRAMONO, SH, M.Hum dan MARYANA, SH, MH. Para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 23 April 2015
Nomor. 146/PDT/2015/PT-MDN dan
putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : KAMIS, tanggal 20 AGUSTUS 2015 oleh
Ketua Majelis Hakim Tinggi
tersebut dengan dibantu oleh Hj. YUDI AGUSTINI, SH, MH sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh kuasa pihak-pihak yang berperkara; HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
Ttd.
Ttd.
HERU PRAMONO, SH, M.Hum
Dr. A.TH. PUDJIWAHONO, SH, M.Hum
Ttd. MARYANA, SH, MH. PANITERA PENGGANTI, Ttd.
Hj. YUDI AGUSTINI, SH.MH. Perincian biaya banding 1. Redaksi putusan 2. Materai 3. Pemberkasan Jumlah
Rp. 5000,00 Rp. 6000,00 Rp. 139000,00 Rp.150.000,00
Putusan No.146/PDT/2015/PT-MDN……….. hal.30 dari 30 hal.