PUTUSAN Nomor : 432/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para Terdakwa : I. Nama lengkap Tempat lahir
: MASTANI PANJAITAN; : Lumban Binanga;
Umur/ tanggal lahir : 26 Tahun/ 05 April 1988; Jenis kelamin
: Perempuan;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Nadapdap Desa Situa-tua Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir;
Agama
: Kristen Protestan;
Pekerjaan
: Petani;
II. Nama lengkap Tempat lahir
: LENNI MARLINA SIMANGUNSONG; : Lumban Binanga;
Umur/ tanggal lahir : 38 Tahun/ 01 Oktober 1976; Jenis kelamin
: Laki-Laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Lumban
Binanga
Desa
Situa-tua
Kecamatan
Sigumpar Kabupaten Toba Samosir; Agama
: Kristen Protestan;
Pekerjaan
: Petani;
Para Terdakwa ditahan oleh : 1. Penuntut Umum, tahanan rumah, sejak tanggal 18 Desember 2014 sampai dengan 06 Januari 2015; 2. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige, tahanan rumah, sejak tanggal 19 Maret 2015 sampai dengan 17 April 2015; 3. Ketua Pengadilan Negeri Balige, tahanan kota, sejak tanggal 18 April 2015 sampai dengan 16 Juni 2015;
-2-
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Juli 2015, nomor : 432/PID/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Balige nomor : 04/Pid.B/2015/PN.Blg, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Balige, yang mendakwa para Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU : Bahwa terdakwa 1. MASTANI PANJAITAN, dan terdakwa 2. LENNI MARLINA SIMANGUNSONG pada hari Senin tanggal 22 September 2014 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan September 2014 bertempat di Gompar Manjalo Desa Situa-tua Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige, “Dengan terang-terangan dan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang”. Perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang tersebut di atas, berawal ketika saksi EPELINA MARBUN dari dalam rumah mendengar suara ribut-ribut dari luar rumah saksi kemudian saksi EPELINA MARBUN pergi keluar rumah dan mengatakan “Siapa yang ribut itu” kemudian saksi melihat terdakwa MASTANI PANJAITAN dan terdakwa LENNI SIMANGUNSONG menunjuknunjuk wajah suami saksi yakni RAMSES SIRAIT, kemudian mengetahui hal tersebut saksi mengatakan kepada suami saksi yakni RAMSES SIRAIT “Unang alo-alo I, dang boi aloon ta “ (Jangan lawan-lawan itu, gak bisa kita lawan itu”kemudian suami saksi yakni saksi RAMSES SIRAIT membawa sepeda motornya kesamping rumah saksi EPELINA MARBUN dan RAMSES SIRAIT diikuti oleh saksi EPELINA MARBUN;
-
Bahwa pada saat suami saksi EPELINA MARBUN yakni RAMSES SIRAIT telah duluan pergi kesamping rumah dan saksi EPELINA MARBUN mengikuti RAMSES
SIRAIT
dari
belakang
namun
tiba-tiba
terdakwa
MASTANI
PANJAITAN dan terdakwa LENNI SIMANGUNSONG langsung dengan tenaga bersama melakukan kekerasan kepada saksi EPELINA MARBUN dengan cara
-3-
terdakwa MASTANI PANJAITAN menjambak bagian rambut saksi EPELINA MARBUN dengan menggunakan satu tangan kemudian terdakwa MASTANI PANJAITAN juga mencakar bagian wajah dan leher saksi EPELINA MARBUN sedangkan terdakwa LENNI MARLINA SIMANGUNSONG juga menjambak rambut saksi EPELINA MARBUN dengan menggunakan satu tangan serta mencakar wajah dan leher saksi EPELINA MARBUN dimana saksi EPELINA MARBUN hanya bisa berontak dan berusaha melepaskan diri dari jambakan dan cakaran para terdakwa. -
Bahwa perbuatan terdakwa MASTANI PANJAITAN dan terdakwa LENNI MARLINA SIMANGUNSONG yang dengan tenaga bersama melakukan kekerasan kepada saksi EPELINA MARBUN dengan terang disaksikan oleh saksi BERLIANA SIMANGUNSONG dan saksi HOTMAN SIMANGUNSONG;
-
Bahwa akibat perbuatan terdakwa MASTANI PANJAITAN dan terdakwa LENNI MARLINA SIMANGUNSONG dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap saksi EPELINA MARBUN mengakibatkan saksi EPELINA MARBUN mengalami pusing pada bagian kepala serta luka pada wajah dan leher saksi dimana saksi juga diopname di RSUD Porsea selama 2 (dua) hari, dimana hal ini
diperkuat
dengan
adanya
VISUM
ET
REPERTUM
Nomor
067/445/VER/RSU/IX/2014 tanggal 24 September 2014 yang dibuat oleh dr Januari BMJ Manurung, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Porsea dengan hasil pemeriksaan : Keadaan Umum
: Compos Mentis
Pada Daerah Kepala : Tidak dijumpai adanya kelainan Wajah
: - Dijumpai luka lecet diwajah sebelah kiri ukuran ± 0,5 Cm dekat hidung - Dijumpai luka gores diwajah sebelah kiri P =± 3 Cm, L = ± 2 mm
Leher
: - Dijumpai luka lecet di leher kanan ukuran ± 1 cm - Dijumpai luka memar warna kemerahan 2 (dua) biji di leher kanan ukuran P = ± 4 cm, L = ± 1 Cm - Dijumpai luka lecet di leher kiri ukuran ± 1cm.
Dada
: Tidak dijumpai adanya kelainan
Punggung
: Tidak dijumpai adanya kelainan
Pinggang
: Tidak dijumpai adanya kelainan
Perut
: Tidak dijumpai adanya kelainan
-4-
Anggota gerak atas
: Tidak dijumpai adanya kelainan
Anggota gerak bawah: Tidak dijumpai adanya kelainan KESIMPULAN : Dari hasil pemeriksaan luar dijumpai luka lecet, luka gores dan luka memar diwajah dan leher, diduga akibat trauma benda tumpul; Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHPidana. ATAU KEDUA : -
Bahwa terdakwa 1. MASTANI PANJAITAN, dan terdakwa 2. LENNI MARLINA SIMANGUNSONG pada hari Senin tanggal 22 September 2014 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan September 2014 bertempat di Gompar Manjalo Desa Situa-tua Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige, “Secara bersama-sama melakukan penganiayaan”.
-
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang tersebut di atas, berawal ketika saksi EPELINA MARBUN dari dalam rumah mendengar suara ribut-ribut dari luar rumah saksi kemudian saksi EPELINA MARBUN pergi keluar rumah dan mengatakan “Siapa yang ribut itu” kemudian saksi melihat terdakwa MASTANI PANJAITAN dan terdakwa LENNI SIMANGUNSONG menunjuknunjuk wajah suami saksi yakni RAMSES SIRAIT, kemudian mengetahui hal tersebut saksi mengatakan kepada suami saksi yakni RAMSES SIRAIT “Unang alo-alo I, dang boi aloon ta “ (Jangan lawan-lawan itu, gak bisa kita lawan itu”kemudian suami saksi yakni saksi RAMSES SIRAIT membawa sepeda motornya kesamping rumah saksi EPELINA MARBUN dan RAMSES SIRAIT diikuti oleh saksi EPELINA MARBUN;
-
Bahwa pada saat suami saksi EPELINA MARBUN yakni RAMSES SIRAIT telah duluan pergi kesamping rumah dan saksi EPELINA MARBUN mengikuti RAMSES
SIRAIT
dari
belakang
namun
tiba-tiba
terdakwa
MASTANI
PANJAITAN dan terdakwa LENNI SIMANGUNSONG langsung secara bersama-sama melakukan kekerasan kepada saksi EPELINA MARBUN dengan cara terdakwa MASTANI PANJAITAN menjambak bagian rambut saksi
-5-
EPELINA MARBUN dengan menggunakan satu tangan kemudian terdakwa MASTANI PANJAITAN juga mencakar bagian wajah dan leher saksi EPELINA MARBUN sedangkan terdakwa LENNI MARLINA SIMANGUNSONG juga menjambak rambut saksi EPELINA MARBUN dengan menggunakan satu tangan serta mencakar wajah dan leher saksi EPELINA MARBUN dimana saksi EPELINA MARBUN hanya bisa berontak dan berusaha melepaskan diri dari jambakan dan cakaran para terdakwa. -
Bahwa perbuatan terdakwa MASTANI PANJAITAN dan terdakwa LENNI MARLINA
SIMANGUNSONG
yang
dengan
bersama-sama
melakukan
kekerasan kepada saksi EPELINA MARBUN disaksikan oleh saksi BERLIANA SIMANGUNSONG dan saksi HOTMAN SIMANGUNSONG; -
Bahwa akibat perbuatan terdakwa MASTANI PANJAITAN dan terdakwa LENNI MARLINA SIMANGUNSONG secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap saksi EPELINA MARBUN mengakibatkan saksi EPELINA MARBUN mengalami pusing pada bagian kepala serta luka pada wajah dan leher saksi dimana saksi juga diopname di RSUD Porsea selama 2 (dua) hari, dimana hal ini
diperkuat
dengan
adanya
VISUM
ET
REPERTUM
Nomor
067/445/VER/RSU/IX/2014 tanggal 24 September 2014 yang dibuat oleh dr Januari BMJ Manurung, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Porsea dengan hasil pemeriksaan: Keadaan Umum
: Compos Mentis
Pada Daerah Kepala : Tidak dijumpai adanya kelainan Wajah
: - Dijumpai luka lecet diwajah sebelah kiri ukuran ± 0,5 Cm dekat hidung - Dijumpai luka gores diwajah sebelah kiri P =± 3 Cm, L = ± 2 mm
Leher
: - Dijumpai luka lecet di leher kanan ukuran ± 1 cm - Dijumpai luka memar warna kemerahan 2 (dua) biji di leher kanan ukuran P = ± 4 cm, L = ± 1 Cm - Dijumpai luka lecet di leher kiri ukuran ± 1cm.
Dada
: Tidak dijumpai adanya kelainan
Punggung
: Tidak dijumpai adanya kelainan
Pinggang
: Tidak dijumpai adanya kelainan
Perut
: Tidak dijumpai adanya kelainan
Anggota gerak atas
: Tidak dijumpai adanya kelainan
-6-
Anggota gerak bawah: Tidak dijumpai adanya kelainan KESIMPULAN : Dari hasil pemeriksaan luar dijumpai luka lecet, luka gores dan luka memar diwajah dan leher, diduga akibat trauma benda tumpul; Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHPidana”.
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Balige, bahwa para Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa 1. MASTANI PANJAITAN, Terdakwa 2. LENNI MARLINA SIMANGUNSONG, bersalah melakukan tindak pidana “dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang” sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 170 ayat (1) KUHPidana; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. MASTANI PANJAITAN, Terdakwa 2. LENNI MARLINA SIMANGUNSONG, dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (Satu) Tahun. 3. Menetapkan agar terdakwa-terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).
Membaca putusan Pengadilan Negeri Balige nomor : 04/Pid.B/2015/PN.Blg, tanggal 3 Juni 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa 1. MASTANI PANJAITAN, dan Terdakwa 2. LENNI MARLINA SIMANGUNSONG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan
tindak
pidana
“secara
bersama-sama
melakukan
kekerasan terhadap orang”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. MASTANI PANJAITAN, dan Terdakwa 2. LENNI MARLINA SIMANGUNSONG tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (Enam) bulan; 3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani terdakwa-terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan 4. Membebani terdakwa-terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);
-7-
Telah membaca : 1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Balige bahwa pada tanggal 5 Juni 2015, para Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Balige nomor : 04/Pid.B/2015/PN.Blg, tanggal 3 Juni 2015; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige, bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 9 Juni 2015; 3. Memori banding yang diajukan oleh para Terdakwa tertanggal 10 Juni 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 10 Juni 2015, dan memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 17 Juni 2015; 4. Relaas mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Balige tanggal 17 Juni 2015, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh para Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh para Terdakwa pada prinsipnya memohon agar Pengadilan Tinggi meringankan hukuman bagi para Terdakwa yaitu pidana percobaan; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh para Terdakwa yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Balige berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Balige nomor : 04/Pid.B/2015/PN.Blg, tanggal 3 Juni 2015, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang
-8-
mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan para Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan hukuman yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Balige nomor : 04/Pid.B/2015/PN.Blg, tanggal 3 Juni 2015, yang dimitakan banding dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal 170 ayat (1) KUHPidana, Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : -
Menerima permintaan banding dari para Terdakwa;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige nomor : 04/Pid.B/2015/PN.Blg, tanggal 3 Juni 2015, yang dimintakan banding tersebut;
-
Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding masing-masing sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan pada hari Senin tanggal 21 September 2015 oleh Kami : DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, AMRIL, SH.MHum. dan ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Juli 2015, nomor : 432/PID/2015/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 29 September 2015, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota
-9-
tersebut serta BAIK SITEPU, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa.
Hakim Anggota,
ttd 1. AMRIL, SH.MHum.
Hakim Ketua,
ttd DAHLIA BRAHMANA, SH.MH.
ttd 2. ADE KOMARUDIN, SH.MHum.
Panitera Pengganti,
ttd BAIK SITEPU, SH.