PUTUSAN Nomor : 379/PID/2014/PT-MDN. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
N A
Nama
: SUMARDI MANURUNG
Tempat lahir
: Porsea
Umur/Tgl. Lahir
: 30 Tahun/11 Desember 1982
Jenis kelamin
: laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan Islamic Center Nomor 38 Rantau Utara
I
Kab.Labuhanbatu
D E
M
G
G
Agama
: Kristen Protestan
Pekerjaan
: Karwayan PT. Sinar Mas Multifinance
N I Pendidikan : S-1 Fisika T Status Penahanan Terdakwa: N A penahanan; - Penyidik, tidak dilakukan - Penuntut Umum, ILdilakukan penahanan dalam Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 10 Oktober 2013 s/d 29 Oktober 2013: D - Hakim APN Rantauprapat, dilakukan penahanan kota sejak tanggal 18 Oktober 2013 s/d 16 November 2013; G N- Perpanjangan penahanan kota oleh KPN Rantauprapat sejak tanggal 16
E
November 2013 s/d 14 Januari 2014;
P
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I.
Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM228/N.2.16.3/Epp.2/10/2013, tertanggal 9 September 2013 yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
2
PRIMAIR: Bahwa ia Terdakwa Sumardi Manurung, pada tanggal yang tidak ingat kembali dibulan Juni hingga Desember tahun 2012 atau setidaknya pada waktuwaktu dalam bulan Juni hingga Desember tahun 2012, bertempat di Bengkel yang beralamat dijalan Panah Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat, dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yaitu 1 (satu) unit Mobil Xenia Silver BK 1770 YJ
N Rp.250,- yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain Ayaitu milik PT. Sinar Mas Multifinance atau setidak-tidaknya milik orang Dlain selain terdakwa, akan tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan E karena kejahatan akan tetapi karena ada hubungan pekerjaannya atau jabatannya atau karena M mendapat upah untuk itu, yang dilakukan oleh terdakwa I dengan cara sebagai berikut : G - Bermula dari ketika Ahmad Ridwan Harahap tidak sanggup meneruskan G angsuran mobil Dihatsu Xenia BK 1770 YJ yang dikreditnya di PT.Sinar N I Mas Multifinance Rantau Prapat, saksi Ahmad Ridwan Harahap telah meletakkan mobil XeniaT tersebut dibengkel milik Ibrahim Amjn Nasution karena mesin mobil NXenia BK 1770 YJ terbakar dan rusak, dan saksi Ahmad Ridwan A Harahap telah memberi tahu pihak PT.Sinar Mas Multifinance L melalui bagian Marketing yang mengutip angsuran kredit I mobil tersebut yaitu terdakwa Sumardi Manurung agar mobil Xenia BK D 1770 YJ ditarik saja karena tidak sanggup membayar angsurannya, akan Atetapi hingga beberapa bulan kemudian baru datang pihak PT. Sinar Mas G Multifinance dengan membawa surat tugas menjumpai saksi untuk N mengambil mobil Xenia BK 1770 YJ, maka saksi Ahmad Ridwan Harahap senilah Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) atau setidaknya lebih dari
P
E
membawa pihak PT.Sinar Mas Multifinance ke bengkel saksi Ibrahim Amin Nasution dan mereka menyatakan bahwa akan menarik mobil tersebut nanti ; - Bahwa selanjutnya pada bulan Juni 2012 sekira pukul 11.00 WIB Terdakwa mengajak Abdi Suhendri Siregar,
Syahril Sam Khairi dan
Surya Dayan Pangaribuan untuk menarik mobil Xenia BK 1770 YJ yang dalam keadaan rusak dari bengkel di Jalan Panah Rantau Prapat menuju
3
bengkel di Jalan By Pass Rantau Prapat yaitu dibengkel, kepada ketiga orang tersebut terdakwa Sumardi Manurung mengatakan bahwa mobil Xenia BK 1770 YJ adalah miliknya dan dibawa ke bengkel di Jalan By Pass karena bengkel di Jalan Panah biayanya lebih mahal untuk perbaikan mobil tersebut sedangkan di By Pass lebih murah, terdakwa tidak menyatakan kepada kawan-kawannya tersebut bahwa mobil tersebut adalah milik PT. Sinar Mas Multifinance yang ditarik dari nasabah yang bernama Ahmad Ridwan Harahap ;
N Manurung menawarkan mobil tersebut untuk diteruskan A kreditnya kepada saksi Ibrahim Amin Nasution dan juga sekaligus D meminta E bantuan kepada saksi Ibrahim Amin Nasution untuk memperbaiki mobil Xenia BK 1770 YJ yang diakui sebagai miliknya tersebut, M maka oleh saksi Ibrahim Amin Nasution disarankan untuk membawa mobil ke bengkel I Putra Agung di Jalan By Pass Rantau GPrapat, dan ternyata ketika besoknya saksi Ibrahim Amin Nasution G ke Bengkel Putra Agung telah melihat mobil Xenia BK 1770 YJ di Bengkel tersebut, maka saksi N I menanyakan kepada saksi Hery Kuswanto tentang apa saja yang rusak, T maka setelah diberitahukan bahwa yang rusak adalah mesin blok dan Dexcel dan harus Ndiganti maka saksi Ibrahim menelpon Terdakwa Sumardi Manurung A sebagai pemilik mobil, dan oleh Terdakwa dikatakan bahwa akan IL dicarikan alat pengganti mesin blok dan decxelnya secepatnya untuk sementara mobil dititip di bengkel dulu, akan tetapi D Aternyata bahwa terdakwa Sumardi Manurung tidak pernah mengantar - Bahwa sebelum menarik mobil dari Jalan Panah terdakwa Sumardi
N
P
E
G
alat-alat yang diperlukan untuk perbaikan mobil tersebut;
- Bahwa sejak bulan Nopember 2012 pihak PT. Sinar Mas Multifinance telah mengetahui bahwa mobil Xenia BK 1770 YJ telah ditarik oleh Terdakwa Sumardi Manurung dan menurut keterangan terdakwa bahwa mobil tersebut dititipkan di Bengkel Putra Agung di Jalan Baru, sehingga pihak management mengeluarkan Surat Kuasa penarikan atas mobil Xenia BK 1770 YJ kepada petugas yang seharusnya menarik mobil tersebut untuk memenuhi administrasi, akan tetapi pihak management tidak melakukan pemeriksaan ke lokasi dimana mobil disimpan, pihak Management telah memerintahkan agar mobil tersebut ditarik dan
4
disimpan di gudang penyimpanan milik PT. Sinar Mas Multifinance, namun karena terdakwa menyatakan bahwa gudang penyimpanan milik PT. Sinar Mas Multifinance telah penuh, maka mobil untuk sementara dititipkan di bengkel Putra Agung di Jalan By Pass; - Bahwa pada tanggal 26 Desember 2012 pukul 15.00 Wib terdakwa Sumardi Manurung menjumpai saksi Ibrahiram Amin Nasution di Bengkel Putra Agung untuk mengambil mobil Xenia BK 1770 YJ, namun karena siang itu keadaan masih sibuk maka dikatakan oleh Hari
N Wib saksi Ibrahim Amin Nasution dan terdakwa Sumardi Manurung A datang kembali ke Bengkel untuk menarik mobil dari bengkel, Ddan ketika terdakwa Sumardi Manurung menarik mobil Xenia E BK 1770 YJ dari Bengkel Putra Agung, terdakwa telah menawarkan M mobil tersebut kepada Yusuf dengan harga Rp.30.000.000,-(tiga I puluh juta rupiah), maka sambil menunggu tentang kesepakatan Gharga mobil dengan Yusuf terdakwa menitipkan mobil di Gudang G depan bengkel Putra Agung tanpa sepengetahuan dari pihak PT. Sinar Mas Multifinance sebagai N I pemilik mobil tersebut, dan Yusuf menyatakan kalau sudah sepakat T harga maka akan mengambil mobil tersebut ; - Bahwa hingga pada N tanggal 10 Januari 2013 datang Tim Audit dari Jakarta untuk Amengaudit PT. Sinar Mas Multifinance Cabang Rantau Prapat, dan ILsaat itu diketahui bahwa mobil Xenia BK 1770 YJ yang telah ditarik oleh Terdakwa dan disimpan di Bengkel Jalan Baru telah hilang D Adan tidak diketahui keberadaannya, maka oleh saksi Abdi Suhendri Kuswanto untuk menariknya malam hari nanti, maka pada pukul 20.00
N
P
E
G
Siregar ditanyakan kepada terdakwa, akan tetapi terdakwa menyatakan tidak tahu keberadaan mobil Xenia BK 1770 YJ tersebut padahal yang
terakhir kali mengetahui keberadaan mobil tersebut disimpan di Gudang depan Bengkel Putra Agung adalah terdakwa; - Bahwa pihak PT.Sinar Mas Multifinance tidak pernah menugaskan terdakwa untuk melakukan penarikan terhadap 1 unit mobil Daihatsu Xenia warna Silver Nomor Polisi BK 1770 YJ atas nama penerima Fiducial Ahmad Ridwan Harahap dan juga tidak pernah menyarankan kepada terdakwa Sumardi Manurung untuk meneruskan Kredit atas mobil tersebut, dan benar bahwa yang bertugas untuk mencari mobil yang
5
bermasalah adalah Petugas Team Suport dan harus dilengkapi dengan Surat Tugas yang ditanda tangani Head Suport sedangkan terdakwa Sumardi Manurung bekerja di bagian Marketing pada PT. Sinar Mas Multifinance yang tugasnya mencari nasabah dengan gaji setiap bulannya sebesar Rp.1.300.000,-(satu juta tiga ratus ribu rupiah); - Maka atas hilangnya mobil Daihatsu Xenia BK 1170 Yj pihak PT. Sinar Mas Multifinance melaporkan kepihak yang berwajib, dan akibat perbuatan terdakwa pihak PT.Sinar Mas Multifinance mengalami
N ----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam A pasal 374 KUHPidana.--------------------------------------------------------------------------------------------D E SUBSIDAIR: M Bahwa ia terdakwa Sumardi Manurung, I pada waktu dan tempat sebagaimana diterangkan dalam dakwaan Primair, G dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang berupa 1 (satu) unit Mobil Xenia Silver BK G 1770 YJ senilah Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) atau setidaknya N I lebih dari Rp.250,- yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan T orang lain yaitu milik PT. Sinar Mas Multifinance dan barang itu dalam kekuasaannya bukan karena Nkejahatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: A - Bermula L dari ketika Ahmad Ridwan Harahap tidak sanggup meneruskan I angsuran mobil Dihatsu Xenia BK 1770 YJ yang dikreditnya di PT.Sinar D Mas Multifinance Rantau Prapat, saksi Ahmad Ridwan Harahap telah Ameletakkan mobil Xenia tersebut dibengkel milik Ibrahim Amjn Nasution G karena mesin mobil Xenia BK 1770 YJ terbakar dan rusak, dan saksi N Ahmad Ridwan Harahap telah memberi tahu pihak PT.Sinar Mas kerugian sebesar Rp. 80.000.000,-(delapan puluh juta rupiah) ;
P
E
Multifinance melalui bagian Marketing yang mengutip angsuran kredit mobil tersebut yaitu terdakwa Sumardi Manurung agar mobil Xenia BK 1770 YJ ditarik saja karena tidak sanggup membayar angsurannya, akan tetapi hingga beberapa bulan kemudian baru datang pihak PT. Sinar Mas Multifinance dengan membawa surat tugas menjumpai saksi untuk mengambil mobil Xenia BK 1770 YJ, maka saksi Ahmad Ridwan Harahap membawa pihak PT.Sinar Mas Multifinance ke bengkel saksi Ibrahim
6
Amin Nasution dan mereka menyatakan bahwa akan menarik mobil tersebut nanti ; - Bahwa selanjutnya pada bulan Juni 2012 sekira pukul 11.00 WIB Terdakwa mengajak Abdi Suhendri Siregar,
Syahril Sam Khairi dan
Surya Dayan Pangaribuan untuk menarik mobil Xenia BK 1770 YJ yang dalam keadaan rusak dari bengkel di Jalan Panah Rantau Prapat menuju bengkel di Jalan By Pass Rantau Prapat yaitu dibengkel, kepada ketiga orang tersebut terdakwa Sumardi Manurung mengatakan bahwa mobil
N Pass karena bengkel di Jalan Panah biayanya lebih mahal Auntuk perbaikan mobil tersebut sedangkan di By Pass lebih murah, D terdakwa E bahwa mobil tidak menyatakan kepada kawan-kawannya tersebut tersebut adalah milik PT. Sinar Mas Multifinance M yang ditarik dari nasabah yang bernama Ahmad Ridwan Harahap I; - Bahwa sebelum menarik mobil dari Jalan G Panah terdakwa Sumardi Manurung menawarkan mobil tersebut G untuk diteruskan kreditnya kepada saksi Ibrahim AminN Nasution dan juga sekaligus meminta I bantuan kepada saksi Ibrahim Amin Nasution untuk memperbaiki mobil T Xenia BK 1770 YJ yang diakui sebagai miliknya tersebut, maka oleh saksi Ibrahim Amin Nasution N disarankan untuk membawa mobil ke bengkel Putra Agung Adi Jalan By Pass Rantau Prapat, dan ternyata ketika besoknyaL I saksi Ibrahim Amin Nasution ke Bengkel Putra Agung telah melihat mobil Xenia BK 1770 YJ di Bengkel tersebut, maka saksi D Amenanyakan kepada saksi Hery Kuswanto tentang apa saja yang rusak, Xenia BK 1770 YJ adalah miliknya dan dibawa ke bengkel di Jalan By
N
P
E
G
maka setelah diberitahukan bahwa yang rusak adalah mesin blok dan Dexcel dan harus diganti maka saksi Ibrahim menelpon Terdakwa Sumardi Manurung sebagai pemilik mobil, dan oleh Terdakwa dikatakan
bahwa akan dicarikan alat pengganti mesin blok dan decxelnya secepatnya untuk sementara mobil dititip di bengkel dulu, akan tetapi ternyata bahwa terdakwa Sumardi Manurung tidak pernah mengantar alat-alat yang diperlukan untuk perbaikan mobil tersebut; - Bahwa sejak bulan Nopember 2012 pihak PT. Sinar Mas Multifinance telah mengetahui bahwa mobil Xenia BK 1770 YJ telah ditarik oleh Terdakwa Sumardi Manurung dan menurut keterangan terdakwa bahwa
7
mobil tersebut dititipkan di Bengkel Putra Agung di Jalan Baru, sehingga pihak management mengeluarkan Surat Kuasa penarikan atas mobil Xenia BK 1770 YJ kepada petugas yang seharusnya menarik mobil tersebut untuk memenuhi administrasi, akan tetapi pihak management tidak melakukan pemeriksaan ke lokasi dimana mobil disimpan, pihak Management telah memerintahkan agar mobil tersebut ditarik dan disimpan di gudang penyimpanan milik PT. Sinar Mas Multifinance, namun karena terdakwa menyatakan bahwa gudang penyimpanan milik
N A
PT. Sinar Mas Multifinance telah penuh, maka mobil untuk sementara dititipkan di bengkel Putra Agung di Jalan By Pass;
D E Nasution di Sumardi Manurung menjumpai saksi Ibrahiram Amin Bengkel Putra Agung untuk mengambil mobil Xenia MBK 1770 YJ, namun karena siang itu keadaan masih sibuk maka I dikatakan oleh Hari Kuswanto untuk menariknya malam hari Gnanti, maka pada pukul 20.00 Wib saksi Ibrahim Amin Nasution dan terdakwa Sumardi Manurung G datang kembali ke Bengkel untuk menarik mobil dari bengkel, dan ketika N I terdakwa Sumardi Manurung menarik mobil Xenia BK 1770 YJ dari T Bengkel Putra Agung, terdakwa telah menawarkan mobil tersebut kepada Yusuf dengan N harga Rp.30.000.000,-(tiga puluh juta rupiah), maka sambil menunggu A tentang kesepakatan harga mobil dengan Yusuf terdakwaL I menitipkan mobil di Gudang depan bengkel Putra Agung tanpa sepengetahuan dari pihak PT. Sinar Mas Multifinance sebagai D Apemilik mobil tersebut, dan Yusuf menyatakan kalau sudah sepakat
- Bahwa pada tanggal 26 Desember 2012 pukul 15.00 Wib terdakwa
N
P
E
G
harga maka akan mengambil mobil tersebut ;
- Bahwa hingga pada tanggal 10 Januari 2013 datang Tim Audit dari Jakarta untuk mengaudit PT. Sinar Mas Multifinance Cabang Rantau Prapat, dan saat itu diketahui bahwa mobil Xenia BK 1770 YJ yang telah ditarik oleh Terdakwa dan disimpan di Bengkel Jalan Baru telah hilang dan tidak diketahui keberadaannya, maka oleh saksi Abdi Suhendri Siregar ditanyakan kepada terdakwa, akan tetapi terdakwa menyatakan tidak tahu keberadaan mobil Xenia BK 1770 YJ tersebut padahal yang terakhir kali mengetahui keberadaan mobil tersebut disimpan di Gudang depan Bengkel Putra Agung adalah terdakwa;
8
- Bahwa pihak PT.Sinar Mas Multifinance tidak pernah menugaskan terdakwa untuk melakukan penarikan terhadap 1 unit mobil Daihatsu Xenia warna Silver Nomor Polisi BK 1770 YJ atas nama penerima Fiducial Ahmad Ridwan Harahap dan juga tidak pernah menyarankan kepada terdakwa Sumardi Manurung untuk meneruskan Kredit atas mobil tersebut, dan benar bahwa yang bertugas untuk mencari mobil yang bermasalah adalah Petugas Team Suport dan harus dilengkapi dengan Surat Tugas yang ditanda tangani Head Suport sedangkan terdakwa
N Multifinance yang tugasnya mencari nasabah dengan gaji Asetiap bulannya sebesar Rp.1.300.000,-(satu juta tiga ratus ribu rupiah); D Epihak PT. Sinar - Maka atas hilangnya mobil Daihatsu Xenia BK 1170 Yj Mas Multifinance melaporkan kepihak yang M berwajib, dan akibat perbuatan terdakwa pihak PT.Sinar MasI Multifinance mengalami kerugian sebesar Rp. 80.000.000,-(delapan puluh juta rupiah) ; G ----Perbuatan terdakwa sebagaimana G diatur dan diancam dalam pasal 372 KUHPidana.------------------------------------------------------------------------------------------IN T II. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, No. Reg. Perkara : PDM228/N.2.16.3/Epp.2/10/2013, N tertanggal 24 Desember 2014, yang menuntut Terdakwa sebagaiA berikut : 1. Menyatakan ILTerdakwa Sumardi Manurung telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “penggelapam” sebagaiman diatur D dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHPidana dalam dakwaan A Gsubsidair; N 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara masingSumardi Manurung bekerja di bagian Marketing pada PT. Sinar Mas
P
E
masing selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan potong masa tahanan sementara, dengan perintah agar Terdakwa ditahan;
3. Menyatakan barang bukti berupa: -
1 (satu) 1 unit mobil Daihatsu Xeni warna silver, No.Pol BK 1770 YJ, dengan kondisi mesin sudah terbongkar dikembalikan kepada yang berhak
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah);
9
III. Putusan Pengadilan Rantauprapat tanggal 30 Januari 2014, Nomor : 764/Pid.B/2013/PN-Rap, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan bahwa Terdakwa Sumardi Manurung telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengeglapan dengan pemberatan” 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan 3. Menyatakan bahwa pidana yang dijatuhkan tidak usah dijalani oleh
N menentukan lain, disebabkan karena si terpidana melakukan suatu Atindak pidana sebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan D E 4. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia warna silver Mno.pol BK 1770 YJ dalam kondisi rusak I dikembalikan kepada pemiliknya yaitu GPT. Sinar Mas Multifinance 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk Gmembayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) IN T IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : PITER MANIK, SH. Panitera N Pengadilan Negeri Rantauprapat pada hari Senin tanggal 03 Februari 2014, A Nomor : 02/Akta.Pid/2013/PN-Sim, yang menerangkan bahwa Jaksa L Penuntut I Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan D Negeri tersebut, dan telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal A 28 Februari 2014 ; G NV. Membaca surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara yang dibuat oleh Terdakwa, kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang
P
E
Panitera Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 14 Mei Mei 2014, Nomor : W2.U.13/2025/HN.01.10./V/2014,
yang
disampaikan
kepada
Jaksa
Penuntut Umum dan terdakwa, terhitung 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 03 Juni 2014 s/d tanggal 11 Juni 2014 diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 764/Pid.B/2013/PN.Rap, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;
10
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara, turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 30 Januari 2014,
Nomor : 764/Pid.B/2013/PN Rap, maka
Majelis
N pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama seperti A yang dipertimbangkan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya, D karena semua alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim TingkatE Pertama tersebut dipandang sudah tepat, benar dan cukup beralasan M menurut hukum dan keyakinan, maka Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih alasan dan I pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama G yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum G dan keyakinan tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili N I perkara ini ditingkat banding; T Menimbang, bahwa Nberdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri A Rantauprapat tanggal 30 Januari 2014, Nomor : 764/Pid.B/2014/PN ILRap, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan; D A Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah G dan dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya Nperkara ini baik yang timbul ditingkat pertama maupun ditingkat banding; Hakim Tingkat Banding sependapat dan dapat menerima alasan-alasan dan
P
E
Mengingat dan memperhatikan hukum yang berlaku dari Undang-undang yang bersangkutan khususnya Pasal 374 KUHPidana, Undang-undang No 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, Undang-undang No 8 Tahun 2004 tentang Peradilan Umum jo Undang-undang No 49 Tahun 2009 tentang perubahan II tentang Peradilan Umum, Undang-undang No 4 Tahun 2004 jo Undang-undang No 48 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Kekuasaan Kehakiman dan peraturan
11
perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 30 Januari 2014, Nomor : 764/Pid.B/2013/PN Rap, yang dimintakan banding tersebut;
-
Membebankan kepada terdakwa biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan,
N A
yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
D E Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2014, oleh Kami : M pada Pengadilan PANDARAMAN SIMANJUNTAK, SH.MH. Hakim Tinggi I Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, HJ.WAGIAH ASTUTI, SH. dan G Anggota, yang ditunjuk H.LEXSY, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkaraG tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan KetuaN I Pengadilan Tinggi Medan tanggal 24 Juni 2014 Juni Nomor : 379/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam T sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 7 Juli 2014, oleh Hakim N Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas A serta dibantu oleh HJ. SURYA HAIDA, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti diatas pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan IL Terdakwa .D HakimA - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, G ttd N ttd Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
P
E
HJ.WAGIAH ASTUTI. SH.
PANDARAMAN SIMANJUNTAK, SH.MH.
ttd H.LEXSY MAMONTO, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd Hj. SURYA HAIDA, SH.MH.