PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

P U T U S A N NOMOR : 349/PID.SUS/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap

:

TERDAKWA ;

Tempat Lahir

:

Kuala Beringin ;

Umur/tanggal lahir :

22 Tahun / 06 Juni 1991 ;

Jenis Kelamin

:

Laki-laki ;

Kebangsaan

:

Indonesia ;

Tempat Tinggal

:

Desa Kuala Beringin Dusun VII

Agama

:

Kristen ;

Pekerjaan

:

Supir ;

Pendidikan

:

SMP tamat ;

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

1. Penyidik, tidak dilakukan Penahanan ; 2. Penuntut Umum, sejak tanggal 09 Desember 2014 s/d tanggal 28 Desember 2014; 3. Majelis Hakim, sejak tanggal 15 Desember 2014 s/d tanggal 13 Januari 2015;

Halaman 1 dari 12 halaman PUTUSAN NOMOR : 349/PID.SUS/2015/PT. MDN.

4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat, sejak tanggal 14 Januari 2015 s/d tanggal 14 Maret 2015; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Tahap Pertama, sejak tanggal 15 Maret 2015 s/d tanggal 13 April 2015; 6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Tahap Kedua, sejak tanggal 14 April 2015 s/d tanggal 13 Mei 2015; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 30 April 2015 s/d 29 Mei 2015 ; 8. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 30 Mei 2015 s/d 28 Juli 2015 ;

Pengadilan Tinggi Tersebut : Telah

membaca

Penetapan

Ketua

Pengadilan

Tinggi

Medan

Nomor : 349/PID.SUS/2015/PT MDN tanggal 3 Juni 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadli perkara ini pada tingkat banding ; Telah membaca berkas perkara dan surat - surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor :

947/

Pid.B/2014/PN.RAP. tanggal 23 April 2015 dalam perkara Terdakwa tersebut ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah di dakwa oleh Penuntut Umum berdasarkan Surat Dakwaan No. Reg. Perkara : PDM – 309/ RP.Rap/12/2014 tanggal 10 Desember 2014 sebagai berikut : DAKWAAN Primair Bahwa terdakwa pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014, sekira pukul 21.00 Wib dan hari Kamis tanggal 06 Februari 2014, sekira pukul 01.00 Wib atau pada waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di Areal Rambong milik penduduk di Dusun IV Kampung dan dirumah saksi Meliana Br. Nababan di Dusun IV Kampung Baru Desa Kuala Beringin atau pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat, Halaman 2 dari 12 halaman PUTUSAN NOMOR : 349/PID.SUS/2015/PT. MDN.

“Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkain kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain”, Bahwa perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : − Pada hari Sabtu 11 Januari 2014 sekira pukul 21.00 Wib setelah siap berjualan di pakter tuak milik saksi I (orang tua saksi Meliana Br. Nababan), saksi II dan saksi III (adik saksi Meliana Br. Nababan) pulang ke rumah dengan namun tidak berapa lama kemudian Terdakwa dengan mengendarai Mobil pick upnya bersama-sama keneknya saksi Irpan menghentikan sepeda motor yang kendarai oleh saksi II kemudian terdakwa turun menyuruh saksi III

(adik saksi Meliana Br. Nababan) pindah ke mobil yang kemudian

dikemudikan oleh saksi IV dan terdakwa menyuruh saksi IV yang membawa Saksi III (adik saksi Meliana Br. Nababan) lebih dahulu pergi dari tempat itu kemudian saksi II

dibonceng oleh terdakwa pergi ke areal rambong

kemudian saat diboncengan terdakwa berkata “Aku Mau Ngomong Samamu, Biar Lebih Serius Hubungan Kita Maunya Melakukan Hubungan Samaku ?” sewaktu saksi bertanya lagi “Hubungan Apa Bang?” dijawab terdakwa “Hubungan Suami Istri“ saksi Meliana Br. Nababan berkata “Engak Mau Aku Itu, Aku Masih Sekolah” dijawab tersangka “Enggak Apa-Apanya Itu Kalau Cuma Sekali” dan terdakwa berjanji “Maulah Kau Nanti Kukenalkan Sama Bapakku, Terus Kubilang Juga Sama Tulang Dan Nantulang Kalau Kita Udah Pacaran, Kalau Ada Yang Terjadi Diluar Dugaan Kita, Kutanggung Jawapi, Kek Enggak Tahulah Kau Aku Kek Mana”, karena percaya dengan perkataan terdakwa, saat terdakwa membuka celana tidur saksi II sampai lepas, saksi II tidak bisa berbuat apa apa dan membiarkannya begitupun saat terdakwa membuka celana dalam saksi II dan kemudian terdakwa membuka sendiri celana panjang maupun celana dalamnya sampai lepas dari badan saksi II hanya diam saja sebelum terdakwa meraba ke bagian kemaluan saksi II terdakwa berkata “Jangan Takut Kau Ya” kemudian terdakwa mendudukkan saksi II menyamping dipangkuan terdakwa, jari tangan kanan terdakwa di arahkan ke bagian kemaluan saksi II

kemudian terdakwa

membaringkan Saksi II ke rerumputan dan terdakwa memasukan batang kemaluan terdakwa ke kemaluan Saksi II selama lebih kurang 15 Menit, Halaman 3 dari 12 halaman PUTUSAN NOMOR : 349/PID.SUS/2015/PT. MDN.

saat sperma terdakwa mau keluar baru batang kemaluan terdakwa dikeluarkan dari lobang kemaluan Meliana Br. Nababan, kemudian pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014, sekira pukul 01.00 Wib bertempat dirumah saksi II di Dusun IV Kampung Baru Desa Kuala Beringin disetubuhi untuk kedua kalinya, saksi II menolak untuk melakukan hubungan intim karena takut ketahuan adik saksi II

yang sedang tidur namun terdakwa tetap

berusaha menyetubuhi saksi II layaknya hubungan suami istri sebanyak satu kali dan sperma terdakwa tidak dimasukan didalam lobang kemaluan saksi II ; − Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor : 445/109/RM-RSUD/ 2014 tanggal 12 Februari 2014 dari Rumah sakit Umum Daerah Rantau Prapat yang dibuat dan ditanda tangani oleh : SpOG, dengan hasil pemeriksaan : 1. Kepala

: tidak dijumpai tanda-tanda trauma;

2. Leher


3. Dada


4. Punggung


5. Perut


6. Paha


7. Kaki


8. Tangan Kiri : tampak bekas memar; 9. Kemaluan

: Tampak selaput dara robek pada posisi 01.00, 03.00, 10 sampai dasar, luka lama;

Kesimpulan : Selaput darah tidak utuh lagi; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; Subsidiair : Bahwa terdakwa pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014, sekira pukul 21.00 Wib dan hari Kamis tanggal 06 Februari 2014, sekira pukul 01.00 Wib atau pada waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di Areal Rambong milik penduduk di Dusun IV Kampung Baru Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Halaman 4 dari 12 halaman PUTUSAN NOMOR : 349/PID.SUS/2015/PT. MDN.

Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara dan dirumah saksi Meliana Br. Nababan di Dusun IV Kampung Baru Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara atau pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat, “Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkain kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain” Bahwa perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : − Pada hari Sabtu 11 Januari 2014 sekira pukul 21.00 Wib setelah siap berjualan di pakter tuak milik saksi St. Saor Pardomuan Nababan (orang tua saksi Meliana Br. Nababan), saksi II dan saksi III (adik saksi II ) pulang ke rumah dengan namun tidak berapa lama kemudian terdakwa mengendarai

Mobil

pick

upnya

bersama-sama

keneknya

dengan saksi

IV

menghentikan sepeda motor yang kendarai oleh saksi II kemudian terdakwa turun menyuruh saksi III (adik saksi II ) pindah ke mobil yang kemudian dikemudikan oleh saksi IV dan terdakwa menyuruh saksi IV yang membawa Saksi III (adik saksi Saksi II ) lebih dahulu pergi dari tempat itu kemudian saksi II dibonceng oleh terdakwa pergi ke areal rambong kemudian saat diboncengan terdakwa berkata “Aku Mau Ngomong Samamu, Biar Lebih Serius Hubungan Kita Maunya Melakukan Hubungan Samaku ?” sewaktu saksi bertanya lagi “Hubungan Apa Bang?” dijawab terdakwa “Hubungan Suami Istri“ saksi II

berkata “Engak Mau Aku Itu, Aku Masih Sekolah”

dijawab tersangka “Enggak Apa-Apanya Itu Kalau Cuma Sekali” dan terdakwa berjanji “Maulah Kau Nanti Kukenalkan Sama Bapakku, Terus Kubilang Juga Sama Tulang Dan Nantulang Kalau Kita Udah Pacaran, Kalau Ada Yang Terjadi Diluar Dugaan Kita, Kutanggung Jawapi, Kek Enggak Tahulah Kau Aku Kek Mana”, karena percaya dengan perkataan terdakwa, saat terdakwa membuka celana tidur saksi II sampai lepas, saksi II tidak bisa berbuat apa apa dan membiarkannya begitupun saat terdakwa membuka celana dalam saksi II dan kemudian terdakwa membuka sendiri celana panjang maupun celana dalamnya sampai lepas dari badan saksi II hanya diam saja sebelum terdakwa meraba ke bagian kemaluan saksi II

terdakwa berkata “Jangan Takut Kau Ya” kemudian terdakwa Halaman 5 dari 12 halaman PUTUSAN NOMOR : 349/PID.SUS/2015/PT. MDN.

mendudukkan saksi II menyamping dipangkuan terdakwa, jari tangan kanan terdakwa di arahkan ke bagian kemaluan saksi II

kemudian terdakwa

membaringkan Saksi II ke rerumputan dan terdakwa memasukan batang kemaluan terdakwa ke kemaluan Saksi II selama lebih kurang 15 Menit, saat sperma terdakwa mau keluar baru batang kemaluan terdakwa dikeluarkan dari lobang kemaluan Saksi II , kemudian pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014, sekira pukul 01.00 Wib bertempat dirumah saksi II di Dusun IV Kampung Baru Desa Kuala Beringin saksi

II disetubuhi untuk kedua

kalinya, saksi II menolak untuk melakukan hubungan intim karena takut ketahuan adik saksi II yang sedang tidur namun terdakwa tetap berusaha menyetubuhi saksi II layaknya hubungan suami istri sebanyak satu kali dan sperma terdakwa tidak dimasukan didalam lobang kemaluan Saksi II . − Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor : 445/109/RM-RSUD/ 2014 tanggal 12 Februari 2014 dari Rumah sakit Umum Daerah Rantau Prapat yang dibuat dan ditanda tangani oleh : SpOG, dengan hasil pemeriksaan : 1. Kepala


2. Leher


3. Dada


4. Punggung


5. Perut


6. Paha


7. Kaki


8. Tangan Kiri : tampak bekas memar; 9. Kemaluan

: Tampak selaput dara robek pada posisi 01.00, 03.00, 10 sampai dasar, luka lama;

Kesimpulan : Selaput darah tidak utuh lagi; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;


Menimbang, bahwa sehubungan dengan Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum

tanggal 26 Februari 2015, No. Reg. Perk. : PDM-309/RP.Rap/12/2014

yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa

terbukti

bersalah

melakukan tindak pidana

“Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain” sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 12 (dua belas) Tahun penjara dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), Subsidair 1 (satu) Tahun Kurungan dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ; 3. Barang Bukti :

−

1 (satu) potong celana jeans warna biru;

−

1 (satu) potong baju kaos lengan panjang warna coklat ;

−

1 (satu) potong celana panjang warna hitam; Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan;

4. Menetapkan agar Terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,(dua ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa Nota Pembelaan (Pledooi) dari Penasihat Hukum Terdakwa yang dibacakan dipersidangan tanggal 2 Maret 2015, yang dengan semua dalil-dalilnya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar dapat Memutus Perkara ini dengan Hukuman yang seringan-ringannya ; Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor : 947/ Pid.B/2014/PN.RAP. tanggal 23 April 2015 yang amarnya sebagai berikut :


1.

Menyatakan Terdakwa , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain” ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Tahun dan Denda sebesar Rp. 60.000.000,(enam puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda

tersebut

tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ; 3. Menetapkan

masa

penahanan

yang

telah

dijalani

oleh

Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan Barang Bukti berupa :

−

1 (satu) potong celana jeans warna biru;

−

1 (satu) potong baju kaos lengan panjang warna hitam;

−

1 (satu) potong celana panjang warna hitam;

Dimusnahkan; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding pada tanggal 30 April 2015, terhadap Putusan Pengadilan tersebut, dengan Akta Permintaan Banding Nomor : 42/Akta.Pid/2015/PN.RAP. dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 5 Mei 2015 ; Menimbang,

bahwa

Pengadilan

Negeri

Rantau

Prapat

telah

memberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Halaman 8 dari 12 halaman PUTUSAN NOMOR : 349/PID.SUS/2015/PT. MDN.

Terdakwa pada tanggal 12 Mei 2015 dan kepadanya telah diberikan kesempatan

untuk

membaca

dan

mempelajari

berkas

perkara

Nomor : 947/Pid.B/2014/PN.RAP. selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat - syarat yang ditentukan

dalam Undang - Undang, oleh karena itu

permohonan banding tersebut secara Yuridis Formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan Memori Banding, namun Pengadilan Tinggi sebagai Pengadilan ulangan tetap akan melakukan pemeriksaan ulang atas seluruh perkara tersebut, baik faktanya,maupun penerapan hukumannya, sebagaimana yang telah diputuskan oleh Hakim Tingkat Pertama tersebut ;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan meneliti berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Persidangan, Salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor : 947/Pid.B/2014/PN.RAP. tanggal 23 April 2015 beserta semua buktinya, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan dan putusan Hakim Tingkat Pertama, bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana Dakwaan pada bagian Primair yaitu Melanggar Pasal 81 Ayat (2) Undang-Undang Nomor : 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan Pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut

diambil alih dan dijadikan

sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi Sendiri di Tingkat Banding, kecuali mengenai kualifikasi yang perlu diperbaiki ;

Menimbang, bahwa Dakwaan Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor : 23

Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak tersebut mengandung

unsur Alternatif, jadi tidak perlu semua unsur tersebut disebut dalam kualifikasi Halaman 9 dari 12 halaman PUTUSAN NOMOR : 349/PID.SUS/2015/PT. MDN.

Amar Putusan, cukup salah satu unsur saja yang dimuat didalam kualifikasi yaitu unsur yang sesuai dengan fakta-fakta yang terbukti dipersidangan ;

Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tinggi setelah diteliti ternyata fakta - fakta yang terungkap adalah lebih tepat membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya, yang harus dimuat didalam kualifikasi Amar Putusan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka menurut Pengadilan Tinggi terhadap Putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut harus diperbaiki sekedar mengenai kualifikasi tindak pidana menjadi “Dengan Sengaja Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan Dengannya “ sehingga Amar Selengkapnya berbunyi sebagai berikut dibawah ini :

Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tinggi cukup alasan untuk menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

Menimbang, bahwa lamanya Terdakwa berada dalam tahanan akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

Menimbang, bahwa oleh lama Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding ;

Mengingat Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor : 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang - Undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan – ketentuan Hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ;


MENGADILI --- Menerima Permintaan Banding dari Penasihat Hukum Terdakwa

;

--- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor : 947/Pid.B/ 2014/PN.RAP. tanggal 23 April 2015 yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai kualifikasi Tindak Pidana yang dilakukan Terdakwa, sehingga Amar selengkapnya sebagai berikut : 1.

Menyatakan Terdakwa Bonar Manalu Alias Encet, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Dengan Sengaja Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan Dengannya “ ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Tahun dan Denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5.

Menetapkan Barang Bukti berupa : − 1 (satu) potong celana jeans warna biru; − 1 (satu) potong baju kaos lengan panjang warna hitam; − 1 (satu) potong celana panjang warna hitam; Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan;

--- Membebani Terdakwa membayar biaya perkara pada kedua tingkat Pengadilan, yang di tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 2.500. (dua ribu lima ratus rupiah). ----------------------------------------------------------------------------Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 1 Juli 2015 oleh kami: Halaman 11 dari 12 halaman PUTUSAN NOMOR : 349/PID.SUS/2015/PT. MDN.

RUSTAM IDRIS, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO - KARO, S.H., M.H., dan HERU PRAMONO, S.H., M.Hum., masing - masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan pada hari ini Rabu tanggal 8 Juli 2015 di dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri oleh kedua Hakim anggota tersebut, dibantu oleh Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, S.H. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Terdakwa / Penasihat Hukumnya maupun Penuntut Umum.

HAKIM ANGGOTA MAJELIS ttd.

HAKIM KETUA MAJELIS ttd.

1. BENAR KARO-KARO, S.H., M.H.

RUSTAM IDRIS, S.H.

ttd. 2. HERU PRAMONO, S.H., M.Hum.

PANITERA PENGGANTI ttd. Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, S.H.


PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Recommend Documents