PUTUSAN Nomor : 650/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: YULIA SARI Alias LIA.
Tempat lahir
: Jakarta.
Umur / tanggal lahir
: 32 Tahun / 16 Juli 1983.
Jenis Kelamin
: Perempuan.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Dusun XIV Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai.
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Pelayan rumah makan.
Pendidikan
: SMA (Kelas II).
Terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2015; Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik, sejak tanggal 18 Maret 2015 sampai dengan tanggal 06 April 2015; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 07 April 2015 sampai dengan tanggal 16 Mei 2015; 3. Perpanjangan Pertama Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, sejak tanggal 17 Mei 2015 sampai dengan tanggal 15 Juni 2015; 4. Perpanjangan Kedua Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, sejak tanggal 16 Juni 2015 sampai dengan tanggal 15 Juli 2015; 5. Penuntut Umum, sejak tanggal 06 Juli 2015 sampai dengan tanggal 25 Juli 2015; 6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, sejak tanggal 13 Juli 2015 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2015;
-2-
7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, sejak tanggal 12 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 10 Oktober2015; 8. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 5 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 3 Nopember 2015; 9. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 4 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 2 Januari 2016; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Oktober 2015, nomor : 650/PID.SUS/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Tebing Tinggi nomor : 375/Pid.Sus/2015/PN.Tbt, dan suratsurat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sei Rampah, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU : Bahwa dia Terdakwa YULIA SARI alias LIA, pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2015, sekira pukul 16.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain bulan Maret 2015, bertempat di Dusun XIV Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli untuk memeriksa dan mengadilinya, “secaratanpa hak atau melawan menawarkan untuk dijual, menjual,
membeli,
menerima,
menjadi
perantara
dalam
menukar
atau
menyerahkan Narkotika Golongan I”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : - Pada awalnya saksi SYAWALUDDIN HUSEIN, RJK BANGUN dan RANTO A DAMANIK Anggota Kepolisian pada Polres Serdang Bedagai mendapat informasi yang mengatakan bahwasanya di dalam kamar yang dikontrak oleh Terdakwa YULIA SARI alias LIA yang terletak di Dusun XIV Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai sering diadakan pesta narkotika shabu - Kemudian pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2015, sekira pukul 16.00 WIB para saksi mendatangi kamar kontrakan milik Terdakwa YULIA SARI alias LIA di Dusun XIV Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai,
-3-
namun pada saat itu pintu kamar kontrakan Terdakwa dalam keadaan tertutup, selanjutnya para saksi mengambil kebijakan untuk mendobrak pintu kamar kontrakan dimaksud, pada saat itu saksi RJK BANGUN yang mendobraknya hingga pintu kamar terbuka dan mendapati saksi ASTINA alias TINA (dituntut secara terpisah) serta Terdakwa YULIA SARI Als LIA dan saksi ABDUL HALIK alias ALIK (dituntut secara terpisah) berada di dalam kamar kontrakan milik Terdakwa YULIA SARI alias LIA sekaligus menemukan 1 (satu) potongan plastik asoi berwarna hitam yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) helai plastik transparan yang berisikan narkotika shabu, 1 (satu) buah botol minuman merk NU GREEN TEA yang terakit dengan pipet karet, 1 (satu) buah pipa kaca, 1 (satu) buah dot karet, 1 (satu) buah pipet plastik yang ujungnya runcing, 1 (satu) buah mancis berwarna biru, 1 (satu) buah mancis berwarna biru terakit dengan jarum, 82 (delapan puluh dua) helai plasik klip transaparan kosong , 2 (dua) unit Handphone merk Nokia, 1 (satu) unit Handphone merk Samsung dan 1 (satu) unit Handphone merk I-Cherry, kemudian para saksi langsung melakukan penangkapan terhadap ABDUL HALIK alias ALIK, ASTINA alias TINA dan Terdakwa YULIA SARI alias LIA ; - Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) potongan plastik asoi berwarna hitam yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) helai plastik transparan yang berisikan narkotika shabu, 1 (satu) buah botol minuman merk NU GREEN TEA yang terakit dengan pipet karet, 1 (satu) buah pipa kaca, 1 (satu) buah dot karet, 1 (satu) buah pipet plastik yang ujungnya runcing, 1 (satu) buah mancis berwarna biru, 1 (satu) buah mancis berwarna biru terakit dengan jarum, 82 (delapan puluh dua) helai plasik klip transaparan kosong berada di belakang Terdakwa YULIA SARI alias LIA tepat di hadapan ABDUL HALIK alias ALIK, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia dengan nomor SIM CARD :081370766999 dan 1 (satu) unit Handphone merk I-Cherry dengan nomor SIM CARD : 081269963520 ditemukan dihadapan Terdakwa YULIA SARI alias LIA, 1 (satu) unit Handphone merk Samsung dengan nomor SIM CARD : 085275034351 berada di hadapan ABDUL HALIK alias ALIK dan 1 (satu) unit Handphone merk Nokia dengan nomor SIM CARD :085262762866 berada di saku celana ASTINA alias TINA - Kemudian saat dilakukan interogasi dilokasi penangkapan bahwasanya yang membawa 1 (satu) potongan plastik asoi berwarna hitam yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) helai plastik transparan yang berisikan narkotika shabu, 1 (satu) buah mancis berwarna biru, 1 (satu) buah mancis berwarna biru terakit dengan jarum, 82 (delapan puluh dua) helai plasik klip transaparan kosong
-4-
adalah ABDUL HALIK alias ALIK dan ASTINA alias TINA ke dalam kamar tersebut, namun yang menyediakan 1 (satu) buah pipa kaca, 1 (satu) buah dot karet, dan 1 (satu) buah pipet plastik adalah Terdakwa YULIA SARI alias LIA yang dibelinya atas suruhan ABDUL HALIK alias ALIK dan 1 (satu) buah botol minuman merk NU GREEN TEA diambil ABDUL HALIK alias ALIK di dalam kulkas Terdakwa YULIA SARI alias LIA untuk dijadikan alat penghisap bong. - Bahwa barang bukti 1 (satu) potongan plastik asoi berwarna hitam yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) helai plastik transparan yang berisikan narkotika shabu adalah dengan berat netto 1,4 (satu koma empat) gram, sesuai dengan Hasil Penimbangan Barang Bukti No. 021/ IL.1.10053/2015 tanggal 07 Pebruari 2015 yang ditanda tangani oleh JAMES MANIK, SE, Pimpinan Cabang Pegadaian (Persero) Cabang Sungai Rampah - Dimana posisi duduk ABDUL HALIK alias ALIK, ASTINA alias TINA dan Terdakwa YULIA SARI alias LIA pada saat berada di dalam kamar yaitu ASTINA alias TINA berada tepat disamping Terdakwa YULIA SARI alias LIA menghadap ke Televisi sementara ABDUL HALIK alias ALIK berada tepat di belakang Terdakwa YULIA SARI alias LIA - Saat dilakukan penangkapan yang dilakukan ABDUL HALIK alias ALIK, ASTINA Als TINA dan Terdakwa YULIA SARI alias LIA di dalam kamar kontrakan pada saat itu adalah sedang mengkonsumsi narkotika shabu sekaligus memaketmaketkan narkotika shabu menjadi beberapa bahagian untuk dijual kepada orang yang akan membelinya, dimana ABDUL HALIK alias ALIK dan ASTINA alias TINA adalah pasangan suami istri. - Selanjutnya saat diinterogasi Terdakwa YULIA SARI alias YULI menerangkan pada awalnya Terdakwa tidak mengetahui apa maksud dan tujuan ABDUL HALIK alias ALIK dan ASTINA datang ke kamar Terdakwa, namun setelah berbincang-bincang ± 10 (sepuluh) menit tiba-tiba Terdakwa melihat ABDUL HALIK alias ALIK mengecak-ngecak narkotika shabu (memindahkan narkotika shabu dari plastik yang berisikan narkotika shabu ke plastik kosong atau memaket-maketkan shabu) di belakang Terdakwa dan ASTINA alias TINA, kemudian ABDUL HALIK alias ALIK menyuruh Terdakwa untuk membeli 1 (satu) buah pipa kaca dan 1 (satu) buah pipet plastik yang kemudian Terdakwa membelinya, dan setelah Terdakwa memberikan 1 (satu) buah pipa kaca dan 1 (satu) buah pipet plastik kepada ABDUL HALIK alias ALIK lalu ABDUL HALIK
-5-
alias ALIK merakitnya menjadi alat hisap bong yang kemudian secara bergantian Terdakwa dan ABDUL HALIK alias ALIK mengkonsumsi narkotika shabu memakai alat yang sudah dirakit ABDUL HALIK alias ALIK dan narkotika shabu yang sudah sempat dikonsumsi sebanyak 1 (satu) paket namun ASTINA alias TINA tidak ada mengkonsumsi narkoitka shabu pada saat berada di dalam kamar Terdakwa, akan tetapi ASTINA alias TINA mengetahui pada saat ABDUL HALIK alias ALIK memaket-maketkan shabu untuk dijual serta melihat pada saat Terdakwa dan ABDUL HALIK alias ALIK mengkonsumsi narkotika shabu . - Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polres Serdang Bedagai untuk diproses, sesuai Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab-2177/NNF/2015 tanggal 17 Maret 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh ZULNI ERMA dan SUPIYANI, S.Si, menyimpulkan bahwa barang bukti A milik Terdakwa ABDUL HALIK alias ALIK dan YULIA SARI alias LIA, Urine B dan C masing-masing milik Terdakwa atas nama ABDUL HALIK alias
ALIK
dan
YULIA
SARI
alias
LIA
adalah
benar
mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (Satu) No. Urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU KEDUA Bahwa dia Terdakwa YULIA SARI alias LIA, pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2015, sekira pukul 16.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain bulan Maret 2015, bertempat di Dusun XIV Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli untuk memeriksa dan mengadilinya, “secaratanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : - Pada awalnya saksi SYAWALUDDIN HUSEIN, RJK BANGUN dan RANTO A DAMANIK Anggota Kepolisian pada Polres Serdang Bedagai mendapat informasi yang mengatakan bahwasanya di dalam kamar yang dikontrak oleh Terdakwa YULIA SARI alias LIA yang terletak di Dusun XIV Desa Firdaus
-6-
Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai sering diadakan pesta narkotika shabu - Kemudian pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2015, sekira pukul 16.00 WIB para saksi mendatangi kamar kontrakan milik Terdakwa YULIA SARI alias LIA di Dusun XIV Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, namun pada saat itu pintu kamar kontrakan Terdakwa dalam keadaan tertutup, selanjutnya para saksi mengambil kebijakan untuk mendobrak pintu kamar kontrakan dimaksud, pada saat itu saksi RJK BANGUN yang mendobraknya hingga pintu kamar terbuka dan mendapati saksi ASTINA alias TINA (dituntut secara terpisah) serta Terdakwa YULIA SARI Als LIA dan saksi ABDUL HALIK alias ALIK (dituntut secara terpisah) berada di dalam kamar kontrakan milik Terdakwa YULIA SARI alias LIA sekaligus menemukan 1 (satu) potongan plastik asoi berwarna hitam yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) helai plastik transparan yang berisikan narkotika shabu, 1 (satu) buah botol minuman merk NU GREEN TEA yang terakit dengan pipet karet, 1 (satu) buah pipa kaca, 1 (satu) buah dot karet, 1 (satu) buah pipet plastik yang ujungnya runcing, 1 (satu) buah mancis berwarna biru, 1 (satu) buah mancis berwarna biru terakit dengan jarum, 82 (delapan puluh dua) helai plasik klip transaparan kosong , 2 (dua) unit Handphone merk Nokia, 1 (satu) unit Handphone merk Samsung dan 1 (satu) unit Handphone merk I-Cherry, kemudian para saksi langsung melakukan penangkapan terhadap ABDUL HALIK alias ALIK, ASTINA alias TINA dan Terdakwa YULIA SARI alias LIA ; - Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) potongan plastik asoi berwarna hitam yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) helai plastik transparan yang berisikan narkotika shabu, 1 (satu) buah botol minuman merk NU GREEN TEA yang terakit dengan pipet karet, 1 (satu) buah pipa kaca, 1 (satu) buah dot karet, 1 (satu) buah pipet plastik yang ujungnya runcing, 1 (satu) buah mancis berwarna biru, 1 (satu) buah mancis berwarna biru terakit dengan jarum, 82 (delapan puluh dua) helai plasik klip transaparan kosong berada di belakang Terdakwa YULIA SARI alias LIA tepat di hadapan ABDUL HALIK alias ALIK, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia dengan nomor SIM CARD :081370766999 dan 1 (satu) unit Handphone merk I-Cherry dengan nomor SIM CARD : 081269963520 ditemukan dihadapan Terdakwa YULIA SARI alias LIA, 1 (satu) unit Handphone merk Samsung dengan nomor SIM CARD : 085275034351 berada di hadapan ABDUL HALIK alias ALIK dan 1 (satu) unit Handphone merk Nokia dengan nomor SIM CARD :085262762866 berada di saku celana ASTINA alias TINA
-7-
- Kemudian saat dilakukan interogasi dilokasi penangkapan bahwasanya yang membawa 1 (satu) potongan plastik asoi berwarna hitam yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) helai plastik transparan yang berisikan narkotika shabu, 1 (satu) buah mancis berwarna biru, 1 (satu) buah mancis berwarna biru terakit dengan jarum, 82 (delapan puluh dua) helai plasik klip transaparan kosong adalah ABDUL HALIK alias ALIK dan ASTINA alias TINA ke dalam kamar tersebut, namun yang menyediakan 1 (satu) buah pipa kaca, 1 (satu) buah dot karet, dan 1 (satu) buah pipet plastik adalah Terdakwa YULIA SARI alias LIA yang dibelinya atas suruhan ABDUL HALIK alias ALIK dan 1 (satu) buah botol minuman merk NU GREEN TEA diambil ABDUL HALIK alias ALIK di dalam kulkas Terdakwa YULIA SARI alias LIA untuk dijadikan alat penghisap bong. - Bahwa barang bukti 1 (satu) potongan plastik asoi berwarna hitam yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) helai plastik transparan yang berisikan narkotika shabu adalah dengan berat netto 1,4 (satu koma empat) gram, sesuai dengan Hasil Penimbangan Barang Bukti No. 021/ IL.1.10053/2015 tanggal 07 Pebruari 2015 yang ditanda tangani oleh JAMES MANIK, SE, Pimpinan Cabang Pegadaian (Persero) Cabang Sungai Rampah - Dimana posisi duduk ABDUL HALIK alias ALIK, ASTINA alias TINA dan Terdakwa YULIA SARI alias LIA pada saat berada di dalam kamar yaitu ASTINA alias TINA berada tepat disamping Terdakwa YULIA SARI alias LIA menghadap ke Televisi sementara ABDUL HALIK alias ALIK berada tepat di belakang Terdakwa YULIA SARI alias LIA - Saat dilakukan penangkapan yang dilakukan ABDUL HALIK alias ALIK, ASTINA Als TINA dan Terdakwa YULIA SARI alias LIA di dalam kamar kontrakan pada saat itu adalah sedang mengkonsumsi narkotika shabu sekaligus memaketmaketkan narkotika shabu menjadi beberapa bahagian untuk dijual kepada orang yang akan membelinya, dimana ABDUL HALIK alias ALIK dan ASTINA alias TINA adalah pasangan suami istri. - Selanjutnya saat diinterogasi Terdakwa YULIA SARI alias YULI menerangkan pada awalnya Terdakwa tidak mengetahui apa maksud dan tujuan ABDUL HALIK alias ALIK dan ASTINA datang ke kamar Terdakwa, namun setelah berbincang-bincang ± 10 (sepuluh) menit tiba-tiba Terdakwa melihat ABDUL HALIK alias ALIK mengecak-ngecak narkotika shabu (memindahkan narkotika shabu dari plastik yang berisikan narkotika shabu ke plastik kosong atau
-8-
memaket-maketkan shabu) di belakang Terdakwa dan ASTINA alias TINA, kemudian ABDUL HALIK alias ALIK menyuruh Terdakwa untuk membeli 1 (satu) buah pipa kaca dan 1 (satu) buah pipet plastik yang kemudian Terdakwa membelinya, dan setelah Terdakwa memberikan 1 (satu) buah pipa kaca dan 1 (satu) buah pipet plastik kepada ABDUL HALIK alias ALIK lalu ABDUL HALIK alias ALIK merakitnya menjadi alat hisap bong yang kemudian secara bergantian Terdakwa dan ABDUL HALIK alias ALIK mengkonsumsi narkotika shabu memakai alat yang sudah dirakit ABDUL HALIK alias ALIK dan narkotika shabu yang sudah sempat dikonsumsi sebanyak 1 (satu) paket namun ASTINA alias TINA tidak ada mengkonsumsi narkoitka shabu pada saat berada di dalam kamar Terdakwa, akan tetapi ASTINA alias TINA mengetahui pada saat ABDUL HALIK alias ALIK memaket-maketkan shabu untuk dijual serta melihat pada saat Terdakwa dan ABDUL HALIK alias ALIK mengkonsumsi narkotika shabu . - Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polres Serdang Bedagai untuk diproses, sesuai Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab-2177/NNF/2015 tanggal 17 Maret 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh ZULNI ERMA dan SUPIYANI, S.Si, menyimpulkan bahwa barang bukti A milik Terdakwa ABDUL HALIK alias ALIK dan YULIA SARI alias LIA, Urine B dan C masing-masing milik Terdakwa atas nama ABDUL HALIK alias
ALIK
dan
YULIA
SARI
alias
LIA
adalah
benar
mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (Satu) No. Urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU KETIGA : Bahwa dia Terdakwa YULIA SARI alias LIA, pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2015, sekira pukul 16.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain bulan Maret 2015, bertempat di Dusun XIV Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli untuk memeriksa dan mengadilinya, “setiap penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
-9-
- Pada awalnya saksi SYAWALUDDIN HUSEIN, RJK BANGUN dan RANTO A DAMANIK Anggota Kepolisian pada Polres Serdang Bedagai mendapat informasi yang mengatakan bahwasanya di dalam kamar yang dikontrak oleh Terdakwa YULIA SARI alias LIA yang terletak di Dusun XIV Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai sering diadakan pesta narkotika shabu - Kemudian pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2015, sekira pukul 16.00 WIB para saksi mendatangi kamar kontrakan milik Terdakwa YULIA SARI alias LIA di Dusun XIV Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, namun pada saat itu pintu kamar kontrakan Terdakwa dalam keadaan tertutup, selanjutnya para saksi mengambil kebijakan untuk mendobrak pintu kamar kontrakan dimaksud, pada saat itu saksi RJK BANGUN yang mendobraknya hingga pintu kamar terbuka dan mendapati saksi ASTINA alias TINA (dituntut secara terpisah) serta Terdakwa YULIA SARI Als LIA dan saksi ABDUL HALIK alias ALIK (dituntut secara terpisah) berada di dalam kamar kontrakan milik Terdakwa YULIA SARI alias LIA sekaligus menemukan 1 (satu) potongan plastik asoi berwarna hitam yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) helai plastik transparan yang berisikan narkotika shabu, 1 (satu) buah botol minuman merk NU GREEN TEA yang terakit dengan pipet karet, 1 (satu) buah pipa kaca, 1 (satu) buah dot karet, 1 (satu) buah pipet plastik yang ujungnya runcing, 1 (satu) buah mancis berwarna biru, 1 (satu) buah mancis berwarna biru terakit dengan jarum, 82 (delapan puluh dua) helai plasik klip transaparan kosong , 2 (dua) unit Handphone merk Nokia, 1 (satu) unit Handphone merk Samsung dan 1 (satu) unit Handphone merk I-Cherry, kemudian para saksi langsung melakukan penangkapan terhadap ABDUL HALIK alias ALIK, ASTINA alias TINA dan Terdakwa YULIA SARI alias LIA ; - Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) potongan plastik asoi berwarna hitam yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) helai plastik transparan yang berisikan narkotika shabu, 1 (satu) buah botol minuman merk NU GREEN TEA yang terakit dengan pipet karet, 1 (satu) buah pipa kaca, 1 (satu) buah dot karet, 1 (satu) buah pipet plastik yang ujungnya runcing, 1 (satu) buah mancis berwarna biru, 1 (satu) buah mancis berwarna biru terakit dengan jarum, 82 (delapan puluh dua) helai plasik klip transaparan kosong berada di belakang Terdakwa YULIA SARI alias LIA tepat di hadapan ABDUL HALIK alias ALIK, 1 (satu) unit Handphone merk Nokia dengan nomor SIM CARD :081370766999 dan 1 (satu) unit Handphone merk I-Cherry dengan nomor SIM CARD : 081269963520
- 10 -
ditemukan dihadapan Terdakwa YULIA SARI alias LIA, 1 (satu) unit Handphone merk Samsung dengan nomor SIM CARD : 085275034351 berada di hadapan ABDUL HALIK alias ALIK dan 1 (satu) unit Handphone merk Nokia dengan nomor SIM CARD :085262762866 berada di saku celana ASTINA alias TINA - Kemudian saat dilakukan interogasi dilokasi penangkapan bahwasanya yang membawa 1 (satu) potongan plastik asoi berwarna hitam yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) helai plastik transparan yang berisikan narkotika shabu, 1 (satu) buah mancis berwarna biru, 1 (satu) buah mancis berwarna biru terakit dengan jarum, 82 (delapan puluh dua) helai plasik klip transaparan kosong adalah ABDUL HALIK alias ALIK dan ASTINA alias TINA ke dalam kamar tersebut, namun yang menyediakan 1 (satu) buah pipa kaca, 1 (satu) buah dot karet, dan 1 (satu) buah pipet plastik adalah Terdakwa YULIA SARI alias LIA yang dibelinya atas suruhan ABDUL HALIK alias ALIK dan 1 (satu) buah botol minuman merk NU GREEN TEA diambil ABDUL HALIK alias ALIK di dalam kulkas Terdakwa YULIA SARI alias LIA untuk dijadikan alat penghisap bong. - Bahwa barang bukti 1 (satu) potongan plastik asoi berwarna hitam yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) helai plastik transparan yang berisikan narkotika shabu adalah dengan berat netto 1,4 (satu koma empat) gram, sesuai dengan Hasil Penimbangan Barang Bukti No. 021/ IL.1.10053/2015 tanggal 07 Pebruari 2015 yang ditanda tangani oleh JAMES MANIK, SE, Pimpinan Cabang Pegadaian (Persero) Cabang Sungai Rampah - Dimana posisi duduk ABDUL HALIK alias ALIK, ASTINA alias TINA dan Terdakwa YULIA SARI alias LIA pada saat berada di dalam kamar yaitu ASTINA alias TINA berada tepat disamping Terdakwa YULIA SARI alias LIA menghadap ke Televisi sementara ABDUL HALIK alias ALIK berada tepat di belakang Terdakwa YULIA SARI alias LIA - Saat dilakukan penangkapan yang dilakukan ABDUL HALIK alias ALIK, ASTINA Als TINA dan Terdakwa YULIA SARI alias LIA di dalam kamar kontrakan pada saat itu adalah sedang mengkonsumsi narkotika shabu sekaligus memaketmaketkan narkotika shabu menjadi beberapa bahagian untuk dijual kepada orang yang akan membelinya, dimana ABDUL HALIK alias ALIK dan ASTINA alias TINA adalah pasangan suami istri. - Selanjutnya saat diinterogasi Terdakwa YULIA SARI alias YULI menerangkan pada awalnya Terdakwa tidak mengetahui apa maksud dan tujuan ABDUL
- 11 -
HALIK alias ALIK dan ASTINA datang ke kamar Terdakwa, namun setelah berbincang-bincang ± 10 (sepuluh) menit tiba-tiba Terdakwa melihat ABDUL HALIK alias ALIK mengecak-ngecak narkotika shabu (memindahkan narkotika shabu dari plastik yang berisikan narkotika shabu ke plastik kosong atau memaket-maketkan shabu) di belakang Terdakwa dan ASTINA alias TINA, kemudian ABDUL HALIK alias ALIK menyuruh Terdakwa untuk membeli 1 (satu) buah pipa kaca dan 1 (satu) buah pipet plastik yang kemudian Terdakwa membelinya, dan setelah Terdakwa memberikan 1 (satu) buah pipa kaca dan 1 (satu) buah pipet plastik kepada ABDUL HALIK alias ALIK lalu ABDUL HALIK alias ALIK merakitnya menjadi alat hisap bong yang kemudian secara bergantian Terdakwa dan ABDUL HALIK alias ALIK mengkonsumsi narkotika shabu memakai alat yang sudah dirakit ABDUL HALIK alias ALIK dan narkotika shabu yang sudah sempat dikonsumsi sebanyak 1 (satu) paket namun ASTINA alias TINA tidak ada mengkonsumsi narkoitka shabu pada saat berada di dalam kamar Terdakwa, akan tetapi ASTINA alias TINA mengetahui pada saat ABDUL HALIK alias ALIK memaket-maketkan shabu untuk dijual serta melihat pada saat Terdakwa dan ABDUL HALIK alias ALIK mengkonsumsi narkotika shabu . - Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polres Serdang Bedagai untuk diproses, sesuai Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab-2177/NNF/2015 tanggal 17 Maret 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh ZULNI ERMA dan SUPIYANI, S.Si, menyimpulkan bahwa barang bukti A milik Terdakwa ABDUL HALIK alias ALIK dan YULIA SARI alias LIA, Urine B dan C masing-masing milik Terdakwa atas nama ABDUL HALIK alias
ALIK
dan
YULIA
SARI
alias
LIA
adalah
benar
mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (Satu) No. Urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat 1 huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sei Rampah, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan TerdakwaYULIA SARI alias LIA, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “SETIPA PENYALAH GUNA NARKOTIKA GOLONGAN I BAGI DIRI SENDIRI”sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No.35 Tahun 2009tentang Narkotikadalam dakwaan Ketiga.
- 12 -
2. Menjatuhkan pidana terhadap TerdakwaYULIA SARI alias LIAdengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun, dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan. 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) helai potongan plastik asoi berwarna hitam berisikan 13 (tiga belas) helai plastik klip transparan berisikan butiran kristal warna putih dengan berat brutto 2,7 (dua koma tujuh) gram dan berat netto 1,4 (satu koma empat) gram. - 1 (satu) buah botol minuman merk NU GREEN TEA yang terakit dengan pipet karet. - 1 (satu) buah pipa kaca. - 1 (satu) buah dot karet. - 1 (satu) buah pipet plastik yang ujungnya runcing. - 1 (satu) buah mancis berwana biru. - 1 (satu) buah mancis berwarna biru terakit dengan jarum. - 82 (delapan puluh dua) helai plastik klip transparan kosong. - 1 (satu) unit Handphone merk Nokia dengan nomor SIM CARD 081370766999. - 1 (satu) unit Handphone merk Nokia dengan nomor SIM CARD 085262762866. - 1 (satu) unit Handphone merk I-CHERY dengan nomor SIM CARD 081269963520. - 1 (satu) unit Handphone merk SAMSUNG dengan nomor SIM CARD 085275034351. Masing-masing dipergunakan dalam Tuntutan ABDUL HALIK alias ALIK. 4. Menetapkan supayaTerdakwadibebani biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima riburupiah).
Membaca
Putusan
Pengadilan
Negeri
Tebing
Tinggi
nomor
:
375/Pid.Sus/2015/PN.Tbt tanggal 28 September 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan TerdakwaYULIA SARI Alias LIAtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana“Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
- 13 -
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwatetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone merk Nokia dengan nomor SIM CARD 081370766999 dan 1 (satu) unit handphone merk I-Cherry dengan nomor SIM CARD 081269963520, dikembalikan kepada Terdakwa; 6. Membebankan
kepada
Terdakwamembayar
biaya
perkara
sejumlah
Rp2.000,00 (duaribu rupiah);
Telah membaca : 1. Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tebing Tinggi bahwa pada tanggal 5 Oktober 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi nomor : 375/Pid.Sus/2015/PN.Tbt tanggal 28 September 2015; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tebing Tinggi bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 6 Oktober 2015; 3. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tertanggal 6 Oktober 2015 yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum meskipun mengajukan banding akan tetapi tidak mengajukan memori banding; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, berikut surat yang
- 14 -
timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi nomor : 375/Pid.Sus/2015/PN.Tbt tanggal 28 September 2015, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding menilai terlalu ringan, dimana perbuatan Terdakwa bisa merusak generasi muda, karena bertambah banyak penyalah gunaan narkotika yang sangat meresahkan masyarakat, dan perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkotika; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sebagaimana tersebut pada amar putusan dibawah ini dinilai telah memenuhi rasa keadilan dan diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa untuk tidak melakukan perbautan serupa dikemudian hari; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas tersebut diatas,
maka
putusan
Pengadilan
Negeri
Tebing
Tinggi
nomor
:
375/Pid.Sus/2015/PN.Tbt tanggal 28 September 2015, yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki sekedar pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Mengingat Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan Undang-Undang RI Nomor : 8 Tahun 1981, Tentang
- 15 -
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta Peraturan Perundangundangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
-
Memperbaiki
Putusan
Pengadilan
Negeri
Tebing
Tinggi
nomor
:
375/Pid.Sus/2015/PN.Tbt tanggal 28 September 2015, yang dimintakan banding, sekedar pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebgai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa YULIA SARI Alias LIA tersebut diatas, terbukti secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone merk Nokia dengan nomor SIM CARD 081370766999 dan 1 (satu) unit handphone merk I-Cherry dengan nomor SIM CARD 081269963520, dikembalikan kepada Terdakwa; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,(dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 30 Nopember 2015 oleh Kami : DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, AMRIL, SH.MHum. dan ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Oktober 2015, nomor : 650/PID.SUS/2015/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 2 Desember 2015, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota
- 16 -
tersebut serta FACHRIAL, SH.MHum. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
ttd
ttd
1. AMRIL, SH.MHum.
DAHLIA BRAHMANA, SH.MH.
ttd 2. ADE KOMARUDIN, SH.MHum. Panitera Pengganti,
ttd FACHRIAL, SH.MHum.
Untuk salinan sesuai dengan aslinya. PANITERA,
Hj. MERI ULFA, SH.MH. NIP. 195703011985032002.