PUTUSAN Nomor : 412/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: Ir. ENDANG KARDI WIJAYA.
Tempat lahir
: Belawan.
Umur / Tgl. lahir
: 44 tahun / 18 Desember 1970.
Jenis kelamin
: Laki-laki.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Jalan Syahbuddin Yatim Lingk-II B Kel. Pakan Labuhan Kec. Medan Labuhan.
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Direktur PT. Global Andalas Cargotama.
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara, oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 17 Desember 2014 sampai dengan tanggal 05 Januari 2015 ; 2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 06 Januari 2015 sampai dengan tanggal 14 Februari 2015 ; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 12 Februari 2015 s/d tanggal 03 Maret 2015; 4. Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 25 Februari 2015 s/d tanggal 26 Maret 2015 ; 5. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 27 Maret 2015 sampai dengan tanggal 25 Mei 2015 ; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 25 Mei 2015 sampai dengan tanggal 23 Juni 2015; 7. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 24 Juni 2015 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2015;
-2-
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Agustus 2015, nomor : 412/PID/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Medan nomor : 448/Pid.B/2015/PN.Mdn, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Kesatu -------- Bahwa terdakwa Ir. ENDANG KARDI WIJAYA pada waktu yang tidak dapat dipastikan lagi akan tetapi dalam Tahun 2013 sampai 2014, bertempat di Hotel JW. Marriot Jl. Putri Hijau Kec. Medan Barat, “Dengan
maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, atau rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk meyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang”, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:. -------- Awalnya saksi korban A MUNG mempunyai barang kopi luwak yang akan dikirim dari Mombaja Afrika Selatan dengan tujuan Vietnam dan saksi korban meminta kepada saksi JEFRY TANUJI untuk mengurus barang-barang tersebut kemudian pada awal bulan Mei 2013 saksi JEFRY TANUJI bersama Okto Duty bertemu dengan terdakwa di Lobbi Hotel JW. Marriot dan terdakwa mengatakan bahwa ia dapat mengurus pengiriman barang dari Mombaja Afrika Selatan ke Vietnam lalu terdakwa mengatakan barang akan dikirim sampai ke Vietnam tanpa ada masalah dan terdakwa bersedia akan menanggung segala kerugian pemilik barang serta mengembalikan biaya ongkos kirim yang artinya terdakwa menjamin barang yang akan dikirim tersebut. Selanjutnya terdakwa meminta ongkos kirim barang sebesar $ US 40.000 dengan down payment sebesar $ US 17.000 dan sisanya dibayar setelah barang tersebut sampai ke Vietnam dan karena terdakwa menjamin akan mengganti segala kerugian yang terjadi maka saksi JEFRY TANUJI menghubungi korban A MUNG dan menyetujui dengan mendahulukan uang milik saksi JEFRY TANUJI. Dan Pada tanggal 13 Mei 2013 oleh saksi Octo Duty menyerahkan uang sebesar $ US 12.000 kepada terdakwa dan pada tanggal 14 Maret 2014 saksi JEFRY TANUJI menyerahkan uang sebesar $ US 5.000 kepada terdakwa sebagai DP akan tetapi sampai sekarang barang milik korban tidak pernah sampai ke Vietnam dan terdakwa tidak dapat mengembalikan DP
-3-
yang telah diterimanya. Akibat perbuatan terdakwa maka kerugian yang dialami korban terhadap barang berupa kopi seberat kurang 18 ton senilai 2 milyar dua ratus juta rupiah. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Medan guna pemeriksaan lebih lanjut. -------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378 KUHP. ----------------------------------------------------------------------------------Atau Kedua -------- Bahwa terdakwa Ir. ENDANG KARDI WIJAYA pada waktu yang tidak dapat dipastikan lagi akan tetapi dalam Tahun 2013 sampai 2014, bertempat di Hotel JW. Marriot Jl. Putri Hijau Kec. Medan Barat,, “Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan”, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : -------- Awalnya saksi korban A MUNG mempunyai barang kopi luwak yang akan dikirim dari Mombaja Afrika Selatan dengan tujuan Vietnam dan saksi korban meminta kepada saksi JEFRY TANUJI untuk mengurus barang-barang tersebut kemudian pada awal bulan Mei 2013 saksi JEFRY TANUJI bersama Okto Duty bertemu dengan terdakwa di Lobbi Hotel JW. Marriot dan terdakwa mengatakan bahwa ia dapat mengurus pengiriman barang dari Mombaja Afrika Selatan ke Vietnam lalu terdakwa mengatakan barang akan dikirim sampai ke Vietnam tanpa ada masalah dan terdakwa bersedia akan menanggung segala kerugian pemilik barang serta mengembalikan biaya ongkos kirim yang artinya terdakwa menjamin barang yang akan dikirim tersebut. Selanjutnya terdakwa meminta ongkos kirim barang sebesar $ US 40.000 dengan down payment sebesar $ US 17.000 dan sisanya dibayar setelah barang tersebut sampai ke Vietnam dan karena terdakwa menjamin akan mengganti segala kerugian yang terjadi maka saksi JEFRY TANUJI menghubungi korban A MUNG dan menyetujui dengan mendahulukan uang milik saksi JEFRY TANUJI. Dan Pada tanggal 13 Mei 2013 oleh saksi Octo Duty menyerahkan uang sebesar $ US 12.000 kepada terdakwa dan pada tanggal 14 Maret 2014 saksi JEFRY TANUJI menyerahkan uang sebesar $ US 5.000 kepada terdakwa sebagai DP akan tetapi sampai sekarang barang milik korban tidak pernah sampai ke Vietnam dan terdakwa tidak dapat mengembalikan DP yang telah diterimanya. Akibat perbuatan terdakwa maka kerugian yang dialami korban terhadap barang berupa kopi seberat kurang 18 ton senilai 2 milyar dua ratus juta rupiah. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut.
-4-
-------- Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 KUHP. ----------------------------------------------------------------------------------Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Ir. ENDANG KARDI WIJAYA terbukti secara sah dan meyakinkan telah sengaja melakukan tindak pidana “Penipuan” sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal 378 KUHPidana. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ir. ENDANG KARDI WIJAYA berupa pidana penjara selama 3 (tiga) tahun penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
Kwitansi sudah terima dari Bapak Octo tanggal 13 Mei 2013 banyaknya uang USD. 12.000,
-
Kwitansi sudah terima dari Bapak Jefri Tanuji tanggal 14 Maret 2014 banyaknya uang USD. 5.000,
-
Formulir pemindahbukuan BNI nama penerima Chalidin jumlah terbilang USD. 3.000 tanggal 14 Maret 2014,
-
Formulir setoran BCA, nama pemilik rekening Chalidin terbilang USD 2.000 tanggal 14 Maret,
-
Copy Bill Of Lading Voyage number DZ388E, Bill Of Lading Number KE3254110,
-
Copy Surat TNT Senders Account Number 054086, From Company Name Ir. Endang Kardi Wijaya To Company Name Mr. Shahar Abdullah,
Seluruhnya terlampir dalam berkas perkara. 4. Menetapkan agar terdakwa Ir. ENDANG KARDI WIJAYA membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah).
Membaca
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
448/Pid.B/2015/PN.Mdn tanggal 18 Mei 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Ir. ENDANG KARDI WIJAYA tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan“; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan penjara selama : 3 (tiga) tahun ;
pidana
-5-
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : Kwitansi sudah terima dari Bapak Octo tanggal 13 Mei 2013 banyaknya uang USD. 12.000, Kwitansi sudah terima dari Bapak Jefri Tanuji tanggal 14 Maret 2014 banyaknya uang USD. 5.000, Formulir pemindahbukuan BNI nama penerima Chalidin jumlah terbilang USD. 3.000 tanggal 14 Maret 2014, Formulir setoran BCA, nama pemilik rekening Chalidin terbilang USD 2.000 tanggal 14 Maret, Copy Bill Of Lading Voyage number DZ388E, Bill Of Lading Number KE3254110, Copy Surat TNT Senders Account Number 054086, From Company Name Ir. Endang Kardi Wijaya To Company Name Mr. Shahar Abdullah, tetap terlampir dalam berkas perkara ; 6. Membebani
Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,-
(Seribu rupiah) ; Telah membaca : 1. Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 25 Mei 2015, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 448/Pid.B/2015/PN.Mdn tanggal 18 Mei 2015; 2. Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 25 Mei 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 448/Pid.B/2015/PN.Mdn tanggal 18 Mei 2015; 3. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa masing-masing permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing tanggal 23 Mei 2015 dan tanggal 22 Juni 2015; 4. Memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 15 Juli 2015, 5. Relaas mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Medan tertanggal 1 Juni 2015 yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari
-6-
terhitung mulai tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Kami Penasihat Hukum Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Putusan judex factie Tingkat Pertama, khususnya halaman 12 alinea 3 yang pada pokoknya menyatakan oleh karena semua unsur Pasal 378 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana penipuan; Bahwa apabila dicermati, fakta hukum atau peristiwa hukum yang terjadi antara Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya dengan saksi Jefri Tanuji adalah hubungan bisnis di bidang jasa pengiriman barang, yang secara hukum hubungan hukum tersebut adalah merupakan hubungan keperdataan dan bukan perbuatan terlarang atau perbuatan yang dapat dipidanakan. Selanjutnya, hubungan keperdataan
tersebut
menimbulkan
akibat/sanksi
keperdataan
berupa
pemberian ganti rugi sebagaimana diatur dalam Pasal 1236 dan Pasal 1248 KUHPerdata, sehingga oleh karenanya upaya hukum yang dapat dilakukan apabila terjadi kerugian akibat hubungan hukum keperdataan ini, pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan gugatan secara perdata melalui peradilan perdata; Bahwa pendapat Majelis Hakim tingkat pertama yang menyebutkan bahwa Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya dinyatakan telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana penipuan adalah pendapat yang sangat bertentangan dengan hukum; Bahwa begitu juga dengan unsur memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat atau rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan sesuatu kepadanya atau memberikan hutang maupun menghapus piutang, juga tidak terbukti dalam perkara ini, sebab tidak ada perbuatan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan terkait dengan pengiriman barang tersebut. Sesuai dengan fakta hukum yang terungkap baik
-7-
dari keterangan saksi Jefri Tanuji serta saksi Octo Duty Rumahorbo maupun keterangan Terdakwa sendiri di dalam persidangan perkara ini telah dengan jelas mengungkapkan : a. Bahwa benar, saksi Jefri Tanuji bersama saksi
Okto Duty atas
sepengetahuan saksi korban (ic. A Mung) telah meminta bantuan Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya, agar dapat mengirimkan kopi milik saksi korban (ic. A Mung) dari Mombaza - Afrika Selatan dengan tujuan Vietnam, dan Terdakwa dengan saksi Jefri Tanuji telah menyepakati biaya pengiriman sebesar 40.000 USD; b. Bahwa benar, saksi Jefri Tanuji, dan saksi Okto Duty telah mengetahui kopi milik saksi korban (ic. A Mung) tersebut telah dikirim sesuai dengan Bill Of Lading Voyage Number DZ388E, Bill Of Lading Number KE3254110 (lebih jelasnya baca pertimbangan hukum halaman 13); c. Bahwa benar, saksi Jefri Tanuji dan saksi Okto Duty telah mengetahui bahwa uang yang diterima Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya telah dipergunakan sebagai biaya pengiriman; d. Bahwa benar, saksi Jefri Tanuji bersama saksi Okto Duty telah mengetahui bahwa barang yang dikirim tersebut tertangkap di Singapore dan ditahan di Karantina Hewan atau Agrifood & Veterinary Authority of Singapore (AVA) (bukti tersebut telah diajukan Terdakwa pada persidangan perkara ini); e. Bahwa saksi Jefri Tanuji dengan tegas mengakui, sudah beberapa kali memakai jasa pengiriman Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya, dan baru kali ini barang yang dikirim Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya tidak sampai
ketujuan
(lebih
jelasnya
baca
keterangan
saksi
pada
pertimbangan putusan halaman 5, 6, 7 dan 8); 2. Bahwa Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini,
dalam
pertimbangan hukumnya jelas sama sekali tidak mempertimbangkan dan justru terkesan sengaja mengabaikan dan mengesampingkan fakta
hukum
(kebenaran materiil) yang terjadi di dalam peristiwa perkara ini menyangkut : a.
Apakah benar, kopi yang dikirim dari Mombaza - Afrika Selatan dengan tujuan Vietnam telah sesuai dengan Bill of Lading Voyage Number DZ388E, Bill of Lading Number KE3254110 ? ;
b.
Apakah benar barang tersebut tertangkap di Singapore dan ditahan di Karantina Hewan atau Agrifood & Veterinary Authority of Singapore (AVA) ? ;
-8-
c.
Apakah gading yang belakangan diketahui ada di dalam kopi tersebut memang milik Terdakwa atau milik A Mung (ic. saksi korban) ? ;
Bahwa apabila kita mengacu pada fakta hukum yang terjadi di dalam peristiwa yang diperkarakan ini, jelas-jelas Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya melalui rekan Terdakwa (ic. RUSTAM dan KALIDIN) telah mengirimkan barang dari saksi korban (ic. A Mung) sesuai dengan kesepakatan antara Terdakwa dengan saksi Jefri Tanuji. Artinya, barang tersebut memang telah dikirim dari Mombaza (Afrika Selatan); Bahwa sesuai dengan fakta hukum dalam peristiwa yang diperkarakan ini juga, pada saat barang tersebut dalam perjalanan dan harus melakukan transit di Singapore menuju Vietnam, lalu tertangkap, diketahui bahwa barang kopi yang dikirim dari Mombaza (Afrika Selatan) tersebut ternyata bercampur dengan barang lain berupa gading gajah. Berdasarkan informasi, barang tersebut saat ini ditahan di Karantina Hewan atau Agrifood & Veterinary Authority of Singapore (AVA). Yang menjadi pertanyaan hukum paling mendasar adalah : Siapa sebenarnya pemilik dari gading gajah yang ada dalam kopi tersebut ? Apakah milik Terdakwa? Atau milik saksi korban (ic. A Mung) ? Atau milik pihak/orang lain ? ; Bahwa andaikata pun - quod non - benar, barang berupa gading gajah yang ada dalam kopi yang tertangkap tersebut adalah bukan milik dari saksi korban (ic. A Mung), lalu apakah sekonyong-konyong Terdakwa dapat dipersalahkan begitu saja karena melakukan tindak pidana penipuan ? Artinya, haruslah dicermati, sejauh mana dalam persoalan ini Terdakwa harus bertanggungjawab secara hukum. Dan apabila sebaliknya, andaikata pun - quod non - benar bahwa gading gajah yang ada dalam kopi tersebut milik dan kepunyaan saksi korban (ic. A Mung), apakah sekonyong-konyong akibat hukum dari penangkapan barang tersebut menjadi beban dan tanggung jawab Terdakwa seorang sendiri ? Bukankah perbuatan tersebut telah diketahui secara sadar oleh saksi korban ? Fakta hukum yang seharusnya dijawab melalui pertanyaan-pertanyaan inilah yang terkesan sangat sumir diulas dalam perkara ini dan seperti sengaja tidak digali secara mendalam dan tuntas; Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas dan dihubungkan dengan pertimbangan pada unsur dari Pasal 378 KUHP, tidaklah terbukti pada diri Terdakwa, oleh karena itu Terdakwa seharusnya dibebaskan dari segala dakwaan dalam perkara ini; Bahwa dengan demikian, dari seluruh uraian pertimbangan – pertimbangan tersebut di atas, kami Penasihat Hukum Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya berpendapat bahwa Jaksa Penuntut Umum sebenarnya tidak dapat membuktikan
-9-
surat Tuntutan No. Reg.Perkara : PDM-131/Ep.1/OHARDA/02/2015 tertanggal 13 April 2015, sehingga oleh karenanya Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan tersebut ; Berdasarkan uraian fakta di atas, Pemohon Banding mohon agar Pengadilan Tinggi Medan berkenan kiranya memberikan putusan sebagai berikut : Memutuskan 1. Menerima Permohonan Banding dari Pemohon Banding Ir. Endang Kardi Wijaya; 2. Menyatakan Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya tidak terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Penipuan sebagaimana termaktub dalam Pasal 378 KUHP; 3. Merehabilitasi dan memulihkan kembali nama baik Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya sesuai dengan harkat dan martabatnya; 4. Memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk melepaskan Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya dari Rumah Tahanan Negara Tanjung Gusta Medan; 5. Membebankan biaya perkara kepada Negara; Namun apabila ada pendapat lain, mohon kiranya Majelis Hakim
Yang Mulia
menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya kepada Pemohon Banding (Terdakwa
Ir.
Endang
Kardi
Wijaya)
dengan
mempertimbangkan
yang
bersangkutan “tidak pernah melakukan tindak pidana sebelumnya”, “memiliki tanggungan keluarga” dan “tidak terbukti perbuatan Pemohon Banding (Terdakwa Ir. Endang Kardi Wijaya) ini dimaksudkan untuk menguntungkan diri sendiri”; Demikian Memori Banding ini kami sampaikan. Atas perhatian dan perkenan Majelis Hakim Yang Mulia, kami haturkan terima kasih. Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan memori banding dan kontra memori banding; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Medan, berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 448/Pid.B/2015/PN.Mdn tanggal 18 Mei
- 10 -
2015, memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa, berpendapat bahwa
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali tentang pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding menilai terlalu berat dan belum memenuhi rasa keadilan dimana Terdakwa sama sekali belum menikmati hasil perbuatannya; Menimbang, bahwa hukuman yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini, dianggap telah memenuhi rasa keadilan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 448/Pid.B/2015/PN.Mdn tanggal 18 Mei 2015, yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki sekedar mengenai hukuman yang dijatuhkan terhadap Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Memperhatikan, Pasal 378 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum;
- 11 -
-
Memperbaiki
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
448/Pid.B/2015/PN.Mdn tanggal 18 Mei 2015, yang dimintakan banding, sekedar mengenai hukuman yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Ir. ENDANG KARDI WIJAYA tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan“; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : Kwitansi sudah terima dari Bapak Octo tanggal 13 Mei 2013 banyaknya uang USD. 12.000, Kwitansi sudah terima dari Bapak Jefri Tanuji tanggal 14 Maret 2014 banyaknya uang USD. 5.000, Formulir pemindahbukuan BNI nama penerima Chalidin jumlah terbilang USD. 3.000 tanggal 14 Maret 2014, Formulir setoran BCA, nama pemilik rekening Chalidin terbilang USD 2.000 tanggal 14 Maret, Copy Bill Of Lading Voyage number DZ388E, Bill Of Lading Number KE3254110, Copy Surat TNT Senders Account Number 054086, From Company Name Ir. Endang Kardi Wijaya To Company Name Mr. Shahar Abdullah, tetap terlampir dalam berkas perkara; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 oleh Kami : DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, AMRIL, SH.MHum. dan ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 1 Juli 2015, nomor : 412/PID/2015/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2015, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota, yang berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Agustus 2015, Hakim Anggota Dua diganti
oleh HERU PRAMONO, SH.MHum. serta FACHRIAL, SH.MHum.
- 12 -
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
ttd
ttd
1. AMRIL, SH.MHum.
DAHLIA BRAHMANA, SH.MH.
ttd 2. HERU PRAMONO, SH.MHum. Panitera Pengganti,
ttd FACHRIAL, SH.MHum.
