PUTUSAN Nomor : 220 /PID. SUS/2015/PT-MDN. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama Lengkap
: JEFRI KUSNANDAR.
Tempat Lahir
: Purba.
Umur / Tanggal Lahir
: 26 tahun / 01 Januari 1988.
Jenis Kelamin
: Laki-laki.
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat Tinggal
: Lorong
I
Nagori
Kecamatan
Purbasari
Tapian
Dolok
Kabupaten Simalungun. Agama
: Islam.
Pekerjaan
: BHL Bridgestone.
Pendidikan
: SMP (Tamat).
Terdakwa
telah
ditahan
berdasarkan
surat
perintah
/ penetapan
penahanan oleh : 1. Penyidik tanggal 09 Juni 2014 Nomor : SP.Han-59/VI/2014/Narkoba, sejak tanggal 09 Juni 2014 s/d tanggal 28 Juni 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum tanggal 24 Juni 2014, No. T182/N.2.24.3/Epp.3/06/2014, sejak tanggal 29 Juni 2014 s/d tanggal 07 Agustus 2014; 3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Simalungun ke I tanggal 06 Agustus 2014, Nomor 191/Pen.Pid/2014/PN.Sim, sejak tanggal 08 Agustus 2014 s/d tanggal 06 September 2014;
2
4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Simalungun ke II tanggal 29 Agustus 2014, Nomor 220/Pen.Pid/2014/PN.Sim, sejak tanggal 07 September 2014 s/d tanggal 06 Oktober 2014; 5. Penuntut
Umum,
tanggal
02
Oktober
2014,
No.Print-
119/N.2.24.3/Ep.3/09/2014, sejak tanggal 02 Oktober 2014 s/d. tanggal 21 Oktober 2014; 6. Penahanan
Hakim
tanggal
16
Oktober
2014,
Nomor
599/Pen.Pid.Sus/2014/PN.Sim., sejak tanggal 16 Oktober 2014 s/d tanggal 14 Nopember 2014; 7. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 10 Nopember 2014, Nomor 599/Pen.Pid/2014/PN.Sim., sejak tanggal 15 Nopember 2014 s/d tanggal 13 Januari 2015; 8. Perpanjangan Penahanan Pertama oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 06 Januari 2015, Nomor 07/Pen.Pid/2015/PT.MDN., sejak tanggal 14 Januari 2015 s/d tanggal 12 Februari 2015; 9. Perpanjangan Penahanan Kedua oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 30 Januari 2015, Nomor 256/Pen.Pid/2015/PT.MDN., sejak tanggal 13 Februari 2015 s/d tanggal 14 Maret 2015; 10. Penetapan Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 05 Maret 2015 s/d. 03 April 2015 ; 11. Penetapan Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 04 April 201`5 s/d. 02 Juni 2015 ; -----Terdakwa di persidangan didampingi oleh KENCANA TARIGAN, S.H, Advokat/Penasehat
Hukum
dari
Pos
Bankum
Pengadilan
Negeri
Simalungun berdasarkan surat penetapan Majelis Hakim No. 599/Pen.Pid/2014/PN.Sim, tertanggal 29 Oktober 2014 yang telah menunjuk penasehat hukum secara cumacuma/prodeo;
3
Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat- surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 27 Februari 2015 Nomor : 599/PID.SUS/2014/PN.SIM, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ; Membaca , Surat Dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pematang Siantar 08 September 2014 nomor reg. perkara PDM-104 / Siant/N.2. 24/Ep.3/10/2014 yang berbunyi sebagai berikut :
PERTAMA : -----Bahwa ia terdakwa JEFRI KUSNANDAR dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada hari Selasa tanggal 03 Juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun 2014 bertempat di dalam rumah milik JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL yang terletak di Lorong III Nagori Purbasari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, secara bermufakat tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut: -----Bermula pada hari Selasa tanggal 03 Juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib saksi MARTUAHMAN PURBA, saksi RICARDO PASARIBU dan saksi TIGOR
MANURUNG
(masing-masing
Anggota
Polri
pada
Polsek
Serbelawan) menerim informasi dari masyarakat bahwa di Lorong III Purbasari tepatnya di dalam rumah milik JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL sering terjadi transaksi jual beli dan memakai narkotika jenis shabu kemudian sesuai informasi tersebut dan atas perintah pimpinan maka saksi-saksi pergi ke Lorong III Purbasari untuk mengadakan lidik lalu
4
saksi-saksi berhasil menemukan rumah terdakwa dan dari luar oleh saksisaksi mengamati/mengintip kedalam rumah tersebut dimana saksi-saksi melihat terdakwa JEFRI KUSNANDAR dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL yang saat itu keduanya bersama-sama sedang berada didalam kamar dan terlihat saat diintip melalui celah pintu bahwa terdakwa bersama dengan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL dicurigai sedang memakai/mengkonsumsi narkotika jenis sabu kemudian saksi-saksi membuka pintu yang saat itu tertutup dan tidak terkunci sambil masuk ke dalam rumah dan ke dalam kamar lalu memberitahu bahwa saksi-saksi adalah Polisi selanjutnya saksi-saksi memerintahkan kepada terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL agar “diam di tempat” seterusnya saksisaksi melakukan pemeriksaan terhadap keduanya dan memeriksa kamar lalu dari hadapan terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL disita barang bukti berupa 11 (sebelas) bungkus Kristal putih diduga narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik, 6 (enam) buah pipet, 1 (satu) buah kaca tetes kuping, 1 (satu) buah kompeng, 1 (satu) buah mancis merk kiket, 1 (satu) buah gunting warna kuning, 1 (satu) buah bong terbuat dari botol pocari sweet, 1 (satu) unit handphone merk alcatel kemudian saksi-saksi menginterogasi terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL yang oleh terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL mengakui bahwa telah bersama-sama memakai/menghisap shabu-shabu yang diperoleh dari temannya yang bernama DAUD OBERMAN DAMANIK ALS DAUD (DPO) dengan cara JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL menelepon DAUD OBERMAN DAMANIK ALS DAUD untuk memesan narkotika jenis sabu dan setelah bertemu maka DAUD OBERMAN DAMANIK ALS DAUD memberikan 1 (satu) bungkus plastik berisi 11 (sebelas) bungkus shabu kepada JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL untuk dijual dengan kesepakatan bahwa harga 11 (sebelas) bungkus shabu tersebut yang akan dibayarkan
5
kepada DAUD OBERMAN DAMANIK ALS DAUD adalah Rp.1.200.000,(satu juta dua ratus ribu rupiah) dan akan dibayarkan apabila shabu tersebut sudah laku terjual dan seterusnya saksi-saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan menyita barang bukti yang berupa: 11 (sebelas) bungkus Kristal putih diduga narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik, 6 (enam) buah pipet, 1 (satu) buah kaca tetes kuping, 1 (satu) buah kompeng, 1 (satu) buah mancis merk kiket, 1 (satu) buah gunting warna kuning, 1 (satu) buah bong terbuat dari botol pocari sweet, 1 (satu) unit handphone merk alcatel namun karena terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk memiliki sabu-sabu tersebut sehingga saksi-saksi menyerahkan terdakwa dan barang bukti ke Polres Simalungun. Berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti yang dibuat oleh Perum Pegadaian dengan Surat No:54/BAP-01200/VI/2014 tanggal 21 Juni 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh TEDDY CAHYADI dan MUHAMMADDIN BATUBARA yang telah melakukan penimbangan terhadap barang bukti 11 (sebelas) bungkus kristal putih diduga Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik milik terdakwa JEFRI KUSNANDAR dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL yang menerangkan bahwa barang bukti tersebut adalah seberat 3,98 (tiga koma sembilan puluh delapan) gram dan Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti No.LAB:4355/NNF/2014 tanggal 01 Juli 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh ZULNIERMA,S.Si.Apt dan DELIANA NAIBORHU, S.Si.,Apt. yang telah melakukan analisis secara kimia forensik terhadap barang bukti berupa 1 (satu) set bong terbuat dari 1 (satu) botol plastik merek pocari sweat beserta pipet plastik berisi 2 (dua) ml cairan bening dan 11 (sebelas) plastik klip berisi Kristal berwarna putih dengan berat brutto 3,98 (tiga koma Sembilan puluh delapan) gram milik terdakwa
6
JEFRI KUSNANDAR dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL dengan kesimpulan pemeriksaannya bahwa barang bukti tersebut adalah positif metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran Undang-undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. -----Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;---------------ATAU : KEDUA : -----Bahwa ia terdakwa JEFRI KUSNANDAR dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada hari Selasa tanggal 03 Juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun 2014 bertempat di dalam rumah milik JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL yang terletak di Lorong III Nagori Purbasari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, secara bermufakat tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut: Bermula pada hari Selasa tanggal 03 Juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib saksi MARTUAHMAN PURBA, saksi RICARDO PASARIBU dan saksi TIGOR
MANURUNG
(masing-masing
Anggota
Polri
pada
Polsek
Serbelawan) menerima informasi dari masyarakat bahwa di Lorong III Purbasari tepatnya di dalam rumah milik JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL sering terjadi transaksi jual beli dan memakai narkotika jenis shabu kemudian sesuai informasi tersebut dan atas perintah pimpinan maka saksi-saksi pergi ke Lorong III Purbasari untuk mengadakan lidik lalu saksi-saksi berhasil menemukan rumah terdakwa dan dari luar oleh saksi-
7
saksi mengamati/mengintip kedalam rumah tersebut dimana saksi-saksi melihat terdakwa JEFRI KUSNANDAR dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL yang saat itu keduanya bersama-sama sedang berada didalam kamar dan terlihat saat diintip melalui celah pintu bahwa terdakwa bersama dengan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL dicurigai sedang memakai/mengkonsumsi narkotika jenis sabu kemudian saksi-saksi membuka pintu yang saat itu tertutup dan tidak terkunci sambil masuk ke dalam rumah dan ke dalam kamar lalu memberitahu bahwa saksi-saksi adalah Polisi selanjutnya saksi-saksi memerintahkan kepada terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL agar “diam di tempat” seterusnya saksisaksi melakukan pemeriksaan terhadap keduanya dan memeriksa kamar lalu dari hadapan terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL disita barang bukti berupa 11 (sebelas) bungkus Kristal putih diduga narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik, 6 (enam) buah pipet, 1 (satu) buah kaca tetes kuping, 1 (satu) buah kompeng, 1 (satu) buah mancis merk kiket, 1 (satu) buah gunting warna kuning, 1 (satu) buah bong terbuat dari botol pocari sweet, 1(satu) unit handphone merk alcatel kemudian saksi-saksi menginterogasi terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL yang oleh terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL mengakui bahwa telah bersama-sama memakai/menghisap shabu-shabu yang diperoleh dari temannya yang bernama DAUD OBERMAN DAMANIK ALS DAUD (DPO) dengan cara JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL menelepon DAUD OBERMAN DAMANIK ALS DAUD untuk memesan narkotika jenis sabu dan setelah bertemu maka DAUD OBERMAN DAMANIK ALS DAUD memberikan 1 (satu) bungkus plastik berisi 11 (sebelas) bungkus shabu kepada JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL untuk dijual dengan kesepakatan bahwa harga 11 (sebelas) bungkus shabu tersebut yang akan dibayarkan kepada DAUD OBERMAN DAMANIK ALS DAUD adalah Rp.1.200.000,-
8
(satu juta dua ratus ribu rupiah) dan akan dibayarkan apabila shabu tersebut sudah laku terjual dan seterusnya saksi-saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan menyita barang bukti yang berupa: 11 (sebelas) bungkus Kristal putih diduga narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik, 6 (enam) buah pipet, 1 (satu) buah kaca tetes kuping, 1 (satu) buah kompeng, 1 (satu) buah mancis merk kiket, 1 (satu) buah gunting warna kuning, 1 (satu) buah bong terbuat dari botol pocari sweet, 1 (satu) unit handphone merk alcatel namun karena terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk memiliki sabu-sabu tersebut sehingga saksi-saksi menyerahkan terdakwa dan barang bukti ke Polres Simalungun. Berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti yang dibuat oleh Perum Pegadaian dengan Surat No:54/BAP-01200/VI/2014 tanggal 21 Juni 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh TEDDY CAHYADI dan MUHAMMADDIN BATUBARA yang telah melakukan penimbangan terhadapbarangbukti11 (sebelas) bungkus kristal putih diduga Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik milik terdakwa JEFRI KUSNANDAR dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL yang menerangkan bahwa barang bukti tersebut adalah seberat 3,98 (tiga koma sembilan puluh delapan) gram dan Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti No.LAB:4355/NNF/2014
tanggal
01
Juli
2014
yang
dibuat
dan
ditandatangani oleh ZULNIERMA,S.Si.Apt dan DELIANA NAIBORHU, S.Si.,Apt. yang telah melakukan analisis secara kimia forensik terhadap barang bukti berupa 1 (satu) set bong terbuat dari 1 (satu) botol plastik merek pocari sweat beserta pipet plastik berisi 2 (dua) ml cairan bening dan 11 (sebelas) plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat brutto 3,98 (tiga koma Sembilan puluh delapan) gram milik terdakwa
9
JEFRI KUSNANDAR dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL dengan kesimpulan pemeriksaannya bahwa barang bukti tersebut adalah positif metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran Undang-undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. ------Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Jo ATAU : Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;----KETIGA : -----Bahwa ia terdakwa JEFRI KUSNANDAR dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada hari Selasa tanggal 03 Juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun 2014 bertempat di dalam rumah milik JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL yang terletak di Lorong III Nagori Purbasari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, secara bersama-sama tanpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut: -------------------Bermula pada hari Selasa tanggal 03 Juni 2014 sekira pukul 17.00 Wib saksi MARTUAHMAN PURBA, saksi RICARDO PASARIBU dan saksi TIGOR
MANURUNG
(masing-masing
Anggota
Polri
pada
Polsek
Serbelawan) menerima informasi dari masyarakat bahwa di Lorong III Purbasari tepatnya di dalam rumah milik JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL sering terjadi transaksi jual beli dan memakai narkotika jenis shabu kemudian sesuai informasi tersebut dan atas perintah pimpinan maka saksi-saksi pergi ke Lorong III Purbasari untuk mengadakan lidik lalu saksi-saksi berhasil menemukan rumah terdakwa dan dari luar oleh saksisaksi mengamati/mengintip kedalam rumah tersebut dimana saksi-saksi melihat terdakwa JEFRI KUSNANDAR dan JAKA SYAHPUTRA ALS
10
JAKOL yang saat itu keduanya bersama-sama sedang berada didalam kamar dan terlihat saat diintip melalui celah pintu bahwa terdakwa bersama dengan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL dicurigai sedang memakai/mengkonsumsi narkotika jenis sabu kemudian saksi-saksi membuka pintu yang saat itu tertutup dan tidak terkunci sambil masuk ke dalam rumah dan ke dalam kamar lalu memberitahu bahwa saksi-saksi adalah Polisi selanjutnya saksi-saksi memerintahkan kepada terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL agar “diam di tempat” seterusnya saksisaksi melakukan pemeriksaan terhadap keduanya dan memeriksa kamar lalu dari hadapan terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL disita barang bukti berupa 11 (sebelas) bungkus Kristal putih diduga narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik, 6 (enam) buah pipet, 1 (satu) buah kaca tetes kuping, 1 (satu) buah kompeng, 1 (satu) buah mancis merk kiket, 1 (satu) buah gunting warna kuning, 1 (satu) buah bong terbuat dari botol pocari sweet, 1 (satu) unit handphone merk alcatel kemudian saksi-saksi menginterogasi terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL yang oleh terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL mengakui bahwa telah bersama-sama memakai/menghisap shabu-shabu yang diperoleh dari temannya yang bernama DAUD OBERMAN DAMANIK ALS DAUD (DPO) dengan cara JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL menelepon DAUD OBERMAN DAMANIK ALS DAUD untuk memesan narkotika jenis sabu dan setelah bertemu maka DAUD OBERMAN DAMANIK ALS DAUD memberikan 1 (satu) bungkus plastik berisi 11 (sebelas) bungkus shabu kepada JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL untuk dijual dengan kesepakatan bahwa harga 11 (sebelas) bungkus shabu tersebut yang akan dibayarkan kepada DAUD OBERMAN DAMANIK ALS DAUD adalah Rp.1.200.000,(satu juta dua ratus ribu rupiah) dan akan dibayarkan apabila shabu tersebut sudah laku terjual dan seterusnya saksi-saksi melakukan
11
penangkapan terhadap terdakwa dan menyita barang bukti yang berupa: 11 (sebelas) bungkus Kristal putih diduga narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik, 6 (enam) buah pipet, 1 (satu) buah kaca tetes kuping, 1 (satu) buah kompeng, 1 (satu) buah mancis merk kiket, 1 (satu) buah gunting warna kuning, 1 (satu) buah bong terbuat dari botol pocari sweet, 1 (satu) unit handphone merk alcatel namun karena terdakwa dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk memiliki sabu-sabu tersebut sehingga saksi-saksi menyerahkan terdakwa dan barang bukti ke Polres Simalungun. Berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti yang dibuat oleh Perum Pegadaian dengan Surat No:54/BAP-01200/VI/2014 tanggal 21 Juni 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh TEDDY CAHYADI dan MUHAMMADDIN
BATUBARA yang telah melakukan penimbangan
terhadap barang bukti 11 (sebelas) bungkus kristal putih diduga Narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik milik terdakwa JEFRI KUSNANDAR dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL yang menerangkan bahwa barang bukti tersebut adalah seberat 3,98 (tiga koma sembilan puluh delapan) gram dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti No.LAB:4355/NNF/2014 tanggal 01 Juli 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh ZULNIERMA,S.Si.Apt dan DELIANA NAIBORHU, S.Si.,Apt. yang telah melakukan analisis secara kimia forensik terhadap barang bukti berupa 1 (satu) set bong terbuat dari 1 (satu) botol plastik merek pocari sweat beserta pipet plastik berisi 2 (dua) ml cairan bening dan 11 (sebelas) plastik klip berisi Kristal berwarna putih dengan berat brutto 3,98 (tiga koma sembilan puluh delapan) gram milik terdakwa JEFRI KUSNANDAR dan JAKA SYAHPUTRA ALS JAKOL dengan kesimpulan pemeriksaannya
bahwa
barang
bukti
tersebut
adalah
positif
12
metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana ; Membaca Surat Tuntutan Siantar
tertanggal
Penuntut Umum
Kejaksaan
Negeri
03 Februari 2015 nomor Reg. perkara PDM-104/
Siant/2.24/Ep.3/10/2014 telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan JEFRI KUSNANDAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara bermufakat tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JEFRI KUSNANDAR dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 11 (sebelas) bungkus kristal putih diduga narkotika jenis shabu seberat
3,98
gram
setelah
digunakan
laboratorium maka sisa barang bukti
untuk
kepentingan
yang digunakan untuk
kepentingan pembuktian dengan berat brutto 3,8 gram; 6 (enam) buah pipet; 1 (satu) buah kaca tetes kuping; 1 (satu) buah kompeng; 1 (satu) buah mancis merk kiket;
13
1 (satu) buah gunting warna kuning; 1 (satu) buah bong terbuat dari botol pocari sweet; 1 (satu) unit handphone merk alcatel; DIPERGUNAKAN DALAM BERKAS PERKARA TERDAKWA JAKA SYAHPUTRA ALS. JAKOL; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000 (dua ribu rupiah); Membaca , putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal
27
Februari 2015 Nomor :599/Pid.Sus/2014/PN.SIM. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa JEFRI KUSNANDAR telah terbukti secara sah dan
menyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan;-----------------------3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan;---------------------------------------------5. Menyatakan barang bukti berupa : - 11 (Sebelas) bungkus kristal putih narkotika jenis shabu seberat 3,98 gram setelah dipergunakan untuk kepentingan laboratorium maka sisa barang bukti
yang digunakan untuk kepentingan
pembuktian dengan berat brutto 3,8 gram; - 6 (enam) buah pipet; - 1 (satu) buah kaca tetes kuping; - 1 (satu) buah kompeng; - 1 (satu) buah mancis merk kiket; - 1 (satu) buah gunting warna kuning;
14
- 1 (satu) buah bong terbuat dari botol pocari sweet; - 1 (satu) unit handphone merk alcatel; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.3.000,(tiga ribu rupiah). Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding di hadapan Panitera Pengadilan Negeri Simalungun banding
tanggal
05 Maret
2015
sebagaimana akta permintaan
No. 599/ Akta Pid-Sus/ 2014/PN.Sim , dan permintaan banding
tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama
kepada Terdakwa
pada tanggal 05 Maret 2015 ; Menimbang , bahwa dengan suratnya
tanggal 18 Maret
HN.01.10/III/2015 Terdakwa
Panitera Pengadilan Negeri Simalungun
ditujukan
untuk
kepada
mempelajari
2015 No. W2.U16/ 10.38/
Penuntut
berkas
Umum
perkara
dan
kepada
No.
599/Pid
SUS/2014/PN.SIM, sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi ; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang , oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding sebagai alasan –alasan keberatan terhadap putusan Pengadilan Negeri Simalungun sehingga tidak dapat diketahui alasan mengajukan banding ; Menimbang. seksama
berita
bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dengan
acara
pemeriksaan
dari
penyidik,
berita
acara
pemeriksaan persidangan dan surat-surat dalam berkas perkara No.599 /Pid. Sus/2014/PN.Sim. serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun
tanggal 27 Februari 2015 No.599 /Pid.Sus/2014/PN.Sim, ,
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut : - bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama menyatakan
terdakwa
bersalah melakukan
terbukti
tindak pidana
secara
sah
yang telah
dan meyakinkan
menyalah gunakan
Narkotika
15
Golongan I bagi diri sendiri, telah tepat dan benar sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan ; - bahwa dari keterangan saksi Jaka Syahputra alias Jakol , terdakwa melihat
diwaktu
saksi
membeli
shabu
pada
Daud,
sehingga terdakwa mengajak saksi untuk mengisap shabu tersebut oleh karena itu terdakwa tergerak hatinya untuk menggunakan shabu bersama
saksi Jaka Syahputra adalah seketika
saat melihat ada
shabu shabu pada saksi , terdakwa adalah tergolong sebagai korban dari peredaran narkoba yang saat sekarang beredarnya sangat luar biasa ; - bahwa pidana yang dijatuhkan oleh Hakim Tingkat Pertama terhadap terdakwa selama 3 ( tiga ) tahun dan 6 ( enam ) bulan , menurut Majelis
Hakim
Pengadilan Tinggi
terlalu berat, karena terdakwa
sebagai korban dari pengedar narkoba dan agar tidak menimbulkan ada disparitas dengan perkara narkotika lainnya yang terbukti sama dengan perkara aquo sebagai pengguna , maka menurut Pengadilan Tinggi pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa setimpal dengan kesalahannya sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini ; - bahwa barang bukti dalam perkara aquo , sesuai dengan pasal 101 ( 1) Undang Undang RI. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika , yang telah di kutip isi pasal tersebut oleh Hakim tingkat pertama , menurut Pengadilan Tinggi
barang-barang
bukti
tersebut
tetap harus
di
rampas untuk Negara ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan- pertimbangan di atas, menurut Pengadilan Tinggi putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 27 Pebruari 2015 No. 599/Pid.Sus/ 2014/PN.Sim harus di ubah yang amar selengkapnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa masa penangkapan dan penahanan yang telah dui jalani oleh Terdakwa di kurangkan seluruhnya dari pidana yang di jatuhkan dan memerintahkan terdakwa tetap di tahan ; Menimbang, bahwa biaya perkara
untuk
tingkat banding
di
bebankan kepada Terdakwa sebagaimana yang telah di bebankan pada tingkat pertama ;
16
Mengingat dan memperhatikan Pasal 127 ayat ( 1 ) huruf a UndangUndang RI.
No. 35
tahun 2009
tentang Narkotika
dan Undang –
Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta Peraturan lain yang bersangkutan ; MENGADILI: - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum . - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Simalungun
tanggal 27
Pebruari 2015 No. 599/Pid.Sus/ 2014/PN.Sim, yang dimintakan banding tersebut , tentang pidana yang dijatuhkan
dan barang
bukti , yang amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa JEFRI KUSNANDAR telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa : JEFRI KUSNANDAR tersebut dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun ; 3. Menetapkan masa penangkapan
dan penahanan yang telah
dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan; 5. Menyatakan barang bukti berupa : -11 (Sebelas) bungkus kristal putih narkotika jenis shabu seberat 3,98 gram setelah dipergunakan untuk kepentingan laboratorium maka sisa barang bukti yang digunakan untuk kepentingan pembuktian dengan berat brutto 3,8 gram ; -6 (enam) buah pipet ; -1 (satu) buah kaca tetes kuping ; -1 (satu) buah kompeng ; -1 (satu) buah mancis merk kiket ; -1 (satu) buah gunting warna kuning ; -1 (satu) buah bong terbuat dari botol pocari sweet ;
17
- 1 (satu) unit handphone merk alcatel ; Dirampas untuk Negara ; 6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan
yang dalam tingkat banding sebesar
Rp. 2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah ) ; Demikianlah diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS tanggal 23 April 2015 oleh Kami: HJ. WAGIAH ASTUTI , SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi
Medan
sebagai Hakim Ketua Majelis, YANSEN PASARIBU, SH. dan ABDUL FATTAH, SH, MH. para
Hakim Anggota
yang ditunjuk untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Penetapan Wakil Ketua
Pengadilan
Tinggi
Medan
tanggal
9
April
2015
No.
220/Pid.Sus/2015/PT.Mdn , dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : SENIN
tanggal 27 April
2015 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota , serta P.RAMBE, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi
Medan
tanpa dihadiri
oleh Penuntut Umum
maupun
Terdakwa .
Hakim-Hakim Anggota, ddD
Hakim Ketua Majelis,
ttdttd
1. YANSEN PASARIBU , SH.
HJ. WAGIAH ASTUTI , SH.
d. 2. ABDUL FATTAH , SH , MH.
Panitera Pengganti,
ttd
P. RAMBE, SH.