PT Indosat Tbk dan anak perusahaan
Laporan keuangan konsolidasi ringkas interim tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 2010
Daftar Isi
Halaman
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi…………………………..…………….…………………….…
1-3
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi……………….……………….……………………… . Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi………………………….……………………………………
4-5
Laporan Arus Kas Konsolidasi………………………………….……………………………………….
7-8
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Ringkas Interim.............................…………………
9 - 40
**************************
6
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Maret 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
Catatan
31 Maret 2011
31 Desember 2010
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang Usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah Rp513.372 pada tahun 2011 dan Rp496.110 pada tahun 2010 Lain-lain - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah Rp15.354 pada tahun 2011 dan Rp15.281 pada tahun 2010 Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai keusangan sebesar Rp14.264 pada pada tahun 2011 dan Rp13.961 pada tahun 2010 Aset derivatif Uang muka Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset keuangan lancar lainnya - bersih Aset lancar lainnya
4,28
2.656.415
2.075.270
5,28
1.758.689
1.548.426
42.685
10.031
117.737 43.556 51.536 685.035 1.299.926 49.629 376
105.885 69.334 67.273 701.560 1.527.254 53.119 702
6.705.584
6.158.854
8.493 97.066 42.734.397
8.421 95.018 43.571.010
1.374.342
1.374.060
731.845
750.472
381.248 270.816
397.708 216.643
108.763 42.870 81.002 6.636
111.344 45.911 80.405 8.341
Jumlah Aset Tidak Lancar
45.837.478
46.659.333
JUMLAH ASET
52.543.062
52.818.187
19 29f 6 28 7,28
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak-pihak berelasi - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah Rp646 pada tahun 2011 dan 2010 28 Aset pajak tangguhan - bersih 15 Aset tetap - bersih 8,28c Goodwill dan aset tak berwujud lainnya - bersih 9 Sewa dibayar di muka jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek 10,28 Izin dibayar di muka jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek Uang muka jangka panjang 11,28,29f Pensiun dibayar di muka jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek 28 Piutang jangka panjang Aset keuangan tidak lancar lainnya - bersih 12,28,29f Aset tidak lancar lainnya - bersih 13,28
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi ringkas interim secara keseluruhan.
1
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Maret 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
Catatan
31 Maret 2011
31 Desember 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang usaha Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga Hutang pengadaan Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Pendapatan diterima di muka Uang muka pelanggan Liabilitas derivatif Bagian jangka pendek dari: Hutang jangka panjang Hutang obligasi Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Liabilitas jangka pendek lainnya
28
26.100 621.221 3.379.535 127.788 1.304.217 1.100.998 37.589 205.568
22.260 623.245 3.644.467 169.445 1.710.885 1.143.852 50.279 215.403
3.174.147 1.099.102 21.212 61.255
3.184.147 1.098.131 23.127 61.612
11.158.732
11.946.853
28 15
21.928 1.927.952
22.099 1.772.337
17,28
7,751,305
7.666.804
18
11.930.708
12.114.104
883.679 159.674
872.407 187.097
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
22.675.246
22.634.848
JUMLAH LIABILITAS
33.833.978
34.581.701
14,28 15 16,28 29e,29f 19 17,28 18 28
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG Hutang pihak-pihak berelasi Liabilitas pajak tangguhan - bersih Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek Hutang obligasi - setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban imbalan kerja - setelah dikurangi bagian jangka pendek Liabilitas jangka panjang lainnya
21 28,29f
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi ringkas interim secara keseluruhan.
2
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Maret 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
Catatan EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK PERUSAHAAN Modal saham - nilai nominal Rp100 setiap saham Seri A dan Seri B Modal dasar - 1 saham Seri A dan 19.999.999.999 saham Seri B Modal ditempatkan dan disetor penuh 1 saham Seri A dan 5.433.933.499 saham Seri B Agio saham Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Komponen ekuitas lainnya
22
31 Maret 2011
31 Desember 2010
543.393 1.546.587
543.393 1.546.587
134.446 15.678.737 402.821
134.446 15.224.843 401.377
18.305.984
17.850.646
403.100
385.840
JUMLAH EKUITAS
18.709.084
18.236.486
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
52.543.062
52.818.187
Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Perusahaan Kepentingan non-pengendali
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi ringkas interim secara keseluruhan.
3
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
31 Maret Catatan PENDAPATAN USAHA Selular Multimedia, Komunikasi Data, Internet (“MIDI”) Telekomunikasi tetap
2011
2010
23,28 3.964.388
3.734.293
590.999 322.428
641.160 359.249
4.877.815
4.734.702
1.778.217 1.556.896 511.955 187.374 176.537
1.724.407 1.481.539 382.046 236.429 164.260
4.210.979
3.988.681
666.836
746.021
459.257 21.830 (462.083) (34.901) 1.026
359.125 33.874 (548.259) (97.600) (56.627) (16.061)
Beban Lain-lain - Bersih
(14.871)
(325.548)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
651.965
420.473
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Periode berjalan Tangguhan
(30.720) (152.751)
(61.952) (65.804)
Jumlah Beban Pajak Penghasilan
(183.471)
(127.756)
468.494
292.717
Jumlah Pendapatan Usaha BEBAN USAHA Beban jasa telekomunikasi Penyusutan dan amortisasi Karyawan Pemasaran Umum dan administrasi
28 24 8,9 25 26
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba kurs - bersih Pendapatan bunga Beban pendanaan Rugi perubahan nilai wajar derivatif - bersih Amortisasi goodwill Lain-lain - bersih
28 27,28 19 9
LABA PERIODE BERJALAN
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi ringkas interim secara keseluruhan.
4
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI (lanjutan) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
31 Maret Catatan
2011
2010
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Efek pajak
1.926 (482)
(4.585) 1.146
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan - bersih setelah efek pajak
1.444
(3.439)
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF
469.938
289.278
LABA PERIODE BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Perusahaan Kepentingan non-pengendali
453.894 14.600
277.987 14.730
468.494
292.717
Jumlah
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - BERSIH SETELAH PAJAK YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Perusahaan Kepentingan non-pengendali Jumlah
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Perusahaan Kepentingan non-pengendali Jumlah
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK PERUSAHAAN LABA PER ADS (50 LEMBAR SAHAM PER ADS) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK PERUSAHAAN
1.444 -
(3.439) -
1.444
(3.439)
455.338 14.600
274.548 14.730
469.938
289.278
83,53
51,16
4.176,48
2.557,88
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi ringkas interim secara keseluruhan.
5
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah)
Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Perusahaan
Uraian
Catatan
Saldo pada tanggal 1 Januari 2010
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Agio Saham
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/Anak Perusahaan
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan*
Saldo Laba Telah Belum Ditentukan Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya
Jumlah
Kepentingan NonPengendali
Jumlah Ekuitas
543.393
1.546.587
404.104
2.369
119.464
15.341.773
17.957.690
330.593
18.288.283
Laba periode berjalan
-
-
-
-
-
277.987
277.987
14.730
292.717
Pendapatan komprehensif lain
-
-
-
(3.439)
-
-
(3.439)
-
(3.439)
-
-
-
(3.439)
-
277.987
274.548
14.730
289.278
-
-
-
-
-
-
-
(14.518)
(14.518)
543.393
1.546.587
404.104
(1.070)
119.464
15.619.760
18.232.238
330.805
18.563.043
Kepentingan NonPengendali
Jumlah Ekuitas
Jumlah pendapatan komprehensif Perubahan pada kepentingan non-pengendali Saldo pada tanggal 31 Maret 2010
Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Perusahaan
Uraian Saldo pada tanggal 1 Januari 2011
Catatan
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Agio Saham
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/Anak Perusahaan
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan* (2.727)
134.446
15.224.843
17.850.646
385.840
18.236.486 468.494
Saldo Laba Telah Belum Ditentukan Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya
Jumlah
543.393
1.546.587
404.104
Laba periode berjalan
-
-
-
-
-
453.894
453.894
14.600
Pendapatan komprehensif lain
-
-
-
1.444
-
-
1.444
-
1.444
-
-
-
1.444
-
453.894
455.338
14.600
469.938
-
-
-
-
-
-
-
2.660
2.660
543.393
1.546.587
404.104
(1.283)
134.446
15.678.737
18.305.984
403.100
18.709.084
Jumlah pendapatan komprehensif Perubahan pada kepentingan non-pengendali Saldo pada tanggal 31 Maret 2011
*Pencadangan ini berasal dari penjabaran laporan keuangan Indosat Finance B.V. dan Indosat International Finance Company B.V. dari euro, dan Indosat Singapore Pte. Ltd. dan Indosat Palapa B.V. dari dolar A.S. ke rupiah, setelah dikurangi pajak yang berlaku.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi ringkas interim secara keseluruhan.
6
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah) 31 Maret Catatan ARUS KAS DARI KEGIATAN USAHA Penerimaan kas dari: Pelanggan Pendapatan bunga Pengeluaran kas kepada/untuk: Pemasok dan lainnya Beban pendanaan Karyawan Pajak penghasilan Kontrak swap suku bunga Kas Bersih yang Diperoleh dari Kegiatan Usaha ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Penerimaan dari penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Perolehan aset tak berwujud Penerimaan klaim asuransi Satelit Palapa-D
8 9
Kas Bersih yang Digunakan untuk Kegiatan Investasi ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN Penerimaan dari hutang jangka panjang Pembayaran hutang jangka panjang Kenaikan kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya
17 17
2011
2010
4.605.145 21.845
4.422.110 33.716
(1.887.730) (574.761) (548.661) (101.982) (29.847)
(1.782.581) (521.167) (356.744) (110.079) (31.809)
1.484.009
1.653.446
113 (1.204.752) (4.258) -
1.782 (1.705.038) (29.460) 537.657
(1.208.897)
(1.195.059)
522.900 (199.657)
51.211 (249.360)
-
(5.454)
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Kegiatan Pendanaan
323.243
(203.603)
Pengaruh Perubahan Kurs Bersih dari Kas dan Setara Kas
(17.210)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
581.145
246.430
2.075.270
2.835.999
2.656.415
3.082.429
RINCIAN KAS DAN SETARA KAS: Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan deposito on call Kas dan bank
2.285.640 370.775
2.775.708 306.721
Kas dan setara kas yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasi
2.656.415
3.082.429
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
4
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi ringkas interim secara keseluruhan.
7
(8.354)
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah) 31 Maret Catatan INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS: Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan aset tetap yang dikreditkan ke uang muka jangka panjang Dividen terhutang dari PT Artajasa Pembayaran Elektronis kepada kepentingan non-pengendali
2011
2010
54.173
46.188
-
12.341
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi ringkas interim secara keseluruhan.
8
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
1. UMUM a. Informasi Perusahaan dan Kegiatan Utama PT Indosat Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 berdasarkan akta notaris Mohamad Said Tadjoedin, S.H. No. 55 tanggal 10 November 1967 di Negara Republik Indonesia. Akta pendirian ini diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26 tanggal 29 Maret 1968, Tambahan No. 24. Pada tahun 1980, Perusahaan dijual oleh American Cable and Radio Corporation, anak perusahaan dari International Telephone & Telegraph, kepada Pemerintah Republik Indonesia (“Pemerintah”) dan menjadi Badan Usaha Milik Negara (Persero). Pada tanggal 7 Februari 2003, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Surat No. 14/V/PMA/2003 atas perubahan status dari Badan Usaha Milik Negara (Persero) menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing. Selanjutnya, pada tanggal 21 Maret 2003, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan Anggaran Dasar yang berkaitan dengan perubahan status hukum tersebut. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perusahaan adalah melakukan kegiatan usaha penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau jasa teknologi konvergensi dengan melakukan kegiatan usaha utama sebagai berikut: a. Menyelenggarakan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau layanan konvergensi teknologi, termasuk tetapi tidak terbatas pada penyediaan jasa teleponi dasar, layanan multimedia, layanan telepon internet untuk keperluan publik, layanan interkoneksi internet, layanan akses internet, jaringan telekomunikasi bergerak dan jaringan telekomunikasi tetap; dan b. Menyelenggarakan jasa transaksi pembayaran dan layanan transfer uang melalui jaringan telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau teknologi konvergensi. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas dan dalam rangka mendukung usaha utama Perusahaan sebagaimana disebutkan di atas, Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang, sebagai berikut: a. Merencanakan, mengadakan, merekayasa, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan, menyewa, menyewakan, serta memelihara prasarana/sarana termasuk sumber daya untuk mendukung usaha Perusahaan dalam penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, telekomunikasi jasa serta teknologi informasi dan/atau layanan konvergensi teknologi; b. Menjalankan usaha dan kegiatan pengoperasian (termasuk pengembangan, pemasaran dan penjualan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau jasa teknologi konvergensi oleh Perusahaan), termasuk penelitian, layanan pelanggan, pendidikan dan pelatihan (baik di dalam maupun luar negeri); dan c.
Menyelenggarakan kegiatan lain yang diperlukan untuk mendukung dan/atau terkait dengan penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau layanan konvergensi teknologi termasuk tetapi tidak terbatas pada transaksi elektronis dan penyediaan piranti keras, piranti lunak, konten serta jasa pengelolaan telekomunikasi.
Perusahaan memulai kegiatan operasinya pada tahun 1969.
9
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
1. UMUM (lanjutan) a. Informasi Perusahaan dan Kegiatan Utama (lanjutan) Perusahaan dan anak perusahaan harus memperoleh izin dari Pemerintah Republik Indonesia untuk menyelenggarakan jaringan dan jasa telekomunikasi tertentu. Izin operasional yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan masih sama dengan yang tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. Perusahaan berkedudukan di Jalan Medan Merdeka Barat No. 21, Jakarta. Laporan keuangan konsolidasi ringkas interim dari Perusahaan dan anak perusahaan (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Perusahaan”) pada tanggal 31 Maret 2011 dan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 telah disetujui dan diotorisasi untuk dipublikasikan oleh Dewan Direksi pada tanggal 26 April 2011. b. Karyawan, Direktur, Komisaris dan Komite Audit Berdasarkan keputusan dalam setiap Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 Februari 2011 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 28 oleh Aulia Taufani, S.H. (sebagai notaris pengganti Sutjipto, S.H.) pada tanggal yang sama dan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 22 Juni 2010 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 164 oleh Aulia Taufani, S.H. (sebagai notaris pengganti Sutjipto, S.H.) pada tanggal yang sama, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, masing-masing adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: 31 Maret 2011 Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Abdulla Mohammed S.A Al Thani Dr. Nasser Mohd. A. Marafih Rachmad Gobel Richard Farnsworth Seney Parikesit Suprapto Rionald Silaban Alexander Rusli * Chris Kanter * Thia Peng Heok George * Soeprapto *
31 Desember 2010 Abdulla Mohammed S.A Al Thani Dr. Nasser Mohd. A. Marafih Rachmad Gobel Richard Farnsworth Seney Jarman Rionald Silaban Alexander Rusli * Chris Kanter * Thia Peng Heok George * Soeprapto *
* Komisaris independen
Direksi: 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 Direktur Utama dan Chief Executive Officer Direktur dan Chief Financial Officer Direktur dan Chief Commercial Officer Direktur dan Chief Technology Officer Direktur dan Chief Wholesale and Infrastructure Officer
Harry Sasongko Tirtotjondro Peter Wladyslaw Kuncewicz Laszlo Imre Barta Stephen Edwards Hobbs* Fadzri Sentosa
* Pada tanggal 1 Mei 2011, posisi ini akan ditempati oleh Hans C. Moritz.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 masih sama dengan yang tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. Perusahaan mempunyai sekitar 6.491 dan 6.694 karyawan, termasuk pekerja harian lepas, masing-masing pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010.
10
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
1. UMUM (lanjutan) c. Struktur Anak Perusahaan Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan mempunyai pemilikan langsung maupun tidak langsung pada anak perusahaan berikut: Persentase Pemilikan (%)
Anak Perusahaan
Lokasi
Kegiatan Usaha
Mulai Beroperasi
Indosat Palapa Company B.V.(“IPBV”) Indosat Mentari Company B.V.(“IMBV”) Indosat Finance Company B.V.(“IFB”) Indosat International Finance Company B.V. (“IIFB”) Indosat Singapore Pte. Ltd. (“ISPL”) PT Indosat Mega Media (“IMM”) PT Interactive Vision Media (“IVM”) * PT Starone Mitra Telekomunikasi (“SMT”) PT Aplikanusa Lintasarta (“Lintasarta”) PT Lintas Media Danawa (“LMD”)
Amsterdam Amsterdam Amsterdam
Keuangan Keuangan Keuangan
2010 2010 2003
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
Amsterdam Singapura Jakarta Jakarta Semarang Jakarta Jakarta
Keuangan Telekomunikasi Multimedia Televisi Berbayar Telekomunikasi Komunikasi Data Layanan Informasi dan Komunikasi
2005 2005 2001 2006 1989
100,00 100,00 99,85 99,83 72,54 72,36
100,00 100,00 99,85 72,54 72,36
2008
50,65
50,65
Jakarta
Telekomunikasi
2000
39,80
39,80
PT Artajasa Pembayaran Elektronis (“APE”)
31 Maret 2011
31 Desember 2010
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi) 31 Maret 2011
Anak Perusahaan IPBV IMBV IFB IIFB ISPL IMM SMT Lintasarta LMD APE IVM *
5.666.376 5.658.864 22.058 9.589 58.843 923.382 175.470 1.752.025 2.552 232.317 4.999
31 Desember 2010 5.966.764 5.946.885 21.876 9.635 54.353 815.130 155.297 1.739.896 2.671 221.297 -
* PT Interactive Vision Media, anak perusahaan dari IMM, didirikan pada tanggal 21 April 2009 untuk menjalankan layanan Televisi Berbayar. IMM telah melakukan setoran modal kepada IVM pada tanggal 9 dan 30 Maret 2011 sejumlah Rp4.999. Pada tanggal 31 Maret 2011, IVM masih dalam proses memperoleh izin operasi untuk melakukan layanan tersebut; sebagai akibatnya, IVM masih belum beroperasi.
d. Penggabungan Usaha Perusahaan, Satelindo, Bimagraha dan IM3 Berdasarkan Akta Penggabungan Usaha dari notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 57 tanggal 20 November 2003 (“tanggal penggabungan usaha”), Perusahaan, Satelindo, PT Bimagraha Telekomindo (“Bimagraha”) dan PT Indosat Multi Media Mobile (“IM3”) sepakat untuk melakukan penggabungan usaha, dengan Perusahaan sebagai entitas yang dipertahankan. Seluruh aset dan liabilitas yang dimiliki oleh Satelindo, Bimagraha dan IM3 dialihkan kepada Perusahaan pada tanggal penggabungan. Ketiga perusahaan tersebut bubar secara hukum tanpa kewajiban untuk melakukan proses likuidasi. Nama “Satelindo” dan “IM3” dalam catatan atas laporan keuangan berikut mengacu pada entitasentitas tersebut sebelum bergabung dengan Perusahaan, atau sebagai entitas yang mengikatkan diri dalam suatu perjanjian yang telah diambil alih oleh Perusahaan sebagai akibat dari penggabungan usaha.
11
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a. Dasar Penyusunan Laporan keuangan konsolidasi ringkas interim untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 telah disusun sesuai dengan SAK 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim”. Laporan keuangan konsolidasi ringkas interim tidak mencakup semua informasi dan pengungkapan yang diperlukan dalam laporan keuangan tahunan, dan harus dibaca secara terkait dengan laporan keuangan tahunan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010. b. Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan Kebijakan akuntansi, penyajian dan metode perhitungan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi ringkas interim adalah sesuai dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, dan sesuai dengan Standar dan Interpretasi baru yang berlaku efektif 1 Januari 2011 sebagaimana dijelaskan di bawah ini: • SAK 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. Standar ini menyebabkan perubahan pada penyajian laporan keuangan konsolidasi Perusahaan (seperti penggunaan laporan laba rugi komprehensif konsolidasi) dan pencantuman pengungkapan baru dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi (seperti pernyataan kepatuhan terhadap SAK, penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi oleh manajemen, dan manajemen modal Perusahaan). • SAK 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”, mensyaratkan penyediaan informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama suatu periode. Standar ini mensyaratkan Perusahaan untuk menyajikan pengaruh perubahan kurs bersih dari kas dan setara kas dalam laporan arus kas konsolidasi secara terpisah dari arus kas yang berasal dari kegiatan usaha, investasi dan pendanaan. • SAK 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim”, menetapkan isi minimum dari laporan keuangan interim dan prinsip pengakuan dan pengukuran laporan keuangan yang disajikan untuk periode interim. Standar ini membolehkan Perusahaan untuk menerapkan laporan keuangan konsolidasi ringkas interim di triwulan pertama tahun 2011. • SAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. Standar ini menyebabkan perubahan pada penyajian kepentingan non-pengendali dalam laporan posisi keuangan konsolidasi. • SAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, mensyaratkan informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Standar ini mensyaratkan Perusahaan untuk menyajikan laporan segmen yang digunakan oleh Chief Operating Officer Perusahaan dalam proses pengambilan keputusan.
12
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
1. UMUM (lanjutan) b. Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) • SAK 7 (Revisi 2010), “Pihak-pihak Berelasi”, mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan dini diperkenankan. Standar ini tidak berdampak pada penyajian Perusahaan atas pengungkapan pihak-pihak berelasi. • SAK 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”, menetapkan kapan suatu entitas harus menyesuaikan laporan keuangan untuk peristiwa setelah periode pelaporan dan pengungkapan yang harus dibuat Perusahaan terkait tanggal dimana laporan diotorisasi untuk dipublikasikan dan peristiwa setelah periode pelaporan. SAK ini juga mensyaratkan suatu entitas untuk tidak menyiapkan laporan keuangan dengan basis berkelangsungan jika peristiwa setelah periode pelaporan menunjukkan bahwa asumsi kelangsungan usaha ini tidak terpenuhi. Standar ini mensyaratkan Perusahaan untuk mengungkapkan peristiwa setelah periode pelaporan sampai dengan tanggal otorisasi untuk mempublikasikan laporan keuangan konsolidasi. • SAK 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada Entitas Asosiasi”, diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi dan menggantikan SAK 15 (1994), “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan SAK 40 (1997), “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi”. Standar ini mensyaratkan Perusahaan untuk mencatat investasi secara metode biaya sesuai dengan SAK 55 (Revisi 2006). • SAK 19 (Revisi 2010), “Aset Tak Berwujud”, menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tak berwujud yang tidak diatur secara khusus dalam SAK lain. SAK ini mensyaratkan untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan menentukan pengungkapan yang berhubungan. Standar ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. • SAK 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya. Standar ini mempengaruhi pengukuran goodwill Perusahaan karena tidak akan ada lagi amortisasi goodwill. Goodwill diukur sebesar nilai perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai. • SAK 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”, mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan dapat diakui. Standar ini mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Standar ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. • SAK 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”, menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan koreksi kesalahan. Standar ini menyebabkan pencantuman pengungkapan baru dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi, seperti penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi standar.
13
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
1. UMUM (lanjutan) b. Kebijakan Akuntansi Yang Signifikan (lanjutan) • SAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika terjadi penurunan nilai pada aset tersebut, rugi penurunan nilai harus diakui. Standar ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. • SAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”, bertujuan untuk mengatur kriteria pengakuan dan dasar pengukuran yang tepat diterapkan untuk provisi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Standar ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. • SAK 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan atas operasi yang dihentikan. Standar ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. • Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) 7, “Konsolidasi - Entitas Bertujuan Khusus”, diterapkan ketika sebuah entitas bertujuan khusus (“SPE”) harus dikonsolidasi oleh perusahaan pelapor berdasarkan prinsip-prinsip konsolidasi dalam SAK 4. Dalam ISAK 7, Perusahaan harus mengkonsolidasikan SPE ketika, secara substansi, Perusahaan mempunyai kendali atas SPE tersebut. Interpretasi ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. • ISAK 9, “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi dan Liabilitas Serupa”, diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi atau liabilitas yang serupa yang diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai SAK 16 dan sebagai liabilitas sesuai SAK 57. Interpretasi ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. • ISAK 10, “Program Loyalitas Pelanggan”, diterapkan untuk kredit penghargaan loyalitas pelanggan yang diberikan kepada pelanggan sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan tergantung pemenuhan atas setiap kondisi lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan dapat menukar kredit untuk barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan harga di masa yang akan datang. Interpretasi ini telah diterapkan oleh Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 23. • ISAK 17, “Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”, mensyaratkan bahwa entitas tidak membalik rugi penurunan nilai yang diakui pada periode interim sebelumnya berkaitan dengan goodwill atau investasi pada instrumen ekuitas atau aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan. Interpretasi ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN Penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang berdampak pada masa mendatang.
14
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
4. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011 Kas Rupiah Dolar A.S. (AS$6 pada tahun 2011 dan AS$12 pada tahun 2010)
Bank Pihak-pihak berelasi (Catatan 28) Rupiah Dolar A.S. (AS$1.994 pada tahun 2011 dan AS$4.726 pada tahun 2010) Pihak ketiga Rupiah Dolar A.S. (AS$12.497 pada tahun 2011 dan AS$12.885 pada tahun 2010)
Deposito berjangka dan deposito on call Pihak-pihak berelasi (Catatan 28) Rupiah Dolar A.S. (AS$64.862 pada tahun 2011 dan AS$81.705 pada tahun 2010) Pihak ketiga Rupiah Dolar A.S. (AS$34.161 pada tahun 2011 dan AS$12.454 pada tahun 2010)
Jumlah
31 Desember 2010
1.386
1.682
50
110
1.436
1.792
95.231
73.605
17.364
42.502
147.907
49.744
108.837
115.844
369.339
281.695
1.179.371
764.935
564.888
734.609
243.871
180.262
297.510
111.977
2.285.640
1.791.783
2.656.415
2.075.270
Deposito berjangka dan deposito on call dalam rupiah memperoleh bunga per tahun berkisar antara 2,50% sampai 9,75% pada tahun 2011 dan antara 2,50% sampai 10,00% pada tahun 2010, sedangkan deposito berjangka dan deposito on call dalam dolar A.S. memperoleh bunga per tahun berkisar antara 0,05% sampai 2,50% pada tahun 2011 dan antara 0,05% sampai 4,75% pada tahun 2010. Tingkat bunga yang diperoleh dari deposito berjangka dan deposito on call pada bank yang mempunyai hubungan istimewa sebanding dengan tingkat bunga yang diperoleh dari bank pihak ketiga.
15
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
5. PIUTANG USAHA Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011 Pihak-pihak berelasi (Catatan 28) (termasuk AS$7.146 pada tahun 2011 dan AS$7.819 pada tahun 2010) Dikurangi cadangan penurunan nilai Bersih Pihak ketiga (termasuk AS$126.949 pada tahun 2011 dan AS$107.711 pada tahun 2010) Dikurangi cadangan penurunan nilai Bersih Jumlah
31 Desember 2010
220.831 44.376
270.146 47.640
176.455
222.506
2.051.230 468.996
1.774.390 448.470
1.582.234
1.325.920
1.758.689
1.548.426
Perubahan cadangan penurunan nilai piutang pada akun piutang usaha adalah sebagai berikut: Jumlah
Pihak-pihak Berelasi
Pihak Ketiga
31 Maret 2011 Saldo awal periode Cadangan (penghapusan) - bersih (Catatan 26) Efek bersih penyesuaian kurs
496.110 16.940 322
47.640 (4.561) 1.297
448.470 21.501 (975)
Saldo akhir periode
513.372
44.376
468.996
Penurunan nilai secara individual Penurunan nilai secara kolektif
202.537 310.835
27.979 16.397
174.558 294.438
Jumlah
513.372
44.376
468.996
Jumlah bruto piutang, penurunan nilai secara individual, sebelum dikurangi dengan cadangan penurunan nilai yang dinilai secara individual
537.897
114.095
423.802
31 Desember 2010 Saldo awal tahun Cadangan (pembalikan) - bersih Penghapusan Efek bersih penyesuaian kurs
461.810 67.041 (23.586) (9.155)
57.538 (9.712) (186)
404.272 76.753 (23.586) (8.969)
Saldo akhir tahun
496.110
47.640
448.470
Penurunan nilai secara individual Penurunan nilai secara kolektif
182.175 313.935
37.576 10.064
144.599 303.871
Jumlah
496.110
47.640
448.470
Jumlah bruto piutang, penurunan nilai secara individual, sebelum dikurangi dengan cadangan penurunan nilai yang dinilai secara individual
405.926
118.486
287.440
16
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) Efek bersih penyesuaian selisih kurs disebabkan oleh menguatnya atau melemahnya rupiah terhadap dolar A.S. atas piutang dalam dolar A.S. yang sebelumnya telah disisihkan dan dikreditkan atau dibebankan pada “Laba atau Rugi Kurs”. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan. Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian penurunan nilai dari tidak tertagihnya piutang. 6. PAJAK DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011
31 Desember 2010
Tagihan pajak Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) Lain-lain
678.520 3.661 2.854
651.657 47.701 2.202
Jumlah
685.035
701.560
7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA - BERSIH Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011 Investasi jangka pendek Dikurangi cadangan penurunan nilai
31 Desember 2010
25.395 25.395
25.395 25.395
-
-
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Lain-lain
44.270 5.359
48.165 4.954
Jumlah
49.629
53.119
Bersih
8. ASET TETAP - BERSIH Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: 31 Maret 2011
31 Desember 2010
Saldo awal periode / tahun - bersih Penambahan Penghentian pengakuan - bersih Penyusutan selama periode / tahun
43.571.010 855.557 (139.250) (1.552.920)
44.428.807 5.474.937 (159.126) (6.173.608)
Saldo akhir periode / tahun - bersih
42.734.397
43.571.010
17
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
8. ASET TETAP - BERSIH (lanjutan) Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, penjualan atau pertukaran aset tetap tertentu adalah sebagai berikut: 31 Maret 2011 Pertukaran Aset (Catatan 29c) Jumlah tercatat aset yang diterima Jumlah tercatat aset yang diserahkan Penjualan Aset Penerimaan Nilai buku bersih
2010
139.250 (139.250)
Laba
-
113 -
1.782 (222)
113
1.560
Dalam pertukaran aset di atas, nilai wajar dari aset yang diterima dan diserahkan tidak dapat diukur secara andal, sehingga nilainya diukur berdasarkan jumlah tercatat dari aset yang diserahkan. Pada tanggal 31 Maret 2011, sekitar Rp27.187 aset tetap digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Lintasarta. Pada tanggal 31 Maret 2011, Perusahaan telah mengasuransikan aset tetapnya (kecuali kabel laut dan hak atas tanah) dengan nilai pertanggungan sebesar AS$239.603 dan Rp40.309.606, termasuk asuransi atas satelit Perusahaan sebesar AS$153.000. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutup kemungkinan kerugian akibat kebakaran, ledakan, petir, kerusakan pesawat udara dan bencana alam lainnya. Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan adalah masingmasing sebesar Rp1.503 untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan Rp18.698 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.
9. GOODWILL DAN ASET TAK BERWUJUD LAINNYA - BERSIH Perubahan pada akun goodwill dan aset takberwujud lainnya adalah sebagai berikut: 31 Maret 2011 Saldo awal periode / tahun - bersih Penambahan : Piranti lunak yang tak terintegrasi Amortisasi goodwill Amortisasi aset takberwujud lainnya
1.374.060
Saldo akhir periode / tahun - bersih
1.374.342
4.258 (3.976)
31 Desember 2010 1.580.080 40.052 (226.380) (19.692) 1.374.060
Mulai tanggal 1 Januari 2011, goodwill tidak diamortisasi sesuai dengan SAK 22 (Revisi 2010) (Catatan 2b).
18
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
9. GOODWILL DAN ASET TAK BERWUJUD LAINNYA - BERSIH (lanjutan) Pengujian penurunan nilai goodwill Goodwill diperoleh melalui kombinasi bisnis yang telah dialokasikan untuk unit usaha Selular, yang merupakan salah satu segmen usaha Perusahaan. Perusahaan melakukan pengujian penurunan nilai tahunan goodwill pada tanggal 31 Desember 2010. Nilai bisnis dari unit usaha Selular ditentukan berdasarkan diskonto arus kas dan rata-rata tertimbang biaya modal [“weighted average cost of capital” (WACC)] yang mencakup jangka waktu lima tahun. Proyeksi ini didasarkan pada rencana jangka panjang Perusahaan yang telah disetujui oleh Dewan Direksi, yang menurut pendapat manajemen adalah wajar dan merupakan estimasi terbaik dari manajemen atas kisaran kondisi ekonomi yang ada selama sisa manfaat aset tersebut. Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual [“fair value less cost to sell” (FVLCTS)] pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: • Tingkat diskonto - Perusahaan memilih untuk menggunakan WACC sebagai tarif diskonto untuk mendiskontokan arus kas. Estimasi WACC yang diterapkan dalam menentukan jumlah diperoleh dari unit ini dalam kisaran 12% dan 14%. • Compounded Annual Growth Rate (CAGR) - Proyeksi CAGR untuk periode anggaran 5 tahun dari pendapatan segmen selular yang dibuat oleh manajemen adalah sekitar 12%. Proyeksi ini lebih tinggi dari CAGR pendapatan historis yang sebesar 7% akibat persaingan yang semakin ketat. Jumlah beban usaha (termasuk penyusutan) diproyeksikan sebagai persentase tertentu atas pendapatan. • Cost to Sell - Mengingat jumlah yang diperoleh dari Bisnis Selular ditentukan dengan menggunakan FVLCTS, maka estimasi biaya untuk menjual bisnis ini adalah berdasarkan persentase tertentu dari nilai ekuitas. Estimasi biaya untuk menjual yang digunakan dalam perhitungan ini adalah sekitar 1,5% dari nilai entitas. Pada tanggal 31 Maret 2011, tidak terdapat indikasi peristiwa penurunan nilai; oleh karena itu, Perusahaan berkeyakinan bahwa pengujian penurunan nilai goodwill pada tanggal 31 Desember 2010 masih berlaku untuk kondisi pada tanggal 31 Maret 2011.
10. SEWA DIBAYAR DI MUKA JANGKA PANJANG - SETELAH DIKURANGI BAGIAN JANGKA PENDEK Akun ini terutama merupakan bagian jangka panjang dari sewa dibayar di muka atas sites dan menara.
11. UANG MUKA JANGKA PANJANG Akun ini merupakan uang muka kepada pemasok dan kontraktor untuk pengadaan dan pembangunan/pemasangan aset tetap, yang akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tetap yang dibeli sudah diterima atau setelah pembangunan/pemasangan aset tetap mencapai tahap penyelesaian persentase tertentu.
19
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011 Investasi jangka panjang lainnya Dikurangi cadangan penurunan nilai Bersih Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang pinjaman karyawan Lain-lain Sub jumlah Jumlah
31 Desember 2010
102.707 99.977
102.707 99.977
2.730
2.730
40.643 16.751 20.878
39.595 15.679 22.401
78.272
77.675
81.002
80.405
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011 Investasi pada perusahaan asosiasi Dikurangi cadangan penurunan nilai
31 Desember 2010
56.300 56.300
56.300 56.300
Bersih Lain-lain
6.636
8.341
Jumlah
6.636
8.341
14. HUTANG PENGADAAN Akun ini terdiri dari hutang untuk pengeluaran barang modal dan operasional yang terdiri dari: 31 Maret 2011
31 Desember 2010
Pihak-pihak berelasi (Catatan 28) (termasuk AS$817 pada tahun 2011 dan AS$404 pada tahun 2010) Pihak ketiga (termasuk AS$224.730 pada tahun 2011 dan AS$246.211 pada tahun 2010)
51.371
68.681
3.328.164
3.575.786
Jumlah
3.379.535
3.644.467
20
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
15. HUTANG PAJAK Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011 Taksiran hutang pajak penghasilan, dikurangi pembayaran pajak di muka Pajak penghasilan: Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 PPN Lain-lain Jumlah
31 Desember 2010 -
4.890
10.212 57.162 6.270 11.118 18.726 6.651 16.016 1.633
14.299 14.032 9.177 18.899 88.787 18.107 1.254
127.788
169.445
Rincian saldo aset dan liabilitas pajak tangguhan setiap perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 31 Maret 2011
31 Desember 2010
Kewajiban Pajak Tangguhan
Aset Pajak Tangguhan
Kewajiban Pajak Tangguhan
Aset Pajak Tangguhan
Perusahaan Anak Perusahaan Lintasarta IMM APE SMT ISPL LMD IVM
-
1.921.998
-
1.765.929
78.410 18.656 -
3.965 1.637 352 -
77.755 17.263 -
4.383 1.597 428 -
Jumlah
97.066
1.927.952
95.018
1.772.337
21
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011 Perbaikan dan perawatan jaringan telekomunikasi Bunga Kenikmatan karyawan Listrik, gas dan air Insentif agen penjual (dealer) Pemasaran Jasa konsultan Kewajiban pelayanan universal (“USO”) Jaringan Sewa Biaya layanan akses Blackberry Umum dan administrasi Biaya hak penyelenggaraan telekomunikasi Biaya hak penggunaan frekuensi radio Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) Jumlah
31 Desember 2010
239.924 178.520 174.294 167.937 121.192 101.459 64.868 57.766 28.233 25.944 24.385 24.049 21.588 74.058
265.428 339.957 216.732 85.650 125.836 120.092 65.288 59.899 31.111 28.090 20.679 27.706 38.005 195.686 90.726
1.304.217
1.710.885
17. HUTANG JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011 Pihak-pihak berelasi (Catatan 28) - setelah dikurangi beban emisi pinjaman dan biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp2.492 pada tahun 2011 dan Rp2.955 pada tahun 2010 Pihak ketiga - setelah dikurangi beban emisi pinjaman dan biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp184.506 pada tahun 2011 dan Rp189.979 pada tahun 2010; diskon pinjaman yang belum diamortisasi sebesar Rp17.496 pada tahun 2011 dan Rp19.267 pada tahun 2010 (termasuk AS$924.407 pada tahun 2011 dan AS$886.602 pada tahun 2010) Jumlah hutang jangka panjang
31 Desember 2010
1.297.508
1.297.045
9.627.944
9.553.906
10.925.452
10.850.951
Dikurangi bagian jangka pendek (setelah dikurangi beban emisi pinjaman dan biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp121 pada tahun 2011 dan Rp373 pada tahun 2010) Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga (termasuk AS$292.142 pada tahun 2011 dan AS$283.571 pada tahun 2010)
300.000
300.000
2.874.147
2.884.147
Jumlah bagian jangka pendek
3.174.147
3.184.147
22
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 31 Maret 2011
31 Desember 2010
Bagian jangka panjang Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga (termasuk AS$632.265 pada tahun 2011 dan AS$603.031 pada tahun 2010)
997.508
997.045
6.753.797
6.669.759
Jumlah bagian jangka panjang
7.751.305
7.666.804
Berikut ini adalah ringkasan perubahan pada hutang jangka panjang Perusahaan selama tiga bulan pada tahun 2011: •
Lintasarta - anak perusahaan Pada tanggal 1 Januari dan 28 Februari 2011, Lintasarta melakukan pembayaran masing-masing untuk cicilan terakhir dari fasilitas kredit CIMB Niaga 5 sebesar Rp4.933 dan cicilan fasilitas kredit CIMB Niaga 6 sebesar Rp7.500.
•
Perusahaan -
-
Pada tanggal 28 Februari 2011, Perusahaan melakukan pembayaran cicilan tengah tahunan kedua untuk fasilitas kredit B dari SEK sebesar AS$11.071,43. Pada tanggal 29 Maret 2011, Perusahaan melakukan pembayaran cicilan tengah tahunan ketiga untuk fasilitas kredit HSBC France - COFACE dan SINOSURE masing-masing sebesar AS$7.859,34 dan AS$2.210. Pada tanggal 30 Maret 2011, Perusahaan melakukan penarikan fasilitas kredit C dari SEK sebesar AS$60.000.
Jumlah amortisasi beban emisi pinjaman, diskon dan biaya solicitation masing-masing adalah sebesar Rp16.332 dan Rp17.162 untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Catatan 27). Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman. 18. HUTANG OBLIGASI Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011 Hutang obligasi* - setelah dikurangi beban emisi hutang obligasi dan biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp26.875 pada tahun 2011 dan Rp29.353 pada tahun 2010 Guaranteed Notes (“GN”) - setelah dikurangi beban emisi hutang yang belum diamortisasi sebesar Rp66.999 pada tahun 2011 dan Rp64.855 pada tahun 2010; diskon hutang yang belum diamortisasi sebesar Rp29.155 pada tahun 2011 dan Rp29.666 pada tahun 2010 (termasuk AS$650.000 pada tahun 2011 dan 2010) Jumlah hutang obligasi
23
31 Desember 2010
7.465.114
7.462.636
5.564.696
5.749.599
13.029.810
13.212.235
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
18. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) 31 Maret 2011 Dikurangi bagian jangka pendek (setelah dikurangi beban emisi hutang dan biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp898 pada tahun 2011 dan Rp1.869 pada tahun 2010) Bagian jangka panjang *
31 Desember 2010
1.099.102
1.098.131
11.930.708
12.114.104
setelah dieliminasi dengan Obligasi Terbatas I dan II yang diterbitkan kepada Perusahaan masing-masing sejumlah Rp9.564 dan Rp35.000.
Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir (yang dipublikasikan pada bulan Oktober 2010), obligasi dan sukuk tersebut masing-masing memiliki peringkat idAA+ (stable outlook) dan idAA(sy)+ (stable outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”). Selanjutnya, pada tanggal 18 Maret 2011, Perusahaan menerima penegasan dari Pefindo atas peringkat Obligasi Indosat Keempat Tahun 2005 dan Obligasi Syari’ah Ijarah Indosat Tahun 2005 yang akan segera jatuh tempo masing-masing adalah idAA+ (stable outlook) dan idAA(sy)+ (stable outlook). Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir (yang dipublikasikan pada bulan Agustus dan Desember 2010), GN tersebut memiliki peringkat BB (stable outlook), Ba1 (negative outlook) dan BBB- (stable outlook), masing-masing dari Standard & Poor’s (“S&P”), Moody’s Investors Service (“Moody’s”) dan Fitch Ratings (“Fitch”). Amortisasi beban emisi dan biaya solicitation hutang obligasi, beban emisi GN dan diskon hutang GN masing-masing sebesar Rp4.237 dan Rp4.500 untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Catatan 27). Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam Ketentuan GN dan Perjanjian Perwaliamanatan. 19. DERIVATIF Perusahaan menandatangani beberapa kontrak swap. Berikut ini adalah informasi sehubungan dengan nilai wajar dari kontrak swap tersebut (setelah penyesuaian risiko kredit) pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010: 31 Maret 2011 Piutang
31 December 2010
Hutang
Piutang
Hutang
Kontrak swap valuta asing Kontrak swap suku bunga
43.556 -
42.677 162.891
69.334 -
16.020 199.383
Jumlah
43.556
205.568
69.334
215.403
24
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
19. DERIVATIF (lanjutan) Perubahan nilai wajar kontrak swap bersih dan derivatif melekat, pendapatan atau beban swap, pendapatan atau beban terminasi, dan penyelesaian dari instrumen derivatif sejumlah (Rp34.901) dan (Rp97.600) masing-masing untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dibebankan ke “Rugi Perubahan Nilai Wajar Derivatif - Bersih” yang disajikan sebagai bagian dari Penghasilan (Beban) Lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. 20. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan lainlain, kas dan setara kas dan investasi jangka pendek, yang timbul secara langsung dari kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan. Liabilitas keuangan pokok Perusahaan dan Anak Perusahaan, selain derivatif, terdiri dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi, biaya masih harus dibayar, hutang pengadaan, hutang usaha dan lain-lain. Tujuan utama dari liabilitas keuangan tersebut adalah untuk membiayai kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan. Perusahaan juga mengadakan transaksi derivatif, terutama swap valuta asing dan swap suku bunga dengan tujuan untuk mengelola risiko valuta asing dan suku bunga yang berasal dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi Perusahaan dalam mata uang asing. Tabel berikut menyajikan aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010: 31 Maret 2011 Aset Keuangan Kelompok diperdagangkan Aset derivatif Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang - usaha dan lain-lain - bersih Aset keuangan lancar lainnya- bersih Piutang pihak-pihak berelasi - bersih Aset keuangan tidak lancar lainnya - bersih Tersedia untuk dijual Aset keuangan lancar lainnya - investasi jangka pendek - bersih Aset keuangan tidak lancar lainnya - investasi jangka panjang lainnya - bersih Jumlah Aset Keuangan
31 Desember 2010
43.556
69.334
2.656.415 1.801.374 49.629 8.493 78.272
2.075.270 1.558.457 53.119 8.421 77.675
-
-
2.730
2.730
4.640.469
3.845.006
Liabilitas Keuangan Kelompok diperdagangkan Liabilitas derivatif Liabilitas dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Hutang usaha Hutang pengadaan Biaya masih harus dibayar Uang muka pelanggan Hutang jangka panjang - bagian jangka pendek Hutang obligasi - bagian jangka pendek Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Hutang pihak-pihak berelasi Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek Hutang obligasi - setelah dikurangi bagian jangka pendek
205.568
215.403
647.321 3.379.535 1.304.217 37.589 3.174.147 1.099.102 21.212 21.928 7.751.305 11.930.708
645.505 3.644.467 1.710.885 50.279 3.184.147 1.098.131 23.127 22.099 7.666.804 12.114.104
Jumlah Liabilitas Keuangan
29.572.632
30.374.951
25
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
20. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010: Nilai Tercatat
Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Piutang - bersih Aset derivatif Aset keuangan lancar lainnya - bersih Jumlah aset keuangan lancar Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang pihak-pihak berelasi - bersih Aset keuangan tidak lancar lainnya - bersih Jumlah aset keuangan tidak lancar Jumlah Aset Keuangan Liabilitias Keuangan Jangka Pendek Hutang usaha Hutang pengadaan Biaya masih harus dibayar Uang muka pelanggan Liabilitas derivatif Hutang jangka panjang - bagian jangka pendek Hutang obligasi - bagian jangka pendek Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Hutang pihak-pihak berelasi Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek Hutang obligasi - setelah dikurangi bagian jangka pendek Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang Jumlah Liabilitas Keuangan
Nilai Wajar
31 December 2010
31 Maret 2011
31 December 2010
31 Maret 2011
2.656.415 1.801.374 43.556 49.629 4.550.974
2.075.270 1.558.457 69.334 53.119 3.756.180
2.656.415 1.801.374 43.556 49.629 4.550.974
2.075.270 1.558.457 69.334 53.119 3.756.180
8.493 81.002 89.495
8.421 80.405 88.826
7.166 78.522 85.688
7.176 76.039 83.215
4.640.469
3.845.006
4.636.662
3.839.395
647.321 3.379.535 1.304.217 37.589 205.568 3.174.147
645.505 3.644.467 1.710.885 50.279 215.403 3.184.147
647.321 3.379.535 1.304.217 37.589 205.568 3.140.532
645.505 3.644.467 1.710.885 50.279 215.403 3.155.634
1.099.102 21.212 9.868.691
1.098.131 23.127 10.571.944
1.115.024 21.212 9.850.998
1.110.737 23.127 10.556.037
21.928 7.751.305
22.099 7.666.804
18.503 7.096.820
18.833 7.510.510
11.930.708
12.114.104
12.923.384
13.228.171
19.703.941
19.803.007
20.038.707
20.757.514
29.572.632
30.374.951
29.889.705
31.313.551
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties), bukanlah dalam penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
21. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA Akun ini terdiri dari bagian jangka panjang dari kewajiban imbalan kerja sebagai berikut: 31 Maret 2011
31 Desember 2010
Jaminan kesehatan masa pensiun Undang-undang ketenagakerjaan No. 13 Penghargaan Akumulasi manfaat cuti
643.316 193.504 44.551 2.308
639.271 187.944 43.058 2.134
Jumlah
883.679
872.407
26
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
22. MODAL SAHAM Pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Kepemilikan (%)
Jumlah
31 Maret 2011 Saham Seri A Pemerintah Saham Seri B Qatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd. Pemerintah SKAGEN Funds (SKAGEN AS) Direksi: Fadzri Sentosa Publik lainnya (persentase pemilikan di bawah 5%)
1
-
-
3.532.056.600 776.624.999 292.336.450
353.206 77.662 29.234
65,00 14,29 5,38
10.000
1
0,00
832.905.450
83.290
15,33
Jumlah
5.433.933.500
543.393
100,00
31 Desember 2010 Saham Seri A Pemerintah Saham Seri B Qatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd. (sebelumnya ICLS) Pemerintah SKAGEN Funds (SKAGEN AS) Direksi: Fadzri Sentosa Publik lainnya (persentase pemilikan di bawah 5%)
1
-
-
3.532.056.600 776.624.999 277.824.400
353.206 77.662 27.782
65,00 14,29 5,11
10.000
1
0,00
847.417.500
84.742
15,60
Jumlah
5.433.933.500
543.393
100,00
Saham “Seri A” adalah saham khusus yang dimiliki oleh Pemerintah dan mempunyai hak suara khusus. Hak dan batasan yang berlaku pada saham “Seri B” juga berlaku bagi saham “Seri A”, kecuali bahwa Pemerintah tidak dapat mengalihkan saham “Seri A”, dan mempunyai hak veto sehubungan dengan (i) perubahan maksud dan tujuan Perusahaan; (ii) penambahan modal tanpa hak memesan terlebih dahulu; (iii) penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan; (iv) perubahan atas ketentuan-ketentuan yang mengatur hak-hak saham “Seri A” sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar; dan (v) pembubaran, kepailitan dan likuidasi Perusahaan. Saham “Seri A” juga memiliki hak untuk menunjuk satu orang direktur dan satu orang komisaris Perusahaan. Pada tanggal 8 Januari 2009, Qtel melakukan pendaftaran pernyataan penawaran tender (tender offer statement) kepada United States Securities and Exchange Commission (“U.S. SEC”) dan BAPEPAMLK untuk pembelian tambahan saham Perusahaan yang efektif pada tanggal 16 Januari 2009. Selanjutnya, seperti yang dipersyaratkan oleh U.S. SEC, pada tanggal 20 Januari 2009, Perusahaan melakukan pendaftaran schedule 14D-9, Solicitation/Recommendation Statement, kepada U.S. SEC sebagai tanggapan atas penawaran tender yang dilakukan oleh Qtel di Amerika Serikat dan Indonesia melalui ICLS, anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung oleh Qtel, untuk melakukan pembelian Saham Seri B (termasuk Saham Seri B yang dimiliki dalam bentuk ADS, yang masingmasing mewakili 50 Saham Seri B) yang mewakili kurang lebih 24,19% dari jumlah Saham Seri B Perusahaan yang diterbitkan dan beredar. Pada tanggal 4 Maret 2009, ICLS meningkatkan kepemilikannya pada Perusahaan dari 0,85% menjadi 25,04%.
27
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
22. MODAL SAHAM (lanjutan) Pada tanggal 29 Mei 2009, ICL menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham (Share Purchase Agreement) untuk menjual 39,96% kepemilikannya di Perusahaan kepada ICLS. Proses penutupan dari penjualan tersebut dilakukan pada tanggal 4 Juni 2009; sebagai akibatnya, semenjak tanggal tersebut ICLS menjadi pemegang 3.532.056.600 saham seri B yang mewakili 65,00% kepemilikan di Perusahaan. Pada tanggal 11 September 2009, ICLS berganti nama menjadi Qatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd. 23. PENDAPATAN USAHA Akun ini terdiri dari: 31 Maret
Selular Pendapatan pemakaian Jasa nilai tambah Pendapatan interkoneksi Sewa menara (Catatan 29e) Pendapatan langganan bulanan Penjualan telepon genggam Blackberry Lain-lain Potongan harga di muka dan Program Loyalitas Pelanggan Bersih MIDI Internet Protocol Virtual Private Network (“IP VPN”) Internet World link dan direct link Frame net Sewa jaringan Jasa aplikasi Sewa satelit Multiprotocol Label Switching (“MPLS”) Digital data network Lain-lain Sub-jumlah Telekomunikasi Tetap Telepon Internasional Telepon Jaringan Tetap Nirkabel Telepon Jaringan Tetap Sub-jumlah Jumlah
28
2011
2010
1.971.936 1.747.135 276.354 91.814 30.636 1.550 60.569 (215.606 )
1.817.474 1.718.187 296.603 35.055 33.327 11.879 49.974 (228.206)
3.964.388
3.734.293
157.830 97.460 74.282 45.077 44.241 41.860 24.300 20.735 19.414 65.800
146.953 140.386 91.392 62.250 57.028 36.979 35.969 12.439 23.669 34.095
590.999
641.160
248.361 42.419 31.648
283.888 44.150 31.211
322.428
359.249
4.877.815
4.734.702
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
23. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) Pendapatan usaha dari pihak-pihak berelasi berjumlah Rp362.444 dan Rp404.392 masing-masing untuk tiga bulan berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010. Jumlah ini merupakan 7,43% dan 8,54% dari jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Catatan 28). Pendapatan usaha dari jasa interkoneksi disajikan secara kotor. 24. BEBAN USAHA - JASA TELEKOMUNIKASI Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011 Interkoneksi Biaya hak penggunaan frekuensi radio Pemeliharaan Listrik, gas dan air Sewa Sewa sirkit Biaya layanan akses Blackberry Harga pokok penjualan kartu SIM dan voucher pulsa isi ulang USO Biaya hak penyelenggaraan telekomunikasi Pengiriman dan transportasi Pemasangan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) Jumlah
2010
424.487 423.553 240.301 180.522 145.519 85.119 72.898 63.733 52.788 27.221 18.941 13.770 29.365
439.766 391.787 225.219 185.260 119.412 95.708 39.546 46.779 54.629 23.529 21.047 22.930 58.795
1.778.217
1.724.407
25. BEBAN USAHA - KARYAWAN Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011 Gaji Pesangon dari Skema Pemisahan Sukarela (Voluntary Separation Scheme)* Insentif dan tunjangan lainnya Tunjangan pajak penghasilan karyawan Bonus Pengobatan Tenaga kontrak Jaminan kesehatan masa pensiun Penyelesaian pemutusan hubungan kerja, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 Beban pensiun Lain-lain Jumlah *
2010
128.108
115.460
116.375 78.085 63.539 63.476 22.166 13.899 7.734
91.528 27.660 57.718 17.807 16.604 24.110
6.494 2.671 9.408
10.617 11.207 9.335
511.955
382.046
Pada tanggal 20 Januari 2011, Dewan Direksi Perusahaan mengeluarkan Keputusan Direksi No. 003/Direksi/2011 mengenai Program Restrukturisasi Organisasi melalui penawaran program berdasarkan persetujuan kedua belah pihak antara Perusahaan dan karyawan-karyawan tertentu (Skema Pemisahan Sukarela / Voluntary Separation Scheme), yang efektif pada tanggal yang sama.
29
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
25. BEBAN USAHA - KARYAWAN (lanjutan) Beban karyawan yang dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan masing-masing sebesar Rp9.265 dan Rp9.702 untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
26. BEBAN USAHA - UMUM DAN ADMINISTRASI Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011 Honorarium tenaga ahli Sewa Listrik, gas dan air Transportasi Cadangan penurunan nilai piutang (Catatan 5) Asuransi Administrasi kantor Makan karyawan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp5.000) Jumlah
2010
39.189 28.895 25.671 17.770 16.940 10.605 8.470 6.738 22.259
23.917 32.868 21.480 15.165 18.787 8.769 9.461 4.504 29.309
176.537
164.260
27. BEBAN LAIN-LAIN - BEBAN PENDANAAN Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2011
2010
Bunga pinjaman Amortisasi beban emisi pinjaman dan hutang obligasi, biaya solicitation dan diskon (Catatan 17 dan 18) Biaya bank
439.421
525.628
20.569 2.093
21.662 969
Jumlah
462.083
548.259
30
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Rincian akun dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas (%)
Jumlah 31 Maret 2011 Kas dan setara kas (Catatan 4) Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”)
31 Maret 2011
31 Desember 2010
1.856.854
1.615.651
3,53
3,06
223.000 960 52 5.958
269.291 1.362 2.881 5.679
0,42 0,00 0,00 0,02
0,50 0,01 0,01 0,01
Jumlah Dikurangi cadangan penurunan nilai piutang
229.970 45.022
279.213 48.286
0,44 0,09
0,53 0,09
Bersih
184.948
230.927
0,35
0,44
949.313 9.807 3.346
1.186.669 11.683 3.294
1,80 0,02 0,01
2,25 0,02 0,01
962.466
1.201.646
1,83
2,28
23.798 12.264
24.672 12.817
0,05 0,02
0,05 0,02
36.062
37.489
0,07
0,07
3.630 2.059
3.705 1.016
0,01 0,00
0,01 0,00
5.689
4.721
0,01
0,01
108.763
111.344
0,21
0,21
89.787 87
91.231 87
0,17 0,00
0,17 0,00
89.874
91.318
0,17
0,17
238.328 79.354 43.222 2.917 56.116
157.451 293.590 33.553 68.974
0,70 0,23 0,13 0,01 0,17
0,45 0,85 0,10 0,20
419.937
553.568
1,24
1,60
1.297.508
1.297.045
3,83
3,75
Jumlah piutang dari pihak-pihak berelasi* BUMN Manajemen senior Group Qtel Lain-lain
Biaya dibayar di muka Badan Pemerintahan BUMN Lain-lain Jumlah
Sewa dibayar di muka jangka panjang BUMN Lain-lain Jumlah
Uang muka jangka panjang BUMN Lain-lain Jumlah
Pensiun dibayar di muka jangka panjang BUMN
Aset lancar dan tidak lancar lainnya - keuangan dan non- keuangan BUMN Badan Pemerintahan Jumlah
Jumlah hutang kepada pihak-pihak berelasi** BUMN Badan Pemerintahan Manajemen senior Group Qtel Lain-lain Jumlah
Hutang jangka panjang (termasuk bagian jangka pendek) (Catatan 17) BUMN
* **
31 Desember 2010
terdiri dari piutang usaha dan piutang pihak-pihak berelasi terdiri dari hutang usaha, hutang pihak-pihak berelasi, hutang pengadaan, dan biaya masih harus dibayar.
31
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas (%)
Jumlah 31 Maret 2011 Liabilitas jangka pendek dan jangka panjang lainnya BUMN Badan Pemerintahan Jumlah
31 Desember 2010
8.118 3.895
0,02 0,00
0,02 0,01
8.963
12.013
0,02
0,03
31 Maret 2011
Persentase terhadap Beban atau Pendapatan yang bersangkutan (%) 31 Maret 2010
31 Maret 2011
31 Maret 2010
346.666 10.966 4.660 152
396.081 5.859 2.452 -
7,11 0,22 0,10 0,00
8,37 0,12 0,05 -
362.444
404.392
7,43
8,54
503.562 406.481 66.746 15.376 85.768
469.945 459.462 37.037 1.482 48.167
11,96 9,65 1,58 0,37 2,04
11,78 11,52 0,93 0,04 1,20
1.077.933
1.016.093
25,60
25,47
Jumlah
Beban Usaha Badan Pemerintahan BUMN Manajemen senior Group Qtel Lain-lain Jumlah
31 Desember 2010
7.702 1.261
Jumlah
Pendapatan Usaha BUMN Group Qtel Badan Pemerintahan Lain-lain
31 Maret 2011
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih BUMN Lain-lain Jumlah
(11.324) 293
(37.988) (874)
(76,15) 1,97
(11,67) (0,27)
(11.031)
(38.862)
(74,18)
(11,94)
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
No. 1.
Pihak-pihak Berelasi Badan Pemerintahan
Hubungan Instansi Pemerintah
32
Sifat Saldo Akun/ Transaksi Biaya dibayar di muka, aset tidak lancar lainnya, jumlah hutang kepada pihak-pihak berelasi, liabilitas jangka panjang lainnya, pendapatan usaha - MIDI, beban usaha - jasa telekomunikasi
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
No.
Pihak-pihak Berelasi
2.
Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”)
3.
Group Qtel
4.
Manajemen senior
5.
Lain-lain
Hubungan Entitas sepengendali
Pemegang saham utama
Karyawan kunci
Dibawah pengaruh signifikan yang sama
Sifat Saldo Akun/ Transaksi Kas dan setara kas, jumlah piutang dari pihak-pihak berelasi, biaya dibayar di muka, sewa dibayar di muka jangka panjang, uang muka jangka panjang, pensiun dibayar di muka jangka panjang, aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya, jumlah hutang kepada pihak-pihak berelasi, hutang jangka panjang, pendapatan usaha, dan beban usaha Pendapatan usaha telekomunikasi tetap dan beban usaha - jasa telekomunikasi Jumlah piutang dari pihak-pihak berelasi, jumlah hutang kepada pihak-pihak berelasi dan beban usaha - karyawan Jumlah piutang dari pihak-pihak berelasi, biaya dibayar di muka, sewa dibayar di muka jangka panjang, uang muka jangka panjang, jumlah hutang kepada pihak-pihak berelasi, pendapatan usaha - MIDI, dan beban usaha
29. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN a. Pada tanggal 31 Maret 2011, ikatan pengeluaran barang modal (termasuk “c” di bawah) yang merupakan perjanjian kontraktual yang belum terealisasi sehubungan dengan pengadaan dan instalasi aset tetap adalah sebesar AS$86.170 (Catatan 32b) dan Rp549.057. b. Pada tanggal 10 Februari 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman revolving berjangka dengan BCA dengan jumlah maksimum Rp1.000.000 untuk membiayai pengeluaran barang modal Perusahaan dan/atau keperluan umum Perusahaan. Fasilitas ini akan tersedia dari tanggal 10 Februari 2011 sampai dengan 10 Februari 2014 dan penarikan pinjaman akan dikenakan tingkat bunga JIBOR berjangka 1 bulanan ditambah 1,4% per tahun. Pada tanggal 31 Maret 2011, Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini.
33
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
29. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c. Pada tanggal 10 Desember 2010, Perusahaan bersama PT Nokia Siemens Networks dan Nokia Siemens Networks OY (“Nokia”) setuju untuk menyatakan kembali dan mengubah perjanjian “The Procurement of Technology Upgrade for 2G and 3G Telecommunication Network in Kalimantan” yang ditandatangani pertama kali pada tanggal 30 Juni 2010. Berdasarkan perjanjian yang baru, Perusahaan setuju untuk menukar peralatan teknis selular tertentu yang berada di area Kalimantan dengan peralatan baru dari Nokia dengan jumlah AS$75.243 terdiri dari peralatan teknis selular dengan nilai buku AS$66.963 (dikurangi potongan harga sebesar AS$2.029) untuk 1.325 unit Base Transceiver Station (BTS) 2G, 24 unit Base Station Controller (BSC), 11 unit Transcoders, 66 unit peralatan Node B and 3 unit Radio Network Controller (RNC) dan membayar sebesar AS$6.251 ke Nokia untuk jasa pemasangan. Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011, nilai tercatat dari peralatan teknis selular yang diserahkan sejumlah Rp139.250 (Catatan 8) dan nilai tercatat terakumulasi dari peralatan tersebut sampai dengan tanggal 31 Maret 2011 adalah Rp297.535. Perusahaan juga melakukan perikatan dengan Nokia untuk pengadaan peralatan tambahan dari Nokia dengan jumlah AS$11.708 sampai dengan akhir tahun 2012. d. Pada tanggal 18 Agustus 2010, Perusahaan dan Telkom menandatangani sebuah nota kesepakatan tentang kerjasama pemanfaatan filing jaringan satelit pada slot orbit 150,5 derajat Bujur Timur. Kerjasama ini akan mencakup pengadaan, pengoperasian dan pemeliharaan satelit antara Perusahaan dan Telkom untuk memanfaatkan filing jaringan satelit pada slot orbit 150,5 derajat Bujur Timur setelah berakhirnya pengoperasian Satelit Palapa C-2 yang dimiliki oleh Perusahaan. Pengeluaran barang modal terkait kerjasama tersebut akan ditanggung secara pro rata antara Perusahaan dan Telkom. Pada tanggal 31 Maret 2011, Perusahaan belum melakukan pengeluaran barang modal terkait dengan kerjasama tersebut. e. Pada tanggal 29 Januari, 15 April, 24 Mei, 3 Juni 2010 serta 4 dan 10 Februari 2011, Perusahaan setuju untuk menyewakan menara telekomunikasi dan sites miliknya masing-masing kepada PT Hutchison CP Telecommunication (“Hutchison”) selama jangka waktu 12 tahun, PT Natrindo Telepon Selular (“NTS”) selama jangka waktu 10 tahun, PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”, sebelumnya PT Excelcomindo Pratama atau “Excelcom”) selama jangka waktu 10 tahun dan PT Berca Global Access (“Berca”) selama jangka waktu 10 tahun, PT Dayamitra Telekomunikasi (“Mitratel”) selama jangka waktu 10 tahun dan PT First Media Tbk (“FM”) selama jangka waktu 5 tahun. Hutchison, NTS dan XL Axiata (secara tahunan), Berca dan Mitratel (secara tiga bulanan) dan FM (secara tengah-tahunan) diwajibkan membayar biaya sewa dan pemeliharaan di muka yang dicatat sebagai bagian dari pendapatan diterima di muka. Perjanjian-perjanjian ini dapat dibatalkan sebelum berakhir dengan kondisi tertentu, seperti dinyatakan dalam perjanjian. f. Pada tanggal 15 April 2010, Lintasarta, anak perusahaan, menandatangani perjanjian dengan Menkominfo-Balai Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan (Menkominfo-BTIP), dimana Lintasarta setuju untuk menyediakan Pusat Layanan Jasa Akses Internet Kecamatan (PLIK) untuk Paket Pekerjaan 7, 8 dan 9 yang meliputi provinsi-provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Maluku dan Papua. Pada tanggal 22 Desember 2010, perjanjian-perjanjian tersebut diamandemen untuk meningkatkan nilai kontrak. Perjanjian tersebut meliputi empat tahun yang dimulai dari tanggal 15 Oktober 2010 dengan jumlah nilai kontrak masing-masing sebesar Rp91.895, Rp143.668 dan Rp116.721 untuk Paket Pekerjaan 7, 8 dan 9. Sesuai dengan perjanjian, Lintasarta menempatkan deposito berjangka sejumlah Rp18.200 sebagai jaminan pelaksanaan untuk periode kontrak empat tahun yang diklasifikasikan sebagai bagian dari aset keuangan tidak lancar lainnya.
34
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
29. PERJANJIAN DAN IKATAN SIGNIFIKAN (lanjutan) Pada tanggal 12 Desember 2010, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan MenkominfoBTIP untuk menyediakan Pusat Layanan Jasa Akses Internet Kecamatan Bergerak (PLIKB) untuk Paket Pekerjaan 2, 3, 11, 15, 16 dan 18 yang meliputi provinsi-provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Perjanjian tersebut meliputi empat tahun yang dimulai dari tanggal 22 Juni 2011 dengan jumlah nilai kontrak masing-masing sebesar Rp79.533, Rp92.003, Rp71.879, Rp84.583, Rp69.830 dan Rp60.149 untuk Paket Pekerjaan 2, 3, 11, 15, 16 dan 18. Pada tanggal 31 Maret 2011, Lintasarta memiliki saldo uang muka dari Menkominfo-BTIP terkait dengan perjanjian-perjanjian tersebut sebesar Rp104.774 dan Rp60.370 yang masing-masing diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan diterima di muka untuk bagian jangka pendek dan kewajiban tidak lancar lainnya untuk bagian jangka panjang. Pada tanggal 6 Mei 2010, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan PT Wira Eka Bhakti (WEB), untuk pengadaan peralatan dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pembangunan PLIK, sesuai kesepakatan dengan Menkominfo-BTIP diatas, dengan nilai kontrak sejumlah Rp189.704. Pada tanggal 20 Oktober 2010, perjanjian tersebut diamandemen untuk meningkatkan nilai kontrak menjadi Rp203.776. Pada tanggal 31 Maret 2011, Lintasarta memiliki saldo uang muka kepada WEB sebesar Rp28.772 dan Rp1.026 yang masing-masing diklasifikasikan sebagai uang muka untuk bagian jangka pendek dan uang muka jangka panjang untuk bagian jangka panjang. g. Pada tanggal 25 Mei 2007, Perusahaan dan enam operator telekomunikasi lainnya menandatangani sebuah nota kesepakatan tentang pembangunan jaringan serat optik nasional Palapa Ring untuk bagian timur Indonesia (“Tahap I Proyek Palapa Ring”) dimana Perusahaan akan menanggung sebesar 10% dari jumlah nilai proyek sebesar Rp3.000.000. Sebagai tambahan, para pihak juga sepakat untuk menanggung biaya persiapan dan implementasi (“biaya persiapan”) dari Tahap I Proyek Palapa Ring secara sama rata sampai dengan jumlah sebesar Rp2.000. Jika biaya persiapan melebihi Rp2.000, maka akan dilakukan pembahasan lebih lanjut oleh para pihak. Namun, salah satu operator telekomunikasi tersebut kemudian memutuskan untuk mundur dari proyek ini. Pada tanggal 10 November 2007, Perusahaan dan lima operator telekomunikasi lainnya (termasuk Telkom, pihak yang mempunyai hubungan istimewa) menandatangani perjanjian konsorsium untuk pembangunan dan pemeliharaan Palapa Ring dimana Perusahaan setuju untuk menanggung 13,36% dari total biaya proyek sebesar AS$225.037. Perjanjian ini menggantikan nota kesepakatan sebelumnya. Selanjutnya, tiga dari operator telekomunikasi lainnya juga tidak lagi bergabung dalam proyek ini. Akibatnya, pada tanggal 31 Desember 2010, operator-operator telekomunikasi yang masih berkomitmen pada proyek ini adalah Perusahaan, Telkom dan Bakrie Telecom. Oleh karena itu, ikatan atas proyek ini sedang dievaluasi untuk mengakomodasi perubahan jumlah operator telekomunikasi yang berpartisipasi. Pada tanggal 31 Maret 2011, Perusahaan telah membayar sejumlah AS$1.503 yang dicatat sebagai bagian dari aset keuangan tidak lancar lainnya. h. Perusahaan dan IMM mempunyai ikatan untuk membayar biaya frekuensi radio tahunan sepanjang periode izin 3G dan BWA, selama Perusahaan dan IMM memegang izin 3G dan BWA (Catatan 1a). Jumlah pembayaran setiap tahun adalah berdasarkan skema pembayaran yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menkominfo No. 7/PER/M.KOMINFO/2/2006, No. 268/KEP/M.KOMINFO/9/2009 dan No. 237/KEP/M.KOMINFO/7/2009 masing-masing pada tanggal 8 Februari 2006, 1 September 2009 dan 27 Juli 2009.
35
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
29. PERJANJIAN DAN IKATAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
Pada tanggal 20 Juli 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas dari HSBC untuk mendanai kebutuhan modal kerja jangka pendek Perusahaan. Fasilitas tersebut diamandemen pada tanggal 14 Mei 2007 untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo menjadi tanggal 28 Februari 2008. Pada tanggal 4 Desember 2009, fasilitas ini diamandemen kembali untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo menjadi tanggal 30 April 2010. Selanjutnya, pada tanggal 17 Juni 2010, fasilitas ini diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 30 April 2011. Fasilitas ini terdiri dari: • Fasilitas Overdraft sebesar AS$2.000 (termasuk fasilitas overdraft dalam mata uang rupiah sebesar Rp17.000). Bunga dikenakan berdasarkan saldo harian sebesar 3,75% per tahun dan 6% per tahun di bawah suku bunga pinjaman terbaik HSBC (HSBC Best Lending Rate) masing-masing untuk pinjaman dalam mata uang rupiah dan dolar A.S. • Fasilitas pinjaman revolving sebesar AS$30.000 (termasuk pinjaman revolving dalam mata uang rupiah sebesar Rp255.000). Pinjaman ini jatuh tempo dengan jangka waktu maksimum 180 hari dan dapat ditarik dalam beberapa tranche dengan nilai minimum sebesar AS$500 dan Rp500, masing-masing untuk pinjaman dalam mata uang dolar A.S. dan rupiah. Bunga dikenakan berdasarkan saldo harian sebesar 3% per tahun diatas suku bunga pinjaman HSBC (HSBC Cost of Fund Rate) masing-masing untuk pinjaman dalam mata uang rupiah atau dolar A.S. Pada tanggal 31 Maret 2011, Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini.
j.
Pada tahun 1994, Perusahaan ditunjuk sebagai Administrator Keuangan [Financial Administrator (“FA”)] oleh sebuah konsorsium yang didirikan untuk membangun dan menjual/menyewakan kabel laut Asia Pacific Cable Network (“APCN”) untuk negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Sebagai FA, Perusahaan mengumpulkan dan mendistribusikan dana hasil penjualan Indefeasible Right of Use (“IRU”), Defined Underwritten Capacity (“DUC”) dan Occassional Commercial Use (“OCU”) APCN. Dana penjualan IRU, DUC dan OCU serta dana yang diterima untuk meng-upgrade kabel APCN bukan merupakan milik Perusahaan dan oleh karena itu, tidak dicatat dalam pembukuan Perusahaan. Namun, Perusahaan mengelola dana ini dalam rekening terpisah. Pada tanggal 31 Maret 2011, saldo dana (termasuk perolehan bunga) yang dalam pengelolaan Perusahaan berjumlah AS$6.159. Selain dana dari penjualan IRU, DUC dan OCU, anggota konsorsium juga akan menerima bagian mereka atas bunga yang diperoleh atas penempatan dana tersebut.
k. Perjanjian lain yang dibuat bersama Telkom adalah sebagai berikut: •
Pada tahun 1994, Satelindo mengadakan perjanjian penyerahan penggunaan sebidang tanah hak pengelolaan (“Land Transfer Agreement”) dengan Telkom untuk penyerahan penggunaan lahan tanah seluas 134.925 meter persegi yang berlokasi di Daan Mogot, Jakarta Barat, dimana terletak stasiun pengendali bumi (earth control station) milik Satelindo. Berdasarkan perjanjian tersebut, Satelindo berhak menggunakan lahan tanah untuk jangka waktu 30 tahun terhitung sejak tanggal perjanjian, dengan harga setara AS$40.000 dikurangi Rp43.220. Jangka waktu perjanjian tersebut dapat diperpanjang berdasarkan perjanjian kedua belah pihak. Perjanjian ini selanjutnya digantikan oleh perjanjian sewa tanah tanggal 6 Desember 2001, dengan syarat yang sama seperti perjanjian land transfer agreement.
•
Pada tahun 1999, Lintasarta mengadakan perjanjian dengan Telkom, dimana Telkom menyewakan transponder kepada Lintasarta. Perjanjian ini telah mengalami beberapa amandemen, terakhir berdasarkan amandemen kesembilan tanggal 24 Mei 2010. Sewa transponder yang dibebankan pada usaha sebesar Rp6.119 dan Rp8.578 masing-masing pada tahun 2011 dan 2010 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha - Beban Jasa Telekomunikasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. 36
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
30. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN A. MANAJEMEN RISIKO Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko ekuitas, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko-risiko tersebut telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Terkait risiko nilai tukar mata uang asing, berikut ini adalah aset dan liabilitas konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam mata uang dolar A.S. pada tanggal 31 Maret 2011: 2011 Dolar A.S. Aset: Kas dan setara kas Piutang Usaha Lain-lain Aset derivatif Aset keuangan lancar lainnya Piutang pihak-pihak berelasi Aset keuangan tidak lancar lainnya
Rupiah *
113.520
988.649
134.095 67 5.001 1.581 51 1.554
1.167.832 583 43.556 13.765 444 13.532
255.869
2.228.361
31.550 225.547 21.267 1.469 23.604 27 6.189
274.765 1.964.292 185.209 12.793 205.568 235 53.895
924.407
8.050.663
650.000 8.730
5.660.850 76.032
Jumlah liabilitas
1.892.790
16.484.302
Posisi liabilitas bersih
1.636.921
14.255.941
Jumlah asset
Liabilitas: Hutang usaha Hutang pengadaan Biaya masih harus dibayar Uang muka pelanggan Liabilitas derivatif Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Liabilitas jangka pendek lainnya Hutang jangka panjang (termasuk bagian jangka pendek) Hutang obligasi (termasuk bagian jangka pendek) Liabilitas jangka panjang lainnya
* Nilai tukar yang digunakan untuk menjabarkan dolar A.S. ke rupiah adalah sebesar Rp8.709 per AS$1 (dalam jumlah penuh) yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Indonesia pada tanggal 31 Maret 2011.
37
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
30. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) B. MANAJEMEN MODAL Perusahaan dan Anak Perusahaan bertujuan untuk mencapai struktur modal yang optimal dalam memenuhi tujuan bisnis, termasuk mempertahankan rasio modal yang sehat dan peringkat kredit yang kuat, serta memaksimalkan nilai pemegang saham. Beberapa instrumen hutang Perusahaan berisi ketentuan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Selain itu, peringkat kredit Perusahaan dari lembaga pemeringkat kredit internasional didasarkan pada kemampuan Perusahaan untuk tetap berada dalam rasio leverage tertentu. Perusahaan telah memenuhi semua ketentuan modal yang disyaratkan oleh pihak luar. C. JAMINAN Hutang jangka panjang Lintasarta, anak perusahaan, yang diperoleh dari CIMB Niaga, dijamin dengan seluruh peralatan yang dibeli oleh Lintasarta dari hasil fasilitas kredit tersebut. Tidak terdapat persyaratan dan kondisi signifikan lainnya terkait dengan penggunaan jaminan. Perusahaan sendiri tidak memiliki jaminan pada tanggal 31 Maret 2011. 31. INFORMASI SEGMEN Perusahaan dan Anak Perusahaan mengelompokkan dan mengevaluasi usahanya dalam tiga segmen dilaporkan: selular, telekomunikasi tetap dan MIDI. Segmen usaha diatur secara terpisah karena masing-masing menawarkan jasa/produk yang berbeda dan melayani pasar yang berbeda pula. Perusahaan dan Anak Perusahaan hanya beroperasi dalam satu wilayah geografis, oleh karena itu informasi segmen geografis tidak disajikan. Hasil segmen dan aset segmen termasuk pos-pos yang dapat diatribusikan secara langsung maupun yang dialokasikan dengan dasar yang memadai. Pengeluaran untuk aset segmen adalah jumlah pengeluaran selama periode berjalan untuk memperoleh aset segmen yang penggunaannya diharapkan lebih dari satu tahun. Informasi konsolidasi menurut segmen industri adalah sebagai berikut: Segmen Utama
Selular
Telekomunikasi Tetap
MIDI
Jumlah Segmen
Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 Pendapatan usaha Pendapatan dari pelanggan eksternal Pendapatan antar segmen Jumlah pendapatan usaha Eliminasi pendapatan antar segmen
3.964.388 -
322.428 -
590.999 151.837
4.877.815 151.837
3.964.388
322.428
742.836
5.029.652 (151.837 )
Pendapatan usaha - bersih Penghasilan Laba usaha Laba kurs - bersih Pendapatan bunga Beban pendanaan Beban pajak penghasilan Rugi perubahan nilai wajar derivatif - bersih Lain-lain - bersih
4.877.815
672.421
(89.516)
83.931
Laba periode berjalan Penyusutan dan amortisasi
666.836 459.257 21.830 (462.083) (183.471) (34.901) 1.026 468.494
1.281.996
38
74.925
199.975
1.566.896
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
31. INFORMASI SEGMEN Segmen Utama
Selular
Telekomunikasi Tetap
MIDI
Jumlah Segmen
Tanggal 31 Maret 2011 Informasi Lainnya Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi aset antar segmen
45.131.641
1.996.619
8.552.228
Aset - bersih
Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi liabilitas antar segmen
52.543.062
26.577.813
624.650
3.072.935
Liabilitas - bersih Pengeluaran barang modal
55.680.488 4.508.658 (7.646.084)
30.275.398 9.556.554 (5.997.974) 33.833.978
699.209
32.711
127.895
859.815
3.734.293 -
359.249 -
641.160 117.615
4.734.702 117.615
3.734.293
359.249
758.775
4.852.317 (117.615 )
Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 Pendapatan usaha Pendapatan dari pelanggan eksternal Pendapatan antar segmen Jumlah pendapatan usaha Eliminasi pendapatan antar segmen Pendapatan usaha - bersih Penghasilan Laba usaha Laba kurs - bersih Pendapatan bunga Beban pendanaan Beban pajak penghasilan Rugi perubahan nilai wajar derivatif - bersih Amortisasi goodwill Lain-lain - bersih
4.734.702
669.532
(37.979)
114.468
Laba periode berjalan Penyusutan dan amortisasi
746.021 359.125 33.874 (548.259) (127.756) (97.600) (56.627) (16.061) 292.717
1.201.303
76.416
203.820
45.875.021
2.020.957
8.459.948
1.481.539
Tanggal 31 Desember 2010 Informasi Lainnya Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi aset antar segmen Aset - bersih
Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi liabilitas antar segmen
52.818.187
27.195.689
630.442
3.250.615
Liabilitas - bersih Pengeluaran barang modal
56.355.926 4.264.808 (7.802.547)
31.076.746 9.724.480 (6.219.525) 34.581.701
4.455.608
39
210.770
848.611
5.514.989
PT INDOSAT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI RINGKAS INTERIM Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (tidak diaudit) (Disajikan dalam jutaan rupiah, dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA a. Pada tanggal 11 April 2011, Perusahaan menerima Surat Keputusan dari DJP No.278 284/WJP.19/BD.05/2011 berisi penolakan surat keberatan Perusahaan tanggal 12 Oktober 2010 sehubungan Surat Tagihan Pajak (“STP”) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 26 untuk tahun pajak 2008 dan 2009 sebesar Rp80.018 (termasuk bunga). b. Pada tanggal 26 April 2011, kurs yang berlaku adalah Rp8.656 untuk AS$1 (dalam jumlah penuh), sementara pada tanggal 31 Maret 2011, kurs yang berlaku adalah Rp8.709 untuk AS$1 (dalam jumlah penuh). Apabila menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 26 April 2011, Perusahaan dan Anak Perusahaan memperoleh laba kurs sekitar Rp86.757 (tidak termasuk dampak penilaian kembali kontrak derivatif pada tanggal 26 April 2011) atas liabilitas dalam mata uang asing, setelah dikurangi aset dalam mata uang asing, pada tanggal 31 Maret 2011 (Catatan 30). Penjabaran liabilitas dalam mata uang asing, setelah dikurangi aset dalam mata uang asing, tidak dapat ditafsirkan bahwa liabilitas dan aset dalam mata uang asing ini telah, telah dapat, atau akan dapat dikonversikan ke rupiah di masa depan dengan kurs Rupiah pada dolar A.S. pada tanggal 31 Maret 2011 atau kurs lainnya. Ikatan untuk pengeluaran barang modal dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2011 seperti yang diungkapkan dalam Catatan 29a akan menjadi sekitar Rp745.890 jika dijabarkan dengan kurs pada tanggal 26 April 2011. 33. REKLASIFIKASI AKUN Berikut adalah akun-akun pada laporan keuangan konsolidasi tahun 2010 yang direklasifikasi untuk memungkinkan daya banding akun-akun tersebut pada laporan keuangan konsolidasi tahun 2011: Dilaporkan sebelumnya
Diklasifikasikan kembali
Jumlah
Alasan
Investasi jangka pendek bersih
Aset keuangan lancar lainnya - bersih
-
Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian di tahun 2011
Investasi pada perusahaan asosiasi - bersih
Aset tidak lancar lainnya - bersih
-
Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian di tahun 2011
Investasi jangka panjang lainnya - bersih
Aset keuangan tidak lancar lainnya bersih
2.730
Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian di tahun 2011
Pendapatan usaha telekomunikasi tetap
Pendapatan usaha selular
37.923
Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian di tahun 2011
40
Interim condensed consolidated financial statements three months ended March 31, 2011 and 2010
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
Table of Contents
Page
Consolidated Statements of Financial Position ………………………………………………………...
1-3
Consolidated Statements of Comprehensive Income …………………………………………………
4-5
Consolidated Statements of Changes in Equity ………………..………………………………………
6
Consolidated Statements of Cash Flows ……………………………………………………………….
7
Notes to Interim Condensed Consolidated Financial Statements ……………………………………
8 - 38
***************************
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION March 31, 2011 (unaudited) and December 31, 2010 (audited) (Expressed in millions of rupiah, except share data)
Notes
March 31, 2011
December 31, 2010
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Accounts receivable Trade - net of allowance for impairment of Rp513,372 in 2011 and Rp496,110 in 2010 Others - net of allowance for impairment of Rp15,354 in 2011 and Rp15,281 in 2010 Inventories - net of allowance for obsolescence of Rp14,264 in 2011 and Rp13,961 in 2010 Derivative assets Advances Prepaid taxes Prepaid expenses Other current financial assets - net Other current assets
4,28
2,656,415
2,075,270
5,28
1,758,689
1,548,426
42,685
10,031
117,737 43,556 51,536 685,035 1,299,926 49,629 376
105,885 69,334 67,273 701,560 1,527,254 53,119 702
6,705,584
6,158,854
8,493 97,066 42,734,397 1,374,342 731,845 381,248 270,816 108,763 42,870 81,002 6,636
8,421 95,018 43,571,010 1,374,060 750,472 397,708 216,643 111,344 45,911 80,405 8,341
Total Non-current Assets
45,837,478
46,659,333
TOTAL ASSETS
52,543,062
52,818,187
19 29f 6 28 7,28
Total Current Assets NON-CURRENT ASSETS Due from related parties - net of allowance for impairment of Rp646 in 2011 and 2010 Deferred tax assets - net Property and equipment - net Goodwill and other intangible assets - net Long-term prepaid rentals - net of current portion Long-term prepaid licenses - net of current portion Long-term advances Long-term prepaid pension - net of current portion Long-term receivables Other non-current financial assets - net Other non-current assets - net
28 15 8,28c 9 10,28 11,28,29f 28 12,28,29f 13,28
The accompanying notes form an integral part of these interim condensed consolidated financial statements.
1
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) March 31, 2011 (unaudited) and December 31, 2010 (audited) (Expressed in millions of rupiah, except share data)
Notes
March 31, 2011
December 31, 2010
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Accounts payable - trade Trade Related parties Third parties Procurement payable Taxes payable Accrued expenses Unearned income Deposit from customers Derivative liabilities Current maturities of: Loans payable Bonds payable Other current financial liabilities Other current liabilities
28
26,100 621,221 3,379,535 127,788 1,304,217 1,100,998 37,589 205,568
22,260 623,245 3,644,467 169,445 1,710,885 1,143,852 50,279 215,403
3,174,147 1,099,102 21,212 61,255
3,184,147 1,098,131 23,127 61,612
11,158,732
11,946,853
28 15 17,28 18
21,928 1,927,952 7,751,305 11,930,708
22,099 1,772,337 7,666,804 12,114,104
21 28,29f
883,679 159,674
872,407 187,097
Total Non-Current Liabilities
22,675,246
22,634,848
TOTAL LIABILITIES
33,833,978
34,581,701
14,28 15 16,28 29e,29f 19 17,28 18 28
Total Current Liabilities NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties Deferred tax liabilities - net Loans payable - net of current maturities Boans payable - net of current maturities Employee benefit obligations - net of current portion Other non-current liabilities
The accompanying notes form an integral part of these interim condensed consolidated financial statements.
2
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) March 31, 2011 (unaudited) and December 31, 2010 (audited) (Expressed in millions of rupiah, except share data)
Notes EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS’ OF THE COMPANY Capital stock - Rp100 par value per A share and B share Authorized - 1 A share and 19,999,999 B shares Issued and fully paid - 1 A share and 5,433,933,499 B shares Premium on capital stock Retained earnings Appropriated Unappropriated Other components of equity
22
March 31, 2011
December 31, 2010
543,393 1,546,587
543,393 1,546,587
134,446 15,678,737 402,821
134,446 15,224,843 401,377
18,305,984
17,850,646
403,100
385,840
TOTAL EQUITY
18,709,084
18,236,486
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
52,543,062
52,818,187
Total Equity Attributable to Owners of the Company Non-controlling Interests
The accompanying notes form an integral part of these interim condensed consolidated financial statements.
3
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (unaudited) (Expressed in millions of rupiah, except share data)
March 31, Notes OPERATING REVENUES Cellular Multimedia, Data Communication, Internet (“MIDI”) Fixed Telecommunication
2011
2010
23,28 3,964,388 590,999 322,428
3,734,293 641,160 359,249
4,877,815
4,734,702
1,778,217 1,556,896 511,955 187,374 176,537
1,724,407 1,481,539 382,046 236,429 164,260
4,210,979
3,988,681
666,836
746,021
459,257 21,830 (462,083) (34,901) 1,026
359,125 33,874 (548,259) (97,600) (56,627) (16,061)
Other Expenses - Net
(14,871)
(325,548)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
651,965
420,473
INCOME TAX EXPENSE Current Deferred
(30,720) (152,751)
(61,952) (65,804)
Total Income Tax Expense
(183,471)
(127,756)
PROFIT FOR THE PERIOD
468,494
292,717
Total Operating Revenues
OPERATING EXPENSES Cost of services Depreciation and amortization Personnel Marketing General and administration
28 24 8,9 25 26
Total Operating Expenses OPERATING INCOME OTHER INCOME (EXPENSES) Gain on foreign exchange - net Interest income Financing cost Loss on change in fair value of derivatives - net Amortization of goodwill Others - net
28 27,28 19 9
The accompanying notes form an integral part of these interim condensed consolidated financial statements.
4
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (unaudited) (Expressed in millions of rupiah, except share data) March 31, Notes
2011
2010
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Difference in foreign curreny translation Income tax effect
1,926 (482)
(4,585) 1,146
Difference in foreign currency translation - net of tax
1,444
(3,439)
NET COMPREHENSIVE INCOME
469,938
289,278
PROFIT FOR THE PERIOD ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests
453,894 14,600
277,987 14,730
468,494
292,717
Total
OTHER COMPREHENSIVE INCOME - NET OF TAX ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests Total
NET COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests Total
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE COMPANY BASIC EARNINGS PER ADS (50 SHARES PER ADS) ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE COMPANY
1,444 -
(3,439) -
1,444
(3,439)
455,338 14,600
274,548 14,730
469,938
289,278
83.53
51.16
4,176.48
2,557.88
The accompanying notes form an integral part of these interim condensed consolidated financial statements.
5
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (unaudited) (Expressed in millions of rupiah) Attributable to Owners of the Company
Description
Notes
Balance as of January 1, 2010
Capital Stock Issued and Fully Paid
Premium on Capital Stock
Difference in Transactions of Equity Changes in Associated Companies/ Subsidiaries
543,393
1,546,587
404,104
Retained Earnings
Difference in Foreign Currency Translation*
Appropriated
2,369
119,464
15,341,773
17,957,690
330,593
18,288,283 292,717
NonControlling Interests
Total
Unappropriated
Total Equity
Profit for the period
-
-
-
-
-
277,987
277,987
14,730
Other comprehensive income
-
-
-
(3,439)
-
-
(3,439)
-
(3,439)
Total comprehensive income
-
-
-
(3,439)
-
277,987
274,548
14,730
289,278
Changes in non-controlling interests
-
-
-
-
-
-
-
(14,518)
(14,518)
543,393
1,546,587
404,104
(1,070)
119,464
15,619,760
18,232,238
330,805
18,563,043
Capital Stock Issued and Fully Paid
Premium on Capital Stock
Difference in Transactions of Equity Changes in Associated Companies/ Subsidiaries
Difference in Foreign Currency Translation*
Appropriated
Balance as of March 31, 2010
Attributable to Owners of the Company
Description Balance as of January 1, 2011
Notes
Retained Earnings NonControlling Interests
Total
Unappropriated
Total Equity
543,393
1,546,587
404,104
(2,727)
134,446
15,224,843
17,850,646
385,840
18,236,486
Profit for the period
-
-
-
-
-
453,894
453,894
14,600
468,494
Other comprehensive income
-
-
-
1,444
-
-
1,444
-
1,444
Total comprehensive income
-
-
-
1,444
-
453,894
455,338
14,600
469,938
Changes in non-controlling interests
-
-
-
-
-
-
-
2,660
2,660
543,393
1,546,587
404,104
(1,283)
134,446
15,678,737
18,305,984
403,100
18,709,084
Balance as of March 31, 2011
* This reserve arose from the translation of the financial statements of Indosat Finance B.V. and Indosat International Finance Company B.V. from euro, and Indosat Singapore Pte. Ltd. and Indosat Palapa B.V. from U.S. dollar to rupiah, net of applicable taxes.
The accompanying notes form an integral part of these interim condensed consolidated financial statements.
6
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (unaudited) (Expressed in millions of rupiah) March 31, Notes CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from: Customers Interest income Cash paid to/for: Suppliers and others Financing cost Employees Income taxes Interest rate swap contracts
2011
2010
4,605,145 21,845
4,422,110 33,716
(1,887,730) (574,761) (548,661) (101,982) (29,847)
(1,782,581) (521,167) (356,744) (110,079) (31,809)
1,484,009
1,653,446
113 (1,204,752) (4,258) -
1,782 (1,705,038) (29,460) 537,657
(1,208,897)
(1,195,059)
522,900 (199,657) -
51,211 (249,360) (5,454)
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
323,243
(203,603)
Net Foreign Exchange Differences from Cash and Cash Equivalents
(17,210)
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
581,145
246,430
2,075,270
2,835,999
2,656,415
3,082,429
DETAILS OF CASH AND CASH EQUIVALENTS: Time deposits with original maturities of three months or less and deposits on call Cash on hand and in banks
2,285,640 370,775
2,775,708 306,721
Cash and cash equivalents as stated in the consolidated statements of financial position
2,656,415
3,082,429
54,173
46,188
-
12,341
Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property and equipment Acquisitions of property and equipment Acquisitions of intangible assets Proceeds of Palapa D-Satellite insurance claim
8 9
Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from long-term loans Repayment of long-term loans Increase in restricted cash and cash equivalent
17 17
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
4
SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION: Transactions not affecting cash flows: Acquisitions of property and equipment credited to long-term advances Unpaid dividend of PT Artajasa Pembayaran Elektronis to non-controlling interests
The accompanying notes form an integral part of these interim condensed consolidated financial statements.
7
(8,354)
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
1. GENERAL a. Company’s Information and Main Activities PT Indosat Tbk (“the Company”) was established in the Republic of Indonesia on November 10, 1967 within the framework of the Indonesian Foreign Investment Law No. 1 of 1967 based on the notarial deed No. 55 of Mohamad Said Tadjoedin, S.H. The deed of establishment was published in Supplement No. 24 of State Gazette No. 26 dated March 29, 1968 of the Republic of Indonesia. In 1980, the Company was sold by American Cable and Radio Corporation, an International Telephone & Telegraph subsidiary, to the Government of the Republic of Indonesia (“the Government”) and became a State-owned Company (Persero). On February 7, 2003, the Company received the approval from the Capital Investment Coordinating Board (“BKPM”) in its letter No. 14/V/PMA/2003 for the change of its legal status from a State-owned Company (Persero) to a Foreign Capital Investment Company. Subsequently, on March 21, 2003, the Company received the approval from the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on the amendment of its Articles of Association to reflect the change in its legal status. According to article 3 of its Articles of Association, the Company’s purposes and objectives are to provide telecommunications networks, telecommunications services as well as information technology and/or convergence technology services by carrying out the following main business activities: a. To provide telecommunications networks, telecommunications services as well as information technology and/or convergence technology services, including but not limited to providing basic telephony services, multimedia services, internet telephony services for public use, interconnection internet services, internet access services, mobile telecommunications networks and fixed telecommunications networks; and b. To engage in payment transactions and money transfer services through telecommunications networks as well as information technology and/or convergence technology. The Company can provide supporting business activities in order to achieve the purposes and objectives, and to support its main businesses, as follows: a. To plan, to procure, to modify, to build, to provide, to develop, to operate, to lease, to rent, and to maintain infrastructures/facilities including resources to support the Company’s business in providing telecommunications networks, telecommunications services as well as information technology and/or convergence technology services; b. To conduct business and operating activities (including development, marketing and sales of telecommunications networks, telecommunications services as well as information technology and/or convergence technology services by the Company), including research, customer services, education and courses (both domestic and overseas); and c. To conduct other activities necessary to support and/or related to the provision of telecommunications networks, telecommunications services as well as information technology and/or convergence technology services including but not limited to electronic transactions and provision of hardware, software, content as well as telecommunications-managed services. The Company started its commercial operations in 1969. The Company and subsidiaries have to obtain licenses from the Government of Republic of Indonesia to engage in the provision of specific telecommunications networks and services.The operating licenses obtained by the Company and subsidiaries are still the same with those described in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010. The Company is domiciled at Jalan Medan Merdeka Barat No. 21, Jakarta. 8
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
1. GENERAL (continued) a. Company’s Information and Main Activities (continued) The interim condensed consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (collectively referred to hereafter as “the Companies”) as of March 31, 2011 and for the three months ended March 31, 2011 were approved and authorized for issue by the Board of Directors on April 26, 2011. b. Employees, Directors, Commissioners and Audit Committee Based on a resolution at each of the Stockholders’ Extraordinary General Meeting held on February 8, 2011 which is notarized under Deed No. 28 of Aulia Taufani, S.H., (as a substitute notary of Sutjipto, S.H.) on the same date and the Stockholders’ Annual General Meeting held on June 22, 2010 which is notarized under Deed No. 164 of Aulia Taufani, S.H., (as a substitute notary of Sutjipto, S.H.) on the same date, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as of March 31, 2011 and December 31, 2010, respectively, is as follows: Board of Commissioners:
President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner *
March 31, 2011
December 31, 2010
Abdulla Mohammed S.A Al Thani Dr. Nasser Mohd. A. Marafih Rachmad Gobel Richard Farnswoth Seney Parikesit Suprapto Rionald Silaban Alexander Rusli* Chris Kanter* Thia Peng Heok George* Soeprapto*
Abdulla Mohammed S.A Al Thani Dr. Nasser Mohd. A. Marafih Rachmad Gobel Richard Farnsworth Seney Jarman Rionald Silaban Alexander Rusli* Chris Kanter* Thia Peng Heok George* Soeprapto*
Independent commissioner
Board of Directors: March 31, 2011 and December 31, 2010 President Director and Chief Executive Officer Director and Chief Financial Officer Director and Chief Commercial Officer Director and Chief Technology Officer Director and Chief Wholesale and Infrastructure Officer
Harry Sasongko Tirtotjondro Peter Wladyslaw Kuncewicz Laszlo Imre Barta Stephen Edward Hobbs* Fadzri Sentosa
* As of May 1, 2011, this position will be filled by Hans C. Moritz,
The composition of the Company’s Audit Committee as of March 31, 2011 is still the same with the one as disclosed in the consolidated financial statement for the year ended December 31, 2010. The Companies have approximately 6,491 and 6,694 employees, including non-permanent employees, as of March 31, 2011 and December 2010, respectively.
9
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
1. GENERAL (continued) c. Structure of the Company’s Subsidiaries As of March 31, 2011 and December 31, 2010, the Company has direct and indirect ownership in the following subsidiaries: Name of Subsidiary Indosat Palapa Company B.V. (“IPBV”) Indosat Mentari Company B.V. (“IMBV”) Indosat Finance Company B.V. (“IFB”) Indosat International Finance Company B.V. (“IIFB”) Indosat Singapore Pte. Ltd. (“ISPL”) PT Indosat Mega Media (“IMM”) PT Interactive Vision Media (“IVM”) * PT Starone Mitra Telekomunikasi (“SMT”) PT Aplikanusa Lintasarta (“Lintasarta”) PT Lintas Media Danawa (“LMD”)
Percentage of Ownership (%)
Location
Principal Activity
Amsterdam
Finance
2010
100.00
100.00
Amsterdam
Finance
2010
100.00
100.00
Amsterdam
Finance
2003
100.00
100.00
Amsterdam Singapore Jakarta Jakarta
Finance Telecommunications Multimedia Pay TV
2005 2005 2001 -
100.00 100.00 99.85 99.83
100.00 100.00 99.85 -
Semarang
Telecommunications
2006
72.54
72.54
1989
72.36
72.36
2008
50.65
50.65
2000
39.80
39.80
Jakarta Jakarta
PT Artajasa Pembayaran Elektronis (“APE”)
Start of Commercial Operations
Jakarta
Data Communication Information and Communication Services Telecommunications
March 31, 2011
December 31, 2010
Total Assets (Before Eliminations) Name of Subsidiary
March 31, 2011
IPBV IMBV IFB IIFB ISPL IMM SMT Lintasarta LMD APE IVM *
5,666,376 5,658,864 22,058 9,589 58,843 923,382 175,470 1,752,025 2,552 232,317 4,999
December 31, 2010 5,966,764 5,946,885 21,876 9,635 54,353 815,130 155,297 1,739,896 2,671 221,297 -
* PT Interactive Vision Media, a subsidiary of IMM, was established on April 21, 2009 to engage in Pay TV services. IMM just made capital injection to IVM on March 9 and 30, 2011 totalling Rp4,999. As of March 31, 2011, IVM is still in the process of obtaining operating licence to conduct such services; consequently, it is not operating yet.
d. Merger of the Company, Satelindo, Bimagraha and IM3 Based on Merger Deed No. 57 dated November 20, 2003 (“merger date”) of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the Company, PT Satelit Palapa Indonesia (“Satelindo”), PT Bimagraha Telekomindo (“Bimagraha”) and PT Indosat Multi Media Mobile (“IM3”) agreed to merge, with the Company as the surviving entity. All assets and liabilities owned by Satelindo, Bimagraha and IM3 were transferred to the Company on the merger date. These three companies were dissolved by operation of law without the need to undergo the regular liquidation process. The names “Satelindo” and “IM3” in the following notes refer to these entities before they were merged with the Company, or as the entities that entered into contractual agreements that were taken over by the Company as a result of the merger.
10
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
2. BASIS OF PREPARATION AND SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation The interim condensed consolidated financial statements for the three months ended March 31, 2011 have been prepared in accordance with SAK 3 (Revised 2010), “Interim Financial Reporting”. The interim condensed consolidated financial statements do not include all the information and disclosures required in the annual financial statements, and should be read in conjunction with the Companies’ annual financial statements as of 31 December 2010.
b. Significant Accounting Policies
The accounting policies, presentation and methods of computation adopted in the preparation of the interim condensed consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Companies’ annual financial statements for the year ended December 31, 2010, and with the following new Standards and Interpretations effective January 1, 2011 as described below: •
SAK 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with an entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities. This standard results in changes to presentation of the Companies’ consolidated financial statements (such as the use of consolidated statement of comprehensive income) and the inclusion of new disclosures in the notes to consolidated financial statements (such as statement of compliance to SAKs, management’s use of judgments, estimates and assumption, and the Companies’ capital management).
•
SAK 2 (Revised 2009), “Statement of Cash Flows”, requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period into operating, investing and financing activities. This standard requires the Companies to present the effect of net foreign exchange differences from cash and cash equivalents in the consolidated statement of cash flows separately from operating, investing and financing cash flows.
•
SAK 3 (Revised 2010), “Interim Financial Reporting”, prescribes the minimum content of an interim financial report and the principles for recognition and measurement in financial statements presented for an interim period. This standard allows the Companies to apply the interim condensed consolidated financial statement in the first quarter of 2011.
•
SAK 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, applies to the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information. This standard results in change to presentation of non - controlling interest in the consolidated statement of financial position.
•
SAK 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, requires segment information to be disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. This standard requires the Companies to present the segment reporting which is used by the Companies’ Chief Operating Officer for decision making process.
11
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
2. BASIS OF PREPARATION AND SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Significant Accounting Policies (continued) •
SAK 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”, requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. Early application is allowed. This standard has no impact to the Companies’ presentation on related party disclosure.
•
SAK 8 (Revised 2010), “Events after the Reporting Period”, prescribes when an entity should adjust its financial statements for events after the reporting period and the disclosures that an entity should give about the date when the financial statements were authorized for issue and about events after the reporting period. This SAK also requires an entity not to prepare its financial statements on a going concern basis if events after the reporting period indicate that the going concern assumption is not appropriate. This standard requires the Companies to disclose events after reporting period up to the authorized date for issue of consolidated financial statements.
•
SAK 15 (Revised 2009), “Investments in Associates”, applies to the accounting for investments in associates and supersedes SAK 15 (1994), “Accounting for Investments in Associates”, and SAK 40 (1997), “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/Associates”. This standard requires the Companies to treat investment with cost method under SAK 55 (Revised 2006).
•
SAK 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”, prescribes the accounting treatment for intangible assets that are not dealt with specifically in other SAKs. It requires the recognition of an intangible asset if, and only if, the specified criteria are met, and also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and related disclosures. This standard has no impact to the Companies’ consolidated financial statements.
•
SAK 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, applies to a transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects. This standard affects the measurement of the Companies’ goodwill since there will be no more amortization of goodwill. Goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses.
•
SAK 23 (Revised 2010), “Revenue”, identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue will be recognized. It prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events, as well as practical guidance on the application of criteria on revenue recognition. This standard has no impact to the Companies’ consolidated financial statements.
•
SAK 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors. This standard results in the inclusion of new disclosures in the notes to consolidated financial statements, such as the adoption of new and revised standards and interpretations.
•
SAK 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, prescribes the procedures to be applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized. This standard has no impact to the Companies’ consolidated financial statements.
12
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
2. BASIS OF PREPARATION AND SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Significant Accounting Policies (continued) •
SAK 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information. This standard has no impact to the Companies’ consolidated financial statements.
•
SAK 58 (Revised 2009), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”, specifies the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations. This standard has no impact to the Companies’ consolidated financial statements.
•
Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) 7, “Consolidation - Special Purpose Entities”, addresses when a special purpose entity (“SPE”) should be consolidated by a reporting enterprise under the consolidation principles in SAK 4. Under ISAK 7, an entity must consolidate the SPE when, in substance, the entity controls the SPE. This interpretation has no impact to the Companies’ consolidated financial statements.
•
ISAK 9, “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”, applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognized as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with SAK 16 and as a liability in accordance with SAK 57. This interpretation has no impact to the Companies’ consolidated financial statements.
•
ISAK 10, “Customer Loyalty Programs”, applies to customer loyalty award credits granted to customers as part of a sales transaction, and, subject to meeting any further qualifying conditions, the customers can redeem the credits in the future for free goods or services or at discounted prices. This interpretation has been applied by the Companies as disclosed in Note 23.
•
ISAK 17, “Interim Financial Reporting and Impairment”, requires that an entity shall not reverse an impairment loss recognized in a previous interim period in respect of goodwill or an investment in either an equity instrument or a financial asset carried at cost. This interpretation has no impact to the Companies’ consolidated financial statements.
3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS The preparation of the Companies’ consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these estimates and assumptions could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in the future periods.
13
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS This account consists of the following: March 31, 2011 Cash on hand Rupiah U.S. dollar (US$6 in 2011 and US$12 in 2010)
December 31, 2010
1,386 50
1,682 110
1,436
1,792
95,231 17,364
73,605 42,502
147,907 108,837
49,744 115,844
369,339
281,695
Time deposits and deposits on call Related parties (Note 28) Rupiah U.S. dollar (US$64,862 in 2011 and US$81,705 in 2010)
1,179,371 564,888
764,935 734,609
Third parties Rupiah U.S. dollar (US$34,161 in 2011 and US$12,454 in 2010)
243,871 297,510
180,262 111,977
2,285,640
1,791,783
2,656,415
2,075,270
Cash in banks Related parties (Note 28) Rupiah U.S. dollar (US$1,994 in 2011 and US$4,726 in 2010) Third parties Rupiah U.S. dollar (US$12,497 in 2011 and US$12,885 in 2010)
Total
Time deposits and deposits on call denominated in rupiah earned interest at annual rates ranging from 2.50% to 9.75% in 2011 and from 2.50% to 10.00% in 2010, while those denominated in U.S. dollar earned interest at annual rates ranging from 0.05% to 2.50% in 2011 and from 0.05% to 4.75% in 2010. The interest rates on time deposits and deposits on call in related parties are comparable to those offered by third parties.
5. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE This account consists of the following: March 31, 2011 Related parties (Note 28) (including US$7,146 in 2011 and US$7,819 in 2010) Less allowance for impairment Net Third parties (including US$126,949 in 2011 and US$107,711 in 2010) Less allowance for impairment Net Total 14
December 31, 2010
220,831 44,376
270,146 47,640
176,455
222,506
2,051,230 468,996
1,774,390 448,470
1,582,234
1,325,920
1,758,689
1,548,426
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
5. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued) The changes in the allowance for impairment on the accounts receivable - trade are as follows:
Total
Related Parties
Third Parties
March 31, 2011 Balance at beginning of period Provision (reversal) - net (Note 26) Net effect of foreign exchange adjustment
496,110 16,940 322
47,640 (4,561) 1,297
448,470 21,501 (975)
Balance at end of period
513,372
44,376
468,996
Individual impairment Collective impairment
202,537 310,835
27,979 16,397
174,558 294,438
Total
513,372
44,376
468,996
Gross amount of receivables, individually impaired, before deducting any individually assessed impairment allowance
537,897
114,095
423,802
December 31, 2010 Balance at beginning of year Provision (reversal) - net Write-offs Net effect of foreign exchange adjustment
461,810 67,041 (23,586) (9,155)
57,538 (9,712) (186)
404,272 76,753 (23,586) (8,969)
Balance at end of year
496,110
47,640
448,470
Individual impairment Collective impairment
182,175 313,935
37,576 10,064
144,599 303,871
Total
496,110
47,640
448,470
Gross amount of receivables, individually impaired, before deducting any individually assessed impairment allowance
405,926
118,486
287,440
The net effect of foreign exchange adjustment was due to the strengthening or weakening of the rupiah vis-à-vis the U.S. dollar in relation to U.S. dollar accounts previously provided with allowance and was credited or charged to “Gain or Loss on Foreign Exchange - Net”. There are no significant concentrations of credit risk. Management believes the established allowance is sufficient to cover impairment losses from uncollectible accounts receivable.
15
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
6. PREPAID TAXES This account consists of the following: March 31, 2011
December 31, 2010
Claims for tax refund Value Added Tax (“VAT”) Others
678,520 3,661 2,854
651,657 47,701 2,202
Total
685,035
701,560
7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS - NET This account consists of the following: March 31, 2011 Short-term investments Less allowance for decline in value
December 31, 2010
25,395 25,395
25,395 25,395
-
-
Restricted cash and cash equivalents Others
44,270 5,359
48,165 4,954
Total
49,629
53,119
Net
8. PROPERTY AND EQUIPMENT - NET The details of property and equipment are as follows: March 31, 2011
December 31, 2010
Balance at beginning of period / year - net Additions Derecognitions - net Depreciation during the period / year
43,571,010 855,557 (139,250) (1,552,920)
44,428,807 5,474,937 (159,126) (6,173,608)
Balance at ending of period/year - net
42,734,397
43,571,010
For the three months ended March 31, 2011 and 2010, sales or exchange of certain property and equipment were made as follows: March 31, 2011
Exchange of Assets (Note 29c) Carrying amount of assets received Carrying amount of assets given up Sales of Assets Proceeds Net book value
2010
139,250 ( 139,250 )
Gain 16
-
113 -
1,782 (222)
113
1,560
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
8. PROPERTY AND EQUIPMENT - NET (continued) In such exchange of assets transaction, the fair value of neither the asset received nor the assets given up cannot be measured reliably, hence, its value is measured at the carrying amount of the assets given up. As of March 31, 2011, approximately Rp27,187 of property and equipment are pledged as collateral to credit facilities obtained by Lintasarta. As of March 31, 2011, the Companies insured their respective property and equipment (except submarine cables and landrights) for US$239,603 and Rp40,309,606 including insurance amounting to US$153,000 on the Company‘s satellite. Management believes that the sum insured is sufficient to cover possible losses arising from fire, explosion, lightning, aircraft damage and other natural disasters. Borrowing costs capitalized to properties under construction and installation for the three months ended March 31, 2011 amounted to Rp1,503 and for the year ended December 31, 2010 amounted to Rp18,698, respectively. 9. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS - NET The changes in the goodwill and other intangible assets account are as follows: March 31, 2011 Balance at beginning of period / year - net Additions: Non-integrated software Amortization of goodwill Amortization of other intangible assets
1,374,060
Balance at end of period / year - net
1,374,342
December 31, 2010
4,258 (3,976)
1,580,080 40,052 (226,380) (19,692) 1,374,060
Starting January 1, 2011, goodwill is no longer amortized as in accordance with SAK 22 (Revised 2010) (Note 2b). Impairment testing of goodwill Goodwill acquired through business combinations has been allocated to Cellular business unit, which is also considered as one of the Companies’ operating segments. The Company performed its annual impairment testing of goodwill at December 31, 2010. The business enterprise value of the Cellular business unit has been determined based on discounted cash flow and weighted average cost of capital (WACC) covering a five-year period. This projection is based on the Companies’ long-term plan approved by the Board of Directors, which management believes is reasonable and is management’s best estimate of the ranges of economic conditions that will exist over the remaining useful life of the asset. Key assumptions used in fair value less cost to sell (FVLCTS) calculation at December 31, 2010 are as follows: •
Discount rates - The Company has chosen to use WACC as a discounted rate for the discounted cash flow. The estimated WACC applied in determining the recoverable amount of the unit is between 12% and 14%.
•
Compounded Annual Growth Rate (CAGR) - The CAGR projection for the 5-year budget period of cellular segment revenue made by management is approximately 12%. This is higher than the historical revenue CAGR of approximately 7% due to tighter competition. The total operating expenses (including depreciation) are projected as a percentage of revenue. 17
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
9. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE ASSETS - NET (continued) •
Cost to Sell - As the recoverable amount of the Cellular Business is determined using FVLCTS, the estimated cost to sell the business is based on a certain percentage of the equity value. The estimated cost to sell used for this calculation is at approximately 1.5% of the enterprise value.
As of March 31, 2011, there is no indication of impairment events; therefore, the Company believes that the December 31, 2010 impairment testing of goodwill is still valid for the condition as of March 31, 2011.
10. LONG-TERM PREPAID RENTALS - NET OF CURRENT PORTION This account represents mainly the long-term portion prepaid rentals on sites and towers.
11. LONG-TERM ADVANCES This account represents advances to suppliers and contractors for the purchase and construction/installation of property and equipments which will be reclassified to the related property and equipment accounts upon the receipt of the property and equipment purchased or after the construction/installation of the property and equipment has reached a certain percentage of completion. 12. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS - NET This account consists of the following: March 31, 2011 Other long-term investments Less allowance for decline in value
102,707 99,977
102,707 99,977
2,730
2,730
40,643 16,751 20,878
39,595 15,679 22,401
78,272
77,675
Net Restricted cash and cash equivalent Employee loan receivable Others Sub - total Total
December 31, 2010
81,002
80,405
13. OTHER NON-CURRENT ASSETS - NET This account consists of the following: March 31, 2011 Investments in associated companies Less allowance for decline in value
December 31, 2010
56,300 56,300
56,300 56,300
Net Others
6,636
8,341
Total
6,636
8,341
18
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
14. PROCUREMENT PAYABLE This account consists of payables for capital and operating expenditures procured from the following: March 31, 2011
December 31, 2010
Related parties (Note 28) (including US$817 in 2011 and US$404 in 2010) Third parties (including US$224,730 in 2011 and US$246,211 in 2010)
51,371
68,681
3,328,164
3,575,786
Total
3,379,535
3,644,467
15. TAXES PAYABLE This account consists of the following: March 31, 2011 Estimated corporate income tax payable, less tax prepayments Income tax: Article 4(2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 VAT Others Total
December 31, 2010 -
4,890
10,212 57,162 6,270 11,118 18,726 6,651 16,016 1,633
14,299 14,032 9,177 18,899 88,787 18,107 1,254
127,788
169,445
The breakdown by entity of the deferred tax assets and liabilities outstanding as of March 31, 2011 and December 31, 2010 is as follows: March 31, 2011
December 31, 2010
Deferred Tax Assets
Deferred Tax Liabilities
Deferred Tax Assets
Deferred Tax Liabilities
Company Subsidiaries Lintasarta IMM APE SMT ISPL LMD IVM
-
1,921,998
-
1,765,929
78,410 18,656 -
3,965 1,637 352 -
77,755 17,263 -
4,383 1,597 428 -
Total
97,066
1,927,952
95,018
1,772,337
19
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
16. ACCRUED EXPENSES This account consists of the following: March 31, 2011 Network repairs and maintenance Interest Employee benefits Utilities Dealer incentives Marketing Consultancy fees Universal Service Obligation (“USO”) Link Rental Blackberry access fee General and administration Concession fee Radio frequency fee Others (each below Rp20,000) Total
December 31, 2010
239,924 178,520 174,294 167,937 121,192 101,459 64,868 57,766 28,233 25,944 24,385 24,049 21,588 74,058
265,428 339,957 216,732 85,650 125,836 120,092 65,288 59,899 31,111 28,090 20,679 27,706 38,005 195,686 90,726
1,304,217
1,710,885
17. LOANS PAYABLE This account consists of the following: March 31, 2011 Related party (Note 28) - net of unamortized debt issuance cost and consent solicitation fees of Rp2,492 in 2011 and Rp2,955 in 2010 Third parties - net of unamortized debt issuance cost and consent solicitation fees of Rp184,506 in 2011 and Rp189,979 in 2010; unamortized debt discount of Rp17,496 in 2011 and Rp19,267 in 2010 (including US$924,407 in 2011 and US$886,602 in 2010) Total loans payable
December 31, 2010
1,297,508
1,297,045
9,627,944
9,553,906
10,925,452
10,850,951
Less current maturities (net of unamortized debt issuance cost and consent solicitation fees of Rp121 in 2011 and Rp373 in 2010) Related party Third parties (including US$292,142 in 2011 and US$283,571 in 2010)
300,000
300,000
2,874,147
2,884,147
Total current maturities
3,174,147
3,184,147
Long-term portion Related party Third parties (including US$632,265 in 2011 and US$603,031 in 2010)
997,508
997,045
6,753,797
6,669,759
Total long-term portion
7,751,305
7,666,804
20
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
17. LOANS PAYABLE (continued)
The following are the changes in the Companies’ loans payable during three months in 2011 : • Lintasarta - a subsidiary On January 1 and February 28, 2011, Lintasarta paid the last installment of CIMB Niaga 5 credit facility amounting to Rp4,933 and the installment of CIMB Niaga 6 credit facility amounting to Rp7,500, respectively. • The Company - On February 28, 2011, the Company paid the second semi-annual installment for credit facility B from SEK amounting to US$11,071.43. - On March 29, 2011, the Company paid the third semi-annual installments for HSBC FranceCOFACE and SINOSURE amounting to US$7,859.34 and US$2,210, respectively. - On March 30, 2011, the Company drewdown credit facility C from SEK amounting to US$60,000. The total amortization of debt issuance, discount and consent solicitation fees on the loans for the three months ended March 31, 2011 and 2010 amounted to Rp16,332 and Rp17,162, respectively (Note 27). As of March 31, 2011 and December 31,2010, the Companies have complied with all financial ratios required to be maintained under the loan agreements.
18. BONDS PAYABLE This account consists of the following: March 31, 2011 Bonds payable* - net of unamortized bonds issuance cost and consent solicitation fees of Rp26,875 in 2011 and Rp29,353 in 2010 Guaranteed Notes - net of unamortized notes issuance cost of Rp66,999 in 2011 and Rp64,855 in 2010; unamortized notes discount of Rp29,155 in 2011 and Rp29,666 in 2010 (including US$650,000 in 2011 and 2010)
December 31, 2010
7,465,114
7,462,636
5,564,696
5,749,599
Total bonds payable Less current maturities (net of unamortized bonds issuance cost and consent solicitation fees of Rp898 in 2011 and Rp1,869 in 2010)
13,029,810
13,212,235
1,099,102
1,098,131
Long-term portion
11,930,708
12,114,104
* after elimination of Limited Bonds I and II amounting to Rp9,564 and Rp35,000, respectively, issued to the Company.
Based on the latest rating report (released in October 2010), the bonds have idAA+ (stable outlook) and the sukuk bonds have idAA(sy)+ (stable outlook) ratings, respectively, from PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”). Subsequently, on March 18, 2011, the Company received Pefindo’s affirmation on the ratings of maturing Fourth Indosat Bonds Year 2005 and Indosat Syari’ah Ijarah Bonds Year 2005 at idAA+ (stable outlook) and idAA(sy)+ (stable outlook), respectively.
21
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
18. BONDS PAYABLE (continued) Based on the latest rating reports (released in August and December 2010), the notes have BB (stable outlook), Ba1 (negative outlook) and BBB- (stable outlook) ratings from Standard & Poor’s (“S&P”), Moody’s Investors Service (“Moody’s”) and Fitch (“Fitch”), respectively. The amortization of bonds issuance cost, consent solicitation fees, notes issuance cost and discount for the three months ended March 31, 2011 and 2010 totaling to Rp4,237 and Rp4,500, respectively (Note 27). As of March 31, 2011 and December 31, 2010, the Companies have complied with all financial ratios required to be maintained under the Notes Indenture and Trustee Agreements.
19. DERIVATIVES The Company entered into several swap contracts. The following is the information related to the fair values of such contracts (net of credit risk adjustment) as of March 31, 2011 and December 31, 2010:
March 31, 2011 Receivable
Payable
December 31, 2010 Receivable
Payable
Cross-currency swap Interest rate swap
43,556 -
42,677 162,891
69,334 -
16,020 199,383
Total
43,556
205,568
69,334
215,403
The net changes in fair value of the swap contracts and embedded derivative, swap income or cost, termination income or cost, and settlement of derivative instruments during three months ended March 31, 2011 and 2010 amounting to (Rp34,901) and (Rp97,600), respectively, were charged to “Loss on Change in Fair Value of Derivatives - Net”, which is presented under Other Income (Expenses) in the consolidated statements of comprehensive income.
20. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES The Companies have various financial assets such as trade and other accounts receivable, cash and cash equivalents and short-term investments, which arise directly from the Companies’ operations. The Companies’ principal financial liabilities, other than derivatives, consist of loans and bonds payable, procurement payable, trade and other accounts payable. The main purpose of these financial liabilities is to finance the Companies’ operations. The Company also enters into derivative transactions, primarily cross currency swaps and interest rate swaps, for the purpose of managing its foreign exchange and interest rate exposures emanating from the Company’s loans and bonds payable in foreign currencies.
22
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
20. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued) The following table sets forth the Companies’ financial assets and financial liabilities as of March 31, 2011 and December 31, 2010: March 31, 2011
December 31, 2010
Financial Assets Held for trading Derivative assets Loans and receivables Cash and cash equivalents Accounts receivable - trade and others - net Other current financial assets - net Due from related parties - net Other non-current financial assets - net Available for sale Other current financial assets - short-term investments - net Other non-current financial assets - other long-term investments - net
43,556
69,334
2,656,415 1,801,374 49,629 8,493 78,272
2,075,270 1,558,457 53,119 8,421 77,675
-
-
2,730
2,730
Total Financial Assets
4,640,469
3,845,006
Financial Liabilities Held for trading Derivative liabilities Liabilities at amortized cost Accounts payable - trade Procurement payable Accrued expenses Deposits from customers Loans payable - current maturities Bonds payable - current maturities Other current financial liabilities Due to related parties Loans payable - net of current maturities Bonds payable - net of current maturities
205,568
215,403
647,321 3,379,535 1,304,217 37,589 3,174,147 1,099,102 21,212 21,928 7,751,305 11,930,708
645,505 3,644,467 1,710,885 50,279 3,184,147 1,098,131 23,127 22,099 7,666,804 12,114,104
Total Financial Liabilities
29,572,632
30,374,951
The following table sets forth the carrying values and estimated fair values of the Companies financial instruments that are carried in the consolidated statements of financial position as of March 31, 2011 and December 31, 2010 : Carrying Amount March 31, 2011 Current Financial Assets Cash and cash equivalents Accounts receivable - net Derivative assets Other current financial assets - net Total current financial assets Non-current Financial Assets Due from related parties Other non-current financial assets - net Total non-current financial assets Total Financial Assets
Fair Value
December 31, 2010
March 31, 2011
December 31, 2010
2,656,415 1,801,374 43,556 49,629 4,550,974
2,075,270 1,558,457 69,334 53,119 3,756,180
2,656,415 1,801,374 43,556 49,629 4,550,974
2,075,270 1,558,457 69,334 53,119 3,756,180
8,493 81,002 89,495
8,421 80,405 88,826
7,166 78,522 85,688
7,176 76,039 83,215
4,640,469
3,845,006
4,636,662
3,839,395
23
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
20. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued) Carrying Amount March 31, 2011
Current Financial Liabilities Accounts payable - trade Procurement payable Accrued expenses Deposits from customers Derivative liabilities Loans payable - current portion Bonds payable - current portion Other current financial liabilities Total current financial liabilities
Fair Value
December 31, 2010
December 31, 2010
March 31, 2011
647,321 3,379,535 1,304,217 37,589 205,568 3,174,147 1,099,102 21,212 9,868,691
645,505 3,644,467 1,710,885 50,279 215,403 3,184,147 1,098,131 23,127 10,571,944
647,321 3,379,535 1,304,217 37,589 205,568 3,140,532 1,115,024 21,212 9,850,998
645,505 3,644,467 1,710,885 50,279 215,403 3,155,634 1,110,737 23,127 10,556,037
Non-current Financial Liabilities Due to related parties Loans payable - non-current portion Bonds payable - non-current portion Total non-current financial liabilities
21,928 7,751,305 11,930,708 19,703,941
22,099 7,666,804 12,114,104 19,803,007
18,503 7,096,820 12,923,384 20,038,707
18,833 7,510,510 13,228,171 20,757,514
Total Financial Liabilities
29,572,632
30,374,951
29,889,705
31,313,551
The fair values of the financial assets and liabilities are presented at the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between willing parties, other than in a forced sale or liquidation.
21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS This account consists of the non-current portions of employee benefit obligations as follows: March 31, 2011
December 31, 2010
Post-retirement healthcare Labor Law 13 Service award Accumulated leave benefits
643,316 193,504 44,551 2,308
639,271 187,944 43,058 2,134
Total
883,679
872,407
22. CAPITAL STOCK The Company’s capital stock ownership as of March 31, 2011 and December 31,2010 is as follows:
Stockholders
Number of Shares Issued and Fully Paid
Percentage of Ownership (%)
Amount
March 31, 2011 A Share Government B Shares Qatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd. Government SKAGEN Funds (SKAGEN AS) Director: Fadzri Sentosa Others (each holding below 5%)
1
-
-
3,532,056,600 776,624,999 292,336,450
353,206 77,662 29,234
65.00 14.29 5.38
10,000 832,905,450
1 83,290
0.00 15.33
Total
5,433,933,500
543,393
100.00
24
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
22. CAPITAL STOCK (continued)
Stockholders
Number of Shares Issued and Fully Paid
Percentage of Ownership (%)
Amount
December 31, 2010 A Share Government B Shares Qatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd. (previously ICLS) Government SKAGEN Funds (SKAGEN AS) Director: Fadzri Sentosa Others (each holding below 5%) Total
1
-
-
3,532,056,600 776,624,999 277,824,400
353,206 77,662 27,782
65.00 14.29 5.11
10,000 847,417,500
1 84,742
0.00 15.60
5,433,933,500
543,393
100.00
The “A” share is a special share held by the Government and has special voting rights. The material rights and restrictions which are applicable to the “B” shares are also applicable to the “A” share, except that the Government may not transfer the “A” share, which has a veto right with respect to (i) amendment to the objective and purposes of the Company; (ii) increase of capital without pre-emptive rights; (iii) merger, consolidation, acquisition and demerger; (iv) amendment to the provisions regarding the rights of “A” share as stipulated in the Articles of Association; and (v) dissolution, bankruptcy and liquidation of the Company. The “A” share also has the right to appoint one director and one commissioner of the Company. On January 8, 2009, Qtel filed tender offer statements with the United States Securities and Exchange Commission (“U.S. SEC”) and BAPEPAM-LK to purchase additional Company shares which became effective on January 16, 2009. Subsequently, as required by the U.S. SEC, on January 20, 2009, the Company filed schedule 14D-9, Solicitation/Recommendation Statement, with the U.S. SEC in response to the Tender Offers made by Qtel in the United States of America and Indonesia through Qtel’s indirect wholly owned subsidiary, ICLS, to purchase Series B shares (including Series B shares held as ADS, each representing 50 Series B shares) which represent approximately 24.19% of the Company’s total issued and outstanding Series B shares. On March 4, 2009, ICLS increased its ownership interest in the Company from 0.85% to 25.04%. On May 29, 2009, ICL entered into a Share Purchase Agreement to sell its 39.96% ownership in the Company to ICLS. The closing process of such sale was made on June 4, 2009; consequently, from this date, ICLS has become the legal owner of 3,532,056,600 “B” shares representing 65.00% ownership in the Company. On September 11, 2009, ICLS changed its name into Qatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd.
25
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
23. OPERATING REVENUES This account consists of the following: March 31, 2011 Cellular Usage charges Value-added services Interconnection revenues Tower leasing (Note 29e) Monthly subscription charges Sale of Blackberry handsets Others Upfront discount and Customer Loyalty Program Net MIDI Internet Protocol Virtual Private Network (IP VPN) Internet World link and direct link Frame net Leased line Application services Satellite lease Multiprotocol Label Switching (MPLS) Digital data network Others Sub-total Fixed Telecommunication International Calls Fixed Wireless Fixed Line Sub-total Total
2010
1,971,936 1,747,135 276,354 91,814 30,636 1,550 60,569 (215,606)
1,817,474 1,718,187 296,603 35,055 33,327 11,879 49,974 (228,206)
3,964,388
3,734,293
157,830 97,460 74,282 45,077 44,241 41,860 24,300 20,735 19,414 65,800
146,953 140,386 91,392 62,250 57,028 36,979 35,969 12,439 23,669 34,095
590,999
641,160
248,361 42,419 31,648
283,888 44,150 31,211
322,428
359,249
4,877,815
4,734,702
Operating revenues from related parties amounted to Rp362,444 and Rp404,392 for the three months ended March 31, 2011 and 2010, respectively. These amounts represent 7.43% and 8.54% of the total operating revenues for the three months ended March 31, 2011 and 2010, respectively (Note 28). The operating revenues from interconnection services are presented on a gross basis.
26
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
24. OPERATING EXPENSES - COST OF SERVICES This account consists of the following: March 31, 2011 Interconnection Radio frequency fee Maintenance Utilities Rent Leased circuits Blackberry access fee Cost of SIM cards and pulse reload vouchers USO Concession fee Delivery and transportation Installation Others (each below Rp20,000) Total
2010
424,487 423,553 240,301 180,522 145,519 85,119 72,898 63,733 52,788 27,221 18,941 13,770 29,365
439,766 391,787 225,219 185,260 119,412 95,708 39,546 46,779 54,629 23,529 21,047 22,930 58,795
1,778,217
1,724,407
25. OPERATING EXPENSES - PERSONNEL This account consists of: March 31, 2011
2010
Salaries Severance due to Voluntary Separation Scheme* Incentives and other employee benefits Employee income tax Bonuses Medical expense Outsourcing Postretirement healthcare Separation, appreciation, and compensation expense under Labor Law No. 13/2003 Pension Others
128,108 116,375 78,085 63,539 63,476 22,166 13,899 7,734
115,460 91,528 27,660 57,718 17,807 16,604 24,110
6,494 2,671 9,408
10,617 11,207 9,335
Total
511,955
382,046
* On January 20, 2011, the Company’s Board of Directors issued Directors’ Decree No. 003/Direksi/2011 regarding the Organizational Restructuring Program through an offering program on the basis of mutual agreement between the Company and certain employees (Voluntary Separation Scheme), that became effective on the same date.
The personnel expenses capitalized to properties under construction and installation during the three months ended March 31, 2011 and 2010 amounted to Rp9,265 and Rp9,702, respectively.
27
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
26. OPERATING EXPENSES - GENERAL AND ADMINISTRATION This account consists of: March 31, 2011 Professional fees Rent Utilities Transportation Provision for impairment of receivables (Note 5) Insurance Office administration Catering Others (each below Rp5,000) Total
2010
39,189 28,895 25,671 17,770 16,940 10,605 8,470 6,738 22,259
23,917 32,868 21,480 15,165 18,787 8,769 9,461 4,504 29,309
176,537
164,260
27. OTHER EXPENSES - FINANCING COST This account consists of: March 31, 2011
2010
Interest on loans Amortization of debt and bonds/notes issuance costs, consent solicitation fees and discount (Notes 17 and 18) Bank charges
439,421
525,628
20,569 2,093
21,662 969
Total
462,083
548,259
28. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES The details of the accounts and the significant transactions entered into with related parties are as follows: Amount March 31, 2011
Cash and cash equivalents (Note 4) State-owned companies
December 31,2010
March 31, 2011
December 31, 2010
1,856,854
1,615,651
3.53
3.06
223,000 960 52 5,958
269,291 1,362 2,881 5,679
0.42 0.00 0.00 0.02
0.50 0.01 0.01 0.01
Total Less allowance for impairment of receivables
229,970
279,213
0.44
0.53
45,022
48,286
0.09
0.09
Net
184,948
230,927
0.35
0.44
Amounts owed by related parties* State-owned companies Senior management Qtel group Others
*
Percentage to Total Assets/Liabilities (%)
Consisting of accounts receivable - trade and due from related parties.
28
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
28. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Amount March 31, 2011
Prepaid expenses Governmental departments State-owned companies Others Total
Long- term prepaid rentals State-owned companies Others Total
Long- term advance State-owned companies Others Total
Long term prepaid pension State-owned companies
Other current and non-current assets - financial and non financial State-owned companies Governmental departments Total
Amounts owed to related parties** State-owned companies Governmental departments Senior management Qtel Group Others Total
Loans payable (including current maturities) (Note 17) State-owned companies
Other current and non-current liabilities State-owned companies Governmental departments Total
**
Percentage to Total Assets/Liabilities (%)
December 31,2010
March 31, 2011
December 31, 2010
949,313 9,807 3,346
1,186,669 11,683 3,294
1.80 0.02 0.01
2.25 0.02 0.01
962,466
1,201,646
1.83
2.28
23,798 12,264
24,672 12,817
0.05 0.02
0.05 0.02
36,062
37,489
0.07
0.07
3,630 2,059
3,705 1,016
0.01 0.00
0.01 0.00
5,689
4,721
0.01
0.01
108,763
111,344
0.21
0.21
89,787 87
91,231 87
0.17 0.00
0.17 0.00
89,874
91,318
0.17
0.17
238,328 79,354 43,222 2,917 56,116
157,451 293,590 33,553 68,974
0.70 0.23 0.13 0.01 0.17
0.45 0.85 0.10 0.20
419,937
553,568
1.24
1.60
1,297,508
1,297,045
3.83
3.75
7,702 1,261
8,118 3,895
0.02 0.00
0.02 0.01
8,963
12,013
0.02
0.03
Consisting of account payable - trade, due to related parties, procurement payable, and accrued expense.
29
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
28. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Percentage to Respective Income or Expenses (%)
Amount March 31, 2011
Operating revenues State-owned companies Qtel group Governmental departments Others Total
March 31, 2010
March 31, 2011
March 31, 2010
346,666 10,966 4,660 152
396,081 5,859 2,452 -
7.11 0.22 0.10 0.00
8.37 0.12 0.05 -
362,444
404,392
7.43
8.54
503,562 406,481 66,746 15,376 85,768
469,945 459,462 37,037 1,482 48,167
11.96 9.65 1.58 0.37 2.04
11.78 11.52 0.93 0.04 1.20
1,077,933
1,016,093
25.60
25.47
Operating expenses Governmental departments State-owned companies Senior management Qtel group Others Total
Other Income (expense) - net State-owned companies Others Total
(11,324 ) 293
(37,988 ) (874 )
(76.15 ) 1.97
(11.67 ) (0.27 )
(11,031 )
(38,862 )
(74.18 )
(11.94 )
The relationship and nature of account balances/transactions with related parties are as follows:
No.
Related Parties
1.
Governmental Departments
2.
State-owned companies
3.
Qtel group
4.
Senior management
Relationship
Nature of Account Balances/Transactions
Government agency
Prepaid expenses, other non-current assets, amounts owed to related parties, other non-current liabilities, operating revenues MIDI, operating expenses - cost of services
Under common control
Cash and cash equivalents, amounts owed by related parties, prepaid expenses, long-term prepaid rental, long-term advance, long-term prepaid pension, other current and non-current financial assets, amounts owed to related parties, loans payable, operating revenues, and operating expenses
Ultimate stockholder
Operating revenues - fixed telecommunication and operating expenses - cost of services
Key management personnel
Amounts owed by related parties, amounts owed to related parties and operating expenses personnel expenses
30
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
28. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
No. 5.
Related Parties Others
Relationship Under common significant influence
Nature of Account Balances/Transactions Amounts owed by related parties, prepaid expenses, long-term prepaid rentals, long-term advance, amounts owed to related parties, operating revenues - MIDI and operating expenses
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS a. As of March 31, 2011, commitments on capital expenditures (including “c” below) which are contractual agreements not yet realized relate to the procurement and installation of property and equipment amounting to US$86,170 (Note 32b) and Rp549,057. b.
On February 10, 2011, the Company entered into a Revolving Time Loan facility agreement with BCA covering a maximum amount of Rp1,000,000 to fund the Company's capital expenditure and/or for general corporate purposes. This facility will be available from February 10, 2011 to February 10, 2014 and drawdowns bear interest at 1-month JIBOR plus 1.4% per annum. As of March 31, 2011, the Company has not used this facility.
c.
On December 10, 2010, the Company agreed with PT Nokia Siemens Networks and Nokia Siemens Networks OY (“Nokia”) to restate and amend the agreement for “The Procurement of Technology Upgrade for 2G and 3G Telecommunication Network in Kalimantan” that was originally entered into on June 30, 2010. Based on the new agreement, the Company agreed to exchange certain existing cellular technical equipment units in Kalimantan area with new equipment units from Nokia with total value of US$75,243 consisting of cellular technical equipment with net book value of U$66,963 (net of discount amounting to US$2,029) for 1,325 units of 2G Base Transceiver Station [BTS], 24 units of Base Station Controller [BSC], 11 units of Transcoders, 66 units of Node B equipment and 3 units of Radio Network Controller [RNC], and pay US$6,251 to Nokia for the installation services. For the three months ended March 31, 2011, carrying amount of the cellular technical equipment units given up totalling Rp139,250 (Note 8) and the accumulated carrying amount of such equipment up to March 31, 2011 totalling Rp297,535 . The Company also committed to procure additional equipment units from Nokia with total value of US$11,708 until the end of 2012.
d.
On August 18, 2010, the Company and Telkom signed a memorandum of understanding on the cooperation for joint utilization of filing of satellite networks at 150.5 degree East geostationary orbital slot. This cooperation will include procuring, operating and maintaining satellite between the Company and Telkom in order to utilize filing of satellite networks at 150.5 degree East geostationary orbital slot after the termination of the operation of Satellite Palapa C-2 owned by the Company. The capital expenditure related to such cooperation will be borne on a pro rata basis between the Company and Telkom.
As of March 31, 2011, the Company has not made any capital expenditure related to such cooperation.
31
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued) e.
On January 29, April 15, May 24, June 3, 2010 and February 4 and 10, 2011, the Company agreed to lease part of its telecommunications towers and sites to PT Hutchison CP Telecommunication (“Hutchison”) for a period of 12 years, to PT Natrindo Telepon Selular (“NTS”) for a period of 10 years, to PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”, formerly PT Excelcomindo Pratama Tbk or “Excelcom”) for a period of 10 years, PT Berca Global Access (“Berca”) for a period of 10 years, PT Dayamitra Telekomunikasi (“Mitratel”) for a period of 10 years and PT First Media Tbk (“FM”) for a period of 5 years, respectively. Hutchison, NTS, and XL Axiata (on annual basis), Berca and Mitratel (on quarterly basis) and FM (on semi-annual basis) are required to pay the lease and maintenance fees in advance which are recorded as part of unearned income. The agreements are cancellable before termination under certain conditions, as stated in the agreements.
f.
On April 15, 2010, Lintasarta, a subsidiary, entered into agreements with MOCIT–Balai Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan (MOCIT-BTIP), whereby Lintasarta agreed to provide Pusat Layanan Jasa Akses Internet Kecamatan (Center for Internet Access and Services in Rural Areas) (PLIK) for Work Packages (Paket Pekerjaan) 7, 8 and 9 that cover the provinces of Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, West Kalimantan, South Kalimantan, East Kalimantan, Central Kalimantan, Maluku and Papua. On December 22, 2010, the agreements were amended to increase the contract value. The agreements cover four years starting from October 15, 2010 with contract value amounting to Rp91,895, Rp143,668 and Rp116,721 for Work Packages 7, 8 and 9, respectively. In accordance with the agreements, Lintasarta placed its time deposits totalling Rp18,200 as a performance bond for the four-year contract period which is classified as part of other non-current financial assets. On December 12, 2010, Lintasarta entered into agreements with MOCIT-BTIP to provide Pusat Layanan Jasa Akses Internet Kecamatan Bergerak (Mobile Center for Internet Access and Services in Rural Areas) (PLIKB) for Work Packages 2, 3, 11, 15, 16 and 18 that cover the provinces of North Sumatra, West Sumatra, East Nusa Tenggara, West Kalimantan, South Kalimantan and East Kalimantan. The agreements cover four years starting on June 22, 2011 with contract values amounting to Rp79,533, Rp92,003, Rp71,879, Rp84,583, Rp69,830 and Rp60,149 for Work Packages 2, 3, 11, 15, 16 and 18, respectively. As of March 31, 2011, Lintasarta has outstanding advance payments from MOCIT-BTIP related with those agreements amounting to Rp104,774 and Rp60,370 which are classified as part of unearned income for the current portion and other non-current liabilities for the long-term portion, respectively. On May 6, 2010, Lintasarta entered into an agreement with PT Wira Eka Bhakti (WEB), for the procurement of equipment and infrastructure required for the construction of PLIKs, as agreed with the MOCIT-BTIP above, with total contract value amounting to Rp189,704. On October 20, 2010, the agreement was amended to increase the contract value to become Rp203,776. As of March 31, 2011, Lintasarta has outstanding advances to WEB amounting to Rp28,772 and Rp1,026 which are classified as part of advances for the current portion and long-term advances for the long-term portion, respectively.
g.
On May 25, 2007, the Company and six other telecommunications operators signed a memorandum of understanding on the construction of the national optical fiber network Palapa Ring for the eastern part of Indonesia (“Palapa Ring Project Phase I”) wherein the Company will share 10% of the total project cost of Rp3,000,000. In addition, they also agreed to equally bear the cost of preparation and implementation (“preparation cost”) of Palapa Ring Project Phase I up to the amount of Rp2,000. If the preparation cost exceeds Rp2,000, there will be further discussion among them. However, one of the telecommunications operators subsequently decided not to join the project.
32
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued) On November 10, 2007, the Company and the other five telecommunications operators (including Telkom, a related party) signed the agreement on the consortium for the construction and maintenance of Palapa Ring wherein the Company agreed to bear 13.36% of the total project cost of US$225,037. This agreement replaced the previous memorandum of understanding. Furthermore, three of the telecommunications operators also no longer joined the project. Consequently, as of December 31, 2010, the remaining telecommunications operators which are still committed to this project are the Company, Telkom and Bakrie Telecom. Hence, the project’s commitment is being evaluated to accommodate the change in the number of participating telecommunications operators. As of March 31, 2011, the Company has paid the amount of US$1,503 which is recorded as part of other non-current financial assets. h.
The Company and IMM have committed to pay annual radio frequency fee over the 3G and BWA licenses period, provided the Company and IMM hold the 3G and BWA licenses. The amount of annual payment is based on the payment scheme set out in Regulations No. 7/PER/M.KOMINFO/2/2006, No. 268/KEP/M.KOMINFO/9/2009 and No. 237/KEP/ M.KOMINFO/7/2009 dated February 8, 2006, September 1, 2009 and July 27, 2009, respectively, of the MOCIT.
i.
On July 20, 2005, the Company obtained facilities from HSBC to fund the Company’s short-term working capital needs. These facilities were amended on May 14, 2007 to extend the expiration date to February 28, 2008. On December 4, 2009, these facilities were further amended to extend the expiration date to April 30, 2010. Subsequently, on June 17, 2010, these facilities were further extended up to April 30, 2011. The facilities consist of the following: •
Overdraft facility amounting to US$2,000 (including overdraft facility denominated in rupiah amounting to Rp17,000). Interest is charged on daily balances at 3.75% per annum and 6% per annum below the HSBC Best Lending Rate for the loan portions denominated in rupiah and U.S. dollar, respectively.
•
Revolving loan facility amounting to US$30,000 (including revolving loan denominated in rupiah amounting to Rp255,000). The loan matures within a maximum period of 180 days and can be drawn in tranches with minimum amounts of US$500 and Rp500 for loans denominated in U.S. dollar and rupiah, respectively. Interest is charged on daily balances at 3% per annum above the HSBC Cost of Fund Rate for the loans denominated either in rupiah or U.S. dollar.
As of March 31, 2011, the Company has not used these facilities. j. In 1994, the Company was appointed as a Financial Administrator (“FA”) by a consortium which was established to build and sell/lease Asia Pacific Cable Network (“APCN”) submarine cable in countries in the Asia-Pacific Region. As an FA, the Company collected and distributed funds from the sale of APCN’s Indefeasible Right of Use (“IRU”), Defined Underwritten Capacity (“DUC”) and Occasional Commercial Use (“OCU”). The funds received from the sale of IRU, DUC and OCU and for upgrading the APCN cable did not belong to the Company and, therefore, were not recorded in the Company’s books. However, the Company managed these funds in separate accounts. As of March 31, 2011, the balance of the funds (including interest earned) which are under the Company’s custody amounted to US$6,159. Besides receiving their share of the funds from the sale of IRU, DUC and OCU, the members of the consortium also received their share of the interest earned by the above funds.
33
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued) k. Other agreements made with Telkom are as follows: •
In 1994, Satelindo entered into a land transfer agreement for the transfer of Telkom’s rights to use a 134,925-square meter land property located at Daan Mogot, West Jakarta, where Satelindo’s earth control station is currently situated. The land transfer agreement enables Satelindo to use the land for a period of 30 years from the date of the agreement, for a price equivalent to US$40,000 less Rp43,220. The term of the agreement may be extended based on mutual agreement. This agreement was subsequently superseded by a land rental agreement dated December 6, 2001, generally under the same terms as those of the land transfer agreement.
•
In 1999, Lintasarta entered into an agreement with Telkom, whereby Telkom agreed to lease transponder to Lintasarta. This agreement has been amended several times, the latest amendment of which is based on the ninth amendment agreement dated May 24, 2010. Transponder lease expense charged to operations amounting to Rp6,119 and Rp8,578 in 2011 and 2010, respectively, is presented as part of “Operating Expenses - Cost of Services” in the consolidated statements of comprehensive income.
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES A. RISK MANAGEMENT The main risks arising from the Companies’ financial instruments are interest rate risk, foreign exchange rate risk, equity risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets. In relation to foreign exchange rate exposure, the following is the Companies’ consolidated U.S. dollar-denominated assets and liabilities as of March 31, 2011: 2011 U.S. Dollar Assets: Cash and cash equivalents Accounts receivable Trade Others Derivative assets Other current financial assets Due from related parties Other non-current financial assets Total assets
34
Rupiah *
113,520
988,649
134,095 67 5,001 1,581 51 1,554
1,167,832 583 43,556 13,765 444 13,532
255,869
2,228,361
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued0 A. RISK MANAGEMENT (continued) 2011 U.S. Dollar Liabilities: Accounts payable - trade Procurement payable Accrued expenses Deposits from customers Derivative liabilities Other current financial liabilities Other current liabilities Loans payable (including current maturities) Bonds payable (including current maturities) Other non-current liabilities
Rupiah *
31,550 225,547 21,267 1,469 23,604 27 6,189 924,407 650,000 8,730
274,765 1,964,292 185,209 12,793 205,568 235 53,895 8,050,663 5,660,850 76,032
Total liabilities
1,892,790
16,484,302
Net liabilities position
1,636,921
14,255,941
* The exchange rate used to translate the U.S. dollar amounts into rupiah was Rp8,709 to US$1 (in full amounts) as published by the Indonesian Central Bank as of March 31, 2011.
B. CAPITAL MANAGEMENT The Companies aim to achieve an optimal capital structure in pursuit of their business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and strong credit ratings, and maximizing stockholder value. Some of the Companies’ debt instruments contain covenants that impose maximum leverage ratios. In addition, the Company’s credit ratings from the international credit ratings agencies are based on its ability to remain within certain leverage ratios. The Companies have complied with all externally imposed capital requirements. C. COLLATERAL The loans of Lintasarta, a subsidiary, which were obtained from CIMB Niaga, are collateralized by all equipment purchased by Lintasarta from the proceeds of the credit facilities. There are no other significant terms and conditions associated with the use of collateral. The Company did not hold any collateral as of March 31, 2011.
31. SEGMENT INFORMATION The Companies manage and evaluate their operations in three major reportable segments: cellular, fixed telecommunications and MIDI. The operating segments are managed separately because each offers different services/products and serves different markets. The Companies operate in one geographical area only, so no geographical information on segments is presented. Segment results and assets include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis. Expenditures for segment assets represent the total costs incurred during the period to acquire segment assets that are expected to be used for more than one year.
35
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
31. SEGMENT INFORMATION (continued) Consolidated information by industry segment follows: Major Segments Cellular
Fixed Telecommunication
MIDI
Segment Total
Three Months Ended March 31, 2011 Operating revenues Revenues from external customers Inter-segment revenues Total operating revenues Inter-segment revenues elimination
3,964,388 -
322,428 -
590,999 151,837
4,877,815 151,837
3,964,388
322,428
742,836
5,029,652 (151,837)
Operating revenues - net Income Operating income Gain on foreign exchange - net Interest income Financing cost Income tax expense Loss on change in fair value of derivatives - net Others - net
4,877,815
672,421
(89,516)
83,931
Profit for the period
Depreciation and amortization
666,836 459,257 21,830 (462,083 ) (183,471) (34,901) 1,026 468,494
1,281,996
74,925
199,975
45,131,641
1,996,619
8,552,228
1,566,896
As of March 31, 2011 Other Information Segment assets Unallocated assets Inter-segment assets elimination Assets - net
Segment liabilities Unallocated liabilities Inter-segment liabilities elimination
52,543,062
26,577,813
624,650
3,072,935
Liabilities - net Capital expenditures
55,680,488 4,508,658 (7,646,084)
30,275,398 9,556,554 (5,997,974) 33,833,978
699,209
36
32,711
127,895
859,815
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
31. SEGMENT INFORMATION (continued) Major Segments Cellular
Fixed Telecommunication
MIDI
Segment Total
Three Months Ended March 31, 2010 Operating revenues Revenues from external customers Inter-segment revenues Total operating revenues Inter-segment revenues elimination
3,734,293 -
359,249 -
641,160 117,615
4,734,702 117,615
3,734,293
359,249
758,775
4,852,317 (117,615)
Operating revenues - net Income Operating income Gain on foreign exchange - net Interest income Financing cost Income tax expense Loss on change in fair value of derivatives - net Amortization of goodwill Others - net
4,734,702
669,532
(37,979)
114,468
Profit for the period
Depreciation and amortization
746,021 359,125 33,874 (548,259) (127,756) (97,600) (56,627) (16,061) 292,717
1,201,303
76,416
203,820
45,875,021
2,020,957
8,459,948
1,481,539
As of December 31, 2010 Other Information Segment assets Unallocated assets Inter-segment assets elimination Assets - net Segment liabilities Unallocated liabilities Inter-segment liabilities elimination
52,818,187 27,195,689
630,442
3,250,615
Liabilities - net Capital expenditures
56,355,926 4,264,808 (7,802,547)
31,076,746 9,724,480 (6,219,525) 34,581,701
4,455,608
37
210,770
848,611
5,514,989
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language.
PT INDOSAT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONDENSED CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in millions of rupiah and thousands of U.S. dollar, except share and tariff data)
32. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD a. On April 11, 2011, the Company received Decision Letters from DGT No.278 - 284/WJP.19/BD.05/2011 declining the Company’s cancelation letters dated October 12, 2010 on Tax Collection Letters (“STP”) for the underpayment of the Company’s 2008 and 2009 income tax article 26 totalling Rp80,018 (including interest). b. As of April 26, 2011, the prevailing exchange rate of the rupiah to U.S. dollar is Rp8,656 to US$1 (in full amounts), while as of March 31, 2011, the prevailing exchange rate was Rp8,709 (in full amounts). Using the exchange rate as of April 26, 2011, the Companies earned foreign exchange gain amounting to approximately Rp86,757 (excluding the effect of revaluing derivative contracts on April 26, 2011) on the foreign currency liabilities, net of foreign currency assets, as of March 31, 2011 (Note 30). The translation of the foreign currency liabilities, net of foreign currency assets, should not be construed as a representation that these foreign currency liabilities and assets have been, could have been, or could in the future be, converted into rupiah at the prevailing exchange rate of the rupiah to U.S. dollar as of March 31, 2011 or at any other rate of exchange. The commitments for the capital expenditures denominated in foreign currencies as of March 31, 2011 as disclosed in Note 29a are approximately Rp745,890 if translated at the prevailing exchange rate as of April 26, 2011.
33. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Following are the accounts in the 2010 consolidated financial statements which have been reclassified to allow their comparison with the accounts in the 2011 consolidated financial statements: As Previously Reported
As Reclassified
Amount
Reason
Short-term investments net
Other current financial assets - net
-
Reclassification to conform with the 2011 presentation
Investments in associated companies - net
Other non-current assets - net
-
Reclassification to conform with the 2011 presentation
Other long-term investments - net
Other non-current financial assets net
2,730
Reclassification to conform with the 2011 presentation
Operating revenues - fixed telecommunication
Operating revenues cellular
37,923
Reclassification to conform with the 2011 presentation
38