PT COWELL DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
DAFTAR ISI
Halaman
Surat Pernyataan Direksi
i
LAPORAN KEUANGAN – Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada TanggalTanggal 30 Juni 2009 dan 2008. •
Neraca konsolidasi
•
Laporan laba rugi konsolidasi
3
•
Laporan perubahan ekuitas konsolidasi
4
•
Laporan arus kas konsolidasi
5
•
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi
1-2
6 – 37
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. NERACA KONSOLIDASI Per 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) Catatan
30 Juni 2009
30 Juni 2008
AKTIVA Kas dan setara kas
2c; 4
3.202.739.017
10.666.174.669
331.602.123
362.586.325
2m; 5b, 31
34.717.365.312
39.408.204.423
2f,h; 6
116.639.930.177
92.570.273.852
Tanah yang belum dikembangkan
2i; 7
29.602.206.700
54.326.348.034
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
2g; 8
2.704.999.108
1.613.235.515
Pajak dibayar di muka
2l; 17
558.692.594
300.276.129
Aset pajak tangguhan
2l; 17
-
678.639.784
Aset tetap - bersih (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan konsolidasi masing-masing sebesar Rp 3.135.153.216,- dan Rp.3.002.389.078,- pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008)
2j; 9
1.775.477.432
1.235.950.827
Setoran dana kerjasama operasi
2t; 10
581.277.932
-
2b,q; 11
17.353.622
-
Piutang lain-lain Pihak ketiga
5a
Pihak hubungan istimewa Persediaan
Aset lain-lain Goodwill - (setelah dikurangi amortisasi sebesar Rp 1.239.544 pada tanggal 30 Juni 2009)
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
12
9.311.299.449
7.739.930.332
Aset lainnya
13
208.842.151
275.175.840
199.651.785.617
209.176.795.730
JUMLAH AKTIVA
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) Per 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) Catatan
30 Juni 2009
30 Juni 2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang Hutang usaha - pihak ketiga
14
10.988.918.933
542.737.011
Hutang lain-lain - pihak ketiga
15
4.717.121.553
2.283.606.227
Biaya yang masih harus dibayar
16
1.573.524.880
2.946.949.477
Hutang pajak
2jl; 17
811.236.630
2.480.320.499
Uang muka penjualan
2e; 18
30.484.745.428
43.903.545.778
Hutang bank
5; 19
28.000.000.000
36.000.000.000
26
1.350.332.861
-
2k; 20
2.393.500.378
2.149.258.650
80.319.380.663
90.306.417.642
2.383.475
2.500.000
Hutang deviden Kewajiban imbalan pasca kerja Jumlah Kewajiban HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH PADA ANAK PERUSAHAAN
2b; 21
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp.100,- per saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham; ditempatkan dan disetor penuh 754.375.900 lembar saham biasa pada periode 30 Juni 2009, dan 750.135.500 saham biasa pada periode 30 Juni 2008
23
75.437.590.000
75.013.550.000
Agio saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
25
5.956.104.449
5.701.680.449
2n; 3
2.919.855.063
2.926.993.930
35.016.471.967
35.225.653.709
Jumlah Ekuitas
119.330.021.479
118.867.878.088
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
199.651.785.617
209.176.795.730
Saldo laba
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 2
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) Catatan PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN
2008 (enam bulan)
2e; 27
32.938.598.245
48.635.373.887
2e; 6; 28
16.285.764.722
28.190.116.750
16.652.833.523
20.445.257.137
LABA KOTOR BEBAN USAHA
2009 (enam bulan)
2e,j,k; 29
Biaya Penjualan
1.822.585.071
1.006.578.315
Biaya Umum dan administrasi
10.089.560.202
7.790.816.714
Jumlah Beban Usaha
11.912.145.273
8.797.395.029
4.740.688.250
11.647.862.108
272.829.476
380.467.079
LABA/(RUGI) USAHA PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga bersih Pendapatan denda pembatalan dan pengalihan hak
30
273.323.055
350.860.886
Beban bunga bank
19
(2.012.963.888)
(2.375.799.393)
Provisi dan beban administrasi bank
(443.040.510)
(226.709.256)
Lain-lain
227.557.112
480.861.879
(1.682.294.755)
(1.390.318.805)
3.058.393.495
10.257.543.303
(1.271.335.875)
(2.993.804.018)
1.787.057.620
7.263.739.285
38.044
-
1.787.095.664
7.263.739.285
Jumlah Pendapatan / (Beban) Lain-lain LABA SEBELUM PAJAK TAKSIRAN MANFAAT / (BEBAN) PAJAK
2l; 17
Pajak penghasilan / Pajak final LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
2b
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2o; 22
2,37
9,68
LABA BERSIH PER SAHAM DILUSIAN
2o; 22
2,14
8,79
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
3
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah)
Keterangan
Saldo 1 Januari 2008 Tambahan penjualan Saham Waran Seri I sebanyak 135.500 lembar Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 2n,3 )
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Modal Saham
Agio saham
75.000.000.000
5.693.550.449
2.919.855.063
29.461.914.424
113.075.319.936
13.550.000
8.130.000
-
-
21.680.000
-
-
7.138.867
-
7.138.867
(1.500.000.000)
(1.500.000.000)
Saldo Laba
Pembagian deviden pemegang saham Laba bersih konsolidasi periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2008 Saldo 30 Juni 2008 Koreksi selisih nilai transaksi restrukturisasi Pelaksanaan waran
Jumlah
-
-
-
7.263.739.285
7.263.739.285
75.013.550.000
5.701.680.449
2.926.993.930
35.225.653.709
118.867.878.088
-
-
(7.138.867)
-
(7.138.867)
424.040.000
Agio saham atas pelaksanan waran
-
Rugi bersih Perusahaan periode enam bulan dari 1 Juli s/d 31 Desember 2008
-
Saldo 31 Desember 2008
424.040.000 254.424.000
-
-
254.424.000
-
(645.944.545)
(645.944.545)
75.437.590.000
5.956.104.449
2.919.855.063
34.579.709.164
118.893.258.676
Laba bersih periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2009
-
-
-
1.787.095.664
1.787.095.664
Pembagian deviden pemegang saham
-
-
-
(1.350.332.861)
(1.350.332.861)
75.437.590.000
5.956.104.449
2.919.855.063
35.016.471.967
119.330.021.479
Saldo 30 Juni 2009
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 2009 (enam bulan) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran untuk : Perolehan tanah, pemasok dan kontraktor Beban gaji dan tunjangan Beban usaha diluar beban gaji,upah dan tunjangan
2008 (enam bulan)
22.844.125.734
25.413.292.552
(10.832.153.225) (6.075.098.276) (7.053.360.500)
(8.941.409.957) (4.496.155.737) (6.220.852.087)
Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi Penerimaan dari (pembayaran untuk) : Pendapatan bunga Pendapatan denda pembatalan dan pengalihan hak Beban bunga Beban pajak Pendapatan (beban) lain-lain
(1.116.486.267)
5.754.874.771
272.829.476 273.323.055 (2.012.963.888) (2.275.903.659) (215.483.398)
380.467.079 350.860.886 (2.375.799.393) (3.761.071.746) 431.589.821
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
(5.074.684.681)
780.921.418
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Deposito berjangka Penambahan Tanah belum dikembangkan (Anak Perusahaan) Penambahan aktiva tetap Setoran dana kerjasama operasi Aktiva tidak lancar lainnya
(3.624.022.932) (42.779.000) (581.277.932) (208.377.322)
1.862.327.124 (24.724.141.334) (559.330.790) (275.175.840)
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
(4.456.457.186)
(23.696.320.840)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan / (pembayaran) hutang bank Penambahan / (pembayaran) piutang hubungan istimewa Pembagian deviden Setoran modal Kepentingan minoritas Divestasi saham anak perusahaan
(8.000.000.000) 3.266.541.442 -
142.251.071 (4.881.459.730) (1.500.000.000) 21.680.000 2.500.000 7.138.867
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
(4.733.458.558)
(6.207.889.792)
KENAIKAN / (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS
(14.264.600.425)
(29.123.289.214)
KAS DAN SETARA KAS AWAL
17.467.339.442
39.789.463.883
KAS DAN SETARA KAS AKHIR
3.202.739.017
10.666.174.669
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 5
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT Cowell Development Tbk. (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Dian Paranita Tanzil, S.H., (Notaris pengganti Kartini Mulyadi, S.H.) No. 166 tanggal 25 Maret 1981 dengan nama PT Internusa Artacipta, Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat No. YA 5/69/21 tanggal 27 Januari 1982 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 55 tanggal 9 Juli 1982 Tambahan N0. 870 Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. No. 2 tanggal 6 Juni 2008 mengenai perubahan seluruh isi Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan terbatas. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang jasa, pembangunan, dan perdagangan, terutama jasa pengelolaan gedung, pembangunan dan pengembangan perumahaan, dan perdagangan real estat. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1981. Nama perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir perubahan nama Perusahaan dari PT Karya Cipta Putra Indonesia menjadi PT Cowell Development Tbk. tercantum dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 31 tanggal 27 Agustus 2007 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-09692 HT.01.04.TH.2007 tanggal 4 September 2007. Perusahaan berdomisili di Jakarta, kantor pusat Perusahaan berlokasi di Graha Atrium, Lantai 6, Suite 6.01A, Jalan Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat. Saat ini Perusahaan memiliki properti yang terletak di Kecamatan Serpong, Tangerang.
b. Penawaran Umum dan Pencatatan Saham Perusahaan di Bursa Efek Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 57 tanggal 27 Juni 2007, pemegang saham memberikan persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perusahaan berkenaan dengan peningkatan modal dasar dari semula Rp 10 miliar menjadi Rp 200 miliar dan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula Rp 9,9 miliar menjadi Rp 50 miliar dengan nilai nominal saham Rp 1.000.000. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-07239 HT.01.04-TH.2007 tanggal 29 Juni 2007. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2007, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Saham Perdana dengan penerbitan 250.000.000 saham baru dan perubahan nilai nominal saham dari semula Rp 1.000.000 menjadi Rp 100. Perubahan tersebut tertuang dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 31 tanggal 27 Agustus 2007 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-09692 HT.01.04.TH.2007 tanggal 4 September 2007. Berdasarkan surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-6253/BL/2007 tanggal 10 Desember 2007, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat atas sejumlah 250.000.000 lembar Saham Biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 130 per saham, yang seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Desember 2007.
6
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 1. UMUM (Lanjutan) b. Penawaran Umum dan Pencatatan Saham Perusahaan di Bursa Efek (lanjutan) Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 150.000.000 Waran Seri I menyertai Saham Biasa, dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 3 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru. Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga sebesar Rp 160 per saham selama periode pelaksanaan dari tanggal 19 Juni 2008 sampai dengan 17 Desember 2010. c. Struktur Perusahaan dan Anak perusahaan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan PT Sandi Mitra Selaras tanggal 11 April 2008 dengan Akta No. 04 dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., notaris di Jakarta, dimana Perusahaan memiliki saham PT Sandi Mitra Selaras sebanyak 47.000 saham dengan nilai nominal per lembar saham Rp. 500.000 sesuai Akta Jual beli Saham No. 48 tanggal 27 Maret 2008 dibuat dihadapan Notaris yang sama, jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 47.005 saham, jumlah persentase kepemilikan Perusahaan pada Anak perusahaan sebesar 99,99%. Akta perubahan kepemilikan saham tersebut saat ini sedang dalam proses pengurusan penerbitan Surat Pemberitahuan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Keterangan No. 10/NFI/CN/IV/2008 tanggal 11 April 2008 dari Kantor Notaris Nanda Fauz Iwan S.H., M.Kn. Kegiatan usaha utama Anak perusahaan PT Sandi Mitra Selaras adalah bergerak dalam bidang properti dan masih dalam tahap pengembangan. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan memiliki Anak perusahaan dengan kepemilikan langsung sebagai berikut :
PT Sandi Mitra Selaras
Lokasi Perusahaan
Persentase Kepemilikan
Jakarta
99,99%
Jumlah Aset 30 Juni 2009
30.265.162.689
30 Juni 2008
26.215.403.316
d. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Sesuai Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 30 tanggal 10 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada periode 30 Juni 2009 adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris : Presiden Komisaris Komisaris Independen
: Tn. Ir. Harijanto Thany : Nn. Vijay Perapti
Direksi: Presiden Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
: Tn. Pikoli Sinaga, SE, MM : Tn. Hari Dhoho Tampubolon : Ir. Novi Imelly
7
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 1. UMUM (Lanjutan) d. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) Sesuai Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta No. 03 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada periode 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris : Presiden Komisaris Komisaris Independen Direksi: Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
: Ny. Baby Noviani : Nn. Vijay Perapti : Tn. Sugiarto Santoso : Tn. Ir. Harijanto Thany Tn. Hari Dhoho Tampubolon
: Tn. Rickson Eduard Silitonga
Jumlah karyawan Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebanyak 120 dan 91 karyawan (tidak diaudit). 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Surat Edaran No. SE 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Real Estat. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan arus kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Anak perusahaan. b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi mencakup akun-akun keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, kecuali Anak perusahaan yang pengendaliannya bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak perusahaan untuk mengalihkan dananya kepada Perusahaan.
8
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) Saldo dan transaksi, termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan terkonsolidasi dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak perusahaan tersebut. Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban Anak perusahaan diukur sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aktiva dan kewajiban non-moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan garis lurus. c. Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari kas dan bank yang tidak dibatasi penggunaannya. Setara kas adalah deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan. Kas dalam pembatasan diklasifikasikan sebagai bukan kas dan dicatat dalam aset lain-lain “Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya”. d. Piutang usaha Piutang usaha disajikan sebesar jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih. Penyisihan piutang tidak tertagih ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing piutang pada akhir tahun.
e. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan real estat diakui berdasarkan PSAK No.44 mengenai "Akuntansi Pengembangan Real Estat" sebagai berikut : i. Pendapatan dari penjualan bangunan rumah tinggal, rumah toko dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh ( full accrual method ) apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi : 1. Proses penjualan telah selesai. 2. Harga jual akan tertagih 3. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang. 4. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi
yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
9
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) ii. Pendapatan dari penjualan kavling tanah dimana tidak memerlukan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan diakui dengan metode akrual penuh ( full accrual method ) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi : 1. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak
dapat diminta kembali oleh pembeli. 2. Harga jual akan tertagih. 3. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang. 4. Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kavling
tanah yang dijual. 5. Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kavling
tersebut. iii. Pendapatan dari penjualan unit bangunan apartemen yang belum selesai pembangunannya diakui dengan metode persentase penyelesaian (percentage-of-completion method ) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi : 1. Proses kontruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk
memulai pembangunan telah terpenuhi. 2. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut
tidak dapat diminta kembali oleh pembeli. 3. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
Apabila salah satu kriteria di atas tidak terpenuhi perusahaan akan mengunakan metode deposit (Deposit method ), dimana dengan metode ini semua pembayaran yang telah diterima dari pelanggan akan dibukukan terlebih dahulu sebagai "Uang Muka Pelanggan" sampai semua kriteria di atas terpenuhi. Pendapatan dari penjualan tanah, rumah tinggal dan rumah toko diakui dengan metode deposit (Deposit Method ) dengan kriteria sebagai berikut : - Penjual tidak mengakui pendapatan atas transaksi penjualan unit real estat, penerimaan pembayaran dari pelanggan dibukukan sebagai uang muka. - Piutang dari penjualan transaksi unit real estat tidak diakui - Unit real estat tersebut tetap dicatat sebagai aktiva penjual, demikian juga dengan kewajiban yang terkait dengan unit real estat tersebut, walau kewajiban tersebut telah dialihkan kepada pelanggan. Metode yang digunakan untuk menentukan persentase penyelesaian adalah berdasarkan biaya aktual yang telah dikeluarkan dibandingkan dengan estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk pengembangan proyek real estat tersebut. Beban diakui pada saat terjadinya dengan metode akrual ( accrual basis )
10
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) f. Biaya Pengembangan Proyek Real Estat Biaya yang berhubungan langsung dengan aktivitas pengembangan real estat dan biaya proyek tidak langsung yang berhubungan dengan beberapa proyek real estat dialokasikan dan dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat. Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan suatu proyek real estat diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan real estat yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat sebagai berikut : a. b. c. d. e.
Biaya praperolehan tanah; Biaya perolehan tanah; Biaya langsung proyek; Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat; dan Biaya Pinjaman.
Dalam menghitung unit cost dari setiap unit rumah atau ruko yang selesai dibangun, biaya konstruksi yang telah dikapitalisasi ke persediaan proyek real estat dialokasikan ke setiap unit rumah atau ruko berdasarkan aktual biaya yang terjadi.
g. Biaya dibayar di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
h. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value ). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode identifikasi khusus ( specific identification method ). Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan, biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya-biaya pinjaman. Tanah yang sedang dikembangkan dipindahkan ke tanah matang pada saat pengembangan tanah telah selesai. Semua biaya dialokasikan secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luas area masing-masing. Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana area yang tidak dapat dijual lainnya, dialokasikan kepada luas area yang dapat dijual. Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian dipindahkan ke rumah, rukan dan apartemen (strata title ) tersedia untuk dijual pada saat pembangunan telah selesai. i. Tanah yang belum dikembangkan Tanah yang belum dikembangkan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value ) Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah, dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai.
11
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) j. Aset Tetap Aset tetap yang dimiliki secara langsung diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Semua aset tetap Perusahaan dan Anak perusahaan kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan saldo menurun berganda dan metode garis lurus. Estimasi umur dan persentase (%) penyusutan tahun dari aktiva tetap sebagai berikut : Prasarana kantor Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor
Tahun
% Penyusutan
8 4-8 4-8 4-8
12,50% 25% - 50% 25% 25%
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK N0. 16 (Revisi 2007) mengenai “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994) mengenai “Aset tetap dan Aset Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994) mengenai “Akuntansi Penyusutan”. Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akutansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Anak perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Anak perusahaan. Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya, kecuali pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset tetap atau meningkatkan manfaat ekonomis, dikapitalisasi dan disusutkan dengan tarif penyusutan yang sesuai. Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai “Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan (sebagai bagian dari aset lain-lain) dan diamortisasi sepanjang periode berlakunya hak atas tanah atau umur ekonomis hak atas tanah, periode mana yang lebih pendek. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya pemugaran dan penambahan dalam jumIah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian periode yang bersangkutan. k. Imbalan Kerja Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya imbalan kerja berdasarkan UU Tenaga Kerja No.13 ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan aktuarial projected unit credit . Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui untuk setiap program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut dan selama rata-rata masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul akibat perubahan kewajiban imbalan kerja dari program sebelumnya harus diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.
12
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) l. Pajak Penghasilan Beban pajak penghasilan tahun berjalan disajikan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui berdasarkan perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh terdapat cukup kemungkinan atas`realisasi dari manfaat pajak tersebut. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) diakui sebagai beban lain-lain pada periode berjalan, kecuali apabila diajukan keberatan atau banding, jumlah tambahan pokok dan denda pajak tersebut ditangguhkan pembebanannya sampai keputusan atas keberatan atau banding tersebut telah ditetapkan. m. Transaksi dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan memiliki transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang memiliki hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7 pihak yang memiliki hubungan istimewa didefinisikan sebagai berikut : 1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries) ; 2) Perusahaan asosiasi (associated company) ; 3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); 4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang memiliki wewenang dan tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan; 5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir 1 atau 2, atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga normal, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan.
13
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) n. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih antara harga pengalihan yang timbul dari pengalihan aktiva, hutang, saham atau bentuk instrumen kepemilikan lainnya dengan nilai buku dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali diakui sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas o. Laba bersih per saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama tahun bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar adalah sejumlah 754.375.900 saham dan 750.001.758 saham untuk periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2009 dan 2008. Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasi tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan setelah mempertimbangkan pengaruh semua saham yang berpotensi dilutif yang timbul dari pemberian waran karyawan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar atas dasar dilusi setara dengan 835.635.757 saham dan 825.991.300 saham pada periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (lihat Catatan 22). p. Kewajiban Bersyarat Kewajiban bersyarat diakui apabila Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal. Apabila terdapat sejumlah kewajiban serupa, kemungkinan arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan kelompok kewajiban tersebut secara keseluruhan. Kewajiban diestimasi diakui walaupun kemungkinan arus kas keluar untuk masing-masing unsur dalam kewajiban tersebut kecil. q. Goodwill Selisih lebih antara harga perolehan dan nilai wajar aset bersih Anak perusahaan yang diakuisisi dari pihak ketiga dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun. r. Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak perusahaan Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak perusahaan tersebut. s. Penggunaan Taksiran-taksiran Penyajian laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode berjalan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi. t. Akuntansi Kerjasama Operasi (Joint Operation) Perusahaan mencatat jumlah setoran dana yang telah dikeluarkan untuk biaya pengembangan dan biaya operasional proyek perumahan "Borneo Paradiso @Balikpapan" kepada badan kerjasama "BKS Cowell-KAPI" ke dalam kelompok Setoran Dana Kerjasama Operasi, sesuai dengan Perjanjian Kerjasama (joint operation ) yang dibuat oleh Perusahaan dan PT Karya Agung Putra Indonesia pada tanggal 5 Juni 2009 (catatan 33). Tagihan atas Bagian Pendapatan (Revenue Sharing ) dari kerjasama operasi akan dicatat dalam kelompok Piutang Usaha Kerjasama Operasi. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2009 belum ada tagihan pembagian pendapatan dari kerjasama operasi tersebut.
14
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 3. AKUISISI DAN DIVESTASI ANAK PERUSAHAAN PT Sandi Mitra Selaras Pada tanggal 27 Maret 2008, Perusahaan mengakuisisi 99,99% kepemilikan atau 47.000 saham pada PT Sandi Mitra Selaras (SMS), perusahaan yang didirikan di Jakarta, yang dibeli dari PT Kharisma Kusuma Bangsa sesuai dengan Akta Jual Beli Saham No. 48 oleh Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., pada tanggal yang sama. Harga akuisisi saham tersebut adalah Rp 23.500.000.000. Nilai buku investasi positif sebesar Rp 7.138.867. 4. KAS DAN SETARA KAS
30 Juni 2009
30 Juni 2008
Akun ini terdiri dari: Kas (Rupiah) Kas kecil kantor Kas kecil teknik
1.624.641 49.336.668
12.500.000 20.000.000
Jumlah
50.961.309
32.500.000
742.193.911 966.928.175
9.873.661.032 119.704.068
Bank (Rupiah) PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Mandiri PT Bank Halim Jumah Deposito berjangka (Rupiah) : PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. Jumlah 5. PIUTANG
87.578.419
303.260.432
300.402.330 531.533.750 7.527.424 270.613.699 -
73.249.971 16.718.234 236.838.061 10.242.871
2.906.777.708
10.633.674.669
245.000.000
-
245.000.000
-
3.202.739.017
10.666.174.669
30 Juni 2009
30 Juni 2008
Akun ini terdiri dari : a. Piutang lain-lain Piutang karyawan Lain - lain Jumlah b. Piutang hubungan istimewa PT Karya Agung Putra Indonesia Piutang pemegang saham Jumlah Piutang hubungan istimewa Jumlah
15
125.718.175 205.883.948
186.718.175 175.868.150
331.602.123
362.586.325
34.717.365.312
39.397.004.423
-
11.200.000
34.717.365.312
39.408.204.423
35.048.967.435
39.770.790.748
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 5. PIUTANG (Lanjutan) Piutang karyawan merupakan pinjaman untuk kredit pemilikan rumah dan pembayarannya dengan pemotongan gaji. Piutang hubungan istimewa kepada PT KAPI per 30 Juni 2008, merupakan piutang yang timbul dari pinjaman modal kerja pada periode sebelumnya dimana PT KAPI masih merupakan anak perusahaan. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 13 Oktober 2005 di Jakarta, dengan keputusan rapat menyetujui Direksi Perseroan untuk memberikan pinjaman kepada PT Karya Agung Putra Indonesia dengan jumlah maksimum sebesar Rp.40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah) untuk keperluan pembebasan Tanah yang berlokasi di Balikpapan, oleh PT KAPI di Balikpapan, Kalimantan Timur (Catatan 31). Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman (Addendum) tanggal 28 Juni 2007 mengenai perubahan pada Pasal 2 yaitu atas pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga, namun pihak peminjam melakukan pengembangan perumahan proyek di Balikpapan, dari keuntungan penjualan tanah dan perumahan tersebut pihak Perusahaan mendapat 50%. Apabila setelah 60 (enam puluh) bulan proyek tersebut belum menghasilkan maka Perusahaan dapat menagih sekaligus atau mengambil seluruh aset tanah yang terletak di Balikpapan. Selanjutnya Perubahan Perjanjian Pinjaman (Addendum-2) tanggal 29 Oktober 2007 dalam Pasal 2, atas pinjaman tersebut pihak kedua (PT Karya Agung Putra Indonesia) akan dikenakan bunga sebesar 6% (enam persen) per tahun, denda keterlambatan 2% (dua persen) per bulan dari beban bunga dan apabila setelah 60 (enam puluh) bulan sejak perjanjian pinjaman dibuat belum dapat mengembalikan pinjaman tersebut, maka Perusahaan dapat menagih sekaligus kepada PT KAPI dengan pemberitahuan terlebih dahulu secara tertulis, atau menyerahkan seluruh Aset Tanah di Balikpapan yang dimiliki PT KAPI kepada perusahaan. Sehubungan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (joint operation ) antara Perusahaan dan PT Karya Agung Putra Indonesia tanggal 5 Juni 2009 untuk pengembangan, pembangunan dan penjualan/pemasaran proyek perumahan "Borneo Paradiso @ Balikpapan" di Kalimantan Timur, dan adanya bagi hasil dari penjualan tanah dan/bangunan proyek perumahan "Borneo Paradiso @ Balikpapan" yang diatur dalam perjanjian kerjasama tersebut, maka Perusahaan dan PT Karya Agung Putra Indonesia sepakat untuk merubah ketentuan Perjanjian Pinjaman tanggal 13 Oktober 2005 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman (Addendum ) tanggal 28 Juni 2007 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman Kedua (Addendum - 2 ) tanggal 29 Oktober 2007 antara lain penghapusan bunga dan penjadwalan pembayaran hutang (Catatan 33). Manajemen berkeyakinan semua piutang usaha pihak ketiga akan teralisasi, semua piutang tersebut dijaminkan dengan unit rumah atau ruko yang dijual kepada Debitur, dan manajemen tidak melakukan penyisihan atas piutang tak tertagih. 6. PERSEDIAAN
30 Juni 2009
30 Juni 2008
a Persediaan tanah dan bangunan Akun ini terdiri dari : Tanah dalam pengembangan Perusahaan Serpong Park (SP) Melati Mas Residence (MMR) Serpong Terrace Anak Perusahaan Apartemen Concord Jumlah Bangunan dalam penyelesaian Perusahaan Rumah dan Ruko Serpong Park Rumah dan Ruko Melati Mas Residence
16
35.167.388.249 10.637.410.515 19.735.399.657
43.820.898.553 14.734.074.723 12.930.540.489
24.878.720.491
-
90.418.918.912
71.485.513.765
7.980.924.898 10.167.203.162
12.458.812.594 8.625.947.493
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) Rumah Serpong Terrace Anak Perusahaan Apartemen Concord
3.359.155.790
Jumlah b. Persediaan alat tulis kantor dan cetakan (Supplies kantor) Jumlah
-
4.522.646.003
-
26.029.929.853
21.084.760.087
191.081.412
-
116.639.930.177
92.570.273.852
Komponen harga perolehan untuk tanah dalam pengembangan meliputi biaya pembebasan tanah, biaya pembangunan infrastruktur sarana dan biaya pengurusan pematokan, pengukuran, perijinan, dan sertifikat tanah serta beban-beban lainnya untuk pengembangan perumahan yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan. Luas tersebut merupakan luas bersih, tidak termasuk untuk tanah sarana jalan, taman dan fasos serta fasum artinya luas persediaan tanah yang siap untuk dijual (Catatan 2f). Komponen harga perolehan untuk bangunan dalam penyelesaian meliputi pembiayaan pembangunan untuk rumah tinggal dan rumah toko, biaya-biaya pengurusan perijinan, serta beban-beban lainnya. Dalam komponen harga perolehan tersebut belum dialokasikan harga pokok dari tanah matang (tanah dalam pengembangan). Rekonsiliasi atas penambahan dan pengurangan/pelepasan atas tanah dalam pengembangan dan bangunan dalam penyelesaian, adalah sebagai berikut : 30 Juni 2009 Perusahaan Serpong Park Tanah Harga pembebasan tanah Pembangunan sarana dan prasarana Biaya cut fill Biaya perijinan, sertifikat dan lain-lain Jumlah Bangunan (kontruksi) Biaya bangunan rumah Jumlah Serpong Park Melati Mas Residence Tanah Harga pembebasan tanah Pembangunan sarana dan prasarana Biaya cut fill Biaya perijinan,sertifikat dan lain-lain Jumlah Bangunan (kontruksi) Biaya bangunan rumah dan ruko Jumlah Melati Mas Residence
Saldo Awal 1 Januari 2009
Penambahan (Pembangunan)
Pengurangan (Beban pokok)
Saldo Akhir 30 Juni 2009
15.133.153.952 12.491.153.983 5.276.170.396 5.061.037.442 37.961.515.773
455.160.585 12.815.995 59.769.828 527.746.408
1.725.774.211 1.074.455.601 326.522.559 195.121.561 3.321.873.932
13.407.379.741 11.871.858.967 4.962.463.832 4.925.685.709 35.167.388.249
10.396.837.683 48.358.353.456
3.841.364.530 4.369.110.938
6.257.277.315 9.579.151.247
7.980.924.898 43.148.313.147
2.053.628.679 5.939.200.693 715.525.608 3.726.257.665 12.434.612.645
929.355.433 310.283.100 40.000.000 1.279.638.533
944.885.558 1.446.067.613 168.252.193 517.635.299 3.076.840.663
1.108.743.121 5.422.488.513 857.556.515 3.248.622.366 10.637.410.515
7.814.389.946 20.249.002.591
5.982.585.774 7.262.224.307
3.629.772.558 6.706.613.221
10.167.203.162 20.804.613.677
17
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 6. PERSEDIAAN (Lanjutan) Serpong Terrace Tanah Harga pembebasan tanah Pembangunan sarana dan prasarana Biaya cut fill Biaya perijinan,sertifikat dan lain-lain Jumlah Bangunan (kontruksi) Biaya bangunan rumah Jumlah Serpong Terrace Anak Perusahaan Apartemen Concord Tanah Harga pembebasan tanah Pembangunan sarana dan prasarana Biaya cut fill Biaya perijinan,sertifikat dan lain-lain Jumlah Bangunan (kontruksi) Biaya bangunan rumah Jumlah Apartemen Concord Jumlah - Persediaan
30 Juni 2008 Perusahaan Serpong Park Tanah Harga pembebasan tanah Pembangunan sarana dan prasarana Biaya cut fill Biaya perijinan, sertifikat dan lain-lain Jumlah Bangunan (kontruksi) Biaya bangunan rumah Jumlah Serpong Park
10.835.564.000 1.280.882.568 1.788.363.650 1.619.666.840 15.524.477.058
3.016.033.149 696.489.857 498.399.593 4.210.922.598
-
10.835.564.000 4.296.915.717 2.484.853.507 2.118.066.433 19.735.399.656
135.337.500
3.223.818.290
-
3.359.155.790
15.659.814.558
7.434.740.888
-
23.094.555.446
18.866.000.000 844.963.268 88.150.000 5.150.754.209 24.949.867.477
-
71.146.986 71.146.986
18.866.000.000 844.963.268 88.150.000 5.079.607.223 24.878.720.491
3.491.056.090 28.440.923.567
960.442.927 960.442.927
(71.146.986) -
4.522.646.003 29.401.366.494
112.708.094.172
20.026.519.060
16.285.764.468
116.448.848.764
Saldo Awal 1 Januari 2008
Penambahan (Pembangunan)
Pengurangan (Beban pokok)
Saldo Akhir 30 Juni 2008
17.491.704.445 15.607.186.183 7.642.894.409 5.792.691.769 46.534.476.806
75.167.016 1.093.223.653 7.291.669 1.176.960.175 2.352.642.513
1.916.236.340 1.728.964.908 837.212.625 583.806.893 5.066.220.766
15.650.635.121 14.971.444.928 6.812.973.453 6.385.845.051 43.820.898.553
23.105.711.705 69.640.188.511
3.185.184.501 5.537.827.014
13.832.083.612 18.898.304.378
12.458.812.594 56.279.711.147
18
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 6. PERSEDIAAN (Lanjutan) Melati Mas Residence Tanah Harga pembebasan tanah Pembangunan sarana dan prasarana Biaya cut fill Biaya perijinan, sertifikat dan lain-lain Jumlah Bangunan (kontruksi) Biaya bangunan rumah Biaya bangunan rumah toko Jumlah Melati Mas Residence
3.663.482.067 7.812.230.112
549.243.521 830.271.625
4.015.328.750 6.310.036.823
698.916.011 4.012.744.211 16.187.372.401
901.090.204 229.168.540 (901.090.204) 264.949.068 494.117.608
84.098.808 483.801.332 1.947.415.286
614.817.203 3.793.891.947 14.734.074.723
12.868.552.619 1.300.547.049 30.356.472.069
1.779.054.897 22.190.014 2.295.362.519
6.411.786.812 932.610.274 9.291.812.372
8.235.820.704 390.126.789 23.360.022.216
-
10.835.564.000 136.726.257 899.831.500 1.058.418.732 12.930.540.489
-
10.835.564.000 136.726.257 899.831.500 1.058.418.732 12.930.540.489
-
12.930.540.489
-
12.930.540.489
99.996.660.580
20.763.730.022
28.190.116.750
92.570.273.852
Serpong Terrace Tanah Harga pembebasan tanah Pembangunan sarana dan prasarana Biaya cut fill Biaya perijinan,sertifikat dan lain-lain Jumlah Bangunan (kontruksi) Biaya bangunan rumah Jumlah Serpong Terrace Jumlah - Persediaan
Jumlah penambahan mutasi Tanah proyek "Serpong Terrace" sebesar Rp 10.835.564.000 merupakan reklasifikasi dari pengeluaran uang muka pembelian tanah termasuk biaya-biaya pengurusan tanah yang berlokasi di Desa Buaran dengan luas tanah 110.735 meter persegi. Jumlah pengurangan mutasi Tanah dalam pengembangan dan Bangunan dalam penyelesaian dan dengan Beban pokok penjualan yang dibebankan dalam laba-rugi pada periode yang sama ( Catatan 28 ), sebagai berikut : 30 Juni 2009 Beban Pokok Tanah
30 Juni 2008
Beban pokok Bangunan
Beban Pokok Tanah
Beban pokok Bangunan
Perusahaan Rumah Serpong Park Rumah toko Serpong Park Rumah Melati Mas Residence Rumah toko Melati Mas Residence Kavling Serpong Park Kavling Melati Mas Residence
1.800.053.377 433.293.698 973.627.305 32.273.639 1.088.527.110 2.070.939.713
3.874.306.919 2.382.970.396 3.290.320.863 339.451.702 -
4.830.659.181 235.561.586 1.389.289.976 93.690.100 464.435.210
12.217.922.294 1.614.161.317 6.411.786.812 932.610.274 -
Jumlah
6.398.714.842
9.887.049.880
7.013.636.053
21.176.480.697
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, persediaan Perusahaan berupa tanah seluas 131.302 meter persegi yang terletak di Serpong
19
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) Park blok 3 dan 5, Desa Lengkong Karya, Serpong, Tangerang - Banten, telah dijadikan jaminan untuk pinjaman bank yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan menjaminkan tanah yang dimiliki PT Bukit Hijau Pratama, pihak hubungan istimewa, sebagai tambahan jaminan atas kredit yang diperoleh Perusahaan sehubungan dengan luas tanah yang telah dibangun dan dijual ke pelanggan (Catatan 19). Persediaan rumah tinggal dan rumah toko telah di asuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya pada PT Asuransi Indrapura, pihak ketiga, dengan jumlah nilai pertanggungan pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp 7.146.510.292, dan pada PT Zurich Insurance Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah nilai pertanggungan pada tanggal 30 Juni 2008 sebesar Rp 6.083.576.557. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai persediaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008. Di samping itu, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan juga berpendapat bahwa tidak terdapat hambatan dalam penyelesaian proyek yang masih dalam tahap penyelesaian. 7. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN
30 Juni 2009
Akun ini terdiri dari : Perusahaan Serpong Park (Blok 4)
29.602.206.700
29.602.206.700
-
24.724.141.334
29.602.206.700
54.326.348.034
Anak Perusahaan PT Sandi Mitra Selaras Jumlah
30 Juni 2008
Tanah yang belum dikembangkan untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 seluas 109.105 m2 yang terletak di Blok 4 Serpong Park di desa Jalupang, Serpong-Tangerang, terdiri dari yang telah bersertifikat (SHGB) atas nama Perseroan seluas 65.642 m2 dan seluas 43.463 m2 masih dalam bentuk Girik (SPH), sampai akhir periode laporan Tanah tersebut belum dilakukan pengurukan. Komponen nilai perolehan tanah yang belum dikembangkan tersebut merupakan pembelian atau pembebasan tanah dan biaya pengurusan surat-surat serta biaya pengukuran. Berikut ini mutasi untuk Akun tanah yang belum dikembangkan, sebagai berikut Saldo Awal
Penambahan dari Biaya
Penambahan dari (Uang muka tanah)
Saldo Akhir
Perusahaan 30 Juni 2009 Serpong Park (Blok 4)
29.602.206.700
-
-
29.602.206.700
30 Juni 2008 Serpong Park (Blok 4)
29.602.206.700
-
-
29.602.206.700
-
24.724.141.334
Anak Perusahaan 30 Juni 2008 PT Sandi Mitra Selaras
24.724.141.334
Penambahan tanah yang belum dikembangkan pada periode laporan 30 Juni 2008, merupakan pengambil alihan saham PT Sandi Mitra Selaras atas akuisisi sebagai Anak perusahaan sesuai Akta jual beli saham No.48 tanggal 27 Maret 2008 yang dibuat Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., notaris di Jakarta. dengan luas tanah 4.694 m ².
20
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
30 Juni 2009
Akun ini terdiri dari : Pembelian inventaris dan bahan Pengurusan surat PLN, PAM dan telepon Pameran dan marketing Asuransi Sewa Lain-lain Jumlah
30 Juni 2008
168.175.685 949.736.769 124.747.269 371.558.501 32.410.070 273.344.392 785.026.422
111.874.333 100.000.000 65.599.635 113.339.500 101.238.480 1.121.183.567
2.704.999.108
1.613.235.515
9. ASET TETAP Rincian mutasi aset tetap Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009 Perusahaan Harga perolehan Pemilikan langsung Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor Jumlah Nilai Buku
Saldo Awal
Penambahan
Saldo Akhir
1.615.905.646 2.510.633.713 694.922.289
42.779.000 -
-
1.615.905.646 2.553.412.713 694.922.289
4.821.461.648
42.779.000
-
4.864.240.648
1.407.710.143 1.164.829.413 339.948.623 2.912.488.179
34.545.750 126.505.390 41.184.629 202.235.769
-
1.442.255.893 1.291.334.803 381.133.252 3.114.723.948
1.908.973.469 Saldo Awal
Anak Perusahaan (PT SMS) Harga perolehan Pemilikan langsung Perabotan kantor
Pengurangan
1.749.516.700 Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
46.390.000
-
-
46.390.000
Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Perabotan kantor
46.390.000
-
-
46.390.000
16.205.520
4.223.748
-
20.429.268
Jumlah Nilai Buku
16.205.520 30.184.480
4.223.748
-
20.429.268 25.960.732
Jumlah
1.939.157.949
21
1.775.477.432
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 9. ASET TETAP (Lanjutan) 30 Juni 2008 Perusahaan Harga perolehan Pemilikan langsung Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor Jumlah Nilai Buku
Saldo Awal
Penambahan
Saldo Akhir
2.122.525.646 1.083.492.355 461.861.114 3.667.879.115
468.019.240 82.166.550 550.185.790
-
2.122.525.646 1.551.511.595 544.027.664 4.218.064.905
1.715.694.996 825.901.834 249.473.637 2.791.070.467 876.808.648
90.435.294 78.039.542 30.293.879 198.768.715
-
1.806.130.290 903.941.376 279.767.516 2.989.839.182 1.228.225.723
Saldo Awal
Anak Perusahaan (PT SMS) Harga perolehan Pemilikan langsung Perabotan kantor
Pengurangan
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
12.600.000
7.675.000
-
20.275.000
Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Perabotan kantor
12.600.000
7.675.000
-
20.275.000
11.130.000
1.419.896
-
12.549.896
Jumlah Nilai Buku Jumlah
11.130.000 1.470.000
1.419.896
-
12.549.896 7.725.104
878.278.648
1.235.950.827
Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kecelakaan, pencurian dan risiko lainnya pada PT Asuransi Wahana Tata dan PT Asuransi Umum Mega, pihak ketiga, dengan jumlah nilai pertanggungan pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp 767.000.000. Pada tanggal 30 Juni 2008, aktiva tetap diasuransikan pada PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Astra Buana, dan PT Asuransi Intra Asia dengan jumlah nilai pertanggungan Rp 1.619.000.000 terhadap resiko kecelakaan, pencurian dan resiko lainnya. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset. Seluruh beban penyusutan aset tetap dibebankan sebagai akun “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi. 10. SETORAN DANA KERJASAMA OPERASI Akun ini merupakan jumlah setoran dana yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan untuk kerjasama (joint operation ) "BKS Cowell-KAPI" dalam pengembangan proyek perumahan "Borneo Paradiso @ Balikpapan" di Kalimantan Timur sampai dengan tanggal pelaporan keuangan periode 30 Juni 2009.
22
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama antara Perusahaan dan PT Karya Agung Putra Indonesia tanggal 5 Juni 2009 (catatan 33), maka Perusahaan berkewajiban menanggung biaya pembangunan dan biaya-biaya operasional sehubungan proyek perumahan "Borneo Paradiso @ Balikpapan". 30 Juni 2009
Setoran dana kerjasama operasi Jumlah
11. GOODWILL
581.277.932
-
581.277.932
-
30 Juni 2009
Akun ini terdiri dari Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian aset bersih Anak perusahaan : PT Sandi Mitra Selaras Dikurangi : Amortisasi Nilai buku 12. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
30 Juni 2008
30 Juni 2008
18.593.166
-
(1.239.544)
-
17.353.622
-
30 Juni 2009
30 Juni 2008
Rupiah : Akun ini merupakan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya (retensi) dengan rincian sebagai berikut : PT Bank NISP Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Lippo Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Index Selindo PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri PT Bank Buana Indonesia Jumlah
3.836.771.194 458.507.624 726.595.472 1.625.062.405 314.622.610 82.666.480 2.012.916.800 224.158.050 29.998.814
4.128.423.137 839.353.977 562.324.102 1.146.121.900 809.284.054 167.634.149 86.789.013
9.311.299.449
7.739.930.332
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya tersebut merupakan retensi atas penjualan melalui fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dana tersebut akan segera dicairkan oleh pihak Bank setelah pemecahan sertifikat telah dilakukan dan diserahkan kepada Bank yang bersangkutan. Atas deposito tersebut diperhitungkan tingkat bunga per tahun dari masing-masing Bank untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
PT Bank NISP Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Index Selindo PT Bank Buana Indonesia
23
30 Juni 2009
30 Juni 2008
6,50% - 8,00% 5,00% - 5,25% 5,50% 6,00% 9,00% 7,00% 5,25%
6,00% - 7,00% 5,00% - 5,25% 5,50% 6,00% 8,00% - 8,50% 7,00% 5,25%
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 13. ASET LAIN-LAIN
30 Juni 2009
Akun ini terdiri dari : Perusahaan Uang jaminan
30 Juni 2008
45.556.560
45.556.560
Anak Perusahaan Biaya pra-operasional yang ditangguhkan
163.285.591
229.619.280
Jumlah
208.842.151
275.175.840
Akun ini merupakan biaya pra-operasional Anak perusahaan (PT Sandi Mitra Selaras) yang pada sampai periode laporan belum ada kegiatan komersial, dan pengeluaran untuk biaya-biaya perijinan dan pengurusan lainnya ditangguhkan pembebanannya ke laporan laba (rugi). 14. HUTANG USAHA
30 Juni 2009
Akun ini merupakan Hutang usaha kepada pihak ketiga terdiri dari : Hutang kontraktor Hutang supplier Jumlah
30 Juni 2008
9.689.904.254 1.299.014.679
511.954.019 30.782.992
10.988.918.933
542.737.011
Akun ini merupakan hutang kepada pemasok bahan bangunan dan kepada kontraktor, sub kontraktor untuk pembangunan perumahan Serpong Park, Serpong Terrace dan Melati Mas Residence untuk periode yang berakhir 30 Juni 2009, dan pada periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2008 merupakan hutang kepada kontraktor dan sub-kontraktor untuk pembangunan Serpong Park dan Melati Mas Residence. 15. HUTANG LAIN-LAIN
30 Juni 2009
30 Juni 2008
Akun ini terdiri dari : Hutang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Hutang dana titipan Uang jaminan / deposit Lain-lain Jumlah
1.522.303.756 1.365.775.322 282.080.000 1.546.962.475
249.063.535 528.962.944 319.335.500 1.186.244.248
4.717.121.553
2.283.606.227
Hutang lain merupakan hutang untuk biaya-biaya pengalihan hak dan pengurusan sertifikat, perijinan atas tanah dan bangunan untuk pembangunan perumahan, serta hutang untuk pembebasan tanah, dan hutang lainnya kepada pihak ketiga selain hutang kepada pemasok, kontraktor dan sub kontraktor. 16. BIAYA YANG MASIH DIBAYAR
30 Juni 2009
Akun ini terdiri dari : Pemeliharaan sarana jalan dan keamanan Promosi Gaji yang masih harus dibayar Lain-lain Jumlah
24
30 Juni 2008
644.444.887 84.091.295 379.054.200 465.934.498
212.897.769 588.732.165 2.145.319.543
1.573.524.880
2.946.949.477
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 16. BIAYA YANG MASIH DIBAYAR (Lanjutan) Akun ini merupakan beban biaya-biaya yang telah di bebankan dalam laporan laba rugi yang belum dibayar oleh Perusahaan terdiri dari biaya pemeliharaan dan perbaikan sarana (infrastuktur) termasuk fasum dan fasos perumahan, biaya perijinan serta hutang biaya promosi untuk pemasaran seperti; papan reklame, spanduk-spanduk, iklan, bingkisan dan hadiah. Biaya lain-lain terdiri dari biaya listrik, telepon, air (PAM), gaji dan tunjangan karyawan yang terhutang dan beban biaya lainnya yang masih terhutang pada akhir periode laporan. 17. PERPAJAKAN
30 Juni 2009
30 Juni 2008
Uang muka pajak Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
558.692.594
300.276.129
Hutang pajak PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai PPh Pasal 4 (2) Final Taksiran Hutang Pajak penghasilan (PPh pasal 29)
120.348.183 16.364.311 262.036.522 412.487.614 -
60.939.037 140.667.865 15.512.437 2.263.201.160
Jumlah
811.236.630
2.480.320.499
Taksiran Manfaat / (Beban) pajak Pajak kini Pajak tangguhan
(2.993.804.018)
Jumlah
(2.993.804.018)
-
Rekonsiliasi laba / (rugi) sebelum pajak menurut laporan keuangan dengan laba / (rugi) fiskal sebagai berikut : 2008 (enam bulan) 10.257.543.303
Laba sebelum pajak penghasilan Rugi / (laba) investasi penyertaan saham pada anak perusahaan
137.526.736 10.395.070.039
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Sumbangan Jamuan Denda pajak Penghasilan yang dikenakan pajak bersifat final Jasa giro dan bunga deposito
5.100.000 17.977.101 (380.467.079)
Pendapatan kena pajak
10.037.680.061
Taksiran Beban (manfaat) Pajak kini Kredit pajak : Setoran PPh masa Pasal 25
2.993.804.018 730.602.858 2.263.201.160
Pajak penghasilan terutang
25
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 17. PERPAJAKAN (Lanjutan) Pajak tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. rincian perbedaan temporer sebagai berikut :
Saldo
30 Juni 2008
31 Desember 2007
Perusahaan Kewajiban Imbalan manfaat karyawan Penyusutan aktiva tetap Aktiva pajak tangguhan Perusahaan
644.777.595 33.862.189 678.639.784
Dibebankan (dikreditkan) ke Laporan laba rugi
Saldo 30 Juni 2008 -
644.777.595 33.862.189 678.639.784
Administrasi dan Perubahan Peraturan Perpajakan Pajak tangguhan Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan Anak perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak. Pada tanggal 23 September 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang “Perubahan Keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan”. Peraturan ini mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun pajak 2009 dan 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Undang undang ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan diterapkan.
Pada tanggal 4 Nopember 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 (PP No. 71/2008) tentang “Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 1984 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan”. Peraturan ini mengatur wajib pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, pembayaran pajak penghasilan bersifat final sebesar 5% dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, kecuali atas pengalihan hak atas Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana yang dilakukan oleh wajib pajak yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak penghasilan sebesar 1% dari jumlah bruto nilai pengalihan. Peraturan Pemerintah ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009.
26
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 17. PERPAJAKAN (Lanjutan) Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 (“PP No. 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka”. Peraturan ini mengatur perseroan terbuka di Indonesia dapat memperolehpenurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi pajak penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1 (b) dari Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor.
Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling singkat enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan tidak berharap dapat memenuhi kriteria untuk memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan, dan oleh karenanya tidak menerapkan penurunan tarif pajak ini terhadap aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan. 18. UANG MUKA PENJUALAN
30 Juni 2009
30 Juni 2008
Akun ini terdiri dari : Perusahaan Rumah Serpong Terrace Rumah toko Serpong Terrace Rumah Serpong Park Rumah toko Serpong Park Kavling Serpong Park Rumah Melati Mas Residence Rumah toko Melati Mas Residence Kavling Melati Mas Residence Uang muka lainnya
20.486.984.142 145.909.110 6.298.645.567 192.909.090 249.814.275 3.043.210.517 67.272.727 -
16.805.469.387 3.927.615.146 1.690.886.365 11.522.713.866 9.956.861.014 -
Jumlah
30.484.745.428
43.903.545.778
Akun ini merupakan penerimaan Uang muka pembelian rumah tinggal rumah toko, kios dan tanah kavling dari pelanggan yang sampai tanggal neraca proses penjualan yang belum selesai. Perusahaan akan melaporkan uang muka sebagai penjualan setelah diselesaikannya perikatan jual beli atau pengikatan kredit dan dilakukan serah terima kunci pada pelanggan.
27
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 19. HUTANG BANK Hutang kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., merupakan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp.42 miliar berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 7 tanggal 15 Oktober 2004 dari Notaris Florina Chrysanthi, S.H., tanggal 15 Oktober 2004. Pinjaman tersebut jatuh tempo dalam 12 bulan dan dapat di perpanjang dengan persetujuan dari pihak PT BNI (Persero) Tbk dan digunakan untuk modal kerja pembangunan Serpong Park dan dijamin dengan : Perubahan Jaminan atas perpanjangan: a. 37 Bidang tanah kosong yang terletak di Serpong Park, Blok 3-5, desa Lengkong karya, Kec. Jelupa Serpong, Tangerang, dengan luas 131.302 m2 sebagaimana telah diikat PPJPK No. 8 tanggal 15 Oktober 2004, dan saat ini yang belum terjual dan dipecah seluas 108.124 m2; terdiri dari 21 Bidang tanah yang belum dilakukan pemecahan sertifikat, dan 16 Bidang tanah yang masih dalam proses pemecahan sertifikat (Catatan 5). b. 126 Bidang tanah kosong yang terletak di Serpong Park, Blok 3-5, desa Lengkong karya, Kec. Jelupa Serpong, Tangerang, dengan luas 105.009 m2 dengan bukti pemilikan berupa Girik, telah diikat secara PPJKP Np. 9 tanggal 15 Oktober 2004. c. Piutang dagang yang diaktakan dengan akta fidusia No. 10 tanggal 15 Oktober 2004 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Fidusia No. W7-08825 HT.04.06.TH.2004/STD tanggal 14 Desember 2004. d. Klaim Asuransi yang diaktakan dengan akta fidusia No. 13 tanggal 28 Februari 2005 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Fidusia No. W7-002937 HT.04.06.TH.2005/STD tanggal 23 Maret 2005. e. Jaminan Perusahaan atas nama PT Gama Nusapala sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Florina Chrysanti, S.H., No. 1 tanggal 15 Oktober 2004. Pada tahun 2007 fasilitas KMK diturunkan sehingga maksimum kredit menjadi sebesar Rp 36 miliar yang terdiri dari Rp 20 miliar dan Rp 16 miliar masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007. Perjanjian kredit ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan, antara lain berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. 3 (7) tanggal 25 Mei 2007 dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 42 miliar dan jangka waktu sejak jatuh tempo tanggal 15 Oktober 2006 sampai dengan 14 Oktober 2007, dan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. 5 (7) tanggal 10 Desember 2007 dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 36 miliar dan jangka waktu sejak jatuh tempo tanggal 15 Oktober 2007 sampai dengan 14 Oktober 2008. Berdasarkan perubahan terakhir dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. 6 (7) tanggal 14 Oktober 2008, jumlah maksimal kredit menjadi Rp 36 miliar dengan jangka waktu sejak jatuh tempo tanggal 15 Oktober 2008 sampai dengan 14 Januari 2009. Pinjaman ini berbentuk Aflopend Kredit yaitu penurunan batas kredit per periodik, dengan jadwal angsuran pada bulan Desember 2008 sebesar Rp 16 miliar dan pada tahun 2009 sebesar Rp 20 miliar. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14%. Berdasarkan persetujuan kredit dari BNI No. KPI/2/221/R tanggal 13 Oktober 2008 yang menyetujui perubahan terakhir tersebut, Perusahaan harus menambah jaminan berupa tanah berikut bangunan sport club yang terletak di Klub Hijau Bilabong, desa Cimanggis, Kecamatan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat seluas 99.635 meter persegi atas nama PT Bukit Hijau Pratama, pihak hubungan istimewa. Sehubungan dengan pinjaman tersebut Perusahaan diwajibkan memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Current Ratio (CR) minimum 1 kali, 2. Debt to Equity Ratio (DER) maksimum 2,7 kali 3. Debt Service Coverage (DSC) minimum 100%
28
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) Berdasarkan persetujuan kredit dari BNI No. KPI/3.1/144/R tanggal 26 Mei 2009 Perusahaan memperoleh pinjaman dengan maksimal kredit sebesar Rp 21,5 miliar untuk keperluan tambahan modal kerja pembangunan "Serpong Terrace" dengan jangka waktu 24 bulan sejak penandatanganan perjanjian. Pinjaman ini berbentuk Aflopend Kredit dengan masa penarikan 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian yang terbagi menjadi 3 tahap penarikan, yaitu Tahap 1 sebesar maksimal Rp 8 miliar, Tahap 2 sebesar maksimal Rp 8 miliar, dan Tahap 3 sebesar maksimal Rp 5,5 miliar. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14% p.a. Jumlah pinjaman yang telah ditarik pada tanggal 30 Juni 2009 adalah Rp 8 miliar. Perubahan jaminan atas persetujuan pinjaman BNI tersebut: a. 12 bidang tanah terletak di lokasi proyek "SerpongTerrace", Desa Buaran, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten seluas 30.577 meter persegi dengan bukti kepemilikan berupa 12 sertifikat HGB atas nama PT Cowell Development Tbk. yang akan diikat Hak Tanggungan sebesar Rp 11 miliar. b. 68 bidang tanah kosong di lokasi proyek "Serpong Terrace", Desa Buaran, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten seluas 54.797 meter persegi dengan bukti kepemilikan berupa Girik yang akan diikat secara PPJPK. Apabila telah terbit sertifikat HGB, Perusahaan wajib menyerahkan asli sertifikat HGB tersebut kepada BNI untuk dilakukan pembebanan Hak Tanggungan sebesar nilai taksasinya. 20. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA Perusahaan telah menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja. Perhitungan dilakukan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No.13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Jumlah beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan kewajiban imbalan kerja yang disajikan dalam neraca pada tanggaltanggal tersebut ditentukan dan dihitung oleh aktuaris independen yaitu PT Dian Artha Tama, dalam laporan tanggal 6 Maret 2009 untuk tahun 2008 dan 20 Februari 2008 untuk tahun 2007 , dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Usia pensiun
: Untuk 31 Desember 2008; 12%, tahun 2007; 10,5% pertahun, dan tahun : Untuk 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing 10% per tahun. : Sesuai dengan Commissioners Standard Ordinary (CSO) - 58 : Untuk tahun 2008, 54 tahun dan tahun 2007 55 tahun.
Jumlah karyawan Perusahaan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 120 karyawan pada 30 Juni 2009 dan 91 karyawan pada 30 Juni 2008. Untuk periode laporan tanggal 30 Juni 2009 Perusahaan belum menghitung Imbalan pasca kerja. Diasumsikan bahwa saldo kewajiban imbalan kerja tanggal 30 Juni 2009 sama dengan tahun yang berakhir 31 Desember 2008, dan saldo kewajiban imbalan kerja tanggal 30 Juni 2008 sama dengan tahun yang berakhir 31 Desember 2007. Berikut ini perhitungan Imbalan pasca kerja karyawan oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama, sebagai berikut:
Perusahaan a. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah: Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi atas kerugian aktuarial Jumlah
31 Desember 2008 / 30 Juni 2009
31 Desember 2007 / 30 Juni 2008
711.543.028 268.854.982 980.398.010
315.904.335 338.699.852 85.907.642 740.511.829
2.601.015.283 (207.514.905) 2.393.500.378
2.240.458.184 (91.199.534) 2.149.258.650
b. Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut: Nilai kini kewajiban imbalan kerja Kerugian aktuarial yang belum diakui Kewajiban bersih
29
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) c. Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut: Saldo awal Beban tahun berjalan Pembayaran pesangon tahun berjalan Saldo akhir
2.149.258.650 980.398.010 (736.156.282)
1.679.920.116 740.511.829 (271.173.295)
2.393.500.378
2.149.258.650
21. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH PADA ANAK PERUSAHAAN 30 Juni 2009 2.383.475
PT Sandi Mitra Selaras
30 Juni 2008 2.500.000
Merupakan hak minoritas atas aset bersih dan laba bersih Anak Perusahaan. 22. REKONSILIASI LABA PER SAHAM Berikut adalah rekonsiliasi pembilang dan penyebut yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian pada periode 6 bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2009 dan 2008. Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar
Laba bersih
30 Juni 2009 Laba per saham dasar Laba bersih untuk pemegang saham Ditambah : Asumsi atas konversi waran ke modal saham Laba per saham dilusian Laba bersih tersedia untuk pembagian saham setelah asumsi diatas
Nilai Laba per Saham
1.787.095.664
754.375.900
2,37
-
81.259.857
-
1.787.095.664
835.635.757
2,14
7.263.739.285
750.001.758
9,68
-
75.989.542
-
7.263.739.285
825.991.300
8,79
30 Juni 2008 Laba per saham dasar Laba bersih untuk pemegang saham Ditambah : Asumsi atas konversi waran ke modal saham Laba per saham dilusian Laba bersih tersedia untuk pembagian saham setelah asumsi diatas 23. MODAL SAHAM Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., dengan Akta No. 57 tanggal 27 Juni 2007, notaris di Jakarta, Perubahan Berita Acara Agenda Rapat Pasal 4 ayat 1, 2 dan 3 sehubungan peningkatan Modal dasar Perusahaan sebelumnya sebesar Rp 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) ditingkatkan menjadi Rp 200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah) yang terbagi atas 200.000 (dua ratus ribu) lembar saham dengan nilai nominal per lembar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah). Dari jumlah modal dasar tersebut modal saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) lembar.
30
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, dihadapan Notaris Fathiah Helmi, Sarjana Hukum, dengan Akta No. 31 tanggal 27 Agustus 2007. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 4 mengenai Modal dasar Perusahaan sebesar Rp 200.000.000.000 (dua ratus milyar rupiah) yang terbagi atas 2.000.000.000 (dua milyar) dengan nilai nominal sebesar Rp 100 (seratus rupiah), yang sebelumnya terbagi 200.000 (dua ratus ribu) nominal per saham Rp 1.000.000 (satu juta rupiah), modal saham yang telah ditempatkan dan disetor tunai berjumlah 500.000.000 (lima ratus juta) saham atau sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah). Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-09692 HT.01.04.TH.2007 tanggal 4 September 2007.
Pada tanggal 10 Desember 2007 Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat atas sejumlah 250.000.000 lembar Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham dan harga penawaran Rp 130 per lembar saham. Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan secara bersama menerbitkan sejumlah 150.000.000 Waran Seri I yang diterbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama yang dikeluarkan dari portepel yang ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana, dengan memperhatikan Peraturan yang berlaku pada Pasar Modal dan Bursa Efek ditempat di mana saham-saham Perusahaan dicatatkan. Berdasarkan RUPSLB tanggal 27 Maret 2008 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. No. 46 tanggal 27 Maret 2008, Perusahaan melakukan Perubahan Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana yaitu 50% akan digunakan untuk pembelian lahan seluas 4.694 meter persegi yang dimiliki oleh PT Sandi Mitra Selaras (SMS) diubah untuk akuisisi saham SMS. Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, berdasarkan laporan yang dibuat oleh PT Ficomindo Buana Registrar, Biro Administrasi Efek masing-masing adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009 Jumlah saham (lembar)
Pemegang saham PT Gama Nusapala Tn. Susanto Winarto Masyarakat Jumlah
Persentase Kepemilikan
Modal disetor (Rupiah)
499.000.000 1.000.000 254.375.900
66,15% 0,13% 33,72%
49.900.000.000 100.000.000 25.437.590.000
754.375.900
100,00%
75.437.590.000
30 Juni 2008 Jumlah saham (lembar)
Pemegang saham PT Gama Nusapala Tn. Susanto Winarto Masyarakat Jumlah
31
Persentase Kepemilikan
Modal disetor (Rupiah)
499.000.000 1.000.000 250.135.500
66,52% 0,13% 33,35%
49.900.000.000 100.000.000 25.013.550.000
750.135.500
100,00%
75.013.550.000
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 24. WARAN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Agustus 2007, yang telah dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 31 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana dengan penerbitan sebanyak 250.000.000 saham baru dan perubahan nilai nominal saham dari semula Rp 1.000.000 menjadi Rp 100 sehingga seluruhnya berjumlah Rp 25 miliar. Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 150.000.000 Waran Seri I dengan ketentuan setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham baru akan memperoleh hak 3 Waran Seri I dengan harga penawaran Rp 160 per lembar saham. Waran Seri I ini merupakan waran yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 160. Waran yang diterbitkan mempunyai periode pelaksanaan dari 19 Juni 2008 sampai dengan 17 Desember 2010 dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 lembar saham baru. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2009, jumlah waran yang telah dikonversi menjadi saham adalah sebanyak 4.375.900 saham.
25. AGIO SAHAM
30 Juni 2009
30 Juni 2008
Akun ini terdiri dari Agio saham Biaya emisi saham
7.762.554.000 (1.806.449.551)
7.500.000.000 (1.806.449.551)
Jumlah
5.956.104.449
5.693.550.449
Agio saham sebesar Rp 7,5 miliar dan biaya emisi saham sebesar Rp 1,8 milliar berasal dari Penawaran Saham Perdana (lihat Catatan 23). Mutasi tambahan modal disetor pada tahun 2008 berasal dari pelaksanaan Waran Seri I (lihat Catatan 24). 26. DEVIDEN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 10 Juni 2009 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 28 tanggal 10 Juni 2009, pemegang saham Perusahaan menyetujui penggunaan keuntungan untuk pembagian dividen tunai tahun buku 2008 yaitu sebesar 20,40% dari laba bersih atau Rp 1,79 setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 1.350.332.861 kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 3 Juli 2009 (Recording Date ). Pengumuman pembagian deviden tunai telah dilakukan pada tanggal 11 Juni 2009 dan pembayaran deviden tunai akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2009. Berdasarkan dalam Akta penggunaan saham atau
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 9 Mei 2008 sebagaimana tercantum Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., No. 2 tanggal 9 Mei 2008, pemegang saham Perusahaan menyetujui keuntungan untuk pembagian dividen tunai tahun buku 2007 yaitu sebesar 20,37% dari laba bersih atau Rp 2 setiap seluruhnya sebesar Rp 1.500.000.000.
32
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 27. PENJUALAN
2009 (enam bulan)
Rincian penjualan untuk periode berjalan : Perusahaan Rumah Serpong Park Rumah toko Serpong Park Rumah Melati Mas Residence Rumah toko Melati Mas Residence Tanah kavling Serpong Park Tanah kavling Melati Mas Residence
8.577.653.636
2008 (enam bulan)
26.668.901.345
4.709.749.999
2.866.396.310
8.358.709.090
13.660.159.094
480.909.091
3.748.018.182
2.523.772.727
Jumlah
-
8.287.803.702
1.691.898.956
32.938.598.245
48.635.373.887
Akun Penjualan dan Beban Pokok untuk rumah tinggal, rumah toko dan tanah kavling pada periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 merupakan penjualan untuk Perumahan Melati Mas Residence dan Serpong Park (Catatan 28).
28. BEBAN POKOK PENJUALAN
2009 (enam bulan)
2008 (enam bulan)
Beban pokok penjualan untuk tahun berjalan sebagai berikut : Perusahaan Rumah Serpong Park Rumah toko Serpong Park Rumah Melati Mas Residence Rumah toko Melati Mas Residence Tanah kavling Serpong Park Tanah kavling Melati Mas Residence
5.674.360.296
17.048.581.475
2.816.264.094
1.849.722.903
4.263.948.168
7.801.076.788
371.725.341
1.026.300.374
1.088.527.110
Jumlah
-
2.070.939.713
464.435.210
16.285.764.722
28.190.116.750
Rincian unit penjualan rumah tinggal, rumah toko dan tanah kavling dalam periode berjalan sebagai berikut : 2009 (enam bulan)
Perusahaan Rumah dan ruko Serpong Park Rumah Melati Mas Residence Ruko dan kios Melati Mas Residence Tanah kavling Serpong Park Tanah kavling Melati Mas Residence Jumlah
2008 (enam bulan) m²
Unit
m²
Unit
50 unit 15 unit 2 unit
4.592 m² 3.208 m² 108 m²
144 unit 24 unit 7 unit
14.614 m² 5.190 m² 350 m²
27 kav. 25 kav.
2.410 m² 6.930 m²
4 kavling
1.735 m²
119 unit/kav.
17.248 m²
179 unit
21.889 m²
33
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 29. BEBAN USAHA
2009 (enam bulan)
Akun ini terdiri atas : Beban penjualan : Perusahaan Iklan dan promosi Komisi Biaya notaris / PPAT dan BBN sertifikat Lain-lain Jumlah Anak Perusahaan Iklan dan promosi Jumlah Jumlah beban Penjualan Beban administrasi dan umum : Perusahaan Gaji, upah dan tunjangan Legalisasi dan perijinan Keamanan Pertamanan Listrik, air, telepon dan komunikasi Penyusutan aktiva tetap Jasa profesional Transpor dan kendaraan Pemeliharaan Sewa kantor Alat tulis kantor, cetakan, pos dan foto copi Penjamuan dan konsumsi Sumbangan Asuransi Fasos dan fasum Lain-lain Jumlah
34
2008 (enam bulan)
1.107.649.017 214.581.861 148.030.811 351.823.382
527.860.367 276.516.850 8.026.600 184.107.298
1.822.085.071
996.511.115
500.000
10.067.200
500.000
10.067.200
1.822.585.071
1.006.578.315
6.075.098.276 36.100.000 1.011.191.850 204.558.236 659.196.892 202.235.769 547.706.809 253.549.850 158.617.334 177.168.601 110.650.859 26.684.985 13.362.113 85.004.150 10.453.500 161.649.342
4.496.155.737 81.713.599 913.615.200 155.059.508 381.825.564 198.768.715 522.092.106 75.687.522 122.332.744 270.451.622 78.908.855 17.977.101 5.100.000 15.760.617 69.228.128 262.285.842
9.733.228.566
7.666.962.860
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 29. BEBAN USAHA (Lanjutan)
2009 (enam bulan)
2008 (enam bulan)
Anak Perusahaan Gaji, upah dan tunjangan Listrik, air, telepon dan komunikasi Keamanan Alat tulis kantor, cetakan, post dan foto copy Transpor dan kendaraan Jasa profesional Legalisasi dan perijinan Penyusutan aktiva tetap Sewa kantor Lain-lain Jumlah Jumlah Beban administrasi dan umum
248.900.213 2.638.106 19.650.000 405.000 1.355.000 10.000.000 200.000 4.223.748 60.742.082 8.217.487 356.331.636
42.368.258 696.380 3.900.000 205.000 50.000.000 1.419.896 23.204.720 2.059.600 123.853.854
10.089.560.202
7.790.816.714
Jumlah Beban Usaha
11.912.145.273
8.797.395.029
Untuk akun beban usaha Anak perusahaan PT Sandi Mitra Selaras pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 belum ada kegiatan komersial. 30. PENDAPATAN DENDA PEMBATALAN DAN PENGALIHAN HAK Jumlah tersebut merupakan pendapatan atas ; a. Denda bunga atas keterlambatan pembayaran yang tidak sesuai jadwal pembayaran b. Administrasi fee atas pengalihan hak dari pemesan pertama ke pembeli berikutnya. c. Denda atas uang muka, yang pembeli membatalkan pembelian atas rumah atau ruko secara sepihak. 31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 30 Juni 2009
Akun ini terdiri dari : Piutang hubungan istimewa PT Karya Agung Putra Indonesia % Piutang hubungan istimewa terhadap Aktiva
30 Juni 2008
34.717.365.312
39.397.004.423
17,39%
18,83%
Sifat transaksi dan sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut : Pihak hubungan istimewa PT Karya Agung Putra Indonesia
Hubungan Affiliasi
Sifat transaksi Pinjaman modal kerja
35
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 32. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA Terdapat beberapa perikatan / perjanjian penting : a. Perjanjian Sewa Menyewa No. 0244/PAL/OT-Prj/V/08 untuk ruangan kantor yang berlokasi di Graha Atrium lantai 6 - Suite 6.01 A, Jalan Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat dengan pihak Penyewa PT Plaza Adika Lestari untuk masa sewa selama satu tahun dari 1 Juni 2008 sampai 31 Mei 2010, dengan luas ruangan 421,83 meter persegi dengan nilai kontrak Rp 850.409.280 per tahun. b. Perusahaan mengadakan perjanjian kerja sama dengan Bank sehubungan dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi konsumen dengan PT Bank Panin Tbk., PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Victoria International Tbk. dan PT Bank Index Selindo. 33. PERJANJIAN KERJASAMA OPERASI (JOINT OPERATION ) DENGAN PT KARYA AGUNG PUTRA INDONESIA Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama operasi (joint operation ) dengan PT Karya Agung Putra Indonesia pada tanggal 5 Juni 2009 dengan nama "BKS Cowell-KAPI" untuk melakukan kerjasama pengembangan, pembangunan dan pemasaran/penjualan atas proyek perumahan "Borneo Paradiso @ Balikpapan" di Kalimantan Timur. Dalam perjanjian kerjasama ini, Perusahaan yang melakukan pembangunan, pematangan lahan, pengembangan, pemasaran dan penjualan. Sedangkan PT Karya Agung Putra Indonesia yang menyediakan lahan yang siap untuk dikembangkan dan dibangun serta memperoleh ijin-ijin dari pemerintah setempat sehubungan dengan pelaksanaan proyek perumahan "Borneo Paradiso @ Balikpapan". Dari kerjasama yang diatur dalam Perjanjian ini, Perusahaan berhak atas pembagian pendapatan (revenue sharing ) sebesar 80% dan bagian pendapatan PT Karya Agung Putra Indonesia sebesar 20%, sedangkan pajak penghasilan akan ditanggung oleh masing-masing pihak. Bila ada pembiayaan yang berasal dari pihak ketiga (bank), maka merupakan tanggung jawab PT Karya Agung Putra Indonesia untuk meminjam dan menanggung beban yang timbul (antara lain: biaya administrasi, provisi, pengembalian pinjaman, bunga, denda atau penalti jika ada). Atas pembiayaan dari pihak ketiga (bank) tersebut, Perusahaan melalui anak perusahaan, yaitu PT Sandi Mitra Selaras, bersedia menyerahkan asetnya sebagai jaminan berupa sebidang tanah yang berlokasi di Jakarta seluas 4.694 m2 dengan Hak Guna Bangunan No. 02607/Tanjung Duren Selatan atas nama PT Sandi Mitra Selaras. Dengan adanya bagi hasil dari proyek perumahan "Borneo Paradiso @ Balikpapan" sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja sama tersebut, maka Perusahaan dan PT Karya Agung Putra Indonesia sepakat untuk merubah ketentuan Perjanjian Pinjaman tertanggal 13 Oktober 2005 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman (Addendum ) tertanggal 28 Juni 2007 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman Kedua (Addendum - 2 ) tertanggal 29 Oktober 2007 antara lain penghapusan bunga dan penjadwalan pembayaran hutang (Catatan 5).
34. KEWAJIBAN DAN KONTINJENSI Berdasarkan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang No. 08/G/2007/PHl.SRG tanggal 24 April 2007 antara Martinus Marta Jaya selaku Penggugat dan Perusahaan selaku Tergugat dalam perkara PHK, telah memutuskan Perusahaan untuk membayar kepada Penggugat sejumlah uang yang meliputi a) upah sejak 2005 Rp 175.100.000 b) upah keterlambatan Rp 41.200.000 c) THR Rp 20.600.000 dan d) Pesangon Rp 118.450.000. Berdasarkan putusan tersebut kedua belah pihak mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 7 Mei 2007 kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pada tanggal 19 Februari 2009 Mahkamah Agung Republik Indonesia mengeluarkan keputusan penolakan permohonan kasasi karena sudah lewat tenggang waktu pengajuan kasasi. Atas hasil penolakan tersebut, Perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia.
36
PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 35. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun tertentu dalam laporan keuangan periode 30 Juni 2008 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan periode 30 Juni 2009. Rincian reklasifikasi adalah sebagai berikut: Sebelum Reklasifikasi Setelah Reklasifikasi
Deposito Berjangka Aset Lain-lain
7.739.930.332
-
-
7.739.930.332
Beban Usaha (Umum dan Administrasi): - Provisi dan Beban Administrasi Bank - Denda Pajak
226.709.256
-
-
43.472.058
-
226.709.256
43.472.058
-
Pendapatan/(Beban) Lain-lain: - Provisi dan Beban Administrasi Bank - Lain Lain
36. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi yang mungkin berdampak ke laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai berikut: - PSAK 14 (Revisi 2008) - Persediaan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009). - PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009). - PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009). Pada tanggal 30 Desember 2008, IAI telah mengumumkan penundaan berlakunya PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) selama 1 tahun melalui surat No. 1705/DSAK/IAI/12/2008 sehingga PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) akan berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Perusahaan dan Anak perusahaan masih mengevaluasi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.
37