PT CAPITALINC INVESTMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007
Global Reports LLC
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR
ISI
Halaman
NERACA
i-ii
LAPORAN LABA RUGI
iii
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
iv
LAPORAN ARUS KAS
v
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Global Reports LLC
1 - 31
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007
CATATAN
2008 (Tidak Audit)
2007 (Audit)
Rp
Rp
AKTIVA KAS DAN SETARA KAS INVESTASI JANGKA PENDEK
3c, d, 4
3.174.002.700
1.838.255.147
5
1.166.967.300
4.064.051.100
130.735.922.627
92.743.780.664
PENANAMAN NETO SEWA PEMBIAYAAN-Setelah dikurangi akumulasi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Nihil untuk periode 2008
3g, 6
Nihil dan sebesar Rp. 154.951.898,- untuk periode 2007
AKTIVA DISEWAGUNAUSAHAKAN-Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 547.021.757,- untuk periode 2008
3g, 7
dan sebesar Rp. 451.932.167,- untuk periode 2007
-
95.089.590
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN-Setelah dikurangi pendapatan yang ditangguhkan sebesar Rp. 1.542.718.359,- untuk periode 2008 dan sebesar Rp 999.128.973,- untuk periode 2007
3h, 8
11.914.255.345
4.233.857.219
ANJAK PIUTANG - BERSIH
3i, 9
3.632.000.380
4.935.572.280
10
7.000.000.000
3k,11, 24
22.591.611.929
4.726.347.135
INVESTASI JANGKA PANJANG
3f, 12
20.710.000.000
210.000.000
DEPOSITO YANG DIJAMINKAN
13
24.250.000.000
12.250.000.000
4.720.271.915 (2.031.371.611)
3.053.957.221 (1.623.708.571)
PIUTANG DANA KELOLAAN
-
PIUTANG LAIN - LAIN-Setelah dikurangi akumulasi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp. 172.858.700,- untuk periode 2008 dan sebesar Rp 111.855.357,- untuk periode 2007
AKTIVA TETAP Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
3n, 14
2.688.900.304
1.430.248.650
AKTIVA LAIN - LAIN
3l, 15
1.570.888.697
864.441.013
229.434.549.282
127.391.642.798
JUMLAH AKTIVA
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
-i-
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007
CATATAN
2008 (Tidak Audit)
2007 (Audit)
Rp
Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS PINJAMAN DITERIMA
3r, 16, 24
135.650.895.643
80.136.393.699
HUTANG PAJAK
17
371.789.317
431.788.508
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
18
1.104.905.040
24.285.275
HUTANG LAIN-LAIN
3r,p,19
57.212.141.203
28.233.721.331
PINJAMAN SUBORDINASI
3r, 20
12.000.000.000
-
206.339.731.203
108.826.188.813
2.096.715.062
1.681.323.661
963.000.000.000
963.000.000.000
JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
3a, b, 21
EKUITAS Modal saham - 728,744,426 saham, terbagi atas : Saham Seri A - Nilai Nominal Rp. 50.000,- per saham Ditempatkan dan disetor - 19.260.000 saham Saham Seri B - Nilai nominal Rp. 1.500,- per saham Ditempatkan dan disetor - 709.484.426 saham Agio saham Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Saldo Rugi
22
23
Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
1.064.226.639.000 20.208.000 641.914.890 (2.006.890.658.873) 20.998.103.017
16.884.130.324
229.434.549.282
127.391.642.798
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
- ii -
Global Reports LLC
1.064.226.639.000 20.208.000 641.914.890 (2.011.004.631.566)
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007
CATATAN
2008 (Tidak Audit)
2007 (Audit)
Rp
Rp
PENDAPATAN Sewa Guna Usaha
3g
Pendapatan Bunga Pendapatan Anjak Piutang
3i
Pembiayaan Konsumen
3h
16.964.268.444
7.461.991.798
2.184.834.307
729.688.021
939.761.058
161.337.044
868.446.659
424.323.020
2.712.107.534
2.634.656.349
23.669.418.002
11.411.996.232
25
8.349.759.896
6.387.780.106
Bunga
26
10.852.275.030
Selisih Kurs
27
Pendapatan Lain - lain Jumlah Pendapatan BEBAN (PENDAPATAN Umum dan Administrasi Penghapusan Piutang
58.000.000
Beban ( Pendapatan ) Lain - lain Jumlah Beban
(60.486.381) 154.627.560
480.485.210
19.354.176.105
11.495.013.783
4.315.241.897
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PENGHASILAN ( BEBAN ) PAJAK
3q,28
-
(83.017.551) -
LABA (RUGI) DARI AKTIVITAS NORMAL
4.315.241.897
(83.017.551)
LABA (RUGI) BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS
4.315.241.897
(83.017.551)
HAK MINORITAS ATAS LABA ( RUGI ) BERSIH ANAK PERUSAHAAN
3a, b
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) PER SAHAM
(336.068.832)
- iii -
(122.972.130)
3.979.173.065
(205.989.681)
5,46
(0,28)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Global Reports LLC
4.756.267.501 (129.519.034)
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007
SALDO PER 31 DESEMBER 2006
Modal Disetor
Agio Saham
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
Saldo Laba (Rugi)
Rp
Rp
Rp
Rp
2.027.226.639.000
20.208.000
Kuasi Reorganisasi Rugi bersih periode berjalan
-
(2.010.798.641.885)
641.914.890
Jumlah Ekuitas
16.448.205.115 641.914.890
-
-
-
(205.989.681)
SALDO PER 30 SEPTEMBER 2007
2.027.226.639.000
20.208.000
641.914.890
(2.011.004.631.566)
16.884.130.324
SALDO PER 31 DESEMBER 2007
2.027.226.639.000
20.208.000
641.914.890
(2.010.869.831.939)
17.018.929.952
-
-
-
3.979.173.065
3.979.173.065
2.027.226.639.000
20.208.000
641.914.890
(2.006.890.658.874)
20.998.103.017
Laba bersih periode berjalan
SALDO PER 30 SEPTEMBER 2008
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
- iv -
Global Reports LLC
(205.989.681)
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007
2008
2007
Rp
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan (Pemberian) Fasilitas Angsuran Sewa Guna Usaha Penerimaan Angsuran (Pemberian Fasilitas ) Pembiayaan Konsumen Penerimaan (Pemberian) Fasilitas Anjak Piutang Penerimaan (Pemberian Fasilitas) Operating Lease Pembayaran Bunga dan Komisi Penerimaan (Pembayaran) Kepada Pemasok dan Karyawan
(16.066.194.758) (6.896.866.724) 697.076.259 40.956.000 (4.680.715.018) (12.927.386.678)
(35.552.949.212) (42.738.703) (4.657.731.725) 116.000.000 (3.071.494.559) 12.216.582.854
Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
(39.833.130.919)
(30.992.331.345)
(1.030.488.764)
(1.282.120.238)
(40.863.619.683)
(32.274.451.583)
Pembelian Aktiva Tetap Pencairan (Penempatan) Investasi
(1.667.905.763) -
(515.260.900) (6.733.500.000)
Kas Bersih Diperoleh Dari ( Digunakan Untuk ) Aktivitas Investasi
(1.667.905.763)
(7.248.760.900)
35.669.314.514
38.910.865.295
35.669.314.514
38.910.865.295
Pembayaran pajak penghasilan Arus Kas Bersih dari ( Digunakan ) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan (Pengurangan) hutang dan cerukan Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN ( PENURUNAN ) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(6.862.210.932)
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
10.036.213.632
2.450.602.335
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
3.174.002.700
1.838.255.147
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
-v-
Global Reports LLC
(612.347.188)
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT Capitalinc Investment, Tbk selanjutnya disebut “Perusahaan” didirikan berdasarkan Akta No. 15 tanggal 11 Nopember 1983 dibuat di hadapan Soedarno SH, Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-7999-HT.01.01.Th.83 tanggal 12 Desember 1983 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 4 tanggal 13 Januari 1984 Tambahan No. 35. Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain : 1.
Akta No. 27 tanggal 23 Maret 1998, dibuat di hadapan Raharti Sudjardjati SH, Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman RI dengan SK No. C2-7500.HT.01.04-TH.98 tanggal 25 September 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 10 Nopember 1998 No. 90 Tambahan No. 6290 tentang perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan disesuaikan dengan Undang Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.
2.
Akta No. 22 tanggal 24 Desember 1998, dibuat di hadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman RI dengan SK No. C2-4768.HT.01.04-TH.99 tanggal 22 Maret 1999, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 7 September 1999 No. 72 Tambahan No. 5505 tentang peningkatan Modal Dasar menjadi Rp 2.000.000.000.000,-
3.
Akta No. 22 tanggal 27 September 2001, dibuat di hadapan Ny. Wiwiek Widhi Astuti SH, pengganti dari Raharti Sudjardjati SH, Notaris di Jakarta, telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan HAM RI dengan Surat Penerimaan Laporan No. C-15532.HT.01.04 TH.2001 tanggal 12 Desember 2001, tentang perubahan Pasal 11 Anggaran Dasar Perusahaan.
4.
Akta No. 12 tanggal 17 Desember 2002, dibuat di hadapan Agus Madjid SH, Notaris di Jakarta, telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan HAM RI dengan SK No. C-24806.HT.01.04.TH.2002 tanggal 24 Desember 2002, tentang peningkatan Modal Dasar menjadi Rp 3.000.000.000.000,- dan pengeluaran saham baru.
5.
Akta No. 79 tanggal 26 Pebruari 2003, dibuat di hadapan Agus Madjid SH, Notaris di Jakarta telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan HAM RI dengan SK No. C-04577.HT.01.04.TH.2003 tanggal 5 Maret 2003, telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 16 Maret 2004 No. 22 tambahan No. 2726, tentang perubahan nama menjadi PT Bakrie Finance Tbk dan Reverse Stock saham Perusahaan dengan meningkatkan nilai nominal saham semula Rp 500,- menjadi Rp 50.000,- untuk Saham Seri A dan semula Rp 15,- menjadi Rp1.500,- untuk Saham Seri B,.
6.
Akta No. 24 tanggal 9 Juli 2003, dibuat di hadapan Agus Madjid SH, Notaris di telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan HAM RI dengan SK 17392.HT.01.04.TH.2003 tanggal 25 Juli 2003, telah diumumkan dalam Berita Republik Indonesia tanggal 4 Nopember 2003 No. 88 tambahan No. 11186, perubahan nama menjadi PT Global Financindo Tbk.
1
Global Reports LLC
Jakarta No. CNegara tentang
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
7.
Akta No. 69 tanggal 29 Juni 2005, dibuat di hadapan Agus Madjid SH, Notaris di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusannya No. C-26934.HT.01.04-TH.2005 tanggal 29 September 2005 dan pelaporan atas perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. C-28857.HT.01.04-TH.2005, tanggal 19 Oktober 2005. Akta ini mengenai Perubahan Pasal 3 dan Pasal 6 Anggaran Dasar Perusahaan dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar Perusahaan.
8.
Akta No. 37 tanggal 23 Juni 2006, dibuat di hadapan Agus Madjid SH, Notaris di Jakarta, mengenai : Perubahan nama Perseroan dari semula PT Global Financindo Tbk menjadi PT Capitalinc Investment Tbk. Perubahan akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C-20683 HT.01.04.TH.2006 tanggal 14 Juli 2006 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 19 Januari 2007 No. 6, tambahan nomor 557/2007.
9.
Akta No. 2 tanggal 5 Mei 2008, dibuat di hadapan Agus Madjid SH, Notaris di Jakarta, mengenai : Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan PT Capitalinc Investment Tbk. Perubahan akta ini telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-AH.01.10-12366 tanggal 21 Mei 2008.
10.
Akta No. 52 tanggal 24 Juli 2008, dibuat di hadapan Agus Madjid SH, Notaris di Jakarta, mengenai : Persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-57563.AH.01.02 tanggal 1 September 2008.
b. Bidang dan Lokasi Usaha Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan alamat di Recapital Building lantai 9, Jalan Adityawarman Kav. 55 Kebayoran baru, Jakarta 12160. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bidang Perdagangan Umum, Pengangkutan dan Jasa, serta melakukan penyertaan atau investasi pada perusahaan lain dengan tetap mengindahkan ketentuan–ketentuan di bidang pasar modal serta ketentuan lain yang berlaku. c. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 5 Mei 2008 dan No. 36 tanggal 23 Juni 2006, yang dibuat oleh dan di hadapan Agus Madjid SH, Notaris di Jakarta , susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
: :
2008
2007
Sandiaga S. Uno Elvin
Sandiaga S. Uno Elvin
2
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2008
2007
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur
: :
Budi Prihantoro Kemal Arief
Maximianus Puguh Djiwanto Budi Prihantoro
Komite Audit Komisaris Independen / Ketua Komite Audit Anggota Anggota
: : :
Isakayoga C.H. Aldi Kuswandi Bernardi Djumiril
H. Mas Abdurachim Husein Aldi Kuswandi Bernardi Djumiril
Jumlah biaya gaji dan kompensasi lain yang diterima oleh Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, masing-masing adalah sebesar Rp. 717.957.575,- dan Rp. 788.707.505,-. Jumlah karyawan Perusahaan yang terdiri dari Komisaris, Direksi dan Staf pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, masing-masing adalah 11 orang dan 14 orang (tidak diaudit). d. Anak Perusahaan Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, Perusahaan memiliki kepemilikan saham sebesar 94,85% pada PT Capitalinc Finance suatu Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan dan berdomisili di Jakarta. Posisi keuangan Anak Perusahaan tersebut adalah sebagai berikut: 2008 Jumlah Aktiva Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
179.514.038.580 139.363.385.085 40.150.653.495
2007 123.879.163.575 91.216.338.098 32.662.825.477
e. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 20 Pebruari 1990, Perusahaan memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat No SI-083/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum atas 2.000.000 (dua juta) saham Perusahaan. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tanggal 1 Nopember 1991, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan surat No. S-1839/PM/1991 untuk melakukan pencatatan sejumlah 8.000.000 (delapan juta) saham (company listing), nilai nominal Rp. 1.000,per saham. Pada tanggal 3 Pebruari 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan surat No. S-191/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 17.000.000 (tujuh belas juta) saham.
3
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Pada tanggal 5 September 1994, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus sejumlah 22.497.450 saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,- per saham yang berasal dari agio saham hasil penawaran umum saham. Pada tanggal 6 Oktober 1995, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan surat No. S-1279/PM/1995 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 118.793.880 saham, nilai nominal Rp. 1.000,- per saham. Pada tanggal 27 Juni 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan surat No. S-1489/PM/1997, untuk melakukan penawaran obligasi kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp. 200 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 16,375% per tahun. Pada tanggal 12 September 1997, Perusahaan melakukan perubahan nilai nominal saham dari Rp. 1.000,- per saham menjadi Rp. 500,- per saham. Pada tanggal 21 Oktober 1997, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus sejumlah 72.458.670 saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,- per saham. Pada tanggal 2 Desember 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan surat No. S-2427/PM/1997, untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 1.444.500.000 saham, nilai nominal Rp. 500,- per saham. Pada tanggal 26 Februari 2003, Perusahaan telah melakukan reverse stock atas saham-saham Perusahaan dengan meningkatkan nilai nominal Rp. 500,- menjadi Rp. 50.000,- untuk saham seri A dan nilai nominal Rp. 15,- menjadi Rp. 1.500,- untuk saham seri B. Terhitung sejak tanggal 30 September 2003, saham Perusahaan tidak tercatat lagi pada Bursa Efek Surabaya, berdasarkan Surat Persetujuan Pembatalan Pencatatan Efek (Delisting) PT Capitalinc Investment Tbk dengan No.JKT-005/LIST-EMITEN/BES/XI/2003 tanggal 3 September 2003.
2. KUASI REORGANISASI ANAK PERUSAHAAN Anak Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham seperti tertuang dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah diaktakan dengan akta No. 24 tanggal 19 Juni 2006 yang dibuat di hadapan Agus Madjid SH. Notaris di Jakarta. Untuk melakukan kuasi reorganisasi atas laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2006. Kuasi Reorganisasi yang diikuti reorganisasi secara hukum dengan penurunan modal disetor telah diaktakan dengan akta No. 6 tanggal 2 Mei 2007 dibuat dihadapan Agus Madjid SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. W7-07173 HT.01.04-TH.2007 tanggal 27 Juni 2007. Laporan keuangan setelah Kuasi Reorganisasi dan Kuasi Reorganisasi yang diikuti reorganisasi secara hukum per tanggal 31 Desember 2006 telah direview oleh auditor independen lain dalam laporannya No. 032/RW-AK/LAP0407 tanggal 11 April 2007. Akibat Kuasi Reorganisasi atas laporan keuangan Anak Perusahaan disajikan sebagai berikut:
4
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Akun
Sebelum Rp
Aktiva Lancar Aktiva Tetap Aktiva Lain-lain
Sesudah Rp
Selisih Rp
68.569.367.889 276.698.291 39.395.000
68.666.489.646 490.540.000 405.200.000
97.121.757 213.841.709 365.805.000
68.885.461.180
69.562.229.646
676.768.466
39.287.212.523
39.287.212.523
-
549.000.000.000 39.900.000.000 (559.301.751.343)
27.450.000.000 2.825.017.123 -
521.550.000.000 37.074.982.877 (559.301.751.343)
Jumlah Ekuitas
29.598.248.657
30.275.017.123
(676.768.466)
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
68.885.461.180
69.562.229.646
Jumlah Aktiva Jumlah Kewajiban
Modal Disetor Agio Saham Saldo Rugi
-
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yang berlaku umum di Indonesia, Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan asas akrual dengan menggunakan konsep biaya historis kecuali untuk beberapa akun yang disajikan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diuraikan di bawah ini. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pembayaran dari kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas investasi disajikan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Seluruh angka dalam laporan keuangan dibulatkan menjadi rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain. b. Prinsip-prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung. Penyertaan saham dengan kepemilikan dibawah 20% dicatat sebesar harga perolehan. Untuk penyertaan saham dengan prosentase kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehan ditambah / dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba (rugi) bersih Perusahaan Asosiasi sejak tanggal perolehan; dan dikurangi dengan penerimaan deviden kas oleh Perusahaan dari Perusahaan Asosiasi.
5
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku. USD 1 pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, masing- masing dijabarkan sebesar Rp 9.378,- dan Rp 9.137,-. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, bank, cerukan, dan deposito berjangka yang jangka waktunya kurang dari atau sama dengan 3 (tiga) bulan sejak saat penempatan, tidak digunakan sebagai jaminan, dan tidak dibatasi penggunaannya. e. Deposito Investasi dalam bentuk deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal. Penghasilan investasi dari bunga deposito diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga yang berlaku. f.
Investasi Jangka Panjang Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan . Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan. Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi disajikan sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan bagian investasi Perusahaan dan Anak Perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi, dikurangi deviden yang diterima.
g. Dasar Akuntansi Sewa Guna Usaha Laporan keuangan perusahaan disusun dengan menggunakan metode Sewa Guna Usaha Pembiayaan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 30 tentang “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Menurut pernyataan tersebut transaksi Sewa Guna Usaha digolongkan dalam : 1. Sewa Guna Usaha Pembiayaan ( Finance Lease ) 2. Operating Lease Penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut: 1. Sewa Guna Usaha Pembiayaan ( Finance Lease ) Transaksi dari sewa guna usaha digolongkan sebagai Sewa Guna Usaha Pembiayaan (Finance Lease) apabila memenuhi semua kriteria berikut :
6
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
a) Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa Sewa Guna Usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian Sewa Guna Usaha. b) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh Penyewa Guna Usaha ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan barang modal yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan Sewa Guna Usaha ( full payout lease ). c) Masa Sewa Guna Usaha minimal 2 ( dua ) tahun. Penanaman neto dalam aktiva yang disewagunausahakan disajikan sebagai penerimaan neto Sewa Guna Usaha ditambah nilai sisa ( harga opsi ) yang akan diterima oleh perusahaan Sewa Guna Usaha pada akhir masa Sewa Guna Usaha dikurangi dengan pendapatan Sewa Guna Usaha yang belum diakui ( unearned lease income ) dan simpanan jaminan ( security deposit ). Selisih antara piutang Sewa Guna Usaha ditambah nilai sisa ( harga opsi ) dengan harga perolehan aktiva yang disewagunausahakan diperlakukan sebagai pendapatan Sewa Guna Usaha yang belum diakui ( unearned lease income ) dan dialokasikan secara konsisten sebagai pendapatan tahun berjalan berdasarkan suatu tingkat pengembalian berkala ( period rate of return ) atas penanaman neto perusahaan Sewa Guna Usaha, sesuai dengan jangka waktu Sewa Guna Usaha. Pelunasan sebelum masa Sewa Guna Usaha berakhir dianggap sebagai suatu pembatalan kontrak Sewa Guna Usaha. Laba atau rugi yang timbul diakui dalam periode berjalan. 2. Operating Lease Jika salah satu dari kriteria Sewa Guna Usaha Pembiayaan (Finance Lease) tidak terpenuhi maka transaksi Sewa Guna Usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease ). Pendapatan operating lease diakui berdasarkan metode garis method ) selama masa Sewa Guna Usaha.
lurus
(straight-line
Aktiva yang disewagunausahakan dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode anuitas berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva yang disewagunausahakan. Apabila aktiva disewagunausahakan ditarik/dimiliki kembali dan kemudian dijual, maka biaya perolehan aktiva tersebut berikut akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari akun yang bersangkutan. Keuntungan atau kerugian atas transaksi tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Pendapatan lain sehubungan dengan transaksi Sewa Guna Usaha diakui dan dicatat dalam laporan laba rugi periode berjalan.
7
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
h. Dasar Akuntansi Pembiayaan Konsumen Piutang Pembiayaan Konsumen dinyatakan sebesar nilai bersihnya yaitu setelah dikurangi pendapatan yang belum diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan perbedaan antara jumlah angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan yang akan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak Pembiayaan Konsumen berdasarkan suatu tingkat pengembalian yang dihitung secara berkala (tingkat pengembalian bunga efektif). i.
Dasar Akuntansi Tagihan Anjak Piutang Tagihan Anjak Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih, yaitu nilai nominal setelah dikurangi pendapatan Anjak Piutang yang belum diakui. Perbedaan antara harga pengalihan dan jumlah bersih dari piutang yang dialihkan merupakan pendapatan Anjak Piutang yang belum diakui dan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu yang ditentukan dalam perjanjian. Pendapatan lain yang diterima sehubungan dengan transaksi Anjak Piutang diakui dan dicatat dalam laporan laba rugi periode berjalan.
j.
Aktiva dan Hutang Sewa Guna Usaha Aktiva dan Hutang Sewa Guna Usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran Sewa Guna Usaha ditambah nilai sisa (hak opsi). Aktiva Sewa Guna Usaha disusutkan dengan metode garis lurus ( Straight Line Method ) dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis, sama dengan aktiva seperti diuraikan pada aktiva tetap.
k. Piutang dan Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Piutang disajikan sebesar taksiran nilai realisasi, yakni nilai nominal dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan analisa secara menyeluruh dari tiap-tiap akun pada tanggal neraca. Penghapusan piutang dilakukan dalam tahun berjalan bilamana telah dapat diidentifikasikan secara pasti. l.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).
m. Pajak Dibayar Dimuka Pajak dibayar dimuka merupakan pajak yang dibayar dan akan diperhitungkan dengan hutang pajak perusahaan di kemudian hari dan / atau akan direstitusi. n. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran umur ekonomis masing-masing aktiva tetap. 8
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Tahun Perabotan Kantor Peralatan Kantor Kendaraan Sarana dan Prasarana
3 2 4 2
-
5 5 5 5
Biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pemugaran dan penambahan dalam jumlah yang cukup signifikan dan yang meningkatkan manfaat aktiva tetap sebagaimana dipersyaratkan dalam PSAK No. 16 mengenai “Aktiva Tetap”, dikapitalisasi ke akun aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual, nilai perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi pada periode yang bersangkutan. Nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aktiva harus dinilai kembali jika terdapat kejadian–kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tersebut tidak dapat sepenuhnya diperoleh kembali. o. Agunan Yang Diambil Alih Aktiva yang diperoleh sehubungan dengan penyelesaian pinjaman nasabah dicatat berdasarkan harga pasar dan atau harga yang disepakati bersama atau harga appraisal. Selisih antara saldo pinjaman dengan nilai terendah antara harga pasar dengan harga yang disepakati bersama tersebut dibebankan pada tahun berjalan. Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan pemeliharaan dan perolehan aktiva tersebut dibebankan pada tahun berjalan. Laba atau rugi dari agunan yang diambil alih dicatat pada saat agunan tersebut dijual. p. Kewajiban Manfaat Pekerja Pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan mengakui kewajiban untuk kesejahteraan karyawan sesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 mengenai Ketenagakerjaan (UU No. 13/2003). Berdasarkan UU No. 13/2003, Perusahaan diharuskan membayar uang pesangon, uang penghargaan dan ganti rugi apabila kondisi tertentu dalam UU No. 13/2003 terpenuhi. Perusahaan telah melakukan perhitungan manfaat pekerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja, kewajiban manfaat pekerja dihitung dengan menggunakan metode aktuaris Projected Unit Credit. q. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan untuk tujuan komersial dan fiskal dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa akan datang. 9
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan rugi laba, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. r.
Transaksi dengan Pihak–pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: (i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies dan fellow subsidiaries). (ii) Perusahaan asosiasi (associated company) (iii) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan pelapor). (iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut. (v) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam dan atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota Dewan Komisaris, Direksi atau mencakup perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan, baik dengan persyaratan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa dengan perusahaan telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban Perusahaan mengakui pendapatan atas transaksi Anjak Piutang, Sewa Guna Usaha dan Pembiayaan Konsumen, seperti dijelaskan dalam catatan 2g, 2h, 2i, 2j. Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada periode yang bersangkutan ( accrual basis ). t.
Kuasi Reorganisasi Berdasarkan PSAK No. 51 (Revisi 2003) ”Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur Perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan saldo rugi dan menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya. Kuasireorganisasi dilakukan dengan metode reorganisasi akuntansi. Komposisi ekuitas Perusahaan per 31 Desember 2006 menyebabkan saldo rugi Perusahaan hanya dapat dieliminasi melalui 10
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
kuasi-reorganisasi setelah dilakukannya penurunan modal saham (modal ditempatkan dan disetor penuh) melalui penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham. Aktiva dan kewajiban dinilai kembali menggunakan nilai wajarnya. Nilai wajar aktiva dan kewajiban ditentukan berdasarkan nilai pasar pada tanggal kuasi-reorganisasi. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia dengan mempertimbangkan harga aktiva sejenis dan teknik penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik aktiva dan kewajiban yang bersangkutan, seperti metode perhitungan nilai sekarang atau metode arus kas diskonto, sedangkan untuk aktiva dan kewajiban tertentu, penilaian dilakukan sesuai dengan PSAK terkait. Akun-akun tersebut secara umum adalah akun-akun aktiva dan kewajiban yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Penilaian kembali aktiva dan kewajiban dapat menghasilkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih dibandingkan dengan nilai tercatat sebelum penilaian kembali. Saldo rugi dieliminasi dengan urutan prioritas sebagai berikut: 1. Modal Saham (modal ditempatkan dan disetor). 2. Selisih yang timbul dari penilaian kembali aktiva dan kewajiban termasuk di dalamnya selisih penilaian kembali aktiva tetap dan selisih penilaian sejenisnya termasuk kenaikan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi Pemerintah yang tersedia terjual. 3. Agio saham. u. Informasi Segmen Infomasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Segmen primer pelaporan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Segmen geografis terbagi dalam wilayah Indonesia dan luar negeri. v. Estimasi Manajemen Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva konsolidasi dan kewajiban konsolidasi dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
11
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
4. KAS DAN SETARA KAS Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut :
Kas Bank Jumlah Kas dan Setara Kas
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
6.000.000 3.168.002.700
6.000.000 1.832.255.147
3.174.002.700
1.838.255.147
5. INVESTASI JANGKA PENDEK Akun ini merupakan investasi dalam bentuk surat-surat berharga milik Anak Perusahaan. Rincian investasi per tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Anak Perusahaan Saham Reksadana Capital Equity Fund Jumlah Investasi
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
55.000.000 1.111.967.300
2.992.550.000 1.071.501.100
1.166.967.300
4.064.051.100
Akun ini merupakan investasi Anak Perusahaan dalam bentuk saham dan Reksadana Capital Equity Fund pada PT Recapital Asset Management sebesar Rp 1.000.000.000,-. Nilai buku bersih unit penyertaan Reksadana Capital Equity Fund tersebut diatas per tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 1.111.967.300,- dan Rp 1.071.501.100,-.
6. PENANAMAN NETO SEWA GUNA USAHA Klasifikasi dari Penanaman Neto Sewa Guna Usaha per tanggal 30 September 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut :
Pihak Ketiga Piutang Sewa Guna Usaha Nilai Sisa yang Terjamin Jumlah
12
Global Reports LLC
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
168.495.515.867 60
129.044.230.426 39
168.495.515.927
129.044.230.465
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Dikurangi: Penyisihan Piutang Pendapatan yang Belum Diakui Setoran sementara
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
(37.759.593.300) -
(154.166.666) (36.146.283.135) -
Jumlah
(37.759.593.300)
(36.300.449.801)
Jumlah Penanaman Neto
130.735.922.627
92.743.780.664
Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007, Anak Perusahaan telah membuat cadangan penyisihan piutang ragu-ragu masing-masing adalah sebesar Nihil dan Rp. 154.166.666,-. Cadangan penyisihan piutang ragu-ragu ini dibuat berdasarkan analisa yang menyeluruh dan mendalam atas kondisi piutang dan nilai aset yang terkait dari tagihan tersebut. Manajemen Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan penyisihan piutang ragu-ragu tersebut diatas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang. Rincian piutang transaksi Sewa Guna Usaha tersebut diatas per 30 September 2008 dan 2007, terdiri atas tagihan kepada:
Rupiah PT Citra Transpor Nusantara PT Sumatra Raya PT Pelayaran Dillah Lautan Pasifik PT Roda Drilling Nusantara PT Intan Pusaka Pratama PT Citra Wisata Suranadi PT Bali Muda Persada PT Cipta Daya Quadrant PT Habitat Bali Persada PT Tompo Dalle PT Usaha Karunia Utama Drs Marsis PT Redsea Sejahtera PT Thalya Irham Harapan Ibu PT Aquana Timpuseng Mineral PT Asuransi Grasia Unisarana Donny Sugiarto PT Retower Asia PT ABCO Piutang < Rp 1.000.000.000 Jumlah Piutang Sewa Guna Usaha
13
Global Reports LLC
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
42.054.600.000 22.549.366.773 19.885.616.688 13.860.540.587 11.469.000.000 8.798.245.946 8.664.540.898 6.677.534.525 6.625.225.895 3.904.192.440 2.883.614.664 2.797.263.889 2.788.636.735 2.465.866.527 2.462.224.260 1.600.644.497 1.373.606.994 1.243.105.708 6.391.688.841
35.351.400.000 13.198.053.460 24.857.020.860 13.832.000.000 11.196.145.681 7.652.952.507 2.055.237.692 11.723.281.904 9.178.138.322
168.495.515.867
129.044.230.426
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Piutang Penanaman Netto Sewa Guna Usaha dapat dijelaskan sebagai berikut: •
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 06, tanggal 19 September 2006 yang dibuat dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan kepada PT Intan Pusaka Pratama sebesar Rp. 10.800.000.000,- untuk pembelian 100 unit taksi merk Proton Wira 1.5 M/T dengan jangka waktu 60 bulan. Pembiayaan ini diberikan dalam dua tahap masing-masing Rp. 5.400.000.000,-. Jaminan yang diberikan kepada Anak Perusahaan adalah Personal Guarantee dari Tuan Daniel Silvanus Palit dan saham yang dimiliki oleh Tuan Daniel Silvanus Palit pada PT Intan Pusaka Pratama. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007, saldo piutang berjumlah Rp. 11.469.000.000,- dan Rp. 13.832.000.000,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 18, tanggal 25 September 2006 yang dibuat dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan kepada PT Citra Transpor Nusantara sebesar Rp. 37.800.000.000,- untuk pembelian 350 unit taksi merk Proton Wira 1.5 M/T. Pembiayaan ini diberikan dalam empat tahap, masing-masing Rp. 10.800.000.000,- untuk tahap 1, 2 dan 3 dan Rp. 5.400.000.000,untuk tahap ke empat dengan jangka waktu masing-masing 60 bulan. Pembiayaan ini di jamin dengan Personal Guarantee dari Ibu Mubha Kahar Muang SE. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo piutang berjumlah Rp. 42.054.600.000,- dan Rp. 35.351.400.000,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No 46, tanggal 31 Oktober 2006 yang dibuat dihadapan Agus Madjid SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah memberikan pembiayaan kepada PT ABCO dengan cara penjualan dan sewa kembali (Sale and Leased Back) dengan objek pembiayaan berupa 85 unit Bis Kota Ex Jepang dan sebidang tanah seluas 1.205 M2 berikut bangunan diatasnya, dengan jumlah pembiayaan maksimum Rp. 9.250.000.000,- dan jangka waktu 60 bulan. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo piutang ini berjumlah Nihil dan Rp. 11.723.281.904,-. PT ABCO telah melunasi Piutang Sewa Pembiayaannya pada tahun 2007.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 34, tanggal 29 Januari 2007 yang dibuat dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan kepada PT Sumatra Raya sebesar Rp. 10.000.000.000,- untuk pembelian 100 unit taksi merk Proton Wira 1.5 M/T. Pembiayaan ini diberikan dalam empat tahap, masing-masing Rp. 2.500.000.000,- dengan jangka waktu masing-masing 48 bulan. Pembiayaan ini di jamin dengan Gadai saham atas sebagian saham PT Sumatra Raya yang dimiliki oleh Kapiten Bangun, Antonius Bangun, Lenin Bangun dan Ramly Bangun masing – masing 250 lembar saham. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo piutang berjumlah Rp. 22.549.366.773,- dan Rp. 13.198.053.460,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 03, tanggal 9 Februari 2007, dibuat dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah melakukan transaksi Sewa Guna Usaha dengan PT Cipta Daya Quadrant, berkedudukan di Bekasi, Propinsi Jawa Barat dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 5.400.000.000,- Obyek sewa guna usaha adalah 50 unit taksi merk Proton Wira 1.5 M/T. Masa sewa guna usaha 60 bulan. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo piutang berjumlah Rp. 6.677.534.525,- dan Rp. 7.652.952.507,-.
14
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 19, tanggal 28 Februari 2007 yang dibuat dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta dan Perjanjian sewa guna usaha No. 011/CF/SGU/IV/2007 tanggal 25 April 2007, Anak Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan kepada PT Bali Muda Persada dengan cara penjualan dan sewa kembali (Sale and Leased Back) masing – masing sebesar Rp. 8.500.000.000 dan Rp. 234.400.000,- untuk pembelian buldozer dan alat berat (farm tractor) dan mesin dengan jangka waktu masing-masing 36 bulan dan 24 bulan. Pembiayaan sebesar Rp.8.500.000.000,- di jamin dengan tanah pertanian SHM No. 48, 52, 1054 dan 1055 masing – masing seluas 4.535 m2 dan 4.940 m2, 11.360 m2 dan 12.530 m2 atas nama Ulia Azhar, tanah pertanian SHM No. 49, 50, 51dan 58, masing – masing seluas 4.090 m2, 4.705 m2, 12.095 m2 dan 43.480 m2 atas nama Yulizar Azhar dan tanah SHM No. 53 dan 59 atas nama Yaumi Azhar seluas 5.350 m2 dan 75.544 m2 . Semua tanah hak milik ini terletak di Desa Giriawas Kecamatan Cikajang di Garut Jawa Barat. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo piutang berjumlah Rp. 8.664.540.898,- dan Rp. 11.196.145.681,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 16, tanggal 13 Juni 2007, dibuat dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah melakukan transaksi penjualan dan sewa kembali (Sale and Leased Back) dengan PT Thalya Irham Harapan Ibu, berkedudukan di Sungguminasa, Kabupaten Gowa Propinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 1.462.500.000,- Obyek Sewa Guna Usaha adalah seperangkat peralatan kesehatan. Masa Sewa Guna Usaha 36 bulan dengan tenggang waktu 4 bulan. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo piutang berjumlah Rp. 2.465.866.527,- dan Rp.2.055.237.692,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 73, tanggal 30 Juli 2007 sebagaimana telah diadendum pada tanggal 18 Juni 2008, dibuat dihadapan Yurisa Martanti, SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan Sewa Guna Usaha kepada PT. Habitat Bali Persada sebesar Rp 6.492.438.880,- untuk pembelian AC, Genset, Elevator dan Escalator. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo Piutang Sewa Pembiayaan PT. Habitat Bali Persada adalah sebesar Rp. 6.625.225.895,- dan Nihil.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 9, tanggal 6 September 2007, dibuat dihadapan Agus Madrid SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah melakukan transaksi sewa penjualan dan sewa kembali (Sale and Leased Back) dengan PT Pelayaran Dillah Lautan Pasifik, berkedudukan di Kota Makasar, Propinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 15.000.000.000,- Obyek sewa guna usaha adalah 1 unit kapal motor dan 1 unit kapal tongkang. Masa Sewa Guna Usaha 60 bulan. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo piutang berjumlah Rp. 19.885.616.688,- dan Rp. 24.857.020.860,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha 15 tertanggal 4 Oktober 2007 yang dibuat dihadapan Agus Madjid, S.H., Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah melakukan transaksi Sewa Guna Usaha dengan P.T. Redsea Sejahtera. Dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp.1.500.000.000.- (Satu milyar lima ratus juta rupiah). Obyek Sewa Guna Usaha 3 (tiga) bidang tanah berturut – turut berdasarkan SHM Nomor 120/Petirhilir, SHM Nomor 127/Petirhilir, dan SHM Nomor 119/Petirhilir masing – masing seluas 291m2, 1783m2, 3937m2 dan Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha 13 tertanggal 4 Oktober 2007 yang dibuat dihadapan Agus Madjid, S.H., Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah melakukan transaksi Sewa Guna Usaha dengan P.T. Redsea Sejahtera. Dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp.800.000.000.- (Delapan ratus juta rupiah). Obyek Sewa Guna Usaha adalah 1 (Satu) set alat – alat kesehatan. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo Piutang Sewa Pembiayaan Redsea Sejahtera adalah sebesar Rp. 2.788.636.735,- dan Nihil. 15
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 37, tanggal 13 Desember 2007, dibuat dihadapan Agus Madjid SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah memberikan fasilitas Sewa Guna Usaha kepada PT Roda Drilling Nusantara, berkedudukan di Jakarta, dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 16.250.000.000,-. Obyek sewa pembiayaan adalah 1 set Tesco Top Drive System 500 HCIS 1205 Hydraulic Top Drive System berikut accessories dan sparepart. Masa sewa pembiayaan 36 bulan. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo Piutang Sewa Pembiayaan PT Roda Drilling Nusantara berjumlah Rp. 13.860.540.587,- dan Nihil.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 03, tanggal 9 Januari 2008 dibuat dihadapan Yurisa Martanti, SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan Sewa Guna Usaha kepada PT. Usaha Karunia Utama sebesar Rp 2.625.000.000,-, untuk pembelian 3 Unit Excavator Kobelco. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo Piutang Sewa Pembiayaan PT. Usaha Karunia Utama adalah sebesar Rp. 2.883.614.664,- dan Nihil.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha 02, tanggal 14 Januari 2008, dibuat di hadapan Agus Madjid, SH. Notaris di Jakarta dan No. 01, tanggal 2 Mei 2008, dibuat dihadapan Yurisa Martanti, SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah memberikan fasilitas pembiayaan Sewa Guna Usaha kepada PT Retower Asia sebesar Rp. 250.000.000,-dan Rp 1.000.000.000,-. Obyek sewa guna usaha adalah perlengkapan kantor atau furniture. Masa Sewa Guna Usaha adalah 24 bulan. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo Piutang Sewa Guna Usaha PT Retower Asia adalah sebesar Rp. 1.243.105.708,- dan Nihil.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha Nomor 12 tertanggal 28 Januari 2008 yang dibuat dihadapan Yurisa Martanti, S.H., Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah melakukan transaksi Sewa Guna Usaha dengan PT Asuransi Grasia Unisarana. Dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp.1.480.200.000.- (Satu milyar empat ratus delapan puluh juta dua ratus ribu rupiah). Obyek Sewa Guna Usaha berupa 1 (Satu) Unit Kendaraan Merk Toyota All New Camry AV 40G A/T Th.2007, 1 (Satu) unit Kendaraan Merk Toyota New Altis Th.2008, 7 (Tujuh) unit Kendaraan Merk Toyota Avanza 1.5 G Th.2008, 1 (Satu) unit Kendaraan Merk New Honda CRV 2,4 A/T Th.2008. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo Piutang Sewa Guna Usaha PT Asuransi Grasia Unisarana adalah sebesar Rp. 1.600.644.497,dan Nihil.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No.007/CF/SGU/II/2008 tertanggal 27 Februari 2008 yang dilegalisasi oleh Yurisa Martanti, S.H., Notaris di Jakarta dengan Nomor 134/Leg/Not/II/2008 tertanggal 27 Februari 2008, Anak Perusahaan telah melakukan transaksi Sewa Guna Usaha dengan Donny Sugiarto. Dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp.350.000.000 (Tiga ratus lima puluh juta rupiah). Obyek Sewa Guna Usaha adalah 1 (Satu) set Mesin Crusher Batubara Kapasitas 300-350 ton/jam tahun 2006. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo Piutang Sewa Guna Usaha Donny Sugiarto adalah sebesar Rp. 1.373.606.994,- dan Nihil.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 53, tanggal 27 Februari 2008, dibuat dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan PT Citra Wisata Suranadi, berkedudukan di Mataram, Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 5.250.000.000,Obyek sewa pembiayaan adalah 1 unit kapal ferry bernama Makassar Express I. Masa sewa guna usaha 60 bulan. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo Piutang Sewa Pembiayaan PT Cipta Wisata Suranadi berjumlah Rp. 8.798.245.946,- dan Nihil. 16
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 12, tanggal 24 Maret 2008 dibuat dihadapan Yurisa Martanti, SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan Sewa Guna Usaha kepada PT. Tompo Dalle sebesar Rp 3.745.000.000,-. Obyek Sewa Guna Usaha adalah 1 unit SUV Merk Hummer dan Alat Berat. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo Piutang Sewa Pembiayaan PT. Tompo Dalle adalah sebesar Rp. 3.904.192.440,- dan Nihil.
•
Berdasarkan Akta Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (IMBT) No. 59, tanggal 28 April 2008, dibuat dihadapan Djumini Setyoadi, SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah memberikan fasilitas pembiayaan IMBT kepada Drs. Marsis sebesar Rp 3.200.000.000,-. Obyek Pembiayaan adalah 8 (delapan) unit dump-truck Nissan Diesel CWA 260 M Th. 2008. Jangka waktu pembiayaan adalah 36 bulan. Pembiayaan ini dijamin Jaminan Fidusia atas 8 (delapan) unit dump-truck Nissan Diesel CWA 260 M Th. 2008. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo Piutang Sewa Pembiayaan Drs. Marsis adalah sebesar Rp. 2.797.263.889,- dan Nihil.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 11, tanggal 6 Mei 2008 dan Akta Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 19, tanggal 21 Mei 2008, dibuat dihadapan Yurisa Martanti, SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah memberikan fasilitas pembiayaan Sewa Guna Usaha kepada PT Aquana Timpuseng Mineral sebesar Rp 1.050.000.000,-. Obyek sewa guna usaha adalah 1 set Peralatan/Mesin Pengelolaan Air Minum Mineral dalam Kemasan. Masa sewa guna usaha 36 bulan dan Anak Perusahaan telah memberikan fasilitas pembiayaan Sewa Guna Usaha kepada PT Aquana Timpuseng Mineral sebesar Rp 600.000.000,-. Obyek Sewa Guna Usaha adalah sebidang tanah dan bangunan seluas 5.918 M2 terletak di Dusun Matajang, Desa Timpuseng, Kecamatan Camba Kabupaten Maros Sulawesi Selatan dengan Sertifikat Hak Milik No. 343 atas nama Amirullah Nur. Masa sewa guna usaha 60 bulan. Pembiayaan ini dijamin dengan Personal Guarantee dari Amirullah Nur. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 saldo Piutang Sewa Guna Usaha PT Aquana Timpuseng Mineral adalah sebesar Rp. 2.462.224.260,- dan Nihil.
7. AKTIVA DISEWAGUNAUSAHAKAN - BERSIH Berdasarkan Perjanjian Sewa Kendaraan No. 001/GM/PSK/III/05 tanggal 10 Maret 2005, Anak Perusahaan memberikan fasilitas Operating Lease berupa 1 unit Toyota Camry tahun 2005 kepada Koperasi Karyawan PT Telekomunikasi Indonesia Divisi Fixed Wireless (Kopkar Trendy). Saldo akun ini sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut:
Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Jumlah
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
547.021.757 (547.021.757)
547.021.757 (451.932.167)
-
95.089.590
Biaya penyusutan yang dibebankan pada laporan rugi laba tahun berjalan adalah sebesar Rp. 36.786.120,- dan Rp. 174.910.410,-,- masing – masing untuk tahun 2008 dan 2007.
17
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak tanggal 10 Maret 2005 dan akan berakhir pada tanggal 10 Maret 2008. 8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Rincian Piutang Pembiayaan Konsumen pada Anak Anak Perusahaan per tanggal 30 September 2008 dan 2007, disajikan sebagai berikut :
2008 Tidak Audit Piutang Pembiayaan Konsumen Pendapatan yang ditangguhkan Jumlah – Bersih
2007 Audit
Rp 13.456.973.704 (1.542.718.359)
Rp 5.232.986.192 (999.128.973)
11.914.255.345
4.233.857.219
Pembiayaan konsumen merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk barang-barang konsumsi. Jangka waktu pembiayaan konsumen berkisar antara 2 tahun sampai dengan 7 tahun dan dengan tingkat bunga sampai dengan 24 % per tahun.
9. ANJAK PIUTANG - BERSIH Rincian akun ini per 30 September 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
PT Apsara Integra Reksatama PT Chandra Interproduction PT Star Amry Sinergy Jumlah – Bersih
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
3.257.000.380 375.000.000 -
3.032.905.613 1.902.666.667
3.632.000.380
4.935.572.280
Anjak Piutang dapat dijelaskan sebagai berikut: •
Berdasarkan Akta Perjanjian Anjak Piutang No.66 tanggal 26 Juli 2007 dibuat oleh dan dihadapan Yurisa Martanti SH. Notaris di Jakarta Anak Perusahaan telah melakukan transaksi dengan PT Apsara Integra Reksatama. Plafon sebesar Rp 5.000.000.000,- dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal pencairan. Saldo sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 posisi piutang pembiayaan anjak piutang adalah sebesar Rp. 3.257.000.380,- dan Rp. 3.032.905.613,-.
18
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Anjak Piutang No.18 tanggal 10 September 2007 dibuat oleh dan dihadapan Agus Madjid SH. Notaris di Jakarta. Anak Perusahaan melakukan pembiayaan anjak piutang dengan PT Star Amry Sinergy suatu Perusahaan yang sedang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa untuk jangka waktu 90 hari. Saldo sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 posisi piutang pembiayaan anjak piutang adalah sebesar Nihil dan Rp. 1.902.666.667,-. Anjak Piutang ini telah dilunasi pada akhir tahun 2007.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Anjak Piutang ( Factoring) No.001/CF/PAP/VII/2008 tanggal 25 Juli 2008 yang dilegalisasi oleh Yurisa Martanti, S.H., Notaris di Jakarta degan nomor 192/Leg/Not/VII/2008 tertanggal 25 Juli 2008, Anak Perusahaan telah melakukan transaksi Anjak Piutang (Factoring) dengan P.T. Chandra Interpro. Transaksi Anjak Piutang ( Factoring) tersebut dilakukan dengan cara Anjak Piutang Dengan Jaminan (Factoring with Recourse), dengan nilai Pembiayan Rp.450.000.000,- (Empat ratus lima puluh juta rupiah). Saldo sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 posisi piutang pembiayaan anjak piutang adalah sebesar Rp. 375.000.000,- dan Nihil,-.
10. PIUTANG DANA KELOLAAN Pada tanggal 18 Desember 2007, Anak Perusahaan telah melakukan kontrak pengelolaan dana dengan PT Recapital Asset Management sebesar Rp 7.000.000.000,- dengan jangka waktu 31 hari, terhitung sejak ditandatangani perjanjian, yaitu sampai dengan tanggal 18 Januari 2008. Kontrak pengelolaan dana tersebut telah diperpanjang sampai dengan 18 Oktober 2008. Rencana target dari investasi pengelolaan dana yang akan dicapai adalah maksimal 25%.
11. PIUTANG LAIN-LAIN Rincian piutang lain–lain per tanggal 30 September 2008 dan 2007, disajikan sebagai berikut :
Hubungan Istimewa: PT Recapital Advisors Jumlah Hubungan Istimewa Pihak Ketiga: PT Habitat Bali Persada PT Retower Asia PT Capital Mitra Usaha PT Balimuda Persada PT Saka Utama Dewata PT Sumatra Raya PT Bank Niaga PT Intan Pusaka PT Cipta Daya Quadrant
19
Global Reports LLC
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
1.318.058.738
744.115.629
1.318.058.738
744.115.629
16.787.611.111 3.564.166.667 267.883.000 242.637.298 112.828.700 109.896.250 107.358.821 63.706.250 63.706.250
111.855.357 -
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp 60.000.000 66.587.544
Rp 3.917.542.987 64.688.319
Jumlah Pihak Ketiga
21.446.381.891
4.094.086.863
Jumlah
22.764.440.629
4.838.202.492
(172.828.700)
(111.855.357)
22.591.611.929
4.726.347.135
PT Fransburton Industry PT Bakrie Corrugated Metal Industry Lain-lain
Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah bersih
Piutang lain-lain (hubungan istimewa) merupakan piutang kepada PT Recapital Advisors Perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa. Piutang Perusahaan pihak ketiga kepada PT Bakrie Corrugated Metal Industry dan berdasarkan perjanjian kerja sama pembiayaan bahan baku yang dibuat pada tanggal 3 Agustus 2007, telah disepakati bahwa para pihak saling setuju dan sepakat untuk melakukan kerjasama senilai Rp. 3.736.000.000,- pekerjaan berdasarkan purchase order nomor : D2074304, tanggal 10 Mei 2007, Ref 31-2-07-09516 (“Purchase Order”). Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 jumlah piutang pihak ketiga kepada PT Bakrie Corrugated Metal Industry adalah sebesar Nihil dan Rp. 3.917.542.987,- . Piutang ini telah dilunasi pada bulan oktober tahun 2007. Untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah membuat cadangan penyisihan piutang ragu–ragu masing– masing sebesar Rp. 172.828.700,- dan sebesar Rp.111.855.357,- manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang lain-lain adalah cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.
12. INVESTASI JANGKA PANJANG Rincian untuk investasi jangka panjang dengan kepemilikan kurang dari 50%, yang dimiliki oleh Perusahaan adalah sebagai berikut :
PT Cimanggis Cibitung Tollways PT Aetra Air Tangerang PT Bhakti Sarana Ventura Yayasan Bina Mitra Bakrie Jumlah
20
Global Reports LLC
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp 20.000.000.000 500.000.000 200.000.000 10.000.000
Rp 200.000.000 10.000.000
20.710.000.000
210.000.000
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Berdasarkan Akta Perjanjian konsorsium No. 45 tanggal 21 Mei 2007, yang dibuat dihadapan Agus Madjid, SH Notaris di Jakarta dan Perusahaan bersama-sama dengan pihak lainnya membentuk konsorsium PLUS-Bakrie-Global yang telah dinyatakan sebagai pemenang tender pengusahaan jalan tol paket 4 ruas Cimanggis – Cibitung melalui Surat Menteri Pekerjaan Umum No. KU. 03.01.Mn/63 tanggal 17 September 2007. Konsorsium PLUS-Bakrie-Global telah membentuk satu badan hukum yang akan mengelola pengusahaan jalan tol tersebut dengan nama PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) yang didirikan berdasarkan Akta No. 52 tanggal 22 Februari 2008, dibuat di hadapan Agus Madjid SH, Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-09738.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 27 Februari 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 6 Juni 2008 Nomor 46 Tambahan Nomor 7958/2008. Sesuai dengan anggaran dasar CCT, investasi Perusahaan adalah sebesar Rp. 20.0000.000.000,-. Berdasarkan Akta No. 70 tanggal 29 Juli 2008, yang dibuat dihadapan Agus Madjid, SH Notaris di Jakarta Perusahaan telah mendirikan suatu Perseroan Terbatas dengan nama PT Aetra Air Tangerang (AAT) yang berkedudukan di Kabupaten Tangerang. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-4795.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 1 Agustus 2008. Sesuai dengan anggaran dasar AAT, investasi Perusahaan adalah sebesar Rp. 500.000.000,-. Saldo investasi jangka panjang sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007, sebesar Rp. 20.710.000.000,- dan Rp. 210.000.000,-
adalah
13. DEPOSITO YANG DIJAMINKAN Deposito yang dijaminkan per tanggal 30 September 2008 dan 2007, disajikan sebagai berikut :
Perusahaan PT Bank BNI 46 Tbk PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Anak Perusahaan PT Bank Niaga Tbk Jumlah
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
3.000.000.000 12.000.000.000
3.000.000.000 -
9.250.000.000
9.250.000.000
24.250.000.000
12.250.000.000
Deposito pada PT Bank BNI 46 Tbk berjangka waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender dengan tingkat bunga 6,75% dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 November 2008. Deposito ini dijaminkan dalam rangka Perusahaan mengikuti tender jalan tol paket ruas Cimanggis – Cibitung. Deposito pada PT Bank Kesejahteraan Ekonomi dengan tingkat bunga 11,25% dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Oktober 2008. Deposito ini dijaminkan dalam rangka memberikan modal kerja kepada Anak Perusahaan untuk pembiayaan konsumen. Deposito Anak Perusahaan pada PT Bank Niaga Tbk berjangka 1 (satu) tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober 2008, dengan tingkat bunga sebesar 11% per tahun. Deposito ini dijaminkan sehubungan dengan pinjaman kredit dari Bank tersebut. 21
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
14. AKTIVA TETAP Rincian dan mutasi Aktiva Tetap per tanggal 30 September 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut:
Perolehan Langsung Harga Perolehan Sarana dan Prasarana Peralatan Kantor Perabotan Kantor Kendaraan
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
1.363.589.048 653.856.470 458.876.397 2.243.950.000
529.297.355 180.453.671 437.556.195 1.906.650.000
4.720.271.915
3.053.957.221
557.504.140 401.116.367 220.076.102 852.675.002
529.297.356 168.318.285 350.655.788 575.437.142
Jumlah
2.031.371.611
1.623.708.571
Nilai Buku
2.688.900.304
1.430.248.650
Jumlah Akumulasi Penyusutan Sarana dan Prasarana Peralatan Kantor Perabotan Kantor Kendaraan
Beban penyusutan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, masing-masing adalah berjumlah Rp. 897.796.680,- dan Rp. 368.926.089,-. Selama periode 2008 dan 2007, Aktiva Tetap khususnya kendaraan telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan yang memadai. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk memenuhi kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan.
15. AKTIVA LAIN-LAIN Rincian aktiva lain-lain per tanggal 30 September 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut: 2008 Tidak Audit Agunan Yang Diambil Alih Biaya Dibayar Dimuka Lain-lain Jumlah
22
Global Reports LLC
2007 Audit
Rp 494.863.969 881.790.853 194.233.875
Rp 494.863.969 174.148.968 195.428.076
1.570.888.697
864.441.013
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
16. PINJAMAN DITERIMA
Hubungan Istimewa: PT Recapital Asset Management
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
30.949.767.604
15.341.392.258
30.949.767.604
15.341.392.258
48.973.264.941 18.620.846.326 13.005.424.088 11.828.000.112 9.346.796.828 2.926.795.744
37.224.529.169 14.681.815.560 2.949.941.515 9.329.652.772 609.062.225
Jumlah
104.701.128.039
64.795.001.241
Jumlah Pinjaman Yang Diterima
135.650.895.643
80.136.393.499
Jumlah Pihak Ketiga: PT Bank Sinar Mas (d/h PT Bank Shinta Ind.) PT Sarana Rotasi Indonesia PT Bank Kesejahteraan PT Bank Negara Indonesia Syariah PT Bank Niaga Tbk PT Bank Yudha Bhakti
Selama periode 2007-2008, Perusahaan juga telah menerbitkan surat sanggup tambahan kepada PT Recapital Asset Management secara bertahap, sehingga jumlah surat sanggup yang diterbitkan selama tahun 2007-2008 adalah sebesar Rp 18.950.000.000,-. Saldo sampai dengan tanggal 30 September 2008 adalah sebesar USD 1,279,565.75 dan Rp 18.950.000.000,- atau berjumlah setara dengan Rp 30.949.767.604,-. Penjelasan atas pinjaman yang diterima Anak Perusahaan ini disajikan sebagai berikut : •
Berdasarkan pengakuan hutang tanggal 30 Juni 2006 berikut tambahan perubahan-perubahannya, Anak Perusahaan mendapatkan pinjaman dari PT Sarana Rotasi Indonesia sebesar Rp 20.000.000.000,- yang dicairkan secara bertahap dengan jangka waktu pinjaman bervariasi. Saldo pinjaman pokok dan bunga per 30 September 2008 dan 2007 masing - masing sebesar Rp 18.620.846.326,- dan Rp 14.681.815.760,-.
•
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 908778/KU/07/2006, tertanggal 31 Agustus 2006 dan Perjanjian Kredit No. 00084308/KU/04, tertanggal 25 Juli 2008 , Anak Perusahaan memperoleh fasilitas kredit rekening koran dan modal kerja dari PT Bank Kesejahteraan Ekonomi sebesar Rp.3.000.000.000,- dan Rp. 10.000.000.000,- berjangka waktu satu tahun dengan tingkat bunga sebesar 19,5% dan 11,25% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan 2 ( dua ) bidang tanah dan bangunan yang terletak di Pertokoan Duta Mas, masing-masing milik PT Recapital Sekuritas dan PT Recapital Advisors, keduanya merupakan Anak Perusahaan terafiliasi serta Piutang pembiayaan sebesar Rp. 300.000.000,- serta deposito sebesar Rp. 12.000.000.000,- milik Perusahaan. Saldo pinjaman pokok dan bunga per 30 September 2008 dan 2007 masingmasing sebesar Rp. 13.005.424.088,- Rp. 2.949.941.515,-.
23
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
•
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 474/FAT/JKT06, tanggal 20 Oktober 2006, Perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit tetap ( revolving ) dari PT Bank Niaga Tbk untuk modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 9.250.000.000,-, jangka waktu kredit satu tahun. Fasilitas ini dijamin dengan deposito Perusahaan senilai 100% dari pokok pinjaman dengan tingkat bunga 1,5% diatas suku bunga deposito yang dijaminkan. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo pinjaman pokok dan bunga sebesar Rp 9.346.796.828,- dan Rp 9.329.652.772,-
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 42, Pengakuan Hutang No. 43 , Perjanjian Kerja sama No. 44 dan Akta Jaminan Fiducia No. 45, seluruhnya tertanggal 20 Desember 2006, yang dibuat dihadapan Sri Sulastri Anggraini, SH, MH, Notaris di Tangerang. Perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Sinar Mas (d/h PT Bank Shinta Indonesia), dengan jumlah maksimal kredit sebesar Rp 25.000.000.000,- dalam bentuk fasilitas Demand Loan. Fasilitas kredit ini berjangka waktu satu tahun dan dikenakan tingkat bunga 14% per tahun. Pinjaman ini dicairkan secara bertahap berdasarkan jumlah piutang yang dijaminkan oleh Perusahaan. Berdasarkan Surat PT Bank Sinar Mas No. OL..34/2007/CM/CR-AO/TH Tanggal 9 Agustus 2007 Perusahaan mendapat tambahan fasilitas kredit sebesar Rp 15.000.000.000,- sehingga batas pinjaman menjadi Rp 40.000.000.000,-. Berdasarkan Surat PT Bank Sinar Mas No. OL.17/2008/CM/CR-AO/TH Tanggal 14 Februari 2008 Perusahaan mendapat tambahan fasilitas kredit sebesar Rp 15.000.000.000,- sehingga batas pinjaman menjadi Rp 55.000.000.000,-. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo pinjaman pokok dan bunga adalah sebesar Rp 48.973.264.941,- dan Rp 37.224.529.169,-.
•
Berdasarkan Akta Perjanjian Plafond Musyarakah No. 20 tanggal 10 April 2008 dibuat di hadapan Djumini Setyoadi, SH. Notaris di Jakarta, Anak Perusahaan telah memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (BNI) dengan plafond pembiayaan sebesar Rp. 30.000.000.000,-. Jangka waktu pembiayaan ini adalah sesuai dengan jangka waktu pembiayaan yang disalurkan Anak Perusahaan dengan maksimal jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Akad pembiayaan ditandatangani. Nisbah bagi hasil plafond pembiayaan dihitung berdasarkan pendapatan (revenue sharing). Pembiayaan ini direalisasikan secara bertahap. Berdasarkan Akad Pembiayaan Musyarakah No. 54 tanggal 10 April 2008 dibuat di hadapan Djumini
Setyoadi, SH. Notaris di Jakarta, telah direalisasikan pembiayaan musyarakah sebesar Rp. 2.560.000.000,-. Jangka waktu pembiayaan ini adalah sesuai dengan jangka waktu pembiayaan yang disalurkan Anak Perusahaan dengan maksimal jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Akad pembiayaan ditandatangani. Nisbah bagi hasil adalah sebesar 72% untuk BNI dan 28% untuk Anak Perusahaan. Jaminan yang diberikan Anak Perusahaan Piutang Anak Perusahaan kepada Marsis sebesar Rp. 2.560.000.000 dan2 unit tanah/bangunan di Jl. Bulevar Barat Blok LC 6 No. 19/20 Kel. Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara seluas 283/519 m2 dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1955 dan No. 1956 keduanya atas nama PT. Rebrand Concept. Sampai dengan tanggal 30 September 2008 dan 2007 total kewajiban Anak Perusahaan kepada PT BNI adalah sebesar Rp. 11.828.000.112,- dan Nihil. •
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Modal Kerja No. 18 yang dibuat dihadapan Agung Iriantoro, SH Magister Hukum Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapat fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Yudha Bhakti dengan jumlah maksimum sebesar Rp 2.800.000.000,- dengan tingkat bunga sebesar 17% per tahun, berdasarkan surat No. 187/SE/BYB/IV/2007 tanggal 24 April 2007 dan No. 360/SET/BYB/VII/2007 tanggal 26 Juli 2007 PT Bank Yudha Bhakti telah menurunkan tingkat suku bunga menjadi 15,5% per tahun. Pinjaman berjangka waktu 1 (satu) tahun dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 13 April 2009. Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan PT Citra Bina Satui dan CV Saribumi Persada masing-masing sebesar Rp 1.964.034.501,- dan Rp 1.962.014.660,- berikut seluruh peralatan/alat berat (underlying assets) yang disewakan kepada kedua perusahaan tersebut. Saldo pinjaman pokok dan bunga per tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 2.926.795.744,- dan Rp. 609.062.225,-.
24
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
17. HUTANG PAJAK Hutang Pajak pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, dengan rincian sebagai berikut:
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
257.475.000 113.064.317 1.250.000
291.750.000 140.038.508 -
371.789.317
431.788.508
Perusahaan dan Anak Perusahaan per tanggal 30 September 2008 dan 2007 tidak menghitung taksiran pajak Penghasilan Badan karena Perusahaan dan Anak Perusahaan masih mengalami rugi fiskal.
18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Biaya yang masih harus dibayar per tanggal 30 September 2008 dan 2007 masing-masing berjumlah Rp. 1.104.905.040,- dan Rp. 24.285.275,-.
19. HUTANG LAIN-LAIN Rincian Hutang Lain-lain pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut:
Hubungan Istimewa: PT Cimanggis Cibitung Tollways PT Aetra Air Tangerang Jumlah Pihak Ketiga: PT Bakrie Nusantara Corporation
2007 Audit
Rp
Rp
20.000.000.000 500.000.000
-
20.500.000.000
-
1.762.346.275
1.762.346.275
Jumlah
1.762.346.275
1.762.346.275
Lain-lain: PT Proton Edar Indonesia Imbalan Kerja Hutang Sewa Guna Usaha
33.137.836.244 1.190.354.794 59.455.953
25.252.642.100 667.188.305 324.808.279
25
Global Reports LLC
2008 Tidak Audit
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp 80.932.721 481.215.216
Rp 50.255.220 16.200.000 160.281.152
Jumlah
34.949.794.928
26.471.375.056
Jumlah
57.212.141.203
28.233.721.331
Asuransi Deposit Sewa Guna Usaha Lain-lain
Berdasarkan Letter of Acknowledgment tanggal 6 Juli 2006 dan perjanjian 001/PEI-CF/0906, tanggal 1 September 2006, Anak Perusahaan mengadakan kerjasama dengan PT Proton Edar Indonesia, suatu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif dan merupakan distributor resmi merk mobil Proton di Indonesia untuk melakukan pembiayaan kendaraan Proton taksi. Saldo pinjaman per tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 33.137.836.244,- dan Rp. 25.252.642.100,-. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja per 31 Desember 2007 dihitung oleh Padma Radya Aktuaria sedangkan untuk periode 9 (Sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dihitung berdasarkan estimasi manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan.
20. PINJAMAN SUBORDINASI Berdasarkan perjanjian Pinjaman Subordinasi antara PT Capitalinc Investment Tbk dengan PT Recapital Asset Management tanggal 26 Mei 2008, dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perusahaan No. 001/CI/SP-KOM/V/08 tanggal 26 Mei 2008. Pinjaman Subordinasi ini tidak dikenakan bunga. Pinjaman Subordinasi per tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalah masing-masing berjumlah Rp. 12.000.000.000,- dan Nihil.
21. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan per tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar Rp. 2.096.715.062,- dan Rp. 1.681.323.661,22. MODAL SAHAM Berdasarkan surat dari PT Sirca Datapro Perdana (Biro Administrasi Efek) No. SDP1546/MFC/SHD/X/2008 tanggal 10 Oktober 2008 dan No. SDP-1374/MFC/SHD/VII/2007 tanggal 9 Juli 2007. Daftar Pemegang Saham yang tercatat per tanggal 30 September 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut:
26
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
(Daftar ini hanya menyajikan pemegang saham yang memiliki saham lebih dari 5%). 30 September 2008 (Tidak Audit)
Pemegang saham
Jumlah Saham
Persentase Kepemilikan
Jumlah Modal
(%)
Rp
Seri B BFC SPV Limited Morgan Stanley & Co Int Plc – Client AC PT Recapital Advisors PT Recapital Securities Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
461.730.953 100.000.000 51.290.995 45.724.000
63.36 13.72 7.04 6.27
692.596.429.500 150.000.000.000 76.936.492.500 68.586.000.000
50.738.478
7.15
76.107.717.000
Jumlah Seri B
709.484.426
97,36
1.064.226.639.000
Pemegang saham
Jumlah Saham
Persentase Kepemilikan
Jumlah Modal
Seri A Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Jumlah Seri A
Jumlah
19.260.000
2,64
963.000.000.000
19.260.000
2,64
963.000.000.000
728.744.426
100,00
2.027.226.639.000
Persentase Kepemilikan
Jumlah Modal
30 September 2007 (Audit) Pemegang saham
Jumlah Saham
Seri B
(%)
BFC SPV Ltd Morgan Stanley & Co Int Plc – Client AC Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
45,89 36,09
501.667.429.500 394.500.000.000
112.039.473
15,38
168.059.209.500
Jumlah Seri B
709.484.426
97,36
1.064.226.639.000
Pemegang saham
Seri A Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
Jumlah Saham
Persentase Kepemilikan
Jumlah Modal
19.260.000
2,64
963.000.000.000
Jumlah Seri A
19.260.000
2,64
963.000.000.000
Jumlah
728.744.426
100,00
27
Global Reports LLC
Rp
334.444.953 263.000.000
2.027.226.639.000
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
23. AGIO SAHAM Akun ini merupakan kelebihan harga jual saham atas nilai nominal dari penawaran umum dan penawaran umum terbatas saham yang dilakukan selama ini. Komposisi dari akun ini pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut: 30 September 2008 dan 2007 Penawaran umum sebanyak 2.000.000 saham pada tahun 1990, nominal Rp. 1.000,Harga penawaran Rp. 3.500,- per saham Penawaran umum terbatas sebanyak 17.000.000 saham pada tahun 1994, nominal Rp. 1.000,dan harga penawaran Rp. 2.100,- per saham Penawaran umum terbatas sebanyak 118.793.880 saham tahun 1995, nominal Rp. 1.000,- dan harga penawaran Rp. 1.600,- per saham Jumlah
Rp
5.000.000.000
18.700.000.000
71.276.328.000 Rp
Kapitalisasi menjadi modal Disetor
94.976.328.000 (94.956.120.000)
Jumlah bersih
Rp
20.208.000
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA Perusahaan dan Anak Perusahaan pada periode untuk 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, mempunyai saldo piutang dan hutang kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (seperti dimaksud dengan PSAK No.7). Transaksi ini dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana dengan pihakpihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Jumlah masing-masing pos aktiva dan kewajiban kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa beserta persentasenya terhadap total aktiva dan kewajiban untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Piutang Lain-lain Perusahaan PT Recapital Advisors Anak Perusahaan PT Recapital Advisors Jumlah Total Aktiva
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
2007 %
155.920.000
155.920.000
0,07
0,12
1.162.138.738
588.195.629
0,51
0,46
1.318.058.738
744.115.629
0,58
0.58
228.934.549.282
127.391.642.799
28
Global Reports LLC
2008 %
-
-
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2008 Tidak Audit
2007 Audit
Rp
Rp
2008 %
2007 %
14,50
14,10
9,70
0,24
-
Pinjaman Diterima Perusahaan PT Recapital Asset Management
30.949.767.604
15.341.392.258
Hutang Lain-lain Perusahaan PT Cimanggis Cibitung Tollways PT Aetra Air Tangerang
20.000.000.000 500.000.000
-
Jumlah
51.449.767.604
15.341.392.258
24,44
14,10
Total Kewajiban
206.339.731.203
108.826.188.814
-
-
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Rincian beban Umum dan Administrasi untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, disajikan sebagai berikut: 2008 Tidak Audit Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Sewa Penyusutan Aktiva Tetap Jasa Profesional Biaya Pemasaran Imbalan Kerja Perbaikan dan Pemeliharaan Biaya Administrasi Efek Keperluan Kantor Beban Bank Beban Perjalanan Dinas Beban Pendidikan dan Pelatihan Lain-lain Jumlah
2007 Audit
Rp 3.943.757.010 1.111.044.505 879.796.680 809.737.383 347.546.142 303.545.410 233.464.326 178.684.000 180.745.830 158.483.218 139.484.980 20.000.000 43.470.412
Rp 3.258.767.990 298.117.246 543.836.499 968.551.075 111.982.488 167.457.611 159.888.720 172.909.000 115.279.345 25.780.373 41.873.492 523.336.267
8.349.759.896
6.387.780.106
26. BEBAN BUNGA Akun ini merupakan pembebanan bunga untuk pinjaman yang berasal dari pinjaman. Untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 saldo akun ini masingmasing adalah sebesar Rp. 10.852.275.030,- dan Rp. 4.756.267.501,-.
29
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
27. SELISIH KURS Akun ini merupakan keuntungan (kerugian) yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva serta kewajiban moneter dalam mata uang asing. Selisih kurs untuk periode 2008 dan 2007, masing-masing adalah sebesar (Rp. 60.486.381,-) dan (Rp. 129.519.034,-).
28. PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai beban pajak penghasilan badan per tanggal 30 September 2008 dan 2007, karena Perusahaan dan Anak Perusahaan masih mengalami kerugian secara fiskal. Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak serta dampak dari rugi fiskal. Kewajiban Pajak Tangguhan Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai aktiva maupun kewajiban pajak tangguhan karena Perusahaan dan Anak Perusahaan menderita kerugian yang cukup material. Karena akumulasi rugi fiskal sangat besar dan akumulasi tersebut tidak dapat seluruhnya dimanfaatkan, maka Perusahaan dan Anak Perusahaan pada peiode 2008 tidak melakukan perhitungan pajak tangguhan.
29. LABA (RUGI) PER SAHAM Laba (Rugi) Bersih Laba (Rugi) bersih digunakan untuk perhitungan laba (rugi) per saham (pembilang) untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp. 3.979.173.065,- dan (Rp. 205.989.681,-). Jumlah Saham Jumlah saham beredar (penyebut) untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 yang digunakan untuk menghitung laba (rugi) per saham adalah 728.744.426 saham. Laba (Rugi) Per Saham Laba (Rugi) per saham untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp. 5,46,- dan (Rp. 0,28,-).
30
Global Reports LLC
PT CAPITALINC INVESTMENT, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
30. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: Keterangan
2008 USD
Aktiva Kas dan Setara Kas
USD
8,442.78
8,461.83
(1,279,565.75)
(1,279,565.75)
(1,271,122.97)
(1,271,103.92)
(11,920,591,212.66)
(11,614,076,517.04)
Kewajiban Pinjaman Diterima Kewajiban-Bersih Setara Rupiah pada kurs yang berlaku pada tanggal neraca
2007
Nilai tukar mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku USD 1 pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, masing- masing sebesar Rp 9.378,- dan Rp 9.137,-. 31. INFORMASI SEGMEN USAHA Rincian informasi segmen usaha untuk periode 9 (Sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 adalah sebagai berikut : 30 September 2008 Informasi Segmen Usaha Berdasarkan Jenis Usaha
Pendapatan Usaha dan Pendapatan Lainnya
Beban Operasi
Laba (Rugi) Usaha
Sewa guna usaha : Pembiayaan Alat Transportasi
Pembiayaan Alat Berat Pembiayaan UKM Pembiayaan Konsumen Anjak Piutang Lain-lain Jumlah
9.878.943.088 5.781.248.100 1.304.077.256 868.446.659 939.761.058 4.896.941.841 23.669.418.002
6.773.485.909 3.963.906.077 894.139.063 595.449.448 644.346.083 6.482.849.525
3.105.457.179 1.817.342.023 409.938.193 272.997.211 295.414.975 (1.585.907.684)
19.354.176.105
4.315.241.897
32. REKLASIFIKASI AKUN Untuk tujuan perbandingan, beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2007 telah direklasifikasi agar sesuai penyajiannya dengan laporan keuangan konsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2008. 31
Global Reports LLC