PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PRAWACANA PREFACE
Dinamika ekonomi dan bisnis yang terjadi selama tahun 2016 disikapi PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) dengan semangat untuk terus meningkatkan kompetensi guna mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan. Di tahun ini, Bukaka berhasil melanjutkan komitmennya untuk menciptakan pertumbuhan usaha yang solid melalui pengembangan kerja sama dengan mitra strategis. Salah satu kemitraan yang dilakukan oleh Perseroan adalah dengan Minyu Machinery Corp Taiwan, terkait pendirian PT Bukaka Minyu Industry yang akan memperkuat eksistensi Perseroan di bidang perdagangan dan industri mesin penunjang infrastruktur sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis Perseroan secara anorganik. Selain itu, Perseroan juga memegang konsistensinya untuk mengambil peran penting dalam pembangunan nasional melalui sumbangsihnya pada penyelenggaraan proyek pembangunan infrastruktur penting maupun pengembangan energi terbarukan. Kontribusi Perseroan ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat komitmennya terhadap penciptaan nilai tambah yang berkesinambungan bagi Perseroan sendiri maupun bagi bangsa, namun sekaligus memastikan keberlanjutan usaha Perseroan untuk jangka panjang mengingat tingkat kebutuhan akan infrastruktur maupun energi nasional yang akan terus meningkat di masa datang. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) successfully anticipated the dynamic economic and business situations throughout the year of 2016 by enhancing competencies merely to facilitate the continuous business expansion. This year Bukaka reiterated its commitment to creating the solid growth through the development of synergy with the strategic business partners. The Company realized a partnership with Minyu Machinery Corp of Taiwan in establishing PT Bukaka Minyu Industry, which represented the Company’s strategy in expanding the business inorganically. The new business entity is expected to build strong existence for the Company in areas of trading and infrastructure supporting machinery industry. Adding to that, the Company also held its commitment to taking a role in the national development through its contributions to the important infrastructure construction projects and renewable energy development. We expect that such contributions will not only empower the Company in fulfilling its commitment to creating strong values for both the company and the nation but also to ensure the long term sustainability for the Company’s business as demand from the nation for infrastructure and energy will continue to increase in the future years.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
1
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
PRAWACANA PREFACE
1
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
2
KONTRIBUSI UNIT USAHA CONTRIBUTION FROM BUSINESS UNITS
4
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS Sambutan Komisaris Utama Messages from the President Commissioner
20
Laporan Direktur Utama Report from President Director
24
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 PT Bukaka Teknik Utama Tbk Statement Letter of the Board of Commissioners and the Board of Directors Regarding the Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Bukaka Teknik Utama Tbk
28
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners' Profile Profil Direksi Board of Directors' Profile
Lini Bisnis Business Line
46
Entitas Anak Subsidiaries
53
Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology
57
Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions
59
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Tinjauan Makroekonomi Macroeconomic Overview
62
30
Kinerja Per Segmen Usaha Business Segment Performance
62
32
Tinjauan Keuangan Financial Review
64
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
Kemampuan Membayar Utang Ability To Pay Debt
66
Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability
66
Struktur dan Kebijakan Permodalan Capital Structure and Policy
67
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitment for Investment In Capital Goods
67
Data Perusahaan Corporate Data
38
10
Sekilas Perusahaan Company at A Glance
39
Informasi Pemegang Saham Shareholders Information
12
40
Realisasi Investasi Barang Modal Tahun 2016 Realization of Capital Goods Investment in 2016
67
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
14
Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan Vision, Mission and Corporate Values
42
Peristiwa Penting Significant Events
15
Informasi Penting Setelah Tanggal Pelaporan Akuntan Subsequent Events
68
Rekam Jejak Milestones Struktur Perusahaan Corporate Structure
44
68
Struktur Organisasi Organizational Structure
45
Perbandingan Antara Target dan Realisasi Comparison Between Target and Realization Prospek Usaha Business Prospect
68
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Ikhtisar Kinerja Saham Share Performance Highlights
2
8
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
69
Dewan Komisaris Board of Commissioners
86
KebijakanDividen Dividend Policy
69
Direksi Board of Directors
88
Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Merger, Akuisisi, Atau Retrukturisasi Utang/Modal Material Information About Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, or Debt/Capital Restructuring
70
Informasi Mengenai Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Afiliasi Information About Material Transaction Containing Conflict of Interest and/or Affiliate Transactions
70
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan pada Perseroan Regulatory Changes With Significant Impact to the Company
70
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Company’s Accounting Regulations
70
Komite-Komite Di Bawah Dewan Komisaris Committees Under the Board of Commissioners
92
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Komite Audit Audit Committee
92
Sumber Daya Manusia Human Resources
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
94
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committe
96
Unit Audit Internal Internal Audit Unit
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
98
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
101
Akuntan Publik Public Accountant
101
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
102
Akses Terhadap Informasi Perusahaan Access to Corporate Information
103
Perkara Penting Tahun 2016 Significant Legal Issues in 2016
106
Sanksi Administratif Administrative Sanction
106
Kode Etik Perusahaan Code of Conduct
106
Manajemen Risiko Risk Management
107
76
Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen dan Karyawan Management And Employee Stock Option Program
108
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Policy Implementasi Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate Governance
77
Mekanisme Whistleblowing Whistleblowing Mechanism
109 110
Struktur Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Structure
78
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
78
Prinsip Tata Kelola Perusahaan Terbuka Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Principles of Listed Companies Governance Circular Letter of OJK No. 32/SEOJK.04/2015 Pertaining Public Company’s Guideline of Corporate Governance
118
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
128
Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan Di Bidang Lingkungan Corporate Responsibility for Environmental Aspect
128
Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Corporate Responsibility for Employment, Health and Work Safety Aspect
129
Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Sosial Kemasyarakatan Corporate Responsibility for Social Aspect
130
Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Perlindungan terhadap Konsumen Corporate Responsibility for Consumer Protection Aspect
131
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
3
KONTRIBUSI UNIT USAHA CONTRIBUTION FROM BUSINESS UNITS
KONTRIBUSI UNIT USAHA CONTRIBUTION FROM BUSINESS UNITS
25% 17% 12% 11% OIL AND GAS EQUIPMENT
4
STEEL TOWER
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
OIL AND GAS SERVICES
STEEL BRIDGE
KONTRIBUSI UNIT USAHA CONTRIBUTION FROM BUSINESS UNITS
8% PASSENGER BOARDING BRIDGE
5%
ROAD CONSTRUCTION EQUIPMENT
3% GALVANIZE
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
5
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
6
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
7
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS Keterangan (Dalam juta Rupiah)
2016
LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF Pendapatan dari Kontrak Konstruksi dan Non-Konstruksi
2015
Remarks (In million Rupiah)
2014
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE PROFIT (LOSS)
1,605,433
1,188,990
1,418,734
251,945
229,428
273,836
Gross Profit
65,031
58,565
100,621
Income for the Year
EBITDA
181,930
187,164
204,096
EBITDA
Biaya Modal (CAPEX)
177,174
196,179
242,004
Capital Expenditure
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain
(14,967)
8,948
(8,405)
Other Comprehensive Income (Loss)
50,065
67,514
92,216
Comprehensive Income Attributable to the Owner of the Parent and Non-Controlling Interests
Laba Kotor Laba Tahun Berjalan
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non-Pengendali Laba Bersih yang Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Jumlah Laba Tahun Berjalan
Net Income Attributable to: 65,171
58,604
100,596
Owners of the Parent
(140)
(38)
25
Non-Controlling Interests
65,031
58,565
100,621
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Laba Bersih per Saham (Rp)
Total Income for the Year Total Comprehensive Income Attributable to:
50,204
67,549
92,199
Owners of the Parent
(140)
(35)
17
Non-Controlling Interests
50,065
67,514
92,216
Total Income for the Year
18.96
25.57
34.92
LAPORAN POSISI KEUANGAN Jumlah Ekuitas
Revenue from Construction and Non-Construction Contract
Earning per Share (Rp)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 1,228,962
1,201,668
1,134,154
Total Equity
94,313
156,250
-
Investment in Associates
Jumlah Aset
2,260,453
1,993,214
2,020,107
Total Assets
Jumlah Liabilitas
1,031,491
791,546
885,953
Total Liabilities
2015
2014
Investasi pada Entitas Asosiasi
Keterangan %
2016
RASIO KEUANGAN
Remarks %
FINANCIAL RATIO
Rasio Laba terhadap Pendapatan
3.12
5.68
6.50
Rasio Laba terhadap Aset
2.21
3.39
4.56
Return on Asset Ratio
Rasio Laba terhadap Ekuitas
4.07
5.62
8.13
Return on Equity Ratio
145.66
147.54
153.97
Current Ratio (Current Assets to Short-Term Liabilities)
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
83.93
65.87
78.12
Liabilities to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset
45.63
39.71
43.86
Liabilities to Asset Ratio
Rasio Lancar (Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek)
8
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Return on Revenue Ratio
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
(Dalam juta Rupiah/In million Rupiah)
(Dalam juta Rupiah/In million Rupiah)
(Dalam juta Rupiah/In million Rupiah)
2016
2014
2015
67,514
2016
50,065
181,930
187,164
204,096
1,188,990 2015
2014
2015
(Dalam juta Rupiah/In million Rupiah)
3.12% 2014
2015
2016
2016
2014
1,201,668
2015
1,134,154 2014
2,260,453
(Dalam juta Rupiah/In million Rupiah)
1,993,214
(Dalam%/In %)
2,020,107
JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY
5.68%
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS
6.50%
MARGIN LABA BERSIH NET PROFIT MARGIN
2016
2015
1,228,962
2014
92,216
LABA BERSIH NET PROFIT
1,605,433
EBITDA EBITDA
1,418,734
PENDAPATAN REVENUE
2016
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
9
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
IKHTISAR KINERJA SAHAM STOCK PERFORMANCE HIGHLIGHTS Setelah hampir 10 tahun delisting, pada tanggal 29 Juni 2015 Perseroan kembali masuk Bursa dan mencatatkan sahamnya dengan kode saham “BUKK” berdasarkan Surat No. S-03298/ BEI-PNG/06-2015 tertanggal 22 Juni 2015.
After almost 10 years delisted its shared, on June 29, 2015 the Company relisted its shares with stock code of “BUKK” pursuant to Letter No. S-03298/BEI-PNG/06-2015 dated June 22, 2015.
Pada akhir tahun 2016, BUKK ditutup pada level Rp750 dan mencatat kapitalisasi pasar sebesar Rp1,98 triliun. BUKK membukukan harga tertinggi sebesar Rp900, sedangkan harga terendah tercatat sebesar Rp431.
At the end of 2016, BUKK closing price was Rp750 and market capitalization stood at Rp1.98 trillion. BUKK booked the highest price of Rp900, while the lowest price was recorded at Rp431.
Harga dan Volume Transaksi Saham Per Triwulan di Bursa Efek Indonesia Tertinggi
Terendah
Quarterly Stock Price and Transactions Volume at Indonesia Stock Exchange Penutupan
Volume Transaksi (Lembar Saham)
Kapitalisasi Pasar
Closing
Transaction Volume (No. of Shares)
Market Capitalization
Periode Highest
Lowest
Period
2015 Triwulan I: Triwulan II: April Mei Juni Triwulan III: Juli Agustus September Triwulan IV: Oktober November Desember
1,320 1,105 1,105 1,320 1,320 1,105 785 730 730 720 715
605 620 620 630 800 720 630 605 640 615 605
700 1,105 1,105 700 910 750 700 700 670 630 700
13,018,000 2,198,500 2,198,500 10,230,900 7,550,000 1,617,000 1,063,900 588,600 219,300 321,800 47,500
1,848,316,400,000 2,917,699,460,000 2,917,699,460,000 1,848,316,400,000 2,402,811,320,000 1,980,339,000,000 1,848,316,400,000 1,848,316,400.000 1,769,102,840,000 1,663,484,760,000 1,848,316,400,000
2015 First Quarter: Second Quarter: April May June Third Quarter: July August September Fourth Quarter: October November December
2016 Triwulan I: Januari Februari Maret Triwulan II: April Mei Juni Triwulan III: Juli Agustus September Triwulan IV: Oktober November Desember
900 775 775 750 610 900 555 625 900 850 850 830 790 840 790 840 750
431 480 620 575 480 431 431 440 540 690 715 690 710 620 690 620 650
750 500 700 605 500 760 469 580 760 765 795 690 765 750 725 695 750
5,665,100 1,033,900 91,600 365,900 576,400 2,463,700 125,000 490,600 1,848,100 1,727,600 1,073,700 629,000 24,900 439,900 54,700 249,000 136,200
1,980,339,000,000 1,320,226,000,000 1,848,316,400,000 1,597,473,460,000 1,320,226,000,000 2,006,743,520,000 1,238,371,988,000 1,531,462,160,000 2,006,743,520,000 2,019,945,780,000 2,099,159,340,000 1,821,911,880,000 2,019,945,780,000 1,980,339,000,000 1,914,327,700,000 1,835,114,140,000 1,980,339,000,000
2016 First Quarter: January February March Second Quarter: April May June Third Quarter: July August September Fourth Quarter: October November December
10
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
Pergerakan Harga Saham dan Volume Transaksi Tahun 2015 – 2016 Share Price Movement and Transactions Volume in 2015 – 2016 2,500
2,500.000
2,000
2.000.000
1,500
1.500.000
1,000
1,000,000
500
500,000
0
0 Jun 2015
Jul 2015
Aug 2015
Sep 2015
Oct 2015
Nov 2015
Dec 2015
Jan 2016
Feb 2016
Mar 2016
Apr 2016
Volume Transaksi/Transaction Volume
May 2016
Jun 2016
Jul 2016
Aug 2016
Sep 2016
Oct 2016
Nov 2016
Dec 2016
Harga Saham/Share Price
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
11
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS INFORMATION KEPEMILIKAN SAHAM MENCAPAI 5% ATAU LEBIH PER 31 DESEMBER 2016 SHARE OWNERSHIP 5% AND ABOVE AS OF DECEMBER 31, 2016 Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham Number of Shares
PT Denaya Cakra Cipta
%
1,124,928,000
42.60%
Solihin Jusuf Kalla
418,584,960
15.85%
Suhaeli Kalla
418,179,080
15.84%
Achmad Kalla Total Saham yang Dimiliki Pemegang Saham >5% Total Shares Held by Shareholders >5%
405,884,460
15.37%
2,367,576,500
89.67%
DAFTAR KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM PER 31 DESEMBER 2016 COMPOSITION OF SHARE OWNERSHIP AS OF DECEMBER 31, 2016 Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham Number of Shares
%
Pemegang Saham Domestik Domestic Shareholders Retail (505) Pension Fund (2) Foundation (1) Insurance (3) Corporation (11) Others (36) Total Saham yang Dimiliki Pemegang Saham Domestik Total Shares Held by Domestic Shareholders
1,431,952,800
54.23%
20,500
0.00%
1,800,000
0.07%
380,000
0.01%
1,165,477,200
44.14%
25,212,550
0.95%
2,624,843,050
99.41%
141,800 15,467,150
0.01% 0.59%
15,608,950
0.59%
2,640,452,000
100.00%
Pemegang Saham Asing Foreign Shareholders Retail (13) Corporation (79) Total Saham yang Dimiliki Pemegang Saham Luar Negeri Total Shares Held by Foreign Shareholders Total Saham yang Dimiliki Pemegang Saham Domestik dan Luar Negeri Total Shares Held by Domestic and Foreign Shareholders
12
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PER 31 DESEMBER 2016 SHARE OWNERSHIP BY THE MEMBER OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AS OF DECEMBER 31, 2016 Nama
Jabatan
Name
Designation
Jumlah Saham Number of Shares
%
Dewan Komisaris/Board of Commissioners Suhaeli Kalla
Komisaris Utama/President Commissioner
418,179,080
15.84%
Solihin Jusuf Kalla
Komisaris/Commissioner
418,584,960
15.85%
Sumarsono
Komisaris Independen/Independent Commissioner
-
0.00%
836,764,040
31.69%
7,615,600
0.29%
Total Saham yang Dimiliki Dewan Komisaris Total Shares Held by the Board of Commissioners Direksi/Board of Directors Irsal Kamarudin
Direktur Utama/President Director
Saptiastuti Hapsari
Direktur/Director
-
0.00%
Sofiah Balfas
Direktur/Director
-
0.00%
Marulam Sitohang
Direktur (Independen)/Director (Independent)
-
0.00%
Devindra Ratzarwin
Direktur/Director
-
0.00%
Afifuddin Suhaeli
Direktur/Director
-
0.00%
Teguh Wicaksana Sari
Direktur/Director
21,800
0.00%
7,637,400
0.29%
844,401,440
31.98%
Total Saham yang Dimiliki Direksi Total Shares Held by the Board of Directors Total Saham yang Dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi Total Shares Held By Board of Commissioners and Board of Directors
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
13
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI AWARDS AND CERTIFICATIONS
30 Maret 2016 March 30, 2016
31 Maret 2016 March 31, 2016
Perseroan menerima sertifikasi “Safe Incident Free Operation” dari Chevron Pacific Indonesia.
Perseroan meraih “Recognition Award” atas pencapaian 2.000 hari kerja aman tanpa kecelakaan (SIFO Days) sejak bulan April 2008 yang diserahkan oleh Vice President HOOU Chevron Pacific Indonesia.
The Company received certification of “Safe Incident Free Operation” from Chevron Pacific Indonesia.
The Company obtained "Recognition Award" on the achievement of 2,000 safe working days without accident (SIFO Days) since April 2008. The award was delivered by Vice President of HOOU Chevron Pacific Indonesia.
13 April 2016 April 13, 2016 Penghargaan “TELADAN AWARD” IndoAsia Business Unit dari Chevron Indonesia Company atas komitmen dan upaya yang konsisten yang ditunjukkan Perseroan dalam menjaga indikator Safety Key Performance (KPI) selama kuartal I tahun 2016.
14
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
“TELADAN AWARD” of IndoAsia Business Unit from Chevron Indonesia for the commitment and consistent effort in maintaining Safety Key Performance Indicator (KPI) during the first quarter of 2016.
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
PERISTIWA PENTING SIGNIFICANT EVENTS
18 Maret 2016 March 18, 2016
29 Juni 2016 June 29, 2016
PT Bukaka Mandiri Sejahtera yang merupakan perusahaan terkendali Perseroan melakukan pengambilalihan 51% saham PT Mitra Karya Agung Lestari dengan nilai transaksi sebesar Rp1.109.250.000.
Perseroan melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp12,8 per saham dengan total nilai Rp33.797.785.600.
PT Bukaka Mandiri Sejahtera which is controlled by the Company acquired 51% shares of PT Mitra Karya Agung Lestari with transaction value of Rp1,109,250,000.
13 April 2016 April 13, 2016 Perseroan berhasil meraih penghargaan “TELADAN AWARD” IndoAsia Business Unit dari Chevron Indonesia Company atas prestasinya dalam menunjukkan komitmen dan upaya yang konsisten dalam menjaga indikator Safety Key Performance (KPI) selama kuartal I tahun 2016. Penghargaan tersebut diterima oleh Muslimin Sanafi, General Manager Unit Usaha Offshore Maintenance & Services, di kantor Chevron Indonesia Company, Balikpapan, Kalimantan Timur.
The Company distributed cash dividend of Rp12.8 per share with total value of Rp33,797,785,600.
27–31 Juli 2016 July 27–31, 2016 Perseroan berpartisipasi dalam acara Agro Inovasi Fair 2016 yang diselenggarakan di Mal Taman Anggrek, Jakarta. The Company participated in the event of Agro Innovation Fair 2016 which was held at Taman Anggrek Mall, Jakarta.
The Company successfully obtained "TELADAN AWARD" of IndoAsia Business Unit from Chevron Indonesia for its commitment and consistency in maintaining Safety Key Performance Indicator (KPI) during the first quarter of 2016. The award was received by Muslimin Sanafi, General Manager of Maintenance & Services Offshore Business Unit at Chevron Indonesia office in Balikpapan, East Kalimantan.
28–30 September 2016 September 28–30, 2016 Perseroan berpartisipasi dalam acara “International Farming Technology Expo 2016” yang diselenggarakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. The Company participated in the event of "International Farming Technology Expo 2016" which was held at JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
26 Mei 2016 May 26, 2016 Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan, RUPS Luar Biasa dan Paparan Publik Tahunan di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. The Company held AGMS, EGMS and Public Expose at The RitzCharlton, Mega Kuningan, Jakarta.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
15
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
20 Oktober 2016 October 20, 2016
7 November 2016 November 7, 2016
Perseroan dan Minyu Machinery Corp menandatangani perjanjian usaha patungan dengan mendirikan usaha di Indonesia, yaitu PT Bukaka Minyu Industry. Dalam perjanjian tersebut, Perseroan menempatkan modal sebesar 51% atau sebanyak 6.375 saham senilai Rp8.287.500.000, sedangkan modal yang ditempatkan oleh Minyu Machinery Corp adalah sebesar 49% atau sebanyak 6.125 saham senilai Rp7.962.500.000.
PT Bukaka Mega Investama (BMI) yang merupakan perusahaan terkendali Perseroan melakukan pembelian 30% saham Bukaka Technix Sdn Bhd atau sebanyak 300 saham dengan nilai nominal RM300 per saham. The Company's subsidiary, PT Bukaka Mega Investama (BMI), has purchased 30% shares of Bukaka Technix Sdn Bhd or equals to 300 shares with nominal value of RM300 per share.
The Company and Minyu Machinery Corp entered into an agreement to establish a joint venture in Indonesia, namely PT Bukaka Minyu Industry. In this agreement, the Company invested 51% or equals to 6,375 shares with total value of Rp8,287,500,000, while Minyu Machinery Corp invested 49% or equals to 6,125 shares or Rp7,962,500,000.
25 Oktober 2016 October 25, 2016 Perayaan HUT Bukaka ke-38. Celebrating Bukaka’s 38th anniversary.
1 November 2016 November 1, 2016 Susunan anggota Komite Audit Perseroan mengalami perubahan dimana Bapak Sumarsono menjabat sebagai Ketua, sedangkan anggotanya adalah Bapak Amirudin dan Bapak Tukijan. The Company's Audit Committee composition has changed as Mr. Sumarsono has begun his service as Chairman, while Mr. Amirudin and Mr. Tukijan have been appointed as the members.
16
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
9–11 November 2016 November 9–11, 2016 Perseroan berpartisipasi sebagai salah satu peserta dalam acara “Indonesia Infrastructure Week” yang diadakan di Jakarta Convention Center. The Company participated in the event of "Indonesia Infrastructure Week" which was held in Jakarta Convention Center.
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
19 Desember 2016 December 19, 2016 Kick-Off Implementasi Enterprise Oracle Cloud Applications antara Bukaka dan Poso Energy dengan Telkom Indonesia dan Oracle Indonesia. Kick-Off Enterprise Implementation of Oracle Cloud Applications between Bukaka and Poso Energy with Telkom Indonesia and Oracle Indonesia.
20 Desember 2016 December 20, 2016 Penyelenggaraan RAKOR RKAT 2017. Conducted RAKOR RKAT 2017.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
17
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
18
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
19
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA MESSAGES FROM PRESIDENT COMMISSIONER
Kami sangat mengapresiasi hasil-hasil yang telah dicapai sepanjang tahun 2016 dimana kinerja keuangan mengalami pertumbuhan yang cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. We really appreciate the achievements during 2016 as the financial performance grew significantly over the previous year.
Suhaeli Kalla
Komisaris Utama President Commissioner
20
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Pemegang saham yang terhormat,
Dear valued shareholders,
Mewakili Dewan Komisaris, pertama-tama saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan ungkapan syukur kehadirat-Nya atas pencapaian kinerja Perseroan selama tahun 2016.
On behalf of the Board of Commissioners, first of all I would like to take this opportunity to express my gratitude to God Almighty for allowing us to achieve positive performance during 2016.
Perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup baik di tahun 2016, yang diindikasikan dari penguatan indikatorindikator ekonomi seperti nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat serta tingkat inflasi yang terkendali.
Indonesian economy grew relatively good in 2016 as indicated by the strengthening economic factors such as Rupiah currency against US Dollar as well as controlled inflation rate.
Seiring dengan kinerja makro ekonomi yang membaik, sektor yang digeluti oleh Perseroan juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan yang pada akhirnya memberikan implikasi positif bagi kinerja bisnis Perseroan di tahun 2016.
In line with the improved macroeconomic performance, the Company’s business sector has also flourished significantly, giving a positive implication on the Company’s business performance in 2016.
Evaluasi atas Kinerja Direksi
Evaluation on Performance of the Board of Directors
Berdasarkan evaluasi atas kinerja operasional, kami menilai bahwa Direksi telah menunjukkan kapabilitas yang maksimal dalam mengelola Perseroan. Kami sangat mengapresiasi hasil-hasil yang telah dicapai sepanjang tahun 2016 dimana kinerja keuangan mengalami pertumbuhan yang cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan sesuatu yang patut dibanggakan karena Perseroan telah memasuki momentum pertumbuhan sejak kembali melantai di Bursa pada pertengahan tahun 2015.
Based on the evaluation on operational performance, we consider that the Board of Directors has demonstrated a maximum capability in managing the Company. We really appreciate the achievements during 2016 as the financial performance grew significantly over the previous year. We should be proud of such achievement since the Company has entered a momentum of growth since relisting on the Stock Exchange in mid-2015.
Kami juga mendukung langkah strategis Direksi untuk mendirikan perusahaan dengan nama PT Bukaka Minyu Industry yang merupakan anak usaha patungan hasil kerjasama Perseroan dengan perusahaan Taiwan, yaitu Minyu Machinery Corp.
We also support the strategic move of the Board of Directors to establish a company under the name of PT Bukaka Minyu Industry which is a joint venture with Taiwan company, Minyu Machinery Corp.
Aksi korporasi ini kami yakini sebagai bagian dari strategi Direksi untuk memperluas jaringan infrastruktur dalam rangka pengembangan bisnis serta terlibat aktif mendukung program pemerintah terkait percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, dimana hal ini memberikan peluang bisnis yang baik bagi pertumbuhan kinerja Perseroan di masa mendatang.
We believe this corporate action was part of the Board of Directors’ strategy to escalate infrastructure networks in order to expand the business as well as actively involved in supporting the government program to accelerate infrastructure development across Indonesia which will give business opportunities for the Company’s performance growth in the future.
Praktik-praktik Terbaik Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Practices
Kami menganggap bahwa Perseroan telah menerapkan praktikpraktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) secara maksimal. Segala bentuk informasi keuangan, dan berbagai laporan yang diwajibkan oleh regulator serta kondisi terkini Perseroan telah diungkapkan secara tepat waktu dan akurat. Hal tersebut diyakini dapat menarik investor dan meningkatkan kepercayaan para pemegang saham untuk mewujudkan nilai yang optimal bagi para pemegang saham dalam jangka panjang.
We consider that the Company has implemented Good Corporate Governance practices maximally. The Company has disclosed all financial information and reported as required by regulators as well as updated information about the Company. It is believed to attract investors and increase trust of all shareholders to realize optimum value for all shareholders in the long term.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
21
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Kami terus menjalankan fungsi pengawasan dan bertindak sebagai penasihat, serta memastikan bahwa sepak terjang usaha yang dilakukan Direksi telah memenuhi kaidah etika bisnis dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemberian nasihat dan rekomendasi tersebut telah kami lakukan melalui rapat-rapat gabungan dengan Direksi yang diselenggarakan sebanyak 6 (enam) kali sepanjang tahun 2016.
We continue to carry out supervisory function and act as advisor while ensuring the corporate actions conducted by the Board of Directors have met the business ethics and comply with the prevailing rules and regulations. We provided advices and recommendation through joint meetings with the Board of Directors which have held for 6 (six) times throughout 2016.
Pada kesempatan ini kami juga ingin melaporkan bahwa susunan keanggotaan Komite Audit mengalami perubahan dimana pada tanggal 25 November 2016 Bapak Sumarsono menjabat sebagai Ketua Komite Audit yang baru.
On this occasion, we also want to report that the membership of the Audit Committee has changed where on November 25, 2016 Mr. Sumarsono served as a new Chairman of the Audit Committee.
Komitmen Terhadap Pemegang Saham
Commitment to Shareholders
Kami memandang bahwa Perseroan tetap menjaga komitmen dengan memberikan imbal hasil bagi para pemegang saham Perseroan dengan melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp12,8 per saham dengan total nilai Rp33.797.785.600.
We consider that the Company was still able to maintain its commitment to deliver return to the Shareholders by distributing cash dividend of Rp12.8 per share with total value of Rp33,797,785,600.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Change in Composition of the Board of Commissioners
Di tahun 2016, susunan Dewan Komisaris mengalami perubahan, dimana Bapak Zulkarnain tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada beliau atas kontribusinya selama bergabung di jajaran Dewan Komisaris.
In 2016, the composition of the Board of Commissioners has changed, in which Mr. Zulkarnain was no longer serving as an Independent Commissioner of the Company. On this occasion, we would like to thank him for his contribution during his tenure in the Board of Commissioners.
Arahan Bisnis 2017
2017 Business Direction
Pada tahun 2017, perekonomian Indonesia diprediksi akan mengalami pertumbuhan sebesar 5,3% menurut Bank Dunia. Di samping itu, Pemerintah juga terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menitikberatkan pada beberapa sektor dimana salah satu diantaranya adalah sektor konstruksi yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 8,1%.
According to World Bank, the Indonesian economy in 2017 is projected to grow by 5.3%. In addition, the Government also strives to drive the economic growth by emphasizing on several factors, one of them is construction sector which is expected to grow by 8.1%.
Pemulihan ekonomi dalam negeri tersebut diharapkan dapat menciptakan peluang bagi pertumbuhan ekonomi regional sehingga pada akhirnya dapat menstimulasi permintaan akan ketersediaan tenaga listrik yang memadai di berbagai wilayah di Indonesia. Sejak bulan Oktober 2014, Pemerintah sudah mencanangkan program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35.000 MW yang merupakan proyek besar, dimana sekitar hampir 300 pembangkit listrik direncanakan akan dibangun.
The domestic economy recovery is expected to create opportunity for regional economic growth in order to stimulate the adequate power demand across Indonesia. Since October 2014, the Government has launched a 35,000 MW power plant development program which is a large project where 300 power plants are planned to build.
22
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Berangkat dari keyakinan bahwa Perseroan memiliki kapabilitas yang mumpuni di bidang penyediaan infrastruktur, kami merasa optimis untuk fokus mengambil bagian dari program Pemerintah terkait percepatan pembangunan infrastruktur dan pembangkit listrik tersebut.
Based on the Company’s assurance to have extensive capability in providing infrastructure, we are optimist to focus on taking a part of this government program to accelerate infrastructure and power development.
Kami senantiasa mendukung berbagai rencana bisnis yang telah disiapkan oleh Direksi untuk setahun mendatang dan secara khusus telah memberikan pengarahan serta meminta Direksi untuk terus berupaya menangkap peluang-peluang bisnis yang baru guna meningkatkan daya saing Perseroan.
We constantly support numerous business plans prepared by the Board of Directors for a year ahead and specially provide directions and request the Board of Directors to continuously capture new business opportunities in order to enhance the Company’s competitiveness.
Pencapaian Perseroan sepanjang tahun 2016 ini tidak mungkin dapat terwujud tanpa komitmen, dedikasi dan kerja keras dari Direksi, jajaran manajemen serta seluruh karyawan Perseroan serta adanya dukungan yang kuat dari pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.
The Company’s achievement during 2016 will not be realized without commitment, dedication and hard work of the Board of Directors, management, our employees as well as strongly support from shareholders and others stakeholders.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Direksi, seluruh insan Perseroan, pemegang saham, regulator dan segenap pemangku kepentingan atas kerjasama dan kepercayaan yang telah diberikan sepanjang tahun 2016.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to express my utmost appreciation to the Board of Directors, all employees, shareholders, regulators and stakeholders on the cooperation and trust given throughout 2016.
SUHAELI KALLA KOMISARIS UTAMA PRESIDENT COMMISSIONER
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
23
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
LAPORAN DIREKTUR UTAMA REPORT FROM PRESIDENT DIRECTOR
Perseroan terbukti mampu menjaga profitabilitas tetap positif dengan membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp1.605 miliar, meningkat 35% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.189 miliar. The Company has proven its ability to maintain positive profitability by booking Revenue of Rp1,605.43 billion, increased by 35% compared to the previous year of Rp1,188.99 billion.
Irsal Kamarudin Direktur Utama President Director
24
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Pemegang Saham yang terhormat,
Our respected Shareholders,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmatNya sehingga pada tahun 2016 Perseroan kembali membukukan hasil-hasil yang menggembirakan.
Praise the Lord on His blessings throughout 2016 that allowing the Company to book satisfied achievements.
Sebagaimana kita ketahui bersama, perekonomian dalam negeri sepanjang tahun 2016 tumbuh relatif stabil sebesar 5,02% (Sumber: Badan Pusat Statistik). Sedangkan indikator ekonomi makro lainnya seperti inflasi tercatat mengalami penurunan menjadi 3,02% dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat terapresiasi di level Rp13.436 (Sumber: Bank Indonesia). Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian domestik tidak terpengaruh oleh kondisi perekonomian dunia yang bisa dikatakan tidak stabil.
As we all know, the domestic economy throughout 2016 grew relatively stable at 5.02% (Source: Indonesia Central Bureau of Statistics). Meanwhile other macroeconomic indicator such as inflation decreased to 3.02% and Rupiah currency against US Dollar was appreciated to Rp13,436. (Source: Bank of Indonesia), indicating that domestic economic was not affected by global economic condition which remained unstable.
Sejalan dengan pertumbuhan kinerja makro yang positif, pertumbuhan sektor konstruksi juga mengalami pertumbuhan relatif lebih baik di tahun 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang didorong oleh pembangunan infrastruktur yang terus berlangsung sampai akhir tahun 2016.
In line with the positive macro economy performance growth, the construction sector also grew relatively better in 2016 compared to the previous year which was driven by continuous infrastructure development throughout 2016.
Pertumbuhan Kinerja dan Profitabilitas
Performance and Profitability Growth
Kondisi tersebut turut memberikan dampak positif bagi Perseroan yang tercermin dari pencapaian kinerja keuangan yang tumbuh cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi laporan laba rugi, Perseroan terbukti mampu menjaga profitabilitas tetap positif dengan membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp1.605 miliar, meningkat 35% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.189 miliar. Seiring dengan pertumbuhan Pendapatan Usaha, Perseroan terbukti mampu menjaga profitabilitas dengan membukukan Laba Kotor dan Laba Bersih masing-masing sebesar Rp251,95 miliar dan Rp50,07 miliar.
The aboved-mention condition also delivered positive impacts to the Company as reflected by the financial performance which grew significantly over the previous year. In terms of statements of profit and loss, the Company booked Revenue of Rp1,605.43 billion, increased by 35% compared to the previous year of Rp1,188.99 billion. Aligning with the Revenue growth, the Company has proven itself in securing profitability by resulting Gross Profit and Net Profit of Rp251.94 billion and Rp50.07 billion, respectively.
Dari sisi posisi keuangan, pertumbuhan aset Perseroan tercatat sebesar 13,41% dari Rp1.993,21 miliar menjadi Rp2.260,45 miliar di tahun 2016. Sementara itu, Ekuitas Perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 2,27% menjadi Rp1.228,96 miliar sebagai akibat dari pertambahan saldo laba Perseroan.
In terms of financial position, the Company’s assets grew by 13.41% from Rp1,993.21 billion to Rp2,260.45 billion in 2016. Meanwhile, the Company’s equity also rose 2.27% to Rp1,228.96 billion as a consequence of the Company’s additional retained earnings.
Secara keseluruhan, kinerja operasional dan keuangan Perseroan sesuai dengan target bisnis yang telah dicanangkan. Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak menemui kendala berarti yang dapat memberikan dampak signifikan baik terhadap kinerja maupun keberlangsungan usaha Perseroan.
Overall, the Company has successfully realized operational and financial performance in accordance with the designated business target. Throughout 2016, the Company did not deal with obstacles which potentially delivered significant impact both on the Company’s performance and business sustainability as well.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
25
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Dukungan Terhadap Program Pemerintah, Memperluas Peluang Bisnis
Supporting the Government Program, Expanding Business Opportunities
Dalam rangka meraih potensi bisnis dari program pemerintah di bidang pembangunan infrastruktur nasional serta melihat pasar yang potensial di bidang perdagangan dan industri mesin penunjang infrastruktur, Perseroan menjalin kerjasama dengan Minyu Machinery Corp yang merupakan perusahaan mesin penghancur dan juga penyaring batu dari Taiwan untuk membentuk anak usaha patungan di Indonesia, yaitu PT Bukaka Minyu Industry, dimana Perseroan telah menempatkan modal sebesar 51% atau sebanyak 6.375 saham senilai Rp8.287.500.000, sedangkan modal yang ditempatkan oleh Minyu Machinery Corp adalah sebesar 49% atau sebanyak 6.125 saham senilai Rp7.962.500.000.
In order to seize business potential from the government program in national infrastructure development as well as seeking for potential market in trade and industry field, the Company teamed up with Minyu Machinery Corp, a provider of crushing machines and stone crusher from Taiwan to establish a joint venture company in Indonesia, namely PT Bukaka Minyu Industry whereas the Company invested 51% or equals to 6,375 shares with total value of Rp8,287,500,000, while Minyu Machinery Corp invested 49% or equals to 6,125 shares or Rp7,962,500,000.
Ekspansi bisnis yang dilakukan Perseroan tidak hanya terbatas di dalam negeri saja, namun kami juga berencana melakukan pengembangan bisnis di luar negeri. Dengan melihat potensi bisnis konstruksi dan migas yang cukup besar di Malaysia, Perseroan mengakuisisi 30% saham Bukaka Technix Sdn Bhd melalui anak perusahaan yaitu PT Bukaka Mega Investama (BMI).
The Company’s business expansion is not merely in the country, but we also plan to expand the business overseas. Considering the huge business potential in construction and oil and gas in Malaysia, the Company acquired 30% stakes of Bukaka Technix Sdn Bhd through its subsidiary, PT Bukaka Mega Investama (BMI).
Tata Kelola Perusahaan Untuk Peningkatan Nilai Perseroan
Corporate Governance to Enhance the Company Value
Sepanjang tahun 2016, kami memandang bahwa elemen-elemen Perseroan telah bekerja secara independen dalam melaksanakan fungsi tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Kami berkomitmen untuk melakukan pembenahan dan perbaikan secara berkesinambungan guna menciptakan organisasi yang efektif, efisien, berdaya saing tinggi serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sehingga mampu meningkatkan nilai Perseroan di masa datang.
Throughout 2016, we observed that the Company’s elements have worked independently in carrying out their duties and responsibilities. We have committed to make sustainable improvements in order to create effective, efficient and highly competitive organization as well as upholding good corporate governance principles which enable to increase the Company’s value in the future.
Kami juga secara konsisten melakukan peningkatan kualitas manajemen risiko serta pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia guna menjamin keberhasilan Perseroan dalam mengembangkan bisnis serta terus meningkatkan kinerja yang positif untuk jangka panjang.
We also consistently improve the quality of risk management and Human Resources competency development in order to ensure the Company’s success to expand the business as well as to create the sustainable new performance level in the long term.
Penambahan Anggota Direksi
Additional Member of the Board of Directors
Dalam rangka meningkatkan optimalisasi fungsi pengelolaan Perseroan, para pemegang saham telah menyetujui pengangkatan dua anggota Direksi baru, yaitu Afifuddin Suhaeli dan Teguh Wicaksana Sari. Dengan adanya penambahan anggota Direksi baru, diharapkan Perseroan semakin siap dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan.
In order to enhance the optimization of the Company’s management function, the Shareholders have approved the appointment of two new members, namely Afifuddin Suhaeli and Teguh Wicaksana Sari. With the new composition, the Company is expected to be poised in dealing with the future business challenges.
26
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Prospek Bisnis 2017
2017 Business Prospect
Pada tahun 2017, sektor konstruksi diprediksi akan terus bertumbuh seiring dengan program pemerintah dalam peningkatan percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.
In 2017, construction sector is expected to grow continuously in line with the government program to accelerate the infrastructure development across Indonesia.
Kami yakin bahwa bidang infrastruktur maupun pembangkit listrik akan menjadi faktor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan. Oleh karena itu, kami berharap Pemerintah akan konsisten melanjutkan komitmennya dalam merealisasikan program pembangunan nasional, khususnya di bidang tersebut sehingga akan memberikan peluang bagi ekspansi bisnis Perseroan.
We believe that infrastructure and power generation will be a driven factor for national economic growth in the future. Therefore, we expect that Government will consistently continue its commitment in realizing national development program, especially in the aforementioned field so as to provide opportunities for the Company’s business expansion.
Sehubungan dengan hal itu, selain berkomitmen untuk menjaga agar kinerja bisnis jasa migas tetap positif di tahun-tahun mendatang, kami juga telah menetapkan agenda bisnis yang berfokus pada penguatan sejumlah bidang usaha, yaitu tower, jembatan, dan garbarata.
Accordingly, aside from the commitment to maintain a positive performance of oil and gas services business in the upcoming years, we have also determined business agenda which focused on strengthening a number of business fields such as tower, bridge and boarding bridge.
Pemerintah sampai saat ini tengah berupaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan termasuk program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35.000 MW dan jaringan transmisi sepanjang 46.000 kms. Untuk memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal, Perseroan juga telah menyusun strategi yang fokus dan terarah pada bidang ketenagalistrikan, infrastruktur dan sektor-sektor terkait lainnya.
The Government has been attempting to accelerate development of power infrastructure including development of power plants with capacity of 35,000 MW and 46,000 kms transmission lines. To utilize such opportunities maximally, the Company has formed a strategy that is focused on electrification, infrastructure and other related sectors.
Mengakhiri laporan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada para Pemegang Saham dan Dewan Komisaris atas kepercayaannya terhadap kemampuan kami dalam mengelola Perseroan bagi kepentingan semua pemangku kepentingan.
To conclude this report, we would like to express our gratitude to all Shareholders and the Board of Commissioners on their trust to our competence in managing the Company for the interest of all stakeholders.
Tidak lupa kami juga ingin mengapresiasi kerja keras dari seluruh karyawan serta kerjasama yang telah terjalin dengan para mitra bisnis sepanjang tahun 2016. Kami berharap agar momentum pertumbuhan yang baik ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Not to mention we would also like to appreciate the hard work of all employees and a well-maintained cooperation with all business partners throughout 2016. We hope that such favorable growth momentum will continue to exist in the years to come.
IRSAL KAMARUDIN DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
27
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 PT Bukaka Teknik Utama Tbk Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bukaka Teknik Utama Tbk Tahun Buku 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Cileungsi, April 2017
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
SUHAELI KALLA
Komisaris Utama President Commissioner
SOLIHIN JUSUF KALLA Komisaris Commissioner
SUMARSONO
Komisaris Independen Independent Commissioner
ZULKARNAIN*
Komisaris Independen Independent Commissioner
*) Sudah tidak menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan keputusan RUPST yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2016 Had not served as Independent Commissioner based on AGMS decree which was held on May 26, 2016
28
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Statement Letter of the Board of Commissioners and the Board of Directors Regarding the Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Bukaka Teknik Utama Tbk We the undersigned hereby declare that all the information contained in the 2016 Annual Report of PT Bukaka Teknik Utama Tbk has been completed and we are fully responsible for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report. This statement has been made truthfully.
Cileungsi, April, 2017
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
IRSAL KAMARUDIN Direktur Utama President Director
SAPTIASTUTI HAPSARI
SOFIAH BALFAS
MARULAM SITOHANG
DEVINDRA RATZARWIN
AFIFUDDIN SUHAELI KALLA
TEGUH WICAKSANA SARI
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur (Independen) Director (Independent)
Direktur Director
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
29
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS' PROFILE
SUHAELI KALLA Komisaris Utama President Commissioner
SOLIHIN JUSUF KALLA Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak bulan Juni 2002, berdasarkan Akta RUPS No. 76 tanggal 19 Juni 2002, yang disahkan oleh Notaris Aulia Taufani S.H., sebagai notaris pengganti Sutjipto, S.H. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1978 dan menjabat sebagai Direktur Keuangan selama hampir 20 tahun, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan (1997-2002).
Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2005 di mana sejak saat itu beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan, berdasarkan Akta RUPS No. 311 tanggal 29 Juni 2005, yang disahkan di hadapan Notaris Ny. Masnah Sari, S.H.
Sebagai seorang profesional yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang bisnis dan keuangan, saat ini beliau juga memegang berbagai posisi penting di berbagai perusahaan, di antaranya sebagai Komisaris Utama PT Hadji Kalla (sejak 1995), Direktur PT Poso Energy dan PT Musafir Coal Mining (sejak 2004), Komisaris PT Bukaka Mandiri Sejahtera (sejak 2008), Direktur Utama PT Malea Energy (sejak 2010), dan Komisaris PT Bukaka Energi (sejak 2013). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana dan gelar Master of Business Administration dari Universitas Jayakarta Jakarta. Beliau juga pernah mengikuti pelatihan Business Administration dari European Institute of Business Administration, Perancis. Indonesian Citizen, 62 years old. Serving as President Commissioner since June 2002 based on Deed of GMS No. 76 dated June 19, 2002 which was ratified by Notary Aulia Taufani S.H. as Notary that substitutes Sutjipto, S.H. Joining the Company in 1978 and has been serving as Director of Finance for almost 20 years prior to his appointment as the Commissioner (1997-2002). As a professional who has more than 30 years experience in business and finance, currently he also holds key positions at various companies, among others as President Commissioner of PT Hadji Kalla (since 1995), Director of PT Poso Energy and PT Musafir Coal Mining (since 2004), Commissioner of PT Bukaka Mandiri Sejahtera (since 2008), President Director of PT Malea Energy (since 2010) and Commissioner of PT Bukaka Energi (since 2013). He obtained a Bachelor Degree in Economics from University of Krisnadwipayana and a Master Degree in Business Administration from University of Jayakarta, Jakarta. He has also participated in training of Business Administration from European Institute of Business Administration, France.
30
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Beberapa posisi strategis yang dipegangnya sampai saat ini adalah sebagai Komisaris Utama PT Kalla Lines (sejak 2001), Direktur PT Lintastama (sejak 2001), Direktur PT Hadji Kalla (sejak 2002), serta Direktur Keuangan & Administrasi PT Nusantara Air Charter (sejak 2003). Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration dari Duquesne University, Pittsburgh, Amerika Serikat. Beliau aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar bidang kepemimpinan dan manajemen. Indonesian Citizen, 40 years old. Joining the Company since 2005 as the Commissioner of the Company based on Deed of GMS No. 311 dated June 29, 2005 which was signed before Notary Mrs. Masnah Sari, S.H. He has been holding several strategic positions, such as President Commissioner of PT Kalla Lines (since 2001), Director of PT Lintastama (since 2001), Director of PT Hadji Kalla (since 2002), as well as Director of Finance and Administration of PT Nusantara Air Charter (since 2003). Holding a Master Degree in Business Administration from Duquesne University, Pittsburgh, USA. He also actively involves in various trainings and seminars in leadership and management.
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
SUMARSONO Komisaris Independen Independent Commissioner
ZULKARNAIN Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 68 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Mei 2011, berdasarkan Akta RUPS No. 12 tanggal 7 Mei 2011, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris, S.H. Pemegang gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Militer ini sebelumnya memiliki karier di militer dengan jabatan terakhir adalah Kasiops Dim Kodam I/IM Aceh (1973-1982).
Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2014 hingga 26 Mei 2016, berdasarkan Akta RUPSLB No. 07 tanggal 3 Juni 2014, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris, S.H.
Beliau aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar bidang kepemimpinan dan manajemen. Indonesian Citizen, 68 years old. Serving as Commissioner of the Company since May 2011, pursuant to Deed of GMS No. 12 dated May 7, 2011, signed before Notary H. Fedris, S.H. The holder of Bachelor Degree in Law from School of Military Law, previously had a military career with the last position was Kasiops Dim of Kodam I/IM aceh (19731982). He also actively participates in various trainings and seminars on leadership and management.
Selain posisi Komisaris PT Krakatau Bandar Samudera yang dipegangnya sejak bulan Januari 2011, saat ini beliau juga aktif sebagai Managing Partner di Adhinusa Advisory sejak tahun 1998 untuk menangani berbagai isu terkait corporate restructuring dan financial advisory/management. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau berkarier sebagai seorang profesional di bidang perbankan dan keuangan. Mengawali kariernya sebagai Manager Corporate Banking Division PT Bank Niaga Tbk (sekarang PT CIMB Niaga Tbk) (1988-1994), kemudian menjabat sebagai General Manager Corporate Banking Division PT Bank Jaya (1994-1997). Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah sebagai Vice President Finance PT Bakrie Capital Indonesia (Holding) (1997-1998),dan Komisaris Independen di PT Latinusa Tbk (September 2009 - Desember 2010). Memperoleh gelar Sarjana bidang Matematika dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1988. Beliau aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar bidang perbankan, keuangan maupun manajemen. Indonesian Citizen, 56 years old. Serving as Commissioner of the Company since June 2014 until May 26, 2016, pursuant to Deed of EGMS No. 07 dated 3 June 2014, signed before Notary H. Fedris, S.H. Aside from holding position as Commissioner of PT Krakatau Bandar Samudera since January 2011, currently he is also active as Managing Partner at Adhinusa Advisory since 1998 to handle issues relating to corporate restructuring and financial advisory/ management. Prior to joining the Company, he worked as professional in banking and finance. He began his career as Corporate Banking Division Manager of PT Bank Niaga Tbk (currently PT CIMB Niaga Tbk) (1988-1994), the serving as Corporate Banking General Manager of PT Bank Jaya (1994-1997). He had served as Vice President Finance of PT Bakrie Capital Indonesia (Holding) (1997-1998) and Independent Commissioner of PT Latinusa Tbk (September 2009-December 2010). Holding a Bachelor Degree in Mathematics from Bandung Institute of Technology in 1988. He actively participates at various trainings and seminars on banking, finance and management.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
31
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS' PROFILE
IRSAL KAMARUDIN Direktur Utama President Director
SAPTIASTUTI HAPSARI Direktur Director
Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2010, berdasarkan Akta RUPS No. 89 tanggal 27 Mei 2010, yang disahkan oleh Notaris Ny. Masnah Sari, S.H.
Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Menjabat sebagai Direktur Operasional Perseroan sejak Juni 2008 berdasarkan Akta RUPS No. 13 tanggal 11 Juni 2008, yang disahkan oleh Notaris Ny. Masnah Sari, S.H. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Bukaka Mandiri Sejahtera (sejak 2008).
Memiliki pengalaman lebih dari 37 tahun di bidang Engineering, Procurement & Construction (EPC), Operasional, Teknis, Pemasaran, Keuangan dan lainnya. Saat ini beliau juga dipercaya memegang posisi di beberapa anak perusahaan, seperti Direktur Utama PT Bukaka Mandiri Sejahtera (sejak 2008) dan PT Bukaka Forging Industries (sejak 2009). Mengawali kariernya di Perseroan sebagai Manajer Proyek (1978-1981), kemudian menjabat sebagai Manajer Produksi (1982-1987), Kepala Divisi Produksi (1988-1991) dan Direktur Operasional (1991-2010). Beliau merupakan alumni PMS Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Mesin tahun 1978. Beliau juga aktif mengikuti pelatihan, antara lain pelatihan tentang Good Corporate Governance dan kepemimpinan. Indonesian Citizen, 62 years old. Serving as President Director of the Company since 2010 pursuant to Deed of GMS No. 89 dated May 27, 2010, which was signed before Notary Mrs. Masnah Sari, S.H. Having more than 37 years experience in Engineering, Procurement & Construction (EPC), Operational, Technical, Marketing, Finance and others. Currrently, he also holds position in several subsidiaries of the Company, such as President Director of PT Bukaka Mandiri Sejahtera (since 2008) and PT Bukaka Forging Industries (since 2009). He began his career at the Company as a Project Manager (19781981), then serving as Production Manager (1982-1987), Head of Production Division (1988-1991) and Director of Operations (1991-2010). He was graduated from Bandung Institute of Technology majoring Mechanical Engineering in 1978. He also actively participates in several trainings, among others in Good Corporate Governance and leadership.
32
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang EPC, Pemasaran, Operasional hingga Produksi, beliau merintis karier di Perseroan sebagai Marketing di Trading Department (1991-2000) dan kemudian dipercaya untuk memegang posisi Kepala Unit Usaha Tower (2006-2008). Meraih gelar Sarjana jurusan Teknik Kimia dari Universitas Diponegoro, Semarang. Di samping itu, beliau aktif mengasah kemampuan manajerialnya melalui berbagai pelatihan yang telah diikuti, antara lain pelatihan tentang Good Corporate Governance, kepemimpinan dan seminar terkait dengan aspek operasional. Indonesian Citizen, 50 years old. Serving as the Company's Director of Operations since June 2008 pursuant to Deed of GMS No. 13 dated June 11, 2008, which was ratified before the Notary Mrs. Masnah Sari, S.H. Currently, she also serves as Director of PT Bukaka Mandiri Sejahtera (since 2008). Having more than 20 years of experience in EPC, Marketing, Operations and Production, she began her career at the Company as Marketing in Trading Department (1991-2000) and then was entrusted to hold position as Head of Tower Business Unit (20062008). Obtaining a Bachelor Degree in Chemical Engineering from University of Diponegoro, Semarang. In addition, she also actively participates in various trainings to enhance her managerial skill through a variety of trainings such as Good Corporate Governance, leadership and seminar related to operational aspects.
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
SOFIAH BALFAS Direktur Director
MARULAM SITOHANG Direktur (Independen) Director (Independent)
Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak April 2015, berdasarkan Akta No. 25 tanggal 3 April 2015, yang disahkan oleh H. Fedris, S.H., Notaris di Bogor. Saat ini juga dipercaya memegang jabatan Direktur di anak perusahaan, yaitu PT Bukaka Mandiri Sejahtera (sejak 2008) dan PT Bukaka Forging Industries (sejak 2009).
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Menjabat sebagai Direktur HRD Perseroan sejak Juni 2014 berdasarkan Akta RUPS No. 07 tanggal 3 Juni 2014, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris, S.H.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang EPC, Pemasaran, Operasional dan Produksi, beliau mengawali kariernya di Perseroan sebagai Marketing di Unit Bisnis Road Construction Equipment (1992-2001), kemudian menduduki beberapa posisi strategis, antara lain sebagai Kepala Unit Road Construction Equipment (2001-2008), dan Direktur Operasional Perseroan (2008-2015). Meraih gelar Sarjana Teknik Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor tahun 1990. Beliau juga aktif mengikuti pelatihan, antara lain tentang Good Corporate Governance, kepemimpinan dan seminar International Financial Reporting Standard (IFRS). Indonesian Citizen, 49 years old. Serving as the Company's Director of Finance since April 2015 pursuant to Deed No.25 dated April 3, 2015, signed before Notary H. Fedris, S.H., in Bogor. Currently, she is also entrusted to hold position as Director at several subsidiaries of the Company, namely PT Bukaka Mandiri Sejahtera (since 2008) and PT Bukaka Forging Industries (since 2009). Having experiences for more than 20 years in EPC, Marketing, Operations and Production field, she began her career at the Company as Marketing in Road Construction Equipment Business Unit (1992-2001), then held strategic positions such as Head of Road Construction Equipment Unit (2001-2008) and Director of Operations (2008-2015). Holding a Bachelor Degree in Agriculture Industrial Engineering from Bogor Institute of Agriculture in 1990. She also actively joins in various trainings, including Good Corporate Governance, leadership and seminar on International Financial Reporting Standard (IFRS).
Mempunyai pengalaman mumpuni di bidang pengembangan organisasi, system improvement dan pengelolaan manajemen kinerja, beliau merintis kariernya sebagai Recruitment and Training Manager (1986-1990) di Perusahaan Sepatu Bata. Setelah itu beliau membangun karier di sejumlah perusahaan terkemuka, antara lain sebagai Management Development Manager PT Bank Niaga Tbk (sekarang PT CIMB Niaga Tbk) (1990-1992), HR Manager PT Indofood Sukses Makmur Tbk (1992-1996), HR Director Rothmans of PallMall Indonesia (1996-1998), HR Director GlaxoSmithKline (1999-2007), Executive Vice President HR UOB Buana Bank (2007-2008), Head of Leadership Development HSBC Bank (2008-2010), Director and Team Leader for Financial Services Sector Bo Le Associates (2011-2013). Memperoleh gelar Sarjana jurusan Psikologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan gelar Master bidang American Studies dari Universitas Indonesia tahun 1992. Beliau juga aktif mengikuti berbagai pelatihan mengenai Good Corporate Governance dan Strategic Performance Management. Indonesian Citizen, 54 years old. Serving as the Company's Director of HRD since June 2014 pursuant to Deed No.07 dated June 3, 2014, signed before Notary H. Fedris, S.H. Having extensive experiences across the field of organizational development, system improvement and performance management, he began his career as Recruitment and Training Manager (1986-1990) at Bata Shoes Company. Then he built his career at a number of reputable companies, including as Management Development Manager at PT Bank Niaga Tbk (currently PT CIMB Niaga Tbk) (1990-1992), HR Manager at PT Indofood Sukses Makmur Tbk (1992-1996), HR Director at Rothmans of PallMall Indonesia (1996-1998), HR Director at GlaxoSmithKline (1999-2007), Executive Vice President HR at UOB Buana Bank (2007-2008), Head of Leadership Development at HSBC Bank (2008-2010), Director and Team Leader for Financial Sector Services Sector at Bo Le Associates (2011-2013). Obtaining a Bachelor Degree in Psychology from Gadjah Mada University (UGM) and a Master Degree in American Studies from University of Indonesia in 1992. He also actively participates in various trainings relating to Good Corporate Governance and Strategic Performance Management.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
33
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
DEVINDRA RATZARWIN Direktur Director Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2015 berdasarkan Akta RUPS No. 25 tanggal 30 April 2015, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris, S.H., Notaris di Bogor.
Indonesian Citizen, 46 years old. Serving as the Company's Director of Finance since April 2015 pursuant to Deed No.25 dated April 30, 2015, signed before Notary H. Fedris, S.H., in Bogor.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau merupakan GM Corporate Secretary PT Adaro Energy Tbk (2008-2014). Mengawali kariernya sebagai Manager di PT Bank Bali Tbk (sekarang PT Bank Permata Tbk) (1996-2000), kemudian menjabat sebagai Assistant Vice President Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (2000-2004), Deputi GM PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2006), dan Head of Corporate Secretary PT Darma Henwa Tbk (2006-2008).
Prior to joining the Company, he was GM Corporate Secretary of PT Adaro Energy Tbk (2008-2014). He began his career as Manager of PT Bank Bali Tbk (currently PT Bank Permata Tbk) (1996-2000), then serving as Assistant Vice President of Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA) (2000-2004), Deputy GM of PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (20042006), and Head of Corporate Secretary of PT Darma Henwa Tbk (2006-2008).
Mempunyai pengalaman lebih dari 18 tahun di bidang keuangan dan pertambangan batubara, beliau juga terlibat aktif dalam organisasi dimana pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum bidang Public Relations di Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (ICMA-APBI) (2012-2015) serta anggota Tim Pengkajian Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) (2012-2014).
Having experience of more than 18 years in finance and coal mining, he has been an active member of several organizations and once served Vice Chairman of Public Relations at Indonesian Coal Mining Association (ICMA-APBI) (2012-2015) as well as a member of Study Team at Indonesian Public Companies Association (AEI) (2012-2014).
Meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration (BSBA) jurusan Keuangan dari University of Louisiana, Lafayette, Amerika Serikat, tahun 1994 dimana beliau menjadi anggota Delta Sigma Pi Fraternity (1990-1994) di universitas tersebut. Selain itu, beliau juga merupakan pemegang gelar Master of Business Administration (MBA) dari McNeese State University, Amerika Serikat, tahun 1995.
Obtaining a Bachelor Degree of Science in Business Administration (BSBA) majoring Finance from University of Louisiana, Lafayette, United States of America (USA) in 1994 where he was also a member of Delta Sigma Pi Fraternity (1990-1994). In addition, he also holds a Master Degree in Business Administration (MBA) from McNeese State University, United States of America (USA), in 1995.
Beliau juga aktif mengikuti berbagai pelatihan mengenai Good Corporate Governance dan Strategic Planning serta berbagai seminar.
He actively participates in various trainings relating to Good Corporate Governance and Strategic Planning as well as seminars.
34
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
AFIFUDDIN SUHAELI KALLA Direktur Director
TEGUH WICAKSANA SARI Direktur Director
Warga Negara Indonesia, 32 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2016 berdasarkan Akta RUPS No. 15 tanggal 30 Mei 2016, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris, S.H., Notaris di Bogor. Saat ini beliau juga memegang posisi sebagai Deputy Financial Officer PT Bumi Mineral Sulwesi sejak tahun 2009, Direktur PT Tamboli Energy sejak tahun 2013, Direktur PT Malea Energy sejak tahun 2013. Direktur PT Bukaka Energy yang bertanggung jawab untuk bisnis tenaga mini hidro di bawah Bukaka Group sejak tahun 13. Beliau juga aktif terlibat dalam berbagai organisasi, di antaranya sebagai anggota Organizing Committee in AIESEC National Conference (2007), Deputy of Treasury di Angkatan Muda Pembangunan Golkar (AMPG), Organizing Committee dan Chairman of Management Board Branch in HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan Deputy of Treasury di Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Bergabung dengan Perseroan sebagai Program Manager pada tahun 2011 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2016 berdasarkan Akta RUPS No. 15 tanggal 30 Mei 2016, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris, S.H., Notaris di Bogor. Mengawali karirnya di 3M Singapore Pte Ltd sebagai Advance Project Engineer (2002-2007), kemudian memegang posisi sebagai Executive Assistant to the President Director (2007-2010) di Akraya International, Implementation Consultant McKinsey & Company (2010-2011).
Memperoleh gelar Sarjana (S1) jurusan Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia pada tahun 2009 dan S2 dengan gelar Master of Business Administration dari Keller of Graduate School of Management, San Francisco, USA, pada tahun 2013. Indonesian Citizen, 32 years old. Serving as Director of the Company since May 2016 pursuant to Deed of GMS No. 15 dated May 30, 2016, signed before Notary H. Fedris, S.H., in Bogor. Currently he also holds position as Deputy Financial Officer of PT Bumi Mineral Sulawesi since 2009, Director of PT Tamboli Energy since 2013, Director of PT Malea Energy since 2013, and Director of PT Bukaka Energy who responsible for mini hydro power business under Bukaka Group since 2013. He is also actively engaged in several organizations, such as a member of Organizing Committee in AIESEC National Conference (2007), Deputy of Treasury at Golkar Development Young Generation, Organizing Committee and Chairman of Management Board Branch in HIPMI (Indonesian Young Entrepreneurs Association) and Deputy of Treasury at Indonesian Renewal Youth Generation.
Meraih gelar Sarjana Teknik dari National University of Singapore pada tahun 2002 dan Master of Business Administration (MBA) jurusan Manajemen Strategi dari Prasetiya Mulya School of Business pada tahun 2009. Indonesian Citizen, 39 years old. Joining the Company as Program Manager in 2011 and serving as Director of the Company since May 2016 pursuant to Deed of GMS No.15 dated May 30, 2016, signed before Notary H. Fedris, S.H., in Bogor. He began his career at 3M Singapore Pte Ltd as Advance Project Engineer (2002-2007), then holding position as Executive Assistant to the President Director (2007-2010) at Akraya International, Implementation Consultant McKinsey & Company (2010-2011). Holding a Bachelor Degree in Engineering from National University of Singapore in 2002 and Master of Business Administration (MBA) in Strategic Management from Prasetiya Mulya School of Business in 2009.
Holding a Bachelor Degree in Financial Management from University of Indonesia in 2009 and Master Degree in Business Administration from Keller of Graduate School of Management, San Fransisco, USA in 2013.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
35
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
36
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERS
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
37
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
DATA PERUSAHAAN CORPORATE DATA Nama Perseroan Name of the Company
PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Tanggal Pendirian The Establishment Date Dasar Hukum Pendirian Legal Base
25 Oktober October 1978
Modal Dasar Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid-in Capital Kepemilikan Saham Composition of Stake Ownership
Bidang Usaha (Sesuai Anggaran Dasar) Field of Business (According the Article of Association) Bidang Usaha Field of Business Kegiatan Usaha Utama Core Business Kantor Pusat & Site Plant Head Office & Site Plant
Kantor Perwakilan Representative Office
38
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Akta No. 149 yang dibuat dihadapan Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H., dengan persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.Y.A.5/242/7 tanggal 21 Mei 1979. The Deed No. 149 signed before Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H., with approval from Minister of Justice of Republic of Indonesia pursuant to the Decree No. Y.A.5/242/7 dated 21 May 1979. Rp3,380,000,000,000 Rp892.472.776.000
• PT Denaya Cakra Cipta 42.60% • - Solihin Jusuf Kalla 15.85% - Suhaeli Kalla 15.84% - Achmad Kalla 15.37% - Masyarakat/Public 10.34% Pembuatan dan Penyediaan Peralatan Khusus dan Bisnis Lain yang termasuk di dalam Industri Konstruksi Manufacturing and Supplying Special Equipment and Other Businesses in Construction Industry Engineering, Procurement, Construction, and Infrastructure Equipment & Services Industry including its supporting sectors such as Power Transmission Line, Steel Bridge, Boarding Bridge, Oil & Gas Equipment, and Special Purpose Vehicle. Steel Tower, Steel Bridge, Boarding Bridge, Oil & Gas Equipment, Oil & Gas Services, Road Construction Equipment, Galvanize, Special Purpose Vehicle, Power Generation Jl. Raya Narogong Bekasi Km. 19,5 Cileungsi, Bogor - Jawa Barat T: +62 21 823 2323 F: +62 21 823 1150 E:
[email protected] www.bukaka.com Menara 88 Tower A, Unit 21E-F Kota Kasablanka Jl. Kasablanka Raya Kav. 88 Jakarta Selatan T: +62 21 2961 2688 F: +62 21 2961 2911
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
SEKILAS PERUSAHAAN COMPANY AT A GLANCE Perseroan didirikan tanggal 25 Oktober 1978 berdasarkan Akta Notaris H. Bebasa Daeng Lalo, S.H., No. 149 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A. 5/242/7 tanggal 21 Mei 1979. Perseroan memulai kegiatan bisnisnya dengan membuka usaha perbengkelan skala kecil.
The Company was established on October 25, 2016 based on Notarial Deed of H. Bebasa Daeng Lalo, S.H. No.149 and has been ratified by Ministry of Justice through Decree No.Y.A 5/242/7 dated May 21, 1979. The Company commenced its business activity in small scale workshop.
Dalam rangka mendukung peningkatan nilai yang berkesinambungan bagi para pemegang saham, Perseroan secara konsisten melakukan ekspansi bisnis dengan berkecimpung pada aktivitas bisnis yang dapat memberikan peluang yang positif. Perseroan menjalankan kegiatan bisnis melalui keempat entitas anaknya, yaitu: 1. PT Bukaka Mandiri Sejahtera, yang berfokus pada pengelolaan bisnis pertambangan, pengolahan dan perdagangan nikel. 2. PT Bukaka Forging Industries, yang menekuni kegiatan usaha manufaktur komponen otomotif. 3. PT Bukaka Energi, yang bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik. 4. PT Bukaka Mega Investama, bergerak di bidang jasa, perdagangan, pembangunan, industri, pertambangan serta pertanian. Melalui perusahaan ini, Perseroan juga telah menanamkan modal sebesar 25% di PT Kerinci Merangin Hydro, sebuah perusahaan yang akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 350 MW, yang juga merupakan salah satu PLTA terbesar di Tanah Air.
In order to support sustainable value for the shareholders, the Company consistently expanded the business by engaging with value added business activities. The Company carries out the business activities through four of its subsidiaries, namely:
Setelah hampir 10 tahun keluar dari Bursa sejak tanggal 9 Agustus 2006, Perseroan memulai sejarah baru dengan mencatatkan kembali sahamnya di Bursa Efek Indonesia sebanyak 2.640.452.000 saham. Langkah strategis ini diyakini Perseroan akan menjadi sebuah titik awal bagi perjalanan bisnis Perseroan untuk mengembangkan berbagai potensi bisnis di masing-masing unit usaha baik jangka pendek maupun jangka panjang.
After almost 10 years delisted from the Stock Exchange since August 9, 2016, the Company commenced its new history by relisting its 2,640,452,000 shares at Indonesia Stock Exchange. The Company believes that this strategic move will be a starting point for the Company's business to expand various business potential in each business unit both in short term as well as in long term.
Selama hampir empat dekade, Perseroan telah berkembang menjadi sebuah perusahaan induk sekaligus operating company dengan bidang usaha yang mencakup Engineering, Procurement, Construction, Energi dan Investasi. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme senantiasa dilakukan oleh Perseroan agar nantinya memiliki daya saing yang tinggi dan dapat meningkatkan kontribusinya terhadap upaya-upaya pemerintah Indonesia untuk merealisasikan kebijakan dan program pembangunan infrastruktur nasional.
For almost four decades, the Company has flourished to be a holding company as well as an operating company encompassing Engineering, Procurement, Construction, Energy and Investment. The increase of competencies and professionalism will always be performed by the Company in order to have highly competitiveness and enhance its contribution on the Indonesian Government efforts to realize the policies and national infrastructure development.
Melihat pasar yang potensial di bidang perdagangan dan industri mesin penunjang infrastrutktur dalam rangka pengembangan bisnis, pada tahun 2016 Perseroan menjalin kerjasama dengan Minyu Machinery Corp dengan mendirikan perusahaan patungan, yaitu PT Bukaka Minyu Industry.
Considering the market potential in trading, machine industry which supports the infrastructure businesses and also in order to expand its business, the Company teamed up with Minyu Machinery Corp by establishing a joint venture company, namely PT Bukaka Minyu Industry in 2016.
1. 2. 3. 4.
PT Bukaka Mandiri Sejahtera, which is focused on mining management, processing and nickel trading. PT Bukaka Forging Industries, which engages with auto parts manufacturing. PT Bukaka Energi which engages in power generation. PT Bukaka Mega Investama which engages in service, trading, construction, industry, mining and agriculture. Through this subsidiary, the Company has also invested 25% in PT Kerinci Merangin Hydro, a company which will build Hydro Power Plant with the capacity of 350 MW, which is one of the biggest Hydro Power Plants in Indonesia.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
39
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI PERUSAHAAN VISION, MISSION AND CORPORATE VALUES Dalam menjalankan usahanya, Bukaka berpedoman pada visi dan misi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi:
40
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
In operating the business, Bukaka refers to following vision and mission which have been approved by the Board of Commissioners and Board Directors:
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
VISI VISION
Menjadi perusahaan Indonesia terkemuka yang bergerak di bidang Engineering, Procurement, Construction, Energi, dan Investasi di dunia. To be a leading Indonesian company in Engineering, Procurement, Construction, Energy and Investment in the world. MISI MISSION 1. Merekrut sumber daya manusia yang kompeten dan profesional.
1. To recruit a competent and professional human resources.
2. Menjadi perusahaan yang mempunyai daya saing tinggi, modern, inovatif, dan peduli terhadap lingkungan.
2. To be a highly competitive, modern, innovative, and environmental friendly company.
3. Menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam segala aspek.
3. To implement good corporate governance principles in all aspects.
4. Memberikan kepuasan dan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.
4. To deliver satisfaction and added values to the stakeholders.
NILAI-NILAI PERUSAHAAN CORPORATE VALUES
Integrity
Teamwork
Professionalism
Innovation
Excellence
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
41
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
REKAM JEJAK MILESTONES
-
BUKAKA didirikan.
1978 BUKAKA was established.
42
BUKAKA mengawali usahanya dengan menjalankan usaha perbengkelan kendaraan bermotor dan memproduksi produk pertamanya berupa Mobil Pemadam Kebakaran.
1979 BUKAKA commenced its business activity by running a small auto workshop and produced a Fire Truck as its first production
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
-
- -
- BUKAKA memperoleh sertifikasi Quality Assurance dan OHSAS. BUKAKA melakukan penawaran saham - BUKAKA terlibat dalam pembangunan perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) BUKAKA dianugerahi sertifikasi oleh Poso. American Petroleum Institute (API) atas - Saham BUKAKA delisted dari Bursa Efek kegiatan usaha jasa minyak dan gas bumi Indonesia sejak tanggal 9 Agustus 2006. (migas). - BUKAKA berhasil merestrukturisasi BUKAKA memperoleh sertifikasi ISO dan hutangnya sebesar US$140 juta dengan API. menkonversinya menjadi setoran modal BUKAKA meluncurkan sejumlah produk perusahaan. baru, yaitu passenger boarding bridge, - BUKAKA melakukan Kuasi Reorganisasi steel bridge, transmisi listrik, dan proyek untuk memperkuat struktur permodalan migas. dan keuangan.
1990-2000 -- BUKAKA conducted an IPO and listed its shares at Indonesia Stock Exchange. - BUKAKA was awarded certification form American Petroleum Institute for oil and gas business activities. - BUKAKA obtained ISO and API certifications. - BUKAKA launched a number of new products, passenger boarding bridge, steel bridges, electrical transmission as well as oil and gas project.
2000-2010 - BUKAKA obtained Quality Assurance and OHSAS Certifications. - BUKAKA engaged in construction of hydro power plant in Poso. - BUKAKA shares were delisted since august 9, 2006. - BUKAKA successfully restructured its debts amounting to US$140 million by converting them into equity. - BUKAKA conducted a Quasi reorganization to strengthen the capital structure and financial.
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
- BUKAKA mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan. - BUKAKA mendirikan PT Bukaka Mandiri Sejahtera (BMS) yang mengelola usaha pertambangan, pengolahan dan perdagangan nikel.
2012 - BUKAKA obtained approval from Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia on the amendment of the Articles of Association of the Company. - BUKAKA established PT Bukaka Mandiri Sejahtera engaging in nickel mining, processing and trading.
- BUKAKA mencatatkan kembali (relisting) sahamnya di Bursa Efek Indonesia sebanyak 2.640.452.000 saham atau 100% dari jumlah modal - BUKAKA mengakuisisi ditempatkan dan disetor saham PT Indonusa penuh Perseroan, dan Harapan Masa (IHM) diperdagangkan pada harga di PT Bukaka Forging Rp590/saham. Saham Industries (BFI). BUKAKA (kode saham - BUKAKA melalui BUKK) pada penutupan PT Bukaka Energi perdagangan hari pertama BUKAKA mendirikan (BE) mengakuisisi 4 naik 50% mencapai Rp885/ PT Bukaka perusahaan Pembangkit saham. Energi (BE) untuk Listrik Tenaga Mini Hydro - Pendirian PT Bukaka mengelola usaha (PLTMH), yaitu Mega Investama (BMI) PLTA yang meliputi PT Mappung Hydro dengan fokus usaha pendistribusian Power, PT Sakita Hydro dibidang jasa, perdagangan, energi listrik, Power, PT Anoa Hydro pembangunan, industri, operator, dan Power, dan PT Usu pertambangan dan konsultasi. Hydro Power. pertanian.
2013
2014
BUKAKA established - BUKAKA acquired stakes PT Bukaka Energi of pT Indonusa harapan to engage Hydro Masa in PT Bukaka Power Plant Forging Industries (BFI). business comprising - BUKAKA through of distribution of PT Bukaka Energi electrical power, acquired four companies operator and which engaged in mini consultation. hydro power plant, namely PT Mappung Hydro Power,PT Sakita Hydro Power, PT Anoa Hydro Power and PT Usu Hydro Power.
2015
- BUKAKA menjalin kerjasama dengan Minyu Machinery Corp dengan mendirikan perusahaan patungan, yaitu PT Bukaka Minyu Industry. Porsi kepemilikan BUKAKA 51%, dan sisanya 49% dimiliki Minyu Machinery Corporation. - BUKAKA bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Oracle Indonesia melakukan KickOff Implementasi Enterprise Oracle Cloud Applications.
2016
- BUKAKA conducted relisting - BUKAKA teamed up of 2,640,452,000 shares with Minyu Machinery or 100% of its total issued Corp by establishing a and fully paid-in capital at joint venture company, Indonesia Stock Exchange namely PT Bukaka Minyu which were traded at Rp590 Industry. BUKAKA held per share. BUKAKA shares 51% stakes and the (stock code: BUKK) increased rest of 49% were held 50% to Rp885/share at close by Minyu Machinery trading session on the first Corporation. day. - BUKAKA teamed up with - The establishment of PT PT Telkom Indonesia Bukaka Mega Investama (Persero) Tbk and which engaged in service, PT Oracle Indonesia trading, construction, to conduct kick off industry, mining and of Enterprise Oracle agriculture. Cloud Applications implementation.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
43
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
STRUKTUR PERUSAHAAN CORPORATE STRUCTURE 15.37%
Achmad Kalla
15.84%
PT Denaya Cakra Cipta
15.85%
42.60%
10.34%
Suhaeli Kalla Solihin Jusuf kalla Masyarakat/Public
PT Bukaka Teknik Utama Tbk
95.00%
99.00%
PT Bukaka Mandiri Sejahtera
99.50%
PT Bukaka Energi
99.00%
PT Bukaka Forging Industries
PT Bukaka Mega Investama
• 51.00%
• 99.00%
• 25.00%
PT Mitra Karya Agung
Lestari
• 99.00%
PT Anoa Hydro Power PT Sakita Hydro Power
• 99.00% PT Mappung Hydro Power PT Usu Hydro Power
Perusahaan Induk dan Operasional dengan beberapa Unit Usaha: Holding and Operating Company with the following Business Units: • Steel Tower
• Road Construction Equipment
• Steel Bridge
• Special Purpose Vehicle
• Boarding Bridge
• Galvanize
• Oil & Gas Equipment
• Power Generation
44
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Trans-Jawa Jalan Tol • 10.14%
• 99.00%
• Oil & Gas Services
PT Kerinci Merangin Hydro
• 20.00%
PT Trans Jabar Tol
51.00% PT Bukaka Minyu Industry
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Komisaris Utama | President Commissioner
SUHAELI KALLA Komisaris | Commissioner
SOLIHIN JUSUF KALLA Komisaris Independen | Independent Commissioner
SUMARSONO
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Komite Audit Audit Committee
Kepala Audit Internal Head of Internal Audit
Head of Quality Assurance
Head of Corporate Legal
Jumadi Adji Karamai
M. Lutfi Adnan
Asjhari Cahyadi
DIREKTUR UTAMA President Director
IRSAL KAMARUDIN
Operational I Director
Operational II Director
Human Resources Director
Finance Director
Corporate Affairs Director & Corporate Secretary
Business Development Director
Saptiastuti Hapsari
Sofiah Balfas
Marulam Sitohang
Afifuddin Suhaeli
Devindra Ratzarwin
Teguh Wicaksana Sari
Head of Steel Tower
Head of Steel Bridge
Head of HR Services
Head of Treasury
Head of Investor Relation
Heru Cheryana
Budi Hartono
Ira Miratania
Asih Haryanti
Devindra Ratzarwin
Head of Boarding Bridge
Head of Oil & Gas Equipment
Head of
Head of Accounting
Age Triobowo
Setyadi
Bambang Indradi
Iwan Setyawan
Devindra Ratzarwin
Head of Galvanize
Head of Road Construction Equipment
Head of Safety & Environment
Head of Budgeting
Head of Corporate Social Responsibility
Ade Nurkholis
Rosadi Nurdin (Acting)
Zaenal Arifin
Adolf Edward
Anton Fatoni
Head of Power Generation
Head of Special Purpose Vehicle
Head of Internal Affair
Head of Tax
Head of Information Technology
Agus Maulana Akbar
Arief Rahman Putra (Acting)
Wiwiek A. Ermanto
Mohammad Fajar (Acting)
Yulizon
BUKAKA Learning Institute
Head of Balikpapan Branch Muslimin Sanafi
Head of
Corporate Communication
Head of Clinic Center Tania Anggraeni
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
45
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
LINI BISNIS BUSINESS LINE
STEEL TOWER Salah satu bisnis Perseroan adalah kegiatan manufaktur dan konstruksi jaringan transmisi tegangan tinggi dan ekstra tinggi di Indonesia, serta tower telekomunikasi. Untuk berbagai kebutuhan tersebut, Perseroan memiliki sejumlah pelanggan premium, di antaranya adalah PT Krakatau Engineering, PT Huawei Indonesia, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk, PT Dayamitra, dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
One of the Company's businesses is manufacture and construction of high and extra-high voltage transmission lines. For the aforementioned needs, the Company has a number of premium clients, among others PT Krakatau Engineering, PT Huawei Indonesia, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk, PT Dayamitra, and PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Berbagai prestasi telah diraih Perseroan untuk bidang usaha “steel tower” ini sehingga mendapat pengakuan tidak hanya di dalam negeri namun juga mancanegara. Berbagai pencapaian Perseroan yang menjadikan posisinya semakin kuat, di antaranya adalah:
Various achievements have been achieved by the Company in steel tower field, making the Company to be recognized not only in Indonesia but overseas as well. Following are the achievements which have strengthened the Company's position:
- Menjadi satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang memiliki fasilitas testing tower berkapasitas hingga 500 kV. - Merancang Tower 500 KV 4 sirkuit pertama di Indonesia yang digunakan oleh PT WaskitaKarya dalam proyek Transmisi 500 kV Sumatera, New Aur Duri – Peranap. - Melakukan pembangunan tower telekomunikasi dengan penyediaan shelter mulai dari tower tipe siku hingga pipa untuk berbagai operator dan provider telekomunikasi di seluruh Indonesia, - Melakukan pembangunan tower broadcast setinggi 220 m dengan sistem turnkey project di Surabaya dan Semarang. - Bekerja sama dengan Malaysia dalam membangun proyek transmisi 275 kV dengan sistem turnkey project di proyek Asean Grid Kalimantan Barat untuk mengurangi pemakaian BBM dalam pengoperasion PLTD dengan sistem turnkey project di Kalimantan Barat.
-
46
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
To become the sole entity in Southeast Asia this has testing tower facility with the capacity of up to 500 kV. - To design the first 500 KV 4 circuit tower in Indonesia used by PT Waskita Karya in Sumatera 500 KV transmission project in New Aur Duri - Peranap. - To build telecommunication tower through the provision of shelter that employs various designs from high tensile to pipe for any telecommunication operators and providers across Indonesia. - To build 220 m broadcast tower with turnkey project system in Surabaya and Semarang. - To collaborate with Malaysia in building 275 kV transmission project with turnkey project system under West Kalimantan Asean Grid project to reduce the fuel consumption in operating diesel power plant with turnkey project system in West Kalimantan.
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
- Pembangunan proyek transmisi 150 kV PLTU Kaltim – GI Petung dimana di dalamnya terdapat tower crossing teluk sepanjang 1,2 km menyeberang dari Pulau Belang ke Teluk Balikpapan di Kalimantan Timur dengan sistem turnkey project. - Membangun paket turnkey 150 kV masing-masing di Lasusua, Kolaka dan Tanjung Jati - Pengadaan dan pemasangan Paket 5: Reconductoring and new 150 KV transmission lines dan 500 kV transmission lines Duri Kosambi–Kembangan. - Pembangunan paket turnkey 150 kV PLTU Semaka – Kota Agung milik BS Energy yang merupakan perusahaan listrik swasta yang membangun PLTA di Lampung.
- Construction of 150 kV-transmission project of Steam Power Plant in Kaltim - GI Petung with a tower crossing over 1.2 km from Belang Island to Balikpapan Bay in East Kalimantan with turnkey project system. - To build 150 kV turnkey package in Lasusua, Kolaka, and Tanjung Jati. - Procurement and installation of Package 5: Reconductoring and new 150 KV transmission lines and 500 kV transmission lines of Duri Kosambi-Kembangan. - Construction of turnkey package of 150 kV Steam Power Plant in Semaka - Kota Agung owned by BS Energy, a private power company which built Hydro Power Plant in Lampung.
STEEL BRIDGE Sebagai produsen jembatan baja terkemuka di Indonesia, Perseroan mengelola kegiatan usaha Engineering, Procurement, Fabrikasi, dan Konstruksi melalui unit Steel Bridge yang mempunyai teknologi yang unggul dan kapasitas yang baik. Pembangunan jembatan sepanjang 30.740 m merupakan proyek pertama yang digarap oleh unit ini.
As a leading steel bridge manufacturer in Indonesia, the Company manages its business activities in Engineering, Procurement, Fabrication, and Construction through Steel Bridge unit which has advanced technology and excellent capacity. The construction of 30,740 m bridge is the first project engaged by this unit.
Unit Steel Bridge ini telah menangani beragam proyek besar, di antaranya: a. Pembangunan jembatan Ciasem dan Cimanuk di ruas tol Cikampek-Palimanan. b. Pembangunan jembatan gantung multifungsi di berbagai daerah di Indonesia. c. Pembangunan jembatan rangka di beberapa provinsi di Indonesia.
The Steel Bridge unit has managed various big projects, among others: a. Construction of Ciasem and Cimanuk bridge over the Cikampek-Palimanan toll road. b. Construction of multifunction flying bridge across regions in Indonesia. c. Construction of steel bridges in some provinces in Indonesia.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
47
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
Berbagai perusahaan skala besar merupakan pelanggan dari unit usaha Steel Bridge ini yang meliputi BUMN, institusi pemerintah dan swasta nasional, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan Dinas Pekerjaan Umum.
Various big scale companies are the customers of Steel Bridge unit business covering state owned enterprises, government institutions and national private companies such as Ministry of Public Works and Public Housing, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, and Department of Public Works.
PASSENGER BOARDING BRIDGE Sebagai satu-satunya produsen Passenger Boarding Bridge atau garbarata yang ada di Indonesia dan termasuk dalam lima produsen garbarata yang ada di dunia, Perseroan memiliki kapasitas dan kemampuan yang terpercaya dalam memproduksi garbarata. Kualitas produk yang memenuhi standar industri penerbangan menjadikan garbarata sebagai salah satu produk kebanggaan Perseroan.
As the only manufacturer for passenger boarding bridge in Indonesia and one of five boarding bridge manufacturers in the world, the Company has trustworthy capacity and capabilities in manufacturing passenger boarding bridges. The product quality has met the aviation industry standards, making the passenger boarding bridge as one of admiration products of the Company.
Produk garbarata ini mulai diproduksi sejak tahun 1989 dan tersedia dalam dua jenis, yaitu garbarata dengan dinding baja dan garbarata dengan dinding kaca.
The passenger boarding bridge commenced its production in 1989 and consists of two types, namely steel wall boarding bridge and glass wall boarding bridge.
Perseroan mengaplikasikan teknologi gerak berbasis elektromagnetis dan sistem kontrol teknologi termutakhir dalam memproduksi garbarata guna menawarkan berbagai kemudahan baik dalam pengoperasian maupun perawatan produk sehingga dapat memberikan kenyamanan maupun keamanan bagi pesawat terbang beserta penumpangnya.
The Company applies electromagnetic-based movement technology and the latest technology control system to produce passenger boarding bridge in order to simplify product operations and maintenance so as to deliver comfort and security for the aircraft along with the passengers.
Produk kebanggaan Perseroan ini telah mendapat kepercayaan dari pelanggan mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan total produksi garbarata yang telah mencapai 724 unit garbarata yang telah diekspor ke berbagai negara, di antaranya Singapura, Tiongkok, Jepang, Hong Kong, Malaysia, Thailand, India, Chili, Bangladesh, Myanmar, dan Brunei Darussalam.
The product, which has become a pride of the Company, has gained trust from overseas customers as proven by total production of passenger boarding bridges to reach 728 units which have exported to various countries such as Singapore, China, Japan, Hong Kong, Malaysia, Thailand, India, Chili, Bangladesh, Myanmar and Brunei Darussalam.
Saat ini Perseroan mulai melakukan ekspansi bisnis garbarata untuk kebutuhan pelabuhan, dimana beberapa produk tersebut telah terpasang di Makassar, Surabaya, dan Medan.
Currently, the Company commenced the business expansion of boarding bridge for ship passengers which some of them have been installed at ports in Makassar, Surabaya and Medan.
48
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
OIL & GAS EQUIPMENT Unit usaha pompa minyak Perseroan merupakan fasilitas pabrikasi pompa minyak terbesar di Indonesia yang beroperasi sejak tahun 1986.
The Company's pumping oil unit is the biggest oil pump manufacturing in Indonesia which has been operating since 1986.
Dengan kapasitas produksi lebih dari 100 unit pompa minyak (pumping unit) per bulan dan didukung oleh lebih dari 200 karyawan yang ahli serta berpengalaman dalam perakitan pompa minyak, Perseroan telah memproduksi sejumlah produk pompa minyak yang sesuai dengan standar desain dan manufaktur yang ditetapkan API serta unit pemompaan serial API. Beragam produk yang dihasilkan diantaranya adalah Sucker Road, Mark II, Beam Balance, Conventional Crank Balance, Mud Separator Tank, dan High Pressure Tank.
With production capacity of more than 100 pumping oil units per month and supported by more than 200 employees with proven skills and have extensive experience in pumping production, the Company has produced a number of pumping products which have met the API series on design and manufacturing. The Company has produced various products among others Sucker Road, Mark II, Beam Balance, Conventional Crank Balance, Mud Separator Tank, and High Pressure Tank.
Sejak memperoleh sertifikasi dari American Petroleum Institute (API) untuk produk GearBox dengan brand “BUKAKA” pada tanggal 30 Januari 2015, unit ini sudah mampu memproduksi Gearbox pumping unit yang memenuhi standar API-11E.
Since obtaining certification from American Petroleum Institute for GearBox product under "BUKAKA" brand on January 30, 2015, this unit has been able to produce Gearbox pumping unit which meets the API-11E standards.
Hingga akhir tahun 2016 Perseroan telah memproduksi lebih dari 6.000 unit pompa minyak dengan beragam spesifikasi serta melayani permintaan dari perusahaan BUMN maupun multinasional, di antaranya adalah PT Pertamina (Persero) EP, TAC Pertamina, JOB Pertamina dan PT Chevron Pacific Indonesia.
Up to the end of 2016, the Company has produced more than 6,000 pumping units with various specifications as well as serving demands from SOE and multinational companies, among others PT Pertamina (Persero) EP, TAC Pertamina, JOB Pertamina and PT Chevron Pacific Indonesia.
Atas kinerja positif yang telah ditunjukkan oleh unit usaha Oil & Gas Equipment dimana kegiatan operasi di field Duri-Chevron tanpa mengalami kecelakaan selama 2.000 hari sejak april 2008 telah membawa Perseroan meraih Recognition Award HOOU Chevron Pacific Indonesia pada tanggal 31 Maret 2016.
Through the positive performance shown by Oil and Gas Equipment business unit as there was no accident during 2,000 days since April 2008 in the operation activities in Duri-Chevron field, the Company received Recognition Award from HOOU Chevron Pacific Indonesia on March 31, 2016.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
49
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
OIL AND GAS SERVICES Unit usaha Oil and Gas Services berfokus pada penyediaan desain, konstruksi, fabrikasi, operasi dan kegiatan instalasi serta pemeliharaan pada industri minyak dan gas bumi. Area yang menjadi pusat kegiatan unit ini adalah area operasi lepas pantai PT Pertamina Hulu Energy WMO, area operasi Kalimantan Timur Chevron Rapak Ltd serta kegiatan onshore dan offshore di Chevron Indonesia Company, Chevron Makassar Ltd.
Oil and Gas Services business unit is focused on provision of design, construction, manufacturing, operations, and installation activities as well as maintenance in oil and gas industry. The focus area of this unit are off shore operations of PT Pertamina Hulu Energy WMO, West Kalimantan operations area of Chevron Rapak Ltd as well as onshore and offshore activities of Chevron Indonesia Company, Chevron Makassar Ltd.
ROAD CONSTRUCTION EQUIPMENT Unit usaha Road Construction Equipment (RCE) saat ini memproduksi Asphalt Mixing Plant, Stone Crusher, Batching Plant, Asphalt Patch Mixer, Slurry Seal, Road Roller serta Road Maintenance Truck. Sampai saat ini unit RCE telah memproduksi lebih dari 1.000 unit alat konstruksi jalan dan melayani berbagai permintaan dari BUMN dan kontraktor jalan nasional.
50
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
RCE business unit is currently producing Asphalt Mixing Plant, Stone Crusher, Batching Plant, Asphalt Patch Mixer, Slurry Seal, Road Roller and Road Maintenance Truck. Up to present, RCE unit has produced more than 1,000 units of road construction equipment and serves various demands from SOE and national road construction companies.
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
GALVANIZE Unit usaha galvanize ini memiliki kapasitas produksi hingga 45.000 ton per tahun yang didukung oleh perangkat terkini dengan dimensi kettle 2,5 m x 1,8 m x 12,6 m. Kegiatan bisnis galvanize ini memiliki kualitas dan kemampuan sesuai standar ASTM 123 versi 2013 dan EN ISO 1464 versi 2009, serta telah memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007, Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, dan Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004.
The galvanize unit has production capacity up to 45,000 tons per year which is supported by the latest apparatus which has kettle dimension of 2.5 m x 1.8 m x 12.6 m. The galvanize business activity has already had vast experience and capabilities according to ASTM 123 of 2013 version and EN ISO 1464 of 2009 version, as well as has obtained HWS Management System Certification of OHSAS 18001:2007, Quality Management System Certification of ISO 9001:2008, and Environmental Management System Certification of ISO 14001:2004.
SPECIAL PURPOSE VEHICLE Sebagai pelopor di bidang manufaktur kendaraan khusus di Indonesia, Perseroan memproduksi berbagai jenis kendaraan untuk kebutuhan khusus melalui Special Purpose Vehicle. Standar yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah RI No. 11-1979, National Fire Protection Association (NFPA) – USA terutama NFPA 1901 Automotive Fire Apparatus, Japanese Industrial Standard (JSS) Piping dan Sistem Manajemen Mutu Standar ISO 9001:2000 merupakan pedoman yang dijadikan acuan oleh Perseroan dalam setiap proses produksi.
As a pioneer in the manufacturing of special purpose vehicle in Indonesia, the Company produces any types of special purpose vehicle. Standards set in the Indonesian Government Regulation No. 11-1979, National Fire Protection Association (NFPA ) – USA, particularly NFPA 1901 Automotive Fire Apparatus, Japanese Industrial Standard (JSS) Piping and ISO 9001:2000 of Quality Management System Standards become references for the Company in every production process.
Perseroan senantiasa berusaha menjaga kualitas ketahanan kendaraan, tingkat keselamatan, kemudahan dalam pengoperasian serta pengendalian melalui pengawasan yang ketat sehingga kendaraan dapat memenuhi standar nasional dan internasional.
The Company constantly maintains tight quality control over the durability of the vehicle, safety level, easy operation and control to ensure the quality of the products to have met the national and international standards.
Sampai saat ini Unit Special Purpose Vehicle konsisten melayani permintaan dari BUMN, instansi pemerintah serta swasta nasional.
Currently Special Purpose Vehicle Unit consistently serves orders from state enterprises, government institutions, and national private companies.
Beberapa produk yang telah dihasilkan unit ini di antaranya adalah Dump Truck, Fire Jeep, Fire Fighting Truck, Container Semi Trailer, Aerial Telescopic Ladder, Vacuum Road Sweeper, Aerial Platform Articulating, Compactor Truck, Arm Roll Truck, Stick Boom Crane Truck, Water Tank Truck, Vacuum Truck, Wrecker Truck, Catering Truck, dan Service & Recondition of Fire Fighting Truck.
This unit produces numerous products such as Dump Truck, Fire Jeep, Fire Fighting Truck, Container Semi Trailer, Aerial Telescopic Ladder, Vacuum Road Sweeper, Aerial Platform Articulating, Compactor Truck, Arm Roll Truck, Stick Boom Crane Truck, Water Tank Truck, Vacuum Truck, Wrecker Truck, Catering Truck, and Service & Recondition of Fire Fighting Truck.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
51
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
POWER GENERATION Unit usaha pembangkit tenaga listrik yang telah memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2008 ini meliputi kegiatan Engineering, Procurement dan Construction (EPC).
The power generation unit has obtained Certification of ISO 9001:2008 with scope of work including engineering, procurement, and construction (EPC).
PLANT SYSTEM PROJECTS Pada tahun 2016 Perseroan mengerjakan beberapa plant system project, seperti pembangunan pabrik kelapa sawit PT Kruing Lestari Jaya (Sinar Mas Grup) di Kutai Barat, Kalimantan Timur, pembangunan pabrik komponen pesawat Boeing PT Jabil Circuit Indonesia di Bandung, Jawa Barat, proyek conveyor Lontar PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), proyek conveyor unloading limestone PT Petrokimia Gresik, proyek conveyor PT Pupuk Kaltim, proyek conveyor pabrik Indarung PT Semen Padang (Persero).
52
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
In 2016, the Company worked on some plant system projects, such as the construction of palm oil plant of PT Kruing Lestari Jaya (Sinar Mas Group) in West Kutai, East Kalimantan, the construction of manufacturing facility of Boeing spare parts of PT Jabil Circuit Indonesia in Bandung, West Java, conveyor project of Lontar power plant of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), conveyor unloading limestone project of PT Petrokimia Gresik, conveyor project of PT Pupuk Kaltim, and conveyor project of Indarung plant of PT Semen Padang (Persero).
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
PT Bukaka Forging Industries Pada tanggal 22 Desember 2014 Perseroan mengakuisisi 96,81% saham PT Bukaka Forging Industries. Pendirian perusahaan tersebut mendapat pengesahan sesuai dengan Akta Notaris Andy Aziz S.H., No. 9 tanggal 22 Desember 2014 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan No. AHU-0134292.40.80.2014 tanggal 22 Desember 2014.
On December 22, 2014, the Company acquired 96.81% stakes of PT Bukaka Forging Industries. The establishment of such company has been ratified with regard to Notarial Deed of Andy Aziz S.H., No. 9 dated 22 December 2014 and approved by Indonesian Minister of Justice and Human Rights through a decree No. AHU-0134292.40.80.2014 dated 22 December 2014.
PT Bukaka Forging Industries merupakan entitas anak yang bergerak di bidang manufaktur dan penyediaan komponen otomotif dan komponen permesinan lainnya (non-otomotif) berbasis baja tempa (forged steel) yang berkualitas.
PT Bukaka Forging Industries is a subsidiary which engaged in manufacturing and supply for automotive parts and nonautomotive parts using high quality of forged steel.
Sebagai satu-satunya perusahaan forging yang menerapkan Extrude Forging Technology di Indonesia, PT Bukaka Forging Industries menghasilkan produk berupa komponen kendaraan roda dua dan roda empat.
As one of the forging companies which applies Extrude Forging Technology in Indonesia, PT Bukaka Forging Industries produces two-wheeled vehicle components of 70%, while the rest are fourwheeled vehicle components and non- automotive parts.
Para pelanggan PT Bukaka Forging Industries terdiri dari berbagai perusahaan besar, di antaranya yaitu PT Hino Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Inti Ganda Perdana, dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Customers of PT Bukaka Forging Industries consist of various large companies, among others PT Hino Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Inti Ganda Perdana, and PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Hingga 31 Desember 2016, susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris : Mohammad Azhary
Up to December 31, 2016, structure of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the company were: Board of Commissioners Commissioner : Mohammad Azhary
Direksi Direktur Utama : Irsal Kamarudin Direktur Sofiah Balfas Direktur : Didin Saepudin
Board of Directors President Director : Irsal Kamarudin Director : Sofiah Balfas Director : Didin Saepudin
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
53
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
PT Bukaka Energi PT Bukaka Energi didirikan pada tahun 2013 berdasarkan Akta Notaris Andy Aziz, S.H., No. 3 tertanggal 10 Juni 2013, dengan Akta Perubahan No. 1 tertanggal 23 Agustus 2016 dengan setoran modal dasar yang sudah mengalami peningkatan menjadi Rp240 miliar dimana modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp60 miliar.
PT Bukaka Energi was established in 2013 pursuant to Notarial Deed of Andy Aziz, S.H., No. 3 dated 10 June 2013, revised through Amendment Act No. 1 dated 23 August 2016 with authorized capital that increased to Rp240 billion comprising issued and fully paid up capital to Rp60 billion.
PT Bukaka Energi merupakan entitas anak Perseroan dengan kepemilikan saham mencapai 99% yang menjalankan kegiatan bisnis di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan lingkup kegiatan usaha mencakup konsultasi bidang energi listrik tenaga air serta jasa operator dan pendistribusian energi listrik tenaga air.
PT Bukaka Energi is the Company’s subsidiary with stock ownership of 99% which runs the Hydro Power Plant comprising the consultation, operator and distributor for hydro powered electricity.
Seiring dengan pertumbuhan usaha, pada tahun 2014, PT Bukaka Energi mengambil langkah ekspansi dengan mengakuisisi 4 (empat) perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga mini hidro, yaitu PT Anoa Hydro Power, PT Mappung Hydro Power, PT Usu Hydro Power dan PT Sakita Hydro Power, dengan kepemilikan saham di masing-masing anak usaha tersebut mencapai 99%. Selain itu, bersama dengan Perseroan, PT Bukaka Energi mendirikan perusahaan joint venture yang diberi nama PT Bukaka Mega Investama. Perusahaan baru ini berfokus dalam menangani bidang jasa operator (pelaksana) dan pendistribusian energi listrik yang berkaitan dengan bidang bisnis PT Bukaka Energi.
In line with the business growth, in 2014, PT Bukaka energy took an expansion move by acquiring 4 (four) companies which engaged in mini hydro power plant, namely PT Anoa Hydro Power, PT Mappung Hydro Power, PT Usu Hydro Power and PT Sakita Hydro Power with stock ownership of 99% in each business entity. In addition, PT Bukaka Energi teamed up with the Company to establish a joint venture, PT Bukaka Mega Investama. The new company is focused on operator and distributor for electricity, related to the business of Bukaka Energi.
Sampai dengan 31 Desember 2016, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors was as follows:
Dewan Komisaris Komisaris : Suhaeli Kalla
Board of Commissioners Commissioner : Suhaeli Kalla
Direksi Direktur Utama : Teguh Wicaksana Sari Direktur : Afifuddin Suhaeli
Board of Directors President Director : Teguh Wicaksana Sari Director : Afifuddin Suhaeli
54
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
PT Bukaka Mega Investama Merupakan perusahaan joint venture antara Perseroan dan entitas anaknya dimana 99% kepemilikan saham dikuasai oleh Perseroan, sedangkan sisanya sebesar 1% dimiliki PT Bukaka Energi. Berdasarkan Akta Notaris Andy Aziz, S.H. No. 4 tanggal 27 Juli 2015, PT Bukaka Mega Investama didirikan dan mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-2449150. AH.0101 tahun 2015 tanggal 29 Juli 2015.
A joint venture of the Company and its subsidiary with 99% of the stakes were held by the Company, while the rest of 1% is held by PT Bukaka Energi. Based on Notarial Deed of Andy Aziz, S.H. No. 4 dated 27 July 2015, PT Bukaka Mega Investama was established and approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-2449150.AH.0101 of 2015 dated 29 July 2015.
PT Bukaka Mega Investama menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa operator (pelaksana) dan pendistribusian energi listrik, agen properti, pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran, penunjang kegiatan pertambangan, survei kelautan dan transportasi, telekomunikasi umum.
PT Bukaka Mega Investama serves as operator and electricity distributor, property agent, management and rental of office building, mining support, marine survey and transportation, as well as general telecommunication.
Selain itu, kegiatan usahanya yang lain juga mencakup bidang pertanian (termasuk agroindustri, agrobisnis, peternakan, perikanan darat/laut, kehutanan, dan lainnya), bidang perdagangan (termasuk ekspor-impor), bidang pembangunan (termasuk general contractor, kawasan hunian, kawasan industri, sarana prasarana jaringan telekomunikasi), dan bidang pertambangan (termasuk nikel, batubara, timah, logam, dan lainnya).
Aside from that, the range of other business activities are agriculture (including agro industry, agro business, farming, land/sea fishery, forestry, etc), trading (including export-import), construction (including general contractor, residential complex, industrial estate, telecommunication network facilities), mining (including nickel, coal, tin, metal, etc).
Hingga 31 Desember 2016, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors was as follows:
Dewan Komisaris Komisaris : Suhaeli Kalla
Board of Commissioners Commissioner : Suhaeli Kalla
Direksi Direktur Utama : Achmad Kalla Direktur : Teguh Wicaksana Sari
Board of Directors President Director : Achmad Kalla Director : Teguh Wicaksana Sari
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
55
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Bukaka Mandiri Sejahtera merupakan entitas anak Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 95% yang didirikan pada tahun 2012 berdasarkan Akta Notaris Andy Azis, S.H., No. 3 tanggal 29 Maret 2012 dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU37252.AH.01.01 tahun 2012 tanggal 10 Juli 2012,
PT Bukaka Mandiri Sejahtera is a subsidiary of the Company with 95% stock ownership which was established in 2012 pursuant to Notarial Deed of Andy Azis, S.H., No. 3 dated 29 March 2012 and approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-37252.AH.01.01 of 2012 dated 10 July 2012.
Kegiatan bisnis yang dijalankan oleh PT Bukaka Mandiri Sejahtera berfokus pada pengelolaan bidang usaha perindustrian dan perdagangan yang mencakup industri pengolahan hasil pertambangan dan usaha perdagangan hasil pertambangan ferronikel.
The business activity of PT Bukaka Mandiri Sejahtera is focused on industrial and trading management with the scope of business includes mining processing industry and ferro nickel trading.
Proses pembebasan lahan untuk pembangunan proyek smelter mulai dilakukan oleh PT Bukaka Mandiri Sejahtera pada tahun 2013. Pada tahun 2015, Perseroan mengakuisisi 51% saham perusahaan tambang nikel, PT Mitra Karya Agung Lestari.
The land capping process for smelter project development conducted by PT Bukaka Mandiri Sejahtera in 2013. In 2015, the Company acquired nickel mine namely PT Mitra Karya Agung Lestari with 51% stock ownership.
Susunan pengurus perusahaan sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Achmad Kalla Komisaris : Suhaeli Kalla
Board of Commissioners President Commissioner : Achmad Kalla Commissioner : Suhaeli Kalla
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
Board of Directors President Director Director Director
: Irsal Kamarudin : Saptiastuti Hapsari : Sofiah Balfas
: Irsal Kamarudin : Saptiastuti Hapsari : Sofiah Balfas
PT Bukaka Minyu Industry PT Bukaka Minyu Industry merupakan perusahaan patungan antara Perseroan dengan Minyu Machinery Corp, sebuah perusahaan Taiwan yang didirikan pada tahun 2016 berdasarkan Akta Notaris Andy Azis, S.H., No. 15 tanggal 20 Oktober 2016 dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-0047025.AH.01.01 tahun 2016 tanggal 24 Oktober 2016.
PT Bukaka Minyu Industry is a joint venture of the Company and Minyu Machinery Corp, a Taiwan company which was established in 2016 pursuant to Notarial Deed of Andy Azis, S.H., No. 15 dated 20 October 2016 and approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-0047025. AH.01.01 of 2016 dated October 24, 2016.
Kegiatan bisnis yang dijalankan oleh PT Bukaka Minyu Industry berfokus pada pengelolaan bidang usaha perindustrian dan perdagangan yang mencakup pembuatan mesin-mesin peralatan untuk kegiatan pertambangan, penggalian dan konstruksi.
The business activity of PT Bukaka Minyu Industry is focused on industry and trading management including equipment machines for mining, excavation and construction activities.
Susunan pengurus perusahaan sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors was as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Irsal Kamarudin Komisaris : Cheng Ming Yih Direksi Direktur Utama : William HW. Cheng Direktur : Sofiah Balfas
Board of Commissioners President Commissioner : Irsal Kamarudin Commissioner : Cheng Ming Yih Board of Directors President Director : William HW. Cheng Director : Sofiah Balfas
56
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM SHARE LISTING CHRONOLOGY Pada tanggal 6 Desember 1994, Perseroan melakukan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/"IPO") dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Perseroan menawarkan 40.000.000 saham biasa kepada publik dengan harga penawaran Rp3.200 per saham. Total jumlah saham Perseroan yang diperdagangkan di Bursa mencapai 140.612.000 saham. Perseroan memperoleh persetujuan dari Kepala Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) melalui Surat Keputusan No. S-1960/PM/1994 tanggal 6 Desember 1994.
On December 6, 1994, the Company did Initial Public Offering/ IPO and listed its shares on the Indonesia Stock Exchange. The Company offers 40,000,000 common shares to the public at an offering price of Rp3,200 per share. The total number of the Company's shares traded on the Exchange reached 140,612,000 shares. The Company obtained approval from the Head of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) through its Decision Letter No. S-1960/PM/1994 dated December 6, 1994.
Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak kondusif pada tahun 1997 memberikan dampak negatif bagi kinerja keuangan Perseroan. Hal ini dapat terlihat dari opini disclaimer yang diberikan oleh Auditor atas Laporan Keuangan Perseroan pada tahun 1999. Oleh karena itu, otoritas bursa memutuskan untuk melakukan suspensi perdagangan saham Perseroan selama 12 bulan berturutturut dengan mengacu pada peraturan pencatatan efek nomor I-B tanggal 30 Juni 2000 yang diterbitkan oleh PT Bursa Efek Indonesia.
Indonesia's unfavorable economic condition in 1997 had a negative impact on the Company's financial performance. This can be seen from the disclaimer opinion given by the Auditor on the Company's Financial Statement in 1999. Therefore, the market authority decided to conduct the Company's shares trading suspension for 12 months in a row with reference to the number of securities listing rules I-B dated June 30, 2000 issued by the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 9 Agustus 2006, Perseroan menempuh langkah untuk keluar dari bursa (delisting) dan telah ditetapkan dalam Surat No. S-0833/BEJ-PSR/08-2006 tanggal 8 Agustus 2006. Keputusan ini didasari oleh kinerja Perseroan yang selama tiga tahun berturutturut mencatat ekuitas negatif. Beberapa langkah strategis yang diambil oleh Perseroan adalah dengan melakukan restrukturisasi utang guna memulihkan kinerja keuangan Perseroan.
On August 9, 2006, the Company took the step for delisting and it has been stipulated in its Letter No. S 0833/BEJ-PSR/08-2006 dated August 8, 2006. This decision was based on the performance of the Company which for three consecutive years recorded negative equity. Some strategic steps taken by the Company is to carry out a debt restructuring in order to restore the Company's financial performance.
Berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 Desember 2010, Perseroan melakukan perubahan permodalan melalui konversi utang sebesar US$140 juta menjadi ekuitas yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU60234.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 27 Desember 2010.
Based on the decision taken at the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on December 3, 2010, the Company made changes to capital through the conversion of debt of US$140 million into equity that has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-60234.AH.01.02 year 2010 dated December 27, 2010.
Selain itu, Perseroan juga melakukan aksi korporasi berupa Kuasi Reorganisasi yang berbasis Neraca per tanggal 30 Juni 2011 dalam rangka penghapusan saldo defisit dari Neraca Perseroan serta memulihkan struktur permodalan dan posisi keuangan perusahaan yang mengacu pada ketentuan PSAK 51 (Revisi 2003).
In addition, the Company also conducted corporate actions in the form of Quasi-Reorganization based on Balance Sheet as of June 30, 2011 in order to eliminate the deficit balance from the Company's Balance Sheet as well as to restore the capital structure and financial position of the company based on the provisions of PSAK 51 (Revised 2003).
Sejalan dengan aksi korporasi tersebut, Perseroan melakukan perubahan atas Anggaran Dasar Perusahaan yang memuat laporan penurunan jumlah modal dasar menjadi Rp1.352.000.000.000 dari sebelumnya sebesar Rp2.000.000.000.000 dan terdiri dari 4.000.000.000 saham. Selain itu, modal ditempatkan dan disetor juga mengalami penurunan menjadi Rp892.472.776.000 dari sebelumnya sebesar Rp1.320.226.000.000 yang disebabkan karena adanya penurunan nilai nominal saham dari sebelumnya Rp500 menjadi Rp338 per saham. Perubahan ini dituangkan dalam Akta Notaris H. Fedris S.H., No. 20 tanggal 15 Desember 2011, dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-08119. AH.01.02 tanggal 16 Februari 2012.
In line with the corporate action, the Company amended the Articles of Association of the Company which reported the decrease of the authorized share capital to Rp1,352,000,000,000 from Rp2,000,000,000,000 and consist of 4,000,000,000 shares. In addition, the issued and fully paid capital also decreased to Rp892,472,776,000 from Rp1,320,226,000,000 due to a decrease in the par value of shares from Rp500 to Rp338 per share. This amendment has stated in Notarial Deed No. H. Fedris S.H., No. 20 dated December 15, 2011, and has obtained approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through the Decision Letter No. AHU-08119.AH.01.02 dated February 16, 2012.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
57
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
Pada tahun 2015, Perseroan melakukan peningkatan modal dasar sebesar 150% menjadi sebanyak 10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp338 per saham atau setara dengan Rp3.380.000.000 dari semula sebanyak 4.000.000.000 saham atau seluruhnya berjumlah Rp1.352.000.000. Perubahan Anggaran Dasar tersebut dikukuhkan dalam Akta No. 26, yang dibuat di hadapan Notaris H. Fedris S.H., Notaris di Bogor, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. AHU-0935289.AH.01.02 tanggal 15 Mei 2015.
In 2015, the Company increased its authorized capital by 150% to 10,000,000,000 shares at par value of Rp338 per share or equivalent to Rp3,380,000,000 from original 4,000,000,000 shares or totaling Rp1,352,000,000. The amendment of the Articles of Association was confirmed in the Deed No. 26, which made before Notary H. Fedris S.H., Notary in Bogor, and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0935289. AH.01.02 dated May 15, 2015.
Relisting di BEI
Relisting on BEI
Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan tetap memiliki kewajiban untuk mematuhi peraturan dan ketentuan regulator yang berlaku di pasar modal walaupun telah delisting dari bursa saham pada tahun 2006.
As a publicly listed company, the Company still has an obligation to comply with regulations and regulatory provisions applicable in the stock market despite delisting from the stock exchange in 2006.
Pada tanggal 29 Juni 2015, Manajemen Perseroan memutuskan untuk kembali masuk Bursa dan mencatatkan kembali sahamnya (relisting) sebanyak 2.640.452.000 lembar saham (100% dari modal ditempatkan dan disetor penuh) dengan kode saham “BUKK”. Berdasarkan rekomendasi penilai independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BUKK diperdagangkan pada level Rp590 per saham dan berhasil mencatat kapitalisasi pasar sebesar Rp1.557.866.680.000.
On June 29, 2015, the Company's management decided to reenter the Exchange and relisting 2,640,452,000 shares (100% of the issued and fully paid share capital) under the "BUKK" stock code. Based on the recommendation of independent appraisers registered at the Financial Services Authority (OJK), BUKK was traded at the level of Rp590 per share and successfully recorded market capitalization of Rp1,557,866,680,000.
Melalui relisting ini, Perseroan berharap dapat menciptakan berbagai peluang bisnis yang lebih prospektif, terutama yang berkaitan dengan pembangunan smelter dan pembangkit listrik. Hal ini diyakini Perseroan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap percepatan pembangunan Indonesia.
Through this relisting, the Company hopes to create more prospective business opportunities, especially those related to the construction of smelters and power plants. It is believed that the Company can contribute positively to the acceleration of Indonesia's development.
58
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT FIRM
KANTOR JASA PENILAI PERUSAHAAN (KJPP) CORPORATE APPRAISAL FIRM
KAP Rama, Wendra & Rekan Graha Mampang, Lantai 2 Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100 Jakarta Selatan T: +6221 798 5757 F: +6221 798 1957
KJPP Iskandar dan Rekan Komplek Rukan Malaka Country Estate Jl. Malaka Merah II No. 5-7 Jakarta 13640 T: +6221 866 4849 F: +6221 866 111 50
Lingkup penugasan meliputi audit atas Laporan Keuangan Bukaka dan Anak Perusahaan untuk periode 31 Desember 2016.
Lingkup tugas adalah melakukan penilaian terhadap harga saham wajar Perseroan pada saat tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan memberikan pendapat kewajaran atas transaksi penyertaan saham Perseroan di KMH.
The scope of work included auditing Financial Report of Bukaka and Subsidiaries for the year ending on December 31, 2016. KANTOR NOTARIS NOTARY Notaris H. Fedris, SH Perum Cileungsi Hijau Jl. Thata Hijau Raya No. 6 Cileungsi Bogor 16820 T: +6221 7014 5157 F: +6221 824 4878 Lingkup penugasan meliputi pembuatan Berita Acara Rapat dan Akta Notaris RUPST dan RUPSLB. The scope of work included preparing Minutes Meeting and Notarial Deed of AGMS and EGMS. BIRO ADMINISTRASI EFEK (BAE) SHARE REGISTRAR BSR Indonesia Komplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No. 10-11 Jl. K.H. Hasyim Ashari Jakarta 10150, T: +6221 631 7828 F: +6221 631 7827 Lingkup tugas meliputi administrasi saham dan menyediakan daftar pemegang saham Perseroan. Jumlah komisi yang dibayarkan oleh Perseroan kepada BAE tersebut adalah Rp30 juta. The scope of work included securities administration and preparing the list of shareholders of the Company. For that service, the Company paid the fee of Rp30 million.
The scope of work included conducting assessment against the fair value of the stock when listed on Indonesia Stock Exchange, and providing fairness opinion on the Company’s transaction of equity investment in KMH. KONSULTAN HUKUM LAW CONSULTANT Makes & Partners Menara Batavia, Lt.7 Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220, Indonesia T: +6221 574 7181 F: +6221 574 7180 Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Pencatatan Kembali Saham adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi hukum serta memberikan pendapat dari segi hukum atas aspek-aspek hukum yang menyangkut Perseroan dan pencatatan kembali saham, sesuai dengan standar prosedur dan substansi pemeriksaan dan pemberian pendapat dari segi hukum yang berlaku bagi profesi konsultan hukum di bidang Pasar Modal dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal, dan melakukan pemeriksaan dari segi hukum atas transaksi penyertaan saham Perseroan di KMH. The main duty of the Law Consultant relating to the Company’s relisting was to provide report on the legal review and law consultancy about the Company and the relisting, according to the procedures and substance of the review and legal opinión for the profession of law consultant for Capital Market and in accordance to the Capital Market regulations, and to conduct legal due dilligence on the Company’s transaction of equity investment in KMH.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
59
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
60
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
61
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TINJAUAN MAKROEKONOMI MACROECONOMIC REVIEW Dinamika perekonomian global masih berlanjut di tahun 2016 dimana berbagai ketidakpastian mewarnai situasi perekonomian di banyak negara di dunia. Naiknya suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) serta krisis utang yang dialami beberapa negara Uni Eropa menimbulkan ketidakpastian ekonomi.
Global economy dynamics still continued in 2016 due to the uncertain economic situation in many countries around the world. The increase in referral interest rate of Central Bank of USA as well as debt crisis in several European Union countries has caused economic uncertainty.
Sementara itu, penurunan permintaan global negara Tiongkok yang berdampak pada output negara tersebut dinilai turut mempengaruhi perekonomian negara tersebut pada tahun 2016 yang cenderung stagnan. Sepanjang tahun 2016 People Bank of China (PBOC) berupaya untuk tetap menjaga tingkat suku bunga acuan satu tahun pada level 4,35% sejak pemangkasan terakhirnya di bulan Oktober 2015 dalam rangka menstimulasi aktifitas ekonomi Tiongkok yang masih stagnan.
Meanwhile, the decreasing global demand of China which gave implication to their output is considered to affect their economy in 2016 which tend to be stagnant. Throughout 2016, People Bank of China (PBOC) has attempted to maintain a referral interest rate at the level of 4.35% since the last reduction in October 2015 which aims at stimulating the economy activity of China that remained stagnant.
Ketidakstabilan ekonomi global tersebut tidak sepenuhnya berdampak negatif terhadap perekonomian dalam negeri yang tumbuh relatif stabil di level 5,02% (Sumber: Badan Pusat Statistik). Laju inflasi cukup terkendali dan tercatat mengalami penurunan menjadi 3,02%. Sedangkan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat menguat di level Rp13.436 (Sumber: Bank Indonesia).
The global economy instability did not fully give negative impact to domestic economy which grew relatively stable at 5.02% (Source: Indonesian Central Bureau of Statistics). Inflation rate was under control which fell to 3.02%. While Rupiah currency against US Dollar strengthened at the level of Rp13,436 (Source: Bank of Indonesia).
Sejalan dengan pertumbuhan kinerja makro yang cukup positif, pertumbuhan sektor konstruksi juga mengalami pertumbuhan relatif lebih baik di tahun 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang didorong oleh pembangunan infrastruktur yang terus berlangsung sampai akhir tahun 2016.
In accordance with positive macroeconomic performance growth, the construction sector also grew relatively better in 2016 compared to the previous year which was driven by continuous infrastructure development throughout 2016.
KINERJA PER SEGMEN USAHA BUSINESS SEGMENT PERFORMANCE Seperti tahun sebelumnya, Perseroan tetap fokus berupaya menjaga profitabilitas melalui pengelolaan investasi secara cermat dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian pada sektor-sektor bisnis yang menjanjikan peluang pertumbuhan jangka panjang.
As in the previous year, the Company kept focusing on maintaining profitability through careful investment management by promoting prudent principles on prospective business sectors for long term growth.
Secara akumulatif, pendapatan yang diperoleh oleh Perseroan dari setiap segmen usaha, baik konstruksi maupun non-konstruksi, mengalami peningkatan sebesar 35,02%, menjadi Rp1.605,43 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.188,99 miliar.
Accummulatively, the Company’s revenue both from construction and non-construction increased by 35.02% to Rp1,605.43 billion from the previous year of Rp1,188.99 billion.
Perseroan mencatat peningkatan kinerja di semua lini usaha. Lini usaha peralatan jalan, kendaraan khusus, dan oil & gas equipment merupakan kontributor utama terhadap pendapatan Perseroan dengan porsi sebesar 45,20%. Lini ini mencatat kenaikan sebesar 58% menjadi Rp725,69 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp459,45 miliar.
The Company recorded an increase in all line of businesses. The business of road construction equipment, special vehicle, oil and gas equipment were the main contributors of the Company’s revenue with the portion of 45.20%. This line of businesses recorded a 58% increase to Rp725.69 billion compared to the previous year of Rp459.45 billion.
62
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kinerja Perseroan pada tahun ini ditopang oleh keberhasilan Perseroan meraih beberapa kontrak, di antaranya proyek tower transmisi, proyek rekadaya pekerjaan sipil, proyek conveyor Tanjung Lontar, proyek mini hydro, proyek corrugated steel & flex beam guardrail, dan proyek design manufacturing dan supply passenger boarding bridge.
The Company’s performance was sustained by its success in securing several contracts, among others transmission tower project, civil engineering project, tanjung lontar conveyor project, mini hydro project, corrugated steel and flex beam guardrail project, and design manufacturing and supply passenger boarding bridge project.
Segmen lain yang juga mengalami peningkatan kinerja adalah segmen penjualan listrik Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH) yang mencatat pendapatan sebesar Rp13,90 miliar di tahun 2016 dari tahun sebelumnya sebesar Rp10,85 miliar.
Another segment that experienced an increase was electricity sales of Mini Hydro Power Plant (PLTMH) which recorded revenue of Rp13.90 billion in 2016 from the previous year of Rp10.85 billion.
Sebaliknya, segmen fasilitas dan perlengkapan bandara maupun segmen penjualan produk forging mencatat penurunan sepanjang tahun 2016 dengan perolehan masing-masing sebesar Rp134,28 miliar dan Rp103,44 miliar di tahun 2016.
On the contrary, airport facilities and equipment as well as forging products sales decreased to Rp134.28 billion and Rp103.44 billion respectively in 2016.
Namun peningkatan pendapatan dari beberapa segmen usaha tersebut tidak mampu menghasilkan peningkatan laba usaha yang tercatat sebesar Rp50,06 miliar, turun Rp17,45 miliar dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp67,51 miliar.
However, the increasing revenue in several business segments were not able to deliver an increase in operating profit which stood at Rp50.06 billion, down by Rp17.45 billion compared to 2015 of Rp67.51 billion.
(Dalam miliar Rupiah)
Nama Segmen Usaha
Pendapatan Revenue
2016
Laba Usaha Operating Profits
2015
2016
(In billion Rupiah)
Name of Business Segments
2015
Jaringan transmisi, listrik, energi dan jembatan
628,137
403,552
72,491
Fasilitas dan perlengkapan bandara
134,275
210,654
30,090
48,421
Airport facilities and equipment
Penjualan produk forging
103,438
104,473
18,351
18,736
Selling forging products
Peralatan jalan, kendaraan khusus, oil gas equipment dan lainnya
725,685
459,454
110,172
38,380
Road construction equipment, special vehicle, oil and gas equipment and the others
Pendapatan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro
13,897
10,854
8,467
5,040
Electricity sales revenue from Mini Hydro Power Plant
1,605,433
1,188,990
125,076
118,993
Total
Total
106,458 Transmission network, electricity, energy and bridge
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
63
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL OVERVIEW Pembahasan dan analisis kinerja keuangan berikut mengacu pada laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rama Wendra.
The following discussion and analysis of financial performance refers to consolidated financial statements for the year ended on December 31, 2016 and 2015 which have been audited by Public Accounting Firm of Rama Wendra.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Aset Nilai aset per tanggal 31 Desember 2016 tercatat mengalami peningkatan sebesar 13,41% menjadi Rp2.260,45 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.993,21 yang disebabkan karena adanya kenaikan pos aset lancar sebesar 31,80%.
Assets Assets as of December 31, 2016 increased by 13.41% to Rp2,260.45 billion compared to the previous year of Rp1,993.21 which was caused by the increase in current assets of 31.80%.
Jumlah aset lancar yang meningkat dari Rp976,97 miliar menjadi Rp1.287,67 miliar dikontribusikan dari kenaikan jumlah persediaan dan piutang usaha.
Total current assets increased from Rp976.97 billion to Rp1,287.67 billion which was contributed by the increase in inventories and account receivables.
Sementara itu, nilai aset tidak lancar menurun 4,28% dari Rp1.016,25 miliar di akhir tahun 2015 menjadi Rp972,79 miliar di akhir tahun 2016 yang terutama disebabkan oleh adanya penurunan investasi pada perusahaan asosiasi sebesar 39,64%.
Meanwhile, total non-current assets decreased by 4.28% from Rp1,016.25 billion in 2015 to Rp972.79 billion in 2016 which was mainly due to the decrease in investment in associates company of 39.64%.
Liabilitas Jumlah liabilitas tercatat mengalami peningkatan sebesar 30,31% dari Rp791,55 miliar menjadi Rp1.031,49 miliar pada tahun 2016, yang diakibatkan meningkatnya liabilitas jangka pendek dan jangka panjang masing-masing sebesar 33,50% dan 13,99%.
Liabilities Total liabilities increased by 30.31% from Rp791.55 billion to Rp1,031.49 billion in 2016 which was due to the increase in shortterm liabilities and long-term liabilities of 33.50% and 13.99% respectively.
Perseroan membukukan jumlah liabilitas jangka pendek dari Rp662,16 miliar menjadi Rp884 miliar dimana kenaikan tersebut dikontribusikan dari kenaikan uang muka pelanggan dan adanya penambahan pinjaman bank yang digunakan untuk modal kerja.
The Company booked total short-term liabilities from Rp662.16 billion to Rp884 billion which was contributed by the increase in advances from customers and additional bank loan used for working capital.
Sedangkan jumlah liabilitas jangka panjang mencapai Rp147,49 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp129,39 miliar dimana peningkatan tersebut sebagai akibat dari adanya kenaikan utang sewa pembiayaan.
Meanwhile, total long-term liabilities reached Rp147.49 billion compared to the previous year of Rp129.39 billion which was due to the rise of lease payable.
Ekuitas Kenaikan saldo laba sebesar 10,26% pada tahun 2016 menjadi Rp344,72 miliar turut memengaruhi nilai ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat naik dari Rp1.201,67 miliar menjadi Rp1.228,96 miliar.
Equity he increase in retained earnings of 10.26% to Rp344.72 billion in 2016 also influenced the Company’s total equity as of December 31, 2016 from Rp1,201.67 billion to Rp1,228.96 billion.
LAPORAN LABA/RUGI KOMPREHENSIF
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE PROFIT/LOSS
Pendapatan Perseroan membukukan pendapatan dari kontrak yang diperoleh pada tahun 2016 dari tiap segmen usaha yang mengalami peningkatan 35,02%, dari sebelumnya Rp1.188,99 miliar menjadi Rp1.605,43 miliar. Sementara itu, pendapatan lainnya serta pendapatan bunga jasa giro juga mengalami kenaikan sebesar masing-masing 49,22% dan 18,08%.
Revenue The Company‘s revenue from the contracts of each business segment in 2016 increased by 35.02%, from previously Rp1,188.99 billion to Rp1,605.43 billion. Meanwhile, other income and revenue from current account rose by 49.22% and 18.08% respectively.
64
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Beban Meningkatnya kontrak selama tahun 2016 berdampak pada kenaikan beban kontrak konstruksi maupun non-konstruksi pada tahun 2016. Dibandingkan tahun 2015, beban di tahun 2016 meningkat 41,05% menjadi Rp1.353,49 miliar.
Expenses The increasing contracts during 2016 led to an increase in construction and non-constructions costs during the period. Compared to 2015, total expenses in 2016 rose by 41.05% to Rp1,353.49 billion.
Beban penjualan menurun menjadi Rp12,37 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp12,39 miliar sementara beban umum dan administrasi meningkat 16,71% menjadi Rp114,49 miliar.
Selling expense decreased to Rp12.37 billion from the previous year of Rp12.39 billion, meanwhile general and administration expense increased by 16.71% to Rp114.49 billion.
Beban pajak penghasilan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp31,70 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp23,31 miliar
Income tax expense in 2016 was recorded at Rp31.70 billion from the previous year of Rp23.31 billion.
Pendapatan (Rugi) Komprehensif Lain Pada tahun 2016, Perseroan mencatatkan rugi komprehesif lain sebesar Rp14,97 miliar, yang meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp8,95 miliar yang terutama disebabkan karena adanya kerugian aktuarial sebesar Rp19,96 miliar.
Other Comprehensive Income (Expenses) In 2016, the Company recorded other comprehensive expense of Rp14.97 billion, increased from the previous year of Rp8.95 billion which was mainly driven by loss on actuarial of Rp19.96 billion.
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Perseroan tahun ini membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp50,06 miliar, menurun 25,85% dari tahun sebelumnya sebesar Rp67,51 miliar, dimana laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp50,20 miliar. Laba per saham yang dapat dibukukan tahun ini mencapai Rp18,96 dari tahun sebelumnya sebesar Rp25,57.
Comprehensive Income for Current Year The Company booked total income for the year of Rp50.06 billion, decreased by 25.85% from the previous year of Rp67.51 billion with comprehensive income attributable to the owner of the parent entity amounting to Rp50.20 billion. Earnings per share this year was realized at Rp18.96 from the previous year of Rp25.57.
LAPORAN ARUS KAS
STATEMENT OF CASH FLOWS
Laporan kas dan setara kas pada akhir tahun mencatat peningkatan sebesar 99,39% dari Rp149,38 miliar menjadi Rp297,86 miliar di tahun 2016.
Cash and cash equivalents at the end of the year recorded an increase of 99.39% from Rp149.38 billion to Rp297.86 billion in 2016.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Pada tahun 2016, Perseroan mencatat perolehan kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp26,39 miliar, menurun dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp246,41 miliar. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan pembayaran kepada pemasok dan kepada karyawan.
Cash Flow from Operating Activities In 2016, the Company recorded net cash provided by operating activities of Rp26.39 billion, decreased compared to 2015 of Rp246.41 billion. This was driven by the increase in cash payment to suppliers and employees.
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi Pada tahun 2016, Perseroan mencatat perolehan kas bersih dari aktivitas investasi sebesar Rp36,90 miliar sementara pada tahun sebelumnya mencatat penggunaan kas bersih sebesar Rp144,99 miliar. Hal ini disebabkan karena adanya hasil penjualan entitas asosiasi sebesar Rp74,37 miliar.
Cash Flows for Investment Activities In 2016, the Company recorded net cash from investment activities of Rp36.90 billion while net cash usage in the previous year recorded of Rp144.99 billion. This was due to the sale of associates of Rp74.37 billion.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Di tahun 2016, Perseroan membukukan perolehan kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp85,09 miliar, sementara pada tahun 2015 mencatat penggunaan kas bersih sebesar Rp51,40 miliar. Hal ini disebabkan karena adanya penerimaan dari pihak berelasi sebesar Rp9,58 miliar.
Cash Flows from Financing Activities In 2016, the Company posted net cash proceeds from financing activities of Rp85.09 billion, while in 2015 recorded net cash usage of Rp51.40 billion. This is due to the receipt of a related party of Rp9.58 billion.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
65
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
ABILITY TO PAY DEBT
Tidak dapat dipungkiri bahwa sumber likuiditas Perseroan sangat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam membayar utangnya, baik jangka pendek ataupun jangka panjang.
The liquidity source of the Company affected the Company’s ability to pay debt of both short-term and long-term.
Liabilitas Jangka Pendek
Short-Time Liabilities
Kemampuan Perusahaan untuk memenuhi liabilitas jangka pendeknya dapat dilihat melalui rasio-rasio pada tabel berikut:
The Company’s ability to fulfill its short-term liabilities can be seen through the following table:
Rasio
2016
2015
Ratios
Rasio lancar
145.66%
147.54%
Current ratio
Rasio cepat
85.82%
83.85%
Quick ratio
Rasio kas
33.69%
22.56%
Cash ratio
Liabilitas Jangka Panjang
Long-Term Liabilities
Kemampuan Perusahaan untuk memenuhi utang jangka panjang dapat dilihat melalui rasio-rasio pada tabel di bawah ini:
The Company’s ability to fulfill its long-term liabilities can be seen through the following table:
Rasio
2016
2015
Ratios
Rasio utang terhadap ekuitas
36.03%
26.50%
Debt to equity ratio
Rasio utang terhadap EBITDA
243.37%
170.15%
Debt to EBITDA
3.88 kali times
4.82 kali times
Times interest earned ratio
Rasio EBITDA terhadap beban bunga
Catatan: EBITDA 2016 dan 2015 masing-masing adalah Rp181,93 miliar
Note: EBITDA 2016 and 2015 were 181.93 billion and 187.16 respectively.
dan Rp187,16 miliar.
Dari rasio-rasio di atas dapat terlihat bahwa Perseroan mampu memenuhi kewajibannya baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan demikian kondisi keuangan Perseroan tergolong cukup sehat.
Those ratios indicated that the Company could fulfill both shortterm and long-term liabilities. Thus, the Company’s financial condition is considered health.
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
RECEIVABLES COLLECTABILITY
Pengukuran tingkat kolektibilitas piutang Perseroan dilakukan dengan menghitung rasio lama penagihan rata-rata (average collection period) yang menunjukkan waktu rata-rata yang dibutuhkan Perseroan dalam menagih piutangnya dan rasio perputaran piutang (receivable turnover) yang menunjukkan berapa kali dana yang ditanam dalam piutang berputar dalam setahun.
The measurement of receivables collectability level is conducted by calculating average collection period which indicates the average length of period needed by the Company to collect its receivables and receivable turnover which reflects the receivable turnover in a year.
Rasio lama penagihan rata-rata adalah 76 hari di tahun 2016 dan 92 hari di tahun 2015, sedangkan rasio perputaran piutang untuk tahun 2016 dan 2015 adalah 5,11 kali dan 5,00 kali.
The average collectability ratio was 76 days in 2016 and 92 days in 2015, whereas the receivable turnover ratios in 2016 and 2015 were at 5.11 and 5.00 times, respectively.
Perseroan telah membentuk cadangan penurunan nilai atas piutang yang tidak tertagih di tahun 2016 dan 2015 masingmasing sebesar Rp25,54 miliar dan Rp25,21 miliar. Manajemen Perseroan telah menelaah kondisi akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun dan berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
The Company had established an allowance for impairment of uncollectible receivables amounting to Rp25.54 billion in 2016 and Rp25.21 billion in 2015. the Company’s management has reviewed the account receivables condition of each customer at the end of the year and concluded that the allowance for impairment was adequate to cover the loss potential due to uncollectible receivables.
66
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
STRUKTUR DAN KEBIJAKAN PERMODALAN
CAPITAL STRUCTURE AND POLICY
Pada tahun 2012, Perseroan memutuskan melakukan kuasi reorganisasi dalam rangka mengeliminasi saldo defisit sebesar Rp1.144,81 miliar. Perseroan dalam hal ini melakukan penurunan modal dasar serta modal ditempatkan dan modal disetor. Kemudian modal ditempatkan dan disetor penuh juga diturunkan menjadi Rp892,47 miliar dari sebelumnya Rp1.320,23 miliar. Penurunan modal disetor dilakukan dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari Rp500 per lembar saham menjadi Rp338 per lembar saham, yang mengakibatkan perubahan pada struktur permodalan Perseroan menjadi:
In 2012, the Company completed a quasi reorganization in order to write off a deficit balance amounting to Rp1,144.81 billion. The Company in that case reduced the authorized capital and the issued and fully paid in capital. Then total issued and paid-in capital was reduced to Rp892.47 billion from Rp1,320.23 billion. The declining issued capital was done by reducing the nominal value of the stock from Rp500 per share to Rp338 per share, thus leading to change in capital structure of the Company to be as follows:
Setelah Kuasi Reorganisasi After Quasi Reorganization
Keterangan
Jumlah saham (lembar)
Remarks
4,000,000,000
4,000,000,000
Total shares (unit)
Rp338
Rp500
Nominal value per share
Rp1,352,000,000,000
Rp2,000,000,000,000
Total
Nilai nominal per lembar saham Total
Sebelum Kuasi Reorganisasi Before Quasi Reorganization
Agar mampu mendukung kegiatan usaha serta memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham, Perseroan mengelola permodalan dalam rangka memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat. Perseroan memantau kesehatan permodalan Perseroan dengan menggunakan gearing ratio yang dihitung dengan membagi utang neto dengan jumlah modal. Kebijakan Perseroan adalah berupaya menjaga gearing ratio berada di bawah 70%. Per tanggal 31 Desember 2016, gearing ratio Perseroan tercatat sebesar 36,03%.
In order to support the business activities as well as maximize return for the Shareholders, the Company managed the capital to ensure the adequacy of healtyh capital ratio. The Company monitors the Company’s capital health by using gearing ratios calculated by dividing net debts with total capital. The Company’s policy is to maintain gearing ratio to stay below 70%. As of December 31, 2015, the Company’s gearing ratio was at 36.03%, indicating a healthy capitalization.
Struktur Modal Keterangan
Capital Structure 2016
%
2015
%
Remarks
Utang
1,031,491,061
45.63%
791,546,178
39.71%
Debt
Ekuitas
1,228,961,677
54.37%
1,201,668,041
60.29%
Equity
Aset
2,260,452,738
100%
1,993,214,219
100%
Assets
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENT FOR INVESTMENT IN CAPITAL GOODS
Sepanjang tahun 2016 Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal.
Throughout 2016, the Company has no material commitment for investment in capital goods.
REALISASI INVESTASI BARANG MODAL TAHUN 2016
REALIZATION OF CAPITAL GOODS INVESTMENT IN 2016
Sepanjang tahun 2016 Perseroan mengeluarkan dana investasi barang modal (capital expenditures – capex) sebesar Rp177,17 miliar atau 194,15% lebih tinggi dari investasi belanja modal yang dianggarkan untuk tahun 2016. Adapun investasi barang modal tersebut dialokasikan untuk pembelian aset tetap sebesar Rp72,72 miliar, dan penyertaan langsung dan tidak langsung pada anak perusahaan yang masing-masing sebesar Rp49 miliar dan Rp55,45 miliar.
Throughout the year 2016, the Company issued capital expenditures of Rp177.17 billion or 194.15% higher than the capital expenditure budgeted for 2016. The capital investment is allocated for the purchase of property and equipment amounting to Rp72.72 billion, and direct and indirect investments in subsidiaries amounting to Rp49 billion and Rp55.45 billion, respectively.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
67
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
INFORMASI PENTING SETELAH TANGGAL PELAPORAN AKUNTAN
SUBSEQUENT EVENTS
Perseroan pada tahun ini mencatat tidak ada peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal pelaporan akuntan.
This year the Company did not record any subsequent event.
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI
COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION 2016
Keterangan (Dalam jutaan Rupiah)
Target Target
Realisasi Realization
1,693,055 248,209 103,670
1,605,433 251,945 50,065
Realisasi 2016 2016 Realization
Target 2017 2017 Target
1,605,433 251,945 50,065
3,193,205 420,068 176,503
Pendapatan Laba kotor Laba bersih sesudah pajak
Target 2017
Keterangan (Dalam jutaan Rupiah)
Pendapatan Laba kotor Laba bersih sesudah pajak
Persentase Pertumbuhan Growth Percentage
94.82% 101.51% 48.29% Persentase Pertumbuhan Growth Percentage
98.90% 66.73% 352.55%
Remarks (In million Rupiah)
Revenues Gross profit Net profit after tax
2017 Target Remarks (In million Rupiah)
Revenues Gross profit Net profit after tax
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
Pada tahun 2017, sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia sektor konstruksi diprediksi akan terus bertumbuh.
In line with the Government program in 2017 to accelerate infrastructure development across Indonesia, the construction sector is projected to continue growing.
Bidang infrastruktur maupun pembangkit listrik akan menjadi faktor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan. Perseroan berharap Pemerintah akan konsisten melanjutkan komitmennya dalam merealisasikan program pembangunan nasional, khususnya di bidang tersebut sehingga akan memberikan peluang bagi ekspansi bisnis Perseroan.
Infrastructure field as well as power generation will be a driven factor for national economy growth in the future. The Company expects the Government to consistently continue its commitment to realize national development program, particularly in such sector in order to provide advantage for the Company’s business expansion.
Pemerintah sampai saat ini tengah berupaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan termasuk program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35.000 MW dan jaringan transmisi sepanjang 46.000 kms. Untuk memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal, Perseroan telah menyusun strategi yang fokus dan terarah pada bidang ketenagalistrikan dan sektor-sektor terkait lainnya dalam rangka memfasilitasi ekspansi bisnis dibidang usaha Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH). Selain itu, Perseroan juga telah menetapkan agenda bisnis yang terkait pada sejumlah bidang usaha, yaitu jembatan, tower transmisi, dan garbarata.
The Government is currently attempting to accelerate development of power infrastructure including development of power plants with capacity of 35,000 MW and 46,000 kms transmission lines. To utilize such advantage maximally, the Company has formed a strategy that is focused on electrification and other related sectors in order to facilitate business expansion in Hydro Power Plant and Mini Hydro Power Plant. In addition, the Company has established business agenda related to a number of business fields, namely bridge, transmission tower and boarding bridge.
68
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Perseroan senantiasa mengimplementasikan strategi pemasaran yang proaktif dengan melakukan pemasaran di seluruh wilayah Indonesia dan memperluas pasar di luar negeri. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan pasar domestik dan internasional.
The Company consistently implements pro-active marketing strategy and has pursued cooperation throughout Indonesia while expanding the market abroud. This strategy is expected to increase its domestic and international market.
Selain itu, Perseroan juga berupaya mempertahankan dan meningkatkan hubungan dengan pemilik proyek yang selama ini ada dalam rangka meningkatkan perolehan proyek-proyek, khususnya di bidang: Tower, Jembatan, Pumping, Garbarata, SPV, RCE, EPC dan lainnya, yang memiliki nilai kontrak signifikan.
The Company also made efforts to maintain and enhance relationship with the existing project owners in order to increase the number of projects it can get in the area of: Tower, Bridge, Pumping, Boarding Bridge, SPV, RCE, EPC and others, whose contract values are quite significant.
Perseroan juga melakukan penguatan internal organisasi dengan berupaya meningkatkan kinerja tenaga pemasaran dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan terkait teknik negosiasi, pengenalan karakteristik pelanggan agar mampu bekerja secara efektif dan tepat sasaran.
The Company also strengthens the internal organization by improving performance of marketing staff through a series of trainings relating to negotiation skill, know your customer so that they can work effectively and meet the target.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Perseroan memiliki kebijakan untuk melakukan pembagian dividen dan jumlah dividen yang akan dibagikan tergantung dari keuntungan Perseroan pada tahun buku, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan, untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
The Company has a policy to distribute dividends and the amount of the dividend is calculated based on the Company’s profit for the year with respect to the financial health of the Company and the rights of the General Meeting of Shareholders (GMS), to state differently from the regulation on the Article of Association of the Company.
Adapun pembayaran dividen kas yang telah dilakukan dari sejak tahun 1994 sampai dengan dihapuskannya pencatatan Saham Perseroan dari PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Since 1994 until the delisting of the Company’s stocks from Indonesia Stock Exchange on December 1, 2009, the Company had paid cash dividend in the amount of:
tahun/Year
Nilai Dividen Kas per saham Total Cash Dividend per share
Jumlah Nilai Dividen Kas Total Cash Dividend
1994*
32
4,499,584,000
1995**
71
9,983,452,000
1996***
82
11,552,584,000
Catatan/Notes: * Akta RUPS No. 160 tanggal 27 Juni 1995/GMS Act No. 160 dated June 27, 1995 ** Akta RUPS No. 16 tanggal 5 Juni 1996/GMS Act No.16 dated June 5, 1996 *** Akta RUPS No. 183 tanggal 25 Juni 1997/GMS Act No. 183 dated June 25, 1997
Berdasarkan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Mei 2016, para pemegang saham memutuskan untuk menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp12,80 per saham dengan total nilai Rp33,80 miliar atau 50,06% dari Laba Bersih tahun 2015 yang telah dibayarkan pada tanggal 29 Juni 2016.
Based on the Annual GMS held on May 26, 2016, the Shareholders came into conclusion to approve cash dividend distribution of Rp12.80 per share with total value of Rp33.80 billion or 50.06% from Net Profit in 2015 which has paid on June 29, 2016.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
69
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
INFORMASI MATERIAL TERKAIT INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, MERGER, AKUISISI, ATAU RETRUKTURISASI UTANG/MODAL
MATERIAL INFORMATION ABOUT INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER, ACQUISITION, OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING
Perseroan menegaskan tidak ada transaksi yang bersifat material dan mengandung benturan kepentingan yang dilakukan selama tahun 2016.
The Company affirmed that there were no material transactions that contain conflict of interest during 2016.
INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ ATAU TRANSAKSI AFILIASI
INFORMATION ABOUT MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND/OR AFFILIATE TRANSACTIONS
Perseroan menegaskan tidak ada transaksi yang bersifat material dan mengandung benturan kepentingan yang dilakukan selama tahun 2016.
The Company affirmed that there was no material transaction which contained conflict of interest during 2016.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERDAMPAK SIGNIFIKAN PADA PERSEROAN
REGULATORY CHANGES WITH SIGNIFICANT IMPACT TO THE COMPANY
Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat peraturan perundangundangan yang berdampak signifikan terhadap Perseroan.
Throughout 2016, there was no regulatory change with significant impact to the Company.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGES IN COMPANY'S ACCOUNTING REGULATIONS
Perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan dengan laporan keuangan konsolidasian, sebagai berikut:
Change in accounting policies which effective from January 1, 2016 that are considered relevant to the consolidated financial statements as follows:
1. Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri. Amandemen ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas tersebut.
1.
2. Amandemen PSAK No. 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasian. Amandemen ini memberikan klarifikasi pada paragraf 36A tentang pengecualian konsolidasian untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
2. Amendments to PSAK No. 15: Investment in Associates and Joint Ventures related to Investment Entities: Applying the Consolidation Exceptions. The amendments clarify the paragraph 36A that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to investment entity when such criteria are met.
3. Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No.16 dan PSAK No. 19 Aset Tak Berwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomi yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
3.
70
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Amendments to PSAK No. 4: Separate Financial Statements of Equity Method in Separate Financial Statements. The amendments allow the use of the equity method as a method of recording the investment in subsidiaries, joint ventures and associates in the separate financial statements of the entity.
Amendments to PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization. The amendments clarify the principle in PSAK No.16 and PSAK No. 19 Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
4. Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. PSAK No.24 meminta entitas untuk memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasi iuran tersebut pada periode jasa.
4.
5. Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria terlalu terpenuhi.
5. Amendments to PSAK No.65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Application Consolidation Exceptions. The amendments clarify the consolidation exceptions for investment entities when certain criteria are met.
6. Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama. Amandemen ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK No. 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK lain beserta persyaratan pengungkapannya diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi bersama dan untuk akuisisi kepentingan tambahan dalam operasi bersama, sepanjang tidak bertentangan dengan pedoman yang ada dalam PSAK ini.
6. Amendments to PSAK No. 66: Joint Arrangement on Accounting for Acquisition of Interests in Joint Operations. The amendments require that all principles on business combinations accounting in PSAK No. 22: Business Combinations and other PSAKs and the disclosures requirements applicable to the acquisition of the initial interest and additional interest in a joint operation, to the extent that do not conflict with the guidance in this PSAK.
7. Amandemen PSAK No. 67 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
7. Amendments to PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities on Investment Entities: Application of Consolidation Exceptions. The amendments clarify the consolidation exceptions for investment entities when certain criteria are met.
8. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi. PSAK ini menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik memiliki karakteristik yang serupa
8.
PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating Segments. The PSAK adds the disclosure of brief description on aggregated operating segments and indicators for similar economic characteristics.
9. PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihakpihak Berelasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Dan entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
9.
PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.
10. PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No.19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
10. PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment. The improvement clarifies that in PSAK No.16 and PSAK No.19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revalued amounts.
Amendment to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions. PSAK No.24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of years of service, an entity is permitted to recognise such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
71
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
11. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak Berwujud. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
11. PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets. The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 the asset maybe revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revalued amounts.
12. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis. Penyesuaian ini memberikan klarifikasi ruang lingkup dan kewajiban membayar imbalan kontijensi yang memenuhi definisi instrumen keuangan diakui sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas.
12. PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business Combination. The improvement clarifies the scope and obligation to pay contingent benefit which meet the financial instrument definition recognized as financial liabilities or equity
13. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
13. PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors.
14. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
14. PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair Value Measurement. The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No.68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No.55.
15. PSAK No. 70: Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang- Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.
15. PSAK No. 70: Accounting for Asset and Liability Tax Amnesty. This PSAK prescribes the accounting treatment of assets and liabilities of tax amnesty in accordance with Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty ("Tax Amnesty Act") which became effective on July 1, 2016.
16. PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan bagi entitas dalam pengakuan awal aset/kewajiban yang timbul dari pelaksanaan Undang-Undang Pengampunan Pajak, yaitu dengan mengikuti PSAK yang relevan menurut sifat aset/kewajiban yang diakui (PSAK 70 Par. 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK 70. Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset diakui atau kewajiban amnesti pajak.
16. PSAK 70 provides policy options for the entity in the initial recognition of an asset/liability arising from the implementation of the legislation remission of tax, namely by following the PSAK relevant according to the nature of the asset / liability recognized (PSAK 70 Par. 06), or follow the provisions laid down in paragraph 10 to 23 PSAK 70. Decisions made by the entity should be consistent for all recognized asset or liability tax amnesty.
17. ISAK No. 30: ISAK ini merupakan intepretasi atas PSAK No. 57; Provisi, Liabilitias, Kontijensi dan Aset Kontijensi yang mengklarifikasi akuntansi liabilitias untuk membayar pungutan, selain pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46: Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaran perundang-undangan, kepada Pemerintah.
17. ISAK No. 30: This ISAK represents interpretation of PSAK No. 57: Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets which clarifies the accounting liability to pay the levy, other than income taxes that are within the scope of PSAK No. 46: Income Tax and other penalties for violations of law, to the Government.
72
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Perubahan PSAK diatas, tidak menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the above PSAK, do not have significant impact to the financial reporting and dicslosure in the consolidated financial statements.
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif sampai dengan tanggal 1 Januari 2017:
The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but are not yet effective until January 1, 2017:
Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan Tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas, urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative. The amendments provide clarification on the application of the requirements of materiality, the flexibility of systematic order of the notes to the financial statements and the identification of significant accounting policies.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Company is currently evaluating the impact of these accounting standards and has not yet determined the impact on the consolidated financial statements.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
73
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
74
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
75
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE POLICY Perseroan menyadari bahwa untuk menjaga kelangsungan bisnisnya, melindungi kepentingan para pemegang saham maupun pemangku kepentingan serta kebutuhan untuk menjalankan praktik bisnis yang sehat untuk mewujudkan organisasi yang akuntabel dan beretika, maka diperlukan komitmen yang kuat untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik di seluruh lini perusahaan sesuai peraturan yang berlaku di wilayah hukum Indonesia.
The Company realizes that to maintain the continuity of its business, to secure the interests of the shareholders and stakeholders and to apply healthy business practices to realize an accountable and ethical organization, then it takes a strong commitment to implement the principles of good corporate governance in all lines of the company according to regulations in the jurisdiction of Indonesia.
Dalam rangka mewujudkan keberlanjutan usaha, aktivitas bisnis Perseroan senantiasa dikelola dengan berlandaskan pada 5 (lima) asas tata kelola perusahaan sebagai berikut:
In order to realize the business continuity, the company's business activities are always respects to these 5 (five) principles of corporate governance as follows:
a. Transparansi Penerapan asas transparansi salah satunya dengan memberikan kesempatan yang sama kepada para pemegang saham, publik maupun pemangku kepentingan lainnya untuk mengakses informasi dan data perusahaan yang akurat dan tepat waktu.
a. Transparancy The implementation of transparency principle is done by providing fair access to the shareholders, the public, and the other stakeholders to information and data of the company accurately and punctually.
b. Akuntabilitas Diwujudkan dengan implementasi prinsip-prinsip tata kelola yang baik secara sungguh-sungguh dan menyeluruh di semua lini usaha Perseroan.
b. Accountability The implementation of accountability principle is done by executing the good governance principles in comprehensive manner across the Company's business lines.
c. Kemandirian Perseroan mengedepankan independensi dan profesionalisme dalam pengelolaan usaha serta tidak memberi kesempatan kepada segala bentuk intervensi dari pihak manapun dan konflik kepentingan yang dapat mengganggu operasional perusahaan.
c. Independence The Company put forward the independence and professionalism in the business management as well as does not give opportunity to any intervention from any parties and conflict of interest that may interrupt the business operation.
d. Tanggung Jawab Perseroan senantiasa mempertimbangkan berbagai aspek penting dan melaksanakannya secara bertanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambil dan memiliki dampak signifikan terhadap organisasi dan keberlangsungan bisnis.
d. Responsibility The Company always considers any important aspects and carry them out with high responsibility in every decision taken and have a significant impacts on the organization and the business continuity.
e. Kewajaran Kesetaraan hak dalam menyediakan informasi maupun data perusahaan secara wajar bagi pemegang saham maupun pemangku kepentingan.
e. Fairness Fairness in rights in providing corporate information and data to all shareholders and the stakeholders.
76
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE Perseroan memiliki komitmen yang kuat dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/"GCG") di lingkungan Perseroan dan entitas anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya upaya dari Perseroan untuk membentuk organ pendukung pelaksanaan tata kelola serta menyusun Pedoman Tata Tertib yang mengatur tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris maupun Direksi.
The Company has a strong commitment in implementing good corporate governance (GCG) in the Company and its subsidiaries. This is evidenced by the Company's attempts to establish an organ to support the implementation of corporate governance as well as to prepare Board Manual that regulates the duties, function and authorities of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris didukung oleh organ pendukung yaitu komite-komite yang berada di bawah koordinasinya, yang terdiri dari Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Keberadaan komite-komite tersebut sekaligus memastikan efektivitas pelaksanaan GCG di lingkungan Perseroan.
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is supported by committees under its coordination, which consists of Audit Committee, Risk Management Committee and Nomination and Remuneration Committee. The existence of these committees also to ensure the effectiveness of the implementation of GCG in the Company.
Implementasi fungsi, tugas dan wewenang oleh masingmasing organ pendukung GCG Perseroan di sepanjang tahun ini menunjukkan hasil yang positif sebagaimana yang ditunjukkan dari hasil audit bahwa tidak terdapat temuan yang signifikan dalam proses bisnis yang dijalankan oleh Perseroan pada tahun ini. Hal ini sekaligus memastikan bahwa komite-komite di bawah Dewan Komisaris telah menjalankan fungsinya dengan baik dan berhasil mengawal pelaksanaan tata kelola perusahaan dan memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The implementation of functions, duties and authorities by each supporting organ of GCG in the Company along this year showed positive results as indicated from the audit results that confirmed no significant finding in the business process of the Company. This also ensures that committees under the Board of Commissioners has perform its functions properly and successfully in overseeing the implementation of corporate governance and ensuring the Company's compliance to the applicable rules and regulations.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
77
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE Struktur tata kelola perusahaan Perseroan terdiri dari tiga organ utama, yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi, dimana penjelasan dari ketiga organ tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
The Company‘s structure of good corporate governance consists of three main organs, namely General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors, whereby the explanations of these three organs will be described as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan menyelenggarakan dua jenis RUPS, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. Sementara itu, RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
In accordance with the Article of Association, the Company holds two types of GMS, namely Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). The AGMS is held within 6 (six) months subsequent to the end of the book year. In a while, EGMS can be held anytime according to the Company's needs.
RUPS dalam hal ini merupakan organ Perseroan yang memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. Adapun kewenangan yang dimaksud sebagaimana dituangkan dalam Anggaran Dasar Perseroan adalah: • Memberikan persetujuan atas laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap kepengurusan perusahaan oleh Dewan Komisaris dan laporan pertanggungjawaban terkait pengelolaan perusahaan yang tercermin dalam Laporan Tahunan yang disampaikan oleh Direksi; • Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi; • Menyetujui paket remunerasi yang diajukan bagi Dewan Komisaris serta Direksi; • Menunjuk Akuntan Publik yang akan melakukan audit terhadap seluruh laporan keuangan Perseroan; • Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan
GMS serves an organ of the Company with authorities that are not delegated to the Board of Commissioners and Board of Directors. according to the article of association, the authorities are:
Pada tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa yang diadakan bersamaan pada tanggal 26 Mei 2016 yang bertempat di The Ritz Carlton Jakarta, Mega Kuningan Ballroom #5, Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav.1.1, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
During 2016, the Company held 1 (one) Annual GMS and 1 (one) Extraordinary GMS which was held concurrently on May 26, 2016 located at The Ritz Carlton Jakarta, Mega Kuningan Ballroom #5, Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav.1.1, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
Perseroan sebelumnya telah membuat pengumuman di 1 (satu) Surat Kabar Harian berbahasa Indonesia, yakni Kontan pada tanggal 19 April 2016. Sedangkan pemanggilan RUPS dipublikasikan di harian yang sama pada tanggal 4 Mei 2016.
The Company has previously made 1 (one) announcement on Daily newspapers of Indonesian language, namely, Kontan on April 19, 2016. Whereas, the invitation of GMS published on the same day on May 4, 2016.
Pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir mewakili 2.383.449.630 saham atau merupakan 90,27% dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan sampai dengan hari Rapat, yaitu sejumlah 2.640.452.000.
The shareholders and/or representatives of the shareholders whom present has represented 2,383,449,630 shares or 90.27% of total shares with valid voting rights that has been issued by the Company until the day of the Meeting, as many as 2,640,452,000.
78
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
• Give approval to the accountability report on the implementation of supervision activities over the management of the company by the Board of Commissioners and the accountability report that related to the management of the company as reflected in the Annual Report which delivered by the Board of Directors; • To appoint and to dismiss members of the Board of Commissioners and Board of Directors; • To approve the remuneration package proposed by Board of Commissioners and Board of Directors; • To appoint the public accountant which will perform the auditing tasks over all financial report of the company; • To approve the use of net income of the company.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
RUPS tersebut dipimpin oleh Bapak Suhaeli Kalla, selaku Komisaris Utama dan dihadiri oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris serta Anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:
GMS was chaired by Mr. Suhaeli Kalla, as the President Commissioner and was attended by all Members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of DIrectors
Suhaeli Kalla Solihin Jusuf Kalla
Irsal Kamarudin Saptiastuti Hapsari
Sumarsono Zulkarnain
Sofiah Balfas Marulam Sitohang Devindra Ratzarwin
Mekanisme Pengambilan Keputusan
Decision-Making Mechanisms
RUPS Tahunan Berdasarkan Akta Berita Acara RUPST No. 9 tanggal 26 Mei 2016 yang disahkan di hadapan Notaris Budi Aryanto, S.H., di Jakarta Selatan, agenda pembahasan RUPST dan keputusannya adalah sebagai berikut:
Annual GMS Pursuant to Minutes Meeting of AGMS No. 09 dated 26 May 2016 which was signed before Notarial Deed of Budi Aryanto, S.H., a Notary in South Jakarta, the AGMS brought the following agenda:
Mata Acara Pertama Mata Acara Pertama
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Hasil Pemungutan Suara Voting Results
Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan dan Tata Usaha Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Rama Wendra dan Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporannya tertanggal 14 Maret 2016 No.012/RW-AK/LAP/2016 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. To give approval to the accountability report of Board of Directors on the management and Financial administration of the Company for the book year ending on December 31, 2015 which was audited by public accountant Firm of Rama Wendra and partners, as stated in the report dated 14 March 2016 No. 012/RW-AK/LAP/2016 with fair without exception opinion, agreeing to the annual report of the Company and report on the supervisory task implementation by Board of Commissioners of the Company for the year ended of December 31, 2015, as well as to give acquit et de charge to all members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the implementation of the business management and supervisory task in the fiscal year ended December 31, 2015. Tidak ada None
Setuju Agree 90,27% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat. 90.27% of total shares with voting rights were present at the Meeting
Abstain 0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat. 0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
Tidak Setuju Not Agree 0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat. 0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
79
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Keputusan Rapat Meeting Results
Mengesahkan dan menerima dengan baik Laporan Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan dan Tata Usaha Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta menyetujui dan mengsahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Rama Wendra dan Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporannya tertanggal 14 Maret 2016 No.012/RW-AK/LAP/2016 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Approving the accountability report of Board of Directors on the management and Financial administration of the Company for the book year ending on December 31, 2015 as well as giving approval to the Financial report of the Company for the year ended on December 2014 which was audited by public accountant Firm of rama Wendra and partners, as stated in the report dated 14 March 2016 No. 013/RW-AK/LAP/2016 with fair without exception opinion, agreeing to the annual report of the Company and report on the supervisory task implementation by Board of Commissioners of the Company for the year ended of December 31, 2015, as well as to give acquit et de charge to all members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the implementation of the business management and supervisory task in the fiscal year ended December 31, 2015.
Tahun Realisasi Realization Mata Acara Kedua Mata Acara Kedua Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Hasil Pemungutan Suara Voting Results
Keputusan Rapat Meeting Results
2016 Persetujuan penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2015 To give approval for the usage of net income of the Company for the book year 2015 Tidak ada None Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Not Agree 90,27% dari seluruh saham dengan 0% dari seluruh saham dengan 0% dari seluruh saham dengan hak hak suara yang hadir dalam Rapat hak suara yang hadir dalam Rapat. suara yang hadir dalam Rapat. 90.27% of total shares with voting 0% of total shares with voting 0% of total shares with voting rights rights were present at the Meeting. rights were present at the Meeting were present at the Meeting Menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2015 sebesar Rp67,51 miliar (enam puluh tujuh koma lima puluh satu miliar Rupiah) untuk hal-hal sebagai berikut: a. Sebesar Rp3,38 miliar (tiga koma tiga puluh delapan miliar Rupiah) atau 5% (lima persen) dari Laba Bersih Perseroan digunakan sebagai penyisihan cadangan, sesuai dengan ketentuan Pasal 70 Undang Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. b. Sebesar Rp33,80 miliar (tiga puluh tiga koma delapan puluh miliar Rupiah) atau 50,06% (lima puluh koma nol enam persen) dari Laba Bersih Perseroan dibayarkan sebagai dividen tunai. Dalam pelaksanaannya, Direksi Perseroan diberi kuasa dengan hak substitusi untuk: • Menetapkan daftar pemegang saham yang berhak atas sisa dividen tunai. • Menetapkan cara pembayaran dividen tunai. • Melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut termasuk menetapkan jadwal pembayaran dividen tunai. Jadwal pembayaran dividen tunai dimaksud akan diumumkan di satu surat kabar harian nasional dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Sebesar Rp1,35 miliar (satu koma tiga puluh lima miliar Rupiah) atau 2% (dua persen) Laba Bersih Perseroan merupakan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. d. Sebesar Rp28,99 miliar (dua puluh delapan koma sembilan puluh sembilan miliar Rupiah) atau 42,94% (empat puluh dua koma sembilan puluh empat persen) dari Laba Bersih Perseroan dibukukan sebagai Laba Ditahan Perseroan. Deciding the use of the Company's Net Profit for the book year 2015 amounted to Rp67,51 billion (sixty-seven point fifty-one billion Rupiah) for the following matters: a. Amounted to Rp3.38 billion (three point thirty-eight billion Rupiah) or 5% (five percent) of the Company's net profit used as an allowance reserve, in accordance with the provisions of Article 70 of Law No. 40 of 2007 regarding the Limited Company. b. Amounted to Rp33,80 billion (thirty-three point eight billion Rupiah) or 50.06% (fifty point zero six percent) of the Company's net profit paid as a cash dividend. In doing so, the Board of Directors is authorized with the right of substitution for: • Establishing a list of shareholders that are entitled to the remaining cash dividend • Defining the cash dividend payment method • Performing all necessary actions with respect thereto, including setting a schedule of cash dividend payments. The cash dividend payment schedule is to be announced on the national daily newspapers with due regard to the legislation in force. c. Amounted to Rp1.35 billion (one point thirty-five billion Rupiah) or 2% (two percent) of The Company's Net Income is bonus to the Board of Directors and Board of Commissioners. d. Amounted to Rp28,99 billion (twenty-eight point nine-nine billion Rupiah) or 42.94% (forty-two point ninety-four percent) of The Company's Net Income is recorded as retained earnings of the Company.
Tahun Realisasi Realization
80
2016
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Mata Acara Ketiga Mata Acara Ketiga
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Hasil Pemungutan Suara Voting Results
Keputusan Rapat Meeting Results
Persetujuan penatapan dan/atau perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji/honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016. To give approval of the determination and /or changes in the composition of members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company and to delegate the authorities to the Board of Commissioners to determine the salaries/honorarium and other allowances for members of Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company for the year of 2016. Tidak ada None
Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Not Agree 90,27% dari seluruh saham 0% dari seluruh saham dengan 0% dari seluruh saham dengan hak dengan hak suara yang hadir hak suara yang hadir dalam Rapat. suara yang hadir dalam Rapat. dalam Rapat. 0% of total shares with voting 0% of total shares with voting rights 90.27% of total shares with rights were present at the were present at the Meeting voting rights were present at the Meeting Meeting a. Menyetujui memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan efektif sejak ditutupnya Rapat ini dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan kepengurusan yang telah dijalankan selama masa jabatan yang bersangkutan. Approving the dismissal of all members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company effective as of the closing of the meeting and giving acquit et de charge over the implementation of management duty during the terms of office of each board member. b. Menyetujui penetapan susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: Approving the following structures of members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company: Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama/President Commissioner : Bapak/Mr. Suhaeli Kalla Komisaris/Commissioner : Bapak/Mr. Solihin Jusuf Kalla Komisaris Independen/Independent Commissioner : Bapak/Mr. Sumarsono Direksi Board of Directors Direktur Utama/President Director Direktur/Director Direktur/Director Direktur (Independen)/Director (Independent) Direktur & Sekretaris Perusahaan/ Director & Corporate Secretary Direktur/Director Direktur/Director
: Bapak/Mr. Irsal Kamarudin : Ibu/Mrs. Saptiastuti Hapsari : Ibu/Mrs. Sofiah Balfas : Bapak/Mr. Marulam Sitohang : Bapak/Mr. Devindra Ratzarwin : Bapak/Mr. Afifuddin Suhaeli : Bapak/Mr. Teguh Wicaksana Sari
c. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan penetapan susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan dalam Akta Notaris dan memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Approving the delegation of authorities to Board of Directors of the Company with substitute rights to restate the decisions on the determination of structure of members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company in the notarial Deed and give notification to Minister of Justice and human rights and to take any necessary actions as the prevailing regulations. d. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan serta honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2016. Approving the delegation of authorities to nomination and remuneration Committee to determine the salaries and other allowances to all members of Board of Directors of the Company as well as the honorarium and other allowances to all members of Board of Commissioners of the Company for the year of 2015. Tahun Realisasi Realization
2016
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
81
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Mata Acara Keempat Mata Acara Keempat
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Hasil Pemungutan Suara Voting Results
Keputusan Rapat Meeting Results
Tahun Realisasi Realization
Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik Independen tersebut dan persyaratan lainnya. To give approval in appointing the public accountant Firm that will audit the books of the Company for the book year ended December 31, 2015, and to delegate the authorities to Board of Directors of the Company to determine the honorarium of the public accountant and the other requirements. Tidak ada None
Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Not Agree 90,27% dari seluruh saham 0% dari seluruh saham dengan 0% dari seluruh saham dengan hak dengan hak suara yang hadir hak suara yang hadir dalam Rapat. suara yang hadir dalam Rapat. dalam Rapat. 0% of total shares with voting 0% of total shares with voting rights 90.27% of total shares with rights were present at the were present at the Meeting voting rights were present at the Meeting Meeting Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik Independen tersebut dan persyaratan lainnya. Approving the delegation of authorities to Board of Directors of the Company to appoint the Public Accountant Firm to audit the books of the Company for the year ending on December 31, 2016, and to authorize Board of Directors of the Company to determine the amount of honorarium of the Public Accountant and other requirements. 2016
RUPS Luar Biasa Berdasarkan Akta Berita Acara RUPSLB No. 10 tanggal 26 Mei 2016 yang disahkan di hadapan Notaris Budi Aryanto, S.H. di Jakarta Selatan, yang dihadiri sebanyak 2.444.483.630 saham atau mewakili 92,58% dari total saham yang dikeluarkan oleh Perseroan, RUPSLB memiliki agenda dan keputusan sebagai berikut: Mata Acara Pertama Mata Acara Pertama
Extraordinary GMS Based on Deed of Minutes of EGMS No.10 dated May 26, 2016 ratified by Notary Budi Aryanto, SH in South Jakarta, attended by 2,444,483,630 shares or representing 92.58% of the total shares issued by the Company, the EGMS has the following agendas and decisions:
Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, sesuai dengan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2015 yang ditetapkan pada tanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Penawaran Umum Terbatas I), persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dalam kerangka Penawaran Umum Terbatas I. To give approval on the Company's plan to carry out the capital increase by providing a Preemptive Rights, in accordance with FSA Regulation No. 32/POJK.04/2015 which has set out on December 16, 2015 regarding the Public Company Capital's Increase With Provides Preemptive Rights (Issue I), approval of changes in the Articles of Association with respect to the increase in issued and paid-up capital of the Company within the framework of Rights Issue I.
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Hasil Pemungutan Suara Voting Results
82
1 orang 1 person
Setuju Agree 92,58% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat. 92.58% of total shares with voting rights were present at the Meeting
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Abstain 0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat. 0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
Tidak Setuju Not Agree 0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat. 0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Keputusan Rapat Meeting Results
a. Menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), sesuai dengan Pasal 8 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/POJK.04/2015 tertanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. b. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan sehubungan dengan rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD. Perseroan merencanakan menerbitkan sebanyakbanyaknya 7.000.000.000 (tujuh miliar) lembar saham yang merupakan saham biasa atas nama. c. Menyetujui rencana penggunaan dana HMETD antara lain untuk pengembangan usaha dan modal kerja Perseroan. Keterangan lebih detil dari rencana penggunaan dana tersebut akan disampaikan pada waktu yang sama dengan ketentuan yang berlaku. d. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jadwal pelaksanaan HMETD dan menunjuk pihak-pihak yang akan mendukung terlaksananya program HMETD. a. Approving the Company's plan to carry out the capital increase by providing Preemptive Rights, in accordance with Article 8 of Regulation of the Financial Services Authority (FSA) No. 32 / POJK.04/2015 dated December 16, 2015 concerning the Public Company's Capital Increase With Provides Preemptive Rights. b. Approving the increase of issued and paid-up capital of the Company with respect to the capital increase by providing Preemptive Rights. The Company plans to issue a maximum of 7,000,000,000 (seven billion) ordinary shares. c. Approving the plan on the use of funds of Preemptive Rights among others for business development and the Company's working capital. Further details of the planned use of the funds will be delivered at the same time with the prevailing regulations. d. Agreeing to provide full power and authority to the Board of Directors to set the implementation schedule of the Preemptive Rights and designating the parties that will support the implementation of the Preemptive Rights program.
Tahun Realisasi Realization
Mata Acara Kedua Mata Acara Kedua
2016 - 25 Mei 2017. Mengingat kondisi pasar saham yang belum kondusif, sehingga sampai dengan tanggal pelaporan Laporan Tahunan 2016 Perseroan belum merealisasikan rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). 2016 - May 25, 2017. Considering the unfavorable market condition, so until the date of reporting of the Company's Annual Report 2016, the Company has not yet realized the plan to increase its capital by granting Preemptive Rights (HMETD). Pemberian kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan hal-hal yang diputusakan dalam agenda RUPSLB, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta dibuatkan, mendiskusikan, dan menandatangani setiap dan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk tetapi tidak terbatas kepada OJK, Notaris, menunjuk lembaga maupun profesi penunjang yang diperlukan dalam kerangka pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persteujuan atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang serta mendaftarkannya dalam daftar perusahaan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan yang berlaku. To authorize Board of Directors of the Company with substitute rights to take any necessary actions relating to the issues decided on the agenda of the EGMS, including but not limited to draft, discuss, and sign any and all the deeds, letters or necessary documents, to be present in front to the authorities, including but not limited to the FSA, Notary, designate an institution as well supporting profession required in the framework of the implementation of the Rights Issue I, proposing approval from the authorities or to report to authorities about the issues and include them in the list of companies as referred in the prevailing regulations.
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya Hasil Pemungutan Suara Voting Results
Keputusan Rapat Meeting Results
Tidak ada None
Setuju Agree 92,58% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat. 92.58% of total shares with voting rights were present at the Meeting
Abstain 0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat. 0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
Tidak Setuju Not Agree 0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat. 0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan hal-hal yang diputuskan dalam agenda pertama Rapat. Approving the delegation of authorities to Board of Directors of the Company with substitute rights to take any necessary actions relating to the issues decided on the first agenda of the EGMS.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
83
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tahun Realisasi Realization
2016 - 25 Mei 2017. Mengingat kondisi pasar saham yang belum kondusif, sehingga sampai dengan tanggal pelaporan Laporan Tahunan 2016 Perseroan belum merealisasikan rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). 2016 - May 25, 2017. Considering the unfavorable market condition, so until the date of reporting of the Company's Annual Report 2016, the Company has not yet realized the plan to increase its capital by granting Preemptive Rights (HMETD).
Keputusan RUPS 2015 dan Realisasinya The Decisions of 2015 GMS and Realization Mata Acara Agenda 1
2
3
Tahun Realisasi Year of Realization 2015 Mengesahkan dan menerima dengan baik atas Laporan Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan dan Tata Usaha Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rama Wenra dan Rekan, sebagaimana dimuat dalam Laporannya tertanggal 20 Maret 2015 No. 013/RW-AK/LAP/2015 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku tersebut. Hasil Keputusan RUPS Tahunan The Decision of Annual GMS
Approving the accountability report of Board of Directors on the management and Financial administration of the Company for the book year ending on December 31, 2014 and the approval to the Financial report of the Company for the year ending on December 2014 which was audited by public accountant Firm of rama Wenra and partners, as stated in the report dated 20 March 2015 no. 013/rW-aK/Lap/2015 with fair without exception opinion, agreeing the annual report of the Company and report on the supervisory task implementation by Board of Commissioners of the Company for the year ending of December 31, 2014, and giving acquit et de charge to all members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the implementation of the business management and supervisory task during the book year. Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan dari tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp98.268.967.775 (sembilan puluh delapan miliar dua ratus enam puluh delapan juta sembilan ratus enam puluh tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah) ditetapkan sebagai laba ditahan Perseroan. Approving the usage of net Income of the Company for the book year ending on December 31, 2014 amounting to Rp98,268,967,775 (ninety eight billion two hundred sixty eight million nine hundred sixty seven thousand seven hundred seventy five rupiah) as the retained earnings of the Company. a. Menyetujui memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan efektif sejak ditutupnya Rapat ini dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan kepengurusan yang telah dijalankan selama masa jabatan yang bersangkutan.
Approving the dismissal of all members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company effective as of the closing of the meeting and giving acquit et de charge over the implementation of management duty during the terms of office of each board member.
b. Menyetujui penetapan susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: Approving the following structures of members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company: Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama/President Commissioner Komisaris/Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama/President Director Direktur/Director Direktur/Director Direktur (Independen)/Director (Independent) Direktur Corporate Affairs & Sekretaris Perusahaan/ Director of Corporate Affairs & Corporate Secretary
84
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
: Bapak/Mr. Suhaeli Kalla : Bapak/Mr. Solihin Jusuf Kalla : Bapak/Mr. Sumarsono : Bapak/Mr. Zulkarnain : Bapak/Mr. Irsal Kamarudin : Ibu/Mrs. Saptiastuti Hapsari : Ibu/Mrs. Sofiah Balfas : Bapak/Mr. Marulam Sitohang : Bapak/Mr. Devindra Ratzarwin
2015
2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
c. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hal substitusi untuk menyatakan kembali keputusan penetapan susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan dalam Akta Notaris dan memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Approving the delegation of authorities to Board of Directors of the Company with substitute rights to restate the decisions on the determination of structure of members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company in the notarial Deed and give notification to Minister of Justice and human rights and to take any necessary actions as the prevailing regulations. d. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan serta honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2015.
4
Approving the delegation of authorities to nomination and remuneration Committee to determine the salaries and other allowances to all members of Board of Directors of the Company as well as the honorarium and other allowances to all members of Board of Commissioners of the Company for the year of 2015.
Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik tersebut dan persyaratan lainnya.
2015
Approving the delegation of authorities to Board of Directors perseroan to appoint the public accountant Firm to audit the books of the Company for the year ending on December 31, 2015, and to authorize Board of Directors of the Company to determine the amount of honorarium of the public accountant and other requirements. Mata Acara Agenda 1
Tahun Realisasi Year of Realization
Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa The Decisions of Extraordinary GMS Menyetujui perubahan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka (i) penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/ POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; (ii) penyesuaian format Pasal 3 Anggaran Dasar mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam - LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008; dan (iii) perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal dasar.
2015
Approving the changes and the revisions of all regulations in the article of association of the Company pursuant to the implementation of (i) FSA Regulation No. 32/POJK/POJK.04/2014 about the Plan and the Implementation of General Meeting of Shareholders of the Public Company and FSA Regulation No. 33/ POJK.04/2014 about Board of Directors and Board of Commissioners of a Public Company; (ii) readjustment of the format of article 3 of the Article of Association about the Objective and Goals as well as Business activities of the Company as regulated in regulation of Bapepam and LK No. IX.J.1, attachment of the Decision of Chairman of Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 dated 14 May 2008; and (iii) the amendment of article 4 of the Article of Association of the Company pursuant to the addition of authorized capital. 2
Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan hal-hal yang diputuskan dalam agenda Pertama Rapat. Approving the changes and the revisions of all regulations in the article of association of the Company pursuant to the implementation of (i) FSA Regulation No. 32/POJK/POJK.04/2014 about the Plan and the Implementation of General Meeting of Shareholders of the public Company and FSA Regulation No. 33/ POJK.04/2014 about Board of Directors and Board of Commissioners of a public Company; (ii) readjustment of the format of article 3 of the Article of Association about the Objective and Goals as well as Business activities of the Company as regulated in regulation of Bapepam and LK no. IX.J.1, attachment of the Decision of Chairman of Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 dated 14 May 2008; and (iii) the amendment of article 4 of the Article of Association of the Company pursuant to the addition of authorized capital.
2015
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
85
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan salah satu organ utama Perseroan yang bertugas melakukan fungsi pengawasan serta memberikan masukan/nasihat kepada Direksi terkait pengurusan Perseroan. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Pada saat RUPS, Dewan Komisaris berkewajiban untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
The Board of Commissioners is one of the Company's main organ that assigned to conduct supervision functions as well as to give feedback/advice to Board of Directors related to management of the Company. Members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the GMS. At the time of GMS, the Board of Commissioners is obliged to submit the accountability report on the implementation of duties and responsibilities.
Berdasarkan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yang terdiri dari seorang Komisaris Utama, satu orang anggota Komisaris dan satu orang Komisaris Independen.
Pursuant to the provision of the Articles of Association, the Board of Commissioners consists of 3 (three) members, which consists of one President Commissioner, one Commissioner and one Independent Commissioner.
Komisaris Independen Perseroan adalah seorang profesional yang berasal dari pihak eksternal Perseroan dan tidak memiliki saham Perseroan ataupun hubungan usaha secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan serta persyaratan lainnya sebagai Komisaris Independen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Persentase jumlah Komisaris Independen Perseroan saat ini adalah 33% yang mana telah melampaui jumlah sebagaimana telah disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, yaitu 30%.
Independent Commissioner is a professional which derive from external parties of the Company and does not own the Company's shares or have business relationship either direct or indirectly to the Company as well as other requirements as Independent Commissioner in accordance with the prevailing regulations. Percentage of total number of the Company's Independent Commissioner is 33% that has exceeded the number as required by the Financial Services Authority, which is 30%.
Per tanggal 31 Desember 2016, susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama : Suhaeli Kalla Komisaris : Solihin Jusuf Kalla Komisaris Independen : Sumarsono
As of December 31, 2015, the structure of Board of Commissioners of the Company were as follows: President Commissioner : Suhaeli Kalla Commissioner : Solihin Jusuf Kalla Independent Commissioner : Sumarsono
Komisaris Utama bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi atas seluruh kegiatan Dewan Komisaris (primus inter pares). Kedudukan anggota Dewan Komisaris adalah setara dan memiliki tanggung jawab secara kolektif kepada para pemegang saham atas pelaksanaan tugas, wewenang serta tanggung jawabnya.
President Commissioner is responsible for coordinating all activities of the Board of Commissioners (primus inter pares). The members of Board of Commissioners share fair positions and collective responsibilities to the shareholders over the implementation of duties, authorities and responsibilities.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
The Scope of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
• •
Menjalankan fungsi pengawasan terhadap keseluruhan aktivitas operasional perusahaan yang dikelola Direksi. Memastikan bahwa Perseroan telah mengimplementasikan tata kelola perusahaan dengan baik di seluruh tingkatan organisasi.
• •
To conduct the supervisory function against all operation activities of the Company that managed by Board of Directors. To ensure that the Company has implemented the good corporate governance across all levels of the organization.
Wewenang Dewan Komisaris
The Scope of Authorities of Board of Commissioners
• Memberikan masukan dan nasihat kepada Direksi mengenai pengelolaan perusahaan agar senantiasa sesuai dengan visi dan misi perusahaan. • Menyelenggarakan RUPST tahunan dan RUPS lainnya dalam kondisi tertentu sesuai kewenangannya.
• To provide advice and feedback to Board of Directors about the management of the company to ensure them on the right track to realize the corporate vision and mission. • To implement AGMS and other GMS on certain conditions and as the authorities.
Independensi Dewan Komisaris
Independence of Board of Commissioners
Independensi Dewan Komisaris dapat dilihat dari tidak adanya intervensi dari pihak mana pun terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan. Selain itu, aspek independensi tetap terjaga dengan adanya dua orang profesional sebagai Komisaris Independen yang berperan penting dalam mengawasi dan melindungi kepentingan para pemegang saham minoritas.
Independence of the Board of Commissioners can be seen from the absence of intervention from any party towards the implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners. In addition, the aspect of independence still maintained by the presence of two professional persons as Independent Commissioner which plays an important role in monitoring and protecting the interests of minority shareholders.
86
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran Anggota
Meetings of Board of Commissioners and the Frequency of Attendance
Dewan Komisaris memiliki kebijakan untuk mengadakan Rapat sekurang-kurangnya sekali dalam dua bulan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar. Rapat dapat terselenggara apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota Dewan yang hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada anggota yang hadir. Pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dan dalam hal tidak tercapai mufakat, pengambilan keputusan dilakukan dengan pengambilan suara terbanyak.
The Board of Commissioners has a policy to conduct meeting at least once in every two months as stated in the Articles of Association. Meeting can be held if attended by more than half of members of the Board who are present or represented with the authority of the members present. The decision in the meetings of Board of Commissioners is made based on concession, and while concession fails to be established, the decision making will employ the voting mechanism.
Pada tahun 2016, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat internal sebanyak 6 kali serta rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 6 kali.
In 2016, the Board of Commissioners has held 6 (six) internal meetings and 6 (six) joint meetings between the Board of Commissioners and Board of Directors.
Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Frequency of meetings and attendance level of members of the Board of Commissioners during 2016 were as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Suhaeli Kalla Solihin Jusuf Kalla Sumarsono
Komisaris Utama/President Commissioner Komisaris/Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner
Jumlah Kehadiran Frequency of Attendance
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
6 6 6
100% 100% 100%
Tata Tertib Dewan Komisaris (Board Manual)
Board Manual of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki pedoman berupa Tata Tertib (Board Manual) yang diterbitkan pada tahun 2013. Tata tertib ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangundangan lain yang berlaku di Indonesia yang mengatur tata cara pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris, pembagian kerja Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, program orientasi Dewan Komisaris serta hubungan kerja antara Direksi dan Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners has a guideline namely the Board Manual which was released in 2013. The Board Manual is further explanation of regulations in the article of association and other regulations applicable in Indonesia that regulates the procedures for appointment and dismissal of members of Board of Commissioners, job description of Board of Commissioners, meetings of Board of Commissioners and the supporting organs, orientation program for Board of Commissioners as well as the work relation between Board of Directors and Board of Commissioners.
Pelatihan Dewan Komisaris
Trainings For Board of Commissioners
Guna meningkatkan kapasitas kepemimpinan (leadership) dari anggota Dewan Komisaris, mereka pada tahun 2016 telah ikut serta dalam berbagai pelatihan dan seminar mengenai Good Corporate Governance, dan Kepemimpinan.
So as to enhance the leadership capacity from members of Board of Commissioners, they in 2015 joined in various trainings and seminar on Good Corporate Governance and Leadership.
Assessment terhadap Dewan Komisaris
Assessment Toward Board of Commissioners
Untuk mengukur kinerja Dewan Komisaris sebagai salah satu organ GCG dan efektivitas pelaksanaan fungsi pen gawasan yang diembannya, pada tahun 2016 telah dilakukan assessment untuk mengevaluasi penerapan aspek GCG oleh Dewan Komisaris. Assessment ini dilakukan oleh pihak independen dalam rangka mewujudkan organisasi yang beretika, bertanggung jawab dan patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
To measure the performance of the Board of Commissioners as a GCG organ and the effective implementation of the supervisory function, the Company in 2015 had accomplished assessment in order to evaluate Board of Commissioners in the implementation of GCG aspect. Assessment was carried out by independent party as part of effort to create a company with good ethics, high responsibility and obedient to the prevailing regulations.
Secara keseluruhan, RUPS adalah media untuk melakukan penilaian atas kinerja Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam tahun buku yang bersangkutan. Untuk tahun buku 2016, pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
GMS serves as media to conduct assessment over performance of the Board of Commissioners relating to the duty implementation of the current book year. For the book year of 2016, the duty implementation of the Board of Commissioners will be carried PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
87
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
dan tanggung jawab Dewan Komisaris akan dilakukan dalam RUPS Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan di tahun 2017.
out in the implementation of annual GMS of the Company in 2017.
Evaluasi Atas Kinerja Komite-Komite yang Berada di Bawah Dewan Komisaris
Performance Evaluation of Committees Under the Board of Commissioners
Dewan Komisaris melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja komite-komite yang berada di bawahnya yang terdiri dari Komite Audit, Komite Manajemen Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan, sepanjang tahun 2016 Komite-komite tersebut telah menunjukkan kinerja yang baik dimana masing-masing Komite telah menjalankan fungsinya secara optimal sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana tercantum dalam Pedoman Kerja masing-masing Komite.
The Board of Commissioners conducts periodic evaluations on the performance of its subordinate committees comprising the Audit Committee, Risk Management Committee and the Nomination and Remuneration Committee. Based on the assessments made, throughout 2016 the Committees have performed well in which each Committee has performed its functions optimally in accordance with its duties and responsibilities as contained in the respective Working Guidelines of the Committee.
Direksi
Board of Directors
Direksi merupakan organ Perseroan yang memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh atas pengelolaan Perseroan dalam rangka mencapai sasaran perusahaan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
Board of Directors serves as an organ of the Company with authorities and high responsibilities for managing the company in order to achieve corporate objectives that have been set with respect to the interests of shareholders and stakeholders which in accordance with the Company's vision and mission.
Sampai dengan akhir tahun ini,Direksi Perseroan terdiri dari 7 (tujuh) orang anggota, yang terdiri dari seorang Direktur Utama dan enam orang Direktur, yang menjalankan fungsi Operasional, Keuangan, Corporate Affairs, HRD dan Business Development. Direktur Utama dalam hal ini bertindak sebagai koordinator terhadap seluruh aktivitas pengelolaan perusahaan.
Until end of this year, the Board of Directors of the Company comprises of 7 (seven) members which consists of one President Director and six Directors, which perform the functions of Operational, Finance, Corporate Affairs, HRD and Business Development. The president Director acts as the coordinator to all management activities in the company.
Seluruh anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS dan bertanggung jawab secara kolektif atas kepengurusan perusahaan serta bertanggung jawab secara individual terhadap masing-masing fungsi, tugas dan tanggung jawab yang dijalaninya. Setiap anggota Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan dasar sebagai anggota Direksi dan memiliki pengetahuan dan/atau keahlian yang cukup terkait bidang usaha yang diselenggarakan oleh Perseroan serta berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dalam menjalankan bisnis perusahaan.
All members of Board of Directors are appointed and dismissed by the GMS and responsible collectively over the Company's management as well as individually responsible to each of these functions, duties and responsibilities. Each member of the Board of Directors of the Company has fulfilled the basic requirements as a member of Board of Directors and have knowledge and/ or expertise that reasonably related with business fields which conducted by of the Company as well as committed to comply with the laws and regulations in running the business operations.
Sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan oleh Bursa Efek Indonesia, Perseroan memiliki satu orang Direktur Independen yang membawahi bidang Sumber Daya Manusia.
In accordance with the provisions of Indonesia Stock Exchange, the Company has one Independent Director who in charge for Human Resources field.
Per tanggal 31 Desember 2016, struktur keanggotaan Direksi adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Irsal Kamarudin Direktur Operasional 1 : Saptiastuti Hapsari Direktur Operasional 2 : Sofiah Balfas Direktur Corporate Affairs : Devindra Ratzarwin Direktur SDM (Independen) : Marulam Sitohang Direktur Keuangan : Afifuddin Suhaeli Direktur Business Development : Teguh Wicaksana Sari
As per December 31, 2015, the structure of Board of Directors were as follows: President Director : Irsal Kamarudin Operational Director 1 : Saptiastuti Hapsari Operational Director 2 : Sofiah Balfas Corporate Affairs Director : Devindra Ratzarwin HRD Director (Independent) : Marulam Sitohang Finance Director : Afifuddin Suhaeli Business Development Director : Teguh Wicaksana Sari
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, secara garis besar tanggung jawab utama Direksi adalah mewakili dan mengambil tindakan untuk dan atas nama Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan, atas hal dan/atau kejadian apapun dengan
Pursuant to the Company's Article of the Association, Board of Directors is responsible to represent and take any necessary actions for and one behalf of the Company, in and outside the court, relating to the things and/or events with other parties.
88
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
pihak lain. Selain itu, Direksi juga bertugas untuk memimpin dan mengelola operasional dan keuangan perusahaan serta mengelola dan menjaga aset-aset Perseroan. .
Moreover, Board of Directors also responsible for leading and managing the operation and financial condition of the company as well as managing the Company's assets.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama selaku CEO Bukaka Group adalah sebagai berikut: • Membuat rumusan dan menjelaskan strategic direction Perseroan dalam rangka menghadapi persaingan usaha baik dari dalam maupun luar negeri sehingga visi, misi, dan tujuan perusahaan dapat diraih. • Membuat rumusan dan menjelaskan kondisi dan kapabilitas Perseroan dalam rangka menjaga pertumbuhan kompetitif yang berkelanjutan dari portofolio bisnis Perseroan, serta pengendalian risiko serta interaksi dengan para pemangku kepentingan. • Mengendalikan fungsi perencanaan strategis Perseroan dan mengarahkan upaya pertumbuhan yang berfokus pada potensi portofolio bisnis baru. • Mengendalikan pengelolaan aspek strategis dan fungsi-fungsi operasional, keuangan, sumber daya manusia, dan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menjaga citra perusahaan di mata para pemangku kepentingan. • Memimpin proses pembinaan future leader Perseroan, serta mengangkat dan memberhentikan pemangku jabatan untuk posisi tertentu yang bersifat strategis dalam Perseroan. • Melaporkan secara periodik kinerja Perseroan sesuai dengan ketentuan pasar modal yang berlaku.
Duties and responsibilities of the President Director as CEO of Bukaka Group are as follows: • To formulate and explain the strategic direction of the Company in anticipating the domestic as well as international business competitions to achieve the vision and mission of the company. • To formulate and explain the condition and capabilities of the Company in order to maintain a sustainable competitive growth of the Company's business portfolio, as well as risk control and interaction with the stakeholders.
Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab Direksi lainnya yang terdiri dari Direktur Operasional, Direktur Keuangan, Direktur Sumber Daya Manusia, Direktur Corporate Affairs dan Direktur Business Development dapat diuraikan sebagai berikut:
Generally, duties and responsibilities of Board of Directors which consists of the Director of Operational, Director of Finance, Director of Human Resources, Director of Corporate Affairs and Director of Business Development can be described as follows:
• • •
•
Mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan. Melakukan pengelolaan Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Merealisasikan sasaran yang ingin dicapai Perseroan sesuai visi, misi, tujuan dan rencana jangka menengah dan panjang Perseroan. Melakukan pengelolaan dan pengendalian fungsi tata kelola perusahaan di seluruh lini usaha, fungsi pengawasan internal maupun fungsi manajemen risiko.
• To control the strategic plan function of the Company and direct the efforts to secure the business growth with focus on the new business potentials. • To control and manage the strategic aspect and the functions relating to operation, finance, human resources, and compliance with the capital market regulation and prevailing rules, as well as secure the corporate image among the eyes of stakeholders. • To lead the development process of the Company’s future leaders, as well as to appoint and to dismiss functionaries of certain strategic position in the Company. • To present periodical reports on the performance of the Company according to the laws that are applicable to a public company.
• To represent the company in and outside the court. • To manage the Ccompany as the prevailing rules. •
To realize the operational objectives to be achieved according to the vision, mission and long-term plans of the Company.
•
To manage and control the functions of corporate governance in all lines of business, internal control functions and risk management functions.
Rapat Direksi dan Tingkat Kehadiran Anggota
Meetings of Board of Directors and the Frequency of Attendance
Direksi menyelenggarakan rapat internal sekurang-kurangnya sebulan sekali sebagaimana jumlah minimal yang tercantum dalam Anggaran Dasar. Pengambilan keputusan dalam rapat Direksi adalah berdasarkan musyawarah untuk mufakat namun jika tidak tercapai mufakat, keputusan diambil dengan berdasarkan suara terbanyak. Dalam pengambilan keputusan dengan suara terbanyak, rapat Direksi harus memenuhi kuorum, yakni jika lebih dari setengah jumlah anggota Dewan yang hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada anggota Direksi lainnya.
Board of Directors held an internal meeting at least once per month as the minimum number that contained in the Articles of Association. The decisions taken in the meetings of Board of Directors are based on concession yet if concession fails to be established, the meeting will employ voting mechanism. In executing voting mechanism, meetings of Board of Directors shall meet quorum, that is, if the half of the Board members are present or represented by the other Board members.
Sepanjang tahun 2016 Direksi telah menyelenggarakan sebanyak 40 kali rapat internal dengan tingkat kehadiran Direksi sebagai berikut:
Throughout 2016, Board of Directors has held 40 (forty) times internal meetings with attendance level of Board of Directors as follows: PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
89
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Nama Name
Jabatan Designation
Irsal Kamarudin Direktur Utama/President Director Saptiastuti Hapsari Direktur Operasional 1/Operational 1 Director Sofiah Balfas Direktur Operasional 2/Operational 2 Director Devindra Ratzarwin Direktur Corporate Affairs/Corporate Affairs Director Marulam Sitohang Direktur SDM (Independen)/HR Director (Independent) Afifuddin Suhaeli* Direktur Keuangan/Finance Director Teguh Wicaksana Sari* Direktur Business Development/Business Development Director *Mulai menjabat sejak 26 Mei 2016. Start served since May 26, 2016. Selain itu, Direksi juga bersama dengan Dewan Komisaris berkewajiban menyelenggarakan rapat gabungan sekurangkurangnya sekali dalam empat bulan. Sepanjang tahun 2016, rapat gabungan telah diadakan sebanyak 6 kali dengan tingkat kehadiran anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut: Nama Name
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
40 40 40 40 40 24 24
100% 100% 100% 100% 100% 60% 60%
Moreover, the Board of Directors together with the Board of Commissioners is obliged to hold a joint meeting at least once every four months. Throughout 2016, joint meetings were held 6 (six) times with attendance level of the Board of Commissioners and Board of Directors as follows:
Jabatan Designation
Suhaeli Kalla Solihin Jusuf Kalla Sumarsono Irsal Kamarudin Saptiastuti Hapsari Sofiah Balfas Devindra Ratzarwin Marulam Sitohang Afifuddin Suhaeli* Teguh Wicaksana Sari*
Jumlah Kehadiran Frequency of Attendance
Komisaris Utama/President Commissioner Komisaris/Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner Direktur Utama/President Director Direktur Operasional 1/Operational 1 Director Direktur Operasional 2/Operational 2 Director Direktur Corporate Affairs/Corporate Affairs Director Direktur SDM (Independen)/HR Director (Independent) Direktur Keuangan/Finance Director Direktur Business Development/Business Development Director *Mulai menjabat sejak 26 Mei 2016. Start served since May 26, 2016.
Jumlah Kehadiran Frequency of Attendance
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
6 6 6 6 6 6 6 6 4 4
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 67% 67%
Tata Tertib Kerja Direksi (Board Manual)
Board Manual of Board of Directors
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi Perseroan memiliki sebuah pedoman tata tertib (Board Manual) yang diterbitkan pada tahun 2013 dan memuat ketentuanketentuan di antaranya mengenai tata cara pengangkatan dan pemberhentian Direksi; tugas, wewenang dan kewajiban Direksi; susunan dan pembagian kerja Direksi; rapat Direksi dan organ pendukungnya; hubungan kerja antara Direksi dan Dewan Komisaris; program pengenalan kepada pejabat baru pada organ perusahaan; komunikasi informasi dan pelaporan.
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors has a guideline namely the Board Manual which was released in 2013 and contains the procedures for appointment and dismissal of members of Board of Directors; duties, authorities, and obligations of Board of Directors; composition and job description of Board of Directors; meetings of Board of Directors and the supporting organs; the work relation between Board of Directors and Board of Commissioners; orientation program for new executives about the organs of the company information communication and reporting.
Penerbitan Board Manual tersebut ditujukan agar menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas pokok/fungsi kerja masing-masing organ, meningkatkan kualitas dan efektivitas hubungan kerja antar organ serta menerapkan asas-asas GCG, yakni transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran.
The Board Manual is intended to serve as guidance for the implementation of main duties/functions of each organ, for promoting the better quality and effective relation among the organs and to carry out the GCG principles, they are, transparency, accountability, responsibilities, independence and fairness.
Pelatihan Direksi
Trainings for Board of Directors
Direksi Perseroan dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensi, kepemimpinan serta kapabilitas yang dimilikinya. Untuk itu, Perseroan senantiasa mengikutsertakan Direksi ke berbagai pelatihan/lokakakarya/seminar baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sepanjang tahun 2016, Direksi telah mengikuti sejumlah pelatihan antara lain terkait Good Corporate Governance,
Board of Directors of the Company is required to always improve the competence, leadership as well as their capabilities. Therefore, the Company always engages Board of Directors to various training/workshop/seminars both domestic and overseas. Throughout 2016, Board of Directors has attended various training that related to good corporate governance,
90
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
leadership, International Financial Reporting Standard, Strategic Performance Management, dan Strategic Planning.
leadership, International Financial Reporting Standards, Strategic Performance Management and Strategic Planning.
Assessment terhadap Direksi
Assessment of the Board of Directors
Untuk mengukur kinerja penerapan aspek-aspek GCG di lingkungan perusahaan oleh Direksi Perseroan, pada tahun 2016 telah dilakukan assessment yang dilakukan oleh pihak independen, Hasil assessment menunjukkan Direksi telah berupaya untuk menegakkan prinsip-prinsip GCG di seluruh lini bisnis dalam rangka mewujudkan organisasi yang beretika, bertanggung jawab dan patuh pada peraturan perundangan yang berlaku.
To measure the performance of GCG implementation in the company by Board of Directors, the Company in 2016 has appointed an independent party to complete an assessment. The assessment results indicated the high commitment from Board of Directors to establish the GCG principles across business lines so as to create an organization with good ethics, high responsibility and complying with the prevailing regulations.
Kebijakan Remunerasi Bagi Dewan Komisaris Dan Direksi
Policy on Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors
Selama memangku jabatannya, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berhak menerima paket remunerasi yang terdiri dari gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas lainnya. Adapun besaran remunerasi tersebut ditentukan sesuai kebijakan Perseroan yang mempertimbangkan aspek performa individual anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta kemampuan keuangan perusahaan.
During the terms of office, Board of Commissioners and Board of Directors of the Company are entitled to a remuneration package consists of salaries/honorarium, allowances and other facilities. The amount of remuneration is determined according to the corporate policy relating to the individual performance of members of Board of Commissioners and Board of Directors as well as the financial capacity of the company.
Prosedur Penetapan Remunerasi
Determination Procedure of Remuneration
Perseroan senantiasa mengkaji paket remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi guna memastikan remunerasi yang diberikan tetap kompetitif di industri.Pada tahun 2016, Dewan Komisaris maupun Direksi menerima remunerasi secara akumulatif sebesar Rp7.581.860.000.
The Company consistently reviews the remuneration packages for members of Board of Commissioners and Board of Directors to ensure their competitiveness in the industry. During 2016, Board of Commissioners and Board of Directors accepted an accumulated remuneration package of Rp7,581,860,000.
Hubungan Pengurusan dan Pengawasan Perseroan
The Company's Affiliation
Nama Name
Perseroan The Company
PT Bukaka Mandiri Sejahtera
PT Bukaka Energi
PT Bukaka Forging PT Bukaka Mega Industries Investama
PT Bukaka Minyu Industry
Suhaeli Kalla
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
-
Komisaris Commissioner
-
Solihin Jusuf Kalla
Komisaris Commissioner
-
-
-
-
-
Sumarsono
Komisaris Independen Independent Commissioner
-
-
-
-
-
Irsal Kamarudin
Direktur Utama President Director
Direktur Utama President Director
-
Direktur Utama President Director
-
Komisaris Utama President Commissioner
Saptiastuti Hapsari
Direktur Operasional 1 Director of Operational 1
Direktur Director
-
-
-
-
Sofiah Balfas
Direktur Operasional 2 Director of Operational 2
Direktur Director
-
Direktur Director
-
Direktur Director
Devindra Ratzarwin
Direktur Corporate Affairs/ Director of Corporate Affairs
-
-
-
Marulam Sitohang
Direktur SDM (Independen) Director of HR (Independent)
-
-
-
Afifuddin Suhaeli
Direktur Keuangan Director of Finance
-
Direktur Director
-
-
Teguh Wicaksana Sari
Direktur Business Development Director of Business Development
-
Direktur Utama President Director
Direktur Director
-
Achmad Kalla
-
Komisaris Utama President Commissioner
-
-
Direktur Utama President Director
Didin Saepudin
-
-
-
Direktur Director
-
-
Mohammad Azhary
-
-
-
Komisaris Commissioner
-
-
-
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
91
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungnya terkait fungsi pengawasan, Dewan Komisaris didukung oleh Komite-Komite yang berada di bawahnya, yaitu Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi.
In carrying out its duties and responsibilities related to the function of supervision, Board of Commissioners is assisted by the Committees under them, namely Audit Committee, Planning and Risk Management, as well as the Nomination and Remuneration Committee
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit Perseroan dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan yang dijalankan Direksi secara efektif serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Audit Committee is established with the aim to assist the Board of Commissioners in performing the supervisory duty against the management of the company that has effectively run by Board of Directors as well as to ensure the Company’s regulatory compliance.
Pembentukan Komite Audit Perseroan didasari oleh Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012.
Establishment of Audit Committee is constituted by the regulation of Bapepam-LK No. IX.I.5 about the establishment and Manual of Audit Committee, attachment of Decision of head of Bapepam LK No. Kep-643/BL/2012 dated 7 December 2012.
Komite Audit bertanggung jawab langsung, baik secara kolektif maupun individual, kepada Dewan Komisaris. Setiap akhir tahun buku, kinerja Komite Audit dievaluasi oleh Dewan Komisaris. Atas setiap pelanggaran dan kelalaian atas pelaksanaan tugas, kewenangan dan segala kewajiban lainnya yang dilakukan oleh Komite Audit, Dewan Komisaris berhak memberikan sanksi ataupun memberhentikan anggota Komite Audit yang bersangkutan.
Audit Committee is responsible directly, either collectively or individually, to the Board of Commissioners. At the end of book year, Audit Committee's performance is evaluated by the Board of Commissioners. Upon any breach and negligence over the implementation of the duty, authority and all other obligations undertaken by Audit Committee, the Board of Commissioners have the right to impose sanctions or dismiss the member of Audit Committee.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
1. Memberikan opini yang independen kepada Dewan Komisaris terkait pelaporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris; 2. Memastikan bahwa keseluruhan prosedur pengkajian telah diimplementasikan secara memadai, terutama terhadap informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan berkala; 3. Menelaah kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan aktivitas bisnis Perseroan; 4. Menelaah kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Auditor Internal maupun Auditor Eksternal untuk memastikan kesesuaian pelaksanaan dan pelaporan audit oleh para auditor terhadap standar audit; 5. Memberikan opini independen dan profesional dalam hal terjadinya perbedaan pendapat antara Manajemen dengan Auditor Eksternal; 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris; dan 7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
1. To give independent opinion to Board of Commissioners relating to reporting or issues presented by Board of Directors and to identify issues that require attention from Board of Commissioners; 2. To ensure the fulfillment of all review procedures has been implemented adequately, particularly against the financial information issued by the Company, such as the periodical financial report; 3. To conduct review over the Company’s compliance with the Capital Market regulations and other regulations relating to the business activities of the Company;
92
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
4. To review the activities as well as the results of audits conducted by the Internal Auditor and the External Auditor to ensure the compliance of the audit implementation and report by the auditors with audit standards; 5. To provide independent and professional opinions between the Management and the External Auditors; 6. To conduct the other assignments from Board of Commissioners as part of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners; and 7. To ensure the confidentiality of documents, data and information of the Company.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Wewenang
Authorities
1. Memberikan rekomendasi untuk penyempurnaan sistem pengendalian internal Perseroan serta pelaksanaannya; 2. Memiliki akses penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap berbagai informasi terkait karyawan, dana, aset serta sumber daya perusahaan lainnya sejalan dengan pelaksanaan tugasnya; 3. Menjalin komunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak-pihak yang terkait dengan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan; 4. Jika diperlukan, Perseroan dapat melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit untuk membantu pelaksanaan tugasnya.
1. To provide recommendation for improvement of internal control system of the Company and the implementation; 2. Have full access, free and not limited to any information relating to the employees, fund, assets as well as resources from other company with the duty implementation;
Profil Komite Audit
Profile of Audit Commitee
Struktur keanggotaan Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yakni seorang Ketua Komite yang juga merupakan Komisaris Independen Perseroan dan 2 (dua) orang anggota yang merupakan pihak independen.
The structure of Audit Committee of the Company consists of 3 (three) members, namely a Committee Chairman who also serves as Independent Commissioner of the Company and 2 (two) members who are independent.
Berdasarkan Surat Keputusan Tentang Penetapan Anggota Komite Audit Perseroan pada tanggal 25 November 2016, susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan mengalami perubahan sebagai berikut:
Pursuant to the Decree of the Determination of Members of audit Committee of the Company dated November 25, 2016, the membership of Audit Committee amended as follows:
Ketua (merangkap Komisaris Independen) : Sumarsono Anggota : Amirudin Anggota : Tukijan
Chairman (also Independent Commissioner): Sumarsono Member: Amirudin Member: Tukijan
Profil Ketua Komite Sumarsono dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman 31 dari laporan tahunan ini.
Profile of the Chairman of Audit Committee, Sumarsono, can be found on page 31 of the annual report.
Amirudin – Anggota Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Diangkat sebagai sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 27 April 2015 sampai dengan periode tahun 2020. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Manajer bagian Anggaran dan Manager Unit Internal Audit Perseroan (1999 – 2007).
Member – Amirudin Indonesian citizens, 57 years old. Appointed as a member of Audit Committee of the Company since April 27, 2015 until 2020. Previously, he was served as Budget Manager and Manager of Internal audit unit of the Company (1999 - 2007).
Tukijan – Anggota Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 27 April 2015 sampai dengan periode tahun 2020. Beliau merupakan seorang profesional yang berasal dari luar Perseroan dan memiliki latar belakang teknik industri.
Tukijan – Member Indonesian citizens, 46 years old. Appointed as a member of Audit Committee of the Company since April 27, 2015 until 2020. He is a professional from the external organization of the Company with the industrial engineering background.
Rapat Komite Audit
Meetings of the Audit Committee
Komite Audit memiliki kebijakan untuk mengadakan rapat minimal 4 (empat) kali dalam setahun. Pengambilan keputusan dalam rapat Komite Audit dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dimana keputusan rapat kemudian dituangkan dalam risalah rapat yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Audit Committee has the policy to hold meetings at least 4 (four) times a year. The decision that was taken at the meetings of audit Committee is based on concession and the results are stated in a minute meeting which is later submitted to the Board of Commissioners.
3. To build direct communication with the employees, including Board of Directors and other parties relating to the internal function, risk management, and Accountant; 4. If necessary, the Company may involve independent party from outside the member of Audit Committee to assist the implementation of its duties.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
93
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pada tahun 2016, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat kehadiran anggota Komite Audit sebagai berikut: Nama Name
Jabatan Designation
Sumarsono Amirudin Tukijan
Ketua/Chairman Anggota/Member Anggota/Member
In 2016, Audit Committee has held 4 (four) times meetings with attendance level of Audit Committee members as follows:
Jumlah Kehadiran Frequency of Attendance
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
4 4 4
100% 100% 100%
Independensi Anggota Komite Audit
Independence of Audit Committee Members
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit Perseroan mengedepankan aspek independensi dan berupaya menghindari adanya intervensi pihak manapun. Independensi anggota Komite Audit dapat dilihat dari tidak adanya hubungan afiliasi yang dimiliki masing-masing anggota Komite Audit dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama. Selain itu, para anggota Komite Audit juga tidak memiliki saham ataupun kegiatan usaha yang terkait langsung atau tidak langsung dengan bidang usaha Perseroan yang dapat memengaruhi obyektivitasnya.
In carrying out its duties and responsibilities, Audit Committee emphasizes aspects of independence and seeks to avoid any intervention other parties. Independence of Audit Committee members can be proven by there is no affiliate relation between members of Audit Committee with members of Board of Commissioners, Board of Directors or major shareholders. Moreover, Audit Committee members has no stake or business relation, directly or indirectly, with the core business of the Company and the shareholders that can hamper their objectivity.
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab langsung, secara kolektif dan/atau pribadi, kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam mendukung Dewan Komisaris untuk memastikan pelaksanan fungsi pengawasan maupun pemberian nasihat secara efektif terhadap kegiatan kepengurusan perusahaan oleh Direksi.
Risk Management Committee is responsible directly, collectively and/or personally, to the Board of Commissioners over the implementation of duties and responsibilities in supporting the Board of Commissioners to ensure the effective implementation of supervisory function and consultation regarding the management of the Company by Board of Directors.
Tugas dan Tanggung Jawab 1. Meninjau, menganalisa serta memberikan rekomendasi berdasarkan laporan yang diterima dari manajemen sehubungan dengan perencanaan sistem manajemen, SDM dan investasi, formulasi penilaian kinerja berbasis Kontrak Manajemen, dan perencanaan risiko serta manajemen risiko. 2. Mengkaji usulan Direksi terkait ruang lingkup penugasan Komite kepada Dewan Komisaris.
Duties and Responsibilities 1. To review, analysis, and provide recommendation based on the management reports relating to the management system planning, human resources and investment, formulation of performance assessment based on Management Contract, and risk planning and risk management. 2. To review the recommendations from Board of Directors relating to the scope of duties of the Committee to the Board of Commissioners. 3. To review and to analyze the adequacy, completeness as well as effective implementation and provide a recommendation for further improvements as the report of Board of Directors which is submitted to Board of Commissioners. 4. To formulate annual work programs and plans of the risk Management Committee. 5. To prepare self-assessment tool and apply self-assessment toward Committee’s performance whose results are to be submitted to Board of Commissioners. 6. To conduct documentation over the results of Committee’s duty implementation and report them on a periodical basis or at least 1 (once) in a year to the Board of Commissioners. 7. To conduct other assignments from Board of Commissioners, as long as do not violate the rules and regulations in force.
3. Meninjau dan menganalisa kecukupan, kelengkapan serta efektivitas implementasi danmenyampaikan rekomendasi perbaikan sesuai laporan yang diterima dari Direksi kepada Dewan Komisaris. 4. Membuat program kerja dan rencana anggaran tahunan Komite Manajemen Risiko. 5. Menyusun self-assessment tool dan melakukan selfassesment terhadap kinerja Komite serta menyampaikan hasilnya kepada Dewan Komisaris. 6. Melakukan dokumentasi atas hasil pelaksanaan tugas Komite dan melaporkannya secara periodik atau minimal 1 (satu) kali dalam setahun kepada Dewan Komisaris. 7. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris selama tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Wewenang 1. Membenahi perencanaan atas isu-isu yang disebutkan sebelumnya dan disampaikan dalam laporan Direksi kepada Dewan Komisaris.
94
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Authorities 1. To reform the planning over issues that mentioned previously in the report of Board of Directors to Board of Commissioners.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
2. Memberikan rekomendasi dalam rangka penyempurnaan sistem pengendalian atas proses perencanaan, formulasi penilaian kinerja serta perencanaan risiko dan manajemen risiko berdasarkan laporan Direksi kepada Dewan Komisaris. 3. Memberikan penilaian dan evaluasi atas kebijakan perusahaan berdasarkan laporan yang diterima dari Direksi kepada Dewan Komisaris.
2. To give recommendations in order to improve control system over planning process, formulation of performance assessment as well as risk planning and risk management based on the report of Board of Directors which is submitted to Board of Commissioners. 3. To provide assessment and evaluate the corporate policies based on the report of Board of Directors which is submitted to Board of Commissioners.
Profil Komite Manajemen Risiko
Profile of Risk Management Committee
Struktur Komite Manajemen Risiko terdiri dari 2 (dua) orang, yakni seorang Ketua Komite dan seorang anggota Komite. Komposisi anggota Komite Manajemen Risiko per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Ketua : Solihin Jusuf Kalla Anggota : Ghofar
The structure of Risk Management Committee consists of 2 (two) members, namely a Committee Chairman and one member. The composition of members of Risk Management Committee per December 31, 2016 were as follows: Chairman : Solihin Jusuf Kalla Member : Ghofar
Profil Ketua Komite Manajemen Risiko telah disajikan pada bagian Profil Dewan Komisaris di halaman 30 dari Laporan Tahunan ini.
Profile of the Chairman of Risk Management Committee, has presented in the Board of Commissioners' profile on page 30 of this Annual Report.
Ghofar - Anggota Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko Perseroan sejak tahun 2014, sampai dengan periode tahun 2019. Mengawali kariernya sebagai Supervisor Finance & Accounting di PT Aneka Gas Industri pada tahun 1983, kemudian menjadi Kepala Departemen Finance & Accounting di PT Mendalin Indah Jakarta tahun 1987. Bergabung dengan Bukaka sebagai Asisten Divisi Akuntansi tahun 1989 dan memegang jabatan sebagai Manager Internal Audit Department Perseroan sejak bulan April 2009 sampai saat ini. Beliau merupakan pemegang gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari STIE Swadaya Jakarta.
Ghofar - Member Indonesian citizens, 58 years old. Appointed as a member of Risk Management Committee of the Company since 2014 until 2019. Began his career as Supervisor Finance & Accounting at PT Aneka Gas Industri in 1983, then served as Head of Finance & Accounting Department at PT Mendalin Indah Jakarta in 1987. He joined Bukaka as assistant to accounting Division in 1989 and held the position of Manager of Internal audit Department of the Company since April 2009 up to now. He is the holder of a degree in accounting economics from STIE Swadaya Jakarta.
Independensi Anggota Komite Manajemen Risiko
Independence of Risk Management Committee Members
Independensi anggota Komite Manajemen Risiko dapat dilihat dari tidak adanya hubungan afiliasi yang dimiliki masing-masing anggota Komite Manajemen Risiko dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama. Selain itu para anggota Komite Manajemen Risiko juga tidak memiliki saham ataupun kegiatan usaha yang terkait langsung atau tidak langsung dengan bidang usaha Perseroan yang dapat memengaruhi obyektivitasnya.
Independence of Risk Management Committee members can be proven by there is no affiliate relation between members of Audit Committee with members of Board of Commissioners, Board of Directors or major shareholders. In addition, Risk Management Committee members has no stake or business relation, directly or indirectly, with the core business of the Company and the shareholders that can hamper their objectivity.
Rapat Komite Manajemen Risiko
Meetings of the Risk Management Committee
Pengambilan keputusan dalam rapat Komite Manajemen Risiko dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dimana keputusan rapat kemudian dituangkan dalam risalah rapat yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.
The decision that was taken at the meetings of Risk Management Committee is based on concession and the results are stated in a minute meeting which is later submitted to the Board of Commissioners.
Pada tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan tingkat kehadiran anggota Komite Manajemen Risiko sebagai berikut:
In 2016, Risk Management Committee has held 6 (six) times meetings with attendance level of Risk Management Committee as follows:
Nama Name
Jabatan Designation
Solihin Jusuf Kalla Ghofar
Ketua/Chairman Anggota/Member
Jumlah Kehadiran Frequency of Attendance
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
6 6
100% 100%
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
95
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committe
Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab langsung, baik secara kolektif dan/atau individu, atas pelaksanaan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya kepada Dewan Komisaris.
As stated in the Charter of the Nomination and Remuneration Committee, Nomination and Remuneration Committee is responsible directly either collectively and/or individually on the implementation of the duties, authorities, and responsibilities to the Board of Commissioners.
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam rangka mewujudkan pelaksanaan fungsi pengawasan yang efektif terhadap pengurusan perusahaan oleh Direksi, terutama yang berkaitan dengan penetapan kriteria calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi, penetapan sistem penilaian kinerja dan sistem remunerasinya.
Nomination and Remuneration Committee was formed to support the duties and responsibilities of the Board of Commissioners in order to realize the effective implementation of the supervisory function towards the management of the company by the Board of Directors, particularly with regard to the determination of criteria for prospective members of the Board of Commissioners and Board of Directors, the determination of performance appraisal system and remuneration system.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
1. Membuat sistem penyeleksian dan perekrutan bagi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris. 2. Membuat kriteria, menentukan jumlah calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta mengajukannya kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan RUPS.
1. To formulate the selection and recruitment system for member candidates of Board of Directors and Board of Commissioners. 2. To formulate the criteria and determine the number of member candidates of Board of Directors and Board of Commissioners as well as propose it to the Board of Commissioners to get GMS’ approval. 3. To formulate assessment and nomination system for member candidates of Board of Directors and Boardof Commissioners. 4. To report the assessment and nomination system for member candidates of Board of Directors and Board of Commissioners. 5. To formulate Annual Budget and Work Plan of the Committee.
3. Membuat sistem penilaian dan nominasi bagi calon anggota Direksi maupun Dewan Komisaris. 4. Melaporkan hasil evaluasi dan analisis atas sistem penyeleksian, perekrutan dan pergantian karyawan. 5. Membuat Rencana Anggaran Tahunan dan Program Kerja Komite. 6. Mengevaluasi dan menganalisa sistem penggajian, penetapan honorarium, tunjangan maupun fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris. 7. Menyusun self-assessment tool dan melakukan selfassessment terhadap kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi serta melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris. 8. Membuat dokumentasi hasil pelaksanaan tugas Komite dan melaporkannya secara berkala minimal satu kali dalam setahun, kepada Dewan Komisaris. 9. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris selama hal itu tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. To evaluate and to analyze the payroll system, determination of honorarium, allowance, and facilities for Board of Directors and Board of Commissioners. 7. To prepare self-assessment tool and apply self-assessment toward Nomination and Remuneration Committee’s performance as well as report the results to the Board of Commissioners. 8. To conduct documentation over the results of Committee’s duty implementation and report them on a periodical basis or at least 1 (once) in a year to the Board of Commissioners. 9. To conduct other assignments from Board of Commissioners, as long as do not violate the rules and regulations in force.
Wewenang
Authorities
1. Membuat sistem penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris untuk kemudian diajukan oleh Dewan Komisaris guna memperoleh persetujuan RUPS.
1. To formulate the assessment system for the performance of Board of Directors and Board of Commissioners to be further submitted to the Board of Commissioners to get the GMS's approval. 2. To formulate the type and amount of salaries or honorarium, allowances, and facilities received by members of the Board of Directors and Board of Commissioners to be proposed by the Board of Commissioners to get the GMS's approval.
2. Membuat jenis dan besaran gaji atau honorarium, tunjangan serta fasilitas yang diterima oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk dapat diajukan oleh Dewan Komisaris guna memperoleh persetujuan RUPS.
96
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi
Profile of Nomination and Remuneration Committee
Struktur Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, yakni seorang Ketua Komite dan dua orang anggota Komite. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 586/ KOM/VIII/2014 tentang Penetapan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan tanggal 25 Agustus 2014, keanggotaan Komite Nominasi Remunerasi adalah sebagai berikut: Ketua : Suhaeli Kalla Anggota : Sumarsono Ira Miratania
The structure of Risk Management Committee consists of 3 (three) members, namely one Committee Chairman and two members of the Committee. Pursuant to the Decree of the Board of Commissioners No. 586/KOM/VIII/2014 regarding the Stipulation Members of Nomination and Remuneration Committee of the Company dated 25 August 2014, Nomination and Remuneration Committee membership were as follows: Chairman : Suhaeli Kalla Member : Sumarsono Ira Miratania
Profil Ketua Komite, Suhaeli Kalla, dan Anggota Komite, Sumarsono, masing-masing telah disajikan pada bagian Profil Dewan Komisaris halaman 30 dan 31 dari Laporan Tahunan ini.
Profile of the Chairman, Suhaeli Kalla, and a member of the Committee, Sumarsono, respectively has presented in the Board of Commissioners' profile on page 30 and 31 of this Annual Report.
Ira Miratania – Anggota Warga Negara Indonesia, 36 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tahun 2014. Memulai kariernya di PT Karya Putra Surya Gemilang sebagai Recruitment Officer pada tahun 2005. Pemilik sertifikasi Certified Human Resources Professional (CHRP) dari Universitas Atmajaya pada September 2014 ini bergabung dengan Perseroan sebagai Management Trainee pada tahun 2006 dan menjabat sebagai Kepala Human Resources Service Perseroan sejak bulan Februari 2014. Beliau merupakan lulusan Sarjana bidang Psikologi dari Universitas Islam Bandung (UNISBA).
Ira Miratania – Member Indonesian citizens, 36 years old. Appointed as a member of Nomination and Remuneration Committee since 2014. Started her care er at PT Karya Putra Surya Gemilang as a Recruitment Officer in 2005. The holder of the certification of Certified Human Resources Professional (CHRP) from the University of Atma Jaya in September 2014 joined the Company as a Management Trainee in 2006 and has served as the Head of Human Resources Service Company since February 2014. She was graduated as Bachelor of Psychology from Bandung Islamic university (UNISBA).
Independensi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Independence of Nomination and Remuneration Committee Members
Independensi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat dari tidak adanya hubungan afiliasi yang dimiliki masingmasing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama. Selain itu para anggota Komite Nominasi dan Remunerasi juga tidak memiliki saham ataupun kegiatan usaha yang terkait langsung atau tidak langsung dengan bidang usaha Perseroan yang dapat memengaruhi obyektivitasnya.
Independence of Nomination and Remuneration Committee members can be proven by there is no affiliate relation between members of Audit Committee with members of Board of Commissioners, Board of Directors or major shareholders. In addition, Risk Management Committee members has no stake or business relation, directly or indirectly, with the core business of the Company and the shareholders that can hamper their objectivity.
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Meetings of Nomination and Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki kebijakan untuk mengadakan rapat minimal 4 (empat) dalam setahun. Pengambilan keputusan dalam rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dimana keputusan rapat kemudian dituangkan dalam risalah rapat yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Nomination and Remuneration Committee has the policy to call a meeting of at least 4 (four) times a year. The decision that was taken at the meetings of Risk Management Committee is based on concession and the results are stated in a minute meeting which is later submitted to the Board of Commissioners.
Pada tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) dengan tingkat kehadiran anggota Nominasi dan Remunerasi sebagai berikut:
In 2016, Nomination and Remuneration Committee has held 4 (four) times meetings with attendance level of Nomination and Remuneration Committee members as follows:
Nama Name
Jabatan Designation
Suhaelli Kalla Sumarsono Ira Miratania
Ketua/Chairman Anggota/Member Anggota/Member
Jumlah Kehadiran Frequency of Attendance
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
4 4 4
100% 100% 100%
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
97
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
UNIT AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT Unit Audit Internal dibentuk untuk memperkuat implementasi tata kelola perusahaan di lingkungan perusahaan. UAI bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris serta bertugas untuk menyusun pelaporan mengenai kegiatan pengawasan dan pengendalian aktivitas bisnis Perseroan sebagaimana tercantum dalam Piagam Audit Internal yang diterbitkan pada tahun 2015, yang dijadikan pedoman pelaksanaan tugas Unit Audit Internal.
Internal Audit Unit was established to strengthen the implementation of corporate governance in the Company's environment. UAI is responsible to the President Director and the Board of Commissioners as well as in charge of preparing the report on the activities of supervision and control over the business activities of the Company as stated in the Internal Audit Charter published in 2015, used as guidelines the implementation of duties of the Internal Audit Unit.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
1. Membuat dan melaksanakan kegiatan audit internal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan Perseroan; 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risikosesuai dengan kebijakan perusahaan; 3. Memeriksa dan menilai efektivitas dan efisiensi di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; 4. Menyampaikan masukan dan saran perbaikan serta informasi yang objektif tentang kegiatan yang diaudit pada semua tingkatan manajemen; 5. Membuat laporan hasil audit dan melaporkannya kepada Direktur Utama maupun Dewan Komisaris; 6. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; 7. Bekerja sama dengan Komite Audit; 8. Membuat program untuk mengevaluasi kualitas kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan 9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
1. To formulate and conduct annual internal audit activities based on risk priority according to the objective of the company; 2. To examine and evaluate the application of internal control and risk management system according to the corporate policy; 3. To examine and assess the effectiveness and efficiency in areas of finance, accounting, operation, human resources, marketing, information technology and other activities; 4. To deliver feedback and suggestions for improvements and objective information about audited activities at all management levels; 5. To formulate and present the report on the audit results to president Director and Board of Commissioners; 6. To monitor, analyze, and report the follow-ups to the realization of recommended improvements; 7. To cooperate with Audit Committee; 8. To develop a program of evaluating the quality of internal audit activities performed; and 9. To conduct the special audit activities if necessary.
Wewenang
Authorities
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan yang diaudit. 2. Menjalin komunikasi yang efektif dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta pemangku kepentingan lainnya. 3. Berkoordinasi dengan auditor eksternal terkait kegiatan audit yang dilakukan. 4. Membuat, melakukan perubahan serta melaksanakan ketentuan dalam Piagam Internal Audit, termasuk menentukan prosedur dan ruang lingkup pekerjaan audit.
1. To have access to all relevant information about the company as the object of audit. 2. To build effective communication with the Board of Directors, Board of Commissioners and/or audit Committee as well as the other stakeholders. 3. To coordinate with external auditors related to the audit activities that has performed. 4. To formulate, to change, as well as to apply the provisions of the Internal Audit Charter, including in determining the procedures and scope of audit work.
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal
Structure and Position of Internal Audit Unit
Kedudukan Unit Audit Internal dalam struktur Perseroan berada di bawah Direktur Utama. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas rekomendasi Dewan Komisaris.
The position of Internal Audit Unit in the Company's structure is under the President Director. Internal Audit Unit is led by the Head of Internal Audit that appointed and dismissed by the President Director upon the recommendation of the Board of Commissioners.
Unit Audit Internal Perseroan terdiri dari 6 (enam) orang anggota dan seorang Kepala Internal Audit. Per 1 Desember 2016, Kepala Internal Audit Perseroan dijabat oleh Jumadi Adji Karamai.
The Company’s Internal audit unit consists of 6 members and the head of Internal audit unit. As of December 1, 2016, the Head of Internal Audit of the Company held by Jumadi Adji Karamai.
98
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sebanyak tiga orang anggota Unit Audit Internal tersebut telah memiliki sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA).
As many as three members of the Internal Audit Unit has been certified with Qualified Internal Auditor (QIA).
DIREKTUR UTAMA President Director
Komite Audit Audit Committee
IRSAL KAMARUDIN
HEAD OF INTERNAL AUDIT
JUMADI ADJI KARAMAI INTERNAL AUDIT COORDINATOR
HANDRI MATONDANG
Operational Directorate I Internal Auditor
Operational Directorate II Internal Auditor
General Auditor
Internal Audit Administration
Benny Subiyanto
Tatan Hendra S
Henry Yulfian
Suharto
Profil Kepala Unit Audit Internal
Profile of Head of Internal Audit Unit
Jumadi Adji Karamai
Jumadi Aji Karamai
Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Mengawali kariernya sebagai Staf Administrasi di PT Safeguard Nusantara pada tahun 1987, kemudian bergabung dengan Perseroan pada tahun yang sama sebagai Staf Akunting (19871992), dan mengembangkan kariernya berturut-turut sebagai Senior Staf Internal Audit (1992-1997), Kepala Bagian Keuangan (1997-1999), Kepala Bagian Anggaran dan Pengawas Unit Usaha (1999-2005), dan Kepala Bagian Treasuri (2005-2009). Selain itu, beliau pernah memegang posisi sebagai Manajer Keuangan di PT Indonusa Harapan Masa (2009-2016). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari STIE Swadaya.
Indonesian Citizen, 51 years old. He began his career as Administration Staff at PT Safeguard Nusantara in 1987, then joining the Company in the same year as Accounting Staff (1987-1992) and building his career by holding consecutive positions as Senior Internal Audit Staff (1992-1997), Chief of Finance Department (1997-1999), Chief of Budgeting and Controller of Business Units (1999-2005), and Chief of Treasury Department (2005-2009). He once served as Finance Manager of PT Indonusa Harapan Masa (2009-2016). Holding a Bachelor of Economics in Accounting from STIE Swadaya.
Beberapa pelatihan dan sertifikasi yang telah diikutinya adalah: Implementasi BPJS Kesehatan (BP&SDM), Introduction to Bukaka Values (BTU), Introduction to Work Analysis (SDM), Tax Amnesty (KPP Pratama Cileungsi), BNI Employee Benefit (BNI), Bukaka Values Ideas Generator – (BTU), dan Workshop ERP Oracle Cloud Implementation SCM (Oracle).
He has participated in various trainings and certifications such as: Implementation of National Health Care Security Agency (HR). Introduction to Bukaka Values (BTU), Introduction to Work Analysis (SDM), Tax Amnesty (KPP Pratama Cileungsi), BNI Employee Benefit (BNI), Bukaka Values Ideas Generator – (BTU), and Workshop ERP Oracle Cloud Implementation SCM (Oracle).
Cakupan Kegiatan Audit Internal
Scope of Internal Audit Activities
Ruang lingkup kegiatan Unit Audit Internal meliputi Audit Keuangan, Audit Kepatuhan (Compliance) dan Audit Khusus. Kegiatan audit ini dilakukan untuk memeriksa adanya kecurangan yang diakibatkan oleh kesalahan/penyimpangan dalam pelaporan keuangan.
The scope of Internal Audit Unit activities covering areas of Financial Audit, Compliance Audit, and Special Audit. These audit activities are conducted to examine the indication of misappropriation due to fraud in the financial reporting.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
99
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Independensi Anggota Unit Audit Internal
Independence of Members of Internal Audit Unit
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota Unit Audit Internal telah menunjukkan integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur dan objektif. Untuk menjamin objektivitas, auditor yang menjadi anggota Unit Audit Internal tidak melakukan rangkap tugas maupun jabatan dengan pelaksanaan kegiatan operasional, baik di Perseroan sendiri maupun anak perusahaannya.
In carrying out its duties and responsibilities, all members of Internal Audit Unit has shown the high integrity and professional, independent, fair and objective. To ensure the objectivity, the auditors who are members of Internal audit unit do not serve other positions or duties in the operation of the Company as well as the subsidiaries.
Pelatihan Audit Internal Tahun 2016
Internal Audit Training 2016
Pada tahun 2016, Unit Audit Internal telah mengikuti serangkaian pelatihan sebagai berikut:
In 2016, Internal Audit Unit has attended series of training as follows:
Nama Name
Jabatan Designation
Penyelenggara Organizer
Nama Pelatihan Name of Training
Tempat Venue
Waktu Pelatihan Date of Training
Roy Ronald Adimas
Internal Audit Staff
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) The Internal Audit Professional Training & Development Center
Proses dan Teknik Audit Internal Processes and Internal Audit Techniques
16 Mei 2016 16 May 2016
Handri Matondang
Internal Audit Coordinator
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) The Internal Audit Professional Training & Development Center
Sertifikasi QIA : Audit Intern Tingkat Lanjutan I QIA Certification: Internal Audit Advanced Level I
22 Agustus 2016 22 August 2016
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Tahun 2016
Implementation of the Duties of Internal Audit Unit 2016
Sepanjang tahun 2016, Audit Internal telah melaksanakan tugastugas sesuai dengan yang tercantum di Piagam Unit Audit Internal serta Deskripsi Pekerjaan untuk masing-masing anggota, di antaranya adalah membuat rencana kerja audit, melaksanakan kegiatan pemeriksaan tahunan yang meliputi bidang akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, perpajakan dan IT security serta melakukan evaluasi terhadap pengendalian internal.
Throughout 2016, Internal Audit has carried out the duties according to the Internal Audit Charter and job description for each member, among other to formulate the audit work plan, to conduct the annual examination in the areas of accounting, operations, human resources, marketing, taxation and IT security as well as an internal control evaluation.
100
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM Pelaksanaan pengendalian internal yang efektif diyakini akan memperkuat penerapan tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, yakni mencakup Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independen dan Keadilan.
Implementation of effective internal control is believed to strengthen the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in accordance with the principles of good governance, which includes Transparency, Accountability, Responsibility, Independent, and Fairness.
Tugas pengendalian internal di lingkungan Perseroan menjadi tanggung jawab UAI. Dalam hal ini UAI berupaya memastikan kesesuaian dari seluruh ketentuan, sistem prosedur, norma dan aturan yang berlaku di perusahaan dengan maksud dan tujuan yang mendasari pembentukan sistem pengendalian internal tersebut.
The internal control duties within the organization become the responsibility of UAI. In this regard, UAI seeks to ensure the compliance with all regulations, procedure system, norms and corporate policies with the objectives and goals that serve the base for the establishment of internal control system.
Guna mendukung efektivitas penerapan pengendalian internal, Perseroan telah mengimplementasikan teknologi informasi yang memadai.
To support the effective implementation of internal controls, the Company has implemented adequate information technology.
Cakupan Kegiatan Pengendalian Internal
Scope of Internal Control System
Ruang lingkup kegiatan pengendalian internal meliputi pengendalian berbasis keuangan, operasional, kepatuhan, dan risiko. Sedangkan mekanisme audit internal Perseroan mencakup kegiatan perolehan data yang memadai, serta penelaahan informasi yang tidak tertulis namun dapat diterima sebagai suatu aturan dalam aktivitas operasional.
The scope of internal control activities includes the financial, operational, compliance, and risk controls. Meanwhile, the internal audit mechanism of the Company, covering the data gathering, review over unwritten information that is acceptable as a rule in the company’s operation activities.
AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT Perseroan telah menetapkan dan menunjuk Akuntan Publik Rama, Wendra & Rekan untuk melakukan audit atas pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
The Company appointed Public Accountant Firm of Rama, Wendra & Partners to audit the bookkeeping of the Company for the book year ending on December 31, 2016.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
101
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Berdasarkan pada peraturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35/POJK.04/2014 mengenai Sekretaris Keuangan, Perseroan membentuk Sekretaris Perusahaan yang berperan sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemangku kepentingan lainnya.
Pursuant to the regulation of the Financial Service Authority (FSA) No. 35/POJK.04/2014 concerning the Financial Secretary, the Company has established the Corporate Secretary who acts as a liaison between the Company and the shareholders, Financial Services Authority (FSA) and other stakeholders.
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direksi.
Corporate Secretary is appointed and dismissed by the Board of Directors.
Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
The Scope of Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary
1. Mendukung tugas-tugas Direksi dan Dewan Komisaris terkait tata kelola perusahaan melalui penyediaan keterbukaan informasi dan akses informasi kepada publik.
1. To support the duties of the Board of Directors and Board of Commissioners related to the corporate governance by providing the information disclosure and information access to the public. 2. To hold General Meeting of Shareholders (GMS) and prepare the documentation. 3. To hold and prepare documentation for Meetings of Board of Directors, Meetings of the Board of Commissioners, and joint meeting of Board of Directors and the Board of Commissioners; 4. To submit reports as required by the regulators (FSA and IDX) in a timely manner; 5. To implement the company's recognition program for Board of Directors and/or the Board of Commissioners; 6. To secure confidentiality of documents, data and information only if it is required to fulfill the obligation as the prevailing laws or stated differently in the regulations;
2. Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mendokumentasikannya; 3. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris, dan rapat gabungan Direksi dan Komisaris;
4. Menyampaikan laporan-laporan sebagaimana yang disyaratkan kepada para regulator (OJK dan BEI) secara tepat waktu; 5. Melaksanakan program pengenalan perusahaan bagi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; 6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai peraturan perundangan atau ditentukan lain dalam perundangundangan; 7. Menjalin hubungan baik dengan Otoritas Pasar Modal, Otoritas Bursa, pemodal, analis, dan media; 8. Bertindak sebagai mediator antara Perseroan dengan Otoritas Pasar Modal, Otoritas Bursa, pemodal, analis, media, dan pemangku kepentingan lainnya.
7. To pursue good relation with Financial Service authority, Capital Market authority, investors, analysts and media; 8. To serve as Liaison officer between the Company and the Financial Service authority, Capital Market authority, investors, analysts and other stakeholders.
Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2016
Description on Implementation of the Duties of Corporate Secretary 2016
Saat ini jabatan Sekretaris Perusahaan dipegang oleh Direktur Corporate Affairs, Devindra Ratzarwin,yang berdomisili di Jakarta. Penunjukkan beliau sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan No.0004/SDM/MS-ID/I/2015 tanggal 5 Januari 2015. Profil beliau dapat dilihat pada halaman 34. Sepanjang tahun 2016, beliau telah berpartisipasi secara aktif dalam beragam seminar, lokakarya maupun sosialisasi peraturan yang diselenggarakan oleh OJK, BEI, dan KSEI.
Currently, The Corporate Secretary positions held by the Director of Corporate Affairs, Devindra Ratzarwin, domiciled in Jakarta. His appointment as Corporate Secretary is based on the Decree No.0004/SDM/MS-ID/I/2015 dated January 5, 2015. His profile can be seen on page 34. Throughout the year 2016, he has been actively participating in various seminars, workshops and socialization of regulations organized by OJK, BEI and KSEI.
102
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
AKSES TERHADAP INFORMASI PERUSAHAAN ACCESS TO CORPORATE INFORMATION Dalam rangka mewujudkan penerapan aspek transparansi, Perseroan memberikan kesempatan kepada para pemegang saham, masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya untuk mengakses berbagai informasi dan data mengenai Perseroan melalui situs resmi Perseroan yaitu www.bukaka.com.
In order to realize the application of transparency, the Company provides an opportunity to the shareholders, communities, and other stakeholders to access various information and data regarding the Company through the Company's official website namely www.bukaka.com.
Melalui situs resmi ini, masyarakat dapat mengetahui beragam informasi mengenai berbagai kegiatan perusahaan, baik terkait aksi korporasi, kinerja Perseroan hingga materi lainnya, seperti Laporan Tahunan dan laporan keuangan secara berkala. Selain itu, Perseroan juga menyediakan alamat email yang dapat dihubungi, yaitu:
[email protected]
Through this official website, people can find a variety of information on the activities of the company, both in terms of corporate actions, the Company's performance up to other materials, such as the Annual Report and financial statements on a regular basis. In addition, the Company also provides an email address that can be reached, namely:
[email protected].
Laporan Keterbukaan Informasi Tahun 2016
Information Disclosures in 2016
No
1
Keterbukaan Informasi Information Disclosures
Jumlah Total
Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik
6
Tanggal Penyampaian Submission Date
22 Maret/March
2 September
21 Oktober/ October
9 November
25 November
1 Desember/ December
2
Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu
2
18 November
Keterangan Remarks
Tanggal 18 Maret 2016, pengambilalihan saham sebanyak 51% dari PT Bukaka Mandiri Sejahtera ke PT Mitra Karya Agung Lestari Tanggal 18 Maret 2016, pengambilalihan saham sebanyak 51% dari PT Bukaka Mandiri Sejahtera ke PT Mitra Karya Agung Lestari Tanggal 1 September 2016, PT Bukaka Forging Industries menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Modal Kerja dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dengan plafon sebesar Rp68.000.000.000,00 Tanggal 1 September 2016, PT Bukaka Forging Industries menandatngani Perjanjian Fasilitas Kredit Modal Kerja dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dengan plafon sebesar Rp68.000.000.000,00 Tanggal 20 Oktober 2016, PT Bukaka Teknik Utama Tbk dan MINYU Machery Corp. mendirikan perusahaan patungan di Indonesia yaitu PT Bukaka Minyu Industry (Bukaka Minyu) dengan komposisi saham : - PT Bukaka Teknik Utama : 51% - PT MINYU Machery Corp : 49% Tanggal 20 Oktober 2016, PT Bukaka Teknik Utama Tbk dan MINYU Machery Corp. mendirikan perusahaan patungan di Indonesia yaitu PT Bukaka Minyu Industry (Bukaka Minyu) dengan komposisi saham : - PT Bukaka Teknik Utama : 51% - PT MINYU Machery Corp : 49% Tanggal 7 November 2016 PT Bukaka Mega Investama membeli saham 30% di Bukaka Technix SDN BHD Tanggal 7 November 2016 PT Bukaka Mega Investama membeli saham 30% di Bukaka Technix SDN BHD 1 November 2016, perubahan Ketua Komite Audit dari Bapak Zulkarnaen menjadi Bapak Sumarsono 1 November 2016, perubahan Ketua Komite Audit dari Bpk Zulkanaen menjadi Bpk Sumarsono 1 Desember 2016, perubahan Kepala Internal Audit dari Muhamad Yusuf menjadi Jumadi Adji Karamai 1 Desember 2016, perubahan Kepala Internal Audit dari Muhamad Yusuf menjadi Jumadi Adji Karamai 16 November 2016, Bpk Irsal Kamarudin membeli saham sebanyak 7.012.000 lembar atau 0,27% dari jumlah saham keseluruhan 16 November 2016, Bpk Irsal Kamarudin membeli saham sebanyak 7.012.000 lembar atau 0.27% dari jumlah saham keseluruhan
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
103
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
No
Keterbukaan Informasi Information Disclosures
Jumlah Total
Tanggal Penyampaian Submission Date
Keterangan Remarks
27 Desember/ December
3
Laporan Keuangan Financial Statements
4
4
Laporan Tahunan Annual Report Iklan Surat Kabar, Laporan Keuangan Newspaper, Advertisements about Annual Report
1
Surat Rencana Pelaksanaan RUPST & RUPSLB Letter of Plan for the Implementation of AGMS & EGMS Iklan Surat Kabar Terkait RUPST dan RUPSLB Advertisements about AGMS and EGMS
1
5
6
7
2
3
27 Desember 2016, Bpk Suhaeli Kalla, Bpk Solihin Jusuf Kalla, Bpk Achmad Kalla membeli saham Armadeus Acquisitions (INR) Ltd sebanyak 1.229.462.000 lembar dengan komposisi : - Bapak Suhaeli Kalla = 418.017.080 lbr atau 34% - Bapak Solihin Jusuf Kalla = 405.722.460 lbr atau 33% - Bapak Achmad Kalla = 405.722.460 lbr atau 33% 27 Desember 2016, Bpk Suhaeli Kalla, Bpk Solihin Jusuf Kalla, Bpk Achmad Kalla membeli saham Armadeus Acquisitions (INR) Ltd sebanyak 1.229.462.000 lembar dengan komposisi : - Bapak Suhaeli Kalla = 418.017.080 lbr atau 34% - Bapak Solihin Jusuf Kalla = 405.722.460 lbr atau 33% - Bapak Achmad Kalla = 405.722.460 lbr atau 33% 31 Maret/March Laporan Keuangan Tahunan Auditan per 31 Desember 2015 Audited Annual Report as of December 31, 2015 29 April Laporan Keuangan Interim Tidak Diaudit per 31 Maret 2016 Unaudited Interim Financial Statements as per March 31, 2016 29 Juli/July Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tidak Diaudit per 30 Juni 2016 Unaudited Mid-Year Annual Report as per June 30, 2016 19 Oktober/ Laporan Keuangan Interim Tidak Diaudit per 30 September 2016 October Unaudited Interim Financial Statements as of September 30, 2016 29 April Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 1 April Laporan Keuangan Tahunan Auditan per 31 Desember 2015 (Surat Kabar: Kontan) Audited Annual Report as per December 31, 2015 (Kontan) 2 Agustus/August Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tidak Diaudit per 30 Juni 2015 (Surat Kabar: Investor Daily dan Media Internasional) Mid-Year Financial Statements as per June 30, 2015 (Newspapers: Investor Daily and International Media) 12 April Surat Rencana Pelaksanaan RUPST dan RUPSLB Letter of Plan for the implementation of AGMS and EGMS
19 April 4 Mei/May
30 Mei/May
8
Surat Bukti Iklan Surat Kabar Terkait RUPST dan RUPSLB Receipts of The Implementation of AGMS and EGMS
3
19 April
4 Mei
30 Mei/May
104
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Iklan Pemberitahuan RUPST dan RUPSLB (Surat Kabar: Kontan) Advertisements about AGMS and EGMS (Newspapers: Kontan) Iklan Panggilan RUPST dan RUPSLB (Surat Kabar: Kontan) Advertisement about notification of the implementation of AGMS and EGMS (Newspapers: Kontan) PeriodIklan Ringkasan Risalah RUPST dan RUPSLB (Surat Kabar: Kontan) Advertisements about Minutes Meetings of AGMS and EGMS (Newspapers: Kontan)e 31 Mei 2016 Surat Bukti Iklan Surat Kabar Pemberitahuan RUPST dan RUPSLB (Surat Kabar: Kontan) Receipts of the Implementation of AGMS and EGMS (Newspapers: Kontan) Surat Bukti Iklan Surat Kabar Panggilan RUPST dan RUPSLB (Surat Kabar: Kontan) Receipts of Announcement of AGMS and EGMS (Newspapers: Kontan) Surat Bukti Iklan Surat Kabar Ringkasan Risalah RUPST dan RUPSLB (Surat Kabar: Kontan) Receipts of the Minutes Meetings of AGMS and EGMS (Newspapers: Kontan)
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
No
9
10
Keterbukaan Informasi Information Disclosures
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Laporan Data Utang/ Kewajiban Dalam Valuta Asing
Jumlah Total
12
12
Tanggal Penyampaian Submission Date
6 Februari/ February 2 Maret/March 2 April 6 Mei/May 4 Juni 1 Juli/July 19 Agustus/ August 3 September 9 Oktober/ October 10 November 2 Desember/ December 3 Januari/January 2017 6 Januari/January 2 Februari/ February 2 Maret/March 5 April 4 Mei/May 1 Juni/June 13 Juli/July 3 Agustus/August 5 September 10 Oktober/ October 1 November 1 Desember/ December
Keterangan Remarks
Laporan per 31 Januari/Report as of January 31 Laporan per 28 Februari/Report as of February 28 Laporan per 31 Maret/Report as of March 31 Laporan per 30 April/Report as of April 30 Laporan per 31 Mei/Report as of May 31 Laporan per 30 Juni/Report as of June 30 Laporan per 31 Juli/Report as of July 31 Laporan per 31 Agustus/Report as of August 31 Laporan per 30 September/Report as of September 30 Laporan per 31 Oktober/Report as of October 31 Laporan per 30 November/Report as of November 30 Laporan per 31 DesemberReport as of December 31 Periode 31 Desember 2015/Period of December 31, 2015 Periode 31 Januari/Period of January 31 Periode 28 Februari/Period of February 28 Periode 31 Mare /Period of March 31 Periode 30 April/Period of April 30 Periode 31 Mei/Period of May 31 Periode 30 Juni/Period of June 30 Periode 31 Juli /Period of July 31 Periode 31 Agustus/Period of August 31 Periode 30 September/Period of September 30 Periode 31 Oktober/Period of October 31 Periode 30 November/Period of November 30
Pemberitahuan/Pengumuman
Announcement/Notification
Sepanjang tahun 2016, Bukaka telah melakukan 5 (lima) kali pemasangan iklan pemberitahuan/ pengumuman di media cetak. Detil pemasangan iklan pemberitahuan/pengumuman dapat dilihat pada Tabel Laporan Keterbukaan Informasi Tahun 2016 di atas.
Throughout 2016, bukaka has done 5 (five) times advertisement notices/announcements in the print media. Notice/announcement advertising details can be seen on the table of report on information disclosures in 2016 above.
Siaran Pers
Press Release
Sebagai bentuk keterbukaan informasi, Bukaka memberikan informasi melalui media massa, salah satunya adalah siaran pers. Sepanjang 2016, Perseroan telah merilis siaran pers sebanyak 2 (dua) kali.
Bukaka has disclosed the company's information through mass media such as press release. Throughout 2016, the Company has disclosed 2 (two) press release.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
105
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PERKARA PENTING TAHUN 2016 LEGAL CASES IN 2016 Selama tahun 2016, tidak terdapat perkara penting baik perdata maupun pidana yang dihadapi Perseroan maupun anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.
During 2016, there were no important matters both civil and criminal lawsuits faced by the Company and members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners of the Company.
SANKSI ADMINISTRATIF ADMINISTRATIVE SANCTION Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan oleh regulator kepada Perseroan.
Throughout 2016, there were no administrative sanctions imposed by the regulator to the Company.
KODE ETIK PERUSAHAAN CODE OF CONDUCT Kode etik perusahaan merupakan pedoman dalam berperilaku baik bagi manajemen maupun karyawan Perseroan.
The Company's Code of Conduct is a guideline in behaving well for the management and employees of the Company.
Dalam rangka menegakkan prinsip akuntabilitas, Perseroan tidak hanya tunduk pada peraturan perundangan yang berlaku namun juga menjalankan kode etik perusahaan (Code of Business Conduct) secara sungguh-sungguh di lingkungan perusahaan.
To reinforce the accountability principle, the Company not only adheres to the prevailing regulations but also is committed to the implementation of the Company’s Code of Business Conduct.
Kode etik perusahaan merupakan salah satu perangkat pendukung pelaksanaan tata kelola yang baik di Perseroan serta untuk mendukung pelaksanaan praktik bisnis yang terbaik (best practices) yang diberlakukan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan
The code of conduct is an instrument to support the implementation of the good corporate governance in the Company and the best practices, which is applicable to the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees.
Kode etik Perseroan yang terdiri dari: a. Integritas b. Disiplin c. Komitmen Keselamatan dan Keberhasilan
The Company’s code of conduct consists of: a. Integrity b. Discipline c. Commitment to Safety and Success
Guna memperoleh pemahaman dan persepsi yang sama di antara seluruh karyawan, termasuk jajaran manajemen dan karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja dan Manajemen Senior, Perseroan senantiasa melakukan sosialisasi Kode Etik secara berkala dengan cara sosialisasi pada meeting internal dan penyampaian informasi tentang kode etik Perseroan melalui intranet. Penerapan kode etik perusahaan dalam kegiatan seharihari baik di lingkungan kerja maupun lokasi usaha Perseroan diharapkan akan menjadi budaya perusahaan yang akan memperkuat komitmen Perseroan untuk mempertahankan dan mengembangkan reputasi yang baik yang telah dibangun selama ini serta mempertahankan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan sesuai tujuan, visi dan misi perusahaan.
In order to gain the same understanding and perception among all employees, including management and employees who are members of labor unions and senior management, the Company constantly socializes the Code of Conduct by means of socialization at an internal meeting and submission of information about the Company's code of conduct through the internet. Implementation of company code of ethics in daily activities both in the work environment and business location of the Company is expected to become a corporate culture that will strengthen the Company's commitment to maintain and develop a good reputation that has been built so far as well as to support the sustainable business growth based on the Company's goals, vision and mission.
106
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
Sebagai sebuah entitas bisnis, Perseroan tidak terlepas dari risiko usaha yang dapat mempengaruhi keberlanjutan usaha Perseroan. Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan risiko yang fokus dan diawasi secara ketat pelaksanaanya dalam rangka memastikan kelangsungan bisnis perusahaan.
As a business entity, the Company is inseparable from business risks that may affect the Company's business continuity. The Company establishes a tightly focused and closely monitored risk management policy in order to ensure business continuity of the company.
Sebagai bagian dari pengelolaan risiko usaha, Perseroan telah melakukan identifikasi terhadap seluruh faktor risiko utama serta mengukur risiko tersebut dan potensi dampaknya sesuai ketentuan dan tata cara perusahaan.
As part of business risk management, the Company has identified all major risk factors as well as measured those risks and the potential impact according to the provisions and procedures of the company.
Kebijakan maupun sistem manajemen risiko yang diterapkan senantiasa dikaji agar dapat menyesuaikan dengan dinamika pasar, produk serta praktik pasar terbaik.
Policy and risk management systems which applied always be assessed in order to adjust to the dynamics of the markets, products and best market practice.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah mengidentifikasi berbagai risiko usaha dan berupaya mengelola risiko tersebut sebagai berikut:
Throughout 2016, the Company has identified a variety of business risks and seeks to manage these risks as follows:
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pelanggan dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya sehingga menimbulkan kerugian keuangan bagi Perseroan. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan dari penjualan produk-produk semen dan batu agregat.
Credit risk is the risk that occurs due to the failure of the customer in fulfilling its contractual obligations resulting in financial loss to the Company. Credit risk mainly comes from accounts receivable given to customers from the sale of products of cement and stone aggregate.
Masing-masing unit usaha mengelola risiko kredit pelanggan sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian dari Perseroan yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan.
Each of these business units manages customer credit risk in accordance with the Company's policies, procedures, and controls relating to customer credit risk management.
Berdasarkan kriteria penilaian secara internal, batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan. Unit-unit usaha terkait bertugas memantau saldo piutang pelanggan secara teratur.. Perseroan juga memiliki kebijakan untuk menempatkan investasinya hanya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi dan tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi.
Based on internal criteria, credit limits are determined for all customers. Related business units responsible for monitoring customer receivables balance regularly. The Company also has a policy for placing investment only at banks with high credit ratings and does not place investments in instruments that have high credit risk.
Risiko Pasar
Market Risk
Resiko tingkat bunga arus kas adalah risiko yang timbul akibat perubahan suku bunga pasar yang menyebabkan arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan.
The cash flow interest rate risk is the risk arising from changes in market interest rates which causes the future cash flows of a financial instrument.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Foreign Currency Rate Risk
Risiko mata uang asing adalah risiko yang timbul karena adanya perubahan dari nilai tukar mata uang asing mengakibatkan nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi. Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berhubungan dengan kegiatan Perseroan (ketika pendapatan dan beban terjadi dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Perseroan).
Foreign currency risk is the risk arising due to the change in foreign currency exchange rates resulted in the fair value or future cash flows of a financial instrument fluctuate. The influence of the risk of changes in foreign currency exchange primarily related to the Company's activities (when revenues and expenses occur in a different currency than the functional currency of the Company).
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
107
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Risiko Tingkat Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko yang timbul karena adanya perubahan suku bunga pasar mengakibatkan nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar terutama berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Perseroan yang dikenakan suku bunga mengambang. Perubahan dalam tingkat suku bunga tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap Perseroan karena Perseroan memiliki utang bank jangka pendek dengan tingkat suku bunga tetap.
Interest rate risk is the risk arising due to changes in market interest rates resulted in the fair value or future cash flows of a financial instrument fluctuate. The effect of market interest rate changes is mainly related to short-term and long-term loans from the Company which is subject to a floating interest rate. Changes in interest rates did not have a significant impact on the Company as the Company has short-term bank debt with a fixed interest rate.
Risiko Harga
Price Risk
Perseroan menghadapi risiko yang timbul akibat perubahan harga bahan baku berupa besi, karena besi merupakan barang yang diperdagangkan secara internasional dimana harganya cenderung mengalami fluktuasi yang signifikan karena pada umumnya mengikuti indeks harga internasional. Sebagai produk yang diperdagangkan secara internasional, harga global besi pada prinsipnya tergantung pada tingkat permintaan dan penawaran pasar global. Dalam hal ini, Perseroan berupaya meminimalisir risiko melalui perjanjian payung dengan pemasok besar antara lain: PT Krakatau Steel dan PT Isput Baja dan melakukan stock persediaan material untuk material tertentu serta membuka agen di luar negeri seperti di Tiongkok dan Eropa.
The Company faces the risk arising from changes in prices of raw materials such as iron because iron is an internationally traded goods where price is likely to experience significant fluctuations due to generally follow the international price index. As an internationally traded product, the global price of iron in principle depends on the level of global market demand and supply. In this regard, the Company seeks to minimize risk through umbrella agreements with major suppliers include : PT Krakatau Steel and PT Isput steel and the stock material inventory for the particular material and opening overseas agents like those in China and Europe.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul akibat tidak dapat dipenuhinya liabilitas Perseroan pada saat jatuh tempo. Perseroan melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan arus kas keluar (cash-out) untuk memastikan ketersediaan dana guna memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari pelunasan piutang dari pelanggan yang memiliki jangka waktu kredit satu bulan.
Liquidity risk is the risk arising from non-compliance liabilities of the Company at maturity. The Company conducted an evaluation and close monitoring of cash inflows (cash-in) and outflows (cash-out) to ensure the availability of funds to meet payment obligations due. In general, funding requirements for short-term and long-term liabilities are obtained from the settlement of receivables from customers who have a one-month credit period.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN KARYAWAN MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM Pada tahun 2016, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan Perseroan.
108
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
In 2016, the Company does not have a management and employee stock option program.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MEKANISME WHISTLEBLOWING WHISTLEBLOWING MECHANISM Mekanisme pelaksanaan sistem whistleblowing Perseroan meliputi tata cara penyampaian laporan oleh karyawan atau pihak di luar Perseroan terkait pelanggaran kode etik yang terjadi di lingkungan kerja maupun di wilayah usaha Perseroan dengan memanfaatkan media komunikasi yang ada serta tata cara memberikan tanggapan terhadap pelaporan tersebut.
The Company's whistleblowing system implementation mechanisms include procedures for report submission by employees or parties outside of the Company related to violations of the code of ethics occurring in the work environment or in the Company's business area by utilizing existing communication media as well as the procedures for responding to such reporting.
Pelanggaran kode etik yang dimaksud tersebut antara lain penyimpangan dan kecurangan terhadap Peraturan Perusahaan, kepatuhan hukum, Anggaran Dasar, perjanjian/kontrak, kerahasiaan perusahaan, kebijakan terkait transaksi yang menimbulkan benturan kepentingan dan lainnya.
Violations of the code of ethics in question are among others irregularities and fraud against the Company Regulations, compliance with the law, the Articles of Association, agreements/ contracts, confidentiality of company, the transaction-related policy that raises a conflict of interest and more.
Setiap orang yang mengetahui adanya indikasi pelanggaran kode etik diperkenankan untuk melaporkannya melalui media pelaporan sebagai berikut:
Anyone who knows an indication of code violations are allowed to report it through the media reporting as follows:
Perseroan memberikan tanggapan atas setiap laporan yang masuk dengan melakukan penyelidikan mendalam yang mempertimbangkan fakta-fakta yang ada untuk kemudian disimpulkan dan dibuat keputusan mengenai tindakan yang akan diambil terkait pelanggaran tersebut.
The Company responds to any incoming report by conducting an in-depth investigation which considers the facts to be concluded and made decisions regarding the action to be taken in relation to the violation.
Selama proses tersebut, Pelapor dijamin oleh Perseroan untuk mendapatkan perlindungan penuh guna menghindari potensi konflik yang mungkin timbul akibat pelaporan tersebut.
During the process, Rapporteur guaranteed by the Company to get full protection in order to avoid potential conflicts that might arise as a result of such reporting.
Dengan menerapkan mekanisme whistleblowing ini, Perseroan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas karyawan maupun perbaikan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
By applying this whistleblowing mechanism, the Company strives to create a conducive working environment that impacts on improving employee productivity as well as improving overall company performance.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
109
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NO. 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA PRINCIPLES OF LISTED COMPANIES GOVERNANCE CIRCULAR LETTER OF OJK NO. 32/SEOJK.04/2015 PERTAINING PUBLIC COMPANY’S GUIDELINE OF CORPORATE GOVERNANCE
NO 1
PRINSIP DAN REKOMENDASI
PENJELASAN
PENERAPAN DI PERSEROAN
PRINCIPLE AND RECOMMENDATION
EXPLANATION
IMPLEMENTATION IN THE COMPANY
PRINSIP 1 / 1ST PRINCIPLE MENINGKATKAN NILAI PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) TO IMPROVE THE VALUE OF GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS’ (GMS) EXECUTION 1.
Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham. Public Company has methods or procedures of voting both open and close voting, in order to emphasize independency, and interests of shareholders
-
Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara (one share one vote). Pemegang saham dapat menggunakan hak suaranya pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup belum diatur secara rinci.
Perseroan comply dengan Prinsip 1 Butir 1 Mekanisme voting tercantum di dalam Tata Tertib RUPS dimana hal tersebut telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.
The Company complies with the First Principle Point 1 Each share has one vote. Shareholders may use their vote in decision-making, especially by Voting mechanism is mentioned in GMS Rule of voting during the process of decision-making. However, the mechanism of decision-making Conduct whereas such matter has been stipulated in the by voting has not been arranged in a detailed manner whether it is in public or in private. Company’s Articles of Association. -
Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi ataupun kebebasan pemegang saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan pada keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara ataupun dengan penggunaan electronic voting. The public company should have a voting procedure in decision-making according to the agenda of the GMS. The procedure should also maintain the independence and the freedom of the shareholders. For example, the public voting is done by raising hands according to the instruction of choice that has been offered by the chairman of the meeting. On the other hand, private voting is done by either voter cards or electronic voting. This is done to maintain the privacy or according to the request of the shareholders.
2.
3.
Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. The Board of Directors and Board of Commissioners of the public company are present in the AGMS.
-
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun. The summary of meeting minutes of the GMS is available on the public company website for at least 1 (one) year.
-
Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat memperhatikan, menjelaskan, dan menjawab secara langsung permasalahan yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh pemegang saham terkait mata acara dalam RUPS.
The presence of the Board of Directors and Board of Commissioners of the public company is required so that the Board of Directors and Board of Commissioners are able to observe, The Company has not yet complied with the First explain, and answer directly the agenda related problems or questions that are given by the Principle Point 2 shareholders in the GMS. At the Annual General Meeting of Fiscal Year 2015, there was 1 member of the Board of Commissioners who was unable to attend because he was abroad. But all members of the Board of Directors attended the meeting. Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 34 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan bagi pemegang saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi pemegang saham untuk memperoleh informasi tersebut. The public company is obligated to make summary of meeting minutes of the GMS in Bahasa Indonesia and in a foreign language (at least in English). It must be announced in 2 (two) working days after the meeting is executed for the public through the public company website. The availability of the summary of meeting minutes provides an opportunity to absent shareholders to get important information during the meeting quickly and easily. The provisions of how long the summary of meeting minutes may be available is to determine the adequate time for shareholders to retrieve the information.
110
Perseroan belum comply dengan Prinsip 1 Butir 2 Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2015, ada 1 anggota Dewan Komisaris yang berhalangan hadir karena sedang berada di luar negeri. Namun seluruh anggota Direksi hadir.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Perseroan comply dengan Prinsip 1 Butir 3 Ringkasan risalah RUPS tersedia di situs resmi Perseroan, yaitu www.bukaka.com selama lebih dari satu tahun. The Company complies with the First Principle Point 3 The summary minutes of GMS is available in the Company’s official website, namely www.bukaka.com for more than a year.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
NO 2
PRINSIP DAN REKOMENDASI
PENJELASAN
PENERAPAN DI PERSEROAN
PRINCIPLE AND RECOMMENDATION
EXPLANATION
IMPLEMENTATION IN THE COMPANY
PRINSIP 2 / 2ND PRINCIPLE MENINGKATKAN KUALITAS KOMUNIKASI PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM ATAU INVESTOR INCREASING THE QUALITY OF COMMUNICATION BETWEEN THE PUBLIC COMPANY AND SHAREHOLDERS OR INVESTORS 1.
Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor. The public company has a communication policy with shareholders or investors.
-
Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dimaksudkan agar para pemegang saham atau investor mendapatkan pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta pelaksanaan tata kelola Perusahaan Terbuka. Di samping itu, pemegang saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini kepada manajemen Perusahaan Terbuka. The communication between the public company and shareholders/investors aims for a clearer understanding of information that has been made public, such as newsletters, information disclosure, business prospects and performance, as well as the execution of public company’s governance. In addition, shareholder/investors may also give suggestions and opinions to the management of the public company
-
Kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup strategi, program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang mendukung pemegang saham atau investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut. The communication policy with shareholders/investors shows the commitment of the public company in implementing communication with shareholders/investors. The policy comprises strategies, programs, time of communication, and guidelines that support shareholders/investors in participating in the communication.
2.
3
Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web. The public company discloses the communication policy that the public company has with shareholders/ investors on the website
-
Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada semua pemegang saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi Perusahaan Terbuka. The disclosure of communication policy is a form of transparency and equality the public company is committed to give to all shareholders/investors under the execution of communication. The disclosure also aims for an increase of participation and role shareholders/investors have in executing the public company’s communication program.
Perseroan comply dengan Prinsip 2 Butir 1 Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor. Komunikasi dengan pemegang saham atau investor dilakukan baik melalui media cetak dan elektronik ataupun media komunikasi lainnya. Setiap laporan keuangan, laporan tahunan, materi presentasi dan data Perseroan yang sudah menjadi informasi publik juga dapat diakses di website Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melakukan Paparan Publik sedikitnya 1 kali dalam setahun, yang juga merupakan bagian dari pemenuhan peraturan Bursa Efek Indonesia. The Company complies with the Second Principle Point 1 The Company has possessed communication with shareholders or investors policy. The Company establishes communication with them through printed and electronic media as well as other communication channels. All of financial reports, annual reports, presentation materials and Company data that have become public information may also be accessed on the Company’s website. In addition, the Company also conducts Public Expose at least once a year, which is also part of compliance with the Indonesia Stock Exchange regulations. Perseroan comply dengan Prinsip 2 Butir 2 Mengacu pada jawaban di atas, Perseroan telah mengungkapkan kebijakan komunikasi di situs resmi Perseroan, yaitu www.bukaka.com. The Company complies with the Second Principle Point 2 Referring to the abovementioned answer, the Company has already disclosed the communication policy on official website of the Company, namely www.bukaka.com.
PRINSIP 3/3RD PRINCIPLE MEMPERKUAT KEANGGOTAAN DAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS STRENGTHENING THE MEMBERSHIP AND COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS 1.
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka. The stipulation of number of commissioners will determine the condition of the public company.
-
-
2.
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. The composition stipulation of the Board of Commissioners pays attention to the diversity of required skills, knowledge, and experiences.
-
-
Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka yang antara lain yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar berpotensi dapat mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris. The number of commissioners may affect the effectivity of how the Board of Commissioners execute their duties. The stipulation of number of the public company’s commissioners must refer to the applicable legislation. At least 2 (two) individuals are chosen according to the regulations of OJK on Board of Commissioners. Additionally, the conditions of the public company, which ranges from characteristics, capacity, size, achievement of objectives, and fulfillment of business needs that differs within the company, must be taken into consideration. However, the large number of Board of Commissioners has a large potential to hinder the effectivity to execute the functions of Board of Commissioners. Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.
Perseroan comply dengan Prinsip 3 Butir 1 Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan saat ini sebanyak 3 orang, dimana 1 orang anggota merupakan Komisaris Independen, sehingga Perseroan telah memenuhi peraturan pasar modal dan bursa yang mengatur mengenai Dewan Komisaris, serta jumlah anggota Dewan Komisaris tersebut juga telah disesuaikan dengan kondisi Perseroan. The Company complies with the Third Principle Point 1 Number of the Board of Commissioners’ members of the Company is currently 3 persons, of which 1 member is an Independent Commissioner, so that the Company has complied with the capital market and stock exchange regulations governing the Board of Commissioners, and the number of members of the Board of Commissioners has also been adjusted to the conditions of the Company. Perseroan comply dengan Prinsip 3 Butir 2 Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan sudah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman sebagaimana tercermin di Profil Dewan Komisaris.
The Company complies with the Third Principle Point 2 Composition of the Board of Commissioners has observed the diversity of expertise, knowledge and The composition of Board of Commissioners is a combination of characteristics as a whole experience as reflected in Profile of the Board of or as individuals according to the needs of the public company. These characteristics Commissioners. may be reflected through the stipulation of required skills, knowledge, and experiences in executing the supervising and counseling duties by the Board of Commissioners. Composition that pays attention to the needs of the public company is a positive sign, especially in relation to the decision-making on the execution of supervising duties that considers a wider range of aspects.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
111
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
NO 4
PRINSIP DAN REKOMENDASI
PENJELASAN
PENERAPAN DI PERSEROAN
PRINCIPLE AND RECOMMENDATION
EXPLANATION
IMPLEMENTATION IN THE COMPANY
PRINSIP 4/4TH PRINCIPLE MENINGKATKAN KUALITAS PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS. INCREASING THE QUALITY OF PERFORMING DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF COMMISSIONERS 1.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self -assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. The Board of Commissioners has a self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Commissioners.
-
-
2.
3.
Kebijakan penilaian sendiri (self -assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. The self-assessment policy that evaluates the performance of the Board of Commissioners is disclosed in this year’s Annual Report of the public company
-
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. The Board of Commissioners has a resignation policy if a commissioner is committed to a financial crime.
-
-
4.
112
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi. The Board of Commissioners or Committee that executes the nomination and remuneration function arranges the succession policy in the process of nominating a director.
-
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kebijakan penilaian sendiri (self -assessment) Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. Self-assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masingmasing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya self-assessment ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara berkesinambungan. The Board of Commissioners’ self-assessment policy is a guideline used as a form of accountability in collegially assessing the performance of the Board of Commissioners. The self-assessment is done individually by the commissioners to evaluate the performance of the Board of Commissioners, and not the individual performances of the commissioners. It is expected that each commissioner is able to contribute to a better overall performance by doing the self-assessment. Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolok ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. The policy may comprise the activity of assessment, the purposes and objectives, the periods of execution, and the standard or assessment criteria used based on the recommendation given by Nomination and Remuneration Function for Public Companies. The required functions are according to the regulations of OJK on the Nomination and Remuneration Committees for Public Companies.
Perseroan comply dengan Prinsip 4 Butir 1 Dewan Komisaris Perseroan sudah memiliki kebijakan self-assessment atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial dengan cara membuat perbandingan antara pencapaian dengan rencana kerja dan target yang sudah disepakati sebelumnya menggunakan indikator-indikaror penilaian yang sudah ditetapkan.
Pengungkapan kebijakan self-assessment atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Dewan Komisaris. The disclosure of the self-assessment policy on the performance of the Board of Commissioners is executed not only to fulfill the transparency aspect as a form of responsibility, but also to convince the shareholders/investors of the acknowledgement of Board of Commissioners’ efforts to increase their performance. By disclosing the policy, the shareholders/investors are able to know the check and balance mechanism for the Board of Commissioners’ performance.
Perseroan comply dengan Prinsip 4 Butir 2 Mengacu pada jawaban sebelumnya, Perseroan telah mengungkapkan kebijakan self-assessment tersebut pada Laporan Tahunan.
Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Dewan Komisaris.
Perseroan comply dengan Prinsip 4 Butir 3 Dewan Komisaris telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan sebagaimana tertuang dalam Pedoman Kerja dan Kode Etik Dewan Komisaris.
The resignation policy for a commissioner who is involved in a financial crime is a policy that may increase the confidence of stakeholders in the public company, so that the integrity of the company still remains. This policy is necessary to help ease the legal proceedings and avoid any disruptions in the company’s activity. In addition to the morality, this policy builds the ethical culture in the environment of the public company. The policy may comprise code of ethics that is applicable to the Board of Commissioners Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. An involvement in financial crime refers to the conviction of a commissioner by the authority. Financial crimes refer to manipulation and a variety of financial frauds in financial services. It also includes Money Laundering as stated in Act no. 8 of 2010 on the Prevention and Combating of Money Laundering. Berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang menjalankan fungsi nominasi mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan. According to the regulations of OJK on the Nomination and Remuneration Committees for Public Companies, the committee that executes the nomination function is tasked with arranging the policy and criteria needed for the process of nominating a candidate director. One of the policies that may support the nomination process is the succession of a director. The succession policy aims for maintaining the continuity of the regeneration or the leadership cadre in the company to preserve the business’ progression and the long-term goal of the company.
The Company complies with the Fourth Principle Point 1 The Board of Commissioners of the Company has already had self-assessment policy on the assessment of the Board of Commissioners’ performance collegially by comparing the achievement against the agreed work plan and target using indicators of assessment. as designated.
The Company complies with the Fourth Principle Point 2 Referring to the previous answer, the Company has already disclosed the policy of such self-assessment in Annual Report.
The Company complies with the Fourth Principle Point 3 The Board of Commissioners has a resignation policy if a commissioner is committed to a financial crime.as stipulated in the Board Charter and Code of Ethic.
Perseroan comply dengan Prinsip 4 Butir 3 Dewan Komisaris dalam hal ini dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertugas dalam hal penyusunan kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi sebagaimana tertuang dalam Pedoman Kerja dan Kode Etik Komite Nominasi dan Remunerasi. The Company’ complies with the Fourth Principle Point 3 The Company’s Board of Commissioners, together with Nomination and Remuneration Committee, is also responsible to establish succession policy in Nomination process of the Board of Directors’ members as stipulated in the Nomination and Remuneration Committee’s Charter and Code of Ethic.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
NO 5
PRINSIP DAN REKOMENDASI
PENJELASAN
PENERAPAN DI PERSEROAN
PRINCIPLE AND RECOMMENDATION
EXPLANATION
IMPLEMENTATION IN THE COMPANY
PRINSIP 5/5TH PRINCIPLE MEMPERKUAT KEANGGOTAAN DAN KOMPOSISI DIREKSI STRENGTHENING THE MEMBERSHIP AND COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS 1.
2.
3.
Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan. The stipulation of number of directors will consider the condition of the public company as well as the effectivity in decisionmaking.
-
Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. The composition stipulation of the Board of Directors pays attention to the diversity of required skills, knowledge, and experiences.
-
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. The director who oversees accounting or finance has the skills and/or knowledge in accounting.
-
-
6
Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan perusahaan, penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, penentuan jumlah anggota Direksi harus dilakukan melalui pertimbangan yang matang dan wajib mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping itu, dalam penentuan jumlah Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan Terbuka yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana tercapainya efektivitas pengambilan keputusan Direksi. As the organ of the company authorized in managing the company, the stipulation of number of directors will affect the performance of the public company. Therefore, the stipulation must be taken into serious consideration and must be according to the applicable regulations, where, according to the regulations of OJK on Board of Directors and Board of Commissioners for Public Companies, it must consist of 2 (two) individuals. In addition, the stipulation must be based on the needs to achieve the purposes, goals, and conditions of the public company. The conditions comprise characteristics, capacity, and size of the company as well as the effectivity of decision-making made by the Board of Directors
Perseroan comply dengan Prinsip 5 Butir 1 Jumlah anggota Direksi Perseroan saat ini sebanyak 7 orang, dimana 1 orang anggota Direksi adalah Direktur Independen, sehingga Perseroan telah memenuhi peraturan pasar modal dan bursa yang mengatur mengenai Direksi, serta telah disesuaikan dengan kondisi Perseroan.
Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial. Similar to the Board of Commissioners, the diversity of composition in the Board of directors is a combination of characteristics as a whole or as individuals, according to the needs of the public company. This combination is taken into consideration by paying attention to the required skills, knowledge, and experiences for the tasks and job functions of a director in order to achieve the goals of the public company. Therefore, the consideration of these characteristics will impact on nominating or choosing a director, collegially or individually.
Perseroan comply dengan Prinsip 5 Butir 2 Komposisi anggota Direksi Perseroan sudah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan dimana hal tersebut tercermin dari profil masing-masing anggota Direksi.
Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan juga peraturan OJK terkait, antara lain peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan perundangundangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan Keuangan, yang ditandatangani Direktur Utama dan anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. A financial statement is a report on management accountability of the resources owned by the public company, which must be prepared and presented according to the financial accounting standards generally accepted in Indonesia and also rules that the OJK is related to, which the Capital Markets Law regulates the presentation and disclosure of financial statements of the public company. Based on the Capital Markets Law regulating the responsibilities of directors on financial statements, the Board of Directors are responsible for the financial statements, which are signed by the president director and the director that oversees accounting or finance. Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, dan/atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi dimaksud dapat memberikan keyakinan atas penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Laporan Keuangan tersebut dapat diandalkan oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan, dan/atau pengalaman kerja terkait. Therefore, the disclosure and organization of financial information that is presented in the financial statements highly depends on the skills and/or knowledge of the Board of Directors, mainly the Director who oversees accounting or finance. The skills or knowledge qualification that a director has in accounting may create a convincing financial statement that stakeholders are able to rely on as a groundwork in making an economic decision related to the public company. Those skills and knowledge may be validated based on education background, training certification, and relevant job experiences.
Perseroan comply dengan Prinsip 5 Butir 3 Perseroan memiliki anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan dan memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang Akuntansi, yaitu Bapak Afifuddin Suhaeli yang saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan.
The Company complies with the Fifth Principle Point 1 Currently, the Company has 7 Directors whereas 1 member of them is the Independent Director, so that the Company has complied with the capital market and stock exchange regulations governing the Board of Directors, and has been adjusted to the conditions of the Company.
The Company complies with the Fifth Principle Point 2 The composition of the Board of Directors’ members has already observed the diversity of the expertise, knowledge and experience needed which are reflected in the profile of each member of the Board of Directors.
The Company complies with the Fifth Principle Point 3 The Company has a member of the Board of Directors who oversee accounting or finance and has expertise and knowledge in Accounting, namely Mr. Afifuddin Suhaeli who currently serves as Finance Director.
PRINSIP 6 / 6TH PRINCIPLE MENINGKATKAN KUALITAS PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI. INCREASING THE QUALITY OF PERFORMING DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF DIRECTORS 1.
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi. The Board of Directors have a selfassessment policy to evaluate the performance of the Board of Directors.
-
-
Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self-assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Dengan adanya self-assessment ini diharapkan masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan. Similar to the Board of Commissioners, the Board of Directors’ self-assessment policy is a guideline used as a form of accountability in collegially assessing the performance of the Board of Directors. The self-assessment is done individually by the directors to evaluate the performance of Board of Directors, and not the individual performances of the directors. It is expected that each director is able to contribute to a better overall performance by doing the self-assessment. Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. The policy may comprise the activity of assessment, the purposes and objectives, the periods of execution, and the standard or assessment criteria used based on the recommendation given by Nomination and Remuneration Function for Public Companies. The required functions are according to the regulations of OJK on the Nomination and Remuneration Committees for Public Companies.
Perseroan comply dengan Prinsip 6 Butir 1 Direksi Perseroan sudah memiliki kebijakan selfassessment atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Setiap tiga bulan sekali dilakukan review atas pencapaian kinerja operasional dan kinerja keuangan Perseroan dengan cara melakukan perbandingan antara pencapaian dengan target serta rencana kerja yang sudah disepakati sebelumnya. The Company complies with the Sixth Principle Point 1 The Company’s Board of Directors has already possessed self-assessment policy on the assessment of the Board of Directors’ performance collegially. Every three months, a review of the Company’s performance and operational performance is performed by comparing the achievement with the targets and the agreed work plan.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
113
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
NO
PRINSIP DAN REKOMENDASI
PENJELASAN
PENERAPAN DI PERSEROAN
PRINCIPLE AND RECOMMENDATION
EXPLANATION
IMPLEMENTATION IN THE COMPANY
2.
3.
Kebijakan penilaian sendiri (selfassessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka. The self-assessment policy that evaluates the performance of the Board of Directors is disclosed in this year’s Annual Report of the public company.
-
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. The Board of Directors have a resignation policy if the member committed to financial crime.
-
-
7
Perseroan comply dengan Prinsip 6 Butir 2 Mengacu pada jawaban sebelumnya, Perseroan sudah mengungkapkan kebijakan self-assessment tersebut pada Laporan Tahunan.
Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi. The resignation policy for a Director who is committed to a financial crime is a policy that may increase the confidence of stakeholders in the public company, so that the integrity of the company still remains. This policy is necessary to help ease the legal proceedings and avoid any disruptions in the company’s activity. In addition to the morality, this policy builds the ethical culture in the environment of the public company. The policy may comprise code of ethics that is applicable to the Board of Directors.
Perseroan comply dengan Prinsip 6 Butir 3 Direksi Perseroan mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan yang tertuang di dalam Pedoman Kerja dan Kode Etik Direksi.
The Company complies with with the Sixth Principle Point 2 Referring to the previous answer, the Company has disclosed the policy of such self-assessment on Annual Report.
The Company complies with the Sixth Principle Point 3 The Company’s Board of Directors has a resignation policy if the member committed to financial crime as stipulated in the Board Charter and Code of Ethic.
Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Direksi dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. An involvement in financial crime refers to the conviction of a director by the authority. Financial crimes refer to manipulation and a variety of financial frauds in financial services. It also includes Money Laundering as stated in Act no. 8 of 2010 on the Prevention and Combating of Money Laundering.
PRINSIP 7/ 7TH PRINCIPLE MENINGKATKAN ASPEK TATA KELOLA PERUSAHAAN MELALUI PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN INCREASING THE COMPANY’S GOVERNANCE ASPECT BY MEANS OF STAKEHOLDERS PARTICIPATION 1.
2.
3.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading. The public company has the policy to prevent the occurrence of insider trading.
-
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti-korupsi dan anti-fraud. The public company has an anticorruption policy and anti-fraud policy
-
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. The public company has a policy on selecting and increasing the ability of suppliers or vendors.
-
-
114
Pengungkapan kebijakan self-assessment atas kinerja Direksi dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting atas upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Direksi. The disclosure of the self-assessment policy on the performance of Board of Directors is executed not only to fulfill the transparency aspect as a form of responsibility, but also to deliver important information on the improvement efforts regarding the public company. This information is very useful to convince shareholders/investors that the management of the company is constantly heading towards a better direction. By disclosing the policy, the shareholders/investors are able to know the check and balance mechanism for the Board of Directors’ performance.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan suatu transaksi Efek dengan menggunakan informasi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan efisien. An individual who has inside information is prohibited from engaging in a securities transaction using the information as defined in the Capital Markets Law. The public company is able to minimize insider trading by means of prevention policy, such as strictly separating public data and/or information from confidential data and/ or information, as well as splitting tasks and responsibilities for managing information proportionally and efficiently.
Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 1 Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.
Kebijakan anti-korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain. The anti-corruption policy is useful to ensure the activities at the public company are executed legally, prudently, and according to the principles of good governance. The policy is its own form or a part of code of ethics. The policy comprises programs and procedures that are able to resolve the practice of corruption, kickbacks, fraud, bribery, and/ or gratification within the public company. The scope of the policy must depict the public company’s prevention against all practices of corruption on both the giving and receiving from other parties.
Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 2 Perseroan memiliki kebijakan khusus terkait antikorupsi dan anti-fraud.
Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau jasa yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok atau vendor dalam memasok/memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas output perusahaan. The policy on selecting suppliers or vendors is useful to ensure the public company has the goods and services with competitive prices and good qualities. Additionally, the policy on increasing the ability of suppliers or vendors is useful to ensure the supply chain to operate efficiently and effectively. The ability of suppliers or vendors in providing or fulfilling the goods or services needed by the company will affect the company’s output quality Dengan demikian, pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor. The execution of these policies may guarantee supply continuity from both quantity and quality needed by the public company. These policies comprise criteria in choosing suppliers or vendors, transparency mechanisms in procurement, the effort in increasing the ability of suppliers or vendors, and compliance in rights of suppliers or vendors.
Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 3 Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi serta peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
The Company complies with the Seventh Principle Point 1 The Company has already had policy to prevent the occurrence of insider trading.
The Company complies with the Seventh Principle Point 2 The Company has an anti-corruption policy and antifraud policy.
The Company complies with the Seventh Principle Point 3 The Company has a policy on selecting and increasing the ability of suppliers or vendors.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
NO
PRINSIP DAN REKOMENDASI
PENJELASAN
PENERAPAN DI PERSEROAN
PRINCIPLE AND RECOMMENDATION
EXPLANATION
IMPLEMENTATION IN THE COMPANY
4.
5.
6.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. The public company has a policy on complying creditors’ rights.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. The public company has a policy on the whistleblowing system.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. The public company has a policy on giving long-term incentives to Directors and employees.
-
-
-
-
8
Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur. The policy on complying creditors’ rights is used as a guide to get a loan for creditors. The goal of this policy is to fully preserve the rights and creditors’ confidence in the public company. The policy comprises the consideration on entering into agreements, and following up on the compliance of creditors’ rights by the public company.
Perseroan belum comply dengan Prinsip 7 Butir 4 Perseroan belum memiliki kebijakan khusus terkait pemenuhan hak-hak kreditur.
Kebijakan sistem whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan sistem tersebut akan berdampak pada pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan. The whistleblowing policy that has been well organized will assure witnesses or informers of their protection from an indication of violation done by an employee or management of the public company. The execution of this policy will impact on the establishment of good governance. This policy comprises types of violations that are able to be reported through the whistleblowing system, a guide on accusation, protection and insurance of informer’s confidentiality, handling the accusation, the party who handles the accusations, the outcome after handling the situation, and the actions taken after the accusation.
Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 5 Perseroan memiliki kebijakan sistem whistleblowing sebagaimana telah diuraikan pada halaman 109.
Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau targettarget jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Long-term incentives are incentives given based on the achievement of long-term performance. The plan of long-term incentives has the basic premise that the company’s long-term performance is reflected on the growth in value of the shares or long-term targets of other companies. Long-term incentives are useful in preserving loyalty and motivating directors and employees to perform better or become more productive, as these will impact on the long-term performance of the company. Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup antara lain maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, dan kondisi dan risiko yang harus diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada. The policy on long-term incentives is the company’s commitment to give incentives to directors and employees under the terms, procedures, and forms that are in accordance to the long-term goal of the public company. This policy comprises the purposes and objectives of giving long-term incentives, the terms and procedures of giving incentives, as well as the conditions and risks that must be mindful of by the public company when giving an incentive. This policy is also consisted in the remuneration policy of the public company.
Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 6 Perseroan sudah memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
The Company has not yet complied with the Seventh Principle Point 4 The Company has not had a policy on complying creditors’ rights.
The Company complies with the Seventh Principle Point 5 The Company has a whistleblowing system policy as described on page 109.
The Company complies with the Seventh Principle Point 6 The Company has a policy on giving long-term incentives to Directors and employees.
PRINSIP 8 / 8TH PRINCIPLE MENINGKATKAN PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI. INCREASING THE IMPLEMENTATION OF INFORMATION DISCLOSURE 1.
2.
Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi. The public company utilizes information technology more openly as the media of information disclosure.
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali. The public company’s Annual Report discloses the final beneficial owner of shares in the ownership of the Public Company at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficial ownership of the public company through the main shareholder and controller.
-
-
Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun juga informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat untuk diketahui pemegang saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan biaya perusahaan. The use of information technology may be useful as a media of information disclosure. In addition to the informations mentioned in the regulations, useful informations regarding the public company will also be disclosed to shareholders/investors. By using the information technology more openly, it is expected the company may increase their effectivity in sharing the company’s information. Nevertheless, the use of information technology has to also pay attention to how it will cost and benefit the company.
Perseroan belum comply dengan Prinsip 8 Butir 1 Saat ini Perseroan menggunakan situs web dan pelaporan secara elektronik seperti IDXNet dan OJK Reporting sebagai media keterbukaan informasi. Perseroan saat ini tengah mengembangkan pemanfaatan teknologi secara lebih luas seperti penggunaan media sosial.
Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka, serta kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan pengendali. The regulations on the capital markets sector which regulates the delivery of the public company’s annual report has also regulated the compliance of information disclosure on the shareholder who has 5% or more of the company’s shares, as well as of direct or indirect information disclosure on the main shareholder and controller of the company up to the final beneficial owner of the shares ownership. In the guideline of governance, it is advised to disclose the final beneficial owner who owns at least 5% of the public company’s shares in addition to disclosing the final beneficial owner of the shares ownership by the main shareholder and controller.
Perseroan comply dengan Prinsip 8 Butir 2 Perseroan sudah mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen) dalam Laporan Tahunan.
The Company has not complied with the Eight Principle Point 1 Currently the Company uses website and electronic reporting such as IDXNet and OJK Reporting as media of information disclosure. The Company currently develops a wider use of technology such as social media.
The Company complies with the Eight Principle Point 2 The Company has disclosed the final beneficial owner of shares in the ownership of the Company at least 5% in the Annual Report.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
115
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
116
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
117
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES Dalam rangka merealisasikan visi dan misi sekaligus mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, Perseroan memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya. Hal ini didasari oleh keberadaan SDM perusahaan yang ditempatkan sebagai human intellectual capital Perseroan dan memegang peranan penting dalam mendukung Perseroan.
In order to realize the vision and mission while achieving sustainable business growth, the Company gives more attention to the development of its Human Resource (HR) competence. This is based on the existence of company human resources that placed as the human intellectual capital of the Company and plays an important role in supporting the Company.
Departemen HR dalam hal ini bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi strategis terkait penentuan kebijakan pengelolaan maupun pengembangan sumber daya manusia dan juga fungsi bisnis melalui perekrutan sumber daya manusia yang profesional.
The HR department is responsible for carrying out strategic functions related to the determination of human resource management and development policies as well as business functions through the recruitment of professional human resources.
Struktur Organisasi SDM Perseroan dapat digambarkan sebagai berikut:
The organizational structure of the Company's human resources can be described as follows:
DIREKTUR HRD HRD DIRECTOR
Departemen HR Services
Departemen Organization Development
HR Services Departement
Departement of Organization Development
Bukaka Learning Center
Proses transaksi SDM secara efektif, efisien dan akuntabel dilaksanakan oleh Departemen HR Services dengan mengadopsi teknologi informasi. Fungsi perancangan proses kerja organisasi yang efektif dijalankan oleh Departemen Organization Development yang juga bertanggung jawab atas penyelenggaraan program pengembangan karyawan serta perancangan work measurement system berbasis kompetensi. Sementara itu, fungsi penyelenggaraan pelatihan bagi seluruh karyawan perusahaan dijalankan oleh Bukaka Learning Institute (BLI).
Effective, efficient and accountable human resource transactions are implemented by the HR Services Department by adopting information technology. The function of designing an effective organizational work process is carried out by the Department of Organization Development which is also responsible for the implementation of employee development programs and the design of a competency based work measurement system. Meanwhile, the function of training for all employees of the company runs by Bukaka Learning Institute (BLI).
Sasaran Kebijakan
Policy Objectives
Agar tercipta keselarasan antara strategi, proses bisnis dan pengelolaan SDM, Perseroan senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/"GCG"). Sementara itu, pendekatan yang digunakan Perseroan dalam pengelolaan SDM adalah Competency-based HR Management (CBHRM), yang meliputi aspek-aspek yang berhubungan dengan fungsi manajemen SDM, yang mencakup fungsi rekrutmen, manajemen karier, pelatihan hingga sistem remunerasi.
In order to create alignment between strategy, business process and HR management, the Company always takes into account the principles of Good Corporate Governance ("GCG"). Meanwhile, the approach used in the Company's human resources management is the Competency-based HR Management (CBHRM), which covers aspects related to human resources management function, includes the functions of recruitment, career management, training to the remuneration system.
118
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Setiap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia didasarkan pada 5 (lima) sasaran strategis yang berpedoman pada salah satu visi usaha yaitu menjadikan Perseroan sebagai “The Best Place to Work”. Adapun kelima sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kompetensi karyawan melalui pengembangan karyawan berbasis kompetensi. 2. Otomatisasi HR Services yang berbasis teknologi. 3. Evaluasi kinerja yang diukur dengan metode Work Measurement System dan memanfaatkan model Balanced Scorecard. 4. Mempersiapkan para karyawan yang berpotensi untuk menjadi para pemimpin (business leader) di masa depan melalui program pengembangan karier Talent Management. 5. Meningkatan produktivitas dan motivasi kerja karyawan melalui Employee Engagement.
Any decision-making relating to human resource management is based on 5 (five) strategic objectives that are guided by one of the business vision of making the Company the "Best Place to Work". The five strategic objectives are as follows:
Profil Sumber Daya Manusia
Profile of Human Resource
Sampai dengan akhir Desember 2016, jumlah karyawan Perseroan mencapai 689 yang terdiri dari 613 karyawan tetap dan 76 karyawan kontrak. Jumlah ini menunjukkan penurunan karyawan tetap sebesar 1,76%, namun terjadi kenaikan dalam jumlah karyawan kontrak sebanyak 18,75% dibandingkan tahun sebelumnya.
As of the end of December 2016, the Company's total employees reached 689 consisting of 613 permanent employees and 76 contract employees. This number indicates decreased in permanent employees by 1.76%, but there was an increase in the number of contract employees as much as 18.75% compared to the previous year.
1. To improve the employee competence through the development of competency-based employees. 2. Automated HR Services by using technology. 3. Performance evaluation as measured by using the Work Measurement System method and utilizing Balanced Scorecard model. 4. To prepare employees who have the potential to become future leaders (business leaders) through Talent's career development program. 5. To increase the employee's productivity and motivation through Employee Engagement.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
119
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Demografi Karyawan Perseroan
The Company's Employees Demography
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian
Composition of Employees Based on Employement Status
Status Kepegawaian Employement Status
2016
2015
Tetap Permanent/Permanent
613
625
Kontrak Contract/Contract
76
64
689
689
Jumlah/Total Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan
Composition of Employees Based on Job Position
Jabatan Job Position
2016
2015
Direksi/Dewan Komisaris Board of Directors/Board of Commissioners General Manager/Senior Manager Manager Kepala Bagian/Department Head Kepala Seksi/Section Head Asisten/Assistant Foreman Kepala Regu/Team Leader Anggota/Member Jumlah Total
9 7 26 48 84 160 113 110 132 689
9 8 19 56 84 155 120 109 129 689
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Education S2/Post Graduate
Composition of Employees Based on Education 2016
2015
13
13
S1/D4/Bachelor
233
231
D3/Diploma
66
64
D1/D2
21
20
SMU/SMK/High School
323
325
SMP/Junior High School
33
36
Jumlah Total
689
689
Rekrutmen Karyawan
Employee Recruitment
Dalam rangka mencapai sasaran usaha yang telah ditetapkan serta membangun sebuah organisasi yang kompeten, Perseroan memiliki kebijakan khusus terkait perekrutan karyawan. Perseroan senantiasa memperhatikan kebutuhan pengembangan bisnis masing-masing unit usaha/divisi/departemen dalam melakukan setiap perekrutan karyawan.
In order to achieve the business objectives that have been established as well as built a competent organization, the Company has specific policies related to recruitment. The Company always pays attention to the business development needs of each business unit/division/department in performing every employee recruitment.
Beberapa model perekrutan yang diimplementasikan oleh Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Sistem Alih Daya (Outsourcing) Perseroan merekrut calon karyawan dari luar perusahaan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan arah pengembangan bisnis perusahaan.
Several recruitment models implemented by the Company are as follows: 1. Outsourcing System The Company recruits prospective employees from outside the company with competencies that meet the needs and direction of the company's business development.
2. Program Management Trainee Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para calon karyawan untuk menempati posisi kunci di dalam Perseroan. Para calon karyawan yang diperoleh Perseroan merupakan lulusan baru (fresh graduate) yang telah mengikuti serangkaian pelatihan dan pendidikan yang diadakan oleh Perseroan.
2. Management Trainee Program The program aims to prepare prospective employees to occupy key positions in the Company. The prospective employees obtained by the Company are fresh graduates who have attended a series of training and education held by the Company.
120
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
3. Program Pengembangan Talent Internal Program ini bertujuan untuk memperoleh kandidat kompeten dari internal Perseroan yang diberikan kesempatan untuk mengembangkan karier di bidang lain sesuai minat dan bakatnya.
3. Management Trainee Program This program aims to obtain competent candidates from the Company's internal who are given opportunities to develop careers in other fields according to their interests and talents.
Perseroan pada tahun 2016 berhasil merekrut karyawan baru sebanyak 56 orang melalui model perekrutan tersebut yang kemudian ditempatkan di unit-unit bisnis yang ada, yaitu:
The Company in 2016 successfully recruited 56 new employees through the recruitment model which is then placed in existing business units, namely:
Unit Bisnis Business Unit
Boarding Bridge
Steel Tower
Galvanizing
Power Generation
Steel Bridge
Oil & Gas Equipment
Road Const. Equipment
Special Purpose Veicle
Precast
Pusat & OD2
Total
Jumlah
9
17
3
3
4
1
8
1
6
4
56
Turnover Karyawan
Employee Turnover
Sepanjang tahun 2016 Perseroan mengalami turnover sebanyak 56 karyawan karena adanya pengunduran diri, pensiun maupun berakhirnya masa kontrak.
Throughout 2016, the Company experienced a turnover of 56 employees for their resignation, retirement or the expiration of the contract.
Pelatihan dan Pendidikan
Training and Education
Peningkatan kompetensi maupun kapabilitas organisasi dan SDM merupakan hal penting yang dapat menunjang peningkatan daya saing Perseroan di tengah persaingan usaha yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan soft competency maupun hard competency karyawan, Perseroan secara konsisten menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan bagi karyawan baik secara internal maupun bekerja sama dengan lembaga lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing divisi/departemen/unit usaha.
The increased power and capability of the organization and human resources is essential to support the increase in competitiveness in an increasingly competitive business competition. Therefore, in order to improve either the soft competency or hard competency of employees, The Company consistently conducts various education and training for employees both internally and in collaboration with other institutions that tailored to the needs of each division/department/business unit.
Program pendidikan dan pelatihan diselenggarakan secara internal terdiri dari program On the Job Training (magang) dan penambahan tanggung jawab (job enrichment, coaching dan counseling) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis karyawan.
The education and training programs are held internally consisting of On the Job Training program (internship) and the addition of responsibilities (job enrichment, coaching and counseling), which aims to improve the technical capabilities of employees.
Selain itu, Perseroan juga bekerja sama dengan pihak eksternal untuk mengadakan program bagi jajaran manajerial yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan (leadership) serta memperluas wawasan serta meningkatkan kompetensi manajerial.
In addition, the Company is also working with external parties to conduct programs for the managerial ranks that aim to improve the leadership skills (leadership) as well as to broaden its knowledge and to improve managerial competencies.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menyelenggarakan 8.659 jam training terhadap 637 karyawan. Adapun berbagai program Pelatihan dan Pendidikan yang telah terselenggara adalah sebagai berikut:
Throughout 2016, the Company has organized 8,659 training hours to 637 employees. The various training and education programs that have been held are as follows:
No 1 2 3 4
Judul Pelatihan Training Title e-SPT 2015 Analisis dan Implementasi Kepatuhan Terhadap Reg Analysis and Implementation of Compliance with Reg Aplikasi Program Inventory (Inventory Visual) Inventory Program Application (Inventory Visual) Aspek Strategis Tax Amnesty Strategic Aspect of Tax Amnesty
Penyelenggara Organizer KPP Pratama Cileungsi Lembaga Pusat Studi Informasi Institute of Information Studies Center
Waktu Date 3/18/2016
Keuangan Pusat
1/20/2016
P2API
8/26/2016
8/11/2016
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
121
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
No 5
Judul Pelatihan Training Title
Penyelenggara Organizer
Waktu Date
Pendidikan Internal Audit Internal Audit Education
8/22/2016
LBPP LIA Cibubur
3/7/2016
LBBP LIA Cibubur
2/11/2016
LBPP LIA Cibubur BLI
8/4/2016 3/23/2016
Jabil Project
6/14/2016
GLV BNI BTU BLI BLI BRB
2/5/2016 9/2/2016 8/26/2016 1/8/2016 9/22/2016 1/28/2016
18 19 20 21 22 23 24 25 26
Audit Internal Tingkat Lanjutan I Internal Audit Advanced Level I Bahasa Inggris Level 1 English Language Level 1 Bahasa Inggris Level 2 English Language Level 2 Bahasa Inggris Level 3 English Language Level 3 Basic Safety Bekerja di Ketinggian Work at height Bencana Alam & Evakuasi Korban di Ketinggian Natural Disasters & Victim Evacuation at Altitude BNI Employee Benefit Bukaka Values Ideas Generator Bukaka’s Product and Production Knowledge Effective Supervisory Electrical Maintenance PBB (Garbarata) E-Performance : Penilaian Kinerja Tahunan Karyawan E-Performance: The Employee Annual Performance Appraisal ESPT (Form 1721 A) e-SPT 2015 ESS & E-Performance FGD Trainer : Sharing Best Practice Filing System First Aid Goal Setting (Penetapan Target) 2016 Incident Investigation Inspector Galvanize
SDM SDM KPP Pratama Cileungsi SDM BLI BLI Filing System SDM Bukaka Duri Asosiasi Coating Indonesia Coating Association of Indonesia
1/8/2016 1/6/2016 3/18/2016 10/5/2016 3/21/2016 10/20/2016 12/23/2016 3/7/2016 3/19/2016 12/14/2016
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Interior Design Application on Boarding Bridge International Welding Engineer (IWE) Introduction to Bukaka Values Introduction to Galvanize Introduction to ISO 9001 : 2015 Introduction to Oracle Introduction to Tower Introduction to Work Load Analysis ISO 14001:2015 ISO 9001 : 2015 ISO 9001 : 2015 (API)
BRB Balai Besar Bahan dan Barang BTU GLV OGE Oracle Tower SDM Vidya Consultants Bukaka Balikpapan OGE
9/29/2016 8/1/2016 3/17/2016 2/17/2016 4/15/2016 9/20/2016 8/1/2016 8/3/2016 11/2/2016 5/12/2016 4/21/2016
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
122
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
No 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
Judul Pelatihan Training Title ISO 9001:2015 Juru Ikat Rigger Leadership Manajemen Arsip Archive Management Mechanical and Electrical System on PBB Membaca Gambar Teknik Reading Engineering Sketch Overhead Crane Pedoman Pembuatan Kearsipan Archive Creation Guidelines Pelaporan SPT Tahunan Karyawan Reporting of the Employee's Annual SPT Pelatihan Aplikasi E-File E-File Application Training Pelatihan Perencana Beton Pracetak Training of Precast Concrete Planner Pembinaan Ahli K3 Umum Coaching of General K3 Expert Pendidikan dan Pelatihan Ahli Kepabeanan Education and Training of Customs Experts Penetrant Testing Level II (NDT Lvl 2) Pengenalan Steel Tower Introduction of Steel Tower Penyuluhan Demam Berdarah Dengue Fever Counseling Penyuluhan Hipertensi dan Diabetes Melitus Counseling of Hypertension and Diabetes Mellitus PO Berbasis Barcode PO Barcode-Based PPh 21, 23, 25 Problem Solving & Decision Making Production Planning & Inventory Control Professional Coach Certificarion Program Program CB Inventory 2015 CB Inventory 2015 Program Project Management Project Risk Management Prosedur Pengadaan Barang Procurement Procedure Proses dan Teknik Internal Audit Process and Internal Audit Techniques Safety Induction Short Course River Basin Modelling Sistem Barcode pada Prosedur Penerbitan PO Barcode System on PO Issuance Procedure
Penyelenggara Organizer
Waktu Date
BLI PT Elbana Industry BLI Tata Solusi
11/28/2016 9/28/2016 3/24/2016 3/22/2016
BRB BLI
9/13/2016 2/10/2016
PT Elbana Industry ANRI
9/28/2016 4/20/2016
KPP Pratama Cileungsi
3/16/2016
BLI
9/21/2016
IAPPI
5/25/2016
Primasindo Consulting
2/15/2016
CBM Institute
2/26/2016
BLI TWR
5/2/2016 5/3/2016
BP Bukaka
2/15/2016
Klinik Bukaka
11/9/2016
BLI
10/18/2016
PT Poso Energy BLI Pusat Studi Kebijakan Nasional Coaching Indonesia Procurement Pusat
4/5/2016 2/11/2016 9/29/2016 11/18/2016 1/26/2016
BLI Suryandra Consultant Hutama BLI
3/4/2016 8/8/2016 10/14/2016
Yayasan PIA
5/16/2016
BLI UNESCO - IHE Institute for Water BLI
10/3/2016 3/29/2016 5/26/2016
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
123
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Judul Pelatihan Training Title
No 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Safety and Health Management System Solidworks Electrical Solidworks Standard Solusi Solidworks Solidworks Solutions Structure Tata Tertib Pekerjaan di Sisi Udara (APRON) Job Order on the Air Side (APRON) Tax Amnesty Tax Amnesty & Aspek Tax Planing-nya Bagi Wajib Pajak Tax Amnesty & Tax Planning Aspects For Taxpayers Tindak Darurat & Analisis Keruntuhan Bendungan Upgrade ISO 9001 : 2015 & ISO 14001 : 2015 (Step 1) Upgrade ISO 9001 : 2015 & ISO 14001 : 2015 (Step 2) Upgrade ISO 9001 : 2015 & ISO 14001 : 2015 (Step 3) Upgrade ISO 9001 : 2015 & ISO 14001 : 2015 (Step 4) Web Application Protect Course Workshop and Sosialisasi Lean Construction
Penyelenggara Organizer
Waktu Date
DPK Apindo Kab. Bogor
5/25/2016
PT Arisma Data Setia PT Arisma Data Setia PT Arisma Data Setia
4/8/2016 4/4/2016 2/25/2016
TWR BRB
8/12/2016 1/27/2016
KPP Pratama Cileungsi PT Sinergi Solusi Bisnis
8/29/2016 8/4/2016
Balai Bendungan, Kementrian PU TWR TWR TWR TWR PT Inovasi Media Solusindo Kementrian PU
10/17/2016 4/21/2016 4/26/2016 6/15/2016 8/11/2016 11/8/2016 9/1/2016
Pengembangan Karier
Career Development
Berbagai program pendidikan keahlian dan pelatihan yang diberikan Perseroan bagi karyawan merupakan bentuk perhatian Perseroan bagi peningkatan kompetensi dan kapabilitas para karyawan agar dapat mengembangkan karier di masa yang akan datang, sehingga pada akhirnya dapat menunjang pertumbuhan bisnis Perseroan.
Various skill education programs and training provided by the Company to employees is a form of concern for the Company to improve the competence and capability of its employees in order to develop a career in the future, which in turn can support the business growth of the Company.
Penilaian Kinerja
Performance Assesment
Dalam rangka mengevaluasi kinerja karyawan serta meningkatkan produktivitas, Perseroan secara berkala melakukan pengukuran atas kinerja seluruh karyawan (performance assessment) termasuk jajaran manajemen melalui program yang dinamakan e-Performance dan dilaksanakan setiap semester, yaitu pada pertengahan bulan Juni (evaluasi) dan pada akhir bulan Desember (penilaian).
In order to evaluate employee performance as well as to improve productivity, the Company regularly measures the performance of all employees (performance assessment) including the management through a program called e-Performance and held each semester, i.e. in mid-June (evaluation) and at the end of December (vote).
Evaluasi atas kinerja karyawan ini dilakukan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard yang mengukur pencapaian Key Performance Indicator (KPI) dan soft competency karyawan yang merujuk pada penerapan nilai-nilai perusahaan (Bukaka Values).
Evaluation of employee performance is done by using the Balanced Scorecard method that measures the achievement of Key Performance Indicator (KPI) and soft competency of employees refers to the application of the company's values (Bukaka Values).
124
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Kesejahteraan Karyawan
Employees's Welfare
Perseroan menganggap bahwa kesejahteraan karyawan merupakan salah satu faktor utama yang berperan dalam menjaga kapabilitas perusahaan.
The Company considers that employee welfare is one of the main factors that play a role in maintaining the company's capability.
Oleh karena itu, dalam rangka memelihara produktivitas dan loyalitas karyawan, Perseroan memformulasikan paket remunerasi yang memadai yang terdiri dari gaji, tunjangan serta insentif bagi jajaran manajemen dan karyawan. Dalam hal ini, Komite Nominasi dan Remunerasi berperan dalam menentukan besaran paket remunerasi masing-masing individu dengan mempertimbangkan kinerja individual dan kemampuan finansial perusahaan. Secara berkala Perseroan meninjau paket remunerasi tersebut agar tetap kompetitif di industri.
Therefore, in order to maintain productivity and loyalty of employees, the Company formulates an adequate remuneration package consisting of salaries, allowances, and incentives for management and employees. In this regard, the Nomination and Remuneration Committee plays a role in determining the amount of the remuneration package of each individual by taking into account the individual's performance and financial capabilities of the company. The Company periodically reviews the remuneration package to remain competitive in the industry.
Hubungan Industrial
Industrial Relation
Dalam rangka menciptakan iklim kerja yang kondusif, Perseroan senantiasa menjaga hubungan industri yang konstruktif antara manajemen dan karyawan (management-employee relationship) dengan cara menampung setiap inspirasi dan aspirasi yang disampaikan oleh karyawan dan berupaya mengakomodir serta menindaklanjutinya. Hal ini didasari oleh adanya komitmen yang kuat dari Perseroan untuk menjaga hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan. Selain itu, Perseroan juga berupaya menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan Pemerintah yang dilakukan atas dasar kepentingan langsung maupun tidak langsung terhadap pertumbuhan perusahaan.
In order to create conducive working environment, the Company always maintains a constructive industrial relationship between management and employees (management-employee relationship) by accommodating every inspiration and aspiration that submitted by employees and strive to accommodate and follow up on it. This is based on the Company's strong commitment to maintain good relationships between management and employees. In addition, the Company also seeks to maintain a harmonious relationship with the community and Government which is conducted on the basis of direct or indirect interests to the company's growth.
Dalam membangun hubungan industrial yang harmonis di lingkungan perusahaan, Perseroan menganut 7 (tujuh) prinsip sebagai berikut:
In establishing harmonious industrial relations within the company, the Company adheres to 7 (seven) principles as follows:
1. Pengusaha dan pekerja, demikian juga Pemerintah dan masyarakat pada umumnya, memiliki kepentingan yang sama atas keberhasilan dan kelangsungan usaha perusahaan. 2. Perusahaan merupakan sumber penghasilan bagi banyak orang. 3. Pengusaha dan pekerja memiliki keterkaitan fungsional dimana masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda sebagaimana diatur dalam pembagian tugas dan tanggung jawab. 4. Pengusaha dan pekerja memiliki kedudukan yang sama sebagai anggota keluarga perusahaan. 5. Pembinaan hubungan industrial bertujuan untuk menciptakan ketenangan berusaha dan kenyamanan bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. 6. Peningkatan produktivitas perusahaan harus berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan bersama, baik kesejahteraan pengusaha maupun pekerja. 7. Pembangunan hubungan industrial yang harmonis akan menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi manajemen maupun karyawan.
1. Employers and workers, as well as government and society in general, have the same importance for the success and sustainability of the company. 2. The company is a source of income for many people. 3. Employers and workers have a functional relationship in which each has a different function as stipulated in the division of duties and responsibilities. 4. The employer and the employees share common position as the members of the Company. 5. The development of industrial relations aims to promote a working calm and comfort work so as to increase the productivity of the company. 6. The increased productivity of the company should contribute to the better welfare of all parties, both the welfare of employers and workers. 7. The development of a harmonious industrial relation will create a favorable working climate for management and the employees.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
125
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
126
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
127
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa dukungan masyarakat sekitar merupakan sebuah kontribusi tersendiri bagi kelangsungan usaha Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan secara konsisten mengapresiasi masyarakat dalam bentuk kegiatan tanggung jawab sosial secara berkelanjutan yang mencakup 5 (lima) aspek, yaitu lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, sosial kemasyarakatan, dan perlindungan terhadap konsumen.
The Company is fully aware that the support of the surrounding community is a distinctive contribution to the continuity of the Company's business. Therefore, the Company has consistently appreciated the community in the form of social responsibility activities in a sustainable manner which includes 5 (five) aspects, namely the environment, employment, health and safety, social community, and protection of consumers.
Komitmen ini tidak hanya merupakan wujud tanggung jawab Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun juga mewakili tanggung jawab yang lebih besar sebagai entitas bisnis yang mengedepankan best practices dalam menjalankan usahanya sebagaimana tuntutan global saat ini. Perseroan juga secara rutin mengkaji setiap kegiatan operasional yang dilakukannya beserta dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan hidup di wilayah usaha Perseroan dan entitas anak.
This commitment is not only a manifestation of the Company's responsibilities to the prevailing laws and regulations but also represents a greater responsibility as a business entity that puts best practices in running its business as for today's global demands. The Company also regularly reviews every operational activity that has been undertaken as well as the impact on the environment in the area of business of the Company and its subsidiaries.
Pada tahun 2016, Perseroan telah mengalokasikan dana sebesar Rp3,7 miliar untuk mengeksekusi berbagai kegiatan CSR yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
In 2016, the Company has allocated funds amounting to Rp3,7 billion to execute various CSR activities that can be described as follows:
Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Lingkungan
Corporate Responsibility for Environmental Aspect
Perseroan senantiasa menerapkan budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan kerja yang sehat dan asri yang dilakukan dengan cara antara lain memberikan ruang yang cukup untuk penghijauan termasuk menanam dan menempatkan beberapa jenis tanaman di sekitar gedung kantor dan ruang rapat Perseroan. Perseroan juga memberikan perhatian yang cukup besar dalam melestarikan lingkungan melalui kerjasama dengan sub-kontraktor dalam hal pengelolaan dan pembuangan limbah hasil kegiatan dan proses produksi Perseroan terutama yang mengandung unsur B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
The Company has always applied a culture to maintain a clean and healthy working environment by giving enough room for reforestation, including planting and placing some plants around the office building and meeting room of the Company. The Company also gives considerable attention in preserving the environment through cooperation with sub-contractors in terms of management and waste disposal that resulting from activities and production processes of the Company, especially those containing B3 (Hazardous and Toxic) substances.
128
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Corporate Responsibility for Employment, Health and Work Safety Aspect
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas Perseroan serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan, Perseroan menyadari pentingnya pelaksanaan aspek Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan operasional perusahaan.
In order to improve the accountability of the Company and to maintain the trust of stakeholders, the Company recognizes the importance of implementing the aspects of Employment, Occupational Safety, and Health in the company's operational environment.
Terkait aspek ketenagakerjaan, Perseroan senantiasa membuka kesempatan seluas-luasnya kepada calon karyawan termasuk masyarakat di sekitar lokasi usaha Perseroan dan entitas anaknya, untuk bergabung dengan Grup Perseroan. Perseroan senantiasa berfokus pada kualitas yang dimiliki calon karyawan, menerapkan kesetaraan gender dan tidak bersikap diskriminatif dalam merekrut calon karyawan. Para kandidat karyawan dapat bergabung dengan Perseroan maupun entitas anaknya melalui program perekrutan dengan sistem alih daya (outsourcing) maupun management trainee. Perseroan berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan kompetensi mereka melalui penyelenggaraan berbagai pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan bisnis perusahaan.
Related to the employment aspect, the Company always opens the widest opportunity to prospective employees including the communities around the Company's business location and its subsidiaries, to join the Group of Companies. The Company always focuses on the qualities of prospective employees, implements gender equality and does not discriminate in recruiting candidates. The employee candidates can join the Company and its subsidiaries through recruitment programs with outsourcing and management trainee systems. The Company is committed to provide equal opportunities to all employees to increase their competence through the implementation of various training and education according to the needs of corporate business development.
Pada aspek keselamatan, Perseroan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai guna mendukung karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
On the safety aspect, the Company provides adequate facilities and infrastructure to support employees in performing their duties and responsibilities.
Sementara itu untuk aspek kesehatan, Perseroan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kegiatan Donor Darah di klinik Perseroan setiap triwulan, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan/screening terhadap peserta donor darah. Selain untuk memotivasi karyawan agar berpartisipasi aktif di berbagai aktivitas sosial dan kemanusiaan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan karyawan. Perseroan menyadari bahwa karyawan yang sehat akan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal serta mendukung terealisasinya target-target usaha Perseroan.
Meanwhile, for the health aspect, the Company cooperates with the Indonesian Red Cross (PMI) Blood Donor activity at the Company's clinic every quarter, followed by the examination/ screening of blood donor participants. In addition, to motivate employees to participate actively in various social and humanitarian activities, the program also aims to improve employee health. The Company recognizes that healthy employees will be able to perform their duties and responsibilities optimally and support the realization of the Company's business targets.
Komitmen Perseroan terhadap pelaksanaan aspek K3 telah mendapat pengakuan dari institusi terkemuka. Di tahun 2016 Perseroan meraih sebuah penghargaan bergengsi di bidang Safety dari Chevron Pacific Indonesia, sebagai apresiasi atas keberhasilan Perseroan dalam melaksanakan kegiatan kerja tanpa kecelakaan.
The Company's commitment to the implementation of K3 aspects has gained recognition from leading institutions. In 2016 the Company achieved a prestigious award in Safety from Chevron Pacific Indonesia, as an appreciation of the Company's success in carrying out its work without an accident.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
129
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Sosial Kemasyarakatan
Corporate Responsibility for Social Aspect
Perseroan menyelenggarakan beragam kegiatan CSR di bidang Sosial Kemasyarakatan yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan maupun dengan perekonomian yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
The Company has a variety of CSR activities in the field of Public Social which include education, health and the economy can be described as follows:
Bidang Pendidikan
Education Field
Bogor EduCARE Berawal dari wujud kepedulian Bapak H. Achmad Kalla terhadap perbaikan kualitas karyawan perusahaan, pada tahun 2001, Perseroan mendirikan Bogor EduCare, sebuah balai pendidikan dan pelatihan yang ditujukan bagi peserta lulusan SMU/sederajat yang memiliki kemauan untuk meningkatkan kualitas diri namun memiliki kemampuan finansial yang terbatas. Melalui Bogor EduCare, para peserta difasilitasi untuk mengikuti pendidikan Bahasa Inggris dan Komputer tanpa dipungut biaya.
Bogor EduCARE Started from the awareness of Mr. H. Achmad Kalla towards the improving quality of the company's employees, in 2001, the Company established Bogor EduCare, an education and training hall which aimed at participants of high school graduates who have the willingness to improve their quality but have limited financial ability. Through Bogor EduCare, the participants got free of charge facility to attend English and Computer Education.
Rumah Singgah Komitmen Perseroan untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa diwujudkan melalui pendirian Rumah Singgah, hasil kerjasama Perseroan dengan Yayasan Asa Anak Bangsa. Rumah Singgah tersebut ditujukan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu di daerah Bogor.
Rumah Singgah The Company's commitment to participate in the intellectual life of the nation is realized through the establishment of Rumah Singgah, as the cooperation’s result between the Company and Yayasan Asa Anak Bangsa. Rumah Singgah is intended for children who come from poor families in the Bogor area.
Di Rumah Singgah ini anak-anak diberikan pendidikan dasar seperti baca-tulis dan pelatihan keterampilan. Mereka juga memperoleh bantuan berupa makanan gratis dan berbagai kebutuhan pokok lainnya, seperti pakaian dan perlengkapan mandi. Selain itu, Perseroan juga menyertakan anak-anak tersebut dalam kegiatan lainnya, berupa kunjungan wisata dan olahraga.
At Rumah Singgah, children are given basic education such as literacy and skill training. They also got help in the form of free food and various other basic necessities, such as clothing and toiletries. In addition, the Company also includes these children in other activities, such as sightseeing the excursions and sports.
PAUD Muara Gembong Bekasi Keperdulian Perseroan kepada Anak-anak Usia Pra Sekolah dari Keluarga Nelayan tidak mampu di daerah pesisir Bekasi. Kurangnya sarana Pendidikan bagi anak pra sekolah. Perseroan memberikan fasilitas Bangunan dan peralatan pembelajaran dan bekerja sama dengan Pemerintah Desa untuk program pendidikan gratis anak usia pra sekolah ini.
PAUD Muara Gembong Bekasi The Company's concern for Pre-School Age Children of the Poor Fisherman Family in the coastal area of Bekasi. Lack of educational facilities for pre-school children. The Company provided building facilities and learning equipment and works with the Village Government for this free pre-school education program.
Turut membantu program pemerintah di dalam pendidikan di daerah miskin. Sebagai syarat untuk masuk ke tingkat Sekolah Dasar. Saat ini jumlah peserta didik sebanyak 70 siswa dari anakanak yang tidak mampu.
Helped the government program in the field of education in poor areas. As a condition for admission to the Elementary School level. Currently, there were 70 students who are poor children.
130
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pengenalan Dunia Kerja bagi Sekolah Kejuruan (SMK) Program pendidikan di sekolah kejuruan wajib merangkul Dunia industri sebagai rekanan dalam melaksanakan kegiatan link & match. Bertujuan memberikan Pengenalan mengenai lingkungan kerja dalam pelaksanaan kunjungan industri. Kegiatan magang siswa sebagai pelajaran wajib di sekolah kejuruan. Membantu sekolah dalam program sinkronisasi kurikulum disesuaikan dengan perkembangan Teknologi di industri. Memberikan kesempatan bagi lulusan terbaik dari kejuruan untuk bekerja di Perseroan.
Introduction of the World of Work for Vocational School The education programs in vocational schools are required to embrace the industrial World as partners in conducting link & match activities. Aims to provide an introduction to the work environment in the implementation of industrial visits. The student internship activities as compulsory lessons in vocational schools. To assist schools in curriculum synchronization programs that adapted to the development of technology in the industry. To provide an opportunity for the best graduates from vocational to work in the Company.
Sebagai Sarana Promosi Perseroan di dalam memperkenalkan produksi yang dihasilkan oleh Perseroan.
As Promotion Facility of the Company in introducing the production that generated by the Company.
Bidang Kesehatan
Health Field
Donor Darah, Khitanan Massal, Pengobatan Gratis Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Perseroan mengadakan program rutin tahunan setiap tahun berupa pelaksanaan Donor Darah yang dilaksanakan 3 kali dalam setahun, dengan peserta dari para karyawan dan masyarakat sekitar. Pengobatan Gratis diberikan kepada masyarakat di sekitar perusahaan serta membantu masyarakat didalam mendapatkan kartu BPJS.
Blood Donation, Mass Circumcision, Free Medical Treatments As a form of awareness of the Company to the health and welfare of the community, the Company held a regular annual program in the form of blood donation activity that conducts three times a year, with participants from the employees and the surrounding community. Free Medical Treatment is given to the communities around the company as well as to assist the community in getting the BPJS cards.
Program Khitanan massal dilaksanakan menjelang libur sekolah dengan peserta anak-anak di sekitar Perseroan dalam setiap tahunannya.
The mass circumcision program is implemented ahead of school holidays with participants of children around the Company in every year
Bidang Sosial
Social Field
Pemberian Bantuan dan Kegiatan Sosial Lainnya Secara rutin Perseroan memberikan bantuan dan melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar dan yang berada di wilayah operasional Perseroan. Perseroan terlibat aktif dalam perayaan keagamaan Idul Fitri dan Idul Adha di Masjid AshShinaiyyah berkapasitas 500 orang milik Perseroan melalui pemberian paket makanan berbuka puasa di bulan Ramadhan dan pembagian sumbangan daging hewan qurban tidak hanya kepada para karyawan namun juga kepada masyarakat dan subkontraktor.
To Provide Assistance and Other Social Activities The Company routinely provides assistance and conducts social activities for local communities and those in the Company's operational areas. The Company is actively involved in the religious celebrations of Eid al-Fitr and Eid al-Adha in the Ash-Shinaiyyah Mosque with a capacity of 500 people belonging to the Company through the provision of fasting food packages in Ramadhan and the distribution of donations of animal meat Qurban which not only to the employees but also to the community and subcontractors.
Setiap tahun, Perseroan juga memberikan paket umroh gratis kepada karyawan Perseroan serta bantuan dana untuk pembangunan musholla dan masjid.
Every year, the Company also provides free Umrah packages to the Company's employees as well as the financial support for the construction of small mosques and mosques.
Selain itu, Perseroan juga memberikan sumbangan untuk perayaan hari kemerdekaan RI serta bantuan dana untuk program karang taruna di sekitar wilayah operasional Perseroan.
In addition, the Company also contributed for celebrating the Indonesia Independence Day as well as giving financial support for youth programs around the operational areas of the Company.
Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Perlindungan terhadap Konsumen
Corporate Responsibility for Consumer Protection Aspect
Perseroan menempatkan pelanggan sebagai prioritas yang dibuktikan dengan adanya jaminan pemenuhan hak-hak konsumen untuk memperoleh produk dan layanan yang berkualitas, profesional serta sesuai spesifikasi pelanggan.
The Company places its customers as a priority as evidenced by the assurance of fulfilling the rights of consumers to obtain quality products and services, professional as well as customer specifications.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
131
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
132
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
133
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1. UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Company’s Establishment
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (Perusahaan) didirikan sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No.6 tahun 1968 jo Undang-Undang No.12 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 149 tanggal 25 Oktober 1978 oleh Notaris Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A 5/242/7 tanggal 21 Mei 1979 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.33 Tambahan No. 251 tanggal 22 April 1980. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan menyesuaikan UU PT tahun 2007 dengan Akta No. 16 tanggal 5 November 2008 oleh Notaris Masnah Sari S.H. dan telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan AHU-06525.AH.01.02 Tahun 2009.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (The Company) was established in accordance with the Law of Foreign Investment No.6 year 1968 in juncto with Act No.12 year 1970 based on Deed No.149 dated October 25, 1978 by Notary Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H. This deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia under Decree No.Y.A 5/242/7 dated May 21, 1979 and was published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia, Supplement No.33 added No.251 dated April 22, 1980. The Articles of Association have been amended several times, by adjusting the Company Law in 2007 with Act No. 16 November 5, 2008 by Notary Masnah Sari SH and was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with the Decree AHU-06525.AH.01.02 2009.
Pada tahun 2010, Anggaran Dasar Perusahaan diubah sehubungan peningkatan modal dasar dari Rp200.000.000 menjadi sebesar Rp2.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh ditingkatkan dari Rp70.306.000 menjadi Rp1.320.226.000 melalui konversi utang Perusahaan kepada kreditur sebanyak 2.499.840 saham baru Hak Tanpa Memesan Efek Terlebih Dahulu (HTMETD). Persetujuan atas penambahan modal tanpa HTMETD dan peningkatan modal ini telah diaktakan dengan Akta No.7 tanggal 3 Desember 2010 dari Sripati Marliza, S.H., Notaris di Jakarta.
In 2010, The Company’s Articles of Association was amended concerning the increase in authorized capital from Rp200,000,000 to Rp2,000,000,000 and also issued and fully paid up capital increased from Rp70,306,000 to Rp1,320,226,000 through conversion of debt of The Company to creditors of 2,499,840 shares Rights Without Preemptive (RWP). Approval of the capital increase without RWP and an increase in capital has been notarized by deed No.7 dated December 3, 2010 from Sripati Marliza, S.H., Notary in Jakarta.
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-60234.AH.01.02 tahun 2010 tanggal 27 Desember 2010.
The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU60234.AH.01.02 year 2010 dated December 27, 2010.
5
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1. UMUM (lanjutan) a.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Company’s Establishment (continued)
Tahun 2011, Anggaran Dasar Perusahaan diubah kembali sehubungan dengan penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh serta nilai nominal saham. Modal dasar yang awalnya Rp2.000.000.000 diturunkan menjadi Rp1.352.000.000 terbagi atas 4.000.000.000 (angka penuh) saham. Modal ditempatkan dan disetor diturunkan dari semula sebesar Rp1.320.226.000 menjadi Rp892.472.776.
In 2011, The Company’s Articles of Association was amended concerning decrease in amount of authorized capital, issued and paid up capital, and the nominal value of shares. The authorized capital that was originally Rp2,000,000,000 then decreased to Rp1,352,000,000 consist of 4,000,000,000 (full amount) shares. Issued and paid up capital also decreased from Rp1,320,226,000 to Rp892,472,776.
Penurunan modal disetor dilakukan melalui kuasi reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari sebelumnya Rp500 (angka penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) per saham. Perubahan telah diaktakan dengan Akta No.20 tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris S.H., di Bogor, dan telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU08119.AH.01.02. tanggal 16 Februari 2012.
The decrease of paid up capital was conducted through quasi reorganization by decreasing the nominal value of shares from Rp500 (full amount) to Rp338 (full amount) per share. The amendment had been notarized by deed No.20 dated December 15, 2011 Notary H. Fedris S.H., in Bogor, and already got an approval from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by the decision letter No.AHU08119.AH.01.02. dated February 16, 2012.
Pada tanggal 30 April 2015, Perusahaan melakukan perubahan anggaran dasar sehubungan dengan peningkatan modal dasar dari semula sebanyak 4.000.000.000 (angka penuh) saham atau seluruhnya berjumlah Rp1.352.000.000 menjadi sebanyak 10.000.000.000 (angka penuh) saham atau seluruhnya berjumlah Rp3.380.000.000 dengan nlai nominal Rp338 (angka penuh) per saham. Perubahan tersebut telah diaktakan dengan Akta No.26, dibuat dihadapan Notaris H. Fedris S.H., di Bogor dan telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU0935289.AH.01.02 tanggal 15 Mei 2015.
On April 30, 2015, the Company have been amended the articles of association in related to the increase of authorized capital from the origin as much as 4,000,000,000 (full amount) shares or whole Rp1,352,000,000 be as much 10,000,000,000 (full amount) shares or whole Rp3,380,000,000 with a nominal value Rp338 (full amount) per share. The amendment was notarized by Deed No.26, made before Notary H. Fedris S.H., in Bogor and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree in decision letter No.AHU0935289.AH.01.02 dated May 15, 2015.
Tahun 2016, terdapat perubahan struktur pengurusan perusahaan direksi dan komisaris yang telah diaktakan dengan Akta No.15 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat PT Bukaka Teknik Utama tanggal 30 Mei 2016 oleh Notaris Budi Aryanto S.H., di Jakarta dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-AH.01.030058316 tahun 2016 tanggal 17 Juni 2016.
In 2016, there are amendments for Board of Directors and Commissioners which has been notarized under the Deed No.15 on the Statement of General Meeting PT Bukaka Teknik Utama dated May 30, 2016, with Notary Budi Aryanto S.H., in Jakarta and it was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letters No.AHUAH.01.03-0058316 dated June 17, 2016.
6
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1. UMUM (lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Company’s Establishment (continued)
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perusahaan bergerak dalam bidang pembuatan dan penyediaan peralatan khusus dan bisnis lain yang termasuk didalam industri konstruksi. Kantor Perusahaan dan fasilitas pabriknya berlokasi di Bukaka Industrial Estate, Jl. Raya Bekasi Narogong, KM 19,5, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Perusahaan memulai aktivitas usaha komersialnya sejak tahun 1981.
According to the Articles of Association, The Company is engaged in the fabrication and supply of specialized equipment and other businesses in the constructions industry. The Company’s office and its plant facilities are located in the Bukaka Industrial Estate, Jl. Raya Bekasi Narogong, KM 19,5, Cileungsi, Bogor, West Java. The Company started commercial operation in 1981.
Nama pemegang saham terakhir dalam kelompok usaha (ultimate parent) adalah Suhaelly Kalla (Komisaris), Ir. Achmad Kalla, dan Solihin Jusuf Kalla yang berkedudukan di Indonesia.
Ultimate parent entity in corporated is Suhaelly Kalla (Commissioner), Ir. Achmad Kalla, dan Solihin Jusuf Kalla located in Indonesia.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Public Offering of Shares
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No.S-1960/PM/1994 tanggal 6 Desember 1994, Perusahaan menawarkan saham kepada masyarakat sejumlah 40.000.000 (angka penuh) saham biasa dengan nilai nominal sebesar Rp500 (angka penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp3.200 (angka penuh) per saham. Keseluruhan saham Perusahaan sejumlah 140.612.000 (angka penuh) lembar telah didaftarkan dan dicatat di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya bernama Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
In accordance with decision letter No.S-1960/PM/1994 dated December 6, 1994 of The Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), The Company offered 40,000,000 (full amount) shares with par value of Rp500 (full amount) per share with offering price of Rp3,200 (full amount) par share to the public. All of The Company’s 140,612,000 (full amount) shares are registered with and listed on the Indonesian Stock Exchanges (previous known as Jakarta Stock Exchanges and Surabaya Stock Exchanges).
Tindakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi jumlah efek yang diterbitkan (corporate action) sejak penawaran umum perdana sampai dengan saat ini adalah sebagai berikut:
Corporate actions that can affect the amount of securities in issue since the initial public offering are as follows:
- Perusahaan telah merestrukturisasi sebagian utang Perusahaan dengan cara konversi utang menjadi modal saham di mana telah disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada tangga 3 Desember 2010. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-60234.AH.01.02 tahun 2010 tanggal 27 Desember 2010.
- The Company has restructured a portion of The Company by conversioning of debt into share capital which has been approved by the shareholders of The Company in Shareholders Extra Ordinary General Meeting (EGM) held on December 3, 2010. The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-60234.AH.01.02 year 2010 dated December 27, 2010.
7
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Public Offering of Shares (continued)
- Perusahaan melakukan kuasi reorganisasi sesuai dengan PSAK 51 (Revisi 2003) dengan menggunakan laporan posisi keuangan tanggal 30 Juni 2011 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dengan Akta No.20 tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris, S.H., di Bogor.
- The Company conduct a quasi reorganization in accordance with PSAK 51 (Revised 2003) by using the balance sheet date of June 30, 2011 through Extra Ordinary Shareholders General Meeting (EGM), which was Notarized by deed No.20 dated December 15, 2011 Notary H. Fedris, S.H., in Bogor.
Dimana, Anggaran Dasar Perusahaan diubah kembali sehubungan dengan penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh serta nilai nominal saham. Modal Dasar yang awalnya Rp2.000.000 diturunkan menjadi Rp1.352.000, terbagi atas 4.000.000.000 (angka penuh) saham. Modal ditempatkan dan disetor diturunkan dari semula sebesar Rp1.320.226 menjadi Rp892.473. Penurunan modal disetor dilakukan melalui kuasi reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham, dari sebelumnya Rp500 (angka penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) per saham. Perubahan telah diaktakan dengan Akta No.20 tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris, S.H., di Bogor, dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU08119.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 16 Februari 2012.
Where, Articles of Association was amended concerning decrease in amount of authorized capital and paid up capital. The authorized capital that was originally Rp2,000,000 then decreased to Rp1,352,000, consist of 4,000,000,000 (full amount) shares. Issued and paid up capital also decreased from Rp1,320,226 to Rp892,473. The decrease of paid up capital was conducted through quasi reorganization by decreasing the nominal value of shares, from Rp500 (full amount) to Rp338 (full amount) per share. The amendment had been notarized by deed No.20 dated December 15, 2011 Notary H. Fedris, S.H., in Bogor, and already got an approval from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by the Decision Letter No.AHU08119.AH.01.02. Year 2012 dated February 16, 2012.
Berdasarkan surat No.S-0833/BEJ-PSR/ 08-2006 tanggal 8 Agustus 2006, yang menjadi efektif pada tanggal 9 Agustus 2006, Bursa Efek Indonesia telah menghapus saham Perusahaan (delisting) dari papan pencatatan. Dengan dihapusnya saham Perusahaan dari papan pencatatan bursa saham maka Perusahaan tidak lagi memiliki liabilitas sebagai Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Based on letter No.S-0833/BEJ-PSR/08-2006 dated August 8, 2006, which became effective on August 9, 2006, the Indonesian Stock Exchange (IDX) has removed Company’s shares (delisted) from the trading board. With the removal of The Company's stock from IDX’s trading board, so The Company no longer has a liability as a listed Company on the Indonesian Stock Exchange.
Penghapusan pencatatan saham Perusahaan dari bursa tersebut karena sesuai dengan Peraturan Pencatatan Saham PT Bursa Efek Indonesia No.I-B, saham Perusahaan telah memenuhi syarat untuk dilakukan penghapusan pencatatan saham oleh bursa, yaitu memiliki ekuitas negatif selama 3 (tiga) tahun berturut-turut (setelah tercatat di bursa) dan perdagangan saham dihentikan (suspensi) selama 12 (dua belas) bulan berturutturut karena alasan apapun.
Delisting of Company’s from IDX because, in accordance with the Indonesian Stock Exchange Listing Rules No.I-B, The Company has been qualified to do the delisting of stock by IDX, that are, has a negative equity consecutively for 3 (three) years (after-listed) and the stocks trading have been suspended consecutively for 12 (twelve) months for any reason.
8
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Pencatatan Kembali Saham Di Bursa Efek Indonesia
GENERAL (continued) c.
Relisting on Indonesian Stock Exchange
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan berdasarkan Akta No.4 tanggal 6 Juni 2012, Notaris Sianny, S.H., Notaris di Bogor, pemegang saham telah memberikan persetujuan kepada Perusahaan untuk mencatatkan kembali saham Perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia. Terhitung tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan telah kembali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia d.
Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya
d.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
: : :
Komisaris Independen
:
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Independen Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : :
Direktur
:
Based on the Extra Ordinary General Meeting of Shareholders, which has been notarized under the Deed No.4 dated June 6, 2012, Notary Sianny, S.H., Notary in Bogor, shareholders have given approval to The Company to relisting Company's stock in Indonesian Stock Exchange. Commencing on June 29, 2015, the Company has re-listed its shares on the Indonesia Stock Exchange. Key Management and Other Information The members of The Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:
31 Desember / December 31, 2016
31 Desember / December 31, 2015
Suhaelli Kalla Solihin Jusuf Kalla Letjen (Purn) Sumarsono, S.H. -
Suhaelli Kalla Solihin Jusuf Kalla Letjen (Purn) Sumarsono, S.H. Zulkarnain
Irsal Kamaruddin Marulam Sitohang Saptiastuti Hapsari Sofiah Balfas Devindra Ratzarwin Abdullah Afifuddin Suhaeli Teguh Wicaksana Sari
9
Board of Commissioners : President Commissioner : Commissioner : Independent Commissioner : Independent Commissioner
Irsal Kamaruddin Marulam Sitohang Saptiastuti Hapsari Sofiah Balfas Devindra Ratzarwin -
: : : : : :
-
:
Board of Directors President Director Independent Director Director Director Director Director Director
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1. UMUM (lanjutan) d.
1.
Manajemen (lanjutan)
e.
Kunci
dan
Informasi
Lainnya
GENERAL (continued) d.
Key Management (continued)
and
Other
Information
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 30 Mei 2016 dengan Akta No.15, Notaris Budi Aryanto S.H., terjadi pengangkatan Bapak Abdullah Afifuddin Suhaeli dan Bapak Teguh Wicaksana Sari sebagai Direktur.
Based on the Deed of the Statement of General Meeting dated May 30, 2016 noted by Deed No.15 of Notary Budi Aryanto S.H., about the appointment of Mr. Abdullah Afifuddin Suhaeli and Mr. Teguh Wicaksana Sari as a director.
Jumlah remunerasi yang diterima oleh manajemen kunci pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing adalah sebesar Rp7.581.860 dan Rp6.892.600.
Total remuneration for the key management dates are December 31, 2016 and 2015, were respectively Rp7,581,860 and Rp6,892,600.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan mempunyai masing-masing 672 orang dan 759 orang karyawan, yang tersebar di kantor pusat dan di lokasi-lokasi proyek.
On December 31, 2016 and 2015, the Company has respectively 672 people and 759 employees, spread across its headquarters and at the project sites.
Entitas Anak
e.
Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak berikut:
Perusahaan/ Company
Domisili/ Domicile
Kegiatan Pokok/ Principal Business Activity
The Company has direct and indirect share ownerships on Subsidiaries are as follows:
Mulai Beroperasi/ Start of Commercial Operation
Kepemilikan langsung/ Direct ownership PT Bukaka Cileungsi, Industri Pengolahan Hasil Mandiri Bogor Tambang/ Mining Industries Sejahtera Industri Pembangkit Listrik PT Bukaka Cileungsi, Tenaga Mini Hydro (PLTM)/ Energi Bogor Hydro Power Industries PT Bukaka Industri Penempaan Cileungsi, Forging Komponen Otomotif/ Bogor Industries Forging Industries Jasa, Perdagangan, Pembangunan, Industri, PT Bukaka Pertambangan dan Mega Jakarta Pertanian/ Service, Trade, Investama Construction, Industry, Mining and Agriculture PT Bukaka Minyu Industry
Cileungsi, Bogor
Subsidiaries
Perdagangan dan Perindustrian/ Trade and Industry
10
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Aset/ Total Assets
2016
2015
2016
2015
(*)
95,00%
95,00%
23.931.710
25.095.425
2014
99,00%
99,00%
114.132.989
118.868.247
1992
99,50%
96,81%
134.765.332
130.052.645
(*)
99,00%
99,00%
162.508.809
157.751.775
(*)
51,00%
-
16.250.000
-
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1. UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
Perusahaan/ Company
Domisili/ Domicile
e.
Subsidiaries (continued)
Mulai Beroperasi/ Start of Commercial Operation
Kegiatan Pokok/ Principal Business Activity
Kepemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui PT Bukaka Energi Industri Pembangkit Listrik PT Anoa Jakarta Tenaga Mini Hydro (PLTM)/ Hydro Power Selatan Hydro Power Industries Industri Pembangkit Listrik PT Usu Hydro Jakarta Tenaga Mini Hydro (PLTM)/ Power Selatan Hydro Power Industries Industri Pembangkit Listrik PT Mappung Jakarta Tenaga Mini Hydro (PLTM)/ Hydro Power Selatan Hydro Power Industries Industri Pembangkit Listrik PT Sakita Cileungsi, Tenaga Mini Hydro (PLTM)/ Hydro Power Bogor Hydro Power Industries Melalui PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Mitra Karya Cileungsi, Pertambangan/ mining Agung Lestari Bogor (*)
GENERAL (continued)
Sampai dengan 31 Desember 2016, Entitas Anak tersebut masih dalam tahap pengembangan dan belum mulai beroperasi secara komersial.
Kepemilikan Langsung
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2016 2015
Jumlah Aset/ Total Assets 2016 2015
2012
99,00%
99,00%
43.738.663
31.308.217
(*)
99,00%
99,00%
57.441.029
41.367.745
2008
99,00%
99,00%
12.434.946
11.507.578
2014
99,00%
99,00%
52.482.388
41.592.657
(*)
51,00%
-
3.428.330
(*)
-
Through December 31, 2016, these Subsidiaries are under development phase and have not commenced their commercial operation.
Direct Ownership
e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera
e.1
PT Bukaka Mandiri Sejahtera
PT Bukaka Mandiri Sejahtera (”BMS”) didirikan tanggal 4 Juni 2008 berdasarkan Akta No.2 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Akta pendirian ini belum mendapat pengesahan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Tahun 2012, Anggaran Dasar Perusahaan diubah sehubungan perubahan maksud dan tujuan usaha serta kepemilikan saham. Persetujuan atas perubahan maksud dan tujuan usaha serta kepemilikan saham ini telah diaktakan dengan Akta No.3 tanggal 29 Maret 2012 dari Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang.
PT Bukaka Mandiri Sejahtera (”BMS”) was established on June 4, 2008, based on Notarial Deed No.2 of Andy Aziz S.H., The Deed of establishment has not been approved by Ministry of Justice of the Republic Indonesia. In 2012, The Company’s Articles of Association was amended concerning change the intent and purpose of business and ownership. Changes to the approval of intent and purpose of business and ownership has been notarized by deed No.3 dated March 29, 2012 from Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang.
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-37252.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 10 Juli 2012.
The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-37252. AH.01.01. Year 2012 dated July 10, 2012.
11
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1. UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Subsidiaries (continued) Direct Ownership (continued)
e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera (lanjutan)
e.1
PT Bukaka Mandiri Sejahtera (continued)
BMS memiliki maksud dan tujuan usaha dalam bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pembangunan dan jasa.
BMS has the intent and purpose of business in the areas of mining, industry, trade, construction and services.
Kantor pusat BMS berlokasi di Cileungsi, Bogor.
The BMS head office located in Cileungsi, Bogor.
Sampai saat ini BMS belum melakukan kegiatan operasional.
Until now BMS has not been operational activities.
Pada Tahun 2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera mengakuisisi PT Mitra Karya Agung Lestari yang bergerak di bidang pertambangan dan energi.
In 2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera acquired PT Mitra Karya Agung Lestari which are mining and energy.
e.1.1
e.1.1 PT Mitra Karya Agung Lestari
PT Mitra Karya Agung Lestari Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.35 yang dibuat oleh Notaris Charles, S.H., M.Kn. pada tanggal 24 Februari 2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera mengakuisisi 51,00% kepemilikan saham PT Mitra Karya Agung Lestari dengan nilai transaksi Rp2.300.000.
Based on Deed of the Statement of Shareholders' Decision No.35 of Notary Charles, S.H., M.Kn. dated February 24, 2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera acquired 51.00% shares ownership of PT Mitra Karya Agung Lestari with transaction value Rp2,300,000.
Harga perolehan/ Acquisition cost Nilai wajar kepemilikan PT Mitra Karya Agung Lestari pada tanggal akuisisi / net fair value of PT Mitra Karya Agung Lestari at acquisition date Goodwill Goodwill sebesar Rp1.232.277 yang timbul dari akuisisi tersebut diakui sebagai aset lain-lain. Tabel berikut ini merupakan arus kas yang dibayarkan dan diperoleh dalam kombinasi bisnis :
1.067.723 1.232.277
The goodwill of Rp1,232,277 arising from acquisition are recognized as other assets. The following table of cash flow payment and received from of business combinations :
Imbalan kas yang dibayar/ Cash consideration Dikurangi saldo kas yang diperoleh/ Less balance of cash acquired Kas/ Cash Arus kas keluar - Aktivitas investasi/ Cash outflow - Investing activities
12
Jumlah/ Amount (Rp) 2.300.000
Jumlah/ Amount (Rp) 2.300.000 2.300.000
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1. UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
e.
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
PT Mitra (lanjutan)
Karya
Agung
Subsidiaries (continued) Direct Ownership (continued)
e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera (lanjutan) e.1.1
GENERAL (continued)
e.1
Lestari
PT Bukaka Mandiri Sejahtera (continued) e.1.1 PT Mitra Karya (continued)
Jumlah yang diakui atas aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih:
Lestari
Recognised amounts of identifiable assets acquired and liabilities assued: Jumlah/ Amount (Rp) 2.047.405 46.170 2.093.575
Aset lain-lain/ Other Assets Piutang lainnya/ Other Receivables Jumlah aset teridentifikasi - neto/ Total identifiable net assets Kepentingan non pengendali/ Non-controlling interest Goodwill/ Goodwill
Akta perubahan pemegang saham PT Mitra Karya Agung Lestari telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU0005284.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 18 Maret 2016. e.2 PT Bukaka Energi
Agung
(1.025.852) 1.232.277 2.300.000 The Deed of stockholders’ changed PT Mitra Karya Agung Lestari has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU -0005284.AH.01.02 dated March 18, 2016.
e.2
PT Bukaka Energi
PT Bukaka Energi (“BE”) didirikan atas Akta Notaris Andy Aziz, S.H., No.3 tertanggal 10 Juni 2013, dengan Akta Perubahan No.8 tertanggal 24 Desember 2013. PT Bukaka Energi menjalankan usaha industri Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan cakupan kegiatan usaha termasuk diantaranya jasa operator dan pendistribusian energi listrik tenaga air serta konsultasi bidang energi listrik tenaga air.
PT Bukaka Energi (“BE”) was established based on Notarial Deed of Andy Aziz, S.H., No.3 dated June 10, 2013, Amendment No.8 dated December 24, 2013, PT Bukaka Energi runs the Hydro Power Plant (PLTA) business, which includes operator and distributor of hydropower energy, also consultant on hydropower energy.
PT Bukaka Energi didirikan dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000 dengan modal ditempatkan dan disetor 50% sebesar Rp5.000.000. Selanjutnya dilakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp24.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp12.000.000.
PT Bukaka Energi was established with total authorized capital of Rp10,000,000 and total issued and paid-in capital by 50% or amounting to Rp5,000,000. And then increasing the authorized capital up to Rp24,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp12,000,000.
13
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Subsidiaries (continued) Direct Ownership (continued)
e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan)
e.2
PT Bukaka Energi (continued)
Persetujuan atas peningkatan modal ini telah diaktakan dengan Akta No.2 tanggal 16 Desember 2014 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU - 0133803. 40.80. 2014 Tanggal 19 Desember 2014.
The approval of the increase in authorized capital has been notarized by deed No.2 dated December 16, 2014 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The amendement were approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on decision letter No.AHU-0133803.40.80.2014 dated December 19, 2014.
Pada tahun 2016, Anggaran Dasar PT Bukaka Energi diubah sehubungan peningkatan modal dasar dari Rp24.000.000 menjadi sebesar Rp240.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh ditingkatkan dari Rp12.000.000 menjadi Rp60.000.000.
In 2016, PT Bukaka Energi Articles of Association was amended concerning the increase in authorized capital from Rp24,000,000 to Rp240,000,000 and also issued and fully paid up capital increased from Rp12,000,000 to Rp60,000,000.
Persetujuan atas peningkatan modal telah diaktakan dengan Akta No. 01 tanggal 23 Agustus 2016 oleh Notaris Andy Azis,SH., notaris di Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU0106423.ah.01.11 Tanggal 13 September Tahun 2016.
The approval of the increase in authorized capital has been notarized by deed No.1 dated August 23, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The amendement were approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on decision letter No.AHU0106423.ah.01.11 dated September 13, 2016.
Pada Tahun 2014, PT Bukaka Energi mengakuisisi beberapa Perusahaan yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM) dengan rincian sebagai berikut:
In 2014, PT Bukaka Energi acquired several entities which are engaged in Hydro Power industries are as follows:
Kepemilikan Tidak Langsung
Indirect Ownership
e.2.1
PT Anoa Hydro Power
e.2.1 PT Anoa Hydro Power
Berdasarkan Akta No.6 Pernyataan Keputusan Pemegang Saham yang dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H., pada tanggal 17 Desember 2014, PT Bukaka Energi mengakuisisi 99% kepemilikan saham PT Anoa Hydro Power dengan nilai transaksi Rp2.475.000.
14
Based on Deed of the Statement of Shareholders' Decision No.6 of Notary Andy Azis, S.H., dated December 17, 2014, PT Bukaka Energi acquired 99% shares ownership of PT Anoa Hydro Power with transaction value Rp2,475,000.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
e.
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Subsidiaries (continued) Direct Ownership (continued)
e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan)
e.2
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) e.2.1
GENERAL (continued)
PT Bukaka Energi (continued) Indirect Ownership (continued)
PT Anoa Hydro Power (lanjutan)
e.2.1 PT Anoa Hydro Power (continued)
Harga perolehan/ Historical cost Nilai buku kepemilikan PT Anoa Hydro Power pada tanggal akuisisi / net book of PT Anoa Hydro Power at acquisition date Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference a restructuring transaction among entities under common
e.2.2
Jumlah/ Amount (Rp) 2.475.000 5.394.086 (2.919.086)
Akta perubahan pemegang saham PT Anoa Hydro Power telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-48092.40.22.2014 tanggal 19 Desember 2014.
The deed of stockholders’ changed PT Anoa Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number : AHU48092.40.22.2014 dated December 19, 2014.
PT Anoa Hydro Power didirikan dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000 dengan modal ditempatkan dan disetor 25% sebesar Rp2.500.000. Selanjutnya dilakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp60.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp15.000.000.
PT Anoa Hydro Power was established with total authorized capital of Rp10,000,000 and total issued and paid-in capital by 25% or amounting to Rp2,500,000. And then increasing the authorized capital up to Rp60,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp15,000,000.
Persetujuan atas peningkatan modal ini telah diaktakan dengan Akta No.4 tanggal 7 November 2016 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU0022385.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 25 November 2016.
The approval of the increase in authorized capital has been notarized by deed No.4 dated November 7, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The amendement were approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on decision letter No.AHU-0022385. AH.01.02 dated November 25, 2016.
PT Sakita Hydro Power
e.2.2 PT Sakita Hydro Power
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.4 yang dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H., pada tanggal 17 Desember 2014, PT Bukaka Energi mengakuisisi 99% kepemilikan saham PT Sakita Hydro Power dengan nilai transaksi Rp1.980.000.
15
Based on Deed of the Statement of Shareholders' Decision No.4 of Notary Andy Azis, S.H., dated December 17, 2014, PT Bukaka Energi acquired 99% shares ownership of PT Sakita Hydro Power with transaction value Rp1,980,000.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Subsidiaries (continued) Direct Ownership (continued)
e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan)
e.2
PT Bukaka Energi (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
e.2.2
e.2.2 PT Sakita Hydro Power (continued)
PT Sakita Hydro Power (lanjutan)
Harga perolehan/ Historical cost Nilai buku kepemilikan PT Sakita Hydro Power pada tanggal akuisisi / net book of PT Sakita Hydro Power at acquisition date Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference a restructuring transaction among entities under common
e.2.3
Jumlah/ Amount (Rp) 1.980.000 839.959 1.140.041
Akta perubahan pemegang saham PT Sakita Hydro Power telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0133720.40.80.2014 tanggal 19 Desember 2014.
The deed of stockholder’s changed PT Sakita Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU0133720.40.80.2014 dated December 19, 2014.
PT Sakita Hydro Power didirikan dengan modal dasar sebesar Rp5.000.000 dengan modal ditempatkan dan disetor 40% sebesar Rp2.000.000. Selanjutnya dilakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp60.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp15.000.000.
PT Sakita Hydro Power was established with total authorized capital of Rp5,000,000 and total issued and paid-in capital by 40% or amounting to Rp2,000,000. And then increasing the authorized capital up to Rp60,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp15,000,000.
Persetujuan atas peningkatan modal ini telah diaktakan dengan Akta No.10 tanggal 30 September 2016 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-0119981.AH.01.11. Tanggal 12 Oktober 2016.
The approval of the increase in authorized capital has been notarized by deed No.10 dated September 30, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The amendement were approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on decision letter No.AHU-0119981. AH.01.11 dated October 12, 2016.
PT Mappung Hydro Power
e.2.3 PT Mappung Hydro Power
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.3 yang dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H., pada tanggal 17 Desember 2014, PT Bukaka Energi mengakuisisi 99% kepemilikan saham PT Mappung Hydro Power dengan nilai transaksi Rp2.475.000.
16
Based on Deed of the Statement of Shareholders' Decision No.3 of Notary Andy Azis, S.H., dated December 17, 2014, PT Bukaka Energi acquired 99% shares ownership of PT Mappung Hydro Power with transaction value Rp2,475,000.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
e.
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Subsidiaries (continued) Direct Ownership (continued)
e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan)
e.2
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) e.2.3
GENERAL (continued)
PT Bukaka Energi (continued) Indirect Ownership (continued)
PT Mappung Hydro Power (lanjutan)
e.2.3 PT Mappung (continued)
Harga perolehan/ Historical cost Nilai buku kepemilikan PT Mappung Hydro Power pada tanggal akuisisi / net book of PT Mappung Hydro Power at acquisition date Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference a restructuring transaction among entities under common
e.2.4
Hydro
Power
Jumlah/ Amount (Rp) 2.475.000 621.777 1.853.223
Akta perubahan pemegang saham PT Mappung Hydro Power telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0133764.40.80.2014 tanggal 19 Desember 2014.
The deed of stockholder’s changed PT Mappung Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU0133764.40.80.2014 dated December 19, 2014.
PT Mappung Hydro Power didirikan dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000 dengan modal ditempatkan dan disetor 25% sebesar Rp2.500.000. Selanjutnya dilakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp20.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp5.000.000.
PT Mappung Hydro Power was established with total authorized capital of Rp10,000,000 and total issued and paid-in capital by 25% or amounting to Rp2,500,000. And then increasing the authorized capital up to Rp20,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp5,000,000.
Persetujuan atas peningkatan modal ini telah diaktakan dengan Akta No.2 tanggal 7 November 2016 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU - 0141139.AH.01.11 tahun 2016 tanggal 25 November 2016.
The approval of the increase in authorized capital has been notarized by deed No.2 dated November 7, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The amendement were approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on decision letter No.AHU0141139.AH.01.11 Year 2016 dated November 25, 2016.
PT Usu Hydro Power
e.2.4 PT Usu Hydro Power
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 5 yang dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H., pada tanggal 17 Desember 2014, PT Bukaka Energi mengakuisisi 99% kepemilikan saham PT Usu Hydro Power dengan nilai transaksi Rp2.475.000.
17
Based on deed of Stockholder’s Meeting No. 5 of Notary Andy Azis, S.H., dated December 17, 2014, PT Bukaka Energi acquired 99% shares ownership of PT Usu Hydro Power with transaction value Rp2,475,000.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Subsidiaries (continued) Direct Ownership (continued)
e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan)
e.2
PT Bukaka Energi (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Ownership (continued)
e.2.4 PT Usu Hydro Power (lanjutan)
e.2.4 PT Usu Hydro Power (continued)
Harga perolehan/ Historical cost Nilai buku kepemilikan PT Usu Hydro Power pada tanggal akuisisi / net book of PT Usu Hydro Power at acquisition date Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference a restructuring transaction among entities under common
Jumlah/ Amount (Rp) 2.475.000 1.196.455 1.278.545
Akta perubahan pemegang saham PT Usu Hydro Power telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0133842.40.80.2014 tanggal 19 Desember 2014.
The deed of stockholder’s changed PT Usu Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU0133842.40.80.2014 dated December 19, 2014.
PT Usu Hydro Power didirikan dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000 dengan modal ditempatkan dan disetor 25% sebesar Rp2.500.000. Selanjutnya dilakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp80.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp20.000.000.
PT Usu Hydro Power was established with total authorized capital of Rp10,000,000 and total issued and paid-in capital by 25% or amounting to Rp2,500,000. And then increasing the authorized capital up to Rp80,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp20,000,000.
Persetujuan atas peningkatan modal ini telah diaktakan dengan Akta No.3 tanggal 7 November 2016 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU - 0141150.AH.01.11.tahun 2016 tanggal 25 November 2016.
The approval of the increase in authorized capital has been notarized by deed No.3 dated November 7, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The amendement were approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on decision letter No.AHU0141150.AH.01.11 Year 2016 dated November 25, 2016.
Pembayaran atas pembelian saham–saham tersebut dilakukan oleh PT Bukaka Energi dengan cara menyetorkan dana ke PT Anoa Hydro Power, PT Sakita Hydro Power, PT Usu Hydro Power dan PT Mappung Hydro Power sebagai pelunasan setoran modal PT Bukaka Teknik Utama Tbk. yang belum disetorkan sebelumnya.
Payment for the purchased of shares was conducted by PT Bukaka Energi with fund deposit to PT Anoa Hydro Power, PT Sakita Hydro Power, PT Usu Hydro Power and PT Mappung Hydro Power as repayment of paid in capital PT Bukaka Teknik Utama Tbk. that has not been deposited before.
Sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” sehubungan dengan selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat sebagai tambahan modal disetor lainnya.
Accordance to PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control” related to the difference of restructuring transaction value between subsidiaries written as additional paid in capital.
18
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Subsidiaries (continued) Direct Ownership (continued)
e.3 PT Bukaka Forging Industries
e.3
PT Bukaka Forging Industries
Pada tanggal 20 Mei 2016,PT Bukaka Teknik Utama, Tbk mengakuisisi 2,69% kepemilikan saham PT Bukaka Forging Industries dari PT Bukaka Corporindo berdasarkan Akta No.9 tanggal 20 Mei 2016 oleh Notaris Andy Azis, S.H., tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham, sehingga kepemilikan saham PT Bukaka Teknik Utama Tbk pada PT Bukaka Forging Industries menjadi 99,50%.
On May 20, 2016, PT Bukaka Teknik Utama Tbk acquired 2.69% shares of PT Bukaka Forging Industries from PT Bukaka Corporindo based on Deed 9 dated May 20, 2016 by Notary Andy Azis, SH, on the Statement of Shareholders, so that the ownership of PT Bukaka Teknik Utama Tbk PT Bukaka Forging Industries became 99.50%.
Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 13 Oktober 2016 oleh Andy Azis S.H., tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham, Akta yang mana telah mendapatkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Nomor: AHU-AH.01.03-0091883 yang diterbitkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 24 Oktober 2016, menyetujui pengalihan saham dengan cara jual beli seluruh saham milik PT Bukaka Corporindo kepada PT Bukaka Mega Investama sebanyak 156 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp231.290.592.
Based on Statement of Shareholders as included in Notarial Deed No. 6 dated October 13, 2016 by Andy Aziz, S.H., Notary in Tangerang. The deed has received a Letter of Acceptance Notification of Company’s Data Changes by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No: AHU-AH.01.03-0091883 dated October 24, 2016, Agreed the transfer of shares by purchase of PT Bukaka Corporindo to PT Bukaka Mega Investama amounted to 156 shares with total value amounted ro Rp231,290,592.
Pada tanggal 22 Desember 2014, PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. mengakuisisi 96,81% kepemilikan saham PT Bukaka Forging Industries dari PT Indonusa Harapan Masa (perusahaan berelasi) dengan nilai transaksi Rp47.500.000. Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 22 Desember 2014 oleh Notaris Andy Azis, S.H., di Tangerang tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham mengenai pengalihan saham dari PT Indonusa Harapan Masa kepada PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.
On December 22, 2014, PT Bukaka Teknik Utama, Tbk acquired 96.81% shares ownership of PT Bukaka Forging Industries from PT Indonusa Harapan Masa (related parties) with transaction value Rp47,500,000. Based on Deed No. 9 dated December 22, 2014 by Notary Andy Azis, S.H., at Tangerang about the Statement of Shareholder’s Decision regarding to transfered shares from PT Indonusa Harapan Masa to PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.
Harga perolehan/ Historical cost Nilai buku kepemilikan PT Bukaka Forging Industries pada tanggal akuisisi / net book of PT Bukaka Forging Industries at acquisition date Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference a restructuring transaction among entities under common
19
Jumlah/ Amount (Rp) 47.500.000 48.813.333 (1.313.333)
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Subsidiaries (continued) Direct Ownership (continued)
e.3 PT Bukaka Forging Industries (lanjutan)
e.3
PT Bukaka Forging Industries (continued)
Akta perubahan pemegang saham PT Bukaka Forging Industries telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-48313.40.22.2014 tanggal 22 Desember 2014.
The deed of stockholder’s changed PT Bukaka Forging Industries has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-48313.40.22.2014 dated December 22, 2014.
Transaksi pembelian tersebut dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan karena merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali, sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.
The purchase transaction is recorded using the pooling of interest method due to the transaction is a restructuring transaction among entities under common control in accordance with PSAK 38 (Revised 2012) “Business Combination of Entities under Common Control”.
e.4 PT Bukaka Mega Investama
e.4 PT Bukaka Mega Investama
PT Bukaka Mega Investama didirikan atas Akta Notaris Andy Aziz No. 4 tertanggal 27 Juli 2015, PT Bukaka Mega Investama menjalankan usaha di bidang jasa, perdagangan, pembangunan, Industri dan Pertambangan dengan cakupan kegiatan usaha termasuk di antaranya jasa operator dan pendistribusian energi listrik tenaga air serta konsultasi bidang energi listrik tenaga air. PT Bukaka Mega Investama didirikan dengan modal dasar sebesar Rp600.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000 (angka penuh) per saham dan modal ditempatkan dan disetor 25% sebesar Rp150.000.000.
Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:AHU-2449150.AH.0101 tahun 2015 tanggal 29 Juli 2015.
20
PT Bukaka Mega Investama was established based on Notarial Deed of Notarial Deed Andy Azis No. 4, dated July 27, 2015, The business activities of PT Bukaka Mega Investama in the field of services, trade, construction, Industries and Mines with the scope of business activities including operator services and distribution of hydroelectric energy as well as consulting hydroelectric energy field. PT Bukaka Mega Investama was established with an initial capital of Rp600,000,000 with nominal value Rp1,000 (full amount) per share and capital subscribed and paid-in capital by 25% or amounted to Rp150,000,000. The Deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number:AHU2449150.AH.0101 year 2015, dated July 29, 2015.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Kepemilikan Langsung (lanjutan)
Direct Ownership (continued)
e.5 PT Bukaka Minyu Industri
f.
Subsidiaries (continued)
e.5 PT Bukaka Minyu Industri
PT Bukaka Minyu Industri didirikan atas Akta Notaris Dedih A. Bashori S.H., M.Kn, No.15 tertanggal 20 Oktober 2016. PT Bukaka Minyu Industri menjalankan usaha dalam bidang perdagangan dan perindustrian dengan cakupan kegiatan usaha termasuk diantaranya kegiatan perdagangan export-import mesin dan jasa pembuatan mesin-mesin peralatan untuk kegiatan pertambangan, penggalian dan konstruksi. PT Bukaka Minyu Industri didirikan dengan modal dasar Rp65.000.000.000 (angka penuh) dengan nilai nominal Rp1.300.000 (angka penuh) per saham dan modal ditempatkan dan disetor 25% sebesar Rp16.250.000.000 (angka penuh).
PT Bukaka Minyu Industri was established based on Notarial Deed of Dedih A. Bashori S.H., M.Kn, No.15 dated October 20, 2016. The business activities of PT Bukaka Minyu Industri in field of trade and industry with the scope of business activities including export-import trading activities and services machinery manufacture machinery equipment for mining, quarrying and construction. PT Bukaka Minyu Industri was established with an initial capital Rp65,000,000,000 (full amount) with a nominal value of Rp1,300,000 (full amount) per share and the issued and paid-in capital 25% or amounted to Rp16,250,000,000 (full amount).
Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:AHU-0047025.AH.01.01 tahun 2016 tanggal 24 Oktober 2016.
The Deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number:AHU0047025.AH.01.01 year 2016, dated October 24, 2016.
Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan
f.
Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk penerbitan pada tanggal 17 Maret 2017.
21
Completion Date of Financial Statement The Management of The Company is responsible for preparation of the consolidated financial statement which were authorized for issued on March 17, 2017.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a.
2.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY POLICIES a.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
b.
Dasar Penyusunan Konsolidasian
Laporan
Keuangan
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Statement of Compliance The consolidated financial statements were prepared in accordance with Indonesia Financal Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include regulations of Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 regarding on “Guidelines for the Presentation of Financial Statements” decree of Chairman of BAPEPAMLK No.347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.
b.
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements of Group have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes here in.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows presented using the direct method by classifying the cash receipts and disbursements and cash equivalents into operating, investing, and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is The Company’s functional currency.
Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan konsolidasian yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 dan yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Except as described below, the accounting policies are applied consistently with those of the consolidated financial statements as of December 31, 2016 and 2015, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.
For further understanding of the financial performance of the Group, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.
22
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) b.
c.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies.
Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
Entitas Anak
Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) di mana Perusahaan/ Grup Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Grup dan entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are all entities (including special purpose entities) over which the Group has the power to govern the financial and operating policies generally accompanying a shareholdering of more then one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entities. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Group and the subsidiaries are unconsolidated from the date on which that control ceases.
Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis Transaksi Pengendali
dengan
Kepentingan
c. Principle of Combination
Non-
Grup melakukan transaksi dengan kepentingan non-pengendali sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Grup. Untuk pembelian dari kepentingan non-pengendali, selisih antara imbalan yang dibayarkan dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan dan kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.
23
Consolidation
and
Business
Transaction with Non-Controlling Interest The Group apply transactions with non- controlling interest as transactions with equity owner of the Group. For purchases from non-controlling interest, the difference between any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gain or losses on disposal to non-controlling interests are also recorded in equity.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR (lanjutan) c.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING 2.
Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis (lanjutan) Transaksi dengan Pengendali (lanjutan)
Kepentingan
Non-
c.
Principle of Consolidation Combination (continued) Transaction (continued)
with
ACCOUNTING
and
Non-Controlling
Business
Interest
Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau pengaruh signifikan, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
When the Group ceases to have control or significant influence, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value, with the change in carrying amount recognized in statement of comprehensive income.
Nilai wajar adalah nilai tercatat awal untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi pada laporan laba rugi komprehensif.
The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts previously recognized in other comprehensive income in respect of that entities are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to income statement comprehensive.
Prinsip Konsolidasi
Principles of Consolidation
Grup menerapkan secara retrospektif PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: i. rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi Kepentingan Non-Pengendali (“KNP”); ii. kehilangan pengendalian pada entitas anak; iii. perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; iv. hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; dan v. konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.
Group retrospectively adopted PSAK 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, except for the following items that were applied prospectively:
ii. loss of control over a subsidiary; iii. change in the ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control; iv. potential voting rights in determining the existence of control; and v. consolidation of a subsidiary that is subject to long-term restriction.
PSAK 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
PSAK 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and the accounting for investments in subsidiaries, joint controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information.
24
i.
losses of a subsidiary that result in a deficit balance to Non-Controlling Interests (“NCI”);
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR (lanjutan) c.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING 2.
Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis (lanjutan)
c.
Principle of Consolidation Combination (continued)
ACCOUNTING
and
Business
Prinsip Konsolidasi (lanjutan)
Principles of Consolidation (continued)
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anaknya seperti yang disebutkan pada catatan 1e, yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50% dan dikendalikan oleh Perusahaan.
The consolidated financial statements include the accounts of The Company and its subsidiaries mentioned in note 1e, in which The Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50% and controlled by The Company.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All material intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtains control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.
Kerugian entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a not wholly owned subsidiaries are attributed to the NCI even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi komprehensif, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba, sebagaimana mestinya.
25
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in statement of comprehensive income; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) c.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Principle of Consolidation Combination (continued)
ACCOUNTING
and
Business
Prinsip Konsolidasi (lanjutan)
Principles of Consolidation (continued)
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to The Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner’s equity of the parent company.
Kombinasi Bisnis
Business Combinations
Grup menerapkan secara prospektif PSAK 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”.
Group prospectively adopted PSAK 22 (Revised 2010), “Business Combinations”.
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK 22 (Revisi 2010), sejak tanggal 1 Januari 2011, Grup:
In accordance with the transitional provision of PSAK 22 (Revised 2010), starting January 1, 2011, the Group:
menghentikan amortisasi goodwill; mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi amortisasi goodwill terkait; dan melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.
ceased the goodwill amortization; eliminated the carrying amount of the related accumulated amortization of goodwill; and performed an impairment test of goodwill in accordance with PSAK 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur berdasarkan nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan dimasukkan ke dalam beban-beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup menentukan dan mengklasifikasikan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it determine and classifies the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date.
26
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) c.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Principle of Consolidation Combination (continued)
ACCOUNTING
and
Business
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
Business Combination (continued)
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi berdasarkan nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan di dalam laporan laba rugi komprehensif.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through statement of comprehensive income.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur berdasarkan harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net asset of the subsidiary acquired, the difference is recognized in statement of comprehensive income.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan kepada UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGU.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dilepas, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepas tersebut dimasukkan ke dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepas tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
If goodwill were allocated to a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
27
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Perubahan Kebijakan Akuntansi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
ACCOUNTING
Changes In Accounting Policies
Perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan dengan laporan keuangan konsolidasian, sebagai berikut:
Change in accounting policies which effective from January 1, 2016 that are considered relevant to the consolidated financial statements as follows:
Amandemen PSAK No.4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri. Amandemen ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas tersebut.
Amendments to PSAK No.4: Separate Financial Statements of Equity Method in Separate Financial Statements. The amendments allow the use of the equity method as a method of recording the investment in subsidiaries, joint ventures and associates in the separate financial statements of the entity.
Amandemen PSAK No.15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasian. Amandemen ini memberikan klarifikasi pada paragraf 36A tentang pengecualian konsolidasian untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
Amendments to PSAK No.15: Investment in Associates and Joint Ventures related to Investment Entities: Applying the Consolidation Exceptions. The amendments clarify the paragraph 36A that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to investment entity when such criteria are met.
Amandemen PSAK No.16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No.16 dan PSAK No.19 Aset Tak Berwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomi yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
Amendments to PSAK No.16: Property, Plant and Equipment on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization. The amendments clarify the principle in PSAK No.16 and PSAK No.19 Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment.
28
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
ACCOUNTING
Changes in Accounting Policies (continued)
Perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan dengan laporan keuangan konsolidasian, sebagai berikut: (lanjutan)
Change in accounting policies which effective from January 1, 2016 that are considered relevant to the consolidated financial statements as follows: (continued)
Amandemen PSAK No.24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. PSAK No.24 meminta entitas untuk memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasi iuran tersebut pada periode jasa.
Amendment to PSAK No.24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions. PSAK No.24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of years of service, an entity is permitted to recognise such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.
Amandemen PSAK No.65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria terlalu terpenuhi.
Amendments to PSAK No.65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Application Consolidation Exceptions. The amendments clarify the consolidation exceptions for investment entities when certain criteria are met.
Amandemen PSAK No.66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama. Amandemen ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK No.22: Kombinasi Bisnis dan PSAK lain beserta persyaratan pengungkapannya diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi bersama dan untuk akuisisi kepentingan tambahan dalam operasi bersama, sepanjang tidak bertentangan dengan pedoman yang ada dalam PSAK ini.
Amendments to PSAK No.66: Joint Arrangement on Accounting for Acquisition of Interests in Joint Operations. The amendments require that all principles on business combinations accounting in PSAK No.22: Business Combinations and other PSAKs and the disclosures requirements applicable to the acquisition of the initial interest and additional interest in a joint operation, to the extent that do not conflict with the guidance in this PSAK.
29
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
ACCOUNTING
Changes in Accounting Policies (continued)
Perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan dengan laporan keuangan konsolidasian, sebagai berikut: (lanjutan)
Change in accounting policies which effective from January 1, 2016 that are considered relevant to the consolidated financial statements as follows: (continued)
Amandemen PSAK No.67 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
Amendments to PSAK No.67: Disclosure of Interests in Other Entities on Investment Entities: Application of Consolidation Exceptions. The amendments clarify the consolidation exceptions for investment entities when certain criteria are met.
PSAK No.5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi. PSAK ini menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik memiliki karakteristik yang serupa.
PSAK No.5 (2015 Improvement): Operating Segments. The PSAK adds the disclosure of brief description on aggregated operating segments and indicators for similar economic characteristics.
PSAK No.7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Dan entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
PSAK No.7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.
PSAK No.16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No.19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
PSAK No.16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment. The improvement clarifies that in PSAK No.16 and PSAK No.19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revalued amounts.
30
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
ACCOUNTING
Changes in Accounting Policies (continued)
Perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan dengan laporan keuangan konsolidasian, sebagai berikut: (lanjutan)
Change in accounting policies which effective from January 1, 2016 that are considered relevant to the consolidated financial statements as follows: (continued)
PSAK No.19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak Berwujud. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
PSAK No.19 (2015 Improvement): Intangible Assets. The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 the asset maybe revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revalued amounts.
PSAK No.22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis. Penyesuaian ini memberikan klarifikasi ruang lingkup dan kewajiban membayar imbalan kontijensi yang memenuhi definisi instrumen keuangan diakui sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas.
PSAK No.22 (2015 Improvement): Business Combination. The improvement clarifies the scope and obligation to pay contingent benefit which meet the financial instrument definition recognized as financial liabilities or equity.
PSAK No.25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
PSAK No.25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors.
PSAK No.68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No.68 dapat diterapkan tidak hanya kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No.55.
PSAK No.68 (2015 Improvement): Fair Value Measurement. The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No.68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No.55.
PSAK No.70: Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan UndangUndang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.
PSAK No.70: Accounting for Asset and Liability Tax Amnesty. This PSAK prescribes the accounting treatment of assets and liabilities of tax amnesty in accordance with Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty ("Tax Amnesty Act") which became effective on July 1, 2016.
31
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan dengan laporan keuangan konsolidasian, sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in Accounting Policies (continued) Change in accounting policies which effective from January 1, 2016 that are considered relevant to the consolidated financial statements as follows: (continued) PSAK 70 provides policy options for the entity in the initial recognition of an asset / liability arising from the implementation of the legislation remission of tax, namely by following the PSAK relevant according to the nature of the asset / liability recognized (PSAK 70 Par. 06), or follow the provisions laid down in paragraph 10 to 23 PSAK 70. Decisions made by the entity should be consistent for all recognized asset or liability tax amnesty.
PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan bagi entitas dalam pengakuan awal aset/kewajiban yang timbul dari pelaksanaan UndangUndang Pengampunan Pajak, yaitu dengan mengikuti PSAK yang relevan menurut sifat aset/kewajiban yang diakui (PSAK 70 Par. 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK 70. Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset diakui atau kewajiban amnesti pajak.
ISAK No.30: ISAK ini merupakan intepretasi atas PSAK No.57; Provisi, Liabilitias, Kontijensi dan Aset Kontijensi yang mengklarifikasi akuntansi liabilitias untuk membayar pungutan, selain pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK No.46: Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaran perundang-undangan, kepada Pemerintah.
ACCOUNTING
ISAK No.30: This ISAK represents interpretation of PSAK No.57: Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets which clarifies the accounting liability to pay the levy, other than income taxes that are within the scope of PSAK No.46: Income Tax and other penalties for violations of law, to the Government.
Perubahan PSAK diatas, tidak menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the above PSAK, do not have significant impact to the financial reporting and dicslosure in the consolidated financial statements.
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif sampai dengan tanggal 1 Januari 2017:
The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but are not yet effective until January 1, 2017:
Amandemen PSAK No.1: Penyajian Laporan Keuangan Tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas, urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
32
Amendments to PSAK No.1: Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative. The amendments provide clarification on the application of the requirements of materiality, the flexibility of systematic order of the notes to the financial statements and the identification of significant accounting policies.
The Company is currently evaluating the impact of these accounting standards and has not yet determined the impact on the consolidated financial statements.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR (lanjutan) e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING 2.
Instrumen Keuangan
e.
Aset Keuangan
ACCOUNTING
Financial Instrument Financial Assets
Perusahan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori:
Company classify the financial assets in the category:
(a) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (b) pinjaman yang diberikan dan piutang; (c) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (d) aset keuangan tersedia untuk dijual.
(a) financial assets at fair value through profit or loss; (b) loans and receivables; (c) held to maturitie and
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The classification depends on the purpose for which the financial assets. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(a)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(a) Financial assets at fair value through profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif.
This category consists of two subcategories: financial assets held for trading and financial assets at initial recognition has been established by The Company to be measured at fair value through statement of comprehensive income.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit-taking) yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Financial assets are classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term or if it is part of a portfolio of financial instruments that is managed together and there is evidence of a pattern of currently short term profit taking. Derivatives are also categorized as held for trading, unless the derivative is designated and effective as hedging instruments.
Aset keuangan yang diklasifikasikan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah dimiliki untuk mencadangkan liabilitas asuransi Entitas Anak yang diukur pada nilai wajar dari aset terkait.
Financial assets at initial recognition as at fair value through profit or loss are held for backing insurance liabilities of Subsidiaries are measured at the fair value of the related assets.
33
(d) available for sale financial assets.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR (lanjutan) e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING 2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) (a)
e.
ACCOUNTING
Financial Instrument (continued)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)
(a) Financial assets at fair value through profit or loss (continued)
Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal, biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dicatat masing-masing sebagai “keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi dari kenaikan/(penurunan) nilai wajar instrumen keuangan” dan “keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”.
Financial instruments are classified into this category are recognized at fair value on initial recognition, transaction costs are taken directly to the consolidated statement of income. Gains and losses arising from changes in fair value and the sale of financial instruments recognized in the consolidated statement of comprehensive income and recorded respectively as "profit/(loss) unrealized increase/(decrease) in fair value of financial instruments" and "gain/(losses) from sale of financial instruments". Interest income from financial instruments held for trading are included in "Interest income".
(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(b) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and have not quoted in an active market, except:
- yang dimaksudkan oleh Perusahaan untuk dijual dalam waktu dekat, yang diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; - yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau - dalam hal Perusahaan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
- intended by The Company to be sold in the near future, traded, and that upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;
34
- that upon initial recognition are designated as available for sale; or - in which case The Company may not recover its initial investment, other than because of a substantial decrease in the quality of loans and receivables.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR (lanjutan) e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING 2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) (b) Pinjaman (lanjutan)
yang
diberikan
e. dan
piutang
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dilaporkan sebagai “pendapatan bunga”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”. (c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
ACCOUNTING
Financial Instrument (continued) (b) Loans and receivables (continued)
At the time of initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Income from financial assets classified as loans and receivables are recorded in the consolidated statement of comprehensive income and reported as "interest income". In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of financial assets classified as loans and receivables, and are recognized in the comprehensive consolidated income statement as "Allowance For Impairment Losses".
(c) Held to maturities financial assets
Aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Financial assets held to maturity are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and The Company has the positive intention and ability to hold the financial assets to maturity, unless:
- Aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; - Aset keuangan yang ditetapkan oleh Perusahaan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan - Aset keuangan yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
- Financial assets designated upon initial recognition as financial assets at fair value through profit or loss;
35
- Financial assets designated by Company as available for sale; and
The
- Financial assets have the definition of loans and receivables.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR (lanjutan) e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING 2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) (c)
e.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instrument (continued) (c) Held to (continued)
maturities
financial
assets
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
At the time of initial recognition, financial assets held to maturity are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate.
Pendapatan bunga dari aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.
Interest income from financial assets held to maturity are recorded in the consolidated statement of comprehensive income and recognized in "Interest income". The case of impairment, the impairment loss is recognized as a deduction from the carrying amount of the investment and recognized in the consolidated financial statements as "Allowance For Impairment Losses".
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana yang akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets available for sale are financial assets that are intended to be held for a certain period where it will be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, financial assets are classified as held to maturity or financial assets at fair value through profit or loss.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya, dimana keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs untuk instrumen utang, untuk instrumen ekuitas, laba rugi selisih kurs diakui sebagai bagian dari ekuitas, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya.
At the time of initial recognition, available for sale financial assets recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at fair value with gains or losses from changes in fair value, recognized in the consolidated statement of comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange income for instruments debt to equity instruments, foreign exchange gain or loss is recognized as part of equity, until the financial asset is derecognized.
36
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR (lanjutan) e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING 2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) (c)
e.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar, yang sebelumnya diakui di laporan perubahan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
(d)
ACCOUNTING
Financial Instrument (continued) (c)
Held to maturities financial assets (continued)
If the available for sale financial asset is impaired, the cumulative gain or loss unrealized fair value changes previously recognized in the statement of changes in consolidated statement of comprehensive income is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
(d) Available for sale financial assets
Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Interest income calculated using the effective interest method and gains or losses arising from changes in exchange rates of monetary assets that classified as available for sale are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori: (a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (b) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
The Company classify its financial liabilities in the category: (a) financial liabilities at fair value through profit or loss and (b) financial liabilities measured at amortized cost.
Liabilitas keuangan dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Financial liabilities are removed from the consolidated statement of financial position when the liability has been removed or canceled or expired.
(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(a) Financial liabilities at fair value through profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category consists of two sub-categories: financial liabilities classified as held for trading and financial liabilities at initial recognition has been established by The Company to be measured at fair value through profit or loss.
37
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR (lanjutan) e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING 2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
e.
Liabilitas Keuangan (lanjutan) (a)
ACCOUNTING
Financial Instrument (continued) Financial Liabilities (continued)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)
(a) Financial liabilities at fair value through profit or loss (continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Financial liabilities are classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term or if it is part of a portfolio of financial instruments that is managed together and there is evidence of a pattern of short term profit taking are great. Derivatives are classified as liabilities for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi dari kenaikan/(penurunan) nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “beban bunga”.
Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified as held for trading are recorded in the consolidated statement of comprehensive income as "profit/(loss) unrealized increase/(decrease) in fair value of financial instruments". Interest expense on financial liabilities classified as held for trading are recorded in "interest expense".
Jika Perusahaan pada pengakuan awal telah menetapkan instrumen utang tertentu sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar), maka selanjutnya, penetapan ini tidak dapat diubah. Berdasarkan PSAK 55, instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai opsi nilai wajar, terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan.
If The Company has determined the initial recognition of certain debt instruments as fair value through profit or loss (fair value option), and this determination can not be changed. Based on PSAK 55, the debt instruments classified as fair value option, consisting of the main contract and the embedded derivative that must be separated.
Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.
Changes in fair value associated with financial liabilities designated as at fair value through profit or loss are recognized in "gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments".
38
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR (lanjutan) e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING 2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
e.
Liabilitas Keuangan (lanjutan) (b)
ACCOUNTING
Financial Instrument (continued) Financial Liabilities (continued)
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
(b) Financial liabilities measured at amortized cost
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi.
At the time of initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost is measured at fair value less transaction costs.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif diakui sebagai “beban bunga”.
After initial recognition, The Company measures all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method. The effective interest rate amortization is recognized as "interest expense".
Klasifikasi atas Instrumen Keuangan
Classification of Financial Instrument
Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi instrumen keuangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
The Group classifies its financial instruments into classes that reflect the nature of the information and considering the characteristics of the financial instruments. Classification of financial instruments can be seen in the table below:
Aset Keuangan/ Financial Assets
Liabilitas Keuangan/ Financial Liabilities
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/Measured at fair value through statement of profit or loss Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturities Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/ Measured at fair value through statement of profit or loss Diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi/ Measured at amortized acquisition cost
Dalam kelompok diperdagangkan/ Held for trading
Investasi saham diperdagangkan/ Investments in traded shares
Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents Piutang usaha/ Account receivables Piutang lain-lain/ Other receivables -
-
Liabilitas keuangan dalam kelompok diperdagangkan/Financial liabilities held for trading
-
Pinjaman yang diterima/ Borrowings Utang usaha/ Account payables Utang lain-lain/ Other payables
39
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) f.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING 2.
Kas dan Setara Kas
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Kas dan setara kas meliputi deposito jangka pendek dengan jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan tetapi kurang dari satu tahun sejak tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan. g.
Piutang Usaha dan Piutang Non-Usaha
ACCOUNTING
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents are unrestricted time deposits with original maturities of 3 (three) months less than a year the date of placement and not used as a guarantee.
g.
Account and Non-Account Receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam kegiatan usaha normal.
Account receivables are amounts due from customers for goods sold or services performed in the ordinary course of business.
Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
If receivables is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.
Piutang non-usaha merupakan saldo piutang yang terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga atau pihak berelasi.
Non-account receivables are receivables balance related to loan given to third parties or related parties.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.
Account and non-account receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang nonusaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang.
Collectibility of account and non-account receivables is reviewed periodically. Debts which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables.
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang.
Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganization, and default or delinquency in payments are considered indicators that the trade receivables is impaired.
40
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR (lanjutan) g.
h.
KEBIJAKAN
Piutang Usaha (lanjutan)
AKUNTANSI
dan
Piutang
PENTING 2.
Non-Usaha
g.
Receivables
The amount of the impairment allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap “beban penurunan nilai” pada laporan laba rugi.
The amount of the impairment loss is recognized in profit or loss within “impairment charges”. When a trade and non-trade receivables for which an impairment allowance had been recognized becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against “impairment charges” in profit or loss.
Investasi Jangka Pendek
h.
Deposito yang Dibatasi Penggunaannya
i.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
41
Restricted Deposit Restricted deposits are deposits that were pledged as collateral for the loan stated at nominal value.
j.
Perusahaan menerapkan PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian.
Short-Term Investments Short-term investments are term deposits with original maturities more than 3 (three) months but less than a year since the placement date are stated at nominal value.
Deposito yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito yang dijadikan sebagai jaminan sehubungan dengan persyaratan perjanjian pinjaman dinyatakan sebesar nilai nominalnya. j.
Non-Account
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.
Investasi jangka pendek merupakan semua deposito berjangka yang akan jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan tetapi kurang dari satu tahun sejak tanggal penempatannya dinyatakan sebesar nilai nominal. i.
Account and (continued)
ACCOUNTING
Foreign Currency Transaction and Balances The Company applied PSAK 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR (lanjutan) j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING 2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
j.
Foreign Currency Transaction and Balances (continued)
Perusahaan mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.
The Company considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency, if indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgments to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam Rupiah berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Foreign exchange transactions are recorded at rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in Rupiah currencies are adjusted to reflect the average rates of exchange sets by Bank Indonesia at that date. The resulting gains or losses are credited or charge to current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 nilai tukar Rupiah sebagai berikut:
The exchange rates used as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
31 Desember 2016 Dolar Amerika Dolar Singapura Dolar Hongkong Yen Jepang Yuan Cina Ringgit Malaysia Rupee India k.
ACCOUNTING
31 Desember 2015
13.436 9.299 1.732 115 1.937 2.996 199
Transaksi dengan Pihak Berelasi
13.795 9.751 1.780 114 2.124 3.209 209 k.
Perusahaan menerapkan PSAK 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Pada entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan Perusahaan yang didefinisikan sebagai Pihak Berelasi di dalam PSAK ini adalah sebagai berikut:
42
U.S. Dollar Singapore Dollar Hongkong Dollar Japanese Yen Yuan China Ringgit Malaysia Indian Rupee
Transactions with Related Parties The Company applied PSAK 7 (2015 Improvement), “Related Party Disclosure of”. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services. There is no significant impact of the adoption of the revised PSAK on The Company’s financial statements Related parties according to this PSAK are as follows:
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) k.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. (2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama; ii. Satu entitas adalah entitas sosial atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi oleh orang yang tersebut dalam angka (1) di atas. vii. Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci (atau entitas induk dari entitas).
43
ACCOUNTING
Transactions with Related Parties (continued) (1) Person or immediate family members have a relationship with a reporting entity if the person: i. Have control or joint control of reporting entities; ii. iii.
(2)
Have a significant influence on the reporting entities; or Key management personnel of the reporting entity or parent entities reporting entities.
An entities related to the reporting entities if it meets one of the following: i. Entities and reporting entities are members of the same business group; ii.
One entities is a social entities or joint venture of another entity (or entities associate or joint venture which is a member of a group of business, other entities which is a member);
iii.
Both entities are joint ventures of the same third party; One entity is a joint venture of the three entities and other entities that are associates of the three entities;
iv.
v.
The entities is a program for postemployment employee benefits of one of the reporting entities or entities associated with the reporting entities. If the reporting entities is the entities that organizes the program, then the sponsor also related with the reporting entities.
vi.
Entity controlled or jointly controlled by the person identified by the person in number (1) above.
vii. The person identified in item (1) (i) has a significant influence over the entities or key management personnel (or the parent entity of the entity).
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) k.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)
ACCOUNTING
Transactions with Related Parties (continued) (2)
An entities related to the reporting entities if it meets one of the following: (continued)
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihakpihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga
Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the notes to the consolidated financial statements are third parties.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali" mulai tanggal 1 Januari 2013, yang mengatur perlakuan akuntansi bagi transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali. Penjelasan lebih lanjut penerapan revisi PSAK diungkapkan pada Catatan 4.
The Group adopted the revised PSAK 38 (Revised 2012), "Business Combination of Entities under Common Control" starting from January 1, 2013, which prescribes the accounting treatment for business combination among entities under common control. The implementation of the revised PSAK are further explained and disclosed in note 4.
Berdasarkan PSAK 38, oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Based on PSAK 38, since the transaction of business combination of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of businesses which are exchanged, the said transaction is recognized at its carrying value using the pooling-of-interest method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada, dengan jumlah tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
In applying the pooling of interest method, the components of the financial statements of the combining entity, for the period during which the business combination of entities under common control occurred and for the comparative period, are presented in such a manner as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity are under common control. Difference in value of considerations transferred when business combination of entities under common control or considerations received when disposal of business of entities under common control, if any, with its carrying value is recognized as part of "Additional Paid-in Capital" in the consolidated statement of financial position.
44
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) l.
m.
n.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Piutang Retensi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Retention receivables are The Company’s receivables from customers that collectible after fulfillment of the conditions specific in the contract.
Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan.
Retention receivables is recognized upon the receipt of progress billings on the agreed percentage of partial payment retained by customer up to the termination of warranty period.
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
m.
Gross Receivables to The Customer
Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi namun pekerjaan yang dilakukan tersebut masih dalam pelaksanaan dan disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.
Gross receivables to the customer is receivables from construction contract service which are still in progress. Gross receivables to the customer represents the differences between cost actually incurred plus recognized profit, deducted by recognized loss and progress billings.
Tagihan bruto merupakan pendapatan yang diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian sesuai berita acara penyelesaian pekerjaan tapi belum difakturkan disebabkan adanya beda waktu antara progres fisik dengan tanggal penagihan.
Gross receivables are recognized revenue based on the percentage of completion method according to progress report, but not yet billed caused by timing difference between project physical progress and billing date.
Persediaan
n.
Beban Dibayar Dimuka
o.
Investasi pada Entitas Asosiasi
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving average cost method. Allowance for inventory obsolescence is provided to reduce cost into net realizable value.
Beban dibayar dimuka diamortisasikan berdasarkan masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. p.
Retention Receivables
Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak.
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode ratarata bergerak. Penyisihan penurunan nilai persediaan dilakukan untuk mengurangi biaya perolehan menjadi nilai realisasi bersih. o.
ACCOUNTING
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized by beneficial periods with using the straight-line method.
p.
Investment in Associates
Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi”.
The Company prospectively adopted PSAK 15 (Revised 2013), “Investment in Associates”.
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
The Group’s investments in its associates are accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from, the associate since the date of acquisition.
45
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) p.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
ACCOUNTING
Investment in Associates (continued)
Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada biaya perolehannya dan disajikan sebagai “aset tidak lancar lainnya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Investment in shares with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable its fair value is stated at cost (the cost method) and disclosed as “other non-current assets” in the consolidated statement of financial position.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.
The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associates. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associates, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associates are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associates.
Kelompok usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Kelompok usaha menentukan apakah perlu untuk mengakui rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.
The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that its investments in the associates are impaired. The Group determines whether it is necessary to recognize an impairment loss on the Group’s investments in its associates.
Apabila terdapat bukti obyektif penurunan nilai, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya, dan mengakui penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
If there is objective evidence of impairment, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of investments in associates and their carrying value, and recognizes the impairment in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Investasi pada asosiasi Perusahaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Investment in associate The Company’s as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
46
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) p.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
ACCOUNTING
Investment in Associates (continued)
31 Desember 2016 / December 31, 2016
Perusahaan/ Company
Domisili/ Domicile
Kegiatan Utama/ Principal Activities
Prosentase Efektif Tahun Kepemilikan/ Pendirian/ Effective Year of Percentage of Establishment Equity Interest Held
Kepemilikan Langsung / Direct Ownership PT Bukaka Sadang Cileungsi, Pembangunan, perdagangan, Subang Bogor pertambangan dan pertanian/ Construction, trade, mining and agriculture
2005
25%
2007
20%
2012
25%
Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Ownership PT Trans Jawa Paspro
Jakarta
PT Kerinci Merangin Hidro
Jakarta
Pembangunan dan pengusahaan jalan tol ruas Pasuruan Probolinggo Industri Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Perusahaan/ Company
Domisili/ Domicile
Kegiatan Utama/ Principal Activities
Prosentase Efektif Tahun Kepemilikan/ Pendirian/ Effective Year of Percentage of Establishment Equity Interest Held
Kepemilikan Langsung / Direct Ownership PT Bukaka Sadang Subang
Cileungsi, Bogor
Pembangunan, perdagangan, pertambangan dan pertanian/ Construction, trade, mining and agriculture
2005
25%
2007
10,14%
2007
20%
2012
25%
Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Ownership
q.
PT Trans Jabar Tol
Jakarta
PT Trans Jawa Paspro
Jakarta
PT Kerinci Merangin Hidro
Jakarta
Pembangunan dan pengusahaan jalan tol ruas Ciawi Sukabumi Pembangunan dan pengusahaan jalan tol ruas Pasuruan Probolinggo Industri Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Aset Tetap
q.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
47
Fixed Asset Fixed Assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed asset when that cost is incurred, if the recognition criteria are fulfill. All other repairs and maintenance costs that do not fulfill the recognition criteria are recognized in statement of comprehensive income as incurred.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) q.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
ACCOUNTING
Fixed Asset (continued) Depreciation is determined using the straight line method over the estimated useful lives of a fixed assets as follows:
Tahun / Years 10 – 20 3–5 5 4–7 3–5 5 – 10 6 – 20
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Instalasi listrik Kendaraan bermotor Peralatan kantor Mesin pencetak Aset pembangkit
Buildings and improvements Machine and equipment Electrical installation Vehicles Office equipment Forging machine Power plant
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB, dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban ditangguhkan neto“ pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.
ISAK No. 25 define that the cost of legal rights to land in the form Right of Cultivation (HGU), Building Use Right (HGB) and Right of Use (HP) when the land was first acquired is recognized as part of the cost of land under the “Fixed Assets” account and not amortized. While the cost of the extension or renewal of legal rights to the land in the form of HGU, HGB, and HP is recognized as part of "Deferred expenses net" in the consolidated statements of financial position and amortized along which is shorter between the ages of legal rights and economic life of the land.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
The entire fixed assets are initially recognised at cost, which consists of the cost and incremental costs directly attributable to bring the asset to the location and assets are ready to be used in accordance with the intent of management.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any profit or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and presented as part of fixed assets. The accumulated costs will be reclasified to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.
48
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) q.
r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Aset Tetap (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Fixed Asset (continued)
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di review, dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
At the end of each financial year, residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and if doesn’t match the state adjusted prospectively.
Aset tetap yang tidak digunakan dan untuk dijual dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal klasifikasi yang memenuhi kriteria menurut PSAK 58 (Revisi 2009) tentang aset tidak lancar untuk dijual dan operasi yang dihentikan, dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual aset tersebut dan disajikan sebagai bagian dari aset lancar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset tersebut tidak disusutkan sejak tanggal klasifikasi. Jika kriteria dalam PSAK tersebut tidak terpenuhi, aset-aset tersebut disajikan sebagai bagian aset tidak lancar lainnya.
Unused fixed asset and held for sale within one year from the date of classification which fulfill the criteria in PSAK 58 (Revised 2009) regarding noncurrent asset held for sale and discontinued operations, are stated at the lower of carrying amount or fair value less cost to sell and presented as part of current assets in the consolidated statement of financial position. The assets are not depreciated since the date of classification. If the criteria in the PSAK are not fulfill, the assets are presented as part of noncurrent assets.
Perusahaan menggunakan metode biaya dalam laporan keuangan konsolidasian.
The Company’s use the cost method in the consolidated financial statements.
Aset Tak Berwujud
r.
Intangible Assets
PSAK 19 “Aset Tak Berwujud” mensyaratkan entitas untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi. Pernyataan ini juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan menentukan pengungkapan yang disyaratkan tentang aset tak berwujud.
PSAK 19 "Intangible Assets" requires an entity to admit an intangible assets if, and only if, certain criteria are met. This Statement also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and determine the required disclosures about intangible assets.
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and Measurement
Pengakuan suatu pos sebagai aset tak berwujud mensyaratkan entitas untuk menunjukkan bahwa pos tersebut memenuhi: (a) Definisi aset tak berwujud (b) Kriteria pengakuan
The recognition of an item as an intangible asset requires an entity to demonstrate that it meets the post: (a) Definition of intangible assets (b) Recognition criteria
49
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Aset Tak Berwujud (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Intangible Assets (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Persyaratan ini diterapkan pada biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh atau mengembangkan secara internal aset tak berwujud dan biaya yang terjadi kemudian untuk menambah, mengganti sebagian, atau memperbaiki aset tersebut.
These requirements apply to the costs incurred to acquire or internally develop the intangible assets and costs incurred subsequently added, replace partially, or repairing the assets.
Aset tak berwujud diakui jika, dan hanya jika: (a) Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut; dan (b) Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal.
Intangible assets are recognized if, and only if: (a) Most likely the entity will obtain the future economic benefits of the asset; and
Aset Tak Berwujud yang Dihasilkan secara Internal
Intangible Assets Generated Internal
Dalam menentukan apakah suatu aset tak berwujud yang dihasilkan secara internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas mengelompokkan proses dihasilkannya aset tak berwujud menjadi dua tahap: 1. Tahap penelitian atau tahap riset; dan
In determining whether an intangible asset internally generated eligible for recognition, an entity classifies intangible assets resulting process into two stages:
2.
Tahap pengembangan.
(b)
1. 2.
The cost of the asset can be measured reliably.
Stages of the research or the research stage; and Stage of development.
Biaya perolehan aset tak berwujud yang dihasilkan secara internal terdiri dari seluruh biaya yang dibutuhkan, yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membuat, menghasilkan, dan mempersiapkan aset tersebut sehingga siap untuk digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
The cost of intangible assets generated internally consist of all costs, which are directly attributable to create, produce and prepare the asset so that it is ready for use in accordance with the intent of management.
Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung adalah: 1. Biaya bahan baku dan jasa yang digunakan atau dikonsumsi untuk menghasilkan aset tak berwujud; 2. Biaya imbalan kerja yang timbul dalam menghasilkan aset tak berwujud tersebut; 3. Biaya untuk mendaftarkan hak hukum; 4. Amortisasi paten dan lisensi yang digunakan untuk menghasilkan aset tak berwujud tersebut.
Costs that are directly attributable are:
50
1.
Cost of raw materials and services used or consumed to produce intangible assets;
2.
Employee benefit costs incurred in generating the intangible assets; The cost to register a legal right; Amortization of patents and licenses that are used to generate the intangible assets.
3. 4.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Aset Tak Berwujud (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Intangible Assets (continued)
Pengeluaran yang tidak termasuk dalam komponen biaya aset tak berwujud adalah: 1. Biaya penjualan, biaya administrasi, dan biaya overhead lain, kecuali jika biaya dapat diatribusikan secara langsung untuk menyiapkan aset tersebut untuk digunakan; 2. Inefisiensi yang teridentifikasi dan kerugian operasi awal yang muncul sebelum aset memenuhi kinerja yang direncanakan; dan 3. Pengeluaran untuk pelatihan karyawan yang mengoperasikan aset.
Expenses that are not included in the cost components of intangible assets are: 1. Cost of sales, administrative expenses, and other overhead costs, unless the costs are directly attributable to preparing the assets for use; 2. Identified inefficiencies and initial operating losses that arise before the assets meet the planned performance; and 3. Expenditure on training employees to operate the assets.
Aset Tak Berwujud dengan Umur Manfaat Terbatas
Intangible Assets with Restricted Useful Life
Periode Amortisasi dan Metode Amortisasi
The Amortization Period and the Amortization Method
Jumlah tersusutkan aset tak berwujud dengan umur manfaat terbatas dialokasikan secara sistematis selama umur manfaatnya. Amortisasi dimulai ketika aset tersedia untuk digunakan, yakni ketika aset berada pada lokasi dan dalam kondisi beroperasi sesuai dengan cara yang dimaksudkan oleh manajemen. Amortisasi dihentikan pada tanggal yang lebih awal antara ketika aset tersebut dikelompokkan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual (atau dimasukkan dalam kelompok aset lepasan yang diklasifikasikan dalam aset yang dimiliki untuk dijual).
Depreciation amount of intangible assets with limited useful life are allocated systematically over the useful life. Amortization begins when the asset is available for use, when the asset is on location and operating in the occurdance with intended way by management. Amortization is discontinued at an earlier date between when the item is classified as an assets available for sale (or included in a group of assets which are classified removable assets available for sale).
Aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi.
Intangible assets with unlimited useful lives are not amortized.
Sesuai dengan PSAK 48: Penurunan Nilai Aset, entitas disyaratkan untuk menguji aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas untuk penurunan nilai dengan membandingkan nilai jumlah terpulihkan dengan jumlah tercatatnya 1. Setiap tahun; dan 2. Kapanpun terdapat indikasi bahwa aset tak berwujud mengalami penurunan nilai.
In accordance with PSAK 48: Impairment of Assets, the entity is required to test an intangible asset with a limited useful life are not for impairment by comparing the carrying amount with recoverable amount. 1. Every year; and 2. Whenever there is an indication that the intangible assets sustain impairment.
51
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) r.
s.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Aset Tak Berwujud (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Intangible Assets (continued)
Penghentian dan Pelepasan
Termination and Release
Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya jika: 1. Dilepas; atau 2. Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari penggunaan atau pelepasannya.
Intangible assets are derecognized if: 1. Released; or 2. There are no further future economic benefits are expected from its use or disposal.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari penghentian pengakuan aset tak berwujud ditentukan sebagai selisih antara hasil neto pelepasan (jika) ada dan jumlah tercatat aset. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Gain or losses arising from derecognition of intangible assets is determined as the difference between the net disposal proceeds (if) there and the carrying amount of assets. Gains or losses are recognized in profit or loss when the assets is derecognized.
Pengungkapan
Disclosure
Suatu kelompok aset tak berwujud adalah pengelompokkan aset yang memiliki sifat dan digunakan yang serupa dalam kegiatan operasi entitas. 1. Nama merk; 2. Kepala surat kabar dan judul publisitas; 3. Piranti lunak komputer; 4. Lisensi dan waralaba; 5. Hak cipta, paten dan hak kekayaan intelektual industri lain, dan hak operasional dan penyediaan jasa lain; 6. Resep, formula, model, desain, dan purwarupa; dan 7. Aset tak berwujud dalam pengembangan.
A group of intangible assets is a grouping of assets that have similar characteristics and are used in operating activities of the entity.
Klasifikasi di atas dipisah (atau digabung) menjadi kelompok lebih kecil (atau lebih besar) jika hal tersebut menghasilkan informasi yang lebih relevan bagi pengguna laporan keuangan konsolidasian.
Classification above are (or merger) into smaller groups (or larger) if it results in more relevant information to users of consolidated financial statements.
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
s.
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas – misalnya Goodwill atau aset tak berwujud yang tidak siap untuk digunakan – tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Aset yang tidak diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan.
52
Brand name; Head of newspaper and publicity title; Computer software; Licensing and franchising; Copyright, patents and other intellectual property rights industry, and the right operational and other service provision; Recipes, formulas, models, designs and prototypes; and Intangible assets under development.
Impairment of Non Financial Assets Assets that have an indefinite useful life – for example, Goodwill or intangible assets not ready for use – are not subject to amortization but tested annually for impairment, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired. Assets that are subject to amortization are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) s.
t.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Impairment of Non Financial Assets (continued)
Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset non-keuangan selain Goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
An impairment loss is recognized for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use of assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than Goodwill that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain Goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah revaluasi sesuai dengan PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas Goodwill tidak dibalik lagi.
Reversal on impairment loss for assets other than Goodwill would be recognized if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognized on profit or loss, except for assets measured using the revalution model as required by other PSAK. Impairment losses relating to Goodwill would not be reversed.
Sewa
t.
Leases
Perusahaan menerapkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”.
The Company implemented PSAK 30 (Revised 2011), “Leases”.
Berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.
Based on PSAK 30 (Revised 2011), the determination of whether an agreement is lease agreement, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement provide right to use the asset.
Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
53
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) t.
u.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Sewa (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Leases (continued)
Dalam sewa pembiayaan dari sudut pandang lessee, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan ada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi.
In lease from a lessee perspective, The Company recognize assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss.
Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
Leased assets (presented as account of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that The Company will obtain ownership by the end of the lease term. In operating lease, The Company recognize lease payments as an expense on a straight line method over the lease term.
Uang Muka Pelanggan
u.
Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan atau pemilik proyek. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai. v.
ACCOUNTING
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Customer Advances The advance from customer are advance accepted from customer or project owner that amount be compensationed proportionally with the invoice billed based on the physical progress of project.
v.
Revenues and Expense Recognition
Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek dan berita acara opname proyek yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja.
Revenues for construction contracts are recognize based on the percentage of completion method. Percentage of completion is computed based on project physical progress and project opname certificate which are approved by both sides. Billed construction revenues is recognize as account receivables, while unbilled construction is recognize as gross receivables from the customers.
Taksiran kerugian pada kontrak konstruksi dalam pelaksanaan dibebankan pada tahun diketahuinya taksiran kerugian tersebut.
Estimated losses on construction contracts in progress are charged in the period such losses are identified.
Beban kontrak terdiri dari bahan baku dan komponen, gaji dan upah buruh langsung, beban sub kontraktor, beban tidak langsung seperti upah buruh, penyusutan, pemeliharaan, dan perbaikan.
The costs of construction contracts materials and component, direct wages, subcontractor costs, and such wages, depreciation, and maintenance.
54
consist of raw salaries and indirect costs repairs and
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) v.
w.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
Revenues (continued)
and
Expense
ACCOUNTING Recognition
Beban langsung dan beban tidak langsung proyek yang dapat dialokasikan ke suatu proyek tertentu, diakui sebagai beban pada proyek yang bersangkutan, sedangkan beban yang tidak dapat didistribusikan atau tidak dapat dialokasikan ke aktivitas proyek menjadi beban non-proyek (beban usaha).
Direct and indirect costs of projects which can be allocated to a particular project, are recognized as an expense on the related projects, while the expenses that can not be distributed or can not be allocated to the project activities are recognised under non- project expenses (operating expenses).
Pendapatan kontrak non-konstruksi diakui pada saat penyerahan produk atau jasa kepada pelanggan.
Revenue from non-construction contract are recognized upon the delivery of the products or services to the customers.
Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual), kecuali diakui sebagai aset yang terkait dengan aktivitas kontrak masa depan.
Expenses are recognized as incurred (accrual basis), unless they recognized an asset related to future contract activity.
Biaya kontrak yang tidak mungkin dipulihkan diakui segera sebagai beban tahun berjalan pada laporan laba rugi.
Contract costs that are not probable of being recovered are recognized as expenses in the current year in the profit or loss.
Pajak Penghasilan
w.
Income Tax
Perusahaan menerapkan PSAK 46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
The Company applied PSAK 46 (Revised 2010), which requires The Company to counted for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position, and transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated financial statements.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersil dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang seperti saldo rugi pajak yang belum digunakan diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary difference between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode aset direalisasikan atau liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substantif diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured based on tax rates that are expected to apply to the period when the assets are realized or the liabilities are settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated financial position date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian atas dasar saling hapus (offset), kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai penyajian aset dan liabilitas pajak kini masing-masing entitas tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are presented in the consolidated statement of financial position, based on offsetting (offset) except for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
55
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) w.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Pajak Penghasilan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) w.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (”SKP”) diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. x.
Imbalan Pasca Kerja
ACCOUNTING
Income Tax (continued) Changes of the tax liabilities are recognized when the tax assessment ("SKP") received or, if an objection the Company raise, when the result of the objection is determined.
x.
Employee Benefit Liabilities
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun
Pension benefits
Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”) Grup disyaratkan untuk memberikan imbalan pensiun sekurangkurangnya sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU 13/2003 yang adalah program pensiun imbalan pasti. UU 13/2003 menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun.
In accordance with Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”), the Group is required to provide pension benefits, with minimum benefits as stipulated in Law 13/2003, which basically is a defined benefit plan. The Law 13/2003 sets the formula for determining the minimum amount of pension benefits.
Program imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually depending on one or more factors such as age, years of services and compensation.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dengan penyesuaian biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation of a defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the end of reporting period, together with adjustments for unrecognised past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the consolidated statement of financial position date of government bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
56
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) x.
y.
z.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
2.
Imbalan Pasca Kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ACCOUNTING
Employee Benefit Liabilities (continued)
Imbalan pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial segera diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain dalam periode terjadinya. Akumulasi saldo pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are immediately recognised in other comprehensive income in the period in which they arise. Accumulated remeasurements balance reported in retained earnings.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Past service costs are recognised immediately in the profit or loss.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Past service costs arising from amendment or curtailment programs are recognised as expense in profit or loss when incurred.
Provisi
y.
Provisions
Grup menerapkan PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”.
Group applied PSAK 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets”.
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibalik.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, rehabilitasi dan lingkungan hidup yang terjadi pada tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.
The expenses related to restoration rehabilitation and enviromental which incurred during the production phase of operations are charged as part of the cost of production.
Laba Per Saham Dasar
z.
Basic Earnings Per Share
Grup menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”, yang mengharuskan adanya perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam periode yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk Grup.
The Group applied PSAK 56 (Revised 2011), “Earnings Per Share”, which requires performance comparisons between different entities in the same period and between different reporting periods for the Group.
Penerapan PSAK 56 (Revisi 2011) tidak menimbulkan perbedaan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The Adoption of PSAK 56 (Revised 2011) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.
57
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) z.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
Laba Per Saham Dasar (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) z.
Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun yang bersangkutan. aa. Informasi Segmen
ACCOUNTING
Basic Earnings Per Share (continued) Basic net earnings per share is computed by dividing net income attributable to equity holders of the parent with weighted-average number of shares outstanding.
aa. Segment Information
Perusahaan menerapkan PSAK 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”. PSAK ini menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik memiliki karakteristik yang serupa.
The Company applied PSAK 5 (2015 Improvement), “Operating Segments”. The PSAK adds the disclosure of brief description on aggregated operating segments and indicators for similar economic characteristics.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Hasil segmen yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional termasuk item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada segmen dan juga yang dapat dialokasikan dengan basis yang wajar.
An operating segment is a component of the entity that engages in business activities which earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any of the entity’s components, whose operating results are reviewed regularly by the chief operating decision maker to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available. Segment results that are reported to the chief operating decision maker include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis.
Informasi segmen komparatif telah disajikan kembali agar sesuai dengan ketentuan transisi dari standar tersebut. Karena perubahan kebijakan akuntansi hanya berdampak terhadap aspek penyajian dan pengungkapan, maka tidak ada dampak terhadap laba per saham.
Comparative segment information has been restated in conformity with the transitional requirements of this standard. Since the change in accounting policy only impacts presentation and disclosure aspects, there is no impact on earnings per share.
ab. Kuasi Reorganisasi
ab. Quasi Reorganization
Sesuai dengan PSAK 51 (Revisi 2003), kuasi reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur entitas merestrukturisasi ekuitasnya dengan mengeliminasi defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitas pada nilai wajar.
In accordance with PSAK 51 (Revised 2003), a quasi reorganization is an accounting procedure which enables an entity to restructure its equity by eliminating its deficit and reappraising all of its assets and liabilities.
Dengan melakukan prosedur ini, entitas diharapkan dapat melanjutkan usahanya seperti baru, dengan laporan posisi keuangan yang menunjukkan posisi keuangan yang lebih baik tanpa defisit dari masa lampau.
By this procedure, the entity is expected to continue its business as if it was a fresh start, with a statement of financial position showing a better financial position with no past deficit
58
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
2.
ab. Kuasi Reorganisasi (lanjutan)
ACCOUNTING
ab. Quasi Reorganization (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas yang bersangkutan, antara lain metode nilai kini dan arus kas diskonto.
The fair values of assets and liabilities are determined based on market values. If the market value is unavailable, the estimated fair value is determined using the best information available. The estimates of the fair values put into consideration prices of the similar type of assets and a valuation technique most suitable to the characteristics of related assets and liabilities, among others, present value method and discounted cash flows method.
Sesuai dengan PSAK tersebut, eliminasi atas saldo defisit terhadap akun-akun ekuitas dilakukan melalui urutan prioritas sebagai berikut: a) Cadangan umum. b) Cadangan khusus. c) Selisih penilaian kembali aset dan liabilitas.
Accordance with PSAK, the elimination of deficit is applied against equity accounts in the order of priority as follows: a) Legal allowance. b) Special allowance. c) Revaluation increment on assets and liabilities. d) Additional paid-in capital and the similar accounts. e) Share capital.
d) e)
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Tambahan setoran modal dan akun sejenis lainnya. Modal saham.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 41, Perusahaan melakukan kuasi reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2011 mengikuti persyaratan dari PSAK di atas.
As discussed in Note 41, The Company conducted quasi reorganization as of June 30, 2011 following the provisions of the PSAK above.
PSAK 51 (Revisi 2003) telah dicabut oleh Pernyataan Pencabutan (PPSAK) No. 10, yang akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2013.
PSAK 51 (Revised 2003) has been revoked by The Revocation Statement of PPSAK 10, which effective on January 1, 2013.
ESTIMASI PENTING
DAN
PERTIMBANGAN
AKUNTANSI
3.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS
ESTIMATES
AND
Pertimbangan
Judgement
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset, dan liabilitas pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan berikutnya.
The preparation of Company’s consolidated statements of financial position requires management to make judgements, estimations and assumptions that affect the reported amount of revenues, expenses, assets and liabilities at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimations could result in outcomes that require a materials adjustment to the carrying amount of the assets and liabilities affected in future periods.
59
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (lanjutan)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
AKUNTANSI
3.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (continued)
ESTIMATES
AND
Pertimbangan (lanjutan)
Judgement (continued)
Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Estimations and judgements are continually evaluated based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances. Actual results may differ from these estimated amount. The estimations and assumptions that have significant effects on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
-
-
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2e. -
Cadangan penurunan nilai piutang usaha
Classification of financial assets and financial liabilities Company determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with The Company’s accounting policies disclosed in Note 2e.
-
Allowance for impairment in trade receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang ada, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima.
The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customer are unable to meet their financial obligations. In these cases, The Company uses judgement, based on the best available facts and circumtances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the current credit status and known market factors, to record specific provisions for customers against amount due to reduce its receivables amounts that expect to be collected.
Provisi spesifik dievaluasi dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha sebelum cadangan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp343.491.472 dan Rp264.328.367, sedangkan nilai tercatat dari piutang usaha sesudah cadangan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp317.948.428 dan Rp239.117.186 penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam catatan 7.
These specific provision are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of The Company’s trade receivables before allowance for impairment as of December 31, 2016 and 2015 is Rp343,491,472 and Rp264,328,367 and while the carrying value of receivables after allowance for impairment at the date of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp317,948,428 and Rp239,117,186 further explanations are disclosed in note 7.
60
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (lanjutan)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
AKUNTANSI
3.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (continued)
ESTIMATES
AND
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini:
The key assumptions concerning the future and the uncertainty of other key assumption resource at the reporting date that have a significant risk of a material adjustment to the carrying amount of assets and liabilities within the next financial year as disclosed below:
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan.
The Company based its assumption and estimations on parameters available when financial statement position were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances araising beyond control of The Company’s.
-
-
-
Imbalan kerja
Employee benefits
Nilai kini dari liabilitas pensiun tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan basis aktuarial dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya/(penghasilan) bersih untuk pensiun mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat turn-over karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan diperlakukan sesuai dengan kebijakan yang dijelaskan pada catatan 2x. Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai.
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/ (income) for pension include the discount rate, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual result that differ from The Company’s assumptions are treated in accordance with the policies as mentioned in note 2x. The Company believes that its assumption are reasonable and appropriate.
Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada jumlah tercatat atas kewajiban pensiun. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perusahaan pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp101.514.927 dan per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp94.823.688. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada catatan 23.
Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension liabilities. The carrying amount of The Company’s estimated employee benefit liabilities as of December 31, 2016 is Rp101,514,927 and as of December 31, 2015 is Rp94,823,688 Further details are disclosed in note 23.
Estimasi masa manfaat aset tetap
-
Perusahaan menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan aset tetap kecuali tanah. Perusahaan akan merevisi beban penyusutan jika masa manfaat berbeda dengan estimasi sebelumnya, menghapus ataupun menurunkan nilai aset yang secara teknis telah usang atau tidak digunakan lagi.
61
Useful life estimate for fixed assets The Company’s determines the estimated useful life and depreciation expense for fixed assets, except for land. The Company’s will revise the depreciation charge where useful life are different to those previously estimated, or it will write-off or write-down assets that technically obsolete or assets that have been abandoned.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (lanjutan)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
AKUNTANSI
3.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (continued)
ESTIMATES
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
-
-
-
Estimasi masa manfaat aset tetap (lanjutan)
AND
Useful life estimate for fixed assets (continued)
Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Umur masa manfaat ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya.
Management estimates useful life of the fixed assets to be within 3 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where The Company conduct its business.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp825.383.152 dan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp805.988.486. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 14.
Changes in the level of usage and technological development could impact the economic useful life and the residual of these assets, and therefore future depreciation expenses could be revised. The carrying amount of The Company’s fixed assets as of December 31, 2016 is Rp825,383,152 and as of December 31, 2015 is Rp805,988,486. Further details are disclosed in note 14.
Penurunan nilai aset non-keuangan
-
Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying value of an assets exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on data availability from binding sales transactions in an normal transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for asset’s disposal.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The usage value calculation is based on a discounted cash flows model. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flows model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. The Management believes that no impairment loss is required as of December 31, 2016 and 2015.
62
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (lanjutan)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
AKUNTANSI
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) -
Penyisihan penurunan keusangan persediaan
ESTIMATES
AND
Estimates and Assumptions (continued) nilai
pasar
dan
-
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Perusahaan sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar pada tanggal 31 Desember 2016 adalah Rp532.371.447 dan pada tanggal 31 Desember 2015 Rp425.097.229 penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 11. 4.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (continued)
NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories are estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the own inventories physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of The Company’s inventories before allowance for obsolescence and decline in market values as of December 31, 2016 is Rp532,371,447 and December 31, 2015 is Rp425,097,229 further details are disclosed in note 11.
4.
FAIR VALUE LIABILITIES
OF
FINANCIAL
ASSETS
AND
Aset keuangan Grup meliputi kas dan setara kas, piutang dan aset keuangan tidak lancar tertentu lainnya, yang timbul dari kegiatan usahanya. Liabilitas keuangan Grup meliputi utang, biaya masih harus dibayar, utang sewa pembiayaan dan pinjaman, yang tujuan utamanya untuk pembiayaan kegiatan usaha.
The Group financial assets include cash and cash equivalents, accounts receivables and certain noncurrent financial assets which arise from their business operations. Financial liabilities Group include accounts payables, accrued expenses, obligation under finance lease and loans which main purpose is to finance the business operations.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan Grup yang dinyatakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
The following table sets forth the carrying values and their estimated fair values of The Group financial instruments that stated in the consolidated statement of financial position for December 31, 2016 and 2015:
63
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
4.
FAIR VALUE OF FINANCIAL LIABILITIES (continued)
ASSETS
AND
December 31, 2016 Nilai tercatat/ Carrying amount Aset keuangan Kas dan setara kas Deposito yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak ketiga - neto Pihak berelasi Piutang retensi Piutang lain-lain Aset lain-lain Liabilitas keuangan Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Uang muka pelanggan Beban masih harus dibayar Pinjaman bank Jt 1 Tahun Utang sewa pembiayaan
Nilai wajar/ Fair value Financial asset Cash and cash equivalent
297.859.154
297.859.154
566.326
566.326
314.406.499 3.541.928 5.969.951 6.555.710 10.173.185
314.406.499 3.541.928 5.969.951 6.555.710 10.173.185
Restricted deposit Accounts receivables Third parties - net Related parties Retention receivables Other receivables Other assets
407.961.208 134.407.162 4.071.489 26.441.485 208.758.500 66.174.331 23.350.204 12.837.680
407.961.208 134.407.162 4.071.489 26.441.485 208.758.500 66.174.331 23.350.204 12.837.680
Financial liabilities Bank loan Account payables Other payables Taxes payables Advances from customers Accrued expenses Bank loans Lease payables
December 31, 2015 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Aset keuangan Kas dan setara kas Deposito yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak ketiga – neto Pihak berelasi Piutang lain-lain Aset lain-lain Liabilitas keuangan Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Uang muka pelanggan Beban masih harus dibayar Pinjaman bank Jt 1 Tahun Utang sewa pembiayaan
149.382.845
149.382.845
665.736
665.736
237.991.083 1.126.103 4.877.500 2.217.333 6.834.308
237.991.083 1.126.103 4.877.500 2.217.333 6.834.308
279.749.002 100.295.013 6.811.311 31.375.530 105.730.612 112.061.164 23.046.143 3.088.834
279.749.002 100.295.013 6.811.311 31.375.530 105.730.612 112.061.164 23.046.143 3.088.834
64
Financial asset Cash and cash equivalent Restricted deposit Account receivables Third parties - net Related parties Other receivables Other Assets Financial liabilities Bank loan Account payables Other payables Taxes payables Advances from customers Accrued expenses Bank loans Lease payables
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
4.
FAIR VALUE OF FINANCIAL LIABILITIES (continued)
ASSETS
AND
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties), bukan dalam penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
The fair values of assets and financial liabilities are presented at the amounts which the instrument could be exchanged in a current transaction between willing parties, not in a forced sale or liquidation.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of the financial instrument for which it is practicable to estimate such value:
1.
1.
Kas dan setara kas, deposito yang dibatasi penggunannya, piutang usaha, piutang retensi, tagihan bruto pemberi kerja atas kontrak konstruksi dan piutang lain-lain. Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.
2.
Utang usaha, beban masih harus dibayar, dan pinjaman bank jangka pendek
All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carrying values of the financial assets approximate their fair values.
2.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya. 3.
Pinjaman jangka panjang dari pihak ketiga termasuk bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan utang sewa Liabilitas keuangan dari pihak ketiga termasuk utang sewa, merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga pasar mengambang sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.
65
Cash and cash equivalent, Restricted deposits, account receivables, retention receivables, gross receivable to the customer construction contracts and other receivables
Accounts payable, accrued expenses, and short-term bank loans All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying value of the financial liabilities approximate their fair values.
3.
Long-term loans from third parties including current maturities and lease payables
The financial liabilities from third parties, including from lease payables are liabilities with floating market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS
5.
Kas dan setara kas terdiri dari:
Cash and cash equivalent consist of: 31 Desember / December 31, 2016
Kas Rupiah Dolar Singapura Dolar Amerika Jumlah kas Bank Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Indonesia Eximbank PT Bank DKI PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk. PT Bank Syariah Bukopin PT Bank SBI Indonesia PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Jatim PT Bank BPD Bengkulu Lain-lain (di bawah Rp100 Juta) Jumlah Yen Jepang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Resona Perdania Jumlah Dolar Amerika PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Indonesia Eximbank PT Bank SBI Indonesia PT Bank Mega Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. Lain-lain (dibawah Rp100 Juta) Jumlah Jumlah kas pada bank
CASH AND CASH EQUIVALENT
2.328.498 346.515 233.680 2.908.693
31 Desember / December 31, 2015
1.326.069 363.368 324.058 2.013.495
83.961.078 40.295.802 14.978.823 3.777.951 3.162.545
35.409.556 11.707.337 4.455.660 1.434.645 155.196
2.451.216 1.127.148 1.047.948 319.914
1.585.674 81.089 1.041.963 133.380
180.907 69.027 66.091 56.057 285.331 224.906 152.004.744
220.991 41.344 55.583 56.207 22.268 15.103 243.264 56.659.260
188.892 1 188.893
21.026.284 12.583.853 666.104 559.336 502.869 138.766 71.695 17 35.548.924 187.742.561
66
189.702 189.702
13.865.119 4.867.468 7.654.749 454.522 142.691 69.530 516.795 27.570.874 84.419.836
Cash Rupiah Singapore Dollar U.S Dollar Total cash Bank Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Indonesia Eximbank PT Bank DKI PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk. PT Bank Syariah Bukopin PT Bank SBI Indonesia PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Jatim PT Bank BPD Bengkulu Others (under Rp100 Million) Total Japanesse Yen: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Resona Perdania Total U.S. Dollar: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Indonesia Eximbank PT Bank SBI Indonesia PT Bank Mega Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. Others (under Rp100 Million) Total Total cash on bank
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5. 31 Desember / December 31, 2016
Deposito Berjangka Rupiah: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
CASH AND CASH EQUIVALENT (continued) 31 Desember / December 31, 2015
61.910.700 40.000.000
14.517.763 -
2.500.000 110.000 104.520.700
30.530.076 10.110.000 55.157.839
Mata Uang Asing Dolar Amerika: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jumlah kas pada deposito berjangka
2.687.200
7.791.675
107.207.900
62.949.514
Jumlah kas dan setara kas
297.859.154
149.382.845
Kas dan Setara Kas Valuta Asing (dalam angka penuh)
Yen Jepang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Yen) Dolar Amerika PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Indonesia Eximbank PT Bank SBI Indonesia PT Bank Mega Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. Lain-lain (dibawah Rp100 Juta)
Deposito Mata Uang Dollar Amerika PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Foreign Currencies U.S. Dollar: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Total cash in time deposits Total of cash and cash equivalent
Cash and Cash Equivalent Foreign Curency (in full amount) 31 Desember / December 31, 2016
Kas Kas Dolar Singapura (SGD) Kas Dolar Amerika
Time Deposit Rupiah: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero)Tbk.
37.264 17.392 54.656
1.636.854 1.636.854
1.564.921 936.577 49.576 41.630 37.427 10.328 5.336 1,29 2.645.796
200.000
67
31 Desember / December 31, 2015
37.264 23.491 60.755
1.656.497 1.656.497
1.005.083 352.843 554.893 32.948 37.463 10.344 5.040 1.998.614
564.819
Cash Singapore Dollar (SGD) U.S Dollar (USD) Japanese Yen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Yen) U.S. Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. Indonesia Eximbank PT Bank SBI Indonesia PT Bank Mega Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. Others (under Rp100 Million)
Deposit U.S. Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
Tingkat suku bunga per tahun untuk deposito berjangka berkisar antara :
Annual interest rates for time deposits range from:
31 Desember / December 31, 2016 Rupiah Mata Uang Asing
6.
31 Desember / December 31, 2015
4.25%-8% 0.25%
Semua bank, deposito, dan setara ditempatkan pada bank pihak ketiga.
kas
lainnya
DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
5.5%-11% 0.25%-3.5%
6.
RESTRICTED DEPOSIT Details of restricted deposit are as follow:
31 Desember / December 31, 2016
31 Desember / December 31, 2015
281.600 284.726
281.600 272.726
-
111.410
566.326
665.736
Dolar Amerika: PT Bank SBI Jumlah deposito dibatasi penggunaanya
Rupiah Foreign Currencies
All banks, deposits and other cash equivalents are placed at third-party bank.
Rincian deposito yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut:
Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk.
CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)
Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. U.S. Dollar:
Deposito yang dibatasi penggunaanya merupakan dana dalam bentuk deposito yang dimiliki Perusahaan di PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. dengan No. Bilyet deposito 12/OJK/019/6885 sebesar Rp281.600 untuk jaminan pemeliharaan pengadaan jembatan rangka besi baja darurat. Deposito yang dimiliki Perusahaan di PT Bank Pan Indonesia Tbk. sebesar Rp284.726 digunakan sebagai jaminan pembayaran atas pembelian bahan baku, serta PT Bank SBI Indonesia (a subsidiary of State Bank of India) dengan No. Bilyet deposito 001613 pada tahun 2015.
68
PT Bank SBI Total restricted Deposit
Restricted deposits funds are deposit placed at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. with No.12/OJK/019/6885 deposit slip for amount Rp281,600 to guarantee the maintenance provision of emergency panel bridge. The Company’s deposits in PT Bank Pan Indonesia Tbk. amount Rp284,726 be used as a guarantee of payment for the purchase of raw materials, and for PT Bank SBI Indonesia (a subsidiary of State Bank of India) with Number deposit slip 001613 in year 2015.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA – BERSIH
7.
Akun ini merupakan piutang usaha dari jasa konstruksi dan non-konstruksi yang telah diterbitkan faktur usahanya dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember / December 31, 2016 Pihak ketiga Piutang kontrak konstruksi: Rupiah Dolar Amerika Yen Jepang
Piutang kontrak non-konstruksi: Rupiah Dolar Amerika Rupee India Dolar Hongkong Ringgit Malaysia Dolar Singapura
Jumlah piutang kepada pihak ketiga Cadangan penurunan nilai Jumlah piutang kepada pihak ketiga bersih
ACCOUNT RECEIVABLES – NET The account represents accounts receivables from construction and non-construction services which have published their business invoices, with detail as follows: 31 Desember / December 31, 2015
127.490.192 4.760.241 222.555
123.587.808 6.187.671 220.857
132.472.988
129.996.336
146.713.878 40.953.062 9.570.922 7.866.964 2.359.454 12.275
60.722.036 41.496.795 20.205.972 8.240.627 2.527.626 12.872
207.476.555
133.205.928
339.949.543 (25.543.044)
263.202.264 (25.211.181)
314.406.499
237.991.083
Pihak-pihak yang berelasi: Piutang kontrak nonKonstruksi: Rupiah Jumlah piutang pihak-pihak yang berelasi Jumlah piutang usaha – bersih
Third parties Construction contract receivables: Rupiah US Dollars Yen Jepang
Non–construction contract receivables: Rupiah U.S. Dollar Rupee India Hongkong Dollar Malaysia Ringgit Singapore Dollar
Total account receiveblesthird parties Allowances for impairment Total account receivablesthird parties Related parties: Non–construction contract receivables:
3.541.928
1.126.103
3.541.928
1.126.103
317.948.427
239.117.186
69
Rupiah Total account receivables of related parties-Net Total account receivables – net
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan)
7.
Rincian piutang kontrak konstruksi dan kontrak nonkonstruksi pihak ketiga adalah sebagai berikut:
31 Desember / December 31, 2016 Pihak ketiga Piutang kontrak konstruksi: Rupiah: PT Jabil Circuit Indonesia JO. PT BTU - PT Wisma Sarana Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) JO. Kawahapejaya-Indonesia PT Waskita Karya PT Amarta Karya (Persero) PT Kruing Lestari Jaya PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Baruga Asrinusa Development PT BS Energy PT Mutiara Indah Purnama PT Jampa Indotama PT Likatama Graha Mandiri PT Mawatindo Road Construction KSO Waskita-Brantas Nindya Karya PT Sinar Sakti Mulya PT Dayu Putrindo PT Anas Indah Jaya PT Meta Estetika Graha PT Densuko Konstruksi Indonesia PT Gilang Pratama Jaya DMT-Bukaka KSO Lain-lain (di bawah Rp1 Miliar) Jumlah Rupiah
ACCOUNT RECEIVABLES – NET (continued) Detail of third parties’ construction contract receivables and non contract construction receivables are as follows: 31 Desember / December 31, 2015
30.466.128
34.870.000
22.320.563 21.897.738 8.174.269 7.445.353 6.545.293 6.220.016
1.360.710 4.715.336 18.984.731 8.028.695 7.670.229 -
2.427.879
900.848
2.339.507 1.919.658 1.909.624 1.380.928 1.297.217
2.339.507 13.680.842 1.380.928 -
1.192.218 1.106.518 1.087.680 -
1.192.218 1.106.518 4.023.281 3.459.113 2.880.000 1.600.028
9.759.603
1.440.332 1.390.000 1.370.773 11.193.719
127.490.192
123.587.808
70
Third parties Construction contract receivables: Rupiah: PT Jabil Circuit Indonesia JO. PT BTU - PT Wisma Sarana Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) JO. Kawahapejaya-Indonesia PT Waskita Karya PT Amarta Karya (Persero) PT Kruing Lestari Jaya PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Baruga Asrinusa Development PT BS Energy PT Mutiara Indah Purnama PT Jampa Indotama PT Likatama Graha Mandiri PT Mawatindo Road Construction KSO Waskita-Brantas Nindya Karya PT Sinar Sakti Mulya PT Dayu Putrindo PT Anas Indah Jaya PT Meta Estetika Graha PT Densuko Konstruksi Indonesia PT Gilang Pratama Jaya DMT-Bukaka KSO Others (under Rp1 Billion) Total Rupiah
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan)
7. 31 Desember / December 31, 2016
Pihak ketiga Piutang kontrak Konstruksi : (lanjutan) Dolar Amerika: PT Jedds Constructs PT Concept International Energi Chevron Rapak TS Technical & Supply, Bangkok PT Pertamina EP Asset 2 Biothane Asia Pacific Cofely FMO Pte Ltd Mix – Max Company Limited Jumlah Dolar Amerika Yen Jepang: ECL Logistic Indonesia Jumlah Yen Jepang Jumlah piutang kontrak konstruksi - pihak ketiga
31 Desember / December 31, 2015 Third parties Construction contract Receivables: (continued) U.S. Dollar: PT Jedds Constructs PT Concept International Energi Chevron Rapak TS Technical & Supply, Bangkok PT Pertamina EP Asset 2 Biothane Asia Pacific Cofely FMO Pte Ltd Mix – Max Company Limited Total U.S Dollar
2.193.389
2.251.995
1.174.444 534.708
1.205.825 -
382.227 236.044 231.838 7.591 4.760.241
15.837 2.377.251 238.033 90.936 7.794 6.187.671
222.555 222.555
220.857 220.857
Japanese Yen: ECL Logistic Indonesia Total Japanese Yen
129.996.336
Total of construction contract receivables – third parties
132.472.988
Rincian piutang kontrak non-konstruksi sebagai berikut:
31 Desember / December 31, 2016 Pihak ketiga Piutang kontrak non-konstruksi: Rupiah: JO PT BTU, Tbk - PT Wika Ikon PT Perusahaan Listrik negara (Persero) PT Wisma Sarana Teknik PT Showa Indonesia PT Probicindo Tunggal Taruna PT Kencana Alam Putra PP Waskita - Hutama KSO PT Cahaya Metal Perkasa PT Solusindo Kreasi Pratama PT Tina Kana PT Expra PT Anas Indah Jaya PT Baniah Rahmat Utama Huawei Tech Invesment PT Velasto Indonesia PT Sumber Tratindo Utama DMT-Bukaka KSO
ACCOUNT RECEIVABLES – NET (continued)
Detail of non-construction contract receivables are as follows: 31 Desember / December 31, 2015
48.688.397
-
19.289.469 8.336.962 7.342.706
1.367.818 7.335.660
6.355.805 4.544.488 4.499.002 4.205.977 3.431.649 3.189.830 3.000.000 2.880.000 2.870.000 2.026.863 1.540.721 1.532.666 1.370.773
6.999.713 5.737.935 10.189.830 2.870.000 912.727 1.423.154 1.944.750 -
71
Third parties Non-construction contract receivables: Rupiah: JO PT BTU Tbk - PT Wika Ikon PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Wisma Sarana Teknik PT Showa Indonesia PT Probicindo Tunggal Taruna PT Kencana Alam Putra PP Waskita - Hutama KSO PT Cahaya Metal Perkasa PT Solusindo Kreasi Pratama PT Tina Kana PT Expra PT Anas Indah Jaya PT Baniah Rahmat Utama Huawei Tech Invesment PT Velasto Indonesia PT Sumber Tratindo Utama
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan)
7. 31 Desember / December 31, 2016
Pihak ketiga: Piutang kontrak non-konstruksi: (lanjutan) Rupiah: (lanjutan) PT Ahba Mulia PT Windhu Tunggal Utama PT PLN (Persero) – Bukaka Energi Lain-lain (di bawah Rp1 Miliar) Total Rupiah Dolar Amerika: PT Chevron Indonesia Company PT Pertamina EP Region Sumatera Airports Authority of India PT Pertamina EP Ubep Rumba (Persero) PT Angels Products PT Pertamina EP Jambi PT Chevron Pacific Indonesia Chevron Makassar Ltd. M/S Swati Airport Support Services PVT LTD Lain-lain (di bawah Rp1 Miliar) Jumlah Dolar Amerika Dolar Hongkong Kok Seng Electronic Rupee India Airports Authority of India Ringgit Malaysia Target Resources Malaysia Dolar Singapura Alliance Air support Pte. Ltd.
Jumlah piutang kontrak non konstruksi pihak ketiga Jumlah piutang usahapihak ketiga Cadangan penurunan nilai Jumlah piutang pihak ketiga bersih
ACCOUNT RECEIVABLES – NET (continued) 31 Desember / December 31, 2015
-
3.000.000 2.150.000
21.608.570 146.713.878
1.199.872 15.590.577 60.722.036
12.279.213
15.096.888
5.776.115 4.095.824
8.510.237 620.506
3.627.720 3.471.110 3.093.888 2.598.213 2.151.851
3.724.650 3.563.855 1.588.248 1.566.368 1.170.084
1.907.469 1.951.659 40.953.062
1.958.435 3.697.524 41.496.795
7.866.964 7.866.964
8.240.627 8.240.627
9.570.922 9.570.922
20.205.972 20.205.972
2.359.454 2.359.454
2.527.626 2.527.626
12.275 12.275
12.872 12.872
207.476.555
133.205.928
339.949.543 (25.543.044)
263.202.264 (25.211.181)
314.406.499
237.991.083
72
Third parties: Non-construction contract: receivables: (continued) Rupiah: (continued) PT Ahba Mulia PT Windhu Tunggal Utama PT PLN (Persero) – Bukaka Energy Others (under Rp1 Billion) Total Rupiah U.S. Dollar: PT Chevron Indonesia Company PT Pertamina EP Region Sumatera Airports Authority of India PT Pertamina EP Ubep Rumba (Persero) PT Angels Products PT Pertamina EP Jambi PT Chevron Pacific Indonesia Chevron Makassar Ltd. M/S Swati Airport Support Services PVT LTD Others (under Rp1 Billion) Total U.S Dollar Hongkong Dollar Kok Seng Electronic India Ruppee Airports Authority of India Malaysia Ringgit Target Resources Malaysia Dollar Singapore Alliance Air support Pt.e Ltd.
Total of non-construction contract receivables third parties Total accounts receivables third parties Allowance for impairment Total third parties net
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan)
7.
Rincian piutang pihak-pihak yang berelasi sebagai berikut: 31 Desember / December 31, 2016 Pihak berelasi: Piutang kontrak non-konstruksi: Rupiah: PT Malea Energy PT Poso Energi Satu Pamona PT Cidas Supra Metalindo PT Bukaka Trans System PT Indonusa Harapan Masa PT Poso Energy PT Bukaka Forging Industries PT Siteba Energy PT Banten Java Persada Jumlah piutang kontrak non konstruksi pihak berelasi Cadangan penurunan nilai Jumlah piutang pihak berelasibersih Jumlah piutang usaha bersih Piutang Mata Uang Asing: Dolar Amerika (dalam angka penuh): Chevron Indonesia Company PT Pertamina EP Region Sumatera Airports Authority of India PT Pertamina EP Ubep Rumba (Persero) PT Angels Proutanducts PT Pertamina EP Jambi (Persero) PT Chevron Pacific Indonesia PT Jedds Constructs Chevron Makassar Ltd M/S Swati Airport Support Services PVT.,Ltd. Concept International
ACCOUNT RECEIVABLES – NET (continued) Detail of related parties receivables are as follow:
31 Desember / December 31, 2015
1.330.000 868.504 762.029 209.551 155.963 95.410 76.435 36.676 7.360
753.229 209.551 155.963 7.360
3.541.928 -
1.126.103 -
3.541.928
1.126.103
317.948.427
239.117.186
Related parties: Non-construction contract receivables: Rupiah: PT Malea Energy PT Poso Energi Satu Pamona PT Cidas Supra Metalindo PT Bukaka Trans System PT Indonusa Harapan Masa PT Poso Energy PT Bukaka Forging Industries PT Siteba Energy PT Banten Java Persada Total of non-construction contract receivables related parties Allowance for impairment Total related parties-net Total account receivables net Receivable in Foreign Currencies:
913.904
1.094.374
429.898 304.840
616.907 44.981
270.000 258.344
270.000 258.344
230.269 193.377 163.247 160.156
115.132 113.546 163.247 84.819
141.967 87.410
141.967 87.410
73
U.S Dollar (in full amount): Chevron Indonesia Company PT Pertamina EP Region Sumatera Airports Authority of India PT Pertamina EP Ubep Rumba (Persero) PT Angels Products PT Pertamina EP Jambi (Persero) PT Chevron Pacific Indonesia PT Jedds Constructs Chevron Makassar Ltd M/S Swati Airport Support Services PVT.,Ltd. Concept International
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan)
7. 31 Desember / December 31, 2016
Piutang Mata Uang Asing: Dolar Amerika (dalam angka penuh): Lain-lain (di bawah Rp1 Miliar)
Yen Jepang (dalam angka penuh) ECL Logistic Indonesia
Dolar Hongkong (dalam angka penuh) Kok Seng Electronic
Ruppee India (dalam angka penuh) Airport of Authority India
Dolar Singapura (dalam angka penuh) Alliance Airsupport PTE LTD
Ringgit Malaysia (dalam angka penuh) Target Resources Malaysia SDN BHD
248.889 3.402.301
1.928.552 1.928.552
4.542.127 4.542.127
48.187.407 48.187.407
1.320 1.320
787.535 787.535
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: 31 Desember / December 31, 2016 Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Rugi (laba) kurs Saldo akhir tahun
25.211.181 331.863 25.543.044
74
ACCOUNT RECEIVABLES – NET (continued) 31 Desember / December 31, 2015
465.921 3.456.648
1.928.471 1.928.471
4.629.566 4.629.566
6.296.657 6.296.657
1.320 1.320
787.668 787.668
Receivable in Foreign Currencies: U.S Dollar (in full amount): Others (under Rp1 Billion)
Japanese Yen (in full amount) ECL Logistic Indonesia
Dollar Hongkong (in full amount) Kok Seng Electronic
Ruppee India (in full amount) Airport of Authority India
Dollar Singapore (in full amount) Alliance Airsupport PTE LTD
Ringgit Malaysia (in full amount) Target Resources Malaysia SDN BHD
The movements of allowance for impairment are as follows: 31 Desember / December 31, 2015 23.746.595 1.464.586 25.211.181
Balance at beginning of the year Provision during the year (Gain)/loss on foreign exchange Balance at end of year
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan)
7.
Analisis umur piutang usaha disajikan sebagai berikut:
The aging analysis of account receivables are presented below:
31 Desember / December 31, 2016 Lancar Jatuh tempo: 1 – 30 hari 31 – 60 hari Lebih dari 60 hari s.d 1 tahun Lebih dari 1 tahun Jumlah Cadangan penurunan nilai Jumlah piutang usahabersih
8.
ACCOUNT RECEIVABLES – NET (continued)
31 Desember / December 31, 2015
4.652.076
122.190.133
170.083.881 13.805.023 55.095.173 99.855.318 343.491.471 25.543.044
19.700.460 7.870.057 40.117.113 74.450.604 264.328.367 (25.211.181)
317.948.427
239.117.186
Current Past due: 1 – 30 days 31 –60 days Over than 60 days – 1 year Over than 1 year Total Allowance for impairment Total accounts receivables – net
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the state of account receivable of each customer at the end of the year, Company's Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, piutang usaha dari pihak ketiga digunakan sebagai jaminan atas utang bank. (lihat catatan 22)
As of December 31, 2016 and 2015, trades receivables from third parties were pledged as collateral for bank loans. (see note 22)
PIUTANG RETENSI
8.
Akun ini merupakan piutang retensi Perusahaan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember / December 31, 2016 Rupiah PT Kruing Lestari Jaya PT PLN (PERSERO) Unit Induk Pembangunan VIII Dolar Amerika India Airport Authority Hongkong 1 Mandalay Tang Sun Lee-Brunei Jumlah piutang retensi Cadangan penurunan nilai Jumlah piutang retensi - bersih
RETENTION RECEIVABLES This account represents retentions receivables The Company’s to customers, that will be collectible at the time the conditions that determined in contract with detail as follows: 31 Desember / December 31, 2015
6.415.792
-
4.877.500 11.293.292
4.877.500 4.877.500
5.521.346 4.291.579 2.211.068 666.989 12.690.982 23.984.274 (18.014.323) 5.969.951
5.668.873 4.406.247 2.270.146 791.557 13.136.823 18.014.323 (13.136.823) 4.877.500
75
Rupiah PT Kruing Lestari Jaya PT PLN (PERSERO) Unit Induk Pembangunan VIII U.S. Dollar India Airport Authority Hongkong 1 Mandalay Tang Sun Lee-Brunei Total retention receivables Allowance for impairment Total retention receivable-net
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG RETENSI (lanjutan)
8.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang retensi. 9.
TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA
RETENTION RECEIVABLES (continued) Management consider that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible loss from the uncollectible of retention receivables.
9.
GROSS RECEIVABLES TO THE CUSTOMER
Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi yang sudah diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan.
Gross receivables to the costumer represents the outstanding balances of construction service revenues recognized based on the percentage of completion method which stated at the Progress Physical Report and not yet billed due to different between the dates stated on the physical completion progresses and on the billings at the statement financial position date.
Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja adalah sebagai berikut:
Details of gross receivables to the customer are as follows:
31 Desember / December 31, 2016 Biaya kontrak yang terealisasi Laba yang diakui dikurangi kerugian yang diakui
Penagihan Jumlah tagihan bruto kepada pemberi kerja
359.509.491
212.767.839
80.619.227
125.846.583
440.128.718
338.614.422
(419.627.452)
(261.248.805)
20.501.266
77.365.617
Rincian saldo tagihan bruto kepada pemberi kerja berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: 31 Desember / December 31, 2016 Piutang Tagihan bruto: PT Jabil Circuit Indonesia PT PLN (Persero) DMT-Bukaka KSO PT Nusa Raya Cipta PT Amarta Karya Jumlah tagihan bruto kepada pemberi kerja
31 Desember / December 31, 2015
Progress billing Total gross receivables to the customer
The details of gross receivables to the customer based on the customer are as follows: 31 Desember / December 31, 2015
7.579.907 5.768.180 4.653.179 2.500.000 -
30.022.946 47.342.671
20.501.266
77.365.617
76
Construction cost Recognized profit less recognized loss
Gross receivables: PT Jabil Circuit Indonesia PT PLN (Persero) DMT-Bukaka KSO PT Nusa Raya Cipta PT Amarta Karya Total gross receivables to the customer
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. PIUTANG LAIN-LAIN – BERSIH
10. OTHER RECEIVABLES – NET
Rincian piutang lain-lain bersih adalah sebagai berikut:
The details of other receivables - net are as follows:
31 Desember / December 31, 2016 Piutang lain-lain Konsosium BTU-Bumi Karsa Wisma Sarana Teknik KSO TWR PT Mega Power Mandiri Lain-lain Cadangan penurunan nilai Jumlah piutang lain-lain - bersih
31 Desember / December 31, 2015
5.137.068
-
2.320.073 394.996 7.852.137 (1.296.427)
2.476.000 1.037.760 3.513.760 (1.296.427)
6.555.710
2.217.333
Berdasarkan hasil penelaahan akun piutang lain-lain masing-masing pelanggan pada akhir tahun, Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan atas tidak tertagihnya piutang usaha. 11. PERSEDIAAN
11. INVENTORIES The details of inventories are as follows:
31 Desember / December 31, 2016
Cadangan penurunan nilai Jumlah persediaan-bersih
Allowances for impairment Total other receivables – net
Based on the review of the individual other receivables at the end of the year, the allowance for impairment is deemed by Management to be adequate to cover possible loss from the uncollectible of account receivables.
Rincian persediaan adalah sebagai berikut:
Material dan komponen Barang dalam proses Barang jadi Supplies dies Barang habis pakai
Other receivables: Konsosium BTU-Bumi Karsa Wisma Sarana Teknik KSO TWR PT Mega Power Mandiri Others
176.713.299 339.572.038 13.523.815 1.333.680 1.228.615 532.371.447 (3.367.021) 529.004.426
31 Desember / December 31, 2015 154.080.784 258.451.771 9.563.037 1.981.031 1.020.606 425.097.229 (3.367.021) 421.730.208
Materials and component Work in process Finished goods Supplies dies Supplies consumable Allowance for impairment Total inventories – net
Persediaan tidak diasuransikan dari risiko kerugian karena manajemen Perusahaan yakin bahwa sifat dari persediaan tersebut tidak memerlukan perlindungan asuransi.
Inventories are not covered by insurance against losses because The Company’s management believes the nature of the inventories does not require any insurance.
Tidak ada mutasi atas penyisihan penurunan nilai persediaan pada 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen Perusahaan yakin bahwa penyisihan atas persediaan tersebut telah mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian persediaan.
There is no movements of allowance for impairment of inventory for the years ended December 31, 2016 and 2015. The Company's management believes that the allowance for inventory is adequate to cover possible losses on inventories.
77
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
11.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
11.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 persediaan Perusahaan dijadikan sebagai jaminan fidusia atas utang Indonesia Eximbank yang dimiliki oleh Perusahaan, dimana persediaan yang dijaminkan atas bahan baku setiap unit yang dibiayai oleh kreditur. (lihat catatan 22) 12. UANG MUKA
INVENTORIES (continued) On December 31, 2016 and 2015 The Company's inventory used as collateral for loans fiducia Indonesia Eximbank owned by the Company, which supplies raw materials secured on each unit financed by creditors. (see note 22)
12. ADVANCE PAYMENT
Akun ini merupakan pembayaran dimuka kepada pemasok serta operasional dalam rangka pelaksanaan pekerjaan.
This account is an advance payments to suppliers operational on work in progress.
Rincian uang muka adalah sebagai berikut:
Details of advance payment are as follows:
31 Desember / December 31, 2016
31 Desember / December 31, 2015
Uang muka: Pemasok Operasional Pembelian aset tetap
90.790.125 910.123 12.499.950
60.213.210 783.826 14.052.561
Advance: Payment to suppliers Operational Puschase to fixed asset
Biaya dibayar dimuka: Asuransi Lain-lain Jumlah uang muka
1.254.966 2.052.632 107.507.796
1.704.492 2.768.089 79.522.178
Prepaid expenses: Insurance Others Total advance payment
13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
13. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Rincian investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The details of the investment in associates are as follows:
31 Desember / December 31, 2016
Perusahaan asosiasi/ Associated company PT Bukaka Sadang Subang PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol PT Kerinci Merangin Hidro PT Trans Jabar Tol Jumlah/Total Dikurangi/Deducted: Cadangan penurunan nilai/ Allowance for impairment Jumlah/Total
Persentase kepemilikan/ Percentage ownership 25% 20% 25% 10,14%
Nilai tercatat penyertaan awal tahun/ Carrying value at the beginning of year
Penambahan (pengurangan) penyertaan/ Additions (deduction) on investment
Bagian laba (rugi) bersih/ Portion in net profit (loss)
Nilai tercatat penyertaan akhir tahun/ Carrying value at end of year
625.000
-
-
625.000
50.000.000 50.000.000 56.250.000
(56.250.000)
(5.361.857) (324.883) -
44.638.143 49.675.117 -
156.875.000
(56.250.000)
(5.686.740)
94.938.260
(625.000)
-
-
(625.000)
156.250.000
(56.250.000)
(5.686.740)
94.313.260
78
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
13. INVESTASI (lanjutan)
PADA
PERUSAHAAN
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
31 Desember / December 31, 2015
Perusahaan asosiasi/ Associated company PT Bukaka Sadang Subang PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol PT Kerinci Merangin Hidro PT Trans Jabar Tol Jumlah/Total
Persentase kepemilikan/ Percentage ownership
Nilai tercatat penyertaan awal tahun/ Carrying value at the beginning of year
25%
Bagian laba (rugi) bersih/ Portion in net profit (loss)
Nilai tercatat penyertaan akhir tahun/ Carrying value at end of year
625.000
-
-
625.000
-
50.000.000 50.000.000 56.250.000
-
50.000.000 50.000.000 56.250.000
625.000
156.250.000
-
156.875.000
(625.000)
-
-
(625.000)
-
156.250.000
-
156.250.000
20% 25% 10,14%
Dikurangi/Deducted: Cadangan penurunan nilai/ Allowance for impairment Jumlah/Total
Penambahan (pengurangan) penyertaan/ Additions (deduction) on investment
Informasi tambahan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
Additional information as of December 31, 2016 and 2015 and for the year then ended on the investments in associates is as follows:
31 Desember / December 31, 2016 Total aset/ Total assets PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol PT Kerinci Merangin Hidro
Total liabilitas/ Total liabilities
1.955.517.484 254.285.078
Total pendapatan/ Total revenues
1.731.754.892 55.986.577
444.460.772 -
Laba (rugi) neto/ Net income (loss) (26.809284) (1.299.533)
31 Desember / December 31, 2015 Total aset/ Total assets PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol PT Kerinci Merangin Hidro PT Trans Jabar Tol
Total liabilitas/ Total liabilities
255.759.188 213.834.512 1.149.183.860
5.187.311 14.236.278 831.402.947
Berdasarkan hasil penelaahan akun investasi pada akhir tahun pada PT Bukaka Sadang Subang, Manajemen berpendapat bahwa terdapat penurunan nilai sehingga dilakukan pencadangan sepenuhnya.
79
Total pendapatan/ Total revenues 1.429.389 118.302.449
Laba (rugi) neto/ Net income (loss) 9.888 (73.888) (237.872.373)
Based on a review of the account of invesments in PT Bukaka Sadang Subang at the end of the year, management believes that there is impairment that and fully allowanced.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
13. INVESTASI (lanjutan)
PADA
PERUSAHAAN
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
PT Bukaka Sadang Subang
PT Bukaka Sadang Subang
Berdasarkan Akta No.1 tanggal 2 Agustus 2005 Notaris Andi Azis, S.H., di Jakarta, Perusahaan memiliki penyertaan saham pada PT Bukaka Sadang Subang sebanyak 625 saham dengan jumlah nominal saham sebesar Rp625.000 atau dengan persentase kepemilikan sebesar 25%. PT Bukaka Sadang Subang bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, pertambangan dan pertanian. Sampai dengan 30 Juni 2012 PT Bukaka Sadang Subang belum memulai operasi komersial.
Based on the Deed No.1 dated August 2, 2005 deed of Andi Azis, S.H., in Jakarta, the Company has an investment in shares of PT Bukaka Sadang Subang as much as 625 share, with total nominal value of shares Rp625,000 or with percentage of ownership of 25%. PT Bukaka Sadang Subang is engaged in construction, trading, mining and agriculture. Until June 30, 2012 PT Bukaka Sadang Subang has not yet started commercial operations.
PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol
PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol
PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPT) didirikan berdasarkan Akta No. 22 tanggal 21 Mei 2007 oleh Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Tangerang. Akta pendirian TJPT telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:W29-01201HT.01.01.TH 2007 tanggal 20 Juli 2007. Anggaran dasar TJPJT telah diubah dengan Akta No. 1 tanggal 1 Agustus 2008 oleh Notaris Muchlis Patahna, S.H., M.Kn, mengenai penyesuaian Anggaran Dasar TJPT untuk disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU56135.AH.01.02.TH.2008 tanggal 28 Agustus 2008.
PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPT) was established based on Deed No. 22 dated May 21, 2007 by Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notary in Tangerang. Deed of incorporation of TJPT has obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number:W29-01201HT.01.01.TH 2007 dated July 20, 2007. TJPJT Articles amended by Act No. 1 dated August 1, 2008 by Notary Muchlis Patahna, S.H., M.Kn, on adjusting TJPT Articles of Association to conform with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-56135.AH.01.02.TH.2008 dated August 28, 2008.
Anggaran dasar TJPT telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 20 tanggal 28 Desember 2015 dari Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang, mengenai pengalihan saham Perusahaan dan perubahan susunan pemegang saham Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03-0004842 tanggal 21 Januari 2016.
TJPT The Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No. 20 dated December 28, 2015 from Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang, regarding the transfer of shares of the Company and changes in the composition of the Company's shareholders. The amendment was accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No.AHU-AH.01.03-0004842 dated January 21, 2016.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar TJPT, ruang lingkup kegiatan TJPT adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengusahaan jalan tol ruas Pasuruan Probolinggo dengan sarana penunjangnya.
In accordance with Article 3 of the TJPT Articles of Association, the scope of TJPT activities is to engage in the construction and operation of highway Pasuruan Probolinggo supporting facilities.
80
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
13. INVESTASI (lanjutan)
PADA
PERUSAHAAN
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
PT Kerinci Merangin Hidro
PT Kerinci Merangin Hidro
PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) didirikan berdasarkan Akta No. 2 tanggal 28 Maret 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Andy Azis, S.H., Akta pendirian KMH telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU04726.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 07 Februari 2013 dan terakhir diubah dengan Akta Nomor: 44 tanggal 19 November 2014. Tahun 2014, Anggaran Dasar diubah sehubungan dengan pengalihan saham, persetujuan perubahan pemegang saham dan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Persetujuan atas perubahan tersebut telah diaktakan dengan akta No. 43 tanggal 19 November 2014 oleh Muchlis Patahna, S.H., M.Kn.
PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) was established based on Deed No. 2 dated March 28, 2012 made before Notary Andy Azis, S.H., deed of incorporation of KMH has been approved from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-04726.AH.01.01. Year 2013 dated February 7, 2013 and last amended by Deed No. 44 dated November 19, 2014. In 2014, the Articles of Association is changed in connection with the transfer of shares, shareholder approval of changes and approval of shareholder changes and approval of changes in the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners. Approval of this amendment was notarized by deed No. 43 dated November 19, 2014 by Muchlis Patahna, S.H., M.Kn.
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU0120923.40.80.2014 tanggal 20 November 2014.
This change has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-0120923.40.80.2014 on November 20, 2014.
Perubahan akta terakhir terdapat dalam Akta No. 16 tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Notaris Andy Azis, S.H., dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham mengenai peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor, persetujuan kompensasi hutang KMH kepada para pemegang saham yang mempunyai hak tagih menjadi saham menjadi modal dan persetujuan perubahan jumlah saham pemegang saham. Akta Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0948701.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015.
The amendment of last deed contained in the Deed No. 16 dated December 23, 2015 made before Notary Andy Azis, S.H., based on deed of Shareholders at the Meeting regarding the increase in authorized capital, issued and paid up capital, approval of payable compensation. The amendment deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-0948701.AH.01.02.2015 dated December 23, 2015.
Pada tanggal 9 April 2013, KMH telah memperoleh Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) menengah surat No. 11072-04/PM/1.824.271.
On April 9, 2013, the KMH obtained the Business License (BL) medium-letter No. 11072-04/PM/1.824. 271.
81
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
13. INVESTASI
PADA
PERUSAHAAN
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
(lanjutan) PT Kerinci Merangin Hidro (lanjutan)
PT Kerinci Merangin Hidro (continued)
Sesuai dengan Anggaran Dasar, kegiatan usaha KMH adalah menjalankan usaha Industri Pembangkit Listrik
In accordance with the Articles of Association, KMH is engaged in the trade of engineering, mechanical,
Tenaga Air (PLTA), menjalankan usaha dibidang jasa operator (pelaksana) dan pendistribusian energi listrik
electrical and power generation engines, machines for either export or import in local or interinsulair with being
tenaga air, menjalankan usaha-usaha perdagangan berupa peralatan listrik (elektrikal), mesin-mesin listrik
agent, single agent, distributor, representation (representative), grocier or supplier from agencies
baik untuk impor, ekspor, lokal maupun interinsulair serta menjadi agen, agen tunggal, distributor,
company either in or out of the country.
perwakilan (representative), grossier ataupun leveransier/supplier dari berbagai badan-badan Perusahaan baik didalam maupun diluar negeri. Per 31 Desember 2016 dan 2015, progres pekerjaan pembangunan PLTA Kerinci Merangin mencapai 3,24%
On December 31, 2016 and 2015, development working progress PLTA Kerinci Merangin reach up
dan 2,77%.
3,24% and 2,77 %.
Rencana kapasitas PLTA Kerinci Merangin yang akan dibangun adalah sebesar 350 MW dengan estimasi
Capacity plan PLTA Kerinci Merangin to be constructed are of 350 MW with an estimated cost of USD310.25
biaya sebesar USD310,25 Juta dan Rp5,3 Triliun.
Million and Rp5.3 Trillion .
PT Trans Jabar Tol
PT Trans Jabar Tol
PT Trans Jabar Tol (TJT) didirikan berdasarkan Akta No. 79 tanggal 19 Juli 2007 oleh Humberg Lie, S.H.,
PT Trans Jabar Tol (TJT) was established based on Deed No. 79 dated July 19, 2007 by Humberg Lie,
S.E., M.Kn., Notaris di Tangerang. Akta pendirian TJT telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan
S.H., S.E., M.Kn., Notary in Tangerang. Deed of incorporation of TJT has obtained approval from the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: W2901398HT.01.01.TH 2007 tanggal 20 Juli 2007.
Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: W29-01398HT.01.01.TH 2007
Anggaran dasar TJT telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 18 tanggal
dated July 20, 2007. The Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed
28 Desember 2015 dari Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang, mengenai pengalihan saham TJT dan
No. 18 dated December 28, 2015 from Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang, regarding the transfer of shares
perubahan susunan pemegang saham TJT. Akta perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh
of TJT and changes in the composition of TJT shareholders. The amendment was accepted and
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-
recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-
09006685 tanggal 27 Januari 2016.
AH.01.03-09006685 dated January 27, 2016.
82
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
13. INVESTASI (lanjutan)
PADA
PERUSAHAAN
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
PT Trans Jabar Tol (lanjutan)
PT Trans Jabar Tol (continued)
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar PT Trans Jabar Tol, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengusahaan jalan tol ruas Ciawi Sukabumi dengan sarana penunjangnya.
In accordance with Article 3 of PT Trans Jabar Tol Articles of Association, the scope of its activities is to engage in the construction and operation of highway Ciawi Sukabumi with supporting facilities.
Sesuai perjanjian dengan Pemerintah Republik Indonesia tentang Pengusahaan Jalan Tol, No.08/PPJT/VII/Mn/2007 tanggal 27 Juli 2007. Perjanjian ini secara keseluruhan telah diubah dan dinyatakan kembali sebagaimana tertuang dalam Akta No. 06 tanggal 16 Desember 2011 dari Rina Utami Djauhari, S.H., Notaris di Jakarta. Pemerintah menunjuk dan memberikan kepada Perusahaan Hak Konsesi Pengusahaan Jalan Tol Ruas Ciawi Sukabumi selama 45 (empat puluh lima) tahun sejak SPMK pertama diterbitkan oleh BPJT (sebelumnya 35 tahun) sejak tanggal efektif.
In agreement with the Government of the Republic of Indonesia on the Highway’s Operation, No.08/PPJT/ VII/Mn/2007 dated July 27, 2007. The overall agreement has been amended and restated as set forth in the Deed No. 06 dated December 16, 2011 of Rina Utami Djauhari, S.H., Notary in Jakarta. The government appointed and granted the Company Concession Rights Ciawi Sukabumi highway for 45 (fourty five) years since first published by BPJT SPMK (previously 35 years) from the effective date.
TJT menjalankan kegiatan operasionalnya berdasarkan UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan PP No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol: wewenang penyelenggaraan jalan tol berada pada Pemerintah. Sebagian wewenang Pemerintah dalam penyelenggaraan jalan tol dilaksanakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol. Pengusahaan jalan tol dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara dan/atau Badan Usaha Milik Daerah dan/atau Badan Usaha Milik Swasta.
TJT runs its operation activity under Law No. 38 in 2004 on road and PP 15 in 2005 on Toll Road: Toll road management authority on the Government. Most of the authority of the Government in the implementation of highway carried out by the highway Regulatory Agency. Concession made by State-Owned Enterprises and / or regional-owned enterprises and / or the Private Owned Enterprises.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.25 tanggal 15 Desember 2016 yang dibuat di hadapan Notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., menyatakan bahwa seluruh saham yang dimiliki oleh PT Bukaka Mega Investama dalam PT Trans Jabar Tol sebanyak 112.500 saham dijual kepada PT Waskita Toll Road.
Based on Share Purchase Deed No.25 dated December 15, 2016 made before Notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., stated that all the shares owned by PT Bukaka Mega Investama in PT Trans Jabar Tol many as 112,500 shares were sold to PT Waskita Toll Road.
Berikut perhitungan atas laba rugi penjualan pada investasi pada perusahaan asosiasi:
Following the calculation of profit or loss on the sale of investment in associated company:
31 Desember/ December 31, 2016 Harga jual Dikurangi: Biaya perolehan Laba atas pelepasan perusahaan asosiasi
74.365.000 (56.250.000) 18.115.000
83
Selling prices Less: Acquisition cost Profit in disposal of an associated companies
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. ASET TETAP
14. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of fixed assets are as follow: 31 Desember 2016 / December 31, 2016
Saldo 1 Jan 2016/ Balance as of Jan 1, 2016 Biaya perolehan pemilikan langsung: Tanah Bangunan dan prasarana Struktur Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Mesin pencetak Aset pembangkit Aset dalam pelaksanaan Jumlah biaya perolehan pemilikan langsung Kepemilikan tidak langsung Aset sewa guna usaha Mesin dan peralatan Jumlah biaya perolehan Akumulasi penyusutan pemilikan langsung: Bangunan dan prasarana Struktur Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Mesin pencetak Aset pembangkit Kepemilikan tidak langsung Aset sewa guna usaha Mesin dan peralatan Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku
Penambahan/ Pengurangan Additions / Deductions
Reklasifikasi/ Reclacification
Penambahan aset dari akuisisi oleh PT Bukaka Mandiri Sejahtera/ additional of asset from accquisition by PT Bukaka Mandiri Sejahtera
Saldo 31 Des 2016/ Balance as of Des 31, 2016 Cost direct ownership: Land Buildings and improvements Structures Machine and equipments
470.045.914
-
-
-
-
470.045.914
220.213.829 6.810.399
363.208 -
-
1.797.494 -
-
222.374.531 6.810.399
81.239.163
17.518.037
-
-
-
98.757.200
42.214.782 20.810.067 92.935.034 73.302.272 1.007.571.460
12.249.368 4.624.163 226.851 345.326 35.326.953
-
316.811 1.013.028 3.127.333
26.500 26.500
54.464.150 25.777.541 94.174.913 73.647.598 1.046.052.246
45.574.769
12.492.450
2.013.994
(3.127.333)
-
52.925.892
Construction in progress
1.098.978.138
Total acquisition cost direct ownership
1.053.146.229
47.819.403
2.013.994
-
26.500
22.207.463
26.892.833
-
-
-
49.100.296
1.075.353.692
74.712.236
2.013.994
-
26.500
1.148.078.434
76.666.178 3.691.667
21.692.592 272.416
-
-
-
98.358.770 3.964.083
65.133.210
9.343.285
-
-
-
74.476.495
37.452.831
4.753.281
-
-
-
42.206.112
14.151.338 62.731.385 9.538.597 269.365.206
3.610.076 3.479.528 3.768.785 46.919.963
-
-
19.875 19.875
17.781.289 66.210.913 13.307.382 316.305.044
-
269.365.206 805.988.486
6.390.238
-
-
-
6.390.238
53.310.201
-
-
19.875
322.695.282 825.383.152
84
Vehicles Office equipments Forging machine Power plant
Indirect ownership: Lease assets: Machine and equipments Total acquisition cost Accumulated depreciation direct ownership: Buildings and improvements Structures Machine and equipments Vehicles Office equipment Forging machine Power plant Indirect ownership: Lease assets: Machine and equipments Total accumulated depreciation Net book value
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember 2015 / December 31, 2015 Saldo 1 Jan 2015/ Balance as of Jan 1, 2015
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo 31 Des 2015/ Balance as of Dec 31, 2015
Reklasifikasi/ Reclacification
Biaya perolehan pemilikan langsung: Tanah
469.980.914
65.000
-
-
470.045.914
Bangunan dan prasarana
214.750.009
1.828.784
-
3.635.036
220.213.829
6.810.399
-
-
-
6.810.399
Structures
Mesin dan peralatan
77.183.136
3.775.511
-
280.516
81.239.163
Machine and equipments
Kendaraan bermotor
63.751.228
529.487
22.065.933
-
42.214.782
Peralatan kantor
2.635.733
-
71.745
20.810.067
Vehicles Office equipments
Mesin pencetak
18.102.589 92.815.146
Aset pembangkit
73.302.272
119.888 -
-
-
92.935.034 73.302.272
1.016.695.693
8.954.403
22.065.933
3.987.297
1.007.571.460
40.795.404
8.766.662
-
(3.987.297)
45.574.769
1.057.491.097
17.721.065
22.065.933
-
1.053.146.229
-
22.207.463
-
-
22.207.463
1.057.491.097
39.928.528
22.065.933
-
1.075.353.692
Struktur
Aset dalam pelaksanaan Jumlah biaya perolehan pemilikan langsung Aset sewa guna usaha Mesin dan peralatan Jumlah biaya perolehan Akumulasi penyusutan pemilikan langsung:
Cost direct ownership: Land Buildings and improvements
Forging machine Power plant
Construction in progress Total acquisition cost direct ownership Lease assets: Machine and equipments Total acquisition cost
55.486.054
21.180.124
-
-
3.419.251
272.416
-
-
3.691.667
Accumulated depreciation direct ownership: Buildings and improvements Structures
Mesin dan peralatan
50.105.754
15.027.456
-
-
65.133.210
Machine and equipments
Kendaraan bermotor
48.795.248
8.537.422
19.879.839
-
37.452.831
Peralatan kantor
11.176.576
2.974.762
-
-
14.151.338
Vehicles Office equipment
Mesin pencetak Aset pembangkit Jumlah akumulasi penyusutan
56.261.684 6.493.655
6.469.701 3.044.942
-
-
62.731.385 9.538.597
231.738.222
57.506.823
Nilai buku
825.752.875
Bangunan dan prasarana Struktur
19.879.839
Jumlah
269.365.206
Forging machine Power plant Total accumulated depreciation Net book value
Depreciation expense was allocated to the following:
31 Desember / December 31, 2016
Beban operasional
-
805.988.486
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Beban kontrak konstruksi dan nonkontrak konstruksi
76.666.178
31 Desember / December 31, 2015
38.777.593 14.532.608
41.248.440 16.258.383
53.310.201
57.506.823
85
Cost of construction and non-construction contracts Operating expense Total
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap untuk masing-masing entitas adalah sebagai berikut: 31 Desember / December 31, 2016 Harga perolehan: PT Bukaka Teknik Utama Tbk. PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Mitra Karya Agung Lestari PT Bukaka Forging Industries PT Bukaka Energi PT Anoa Hydro Power PT Usu Hydro Power PT Sakita Hydro Power PT Mappung Hydro Power
Fixed assets for each entities are as follows:
31 Desember / December 31, 2015
891.831.145 7.048.087 26.500 138.297.984 12.250 24.313.087 36.751.122 40.577.763 9.220.496
823.510.356 8.760.080 133.949.730 24.313.087 35.367.505 40.232.438 9.220.496
Acquisition cost: PT Bukaka Teknik Utama Tbk. PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Mitra Karya Agung Lestari PT Bukaka Forging Industries PT Bukaka Energi PT Anoa Hydro Power PT Usu Hydro Power PT Sakita Hydro Power PT Mappung Hydro Power
1.148.078.434
1.075.353.692
Akumulasi penyusutan: PT Bukaka Teknik Utama Tbk. PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Mitra Karya Agung Lestari PT Bukaka Forging Industries PT Bukaka Energi PT Anoa Hydro Power PT Usu Hydro Power PT Sakita Hydro Power PT Mappung Hydro Power
225.665.848 6.129 26.500 82.910.092 1.020 5.483.884 334.734 4.070.430 4.196.645
181.061.210 4.345 78.078.750 4.248.144 272.529 2.010.785 3.689.443
Accumulated depreciation: PT Bukaka Teknik Utama Tbk. PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Mitra Karya Agung Lestari PT Bukaka Forging Industries PT Bukaka Energi PT Anoa Hydro Power PT Usu Hydro Power PT Sakita Hydro Power PT Mappung Hydro Power
Nilai buku
322.695.282 825.383.152
269.365.206 805.988.486
Net - book value
Tanah merupakan nilai perolehan atas beberapa hak atas tanah telah memperoleh sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan yang sedang dalam proses pengurusan sertifikat kepemilikan. Jangka waktu Hak Guna Bangunan adalah berkisar antara sekitar 20-30 tahun dan akan berakhir pada berbagai tahun, paling lama tahun 2022. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa perpanjangan HGB dapat diperoleh ketika jangka waktunya berakhir.
Land is acquisition cost to obtained several Building Right on Land and which are in the process Ownership Certification. Building Right on Land is period ranging from about 20-30 years and will ended in various years, the longest in 2022. Management believe that the extension of the HGB can be obtained when the time period ends.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan aset tetap Perusahaan pada tahun 31 Desember 2016 dan 2015.
Management believe that there are no circumstances that would indicate a decrease in fixed assets of the Company in December 31, 2016 and, 2015.
86
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset dalam pelaksanan adalah sebagai berikut:
The details of construction in progress are as follows:
31 Desember / December 31, 2016 - Pembangkit listrik mini hydro - Bangunan umum - Mesin forging - Bangunan lainnya Total aset dalam pelaksanaan
36.337.948 7.752.854 8.835.090 52.925.892
Persentase atas rincian aset dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut:
- Pembangkit listrik mini hydro - Bangunan umum - Mesin forging
31 Desember / December 31, 2015 34.968.622 2.124.302 6.769.851 1.711.994 45.574.769
Mini hydro power plant Common building Forging machine Other building Total construction in progress
Percentage of construction in progress details are:
Persentase aset dalam pelaksanaan / Percentage of construction in progress 2016
Persentase aset dalam pelaksanaan / Percentage of construction in progress 2015
96,81% 29,71% 85,00%
93,16% 77,30% 65,13%
Mini hydro power plant Common building Forging machine -
Bangunan umum per 31 Desember 2016 merupakan bangunan tambahan kantor di gedung engineering untuk yang berlokasi di Jl. Raya Bekasi Narogong, Cileungsi, Bogor.
Common building as of December 31, 2016 is additional office building at Engineering building located in Jl. Raya Bekasi Narogong, Cileungsi, Bogor.
Mesin, bangunan dan peralatan lain Perusahaan diasuransikan terhadap risiko kerusakan dan kehilangan sejumlah Rp156 Miliar kepada PT Asuransi Ramayana Tbk. pada 15 Agustus 2016 sampai 15 Agustus 2017.
The Company machines, building and other equipment are covered by insurance of loss and damage amounting to Rp156 Billion to PT Asuransi Ramayana, Tbk. as of August 15, 2016 to August 15, 2017.
Pada tanggal 15 Agustus 2016 dan 2015, Gedung Poliklinik, Masjid, dan Engineering Centre di dalam gedung tersebut diasuransikan terhadap risiko bencana alam dan kebakaran masing-masing sebesar Rp10,89 Miliar kepada PT Asuransi Ramayana Tbk.
On August 15, 2016 and 2015, Polyclinic, Mosque, and Engineering Centre Buildings in the Buildings are covered by insurance of force major and fire amounting each Rp10.89 Billion to PT Asuransi Ramayana Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tanah, bangunan, mesin dan peralatan Perusahaan dijadikan sebagai jaminan fidusia atas pinjaman yang diperoleh dari Indonesia Eximbank dan PT Bank Syariah Bukopin. (lihat catatan 22)
On December 31 2016 and 2015, land, buildings, machinery and equipment used as fiduciary on Debt Indonesia Eximbank and PT Bank Syariah Bukopin. (see note 22)
87
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap berupa kendaraan Perusahaan diasuransikan terhadap risiko kerusakan dan kehilangan sejumlah Rp3,38 Miliar kepada PT Asuransi Ramayana Tbk. pada 10 Januari 2016 sampai 29 September 2017.
Fixed assets such as Company vehicle is covered by insurance of loss and damage amounting to Rp3.38 Billion to PT Asuransi Ramayana Tbk. as of January 10, 2016 to September 29, 2017.
Aset tetap berupa mesin Perusahaan diasuransikan terhadap risiko kerusakan dan kehilangan sejumlah Rp11 Miliar kepada PT Asuransi Jasindo pada 20 September 2016 sampai 20 September 2019.
Fixed assets such as Company vehicle is covered by insurance of loss and damage amounting to Rp11 billion to PT Asuransi Jasindo as of September 20, 2016 to September 20, 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap tanah, seluruh mesin, peralatan, tower, transmisi serta instalasi entitas-entitas anak dijadikan jaminan pinjaman ke Bank. (lihat catatan 22)
In December 31, 2016, fixed assets of land, machines, equipment, tower, transmission and installation of subsidiaries used as guarantee to Bank. (see note 22)
Berdasarkan evaluasi Manajemen Perusahaan, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Based on The Company Management’s evaluation, there are no events or changes in circumstances that indicates impairment value of Company fixed assets on December 31, 2016 and 2015.
PT Bukaka Mandiri Sejahtera
PT Bukaka Mandiri Sejahtera
Sampai dengan 31 Desember 2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera belum melakukan kegiatan operasionalnya sehingga berdasarkan penilaian Manajemen tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan aset tetap yang signifikan.
As of December 31, 2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera has not perform operations yet that is based on management assessment no events or changes in circumstances indicate the existence of a significant decrease in fixed assets.
PT Bukaka Forging Industries
PT Bukaka Forging Industries
Aset dalam pelaksanaan merupakan mesin Forging 1000-3 yang belum lengkap terpasang, mesin Quenching Tempering and Normalizing yang sedang dikembangkan untuk beroperasi di quarter ketiga tahun 2017, dan Line Axle Shaft 80-001 & Spindle 21-001 yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan Axle Shaft & Spindle.
Contruction in Progress is an incomplete Forging 10003 machines installed, the Quenching Tempering and Normalizing machine that is being developed to operate in the third quarter 2017, and the Line Axle Shaft 80-001 & Spindle 21-001 are planned to complement the needs of Axle Shaft & Spindle.
Aset tetap berupa tanah, mesin dan peralatan Perusahaan dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Fixed assets such as land, machinery and equipment used as collateral for loans obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap PT Bukaka Forging Industries diasuransikan terhadap kehilangan, kerusakan, dan gempa bumi berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan masing– masing sebesar Rp5,53 Miliar untuk aset bangunan dan sebesar Rp43,5 Miliar untuk aset mesin dan peralatan.
On December 31, 2016 and 2015, the fixed assets of PT Bukaka Forging Industries insured against loss, damage, and earthquakes under blanket policies with coverage respectively Rp5.53 Billion for building assets and assets amounting Rp43.5 Billion for machinery and equipment .
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat adanya risiko-risiko tersebut.
Management believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses due to such risks.
88
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued)
PT Bukaka Energi
PT Bukaka Energi
PT Anoa Hydro Power
PT Anoa Hydro Power
PLTA Anoa berdiri di atas tanah Negara dengan izin pinjam pakai/tanpa kepemilikan sesuai dengan SK Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.613/Menhut-II/2009 Tanggal 5 Oktober 2009.
PLTA Anoa is built on state land use permit with/ without ownership according to Decree of the Minister of Forestry of the Republic of Indonesia Number: SK.613/Menhut-II/2009 On October 5, 2009.
PT Anoa Hydro Power dengan kapasitas 1.000 kW selesai dibangun dan telah mendapat sertifikat Laik Operasi Instalasi Pembangkit dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan No. 7664/20/640.2/2012 pada tanggal 12 September 2012.
PT Anoa Hydro Power with a capacity of 1,000 kW was completed and has been certified Feasibility Plant Operations by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia, the Directorate General of Electricity No. 7664/20/640.2/2012 on September 12, 2012.
PT Sakita Hydro Power
PT Sakita Hydro Power
PT Sakita Hydro Power dengan kapasitas 2.000 kW selesai dibangun dan telah mendapat sertifikat Laik Operasi Instalasi Pembangkit dari Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan No. 196.U.DJ.161.7206.GE39.14 dan No.197.U.DJ.161.7206.GE39.14 pada tanggal 22 Mei 2014.
PT Sakita Hydropower with a capacity of 2,000 kW was completed and has been certified Feasibility Plant Operations by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia, the Directorate General of Electricity No. 196.U.DJ.161.7206.GE39.14 and No. 197.U.DJ.161.7206.GE39.14 on May 22, 2014.
PT Ussu Hydro Power
PT Ussu Hydro Power
Per 31 Desember 2016 persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian 96,81%.
As of December 31, 2016 the percentage of completion for construction in progress 96.81%.
Akun Aset dalam Pelaksanaan merupakan biayabiaya yang terjadi sehubungan dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM) kapasitas total 3.000 kW yang berlokasi di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan.
Account Assets in Construction of the costs incurred in connection with the construction of Power Plants Mini Hydro (PLTM) total capacity of 3,000 kW, located in District Malili, Luwu Timur District of South Sulawesi Province.
PT Mappung Hydro Power
PT Mappung Hydro Power
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap tanah, seluruh mesin, peralatan, tower, transmisi serta instalasi PLTM Mappung dijadikan jaminan.
On December 31, 2015, the fixed assets of land, the whole machinery, equipment, tower, transmission as well as the installation of micro power Mappung collateralized.
Berdasarkan evaluasi Manajemen Perusahaan, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yangn mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Based on the evaluation of Company's management, there are no events or changes in circumstances indicate a decrease in the value of fixed assets of the Company on December 31, 2016 and 2015.
89
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. ASET LAIN-LAIN
15. OTHER ASSETS
Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut:
Detail of other assets are as follows:
31 Desember / December 31, 2016 Setoran jaminan Goodwill Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Biaya pra operasi PT MKAL Lain-lain Jumlah aset lain-lain
16.
31 Desember / December 31, 2015
2.618.669 1.232.277 14.047 3.364.660 2.943.532 10.173.185
4.474.821 -
Deposit guarantee Goodwill Restricted accounts 444.047 Statement - Pra operation expense of PT MKAL 1.915.440 Others 6.834.308 Total other assets
Setoran jaminan merupakan bank garansi dan jaminan atas barang.
Deposit guarantees guarantee on goods.
Goodwill timbul dari transaksi akuisisi oleh PT Bukaka Mandiri Sejahtera terhadap PT Mitra Karya Agung Lestari. (lihat catatan 1e)
Goodwill arised from the acquisition by PT Mandiri Sejahtera Bukaka to PT Mitra Karya Agung Lestari. (See note 1e)
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya merupakan rekening dalam mata uang Rupiah yang dibatasi penggunaannya oleh PT Bank Muamalat Indonesia.
Restricted cash in banks are bank accounts denominated in Rupiah, which are restricted by PT Bank Muamalat Indonesia.
Lain-lain merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan entitas anak untuk pengurusan perizinan dan pembuatan akta serta pembebasan lahan dan pembelian mesin yang akan digunakan untuk kegiatan usaha Perusahaan.
Other represents costs incurred for administering the licensing subsidiaries and deed as well as land acquisition and purchase of machine that will be used for The Company’s business.
UTANG USAHA
16.
Rincian utang usaha kepada para pemasok lokal dan luar negeri dalam rangka pembelian bahan baku, bahan pembantu dan pengadaan barang-barang proyek adalah sebagai berikut: 31 Desember / December 31, 2016 Pihak ketiga Pemasok lokal: Rupiah PT Karunia Berca Indonesia PT Sinarindo Megah Perkasa PT Wahana Setra Niaga PT Rajawali Sakti Utama PT Baja Kurnia PT Surya Mas Jaya Konstruksi
bank
guarantee
and
ACCOUNT PAYABLE Detail of account payable represents amounts due to local and foreign suppliers for the puchase of raw materials, indirect materials and project materials are as follows: 31 Desember / December 31, 2015
8.774.446
-
6.338.219 4.749.730 3.663.950 2.439.569 2.361.520
2.696.199 40.061 3.548.998 -
90
are
Third parties Local supplier: Rupiah PT Karunia Berca Indonesia PT Sinarindo Megah Perkasa PT Wahana Setra Niaga PT Rajawali Sakti Utama PT Baja Kurnia PT Surya Mas Jaya Konstruksi
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
16.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UTANG USAHA (lanjutan)
16. 31 Desember / December 31, 2016
Pihak ketiga (lanjutan) Pemasok lokal: (lanjutan) Rupiah (lanjutan) PT Kemilau Bumi Santosa PT Multi Sinergi Perkasa PT Bhanda Ghara Reksa PT Putra Mandiri Sejahtera Kopkar Milono98 PT Persada Nusantara Steel PT Sapta Sumber Lancar JR Technical CV-Blp Indo lysaght PT Inti Cahaya Gemilang PT Fadnov Airtech Indonesia PT Interlink Nusa Niaga CV Agam Jaya PT Kaltim Pratama Mandiri PT Stilmetindo PT Saka Jaya Utama PT Pelangi Citra Nusantara Abadi CV Dua Gana PT Sinar Mas Mandiri PT Sentra Karya Utama PT Sicini Internusa PT Pelayaran Menaratama PT Akbar Bening Sejahtera CV Putra Bone PT Armindo Catur Pratama PT Iidan Baja Nusantara PT Ekatama Putra Perkasa CV Kuala Enok Utama Concept Engineering Projects PVT LTD PT Helori Graha Sarana PT Brilian Sukses Mandiri PT Indoarco Artha Prima PT Wifgasindo Dinamika PT Eka Banusa Dinamika Heryanto Engineering PT Instan Sumber Global Energy PT Schneider Indonesia CV Dana Nusa Petrolindo PT Armindo Perkasa PT Davidi International PT Pratama CRV Lain-lain (dibawah Rp500 Juta)
ACCOUNT PAYABLE (continued) 31 Desember / December 31, 2015
2.287.426 2.514.863 1.817.810 1.770.921 1.520.240 1.427.554 1.306.585 1.225.390 1.192.547 1.113.633 1.031.250 1.003.688 979.461 944.022 902.172 898.742
1.528.395 195.000 387.128 1.737.035 1.289.236 866.771 1.685.101 56.088 1.024.337 502.151 2.146.107 1.945.867
896.548 878.395 850.645 837.700 793.455 765.092 726.687 719.498 682.590 658.334 635.250 573.554
973.871 1.707.571 225.259 827.500 321.146 343.781 682.590 916.162 10.071 158.268
550.674 538.548 517.104 501.200 -
1.237.983 2.300.613 1.771.633 832.959
38.772.366 100.161.378
813.136 740.918 673.920 635.200 608.328 506.736 52.660.705 88.596.824
91
Third parties (continued) Local supplier: (continued) Rupiah (continued) PT Kemilau Bumi Santosa PT Multi Sinergi Perkasa PT Bhanda Ghara Reksa PT Putra Mandiri Sejahtera Kopkar Milono98 PT Persada Nusantara Steel PT Sapta Sumber Lancar JR Technical CV-Blp Indo lysaght PT Inti Cahaya Gemilang PT Fadnov Airtech Indonesia PT Interlink Nusa Niaga CV Agam Jaya PT Kaltim Pratama Mandiri PT Stilmetindo PT Saka Jaya Utama PT Pelangi Citra Nusantara Abadi CV Dua Gana PT Sinar Mas Mandiri PT Sentra Karya Utama PT Sicini Internusa PT Pelayaran Menaratama PT Akbar Bening Sejahtera CV Putra Bone PT Armindo Catur Pratama PT Iidan Baja Nusantara PT Ekatama Putra Perkasa CV Kuala Enok Utama Concept Engineering Projects PVT LTD PT Helori Graha Sarana PT Brilian Sukses Mandiri PT Indoarco Artha Prima PT Wifgasindo Dinamika PT Eka Banusa Dinamika Heryanto Engineering PT Instan Sumber Global Energy PT Schneider Indonesia CV Dana Nusa Petrolindo PT Armindo Perkasa PT Davidi International PT Pratama CRV Others (under Rp500 Million)
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
16.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UTANG USAHA (lanjutan)
16. 31 Desember / December 31, 2016
Pihak ketiga Utang Supplier Lokal Dolar Amerika PT Soka Jaya Utama Unites Multilift Perkasa PT Kuarta Putra Pratama PT Voksel Electric CV Risant
5.574.966 179.309 426.856 13.948 1.650 6.196.729
-
183.025 100.526
-
283.551
CV Mandiri Saiki
Utang Supplier Asing: Dolar Amerika Ilamus Altura Dolar Singapura Ilamus Altura Jumlah utang usaha – pihak ketiga Pihak berelasi Pemasok lokal: Rupiah Bukaka Hydro Koperasi Karyawan PT Bukaka Kokarindo Jumlah utang usaha – pihak berelasi Jumlah utang usaha – bersih Utang Mata Uang Asing Utang Supplier Lokal: Dolar Amerika (dalam angka penuh) PT Soka Jaya Utama Unites Multilift Perkasa PT Kuarta Putra Pratama PT Voksel Electric CV Risant
31 Desember / December 31, 2015
5.629.697 361.068 24.351 13.948 1.650 6.030.714
Yen Jepang Himalaya Everest Jaya
Yuan Cina Shijiazuang Iron & Steel, Co. LTD
ACCOUNT PAYABLE (continued)
Third parties Local Supplier Payable U.S. Dollar PT Soka Jaya Utama Unites Multilift Perkasa PT Kuarta Putra Pratama PT Voksel Electric CV Risant Japanesse Yen Himalaya Everest Jaya CV Mandiri Saiki
-
China Yuan Shijiazuang Iron & Steel, Co. LTD
170.180
174.729
Payable Foreign Supplier: U.S. Dollar Ilamus Altura
826.004
866.182
114.386.113
96.118.015
7.197.837
17.155.859 2.438.806 426.384
1.133.943 1.624.050 1.419.005
Singapore Dollar Ilamus Altura Total account payables – third parties Related parties Local supplier: Singapore Dollar Bukaka Hydro Koperasi Karyawan
20.021.049
4.176.998
PT Bukaka Kokarindo Total account payables – related parties
134.407.162
100.295.013
Total account payable – Net
419.001 26.873 1.812 1.038 123 448.847
92
404.129 12.998 30.943 1.011 120 449.201
Payable Foreign Local Supplier Payable: U.S. Dollar (in full amount) PT Soka Jaya Utama Unites Multilift Perkasa PT Kuarta Putra Pratama PT Voksel Electric CV Risant
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
16.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UTANG USAHA (lanjutan)
16. 31 Desember 2016 / December 31, 2016
Utang Mata Uang Asing (lanjutan) Yen Jepang (dalam angka penuh) Himalaya Everest Jaya CV Mandiri Saiki
-
Yuan Cina (dalam angka penuh) Shijiazuang Iron & Steel, Co. LTD
3.175.972
Utang Supplier Asing: Dolar AS (dalam angka penuh) Ilamus Altura
12.666
Dolar Singapura (dalam angka penuh) Ilamus Altura
88.828
Rincian umur utang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
1.598.196 877.803 2.475.999
-
12.666
Payable Foreign Supplier: U.S. Dollar (in full amount) Ilamus Altura
88.828
Singapore Dollar (in full amount) Ilamus Altura
The aging analysis of account payables based on invoice dates are as follows:
50.083.990
76.736.566
26.601.879 10.756.003 11.287.008 35.678.282 134.407.162
11.815.850 2.297.877 1.397.318 8.047.402 100.295.013
17. UTANG LAIN-LAIN
Payable Foreign (continued) Japanese Yen (in full amount) Himalaya Everest Jaya CV Mandiri Saiki
China Yuan (in full amount) Shijiazuang Iron & Steel, Co. LTD
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Utang Bersih
Current Past due 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days > 90 days Net Payable
17. OTHER PAYABLES
Saldo utang lain-lain adalah sebagai berikut:
Jumlah utang lain-lain
31 Desember 2015 / December 31, 2015
31 Desember 2016 / December 31, 2016 Lancar Jatuh Tempo 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari >90 hari
Transystem Lain-lain
ACCOUNT PAYABLE (continued)
Balances of other payable are as follow:
31 Desember 2016 / December 31, 2016
31 Desember 2015 / December 31, 2015
2.097.643 1.973.846 4.071.489
1.766.760 5.044.551 6.811.311
93
Transystem Others Total other payables
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN a.
18. TAXATION
Pajak dibayar dimuka
a. 31 Desember / December 31, 2016
Entitas Anak Pasal 28A 2016 Pasal 28A 2015 Jumlah b.
2.088.455
1.754.620
2.088.455 b.
31 Desember / December 31, 2016
Entitas Anak: PPN keluaran Pasal 29 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 (2) final konstruksi
Jumlah utang pajak
31 Desember / December 31, 2015
1.754.620 -
Utang Pajak
Pajak Penghasilan: Entitas Induk: PPN keluaran Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Pasal 4 (2) final konstruksi
Prepaid taxes
13.263.937 1.480.752 948.240 461.524
Article 28A 2015 Total
Tax payables
31 Desember / December 31, 2015
3.243.502 8.879.237 7.338.465 6.653.020
1.838.726
380.678
17.993.179
26.494.902
3.098.573 4.822.856 493.197 29.630
2.291.926 2.110.046 411.656 62.641
4.050
4.359
8.448.306
4.880.628
26.441.485
31.375.530
94
Subsidiaries Article 28A 2016
Incomes Tax: Company: Value Added Tax – Out Article 21 Article 23 Article 29 Article 4 (2) final construction
Subsidiarries: Value Added Tax-out Article 29 Article 21 Article 23 Article 4 (2) final construction
Total tax payables
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
18. TAXATION (continued)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
c. 31 Desember / December 31, 2016
Pajak final Entitas Induk: Pajak penghasilan Pajak kini Pajak tangguhan
Entitas Anak: Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah Pajak Penghasilan Pajak kini Pajak tangguhan
Jumlah Beban Pajak d.
Beda Waktu : Penyusutan Beban penyusutan aset sewa Pembayaran angsuran sewa Penyisihan piutang usaha Penyisihan kesejahteraan karyawan bersih Cadangan bonus dan intensif
16.584.384
7.573.140 (439.031) 7.134.109
6.369.237 612.262 6.981.499
5.570.554 1.724.559 7.295.113
946.613 (1.204.409) (257.796)
13.143.694 1.285.528 14.429.222
7.315.850 (592.148) 6.723.702
31.696.310
23.308.086
31 Desember / December 31, 2016
Ditambah (dikurangi) laba sebelum pajak entitas anak Eliminasi konsolidasian
31 Desember / December 31, 2015
17.267.088
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi pajak):
Pajak penghasilan laba (rugi) konsolidasi sebelum beban pajak
Profit (Loss) Before Income Tax
d.
Final tax Company: Income tax Current tax Deferred tax
Subsidiraries: Current tax Deferred tax Total Income Tax Current tax Deferred tax
Total Tax Expense
Reconciliation between income (loss) before income tax, as shown in the statements of comprehensive income, and estimated taxable income (tax loss):
31 Desember / December 31, 2015 Income tax consolidation profit/ (loss) before tax expense
96.727.773
81.873.523
(2.207.057) (13.991.950) 80.528.766
3.692.279 (2.935.097) 82.630.705
8.413.097
12.530.026
10.146.961 (8.408.214) 4.877.500
6.558.280 (964.246) 2.310.852
(13.273.219)
(22.883.958)
1.756.125
(2.449.046)
95
Add (less) profit before subdiaries taxes Elemination of consolidated
Timing Differences: Depreciation Depreciation expenses of lease asset Payment of installment lease Allowance of account receivable Allowance of employee benefit net Provision for bonus and incetives
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
18. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi pajak): (lanjutan) 31 Desember / December 31, 2016
Beda tetap : Jamuan, representasi dan biaya pemasaran Kesejahteraan karyawan Sumbangan Beban dan denda pajak Penyusutan yang tidak diakui secara fiskal Penyusutan mobil dan handphone (Kep 220) Penghasilan yang telah dipungut Pph final Beban terkait penghasilan yang telah dipungut PPh final Pendapatan bunga deposito dan jasa giro yang dikenakan pajak penghasilan final Lain-lain
Taksiran penghasilan kena pajak Taksiran penghasilan kena pajak dibulatkan Tarif Pajak PPh Pasal 17 kini Kredit pajak : PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 Kurang (lebih) bayar PPh Pasal 29
d.
Reconciliation between income (loss) before income tax, as shown in the statements of comprehensive income, and estimated taxable income (tax loss): (continued)
31 Desember / December 31, 2015
3.502.005 5.820.634 4.476.877 6.556.049
3.068.130 3.916.548 4.427.716 8.432.435
2.174.290
4.161.166
346.285
2.662.963
(702.986.140)
(521.649.120)
614.386.533
437.394.172
(2.137.147) 15.868.282
(1.814.162) 4.695.443
(51.992.332)
(54.704.709)
30.292.559
25.476.950
30.292.559 7.573.140
25.477.000 6.369.237
(6.391.471) (720.145) (7.111.616)
(5.855.086) (338.681) (6.193.767)
461.524
175.470
96
Permanent differences: Entertainment,representation and marketing expense Employee wealth Donation Tax expenses and penalties Depreciation unrecognized Vehicles and mobiles depreciation (Kep 220) Expense related to income already subjective to final tax Expense related to income already subjective to final tax Interest on time deposits and current account already subjected to final tax Others
Estimated taxable income Estimated taxable income (be rounded) Rate of Article 17: Credit tax: Income Tax of Article 22 Income Tax of Article 23 Loss payments income tax of Article 29
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATION (continued)
e. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak maksimum sebesar 25% pada 31 Desember 2016 dan 2015 dengan beban pajak penghasilan bersih:
Laba konsolidasi sebelum pajak Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan dikenakan pajak final Biaya sehubungan dengan pendapatan yang dikenakan pajak final Lain-lain
e.
31 Desember / December 31, 2016 96.727.773
31 Desember / December 31, 2015 81.873.523
24.181.943
20.468.381
(176.280.822)
(130.865.821)
153.596.633 12.931.468 14.429.222
109.348.543 7.772.599 6.723.702
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 diatas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan pada saat Perusahaan menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunannya dapat sama atau berubah f.
Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan:
Aset pajak tangguhan Imbalan kerja Kompensasi rugi fiskal Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Pencadangan piutang Pencadangan bonus Pencadangan persediaan Jumlah Penyisihan penilaian Jumlah-bersih
Reconciliation between income (loss) before income tax calculated using maximum tax rate of 25% in December 31, 2016 dan 2015 with income tax expense:
Consolidated profit before tax Tax calculated at aplicable rates Income subjected to final tax Expenses related to income subject to final tax Others
Calculation of corporate income tax for the year ended December 31, 2016 above is a preliminary estimate made for accounting purposes and are subject to change at the time of The Company to submit the letter of notification/ SPT yearly. f.
Deferred income tax benefit (expense):
Dikreditkan (beban) ke pendapatan komprehensif lain /Credited (charged) to other comprehensive income
31 Desember / December 31, 2015
Dibebankan ke laporan laba rugi/ Charged to statement of income
23.706.722 2.615.041
(3.316.172) (1.508.438)
4.988.981 -
25.379.531 1.106.603
9.209.657 (241.062)
1.885.137 434.687
-
11.094.794 193.625
10.107.014 546.018
1.219.375 -
-
11.326.389 546.018
841.755
-
-
841.755
Defferes tax asset Employee benefit Tax loss Depreciation fixed assets Financial lease Allowance for bed debt Bonus allowance Allowance of inventory
46.785.145 (19.079.972)
(1.285.411) -
4.988.981 -
50.488.715 (19.079.972)
Valuation allowance
27.705.173
(1.285.411)
4.988.981
31.408.743
Total-net
97
31 Desember / December 31, 2016
Total
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan: (lanjutan)
Deferred income (continued)
Dikreditkan (beban) ke pendapatan komprehensif lain /Credited (charged) to other comprehensive income
tax
31 Desember / December 31, 2014 32.342.331 1.487.779
(5.652.789) 1.127.262
(2.982.820) -
23.706.722 2.615.041
6.068.204 (1.639.570)
3.141.453 1.398.508
-
9.209.657 (241.062)
9.529.301 546.018
577.713 -
-
10.107.014 546.018
Jumlah Penyisihan penilaian Jumlah-bersih
h.
f.
Dibebankan ke laporan laba rugi/ Charged to statement of income
Aset pajak tangguhan Imbalan kerja Kompensasi rugi fiskal Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Pencadangan piutang Pencadangan bonus Pencadangan persediaan
g.
18. TAXATION (continued) benefit
(expense):
31 Desember / December 31, 2015
841.755
-
-
841.755
Defferes tax asset Employee benefit Tax loss Depreciation fixed assets Financial lease Allowance for bed debt Bonus allowance Allowance of inventory
49.175.818 (19.079.972)
592.147 -
(2.982.820)
46.785.145 (19.079.972)
Valuation allowance
30.095.846
592.147
(2.982.820)
27.705.173
Total-net
Administrasi
g.
Total
Administration
Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintah telah mengesahkan amandemen Undang-Undang Pajak Penghasilan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2009, yang menetapkan tarif pajak penghasilan Perusahaan menjadi tarif tunggal sebesar 28% sejak 2009 dan diturunkan lagi menjadi 25% sejak 2010.
On September 2, 2008, the Government has enacted amendment to the income tax law which effect from January 1, 2009, that assigned the income tax for corporation will be set to a flat rate of 28% starting in 2009 and further reduced to 25% starting 2010.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.
Deferred tax assets and liabilities have been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will been acted.
Pengampunan Pajak
h.
Tax Amnesty
Entitas Induk
Parent Entity
PT Bukaka Teknik Utama
PT Bukaka Teknik Utama
Pada bulan Oktober 2016 Perusahaan telah mengikuti program pengampunan pajak sesuai Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016. Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak dengan nomor: KET931/PP/WPJ.07/2016 pada tanggal 10 Oktober 2016.
In October 2016 the company has been following the tax amnesty program in accordance with Law No. 11 2016 issued on July 1, 2016. Tax Office has issued the Certificate of Tax Amnesty with a number KET-931/PP/WPJ.07/2016 on October 10, 2016.
98
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) h.
18. TAXATION (continued)
Pengampunan Pajak (lanjutan)
h.
Tax Amnesty (continued)
Entitas Anak
Subsidiaries
PT Bukaka Mandiri Sejahtera
PT Bukaka Mandiri Sejahtera
Pada bulan Oktober 2016 PT Bukaka Mandiri Sejahtera telah mengikuti program pengampunan pajak sesuai Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016. Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak dengan nomor: KET14645/PP/WPJ.33/2016 pada tanggal 18 Oktober 2016
In October 2016 PT Bukaka Mandiri Sejahtera has been following the tax amnesty program in accordance with Law No. 11 2016 issued on July 1, 2016. Tax Office has issued the Certificate of Tax Amnesty with a number KET14645/PP/ WPJ.33/2016 on October 18, 2016.
PT Bukaka Energi
PT Bukaka Energi
PT Anoa Hydro Power
PT Anoa Hydro Power
Pada bulan September 2016 PT Anoa Hydro Power telah mengikuti program pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016. Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak dengan nomor: KET-7446/PP/WPJ.04/2016 pada tanggal 13 Oktober 2016.
In September 2016 PT Anoa Hydro Power has been following the tax amnesty program in accordance with Law No. 11 2016 issued on July 1, 2016. Tax Office has issued the Certificate of Tax Amnesty with a number KET7446/PP/WPJ.04/2016 on October 13, 2016.
PT Mappung Hydro Power
PT Mappung Hydro Power
Pada bulan Oktober 2016 PT Mapung Hydro Power telah mengikuti program pengampunan pajak sesuai Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016. Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak dengan nomor: KET8118/PP/WPJ.04.2016 pada tanggal 14 Oktober 2016.
In October 2016 PT Mapung Hydro Power has been following the tax amnesty program in accordance with Law No. 11 2016 issued on July 1, 2016. Tax Office has issued the Certificate of Tax Amnesty with a number KET8118/PP/WPJ.04.2016 on October 14, 2016.
PT Sakita Hydro Power
PT Sakita Hydro Power
Pada bulan Oktober 2016 PT Sakita Hydro Power telah mengikuti program pengampunan pajak sesuai Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016 Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak dengan nomor: KET-9711/PP/WPJ.33.2016 pada tanggal 6 Oktober 2016.
In October 2016 PT Sakita Hydro Power has been following the tax amnesty program in accordance with Law No. 11 2016 issued on July 1, 2016. Tax Office has issued the Certificate of Tax Amnesty with a number KET9711/PP/WPJ.33.2016 on October 6, 2016.
PT Usu Hydro Power
PT Usu Hydro Power
Pada bulan September 2016 PT Usu Hydro Power telah mengikuti program pengampunan pajak sesuai dengan Undang-undang No. 11 tahun 2016 yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016. Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak dengan nomor: KET7454/PP/WPJ.04/2016 pada tanggal 13 Oktober 2016.
In September 2016 PT Usu Hydro Power has been following the tax amnesty program in accordance with Law No. 11 2016 issued on July 1, 2016 Tax Office has issued the Certificate of Tax Amnesty with a number KET7454/PP/WPJ.04/2016 on October 13, 2016.
99
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PERPAJAKAN (lanjutan) h.
18. TAXATION (continued)
Pengampunan Pajak (lanjutan)
h.
Efek terhadap laporan keuangan atas amnesti pajak berupa aset piutang lainnya tidak berpengaruh terhadap laporan keuangan komersil tahun 2015 yang telah tercatat.
The effect on the financial statements on a tax amnesty in the form of assets other receivables does not affect the commercial financial statements 2015 have been recorded.
19. UANG MUKA PELANGGAN
19. ADVANCES FROM CUSTOMERS
Rincian uang muka atas kontrak-kontrak yang diterima dari para pelanggan adalah sebagai berikut :
Details of advances at contracts from customers as follows:
31 Desember / December 31, 2016 Peralatan jalan, oil gas equipment dan kendaraan khusus Peralatan pemindah barang, jaringan transmisi listrik energi dan jembatan Jumlah uang muka pelanggan
31 Desember / December 31, 2015
129.137.497
73.707.906
79.621.003
32.022.706
208.758.500
105.730.612
20. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
31 Desember / December 31, 2016
Lain-lain Jumlah beban masih harus dibayar
Road equipment, oil gas equipment and special vehicle Equipment movers, energy electric transmission network and bridge Total advances from customers
20. ACCRUED EXPENSES
Rincian beban masih harus dibayar ini adalah sebagai berikut :
Beban konstruksi Bonus, insentif dan gaji
Tax Amnesty (continued)
Detail of accrued expenses are as follows:
31 Desember / December 31, 2015
60.547.368 4.145.150 1.481.813
107.360.234 3.077.989 1.622.941
66.174.331
112.061.164
Construction cost Bonus, incentive and salary Others Total accrued expenses
Beban konstruksi masih harus dibayar merupakan akrual atas beban kontrak konstruksi tower telekomunikasi dan jembatan yang masih dalam proses penyelesaian.
Accrued expense of construction represents accrual of construction cost of telecomunication tower and bridge which still in progress.
Lain-lain merupakan utang gaji karyawan, titipan gaji karyawan, titipan gaji pihak yang mempunyai hubungan istimewa serta biaya yang masih harus dibayar lainnya.
Other represents employee salaries debt, deposit employee salaries, interest and other accrued expense.
100
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
21. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE
Perusahaan memiliki perjanjian utang sewa pembiayaan dengan pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember / December 31, 2016 Pembiayaan konsumen PT Toyota Astra Finance PT Orix Indonesia PT Otto Multi Artha Lainnya Sewa guna usaha PT Danareksa Finance Jumlah utang sewa pembiayaan Jumlah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Jumlah bagian jangka panjang
Kreditur/ Creditor
31 Desember / December 31, 2015 Consumer financing PT Toyota Astra Finance PT Orix Indonesia PT Otto Multi Artha Others
6.243.336 2.215.625 133.663 142.650 8.735.274
249.334 260.969 200.404 232.743 943.450
30.490.590
15.685.754
39.225.864
16.629.204
Lease payable PT Danareksa Finance Total obligation under finance lease
12.837.680 26.388.184
3.088.834 13.540.370
Total less current maturities Total long term maturities
Perusahaan terikat dengan berbagai perjanjian sewa pembiayaan untuk masa 24 bulan hingga 60 bulan yang tidak dapat dibatalkan untuk kendaraan alat berat dan kendaraan. Jumlah Pembiayaan/ Balances
The Company entered into several finance lease agreements with various third parties lessors with the details as follows:
The Company is bound by various lease agreements for a period of 24 months to 60 months can not be canceled for vehicles and heavy equipment vehicles. Masa Angsuran/ Installment Period
Fasilitas Pembayaran/ Payment Facility
Periode Pembayaran/ Payment Period
Tingkat Bunga Per Tahun/ Interest rate Per annual Ann
Sewa Guna Usaha/ Lease payable Danareksa Finance
3.850.000
CNC High Speed Ficcep CNC High Speed
60 Bulan/Months
12 Juni / June 12, 2015 s.d / until 12 Juni / June 12, 2020
8.5% / Tahun/Year
Danareksa Finance
3.378.000
High Velocity Galvanizing Systems Kingfield Technology High Velocity
60 Bulan/Months
12 Juni / June 12, 2015 s.d / until 12 Juni / June 12, 2020
8.5% / Tahun/Year
Danareksa Finance
1.400.000
Galvanizing Kettel-W Pilling Galvanizing Kettle
60 Bulan/Months
12 Juni / June 12, 2015 s.d / until 12 Juni / June 12, 2020
8.5% / Tahun/Year
Danareksa Finance
700.000
Slotting Machine Type BC5063-Dallian Xingxiang Slotting Machine
60 Bulan/Months
8 Juli / July 8, 2015 s.d / until 8 Juli / July 8, 2020
8.5% / Tahun/Year
Danareksa Finance
1.550.000
CNC Gear Hobbing Machine Type YKL 31160-Dallian Xingxiang CNC Gear
60 Bulan/Months
8 Juli / July 8, 2015 s.d / until 8 Juli / July 8, 2020
8.5% / Tahun/Year
101
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)
Kreditur/ Creditor
Jumlah Pembiayaan/ Balances
21. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE (continued) Masa Angsuran/ Installment Period
Fasilitas Pembayaran/ Payment Facility
Periode Pembayaran/ Payment Period
Tingkat Bunga Per Tahun/ Interest rate Per annual Ann
Sewa Guna Usaha (lanjutan)/ Lease payable (continued) Danareksa Finance
4.500.000.
CNC Lathe 4 Axis Vertical Machine Type TKV 1600M c/w Accessories-CNC
60 Bulan/Months
8 Juli / July 8, 2015 s.d / until 8 Juli / July 8, 2020
8.15% / Tahun/Year
Danareksa Finance
2.250.000
CNC Lathe 4 Axis Horizontal Machine Type LA40x3000c/w Accessories-CNC
60 Bulan/Months
8 Juli / July 8, 2015 s.d / until 8 Juli / July 8, 2020
8.5% / Tahun/Year
Danareksa Finance
4.600.000
CNC Dolling Milling & Cutting Gemini HPE G35
36 Bulan/Months
16 Okt / Oct 16, 2016 s.d/ 16 Sept /Sept 16, 2019
8.5% / Tahun/Year
Danareksa Finance
3.200.000
CNC Punching, Shearing Machine Type Ficep CNC Gemini HPE G35 Ficep
36 Bulan/Months
16 Juli / July 16, 2016 s.d / until 16 Juli / July 16, 2019
8.5% / Tahun/Year
Danareksa Finance
540.000
PCNC Plate Punching Machine KTPK 100KOTEC
36 Bulan/Months
27 Juni / June 27, 2016 s.d. / until 27 Mei / May 27, 2019
8.5% / Tahun/Year
Danareksa Finance
950.000
CNC Plasma Cutting Machine KTP 420KOTEC
36 Bulan/Months
27 Juni / June 27, 2016 s.d. / until 27 Mei / May 27, 2019
8.5% / Tahun/Year
Danareksa Finance
580.000
Conveyor System Y Line - KOTEC
36 Bulan/Months
27 Juni / June 27, 2016 s.d. / until 27 Mei / May 27, 2019
8.5% / Tahun/Year
Danareksa Finance
440.000
Band Saw Machine Diamond 700 T – KOTEC
36 Bulan/Months
27 Juni / June 27, 2016 s.d. / until 27 Mei / May 27, 2019
8.5% / Tahun/Year
Danareksa Finance
950.000
Band Saw Machine Diamond 1000 T – KOTEC
36 Bulan/Months
27 Juni / June 27, 2016 s.d. / until 27 Mei / May 27, 2019
8.5% / Tahun/Year
Danareksa Finance
2.650.000
CNC H-Beam Drilling Machine (Spindle X Move)- KOTEC
36 Bulan/Months
27 Juni / June 27, 2016 s.d. / until 27 Mei / May 27, 2019
8.5% / Tahun/Year
36 Bulan/Months
4 Juli / July 4, 2014 s.d / until 4 Sept / Sept 4, 2017
11% / Tahun/Year
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Financing PT Orix Indonesia
662.216
1 Unit Forklift HD70
102
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)
Jumlah Kreditur/ Creditor
Pembiayaan/ Balances
21. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE (continued) Masa Angsuran/ Installment Period
Fasilitas Pembayaran/ Payment Facility
Periode
Tingkat Bunga Per Tahun/
Pembayaran/ Payment Period
Interest rate Per annual Ann
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Financing PT Orix Indonesia
255.000
1 Unit Isuzu NMR71L 2016
36 Bulan/Months
4 Juli / July 4, 2014 s.d / until 4 Sept / Sept 4, 2017
11% / Tahun/Year
PT Otto Multi Artha
147.887
Isuzu E2 Smart 2.5 FF H M/T
48 Bulan/Months
3 Mei / May 3, 2012 s.d / until 3 April / April 3, 2015
6.00% / Tahun/Year
PT CIMB Niaga Auto Finance
293.300
Hyundai H-1 CG CRDI 1 Ton Mini
36 Bulan/Months
5 Juni / June 5, 2012 s.d / until 5 Mei / May 5, 2015
6.20% / Tahun/Year
Monang
345.368
1 Unit Mobil Honda CRV F1271
48 Bulan/Months
5 Sept / Sept 5, 2014 s.d / until 5 Des / Dec 5, 2017
11% / Tahun/Year
PT Otto Multi Artha
494.817
1 Unit Mobil Toyota Hilux
36 Bulan/Months
5 Sept / Sept 5, 2014 s.d / until 5 Des / Dec 5, 2019
11% / Tahun/Year
PT Toyota Astra Financial Service
152.110
1 Unit Mobil Toyota Hilux/KU 10 PU M/T 20
48 Bulan/Months
30 Mei / May 30, 2015 s.d / until 30 Mei / May 30, 2019
7,86% / Tahun/Year
PT Toyota Astra Financial Service
1.029.173
5 Unit Mobil Toyota Rush F70 G M/T30
36 Bulan/Months
Des / Des 2015 s.d / until Des / Des, 2018
6,56% / Tahun/Year
PT Toyota Astra Financial Service
620.389
3 Unit Mobil Toyota Rush F70 G M/T30
36 Bulan/Months
Des / Des 2015 s.d / until Des / Des, 2018
6,56% / Tahun/Year
PT Toyota Astra Financial Service
2.957.649
9 Unit Mobil Toyota Hilux/KU 12 DC E M/T
36 Bulan/Months
Des / Des 2015 s.d / until Des / Des, 2018
6,56% / Tahun/Year
PT Toyota Astra Financial Service
1.680.536
Toyota Dyna WU 42 HT3ORS (3 Unit) & WU 42 HT3S (2 Unit)
36 Bulan/Months
Des / Des 2015 s.d / until Des / Des, 2018
6,56% / Tahun/Year
PT Toyota Astra Financial Service
2.187.076
3 Unit Mobil Hino Rangerr FM 260 W
36 Bulan/Months
Des / Des 2015 s.d / until Des / Des, 2018
6,56% / Tahun/Year
103
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK
22. BANK LOAN
Rincian utang bank adalah sebagai berikut :
Detail of bank loan are as follows :
31 Desember / December 31, 2016 Rupiah: Indonesia Eximbank PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
31 Desember / December 31, 2015
347.342.063 53.119.145 26.650.000
210.810.872 61.438.130 26.650.000
15.658.290
19.554.433
Rupiah: Indonesia Eximbank PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Jumlah utang bank
442.769.498
318.453.435
Total bank loan
Lancar Jangka pendek
407.961.208 23.350.204 11.458.086 442.769.498
279.749.002 23.046.143 15.658.290 318.453.435
Current Short term
482.850.769 358.534.706
427.032.111 465.692.985
10% - 14,5%
10% - 14,5%
Additional for the year Principal repayments Annual Interest rate (%): Rupiah
Jangka panjang Jumlah Penambahan tahun berjalan Pembayaran pokok pinjaman Tingkat bunga tahunan (%): Rupiah
Long term Total
PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
Indonesia Eximbank
Indonesia Eximbank
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit Modal Kerja tanggal 20 Juli 2016 No.BS.0168/PBS/07/2016-BS.0343/ASR/07/2016 dan surat permohonan penambahan fasilitas Kredit PT Bukaka Teknik Utama Tbk. No.1496/KEU/BTU/VI/2015 tanggal 10 Juni 2016 dengan ketentuan dan syaratsyarat pinjaman sebagai berikut:
Based on Approval Facility of Financial Working Capital dated July 20, 2016 No.BS.0168/PBS/07/ 2016-BS.0343/ASR/07/2016 and petition of additional facility PT Bukaka Teknik Utama Tbk. No.1496/KEU/ BTU/VI/2015 dated June 10, 2016 the terms and conditions of the loan are as follows:
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor III
Facility of Working Capital Loan Export III
a. b. c. d.
a. b. c. d.
e.
f. g.
Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export Sifat Kredit : Transaksional Limit Kredit : Rp100.000.000 Jangka Waktu Kredit : t.m.t penandatanganan addendum Perjanjian Kredit s/d 23 Juli 2017. Tingkat Bunga : Tingkat suku bunga KMKE Transaksional dan Pembiayaan L/C dan/atau SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di review setiap saat oleh Kreditur. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian kredit. Instrumen utang : Surat Sanggup
104
e.
Types of Credit : Export Working Capital Credit Credit Charateristics : Transactional Credit Limit : Rp100,000,000. Credit term : t.m.t addendum Credit Signs until July 23, 2017 Interest rate : Interest rate KMKE transaction and financing of L/C and/or SKBDN 10% p.a. been reviewed in each time by creditor.
f.
Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
g.
Debt instrument : Promissory Letter
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK (lanjutan)
22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan)
Indonesia Eximbank (continued)
Fasilitas Jaminan Indonesia Eximbank II a. b. c. d. e.
f. g.
Indonesia Eximbank Guarantee Facility II
Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export Sifat Kredit : transactional Revolving Limit Kredit : Rp200.000.000 Jangka waktu kredit : t.m.t penandatanganan addendum Perjanjian Kredit s/d 23 Juli 2017. Tingkat bunga : Tingkat suku bunga KMKE Transaksional dan Pembiayaan L/C dan/atau SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di review setiap saat oleh Kreditur. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian kredit. Instrumen utang : Surat Sanggup
a. b. c. d. e.
Types of Credit : Export Working Capital Credit Credit Charateristics : transactional Revolving Credit Limit : Rp200,000,000. Credit term : t.m.t addendum Credit Signs until July 23, 2017. Interest rate : Interest rate KMKE transaction and financing of L/C and/or SKBDN 10% p.a. been reviewed in each time by creditor.
f.
Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
g.
Debt Instrument : Promissory Letter
Fasilitas transaksi valuta asing
Facility foreign exchange transactions
a. b. c. d.
a. b. c. d.
e.
f. g.
Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export Sifat Kredit : Transaksional Limit Kredit : $6,000 Jangka waktu kredit : t.m.t penandatanganan addendum Perjanjian Kredit s/d 23 Juli 2017. Tingkat bunga : Tingkat suku bunga KMKE Transaksional dan Pembiayaan L/C dan/atau SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di review setiap saat oleh Kreditur. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian kredit. Instrumen utang : Surat Sanggup
e.
Types of Credit : Export Working Capital Credit Credit Charateristics : Transactional Credit Limit : $6.000 Credit term : t.m.t addendum Credit Signs until July 23, 2017 Interest rate : Interest rate KMKE transaction and financing of L/C and/or SKBDN 10% p.a. been reviewed in each time by creditor.
f.
Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
g.
Debt instrument : Promissory Letter
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Pembiayaan dari Indonesia Eximbank tanggal 6 April 2015 No.839/BTU/DIR/IV/2015 dan surat permohonan PT Bukaka Teknik Utama Tbk. No.1682/BTU/DIR/VI/2015 tanggal 24 Juli 2015 sebagai berikut :
Based on Approval Funding Letter from Indonesia Eximbank dated April 6, 2015 No.839/BTU/DIR/IV/2015 and petition PT Bukaka Teknik Utama Tbk. No.1682/BTU/DIR/VI/2015 dated July 24, 2015 are as follows :
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I
Facility of Working Capital Loan Export I
a. b. c. d. e.
f. h.
Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export Sifat Kredit : Revolving Limit Kredit : Rp25.000.000. Jangka waktu kredit : t.m.t penandatanganan addendum Perjanjian Kredit s/d 23 Juli 2016. Tingkat bunga : 10% p.a. review dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan keputusan Kreditur Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat penandatangan kredit Instrumen utang : Surat Sanggup
105
a. b. c. d. e.
Types of Credit : Export Working Capital Credit Credit Charateristics : Revolving Credit Limit : Rp25,000,000. Credit term : t.m.t addendum Credit Signs until July 23, 2016. Interest rate : 10% p.a. review can do everytime in creditor decision situation
f.
Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
h.
Debt instrument : Promissory Letter
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK (lanjutan)
22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan)
Indonesia Eximbank (continued)
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor II Sublimit Penerbitan L/C dan/atau SKBDN dan Pembiayaan L/C dan/atau SKBDN
Facility of Working Capital Loan Export II issued Sublimit L/C and/or SKBDN and Funding L/C and/or SKBDN
a. b. c. d. e.
f. g.
Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export Sifat Kredit : Transaksional Limit Kredit : Rp265.000.000. Jangka waktu kredit : T.m.t penandatanganan Addendum Perjanjian Kredit s/d 23 Juli 2016. Tingkat bunga : Tingkat suku bunga KMKE transaksional dan pembiayaan L/C dan/atau SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di review setiap saat oleh kreditur. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat penandatangan kredit Instrumen utang : Surat Sanggup
Fasilitas Penjaminan :
a. b. c. d. e.
f.
Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
g.
Debt instrument : Promissory Letter
Facility of Guarantee :
a.
Jenis Fasilitas : Jaminan Indonesia Eximbank
a.
b.
Plafon : Rp300.000.000. Catatan : Utilisasi fasilitas dapat dilakukan dalam mata uang IDR dan/atau USD dan/atau sesuai mata uang yang tersedia di LPEI Jangka waktu : 12 bulan t.m.t penandatanganan Akta Perjanjian pinjaman s/d 23 Juli 2016.
b.
c.
Types of Credit : Export Working Capital Credit Credit Charateristics : Transactional Credit Limit : Rp265,000,000. Credit term : t.m.t Addendum Credit Signs until July 23, 2016. Interest rate : Interest rate KMKE transaction and financing of L/C and/or SKBDN 10% p.a. been reviewed in each time by creditor.
c.
Types of Facility : Indonesia Eximbank Guarantee Plafond : Rp300,000,000. Notes : Facility of utilization in IDR currency and/or USD and/or at currency provided LPEI Term : 12 months t.m.t Deed Credit Signs until July 23, 2016.
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Pembiayaan dari Indonesia Eximbank tanggal 10 Juli 2014 Nomor BS.0182/PBS/07/2014 dan surat permohonan PT Bukaka Teknik Utama Tbk. No.1961 /BTU/DIR/IV/2014 tanggal 09 Juni 2014 sebagai berikut :
Based on Approval Funding Letter from Indonesia Eximbank dated July 10, 2014 No.BS.0182/PBS/07/2014 and petition PT Bukaka Teknik Utama Tbk. No.1961/BTU/DIR/IV/2014 dated June 09, 2014 are as follows :
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor IS
Facility of Working Capital Loan Export IS
a. b. c. d. e. f.
g.
Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export Sifat Kredit : Revolving Limit Kredit : Rp25.000.000. Tujuan Penggunaan : Modal Kerja Operasional Perusahaan Jangka waktu kredit : 12 bulan dari penandatanganan kredit Tingkat bunga : 10% p.a. review dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan keputusan Kreditur Provisi : 0.5% p.a. dibayarkan pada saat penandatangan kredit
106
a. b. c. d. e.
Types of Credit : Export Working Capital Credit Credit Charateristics : Revolving Credit Limit : Rp25,000,000. Purpose of Usage : Company Operational Working Capital Credit term : 12 months from credit signs
f.
Interest rate : 10% p.a. review can do everytime in creditor decision situation
g.
Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK (lanjutan)
22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan)
Indonesia Eximbank (continued) Facility of Working Capital Loan Export IS (continued)
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor IS (lanjutan) h.
i.
j.
k.
Tanggal pembayaran bunga : Bulanan, setiap tanggal 25 pada hari kerja, apabila pembayaran bunga jatuh pada hari libur maka pembayaran bunga dilakukan pada hari kerja berikutnya. Denda keterlambatan pembayaran bunga : 3% p.a. diatas suku bunga yang berlaku dan dihitung perhari sejak keterlambatan pembayaran bunga dan dibayarkan pada periode bunga berjalan. Pelunasan dipercepat : Jika Debitur melakukan pelunasan dipercepat yang dananya berasal dari lembaga keuangan atau bank lain, maka debitur dibebankan penalti sebesar 1% dari total outstanding pinjaman pada saat dilakukan pelunasan. Instrumen utang : Surat Sanggup
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor II Sublimit Penerbitan L/C dan/atau SKBDN dan Pembiayaan L/C dan/atau SKBDN a. b. c. d.
e. f.
g.
h.
Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export Sifat Kredit : Transaksional Limit Kredit : Rp265.000.000. Tujuan Penggunaan : - Pembiayaan pekerjaan / Job-order/ Workorder atau pekerjaan konstruksi diantaranya untuk pembelian bahan baku maupun bahan penolong lainnya baik secara tunai maupun pembelian dengan L/C (impor) maupun SKBDN (lokal) - Penerbitan L/C dapat dilakukan dalam bentuk SIGHT/USANCE/UPAS - Pembiayaan L/C dan /atau SKBDN Jangka waktu kredit: 12 bulan dari penandatanganan kredit Jangka waktu transaksi : - Untuk penarikan tunai maksimal penarikan selama jangka waktu fasilitas atau tergantung dari cash flow per project yang dibiayai oleh fasilitas KMKE II - Untuk fasilitas pembukaan L/C dan/atau SKBDN termasuk pembiayaan L/C dan / atau SKBDN maksimal selama 180 hari kalender Tingkat bunga : Tingkat suku bunga KMKE transaksional dan pembiayaan L/C dan/atau SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di review setiap saat oleh kreditur. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat penandatangan kredit
107
h.
Dated of interest payment : Monthly, the date of interest payment is each of date of 25 in working day, if interest payment due to off day then interest payment paid in next working day.
i.
j.
Fines in delay payment of interest is : 3% p.a. above the prevailing interest rate and determined per days since delay of interest payment and paid of current period. Accelerated settled : If the Debtor accelerated settled which the funds are from financial institution or other bank, the Debtor are charged penalty of 1% from total outstanding loan on repayment.
k.
Debt instrument : Promissory Letter
Facility of Working Capital Loan Export II issued Sublimit L/C and/or SKBDN and Funding L/C and/or SKBDN a. b. c. d.
e. f.
g.
h.
Types of Credit : Export Working Capital Credit Credit Charateristics : Transaction Credit Limit : Rp265,000,000. Purpose of Usage : - Job Costing/ Job-order/Work order or such construction work for the purchase of raw materials both for cash purchases or using LC (Import) and SKBDN (Local)
- Issuance of L/C in the form SIGHT/USANCE/UPAS - Financing of L/C and/ or SKBDN Credit term : 12 months from credit signs
of
Transaction term : - Withdrawal of the maximum cash withdrawal over a transaction facility period or from project cash flow financed by KMKE II facility - For opening L/C facility and/or SKBDN include L/C finance and/or maximum SKBDN during 180 days of calendar Interest rate : Interest rate KMKE transaction and financing of L/C and/or SKBDN 10% p.a. been reviewed in each time by creditor. Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK (lanjutan)
22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan)
Indonesia Eximbank (continued)
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor II Sublimit Penerbitan L/C dan/atau SKBDN dan Pembiayaan L/C dan/atau SKBDN (lanjutan) i.
j.
k.
l.
Tanggal pembayaran bunga : Bulanan, setiap tanggal 25 pada hari kerja, apabila pembayaran bunga jatuh pada hari libur maka pembayaran bunga dilakukan pada hari kerja berikutnya Denda keterlambatan pembayaran bunga : 3% p.a. diatas suku bunga yang berlaku dan dihitung perhari sejak keterlambatan pembayaran bunga dan dibayarkan pada periode bunga berjalan Pelunasan dipercepat : Jika Debitur melakukan pelunasan dipercepat yang dananya berasal dari lembaga keuangan atau bank lain, maka debitur dibebankan penalti sebesar 1% dari total outstanding pinjaman pada saat dilakukan pelunasan Instrumen utang : Surat Sanggup
Fasilitas Penjaminan :
Facility of Working Capital Loan Export II issued Sublimit L/C and/or SKBDN and Funding L/C and/or SKBDN (continued) i.
j.
k.
l.
Jenis Fasilitas : Jaminan Indonesia Exim Bank
a.
b.
Plafond : Rp. 300.000.000. Catatan : Utilisasi fasilitas dapat dilakukan dalam mata uang IDR dan/atau USD dan/atau sesuai mata uang yang tersedia di LPEI Tujuan Penggunaan : Penerbitan fasilitas Jaminan Indonesia Eximbank yang terdiri dari Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Uang Muka, Jaminan Pemeliharaan, Counter Guarantee dan/atau Jaminan lainnya untuk proyek-proyek Infrastruktur berorientasi ekspor dan penunjang ekspor. Catatan : Untuk penerbitan Jaminan IEB sebagai take over Fasilitas Bank Garansi di Bank Panin maka dilakukan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut : - Diterbitkan sesuai dengan masa laku Bank Garansi/Counter Guarantee yang telah terbit di Bank Panin (masa laku dapat mundur sesuai dengan Bank Garansi sebelumnya baik untuk Bank Garansi perpanjangan maupun Bank Garansi pengganti) Penerbitan dimaksud berlaku mundur hanya pada sertifikat Jaminan Indonesia Eximbank dan melakukan pembukuan jaminan pada saat diterbitkan (tidak back dated) sehingga tidak mempengaruhi neraca. Jangka waktu : 12 bulan dari penandatanganan akta perjanjian penjaminan Sifat fasilitas : Revolving
b.
d. e.
Debt instrument : Promisory Letter
Facility of Guarantee :
a.
c.
Dated of interest payment : Monthly, the date of interest payment is each of date of 25 in working day, if interest payment due to off day then interest payment paid in next working day Fines in delay payment of interest is : 3% p.a. above the prevailing interest rate and determined per days since delay of interest payment and paid of current period Accelerated settled : If the Debtor accelerated settled which the funds are from financial institution or other bank, the Debitor are charged penalty of 1% from total outstanding loan on repayment
108
Types of Facility : Indonesia Exim Bank Guarantee Plafond : Rp300,000,000. Notes : Facility of utilization in IDR currency and/or USD and/or at currency provided LPEI
c.
Purpose of Usage : Issuance facility of guarantee Indonesia Eximbank consist of Offering Guarantee, Value for Performance, Value for Advance Payment Guarantee and/or other guarantee for Infrastructure projects of and Supporting Export Export oriented. Notes : For issuance of IEB guarantee as take over Facility Bank Guarantee in Panin Bank then with the term and condition are mentioned as follows: - Issued in validity period Guarantee Bank/Counter Guarantee had issued in Panin Bank (validity period can backward in suited previous Guarantee Bank for Guarantee Bank along changed Guarantee Bank) Issuance which mentioned back dated only on Indonesia Eximbank Guarantee Certificate and bookkeeping of guarantee in issued (not back dated) not influence in trial balance.
d.
Term : 12 months from the agreement deed signs Facility Characteristic : Revolving
e.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK (lanjutan)
22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan)
Indonesia Eximbank (continued)
Fasilitas Penjaminan : (lanjutan)
Facility of Guarantee : (continued)
f.
g. h. i.
Imbal Jasa Penjaminan : a. 0,65% p.a per nilai penerbitan untuk Jaminan Penawaran b. 1% p.a per nilai penerbitan untuk Jaminan Pelaksanaan dan Jaminan Pemeliharaan c. 1,25% p.a per nilai penerbitan untuk Jaminan Uang muka d. 1,5% p.a per nilai penerbitan untuk Jaminan Pembayaran Sedangkan untuk jaminan lainnya adalah sesuai dengan ketentuan di Indonesia Eximbank. Minimum imbal jasa adalah IDR 500.000,dan/atau USD 50 per penerbitan Pembayaran IJP: Setiap penerbitan Jaminan Exim Bank Administrasi penerbitan: Rp250.000 (dua ratus lima puluh ribu) per penerbitan Ketentuan lainnya: Penjaminan Exim Bank dapat diterbitkan sepanjang aplikasi permohonan masih tercover dari plafond penjaminan yang disediakan dan tanggal permohonan masih tercover dalam jangka waktu fasilitas meskipun expire date melampaui jangka waktu fasilitas penjaminan.
Jaminan : a.
b.
c.
f.
g. h. i.
Underwriting Fee of this facility are: a. 0.65% p.a. per issuance value for Offering Guarantee b. 1% p.a. of issuance value for Performance and Maintenance Guarantee c. 1.25 % p.a. of issuance value for Advance Payment Guarantee d. 1.5 % p.a. per issuance value of Payment Guarantee While for other guarantee with term and condition in Indonesia Eximbank. Minimum underwriting fee is IDR 500,000,- and/or USD 50 issuance Payment of IJP: Each of issued Exim Bank Guarantee Issuance of administration: Rp250,000 (two hundreds and fifity thousand) issuance Other terms : Exim Bank Guarantee issued along petition still covered from guarantee plafond which provided and date of petition still covered in facility period although period of guarantee facility over the expired date.
Guarantee:
Persediaan milik PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak / tersimpan di Pabrik PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak di Kawasan Industri Bukaka di Jalan Narogong KM 19,5 Desa Limus Nunggal Kec. Cileungsi Bogor yang akan diikat Fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp450.000.000. Piutang usaha PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp300.000.000. Seluruh mesin dan peralatan pabrik PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang saat ini sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yaitu berupa mesin-mesin produksi unit kerja garbarata, tower, jembatan, generator dll yang terletak di workshop milik PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak diatas tanah milik PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang berlokasi di Kawasan Industri Bukaka Jl. Narogong KM 19,5 Desa Limus Nunggal Kecamatan Cileungsi Bogor yang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan Rp47.600.000.
109
a.
Inventory owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., located / stored on Fabric PT Bukaka Teknik Utama Tbk, in industrial Bukaka at Narogong KM 19,5 Limus Nunggal Village Sub district Cileungsi Bogor in which is bound by fiduciary guarantee value of Rp450,000,000.
b.
Trade receivables of PT Bukaka Teknik Utama Tbk., which is bound by fiduciary guarantee value of Rp300,000,000. The entire machinery and plant equipment owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., that currently exists and owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., such as garbarata unit production machine, tower, bridge, generator and etc which located in PT Bukaka Teknik Utama Tbk., at Jl. Narogong KM 19.5 Limus Nunggal Village Sub district Cileungsi Bogor which is bound by fiduciary with collateral value of Rp47,600,000.
c.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK (lanjutan)
22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan)
Indonesia Eximbank (continued)
Jaminan : (lanjutan)
Guarantee: (continued)
d.
e.
f.
g.
Seluruh mesin dan peralatan pabrik milik PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang saat ini sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak di workshop PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak di atas tanah milik Ir. Achmad Kalla dengan bukti kepemilikan SHM No.3 yang terdaftar atas nama Ir. Achmad Kalla yang berlokasi di Jl. Duri Dumai KM 9 Kelurahan Sebangar Kecamatan Mandau Kota Bengkalis Riau yang diikat fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp350.000. Seluruh mesin dan peralatan pabrik milik PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang saat ini sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak di workshop PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak di atas tanah milik Ir. Achmad Kalla dengan bukti kepemilikan SHM No.186 dan No. 1791 yang terdaftar atas nama Ir. Achmad Kalla yang berlokasi di Jl. Mulawarman KM 21 Kelurahan Manggar Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan yang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp4.000.000. Seluruh mesin dan peralatan pabrik milik PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang saat ini sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak di workshop PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak di Jl. Elang Desa Sukahati dan Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Jawa Barat yang diikat dengan fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp3.900.000. Seluruh bangunan milik PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang saat ini sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak di workshop PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak di atas tanah milik Ir. Achmad Kalla dengan bukti kepemilikan SHM No.186 dan No.1791 yang terdaftar atas nama Ir. Achmad Kalla yang berlokasi di Jl. Mulawarman KM 21 Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan yang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp3.000.000.
110
d.
e.
The entire machinery and equipment owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., that currently exists and is owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., which located in PT Bukaka Teknik Utama Tbk., workshop located build on state land owned by Ir. Achmad Kalla with owned evidence SHM No.3 listed on Ir. Achmad Kalla located on Jl. Duri - Dumai KM 9 Sebangar village Mandau subdistrict Bengkalis District of Riau which is bound by fiduciary with collateral value of Rp350,000. The entire machinery and equipment owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., that currently exists and is owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., which located in PT Bukaka Teknik Utama Tbk., workshop located build on state land owned by Ir. Achmad Kalla with owned evidence SHM No.186 and No. 1791 listed on Ir. Achmad Kalla located on Jl. Mulawarman KM 21 Manggar Village Balikpapan Timur district, Balikpapan which is bound by a fiduciary with collateral value of Rp4,000,000.
f.
The entire machinery and equipment owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., that currently exists and owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., which located in PT Bukaka Teknik Utama Tbk., workshop located on Jl. Elang Sukahati Village and Sanja Village Citereup sub district, Bogor Regency of West Java which is bound by fiduciary guarantee Rp3,900,000.
g.
The entire with collateral value of buliding owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., that currently exists and is owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., which located in PT Bukaka Teknik Utama Tbk., workshop located build on state land owned by Ir. Achmad Kalla with owned evidence SHM No.186 and No. 1791 listed on Ir. Achmad Kalla located on Jl. Mulawarman KM 21 Manggar Village Balikpapan Timur district, Balikpapan which is bound by a fiduciary with collateral value of Rp3,000,000.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK (lanjutan)
22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan)
Indonesia Eximbank (continued)
Jaminan : (lanjutan)
Guarantee: (continued)
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
Tanah dan Bangunan pabrik milik PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang saat ini sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang melekat pada atau berdiri di atas bidang tanah tersebut dan segala sesuatu yang saat ini maupun kemudian hari akan ada atau melekat pada atau berdiri di atas sebidang tanah tersebut berlokasi di Kawasan Industri Bukaka Jl. Narogong KM 19.5 Desa Limus Nunggal Kecamatan Cileungsi Bogor dengan luas tanah 2 143.491 m dan seluruhnya atas nama PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang akan diikat dengan Hak Tanggungan 1 dengan total nilai penjaminan sebesar Rp218.000.000. Tanah yang terletak di terusan toll Prof. Dr. Ir. Sediyatmo Kelurahan Benda Kecamatan Benda 2 Tangerang seluas 8.770 m dengan bukti milik SHGB No. 7,8,9,10 dan 11 seluruhnya atas nama Ir. Achmad Kalla akan diikat Hak Tanggungan 1 dengan nilai penjaminan sebesar Rp28.000.000. Tanah dan bangunan Villa yang terletak di Admirall Villas Resort Lippo Carita Jl Riau Desa Sukajadi Kec Carita Kab Pandeglang Banten 2 seluas 435 m dengan bukti milik SHGB No. 81 atas nama PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang akan diikat hak tanggungan 1 dengan nilai sebesar Rp431.000. Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Sei. Rokan No. 78 Kel Buluh Kasab Kec. Dumai Timur dengan bukti milik SHGB No. 58 an Irsal Kamarudin dan PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang akan diikat Hak Tanggungan 1 dengan nilai penjaminan sebesar Rp171.000. Tanah yang terletak di Jl Mulawarman KM 21 Kel Manggar Kec Balikpapan Timur dengan total luas 2 35.582 m dengan bukti milik SHM No. 186 dan 1761 keduanya atas nama Ir. Achmad Kalla yang diikat dengan Hak Tanggungan 1 dengan nilai penjaminan sebesar Rp50.500.000. Tanah yang terletak di Jl Pesantren Darusallam Desa Dayeuh Kec. Cileungsi Bogor Jawa Barat 2 seluas 3.952 m dengan bukti milik SHM No. 294 atas nama Suhaeli Kalla yang akan diikat Hak tanggungan 1 dengan nilai penjaminan sebesar Rp2.100.000. Jaminan perseorangan atas nama Irsal Kamarudin. Saldo utang bank Indonesia Eximbank per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp347.342.063.
111
h.
Land and factory building owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., that currently exist and owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., attached to or build on the ground plane and everything now or later there will be or attached located in the Industrial Bukaka at Jl. Narogong KM 19.5 Limus Nunggal Village 2 Cileungsi Sub district, Bogor with 143,491 m of land area and wholly on behalf of PT Bukaka Teknik Utama Tbk., which is bound Encumbrance 1 with total value collateral Rp218,000,000.
i.
Land located at Terusan Prof Dr. Ir. Sediyatmo toll Benda Village Tangerang Sub District area 2 of 8,770 m with evidence of belonging of SHGB No. 7,8,9,10 and 11 all with name of Ir. Achmad Kalla will be bound Rights Deferred 1 to guarantee value of Rp28,000,000. Land and villa located in Admiral Villas Resort Lippo Carita Jl. Riau Sukajadi Sub district Carita, District Pandeglang, Banten area of 2 435 m comprise of SHGB No. 81 all with name of PT Bukaka Teknik Utama Tbk., will be bound Encumbrance 1 with a total collateral value of Rp431,000. Land and buliding located on Jl. Sei. Rokan No. 78 Buluh Kasab Village, East Dumai Sub District comprise of SHGB No.58 named of Irsal Kamarudin and PT Bukaka Teknik Utama Tbk., which is bound Encumbrance 1 with the collateral value of Rp171,000. Land located at Jl. Mulawarman KM 21 Ex Manggar Village East Balikpapan Sub District, 2 with area of 35,582 m comprise of SHM No. 186 and 1761, both named of Ir. Achmad Kalla will be bound Encumbrance 1 with the value of the guarantee of Rp50,500,000. Land located at Jl. Pesantren Darussalam Dayeuh Village District Cileungsi Bogor West 2 area of 3,952 m comprise of SHM No. 294 named of Suhaeli Kalla which is bound with Encumbrance 1 with collateral value of Rp2,100,000. Irsal Kamarudin's Personal Guarantee.
j.
k.
l.
m.
n.
Total bank loan Indonesia Eximbank as of December 31, 2016 is Rp347,342,063.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK (lanjutan)
22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Bank Syariah Bukopin
Bank Syariah Bukopin
Berdasarkan surat persetujuan pencairan fasilitas modal kerja dari PT Bank Syariah Bukopin tanggal 15 Oktober 2015 No.2469/LGL/BTU/X/2015 sebagai berikut :
Based on Approval liquidating facility of financial working capital from PT Bank Syariah Bukopin dated October 15, 2015 No.2469/LGL/BTU/X/2015 as follows : Facility of Financial Working Capital
Fasilitas Pembiayaan Modal Kerja : a.
a.
c.
Jenis Fasilitas : Line Facility Musyarakah (Revolving) Tujuan Penggunaan : Modal Kerja Usaha Nasabah Plafond : Rp30.000.000.
c.
Types of Facility : Line Facility Musyarakah (Revolving) Purpose of Usage : Customer Business Working Capital Plafond : Rp30,000,000.
d.
Outstanding : Rp6.650.000.
d.
Outstanding : Rp6,650,000.
e.
Jangka waktu kredit : sampai dengan September 2016
e.
Credit term : Until September 2016
b.
b.
Phase II
Pencairan Tahap II a.
Jenis Fasilitas : Musyarakah
a.
Types of Facility : Musyarakah
b.
b.
c.
Tujuan Penggunaan : Modal Kerja Reimbursement proyek pengadaan pumping unit dari PT Pertamina EP Nilai Proyek : Rp3.184.664.
c.
Purpose of Usage : Working Capital of Reimbursement Project for procurement pumping unit from PT Pertamina EP Project Value : Rp3,184,664.
d.
Pembiayaan Bank : Rp2.500.000
d.
Bank Financing : Rp2,500,000
e.
Porsi Nasabah : 80% : 20%
e.
Customer Portion : 80% : 20%.
f.
Nisbah bagi hasil : 4,38% : 95,62% (eq. 14,5% eff.p.a.) Jangka waktu : 6 bulan (sampai dengan 25 April 2016) Biaya administrasi : Rp100.000. Denda keterlambatan : 5% dari kewajiban tertunggak setiap bulan dan dihitung secara harian per pencairan. Pembayaran : sesuai estimasi bagi hasil yang telah disepakati Lain-lain : Sesuai dengan BSB no.370/DIR/BSBJKT/VIII/2015 tertanggal 20 Agustus 2015 perihal Persetujuan Prinsip Fasilitas Pembiayaan.
f.
Profit sharing ratio : 4.38% : 95.62% (eq. 14,5% eff.p.a.) Period : 6 months (until April 25, 2016)
g. h. i. j. k.
Agunan : Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang berada di atasnya, terletak di Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, 2 seluas 45.531m , sesuai surat ukur tanggal 22 Juni 1993 No. 3831/1993, terdaftar atas nama PT Bukaka Teknik Utama Tbk. berkedudukan di Jakarta, dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 452 / Limus Nunggal, yang diperpanjang dan dipecah berdasarkan surat keterangan Notaris No.78/Not/JKT-TM/V/2015 oleh Notaris Hendra Wismal, S.H.
112
g. h. i. j. k.
Administration cost : Rp100,000. Fines in delay payment : 5% from overdue liability each month and daily calculated per days disbursement. Payment : suited of estimation agreed profit sharing Other : In accordance BSB no.370/DIR/BSBJKT/VIII/2015 dated August 20, 2015 condition financial have been enacted in BSB agreed of Financing Facility Principle.
Collateral : Land and land improvement, located in Limus Nunggal Village, Cileungsi Sub district, Bogor District, Province of West Java, accordance with measure letter dated June 22, 1993, No. 3831/1993, of 2 45,531m ., registered on PT Bukaka Teknik Utama Tbk., located in Jakarta, with evidence of ownership SHGB No. 452/ Limus Nunggal, extended and spreaded based of notary letter No. 78/Not/JKTTM/V/2015 by Notary Hendra Wismal, S.H.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK (lanjutan)
22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Bank Syariah Bukopin (lanjutan)
Bank Syariah Bukopin (continued)
Berdasarkan surat persetujuan pemberian pembiayaan dari Bank Syariah Bukopin tanggal 25 Agustus 2014 Nomor No. J/DIR/BSB-JKT/VIII/2014 dan surat permohonan PT Bukaka Teknik Utama Tbk No. 2586/KEU/BTU/VIII/2014 tanggal 25 Agustus 2014 sebagai berikut :
Based on Approval Funding Letter from Bank Syariah Bukopin dated August 25, 2014 No. J/DIR/BSBJKT/VIII/2014 and petition PT Bukaka Teknik Utama Tbk No. 2586/KEU/BTU/VIII/2014 dated August 25, 2014 as follows :
Facility of Financial Working Capital:
Fasilitas Pembiayaan Modal Kerja : a. b. c. d.
Jenis Fasilitas : Line Facility Musyarakah (Revolving) Tujuan Penggunaan : Modal Kerja Usaha Nasabah Limit kredit : Rp10.000.000.
a.
c.
Types of Facility : Line Facility Musyarakah (Revolving) Purpose of Usage : Customer Business Working Capital Credit limit : Rp10,000,000.
Jangka waktu kredit : Sampai dengan tanggal 1 Agustus 2015
d.
Credit term : Until August 1 , 2015
Phase II
Pencairan Tahap II a. b.
c. d. e. f.
g. h.
i. j.
b.
Jenis Fasilitas : Musyarakah Tujuan Penggunaan : Modal kerja atas Proyek Pekerjaan Struktur Baja Jembatan Ciasem atas Proyek Pembangunan Tol Cikampek-Palimanan dari PT Karabha Gryamandiri and PT Nusa Raya Cipta Tbk. Nilai Proyek : Rp11.960.423. Plafond/Porsi BSB : Rp6.360.000. Porsi Nasabah : Rp5.600.423. Nisbah bagi hasil : - Untuk BSB : 6,39% - Untuk Nasabah : 93,61% (setara 14% eff. Pa)
a. b.
Jangka waktu : sampai dengan 25 Maret 2015 Syarat Pencairan : - Menunjuk SPPFP No. 248/DIR/KP-JKT/ VIII/2014 tanggal 05 Agustus 2014 - Nasabah telah menyelesaikan dana kewajiban bulan Agustus 2014 Pembayaran : sesuai estimasi bagi hasil yang telah disepakati. Lain-lain : Sesuai SPPFP No. 248/DIR/KPJKT/VIII/2014 tanggal 05 Agustus 2014 dan ketentuan dan persyaratan pembiayaan yang berlaku di BSB yang telah disepakati di depan Hendra Wismal, S.H., Notaris di Jakarta Timur.
g. h.
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Pembiayaan dari Bank Syariah Bukopin tanggal 20 Agustus 2015 No. 370/DIR/BSB-JKT/VIII/2015 dan surat permohonan PT Bukaka Teknik Utama Tbk. No.1791/KEU/BTU/VII/2015 tanggal 3 Juli 2015 sebagai berikut :
113
c. d. e. f.
i. j.
Types of Fasility : Musyarakah Purpose of Usage : Working Capital of Steel Structure Bridge Ciasem Project for Construction Project of Toll Cikampek– Palimanan from PT Karabha Gryamandiri and PT Nusa Raya Cipta Tbk. Project Value : RP11,960,423. Plafond/BSB Portion : Rp6,360,000. Customer Portion : Rp5,600,423. Profit sharing ratio : - For BSB : 6.39% - For Customer : 93.61% (equivalent 14% eff. Pa) Period : until March 25, 2015 Disbursement term : - To demonstrate SPPFP No. 248/DIR/KPJKT/VIII/2014 dated August 5, 2014 - Customer had fund required in August 2014 Payment : suited of estimation agreed profit sharing. Other : In accordance SPPFP No. 248/DIR/KPJKT/VIII/2014 dated August 5, 2014 and term and condition financial have been enacted in BSB agreed of Hendra Wismal, S.H., Notaris in East Jakarta.
Based on Approval Funding Letter from Bank Syariah Bukopin dated August 20, 2015 No. 370/DIR/BSBJKT/VIII/2015 and petition PT Bukaka Teknik Utama Tbk. No. 1791/KEU/BTU/VII/2015 dated July 3, 2015 as follows :
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK (lanjutan)
22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Bank Syariah Bukopin (lanjutan)
Bank Syariah Bukopin (continued)
Penambahan fasilitas pembiayaan modal kerja sebelumnya dengan perincian sebagai berikut :
Additional facility of financial working capital previously with details are as follows :
Fasilitas Pembiayaan Modal Kerja:
Facility of Financial Working Capital:
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Jenis Fasilitas : Line Facility Musyarakah (Revolving) Tujuan Penggunaan : Modal Kerja Usaha Nasabah Limit kredit : Rp30.000.000.
a.
Jangka waktu kredit : 12 bulan dari penandatanganan akad kredit Nisbah : ditentukan pada saat pencairan (minimal eq. 14,5% eff p.a) Biaya keterlambatan : 5% dari kewajiban tertunggak setiap bulan dan dihitung secara harian per pencairan Akad Pembiayaan : Line Facility : dilakukan secara notarial Pola Pencairan : Bertahap sesuai kebutuhan
d.
Lain-lain : Sesuai ketentuan dan persyaratan pembiayaan yang berlaku di BSB Agunan : Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang berada diatasnya, terletak di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten 2 Bogor, Propinsi Jawa Barat, seluas 45.531 m , sesuai surat ukur tanggal 22 Juni 1993 No. 3831/1993, terdaftar atas nama PT Bukaka Teknik Utama Tbk. berkedudukan di Jakarta, dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 452 / Limusnunggal, yang diperpanjang dan dipecah berdasarkan surat keterangan Notaris No. 78/Not/JKT-TM/V/2015 oleh Notaris Hendra Wismal, S.H.
i.
Saldo utang PT Bank Bukopin Syariah per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp26.650.000.
b. c.
e. f.
Types of Fasility : Line Facility Musyarakah (Revolving) Purpose of Usage : Customer Business Working Capital Credit limit : Rp30,000,000. Credit Term : 12 months from the credit deed signs Nisbah: reserved at disbursement (minimum eq. 14.5% eff p.a) Delay payment : 5% from obligation owed monthly and calculated per day by disbursement
g.
Deed Funding : Line Facility : be notarized
h.
Disbursement Phase : Phase suited with necessary Others : With term and condition financial established in BSB Collateral : Land and land improvement, located in Limusnunggal Village, Sub district Cileungsi, Bogor District, Province of West Java, accordance with measure letter dated June 22, 1993, Number 3831/1993, of 2 45,531 m ., registered on PT Bukaka Teknik Utama Tbk., located in Jakarta, with evidence of ownership SHGB No. 452/ Limusnunggal, extended and spreaded based of notary letter No. 78/Not/JKT-TM/V/2015 by Notary Hendra Wismal, S.H.
j.
Total bank loan PT Bank Bukopin Syariah as of December 31, 2016 is Rp26,650,000.
PT Bukaka Forging Industries
PT Bukaka Forging Industries
Pada tanggal 12 Mei 2016 entitas anak mendapatkan surat persetujuan perpanjangan fasilitas PRK dan perpanjangan fasilitas PB sublimit SLC and/or ULC and/or SKBDN. Jangka waktu perpanjangan untuk seluruh fasilitas sampai dengan 14 Juli 2017 dengan suku bunga 11,50% p.a floating.
As of May 12, 2016 The subsidiaries obtained an extension of the approval letter facilities of PRK and extension of facilities PB sublimit SLC and/or ULC and/or SKBDN. Extension period for the facility PRK dan PB sublimit SLC-1 up to July 14, 2017 with interest rate 11.50% p.a floating.
Pada tanggal 11 September 2015 entitas anak mendapatkan surat persetujuan perpanjangan fasilitas PRK. Perpanjangan fasilitas PB sublimit SLC-1 and/or SKBDN. Jangka waktu perpanjangan untuk fasilitas PRK dan PB sublimit SLC-1 sampai dengan 14 Juli 2016 dengan suku bunga 12%.
Based on the letter No. 1099/CIB/EXT/15 on September 11, 2015 The subsidiaries obtained an extension of the approval letter facilities of PRK. Extension of facilities RC sublimit SLC-1 and/or SKBDN. Extension period for the facility PRK dan PB sublimit SLC-1 up to July 14, 2016 with interest rate 12%.
114
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK (lanjutan)
22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Forging Industries (lanjutan)
PT Bukaka Forging Industries (continued)
Pada tanggal 29 September 2015 PT Bank Pan Indonesia, Tbk., menyetujui permohonan entitas anak terkait perubahan suku bunga dari 12% p.a. floating menjadi 11,75% p.a. floating terhitung sejak tanggal 11 September 2015.
On September 29, 2015 PT Bank Pan Indonesia, Tbk., approves the application subsidiaries related to changes in interest rates of 12% p.a. floating to 11.75% p.a. floating since date September 11, 2015.
Jenis dan Jumlah Fasilitas :
Types and Total Facilities:
1. Pinjaman Rekening Koran (PRK) sebesar Rp8.000.000 (perpanjangan). 2. Pinjaman Berulang (PB) sublimit fasilitas SLC 1 dan/atau SKBDN sebesar Rp60.000.000 (perpanjangan) 3. Pinjaman Jangka Panjang (PJP) sublimit SLC-2 dan/atau SKBDN sebesar Rp7.571.404 (berjalan) 4. Bank Garansi - 1 sebesar USD658.864 (dibatalkan)
1. Loan of Statement Account (LSA) amounting to Rp8,000,000 (extension). 2. Revolving Credit (RC) sublimit facilities SLC-1 and/or SKBDN amounting to Rp60,000,000 (extension) 3. Long Term Loans (LTL) sublimit SLC-2 and/or SKBDN amounting to Rp7,571,404 (current) 4. Bank Guarantee-1 amounting to USD658,864 (cancelled) 5. Bank Guarantee-2 amounting to USD658,864 (current)
5. Bank Garansi - 2 sebesar USD658.864 (berjalan)
Penggunaan Fasilitas : 1. Untuk cadangan modal kerja yang dapat dipergunakan untuk kebutuhan permanen seperti biaya listrik, biaya tenaga kerja maupun biaya biaya impor lainnya. 2. Untuk pembelian bahan baku maupun bahan pembantu yang berhubungan dengan produksi yang dihasilkan. 3. Untuk pembelian mesin produksi dalam rangka peningkatan produksi dan efisiensi. 4. Dipergunakan sebagai jaminan (Counter Guarantee) kepada State Bank of India – Indonesia (SBI-Indonesia) yang menerbitkan Performance Bond sejumlah USD658.864 kepada Aiport Authority of India (AAI) untuk kepentingan PT Bukaka Teknik Utama Tbk., dalam rangka pembangunan/pengerjaan 37 unit Passenger Boarding Bridge type Glass. 5. Dipergunakan sebagai jaminan (Counter Guarantee) kepada SBI Indonesia yang menerbitkan Security Guarantee sejumlah USD658.864 kepada Aiport Authority of India (AAI) untuk kepentingan PT Bukaka Teknik Utama Tbk. dalam rangka pembangunan/ pengerjaan 37 Unit Passenger Boarding Bridge type Glass.
Purpose of Facilities: 1. For working capital reserve that can be used for permanent needs such as electricity costs, labor costs and other import costs.
Jangka Waktu : 1. Fasilitas PRK dan PB sublimit SLC-1 dan/ atau SKBDN sampai dengan 14 Juli 2016. 2. Fasilitas Bank Garansi-2 sampai dengan 19 Desember 2015.
Period: 1. Facilities LSA and RC sublimit SLC-1 and/or SKBDN until July 14, 2016. 2. Bank Guarantee Facility-2 until December 19, 2015.
115
2.
3. 4.
5.
For purchasing of raw materials and auxiliary materials associated with the resulting production. For purchasing of production machinery in order to increase production and efficiency. Used as collateral (Counter Guarantee) to the state bank of India-Indonesia (SBI-Indonesia) that issued the Performance bond of USD658,864 to the Airport Authority of India (AAI) for the benefit of PT Bukaka Teknik Utama Tbk., in the construction of 37 units Passenger Boarding Bridge Glass type. Used as collateral (Counter Guarantee) to the SBI Indonesia that issued the Security deposit Guarantee of USD658,864 to the Airport Authority of India (AAI) for the benefit of PT Bukaka Teknik Utama Tbk. in the construction of 37 units Passenger Boarding Bridge Glass type.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. UTANG BANK (lanjutan)
22.
PT Bukaka Forging Industries (lanjutan)
BANK LOAN (continued) PT Bukaka Forging Industries (continued)
Suku bunga untuk seluruh fasilitas :
Interest rates for the entire facility:
Tingkat suku bunga untuk pemberian seluruh fasilitas sebesar 11,50 % p.a. (floating)
The interest rate for the provision of all facilities at 11.50% p.a. (floating)
Jaminan : 1. Hak tanggungan atas tanah seluas 2 46.075 m berikut seluruh bangunan, mesin, peralatan dan sarana pelengkap lain diatasnya yang telah tertanam atas nama PT Bukaka Forging Industries. 2. Fidusia atas Mesin, peralatan dan perlengkapan lain yang telah ada atas nama PT Bukaka Forging Industries.
Warranty: 2 1. Mortgage of the land area of 46,075 m follows all buildings, machinery, equipment and other complementary there on behalf of PT Bukaka Forging Industries.
3. 4.
Gadai seluruh saham perseroan. Personal Guarantee Bpk. Irsal Kamarudin.
2.
3. 4.
Saldo utang bank PT Bank Pan Indonesia Tbk. per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp53.119.145. PT Bukaka Energi
Fiduciary of machinery, equipment and other equipment means that currently there are embedded in the name of PT Bukaka Forging Industries. Pledge of all shares of the company. Personal Guarantee Mr. Irsal Kamarudin. Total bank loan PT Bank Pan Indonesia Tbk. as of December 31, 2016 is Rp53,119,145.
PT Bukaka Energi
PT Sakita Hydro Power
PT Sakita Hydro Power
Pada tahun 2012, PT Sakita Hydro Power mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk., untuk investasi pembangunan PLTM Sakita melalui Perjanjian No.217/OL/BMI/301/ VIII/2012 tanggal 2 Agustus 2012 dengan kondisi dan ketentuan, sebagai berikut:
In 2012, PT Sakita Hydro Power obtained credit facillities from PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk., for developing investment of PLTM Sakita through Agreement No.217/OL/BMI/301/-VIII/2012 dated August 2, 2012 with terms and conditions, are as follows:
1.
Plafond I
1.
Fasilitas dengan plafon Rp23.000.000 dan bentuk kredit installment untuk Pembangunan PLTM Sakita 2x1 MW di Sungai Sakita, Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah. Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Jangka waktu fasilitas ini 108 bulan (termasuk Grace Period 24 bulan) sejak pencairan kredit. 2.
Jaminan 1.
2.
3.
Plafond I Facility with plafond Rp23,000,000 and type of credit is installment for Developing of PLTM Sakita 2x1 MW on Sakita River. Sakita Village. Sub-district Central Bungku. Morowali District. Province of Central Sulawesi. Term of this facility are 108 months (include Grace Period 24 months) since credit disbursement.
2.
Guarantee
Sebidang tanah lokasi proyek. terletak di lokasi proyek Desa Sakita. Kecamatan Bungku Tengah. Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah Bangunan, mesin-mesin, peralatan dan segala bentuk fisik yang ada di lingkup proyek
1.
Sebidang tanah seluas 8.971 m² SHGB No. 6328 a/n PT Bukaka Teknik Utama Tbk. yang berlokasi di Desa Limus Nuggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
3.
116
2.
Plot of land, located in project location Sakita Village, Sub-district Central Bungku, Morowali District, Province of Centra Sulawesi Building. machines. equipment and any physical form that is in the scope of the project Plot of land of 8,971 m² SHGB No. 6328 on behalf of PT Bukaka Teknik Utama Tbk. located in Limus Nunggal Village, Subdistrict Cileungsi, District Bogor, West Java
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
22.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UTANG BANK (lanjutan)
22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Energi (lanjutan)
PT Bukaka Energi (continued)
PT Sakita Hydro Power (lanjutan) 2.
PT Sakita Hydro Power (continued)
Jaminan (lanjutan) 4.
5.
6.
2.
Sebidang tanah seluas 8.971 m² SHGB No. 6328 a/n PT Bukaka Teknik Utama Tbk. yang berlokasi di Desa Limus Nuggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Cessie tagihan kontrak (PPA) dari PT PLN (Persero) untuk proyek PLTM Sakita senilai Rp48.271.100 Corporate Guarantee dari Perusahaan
Guarantee (continued) 2
4.
Plot of land of 8,971 m SHGB Number 6328 on behalf of PT Bukaka Teknik Utama Tbk. located in Limus Nunggal Village, Subdistrict Cileungsi, District Bogor, West Java
5.
Cessie contract billing (PPA) from PT PLN (Persero) for project PLTM Sakita of Rp48,271,100 Corporate Guarantee from The Company
6.
Saldo utang bank PT Bank Muamalat Indonesia per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp15.658.290.
Total bank loan PT Bank Muamalat Indonesia as of December 31, 2016 is Rp15,658,290.
PT Sakita Hydro Power telah memperoleh persetujuan dari PT Bank Muamalat Indonesia untuk melakukan beberapa hal tersebut diatas yang dibatasi oleh Bank.
PT Sakita Hydro Power has obtained agreement from PT Bank Muamalat Indonesia to do something above are restricted by Bank.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut, PT Sakita Hydro Power membuka rekening escrow di PT Bank Muamalat Indonesia yang hanya digunakan untuk menerima dan membayar pinjaman. Pada tanggal pelaporan, rekening escrow ini disajikan sebagai rekening yang dibatasi penggunaannya di dalam aset lain-lain. (lihat catatan 15)
Related to loan facility, PT Sakita Hydro Power opened escrow account in PT Bank Muamalat Indonesia are only used to receive and pay the loans. On reported dated, These escrow account are presented as restricted usser account in other assets. (see note 15)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA
23. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Perusahaan memberikan imbalan kerja berupa uang penghargaan dalam hal karyawan mengundurkan diri, meninggal, sakit/cacat ataupun mencapai usia pensiun dini/normal yang besarnya tergantung dari masa kerja masing-masing karyawan, sesuai yang tercantum dalam Kesepakatan Kerja Bersama antara Perusahaan dan Serikat Pekerja Perusahaan.
The Company provide severance benefits in cases of resignation, death, illness or disability or early pension availment, which amounts depend on the employee’s service period. as mentioned in Work Mutual Agreement between The Company and Labour Union of The Company.
Perhitungan atas imbalan paska kerja tanggal 31 Desember 2016 dilakukan oleh Perseroan konsultan aktuaria PT Gemma Mulia Inditama dengan nomor No.4497/PSAK-GMI/II/17 tanggal 1 Februari 2017. Pada 31 Desember 2015 dilakukan oleh Perseroan konsultan aktuaria PT Gemma Aktuaria Indonesia dengan nomor No.4012/PSAK-GMI/I/16 tanggal 11 Januari 2016. Pada 31 Desember 2014 dilakukan oleh Perseroan konsultan aktuaria PT Sentra Jasa Aktuaria No.7027/BPA/III/15 tanggal 18 Maret 2015, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan entitas anak perusahaan dilakukan oleh Aktuaris Independen PT Dian Artha Tama.
Calculation of pension post employment benefits on December 31, 2016 performed by an actuarial consulting firm PT Gemma Mulia Inditama No.4497/PSAK-GMI/II/17 dated February 1, 2017 In December 31, 2015 performed by an actuarial consulting firm PT Gemma Aktuaria Indonesia No.4012/PSAK-GMI/I/16 dated January 11, 2016. In December 31, 2014 performed by an actuarial consulting firm PT Sentra Jasa Aktuaria No. 7027/BPA/III/15 dated March 18, 2015 using the Projected Unit Credit and subsidiaries performed by an independen actuarial consulting PT Dian Artha Tama.
117
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh imbalan tersebut untuk Perusahaan sebanyak 598 dan 680 karyawan serta Entitas anak sebanyak 74 dan 79 pada 31 Desember 2016 dan 2015.
No funding has been provided pertain to the employee benefit program. Total employees entitled to these benefit for corporate on are 598 and 680 employees with the Subsidiaries are 74 and 79 employees on December 31, 2016 and 2015.
Jumlah yang diakui dalam penghasilan sehubungan dengan imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in income in respect of these employee benefit liabilities are as follows:
31 Des / Dec 31, 2016 Beban jasa kini Beban bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial yang belum diakui Beban pesangon pemutusan kontrak kerja Kurtailment atas penurunan manfaat untuk manfaat pensiun, meninggal, cacat dan pensiun dini Jumlah
31 Des / Dec 31, 2015
5.354.392 8.444.999
5.322.780 10.349.290
-
-
(27.064.076)
(27.093.504)
19.955.925 6.691.240
(11.189.721) (22.611.155)
31 Des / Dec 31, 2014
31 Des / Dec 31, 2013
31 Des / Dec 31, 2012
8.545.696 10.256.593
7.290.543 7.076.509
7.617.624 8.886.456
-
-
2.029.897
(8.101.540) (12.956.505)
1.765.459
(13.254.500) (2.553.751)
Rekonsiliasi liabilitas (aset):
Actuarial (gains) losses unrecognized Termination Benefit cost Curtailment on decrease of benefit for retirement, death, disability and early retirement
20.299.436
Total
Reconciliation of liabilities (assets):
31 Des / Dec 31, 2016 Nilai kini liabilitas imbalan kerja pada akhir tahun Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Biaya jasa tahun lalu yang belum dilalui – non vested Liabilitas (aset) program
1.410.547
Current service cost Interest cost
31 Des / Dec 31, 2015
31 Des / Dec 31, 2014
31 Des / Dec 31, 2013
31 Des / Dec 31, 2012
101.514.927
94.823.688
129.366.122
120.713.750
128.628.046
-
-
-
-
(17.547.956)
-
-
-
-
(4.029.313)
101.514.927
94.823.688
129.366.122
120.713.750
107.050.777
118
Present value of the obligation at the end of accounting year Unrecognized actuarial gains (losses) Unrecognized past service cost – non vested Liabilities (assets) program
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Perubahan liabilitas bersih tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Jumlah yang dibebankan ke laba rugi Pembayaran tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain Saldo akhir tahun
Movements in the net liability in the current years are as follows:
31 Des / Dec 31, 2016
31 Des / Dec 31, 2015
31 Des / Dec 31, 2014
31 Des / Dec 31, 2013
31 Des / Dec 31, 2012
94.823.688
129.366.121
120.713.750
107.050.777
92.070.230
13.799.390
4.482.349
5.547.789
18.396.364
20.299.436
(27.064.076)
(27.093.504)
(8.101.540) (12.956.505)
(5.318.888)
19.955.925
(11.931.278)
11.206.123
8.223.114
-
101.514.927
94.823.688
129.366.122
120.713.750
107.050.778
Beginning of the year Amount charged to profit or loss Payment of current paid Other comprehensive Income End of year balance
Biaya untuk mencadangkan imbalan kerja Perusahaan dihitung oleh Aktuaris Independen PT Gemma Mulia Inditama pada 31 Desember 2016 dan PT Gemma Aktuaria Indonesia pada 31 Desember 2015.
The Company’s employee benefit reserve cost are calculated by Independent Actuary PT Gemma Mulia Inditama on December 31, 2016 and PT Gemma Aktuaria Indonesia on December 31, 2015.
Penilaian aktuaria telah dilakukan menggunakan data dan asumsi berikut ini:
The actuarial valuation was carried out using the following key data and assumptions:
31 Des / Dec 31, 2016 Tingkat bunga – per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat kematian Tingkat cacat
dengan
31 Des / Dec 31, 2015
31 Des / Dec 31, 2014
31 Des / Dec 31, 2013
31 Des / Dec 31, 2012
8,10%-9,10%
8,9%
8,50%
8,00%
5,50%
7% - 8 % TM III-2011 10,00%
7,00% TM III-2011 10,00%
8,00% TM-II 1999 10,00%
8,00% TM-II 1999 10,00%
8,00% TM-II 2011 10,00%
Beban imbalan kerja 31 Desember 2016 2015 masing–masing sebesar Rp13.799.390 Rp4.482.349.
dan dan
119
Interest rate - per year Wages increase rate - per year Mortality rate Disability rate
Provision for employee benefits for December 31, 2016 and 2015 amounting of Rp13,799,390 and Rp4,482,349.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
24. MODAL SAHAM
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. CAPITAL STOCK 31 Desember 2016 / December 31, 2016
Pemegang Saham / Stockholders PT Denaya Cakra Cipta Solihin Jusuf Kalla Suhaelly Kalla (Komisaris)/ (Commissioner) Ir. Achmad Kalla Masyarakat/ Society: - Lain-lain (di bawah 5%) / Others (under 5%) Jumlah/ Total
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor (Dalam Satuan Penuh Lembar Saham)/ Number of Issued and Paid-in Shares (In Full Amount of Shares)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Modal Ditempatkan dan Disetor (Nilai Penuh)// Issued and Paid-in Capital (Full Amount)
1.124.928.000 418.584.460 418.179.080 405.884.460
42,60% 15,85% 15,84% 15,37%
380.225.664.000 141.481.547.480 141.344.529.040 137.188.947.480
272.876.000
10,34%
92.232.088.000
2.640.452.000
100,00%
892.472.776.000
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Pemegang Saham / Stockholders
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor (Dalam Satuan Penuh Lembar Saham)/ Number of Issued and Paid-in Shares (In Full Amount of Shares)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Modal Ditempatkan dan Disetor (Nilai Penuh)// Issued and Paid-in Capital (Full Amount)
PT Denaya Cakra Cipta Solihin Jusuf Kalla Suhaelly Kalla (Komisaris)/ (Commissioner) Ir. Achmad Kalla Masyarakat/ Society: - Armadeus Acquisitions (Inr), Ltd - Lain-lain (di bawah 5%) / Others (under 5%)
1.124.928.000 12.862.500 162.000 162.000
42,60% 0,49% 0,01% 0,01%
380.225.664.000 4.347.525.000 54.756.000 54.756.000
1.229.462.000
46,56%
415.558.156.000
272.875.500
10,33%
92.231.919.000
Jumlah/ Total
2.640.452.000
100,00%
892.472.776.000
120
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. CAPITAL STOCK (continued)
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dengan Akta No. 7 tanggal 3 Desember 2010 oleh Notaris Sripati Marliza. S.H., di Jakarta, mengenai penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka restrukturisasi utang dan peningkatan modal dasar, dari semula Rp200.000.000 menjadi Rp2.000.000.000 serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp70.306.000 menjadi Rp1.320.226.000 melalui konversi utang yang gagal bayar kepada kreditur atau terdapat penambahan modal saham sebesar Rp1.249.920.000 atau sebanyak 2.499.840.000 (angka penuh) saham yang diambil alih oleh PT Denaya Cakra Cipta sebesar Rp562.464.000 atau sebanyak 1.124.928.000 (angka penuh) saham dan Akses Karya Indonesia, Ltd., sebesar Rp687.456.000 atau sebanyak 1.374.912.000 (angka penuh) saham. Saham yang diambil alih oleh Akses Karya Indonesia, Ltd., merupakan saham untuk masyarakat.
Based on the Minutes of Extra Ordinary Shareholders General Meeting (EGM), which was notarized by deed No. 7 dated December 3, 2010 Notary Sripati Marliza. S.H., in Jakarta, concerning in increasing The Capital Without Preemptive Rights in the context of debt restructuring and increase in authorized capital, from Rp200,000,000 into Rp2,000,000,000 and increase of issued and paid up capital from the original Rp70,306,000 become Rp1,320,226,000 through conversion of debt that fails to pay for creditor or there are additional shares amounting to Rp1,249,920,000 or as much as 2,499,840,000 (full amount) shares which were taken over by PT Denaya Cakra Cipta amounting to Rp562,464,000 or as much as 1,124,928,000 (full amount) shares and Akses Karya Indonesia, Ltd., amounting to Rp687,456,000 or as much as 1,374,912,000 (full amount) shares. Shares of which was taken over by Akses Karya Indonesia, Ltd., are the public shares.
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-60234.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 27 Desember 2010.
The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-60234.AH.01.02. dated December 27, 2010.
Penurunan nilai nominal kuasi reorganisasi
sehubungan
Decrease in nominal value of shares related with quasi reorganization
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dengan akta No. 20 tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris S.H., di Bogor. Mengenai persetujuan penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor serta penurunan nilai nominal saham Perusahaan, dan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan.
Based on the Minutes of Extra Ordinary Shareholders General Meeting (EGM). which was notarized by deed No. 20 dated December 15, 2011 by Notary H. Fedris. S.H., in Bogor. About approval decrease in authorized capital. issued and paid up capital from and decrease in nominal value, and change of The Company’s Articles of Association.
a.
saham
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dengan akta Notaris No. 20 tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris S.H., di Bogor, mengenai persetujuan penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor serta penurunan nilai nominal saham Perusahaan, dan perubahan anggaran dasar Perusahaan. Modal dasar Perusahaan semula Rp2.000.000.000 menjadi Rp1.352.000.000 terbagi atas 4.000.000.000 (angka penuh) saham, penurunan atas modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp1.320.226.000 menjadi Rp892.472.776 melalui tahapan kuasi reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari sebelumnya Rp500 (angka penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) per saham
121
a.
Based on the Minutes of Extra Ordinary Shareholders General Meeting (EGM). which was notarized by deed No. 20 dated December 15, 2011 by Notary H. Fedris. S.H., in Bogor, about approval decrease in authorized capital, issued and paid up capital from and decrease in nominal value, and change of The Company’s Articles of Association. Authorized capital from the original Rp2,000,000,000 become Rp1,352,000,000 or as much as 4,000,000,000 (full amount) share,. decrease of issued and paid up capital from the original Rp1,320,226,000 become Rp892,472,776 through the quasi reorganization prosses with decreasing of nominal value from Rp500 (full amount) become Rp338 (full amount) per shares.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan) Penurunan nilai nominal kuasi reorganisasi (lanjutan)
24. CAPITAL STOCK (continued) saham
sehubungan
Decrease in nominal value of shares related with quasi reorganization (continued)
b.
Berikut ini adalah ikhtisar Modal Dasar setelah dan sebelum Kuasi Reorganisasi sebagai akibat dilakukan tahapan kuasi reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari sebelumnya Rp500 (angka penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) per saham, sehingga setelah proses penurunan nilai nominal saham maka modal dasar Perusahaan adalah sebagai berikut: sebelum kuasi reorganisasi Modal Dasar: Rp500 x 4.000.000 saham = Rp2.000.000.000 dan setelah kuasi reorganisasi Rp338 x 4.000.000 saham = Rp1.352.000.000.
b.
There is an overview of Capital Base after and before the Quasi-Reorganization as a result of quasi reorganization carried out stage by decreasing the nominal value of shares from Rp500 (full amount) to Rp338 (full amount) per share, so that after the reduction in nominal value of shares, the authorized capital of the Company is as follows: before the quasi-reorganization Authorized Capital: Rp500 x 4,000,000 shares = Rp2,000,000,000 and after quasi reorganization Rp338 x 4,000,000 shares = Rp1,352,000,000.
c.
Berikut ini adalah ikhtisar Modal ditempatkan dan disetor setelah dan sebelum Kuasi Reorganisasi sebagai akibat dilakukan tahapan kuasi reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari sebelumnya Rp500 (angka penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) per saham, sehingga setelah proses penurunan nilai nominal saham maka modal dasar Perusahaan adalah sebagai berikut: sebelum kuasi reorganisasi Modal ditempatkan dan disetor sebagai berikut : Rp1.320.226.000 dan setelah kuasi reorganisasi Rp892.472.776.
c.
There is an overview of Capital subscribed and paid after and before the Quasi-Reorganization as a result of quasi reorganization carried out stage by decreasing the nominal value of shares from Rp500 (full amount) to Rp338 (full amount) per share, so that after the reduction in nominal value of shares, the authorized capital of the Company is as follows: before the quasireorganization Issued and paid up as follows: Rp1,320,226,000 And after quasi reorganization Rp892,472,776.
30 Juni 2011 Setelah Kuasi Reorganisasi/ June 30, 2011 After Quasi Reorganization Selisih lebih modal yang disetor atas nilai nominal saham pada saat perusahaan melaksanakan penawaran umum saham perdana
Selisih lebih nilai obligasi atas nilai nominal saham Eleminasi saldo defisit Selisih kurang atas saldo rugi yang belum tereleminasi Selisih lebih atas penurunan nilai nominal pada saat perusahaan melaksanakan kuasi reorganisasi Jumlah
30 Juni 2011 Sebelum Kuasi Reorganisasi/ June 30, 2011 Before Quasi Reorganization The excess of the paid-up capital over the nominal value of shares when the company implements public offering funders
108.000.000
108.000.000
7.247.996 (115.247.996)
7.247.996 -
(427.064.078)
-
427.753.224 689.146
115.247.996
122
The excess of the value of the bond on the nominal value of shares Elimination of the deficit The difference is less of accumulated loss that has not been eliminated The excess over the decrease in the par value at the company carry out a quasireorganization Total
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
25.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Dividen
25. Dividend
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta berdasarkan Akta No.9 tanggal 26 Mei 2016, Notaris Budi Aryanto, S.H., di Bogor. Per 31 Desember 2016 Perusahaan membayarkan dividen tunai sebesar Rp33.081.000 atau 50,06% dari laba bersih tahun 2015. 26.
AGIO SAHAM
Based on the Annual General Meeting of Shareholders, which has been notarized under the Deed No.9 dated May 26, 2016, Notary Budi Aryanto, S.H., Notary in Bogor. In December 31, 2016 The Company paid cash dividends amounted Rp33,081,000 or 50.06% of net profit in 2015.
26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Desember / December 31, 2016
Saldo awal Agio saham yang dipakai untuk mengeliminasi saldo defisit
31 Desember / December 31, 2015
115.247.996
115.247.996
(114.558.850)
(114.558.850)
Beginning balance Additions paid in capital used to eliminate deficit
689.146
689.146
Total
Jumlah Lihat catatan 41 tentang kuasi reorganisasi. 27. TRANSAKSI DENGAN PENGENDALI
KEPENTINGAN
See note 41 about quasi reorganization. NON
27. TRANSACTIONS INTEREST
Pada tanggal 20 Mei 2016, Grup mengakuisisi sisa 3,19% kepemilikan saham PT Bukaka Corporindo pada PT Bukaka Forging Industries, sehingga kepemilikan saham Grup pada PT Bukaka Forging Industries menjadi 100%. Dampak perubahan atas kepemilikan saham Perusahaan pada PT Bukaka Forging Industries diikhtisarkan sebagai berikut:
WITH
NON-CONTROLLING
On May 20, 2016, The Group acquired the remaining 3.19% shares of PT Bukaka Corporindo in PT Bukaka Forging Industries from PT Bukaka Corporindo, so that the the Group ownership in PT Bukaka Forging Industries became 100%. The effect of changes in the ownership interest of the Company in PT Bukaka Forging Industries is summarised as follow:
31 Desember / December 31, 2016 Jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang diakuisisi Imbalan yang akan dibayarkan kepada kepentingan nonpengendali Selisih lebih imbalan uang dibayarkan yang diakui pada entitas induk perusahaan
1.647.642 1.482.632 165.010
123
Carrying amount of non-controlling interest acquired Consideration will be paid to non-controling interest Excess of consideration paid recognised in parent’s equity
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28. TAMBAHAN MODAL DISETOR LAINNYA
28. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Rincian dan perhitungan selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi adalah sebagai berikut:
Difference between consideran transferred and the carrying amount arising from the business combination of entities under common control:
31 Desember / December 31, 2016 Pengambilalihan PT Mappung Hydro Power oleh PT Bukaka Energi Pengambilalihan PT Usu Hydro Power oleh PT Bukaka Energi Pengambilalihan PT Sakita Hydro Power oleh PT Bukaka Energi Pengambilalihan PT Bukaka Forging Industries oleh PT Bukaka Teknik Utama, Tbk Pengambilalihan PT Anoa Hydro Power oleh PT Bukaka Energi Pengampunan pajak (lihat catatan 18h) Jumlah
31 Desember / December 31, 2015
(3.096.777)
(3.096.777)
(1.278.545)
(1.278.545)
(1.140.041)
(1.140.041)
1.313.333
1.313.333
The acquisition PT Mappung Hydro Power by PT Bukaka Energy The acquisition PT Usu Hydro Power by PT Bukaka Energy The acquisition PT Sakita Hydro Power by PT Bukaka Energy The acquisition PT Bukaka Forging Industries by PT Bukaka Teknik Utama, Tbk The acquisition PT Anoa Hydro Power by PT Bukaka Energy
2.919.086
2.919.086
(1.282.944)
(1.282.944)
2.804.398
-
Tax amnesty (see note 18h)
1.521.454
(1.282.944)
Total
Lihat catatan 1e tentang entitas anak.
See note 1e about subsidiary.
29. KEPENTINGAN NON PENGENDALI
29.
NON CONTROLLING INTEREST
31 Desember/ December 31, 2016 Akuisi tambahan pada Akuisisi
Saldo
anak
laba/(defisit)/
entitas
Bagian atas
perusahaan/
Share in
modal saham/
The
retained
/
Entitas Anak/
Share in
acquisition of
earning/
Comprehensif
Other
in
Jumlah/
Subsidiaries
capital stock
subsidiaries
(deficit)
income (loss)
comprehensif
subsidiaries
Total
Laba (rugi)
anak/
komprehensif Komprehensif lainnya/
Additional acquisitions
PT Bukaka Mandiri Sejahtera
1.250.000
1.025.857
(120.062)
(139.578)
-
-
2.016.216
1.482.632
127.519
41.178
-
(3.681)
(1.647.648)
-
Industri
7.962.500
-
-
-
-
Jumlah/Total
10.695.132
1.153.376
(78.884)
(139.578)
(3.681)
PT Bukaka Forging Industries PT Bukaka Minyu
124
7.962.500 (1.647.648)
9.978.716
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
29. KEPENTINGAN NON PENGENDALI (lanjutan)
29.
NON CONTROLLING INTEREST (continued)
31 Desember/ December 31, 2015 Saldo laba/(defisit)/
Entitas Anak/ Subsidiaries
Bagian atas
Akuisisi anak
Share in
Laba (rugi)
Komprehensif lainnya/
modal saham/
perusahaan/
retained
komprehensif/
Share in capital
The acquisition
earning/
Comprehensif
Other
Jumlah/
stock
of subsidiaries
(deficit)
income (loss)
comprehensif
Total
PT Bukaka Mandiri Sejahtera
1.250.000
-
(81.396)
(38.667)
-
1.129.937
Industries
1.482.632
127.519
40.937
241
(3.681)
1.647.648
Jumlah/Total
2.732.632
127.519
(40.459)
(38.426)
(3.681)
2.777.585
PT Bukaka Forging
30. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA
30. OTHER COMPREHENSIF INCOME
Akun ini merupakan akumulasi rugi aktuaria atas imbalan kerja. Saldo per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar (Rp20.586.732 dan (Rp5.619.788).
31. PENDAPATAN DAN BEBAN KONTRAK KONSTRUKSI DAN KONTRAK NON-KONSTRUKSI
This account represents the accumulated actuarial loss on employee benefits. Balance as of December 31, 2016 and 2015 amounted (Rp20,586,732) and (Rp5,619,788). 31. CONSTRUCTION AND NON-CONSTRUCTION CONTRACT REVENUES AND COSTS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 31 Desember / December 31, 2016
31 Desember / December 31, 2015
Pendapatan kontrak konstruksi dan non-konstruksi:
Construction and non -construction contract revenue:
Peralatan jalan, kendaraan khusus, dan oil gas equipment Jaringan transmisi listrik, energi, dan jembatan Fasilitas dan perlengkapan bandara Penjualan produk forging Pendapatan penjualan listrik PLTM Jumlah pendapatan kontrak konstruksi dan non-konstruksi
725.685.421
459.454.496
628.136.918 134.275.098 103.438.202 13.897.260
403.552.366 210.654.876 104.473.593 10.854.920
Road construction of equipment, special vehicle, and oil gas equipment Construction contract electrical transmission, energy and bridge Airport facilities and equipments Selling product forging Electricity sales revenue Mini Hydro
1.188.990.251
Total construction and nonconstruction contract revenue
1.605.432.899
125
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. PENDAPATAN DAN BEBAN KONTRAK KONSTRUKSI DAN KONTRAK NON-KONSTRUKSI (lanjutan)
31. CONSTRUCTION AND NON-CONSTRUCTION CONTRACT REVENUES AND COSTS (continued)
31 Desember / December 31, 2016
31 Desember / December 31, 2015
Beban kontrak konstruksi dan non-konstruksi: Peralatan jalan, kendaraan khusus, dan oil gas equipment Jaringan transmisi listrik, energi, dan jembatan Fasilitas dan perlengkapan bandara Beban pokok penjualan forging Beban pokok penjualan PLTM Jumlah beban kontrak konstruksi dan non-konstruksi Laba kotor
Construction and nonconstruction contract Cost:
640.039.543
417.545.906
519.516.768 104.108.996 84.392.196 5.430.727
289.504.585 161.668.114 85.028.751 5.814.872
Road construction of equipment, special vehicle, and oil gas equipment Construction contract electrical transmission, energy and bridge Airport facilities and equipments Cost of goods sold forgings Cost of goods sold Mini Hydro
1.353.488.230
959.562.228
Total Construction and nonconstruction contract costs
251.944.669
229.428.023
Gross profit
Untuk rincian penjualan yang melebihi 10% adalah sebagai berikut:
Sales over than 10% of total net sales are as follows:
31 Desember / December 31, 2016 Saldo/ Amount (%) Pihak ketiga/ Third parties: PT Jabil Circuit Indonesia PT Chevron Indonesia Company
Pihak berelasi/ Related parties: PT Poso Energi Satu Pamona Jumlah/ Total 32.
BEBAN PENJUALAN
31 Desember / December 31, 2015 Saldo/ Amount (%)
249.649.370 178.351.984 428.001.354
15,55 11,11 26,66
179.250.225 179.250.225
15,08 15,08
177.278.251 177.278.251 605.279.605
11,04 11,04 37,70
179.250.225
15,08
32. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut:
The details of selling expenses are as follows:
31 Desember / December 31, 2016
31 Desember / December 31, 2015
Purna jual
8.985.746
9.221.377
Perjalanan dinas
1.107.516
1.048.855
Travel
411.022
293.883
Tender
Tender Lain-lain Jumlah beban penjualan
After-sales services
1.869.553
1.826.372
Others
12.373.837
12.390.487
Total selling expenses
126
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
33.
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES The details of general and administrative expenses are as follows:
31 Desember / December 31, 2016
31 Desember / December 31, 2015
Gaji dan tunjangan
66.136.559
59.353.658
Salaries and wages
Penyusutan
14.532.608
16.258.383
Depreciation
Manfaat karyawan
13.799.390
4.482.349
Employee benefit
Perizinan umum
7.572.038
4.306.059
Lisence
Pemeliharaan
2.489.299
1.643.783
Maintenances
Perjalanan dinas
1.940.718
2.676.307
Travel
Jasa profesional
1.644.156
2.644.991
Professional fees
Representasi
1.456.042
591.086
Representation
Asuransi
786.488
1.276.056
Insurance
Makanan dan minuman
767.609
998.448
Food and beverages
Telekomunikasi
640.520
703.179
Telecommunication
Peralatan kantor
573.252
265.430
Office equipment
Listrik, gas dan solar
324.029
452.491
Electricity, gas, and solar
Penelitian dan pengembangan Lain-lain Jumlah beban umum dan administrasi
249.922
148.626
Research and development
1.581.784
2.303.388
Others
114.494.414
98.104.234
Total general and administrative expenses
34. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
34. OTHER INCOME (EXPENSE)
Rincian pendapatan dan beban lainnya adalah sebagai berikut: 31 Desember / December 31, 2016 Pendapatan bunga jasa giro Pendapatan atas pelepasan entitas asosiasi Pendapatan lainnya Beban administrasi dan provisi bank Beban keuangan (Keuntungan)/kerugian selisih kurs Pencadangan penurunan nilai piutang usaha Bagian rugi perusahaan asosiasi Pendapatan/(kerugian) denda pembayaran utang dan lainnya Jumlah pendapatan (beban) lain-lain
The details of other income (expense) are as follows:
31 Desember / December 31, 2015
2.171.091
1.838.694
18.115.000 38.179.420
25.585.981
(11.844.961) (46.859.284)
(8.481.737) (38.835.883)
(4.129.465)
7.164.096
(5.209.363) (5.686.740)
(2.754.937) -
(13.084.343)
(21.575.993)
Revenue from current account Revenue on disposal of an associate Other income General and administration expenses Financial charges (Gain)/loss on foreign exchange Allocation of the allowance for doubtful account Loss on associated companies (Income)/ loss penalty of debt
(28.348.645)
(37.059.779)
Total other income (expense)
127
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN (lanjutan)
34. OTHER INCOME (EXPENSE) (continued)
Pendapatan atas pelepasan entitas asosiasi merupakan pelepasan atas seluruh saham yang dimiliki oleh PT Bukaka Mega Investama dalam PT Trans Jabar Tol sebanyak 112.500 saham dijual kepada PT Waskita Toll Road, dengan perhitungan atas laba rugi penjualan pada investasi pada perusahaan asosiasi sebagai berikut:
Revenue on disposal of an associate is disposal of all the shares owned by PT Bukaka Mega Investama in PT Trans Jabar Tol many as 112,500 shares were sold to PT Waskita Toll Road, with the calculation of profit or loss on the sell of investment in associated company as follow as:
31 Desember/ December 31, 2016 Harga jual Dikurangi: Biaya perolehan
74.365.000 (56.250.000)
Selling prices Less: Acquisition cost
18.115.000
Profit in disposal of an associated companies
Laba atas pelepasan perusahaan asosiasi
Pendapatan lain-lain sebesar Rp38.179.420 antara lain merupakan keuntungan penghapusan cadangan utang pajak sebesar Rp18.174.736, pengembalian denda sebesar Rp3.012.731, penjualan scrap sebesar Rp1.752.012 dan lain-lain sebesar Rp15.239.941.
Other revenues amounted to Rp38,179,420 among others an advantage abolition of tax debts amounted Rp18,174,736 reserves, repayment penalty amounting to Rp3,012,731, scrap sales amounting to Rp1,752,012 and others amounting to Rp15,239,941.
Kerugian denda atas pembayaran utang dan lainnya sebesar Rp13.084.343 antara lain merupakan denda pembayaran utang dan pinalty sebesar Rp1.465.556, beban dan denda atas pajak sebesar Rp4.779.952 dan lain-lain sebesar Rp6.838.835.
Fines losses on debt payments and others by Rp13,084,343 among other things a penalty payment of debts and pinalty of Rp1,465,556, expense and penalty amounting to Rp4,779,952 and others amounting to Rp6,838,835.
35. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
35. EARNING PER SHARE
Laba Bersih
Net Income
Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham adalah Rp50.064.519 dan Rp67.513.895 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015.
Net income for earning per shares was Rp50,064,519 and Rp67,513,895 respectively for the year ended on December 31, 2016 and 2015.
Jumlah Saham
Total of Shares
Jumlah berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar yang digunakan sebagai dasar perhitungan laba per saham dasar pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 2.640.452.000 saham (angka penuh).
The weighted average number of outstanding shares for the computation of earnings on December 31, 2016 and 2015 are 2,640,452,000 share (full amount).
128
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (lanjutan)
35. EARNING PER SHARE (continued)
Laba Bersih per Saham Dasar
Earning per Share
Perhitungan Laba Bersih per Saham Dasar
Calculation of Earning per Share
Perhitungan laba bersih per saham pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp18,96 dan Rp25,57 (Dalam rupiah penuh).
The calculation of earnings per share on December 31, 2016 and 2015 respectively Rp18.96 and Rp25.57 (In full Rupiah).
36. TRANSAKSI BERELASI
DAN
Perusahaan, dalam melakukan transaksi sebagai berikut: a.
SALDO
DENGAN
PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES
kegiatan usaha normalnya, dengan pihak-pihak berelasi.
The Company, in its regular conduct of business. entered into transactions with related parties, are as follows:
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi.
a.
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of transactions and relationships with the related parties are as follows:
Pihak-pihak berelasi/ The related parties
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi/ The nature of relationships with the related parties
PT Bukaka Trans System
Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have management personnel with The Company Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have management personnel with The Company Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have management personnel with The Company Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have management personnel with The Company Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have management personnel with The Company Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have management personnel with The Company Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have management personnel with The Company Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have management personnel with The Company
PT Banten Java Persada PT Bukaka Corporindo Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Bukaka Teknik Utama Tbk Koperasi karyawan PT Bukaka Teknik Utama Tbk PT Bukaka Forging Industries PT Poso Energy PT Indonusa Harapan Masa
b.
The nature of transactions and relationships with the related parties.
Piutang usaha kepada pihak berelasi yang berasal dari transaksi-transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari piutang usaha pada laporan posisi keuangan konsolidasian. (lihat catatan 7)
129
b.
common key common key common key common key common key common key common key common key
The receivables to related parties from these transactions are presented as part of account receivables in the consolidated statements of financial position. (see note 7)
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
36. TRANSAKSI DAN BERELASI (lanjutan) c.
SALDO
DENGAN
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Piutang kepada pihak berelasi yang tidak dikenakan bunga dan tanpa jangka waktu pembayaran, dengan rincian sebagai berikut:
PT Indonusa Harapan Masa PT Banten Java Persada PT Cisanggiri Hydro Power PT Berkah Raya Utama Koperasi Purna Bhakti Yayasan Peduli Pendidikan PT Siteba Hydro Power Napal Melintang PT Kwartadaya Dirganusa PT Cisono Hydro Power PT Bukaka Corporindo Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT BTU Qui Panel Indonesia PT Bukaka Foundry Industry Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500 Juta)/ Others (each under Rp500 Million) Cadangan penurunan nilai/ Allowance for impairment Bersih/ Net
c.
31 Desember / December 31, 2016 Persentase terhadap jumlah aset/ Jumlah/ Percentage to Amount total assets (%) 3.862.019 0,17% 1.643.931 0,07% 1.317.546 0,06% 1.250.000 0,06% 816.513 0,04% 773.305 0,03% 554.876 0,02% 525.216 0,02% 500.000 0,02% 207.210 0,01% -
2.507.930 1.632.500 650.272
0,13% 0,08% 0,03%
592.382 12.042.998
0,03% 0,53%
672.365 20.345.443
0,03% 1,02%
(4.820.772) 7.222.226
-0,21% 1,14%
(4.820.772) 15.524.671
-0,24% 0,78%
Pinjaman direksi dan karyawan merupakan pinjaman tanpa bunga dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember / December 31, 2016 Direksi Karyawan Jumlah
31 Desember / December 31, 2015 Persentase terhadap jumlah aset/ Jumlah/ Percentage to Amount total assets (%) 2.708.886 0,14% 2.624.688 0,13% 1.490.434 0,07% 1.250.000 0,06% 414.434 0,02% 773.305 0,04% 554.876 0,03% 525.216 0,03% 500.000 0,03% 53.210 0,00% 3.987.327 0,20%
-
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo sebesar Rp4.820.772 dalam cadangan penurunan nilai piutang pihak yang berelasi Perusahaan dikarenakan manajemen meragukan keterpulihan piutang tersebut. d.
Receivables from related which are non-interest bearing and with no payment period, the details are as follows:
3.234.374 1.050.122 4.284.496
130
Management believes that Rp4,820,772 the balance of allowance for impairment of accounts receivables to related parties The Company’s management recovered doubtful accounts.
d.
Loans to directors and employees which are non-interest bearing loans with details are as follows: 31 Desember / December 31, 2015 3.320.243 624.280 3.944.523
Directors Employees Total
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
36. TRANSAKSI DAN BERELASI (lanjutan) e.
SALDO
DENGAN
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIHAK 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)
Utang kepada pihak-pihak yang berelasi pada 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut:
e.
31 Desember / December 31, 2016
f.
Due to related parties on December 31, 2016 and 2015 the details are as follows:
31 Desember / December 31, 2015
PT Poso Energy PT Bukaka Corporindo Sehat Sejahtera Lain-lain
989.161 1.482.632 370.000 5.286.012
257.477 370.000 4.738.744
PT Poso Energy PT Bukaka Corporindo Sehat Sejahtera
Jumlah
8.127.805
5.366.221
Total
Gaji dan tunjangan Direksi dan Dewan Komisaris
f.
31 Desember / December 31, 2016
Others
Salaries and allowances of The Directors and Commissioners 31 Desember / December 31, 2015
Gaji dan tunjangan
7.581.860
6.892.600
Salaries and allowance
Jumlah
7.581.860
6.892.600
Total
37. INFORMASI SEGMEN
37.
SEGMENT INFORMATION
Usaha operasional Perusahaan dikelompokkan dan dikelola secara terpisah berdasarkan jenis produk dan jasa yang dihasilkan dimana setiap segmen merupakan suatu unit usaha strategis yang melayani pasar yang berbeda.
The Company businesses are organized and managed separately based on the nature of the products and services provided whereas each segment representing a strategic business unit serving different markets.
Perusahaan mengelompokkan usahanya dalam dua (2) segmen usaha sebagai berikut:
The Company classified its business into two (2) business segments are as follows:
a.
a.
Konstruksi i. ii. iii.
Jaringan transmisi listrik, energi jembatan Fasilitas dan perlengkapan bandara Peralatan pemindah barang
dan
131
Constructions i.
Electrical transmition, energy and bridge
ii. iii.
Airport facilities and equipment Selling product forging
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
37.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
INFORMASI SEGMEN (lanjutan) b.
37.
Non konstruksi
SEGMENT INFORMATION (continued) b.
Tabel berikut ini menyajikan informasi tentang pendapatan dan laba dan yang berhubungan dengan segmen usaha untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016.
Non constructions This tabel presented information on income, profit and related to business segment for year then ended on December 31, 2016.
Peralatan jalan, kendaraan Jaringan
khusus, oil gas
transmisi
Keterangan/ Description
equipment dan
listrik, energi
Fasilitas dan
Penjualan
lainnya/
dan jembatan/
perlengkapan
produk
Road of
Electrical
bandara/
forging/
equipment,
Pendapatan
transmission
Airport
Selling
spesial vehicle,
listrik PLTM/
energy and
facilities and
product
oil gas equipment
Mini Hydro
bridge
equipment
forging
and etc
revenue
Jumlah/ Total
Pendapatan/ Revenues
628.136.918
134.275.098
103.438.202
725.685.421
13.897.260
1.605.432.899
Hasil segmen/ Segment result
108.620.150
30.166.103
19.046.006
85.645.877
8.466.533
251.944.669
(7.663.493)
(76.068)
(694.965)
(3.939.311)
-
(12.373.837)
Beban usaha/ Operating expense Beban
usaha
tidak
dialokasikan/
dapat
Unallocated (114.494.414)
operating expense Laba
(rugi)
usaha/
Income
(loss) from operations Pendapatan tidak
(beban)
dapat
Unallocated
72.490.760
30.090.035
18.351.041
110.172.463
8.466.533
lain-lain
dialokasikan/ other
income
(expense) – net Laba
(Rugi)
(28.348.645)
sebelum
pajak
Profit
before
penghasilan/ income tax Manfaat
pajak
125.076.418
72.490.760
30.090.035
18.351.041
110.172.463
8.466.533
96.727.773
penghasilan/ (31.696.310)
Income tax expense Laba bersih/ Net income
65.031.463
Tabel berikut ini menyajikan informasi tentang pendapatan dan laba dan yang berhubungan dengan segmen usaha untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015.
132
This tabel presented information on income, profit and related to business segment for year then ended on December 31, 2015.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
37.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
37.
SEGMENT INFORMATION (continued)
Peralatan jalan, kendaraan khusus, oil gas equipment dan lainnya/ Penjualan Road of produk equipment, Pendapatan forging/ spesial vehicle, listrik PLTM/ Selling product oil gas equipment Mini Hydro forging and etc revenue
Jaringan transmisi listrik, energi dan jembatan/ Electrical transmission energy and bridge
Fasilitas dan perlengkapan bandara/ Airport facilities and equipment
Pendapatan/ Revenues
403.552.366
210.654.876
104.473.592
459.454.496
10.854.921
1.188.990.251
Hasil segmen/ Segment result Beban usaha/ Operating expense Beban usaha tidak dapat dialokasikan/ Unallocated operating expense Laba (rugi) usaha/ Income (loss) from operations Pendapatan (beban) lain-lain tidak dapat dialokasikan/ Unallocated other income (expense) – net Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan/ Profit before income tax Manfaat pajak penghasilan/ Income tax expense Laba bersih/ Net income
114.047.782
48.986.762
19.444.841
41.908.589
5.040.049
229.428.023
(7.588.952)
(564.820)
(708.776)
(3.527.939)
-
(12.390.487)
Keterangan/ Description
(98.104.235) 106.458.830
48.421.942
18.736.065
38.380.650
118.933.301
5.040.049
(37.059.778)
106.458.830
48.421.942
18.736.065
38.380.650
5.040.049
81.873.523 (23.308.086) 58.565.437
38. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
Dolar AS/ US$ Aset/ Assets Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents Deposito yang dibatasi penggunaanya/ Restricted deposits Piutang usaha/ Trade receivables Piutang retensi/ Retention receivables Jumlah/ Total Liabilitas/ Liabilities Utang usaha/ Account payables Jumlah/ Total Aset (liabilitas) Bersih/ Net Assets (liabilities)
Jumlah/ Total
38. ASSETS AND CURRENCIES
LIABILITIES
IN
FOREIGN
31 Desember 2016 (dalam angka penuh) / December 31, 2016 (in full amount) Ringgit Yen Dolar Rupee Dolar Yuan Malaysia Setara Rupiah/ Jepang/ Singapura/ India/ Hongkong/ Cina/ / Rupiah JP¥ SGD Ruppee HKD CNY RM Equivalent
2.863.189
1.636.854
37.264
-
-
-
-
39.005.212.281
-
-
-
-
-
-
-
-
3.447.300
1.928.552
1.320 48.187.407
4.542.127
-
787.535
66.350.094.011
944.551 7.255.040
3.565.406
38.584 48.187.407
4.542.127
-
787.535
12.690.983.340 118.046.289.632
461.513 461.513
-
88.828 88.828
-
-
3.715.972 3.715.972
-
14.224.735.747 14.224.735.747
6.793.526
3.565.406
(50.244)
48.187.407
4.542.127 (3.715.972)
787.535
103.821.553.885
133
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 38. ASSETS AND LIABILITIES (lanjutan) CURRENCIES (continued)
IN
FOREIGN
31 Desember 2015 (dalam angka penuh) / December 31, 2015 (in full amount) Dolar AS/ US$ Aset/ Assets Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents Deposito yang dibatasi penggunaanya/ Restricted deposits Piutang usaha/ Trade receivables Piutang retensi/ Retention receivables Jumlah/ Total Liabilitas/ Liabilities Utang usaha/ Account payables Jumlah/ Total Aset (liabilitas) Bersih/ Net Assets (liabilities)
Yen Jepang/ JP¥
Dolar Singapura/ SGD
Rupee India/ Ruppee
Dolar Hongkong/ HKD
Ringgit Malaysia/ RM
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
2.586.923
1.656.497
37.264
-
-
-
36.239.677.220
8.076
-
-
-
-
-
111.410.320
3.456.648
1.928.542
1.320
4.629.566
787.508
78.892.418.555
96.679.290
952.289
-
-
-
-
13.136.823.430
7.003.936
3.585.039
38.584
96.679.290
-
4.629.566
787.508
128.380.329.525
461.867
2.475.999
88.828
-
-
-
7.521.192.099
461.867
2.475.999
88.828
-
-
-
7.521.192.099
6.542.069
1.109.040
(50.244)
96.679.290
4.629.566
787.508
120.859.137.426
39. PERIKATAN
39. COMMITMENTS
a.
Perjanjian dengan Kawahapejaya Indonesia KSO tanggal 16 Januari 2014, Nomor kontrak 001/SPK-KWHPJ/I/2014 untuk pekerjaan pengadaan, pengiriman dan pemasangan Passenger Boarding Bridge (PBB) di terminal 3 ultimate bandara Soekarno - Hatta dengan nilai kontrak Rp141,87 Miliar.
a. Agreement with Kawahapejaya Indonesia KSO dated January 16, 2014, contract No. 001/SPKKWHPJ/I/2014 for procurement, shipment and installation of Passenger Boarding Bridge (PBB) in terminal 3 building expansion works ultimate Soekarno - Hatta with total contract value of Rp141,87 Billion.
b.
Perjanjian dengan PT Angkasa Pura II No.14.07.01/00/02/2014/003 tanggal 12 Februari 2014 untuk Pengadaan Garbarata 2 B3 Glass Wall Sultan Thaha Airport, Jambi dengan nilai kontrak sebesar Rp8,46 Miliar.
b. Agreement with PT Angkasa Pura II No. 14.07.01/00/02/2014/003 dated February 12, 2014 for procurement 2 B3 Glass Wall Garbarata Sultan Thaha Airport of Jambi with total contract value of Rp8,46 Billion.
c.
Perjanjian dengan PT Angkasa Pura I (Persero) tanggal 18 Juli 2014, Nomor kontrak 58/SPJB/ PL.02/2014/TD untuk pengadaan dan pemasangan garbarata type B2 sebanyak 7 (Tujuh) unit untuk Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan nilai kontrak Rp28,99 Miliar.
c. Agreement with PT Angkasa Pura I (Persero) dated July 18, 2014, contract No. 58/SPJB/PL.02/2014/TD for procurement and installment of garbarata type B2 as much as 7 (Seven) unit I Gusti Ngurah Rai International Airport Bali with total contract value of Rp28,99 Billion.
134
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. PERIKATAN (lanjutan)
39. COMMITMENTS (continued)
d.
Perjanjian dengan DMT-PT Bukaka Teknik Utama Tbk. JO tanggal 5 Mei 2014, Nomor kontrak KSO/BTU/SPKP/V/14 untuk pengadaan baja struktur untuk project construction, completion and maintenance of Cikampek Palimanan toll road (section 2) dengan nilai kontrak Rp44,99 Miliar.
d. Agreement with DMT-PT Bukaka Teknik Utama Tbk. JO date May 5, 2014, contract No.KSO/BTU/SPKP/V/14 for procurement steel structure of project construction, completion and maintanance of Cikampek Palimanan toll road (section 2) with total contract value of Rp44.99 billion.
e.
Perjanjian dengan PT Nusa Raya Cipta tanggal 24 April 2014, Nomor kontrak 135/SPK/BIE-TOL CP/IV-14 untuk pekerjaan struktur baja Jembatan Cimanuk untuk pembangunan Tol CikampekPalimanan paket 5 dengan nilai kontrak Rp50 Miliar.
e. Agreement with PT Nusa Raya Cipta dated April 24, 2014, contract No.135/SPK/BIE-TOL CP/IV-14 for steel structure Cimanuk Bridge for Cikampek-Palimanan Highway Construction Package 5 with total contract value of Rp50 Billion.
f.
Perjanjian dengan PT PP Properti - Proyek Grand Kamala Lagoon tanggal 8 Mei 2014, Nomor kontrak 001/SPJB/GKL-BTU/V/2014 untuk pengadaan jembatan steel box girder proyek Grand Kamala Lagoon dengan nilai kontrak Rp30,83 Miliar.
f.
g.
Perjanjian dengan PT Wijaya Karya (Persero) tanggal 13 April 2015, Nomor kontrak TP.02,01/B,DEP,SUS3/JBBC-109/I untuk pengadaan jembatan Kelay Blok 8 BMO Area 2 PT Berau Coal dengan nilai kontrak Rp7,23 Miliar.
g. Agreement with PT Wijaya Karya (Persero) dated April 13 2015, Contract No. TP.02,01/ B,DEP,SUS3/JBBC-109/I for pocurement Kelay Bridge Blok 8 BMO Area 2 PT Berau Coal with a contract value Rp7.23 Billion.
h.
Perjanjian dengan PT Kota Metro Dollar Nomor kontrak 010/BTU/JBT/SPKP/ABD/V/15 untuk pengadaan jembatan KD Pante Karya Rangka B60 dengan nilai kontrak Rp2,55 Miliar.
h. Agreement with PT Kota Metro Dollar contract No.010/BTU/JBT/SPKP/ABD/V/15 for procurement of KD Pante Karya frame bridge B60 with total contract value of Rp2.55 Billion.
i.
Perjanjian dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan VIII No.005.PJ/61/KITLONTAR /2012 tanggal 26 Juni 2012 untuk pengadaan Redundant Ship Unloader Batubara PLTU 3 Banten-Lontar dengan nilai kontrak sebesar Rp65,84 Miliar.
i.
Agreement with PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan VIII No.005.PJ/61/KITLONTAR /2012 dated June 26, 2012 for procurement Redundant Ship Unloader Batubara PLTU 3 Banten-Lontar with total contract of Rp65.84 Billion.
j.
Perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia No.C970022 sampai dengan November 2021 untuk pengadaan, pemasangan dan pemeliharaan pompa angguk (pumping) dengan nilai kontrak sebesar Rp1,08 Triliun
j.
Agreement with PT Chevron Pacific Indonesia No.C970022 up to November 2021 for procurement, instalation, and pumping maintanance with total contract of Rp1.08 Trililon.
Perjanjian dengan PT Petrokimia Gresik (Persero) No.0646/TU.04.04/75/SP/2014 tanggal 1 Juni 2014 untuk pekerjaan pembangunan gudang purifikasi kapasitas 30.000 ton dan fasilitas pendukungnya dengan nilai kontrak sebesar Rp25,59 Miliar.
k.
Agreement with PT Petrokimia Gresik (Persero) No.0646/TU.04.04/75/SP/2014 dated June 1, 2014 for stockroom purification construction with capacity 30.000 ton and supporting facilities with total contract of Rp25.59 Billion.
k.
135
Agreement with PT PP Properti – Grand Kamala Lagoon Project dated May 8, 2014, Contract No. 001/SPJB/GKL-BTU/V/2014 for procurement steel box girder project for Grand Kamala Lagoon Project with total contract value of Rp30.83 Billion.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. PERIKATAN (lanjutan)
39. COMMITMENTS (continued)
l.
Perjanjian dengan JO PT Bumi Karsa No.013/M1SP/LOA/V/14 tanggal 11 Juli 2014 untuk pekerjaan mechanical and civil di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sungai Perak - Kalimantan Timur dengan nilai kontrak sebesar Rp86,58 Miliar.
m.
Perjanjian dengan PT Pertamina (Persero) EP No.0003A/M-LL/F-PMN/P2E/2014 tanggal 18 Juli 2014 untuk proyek PERTAMINA REG Sumatera Rantau NPU 12 EA dengan nilai kontrak sebesar Rp29,79 Miliar.
m. Agreement with PT Pertamina (Persero) EP No.0003A/M-LL/F-PMN/P2E/2014 dated July 18, 2014 for project of PERTAMINA REG Sumatra Rantau NPU 12 EA with total contract of Rp29.79 Billion.
n.
Perjanjian dengan PT Pertamina (Persero) EP No.4500129296 tanggal 3 September 2014 untuk pumping 6 Unit C228-173-74 USD 995,900.05 Pertamina EP Rantau dengan nilai kontrak sebesar Rp11,95 Miliar.
n. Agreement with PT Pertamina (Persero) EP No.4500129296 dated September 3, 2014 for 6 Unit pumping type C228-173-74 USD 995,900.05 Pertamina EP Rantau with total contract of Rp11.95 Billion.
o.
Perjanjian dengan PT Semen Padang (Persero) No.261/PJJ/PIND6/PROJD/03.15 tanggal 28 April 2015 untuk pekerjaan fabrikasi 5, clinker cooler dan alat transportasi, Proyek Indarung VI dengan nilai kontrak sebesar Rp16,32 Miliar.
o. Agreement with PT Semen Padang (Persero) No.261/PJJ/PIND6/PROJD/03.15 dated April 28, 2015 for fabrication 5, clinker cooler and transportation, Indarung Project VI with total contract of Rp16.32 Billion.
p.
Perjanjian dengan PT Tower Bersama tanggal 19 Februari 2014 Nomor kontrak 00430072/LOI/TBG/BTU/I/14 untuk Pengadaan Material Tower TBG 4806T/10.000 T dengan nilai kontrak Rp78,38 Miliar.
p. Agreement with PT Tower Bersama dated February 19, 2014 contract No.0043-0072/LOI/ TBG/BTU/I/14 for Procurement Material Tower TBG 4806 T / 10.000 T with total contract value of Rp78.38 Billion.
q.
Perjanjian dengan PT Dayamitra Telekomunikasi tanggal 28 Mei 2014 Nomor kontrak DMT.0241/PM0/DMT-DKA-A1/V/2014 untuk Pengadaan Material DAYAMITRA 487T/1500T dengan nilai kontrak Rp20,70 Miliar.
q. Agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi dated May 28, 2014 contract No. DMT.0241/PM0/DMT-DKA-A1/V/2014 for Procurement Material DAYAMITRA 487T/1500T with total contract value of Rp20.70 Billion.
r.
Perjanjian dengan PT PLN Kalimantan Timur Nomor Kontrak 12.K/PJ/131/APLN/UIPX/2014 tanggal 26 Agustus 2014 untuk Pekerjaan Pembangunan SUTT 150 KV PLTU Kaltim (Teluk Balikpapan) – GI. Petung – T.154 Section 1 dengan nilai kontrak sebesar Rp87,50 Miliar.
r.
Agreement with PT PLN East Kalimantan Contract No.12.K/PJ/131/APLN/UIPX/2014 dated August 26, 2014 for Development Work SUTT 150 KV PLTU in East Kalimantan (Balikpapan Bay) - GI. Petung - T.154 Section 1 with total contract value of Rp87.50 Billion.
s.
Perjanjian dengan PT PLN (Persero) Pikitring JBN Nomor Kontrak 047.PJ/131/UIPXI/2014 tanggal 5 Januari 2015 untuk proyek T/L 150 KV GI EMPANG-GI DOMPU dengan nilai kontrak setelah amandemen sebesar Rp65,60 Miliar.
s.
Agreement with PT PLN (Persero) Pikitring JBN Contract No. 047.PJ/131/UIPXI/2014 dated January 5, 2015, for T/L 150 KV GI EMPANG-GI DOMPU project total contract value after amandement of Rp65.60 Billion.
136
l.
Agreement with JO PT Bumi Karsa No.013/M1SP/LOA/V/14 dated July 11, 2014 for mechanical and civil in palm oil manufacturing Perak River – East Kalimantan with total contract of Rp86.58 Billion.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. PERIKATAN (lanjutan)
39. COMMITMENTS (continued)
t.
Perjanjian dengan PT BS Energy tanggal 5 Januari 2015, nomor kontrak PO/01/BSE/I5 untuk pekerjaan konstruksi PLTA Semangka HEPP, 150 kV Transmission Line-Semangka HEPP dengan nilai kontrak sebesar Rp57,00 Miliar.
t.
u.
Perjanjian dengan PT Krakatau Engineering tanggal 12 Januari 2015, nomor kontrak 01/SPK/DU-KE/1714/I/2015 untuk pengadaan pengadaan Steel Structure untuk Proyek EPC Urea Bulk Storage 6 & Conveyor System (UBS-6 &CS) dengan nilai kontrak sebesar Rp21,44 Miliar.
u. Agreement with PT Krakatau Engineering dated January 12, 2015 contract No. 01/SPK/DUKE/1714/I/2015 to the procurement Steel Structure for EPC Urea Bulk Storage 6 & Conveyor System (UBS-6 &CS) project with total contract value of Rp21.44 Billion.
v.
Perjanjian dengan CV Dor Ma Uli tanggal 21 Mei 2015, nomor kontrak 001/BTU-DMU/V/15 untuk pengadaan 1 unit kendaraan PKP-PK Type IV dengan kapasitas 4000 liter air dan 500 liter foam Chassis : Scania F410 dengan nilai kontrak sebesar Rp4,11 Miliar.
v.
w.
Perjanjian dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sampai dengan tanggal 15 Juli 2015, dengan nomor kontrak 063/131/PIKITRINGSUAR /2008 untuk 275 KV T/L SIMANGKUK SARULLA dengan nilai kontrak sebesar Rp10,55 Miliar.
w. Agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) up to July 15, 2015, contract No. 063/131/PIKITRINGSUAR/2008 for 275 KV T/L SIMANGKUK - SARULLA with total contract value of Rp10.55 Billion.
x.
Perjanjian dengan PT PLN (Persero) Pikitring Sulmapa sampai dengan tanggal 15 Desember 2015, dengan nomor kontrak 041.PJ/131/IKITRINGSULMAPA/APB untuk Sulmapa - Turnkey Project (TG21) dengan nilai kontrak sebesar Rp21,30 Miliar.
x.
Agreement with PT PLN (Persero) Pikitring Sulmapa up to December 15, 2015, contract No.041.PJ/131/IKITRING-SULMAPA/ APB for Procurement Sulmapa - Turnkey Project (TG21) with total contract value of Rp21.30 Billion.
y.
Perjanjian dengan PT Tower Bersama sampai dengan tanggal 15 Desember 2015, nomor kontrak PO/SMI/13/000100 untuk TBG Perkuaran Tower 1.500 Ton dengan nilai kontrak sebesar Rp5,08 Miliar.
y.
Agreement with PT Tower Bersama up to December 15, 2015, contract No. PO/SMI/13/000100 for TBG Perkuaran Tower 1.500 Ton with total contract value of Rp5.08 Billion.
z.
Perjanjian dengan PT Semen Padang (Persero) pada September 2015, nomor kontrak 76000307 dengan nilai kontrak sebesar Rp13,50 Miliar.
z.
Agreement with PT Semen Padang (Persero) on September 2015, contract No 76000307 with total contract value of Rp13.50 Billion.
137
Agreement with PT BS Energy dated January 5, 2015, contract No. PO/01/BSE/VI/15 for construction work PLTA Semangka HEPP, 150 kV Transmission Line-Semangka HEPP with total contract value of Rp57.00 Billion.
Agreement with CV Dor Ma Uli dated May 21, 2015, contract No. 001/BTU-DMU/V/15 for Procurement 1 unit PKP-PK Type IV vehicle with capacity 4000 liter of water and 500 liter of foam Chassis : Scania F410 with total contract value of Rp4.11 Billion.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. PERIKATAN (lanjutan)
39.
COMMITMENTS (continued)
aa.
Perjanjian dengan PT Waskita Karya tanggal 27 April 2016 sampai dengan Agustus 2017, nomor kontrak 006/SPPM/WK/DIV.I/TRANSMISI /20 untuk proyek pekerjaan Waskita TWR 4CCT 500KV 20000T dengan nilai kontrak sebesar Rp405,11 Miliar.
aa. Agreement with PT Waskita Karya dated April 27, 2016 up to August 2017, contract nomor. 006/SPPM/WK/DIV.I/TRANSMISI /20 for Waskita TWR 4CCT 500KV 20000T project with total contract value of Rp405.11 Billion.
ab.
Perjanjian dengan PT Dayamitra Telekomunikasi tanggal 15 April 2016 untuk proyek pekerjaan Mitratel Bulk Order 1500 Tondengan nilai kontrak sebesar Rp21,19 Miliar.
ab. Agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi dated April 15, 2016 for Mitratel Bulk Order 1500 Tondengan project with total contract value of Rp21.19 Billion.
ac.
Perjanjian dengan PT Dayamitra Telekomunikasi tanggal 18 April 2016 untuk proyek pekerjaan Mitratel Bulk Order 1100 Ton dengan nilai kontrak sebesar Rp15,04 Miliar.
ac. Agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi dated April 18, 2016 for project Mitratel Bulk Order 1100 Ton with total contract value of Rp15.04 Billion.
ad.
Perjanjian dengan JO. PT Bukaka Teknik Utama PT Wisma Sarana Teknik tanggal 21 April 2016 sampai dengan tanggal 1 Juli 2016, nomor kontrak PO-002/WST-BKK/TL150EMPANGDOMP 2015 untuk pekerjaan proyek Wisma ST T/L 150 KV 85 SET dengan nilai kontrak sebesar Rp10,45 Miliar.
ad. Agreement with JO. PT Bukaka Teknik Utama PT Wisma Sarana Teknik dated April 21, 2016 up to July 1, 2016, contract No. PO-002/WSTBKK/TL150EMPANGDO-MP for Wisma ST T/L 150 KV 85 SET Project with total contract value of Rp10.45 Billion.
ae.
Perjanjian dengan PT Mutiara Indah Purnama tanggal 20 Mei 2016 sampai dengan 3 November 2016, nomor kontrak 018/BTU/JBT/SPKP/SHD /V/16 untuk proyek pengadaan, pengiriman dan pemasangan steel box girder 70M dengan nilai kontrak sebesar Rp9,99 Miliar.
ae. Agreement with PT Mutiara Indah Purnama dated May 20, 2016 up to 3 November 2016 contract No.018/BTU/JBT/SPKP/SHD/V/16 for procurement, delivery and installment steel box girder 70M project with total contract value of Rp9.99 Billion.
af.
Perjanjian dengan PT Dayamitra Telekomunikasi tanggal 8 April 2016, nomor kontrak DMT.062/PM2/DKA-A10000/IV/20162 untuk pekerjaan proyek Mitratel Bulk Order 350 Ton dengan nilai kontrak sebesar Rp4,76 Miliar.
af. Agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi dated April 8, 2016, contract No.DMT.062/PM2 /DKA-A10000/IV/20162 for Mitratel Bulk Order 350 Ton project with total contract value of Rp4.76 Billion.
ag.
Perjanjian dengan PT Kencana Alam Putra tanggal 3 April 2016 sampai dengan 13 Juni 2016, nomor kontrak 011/M1/SUTTRNGKT/III/16YEW untuk pekerjaan proyek Kencana Alam 150 KV 7 Set dengan nilai kontrak sebesar Rp4,72 Miliar.
ag. Agreement with PT Kencana Alam Putra dated April 3, 2016 up to 13 June 2016, contract No. kontrak 011/M1/SUTTRNGKT/III/16-YEW for Kencana Alam 150 KV 7 Set project with total contract value of Rp4.72 Billion.
ah.
Perjanjian dengan PT Tower Bersama tanggal 22 April 2016 sampai dengan 22 Mei 2016, nomor kontrak MOM untuk pekerjaan proyek TBG Polygon dan Water Tank 69 Set dengan nilai kontrak sebesar Rp3,78 Miliar.
ah. Agreement with PT Tower Bersama dated April 22, 2016 up to May 22, 2016, contract No. MOM for TBG Polygon dan Water Tank 69 Set project with total contract value of Rp3.78 Billion.
138
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. PERIKATAN (lanjutan)
39.
COMMITMENTS (continued)
ai.
Perjanjian dengan PT Dayamitra Telekomunikasi tanggal 1 April 2016 untuk proyek pekerjaan Mitratel Pole 20M 75 set dengan nilai kontrak sebesar Rp3,62 Miliar.
ai. Agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi dated April 1, 2016 contract No. for Mitratel Pole 20M 75 set project with total contract value of Rp3.62 Billion.
aj.
Perjanjian dengan TS.Technical tanggal 19 Agustus 2016, nomor kontrak A.189/BTUT.S/KHONKAEN/2016 untuk proyek pengadaan garbarata B2-20/30 glass type For Khon Kaen Airport-Thailand dengan nilai kontrak sebesar Rp3,59 Miliar.
aj. Agreement with TS.Technical dated August 19, 2016 contract No. A.189/BTU-T.S/KHONKAEN /2016 for procurement passenger boarding bridge B2-20/30 glass type For Khon Kaen AirportThailand project with total contract value of Rp3.59 Billion.
ak.
Perjanjian dengan Ana Motor Service Co,Ltd tanggal 10 Mei 2016, nomor kontrak PBB PURCHASE CONTRACT untuk pengadaan Pengadaan Garbarata B2-20/28 Slopeless for Yamaguchi Ube Airport, Japan dengan nilai kontrak sebesar Rp2,99 Miliar.
ak. Agreement with Ana Motor Service Co,Ltd dated May 10, 2016 contract No. PBB PURCHASE CONTRACT for procurement passenger boarding bridge B2-20/28 Slopeless for Yamaguchi Ube Airport, Japan with total contract value of Rp2.99 Billion.
al.
Perjanjian dengan PT Sinar Matahari Abadi sampai dengan Agustus 2016, nomor kontrak 024/BTU-RCE/VI/2016 untuk pengerjaan proyek BAMP 800B-SA (KettleE 20 RB Ltr) dengan nilai kontrak sebesar Rp2,45 Miliar.
al. Agreement with PT Sinar Matahari Abadi up to August 2016, contract No. 024/BTU-RCE/VI/2016 for BAMP 800B-SA (KettleE 20 RB Ltr) project with total contract value of Rp2.45 Billion.
am. Perjanjian dengan CV Teguh Harapan sampai dengan Juli 2016, nomor kontrak 022/BTURCE/V/2016 untuk pekerjaan proyek BAMP 800P-SAW dengan nilai kontrak sebesar Rp2,45 Miliar.
am. Agreement with CV Teguh Harapan up to July 2016, contract No. 022/BTU-RCE/V/2016 for BAMP 800P-SAW project with total contract value of Rp2.45 Billion.
an.
Perjanjian dengan CV Tiara sampai dengan Agustus 2016, nomor kontrak 025/BTURCE/VI/2016 untuk pekerjaan proyek BAMP 800B-SAW (R497-16) dengan nilai kontrak sebesar Rp2,40 Miliar.
an. Agreement with CV Tiara up to August 2016, contract No. 025/BTU-RCE/VI/2016 for BAMP 800B-SAW (R497-16) project with total contract value of Rp2.40 Billion.
ao.
Perjanjian dengan PT Rajawali Puncak Jayawijaya sampai dengan Juli 2016, nomor kontrak 023/BTU-RCE/V/2016 untuk pekerjaan proyek BAMP 800P-SA dengan nilai kontrak sebesar Rp2,36 Miliar.
ao. Agreement with PT Rajawali Puncak Jayawijaya up to July 2016, contract No.023/BTU-RCE/V /2016 for BAMP 800P-SA project with total contract value of Rp2.36 Billion.
ap.
Perjanjian dengan PT Prima Tunggal Javaland sampai dengan September 2016, nomor kontrak 617/PO-PTJ/V-2016 untuk pekerjaan proyek Fire Fighting Truck Kapasitas 4.000 Liter Air dan 1.000 Liter Foam dengan nilai kontrak sebesar Rp2,36 Miliar.
ap. Agreement with PT Prima Tunggal Javaland up to September 2016, contract No. 617/PO-PTJ/V2016 for Fire Fighting Truck for capacity 4,000 liter and 1,000 liter water project with total contract value of Rp2.36 Billion.
139
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. PERIKATAN (lanjutan)
39.
COMMITMENTS (continued)
aq.
Perjanjian dengan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak 14/BA-KHT/BRT-SNG/VII/2016 untuk proyek Garbarata B2 22/30 Pelabuhan Laut Sorong dengan nilai kontrak sebesar Rp6,66 Miliar.
aq. Agreement with PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) up to December 2016, contract No.14/BA-KHT/BRT-SNG/VII/2016 for Garbarata B2 22/30 of seaport Sorong project with total contract value of Rp6.66 Billion.
ar.
Perjanjian dengan Hazama and Corporation sampai dengan Januari 2018, nomor kontrak A191/BTU-HAC/VIENTIANE/VII/16 untuk proyek Design Manufacturing, Supply of PBB For Ventiane Int'Airport, Laos dengan nilai kontrak sebesar Rp15,42 Miliar.
ar. Agreement with Hazama and Corporation up to January 2018, contract No. A191/BTU-HAC /VIENTIANE/VII/16 for Design Manufacturing, Supply of PBB For Ventiane Int'Airport, Laos project with total contract value of Rp15.42 Billion.
as.
Perjanjian dengan PT Mega Eltra sampai dengan Agustus 2016, nomor kontrak 1671/SPH/BTUDM/VI/2016 untuk pekerjaan proyek Mega Eltra 150 KV 35 dengan nilai kontrak sebesar Rp7,18 Miliar.
as. Agreement with PT Mega Eltra up to August 2016, contract No. 1671/SPH/BTU-DM/VI/2016 for Mega Eltra 150 KV 35 project with total contract value of Rp7.18 Billion.
at.
Perjanjian dengan PT PLN (Persero) Pikitring SBS sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak 113.PJ/RE/163715/IX/2016 untuk Rekadaya Pekerjaan Sipil PD SidempuanPayakumbuh dengan nilai kontrak sebesar Rp63,77 Miliar.
at. Agreement with PT PLN (Persero) Pikitring SBS up to December 2016, contract No. 113.PJ/RE/163715/IX/2016 for Civil Engineering PD Sidempuan-Payakumbuh with total contract value of Rp63.77 Billion.
au.
Perjanjian dengan PT Malea Energy sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak 003/MEBTU/MH/II/2016 untuk pekerjaan proyek Mini Hydro 2 X 5,5 MW PLTM dengan nilai kontrak sebesar Rp50,88 Miliar.
au. Agreement with PT Malea Energy up to December 2016, contract No. 003/MEBTU/MH/II/2016 for Mini Hydro 2 X 5,5 MW PLTM project with total contract value of Rp50.88 Billion.
av.
Perjanjian dengan PT Cahaya Metal Perkasa sampai dengan Februari 2016, nomor kontrak 228/PO/CMP/XII/2015 untuk pekerjaan proyek Corrugated Steel & Flex Beam Giardrail dengan nilai kontrak sebesar Rp32,40 Miliar.
av. Agreement with PT Cahaya Metal Perkasa up to February 2016, contract No. 228/PO/CMP/XII/ 2015 for Corrugated Steel & Flex Beam Giardrail project with total contract value of Rp32.40 Billion.
aw.
Perjanjian dengan PT Poso Energi sampai dengan Maret 2017, nomor kontrak BTU/16/03/0103 untuk pekerjaan proyek Steel Structure dan Plat Lembaran dengan nilai kontrak sebesar Rp9,79 Miliar.
aw. Agreement with PT Poso Energi up to March 2017, contract No.BTU/16/03/0103 for Steel Structure and Plate sheet project with total contract value of Rp9.79 Billion.
ax.
Perjanjian dengan PT Poso Energi sampai dengan November 2016, nomor kontrak 1220/EP.0000/2015-SO untuk pekerjaan proyek Upgrading Power Plant di Struktur Sungai Gelam dengan nilai kontrak sebesar Rp14,41 Miliar.
ax. Agreement with PT Poso Energi up to November 2016, contract No.1220/EP.0000/2015-SO for Upgrading Power Plant in Gelam River Structure with total contract value of Rp14.41 Billion.
140
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39. PERIKATAN (lanjutan)
39.
COMMITMENTS (continued)
ay.
Perjanjian dengan PT Sarana Karya Mulia Abadi sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak 032/BTU/JBT/SPKP/AH/VII/16 untuk poyek pengadaan jembatan rangka B60x1 dengan nilai kontrak sebesar Rp2,58 Miliar.
ay. Agreement with PT Sarana Karya Mulia Abadi up to December 2016, contract No.032/BTU/JBT/ SPKP/AH/VII/16 for procurement frame bridge of B60x1 project with total contract value of Rp2.58 Billion.
az.
Perjanjian dengan PT Usaha Kita Abadi sampai dengan Desember 2016, untuk pengadaan komponen jembatan gantung dengan nilai kontrak sebesar Rp1,73 Miliar.
az. Agreement with Usaha Kita Abadi up to December 2016, for procurement of hanging bridge component with total contract value of Rp1.73 Billion.
ba.
Perjanjian dengan PT Mallulestari Cipta Sarana sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak 029/BTU/JBT/SPKP/AH/VIII/16 untuk pekerjaan proyek Jembatan Rangka C60 dengan nilai kontrak sebesar Rp1,37 Miliar.
ba. Agreement with PT Mallulestari Cipta Sarana up to December 2016, contract No.029/BTU/JBT /SPKP/AH/VIII/16 for frame bridge C60 project with total contract value of Rp1.37 Billion.
bb.
Perjanjian dengan PT Panamas Multi Konstruksi sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak 034/BTU/JBT/SPKP/ABD/VIII/16 untuk pekerjaan proyek jembatan rangka A40 dan A60 dengan nilai kontrak sebesar Rp4,57 Miliar.
bb. Agreement with PT Panamas Multi Konstruksi up to December 2016, contract No.034/BTU/JBT/ SPKP/ABD/VIII/16 for frame bridge A40 and A60 project with total contract value of Rp4.57 Billion.
bc.
Perjanjian dengan PT Mitra Cendana Construction sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak 033/BTU/JBT/SPKP/AH/VIII/16 untuk pekerjaan proyek pengadaan dan pemasangan jembatan gantung dengan nilai kontrak sebesar Rp2,60 Miliar.
bc. Agreement with PT Mitra Cendana Construction up to December 2016, contract No.033/BTU/JBT /SPKP/AH/VIII/16 for procurement and intsallment of hanging bridge project with total contract value of Rp2.60 Billion.
bd.
Perjanjian dengan PT Fella Ufaira sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak 036/BTU/JBT/SPKP/ABD/IX/16 untuk pekerjaan proyek jembatan rangka baja C50 Nias dengan nilai kontrak sebesar Rp1,48 Miliar.
bd. Agreement with PT Fella Ufaira up to December 2016, contract No.036/BTU/JBT/SPKP/ABD/IX/16 for frame steel bridge C50 Nias project with total contract value of Rp1.48 Billion.
be.
Perjanjian dengan PT Likatama Graha Mandiri sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak 004/SPK-SKYWALK/LGM/IX/2016 untuk pengadaan, pengiriman dan pemasangan Baja Struktur Skywalk dengan nilai kontrak sebesar Rp7,72 Miliar.
be. Agreement with PT Likatama Graha Mandiri up to December 2016, contract No.004/SPKSKYWALK/LGM/IX/2016 for procurement, delivery and installment Skywalk Steel Structure with total contract value of Rp7.72 Billion.
bf.
Perjanjian dengan PT Kruing Lestari Jaya sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak 013/M1SP/JKTO/01/05/40 untuk pekerjaan proyek PKS Electrikal dengan nilai kontrak sebesar Rp15,75 Miliar.
bf. Agreement with PT Kruing Lestari Jaya up to December 2016, contract No.013/M1SP/JKTO/01 /05/40 for PKS Electrikal project with total contract value of Rp15.75 Billion.
bg.
Perjanjian dengan PT PLN (Persero) dengan Desember 2016, nomor 150.PJ/041/UPJB/2014 untuk pekerjaan Conveyor Tanjung Lontar dengan nilai sebesar Rp59,09 Miliar.
bg. Agreement with PT PLN (Persero) up to December 2016, contract No.150.PJ/041/UPJB /2014 for Conveyor Tanjung Lontar project with total contract value of Rp59.09 Billion.
sampai kontrak proyek kontrak
141
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 40. KEUANGAN
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Perusahaan dan entitas anak dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi Perusahaan yang timbul adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu nilai tukar mata uang asing, tingkat suku bunga dan risiko harga) dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko Perusahaan adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko utama, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan tata cara Perusahaan. Perusahaan secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.
In their daily business activities, The Company and subsidiaries entities are exposed to risks. The main risks faced by The Company arising from its financial instruments are credit risk. market risk (i.e. interest rate risk and foreign exchange rate risk) and liquidity risk. The core function of The Company’s risk management is to identify all key risks for The Company, measure these risks and manage the risk positions in accordance with its policies and Company’s procedures. The Company regularly reviews its risk management policies and systems to reflect changes in markets, products, and best market practice.
a.
Risiko Kredit
a.
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Grup gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Grup. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan dari penjualan produk-produk semen dan batu agregat.
Credit risk is the risk of suffering financial loss should any of Group’s customers fail to fulfill their contractual obligations to Group’s. Credit risk arises mainly from trade receivables from customers provided from sale of cementitious products and stone aggregates.
Risiko kredit pelanggan dikelola oleh masingmasing unit usaha sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian dari Perusahaan yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan dimonitor secara teratur oleh unit-unit usaha terkait.
Customer credit risk is managed by each business unit subject to The Company’s established policy, procedures and control relating to customer credit risk management. Credit limits are established for all customers based on internal rating criteria. Outstanding customer receivables are regularly monitored by relevant business units.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang pihak ketiga.
Management also considered that there are no significant concentrations of credit risk on third party receivables.
Maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Grup kurang lebih sebesar nilai tercatat dari saldo akun piutang pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp317.948.427.
The maximum Group’s exposure of the credit risk approximates the net carrying amounts of the outstanding accounts receivables amounting to Rp317,948,427 at December 31, 2016.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang terutama mencakup kas dan setara kas. Risiko kredit timbul karena wanprestasi dari rekanan. Perusahaan memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal eksposur setara dengan nilai tercatat sebagaimana ditunjukkan pada Catatan 5.
With respect to credit risk arising from the other financial assets which mainly comprise of cash and cash equivalents. The Company’s exposure to credit risk arises from default of the counterparty. The Company has a policy to not place investments in instruments that have a high credit risk and only puts the investments in banks with high credit rating. The maximum exposure equals to the carrying amounts as disclosed in Note 5.
142
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 40. KEUANGAN (lanjutan) b.
Risiko Pasar
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) b.
Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko pasar, yaitu risiko suku bunga, risiko mata uang asing dan risiko harga. Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. c.
Market Risk The Company has exposure to market risks, such as interest rate risk, foreign currency risk and price risk. Cash flow interest rate risk is the risk that future cash flows of a financial instrument fluctuate due to changes in market interest rates.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
c.
Foreign Exchange Risk
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berhubungan dengan aktivitas Perusahaan (ketika pendapatan dan beban terjadi dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Perusahaan).
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes foreign exchange rates. The Company’s exposure to the risk of changes in foreign exchange rates relates primarily to The Company’s operating activities (when revenue and expense are denominated in a different currency from The Company’s functional currency).
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain konstan, yang timbul dari aset dan liabilitas moneter bersih dalam Dollar AS, terhadap laba sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016:
The following table demonstrates to the sensitivity a reasonable change in US Dollar exchange rate against Rupiah, with all other variables held constant, arising from the net monetary asset and liabilities in US Dollar, to the income before tax for the years period ended on December 31, 2016:
Kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease)
Efek terhadap laba sebelum pajak/ Effect on income before tax
Dollar Amerika Serikat – Rupiah
+100 -100
679.353 (679.353)
Yen Jepang – Rupiah
+100 -100
356.541 (356.541)
Dollar Singapura/Singapore - Rupiah
+100 -100
(5.024) (820.980)
Ruppe India - Rupiah
+100 -100
4.818.741 (4.818.741)
Dollar Hongkong - Rupiah
+100 -100
454.213 (454.213)
Ringgit Malaysia - Rupiah
+100 -100
78.753 (78.753)
Yuan Cina- Rupiah
+100 -100
371.597 (390.177)
143
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 40. KEUANGAN (lanjutan) c.
d.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) c.
Foreign Exchange Risk (continued)
Aset dan liabilitas moneter yang signifikan dalam kurs mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016.
The assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2016.
Risiko Tingkat Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar terutama berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Perusahaan yang dikenakan suku bunga mengambang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates related to primarily the Company’s short-term and longterm debt obligations with floating interest rates.
Perusahaan mempunyai utang bank jangka pendek dengan tingkat suku bunga tetap, oleh karena itu, perubahan dalam tingkat suku bunga tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap Perusahaan.
The Company has short-term bank loans with fixed interest rates, therefore, changes in interest rates has no significant impact on the Company.
Risiko Harga
Price Risk
Perusahaan menghadapi risiko perubahan harga bahan baku berupa besi, karena besi merupakan barang yang diperdagangkan secara internasional. Harga besi pada umumnya mengikuti indeks harga internasional, yang cenderung mengalami fluktuasi yang signifikan. Sebagai produk yang diperdagangkan secara internasional, harga global besi pada prinsipnya tergantung pada tingkat permintaan dan penawaran pasar global. Namun, untuk meminimalisasi risiko Perusahaan mengadakan perjanjian payung dengan pemasok besar antara lain: PT Krakatau Steel dan PT Isput Baja dan melakukan stock persediaan material untuk material tertentu serta membuka agen di luar negeri seperti di China dan Eropa.
Companies faced the risk of changes in raw material prices because iron is internationally traded goods. Steel prices generally follow the international price index, which tend to experience significant fluctuations. As an internationally traded product, the global price of iron in principle depends on the level of demand and supply the global market. However, to minimize the risk of The Company entered into an umbrella agreement with major suppliers such as: Krakatau Steel and Isput Baja and the stock-material supply for specific materials and opening overseas agents, such as in China and Europe.
Risiko Likuiditas
d. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Perusahaan melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan arus kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.
Liquidity risk is the risk which The Company does not fulfill its liabillities on due date. The Company conducted a rigorous evaluation and monitoring of cash inflows (cash-in) and cash outflow (cash-out) to ensure the availability of funds to fill up payment obligations falling due.
Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari pelunasan piutang dari pelanggan yang memiliki jangka waktu kredit satu bulan.
In general, the funding need for repayment of short-term liabilities and long term maturities obtained from the settlement of receivables from customers who have one month loan period.
144
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 40. KEUANGAN (lanjutan) d.
Risiko Likuiditas (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) d. Liquidity Risk (continued)
Perusahaan menjaga kecukupan dana dan membiayai kebutuhan modal kerja, dimana dana tersebut ditempatkan dalam bentuk kas dan deposito.
The Company maintain adequate funding and finance working capital needs, which the funds were placed in the form of cash and deposits.
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of The Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio) dengan membagi utang neto dengan jumlah modal. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga rasio pengungkit di bawah 70%. Perusahaan menyertakan dalam utang neto, pinjaman bank jangka pendek, pinjaman jangka panjang dan utang sewa pembiayaan, dikurangi kas dan setara kas. Termasuk dalam modal adalah semua komponen ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
The Company monitors its capital using gearing ratio, by dividing net debts with the total capital. The Company’s policy is to maintain the gearing ratio less than 70%. The Company includes within net debts, short-term bank loans, long-term loans and obligations under finance lease, less cash and cash equivalents. Total capital includes all equity components attributable to owner of the parents.
31 Desember 2016 Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman jangka panjang Utang sewa pembiayaan
431.311.412 11.458.086 39.225.864 481.995.362 297.859.154 184.136.208
Dikurangi: kas dan setara kas Pinjaman – neto Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas induk Rasio pengungkit
1.220.234.303 15,09%
Short term bank loan Long term bank loan Obligation under finance lease Less: cash and cash equivalent Loan – net Equity attributable to owner of the parents Gearing Ratio
Jaminan
Collateral
Terdapat aset tetap yang dijaminkan sehubungan pinjaman Bank Bukopin Syariah sebesar Rp15.000.000. Pinjaman Bank Panin: a) Pinjaman Rekening Koran (PRK): Rp20 miliar, b) Pinjaman Berulang (PB) sublimit SLC-1 and/ or SKBDN-1: Rp285 miliar, c) Pinjaman Tetap (PT) sublimit SLC2 and/ or SKBDN-2: Rp105 miliar, d) Pinjaman Jangka Panjang (PJP) sublimit SLC-3 and/ or SKBDN-3: Rp70 miliar, e) Bank Garansi (BG) (Big Bond, Performance Bond, Advance Payment Bond: Rp50 miliar. Pinjaman Bank Bukopin sebesar Rp10.000.000 dan pinjaman Indonesia Exim Bank: a) Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I: Rp25 miliar, b) Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor II Sublimit Penerbitan L/C dan/atau SKBDN dan Pembiayaan L/C dan/atau SKBDN: Rp265 Miliar. (lihat catatan 22)
There is a fixed asset that guaranteed related to Bank Loan in Bank Bukopin Syariah amounting to Rp15,000,000. Bank Loan in Bank Panin: a) PRK: USD 20 billion, b) PB sublimit SLC-1 and/ or SKBDN-1: Rp285 billion, c) PT sublimit SLC-2 and/ or SKBDN-2: Rp105 billion, d) (PJP) sublimit SLC-3 and/ or SKBDN-3: Rp70 billion, e) (BG) Big Bond, Performance Bond, Advance payment Bond: Rp50 billion. Bank Loan in PT Bank Bukopin amounted to Rp10,000,000 and Bank Loan in Indonesia Exim Bank: a) Facility of Working Capital Loan Export I: Rp25 billion, b) Facility of Working Capital Loan Export II Sublimit L/C Issued and/or SKBDN and L/C finance and/or SKBDN: Rp265 Billion. (see notes 22)
145
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
41. KUASI REORGANISASI
41. QUASI REORGANIZATION
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan kuasi reorganisasi sesuai dengan PSAK 51 (Revisi 2003) dengan menggunakan laporan posisi keuangan tanggal 30 Juni 2011 untuk mengeliminasi defisit perusahaan sebesar (Rp1.144.808.930).
In 2011, The Company did a quasi reorganization in accordance with PSAK 51 (revised 2003) by using statement of financial position of June 30, 2011 to eliminate the deficit of The Company’s for (Rp1,144,808,930).
Komposisi ekuitas Perusahaan per 30 Juni 2011 (sebelum kuasi reorganisasi) tidak memungkinkan Perusahaan untuk melakukan kuasi reorganisasi sebelum menurunkan modal melalui penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham yang beredar. Sesuai PSAK 51 (Revisi 2003), saldo defisit dapat dieliminasi berturut-turut dengan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya, selisih penilaian aset dan liabilitas, serta tambahan modal disetor dan sejenisnya. Jika seluruh saldo tersebut masih belum mencukupi, maka modal saham digunakan untuk mengeliminasi saldo rugi yang tersisa.
The composition of The Company’s equity as of June 30, 2011 (before quasi reorganization) did not let The Company conduct a quasi reorganization before decreasing the nominal value of shares without reducing the number of outstanding shares. In accordance with PSAK 51 (Revised 2003), the deficit balance could be eliminated in a row with the reserved retained earnings, difference of assets and liabilities revaluation, and also additional paid-in capital and alled. If the entire balance was still not sufficient, then the capital stock was used to eliminate the loss of the remaining balance.
Perusahaan melakukan penurunan modal ditempatkan dan modal disetor dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari Rp500 (angka penuh)/saham menjadi Rp338 (angka penuh)/saham.
The Company decrease its issued and paid-in capital by reducing the par value from Rp500 (full amount)/share to Rp338 (full amount)/share.
Berikut ini adalah Ikhtisar Modal Dasar Setelah dan Sebelum Kuasi Reorganisasi sebagai akibat dilakukan tahapan Kuasi Reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari Rp500 (angka penuh)/saham menjadi Rp338 (angka penuh)/saham, sehingga setelah proses penurunan nilai nominal saham maka modal dasar Perusahaan adalah sebagai berikut:
The following is a Summary of Authorized Capital After and Before the Quasi Reorganization as a result of Quasi Reorganization stage by decreasing the par value from Rp500 (full amount)/share to Rp338 (full amount)/share, so that after declining proces in nominal value of shares the authorized capital are as follows:
Jumlah Saham (Lembar)/ Number of shares Nilai Nominal per saham/ Par value Jumlah/ Total amount Berikut ini adalah Ikhtisar Modal Ditempatkan dan Disetor Setelah dan Sebelum Kuasi Reorganisasi sebagai akibat dilakukan tahapan Kuasi Reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari sebelummya Rp500 (angka penuh) /saham menjadi Rp338 (angka penuh)/saham, sehingga setelah proses penurunan nilai nominal saham maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:
146
30 Juni 2011 Setelah Kuasi Reorganisasi/ June 30, 2011 After Quasi Reorganization
30 Juni 2011 Sebelum Kuasi Reorganisasi/ June 30, 2011 Before Quasi Reorganization
4.000.000 338 1.352.000.000
4.000.000 500 2.000.000.000
The following is a Summary of Issued and Paid-In Capital After and Before the Quasi Reorganization as a result of Quasi Reorganization stage by dereasing the par value from Rp500 (full amount)/share to Rp338 (full amount)/share, so that after the decline in nominal value of shares. the structure and composition of the shareholder are as follows:
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
41. KUASI REORGANISASI (lanjutan)
41. QUASI REORGANIZATION (continued) 30 Juni 2011 Setelah Kuasi Reorganisasi/ June 30, 2011 After Quasi Reorganization
Pemegang Saham/ Shareholders
Jumlah Saham Ditempatkan Dan Disetor/ Number of Issued and Paid-in Shares
PT Denaya Cakra Cipta PT Bukaka Investindo DB Spore DCS A/C Horizon GrowthFund N.V Muhammad Solihin Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Bukaka Teknik Utama Tbk. Suhaelly Kalla (Komisaris)/ (Commissioner) Achmad Kalla (Direksi)/ (Director) Masyarakat:/ Society: - Akses Karya Indonesia Ltd. - Lain-lain (di bawah 5%) / Others (under 5%) Jumlah / Total
Pemegang Saham/ Shareholders
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Modal Ditempatkan Dan Disetor/ Issued and Paid-in Capital
1.124.928 61.034 15.305 12.863
42.60% 2.31% 0.58% 0.49%
380.225.664 20.629.492 5.172.921 4.347.525
1.800 162 162
0.07% 0.01% 0.01%
608.400 54.756 54.756
1.374.912 49.287 2.640.453
52.07% 1.86% 100.00%
464.720.256 16.659.006 892.472.776
30 Juni 2011 Sebelum Kuasi Reorganisasi/ June 30, 2011 Before Quasi Reorganization Jumlah Saham Modal Ditempatkan Dan Persentase Ditempatkan Dan Disetor/ Kepemilikan/ Disetor/ Number of Issued Percentage of Issued and Paid-in and Paid-in Shares Ownership Capital
PT Denaya Cakra Cipta PT Bukaka Investindo DB Spore DCS A/C Horizon Growth Fund N.V Muhammad Solihin Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Bukaka Teknik Utama Tbk. Suhaelly Kalla (Komisaris)/ (Commissioner) Achmad Kalla (Direksi)/ (Director) Masyarakat:/ Society: - Akses Karya Indonesia Ltd. - Lain-lain (di bawah 5%)/ Others (under 5%) Jumlah/ Total Berikut ini adalah Ikhtisar Perubahan Agio Saham Setelah dan Sebelum Kuasi Reorganisasi (Proforma) sebagai akibat dilakukan tahapan Kuasi Reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari sebelumnya menunjukkan Rp500 (angka penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) dan modal ditempatkan dan disetor sebelumnya sebesar Rp1.320.226.000 menjadi Rp892.472.776 sehingga timbul agio saham sebesar (Rp427.753.224) yang selanjutnya akan digunakan untuk mengeliminasi saldo defisit, sehingga saldo agio saham adalah sebagai berikut:
147
1.124.928 61.034 15.305 12.863
42.60% 2.31% 0.58% 0.49%
562.464.000 30.517.000 7.652.250 6.431.250
1.800 162 162
0.07% 0.01% 0.01%
900.000 81.000 81.000
1.374.912 49.287 2.640.453
52.07% 1.86% 100.00%
687.456.000 24.643.500 1.320.226.000
The following is a Summary of Changes in Capital Stock After and Before Quasi Reorganization (Proforma) as a result of Quasi Reorganization stage of lowering the par value from Rp500 (full amount) to Rp338 (full amount) and issued and paid-in capital from Rp1,320,226,000 to Rp892,472,776 that creates premium of capital amounting to (Rp427,753,224) which will be used to eliminate the deficit balance, so that the balance is paid-in capital are as follows:
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
41. KUASI REORGANISASI (lanjutan)
41. QUASI REORGANIZATION (continued) 30 Juni 2011 Setelah Kuasi Reorganisasi/ June 30, 2011 After Quasi Reorganization
Selisih lebih modal yang disetor atas nilai nominal saham pada saat perusahaan melaksanakan penawaran umum saham perdana/ The excess of the paid-up capital over the par value of shares when The Company carrying out the initial public offering Selisih lebih nilai konversi obligasi atas nilai nominal saham/ The excess of the value of convertible bonds over the par value of shares Eliminasi saldo deficit/ elimination of deficit balances Selisih lebih atas penurunan nilai nominal pada saat perusahaan melaksanakan kuasi reorganisasi/ The excess of the reduction in nominal value as The Company implements the Quasi Reorganization Selisih kurang atas saldo rugi yang belum tereliminasi/ The shortage of the balance of losses that have not been eliminated Jumlah/ Total Posisi keuangan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 sebelum dan setelah kuasi-reorganisasi adalah sebagai berikut:
108.000.000
108.000.000
7.247.996
7.247.996
(115.247.996)
-
427.753.224
-
(427.064.078)
-
689.146
115.247.996
The Company's financial position on June 30, 2011 before and after quasi-reorganization is as follows:
30 Juni 2011 Setelah Kuasi Reorganisasi/ June 30, 2011 After Quasi Reorganization ASET/ ASSETS ASET LANCAR/ CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR/ NON - CURRENT ASSETS JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK/ SHORT-TERM LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PANJANG/ LONG-TERM LIABILITIES JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES
148
30 Juni 2011 Sebelum Kuasi Reorganisasi/ June 30, 2011 Before Quasi Reorganization
30 Juni 2011 Sebelum Kuasi Reorganisasi/ June 30, 2011 Before Quasi Reorganization
542.607.178
542.607.178
751.091.556 1.293.698.734
148.594.701 691.201.878
258.485.410
258.485.410
142.051.408
142.051.404
400.536.818
400.536.814
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
41. KUASI REORGANISASI (lanjutan)
41. QUASI REORGANIZATION (continued) 30 Juni 2011 Setelah Kuasi Reorganisasi (angka penuh) / June 30, 2011 After Quasi Reorganization (full amount)
EKUITAS/ EQUITY Modal saham/ Capital stock Penurunan nilai nominal saham sehubungan kuasi-reorganisasi/ Decreasing in nominal value of shares related with quasi reorganization Agio saham/ Additional paid in capital Saldo laba/Defisit/ Retained Earning/Deficit JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY
1.320.226.000
(427.753.224) 689.145 893.161.921
115.247.995 (1.144.808.930) 290.665.066
1.293.698.730
691.201.880
42. NON CASH TRANSACTION
Transaksi non kas pada 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember / December 31, 2016
Penambahan kepemilikan saham di PT Bukaka Forging Industries melalui utang
1.320.226.000
TOTAL
42. TRANSAKSI NON KAS
Penambahan aset tetap yang diperoleh melalui sewa guna usaha Penambahan aset lain-lain yang diperoleh melalui akuisisi Penambahan aset tetap yang diperoleh melalui pengampunan pajak
30 Juni 2011 Sebelum Kuasi Reorganisasi (angka penuh)/ June 30, 2011 Before Quasi Reorganization (full amount)
non cash transaction on December 31, 2016 and 2015 the details are as follows: 31 Desember / December 31, 2015
38.324.228
22.207.463
Additional of fixed asset through lease payable
2.047.405
-
Additional of other asset through acquisition
2.516.630
-
Additional of fixed asset through tax amnesty
-
Extra shareholding in PT Bukaka Forging Industries through debt
1.482.638
Perusahaan memiliki transaksi non kas pada tahun 2016 sehubungan dengan penambahan aset tetap yang diperoleh melalui sewa guna usaha sebesar Rp38.324.228, Penambahan aset tetap yang diperoleh melalui akuisisi Rp2.047.405, Penambahan aset tetap yang diperoleh melalui pengampunan pajak sebesar Rp2.516.630 dan Penambahan kepemilikan saham di PT Bukaka Forging Industries melalui utang sebesar Rp1.482.638
149
The Company has non cash transaction in 2016 regarding to additional of fixed asset through lease payable amounted Rp38,324,228, Additional of fixed asset through acquisition Rp2,047,405 expenses, Additional of fixed asset through tax amnesty amunted Rp2,516,630 and Extra shareholding in PT Bukaka Forging Industries through debt Rp1,482,638.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
43.
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK
43. ENTITY PARENT FINANCIAL
Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian. Informasi keuangan tersendiri Perusahaan disajikan pada Lampiran I.
150
INFORMATION
SEPARATE
The accompanying financial information of the Company (parent entity), which comprises the statements of financial position as of December 31, 2016, and the statements of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for the years then ended, and other explanatory information (collectively reffered to as the “Parent Entity Financial Information”), which is presented as supplementary information to the consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Entity Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the accompanying consolidated financial statements. Company's separate financial information is presented in Appendix I.
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Bukaka Industrial Estate Jl. Raya Narogong Bekasi KM 19,5 Cileungsi, Bogor 16820 Indonesia T : +62 21 823 2323 F : +62 21 823 1150, 823 1780 www.bukaka.com Coordinate: -6.387038,106.967582
136
PT Bukaka Teknik Utama Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report