PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA Laporan Keuangan/Financial Statements Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 For the years ended December 31, 2013 and 2012 Beserta/With LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/Independent Auditor's Report
DAFTAR ISI
CONTENTS Halaman/ Pages
Pernyataan Direksi
Directors’s Statements
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor's Report
Laporan Keuangan
Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan
1
Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
2
Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
3
Statement of Changes in Shareholders’ Equity
Laporan Arus Kas
4
Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
5-49
Notes to the Financial Statements
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2013 dan 2012
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in full Rupiah unless otherwise stated) Catatan/ Notes
ASET Aset Lancar Kas dan bank Deposito Deposito wajib Deposito biasa Deposito on call Efek yang diperdagangkan Piutang premi - setelah dikurangi penyisihan piutang premi sebesar Rp6.429.184.915 dan Rp1.178.709.620 pada 31 Desember 2013 dan 2012 Piutang hasil investasi Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Aset reasuransi Piutang reasuransi Piutang lain-lain Reksadana Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Obligasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp24.011.757.000 dan Rp15.938.630.024 per 31 Desember 2013 dan 2012 Beban ditangguhkan Aset pajak tangguhan Uang jaminan dan bank garansi Jumlah Aset Tidak Lancar
Liabilitas Jangka Panjang Kewajiban manfaat polis masa depan Estimasi kewajiban klaim Cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan Liabilitas imbalan pasca kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
5.724.305.666
3.222.179.088
25.000.000.000 597.057.240.020 20.870.000.000 73.362.672.500
25.000.000.000 600.077.240.020 28.495.000.000 48.361.249.999
2c, 2d, 2g,3, 7 2c,2d,2p, 8 2i, 9 2w, 10a 2h, 11 2h, 12 2c, 13 2c, 2d, 14
31.410.735.242 7.458.166.289 19.087.033.634 18.032.872.793 951.174.904 7.662.188.600 55.856.016.207 862.472.405.855
64.005.690.687 7.071.471.826 31.728.139.785 39.584.482.231 4.288.386.538 12.308.145.667 189.895.576.229 1.054.037.562.070
2c, 2d, 15 2j, 16
645.382.863.561
502.000.000.000
Non Current Assets Bonds
2c,2e, 4 2c, 2d, 2f, 5
2c, 2d, 6
17 3x, 10e
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp24,011,757,000 and Rp15,938,630,024 as of December 31, 2013 and 2012 Deferred charges Deferred tax assets Deposit and guarantee bank Total Non Current Assets
16.025.109.036 794.121.006 4.312.261.399 376.051.500 666.890.406.502
17.717.080.833 824.081.575 1.615.835.491 378.633.500 522.535.631.399
1.529.362.812.357
1.576.573.193.469
TOTAL ASSETS
2c,2r, 18 19 2l, 2h, 20 2m, 21 2c, 22 2x,3,10b 23
9.464.690.445 36.662.099.783 869.327.925 7.580.170.419 17.214.894.452 6.192.307.077 88.809.848 78.072.299.949
15.685.504.473 16.900.995.181 6.680.652.827 12.409.842.015 30.213.426.513 7.315.839.502 1.249.463.467 90.455.723.978
LIABILITIES Short-term Liablities Claim insurance payables Premium deposit Reinsurance payables Commission payables and acquisition Other payables Tax payables Accrued expenses Total Short-term Liabilities
2k,3,24 2k,3,25
946.729.671 159.298.613.207
1.263.753.622 102.948.683.207
Long-term Liabilities Future benefit policy payable Estimated claim liability
3,26 2n,3,27
164.652.870.293 8.461.677.950 333.359.891.121
182.092.575.471 4.106.683.424 290.411.695.724
411.432.191.070
380.867.419.702
JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 per saham. Modal dasar, modal ditempatkan dan disetor 1.000.000 saham per 31 Desember 2013 dan 2012. Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
2012 ASSETS Current Assets Cash and bank Deposits Mandatory time deposits Ordinary time deposits Deposits on call Marketable securities - trading Premium receivables - after net allowance for doubtful accounts of Rp6,429,184,915 and Rp1,178,709,620 as of December 31, 2013 and 2012 Investment income receivables Prepaid expenses Prepaid tax Reinsurance assets Reinsurance receivables Other receivables Mutual funds Total Current Assets
JUMLAH ASET LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang klaim asuransi Titipan premi Utang reasuransi Utang komisi dan akuisisi Utang lain-lain Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
2013
Unearned premium reserved Post employment benefits liability Total Long-term Liabilities TOTAL LIABILITIES
1.000.000.000.000
1.000.000.000.000
98.010.993.020 19.919.628.267
95.683.713.169 100.022.060.599
EQUITY Share capital - Rp1.000.000 par value per share. Authorized, subscribed and fully paid up of 1.000.000 shares as of December 31, 2013 and 2012 Retained earning Appropriated Unappropriated
JUMLAH EKUITAS
1.117.930.621.287
1.195.705.773.768
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
1.529.362.812.357
1.576.573.193.469
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
28 29
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini/ See the accompanying notes to financial statements which are an integrated part of the financial statements 1
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the years ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in full Rupiah unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2013 PENDAPATAN Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Kenaikan (penurunan) cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan Jumlah Pendapatan Premi BEBAN Beban Asuransi Klaim dan manfaat Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim Beban akuisisi Jumlah Beban Asuransi
1.410.073.210.527 (2.353.409.582) 18.147.289.471 1.425.867.090.416
1.075.209.045.312 (1.900.227.838) 55.789.315.438 83.233.812.635 1.212.331.945.547
Laba Underwriting
213.535.144.869
Hasil investasi (bruto) Pajak investasi Hasil Investasi (neto)
117.884.611.979 (21.086.436.750) 96.798.175.229
Laba Kotor
310.333.320.098
Beban Usaha Beban pemasaran Beban administrasi dan umum Jumlah Beban Usaha
8.748.656.373 169.402.700.885 178.151.357.258
Laba Usaha
132.181.962.840
Pendapatan (Beban) Lain-Lain: Pendapatan lain Beban lain-lain Jumlah Pendapatan Lain-Lain LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan
LABA PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
2o 30a
127.975.747 127.975.747
2r, 31a 2r 2s 2t 2u
2p, 30b
31b 2v 2w
2q, 30c
132.309.938.587
(15.086.736.228) 2.696.425.908 (12.390.310.320)
2x, 10c 10d 10e
2012 INCOME Premium income 1.203.254.326.024 Gross premium (2.785.853.844) Reinsurance premium Increase (decrease) in unearned premium reserve (7.063.289.254) 1.193.405.182.926 Total Premium Income
(4.906.767.894) 85.732.987.586 1.034.662.311.286
EXPENSES Insurance Expenses Claim and benefit Reinsurance claims Increase (decrease) in future benefit policy payables and estimated claim liability Acquisition expenses Total Insurance Expenses
158.742.871.640
Profit Underwriting
106.005.077.213 (17.257.702.302) 88.747.374.911
Investment income (gross) Investment tax Investment Income (net)
247.490.246.551
Gross Profit
10.186.191.775 129.555.517.529 139.741.709.304
Operating Expenses Marketing expenses General and administrative expenses Total Operating Expenses
107.748.537.247
Operating Income
272.992.452 (22.542.859) 250.449.593
Other Income (Expenses): Other income Other expenses Total Other Income
107.998.986.840
PROFIT BEFORE INCOME TAX
954.823.426.949 (987.335.355)
(8.597.722.278) 620.796.037 (7.976.926.241)
INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES) Current tax Deferred tax
119.919.628.267
100.022.060.599
PROFIT CURRENT PERIOD
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
119.919.628.267
100.022.060.599
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini/ See the accompanying notes to financial statements which are an integrated part of the financial statements 2
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
STATEMENT OF CHANGES IN SHAREHOLDERS' EQUITY For the years ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/
Saldo Laba/ Retained Earning Tambahan modal disetor/
Sudah ditentukan
Belum ditentukan
penggunaannya/
penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated
Capital Stock Issued and Fully Paid
Additional paid in capital
300.000.000.000
700.000.000.000
91.767.309.941
42.227.115.233
1.133.994.425.174
-
-
3.916.403.228
(3.916.403.228)
-
Apropriation for general reserved -
-
-
-
(38.310.712.005)
(38.310.712.005)
Dividend and tantiem payment -
700.000.000.000 -
(700.000.000.000) -
-
100.022.060.599
100.022.060.599
Additional paid up capital Profit current period
1.000.000.000.000
-
95.683.713.169
100.022.060.599
1.195.705.773.768
Balance as of December 31, 2012
- Pembentukan cadangan umum
-
-
2.327.279.851
(2.327.279.851)
-
Apropriation for general reserved -
- Pembayaran dividen dan tantiem
-
-
-
(97.694.780.748)
(97.694.780.748)
Dividend and tantiem payment -
-
-
-
119.919.628.267 (100.000.000.000)
119.919.628.267 (100.000.000.000)
Profit current period Payment for interim dividend 2013
1.000.000.000.000
-
98.010.993.020
19.919.628.267
1.117.930.621.287
Balance as of December 31, 2013
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2012 Pembagian laba 2011:
28
Tambahan modal disetor Laba periode berjalan Saldo per 31 Desember 2012 Pembagian laba 2012:
Laba periode berjalan Pembayaran dividen interim 2013 Saldo per 31 Desember 2013
Distribution of profit 2012:
28
28
Balance as of January 1, 2012 Distribution of profit 2011:
28
- Pembentukan cadangan umum - Pembayaran dividen dan tantiem
Ekuitas-Bersih/ Net Equity
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini/ See the accompanying notes to financial statements which are an integrated part of the financial statements 3
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
STATEMENT OF CASH FLOW For the years ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiah, unless otherwise stated)
2013 Rp
2012 Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi Penerimaan klaim reasuransi Restitusi pajak Penerimaan lain-lain Pembayaran premi reasuransi Pembayaran akuisisi dan komisi Pembayaran klaim dan manfaat Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran pajak
1.457.178.795.277 23.930.128.488 127.975.747 (1.976.120.108) (84.881.510.198) (1.082.898.564.713) (155.786.058.424) (19.791.332.648)
1.299.567.105.707 2.494.139.923 466.950.655 (692.862.176) (85.858.799.071) (942.973.827.810) (111.653.087.014) (19.431.817.599)
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Premium income Received from reasurance claims Tax restitution Others income Payment of reinsurance premium Payment of acquisition and commission Payment of benefit and claim Payment of general and administration expenses Payment of tax
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
135.903.313.421
141.917.802.615
Net cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan hasil investasi Pencairan deposito berjangka Pencairan obligasi Pencairan reksadana Perolehan obligasi Perolehan reksadana Perolehan saham Perolehan aset tetap
116.661.319.220 10.645.000.000 6.000.000.000 579.503.837.548 (149.375.000.000) (451.929.000.000) (40.831.407.685) (6.381.155.179)
85.463.365.304 281.365.000.000 358.884.281.441 (249.000.000.000) (519.472.000.000) (50.319.786.389) (8.695.272.446)
CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Receipts from investment income Termination of time deposit Termination of bonds Termination of mutual funds Placement of bonds Placement of mutual fund Placement of stock Acquisitions of fixed assets
64.293.593.904
(101.774.412.090)
Net cash provided/(used) by investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen Pembayaran jasa produksi dan tantiem
(195.020.957.569) (2.673.823.179)
(33.781.692.186) (4.529.019.819)
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Deviden payment Payment for bonus and tantiem
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(197.694.780.748)
(38.310.712.005)
Net cash used in financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK
2.502.126.578
1.832.678.520
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND BANK
KAS DAN BANK PADA AWAL PERIODE
3.222.179.088
1.389.500.568
CASH AND BANK AT BEGINNING OF THE PERIOD
KAS DAN BANK PADA AKHIR PERIODE
5.724.305.666
3.222.179.088
CASH AND EQUIVALENTS AT END OF THE PERIOD
Kas bersih diperoleh/(digunakan) untuk aktivitas investasi
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini/ See the accompanying notes to financial statements which are an integrated part of the financial statements 4
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
UMUM
1.
a. Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a. Establishment and General Information
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia didirikan berdasarkan Akta notaris NM Dipo Nusantara Pua Upa, SH, Nomor 2 tanggal 6 Oktober 2008 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor AHU-90399.AH.01.01 tanggal 26 Nopember 2008.
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia was established on the basis by notarial deed NM Dipo Nusantara Pua Upa, SH, No.2 dated October 6, 2008 and has received authorization from the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-90399.AH.01.01 dated 26 November 2008.
Modal dasar PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia adalah sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu trilyun rupiah) terdiri dari 1.000.000 (satu juta) saham, dengan nilai nominal Rp1.000.000 (satu juta rupiah). Modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu trilyun rupiah) terbagi atas 1.000.000 (satu juta) saham.
The Company's authorized capital is Rp1.000.000.000.000 (one trillion rupiahs) consisting of 1.000.000 (one million) shares with the par value of Rp1.000.000 (one million) each. Subcribed and paid-up capital stock is Rp1.000.000.000.000 (one trillion rupiahs) divided into 1.000.000 (one million) shares.
Maksud dan tujuan Perusahaan adalah melakukan usaha dibidang asuransi jiwa, khususnya melalui penyelenggaraan asuransi kesehatan bagi masyarakat untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan keuntungan guna g nilai Perseroan dengan g menerapkan p pprinsip-prinsip pp p meningkatkan Perseroan Terbatas.
Objective and purpose of the Company is doing business in life insurance, particularly through implementation of health insurance for the community to produce high-quality services and strong competitive advantage to gain profit and at the same time to increase the value of the Company by pp y g the pprinciples p of Limited Corporation. p applying
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
To achieve the above objective and purpose, the Company may conduct business activities as follows:
Menerima pertanggungan asuransi kesehatan secara kumpulan dan/atau perorangan. b. Menerima pertanggungan asuransi jiwa secara kumpulan dan/atau perorangan. Perusahaan mendapatkan Izin Usaha dibidang Asuransi Jiwa yang tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Keuangan No.KEP-38/KM.10/2009 tanggal 20 Maret 2009.
a.
Receive health insurance coverage in the collective and/or individual.
b.
Receive life insurance coverage in the collective and/or individual .
The Company has been awarded a license in the field of Life Insurance that stated in the decision letter of the Minister of Finance No.KEP38/KM.10/2009 dated March 20, 2009.
Kantor Pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Setiabudi Kuningan Jakarta Selatan dengan 12 (dua belas) kantor pemasaran yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia.
Head office of the Company is located at Gedung Setiabudi Kuningan Jakarta Selatan with 12 (twelve) of marketing office that spread in various locations in Indonesia.
a.
b. Susunan Komisaris dan Direksi
b. The Board of Commissioners and the Board of Directors
Berdasarkan Akte Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M No. 4 tanggal 4 Desember 2013 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No.AHU-AH.01.10.-53002, mengenai Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas, susunan Direksi Perusahaan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Based on Notarial Deed of Mala Mukti, S.H., LL.M No. 4 dated December 4, 2013, which has approved by the Ministry of Justice and Human Rights Republic of Indonesia based on Decree No.AHU-AH.01.10.-53002 regarding Deed of Statement of Extraordinary General Meeting of Shareholders , the Company's Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2013 are as follows: 2013
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris
Ali Gufron Mukti Fachmi Idris I Ketut Sendra
Direksi Pjs. Direktur Utama Direktur Keuangan dan Umum Direktur Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan Direktur Teknik dan Operasional
Roy Ibrahim Revaldi Ramli Wahyu Handoko Roy Ibrahim
5
Boards of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Directors Act. President Director Finance and General Director Customer Care and Marketing Director Technic and Operational Director
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
Berdasarkan Akte Notaris N.M. Dipo Nusantara Pua Upa, S.H No. 34 tanggal 18 Juni 2012, mengenai Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-AH.01.1014204 Tahun 2012 tanggal 24 April 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tahun per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
GENERAL (continued) Based on Notarial Deed of N.M. Dipo Nusantara Pua Upa, S.H No. 34 dated June 18, 2012, regarding Deed of Statement of Extraordinary General Meeting of Shareholders which has been approved by the Minister of law and Human Rights of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHUAH.01.10-14204, Year 2012, dated April 24, 2012, the Company's Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2012 are as follows:
2012 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Keuangan dan Umum Direktur Teknik dan Operasional
Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota
Directors President Director Finance and General Director Technic and Operational Director
Rosa Christiana Ginting Pudjianto Roy Ibrahim
Susunan komite audit Perusahaan per 31 Desembet 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :
2.
Boards of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner
Ali Gufron Mukti Purnawarman Basundoro I Gede Subawa
The members of the Company's audit comitte as of December 31, 2013 and 2012 is as follows:
2013
2012
I Ketut Sendra Moertjahyo Sugeng Riyanto Agustian Fardianto
Purnawarman Basundoro Moertjahyo Sugeng Riyanto Agustian Fardianto
Audit Commitee Chairmen Member Member Member
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Perusahaan memiliki karyawan masing-masing sebanyak 1.050 dan 1.020 karyawan, dengan rincian sebagai berikut:
At December 31, 2013 and 2012 the Company had permanent employees of 1,050 and 1,020, respectively with the following details:
Per 31 Desember 2013 a. Kontrak b. Tetap Jumlah
646 karyawan 404 karyawan 1.050 karyawan
As of December 31, 2013 a. Contract b. Permanent Total
646 employee 404 employee 1.050 employee
Per 31 Desember 2012 a. Kontrak b. Tetap Jumlah
695 karyawan 325 karyawan 1.020 karyawan
As of December 31, 2012 a. Contract b. Permanent Total
695 employee 325 employee 1.020 employee
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
2.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Financial Statement Presentation
Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip kesinambungan usaha dan pengukuran biaya historis dan nilai wajar sesuai persyaratan SAK. Laporan Keuangan disajikan berdasarkan basis akrual, kecuali untuk laporan arus kas.
The financial statements were prepared based on the principle of going concern and the historical cost and fair value according to the requirements of SAK. Financial statements are presented on the accrual basis, except for the statement of cash flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statement of cash flows present cash receipts and payments classified on the basis of operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
All figures presented in the notes to the financial statements are stated in Rupiah unless otherwise stated.
6
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 2.
b. Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Compliance Statements
Laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.
The Company financial statements for the years ending December 31, 2013 and 2012 are presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
c. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Berelasi
c. Transactions with Related Parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang dimaksud dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak yang Berelasi”.
The Company engaged in significant transactions with related parties in compliance with PSAK No. 7 (Revised 2010) regarding "Related Party Disclosures".
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi dalam jumlah signifikan, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All transaction with related parties, whether or not transacted on normal terms and conditions similar to those with non-related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
d. Instrumen Keuangan
d. Financial Instrument
Aset keuangan g Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka, obligasi, reksadana, dan piutang pendapatan bunga. Kewajiban keuangan Perusahaan yaitu biaya yang masih harus dibayar dan hutang lainnya.
p y financial assets consist of cash and cash equivalents, q The Company's time deposits, bonds, mutual funds, and interest income. The Company's financial liabilities are accrued expenses and other payables.
Klasifikasi instrumen keuangan pada pengakuan awal tergantung pada tujuan dan intensi manajemen serta karakteristik dari instrumen keuangan tersebut.
Classification of financial instruments at initial recognition depends on the purpose and intention of management and the nature of such financial instruments.
Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut (i) aset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman dan piutang, (iii) aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.
The company classifies financial assets into the following categories (i) financial assets at fair value are recognized through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held to maturity financial assets, and (iv) financial assets available for sale. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of financial assets at initial recognition.
(i)
Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui di laporan laba atau rugi adalah aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkan. Sebuah aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek. Piutang derivatif dikategorikan sebagai aset keuangan yang diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
(i)
Financial assets at fair value through profit or loss Financial assets at fair value that recognized in the profit or loss are financial assets classified as assets to be traded. A financial asset is classified as an asset to be traded if it is obtained primarily for the purpose of sale or purchase in the near future and there is an evidence to suggest the motive to take a short-term advantage. Derivative receivables are classified as financial assets traded unless specified, and effective as hedging instruments.
(ii) Pinjaman dan Piutang
(ii)
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak terpengaruh oleh pasar aktif. Pinjaman dan piutang awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
7
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 2.
d. Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Financial Instrument (continued)
(iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo
(iii) Held to maturity financial assets
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran dan jatuh tempo yang tetap serta telah ditentukan dimana manajemen Perusahaan memiliki maksud positif dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, selain:
Held to maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed payments or determinable that the Company's management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
a. aset keuangan Perusahaan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi; b. aset keuangan Perusahaan yang tersedia untuk dijual; dan c. aset keuangan yang memenuhi definisi sebagai pinjaman
a. those that the Company's upon initial recognation designates as at fair value through profit or loss; b. those that the Company's designates as available for sale; and c. those that meet the definition of loans and receivables.
dan piutang. (iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
(iv) Available for sale financial assets
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jangka waktu yang tak terbatas, terbatas yang dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, nilai tukar, atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi.
Financial assets available for sale are financial assets that are held to an unlimited period of time, which can be sold to meet liquidity needs or changes in interest rates, rates exchange e change rates, rates or that are not classified as loans and receivables, financial assets held to maturity tempo or financial assets at fair value are recognized through the income statement.
Liabilitas Keuangan - Klasifikasi
Financial Liabilities - Classification
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
The company classifies its financial liabilities into categories of (i) financial liabilities at fair value are recognized through profit or loss and (ii) financial liabilities measured at amortized cost.
(i)
(i)
Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit and loss
Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diperdagangkan. Sebuah liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek.
Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities classified as held for trading. A financial liability is classified as held for trading if it acquired pricipally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif yang dikelola dalam hubungannya dengan liabilitas keuangan yang dimaksud termasuk dalam keuntungan/ kerugian yang diakui dalam laba rugi tahun berjalan.
Gains and losses arising from changes in the fair value derivatives that are managed in conjunction with designated financial liabilities are included in profit/ loss recognized in profit or loss for the year.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
(ii) Financial liabilities measured at amortized cost.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as fair value through profit and loss fall into this category and are measured at amortized cost.
8
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and Measurement
Semua instrumen keuangan pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.
All financial instruments are measured at initial recognition at fair value. Measurement of financial assets and financial liabilities after The beginning recognition depends on the classification of financial assets and financial liabilities.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditetapkan oleh manajemen sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi di awal pengakuan serta aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan atau kerugian. Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan di diamortisasi ti i dihitung dihit d dengan memperhitungkan hit k adanya d di k t diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal serta fee dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif dan kerugian yang timbul atas penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi.
Financial assets are measured at fair value through profit or loss are financial assets that are set by management as fair value through profit or loss on The beginning recognition as financial assets classified as trading. Gains or unrealized losses resulting from changes in fair value of financial assets are recognized in the income statement as gains or losses.
Loans and receivables are recognized initially at fair value plus or minus the transaction costs that are directly attributable, except those measured at fair value through profit or loss. After The beginning recognition, loans granted and receivables are measured at subsequent amortized cost using the effective interest method less any impairment in value. Amortized cost is calculated taking into account the discounts or premiums relating to The beginning recognition as well as fees and th t are an integral i t l partt off the th effective ff ti interest i t t rate. t Effective Eff ti expenses that rate amortization and losses arising on the loss is recognized in the income statement.
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya-biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi pada awal akusisi serta fee atau biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif dan kerugian yang timbul atas penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi.
Financial assets held to maturity are recognized initially at fair value plus transaction costs that are directly attributable. After The beginning recognition, financial assets held to maturity are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment in value. Amortized cost is calculated taking into account the discount or premium on acquisition and The beginning fees or charges that are an integral part of the effective interest rate. Effective rate amortization and losses arising on the loss is recognized in the income statement.
Aset keuangan tersedia untuk dijual pada saat pengakuan awal diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi. Selanjutnya aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar sampai dihentikan pengakuannya, dimana laba atau rugi atas perubahannya dicatat pada laporan laba rugi komprehensif kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs.
Available for sale financial assets upon initial recognition are recognized at fair value plus transaction costs. Further financial assets available for sale are measured at fair value through derecognized, where profit or loss on the changes recorded in comprehensive income statement except for impairment losses and income from foreign exchange.
Jika suatu aset keuangan yang tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam laporan perubahan ekuitas diakui dalam laporan laba rugi. Namun, bunga dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian mata uang asing atas aset moneter yang diklasifikasikan sebagai aset tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi.
If a financial asset available for sale are impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is recognized in the income statement. However, interest calculated using the effective interest method, and gains or losses on foreign currency monetary assets that are classified as assets available for sale are recognized in the income statement.
Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya-biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities are measured based on the amortized cost are recognized initially at fair value plus transaction costs that are directly attributable. After The beginning recognition, financial liabilities subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
9
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan; dan Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.
The Company derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognize a collateralized borrowing for the proceeds received.
Saling Hapus
Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca jika, dan hanya jika, Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jjumlah yyangg telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the balance sheet if, and only if, the Company has the legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis or to realize the asset and settle liabilityy simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh Standar Akuntansi Keuangan.
Revenue and expenses are presented net only if permitted by accounting standards.
Nilai Wajar
Fair Value
Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu kewajiban antara pihakpihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm's length transaction ).
The fair value is the value used for the exchange of an asset or a liability to settle between the parties to understand and be willing to trade fairly (arm's length transaction).
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas keuangan dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di pasar aktif, yaitu jika harga yang dikuotasikan tersedia setiap waktu dan dapat diperoleh secara rutin dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.
The fair value of an asset or financial liability can be measured using quotations in an active market, for example if the price is available at all times and can be obtained on a regular basis and this prices reflect actual market transactions and routine within a reasonable transaction.
Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu aset atau liabilitas keuangan, maka Perusahaan menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan bilamana tersedia, pengunaan arus kas yang didiskonto dan penggunaan nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama.
In case there is no active market for an asset or financial liability, the Company determines fair value by using valuation techniques as appropriate. Valuation techniques include the use of current market transactions conducted by the party who desires reasonable and understanding, and where available, the use of discounted cash flows and the use of the current fair value of another instrument that is substantially the same.
Reklasifikasi Instrumen Keuangan
Reclasification of Financial Instruments
Perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The company are not permitted to reclassify financial instruments from or to a classification which is measured at fair value through profit or loss for the financial instruments held or issued.
10
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan)
Reclasification of Financial Instruments (continued)
Perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya Perusahaan tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya.
The company are not allowed to reclassify financial assets held to maturity category. In the event of sale or reclassification of financial assets of the group held to maturity in an amount more than an insignificant amount prior to maturity, all financial assets held to maturity should be reclassified into the financial assets available for sale. Furthermore, the Company shall not classify financial assets as financial assets held to maturity over the next two years.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok yang tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui dalam laporan laba rugi.
Reclassification of financial assets of the group held to maturity to the group are available for sale are recorded at fair value. Gains or unrealized loss recognized in equity until the financial asset is derecognized, and at that time the cumulative gain or loss previously recognized in equity is recognized in the income statement.
Penurunan Nilai Instrumen Keuangan
Impairment of Financial Assets
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif telah terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan Perusahaan.
At each balance sheet date, the Company evaluates whether there is objective evidence of impairment on the financial assets of the Company.
Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are impaired if objective evidence indicates that adverse events have occurred after initial recognition of financial assets, and these events have an impact on future cash flows of financial assets that can be estimated reliably.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi pinjaman yang diberikan oleh Perusahaan dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Objective evidence that financial assets are impaired involves default or arrears in payment by the borrower, restructuring of loans granted by the Company with terms that cannot be granted if the debtor is in financial difficulties, an indication that the debtor be declared bankrupt, or other observable data related with a group of financial assets such as worsening of the payment status of borrowers in the group, or economic conditions that correlate with defaults on assets in the group.
Perusahaan menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan terhadap aset keuangan yang signifikan secara individual.
The company determines the evidence for decline in value of financial assets individually and collectively. Evaluation of impairment of individually made to the significant financial assets individually.
Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai dan dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.
All significant financial assets that are not individually impaired individually evaluated collectively. Financial assets that are not significant on an individual basis will be evaluated collectively to determine the decline in value by classifying financial assets are based on similar risk characteristics. Financial assets are evaluated individually for impairment and where the impairment loss is recognized, no longer included in the impairment collectively.
11
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Penurunan Nilai Instrumen Keuangan (lanjutan)
Impairment of Financial Assets (continued)
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
The impairment loss on financial assets are recorded at amortized cost is measured by the difference between the carrying value of financial assets with the present value of estimated future cash flows discounted using the financial asset's original effective interest rate.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan dicatat pada akun cadangan kerugian atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.
Calculating the present value of estimated future cash flows of financial assets with collateral reflects the cash flows that can be generated from the acquisition of collateral less costs for obtaining and selling the collateral, regardless of whether the takeover is likely to happen or not. Loss is recognized in the income statement and is recorded in the reserve for possible losses on financial assets and are recorded at amortized cost. Interest income on financial assets that suffered permanent impairment is recognized based on the interest rate used for discounting future cash flows in the measurement of impairment losses.
Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui menyebabkan kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi.
When the incident that occurred after the impairment loss is recognized causing an impairment loss is reduced, any impairment loss previously recognized must be reversed and recovery is recognized in profit or loss.
Lindung Nilai
Hedging
Instrumen keuangan yang memenuhi kriteria sebagai lindung nilai dinilai pada nilai wajar pada tanggal pelaporan. Keuntungan atau kerugian instrumen keuangan yang memenuhi kriteria dan efektif sebagai lindung nilai diakui dalam pendapatan komprehensif lain. Bagian yang tidak efektif sebagai lindung nilai (atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikan sebagai lindung nilai) diakui laba rugi tahun berjalan.
Financial instruments that meet the criteria as a hedge valued at fair value at reporting date. Gains or losses of financial instruments that meet the criteria and effective as hedges are recognized in other comprehensive income. Parts that are not effective as a hedge (or does not meet the criteria to be classified as a hedge) is recognized profit or loss for the year.
Instrumen keuangan derivatif diakui sebesar nilai wajar pada laporan posisi keuangan. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa.
Derivative financial instruments at fair value on the statement of financial position. The fair value is determined based on market prices or price quotations of other instruments that have similar characteristics.
Perusahaan mengakui investasi dan kontribusi lainnya pada pengendalian bersama entitas sebagai investasi pada pengendalian bersama entitas. Pengendalian bersama entitas terjadi ketika Perusahaan bersama venturer lainya bersepakat atau melalui perjanjian kontraktual untuk melakukan pengendalian bersama atas entitas tersebut.
the Company recognizes investments and other contributions to the jointly controlled entities as an investment in jointly controlled entities. Jointly controlled entity occurs when the the Company other joint venturer agreement or through a contractual agreement to conduct joint control over such entities.
e. Kas dan Bank
e. Cash and Bank
Kas adalah bagian dari kekayaan Perusahaan dalam bentuk uang tunai yang diakui dan dilaporkan dalam Rupiah. Bank adalah bagian dari kekayaan Perusahaan dalam bentuk rekening di bank yang diakui dan dilaporkan dalam Rupiah. Nilai yang disajikan merupakan hasil dari rekonsiliasi bank.
Cash on hand is part of the Company's assets and denominated in rupiah. Cash in banks is part of the Company's wealth deposited in banks and denominated in rupiah.The amounts presented in the financial statements have been reconciled with the relevant bank statements.
12
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 2.
f. Deposito
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Deposit
Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib, deposito biasa, dan deposito on call yang dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposit consist of mandatory deposit, ordinary deposit and deposit on call which measured in nominal value.
g. Piutang Premi
g. Premium Receivables
Piutang premi merupakan tagihan premi kepada pemegang polis yang telah jatuh tempo dan masih dalam masa keleluasaan.
Premium receivables are receivables from policy holders which are due and in grace period.
Piutang premi dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang raguragu. Penyisihan piutang premi menggunakan metode individual dengan prosentase yang ditentukan oleh manajemen.
Premium receivables are presented in net realizable value after deducted with allowance for doubtful accounts Allowance for doubtfull account used individual method with prosentace that determined by the management.
h. Reasuransi
h. Reinsurance
Perusahaan mereasuransikan sebagian porsi risikonya kepada perusahaan reasuradur. Jumlah premi yang dibayar atau porsi premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sesuai dengan proporsi jumlah proteksi reasuransi yang diterima. diterima
The Company have reinsurence a portion of the risk to the Company's reasuradur. Number of premiums which paid or the portion of premiums for prospective reinsurance transactions are recognized in proportion to the amount of reinsurance protection received. received
Aset reasuransi termasuk saldo yang diharapkan dibayarkan oleh perusahaan reasuransi untuk ceded liabilitas manfaat polis masa depan, ceded estimasi liabilitas klaim, dan ceded premi yang belum merupakan pendapatan. Jumlah manfaat yang ditanggung oleh reasuradur diperkirakan secara konsisten sesuai dengan liabilitas yang terkait dengan polis reasuransi.
Reinsurance assets include the balances are expected to be paid by reasuradur for ceded liabilities in future policy benefits, ceded the estimated liability claims, and ceded unearned premiums. Total benefits are coveraged by reasuradur has estimated and consistent with the liabilities and reinsurance policy.
Jika aset reasuransi mengalami penurunan nilai, Perusahaan mengurangi nilai tercatat dan mengakui kerugian penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi. Aset reasuransi mengalami penurunan nilai jika ada bukti objektif, sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi, bahwa Entitas Anak tidak dapat menerima seluruh jumlah karena di bawah syarat-syarat kontrak, dan dampak pada jumlah yang akan diterima dari reasuradur dapat diukur secara andal.
If case the reinsurance asset have impaired, the Company reduces the carrying amount and recognizes that impairment loss are recorded in the comprehensive income statement. Reinsurance asset impaired if there is objective evidence, as a result of an event that occurred after the initial recognition of the reinsurance asset, that the Subsidiary may not received all amounts due under the terms of the contract, and the impact on the amount to be received from the reasuradur can be measured reliably.
i. Biaya Dibayar Dimuka
i. Prepaid Expense
Biaya dibayar dimuka merupakan beban yang manfaatnya akan dinikmati pada tahun buku berikutnya. Biaya dibayar dimuka disajikan di dalam neraca sebesar beban yang masih mempunyai manfaat pada periode berikutnya. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method ).
Prepaid expense is an expense paid for something of value to be received in the near future. Prepaid Expenses are presented in the balance sheet in the amount of the subsequent benefit to be derived. Prepaid expense will be amortized along the useful life using straight line method.
13
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
2.
j. Aset Tetap dan Penyusutan
j. Fixed Asset and Depreciation
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai jika ada. Biaya Perolehan termasuk biaya penggantian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Sebaliknya, pada saat inspeksi utama dilakukan, biaya itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount ) aset tetap sebagai penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ), berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis masing-masing aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
Alat Angkutan Inventaris Kantor Peralatan Kantor Komputer dan perangkat lunak
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Cost includes the cost of fixed asset replacement when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, it's cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Depreciation is calculated on straight-line basis over the estimated useful life of the assets, with details are as follows:
Masa Manfaat (tahun) 5 tahun 5 tahun 5 tahun 3 tahun
Vehicles Furniture and fixture Office equipments Computers and software
Useful life (year) 5 Year 5 Year 5 Year 3 Year
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada periode terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sesuai dengan PSAK No. 16 tentang Aset Tetap, dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi tercermin dalam operasi tahun berjalan.
Cost of repairs and maintenance are charged to income statement as incurred; restoration and addition of significant amounts that meet the criteria of PSAK No. 16 on Fixed Assets, are capitalized. When asset are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts. Any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Komponen aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi dalam tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
k. Kewajiban kepada Pemegang Polis
k. Payables to Policy Holders
Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan (Cadangan Premi)
Future Policy Benefit Liability (Premium Reseved)
Kewajiban ini merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dan klaim di masa yang akan datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis.
This obligation is the amount of funds which must be provided by insurer to pay the future benefits and claims to the parties as stated in the policies.
Kewajiban tersebut mencerminkan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan, nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan tetapi juga mempertimbangkan penerimaan premi dimasa yang akan datang (gross premium reserved ).
The liabilities that is reflect the present value of estimated payments all of the agreed benefits included all options that is provided, the estimated present value of all costs that will be incurred, but also consider the revenue of future premiums(gross premiumreserved)
14
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Estimasi Kewajiban Klaim (Cadangan Klaim)
Estimated Claims Liability (Claim Reseved)
Estimasi kewajiban klaim adalah estimasi kewajiban perusahaan atas klaim-klaim asuransi yang telah terjadi, yaitu klaim-klaim dari pemberi pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh perusahaan namun klaim tersebut belum diajukan oleh provider, serta klaimklaim yang sudah diterima Perusahaan namun belum ditentukan nilai gantinya.
The estimated claims liability is the liability of the Company for insurance claims, i.e. claims of the appointed providers which have not been submitted to the Company, and those claims received by the Company for which their values have not been determined.
Pengakuan dan pencatatan estimasi klaim adalah: 1. Sebesar nilai riil Out Standing Claim (OSC), yakni tagihan yang telah dilaporkan dan diajukan/ditagihkan oleh provider namun masih dalam proses verifikasi/penyelesaian dan belum ditetapkan nilai gantinya.
Recognition of estimated claims: 1. Equals to real value of outstanding claim, i.e. claims submitted by providers under verification process and their replacement values have not been determined.
2.
Secara individual dari tiap pertanggungan dan besarnya cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan, selama periode tertanggungan atau periode risiko.
2.
Individually, of each insurance, the unearned premium reserve is determined proportionally with the protection provided, over the insurance period or risk period.
Premi yang Belum Merupakan Pendapatan
Unearned Premium
Premi yang belum merupakan pendapatan atas kontrak asuransi jangka pendek ditentukan dengan cara sebagai berikut:
Unaerned premium are income from short-term insurance contract, which recognized with the following details:
a.
Secara agregat tanpa memperhatikan tanggal penuntupannya dan besarnya dihitung berdasarkan presentase tertentu dari jumlah premi untuk setiap jenis pertanggungan/asuransi; atau
a.
In aggregate regardless penuntupannya date and the amount is calculated based on a certain percentage of the premium amount for each type of coverage / insurance, or
b.
Secara individual dari tiap nilai pertanggungan dan besarnya premi yang belum merupakan pendapatan ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan, selama periode pertanggungan atau periode risiko.
b.
Individually from each of the insurance coverage and the amount of unearned premiums are set in proportion to the amount of protection provided, during the period of insurance or risk period.
l. Utang Reasuransi
l. Reinsurance Payables
Utang reasuransi adalah Utang kepada reasuradur yang timbul sehubungan dengan kewajiban membayar premi reasuransi setelah dikurangi dengan komisi reasuransi dan klaim reasuransi. Saldo debet utang reasuransi disajikan pada kelompok aset sebagai piutang reasuransi.
Reinsurance payables represent liability to reinsurers arising from liability to pay reinsurance premium net of commission and reinsurance claim. Debit balance of reinsurance payables are presented in the asset section as reinsurance receivables.
m. Utang Komisi
m. Commission Payables
Utang komisi adalah kewajiban Perusahaan kepada pialang dan atau agen asuransi sebagai imbalan atas jasanya dalam perolehan penutupan asuransi.
Commission payable represent liability of the Company to brokers and / or insurance agents as compensation for their services in getting insurance coverage.
15
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 2.
n. Imbalan Pasca Kerja Karyawan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Post-Employment Benefits
Ketentuan mengenai pengakuan dan pencatatan transaksi yang terkait dengan pemberian imbalan pasca kerja kepada karyawan mengacu kepada PSAK No. 24 dan Undang-undang No. 13/2003. Kewajiban dan beban diakui sebesar nilai kini kewajiban yang diestimasikan akan dibayarkan oleh Perusahaan kepada karyawan pada saat pasca kerja, setelah memperhitungkan beban bunga dan keuntungan/ kerugian aktuarial serta biaya jasa lalu yang belum diperhitungkan. Berdasarkan PSAK No. 24, beban yang disisihkan untuk imbalan pasca kerja menggunakan metode ”projected unit credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian tersebut diakui dengan metode garis lurus sepanjang prakiraan rata-rata sisa umur kerja para karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan program imbalan pasti atau perubahan dalam kewajiban imbalan kerja pada program imbalan pasti yang sudah ada, diharuskan untuk diamortisasi selama periode rata-rata rata rata sampai imbalan kerja tersebut menjadi hak atau vested .
Recognition and recording of transaction policy related to post employee benefit is conducted according to PSAK No. 24 and Labor Law No. 13/2003. Liability and expense are accounted for current amount of liability which are estimated to be paid to employees after retirement and after considering interest expenses actuarial gains/ losses past service cost. Under PSAK No. 24, the cost of providing employee benefits under the law is determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
o. Pendapatan Premi
o. Premium Income
Premi dari asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh Perusahaan.
Insurance and reinsurance premiums are recognized as income over the contract period in proportion to the level of coverage. Coinsurance policy premiums are recognized to the extent of the share of the premiums to be received by the Company.
p. Pendapatan Hasil Investasi
p. Investment Income
Pendapatan hasil investasi merupakan pendapatan yang diperoleh dari hasil pengelolaan aset investasi seperti bunga, diskonto, dividen, capital gain (loss) , selisih kurs investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi.
Investment income derived from investment assets like deposits interest, discounts, dividends, capital gains (loss), and gains in foreign exchange.
q. Pendapatan Lain-Lain
q. Others Income
Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan yang tidak dapat dikelompokkan dalam pendapatan yang diuraikan sebelumnya, antara lain komisi reasuransi dan komisi keuntungan reasuransi, pelepasan aktiva tetap yang dipakai sendiri, jasa giro, administrasi polis, selisih kurs aktiva non investasi.
Other income is income which can not be classified in the previous category, including reinsurance commissions and commissions on reinsurance gains, fixed assets disposals, banking fee, policies administration, foreign exchange difference of non-investment assets.
16
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 2.
r. Klaim dan Manfaat
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Claims and Benefits
1.
Beban klaim adalah beban yang terdiri dari: klaim asuransi yang pembayarannya didasarkan pada terjadinya peristiwa yang diasuransikan, yaitu klaim kematian, klaim cacat, dan klaim jaminan pemeliharaan kesehatan karena jatuh tempo dan karena pembatalan (surrender ).
1.
Claim expenses include insurance claims which payments are based on the insured events, like claims on death, disability, and health insurance which are due or surrendered.
2.
Beban manfaat asuransi adalah beban yang menunjang dan meningkatkan pelayanan atas manfaat asuransi, baik terhadap pemberi pelayanan maupun terhadap pembeli asuransi.
2.
The insurance benefit expense is an expense which help improving services in relation to insurance benefit, rendered to either to customer or to insurance participants.
3.
Pengakuan beban klaim dan manfaat asuransi adalah sebagai berikut: a) Klaim meliputi klaim yang telah disetujui (settled claims ), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims ), dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan.
3.
The recognition of insurance claims and benefits is based on the following criteria: a) Claims include settled claims, outstanding claims and claims incurred but not reported (IBNR).
b) Akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba-rugi pada periode terjadinya perubahan.
b) Due to further analysis, and the difference between the estimated claims and claims paid, is recognized as addition or deduction to expenses in income statement in the period when the changes occurred.
s. Klaim Reasuransi
s. Reinsurance Claims
Klaim reasuransi adalah bagian klaim yang menjadi kewajiban reasuradur sehubungan dengan perjanjian reasuransi.
The insurance claims are the portion of claims which become the liabilities of reinsurer based on the reinsurance agreement.
Klaim reasuransi diakui sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim, besaran klaim dihitung dengan menggunakan metode stop loss dan quota shares.
The reinsurance claims are recognized as deduction to claim expense within the same period of recognition of claim expense. The amount is determined using stop loss method qouta shares .
t. Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan dan Estimasi Kewajiban Klaim
t. Increase (Decrease) in Future Policy Benefit Liability and Estimated Claim Liability
Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan merupakan selisih antara kewajiban manfaat polis masa depan tahun lalu dengan tahun berjalan.
Increase (decrease) in liabilities future policy benefit liabilities arises from the difference between prior year's future policy benefit liabilities those of the current year.
Estimasi kewajiban klaim adalah klaim yang belum diputuskan baik jumlahnya dan atau haknya, yang dihitung oleh aktuaris berdasarkan loss ratio method yang memperhitungkan jumlah OSC , paid claims dan net earned premium.
Estimated liability claims are pending both in number and/or rights. They are subject to calculations made by an actuary based on loss ratio method taking into account OSC, paid claims, and net earned premium.
u. Beban Akuisisi
u. Acquisition Expenses They are expenses incurred in relation to: 1. insurance coverage which include initial year commission, subsequent coverage commission, agency fee, overriding commission, marketing bonuses, premium collection, insurance applicants health check up, underwriting employee expenses, underwriting expenses and policy holders' identity cards.
Merupakan beban asuransi yang dikeluarkan sehubungan: 1. penutupan polis yang meliputi komisi tahun pertama, komisi penutupan lanjutan, tunjangan keagenan, komisi overriding bonus pemasaran, kutipan premi, pemeriksaan kesehatan calon tertanggung, biaya karyawan underwriting , beban underwriting dan penerbitan kartu peserta sebagai tanda pemegang polis.
17
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 2.
u. Beban Akuisisi (lanjutan) 2.
u. Acquisition Expenses (continued)
dalam rangka penagihan premi seperti biaya administrasi tagihan premi, biaya bank atas pembayaran premi oleh peserta melalui virtual account , biaya rekonsiliasi data premi dan biaya umum lainnya yang berkenaan dengan kolekting premi.
2.
Atas beban akuisisi ditangguhkan, amortisasi beban akuisisi yang ditangguhkan dihitung berdasarkan manfaat dan sesuai proporsinya dengan menggunakan metode garis lurus dengan rata-rata periode masa pembayaran premi asuransi.
in order to premium collection, such as general administration, banking expenses, reconciliation expenses, and other general and administrative expenses relating to the premium collection.
The amortization of deferred acquisition expenses is estimated on the basis on their benefitted period under straight line method.
v. Beban Pemasaran
v. Marketing Expenses
Beban pemasaran merupakan beban yang dimaksudkan untuk menunjang kegiatan penjualan di luar biaya akuisisi antara lain: beban iklan, beban sponsor, beban promosi, beban kontes agen, pendidikan dan latihan pemasar/tenaga penjual dan lain-lain. Beban pemasaran diakui dan dicatat pada periode berjalan sebesar nilai nominal dengan memperhitungkan manfaat.
Marketing expenses relate to selling activities apart from the acquisition expenses which include: advertisement, sponsors, promotion, agents contest, sales person education and trainings and such other expenses. The marketing expenses are recognized in the current income statement taking into account the period benefitted.
w. Beban Umum dan Administrasi
w. General Administrative Expense
Beban umum merupakan beban operasional yang dikeluarkan secara rutin untuk kegiatan umum antara lain meliputi: biaya pimpinan dan pegawai termasuk tunjangan pajak, biaya pendididkan dan pelatihan, biaya umum pemeliharaan kantor terdiri dari listrik, biaya telepon, biaya pemeliharaan kendaraan/inventaris, biaya perjalanan dinas pegawai dan lain-lain. Beban administrasi diakui dan dicatat pada periode berjalan sebesar nilai nominal.
General administrative expenses in insurance industries are operating expenses for general activities which include: management and employee benefit, educations and trainings, employees expenses, electricity, telephone and such other expenses. They are recognized at curret period.
x. Pajak Penghasilan
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
x. Income Tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun berjalan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.
Semua perbedaan temporer antara, jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajak diakui sebagai pajak tangguhan. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Deferred tax income is provided using the liabilities method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Currently enacted tax rates are used to determine deferred tax income. Adjustment to taxation are recorded when an assessment is received or when the result of the appeal is determined.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi, dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa mendatang yang memungkinkan.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the reporting date and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates.
18
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Perusahaan telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut dimana dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan dalam periode mendatang:
The Company has identified the following critical accounting policies under which significant judgements, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect financial results or the financial position reported in future periods.
-
-
Estimasi kewajiban klaim Estimasi kewajiban klaim terdiri dari saldo klaim dalam proses penyelesaian (OSC) dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) yang dihitung berdasarkan perkiraan loss method ratio. Rincian per 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan dalam Catatan 25.
-
Estimated claim liabilities consist of balances in the claims resolution process (OSC) and claims incurred but not reported (IBNR) that calculated based on the estimated loss method ratio. The details as of December 31, 2013 and 2012 are disclosed in Note 25.
Cadangan premi yang belum merupakan pendapatan
-
Merupakan bagian dari premi yang belum diakui sebagai pendapatan karena masa pertanggungannya masih berjalan pada akhir periode. Cadangan atas premi yang belum merupakan ppendapatan p dihitungg dengan g menggunakan gg dailyy basis dengan g mempertimbangkan masa polis yang dihitung oleh aktuaris independen sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 26. -
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
-
Financial assets and liabilities classifications Classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 50. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with accounting policies disclosed in Note 32.
Penyisihan penurunan nilai piutang
-
Perusahaan menilai penurunan nilai piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat piutang telah diungkapkan dalam Catatan 7. -
Unearned premium reserved Represents part of the premiums that have not been recognized as revenue because the coverage is still running at the end of the period. Unearned premium reserve is calculated using daily basis taking into accountt tthee uunderwriting accou de t g po policy cy tthat at iss ca calculated cu ated by independent depe de t actua actuaryy as described in Note 26.
Klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan ditetapkan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK 50 dipenuhi. Dengan demikian aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti dijelaskan pada Catatan 32. -
Estimated claim liability
Financial assets and liabilities classifications The Company assess their accounts receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of accounts receivables are disclosed in Notes 7.
Penyusutan dan nilai sisa
-
Depreciation and residual value
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap. Depresiasi dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat yang bisa berbeda signifikan dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, dan sebagainya. Nilai sisa diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis aset tersebut.
Management determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life that could significantly different from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance, technology development, etc. The residual value is estimated annualy based on the technical condition of the assets.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 16.
A change in the estimated useful life of any item of fixed assets would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of fixed assets. Further details are disclosed in Note 16.
19
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) -
-
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued) -
Imbalan pasca kerja
Post employment benefits
Nilai kini liabilitas pasca-kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya bersih imbalan pasca-kerja mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengembalian investasi. Perubahan asumsiasumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca-kerja.
The present value of post-employment liability depends on several factors that are determined by actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the net cost of post-employment benefits include a discount rate, salary increase rate, and expected return on plan assets. Changes in these assumptions will affect the carrying amounts of other post-employment liabilities.
Tingkat diskonto ditentukan pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas imbalan pasca-kerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah, mata uang yang mana imbalan akan dibayar, dan yang memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas imbalan pasca-kerja yang terkait.
The appropriate discount rate at the end of the reporting period is the interest rate used in determining the present value of estimated future cash outflows expected to settle other post-employment liabilities. In determining the appropriate level of interest rates, the Company consider the interest rates of government bonds denominated in Rupiah, the currency in which the benefits will be paid, and which has a similar time period with a period of related post-employment benefits liability.
Asumsi utama yang digunakan untuk penentuan liabilitas imbalan pasca kerja diungkapkan pada Catatan 27. pasca-kerja 27
The key assumption used for determining other post-employment liabilities are disclosed in Note 27. 27
Pajak penghasilan
-
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, Perusahaan melaporkan pajak berdasarkan sistem self assessment . Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perusahaan memiliki eksposur terhadap pajak penghasilan karena terkait pertimbangan yang signifikan dalam menetapkan provisi pajak penghasilan Perusahaan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penetapan akhir pajaknya tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas masalah pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi tambahan pajak yang jatuh tempo. Bila hasil final pajak atas masalah-masalah ini berbeda dengan jumlah yang telah diakui, perbedaan tersebut akan berpengaruh pada pajak penghasilan pada periode dimana penetapan terjadi. Jumlah tercatat liabilitas pajak kini diungkapkan dalam Catatan 10.
Income tax Under the tax laws of Indonesia, the Company submit tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitation under the prevailing regulations. The Company has exposure to income taxes since significant judgment is involved in determining the Company's provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognize liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amount of the current tax liabilities are disclosed in Notes 10.
20
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 4. CASH AND BANK
KAS DAN BANK
2012
2013 Kas Bank Pihak berelasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jumlah
5.
189.774.558
-
Cash
1.576.800.793
810.486.366
267.603.160
525.868.047
1.659.000 1.846.062.953
1.336.354.413
Bank Related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Total
Pihak ketiga PT Bank Sulsel PT Bank Permata Tbk PT Bank Jateng PT Bank ANZ PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Papua Jumlah
1.757.942.662 1.132.880.967 400.676.524 383.925.340 11.429.298 1.613.364 3.688.468.155
2.421.654 1.504.909.752 364.531.461 11.988.444 1.973.364 1.885.824.675
Third parties PT Bank Sulsel PT Bank Permata, Tbk PT Bank Jateng PT Bank ANZ PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Papua Total
Jumlah kas dan bank
5.724.305.666
3.222.179.088
Total cash and bank
DEPOSITO
Deposito Deposito wajib Deposito biasa Deposito on call Jumlah deposito Deposito Wajib Pihak yang berelasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah
5. 2013
2012
25.000.000.000 597.057.240.020 20.870.000.000 642.927.240.020
25.000.000.000 600.077.240.020 28.495.000.000 653.572.240.020
Deposits Mandatory time deposits Ordinary time deposit Deposit on call Total deposito
25.000.000.000 25.000.000.000
Mandatory Time Deposits Related parties PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Total
25.000.000.000 25.000.000.000 2013
Deposito Biasa Pihak berelasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah
DEPOSITS
2012
24.127.240.020 24.127.240.020
13.127.240.020 13.127.240.020
21
Ordinary Time Deposits Related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
DEPOSITO (lanjutan)
5.
DEPOSITS (continued)
Deposito Biasa (lanjutan) Pihak ketiga PT Bank BTPN Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Danamon Tbk PT Bank Nagari PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Kesejahteraan Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Saudara Tbk Jumlah Jumlah deposito biasa
Ordinary Time Deposits (continued)
112.400.000.000 110.620.000.000 79.400.000.000 77.650.000.000 67.000.000.000
154.800.000.000 50.000.000.000 121.700.000.000 100.000.000.000 -
50.000.000.000 46.860.000.000 13.100.000.000 10.200.000.000 5.700.000.000 572.930.000.000
23.740.000.000 77.140.000.000 32.440.000.000 27.130.000.000 586.950.000.000
Third parties PT Bank BTPN, Tbk PT Bank Permata, Tbk PT Bank Bukopin,Tbk PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Nagari PT Bank Internasional Indonesia, Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Kesejahteraan PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Saudara, Tbk Total
597.057.240.020
600.077.240.020
Total ordinary time deposits
Deposito on Call Pihak berelasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah
-
2.500.000.000
-
11.000.000.000
-
12.495.000.000 25.995.000.000
Deposit on Call Related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Total
Pihak ketiga PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Permata Tbk Jumlah
10.170.000.000 8.600.000.000 2.100.000.000 20.870.000.000
2.500.000.000 2.500.000.000
Third parties PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Permata Tbk Total
Jumlah deposito on call
20.870.000.000
28.495.000.000
Total deposit on calls
Tingkat suku bunga per tahun Deposito wajib Deposito biasa Deposit on call
2013 5,5%-8,75% 5,5%-13,25% 4%-12,5%
2012 5,50% 5,5%-9% 3,35%-6,25%
Interest rate per year Mandatory deposits Ordinary deposits Deposit on call
Jangka waktu seluruh deposito rata-rata adalah 1 sampai dengan 12 bulan. Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan Perusahaan. Menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1 dan diperjelas dengan peraturan menteri keuangan No 158/PMK.010/2008 atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia.
All of the deposit time period are average 1 to 12 months. Mandatory deposit is insurance fund in the form of deposits on behalf of the Minister of Finance. According to the Decree of the Ministry of Finance Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003 Article 36 paragraph 1 and clarified by the Minister of Finance's regulation No. 158/PMK.010/2008 .
Jumlah dana jaminan adalah 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 2% dari cadangan premi untuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi dengan 5% dari cadangan premi untuk produk yang lain, termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan.
Amount of the guarantee fund is 20% of paid up capital required, plus 2% of premium reserves for insurance products linked to investment by 5% of the premium reserve to other products, including reserves for premiums that categorized as deferred revenue.
Sesuai dengan kontrak No 01/KTR/0109 antara PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dana tersebut disimpan pada kustodi Bank BNI Cabang Kramat dengan nomor rekening deposito 01591 63180. Ditahun 2013 dan 2012, total deposito wajib perusahaan sebesar Rp25.000.000.000.
According to the contract No.01/KTR/0109 between PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, the funds deposited in the custody of Bank BNI Branch Kramat with deposit account number 01591 63180. In 2013 and 2012, total Company's mandatory deposit amounted to Rp25.000.000.000.
22
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
EFEK YANG DIPERDAGANGKAN
6.
2012
2013 Pihak berelasi - PT Semen Gresik (Persero) Tbk - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk - PT Jasa Marga (Persero) Tbk - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero)Tbk - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Adhi Karya (Persero) Tbk - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Jumlah Pihak ketiga - PT Astra Internasional Tbk - PT Unilever Indonesia Tbk - PT Bank Central Asia Tbk - PT Mitra Adiperkasa Tbk - PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk - PT PP London Sumatra Indonesia Tbk - PT Bumi Serpong Damai Tbk - PT Kalbe Farma Tbk - PT Holcim Indonesia Tbk - PT Malindo Feedmill Tbk - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk - PT Indo Tambangraya Megah Tbk - PT Vale Indonesia Tbk - PT Gudang Garam Tbk - PT Media Nusantara Citra Tbk - PT Sentul City - PT Lippo Karawaci Tbk - PT Alam Sutera Realty Tbk - PT Panin Financial Tbk - PT Pakuwon Jati Tbk - PT Agung Podomoro Land Tbk - PT Bhakti Investama Tbk - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur - PT AKR Corporindo Tbk - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk - PT Indofood Sukses Makmur Tbk - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Jumlah Jumlah efek yang diperdagangkan
MARKETABLE SECURITIES-TRADING
10.209.225.000 6.480.175.000
530.975.000 6.480.000.000
5.614.725.000
7.583.900.000
5.089.500.000
5.090.875.000
4.846.425.000 4.136.737.500 2.125.100.000
1.955.000.000 1.226.250.000 -
2.102.790.000
145.000.000
1.856.400.000
755.000.000 1.280.000.000
790.000.000 755.000.000 325.000.000 44.331.077.500
555.000.000 198.000.000 25.800.000.000
2013
2012
Related parties PT Semen Gresik (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero)Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Total
6.378.400.000 2.106.000.000 2.659.200.000 2.821.500.000 2.025.000.000
9.310.000.000 4.795.500.000 568.750.000 498.750.000 -
1.688.750.000 1.032.000.000 1.891.250.000 1.153.425.000 1.587.500.000
1.725.000.000 111.000.000 106.000.000 -
898.010.000 855.000.000 662.500.000 567.000.000 477.750.000 471.000.000 468.650.000 430.000.000 331.500.000 270.000.000 215.000.000 42.160.000
795.000.000 623.250.000 281.500.000 1.687.500.000 269.999.999
-
190.000.000 622.500.000
-
294.000.000 292.500.000
29.031.595.000
390.000.000 22.561.249.999
Third parties PT Astra Internasional Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Mitra Adiperkasa Tbk PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk PT PP London Sumatra Indonesia Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Holcim Indonesia Tbk PT Malindo Feedmill Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Indo Tambangraya Megah Tbk PT Vale Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk PT Media Nusantara Citra Tbk PT Sentul City PT Lippo Karawaci Tbk PT Alam Sutera Realty Tbk PT Panin Financial Tbk PT Pakuwon Jati Tbk PT Agung Podomoro Land Tbk PT Bhakti Investama Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk PT AKR Corporindo Tbk PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Total
73.362.672.500
48.361.249.999
Total marketable securities - trading
23
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
PIUTANG PREMI
7. PREMIUM RECEIVABLES 2013
2012
Berdasarkan Kantor Pemasaran (KPM) KPM Jakarta I KPM Balikpapan KPM Jakarta II KPM Surabaya KPM Pekanbaru KPM Palembang KPM Makassar KPM Semarang KPM Manado KPM Bandung KPM Denpasar KPM Medan Jumlah
13.702.923.378 9.502.684.654 8.997.017.861 1.963.528.788 1.299.206.009 1.073.011.266 823.940.240 360.112.637 57.853.983 48.531.341 11.110.000 37.839.920.157
20.359.484.362 9.361.349.616 20.253.970.528 588.605.600 3.737.239.964 2.028.177.776 5.188.310.761 1.894.036.285 45.160.900 1.543.989.289 100.256.800 83.818.426 65.184.400.307
Penyisihan piutang premi
(6.429.184.915)
(1.178.709.620)
By Marketing Office (KPM) KPM Jakarta I KPM Balikpapan KPM Jakarta II KPM Surabaya KPM Pekanbaru KPM Palembang KPM Makassar KPM Semarang KPM Manado KPM Bandung KPM Denpasar KPM Medan Total Allowance for doubtfull premium receivables
Jumlah piutang premi
31.410.735.242
64.005.690.687
Total premium receivables
2013
2012
Berdasarkan Umur Piutang Jatuh tempo 0 - 60 hari Jatuh tempo > 60 - 90 hari Jatuh tempo > 90 hari Jumlah piutang premi
18.674.292.901 2.116.061.123 17.049.566.133 37.839.920.157
30.048.041.657 12.124.642.928 23.011.715.722 65.184.400.307
Penyisihan piutang premi Jumlah piutang premi
(6.429.184.915) 31.410.735.242
(1.178.709.620) 64.005.690.687
2013
2012
Berdasarkan Badan Usaha Pihak berelasi - PT Pertamina (Persero) - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - PT Indofarma (Persero) Tbk - PT Askes (Persero) Pensiunan - PT Askes (Persero) - TKWT - PT Askes (Persero) - PA - Perum Bulog - (Non PNS) - Lain - lain (dibawah 500 Juta) Jumlah Pihak ketiga - PT Aerotrans Service Indonesia d/h Mandira Erajasa Wahana - PT Adani Grup - Femina Group - Tenaga Alih Daya Bank Mandiri - PT Aerofood Indonesia Unit Palembang - PT Demitra Karsa Perdana - PT Pelita Air Service - PT Sumber Mitra Jaya - PT Macroprima Panganutama - Koperasi Telekomunikasi Selular - Universitas Trisakti - PT Infineon Technologies Batam
By Aging Due in 0-60 day Due in >60-90 day Due in >90 day Total premium receivables Allowance for doubtfull premium receivables Total premium receivables Based on Company
1.748.976.016 1.617.953.600 759.521.380 526.543.900 250.718.100 142.910.700 4.086.387.808 9.133.011.504
8.228.035.389 991.929.500 250.718.100 207.454.000 207.001.521 1.506.153.822 11.391.292.332
1.310.496.800 1.193.411.600 868.241.520 852.878.900
1.688.314.600 -
824.970.000 808.278.000 600.448.016 570.115.000 527.772.950 334.500 180.000 -
690.525.000 1.096.956.600 898.602.000 702.036.700
24
Related parties PT Pertamina (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Indofarma (Persero) Tbk PT Askes (Persero) Pensiunan PT Askes (Persero) - TKWT PT Askes (Persero) - PA Perum Bulog - (Non PNS) Others (Below 500 Million) Sub Total Third parties PT Aerotrans Service Indonesia d/h Mandira Erajasa Wahana PT Adani Grup Femina Group Tenaga Alih Daya Bank Mandiri PT Aerofood Indonesia Unit Palembang PT Demitra Karsa Perdana PT Pelita Air Service PT Sumber Mitra Jaya PT Macroprima Panganutama Koperasi Telekomunikasi Selular University of Trisakti PT Infineon Technologies Batam -
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
PIUTANG PREMI (lanjutan)
7. PREMIUM RECEIVABLES (continued)
Berdasarkan Badan Usaha (lanjutan)
Based on Company (continued)
Pihak ketiga
2013
2012
-
21.149.781.367 28.706.908.653
679.638.600 530.041.000 1.060.643.000 46.446.350.475 53.793.107.975
(6.429.184.915)
(1.178.709.620)
31.410.735.242
64.005.690.687
PT Bravo Satria Perkasa PT Pascific Royale Airways PT Hadico Persada Lain-lain dibawah 500 Juta Jumlah
Penyisihan piutang premi Jumlah piutang premi
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari kemungkinan tidak tertagihnya piutang premi di kemudian hari. 8.
PIUTANG HASIL INVESTASI
8.
a) b) c) d) e)
INVESTMENT INCOME
33.030.138 2.441.824.397 9.096.461 4.587.520.830 7.071.471.826
50.980.823 1.337.113.937 2.451.945 5.359.639.584 707.980.000 7.458.166.289
a.
2013
Mandatory Deposit Interest Receivable PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
33.030.138
50.980.823
-
2012
b. Piutang Bunga Deposito Biasa Pihak berelasi - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah
Mandatory time deposits interest receivable Ordinary time deposit interest receivable Deposit on call interest recceivable Bonds interest receivable Other investment income recevable Total investment income receivable
2012
a. Piutang Bunga Deposito Wajib PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Total premium receivable
2012
2013
-
PT Bravo Satria Perkasa PT Pascific Royale Airways PT Hadico Persada Others, amounted under 500 Million Total Allowance for doubtfull premium receivables
Management believes that the allowance for doubtful receivables is adequate to cover possible losses on non-collectible premium receivables.
2013 Piutang bunga deposito wajib Piutang bunga deposito biasa Piutang bunga deposito on call Piutang kupon obligasi Piutang hasil investasi lain-lain Jumlah piutang hasil investasi
Third parties
b.
32.387.267 32.387.267
29.650.461 29.650.461
Ordinary Time Deposit Interest Receivable Related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Third Parties PT Bank Tabungan Pensiun Negara Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Danamon Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Nagari PT Bank UOB Indonesia PT Bank Kesejahteraan Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Saudara Tbk Total
Pihak ketiga - PT Bank Tabungan Pensiun Negara Tbk - PT Bank Bukopin Tbk - PT Bank Danamon Tbk - PT Bank Internasional Indonesia Tbk - PT Bank Muamalat Tbk - PT Bank Permata Tbk - PT Bank Nagari - PT Bank UOB Indonesia - PT Bank Kesejahteraan Tbk - PT Bank Mayapada Tbk - PT Bank Saudara Tbk Jumlah
419.740.380 332.802.191 104.774.793 92.054.794 90.883.286 85.155.065 77.490.410 75.392.876 13.939.725 12.493.150 1.304.726.670
661.848.771 535.544.111 372.677.596 53.146.741 256.808.706 253.995.435 172.323.068 105.829.508 2.412.173.936
Jumlah
1.337.113.937
2.441.824.397
25
Total
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
PIUTANG HASIL INVESTASI (lanjutan)
8.
INVESTMENT INCOME RECEIVABLES (continued)
c. Piutang Bunga Deposito on Call
c. 2013
Pihak berelasi - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Pihak ketiga - PT Bank Bukopin Tbk - PT Bank Permata Tbk Jumlah
-
3.260.844
-
4.520.548 690.411 8.471.803
Related parties PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total
2.451.945 2.451.945
624.658 9.096.461
Third Parties PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata Tbk Total
d. Piutang Kupon Obligasi
d. 2013
Pihak berelasi - Obligasi PLN X Tahun 2009 Seri A - Obligasi Indonesia Eximbank I Tahun 2010 Seri C - Obligasi II Telkom Tahun 2010 Seri A - Obligasi Pupuk Kaltim II Tahun 2009 - Obligasi I PNM Tahun 2012 - Obligasi Negara RI Seri FR0071 - Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri A - Obligasi Negara RI Seri FR0068 - Obligasi Subordinasi II Bank BRI Tahun 2009 - Obligasi Bank Sulselbar I tahun 2011 Seri B - Obligasi Negara RI Seri FR0058 - Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 - Obligasi XIII Bank BTN tahun 2009 Seri C - Obligasi Berkelanjutan I Adhi Karya Tahap II Tahun 2013 Seri B - Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri C Jumlah
Coupon Bonds Receivable
2012
1.142.305.556
1.142.305.556
376.266.667 366.066.667
376.266.667 366.066.667
263.972.222 254.610.417 191.250.000
263.972.222 254.610.417 -
95.046.528 88.984.375
95.046.528 -
62.050.000
62.050.000
60.161.111 58.437.500
60.161.110 -
53.160.417
53.160.417
35.865.277
35.865.277
22.477.778
-
15.760.417 3.086.414.932
2.709.504.861
2013 Pihak Ketiga - Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2013 Seri C - Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 Seri B - Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 - Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2012 Seri C - Obligasi Mayora Indah IV Tahun 2012
Deposito on Call Interest Receivable
2012
Related parties Bonds PLN X Year 2009 Seri A Obligasi Indonesia Eximbank I Year 2010 Seri C Bonds II Telkom Year 2010 Seri A Bonds Pupuk Kaltim II Year 2009 Bonds I PNM Year 2012 Obligasi Negara RI Seri FR0071 Bonds PLN XII Year 2010 Seri A Obligasi Negara RI Seri FR0068 Bonds Subordinasi II Bank BRI Year 2009 Bonds Bank Sulselbar I Year 2011 Seri B Obligasi Negara RI Seri FR0058 Bonds Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Year 2009 Bonds XIII Bank BTN Year 2009 Seri C Bonds I Adhi Karya Tahap II Year 2013 Seri B Bonds I Jasa Marga Tahap I Year 2013 Seri C Total
2012
460.416.667
-
340.000.000
340.000.000
273.003.472
273.003.472
192.902.778
192.902.777
198.286.111
198.286.110
26
Third Parties Bonds Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2013 Seri C Bonds Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Year 2012 Seri B Bonds Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Year 2012 Bonds Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Year 2012 Seri C Bonds Mayora Indah IV Year 2012
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
PIUTANG HASIL INVESTASI (lanjutan)
8.
INVESTMENT INCOME RECEIVABLES (continued)
d. Piutang Kupon Obligasi (lanjutan)
d. Coupon Bonds Receivable (continued) 2013
Pihak Ketiga (lanjutan) - Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I Tahun 2012 Seri D - Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 - Obligasi Indosat VII Tahun 2009 Seri A - Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika MF Tahap I Tahun 2011 Seri C - Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Seri B - Obligasi I AKR Corporindo Tahun 2012 Seri B - Obligasi Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap II Tahun 2013 - Obligasi Indofood Sukses Makmur V Tahun 2009 - Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 - Obligasi Berkelanjutan I BTPN Tahun 2011 Seri B - Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Tahun 2010 Seri B Jumlah Jumlah
2012
189.077.777
189.077.777
173.364.583
173.364.583
146.093.750
146.093.750
95.625.000
95.625.000
59.287.500
59.287.500
51.649.306
51.649.306
49.435.764
-
24.862.500
24.862.500
12.206.944
12.206.944
7.012.500
7.012.500
2.273.224.652
114.643.750 1.878.015.969
5.359.639.584
4.587.520.830
e. Piutang Hasil Investasi Lain-lain
9.
Others Investment Income Receivable
2012 -
Related parties Obligasi Negara I Seri FR0068 Obligasi Negara I Seri FR0071 Total
2013
2012
16.126.037.595 1.720.868.186 971.537.815 268.590.038 19.087.033.634
18.822.359.617 1.008.874.515 2.330.691.587 9.566.214.066 31.728.139.785
Rent Insurance Operating advance Health services advance Total prepaid expenses
141.130.000 566.850.000 707.980.000 9. PREPAID EXPENSES
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Sewa Asuransi Uang muka kerja Uang muka pelayanan kesehatan Jumlah biaya dibayar dimuka
Total e.
2013 Pihak berelasi - Obligasi Negara I Seri FR0068 - Obligasi Negara I Seri FR0071 Jumlah
Third Parties (continued) Bonds Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I Year 2012 Seri D Bonds Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Year 2012 Bonds Indosat VII Tahun 2009 Seri A Bonds Berkelanjutan I Adira Dinamika MF Tahap I Year 2011 Seri C Bonds Surya Semesta Internusa I Year 2012 Seri B Bonds I AKR Corporindo Year 2012 Seri B Bonds Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Year 2013 Seri C Bonds Indofood Sukses Makmur V Year 2009 Bonds Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Year 2012 Bonds Berkelanjutan I BTPN Year 2011 Seri B Bonds Sarana Multigriya Finansial III Year 2010 Seri B Total
Uang muka kerja merupakan dana yang diberikan kepada karyawan dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan operasional Perusahaan yang belum dipertanggungjawabkan sampai dengan akhir tahun.
Operating advances are advances given to employees for operating activities pending their accountability report at end of year.
27
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN
10. TAXATION 2012
2013 a. Pajak Dibayar Dimuka PPh 28A tahun 2011 PPh 28A tahun 2012 PPh 28A tahun 2013 Jumlah b. Utang Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Jumlah c Manfaat (beban) Pajak Pajak kini Pendapatan Pajak tangguhan Jumlah
a. Prepaid Tax 14.699.520.761 3.333.352.032 18.032.872.793
24.884.961.254 14.699.520.977 39.584.482.231
Income tax - article 28A 2011 Income tax - article 28A 2012 Income tax - article 28A 2013 Total
4.559.914.191 1.535.007.355 83.737.675 13.647.856 6.192.307.077
5.264.900.659 1.941.064.563 58.837.013 51.037.267 7.315.839.502
b. Tax Payables Income tax - article 21 Income tax - article 25 Income tax - article 23 Article 4, paragraph 2 Total
(15.086.736.228) 2.696.425.908 (12.390.310.320)
(8.597.722.278) 620.796.037 (7.976.926.241)
c. Tax (expense) Benefit Current tax Deferred tax income Total
d Rekonsiliasi Pajak Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dan estimasi laba kena pajak adalah sebagai berikut:
d. Tax Reconciliation A reconciliation between income before income taxes and estimated taxable income is as follows: 2012
2013
132.309.938.588
107.998.986.840
Income before income tax:
5.250.475.295
2.242.038.921
Timing differences Provision from premium receivable Provision for employee benefits -
4.354.994.526 1.180.233.810 10.785.703.631
(86.586.589) 327.731.814 2.483.184.146
19.378.299.466
16.543.155.356
15.099.309.000 (117.226.305.773) (82.748.697.307)
13.365.088.321 (105.999.525.550) (76.091.281.873)
Laba Kena Pajak
60.346.944.911
34.390.889.113
Taxable Income
Beban Pajak Kini
15.086.736.228
8.597.722.278
Current Tax Expense
Dikurang: Kredit pajak PPh pasal 25 PPh pasal 23 PPh pasal (28A)
(18.420.088.260) (3.333.352.032)
(23.292.774.756) (4.468.500) (14.699.520.977)
Less: Tax credit Income tax article 25 Income tax article 23 Income tax article (28A)
Laba sebelum pajak penghasilan: Beda temporer - Penyisihan piutang premi - Penyisihan imbalan kerja karyawan - Penyusutan aset tetap Jumlah beda temporer Beda tetap : - Pajak penghasilan final - Beban yang tidak dapat dikurangkan - Pendapatan atas PPh final Jumlah beda tetap
28
Fixed assets depreciation Total timing differences Permanent differences: Final income tax Non deductible expenses Income from final tax Total permanent differences
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
e. Pajak Tangguhan Rincian pajak tangguhan sebagai berikut :
Aset pajak tangguhan
Imbalan kerja Perbedaan penyusutan antara komersil dan fiskal Penyisihan piutang premi Jumlah
Aset pajak tangguhan
Perbedaan penyusutan antara komersil dan fiskal Imbalan kerja Penyisihan piutang premi Jumlah
e. Deferred Tax Deferred tax details, consist of :
Saldo awal/Beginning balance
2013 Dikreditkan ke laporan laba rugi/Credited to the income statement
Saldo akhir/Ending balance
Deferred tax assets
1.083.634.528
1.088.748.632
282.577.458 249.623.505
295.058.452 1.312.618.824
Employee benefit Differences in depreciation between 577.635.910 commercial and fiscal 1.562.242.329 Allowance from premium receivable
1.615.835.491
2.696.425.908
4.312.261.399
Saldo awal/Beginning balance
2.172.383.160
2012 Dikreditkan ke laporan laba rugi/Credited to the income statement
Saldo akhir/Ending balance
Total
Deferred tax assets
200.644.504
81.932.954
523 124 797 523.124.797 271.270.152
560.509.730 560 509 730 (21.646.647)
282.577.458 Differences in depreciation between commercial and fiscal 1 083 634 528 1.083.634.528 Employee benefit 249.623.505 Allowance from premium receivable
200.644.504
620.796.037
1.615.835.491
Total
f. A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:
f. Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2013
2012
Laba sebelum pajak penghasilan Tarif pajak yang berlaku
132.309.938.587 25%
107.998.986.840 25%
Income before income tax Effective tax rate
Pajak penghasilan dengan tarif yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap
33.077.484.647 (20.687.174.327)
26.999.746.710 (19.022.820.468)
Income tax at effective tax rate Tax effect of permanent differences
Beban pajak penghasilan
12.390.310.320
7.976.926.241
Income tax expense
g. Pemeriksaan Pajak
g. Tax Assessment
Pada tanggal 24 April 2013, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan dari Kantor Pajak untuk semua jenis pajak tahun 2011, sebagai berikut:
On April 24, 2013, the Company received tax assessment letter from the Tax Office for all taxes for fiscal year 2011, confirming as follows:
-
SKP lebih bayar (SKPLB) PPh Badan tahun pajak 2011 sebesar Rp24.192.131.154; SKP kurang bayar (SKPKB) PPh 21 masa Januari-Desember 2011 sebesar Rp171.823.220;
-
-
SKP kurang bayar (SKPKB) PPh 23 masa Januari-Desember 2011 sebesar Rp34.191.423 dan;
-
-
SKP kurang bayar (SKPKB) PPh pasal 4 (2) final masa JanuariDesember 2011 sebesar Rp55.988.022.
-
-
29
Overpayment tax assessment letter (SKPLB) covering for Corporate Income Tax 2011 amounted of Rp24,192,131,154; Underpayment tax assessment letter (SKPKB) covering for tax payable article 21 in January - December 2011 amounted of Rp171,823,220; Underpayment tax assessment letter (SKPKB) covering for tax payable article 23 in January - December 2011 amounted of Rp34,191,423 and; Underpayment tax assessment letter (SKPKB) covering for final tax article 4 (2) in January - December 2011 amounted of Rp55,988,022.
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
g. Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
g. Tax Assessment (continued)
Atas lebih bayar SKPLB PPh Badan 2011 tersebut setelah dikreditkan dengan kurang bayar PPh 21, 23 dan 4(2) final telah diterima pembayarannya sebesar Rp23.930.128.489 pada bulan Mei 2013, dan selisih dengan nilai tercatatnya sebesar Rp954.832.765 telah dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.
The overpayment of Corporate Income Tax year 2011 after credited with such underpayment of tax payable Article 21, 23 and 4 (2) have been received the payment amounted Rp23,930,128,489 in May 2013, and the difference from the carrying value amounted Rp954,832,765 has been charged to profit and loss for the year.
h. Administrasi
h. Administrative
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
Under the taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax returns that are based on self-assessment. The tax authorities can assess or amend the taxes within a period of 5 (five) years from the date the taxes became due and payable. 11. REINSURANCE ASSET
11. ASET REASURANSI 2013 Unearned Premium Reserves (UPR) Managed Care Indemnity Jumlah Klaim yang Sudah Terjadi namun belum dilaporkan Managed Care Indemnity Jumlah
209.116.670 498.467.622 707.584.292
Unearned Premium Reserves (UPR) Managed Care Indemnity Total
-
105.375.717 69.529.153 174.904.870
-
Claims Incurred But Not Reported (IBNR) Managed Care Indemnity Total
32.043.699 36.642.043 68.685.742
-
Outstanding Claim : Managed Care Indemnity Total
951.174.904
-
Total reinsurance assets
Klaim dalam Proses Penyelesaian Managed Care Indemnity Jumlah Jumlah aset reasuransi
2012
12. REINSURANCE RECEIVABLES
12. PIUTANG REASURANSI Piutang reasuransi merupakan piutang reasuransi kepada PT Reasuransi Internasional Indonesia. Saldo per 31 Desember 2012 sebesar Rp4.288.386.538
Reinsurance receivables represents the premium receivables to PT Reasuransi Internasional Indonesia. Balance as of December, 31 2012 amounting Rp4,288,386,538. 13. OTHER RECEIVABLES
13. PIUTANG LAIN-LAIN 2013
2012
199.459.597
168.976.865
1.031.881
1.031.881
561.875 201.053.353
561.875 339.833.977 510.404.598
Related parties Excess claim receivable - PT Askes (Persero) Excess claim receivable - PT Askes (Persero) Pensiunan Excess claim receivable - PT Askes (Persero) TKWT COB Receivables PT Askes (Persero) Total
Pihak ketiga Piutang ekses klaim Piutang lain-lain Jumah
7.236.947.582 224.187.665 7.461.135.247
11.031.876.143 765.864.926 11.797.741.069
Third perties Excess claim receivables Other receivable Total
Jumlah piutang lain-lain
7.662.188.600
12.308.145.667
Total other receivables
Pihak berelasi Piutang ekses klaim - PT Askes (Persero) Piutang ekses klaim - PT Askes (Persero) Pensiunan Piutang ekses klaim - PT Askes (Persero) TKWT Piutang COB PT Askes (Persero) Jumah
30
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
14. REKSADANA
14. MUTUAL FUND 2013
Pihak berelasi - Danareksa BUMN Fund 2011 Microfinancing - Mandiri Investasi Ekuitas Dinamis - Mandiri Investasi Dana Syariah Jumlah
2012
6.363.774.017 6.363.774.017
10.000.000.000 5.252.293.002 15.252.293.002
18.069.921.079 5.024.101.172 4.252.114.819 4.010.504.554 2.053.060.041 2.129.117.704 1.830.853.933 2.350.043.222 2.363.599.826 3.286.116.241
89.953.448.053 10.524.384.453 27.313.863.508
Related parties Danareksa BUMN Fund 2011 Microfinancing Mandiri Investasi Ekuitas Dinamis Mandiri Investasi Dana Syariah Total
Pihak ketiga - MNC Dana Likuid - RHB OSK Alpha Sector Rotation - Sam Dana Berkembang - BNP Paribas Solaris - BNP Paribas Star - BNP Paribas Infrastruktur Plus - Danamas Stabil - Simas Satu - Sam Indonesian Equity Fund - Sam Syariah Berimbang - BNP Paribas Ekuitas - Syailendra Equity Opportunity Fund - Syailendra Balanced Opportunity Fund Jumlah
1 981 980 716 1.981.980.716
24 637 804 542 24.637.804.542
2.140.828.883 49.492.242.190
22.213.782.671 174.643.283.227
Third parties MNC Dana Likuid RHB OSK Alpha Sector Rotation Sam Dana Berkembang BNP Paribas Solaris BNP Paribas Star BNP Paribas Infrastruktur Plus Danamas Stabil Simas Satu Sam Indonesian Equity Fund Sam Syariah Berimbang BNP Paribas Ekuitas Syailendra Equity Opportunity Fund Syailendra Balanced Opportunity Fund Total
Jumlah reksadana
55.856.016.207
189.895.576.229
Total mutual funds
Reksadana Mandiri Investasi Dana Syariah dan Reksadana pada pihak ketiga merupakan reksadana yang dimiliki untuk diperdagangkan.
Reksadana Mandiri Investasi Dana Syariah and mutual fund for third parties is a mutual fund held for trading.
31
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 15. BONDS
15. OBLIGASI Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo tahun 2013 dan 2012 terdiri dari obligasi-obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan berbagai perusahaan. Berikut ini adalah rincian obligasi, tanggal jatuh temponya, dan peringkat obligasi masing-masing yang disimpan pada kustodian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah sebagai berikut:
No
Keterangan/Description
Pihak berelasi/Related parties Obligasi PLN X Tahun 2009 Seri 1 A Obligasi Pupuk Kaltim II Tahun 2 2009 3 Obligasi Subordinasi II Bank BRI Tahun 2009 4 Obligasi Negara RI Seri FR0071 5 6
Obligasi Berkelanjutan I Jasa a ga Thpp I ta tahun u 2013 0 3 Se Seri C Marga Obligasi Indonesia Eximbank I Tahun 2010 Seri C
8
Obligasi II Telkom Tahun 2010 Seri A Obligasi Negara RI Seri FR0058
9
Obligasi I PNM Tahun 2012
10
Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 Obligasi Negara RI Seri FR0068
7
11 12
13
Obligasi Berkelanjutan I Adhi Karya Tahap II Tahun 2013 Seri B
Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri A 14 Obligasi XIII Bank BTN tahun 2009 Seri C Jumlah/Total
Tanggal jatuh tempo/Maturity date
09-Jan-2014/ 09-Jan-2014 4-Des-2014/ 4-Dec-2014 22-Des-2014/ 22-Dec-2014 15 Mar 2029/ 15 March 2029 27-Sept-2018/ 27-Sept-2018 p 08-Juli-2015/ 08-July-2015 06-Juli-2015/ 06-July-2015 15 Juni 2032 / 15 June 2032 12-Okt-2017/ 12-Oct-2017 11-Des-2016/ 11-Dec-2016 15 Mar 2034/ 15 March 2034 15-Mar-2020/ 15-March-2020 08-Juli-2015/ 08-July-2015 29-Mei-2014/ 29-May-2014
Held to maturity bonds as of 2013 and 2012 consist of bonds issued by government and several companies which are in custody of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The details of bonds, maturity date, and rating of bonds are presented as follows:
Peringkat/rating
Nilai buku obligasi/Book value of bonds
2013
2012
idAAA
idAA+
40.000.000.000
40.000.000.000
idAA+
idAA
40.000.000.000
40.000.000.000
A+(idn)
idAA+
30.000.000.000
30.000.000.000
2013
2012
idAA+
-
29.716.088.404
-
idA
-
25.000.000.000
-
idAAA
idAAA
20.000.000.000
20.000.000.000
idAAA
idAAA
19.000.000.000
19.000.000.000
18.264.654.261
-
15.000.000.000
15.000.000.000
idAA+
-
idA
idA
idAA+
-
10.000.000.000
10.000.000.000
idAA+
-
9.402.120.896
-
idA
-
7.000.000.000
-
idAAA
idAA+
5.000.000.000
5.000.000.000
idAA
idAA
4.000.000.000 272.382.863.561
4.000.000.000 183.000.000.000
32
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 15. BONDS (continued)
15. OBLIGASI (lanjutan) Pihak ketiga
Third parties
Keterangan/Description
Tanggal jatuh tempo/Maturity date Obligasi Subordinasi B’lanjutan I 1 15-Juni-2019/ Bank Permata Tahap I Tahun 15-June-2019 20-Nov-2018/ 2 Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2013 20-Nov-2018 Seri C 3 Obligasi Subordinasi B’lanjutan I 6-Mar-2019/ Bank Bukopin Tahap I Tahun 6-March-2019 4 16-Des-2016/ Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika MF Tahap I Tahun 2011 16-Dec-2016 Seri C 5 Obligasi B’lanjutan I Bank BII 31-Okt-2017/ Tahap II Tahun 2012 Seri B 31-Oct-2017 6 21-Feb-2017/ Obligasi B’lanjutan I Astra Sedaya 21-Feb-2017 Finance Tahun 2012 Seri C Obligasi Indosat VII Tahun 2009 8-Des-2014/ 7 Seri A 8-Dec-2014 8 Obligasi g I AKR Corporindo p Tahun 21-Des-2019/ 2012 Seri B 21 Dec 2019 28-Juni-2016/ 9 Obligasi Berkelanjutan I BTPN 28-June-2016 Tahun 2011 Seri B 10 Obligasi B’lanjutan I BCA Finance 9-Mei-2016/ 9 May 2016 Tahap I Tahun 2012 Seri D 11 Obligasi Mayora Indah IV Tahun 9 Mei 2019/ 2012 9 May 2019 12 Obligasi Subordinasi B’lanjutan I 5-Juni-2018/ Bumi Serpong Damai Tahap I 5-June-2018 Tahun 2013 13 Obligasi Indofood Sukses 18-Juni-2014/ Makmur V Tahun 2009 18-June-2014 6-Nov-2017/ 14 Obligasi Surya Semesta Internusa I 6-Nov-2017 12-Mei-2016/ 15 Obligasi Bank Sulselbar I tahun 12-May-2016 2011 Seri B 16 Obligasi Subordinasi B’lanjutan I 20-Des-2019/ Bank Panin Tahap I Tahun 2012 20-Dec-2019 08-Juli-2013/ 17 Obligasi Sarana Multigriya 08-July-2013 Finansial III Tahun 2010 Seri B Jumlah/Total No
Peringkat/rating
Nilai buku obligasi/Book value of bonds
2013
2012
idAA-
idAA-
55.000.000.000
55.000.000.000
idA
idA
50.000.000.000
-
idA
idA
50.000.000.000
50.000.000.000
idAA+
idAA+
30.000.000.000
30.000.000.000
idAAA
idAAA
30.000.000.000
30.000.000.000
idAA+
idAA+
25.000.000.000
25.000.000.000
idAA+
idAA+
25.000.000.000
25.000.000.000
idAAAA(idn)
idAA-
25.000.000.000
25.000.000.000
AA-(idn)
10.000.000.000
10.000.000.000
idAA+
idAA+
20.000.000.000
20.000.000.000
idAA-
idAA-
19.000.000.000
19.000.000.000
10.000.000.000
-
2013
-
idAAidAA+
idAA+
9.000.000.000
9.000.000.000
idA
idA
5.000.000.000
5.000.000.000
idA
idA
5.000.000.000
5.000.000.000
-
idAA-
5.000.000.000
5.000.000.000
-
idAA
373.000.000.000
6.000.000.000 319.000.000.000
645.382.863.561
502.000.000.000
Jumlah obligasi/Total Bonds Tingkat suku bunga per tahun Obligasi
2012
2013 7,7%-14,75%
2012 7,7%-14,75%
33
Interest rate per year Bonds
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
16. ASET TETAP
16. FIXED ASSETS
Saldo awal/ Beginning balance
31 Desember 2013/December 31, 2013 Pengurangan/ Penambahan/ Additional Deductions
Saldo akhir/ Ending balance Acquisition Cost
Harga Perolehan Komputer Inventaris kantor Perangkat lunak Peralatan kantor Kendaraan Jumlah
12.837.490.282 10.919.608.551 4.775.253.730 3.511.483.296 1.611.874.998 33.655.710.857
1.938.284.444 1.882.962.840 1.639.368.495 655.686.400 264.853.000 6.381.155.179
-
14.775.774.726 12.802.571.391 6.414.622.225 4.167.169.696 1.876.727.998 40.036.866.036
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation
Komputer Inventaris kantor Perangkat lunak Peralatan kantor Kendaraan Jumlah
7.657.218.062 4.067.512.437 2.248.413.846 1.304.826.818 660.658.861 15.938.630.024
Nilai Buku
17.717.080.833
Saldo awal/ Beginning balance
2.909.152.641 2.415.792.172 1.623.552.615 777.274.036 347.355.512 8.073.126.976
-
10.566.370.703 6.483.304.609 3.871.966.461 2.082.100.854 1.008.014.373 24.011.757.000 16.025.109.036
31 Desember 2012/December 31, 2012 Penambahan/ Pengurangan/ Additions Deductions
Nilai Buku
Book Value
Acquisition Cost 8.485.629.408 9.232.549.734 2.471.456.475 3.246.253.796 1.524.548.998 24.960.438.411
4.351.860.874 1.687.058.817 2.303.797.255 265.229.500 87.326.000 8.695.272.446
-
Akumulasi Penyusutan Komputer Inventaris kantor Perangkat lunak Peralatan kantor Kendaraan Jumlah
Computer Furniture and fixture Software Office equipment Vehicles Total
Saldo akhir/ Ending balance
Harga Perolehan Komputer Inventaris kantor Perangkat lunak Peralatan kantor Kendaraan Jumlah
Computer Furniture and fixture Software Office equipment Vehicles Total
12.837.490.282 10.919.608.551 4.775.253.730 3.511.483.296 1.611.874.998 33.655.710.857
Computer Furniture and fixture Software Office equipment Vehicles Total
Accumulated Depreciation 4.885.302.195 2.079.768.634 1.273.624.689 642.771.653 351.968.982 9.233.436.153
2.771.915.867 1.987.743.803 974.789.157 662.055.165 308.689.879 6.705.193.871
-
15.727.002.258
7.657.218.062 4.067.512.437 2.248.413.846 1.304.826.818 660.658.861 15.938.630.024 17.717.080.833
Computer Furniture and fixture Software Office equipment Vehicles Total Book Value
Penyusutan aset tetap dialokasikan ke beban administrasi dan umum. Aset tetap telah diasuransikan oleh perusahaan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia, Tbk (Jasindo) dengan nilai pertanggungan Rp5.226.828.325 dan Rp9.178.663.734 pada tahun 2013 dan 2012.
Depreciation of fixed assets allocated to administrative and general expense. Fixed assets had been insured by company for PT Asuransi Jasa Indonesia, Tbk (Jasindo) with sum insurance amounts Rp5,226,828,325 and Rp9,178,663,734 as of 2013 and 2012.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan timbulnya kerugian atas aset tetap.
Management believes that the insurance is adequate to cover possible losses on fix assets.
Manajemen berpendapat bahwa setelah dilakukan penelaahan penurunan nilai aset, tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.
Management believes that after the review of assets impairment, there is no impairment of the fixed assets.
34
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
17. BEBAN DITANGGUHKAN
17. DEFERRED CHARGES 2013
Nilai perolehan Kartu peserta InHealth Grand launching InHealth Konsultan IT Jumlah Amortisasi Jumlah beban ditangguhkan
2012
4.563.866.886 4.563.866.886 (3.769.745.880) 794.121.006
4.950.810.694 759.174.070 256.000.000 5.965.984.764 (5.141.903.189) 824.081.575
Beban ditangguhkan merupakan beban yang dikeluarkan Perusahaan yang mempunyai masa manfaat ekonomisnya 1 - 3 tahun. 18. UTANG KLAIM ASURANSI
Acqusition cost InHealth membercard Grand launching InHealth IT consultant Total Amortization Total deferred charges
Deferred expenses are expenses that have the economic useful life 1 - 3 years. 18. CLAIM INSURANCE PAYABLES
Akun ini merupakan saldo utang atas tagihan dari provider kesehatan kepada Perusahaan atas pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh provider pelayanan kesehatan kepada peserta asuransi kesehatan, dengan rincian sebagai berikut:
This account are represents of the outstanding balance from providers to the Company for health services that have been provided by the health care provider to the participants, with the following details:
2013
2012
Pihak berelasi Rawat jalan tingkat lanjutan Rawat inap tingkat lanjutan
167.557.889 838.194.897
155.967.685 361.163.461
Related perties Advanced Level Outpatient Advanced Level Hospitalization
Pihak Ketiga Rawat jalan tingkat pertama Rawat inap tingkat pertama Rawat jalan tingkat lanjutan Rawat inap tingkat lanjutan InHealth Indemnity Klaim lain-lain Jumlah utang klaim asuransi
928.076.785 3.138.465 3.749.887.004 3.351.941.545 1.240.000 424.653.860 9.464.690.445
1.702.344.071 715.984 5.304.511.379 7.972.389.563 644.610 187.767.720 15.685.504.473
Third parties First Level Outpatient First Level Hospitalization Advanced Level Outpatient Advanced Level Hospitalization InHealth Indemnity Other claim Total insurance claim payable
19. TITIPAN PREMI
19. PREMIUM DEPOSIT
Akun ini merupakan penerimaan atas premi yang kontrak polisnya setelah tanggal pelaporan.
This account is an acceptance of premium which the policy contract after the reporting date. 2012
2013 Titipan premi berdasarkan badan usaha : Pihak berelasi - Perum Bulog PNS - Perum Bulog Non PNS - Pensiunan Bank Mandiri (Persero) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Lain - lain diatas 500 Juta
Premium deposit based on Company:
5.068.634.600 6.388.833.400
6.478.645.471 4.129.768.000 10.608.413.471
1.863.301.920 13.320.769.920
35
Related parties Perum Bulog PNS Perum Bulog Non PNS Pensiunan Bank Mandiri (Persero) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Others, above 500 Million
-
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
19. TITIPAN PREMI (lanjutan) Pihak ketiga - Yayasan Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan Gas Negara - PTIndorama Ventures - DPRD Provinsi Riau - PT Tripatra Jakarta - PT Aerofood Indonesia - PT Kawai Indonesia - PT Patra Trading - PT Tribun Group - PT Asaba Utama - PT Samafitro - PT SK Keris - PT Caturkarda Depo Bangunan - PT Kawamura Indah - PT Telekomindo Primkarya - Kopegtel Semarang - PT Indorama Petrochemicals - Lain - lain diatas 500 Juta Jumlah titipan premi
19. PREMIUM DEPOSIT (continued)
8.259.847.300 3.301.720.380 1.198.603.710 1.797.746.690 827.820.000 556.008.700 7.399.583.083 23.341.329.863 36.662.099.783
20. UTANG REASURANSI
476.721.000 368.832.900 806.243.400 989.132.500 428.986.200 293.244.600 2.543.384.960 280.195.200 26.498.950 57.579.200 21.762.800 6.292.581.710 16.900.995.181
Third parties Yayasan Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan Gas Negara PTIndorama Ventures DPRD Provinsi Riau PT Tripatra Jakarta PT Aerofood Indonesia PT Kawai Indonesia PT Patra Trading PT Tribun Group PT Asaba Utama PT Samafitro PT SK Keris PT Caturkarda Depo Bangunan PT Kawamura Indah PT Telekomindo Primkarya Kopegtel Semarang PT Indorama Petrochemicals Others, above 500 Million
-
Total premium deposit
20. REINSURANCE PAYABLES
Akun ini merupakan kewajiban yang timbul dari transaksi reasuransi dengan PT Reasuransi Indonesia, sehubungan dengan pembebanan premi reasuransi, komisi reasuransi, komisi keuntungan, dan klaim reasuransi. Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp869.327.925 dan Rp6.680.652.827. 21. UTANG KOMISI DAN AKUISISI
Reinsurance payables represent liability to reinsurers arising from liability to pay reinsurance premium with PT Reasuransi Indonesia net of commission and reinsurance claim. Debit balance of reinsurance payables are presented in the asset section as reinsurance receivables. Balance as of December 31, 2013 and 2012 each amount Rp869,327,925 and Rp6,680,652,827. 21. COMMISSION PAYABLES AND ACQUISITION
Akun ini merupakan merupakan hutang pemberian komisi kepada agen Perusahaan yang terdiri dari agen individu dan Independent Producer atas produk Managed Care . Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp7.580.170.419 dan Rp12.409.842.015. 22. UTANG LAIN-LAIN
This account represents the commission payable to the Company's agent consisting of individual agents and Independent Producer of manage care product. Balance at December 31, 2013 and 2012 respectively by Rp7,580,170,419 and Rp12,409,842,015. 22. OTHER LIABILITIES
2013
2012 Related parties Rewards and bonuses Premium deposit from PT ASKES Management fee to PT Askes - KSO Retained employees salary deduction Fixed assets rent payable to PT Askes JHT payable/employee benefit Total
Pihak berelasi Jasa produksi dan tantiem Titipan premi PT ASKES Fee management ke PT Askes - KSO Titipan potongan gaji pegawai Utang sewa aset tetap ke PT Askes Utang JHT/THT pegawai Jumlah
7.123.753.244 280.475.647 896.317.965 448.349.375 8.748.896.231
4.213.850.000 15.205.193.100 280.475.647 602.281.362 239.610.942 260.006.111 20.801.417.162
Pihak ketiga Jaringan komunikasi Manfaat
2.576.440.727 420.646.705
1.691.821.829 -
3.992.729.607 114.385.768 1.361.795.414 8.465.998.221
2.037.005.643 3.827.578.805 957.988.462 897.614.612 9.412.009.351
Third parties Communication network Benefit Payable from purchases of marketable securities -trading Goods and services procurement Application software Others operational Total
17.214.894.452
30.213.426.513
Total other liabilities
Hutang pembelian saham Pengadaan barang dan jasa Aplikasi (software ) Lain-lain operasional Jumlah Jumlah utang lain-lain
36
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
23. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
23. ACCRUED EXPENSES
Akun ini merupakan biaya yang masih harus dibayar atas tagihan listrik, air, telepon, dan uang muka kerja. Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp88.809.848 dan Rp1.249.463.467. 24. KEWAJIBAN POLIS MASA DEPAN
This account represents accrued expense on electricity bills, water, telephone, and advances the work. Balance at December 31, 2013 and 2012 respectively by Rp88,809,848 and Rp1,249,463,467.
24. FUTURE BENEFIT POLICY PAYABLE
Akun ini merupakan kewajiban kepada pemegang polis atas premi-premi yang telah jatuh tempo termasuk premi dalam masa keleluasaan. Jenis produk yang termasuk dalam kewajiban polis masa depan yaitu Endowment . Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing adalah sebesar Rp946.729.671 dan Rp1.263.753.622. 25. ESTIMASI KEWAJIBAN KLAIM
This account is a liability to policy holders on premiums that had matured in his discretion, including the premium. Type of future benefit policy payable is Endowment. Balance at December 31, 2013 and 2012 amounted Rp946,729,671 and Rp1,263,753,622 respectively.
25. ESTIMATED CLAIM LIABILITY
Akun ini merupakan klaim yang belum diputuskan baik jumlah dan atau haknya, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan.Estimasi kewajiban klaim terdiri dari saldo Klaim dalam proses penyelesaian (OSC) dan Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) yang dihitung berdasarkan perkiraan loss ratio method. Rincian per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Klaim Outstanding (OSC) InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Term Life Jumlah
This account is a claim that has not been decided whether the amount and or rights, including claims incurred but not reported yet. Estimated claim liabilities consist of balances in the claims resolution process (OSC) and claims incurred but not reported (IBNR) that calculated based on the estimated loss ratio method. Details as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013
2012
35.604.110.348 174.485.921 10.000.000 35.788.596.269
48.872.229.285 241.892.082 70.000.000 49.184.121.367
Outstanding Claim (OSC) InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Term Life Total
Klaim yang Terjadi Namun Belum Dilaporkan (IBNR): InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Personal Accident InHealth Group Term Life Jumlah
122.437.568.905 331.091.194 110.364.440 630.992.399 123.510.016.938
52.947.568.196 462.555.230 56.886.290 297.552.124 53.764.561.840
InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Personal Accident InHealth Group Term Life Total
Jumlah estimasi kewajiban klaim
159.298.613.207
102.948.683.207
Total estimated claim liabilities
Claims Incurred but Not Reported (IBNR):
26. CADANGAN ATAS PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN
26. UNEARNED PREMIUM RESERVED
Akun ini merupakan bagian dari premi yang belum diakui sebagai pendapatan karena masa pertanggungannya masih berjalan pada akhir periode. Cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan dihitung dengan menggunakan metode daily basis dengan mempertimbangkan masa polis yang dihitung oleh aktuaris dengan rincian sebagai berikut:
This account is part of the premiums that have not been recognized as revenue because the coverage is still running at the end of the period. Unearned premium reserve calculated using the daily basis metod taking into account the actuary policy that is calculated by the following details:
2013 InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Term Life InHealth Group Personal Accident Jumlah cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan
2012
157.001.114.944 5.970.599.625 1.406.854.507 274.301.217
177.641.505.643 3.187.224.440 1.112.056.042 151.789.346
InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Term Life InHealth Group Personal Accident
164.652.870.293
182.092.575.471
Total unearned premium reserve
37
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
27. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
27. POST-EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITY
Metode yang digunakan dalam perhitungan Kewajiban Imbalan Pasti Pasca Kerja adalah metode Projected Unit Credit. Perhitungan Kewajiban Imbalan Pasti Pasca Kerja dilakukan oleh konsultan eksternal PT Sigma Prima Solusindo sesuai Laporan No. 007/SPS/R-I/XII/2013 dan 005/SPS/R-I/I/2013 tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dengan jumlah karyawan yang berhak pada tahun 2013 sebanyak 404 orang. Adapun asumsi yang digunakan adalah: 2013 Tingkat diskonto pada awal periode Tingkat kenaikan gaji/penghasilan Estimasi rata-rata sisa masa kerja pada awal periode (Kewajiban)/ Kekayaan Dalam Neraca Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aktiva program Status pendanaan (Keuntungan) atau kerugian aktuaria yang b l diakui belum di k i (Kewajiban)/ kekayaan yang diakui dalam neraca
The method used in the calculation of post-employment benefit liabilities is the Projected Unit Credit. Calculation of post-employment benefit liability is undertaken by external consultants in accordance PT Sigma Prima Solusindo No. 007/SPS/R-I/XII/2013 and 005/SPS/R-I/I/2013 report, dated December 31,2013 and 2012, with the employee entitled in year 2013 of 404 employees.The assumption used are as follows: 2012
8%
8%
Rate of discount at the beginning of periode
10% 23,95
9% 24,64
Salary growth Rate estimation at the beginning of periode
(7.355.712.332) (7.355.712.332)
(1.666.030.766) (1.666.030.766)
(1 105 965 618) (1.105.965.618)
(2 440 652 658) (2.440.652.658)
(8.461.677.950)
(4.106.683.424)
Rekonsiliasi Jumlah yang Diakui Dalam Neraca
(Liabilities)/assets recognized in the financial position Reconciliation of the Movement of the Net Liabilities Recognized in the Financial Position:
(Kewajiban) kekayaan pada awal tahun
(4.106.683.424)
(2.092.499.189)
(Beban) / pendapatan Realisasi pembayaran manfaat (Kewajiban) kekayaan pada akhir tahun
(4.354.994.526) -
(2.014.184.235) -
(8.461.677.950)
(4.106.683.424)
(Liability) – assets at the beginning of the year (Expenses)/revenue Payment realization benefit (Liabilities) assets at the end of the year Employees’ Benefits Expense Recognized in the Statements of Comprehensive Income:
Beban Imbalan Kerja yang Diakui di Laporan Laba Rugi Komprehensif: Komponen beban : Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial neto yang diakui Beban (pendapatan) yang diakui dalam laporan laba rugi
(Liabilities)/ Assets in the Financial Position Present value of the obligations Fair value asset Finance status (Gain) or loss unrecognized actuarial
4.316.661.943 133.282.461
1.859.893.126 154.291.109
(94.949.878)
-
4.354.994.526
2.014.184.235
38
Expenses: Current service costs Interest cost Net actuarial loss (gain) recognized Net actuarial loss (gains) recognized in statement of income
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
28. MODAL SAHAM
28. CAPITAL STOCK
Sesuai dengan Akta NM Dipo Nusantara Pua Upa, SH, Notaris di Jakarta, Nomor 2 tanggal 6 Oktober 2008 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor AHU-90399.AH.01.01 tanggal 26 November 2008, modal dasar Perusahaan adalah sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu trilyun rupiah), yang terdiri dari 1.000.000 (satu juta) saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (satu juta rupiah). Modal ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu trilyun rupiah) dengan komposisi kepemilikan saham sebagai berikut:
Pemgang Saham/Shareholders
PT Askes (Persero) Koperasi Bhakti PT Askes Jumlah modal saham/Total Shareholders Equity
Jumlah Saham/Amount of shares
Based on Notarial deed NM Net Dipo Pua Upa, SH, Notary in Jakarta, No. 2 dated October 6, 2008 and has been authorization from the Minister of Justice and Human Rights by Decree No. AHU-90399.AH.01.01 on 26 November 2008, Authorized capital stock of the Company amounted Rp1.000.000.000.000 (one trillion rupiah) consisting of 1,000,000 (one million) shares, with par value 1,000,000 (one million rupiah). Capital Stock issued and fully paid up as of 31 December 2013 and 2012 are Rp1.000.000.000.000 (one trillion rupiah) with compositon of shareholders are as follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership
994.000 6.000
99,40% 0,60%
994.000.000.000 6.000.000.000
1.000.000
100%
1.000.000.000.000
Sehubungan dengan rencana Penjualan Saham Perusahaan berdasarkan Conditional Sales Purchase Agreement tanggal 23 Desember 2013, PT Askes (Persero) dan Koperasi Bhakti PT Askes (Persero) selaku pemegang saham Perusahaan akan mengalihkan hak kepemilikan atas sahamnya di Perusahaan. PT Askes (Persero) dan Koperasi Bhakti PT Askes (Persero) telah menawarkan sahamnya kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dan PT Asuransi Jasindo (Persero) Tbk. Terkait dengan hal tersebut, saat ini sedang dilakukan proses due diligence oleh pihak investor. 29. PEMBAGIAN LABA
In connection with shareholder plan based on Conditional Sales and Purchase Agreement dated December 23, 23 2013, 2013 PT Askes (Persero) and Koperasi Bhakti PT Askes (Persero) as the shareholders of the Company will transfer the ownership of shares in the Company. PT Askes (Persero) and Koperasi Bhakti PT Askes (Persero) has offered its shares to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, and PT Asuransi Jasindo (Persero) Tbk. Related to this plans, investor has conducted a due diligence.
29. PROFIT DISTRIBUTION
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 27 Maret 2013, pemegang saham menyetujui pembagian laba tahun buku 2012 sebesar Rp100.022.060.599. Serta dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Mei 2012, pemegang saham menyetujui pembagian laba tahun buku 2011 sebesar Rp42.227.115.233, dan telah dibebankan pada periode berjalan
In the General Meeting of Shareholders on March 27, 2013, the shareholders approved the distribution of earnings for fiscal year 2012 Rp100,022,060,599. Also in the General Meeting of Shareholders on May 30, 2012, the shareholders approved the distribution of earnings for fiscal year 2011 Rp42,227,115,233, and have been expenses at the current period.
2013 Dividen Tantiem Jasa produksi Cadangan Jumlah
2012
95.020.957.569 186.150.000 2.487.673.179 2.327.279.851 100.022.060.599
33.781.692.186 125.000.000 4.404.019.819 3.916.403.228 42.227.115.233
Berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham tanggal 24 Desember 2013 diluar RUPS Nomor :0518 Tahun 2013 dan Nomor:040/SKKOP/1213 tentang penetapan pembagian interim tahun buku 2013. Pemegang saham menetapkan pembagian dividen interim untuk tahun 2013 dengan rincian sebagai berikut:
Dividend Tantiem Bonus Reserves Total
Based on Decision Latters of Shareholders on December 24, 2013 without General Meeting of Shareholders Nomor: 0518 in year 2013 and Nomor:040/SK-KOP/1213 about decide the distribution of dividend interim of earning for fiscal year 2013 consist of:
2013 PT ASKES (Persero) Koperasi Bhakti PT ASKES (Persero) Jumlah
Jumlah/Amount
2012
99.400.000.000 600.000.000 100.000.000.000
-
39
PT ASKES (Persero) Koperasi Bhakti PT ASKES (Persero) Total
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
30. PENDAPATAN
30. INCOME 2013
a. Pendapatan Premi Premi bruto Premi reasuransi Kenaikan (penurunan) cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan Jumlah pendapatan premi - bersih
2012 a.
1.410.073.210.527 (2.353.409.582)
1.203.254.326.024 (2.785.853.844)
18.147.289.471 1.425.867.090.416
(7.063.289.254) 1.193.405.182.926
Based on Marketing Office 325.599.285.452 280.577.437.028 153.734.027.280 129.264.966.989 129.154.186.660 110.644.532.467 106.346.505.327 59.515.765.789 46.171.519.627 39.241.429.276 20.676.979.807 9.146.574.825 1.410.073.210.527
273.229.741.069 264.312.056.869 97.791.472.968 105.222.253.558 98.792.552.156 99.465.977.443 97.075.343.414 53.520.092.376 44.128.974.346 45.050.130.708 16.740.724.555 7.925.006.562 1.203.254.326.024
Berdasarkan Produk
KPM Jakarta II KPM Jakarta I KPM Surabaya KPM Bandung KPM Balikpapan KPM Palembang KPM Pekanbaru KPM Semarang KPM Medan KPM Makassar KPM Denpasar KPM Manado Total gross premium income Based on Product
2013 InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Term Life InHealth Endowment InHealth Group Personal Accident InHealth Group Credit life Jumlah
Total premium income - netto
2012
2013 Berdasarkan Kantor Pemasaran (KPM) KPM Jakarta II KPM Jakarta I KPM Surabaya KPM Bandung KPM Balikpapan KPM Palembang KPM Pekanbaru KPM Semarang KPM Medan KPM Makassar KPM Denpasar KPM Manado Jumlah pendapatan premi bruto
Premium Income Gross premium Reinsurance premium Increase (decrease) in unearned premium reserve
2012
1.390.350.185.457 14.247.581.389 3.597.543.494 1.150.500.000 657.471.284 69.928.903 1.410.073.210.527
1.192.568.128.626 7.562.983.977 2.236.468.321 518.700.000 368.045.100 1.203.254.326.024
Kenaikan (penurunan) cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan adalah bagian dari pendapatan premi yang belum diakui sebagai pendapatan karena masa pertanggungannya masih berjalan pada akhir periode dengan rincian sebagai berikut:
InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Term Life InHealth Endowment InHealth Group Personal Accident InHealth Group Credit life Total
Increase (decrease) in unearned premium reserve is a part of the premium income that not recognized yet as revenue because the coverage is still effective at the end of the period. The details are as follows:
Berdasarkan Produk
Based on Product 2013
2012
InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Term Life InHealth Group Personal Accident
21.347.974.992 (2.783.375.185) (294.798.465) (122.511.871)
4.722.918.240 1.716.639.110 597.986.680 25.745.224
Jumlah Kenaikan premi cadangan premi
18.147.289.471
7.063.289.254
InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Term Life InHealth Group Personal Accident Total increase unearned premium reserved
40
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
30. PENDAPATAN (lanjutan)
b. Pendapatan Investasi Pendapatan deposito Pendapatan obligasi Pendapatan reksadana Pendapatan efek yang diperdangkan Pendapatan deposit on call Jumlah pendapatan investasi bruto Pajak investasi Hasil Investasi (Neto) c. Pendapatan Lain-lain Pendapatan jasa giro dan bunga tabungan Pendapatan lainnya Jumlah pendapatan lain-lain
30. INCOME (continued) 2013
2012
56.181.529.260 52.097.197.345 5.937.810.269 2.025.107.753 1.642.967.352
50.992.904.767 39.335.597.223 12.133.478.935 1.321.922.749 2.221.173.539
Investment income Time deposits Coupon bonds Mutual funds Income from marketable securities-trading Deposit on call
117.884.611.979 (21.086.436.750) 96.798.175.229
106.005.077.213 (17.257.702.302) 88.747.374.911
Total Investment income gross Investment tax Investment Income (Net)
100.944.046
97.736.087
c. Others Income Banking fee and deposits interest
27.031.701 127.975.747
175.256.365 272.992.452
Miscellaneous Total others income
b.
31. BEBAN a. Beban Asuransi Klaim dan manfaat Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim Beban Akuisisi Jumlah Klaim dan Manfaat Terdiri dari: Beban Klaim InHealth Managed Care Rawat Jalan Tingkat Pertama Rawat Jalan Tingkat Lanjutan Rawat Inap Tingkat Pertama Rawat Inap Tingkat Lanjutan Jumlah InHealth Indemnity InHealth Group Term Life InHealth Endowment InHealth Group Personal Accident Jumlah Jumlah beban klaim
Beban Manfaat Beban program kerja manfaat Beban call center Beban hubungan provider Jumlah beban manfaat Jumlah beban klaim dan manfaat
31. EXPENSES 2013
2012
a.
Insurance expense
Claims and benefits Reinsurance claims Increase (decrease) in future policy benefit and estimated claim liabilities
1.075.209.045.312 (1.900.227.838)
954.823.426.949 (987.335.355)
55.789.315.438 83.233.812.635 1.212.331.945.547
(4.906.767.894) 85.732.987.586 1.034.662.311.286
Acquisition expenses Total
143.350.836.525 353.129.772.234 959.219.644 518.941.265.093 1.016.381.093.496
136.842.137.037 305.871.133.439 1.277.921.458 464.764.801.628 908.755.993.562
Claims and Benefits Consists of: Claims expenses InHealth Managed Care First Level Outpatient Advanced Level Outpatient First Level Hospitalization Advanced Level Hospitalization Total
6.334.092.790 2.276.000.000 1.357.676.966 705.000.000 10.672.769.756
6.214.604.020 953.952.660 313.510.435 5.000.000 7.487.067.115
InHealth Indemnity InHealth Group Term Life InHealth Endowment InHealth Group Personal Accident Total
1.027.053.863.252
916.243.060.677
Total claim expenses
2013
2012
39.577.951.230 7.366.946.048 1.210.284.782 48.155.182.060
30.575.930.245 6.434.701.265 1.569.734.762 38.580.366.272
Benefits Expenses Benefit work program expenses Call center expenses Provider relationship expenses Total benefits expenses
1.075.209.045.312
954.823.426.949
Total claims and benefits expenses
Klaim dan manfaat asuransi adalah beban yang terdiri dari klaim dan manfaat asuransi yang pembayarannya didasarkan pada terjadinya peristiwa yang diasuransikan.
Claims and insurance benefits consisting of claims and insurance benefits for which payment is based on the occurrence of an insured event.
41
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
31. BEBAN (lanjutan)
31. EXPENSES (continued)
Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim dengan rincian sebagai berikut:
Increase (decrease) in future policy benefit liabilities and estimated claims liability are as follows:
2013 InHealth Endowment Jumlah kenaikan kewajiban manfaat depan
2012
(317.023.951)
134.526.949
(317.023.951)
134.526.949 benefit liabilities and estimated claims liability
(penurunan) polis masa
Kenaikan (penurunan) estimasi kewajiban klaim dengan rincian sebagai berikut :
Increase (decrease) estimated claims liability are as follows:
Klaim dalam proses penyelesaian (OSC): InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Term Life Jumlah OSC
InHealth Endowment Total increase (decrease) in future policy
Claims in the settlement process (OSC):
(13.300.162.636) (104.048.204) (60.000.000) (13.464.210.840)
22.568.164.323 124.892.082 (918.608.753) 21.774.447.652
Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR):
InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Term Life Total OSC
Claims incurred but not reported (IBNR):
InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Personal Accident InHealth Group Term Life Jumlah IBNR
69.384.624.991 (200.993.187) 53.478.150 333.440.275 69.570.550.229
(27.260.058.951) 462.555.230 32.777.700 (51.016.474) (26.815.742.495)
InHealth Managed Care InHealth Indemnity InHealth Group Personal Accident InHealth Group Term Life Total IBNR
Jumlah kenaikan (penurunan) estimasi kewajiban klaim
56.106.339.389
(5.041.294.843)
Total increase (decrease) of estimated claim liabilities
Jumlah kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim
Total increase (decrease) future policy benefit 55.789.315.438
(4.906.767.894)
Beban Akusisi
2013
2012
Beban komisi Beban kartu peserta Beban honor Group Health Specialist (GHS)/Account executive (AE) Beban program kerja akuisisi Beban cetak polis Jumlah beban akuisisi
74.247.737.743 4.478.479.650
77.984.672.581 5.233.633.306
Comision expense Member card
3.854.227.269 554.707.212 98.660.761 83.233.812.635
2.324.041.780 101.011.919 89.628.000 85.732.987.586
GHS/AE renumeration Acquisition work program Policy forms printing Total acquisition expense
b. Beban Usaha Beban Pemasaran Beban program kerja pemasaran Beban promosi sponsorship Beban promosi media cetak & elektronik Beban promosi souvenir sarana penjualan Beban pemasaran lain-lain Jumlah beban pemasaran
liabilities and estimated claim liablilities Acquisition Expenses
b. 2013
2012
Operating Expense Marketing Expense
7.301.351.689 808.500.000
7.851.137.356 902.209.448
Work program for marketing Sponsorship promotion
613.804.684
717.155.860
Printed & electronic media promotion
25.000.000 8.748.656.373
102.000.000 613.689.111 10.186.191.775
Sales promotion souvenir Other marketing expense Total marketing expense
42
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
31. BEBAN (lanjutan)
31. EXPENSES (continued)
b. Beban Usaha (lanjutan)
b.
Beban Administrasi dan Umum Beban gaji pimpinan dan karyawan Beban umum rutin Beban administrasi kantor/ program kerja Penyusutan Jumlah beban administasi
2013
2012
90.437.735.894 59.860.812.101
67.804.140.580 40.213.032.166
11.031.025.914 8.073.126.976 169.402.700.885
14.833.150.912 6.705.193.871 129.555.517.529
32. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN
Aset keuangan/ Financial assets Deposito berjangka/Time deposits Obligasi/Bonds Reksadana/ Mutual funds Saham/Stock Kas dan bank/Cash and bank Jumlah Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Hutang lancar lainnya/Other payables Jumlah
General and Administration Expense Management and employee salaries General routine Office administration/work program expense Depreciation Total administration expenses
32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan kewajiban keuangan Perusahaan per 31 Desember 2013 dan 2012:
Pinjaman dan piutang/ Loan and receivable
Nilai wajar/Fair value
Operating Expense (continued)
Following is the financial assets and financial liabilities of the Company as of 31 December 2013 and 2012:
2013 Nilai wajar diakui melalui laba rugi/Fair value throught profit and loss
Tersedia untuk dijual/ Available for sale
Dimililiki hingga jatuh tempo/Held to maturity
Lain-lain/ Others
-
642.927.240.020 -
-
-
645.382.863.561
-
-
-
55.856.016.207 73.362.672.500
-
-
-
-
642.927.240.020
129.218.688.707
-
645.382.863.561
5.724.305.666 5.724.305.666
-
17.214.894.452 17.214.894.452
-
-
-
-
43
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
32. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan)
Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Hutang lancar lainnya/Other payables Jumlah
2012 Nilai wajar diakui melalui laba rugi/Fair value throught profit and loss
Pinjaman dan piutang/Loan and receivable
Nilai wajar/Fair value Aset keuangan/ Financial assets Deposito berjangka/Time deposits Obligasi/Bonds Reksadana/ Mutual funds Saham/Stock Kas dan bank/Cash and bank Jumlah
32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)
Tersedia untuk dijual/Availabl e for sale
Dimililiki hingga jatuh tempo/Held to maturity
Lain-lain/Others
-
653.572.240.020 -
-
-
502.000.000.000
-
-
-
179.895.576.229 48.361.249.999
-
10.000.000.000
-
-
653.572.240.020
228.256.826.228
-
512.000.000.000
3.222.179.088 3.222.179.088
-
30.213.426.513 30.213.426.513
-
-
-
-
44
-
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
33. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Rincian akun dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of the accounts and the significant transactions entered into with related parties are as follows:
2013 Deposito (catatan 5) Entitas sepengendali: Bank-bank milik negara Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas (%) Obligasi (catatan 14) Entitas sepengendali: Badan usaha milik negara Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas (%) Reksadana (catatan 13) Entitas sepengendali: Badan usaha milik negara Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas (%) Kas dan Bank (catatan 4) Entitas sepengendali: Bank-bank milik negara Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas (%) Utang Lain-lain (catatan 21) Entitas sepengendali: Badan usaha milik negara Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas (%)
2012
49.127.240.020
64.122.240.020
3%
4%
272.382.863.561
183.000.000.000
18%
13%
6.363.774.017
15.252.293.002
0,4%
1%
1.846.062.953
1.336.354.413
0,1%
0%
8.748.896.231
20.801.417.162
2%
7%
2013 Karyawan Manajemen kunci Imbalan jangka pendek Imbalan pasca kerja Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas (%)
Bonds (notes 14) Entities under common control: State-owned companies Percentage to Total Assets/ Liabilities (%) Mutual Funds (notes 13) Entities under common control: State-owned companies Percentage to Total Assets/ Liabilities (%) Cash and Bank (notes 4) Entities under common control: State-owned banks Percentage to Total Assets/ Liabilities (%) Other Payables (notes 21) Entities under common control: State-owned companies Percentage to Total Assets/ Liabilities (%)
2012
6.460.946.875 1.782.192.936
8.596.211.410 833.550.624
2,00%
2,96%
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: No.
Deposits (notes 5) Entities under common control: State-owned banks Percentage to Total Assets/ Liabilities (%)
Personel Key management Short term benefit Employee benefits Percentage to Total Assets/ Liabilities (%)
The relationship and nature of account balances/transactions with related parties are as follows:
Pihak-Pihak Berelasi/Related Parties
Hubungan/ Relationship
Sifat Saldo Akun/Transaksi/Nature of Account Balances/Transactions
1
Bank-bank milik negara/ State-owned banks
Entitas sepengendali/ Under common control
Deposito, bank Deposits, bank
2
Badan usaha milik negara/ State-owned companies
Entitas sepengendali/ Under common control
Obligasi, Reksadana Obligation, mutual fund
3
PT ASKES (Persero)
Entitas induk/ Ultimate parent company
Utang lain-lain Other liabilities
4
Manajemen kunci/ Key management
Karyawan kunci Ultimate parent company
Kewajiban imbalan kerja, beban gaji karyawan Employee benefit liability, employee salaries expenses
45
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RESIKO
34. RISK MANAGEMENT
Risiko Asuransi
Insurance Risk
Risiko Asuransi adalah risiko yang disebabkan ketidakcukupan proses seleksi risiko (underwriting) , penetapan premi (pricing) , penggunaan reasuransi dan/atau penanganan klaim. Dari sisi penetapan premi (pricing) , maka strategi manajemen risiko Perusahaan adalah dengan melakukan review secara periodik atas asumsi yang digunakan dalam penentuan harga dan kewajiban yang mungkin terjadi dapat berakibat pada meningkatnya eksposur Perusahaan. Dari sisi seleksi risiko (underwriting) , Perusahaan berupaya untuk mereview ketentuan underwriting Perusahaan dan melaksanakan proses seleksi risiko secara prudent dengan tetap mempertimbangkan bisnis Perusahaan. Untuk pemilihan reasuransi, dilakukan review secara rutin dan mempertimbangkan efektifitasnya terhadap supporting bisnis Perusahaan.
Insurance risk is the risk that the selection process due to the inadequacy of risk (underwriting), the determination of premiums (pricing), the use of reinsurance and/or handling of claim. From the determination of premiums (pricing), the Company's risk management strategy is conducting periodic reviews on the above assumptions used in the determination of prices and obligations that may occur may result in increased exposure of the Company. In terms of risk selection (underwriting), the Company seeks to review the provisions of the Company's underwriting and implementing prudent risk selection process taking into account the Company's business. For the selection of reinsurance, to be reviewed on a regular basis and consider the effectiveness of the Company's supporting bussines.
Risiko Tata Kelola
Governance Risk
Pengelolaan kekayaan perusahaan asuransi oleh pengurus harus dilakukan secara tertib, transparan dan bertanggungjawab. Penerapan tata kelola pada perusahaan asuransi harus sesuai degan pedoman Good Corporate Governance (GCG) yang meliputi prinsip keterbukaaan (transparansi), pertanggungjawaban (akuntabilitas), tanggungjawab (responsibilitas), independensi, kesetaraan dan kewajaran. Untuk itu, Perusahaan membuat standar pedoman operasional yang terintegrasi dari pemasaran sampai dengan pelayanan. Sosialisasi prinsip-prinsip GCG perusahaan dilakukan kepada seluruh tingkat manajemen dan pegawai.
Management of the insurance company's assets by the board must be conducted in an orderly, transparent and accountable. Implementation of corporate governance in insurance companies must comply degan guidelines of Good Corporate Governance (GCG) which includes principles of transparency, accountability, responsibility, independence, equality and fairness. For that the company made the institutionalization of standard operating guidelines to integrated marketing services. Socialization of good corporate governance principles throughout the company made to the management and staff levels.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Manajemen mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Untuk mengatur risiko likuiditas, Manajemen melakukan monitor dan menjaga level kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Perusahaan dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas. Manajemen juga secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas aktual, termasuk profil jatuh tempo pinjaman, dan secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana.
Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the cash inflow from shortterm revenue is not enough to cover the cash outflow for short-term expenditure. To manage its liquidity risk, the Company monitors its level of cash and cash equivalents and maintains these at a level deemed adequate to finance the Company operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flow. The Company management also regularly monitors projected and actual cash flow, including loan maturity profiles and continuously assesses the financial markets for opportunities to raise funds.
Risiko Pasar dan Investasi
Market and Invesment Risk
Risiko Pasar dan Investasi adalah risiko yang disebabkan kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Perusahaan perasuransian, kegagalan investasi serta hasil investasi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dalam hal ini Perusahaan menghadapi risiko fluktuasi tingkat suku bunga. Strategi manajemen risiko Perusahaan untuk meminimumkan risiko tingkat suku bunga adalah dengan menyelaraskan tingkat bunga yang digunakan dalam perhitungan liabilitas dan menyesuaikan strategi investasi sehingga diperoleh tingkat suku bunga yang sesuai dengan profil produk dan portofolionya.
Investment and Market Risk is the risk that caused the failure of the debtor and/or other parties to fulfill obligations to the insurance company, investment losses and investment returns are not as expected. In this case the Company faces the risk of interest rate fluctuations. Company's risk management strategy to minimize interest rate risk is to align the interest rate used in the calculation of liabilities and adjust investment strategies in order to obtain the interest rate corresponding to the product profile and portfolios.
46
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. PERJANJIAN PENTING
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Dalam menjalankan usahanya Perusahaan telah menandatangani perjanijian-perjanjian sebagai berikut:
The Company has entered into the following agreements:
a. Pada tanggal 7 Januari 2013 telah disetujui dan ditanda tangani perjanjian sewa menyewa antara Perusahaan selaku penyewa dengan PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk selaku pemilik dengan nomor perjanjian sewa 13202. Sewa ruangan berlokasi di Gedung Setiabudi 2, lantai 5 ruang 501 A, Jl. HR. Rasuna Said Kav 62, Jakarta Selatan 12920 dengan luas ruangan 419,98 m2. Perjanjian sewa tersebut berjangka waktu 14 bulan, dari tanggal 5 Februari 2013 sampai dengan 4 April 2014.
a. On January 7, 2013 were approved and signed the lease agreement between PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia as tenants with PT Jakarta Setiabudi International Tbk, lease agreement number 13202. Lease agreement of bulding room is located in Setiabudi Building 2, 5th floor Room 501 A, Jln HR Rasuna Said Kav 62 South Jakarta 12920 of the area 419,98 m2. Lease agreements have a term of 14 months, from the date of February 5, 2013 to April 4, 2014.
b. Pada tanggal 7 Januari 2013 telah disetujui dan ditanda tangani perjanjian sewa menyewa antara Perusahaan selaku penyewa dengan PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk selaku pemilik dengan nomor perjanjian sewa 11219. Sewa ruangan gedung yang berlokasi di Gedung Setiabudi 2, lantai 6 ruang 604 A, Jl. HR. Rasuna Said Kav 62, Jakarta Selatan 12920 dengan luas ruangan 201,29 m2. Perjanjian sewa tersebut berjangka waktu 28 bulan, dari tanggal 5 Desember 2011 sampai dengan 4 April 2014.
b. On January 7, 2013 were approved and signed the lease agreement between PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia as tenants with PT Jakarta Setiabudi International Tbk, lease agreement number 11219. Lease agreement of bulding room is located in Setiabudi Building 2, room 604 A 6th floor, Jln HR Rasuna Said Kav 62 South Jakarta 12920 of the area 201,29 m2. Lease agreements have a term of 28 months, from 5 December 2011 to 4 April 2014.
c. Perusahaan telah membuat dan menandatangani perjanjian kerjasama antara PT Askes (Persero) dengan PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia No 0274/KTR/0913 dan Nomor: 6996/KTR/0913. Maksud dan tujuan dilaksanakan kerjasama tersebut untuk memberikan tambahan manfaat pelayanan kesehatan non medis dari yang telah diperoleh peserta Askes dengan membeli produk Managed Care. Jangka waktu perjanjian tersebut terhitung sejak tanggal 1 Januari 2013 hingga 31 Desember 2013.
c. The Company has made and signed a cooperation agreement between PT Askes (Persero) and PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia No. 0274/KTR/0913 and No.6996/KTR/0913. The aims and objectives of the cooperation undertaken to provide additional benefits of non-medical health care services for Askes member with buying Managed Care product.Term of the agreement as of the date of January 1, 2013 until December 31, 2013.
d. Perusahaan telah membuat dan menandatangani perjanjian kerjasama antara PT Askes (Persero) dengan PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia No.0134/KTR/0513 dan No.1993/KTR/0513. Maksud dan tujuan dilaksanakan kerjasama tersebut untuk optimalisasi sumber daya sarana dan peningkatan pelayanan kesehatan. Ruang lingkup kerjasama tersebut yang terdiri:
d. The Company has made and signed a cooperation agreement between PT Askes (Persero) and PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia No.0134/KTR/0513 and No.1993/KTR/0513. The aims and objectives of the cooperation is for resource optimization and improvement of health care facilities. The scope of such cooperation consist:
1.
2.
1.
Sumber daya sarana, meliputi: Sewa ruangan Pemakaian listrik Pemakaian inventaris dan komputer Pemakaian telepon Penempatan Personel Care Officer (PCO) Pelayanan kesehatan
2.
Jangka waktu perjanjian tersebut terhitung sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013
General resources, such as: Lease of building Electrictiy consumption Use of inventory and computer Telephone consumption Personel Care Officer (PCO) placement Medical care
Term of the agreement as of the date of January 1, 2013 until December 31, 2013
47
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
36. INFORMASI LAINNYA
36. OTHER INFORMATION
Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas
Assets Analysis and Calculation of Solvency Margin
Berdasarkan Peraturan Mentri Keuangan Republik Indonesia No.53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan. Pada tahun 2013 Perusahaan telah menghitung batas solvabilitas dengan menggunakan petunjuk perhitungan RBC yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam – LK).
Based on Decree No.53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, the Company is required to fulfill a solvency margin limit which is calculated using the Risk Based Capital Approach (RBC). The Company at all times has to meet a solvency margin of at least 120% of risk of loss that might arise from deviation in managing assets and liabilities. Solvency margin is calculated by deducting all liabilities (except for subordinated loans from admitted assets. Further, the Company has calculated its solvency margin in 2013 using the guideline for the calculation of RBC issued by the Directorate General of Financial Institutions (DGFI) that has been replaced by the regulation from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions (Bapepam– LK).
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, informasi tambahan yang signifikan yang diperoleh dari laporan keuangan Perusahaan yang disusun sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan adalah sebagai berikut:
For the year ended December 31, 2013 and 2012, the significant additional information which was derived from the Company’s financial statements prepared in accordance with the Ministry of Finance regulations are as follows:
a. Aset Diperkenankan untuk Perhitungan Tingkat Solvabilitas
a. Admitted Assets Considered in the Calculation of the Solvency Ratio
2012
2013 (dalam jutaan rupiah ) Investasi: Deposito berjangka dan Deposit on call Saham Obligasi Reksadana Bukan Investasi: Kas dan bank Tagihan premi penutupan langsung Tagihan reasuransi Tagihan hasil investasi Perangkat keras komputer Jumlah
(in million of rupiah) Investments: Time and on call deposits
5.724,31
640.445,00 48.361,25 502.000,00 189.895,58 3.222,18
Bond Mutual funds Non-investments: Cash and banks
18.674,29 951,17 7.458,17 1.426.209
30.048,04 4.288,39 7.071,47 5.180,27 1.430.512
Premiums receivable Reinsurance Receivables from investment Computer hardware Total
618.800,00 73.362,67 645.382,86 55.856,02
b. Solvabilitas
b. 2013
(dalam jutaan rupiah ) Tingkat Solvabilitas: Kekayaan yang Diperkenankan Kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) Jumlah Tingkat Solvabilitas
Solvency
2012 (in million of rupiah)
1.368.826,63
1.430.512,18
411.432,18 957.394
683.217,28 747.295
48
Solvency Margin: Total Admitted Asset Liabilities (except for subordinated loan) Total Solvency Margin
PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Presented in Rupiahs, unless otherwise stated)
36. INFORMASI LAINNYA (lanjutan)
36. OTHER INFORMATION (continued) 2013
b. Solvabilitas (lanjutan) Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) Proyeksi arus kekayaan dan kewajiban Kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang Beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan Ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dengan hasil investasi yang diperoleh
2012 b.
Solvency (continued) Minimum Solvency Margin Asset default Current projections of assets and liabilities Assets and liabilities in foreign and local currency Claims expenses incurred and estimated claims expense Insufficient premium result from the differences between income from investments assumed in determining premiums and income from investment earned Reinsurers risk Operasional risk Total Minimum Solvency Margin
26.448
42.345
-
51
-
-
72.636
179.981
0,04
13
Risiko reasuradur Risiko operasional Jumlah (MMBR)
119 1.645 100.848
123 222.512
Kelebihan Batas Tingkat Solvabilitas Rasio Pencapaian Solvabilitas
856.546
524.783
Excess of Solvency Margin Solvency Margin Ratio
(dalam %)
949,34%
335,84%
(in %)
c. Rasio Keuangan
c. Financial Ratios 2013
2012
(dalam %) Likuiditas Perimbangan Investasi dengan Kewajiban Perimbangan Premi Neto dengan Modal Sendiri Pendapatan Investasi Neto Rasio Beban Klaim, Beban Usaha, dan Komisi Rasio Perubahan Modal Sendiri
(in %) 355,60%
228,16%
Liquidity
418,45%
228,46%
Investment to the Liabilities
6,79%
99,81% 6,81%
97,52% -
98,41% 5,44%
Net premiums to Shareholders’ Equity Net Investment Income Claims Expense Ratio, Operating Expenses, and the Commission Changes in Equity Ratio
37. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
37. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENT
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan terlampir yang diselesaikan pada tanggal 10 Januari 2014.
The management of the Company is responsible for the preparation of these financial statements that were completed on January 10, 2014.
49