PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002
2003 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Penerimaan penghasilan bunga Pembayaran biaya bunga Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Pembayaran pajak Pembayaran beban operasional lainnya
Rp
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aktiva tetap Penambahan: Proyek perkebunan plasma Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
1,171,358,031,388 3,952,897,218 (64,520,339,869) (703,625,165,058) (129,244,120,528) (37,486,626,296)
2002
Rp
888,019,339,681 2,508,452,670 (73,181,756,482) (516,775,841,909) (68,990,094,609) (37,171,591,133)
240,434,676,855
194,408,508,218
(66,239,877,091)
(55,881,560,779)
(8,538,916,853)
(20,536,129,570)
(74,778,793,944)
(76,417,690,349)
16,335,895,218
46,500,480,697
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari: Hutang bank Penambahan (penurunan) hak minoritas akibat: Pembayaran dividen kas oleh Anak perusahaan Penambahan dari modal disetor Penambahan dari tambahan modal disetor Penerimaan dari (Pembayaran untuk) Hutang bank Dividen kas oleh Perusahaan Hutang (Piutang) pihak hubungan istimewa
(4,571,875,063) 3,863,250,000 1,393,137,500
(54,545,240) 8,625,000,000 10,314,700,000
(114,626,341,141) (91,612,284,971) (1,422,979,188)
(121,075,183,797) (2,345,780,617) 1,031,801,443
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(190,641,197,645)
(57,003,527,514)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(24,985,314,734)
60,987,290,355
LABA (RUGI) SELISIH KURS DARI KAS DAN SETARA KAS
(13,182,122,938)
(4,689,600,291)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
221,780,299,196
53,234,548,263
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
Rp
183,612,861,524
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Brought to you by Global Reports
Rp
109,532,238,327
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari: 2003 Kas Pihak ketiga: Rekening koran Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Mega Tbk ABN Amro Bank, N.V., Jakarta PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Danamon Tbk
Rp
Dolar AS: PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Setara kas - Deposito berjangka Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Permata Tbk
Dolar AS: PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Mayapada PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk Jumlah
2002
4,961,309,583
Rp
54,796,470,044 10,159,605,980 5,408,181,271 1,906,212,125 1,388,144,992 547,884,610 450,432,350 136,179,124 4,906,443 -
64,724,381,647 5,053,625,946 6,890,788,130 3,155,846,227 8,606,893,798 3,142,635,714 138,513,075 700,930,346 4,979,544 1,000,000
74,798,016,939
92,419,594,427
35,774,724,449 8,402,260,596 7,565,718,211 1,878,959,249 870,497,185 130,141,808 82,301,033 23,679,186 -
4,625,517,407 3,436,329,927 24,742,016 53,267,823 87,504,801 2,264,834,552 498,048
54,728,281,717
10,492,694,574
500,000,000 100,000,000
500,200,000 100,000,000
600,000,000
600,200,000
20,712,500,000 14,308,195,000 5,178,125,000 4,142,500,000 3,314,000,000 869,933,285 48,525,253,285 Rp
4,415,467,951
183,612,861,524
1,604,281,375 1,604,281,375 Rp
109,532,238,327
Suku bunga tahunan deposito berjangka tersebut adalah sebagai berikut: Mata uang Rupiah Mata uang Dolar AS
Brought to you by Global Reports
2003 10,00% - 13,92% 1,10% - 3,50%
2002 14,75% - 17,87% 4,00% - 4,78%
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
4. PIUTANG USAHA Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: 2003 Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing Dikurangi penyisihan piutang tak tertagih
2002
22,432,522,162 34,207,306,840
27,039,325,793 14,109,844,146
56,639,829,002
41,149,169,939
3,024,940,772
3,104,026,199
Jumlah bersih
53,614,888,230
38,045,143,740
Ringkasan umur piutang usaha adalah sebagai berikut: Kurang dari satu bulan Satu sampai dua bulan Lebih dari dua bulan
43,018,697,413 4,895,117,203 5,701,073,614
26,917,568,825 6,851,659,672 4,275,915,243
Jumlah
53,614,888,230
38,045,143,740
Berdasarkan penelaahan atas keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian piutang yang tak tertagih. Piutang usaha Anak perusahaan tertentu sejumlah Rp 9,61 miliar digunakan sebagai jaminan untuk kredit investasi yang diperoleh dari berbagai bank (lihat catatan 14)
5. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 2003 Barang jadi Kelapa sawit Teh Karet Kakao
Rp
78,403,376,677 7,007,116,666 3,348,685,381 1,481,691,148
Rp
55,436,091,643 11,235,876,471 5,745,430,965 233,556,013
Rp
90,240,869,872
Rp
72,650,955,092
Rp
1,351,359,490 1,351,359,490
Rp
Barang dalam proses Barang dalam proses
Bahan penunjang Suku cadang Pupuk Pestisida Bahan tanaman Bahan bakar Lain-lain
2002
Rp
32,256,449,199 20,131,586,202 8,368,215,829 2,194,130,313 1,467,306,212 16,166,906,473
Rp
80,584,594,228 Jumlah
Rp
172,176,823,590
-
39,980,305,317 15,567,090,140 9,063,242,365 3,058,724,203 3,349,241,829 6,074,462,696 77,093,066,550
Rp
149,744,021,642
Persediaan tertentu diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 85,07 miliar yang dianggap memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul. Berdasarkan sifat dan kondisi persediaan pada akhir periode, manajemen memutuskan untuk tidak membuat penyisihan persediaan usang. Persediaan tertentu sejumlah Rp 1,72 miliar digunakan sebagai jaminan untuk kredit investasi yang diperoleh anak perusahaan tertentu dari berbagai bank (lihat catatan 14).
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
6. PIUTANG DAN HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA Rincian transaksi piutang dan hutang hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Piutang hubungan istimewa terdiri dari : 2003 PT Bhadra Primasatya PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk
2002
Rp
4,855,388,994 -
Rp
3,739,721,779 619,880,000
Rp
4,855,388,994
Rp
4,359,601,779
Transaksi ini merupakan pemberian pinjaman. Hutang hubungan istimewa terdiri dari : 2003 PT Astra Sedaya Finance
2002
Rp
2,776,310,287
Rp
-
Rp
2,776,310,287
Rp
-
Transaksi ini merupakan hutang pembiayaan untuk pengadaan alat-alat transportasi.
7. TANAMAN PERKEBUNAN Tanaman perkebunan terdiri dari : a. Tanaman Menghasilkan Biaya Perolehan
2003 Saldo Awal Penambahan Reklasifikasi
Rp
Saldo Akhir
Saldo Awal Penambahan Reklasifikasi Saldo Akhir
Rp
Nilai Buku
1,337,537,062,330 3,557,175,550
300,120,294,874 33,476,595,844 -
1,037,416,767,456 (33,476,595,844) 3,557,175,550
1,341,094,237,880
333,596,890,718
1,007,497,347,162
Biaya Perolehan
2002
Akumulasi Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
1,288,639,365,530 51,999,272,734
236,339,126,331 33,516,528,699 -
1,052,300,239,199 (33,516,528,699) 51,999,272,734
1,340,638,638,264
269,855,655,030
1,070,782,983,234
b. Tanaman Belum Menghasilkan 2003
2002
Saldo Awal Penambahan Reklasifikasi
42,399,924,791 4,944,968,023 (3,557,175,550)
87,862,583,783 2,686,867,995 (51,999,272,734)
Saldo Akhir
43,787,717,264
38,550,179,044
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Luas areal tertanam yang dimiliki Grup pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut : 2003 Tanaman belum menghasilkan Hektar
Tanaman menghasilkan Hektar Sumatera Kalimantan Sulawesi Jawa Jumlah
62,540 59,501 30,692 5,720
-
62,540 59,501 30,692 5,720
158,453
-
158,453
2002 Tanaman belum menghasilkan Hektar
Tanaman menghasilkan Hektar Sumatera Kalimantan Sulawesi Jawa Jumlah
Luas areal tertanam Hektar
Luas areal tertanam Hektar
62,424 59,134 30,692 5,720
116 367 -
62,540 59,501 30,692 5,720
157,970
483
158,453
9. GOODWILL - BERSIH Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2003 Harga perolehan
Rp
Akumulasi amortisasi biaya goodwill awal tahun Amortisasi biaya goodwill tahun berjalan
2002
85,833,264,158
Rp
(27,919,356,878) (2,145,831,605)
Akumulasi amortisasi biaya goodwill akhir periode Goodwill - bersih
(30,065,188,483) Rp
55,768,075,675
82,645,289,647 (23,627,693,670) (2,066,132,242) (25,693,825,912)
Rp
56,951,463,735
10. PROYEK PERKEBUNAN PLASMA - BERSIH 2003 Kredit Investasi
Biaya proyek perkebunan plasma Saldo awal tahun
Rp
Investasi tanaman dan non tanaman Penambahan hutang Kapitalisasi bunga dalam masa pengembangan Selisih antara biaya perkebunan plasma dengan nilai konversinya Konversi ke petani plasma Saldo akhir periode
Brought to you by Global Reports
102,572,048,565
Rp
10,858,784,368 -
Rp
5,137,299,337
(12,139,977,000) Rp
126,841,686,709
(28,952,448,293) 10,858,784,368 (7,457,166,851)
-
(7,144,174,175) (12,139,977,000) 99,283,981,095
131,524,496,858 7,457,166,851
5,137,299,337
Rp
Proyek perkebunan plasma - bersih
(7,144,174,175) Rp
(27,557,705,614)
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
2002 Kredit Investasi
Biaya proyek perkebunan plasma Saldo awal tahun Perubahan kebijakan akuntansi Saldo awal, disajikan kembali
Rp
Investasi tanaman dan non tanaman Penambahan hutang Pembayaran hutang Kapitalisasi bunga dalam masa pengembangan Selisih antara biaya perkebunan plasma dengan nilai konversinya Konversi ke petani plasma Saldo akhir periode
258,168,046,234 (147,740,950,609) 110,427,095,625
Rp
140,494,128,396
9,295,083,062 (3,201,826,085)
10,528,084,573
10,528,084,573 (16,983,259,458) -
(384,388,000) Rp
146,202,997,373
117,673,917,838 (147,740,950,609) (30,067,032,771) 17,574,948,344 (9,295,083,062) 3,201,826,085
-
(16,983,259,458) (384,388,000) 121,162,481,084
Rp
140,494,128,396
17,574,948,344 -
Rp
Proyek perkebunan plasma - bersih
Rp
(25,040,516,289)
11. HUTANG BANK JANGKA PENDEK Akun ini merupakan hutang bank jangka pendek yang diperoleh Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu dari bank-bank sebagai berikut: 2003 2002 Pihak ketiga PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Central Asia Tbk
Rp
16,368,207,566 10,000,000,000
Rp
25,343,810,570 -
Jumlah
Rp
26,368,207,566
Rp
25,343,810,570
Fasilitas pinjaman dari PT Bank Rabobank International Indonesia diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan yang bergerak dalam komoditi sawit. Pinjaman ini terdiri dari 3 fasilitas dengan total nilai maksimum 13 juta Dolar AS atau Rupiah ekuivalennya, dengan suku bunga per tahun 2,25% - 3% diatas SIBOR. Pinjaman ini dijamin oleh kontrak penjualan domestik dan ekspor yang jatuh tempo dalam waktu 180 hari setelah tanggal penarikan. Fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk terdiri dari 3 fasilitas yaitu Time Loan Revolving dengan nilai maksimum Rp 50 miliar dengan suku bunga per tahun 18%, Sight Letter of Credit (Sight LC) dengan nilai maksimum 4 juta Dolar AS atau Rupiah ekuivalennya dan Usance Letter of Credit (Usance LC) dengan nilai maksimum 1 juta Dolar AS atau Rupiah ekuivalennya. Fasilitas ini tidak dijamin dan jatuh tempo dalam waktu 180 hari setelah penarikan.
12. HUTANG USAHA Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2003
2002
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
103,151,968,487 -
102,656,533,273 -
Jumlah
103,151,968,487
102,656,533,273
3,948,762,153 2,404,411,499 781,313,049
768,589,034 1,386,943,655 382,828,985
7,134,486,701
2,538,361,674
Pihak hubungan istimewa PT United Tractors Tbk PT Astra International Tbk PT Traktor Nusantara
Jumlah
Rp
110,286,455,188
Rp
105,194,894,947
Transaksi dengan pihak hubungan istimewa merupakan pembelian alat pengangkutan, peralatan dan suku cadang dari PT Astra International Tbk, PT United Tractors, dan PT Traktor Nusantara. Total nilai pembelian untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2003 dan 2002 masing-masing berjumlah Rp. 18,25 miliar dan Rp. 6,15 miliar
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
13. HUTANG PAJAK Hutang pajak terdiri dari: 2002
2003 Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai Pajak bumi dan bangunan Pajak ekspor Jumlah
Rp
130,266,158 399,242 3,809,435,392 1,844,876,773 43,635,864,459 8,296,881,247 5,030,521,421 342,208,558
Rp
17,280,629 712,282,521 438,083,367 40,288,604,396 9,953,655,303 4,502,755,420 178,488,159
Rp
63,090,453,250
Rp
56,091,149,795
Beban pajak penghasilan kini Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 dihitung sebagai berikut:
2003 Laba/(rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan Dikurangi (laba)/rugi anak perusahaan sebelum pajak penghasilan Eliminasi transaksi dengan anak perusahaan
Rp
Laba/(rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan Ditambah/(dikurangi): Koreksi positif: Amortisasi goodwill Penyusutan aktiva tetap Cadangan kompensasi karyawan Beban yang tidak diakui Koreksi negatif: (Laba)/rugi dari anak perusahaan Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final Taksiran laba (rugi) fiskal Perusahaan
262,789,810,220
2002 Rp
(277,541,343,273) 174,517,227,035
(171,552,611,464) 102,541,112,300
159,765,693,982
91,755,426,765
2,145,831,604 325,676,932 (200,039,689) 7,264,984,805
2,066,132,241 401,487,822 57,493,433 192,519,611
(173,241,435,730) (2,678,372,401) Rp
160,766,925,929
(6,617,660,497)
(106,288,110,593) (1,783,379,523) Rp
2003
(13,598,430,244) 2002
Beban pajak penghasilan kini - Perusahaan Beban pajak penghasilan kini - anak perusahaan
Rp
84,325,918,676
Rp
61,411,719,354
Jumlah beban pajak penghasilan - kini
Rp
84,325,918,676
Rp
61,411,719,354
(20,119,114,720)
Rp
(3,382,220,616)
Taksiran manfaat (beban) pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan (pengaruh beda waktu pada tarif maksimum 30%) Rugi fiskal Rp Selisih antara biaya perkebunan plasma dengan nilai konversinya Penyusutan aktiva tetap Persediaan Penyisihan piutang ragu-ragu Cadangan kompensasi karyawan Taksiran manfaat pajak tangguhan
Brought to you by Global Reports
Rp
226,610,583 1,931,492,276 428,407,376 (17,532,604,485)
2,138,939,472 2,494,471,651 (107,729,161) (38,720,176) 192,748,838 Rp
1,297,490,008
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: 2003 Aktiva pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Selisih proyek plasma Penyusutan aktiva tetap Penyisihan piutang tak tertagih Cadangan kompensasi karyawan Kompensasi dengan kewajiban pajak tangguhan di dalam satu entitas hukum
Rp
Jumlah aktiva pajak ditangguhkan Kewajiban pajak ditangguhkan Penyusutan aktiva tetap Biaya penerbitan obligasi ditangguhkan Kompensasi dengan aktiva pajak tangguhan di dalam satu entitas hukum
Jumlah aktiva (kewajiban) pajak tangguhan - bersih
Rp
2002
74,666,713,617 53,208,403,838 737,291,032 907,482,233 3,597,299,027
Rp
113,058,001,203 46,461,224,657 519,198,627 931,207,861 2,964,432,223
(39,754,458,045)
(51,149,649,741)
93,362,731,702
112,784,414,830
77,942,824,893 172,270,574
81,024,737,662 172,270,574
(39,754,458,045)
(51,149,649,741)
38,360,637,422 55,002,094,280
30,047,358,495 82,737,056,335
Rp
14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 2003 Kredit investasi: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk ATT Investment Limited PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk ($AS 1,562,500)
Rp
Jumlah
2002
218,802,443,359 31,250,000,000 26,089,372,289 13,112,683,000 3,484,642,215 -
Rp
292,739,140,863
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank jangka panjang
453,732,786,599
97,268,724,604 Rp
195,470,416,259
292,107,027,353 46,875,000,000 71,549,261,168 8,034,623,078 21,526,250,000 13,640,625,000
146,487,649,358 Rp
307,245,137,241
Jumlah fasilitas pinjaman dan suku bunga tahunan yang berlaku adalah sebagai berikut:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk (IDR) PT Bank Central Asia Tbk (USD)
2003 Rp 427,10 miliar 100,01 miliar 33,92 miliar 100,00 miliar 150,00 miliar -
Jumlah Fasilitas 2002 Rp 485,02 miliar 140,42 miliar 50,16 miliar 50,00 miliar 64,58 miliar $AS 8,44 juta
Tingkat Bunga Jatuh Tempo 12% - 17% 2003 - 2010 12% - 19,5% 2003 - 2007 12% - 19% 2003 17% - 22% 2005 17% - 19% Desember 2002 10% Desember 2002
Fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk tahun 2002 telah berakhir dan dilunasi pada bulan Desember 2002. Fasilitas pinjaman berjangka dari PT Bank Mega Tbk diperoleh Perusahaan dan dijamin dengan tanah dan bangunan kantor pusat, tanah dan bangunan pabrik serta perkebunan karet milik perusahaan. Seluruh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dijamin dengan piutang, persediaan,barang jadi, tanah, bangunan, tanaman serta aktiva tetap lainnya yang berada di perkebunan, jaminan perusahaan dari Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu, jaminan pribadi dari pemegang saham anak perusahaan tertentu serta jaminan saham anak perusahaan tertentu. Pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) sejumlah Rp 26,09 miliar dibawah program restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) telah dijual oleh BPPN kepada ATT Investment Limited pada tanggal 19 November 2002. Pinjaman hasil restrukturisasi ini terdiri dari tranche A sebesar Rp 18,85 miliar yang jatuh tempo pada tahun 2004-2011dan tranche B sebesar Rp 7,24 miliar yang jatuh tempo pada tahun 2003-2006. Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar 18%.
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
15. HUTANG OBLIGASI Akun ini merupakan "Obligasi PT Astra Agro Lestari Tbk I Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap" yang diterbitkan Perusahaan pada bulan Maret 2000 dengan nilai nominal sebesar Rp 500 miliar. Obligasi tersebut dibebani bunga tetap sebesar 17,7% per tahun dan terhutang setiap 6 bulan yaitu pada tanggal 15 Maret dan 15 September. Obligasi tersebut merupakan obligasi tanpa jaminan dengan jangka waktu selama 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2005. Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya (BES). Perusahaan memperoleh hasil pemeringkatan terakhir dari PT Pefindo no. 056/PEF-Dir/11/2003 tanggal 17 Februari 2003 dengan peringkat idA. Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan dengan ABN Amro, N.V., Jakarta, Perusahaan tidak diperbolehkan melakukan hal-hal tertentu kecuali dengan persetujuan tertulis dari wali amanat, antara lain melakukan merger dan/atau akuisisi, menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis, mengubah bidang usaha, melakukan divestasi atas anak perusahaan serta membayar dividen melebihi 50% laba bersih konsolidasi. Disamping itu, Perusahaan diwajibkan untuk membentuk dana pelunasan obligasi (bond sinking fund) apabila peringkat obligasi tersebut berada dibawah peringkat BBB sesuai penilaian dari PT Pefindo dan menjaga rasio keuangan dengan batasan tertentu seperti CR, DER, DSR dan posisi kas & setara kas. Pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, saldo hutang obligasi - bersih terdiri dari: 2003 Nilai nominal obligasi
Rp
Dikurangi : Biaya penerbitan obligasi ditangguhkan awal -bersih Amortisasi biaya emisi obligasi ditangguhkan periode berjalan Biaya penerbitan obligasi ditangguhkan akhir -bersih Hutang obligasi - bersih
500,000,000,000
2002 Rp
(6,086,893,606) 1,378,114,593 (4,708,779,013) Rp
495,291,220,987
500,000,000,000 (8,843,222,832) 1,378,164,627 (7,465,058,205)
Rp
492,534,941,795
16. MODAL SAHAM
Pemegang Saham PT Astra International Tbk. Rahadi Santoso PT Tri Nur Cakrawala PT Pandu Dian Pertiwi Masyarakat
Pemegang Saham PT Astra International Tbk. Rahadi Santoso PT Tri Nur Cakrawala PT Bhadra Ciptayasa PT Pandu Dian Pertiwi Masyarakat
Jumlah Saham 976,231,238 41,711,625 42,303,024 2,544,726 472,102,887 1,534,893,500
2003 Persentase Kepemilikan 63.60% 2.72 2.76 0.17 30.76 100.00%
Jumlah Saham 976,231,238 41,436,547 41,025,024 364,000 2,544,726 465,248,465 1,526,850,000
2002 Persentase Kepemilikan 63.94% 2.71 2.69 0.02 0.17 30.47 100,00 %
Rp
Rp
Rp
Rp
Jumlah 488,115,619,000 20,855,812,500 21,151,512,000 1,272,363,000 236,051,443,500 767,446,750,000
Jumlah 488,115,619,000 20,718,273,500 20,512,512,000 182,000,000 1,272,363,000 232,624,232,500 763,425,000,000
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Rincian tambahan modal disetor - bersih adalah sebagai berikut : 2003 Agio saham Penawaran saham perdana Program pemilikan saham oleh karyawan Dikurangi : Biaya Emisi Saham - Bersih Kapitalisasi ke modal saham
Rp
132,090,000,000 11,826,350,000
2002 Rp
132,090,000,000 10,314,700,000
(3,989,753,372) (125,800,000,000)
(3,989,753,372) (125,800,000,000)
Agio saham - bersih
14,126,596,628
12,614,946,628
Opsi Pemilikan Saham oleh Karyawan
29,572,048,254
6,504,236,280
Tambahan modal disetor - bersih
Brought to you by Global Reports
Rp
43,698,644,882
Rp
19,119,182,908
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
18. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTAR ENTITAS SEPENGENDALI Akun ini merupakan selisih antara nilai perolehan penyertaan saham sebesar Rp 4.142.530.000 atas nilai buku Anak perusahaan sebesar Rp 970.000.000. Perolehan ini merupakan penambahan kepemilikan saham di PT Perkebunan Lembah Bhakti dan PT Sari Lembah Subur sebesar 8% dan 5% dari PT Astra International Tbk pada tahun 1997 dengan perlakuan metode penyatuan kepemilikan. 19. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN Akun ini merupakan bagian atas revaluasi aktiva tetap pada anak perusahaan yaitu PT Tunggal Perkasa Plantations dan PT Huma Indah Mekar masing-masing sebesar Rp 3.300.038.568 dan Rp 688.306.003. 20. HARGA POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2003 Beban Produksi Penggunaan bahan baku dan beban pengolahan Panen dan pemeliharaan Penyusutan dan amortisasi RM infrastruktur dan operasional alat Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain
Rp
346,372,275,153 239,948,547,732 53,055,429,940 45,886,062,974 33,700,442,691 13,013,944,513
2002 Rp
281,779,808,178 167,225,505,054 47,322,670,744 38,980,597,989 25,835,418,515 9,167,849,823
Jumlah Beban Produksi
731,976,703,003
570,311,850,303
Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir periode Jumlah Harga Pokok Penjualan
85,524,829,179 (90,240,869,868) 727,260,662,314
52,748,850,517 (72,650,955,088) 550,409,745,732
Rp
Rp
21. BEBAN USAHA Beban Penjualan Akun ini terutama merupakan beban pemasaran, pengiriman dan ongkos angkut. Beban Umum dan Administrasi Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: 2003 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan Pajak Pengembangan lingkungan sosial Honorarium tenaga ahli Pendidikan dan latihan Perjalanan dinas Amortisasi Lain-lain Jumlah Beban Umum dan Administrasi
2002
Rp
32,933,066,074 19,948,177,296 8,859,503,752 8,153,188,096 2,680,325,298 3,154,525,242 1,283,703,333 1,378,114,593 11,497,348,708
Rp
29,024,236,397 15,862,333,323 7,424,097,303 8,068,667,161 3,072,382,576 2,770,668,435 1,322,090,434 1,378,164,591 6,655,581,210
Rp
89,887,952,392
Rp
75,578,221,430
22. BEBAN BUNGA DAN PENDAPATAN BUNGA Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2003 Beban bunga Obligasi Hutang bank Provisi Dikurangi bunga yang dikapitalisasi Jumlah beban bunga - bersih
Brought to you by Global Reports
2002
Rp
44,250,000,000 24,476,133,196 947,272,332 -
Rp
44,250,000,000 35,287,881,066 588,233,696 -
Rp
69,673,405,528
Rp
80,126,114,762
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pendapatan bunga: 2003 Jasa giro Deposito berjangka Piutang Hubungan Istimewa (R/K) Jumlah pendapatan bunga
2002
Rp
2,547,714,044 1,016,752,830 430,298,930
Rp
2,219,566,037 113,755,659 179,958,016
Rp
3,994,765,804
Rp
2,513,279,712
23. IKATAN PENTING Anak perusahaan tertentu menandatangani beberapa perjanjian kerjasama dengan Koperasi Unit Desa, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Universal Tbk untuk mengembangkan beberapa proyek perkebunan plasma dengan pola Perkebunan Inti Rakyat - Transmigrasi (PIR - Trans) dan pola Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPA).
24. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi sehubungan dengan segmen usaha Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2003 Laba (Rugi) Usaha
Penjualan Bersih Perkebunan kelapa sawit Sumatera Kalimantan Sulawesi
Rp
Perkebunan karet Sumatera Kalimantan Sulawesi Jawa
Perkebunan teh Jawa Perkebunan kakao Jawa Sumatera
Jumlah
Rp
Rp
Perkebunan karet Sumatera Kalimantan Sulawesi Jawa
Brought to you by Global Reports
Rp
Rp
3,172,672,037,146 869,887,834,759 507,487,922,301
305,562,184,076
4,550,047,794,206
23,733,827,308 33,734,884,544 5,680,649,797 851,244,080
8,775,278,488 10,075,752,161 2,392,262,352 370,578,520
37,272,859,047 84,825,873,787 11,109,810,175 1,399,646,966
64,000,605,729
21,613,871,521
134,608,189,975
16,230,953,276
(6,857,319,644)
80,583,454,790
7,387,805,593 2,356,044,010
841,274,032 1,136,113,081
34,591,348,564 8,677,531,566
9,743,849,603
1,977,387,113
43,268,880,130
1,517,383,233,314
322,296,123,066
4,808,508,319,101
1,186,699,202,845
23,631,940,321 Rp
584,266,239,175 288,995,470,451 191,423,152,599
345,928,063,387
(2,193,955,076,387) Rp
2002 Laba (Rugi) Usaha
Penjualan Bersih Perkebunan kelapa sawit Sumatera Kalimantan Sulawesi
139,305,818,405 105,345,611,431 60,910,754,240
1,427,407,824,706
(330,684,030,469)
Ditambah (dikurangi) eliminasi - bersih
Jumlah setelah eliminasi
774,762,357,407 411,641,324,023 241,004,143,276
Jumlah Aktiva
Rp
104,624,485,983 66,041,595,061 53,581,485,224
2,614,553,242,714
Jumlah Aktiva Rp
2,903,150,909,966 848,234,123,883 490,638,892,125
1,064,684,862,225
224,247,566,268
4,242,023,925,974
18,440,864,808 19,099,677,492 4,132,920,905 625,030,246
2,696,157,807 4,395,610,253 939,554,625 170,206,750
38,850,671,175 88,647,352,621 9,431,647,735 1,352,562,506
42,298,493,451
8,201,529,435
138,282,234,037
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
2002 Laba (Rugi) Usaha
Penjualan Bersih Perkebunan teh Jawa Perkebunan kakao Jawa Sumatera
Jumlah
Jumlah setelah eliminasi
12,218,063,511
(3,762,821,517)
99,599,509,460
7,942,366,533 3,286,498,991
1,232,983,372 1,489,219,785
37,109,356,311 7,415,785,006
11,228,865,524
2,722,203,157
44,525,141,317
1,130,430,284,711
231,408,477,343
4,524,430,810,788
27,240,067,017
(2,007,177,786,601)
(228,296,392,817)
Ditambah (dikurangi) eliminasi - bersih
Rp
Jumlah Aktiva
902,133,891,894
Rp
258,648,544,360
Rp
2,517,253,024,187
25. DANA PENSIUN Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang dikelola oleh Dana Pensiun Astra yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Penilaian aktuaria terakhir atas dana pensiun per tanggal 31 Desember 2002 dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dalam laporannya tanggal 28 Februari 2003 dengan menggunakan metode "Attained Age Normal-Actuarial Cost Method" dan dengan menggunakan asumsiasumsi sebagai berikut : Tingkat bunga/hasil investasi : 13% per tahun Tingkat kenaikan kompensasi : 10% per tahun Tingkat kematian : Table of Mortality 1980 (CSO '80) Usia pensiun normal : 55 tahun Tingkat cacat : 10% dari CSO '80 Berdasarkan hasil penilaian aktuaria tersebut, aktiva dan kewajiban dana pensiun adalah sebagai berikut : Nilai wajar aktiva Rp 25.120 juta Kewajiban aktuaria Rp 21.349 juta --------------------Surplus Rp. 3.771 juta ============= Beban pensiun yang dibebankan pada laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir 30 Juni 2003 dan 2002 masingmasing sebesar Rp 2,38 miliar dan Rp 2,42 miliar.
26. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2003, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Konversi ke mata uang Rupiah
Mata uang asing Aktiva: Kas dan setara kas Piutang usaha
$AS
Jumlah aktiva
12,462,708 4,128,824
Rp
16,591,532
137,460,841,842 Konversi ke mata uang Rupiah
Mata uang asing Kewajiban: Hutang bank jangka panjang Hutang lain-lain Uang muka pelanggan
43,715 179,555
Jumlah kewajiban Aktiva bersih
Brought to you by Global Reports
362,175,461 1,487,616,469
223,270 $AS
16,368,262
103,253,535,002 34,207,306,840
1,849,791,930 Rp
135,611,049,912
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
27. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN Berdasarkan rapat umum luar biasa pemegang saham yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2000, disetujui untuk memberikan hak opsi kepada karyawan tetap Perusahaan dan anak perusahaan yang memenuhi persyaratan untuk membeli saham baru sejumlah 75,48 juta lembar saham (Employee Stock Option Plan ). Hak opsi tersebut dibagikan dalam 3 tahap yaitu tahun 2000, 2001 dan 2002. Pada tahap pertama, jumlah hak opsi yang telah diberikan 15.096.000 saham dengan harga eksekusi sebesar Rp.1.700 per saham. Berdasarkan rapat umum luar biasa pemegang saham yang dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2001 disetujui untuk memberikan hak opsi tahap kedua dengan jumlah opsi maksimum 30.192.000 saham dengan harga eksekusi sebesar Rp 675 per saham. Berdasarkan rapat umum luar biasa pemegang saham yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2002 disetujui untuk memberikan hak opsi tahap ketiga dengan jumlah opsi maksimum 30.192.000 saham dengan harga eksekusi sebesar Rp 1.675 per saham. Nilai wajar dari setiap opsi yang diberikan diestimasi pada tanggal pemberian opsi dengan menggunakan model "Black-scholes option pricing" dan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut :
Prakiraan deviden Ketidakstabilan harga yang diharapkan Suku bunga bebas resiko Periode opsi yang diharapkan Estimasi jumlah opsi yang gagal
: : : : :
Tahap I 2,50 % 23,46 % 12,00 % 2,5 tahun 439.500
Tahap II 1,17% 34,82% 15,00% 2,5 tahun 887.500
Tahap III 0,58% 36,82% 14,00% 2,5 tahun 247.000
Beban kompensasi diestimasi berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemberian hak. Menggunakan metode dan asumsi di atas, beban kompensasi untuk periode 30 Juni 2003 dan 2002 adalah sebesar Rp 6,12 miliar dan Rp 5,59 miliar.
Jakarta, 28 Juli 2003
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA AGRO LESTARI TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
8. AKTIVA TETAP
2003
Saldo Awal
Nilai tercatat Tanah Prasarana jalan dan jembatan Bangunan dan instalasi Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Perlengkapan kantor
74,545,709,660 278,450,544,394 411,704,989,558 223,556,572,229 48,678,786,283 27,393,810,515
1,760,050,238 15,990,726,608 9,948,808,774 3,251,586,701
5,746,826,231 13,952,452,281 31,136,702,412 -
(132,533,374) (28,367,780) (1,869,167)
76,305,759,898 284,197,370,625 425,657,441,839 270,551,467,875 58,599,227,277 30,643,528,049
1,064,330,412,639
30,951,172,321
50,835,980,924
(162,770,321)
1,145,954,795,563
15,479,854,472 23,858,525,800 109,830,926,711
10,373,657,823 13,716,921,528 6,454,790,680
(5,746,826,231) (13,952,452,281) (31,136,702,412)
-
20,106,686,064 23,622,995,047 85,149,014,979
149,169,306,983
30,545,370,031
(50,835,980,924)
-
128,878,696,090
1,213,499,719,622
61,496,542,352
-
(162,770,321)
1,274,833,491,653
Akumulasi penyusutan Prasarana jalan dan jembatan Bangunan dan instalasi Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Perlengkapan kantor
81,657,795,018 109,640,040,479 111,737,258,531 25,712,955,724 18,871,002,284
7,481,843,312 11,136,731,600 15,996,772,417 3,555,901,569 1,557,395,912
-
(132,533,374) (28,367,780) (970,834)
89,139,638,330 120,776,772,079 127,601,497,574 29,240,489,513 20,427,427,362
Jumlah
347,619,052,036
39,728,644,810
-
(161,871,988)
387,185,824,858
Nilai Buku
865,880,667,586
2002
Saldo Awal
Nilai tercatat Tanah Prasarana jalan dan jembatan Bangunan dan instalasi Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Perlengkapan kantor
74,559,587,449 250,613,141,768 377,665,603,284 195,983,715,222 39,680,680,567 25,876,128,449
1,443,689,065 8,800,000 3,369,166,677 1,276,508,654 529,573,204
6,454,746,429 18,581,309,806 4,649,653,959 11,000,000 -
(5,209,254) (50,013,333) (43,569,792) (782,834,517)
76,003,276,514 257,071,478,943 396,246,913,090 203,952,522,525 40,924,619,429 25,622,867,136
964,378,856,739
6,627,737,600
29,696,710,194
(881,626,896)
999,821,677,637
19,996,305,905 28,773,827,975 61,858,811,806
2,995,708,949 19,772,389,147 24,109,253,856
(6,454,746,429) (18,542,505,534) (4,699,458,231) (29,696,710,194)
Aktiva dalam penyelesaian Prasarana jalan dan jembatan Bangunan dan instalasi Mesin dan peralatan
Jumlah
Aktiva dalam penyelesaian Prasarana jalan dan jembatan Bangunan dan instalasi Mesin dan peralatan
Penambahan
Reklasifikasi
Pengurangan
Saldo Akhir
887,647,666,795
Penambahan
Reklasifikasi
Pengurangan
Saldo Akhir
-
110,628,945,686
46,877,351,952
1,075,007,802,425
53,505,089,552
-
(881,626,896)
1,127,631,265,081
67,593,493,425 89,752,486,330 87,837,038,430 20,103,181,208 16,662,848,135
6,764,876,401 9,316,944,453 11,311,977,346 2,612,637,037 1,446,083,511
-
(5,209,254) (50,013,333) (43,569,792) (782,834,517)
74,353,160,572 99,069,430,783 99,099,002,443 22,672,248,453 17,326,097,129
Jumlah
281,949,047,528
31,452,518,748
-
(881,626,896)
312,519,939,380
Nilai Buku
793,058,754,897
Jumlah Akumulasi penyusutan Prasarana jalan dan jembatan Bangunan dan instalasi Mesin dan peralatan Alat pengangkutan Perlengkapan kantor
-
16,537,268,425 30,003,711,588 81,268,607,431 127,809,587,444
815,111,325,701
Aktiva tetap tertentu diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 984,68 miliar yang dianggap memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul. Aktiva tetap dan tanaman perkebunan tertentu sebesar Rp 1.325,99 miliar digunakan sebagai jaminan untuk seluruh kredit investasi yang diperoleh perusahaan dan anak perusahaan tertentu dari berbagai bank (lihat catatan 14).
Brought to you by Global Reports
Brought to you by Global Reports
Saldo, 30 Juni 2003
Rp
767,446,750,000
-
3,863,250,000
Rp
Rp
Rp
(3,172,530,000)
-
-
-
(3,172,530,000)
-
-
-
(3,172,530,000)
-
-
-
(3,172,530,000)
(3,172,530,000)
Rp
Rp
3,988,344,571
-
-
-
3,988,344,571
-
-
-
3,988,344,571
-
-
-
3,988,344,571
3,988,344,571
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
43,698,644,882
-
1,393,137,500
Laba bersih
6,116,135,808
-
-
Opsi kepemilikan saham oleh karyawan yang dieksekusi
-
36,189,371,574
-
118,512,500
16,951,676,166
19,119,182,908
-
Beban kompensasi karyawan berbasis saham
-
Dividen kas
763,583,500,000
-
158,500,000
-
763,425,000,000
Pembentukan cadangan umum
Saldo, 31 Desember 2002
Laba bersih
Opsi kepemilikan saham oleh karyawan yang dieksekusi
Beban kompensasi karyawan berbasis saham
Saldo, 30 Juni 2002
-
8,625,000,000
10,314,700,000
Laba bersih
5,586,966,574
Opsi kepemilikan saham oleh karyawan yang dieksekusi
-
Beban kompensasi karyawan berbasis saham
-
Dividen kas
-
3,217,516,334
3,217,516,334
Rp
Rp
20,000,000,000
-
-
5,000,000,000
15,000,000,000
-
-
-
15,000,000,000
-
-
5,000,000,000
10,000,000,000
10,000,000,000
Rp
Rp
377,399,420,069
549,533,211,580
155,197,077,284
(92,012,310,000)
(5,000,000,000)
491,348,444,296
132,783,479,441
-
358,564,964,855
96,714,832,689
(15,267,830,000)
(5,000,000,000)
282,117,962,166
-
Pembentukan cadangan umum
754,800,000,000
Rp
Saldo Laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya
Saldo, 1 Januari 2002 disajikan kembali
754,800,000,000
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
(95,281,457,903)
Rp
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Antar Entitas Sepengendali
Perubahan kebijakan akuntansi
Saldo, 1 Januari 2002
Modal Saham
Tambahan Modal Disetor - Bersih
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002
Rp
Rp
1,381,494,421,033
155,197,077,284
5,256,387,500
6,116,135,808
(92,012,310,000)
-
1,306,937,130,441
132,783,479,441
277,012,500
16,951,676,166
1,156,924,962,334
96,714,832,689
18,939,700,000
5,586,966,574
(15,267,830,000)
-
1,050,951,293,071
(95,281,457,903)
1,146,232,750,974
Jumlah
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Astra Agro Lestari Tbk (Perusahaan) semula didirikan dengan nama PT Suryaraya Cakrawala berdasarkan akta notaris Ny Rukmasanti Hardjasatya, SH No.12 tanggal 3 Oktober 1988, yang kemudian berubah menjadi PT Astra Agro Niaga berdasarkan akta perubahan No.9 tanggal 4 Agustus 1989 dari notaris yang sama, akta mana telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C210099.HT.01.01.TH.89 tanggal 31 Oktober 1989 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.101 Tambahan No.3626 tanggal 19 Desember 1989. Pada tanggal 30 Juni 1997, Perusahaan melakukan penggabungan usaha dengan PT Suryaraya Bahtera dengan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest) yang diaktakan dengan akta notaris Benny Kristianto SH No.126 tanggal 19 Juni 1997 beserta perubahannya No.176 tanggal 30 Juni 1997. Sehubungan dengan penggabungan usaha ini, nama Perusahaan diubah menjadi PT Astra Agro Lestari dan modal dasar ditingkatkan dari Rp 250 miliar menjadi Rp 2 triliun yang terdiri dari 4 miliar saham dengan nilai nominal Rp 500, perubahan ini diaktakan dengan akta notaris Benny Kristianto,SH No.136 tanggal 23 Juni 1997 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C2-5992.HT.01.04.TH.97 tanggal 2 Juli 1997 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.95 Tambahan No.5616 tanggal 27 November 1997. Anggaran dasar Perusahaan yang terakhir dengan akta notaris Benny Kristianto, SH No.65 tanggal 11 Agustus 1997, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan guna memenuhi ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku dipasar modal, termasuk perubahan nama Perusahaan menjadi PT Astra Agro Lestari Tbk, dan persetujuan para pemegang saham atas penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C2-8271.HT.01.04.TH.97 tanggal 21 Agustus 1997 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.95 Tambahan No. 5617 tanggal 27 November 1997. Sesuai anggaran dasar, Perusahaan bergerak dalam bidang perkebunan dan industri karet serta industri minyak goreng. Perusahaan juga melakukan kegiatan investasi pada anak perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit, karet, teh, dan coklat. Perusahaan berdomisili di Jalan Pulo Ayang Raya Blok OR-I Kawasan Industri Pulogadung Jakarta, sedangkan perkebunan serta pabriknya berlokasi di Kalimantan Selatan dan Sumatra Utara. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1995. Pada tanggal 30 Juni 2003, luas areal yang dimiliki perusahaan dan anak perusahaan serta kerjasama lahan plasma sebesar 284.208 ha dengan luas areal tertanam seluruhnya sebesar 205.231 ha, sedangkan total kapasitas pabrik perusahaan dan anak perusahaan adalah 700 ton TBS per jam, 44,5 ton karet per hari, 103,5 ton teh per hari, 18,6 ton kakao per hari dan 300 ton CPO per hari. Pada tanggal 9 Desember 1997, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 125,8 juta saham dengan nilai nominal Rp.500 per saham dengan harga penawaran Rp.1.550 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tanggal 15 Maret 2000, Perusahaan melakukan penawaran umum Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 17,7% dengan nilai nominal sebesar Rp 500 miliar berjangka waktu 5 tahun. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sertifikat obligasinya di Bursa Efek Surabaya. Berikut merupakan keterangan kepemilikan Perusahaan atas saham anak perusahaan : Nama Perusahaan dan Aktivitas utama Perkebunan dan industri kelapa sawit : PT Karya Tanah Subur PT Perkebunan Lembah Bhakti PT Tunggal Perkasa Plantations PT Sari Lembah Subur PT Eka Dura Indonesia PT Sawit Asahan Indah PT Kimia Tirta Utama PT Surya Panen Subur PT Sari Aditya Loka PT Laras Astra Kartika PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi PT Agro Menararachmat PT Gunung Sejahtera Dua Indah PT Gunung Sejahtera Puti Pesona
Brought to you by Global Reports
Lokasi
Operasi Persentase Komersial Kepemilikan
Aceh Aceh Riau Riau Riau Riau Riau Riau Jambi Sum-Sel Kal-Teng Kal-Teng Kal-Teng Kal-Teng
1994 1994 1987 1993 1994 1997 1999 Pra operasi 1995 2001 1997 1998 1998 1999
88,83 93,75 99,99 85,00 99,99 99,99 75,00 99,98 90,00 99,98 99,99 99,99 95,00 95,00
Total Aktiva
Rp
68,36 M 82,49 123,64 171,53 176,08 77,88 88,49 7,54 212,18 22,55 154,90 67,70 55,03 137,42
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Nama Perusahaan dan Aktivitas utama PT Gunung Sejahtera Raman Permai PT Suryaindah Nusantarapagi PT Gunung Sejahtera Yoli Makmur PT Persadabina Nusantaraabadi PT Bhadra Cemerlang PT Ciptanarada Lestari PT Nirmala Agro Lestari PT Cakradenta Agung Pertiwi PT Waru Kaltim Plantation PT Sukses Tani Nusasubur PT Letawa PT Suryaraya Lestari PT Mamuang PT Pasang Kayu PT Lestari Tani Teladan
Lokasi Kal-Teng Kal-Teng Kal-Teng Kal-Teng Kal-Teng Kal-Teng Kal-Teng Kal-Sel Kal-Tim Kal-Tim Sul-Sel Sul-Sel Sul-Sel Sul-Sel Sul-Teng
Operasi Komersial 2000 2000 2001 2002 Pra operasi Pra operasi Pra operasi 2000 1995 2000 1995 1997 1997 1997 1998
Persentase Kepemilikan 99,99 95,00 95,00 95,00 80,00 80,00 80,00 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 95,00
Total Aktiva Rp 43,28 M 58,72 43,47 40,18 3,58 0,77 24,30 59,14 104,12 77,29 153,56 103,03 84,98 105,04 60,88
Perkebunan dan industri kelapa sawit dan karet : PT Cakung Permata Nusa Kal-Sel
1999
99,99
Rp 70,57 M
Perkebunan dan industri karet : PT Huma Indah Mekar PT Bhadra Sukses
Lampung Sul-Sel
1992 1997
99,99 99,80
Rp 37,27 M 11,11
Perkebunan dan industri Teh : PT Bantar PT Bukit Sari PT Sankawangi PT Rumpun Sari Kemuning PT Rumpun Sari Medini
Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah
1994 1995 1995 1996 1996
99,99 99,98 99,99 60,00 60,00
Rp 16,44 M 22,24 19,91 11,21 10,78
Perkebunan dan industri Kakao : PT Topasari PT Pandji Waringin PT Gunung Aji Jaya
Jawa Barat Jawa Barat Lampung
1994 1995 1996
99,99 99,99 99,99
Rp 8,30 M 4,33 8,68
Perkebunan dan industri Kakao dan Karet : PT Rumpun Sari Antan Jawa Tengah 1996
60,00
Rp 23,37 M
Perdagangan & Manufaktur : PT Eka Dura Perdana
99,96
Rp 7,98 M
Sum-Utara
1992
Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut : Komisaris 1.Kour Nam Tiang -Presiden Komisaris 2.Neville Barry Venter -Wk Presiden Komisaris 3.John A Slack -Komisaris 4.Michael D Ruslim -Komisaris 5.Benny Subianto -Komisaris 6.Kiki Sutantyo -Komisaris 7.Patrick M Alexander -Komisaris 8.Harbrinderjit S Dillon -Komisaris
Direksi 1.Maruli Gultom 2.Benny Tjoeng 3.Pongki Pamungkas 4.Bambang Palgoenadi 5.Juliani Eliza Syaftari 6.Tonny Hermawan K
-Presiden Direktur -Wk Presiden Direktur -Direktur -Direktur -Direktur -Direktur
Pada tanggal 30 Juni 2003, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki 18.398 orang karyawan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan dalam mata uang Rupiah, kecuali untuk akun-akun yang dinyatakan lain. Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan, dimana seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi. Bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas” pada neraca konsolidasian. Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara nilai perolehan investasi dengan proporsional nilai buku aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian. Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian.
c.
Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan.
d.
Piutang Usaha Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kemungkinan tertagihnya saldo piutang pada akhir periode. Piutang dihapuskan dalam periode dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
e.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan PSAK No.7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Sifat hubungan dengan pihakpihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut : PT Astra International Tbk merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan. PT United Tractors Tbk, PT Astra Sedaya Finance dan PT Traktor Nusantara memiliki kesamaan pemegang saham mayoritas dengan Perusahaan. PT Bhadra Primasatya memiliki kesamaan manajemen kunci dengan Perusahaan.
f.
Persediaan Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan barang jadi terdiri dari semua biaya yang terjadi dikebun (seperti pemupukan, pemeliharaan dan panen), alokasi biaya tidak langsung dengan luas hektar sebagai dasar alokasi, dan biaya pengolahan. Harga perolehan bahan penunjang terdiri dari harga pembelian ditambah dengan biaya angkut dan asuransi. Harga perolehan barang jadi ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, harga perolehan bahan penunjang ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Penyisihan untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada akhir periode.
g.
Tanaman Perkebunan Dan Aktiva Tetap Tanaman Belum Menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan Tanaman Belum Menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam. Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke Tanaman Menghasilkan. Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut : Tahun Tanaman menghasilkan 20 dan 40 Prasarana jalan dan jembatan 20 20 Bangunan dan instalasi Mesin dan peralatan 5 Alat pengangkutan 5 Perlengkapan kantor 5 Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang taksiran masa manfaat ekonomis aktiva atau peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai.
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi harga perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. h.
Perkebunan Plasma - Bersih Biaya-biaya yang terjadi dalam pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan tersebut siap dikonversi dikapitalisasi ke akun perkebunan plasma. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan dalam jumlah bersih sebagai akun “Perkebunan plasma-bersih”, setelah dikurangi dengan kredit investasi perkebunan plasma yang diterima. Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan hasil konversinya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian, sebelumnya selisih tersebut ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis perkebunan plasma. Perubahan ini sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Ketua BAPEPAM No SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 lampiran 13 mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Publik untuk Industri Perkebunan. Agar sejalan dengan peraturan ini maka Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan per tanggal 30 Juni 2002. Ikhtisar saldo akun-akun sebelum dan setelah penyajian kembali pada tanggal 30 Juni 2002 adalah sebagai berikut : Dilaporkan sebelumnya
Disajikan kembali
137.152.395.050 78.313.615.198
(25.040.516.289) 112.784.414.830
Akun-Akun neraca Perkebunan plasma, bersih (dilaporkan sebelumnya sebagai aktiva tidak lancar, dan disajikan kembali sebagai kewajiban tidak lancar) Aktiva pajak tangguhan, bersih Hak minoritas Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
46.325.153.581
37.804.192.948
464.008.397.861
358.564.964.855
Akun-akun laba rugi Amortisasi selisih biaya pengembangan perkebunan plasma atas nilai konversinya yang ditangguhkan Selisih antara akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma dengan nilai konversinya Beban tangguhan pajak penghasilan
2.529.479.280
-
1.053.972.597
16.983.259.457 (1.297.490.008)
4.321.617.006
3.937.863.894
106.876.807.792
96.714.832.689
Laba bersih per saham dasar (Rupiah penuh)
70
63
Laba bersih per saham dilusian (Rupiah penuh)
69
62
Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Laba bersih Laba bersih per saham
i.
Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasikan antara harga perolehan investasi atas proporsi nilai wajar aktiva bersih Anak perusahaan pada saat perolehan dan diamortisasi selama 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus.
j.
Dana Pensiun Perusahaan dan Anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun Manfaat Pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi syarat. Biaya pensiun terdiri dari kontribusi karyawan sebesar 3,2% dari gaji pokok tahunan sedangkan sisa pendanaan dari jumlah biaya pensiun yang ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris ditanggung oleh Perusahaan dan Anak perusahaan.
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
k.
Penyisihan Kompensasi Karyawan Hak karyawan berhubungan dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi diakui dengan metode akrual sesuai dengan jasa diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal neraca dan dihitung sesuai dengan peraturan tersebut.
l.
Biaya Emisi Saham dan Obligasi Biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor yang berasal dari emisi saham. Biaya emisi obligasi dikurangkan dari hasil penerbitan obligasi dalam neraca konsolidasian sebagai diskonto dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi.
m. Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dan penjabaran tersebut, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. n.
Pajak Penghasilan Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri. Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan metode pajak tangguhan (deferred tax) untuk menentukan taksiran manfaat (beban) pajak. Penerapan ini sesuai dengan PSAK No.46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
o.
Kompensasi Karyawan Berbasis Saham Beban kompensasi ditentukan pada tanggal pemberian opsi berdasarkan nilai wajar dari estimasi jumlah opsi yang akan menjadi hak karyawan. Estimasi tersebut akan disesuaikan kejumlah opsi aktual yang diperoleh pada akhir periode jasa diberikan (vesting period). Beban kompensasi diakui dan disesuaikan pada laporan laba rugi konsolidasian selama periode jasa diberikan berdasarkan jumlah opsi aktual yang diperoleh pada akhir periode jasa diberikan. Nilai wajar opsi yang diberikan ditentukan dengan menggunakan metode penentuan harga opsil Black Scholes.
p.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat pengapalan barang ke pelanggan (f.o.b shipping point). Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
q.
Laba Bersih Per Saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang akan diterbitkan atas konversi efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif menjadi saham.
Brought to you by Global Reports