PSIKOLOGI KOMUNIKASI Modul ke:
06 Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Public Relation
www.mercubuana.ac.id
Proses Komunikasi Kelompok Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom
Pengertian Kelompok • Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut (Deddy Mulyana, 2005).
Pengertian Komunikasi Kelompok • Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya (Anwar Arifin, 1984). • Michael Burgoon (dalam Wiryanto, 2005) mendefinisikan komunikasi kelompok sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat.
Kedua definisi komunikasi kelompok di atas mempunyai kesamaan, yakni adanya komunikasi tatap muka, dan memiliki susunan rencana kerja tertentu umtuk mencapai tujuan kelompok. Michael Burgoon dan Michael Ruffner dalam bukunya Human Communiation, A Revisian of Approaching Speech/Comumunication, memberi batasan komunikasi kelompok sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud atau tujuan yang dikehendaki seperti berbagai informasi, pemeliharaan diri atau pemecahan masalah sehingga semua anggota kelompok dapat menumbuhkan karateristik pribadi anggota lainnya dengan akurat
Ada empat elemen yang tercakup dalam batasan komunikasi kelompok, yaitu : a. Interaksi tatap muka, jumlah partisipan yang terlibat dalam interaksi, maksud atau tujuan yang dikehendaki dan kemampuan anggota untuk dapat menumbuhkan karakteristik pribadi anggota lainnya. b. Terminologi tatap muka (face-toface) mengandung makna bahwa setiap anggota kelompok harus dapat melihat dan mendengar anggota lainnya dan juga harus dapat mengatur umpan balik secara verbal maupun nonverbal dari setiap anggotanya.
c.Maksud atau tujuan bermakna bahwa maksud atau tujuan tersebut akan memberikan beberapa tipe identitas kelompok. Kalau tujuan kelompok tersebut adalah berbagi informasi, maka komunikasi yang dilakukan dimaksudkan untuk menanamkan pengetahun (to impart knowledge). d. Elemen terakhir adalah kemampuan anggota kelompok untuk menumbuhkan karateristik personal anggota lainnya secara akurat. Ini mengandung arti bahwa setiap anggota kelompok secara tidak langsung berhubungan dengan satu sama lain dan maksud/tujuan kelompok telah terdefinisikan dengan jelas, di samping itu identifikasi setiap anggota dengan kelompoknya relatif stabil dan permanen.
• Kelompok mempunyai dua tanda psikologi: 1.anggota-anggota kelompok merasa terikat dengan kelompok, ada sense of belonging yang tidak dimiliki oleh orang yang bukan anggota. 2.Nasib anggota-anggota kelompok saling bergantung sehingga hasil setiap orang terkait satu sama lain.
• Tiga macam pengaruh kelompok dalam psikologi pribadi 1) Konformitas : Perubahan perilaku atau kepercayaan menuju (norma) kelompok sebagai akibat tekanan kelompok yang real atau di bayangkan. Anda tentu memiliki sifat idealis , atau paling tidak memiliki pendapat yang menurut anda tepat untuk menyelesaikan masalah. 2) Fasilitas Sosial : Subjek bukan saja diberi tau bahwa perilakunya diawasi, tetapi juga dinilai oleh kelompoknya. Dalam fasilitas sosial, seorang individu yang telah memutuskan untuk bergabung dalam kelompok tertentu.
• 3) Polarisasi : • Kecendrungan orang untuk berkeputusan lebih berani atau lebih takut ketika masuk kelompok atau diluar kelompok dalam menghadapi suatu fenomena.
Terima Kasih