Modul ke:
PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN POWER DAN PENGARUH
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id
Dian Din Astuti Mulia, S.Psi., M.A
POWER DAN PENGARUH PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN Mahasiswa memahami bagaimana posisi dan atribut seseorang dapat menjadi sumber kekuasaan bagi pemimpin. memahami bagaiman kekuasaan dapat diperolah dan hilang. Serta mengetahui efektivitas relatif dan taktik mempengaruhi yang berbeda
KONSEPSI KEKUASAAN DAN OTORITAS KEKUASAAN (POWER) Kekuasaan melibatkan kapasitas dari satu pihak (agen) untuk mempengaruhi pihak lain (target). Kekuasaan menjelaskan kapasitas absolut seorang agen untuk mempengaruhi perilaku atau sikap seseorang atau lebih yang ditunjuk sebagai target pada satu waktu tertentu. Aspek yang terlibat dalam kekuasaan adalah : • Target : bisa berjumlah satu atau lebih • Potensi pengaruh. : atas hal-hal atau peritiwa dan juga sikap dan perilaku • Agen. : dapat merupakan individual, kelompok atau organisasi • Cakupan. : dapat bersifat absolut ataupun relatif. • Jenis : satu agen bisa mempunyai lebih banyak jenis kekuasaan dibanding agen lainnya.
OTORITAS (AUTHORITY) • Otoritas melibatkan hak, prerogatif, kewajiban, dan tugas yang berkaitan dengan posisi khusus dalam organisasi atau sistem sosial. Otoritas pemimpin biasanya meliputi hak untuk membuat keputusan khusus untuk organisasi. Pemimpin yang memiliki wewenang langsung terhadap seorang target mempunyai hak untuk membuat permintaan yang konsisten dengan otoritasnya, seseorang yang menjadi target itu memiliki kewajiban untuk mematuhinya. Otoritas juga melibatkan hak agen untuk menerapkan pengendalian untuk berbagai hal, seperti keuangan, sumber daya, peralatan, dan material dan pengendalian ini merupakan sumbersumber kekuasaan yang lainnya.
HASIL DARI UPAYA MEMPENGARUHI (OUTCOME OF INFLUENCE ATTEMPS) • Keberhasilan upaya mempengaruhi tergantung pada tingkatannya. Agen dapat mencapai efek yang diharapkan dari target atau pengaruhnya barangkali lebih rendah dari yang diharapkan. Sangatlah penting untuk membedakan tiga perbedaan hasil upaya pengaruh dyadic yang melibatkan seorang agen dan seorang target. Tiga hasil yang dimaksud adalah komitmen, kapatuhan, dan perlawanan
PROSES MEMPENGARUHI Kepatuhan Instrumental.
Internalisasi.
Identifikasi Personal
Taksonomi kekuasaan Taksonomi Kekuasaan (French dan Raven) Reward Power Para target patuh terhadap perintah untuk memperoleh penghargaan yang dikendalikan oleh agen. Coercive Power Para target patuh terhadap perintah untuk menghindari hukuman yang dikendalikan oleh agen. Legitimate Power Para target patuh karena mereka percaya bahwa agen memiliki hak untuk memerintah dan seorang target berkewajiban untuk mematuhinya. Expert Power Para target patuh karena mereka percaya bahwa agen memiliki pengetahuan khusus mengenai cara menyelesaikan suatu pekerjaan. Referent Power Para target patuh karena mereka mengagumi atau mengenal agen dan ingin mendapatkan persetujuan agen.
Sumber kekuasaan • Kekuasaan yang memiliki legitimasi (legitimasi power) • Kekuasaan memberi penghargaan (reward power) • Kekuasaan memaksa (coersive power) • Kekuasaan berdasarkan referensi (referent power) • Kekuasaan berdasarkan keahlian (expert power) • Kekuasaan terhadap informasi (information power) • Kekuasaan terhadap ekologi (ecological power)
• Position power (legitimate, reward, coercive, information, ecological) • Personal Power (Referent dan Expert)
BAGAIMANA KEKUASAAN DAPAT DIPEROLEH ATAU HILANG
Teori pertukaran sosial (Social Exchange Theory)
Teori kontingensi strategis (Strategic Contingency Theory)
TIPE PERILAKU MEMPENGARUHI • Proactive Influence Tactics Persuasi Rasional
Memberi Penilaian
Memberi Insiprasi
Konsultasi
Pertukaran
Kolaborasi
Daya tarik personal
Mengambil Hati
Taktik Legitimasi
Tekanan
Taktik Koalisi
PENELITIAN MENGENAI TAKTIK MEMPENGARUHI
Terima Kasih Dian Din Astuti Mulia S.Psi., M.A