Proyek Kemakmuran Hijau Compact Indonesia www.mca-indonesia.go.id http://gp.mca-indonesia.go.id
19 November 2011 Pemerintah Amerika (diwakili oleh Mrs. Hillary R. Clinton, “Secretary of State & MCC Chairperson”) dan Pemerintah Indonesia (diwakili oleh H.E. Agus D.W. Martowardojo, Menteri Keuangan) menandatangani Compact Trust Fund (Compact) untuk pemberian dana hibah US$ 600 juta, untuk mendirikan MCA-Indonesia yang efektif berjalan tanggal 2 April 2013 untuk 5 tahun.
2 | 21
Perjanjian Compact Bagian dari Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia
2011
Pemerintah AS -Indonesia
Perjanjian Implementasi Compact BAPPENAS - MCC
2012
Ketua MWA/ KPA &
Majelis Wali Amanat MCA-Indonesia
Satker-BAPPENAS Pengelola Hibah MCC
Unit Pelaksana MCA-Indonesia
2 April 2013 – 1 April 2018
Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Stunting
Proyek Kemakmuran Hijau
Proyek Modernisasi Pengadaan
3 | 21
Proyek Kemakmuran Hijau
Proyek Kemakmuran Hijau mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di kabupaten yang diprioritaskan melalui peningkatan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, pengembangan energi terbarukan, dan pemanfataan lahan yang lestari. Diharapkan, ketiga kegiatan tersebut bisa menyumbang pada pengurangan emisi karbon nasional.
4 | 21
Kegiatan
Hibah sebesar US$ 332.5 juta akan digunakan untuk 4 kegiatan utama:
Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif
Bantuan Teknis dan Pengawasan
Fasilitas Kemakmuran Hijau
Pengetahuan Hijau
5 | 21
Pendekatan Bentang Alam
Dataran Tinggi:
bentang lahan terintegrasi untuk mendukung KerinciSeblat Hutan Hujan Tropis.
Dataran
Rendah:
bentang lahan terintegrasi untuk mendukung Lahan Gambut Berbak.
6 | 21
Pengelolaan Sumber Daya Alam Bentang Lahan Terintegrasi Pertanian Lestari
10,000 hectares 4,000 household in 2 sub-districts Five upstream-downstream villages 60% forest, 40% cultivation Forestry, non-timber, food-crops 5 sub-river basins, 2 watersheds 2-5MW hydropower potential
Konservasi Hutan
Manajemen Lahan Gambut
Manajemen Pesisir
7 | 21
Energi Terbarukan
Tenaga Surya
Tenaga Angin
Tenaga Air
Tenaga Biomass
8 | 21
Lokasi Proyek Kemakmuran Hijau PROVINSI YANG DAPAT DIUSULKAN: (1) Jambi (2) Sulawesi Barat (3) Kalimantan Barat (4) Kalimantan Timur** (5) Sulawesi Selatan (6) Sulawesi Tenggara (7) Nusa Tenggara Barat (8) Nusa Tenggara Timur (9) Sumatera Barat (10) Riau (11) Bengkulu (12) Sumatera Selatan
KABUPATEN PRIORITAS UTAMA: (1) Merangin (2) Muaro Jambi (3) Kerinci (4) Tanjung Jabung Timur (5) Mamuju (6) Mamasa (7) Lombok Tengah (8) Lombok Timur (9) Lombok Utara (10) Sumba Timur (11) Sumba Barat (12) Sumba Tengah (13) Sumba Barat Daya
KABUPATEN PRIORITAS TAMBAHAN: (14) Solok Selatan* (15) Pesisir Selatan* (16) Luwu Utara* (17) Luwu Timur* (18) Kolaka Utara* (19) Kolaka* (20) Kapuas Hulu* (21) Sintang* (22) Malinau* (23) Mahakam Ulu* (24) Berau*
* Nota Kesepahaman dan proses asesmen masih dalam proses ** Pemekaran Provinsi Kalimantan Timur menjadi Kalimantan Utara sedang diajukan sebagai provinsi Proyek Kemakmuran Hijau kepada MCC dan Majelis Wali Amamat NB:
Kabupaten prioritas seperti tersbut di atas. Setelah itu baru kabupaten-kabupaten lain yang ada di 12 provinsi tersebut di atas.
9 | 21
Lokasi Pilot Proyek Kemakmuran Hijau
Jambi: • Muaro Jambi • Merangin
Sulawesi Barat:
Lokasi Pilot ditujukan untuk menguji proses konsultatif dan kolaboratif dengan PEMDA dan memberi contoh lokasi proyek yang baik bagi para calon pengembang dan didorong berinvestasi disana.
• Mamuju • Mamasa
10 | 21
- Forum Para Pihak berfungsi sebagai forum konsultasi - Pemda melakukan berbagai upaya mendukung investasi: penyelenggaraan studi-studi Proyek Kemakmuran Hijau, pembiayaan dan koordinasi kegiatan para pihak, - Komitmen penganggaran kegiatan infrastruktur mendukung investasi - Perda/PerBup/PerGub Pembebasan Pajak - Pelaksanaan Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif dengan dukungan Pemda di 4 lokasi pilot akan dimulai April 2015. - Proyek Hibah Kemitraan Kokoa Lestari akan dimulai di Sulawesi Barat April 2015
Hasil (2011-sekarang)
11 | 21
Studi Kasus di Kabupaten Pilot
No
Studi Kasus
1
Solar Photovoltaic Electricity for Karampuang Island: A Green Prosperity Model Project
2
Rantau Suli Project Report: A Green Prosperity Model Project
3
Methane Capture Report: A Green Prosperity Model Project
4
Berbak Landscape Project Report: A Green Prosperity Model Project
5
Aggregated Micro-Hydropower Report: A Green Prosperity Model Project
6
Grid-tied Mini-Hydropower Report: A Green Prosperity Model Project
7
Community Agroforestry Report: A Green Prosperity Model Project
8
Cacao Intensification Report: A Green Prosperity Model Project http://mca-indonesia.go.id/category/publikasi/publikasi-kemakmuran-hijau/page/2/
12 | 21
Fasilitas Kemakmuran Hijau
2 April 2013 – 1 April 2018
Transparan, terbuka, adil dan akuntabel
Hibah Kemitraan
Proyek Kemakmuran Hijau
Pemerintah Daerah (12 provinsi dengan prioritas di 24 kabupaten)
Fasilitas Kemakmuran Hijau
Hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam berbasis Masyarakat
Hibah Energi Terbarukan
Pencairan hibah akan dilakukan paling lambat 1 April 2018
14 | 21
I. Hibah Kemitraan Potensial Mitra: perusahaan swasta, konsorsium, donor, LSM
Total Alokasi Hibah: $ 75 juta
Potensial Wilayah: 12 provinsi, prioritas di 24 kabupaten
Undangan Proposal I: Hibah Kemitraan Kokoa Lestari (pemenang : Februari 2015) Undangan Proposal II: Hibah Kemitraan Kemakmuran Hijau (pemenang : Juni 2015) 15 | 21
II. Hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam berbasis Masyarakat Dikelola oleh Grant Program Manager (GPM) Sedang dalam proses pengadaan
Pembukaan Undangan Pengajuan Proposal direncanakan pada: Mei 2015
Pengusung Proposal: LSM, koperasi, UKM, kelompok masyarakat, dan organisasi masyarakat sipil lainnya
Pagu per Proposal: $ 250 ribu – 1 juta Total Alokasi Hibah: $ 45 juta
Potensial Wilayah: 24 kabupaten 10 provinsi
16 | 21
III. Hibah Energi Terbarukan Hibah Energi Terbarukan Berbasis Masyarakat Potensial Penerima Hibah: Pengembang proyek, kelompok masyarakat, LSM lokal, usaha kecil menengah, NGO internasional, dll
Potensial Wilayah: Seluruh kabupaten di 12 provinsi, dengan prioritas pada 24 kabupaten Proyek Kemakmuran Hijau
Hibah Energi Terbarukan Komersial Potensial Penerima Hibah: pengembang proyek, semua perusahaan yang memiliki PPA dengan PLN Potensial wilayah: seluruh kabupaten di 12 provinsi, dengan prioritas pada 24 kabupaten Proyek Kemakmuran Hijau Dana alokasi hibah: US$ 100 juta
Dana Alokasi Hibah: US$ 30 juta
17 | 21
Hibah Pengetahuan Hijau •
Potensial Mitra: perusahaan/koperasi/asosiasi/universitas/ institusi pendidikan swasta atau negeri, lembaga pelatihan swasta/negeri dan LSM
•
Potensial Wilayah: nasional
Hibah Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja Berwawasan Lingkungan (Green Job)
Hibah untuk Pengumpulan dan Penyebaran Pengetahuan Hijau
Potensial Mitra: universitas swasta atau negeri, organisasi riset, politeknik, organisasi pelatihan atau LSM.
Pandanaan Bersama: Maks 10% (tunai/in kind) oleh pemohon 90% (tunai) oleh Hibah Pengetahuan Hijau
Pagu Hibah: US $200 ribu – 4 juta
Dana Alokasi Hibah : US$ 15 juta
18 | 21
Peran Para Pendukung Pemda: • •
•
•
Memberi informasi dan data bagi pengelola proyek. Memberi dukungan sumber daya untuk studi dan pemetaan bersama. Dukungan administrasi untuk ijin, pajak, dan lainnya untuk mendukung investasi. Memimpin dan membiayai koordinasi dengan para pihak terkait.
Para Pihak : • Membantu memberikan informasi dan data yang dibutuhkan bagi penerima hibah sesuai kapasitas yang dimiliki terkait studi dan pemetaan bersama. • Terlibat dalam proses konsultasi untuk perencanaan dan imlementasi melalui forum para pihak. • Memastikan pemanfaatan hasil proyek oleh masyarakat. • Memantau pengelolaan fasilitas pasca konstruksi melalui forum para pihak.
Masyarakat: •
•
Perwakilan masyarakat terlibat dalam proses konsultasi perencanaan dan implementasi proyek melalui forum para pihak. Perwakilan masyarakat terlibat dalam proses perencanaan pengelolaan hasil proyek: pemeliharaan, pengelolaan penggunaan fasilitas, dsb.
Penerima Hibah: •
•
•
• •
•
Mengelola dana hibah secara akuntabel dan transparan untuk penyelenggaraan proyek. Melakukan proses konsultatif dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek dengan pemda, para pihak juga masyarakat. Menyelenggarakan proyek sesuai dengan desain yang telah disetujui oleh MCAIndonesia. Aktif berkoordinasi dengan Pemda, masyarakat dan para pihak. Melakukan pelaporan perkembangan pelaksanaan proyek sesuai dengan perjanjian hibah dengan MCA –Indonesia. Mematuhi peraturan yang berlaku di daerah setempat.
19 | 21
Penyelenggaraan Hibah Fasilitas Kemakmuran Hijau Hibah Compact Dari MCC
Didukung: Pemerintah Pusat dan Daerah Para Pihak
Dikelola oleh MCAIndonesia untuk Proyek Kemakmuran Hijau
Penerima Hibah
Didukung: Pemerintah Daerah Para Pihak Masyarakat
20 | 21
TERIMA KASIH
Disclaimer All figures, numbers and dates stated in our presentation are tentative, subject to change, based on our best efforts and subject to the timely action by the pertinent local government. Any requirement stated in our presentation may change from time to time as determined by MCA-Indonesia and/or MCC and is subject to the applicable laws and regulations of the Republic of Indonesia.