ISSN : 2442-7314
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian
Peningkatan Sinergi
dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan Dies Natalis ke-69
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
6
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
i
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015
Penyunting Dr. Tri Joko, S.P., M. Sc. M. Saifur Rohman, S.P., M.Eng, Ph. D. Dr. Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P. Dr. Ir. Arif Wibowo, M. Agr.Sc. Dr. Suryanti, S.P., M.P. Dr. Agr. Cahyo Wulandari, S.P., M.P. Agus Dwi Nugroho, S.P., M.Sc. Erlina Ambarwati, S.P., M.P. Subejo, S.P., M.Sc., Ph. D. Dr. Ir. Arman Wijonarko, M.Sc. Rosalia Natalia Seleky, S.P. Anugerah Putri Pratingkas, S.P. Annisa Fauzia Astari, S.P.
Diterbitkan oleh : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016
ii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
DEWAN REDAKSI Diterbitkan oleh : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Penanggungjawab : Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
Penyunting : Dr. Tri Joko, S.P., M. Sc. M. Saifur Rohman, S.P., M.Eng, Ph. D. Dr. Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P. Dr. Ir. Arif Wibowo, M. Agr.Sc. Dr. Suryanti, S.P., M.P. Dr. Agr. Cahyo Wulandari, S.P., M.P. Agus Dwi Nugroho, S.P., M.Sc. Erlina Ambarwati, S.P., M.P. Subejo, S.P., M.Sc., Ph. D. Dr. Ir. Arman Wijonarko, M.Sc. Rosalia Natalia Seleky, S.P. Anugerah Putri Pratingkas, S.P. Annisa Fauzia Astari, S.P.
Alamat Redaksi : Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Jl. Flora-Bulaksumur Yogyakarta, 55281
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
iii
Seminar Nasional Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (2016 : Yogyakarta)
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian 2015 Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Penyunting : Tri Joko et al. Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, 2016
ISSN : 2442-7314
@Hak Cipta dilindungi Undang-Undang All right reserved
Cover : Olis Ismawan Layout : Bayu Imarwanto
Diterbitkan : Januari 2016 Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa ijin tertulis dari editor
iv
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
KATA PENGANTAR
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dituntut untuk selalu berinovasi melalui kegiatan penelitian, khususnya dalam bidang pertanian. Hasilhasil penelitian tidak akan banyak diketahui oleh masyarakat apabila tidak ada upaya untuk penyebarluasannya. Dalam upaya tersebut, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian ―Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan‖ pada acara Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM ke 69. Selain sebagai upaya penyebarluasan hasil-hasil penelitian, seminar tersebut juga dimaksudkan sebagai wadah bagi para peneliti di bidang pertanian untuk saling bertukar informasi dalam kekinian ilmu dan teknologi bidang pertanian. Pada pelaksanaan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian tahun 2015 ini jumlah makalah masuk sebanyak 116 judul makalah dengan rincian berdasarkan kelompok ilmu adalah 45 makalah di bidang agronomi, 22 makalah di bidang ilmu tanah, 14 makalah di bidang hama dan penyakit tumbuhan serta 35 makalah di bidang sosial ekonomi pertanian. Tingginya minat dalam keikutsertaan pada seminar nasional ini menunjukkan tingginya kegiatan riset dalam bidang pertanian. Harapan kedepannya adalah kegiatan seminar nasional hasil penelitian pertanian dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai wadah penyebaran dan pertukaran informasi hasil-hasil penelitian bidang pertanian terkini.
Yogyakarta, Januari 2016
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
v
vi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... DEWAN REDAKSI ...................................................................................................... ISSN ............................................................................................................................ KATA PENGANTAR ..................................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................................
i ii iii iv v
KEYNOTE SPEECH Keynote Speech : Dr. Ir. H. Sumarjo Gatot Irianto, M.S., D.A.A. (Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian) ............................................................................... 1 Ir. Jaka Widada, Ph.D. (Tim UPSUS PAJALE Fakultas Pertanian UGM).....................
3
PARALEL SESSION I. KELOMPOK ILMU AGRONOMI ...............................................................................
5
Pengaruh Macam Pupuk Organik dan Umur Panen terhadap Kandungan Bahan Bioaktif Kuantitatif Daun Sirsak (Annona muricata L.) Dyah Weny Respatie dan Galuh Asrinda Titi Masito....................................................
7
Inventarisasi, Verifikasi, dan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu yang Dinamis di Sulawesi Utara Hartin Kasim, Abdul Wahid Rauf, dan Faisal................................................................
14
Pengaruh Silika terhadap Cekaman Aluminium pada Pertumbuhan dan Biomassa Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama Annisa Khoiriyah, Prapto Yudono, dan Eka Tarwaca Susila Putra...............................
21
Penentuan Minimum Data Set (MDS) Tanah sebagai Landasan Pengelolaan Cengkeh dalam Sistem Agroforestri di Pegunungan Menoreh Taufan Alam, Tohari, Priyono Suryanto, Eka Tarwaca, dan Dja’far Shiddieq ...............
28
Pengaruh Silika terhadap Pertumbuhan Jumlah dan Luas Daun Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Cekaman Aluminium di Pembibitan Utama Satiti Ratnasari, Eka Tarwaca Susila Putra, dan Didik Indradewa ...............................
34
Penentuan Dosis Optimum Pupuk Urea, SP-36 dan KCl untuk Kedelai dalam Sistem Wanatani Kayu Putih Roni Ismoyo Jati, Tohari, dan Priyono Suryanto ..........................................................
39
Potensi Hasil dan Mutu Buah Tomat Enam Galur Mutan Harapan Erlina Ambarwati dan Rudi Hari Murti ..........................................................................
44
Upaya Mengembangkan Budidaya Anggrek di Kota Semarang sebagai Komoditas Unggulan Yayuk Aneka Bety.........................................................................................................
54
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
vii
Hubungan Sifat Perakaran 13 Kultivar Kedelai dengan Kadar N, Kadar Air Nisbi dan Hasil Biji Didik Indradewa, Eka Tarwaca Susila Putra, Budiastuti Kurniasih, Dody Kastono, Fitrah Deri Saputra, Baso Amir, dan Danie Indrayama ................................................
61
Pengaruh Pola Tanam Seraiwangi dengan Brokoli terhadap Pendapatan Petani dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Ermiati, Sujianto, dan Agus Wahyudi ...........................................................................
66
Uji Kedalaman Tanam pada Dua Varietas Unggul Baru (VUB) Padi dengan Sistem Pertanaman Gogo Rancah terhadap Daya Hasil Suharno ........................................................................................................................
73
Peningkatan Gulma di Lahan Pasir Pantai dan Upaya Mengelolaannya Prapto Yudono dan Rohlan Rogomulyo .......................................................................
79
Pengaruh Pemberian Pyraclostrobin terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tajuk Tanaman Cabai Merah Kriting (Capsicum annum L.) Arizal Nur Hardiansyah, Endang Sulistyaningsih, dan Eka Tarwaca Susila Putra .......
83
Studi Jenis Bibit dan Modifikasi Cara Tanam Pada Produksi Benih Kentang G1 Meksy Dianawati ..........................................................................................................
88
Pengaruh Sistem Tanam dan Macam Pupuk terhadap Hasil Padi Sawah Dyah Ully Parwati dan Mahfud Muttaqin ......................................................................
94
Evaluasi Daya Hasil Dua Belas Hibrida Tomat (Solanum lycopersicum L.) Mahfud, Rudi Hari Murti, dan Prapto Yudono............................................................... 100 Tampilan Beberapa Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari di Subak Guama Mendukung Perbenihan Padi di Bali I. B. Aribawa dan I.B.K. Suastika ................................................................................. 107 Keragaman Tanaman Uwi (Dioscorea alata L.) Berdasarkan Karakter Morfologis Vegetatif Purnomo, Y. Suranto, F.X. Wagiman, dan B. Triman.................................................... 113 Upaya Memperbaiki Metoda Pencangkokan Sawo (Manilkara zapota (L.) van Royen) Menggunakan Media Moss, Pupuk Kandang dan Zat Perangsang Akar Sri Trisnowati, Restiyana Vita, Zara Kumala Prameswari, dan Sriyanto Waluyo ......... 121 Pertumbuhan dan Hasil Padi pada Kombinasi Tinggi dan Lama Genangan yang Berbeda Elisa Anggraini, Budiastuti Kurniasih, dan Sriyanto Waluyo......................................... 127 Kadar Kapsaisin dan Karakter Agronomik Empat Varietas Cabai pada Tiga Lokasi Berbeda Mahya Nur Rohmah ..................................................................................................... 133
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015
viii FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
Tata Kelola Tumpangsari Jagung dan Kedelai di Bawah Tegakan Kayu Putih terhadap Hasil Kedelai Syprianus Ceunfin, Djoko Prajitno, dan Priyono Suryanto ........................................... 137 Produktivitas Inpari di Rawa Lebak Dangkal Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan Suparwoto dan Waluyo ................................................................................................ 142 Pucuk Peko dan Burung Hasil Persilangan Dialel Tetua Teh (Camellia sinensis L.) O. Kuntze) di PT. Pagilaran Suyadi Mitrowihardjo, Sriyanto Waluyo, dan Rakhma Nurdiana Oktafina.................... 148 Pengaruh Penggunaan Mesin Tanam Bibit Padi (Indo Jarwo Transplanter) terhadap Produktivitas Padi di Desa Blimbing Kabupaten Sragen Ekaningtyas Kushartanti dan Tota Suhendrata ............................................................ 153 Potensi dan Peluang Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Lahan Rawa Lebak Sumatera Selatan Waluyo dan Suparwoto ................................................................................................ 158 Dampak Perubahan Penerapan Teknologi Cara Tanam Bibit Padi terhadap Produktivitas Usahatani Padi di Kabupaten Sragen Tota Suhendrata ........................................................................................................... 165 Uji Toleransi Beberapa Varietas Padi terhadap Cekaman Rendaman di Berbagai Kondisi Kekeruhan Air Gribaldi dan Nurlaili ...................................................................................................... 170 Pengkajian Peningkatan Produktivitas Bawang Merah Berdasarkan Kesesuaian Standar Operasional Prosedur di Wilayah Sentra di Kabupaten Brebes Meinarti Norma Setiapermas dan Seno Basuki............................................................ 177 Validasi Waktu Tanam Berdasarkan Katam Terpadu di Lahan Sawah Irigasi Dataran Rendah Jawa Tengah Meinarti Norma Setiapermas dan Sri Minarsih............................................................. 184 Keragaan Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Unggul Baru (VUB) Padi Sawah di Tabanan, Bali Putu Suratmini, I.B.K.Suastika dan I.B.G. Suryawan ................................................... 191 Penampilan Varietas Unggul Jagung di Lahan Rawa Lebak Dangkal Muhammad Saleh ........................................................................................................ 196 Karakteristik Fisikokimia dan Mutu Tanak Galur-Galur GSR (Green Super Rice) pada Dosis Pupuk yang Berbeda Jumali dan Untung Susanto ......................................................................................... 203 Hubungan Proses Fisiologis dan Hasil Berbagai Kultivar Kedelai (Glicine max (L.) Merril) Danie Indra Yama, Didik Indradewa, Budiastuti Kurniasih, dan Eka Tarwaca Susila Putra ............................................................................................................................. 210 PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
ix
Kajian Adaptasi Beberapa Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari dengan Pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Jembrana Bali S.A.N. Aryawati dan A.A.N.B. Kamandalu.................................................................... 216 Pengaruh Jenis Klon dan Konsentrasi BAP terhadap Multiplikasi Tanaman Teh Secara In Vitro Ramadan Madini Putra, Rani Agustina Wulandari, Taryono, dan Ratna Dwi Eskundari... 222 Pengaruh Berbagai Aras Lengas Tanah pada Daun Empat Progeni Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama Asmary Muis, Eka Tarwaca Susila Putra, dan Endang Sulistyaningsih ....................... 228 Peningkatan Produksi Ubijalar Melalui Pendekatan PTT di Distrik Asolokobal, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Petrus A. Beding dan Daud Tanggkearung .................................................................. 234 Perakitan Teknologi Budidaya Selada Organik Berbasis Pupuk Organik Cair dan Pestisida Nabati Mujiono, Suryono, dan Tarjoko ..................................................................................... 241 Perbaikan Kualitas Dua Tipe Bunga Krisan dengan Pupuk Organik Berbahan Dasar Daun Bambu Noordiana Herry Purwanti, Nazarius Adi Sutoko, dan Fransisca Woro Rismiyatu....... 249 Tanggapan Pertumbuhan Tajuk Selada (Lactuca sativa var. crispa L.) terhadap Biofortifikasi Seng (Zn) dan Pendinginan Zona Perakaran dalam Sistem Hidroponik Rakit Apung Hans Kristian Akar, Endang Sulistyaningsih, dan Eka Tarwaca Susila Putra............... 254 Upaya Peningkatan Hasil Benih Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill) dan Produktivitas Lahan dengan Tumpangsari dalam Barisan Setyastuti Purwanti........ ……………………………………………………………………. 258 Upaya Khusus Peningkatan Produksi Kedelai (Glycine max L. Merril) dengan Teknologi Jarak Tanam, Mulsa Jerami dan Pupuk Kandang di Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo Galuh Paramita, Dyah Weny Respatie, Heni Septia P., dan Nindya Arini .................... 265 Kinerja Hasil Varietas Unggul Baru Padi Gogo Inpago 4, Inpago 5, dan Inpago 6 pada Lahan Kering Non Masam di Gunungkidul Mulyadi, Eko Srihartanto, dan Arif Anshori .................................................................. 270 Penggunaan Varietas Unggul sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas dan Produksi Bawang Merah di Bali Nyoman Ngurah Arya, I Ketut Mahaputra, dan Jemmy Rinaldi .................................... 278
x
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
II. KELOMPOK ILMU TANAH...................................................................................... 285 Pengaruh Limbah Biogas Pasar Buah Terhadap Pertumbuhan dan Serapan N, P, dan K Jagung Manis pada Alfisol, Gunung Kidul Faidzin Fitrah A., Cahyo Wulandari, dan Nasih Widya Y. ............................................. 287 Teknik Aplikasi Pupuk Hayati Berbasis Bacillus subtilis B298 untuk Peningkatan Hasil Tanaman Sayuran Nur Prihatiningsih dan Puji Lestari ............................................................................... 294 Potensi Produksi Karbondioksida Tanah Gambut Pertanaman Sagu di Papua: Hubungannya dengan Stok Karbon Below Ground dan Kedalaman Gambut Anggri Hervani, A. Wihardjaka, dan Prihasto Setyanto ................................................ 300 Pengaruh Pemberian Amelioran dan Tipe Pengelolaan Tanah Gambut terhadap Potensi Produksi Gas CO2 Terry Ayu Adriany, Anggri Hervani dan A.Wihardjaka.................................................. . 306 Hasil Padi dan Emisi Gas Rumah Kaca Beberapa Varietas Padi pada Musim Tanam Walik Jerami di Lahan Sawah Tadah Hujan Ali Pramono, Titi Sopiawati dan Prihasto Setyanto ...................................................... 312 Keragaman Bakteri Pembintil Akar Legum Yang Diisolasi Dari Rhizosfer Kedelai (Glycine Max) Dengan Menggunakan Tiga Macam Tanaman Perangkap Saraswati, Sri Wedhastri, Triwibowo Yuwono .............................................................. 318 Aplikasi Pupuk Hayati terhadap Hasil Padi dan Tanggap Petani di Lahan Sawah Irigasi Supriyo., A., S. Minarsih dan Y. Hindarwati .................................................................. 323 Inovasi Teknologi Penataan Lahan Rawa Pasang Surut Mendukung Kedaulatan Pangan Ani Susilawati dan Dedi Nursyamsi.............................................................................. 331 Peranan Air Laut sebagai Bahan Pengekstrak Kemasaman Tertukar Tanah Sulfat Masam Kalimantan Selatan Yuli Lestari, Azwar Ma’as, Muhammad Noor, dan Agus Susanto................................. 338 Efisiensi Penggunaan Lahan dan Air Tanaman Selada Keriting Merah pada Sistem Pertanaman Vertikal Bermedia Inceptisol dengan Perlakuan Cara Pemberian Air dan Urea Mulyono Nitisapto ........................................................................................................ . 346 Pengaruh Pemberian Bahan Organik terhadap Fluks Harian CH4 Dan N2 O di Lahan Sawah Miranti Ariani, Anggri Hervani, dan Prihasto Setyanto.................................................. 355 Penggunaan Kapur dan Varietas Adaptif untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annum) di Lahan Sulfat Masam Potensial Muhammad Saleh dan Koesrini ................................................................................... 360
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
xi
Performance Beberapa Varietas Unggul Padi di Lahan Rawa Pasang Surut Sulfat Masam Tipe Luapan B Wahida Annisa dan Izhar Khairullah............................................................................. 366 Peran Bahan Organik dalam Meningkatkan Produktivitas Padi Unggul di Lahan Rawa Pasang Surut Wahida Annisa dan Herman Subagio........................................................................... 371 Peningkatan Produksi Padi Melalui Pemberian Biochar di Lahan Pasang Surut Sulfat Masam Eni Maftu’ah dan Izhar Khairullah................................................................................. 377 Lahan Gambut Terdegradasi Untuk Pertanian : Antara Peluang, Tantangan dan Kenyataan Eni Maftu’ah.................................................................................................................. 384 Respon Varietas Jagung Hibrida terhadap Pemupukan Nitrogen Pada Lahan Kering Non Masam dalam Musim Kemarau di Gunungkidul Mulyadi, Eko Srihartanto, dan Arif Anshori ................................................................... 391 Kinerja Pemupukan Tiga Genotipe Ubi Jalar pada Agroekologi Lahan Kering dan Sawah Irigasi Terbatas Sri Wahyuningsih, Yudi Widodo dan Nila Prasetiaswati ............................................... 397 Akumulasi Logam Berat Cu dan Zn Berdasar Jarak Sungai di Sawah Irigasi Kabupaten Wonosobo Cicik Oktasari Handayani, Sukarjo ............................................................................... 405 Pengaruh Bahan Induk Tanah terhadap Kandungan Besi, Mangan dan Tembaga di Lahan Sawah Irigasi di Kabupaten Jombang Sukarjo, Triyani Dewi dan Ukhwatul Muanisa .............................................................. 410 Prospek dan Strategi Pengembangan Pupuk Organik Guna Mendukung Kedaulatan Pangan di Kabupaten Jepara Puji Akhiroh dan Zaimatus Solihah............................................................................... 416 Aplikasi Pemberian Pupuk Hayati dengan Penambahan Pupuk Anorganik untuk Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L) Merryl) di Lahan Lebak Iin Siti Aminah, Neni Marlina, dan Efri Yandri ............................................................... 421 III. KELOMPOK ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN ..................................... 427 Uji Kemempanan Beberapa Agensia Hayati untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Jagung Ruth Feti Rahayuniati, Herminanto, dan Ruly Eko Kusuma K. .................................... 429 Pengaruh Perlakuan Benih Jagung dengan Karagenan dan Kitosan terhadap Infeksi Fusarium proliferatum Rosa Chryse Sutomo, Ani Widiastuti, dan Suryanti ..................................................... 435
xii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
Potensi Pupuk Organik Padat dengan Bacillus subtilis B1untuk Pengendalian Penyakit Hawar Daun Bakteri dan Peningkatan Pertumbuhan Padi Lahan Marginal Heru Adi Djatmiko, Ismangil, dan Nur Prihatiningsih .................................................... 442 TanggapanBeberapa Kultivar Bawang Merah terhadap Penyakit Moler di Kabupaten Bantul dan Nganjuk pada Dua Musim Tanam yang Berbeda Arif Wibowo dan Kusuma Adhy Perdhana ................................................................... 447 Pemanfaatan Burung Hantu (Tyto alba) untuk Pengendalian Hama Tikus: Studi Kasus Pengendalian Hama Tikus oleh CSR PT Tirta Investama di Kecamatan Polanharjo Klaten Muhamad A.Zambani; Joko Santosa dan Zaenal Arifin ............................................... 452 Potensi Anak-Anak dan Orang Dewasa Berburu Keong Mas di Sawah Jacqualine Arriani Bunga, Fransiscus Xaverius Wagiman, Witjaksono, dan Jafendi Hasiloan Purba Sidadolog ............................................................................... 459 Keefektifan Asap Cair Tempurung Kelapa untuk Pengendalian Ulat Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai Fransiscus Xaverius Wagiman, Dea Sara Sasmita, dan Edhi Martono ....................... 463 Pemanfaatan Jamur Patogen Serangga untuk Pengendalian Hama Perusak Tebu Tri Harjaka, E. Martono, Witjaksono, A. Wibowo, dan B.H. Sunarminto....................... 468 Uji Ketahanan 21 Varietas Jagung Terhadap Penyakit Karat Daun Danar Wicaksono, Arif Wibowo, Ani Widiastuti, dan Christanti Sumardiyono .............. 475 Uji Tanah Supresif untuk Menekan Penyakit Layu Fusarium Pisang Rusmi Sri Wiyati, Arif Wibowo, Siti Subandiyah, dan Eka Tarwaca ............................. 483 Paket Teknologi untuk Mengantisipasi Outbreak Populasi Wereng Hijau (Nephotetic verecens) Sebagai Vektor Penular Virus Tungro di Lahan Tadah Hujan Arif Muazam dan Ahmad Muliadi.................................................................................. 493 Identifikasi Morfologi dan Molekuler Jamur Penyebab Antraknosa pada Alpukat Pasca Panen Febryana Nany Kusumahningrum, Ani Widiastuti, dan Achmadi Priyatmojo ............... 499 Pengaruh PGPR Terhadap Pertumbuhan Plantlet Jagung dan Antagonismenya terhadap Jamur Terbawa Benih Secara In Vitro Tri Joko, Dina Istiqomah, Utik Windari, dan Pratiwi Ayu Hardini .................................. 506 Karakterisasi Virus Penyebab Penyakit Kerdil Hampa pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Asista Fatma Kusuma, Sri Sulandari, dan Soesamto Somowiyarjo ............................. 514
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
xiii
IV. KELOMPOK ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN............................................ 521 Strategi Penghidupan Berkelanjutan Rumah Tangga Petani Lahan Marginal di Kabupaten Wonosobo Suhatmini Hardyastuti dan Liana Fatma Leslie Pratiwi ................................................ 523 Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Tumpang Sari Jagung, Jahe dan Pepaya Mendukung Ketahanan Pangan dan Peningkatan Pendapatan Petani Sujianto, Ermati dan Agus Wahyudi ............................................................................. 530 Ketahanan dan Kemandirian Pangan Rumah Tangga Tani Daerah Marginal di Kabupaten Bojonegoro Jangkung Handoyo Mulyo, Sugiyarto, dan Arif Wahyu Widada ................................... 536 Pengembangan Usahatani Ramah Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Sunarru Samsi Hariadi dan Diah Fitria Widhiningsih.................................................... 544 Analisis Komoditas Unggulan Berbasis Kerakyakatan Daerah Perbatasan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara Irham, Jangkung Handoyo Mulyo, Hani Perwitasari, Heru Agus Widodo, dan Ali Hasyim Al Rosyid ...................................................................................................................... 551 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Petani pada Usahatani Kedelai di Kabupaten Gunungkidul Irham, Hasna Fadhilah Harimurti, dan Prisilla Aulia Santri........................................... 556 Kemandirian Petani dalam Pengembangan Inovasi Budidaya Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai Kabupaten Bantul Roso Witjaksono, Harsoyo, Siska Ernitawati, dan Tirta Perwitasari............................. 561 Efektivitas Pelatihan Tanam Legowo terhadap Perubahan Sikap dan Pengetahuan Petani di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Meksy Dianawati dan Atang M. Syafei ......................................................................... 523 Persepsi Petani terhadap Pupuk Organik Sapi di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Siti Lia Mulijanti, Atin Yulyatin, dan Meksy Dianawati................................................... 574 Analisa Ekonomi Usaha Ayam Kampung Unggul Badan Litbang (KUB) yang Dipelihara Ditingkat Petani Ida Ayu Parwati, Nyoman Suyasa, dan Nyoman Sugama ........................................... 580 Proses Difusi Inovasi Pupuk Hayati Bacillus Plus dalam Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Pajale Kabupaten Kendal Alia Bihrajihant Raya, Gagar Mewasdita, Syaiful Amri Saragih, Charisma Ummu, dan Istiana Primadita S ....................................................................................................... 585 Analisis Daya Saing Perikanan Indonesia di Pasar Internasional Cecep Suhardedi, Dwidjono Hadi Darwanto, dan Irham ............................................ 592
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015
xiv FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
Penyuluhan dan Penerapan Teknologi Jajar Legowo di Kabupaten Bantul Rahima Kaliky ............................................................................................................ 598 Problematika Pengolah Pangan Lokal Kabupaten Lombok Barat Sri Peni Wastutiningsih, Moh. Taqiuddin, Subejo, dan Dyah Woro Untari ................... 605 Analisis Efisiensi Usahatani Jagung pada Lahan Kering dan Lahan Sawah di Kabupaten Sumbawa Siti Nurwahidah, Dwidjono Hadi Darwanto, Masyhuri, dan Lestari Rahayu Waluyati ..... 610 Pengaruh Diversifikasi Konsumsi Pangan dalam Mendukung Ketahanan Panganpada Tingkat Rumah Tangga di Daerah Istimewa Yogyakarta Ismiasih, Slamet Hartono, Dwidjono Hadi Darwanto, dan Jangkung Handoyo Mulyo .... 618 Analisis Pemanfaatan Nira Kelapa sebagai Gula Kristal di Desa Semedo Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas Marosimy Millaty, Slamet Hartono, dan Any Suyantini ................................................. 626 Strategi Pengembangan Sektor Pertanian untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Wonosobo Nur Saudah Al Arifa Dewi, Lestari Rahayu Waluyati, dan Masyhuri ............................ 633 Evaluasi Ekonomi Budidaya Jagung Dan Padi sebagai Diversifikasi Usaha Tanaman Pangan dan Pakan Sapi Potong di Daerah Irigasi Setengah Teknis di Kecamatan Piyungan Rini Widiati, Nafiatul Umami, dan Karunia Tri Puspaningrum ...................................... 639 Kebijakan Pemerintah dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Melalui Implementasi Sistem Resi (Studi Kasus Komoditi Gabah) di Indonesia Ukhwatul Khasanah, Dwidjono Hadi, dan Slamet Hartono .......................................... 646 Mekanisasi Pertanian pada Usahatani Padi Mendukung Swasembada Pangan (Kasus Rice Transplanter di Kabupaten Sragen dan Klaten) Dewi Sahara, Ekaningtyas Kushartanti, dan Tota Suhendrata..................................... 652 Pemasyarakatan Mesin Tanam Bibit Padi Indo Jarwo Rice Trasnplanter sebagai Upaya Mendukung Kedaulatan Pangan di Jawa Tengah Chanifah Ekaningtyas Kushartanti dan Sri Catur Budi Setyaningrum.......................... 658 Upaya Produksi Benih Padi Melalui Pola Kemitraan antara Produsen dengan Penangkar Mendukung Kedaulatan Pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta Hano Hanafi dan Suradal ............................................................................................. 664 Pengaruh Sistem Pengairan dan Tanaman Penahan Angin terhadap Risiko Produksi Usahatani Bawang Merah di Lahan Pantai Kabupaten Bantul Aris Slamet Widodo ...................................................................................................... 671 Analisis Potensi Pengembangan Ternak Kambing untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Sleman Tri Anggraeni Kusumastuti dan Sigit Bintara ................................................................ 679
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
xv
Peran Kelembagaan dalam Tata Niaga Kedelai Guna Mendukung Peningkatan Produksi Kedelai di Jawa Tengah Renie Oelvani ............................................................................................................... 686 Preferensi Responden terhadap Keragaan Beberapa Varietas Unggul Baru Padi di Kabupaten Tegal Ratih Kurnia Jatuningtyas, Abdul Choliq dan Endang Rohman ................................... 691 Partisipasi Petani dalam Revitalisasi Kelembagaan Lumbung Pangan Masyarakat sebagai Penguatan Kemandirian Pangan Lokal di Kabupaten Takalar Sri Mardiyati dan Saleh Molla....................................................................................... 709 Pemanfaatan Azolla sp. untuk Penurunan Kandungan COD dalam Limbah Laundry Ammelia Mentari, Namastra Probosunu, dan Ratih Ida Adharini ................................. 717 Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kemampuan Pemeliharaan Ternak Sapi Potong di Kabupaten Ciamis Agus Yuniawan Isyanto dan Yuprin Abel Dehen .......................................................... 724 Peningkatan Produktivitas Ayam Kampung Fase Stater dengan Tambahan Probiotik pada Air Minum untuk Mendukung Program Kedaulatan Pangan Ida Ayu Parwati dan Nyoman Suyasa .......................................................................... 730 Pengaruh Pemberian Sekam Terfermentasi terhadap Pertumbuhan Sapi Bali Jantan I Made Londra dan Putu Sutami................................................................................... 735 Pengaruh Medium Berkualitas Teknis dalam Pertumbuhan dan Aktivitas Bakteri Pupuk Hayati Andriana Kartikawati dan Ngadiman ............................................................................ 741 Pemahaman Petani terhadap Inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah Melalui Pendekatan Partisipatif Ni Putu Sutami, SAN Aryawati dan I.B. Aribawa .......................................................... 747 Pemanfaatan Keladi dan Ubi Jalar Sebagai Produk Olahan Pangan Dian Adi Anggraeni Elisabeth* ……………………………………………………………..
755
LAMPIRAN................................................................................................................... 763
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015
xvi FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
PENGARUH PGPR TERHADAP PERTUMBUHAN PLANTLET JAGUNG DAN ANTAGONISMENYA TERHADAP JAMUR TERBAWA BENIH SECARA IN VITRO Tri Joko1), Dina Istiqomah1), Utik Windari2), Pratiwi Ayu Hardini1) 1
Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Balai Karantina Pertanian kelas II Yogyakarta Email:
[email protected]
2
ABSTRAK Jagung merupakan komoditas pangan alternatif karena memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber karbohidrat dan bahan baku industri olahan. Salah satu kendala utama produksi jagung adalah serangan patogen yang dapat menurunkan kualitas dan produktivitas tanaman. Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) telah lama dilaporkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Aplikasi PGPR tidak berdampak buruk bagi lingkungan, sehingga aman bagi pertanian berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui isolat bakteri PGPR yang paling baik dalam meningkatkan pertumbuhan jagung secara in vitro dan (2) Untuk mengetahui kemampuan PGPR dalam menghambat pertumbuhan jamur terbawa benih jagung secara in vitro. Sebanyak lima isolat PGPR yang digunakan yaitu KB4-28, KB4-32, KB4-36, KB4-50 dan B5-60. Perlakuan yang digunakan adalah (i) tanpa pemotongan ujung akar, direndam larutan bakteri, media agar air; (ii) pemotongan ujung akar kecambah, direndam larutan bakteri, media agar triptofan 0,01%; (iii) tanpa pemotongan ujung akar, penyiraman larutan bakteri, media agar triptofan 0,01% dengan ulangan lima kali. Dari hasil penelitian, isolat B5-60 secara umum paling baik dalam meningkatkan tinggi tanaman, berat kering akar dan berat kering tajuk. Tinggi tanaman paling baik diperoleh dari isolat B5-60 dengan perlakuan (i) dan (iii). Berat kering akar paling baik diperoleh dari isolat B5-60 dengan semua perlakuan. Berat kering tajuk paling baik diperoleh dari isolat B5-60 dengan perlakuan (i) dan (iii). Hasil uji antagonisme terhadap jamur terbawa benih menunjukkan bahwa isolat B5-60 memiliki kemampuan yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan jamur secara in vitro dengan persentase penghambatan sebesar 57,78%. Kata kunci : Antagonisme, jagung, jamur terbawa benih, PGPR.
PENDAHULUAN Jagung menempati rangking ketiga sebagai tanaman bijian yang terpenting di dunia. Secara keseluruhan jagung sangat penting bagi manusia dan ternak dan memiliki kegunaan baik sebagai pangan maupun non pangan. Hampir 50% produksi jagung dunia berada di Amerika Serikat yang populer dengan sebutan Corn Belt yang meliputi 12 negara bagian. Selain di Amerika Serikat, jagung juga banyak ditanam di Eropa dan Asia (Vaughan dan Geissler, 1997; Rubatzky dan Yamaguchi, 1998). Dalam perekonomian nasional jagung merupakan penyumbang terbesar kedua setelah padi dalam subsektor tanaman pangan. Dalam lima tahun terakhir kebutuhan jagung untuk bahan baku industri makanan, pakan dan minuman meningkat 10-15% per tahun. Namun produktivitas jagung masih rendah yaitu 3,47 ton/ha pada tahun 2006 dan cenderung meningkat dengan laju 3,38% per tahun. Masih rendahnya produktivitas ini menggambarkan bahwa penerapan teknologi produksi jagung belum optimal (Zubachtirodin et al., 2014). Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan cara memperbaiki pertumbuhan tanaman jagung. Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR)
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015
506 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
sangat menjanjikan. PGPR adalah sekelompok bakteri di daerah perakaran tanaman yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen melalui beberapa mekanisme sebaik pupuk hayati. Beberapa mekanisme yang diperankan oleh PGPR dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman antara lain sebagai pupuk hayati, menghasilkan fitohormon, menghasilkan siderofor, melarutkan fosfat, sebagai agen pengendali hayati, sebagai fungisida hayati (Singh, 2013). Aplikasi PGPR pada berbagai tanaman seperti barley, buncis, kanola, kapas, jagung, kacang, padi, sayuran, gandum terbukti memberikan efek positif terhadap pertumbuhan (Kloepper et al., 1991). Tujuan dari penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui isolat bakteri PGPR yang paling baik dalam meningkatkan pertumbuhan jagung secara in vitro dan (ii) Untuk mengetahui perlakuan mana yang paling baik dalam meningkatkan pertumbuhan jagung secara in vitro. METODE PENELITIAN A. Isolat PGPR dan Cara Pembiakannya Isolat PGPR yang digunakan dalam penelitian ini merupakan koleksi laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan Klinik, Fakultas Pertanian UGM yaitu isolat KB4-28, KB4-32, KB4-36, KB4-50 dan B5-60. Bakteri secara rutin dibiakkan pada media YPA (0,5% ekstrak yeast; 1% polipepton; 1,5% agar) pada pH 6,8. Persiapan Tanaman Uji pada Kultur in vitro Pengecambahan jagung. Biji jagung didisinfeski menggunakan larutan NaOCl 0,05 % selama 20 menit, lalu dicuci dengan aquades steril dan ditiriskan pada kertas saring steril. Selanjutnya biji dikecambahkan pada cawan petri yang telah dialasi dengan kertas saring steril dan dilembabkan dengan aquades steril. Pemanenan pelet bakteri. Kelima isolat bakteri dibiakkan dalam media YPA 2% selama 48 jam, lalu diambil koloni tunggal untuk diperbanyak pada media YPB lalu digojog selama 24 jam. Setelah itu suspensi bakteri disentrifuse dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. Pelet yang diperoleh diresuspensi dengan aquades steril hingga 25 ml dan selanjutnya digunakan untuk perlakuan terhadap kecambah jagung. B. Pengujian Aplikasi PGPR Perlakuan terhadap benih jagung. Biji jagung yang telah bertunas dan berakar ± umur 4 hari digunakan untuk tiga perlakuan: 1). akar kecambah jagung tidak dipotong, lalu direndam dalam larutan bakteri selama 1 jam lalu ditumbuhkan pada media agar air; 2). pemotongan akar kecambah jagung, lalu kecambah tersebut direndam dalam larutan bakteri selama 1 jam, media agar triptofan 0,01%; 3). akar kecambah jagung tidak dipotong, disiram dengan larutan bakteri pada kecambah jagung yang telah ditanam pada media agar triptofan 0,01% satu hari setelah tanam. Masing-masing perlakuan diulang lima kali. Penanaman secara in vitro. Kecambah jagung yang telah direndam dalam kelima isolat bakteri lalu ditumbuhkan pada tabung reaksi diameter 3 cm yang telah berisi media agar triptofan 0,01% dan media agar air. Untuk penyiraman larutan bakteri dilakukan 1 hari setelah kecambah jagung ditanam dalam tabung berisi media agar air. Variabel pengamatan. Pengamatan terhadap tinggi tanaman dan keberadaan jamur kontaminan dilakukan setiap hari selama tujuh hari, penimbangan berat basah tajuk dan akar pada hari ke tujuh dan penimbangan berat kering tajuk dan akar dilakukan setelah tanaman dioven pada suhu 70ºC - 90ºC selama 2 hari hingga mencapai berat konstan.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
507
C. Pengujian Antagonisme PGPR terhadap Jamur Terbawa Benih Uji antagonisme menggunakan metode oposisi langsung dilakukan dengan cara menumbuhkan PGPR dan isolat jamur terbawa benih pada media Potato Dextrose Agar (PDA) secara berhadap-hadapan. Pengamatan pertumbuhan PGPR dan pertumbuhan miselium jamur dilakukan setiap hari. Daya hambat pertumbuhan jamur dihitung dengan cara mengukur radius pertumbuhan miselium ke arah PGPR dibandingkan dengan pertumbuhan miselium ke arah yang berlawanan. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman jagung yang diinokulasi dengan PGPR menunjukkan hasil berbeda dibanding kontrol. Kenampakan tanaman dengan tiga perlakuan dapat dilihat pada Gambar 1. Perkembangan dan morfogenesis tanaman merupakan akibat dari pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel. Proses pertumbuhan ini mengarah pada akumulasi berat kering (Gardner et al., 2008). Menurut Sitompul dan Guritno (1995), tinggi tanaman merupakan ukuran pertumbuhan yang mudah diamati sebagai indikator pertumbuhan. Aplikasi PGPR akan meningkatkan tinggi tanaman, panjang akar dan berat kering akar maupun tajuk secara signifikan (Podile et al., 2014). 1
A
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
B
1
2
3
4
5
6
C
Gambar 1. A. Pertumbuhan Tanaman Jagung Secara In Vitro dengan Perlakuan: A. Tanpa Pemotongan Akar, Perendaman Isolat Bakteri, Media Agar Air; B. Pemotongan Akar, Perendaman Isolat Bakteri, Media Agar Triptofan 0,01%; C. Tanpa Pemotongan Akar, Penyiraman Isolat Bakteri, Media Agar Triptofan 0,01%. 1. Kontrol, 2. KB4-28, 3. KB4-32, 4. KB4-36, 5. KB4-50, 6. B5-60. Secara umum semua isolat mampu meningkatkan tinggi tanaman dibandingkan kontrol (Gambar 2; Tabel 1). Perlakuan I dan III tanpa pemotongan akar, perbedaan terletak pada aplikasi PGPR. Pada perlakuan III larutan bakteri disiramkan pada perakaran 1 hari setelah tanam lalu ditumbuhkan pada media agar triptofan 0,01%, sedangan perlakuan I akar kecambah jagung direndam dalam larutan bakteri, ditumbuhkan pada media agar air 2%. Pada kedua perlakuan ini isolat B5-60 memberikan hasil pertambahan tinggi tanaman yang paling baik dibanding keempat isolat lainnya dan kontrol yaitu sebesar 104,92% dan 67,01%.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015
508 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
Gambar 1. A. Grafik Pertumbuhan dengan Perlakuan Tanpa Pemotongan Akar, Perendaman Isolat Bakteri,Media Agar Air; B. Grafik Pertumbuhan dengan Perlakuan Pemotongan Akar, Perendaman Isolat Bakteri, Media Agar Triptofan 0,01%; C. Grafik Pertumbuhan dengan Perlakuan Tanpa Pemotongan Akar, Penyiraman Isolat Bakteri, Media Agar Triptofan 0,01% Dari hasil perlakuan I dan III menunjukkan bahwa isolat B5-60 memberikan pengaruh paling baik pada pertumbuhan tanaman jagung. Pada perlakuan I ini menggunakan media yang sangat minim nutrisi, namun isolat B5-60 mampu memberikan pertumbuhan yang paling besar dibanding isolat lainnya Pada perlakuan II, isolat bakteri yang memberikan hasil paling baik adalah KB4-28 yaitu pertambahan tinggi tanaman sebesar 13,54% dibandingkan kontrol. Hasil ini tidak seperti dua perlakuan lainnya, dimana isolat B5-60 yang memberikan hasil terbaik dalam pertambahan tinggi. Perbedaan terletak pada cara aplikasi, dimana pada perlakuan II akar kecambah jagung dipotong lalu direndam dalam larutan bakteri selama 1 jam. Pemotongan ujung akar ini dimaksudkan untuk mematahkan dominasi apikal, serta sebagai tempat masuk bagi bakteri kedalam jaringan akar.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
509
Tabel 1. Pertambahan Tinggi Planlet Jagung yang Diamati Selama 7 Hari dengan Perlakuan I,II dan III. Perlakuan I: Perlakuan Tanpa Pemotongan Akar, Perendaman Isolat Bakteri, Media Agar Air; Perlakuan II: Perlakuan Pemotongan Akar, Perendaman Isolat Bakteri, Media Agar Triptofan 0,01%; Perlakuan III: Perlakuan Tanpa Pemotongan Akar, Penyiraman Isolat Bakteri, Media Agar Triptofan 0,01%. Pertambahan tinggi Hari ke-7
KB4-28 13.82
KB4-32 15.84
Hari ke-7
KB4-28 13.54
KB4-32 13.34
Hari ke-7
KB4-28 13.89
KB4-32 11.18
Perlakuan I KB4-36 KB4-50 10.62 8.4 Perlakuan II KB4-36 KB4-50 10.78 10.87 Perlakuan III KB4-36 KB4-50 10.89 14.51
B5-60 18.45
Kontrol 9.75
B5-60 11.74
Kontrol 9.82
B5-60 16.09
Kontrol 11.34
Dari ketiga perlakuan, ternyata isolat B5-60 secara konsisten mampu menaikkan berat kering akar (Tabel 2). Hal ini menunjukkan bahwa isolat B5-60 dapat memacu pertumbuan akar lateral dan akar rambut. Aplikasi PGPR pada tanaman dapat memodulasi pertumbuhan dan perkembangan akar dengan memproduksi fitohormon, metabolit sekunder dan enzim. Hal yang paling umum adalah berkurangnya pertumbuhan akar primer dan meningkatnya panjang dan jumlah akar lateral dan akar rambut (Vacheron et al., 2013). Namun pertumbuhan akar primer dan akar lateral dalam penelitian ini tidak diamati mendetail. Pertumbuhan akar paling baik dihasilkan pada perlakuan II yaitu pemotongan ujung akar, direndam dalam larutan bakteri dan ditumbuhkan pada media agar triptofan. Hal ini dapat dipahami karena dengan pemotongan ujung akar akan mematahkan dominasi apikal ujung akar dan merangsang pertumbuhan akar lateral. Selain itu isolat B5-60 ini nampaknya mampu memanfaatkan triptofan pada media untuk disintesis menjadi auksin dengan baik. Pada perlakuan tanpa pemotongan ujung akar, berat kering akar keduanya hampir sama, namun perlakuan perendaman memberikan hasil berat kering yang sedikit lebih baik daripada penyiraman. Pada aplikasi perendaman akar dengan larutan bakteri , memberikan hasil berat kering akar rata-rata yang lebih baik daripada dengan penyiraman larutan bakteri. Dengan perendaman selama 1 jam, memberikan kesempatan pada bakteri untuk mengkolonisasi akar melalui lubang alami maupun melalui luka. Isolat-isolat yang lain tidak mampu mengkolonisasi akar dengan baik sehingga tidak mampu meningkatkan pertambahan tinggi tanaman dan berat kering akar maupun tajuk sebaik isolat B5-60 dan KB4-28.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015
510 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
Tabel 2. Berat Kering Akar dan Tajuk Tanaman Jagung Setelah 7 Hari dengan Perlakuan I,II dan III. Perlakuan I: Tanpa Pemotongan Akar, Direndam Larutan Bakteri, Media Agar Air; Perlakuan II: Pemotongan Akar Kecambah, Direndam dalam Larutan Bakteri, Media Agar Tryptofan 0,01%; Perlakuan III: Akar Tidak Dipotong, Disiram dengan Larutan Bakteri, Media Agar Tryptofan 0,01%. Perlakuan I. Berat kering
Perlakuan II. Berat kering
Isolat KB4-28 KB4-32 KB4-36 KB4-50 B5-60 Kontrol
Isolat Akar 0.029 0.031 0.023 0.024 0.032 0.021
Tajuk 0.027 0.032 0.019 0.017 0.041 0.022
KB4-28 KB4-32 KB4-36 KB4-50 B5-60 Kontrol
Perlakuan III. Berat kering Isolat
Akar 0.034 0.023 0.0283 0.028 0.036 0.022
Tajuk 0.029 0.027 0.027 0.03 0.024 0.023
KB4-28 KB4-32 KB4-36 KB4-50 B5-60 Kontrol
Akar 0.025 0.027 0.025 0.028 0.031 0.021
Tajuk 0.034 0.023 0.024 0.034 0.038 0.02
Dari hasil pengujian antagonisme terlihat bahwa pertumbuhan Fusarium terhambat oleh semua isolat PGPR melalui pengujian oposisi langsung (Gambar 4). Penghambatan terbesar terdapat pada isolat B5-60 dengan daya hambat mencapai 57,78% (Tabel 3). Hasil ini menunjukkan bahwa bakteri mampu menghasilkan metabolit sekunder yang dapat berperan sebagai antibiotik sehingga menyebabkan pertumbuhan Fusarium terhambat. Tabel 3. Hasil Uji Oposisi Langsung ( Pengamatan Hari Ke-5) Isolat Bakteri PGPR terhadap Jamur Fusarium Ulangan 1 Isolat B560 KB428 KB432 KB436 KB450
r1 r2 (cm) (cm) 4,5 1,9 4,5 3,6 4,5 2,9 4,3 3,0 4,5 3,6
%penghambatan 57,78 20,00 35,56 30,23 20,00
r1 (cm) 4,5 4,3 4,5 4,5 4,5
Ulangan 2 r2 (cm) % penghambatan 1,9 57,78 3,7 13,95 2,7 40,00 3,2 28,89 3,8 15,56
rerata (%) 57,78 16,98 37,78 29,56 17,78
DISKUSI Pertanyaan dari Prof. Dr. Christanti Sumardiyono 1. Mengapa dibuat planlet dan apa kelebihannya? 2. Tujuan aplikasi PGPR di planlet itu sebenarnya apakah hanya ingin melihat pertumbuhan atau yang lainnya? Jawaban 1. Planlet dibuat untuk menguji in vitro apakah isolat PGPR yang diinokulasikan ke tanaman jagung mempengaruhi pertumbuhan dan menekan pertumbuhan jamur kontaminan maupun patogen terbawa benih. 2. Dalam hal ini aplikasi PGPR mempunyai dua tujuan, yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan kesehatan tanaman melalui mekanisme induksi ketahanan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
511
dan antagonism untuk menekan patogen kontaminan maupun terbawa benih. Agar pada awal pertumbuhannya tidak ada organisme pengganggu tanaman yang menghambat pertumbuhan tanaman. Pada perlakuan penambahan triptofan dalam media tanam bertujuan untuk mengetahui apakah isolate PGPR dapat berpotensi ketika ada penambahan triptofan atau tanpa triptofan pun masih dapat berpotensi dengan baik. Triptofan merupakan asam amino prekursor pembentukan IAA. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tanpa triptofan, PGPR masih dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan baik. KESIMPULAN 1. Isolat yang paling baik dalam meningkatkan tinggi maupun berat kering tanaman secara umum adalah isolat B5-60 dan cara aplikasi yang paling baik adalah dengan perendaman. 2. Isolat B5-60 memiliki kemampuan yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan jamur secara in vitro dengan persentase penghambatan sebesar 57,78%. UCAPAN TERIMA KASIH Penelitian ini dibiayai oleh Hibah Penelitian Fakultas Pertanian 2015, untuk itu diucapkan terima kasih. DAFTAR PUSTAKA Adjanohoun, A., Allagbe, M., Noumavo, P. A. , Gotoechan-Hodonou H., Sikirou, R., Dossa, K. K., GleleKakaï, R., Kotchoni,S.O., Baba-Moussa, L. 2011. Effects of plant growth promoting rhizobacteria on field grown maize. Journal of Animal and Plant Sciences 11 (3): 1457-1465. Anonim. 2001. Corn Production in Asia, Food and Fertilizer Technology Center for The Asian and Pacific Region. Taiwan: 1-2. Constantino, M., Gomez-Alvarez,R., Alvarez-Sol`is, J.D., Geissen,V., Huerta,E., Barba,E. 2008. Effect of inoculation with Rhizobacteria and Arbuscular Mycorrhizal fungi on growth and yield of Capsicum chinense Jacquin. Journal of Agriculture and Rural Development in the Tropics and Subtropics 109 (2): 169–180. Gardner,F.P., Pearce R.B., Mitchell R.L. 2008. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI-Press, Jakarta. Gholami, A., Shahsavani, S., Nezarat, S. 2009. The effect of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) on germination, seedling growth and yield of maize. World Academy of Science, Engineering and Technology 3: 01-26. Hayat, R., Ahmed, I., Sheirdil, R.A. 2012. An Overview of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) for Sustainable Agriculture dalam Crop Production for Agriculture Improvement. Editor M. Ashraf.
. Jarak, M., Mrkovacki,N., Bjelic,D., Josic, D., Hajnal-Jafari, T., Stamenov, D. 2012. Effects of
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015
512 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
plant growth promoting rhizobacteria on maize in greenhouse and field trial. African Journal of Microbiology Research 6(27): 5683-5690. . Kloepper, J.W., Zablotowicz, R.M., Tipping,E.M., dan Lifshitz, R. 1991. Plant Growth Promotion Mediated by Bacterial Rhizosphere Colonizers. Editor: D.L Keister dan P.B Cregan. Kluwer Academic Publisher, Netherland: 315-326. Lowe, A., Raferty Mc Ardle, S.M., Cassels, A.C. 2012. Effect of AMF -and PGPR – Root Inoculation and Foliar Chitosan Spray in Single and Combined Traetmens on Powdery Mildew Disease in Strawbery. Agricultural and Food Science. Martinez-Viveros, O., Jorquera,M.A., Crowley,D.E., Gajardo,G., Mora,M.L. 2010. Mechanisms and practical considerations involevd in Plant Growth Promotion by Rhizobacteria. J. Soil Sci. Plant Nutr. 10 (3): 293 – 319. Nakkeeran, S., Dilantha Fernando, W.G., dan Siddiqui, Z.A. 2005. Plant Growth Promoting Rhizobacteria Formulation and its Scope Commercialization for the Management of Pests and Disease dalam PGPR: Biocontrol and Biofertilization. Editor: Z.A Siddiqui. Springer, Dordrecht Netherland: 257-296 Podile,A.R., Vukanti,R.V.N.R., Sravani, A., Kalam,S., Dutta, S., Durgeshwar,P., Papa Rao,V. 2014. Root colonization and quorum sensing are the driving forces of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) for Growth Promotion. Proc Indian Natn Sci Acad 80 (2). Rubatzky, V.E., dan Yamaguchi, M. 1998. Sayuan Dunia 1 Prinsip, Produksi dan Gizi. IPB Bandung, Bandung: 261- 280. Singh, J.S. 2013. Plant Growth Promoting Rhizobacteria, Potential Microbe for Sustainable Agriculture. Resonance. . Diakses tanggal 28 Oktober 2014. Sitompul, S.M., Guritno, B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Vacheron, J., Desbrosses, G., Bouffaud, M.L., Touraine, B., Loccoz, Y.M., Muller, D., Legendre, L., Dye, F.W., Combaret, C.P. 2013. Plant Growth Promoting Rhizobcteria and Root System Functioning. Frontiers in Plant Science. . Vaughan, J.G., dan Geissler, C.A. 1997. The New Oxford Book of Food Plants. Oxford University Press, New York: 6-7. Won,C., Shen, X., Mashiguchi, K., Zheng, Z., Dai, X., Cheng, Y., Kasahara,H., Kamiya, Y., Chory, J., Zhao, Y. 2011. Conversion of Tryptophan to Indole – 3 Acetic Acid by Tryptophan Aminotransferases of Arabidopsis and Yuccas in Arabidopsis. PNAS 108 (45). Zubachtirodin, Pabage,M.S., dan Subandi. 2014. Wilayah Produksi dan Potensi Pengembangan Jagung. Jagung: Teknik Produksi dan Pengembangan. . Diakses tanggal 30 Oktober 2014.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peningkatan Sinergi dan Inovasi Teknologi Untuk Kedaulatan Pangan
513